kasus 2 critcare

2
KASUS 2 Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun, anak ketiga dari seorang ibu berumur 30 tahun dengan pendidikan SD dan seorang ayah berumur 36 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA, dirawat sejak 6 hari yang lalu di ruang HCU ( High Care Unit). Alasan dirawat karena perutnya membesar, demam dan diare lebih dari 10 kali/hari disertai muntah setiap kali makan/minum. Sudah dirawat selama 8 hari di RS C tetapi tidak ada perbaikan sehingga pasien pulang paksa. Tetapi karena perut semakin membesar, maka di bawa ke RSHS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien dinyatakan mengalami ileus paralitik dan akan dilakukan laparatomy eksplorasi (LE) Hasil pengkajian : BB 20.5 kg, TB 110 cm, pasien mengeluh masih diare campur lendir sudah 5 kali dari jam 5 pagi sampai jam 1 siang, tapi sudah tidak disertai muntah dan sudah mampu minum susu sedikit-sedikit karena pasien takut muntah lagi. Pasien sudah mendapat diet cair tinggi protein 1200 KKal tetapi pasien masih belum dapat menghabiskan porsinya. Turgor kulit menurun. Tampak luka post operasi LE hari ke 6 di perut sepanjang 10 cm, luka tampak kotor (pus) dan kemerahan di sekitar luka. Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi terutama bila sedang diganti balutan atau bergerak/ berganti posisi tidur, skala nyeri 3 dari skala 1-5. Pasien juga mengeluh nyeri dan panas di daerah bokong, saat diperiksa tampak luka dekubitus grade 2 sebesar 3 cm di sakrum dan grade 1 di kedua skapula. Hasil pemeriksaan : TD 100/80 mmHg, Nadi 134 kali/menit, kecil, RR 28 kali/menit, Suhu 38,7⁰ C, Na 141, K 1,9, Cl 104, Ca bebas 4,84, Mg 1,94, Hb. 9 gr/dl, Ht 34%, leukosit 33.300/m3, trombosit 338.000.. Terapi yang didapat : Ceftriaxon 2 x 400 mg IV, Metronidasole 3 x 100 mg drips, Parasetamol 3 x 100 mg IV, infus Ringer Laktat 1000 ml/24 jam, Panduan diskusi :

Upload: lia-aryanti

Post on 20-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ilmu pngtahuan

TRANSCRIPT

Page 1: KASUS 2 critcare

KASUS 2

Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun, anak ketiga dari seorang ibu berumur 30 tahun dengan pendidikan SD dan seorang ayah berumur 36 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA, dirawat sejak 6 hari yang lalu di ruang HCU ( High Care Unit).

Alasan dirawat karena perutnya membesar, demam dan diare lebih dari 10 kali/hari disertai muntah setiap kali makan/minum. Sudah dirawat selama 8 hari di RS C tetapi tidak ada perbaikan sehingga pasien pulang paksa. Tetapi karena perut semakin membesar, maka di bawa ke RSHS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien dinyatakan mengalami ileus paralitik dan akan dilakukan laparatomy eksplorasi (LE)

Hasil pengkajian : BB 20.5 kg, TB 110 cm, pasien mengeluh masih diare campur lendir sudah 5 kali dari jam 5 pagi sampai jam 1 siang, tapi sudah tidak disertai muntah dan sudah mampu minum susu sedikit-sedikit karena pasien takut muntah lagi. Pasien sudah mendapat diet cair tinggi protein 1200 KKal tetapi pasien masih belum dapat menghabiskan porsinya. Turgor kulit menurun. Tampak luka post operasi LE hari ke 6 di perut sepanjang 10 cm, luka tampak kotor (pus) dan kemerahan di sekitar luka. Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi terutama bila sedang diganti balutan atau bergerak/ berganti posisi tidur, skala nyeri 3 dari skala 1-5. Pasien juga mengeluh nyeri dan panas di daerah bokong, saat diperiksa tampak luka dekubitus grade 2 sebesar 3 cm di sakrum dan grade 1 di kedua skapula.

Hasil pemeriksaan : TD 100/80 mmHg, Nadi 134 kali/menit, kecil, RR 28 kali/menit, Suhu 38,7⁰ C, Na 141, K 1,9, Cl 104, Ca bebas 4,84, Mg 1,94, Hb. 9 gr/dl, Ht 34%, leukosit 33.300/m3, trombosit 338.000..

Terapi yang didapat : Ceftriaxon 2 x 400 mg IV, Metronidasole 3 x 100 mg drips, Parasetamol 3 x 100 mg IV, infus Ringer Laktat 1000 ml/24 jam,

Panduan diskusi :

1. Identifikasi masalah pasien sesuai data-data yang ada dan tentukan urutan prioritas diagnosa keperawatan pasien !

2. Identifikasi data2 lain yang harus dikaji, baik DS, DO atau DP !3. Buat intervensi keperawatan dari masing2 masalah yang ditemukan !4. Buat tujuan dari setiap rencana yang dibuat !5. Buat rasional dari setiap intervensi yang dibuat !