kasus 2 alzheimer.docx

Upload: nilam-eka-putri

Post on 01-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Kasus 2 alzheimer.docx

    1/3

    TUGas

    FARMAKOTERAPI SISTEM SARAFALZHEIMER

    Pengampu :

    Yance Anas, MSc., Apt.

    FAKULTAS FARMASI

    UI!ERSITAS "AHI# HASYIM

    SEMARAG

    $%&'

  • 7/25/2019 Kasus 2 alzheimer.docx

    2/3

    Kasus 2

    Seorang pasien laki-laki usia 67 tahun , penderita alzheimer sedang semenjak 6 tahun yang lalu

    datang ke rumah sakit ditemani anak perempuannya untuk melakukan check up. Pasien telah

    mendapatkan pemgobatan dengan donepezil ! mg " sehari pada #aktu mau tidur. $bat ini

    telah dikonsumsi selama % tahun terakhir dan cukup e&ekti& untuk mengurangi gejala kogniti&pasien. 'erdasarkan in&ormasi yang didapatkan dari anak perempuannya beberapa hari

    belakangan ini pasien tidak mau minum obat dan tidak bisa menahan buang air kecil.

    Pertanyaan

    . (elaskan mekanisme aksi donepezil sebagai obat alzheimer )

    2. *pa yang terjadi pada pasien + (elaskan ja#aban ilmiah dari keadaan tersebut )

    . *pakah terapi pasien memerlukan pergantian selanjutnya untuk pasien ini +

    %. (elaskan mekanisme aksi obat yang anda berikan kepada pasien +

    . akukan layanan in&ormasi obat kepada pasien pada saat menyerahkan obat )

    (a#aban

    . /ekanisme obat donepezil adalah menginakti&asi kolinesterase sehingga dapat

    menghambat proses hidrolisis asetilkolin hasilnya meningkatkan konsentrasi asetilkolin

    diotak.

    0idalam otak 1neuron terdapat asetilkolin. *setilkolinesterase adalah enzym yang

    mengatalisis degradasi asetilkolin menjadi kolin dan asetat. Penghambatan kerja

    asetilkolinesterase menyebabkan degradasi asetilkolin berkurang , akibatnya konsentrasi

    asetilkolin meningkat.

    Pada penyakit alzheimer dimana terjadi degradasi sara& kolinergik yang dikarakterisasidengan berkurangnya secara signi&ikan enzym kolinasetiltrans&erase 13h *t yang

    mengkatalisis sintesis asetilkolin. $leh karena itu salah satu strategi terapinya adalah

    dengan memberikan penghambat asetilkolinesterase agar asetilkolin yang disintesis tidak

    segera terdegradasi.

    Sebagai contoh inhibitornya adalah donepezil .

    *setilkolin oleh enzym asetilkolinesterase 1*ch4 akan dipecah menjadi kolin dan asetat.

    4nzym asetilkolinesterase ini menjadi target aksi deri5at donepezil karena donepezil akan

    menghambat kerja dari enzym asetilkolinesterase , sehingga degradasi asetilkolin

    terhambat dan kadar asetilkolin ditempat aksinya meningkat.

    2. ang terjadi pada pasien beberapa hari tidak mau minum obat dan tidak bisa menahan air

    kecil karena e&ek samping dari donepezil./ekanismenya secara ilmiah sebagai berikut

    Pada lanjut usia inkontinensia urin berkaitan erat dengan anatomi dan &isiologi juga

    dipengaruhi oleh &aktor &ungsional, psikologis dan lingkungan. Pada tingkat yang paling

    dasar, proses berkemih diatur oleh re&lek yang berpusat di pusat berkemih di sacrum.

    (alur a&eren memba#a in&ormasi mengenai 5olume kandung kemih di medula spinalis.

    Pengisian kandung kemih dilakukan dengan cara relaksasi kandung kemih melalui

    penghambatan kerja sara& parasimpatis dan kontraksi leher kandung kemih yang

    dipersara&i oleh sara& simpatis serta sara& somatik yang mempersara&i otot dasar panggul.

    Pengosongan kandung kemih melalui persara&an kolinergik parasimpatis yang

  • 7/25/2019 Kasus 2 alzheimer.docx

    3/3

    menyebabkan kontraksi kandung kemih sedangkan e&ek simpatis kandung kemih

    berkurang. (ika kortek serebri menekan pusat penghambatan, akan merangsang

    timbulnya berkemih. 8ilangnya penghambatan pusat kortikal ini dapat disebabkan karena

    usia sehingga lansia sering mengalami inkontinensia urin. Karena dengan kerusakan

    dapat mengganggu koordinasi antara kontraksi kandung kemih dan relaksasi uretra yang

    managangguan kontraksi kandung kemih akan menimbulkan inkontinensia.

    . Karena donepezil akhir akhir ini kurang e&ekti& , maka terapi pasien tersebut perlu

    pergantian obat. $bat yang disarankan untuk pasien adalah ri5astigmin. 0osis yang

    dianjurkan untuk ri5astigmin 2 " sehari , mg sesudah makan dan 2 minggu disarankan

    untuk kontrol.

    %. /ekanisme aksi obat ri5astigmin inhibitor kolinesterase meningkatkan kadar asetilkolin

    dengan cara menghambat enzym asetilkolinesterase sehingga asetilkolin dicelah sinaptis

    tidak terdegradasi menjadi kolin dan asam asetat sehingga kadar asetilkolin dalam celah

    sinaptis meningkat.*pabila dilihat dari mekanisme obat donepezil dan ri5astigmin sama namun e&ek

    samping ri5astigmin lebih sedikit dibanding donepezil.

    . /elakukan pelayanan in&ormasi obat kepada pasien ketika menyerahkan obat

    - Pemantauan minum obat terkait kepatuhan pasien yang melibatkan anggota

    keluarga terdekat.

    - /emperbanyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan

    untuk membantu nutrisi untuk perbaikan daya kogniti&nya.

    - Perhatian yang lebih dari anggota keluarga dalam mengingat kembali masa

    masayang pernah dilaluinya bersama keluarganya shg dapat membantu kondisipsikisnya agar penyakit tidak berlanjut kestage yang lebih tinggi.