kaspen pjr
TRANSCRIPT
UJIAN KASUS PENDEK
PENYAKIT JANTUNG REUMATIK
Oleh:
RICHI ADITYA
NIM: 0710710003
Pembimbing:
dr. Renny Suwarniaty, Sp. A (K)
LABORATORIUM / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2012
LAPORAN KASUS
A. Identitas
Identitas Pasien
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 9 tahun 8 bulan
Agama/Suku : Islam / Jawa
Alamat : Pujon, Malang
Tanggal MRS : 22 Mei 2012
No Register : 12151xx
No RM : 110362xx
Identitas Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. M
Usia : 46 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Peternak Sapi
Riwayat penyakit: -
2. Ibu
Nama : Ny. S
Usia : 43 tahun
Pendidikan : Ibu tidak mengikuti jenjang pendidikan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat penyakit: -
Jumlah saudara : pasien merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara
AnamnesaHeteroanamnesa (26 Juni 2012) jam 08.00 di ruang kardiologi
dengan Ibu kandung Pasien
1. Keluhan Utama: Sesak
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan sesak, memberat sejak 2 hari sebelum masuk Rumah
Sakit. Keluhan sesak dirasakan mendadak saat pasien bermain dengan
temannya. Sehari-hari pasien tidur dengan 2 bantal untuk mengurangi sesak..
Tidak ada bunyi ngik-ngik saat sesak. Sesak tidak dipicu dengan perubahan
cuaca atau makanan.
Riwayat batuk 3 hari sebelum MRS dan terus menerus, tidak berdahak dan
tidak dipengaruhi perubahan cuaca. Sebelumnya pasien juga mengalami sakit
batuk yang terus menerus selama 1 minggu sebelum MRS yang pertama kali.
Pasien juga mengeluh nyeri menelan kurang lebih 1 bulan sebelum MRS
yang pertama kali. Keluhan nyeri telan disertai dengan nafsu makan pasien
menurun kurang lebih selama 2 bulan ini.
Pasien juga mengalami kaki bengkak sejak 2 hari sebelum MRS, awalnya
bengkak didaerah punggung telapak kaki kemudian bengkak diseluruh tungkai
bawah.
Riwayat berat badan pasien sulit naik (+). Berat badan pasien sebelum sakit
21 kg. Saat ini berat badan pasien antara 19 kg hingga 20 kg dan tidak pernah
lebih dari itu.
Pasien tidak ada riwayat alergi debu, makanan dan udara dingin.
Tidak didapatkan gatal pada kulit setelah makan makanan tertentu
BAB 1 hari sekali, konsistensi lembek tidak ada darah.
BAK 6x sehari volume sekitar 1 botol aqua ukuran sedang(±600 cc).
3. Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya pernah MRS di RSSA sekitar 2 bulan yang lalu, selama
23 hari kemudian dilanjutkan kontrol ke poli kardiologi dan mendapatkan terapi
captopril, digoksin, dan KSR tetapi pasien tidak rutin minum.
4. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pernah MRS di RSSA selama 23 hari, dikatakan mengalami Penyakit
Jantung Reumatik sekitar 2 bulan yang lalu
5. Riwayat Kehamilan Ibu
Pasien merupakan anak ke-2, dari 2 bersaudara. Selama hamil, ANC ibu ke
bidan sebanyak 4x. Sakit yang diderita ibu waktu hamil : anyang-anyangan (-),
nyeri waktu kencing (-), keputihan (-), panas (-), perdarahan (-), diabetes (-),
asma (-), hipertensi (-), kencing manis (-), asma (-), sakit kuning (-).
Riwayat minum jamu-jamuan (-), obat-obatan (-), pijat (+) 1x, pantang makan
(-). Riwayat merokok (-), alkohol (-). Riwayat suka mengkonsumsi makan-
makanan mentah, daging kurang masak (-). Anak I perempuan usia 21 tahun
(hidup)
6. Riwayat Kelahiran
Pasien lahir di Rumah Sakit ditolong oleh Bidan, lahir cukup bulan, dengan
cara Spontan Belakang Kepala, pasien lahir langsung menangis, warna ketuban
jernih, warna kulit kemerahan, tidak biru. Berat badan lahir 2000 gram, panjang
badan 45 cm. Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Tidak
didapatkan kelainan saat lahir.
7. Riwayat Imunisasi ( hanya berdasarkan anamnesa)
Menurut ibu lengkap berdasarkan kartu KMS yang dimiliki oleh pasien.
Pasien sudah dilakukan suntik di lengan, di paha, dan ditetes di mulut. Tapi ibu
pasien lupa tanggal pemberian dan berapa kali disuntik dimasing-masing
tempat.BCG scar (+)
8. Riwayat Tumbuh Kembang
Usia 3 bulan : pasien bisa mengangkat kepala dalam posisi tengkurap,
membuka tangan, senyum spontan.
Usia 6 bulan : pasien bisa duduk, meraih benda.
Usia 9 bulan : pasien mulai bisa berdiri dengan bantuan
Usia 12 bulan : pasien mulai berjalan tanpa bantuan dan berbicara “ibu” dan
“pak”
Usia 14 bulan : pasien mulai bisa berbicara “dada, minum, dan lainnya”
9. Riwayat Makan dan Minum
0-1 tahun : ASI
Pada saat usia 6 bulan ditambah dengan bubur halus 2 kali sehari.
Pada saat usia 9 bulan ditambah dengan nasi tim 3 kali sehari
Pada saat usia 15 bulan ditambah dengan nasi dengan lauk yang ada 3
kali sehari.
Saat ini pasien mendapatkan asupan makanan 4 sehat 5 sempurna dengan
porsi yang cukup perhari. Menurut ibu pasien, kuantitas minum cukup.
10. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal. Riwayat penyakit
jantung pada keluarga tidak diketahui.
11. Riwayat Higiene dan Sanitasi
Pasien tinggal bersama ibu dan ayah pasien dari sejak lahir dengan sanitasi
yang cukup bagus, WC terletak di dalam rumah (untuk pribadi), tempat
penampungan air yang digunakan untuk mencuci langsung dari PDAM (bukan
tempat cuci umum). Dalam 1 rumah dihuni oleh 4 anggota keluarga.
B. Pemeriksaan Fisis
1. Keadaan Umum
Pasien tampak lemah, apatis, tidak nampak biru, nafas spontan, kesan
gizi kurang, GCS 356.
2. Tanda Vital
a. Laju denyut jantung : 110 x/menit reguler.
b. Denyut nadi : 110x/menit kuat, reguler
c. Tekanan darah : 100/65 mmHg
d. Laju pernapasan : 40 x/menit (cepat dan dangkal)
e. Suhu aksiler : 36,6 OC
3. Antropometri:
a. Tinggi badan : 119 cm
b. Berat badan : 20 kg
c. TB/U : < p 3
d. BB/U : p10-25
e. Berat Badan Ideal (BBI): 23 kg
f. Persentase BBI : 86 % (gizi kurang)
g. Lingkar kepala : 50 cm (-2 SD)
h. LLA : 15,5 cm (<p 3))
4. Kepala
a. Bentuk : normosefal, benjolan massa (-) UUB cekung (-)
b. Ukuran : mesosefal.
c. Rambut : tipis, hitam.
d. Wajah : simetris, bundar, rash (-), sianosis (-)
e. Mata
konjungtiva : anemis (-)
sklera : ikterik (-)
palpebra : edema (-)
reflek cahaya (+), pupil isokor (+) 2 mm/2mm, mata cowong (-), air
mata (+)
f. Telinga : bentuk normal, posisi normal, sekret (-).
g. Hidung : sekret (+) jernih, pernafasan cuping hidung (+),
perdarahan (-), hiperemi (-)
h. Mulut : mukosa bibir basah, mucosa sianosis (-),
lidah kotor (-).
5. Leher
a. Inspeksi : massa (- | -)
b. Palpasi : pembesaran kelenjar limfe regional (- | -)
6. Thoraks
a. Inspeksi Umum : bentuk dada kesan normal dan simetris; retraksi
dinding dada (-), tidak didapatkan deformitas.
b. Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : ictus cordis teraba di MCL (S) ICS V(S)
Perkusi : jantung terkesan membesar
Auskultasi
bunyi jantung : S1S2 tunggal, irama reguler gallop (-),
murmur pansistolik (+) ICS V MCL (S) grade
3/6, penjalaran ke aksiler
c. Paru:
Inspeksi : gerak nafas simetris pada kedua sisi dinding
dada, retraksi (-) RR 40 kali/menit, teratur, simetris
Palpasi : pergerakan dinding dada saat bernafas simetris
Perkusi : sonor sonor
sonor
sonor sonor
Auskultasi : vesikuler di seluruh lapang dengar paru
- - - -
Rh - Wh -
- - - -
7. Abdomen
a. Inspeksi : datar, kulit abdomen : jaringan parut (-),
dilatasi vena (-), peradangan umbilikus (-), rash (-).
b. Auskultasi : didapatkan bising usus (+) normal.
c. Perkusi : tympani, tidak didapatkan adanya pembesaran
hepar.
d. Palpasi : hepar 1/3 1/3 dan lien tidak teraba,
turgor kembali kurang dari 2 detik (turgor cepat)
Regio Anus : (+)
8. Ekstremitas
Pemeriksaan
Ekstremitas
Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Akral Hangat
kering
Hangat
kering
Hangat
kering
Hangat
kering
Anemis – – – –
Ikterik – – – –
Edema – – + +
Sianosis - - - -
Ptechie – – – –
Capillary Refill Time <2 detik <2 detik <2 detik <2 detik
9. Status neurologis
GCS : 356
PBI : 2mm l 2mm
RC : + l + RK : + l + Motorik : 4 4
4 4
MS : Burdzinki I,II,III,IV (-), kernig (-)
Ref. fisiologis : Biceps 2+ 2+ Ref.patologis: Babinski - -
Triceps 2+ 2+ Chaddock - -
Knee 2+ 2+ Oppenheim - -
Achiles 2+ 2+ Hoffman - -
Tronmer - -
C. Resume
An. N/Perempuan/9 tahun 8 bulan/Berat badan 20kg
ANAMNESIS
Keluhan utama: Sesak
Sesak sejak 2 hari sebelum MRS, dirasakan saat pasien beraktivitas
ataupun sedang istirahat.
Batuk sejak 3 hari sebelum MRS, terus-menerus dan tidak berdahak
Nyeri menelan kurang lebih 2 bulan sebelum MRS, disertai dengan
menurunnya nafsu makan pasien
Kaki bengkak sejak 2 hari sebelum MRS.
Berat badan pasien sulit naik
Pasien sebelumnya pernah MRS di RSSA selama 23 hari sekitar 2 bulan
yang lalu dikatakan diagnosanya penyakit jantung reumatik. Kemudian
dilanjutkan dengan control poli cardiologi dan mendapat terapi captopril,
digoksin dan KSR(tidak rutin diminum)
Riwayat kehamilan pasien merupakan anak kedua dari 2
bersaudara(anak pertama umur 21thn), ANC 4x di bidan dengan riwayat
pijat oyok.
Riwayat kelahiran di bidan, SPTB dan langsung menangis
Riwayat imunisasi lengkap berdasarkan KMS
Riwayat tumbuh kembang normal
PEMERIKSAAN FISIK
KU: tampak lemah, apatis, nafas spontan, tampak gizi kurang, GCS 356
Tanda vital: nadi 100x/mnt, tekanan darah 100/65, RR 40x/mnt, suhu 36,6
Presentase BBI: 86% (gizi kurang)
Kepala: pernafasan cuping hidung +
Thoraks: pada pemeriksaan jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : ictus cordis teraba di MCL (S) ICS V(S)
Perkusi : jantung terkesan membesar
Auskultasi: S1S2 tunggal, irama reguler gallop (-), murmur
pansistolik (+) ICS V MCL (S) grade 3/6, penjalaran ke
aksiler
Abdomen: palpasi hepar 1/3 1/3
Ekstrimitas: edema (+) di kedua tungkai kaki
D. Diagnosa
1. Hasil pemeriksaan penunjang (23 Juni 2012):
Darah Lengkap Nilai Satuan Nilai Normal Kesan
Leukosit 9,68 /mm3 3.500-10.000 Normal
Hemoglobin 9,8 gr/dl 11,0-16,5 Menurun
Hematokrit 29,7 % 35,0-50,0 Menurun
Trombosit 384 mm3 150-390x103 Normal
MCV 97,4 fL 80,0-93,0 Meningkat
MCH 32,1 Pg 27,0-31,0 Meningkat
MCHC 33 g/dL 32,0-36,0 Normal
Natrium 126 Mmol/l 136-145 Menurun
Kalium 4,38 Mmol/l 3,5-5,0 Normal
Chlorida 103 Mmol/l 98-106 Normal
SGOT 42 MU/dl 10-27 Meningkat
SGPT 32 MU/dl 5-33 Normal
Ureum 18.7 mg/dl 20-40 Normal
Creatinine 0.51 mg/dl <1.2 Normal
Albumin 2.78 g/dl 3.5-5 Menurun
Ph 7,53 7,35-7,45 Meningkat
pCO2 24,4 mmHg 35-45 Menurun
pO2
HCO3
O2 Sat Arterial
Base excess
90,2
20,6
98,1
-2,3
mmHg
mmol/l
%
Mmol/l
80-100
21-28
>95
-3 s/d 3
Normal
Menurun
Normal
Normal
LED 86 ml/jam 5-20 ml/jam Meningkat
CRP 2,01 Meningkat
Hasil Kultur swab:
Ditemukan coccus gram positif dan batang gram negative
Biakan: Staphylococcus koagulase negative dan Klebsiella pneumoniae
Hasil foto thoraks :
Pembesaran di seluruh ruang jantung
EKG:
Interpretasi :
Irama sinus
HR : 107x/menit
PR interval : 0,08 s
QRS komplek : 0,08 s
QT interval : 0,24 s
2. Diagnosa Kerja
- Penyakit Jantung Didapat
- DE : Penyakit Jantung Reumatik
- DA : Mitral regurgitasi+insufisiensi berat
Trikuspid regurgitasi+insufisiensi ringan
Pulmonar regurgitasi+insufisiensi ringan
- DF : Dekompensata
Gizi kurang
3. Diagnosis Banding
Pericarditis
o Infeksi virus (Coxsackievirus)
o Infeksi bakteri (Staphylococcus)
o Penyakit Kawasaki
Myocarditis
o Infeksi bakteri(Corynobacterium Diptheriae)
o Infeksi virus(Coxsackievirus)
4. Rencana diagnosa:
Darah Lengkap, LED, CRP, ASTO, kultur swab, Kimia darah (Ur/Cr,
OT/PT), Blood Gas Analysis, Serum Elektrolit, Gula Darah Acak, Foto
Thorak AP, echocardiografi.
E. Rencana Terapi
- Tirah baring minimal lebih dari 6 minggu dan mobilitas bertahap selama
12 minggu, setelah itu tidak boleh melakukan aktivitas olahraga.
- O2 NC 2 lpm,
- IV : Furosemide 3x20 mg
Digoxin 2x0,1 mg
Ranitidin 2x20 mg
- Im. BBP 750.000 IU (pemberian ke-3)
- Po: Captopril 2x6 mg
- Diet : Nasi tim 3x ½ porsi
Susu 3x200 cc
F. Rencana Monitoring
Tanda Vital (denyut nadi, laju pernafasan, suhu tubuh),
Tanda decom cordis
Intake
BB
G. Rencana Edukasi
1. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit yang diderita oleh
pasien, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien
3. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya
kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan
pengobatan.
Menjaga kecukupan kuantitas dan kualitas makanan dan
minuman sesuai anjuran dokter.
Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter.
4. Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai prognosis pasien yang
bisa sewaktu-waktu memburuk. Serta penggunaan obat profilaksis
selama seumur hidup