jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174a72f2fa2aa... · web...

21
META-ANALISIS SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BIOLOGI, FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2010 Erna Wijayanti, Herawati Susilo, Hadi Suwono Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang Email: [email protected] [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil PTK mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UM tahun 2010 yang meliputi: (1) gambaran permasalahan penelitian, (2) upaya penanganan masalah, (3) prosedur penelitian, dan (4) hasil penelitian. Penelitian merupakan penelitian meta-analisis kualitatif dengan menggunakan metode sintesis kualitatif Ogawa dan Malen dalam Gall (2003). Penelitian dilakukan melalui studi dokumen berupa skripsi PTK di Perpustakaan Pusat UM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gambaran permasalahan penelitian: (a) permasalahan yang diangkat dalam skripsi PTK yaitu masalah penyampaian materi (37,5%) dan masalah pengelolaan kelas (62,5%), (b) masalah penelitian yang faktual dan strategis terdapat dalam 16 skripsi (100%), dan (c) masalah penelitian yang dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti hanya terdapat dalam 1 skripsi (6,25%). (2) Upaya penanganan masalah: (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75%), (b) jenis masalah yang sering ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (56,25%), dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (62,5%) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang ditanggulangi. (3) Prosedur penelitian: (a) 16 skripsi PTK (100%) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK, (b) 16 skripsi PTK (100%) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan, dan (c) 16 skripsi PTK (100%) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya. (4) Hasil penelitian: (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan/perbaikan oleh siswa saja (50%) dan peningkatan/perbaikan oleh siswa dan guru (50%), dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (93,75%) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh peneliti dapat menanggulangi masalah penelitian. Kata Kunci: Meta-analisis, skripsi PTK, mahasiswa Biologi, FMIPA UM 1

Upload: others

Post on 23-Mar-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

META-ANALISIS SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2010

Erna Wijayanti Herawati Susilo Hadi SuwonoUniversitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang

Email wijayanti_erna11yahoocoid herawati_susiloyahoocom

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil PTK mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UM tahun 2010 yang meliputi (1) gambaran permasalahan penelitian (2) upaya penanganan masalah (3) prosedur penelitian dan (4) hasil penelitian Penelitian merupakan penelitian meta-analisis kualitatif dengan menggunakan metode sintesis kualitatif Ogawa dan Malen dalam Gall (2003) Penelitian dilakukan melalui studi dokumen berupa skripsi PTK di Perpustakaan Pusat UM Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam skripsi PTK yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) masalah penelitian yang faktual dan strategis terdapat dalam 16 skripsi (100) dan (c) masalah penelitian yang dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti hanya terdapat dalam 1 skripsi (625) (2) Upaya penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) (b) jenis masalah yang sering ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang ditanggulangi (3) Prosedur penelitian (a) 16 skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) 16 skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) 16 skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya (4) Hasil penelitian (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatanperbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatanperbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh peneliti dapat menanggulangi masalah penelitian

Kata Kunci Meta-analisis skripsi PTK mahasiswa Biologi FMIPA UM

Pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang profesional Mengajar tidak hanya menyampaikan materi pelajaran saja tetapi merupakan pekerjaan yang bertujuan dan bersifat kompleks Menjadi guru tidak hanya cukup memahami materi yang harus disampaikan tetapi juga diperlukan kemampuan dan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan yang lain (Sanjaya 2009 16) Namun masih banyak yang meragukan keprofesionalan guru Dharmaputra (2006) menyatakan bahwa kritik yang sering diungkapkan oleh masyarakat adalah lemahnya profesionalitas guru dalam bidangnya Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan keprofesionalan guru salah satunya dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK merupakan sebuah proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh gurucalon guru dengan tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap suatu sistem cara kerja proses isi kompetensi atau situasi pembelajaran (Susilo dkk 2011 1) Definisi PTK menurut Marhaeni (2006 10) adalah suatu kajian yang bersifat reflektif dari pelaku penelitian itu sendiri PTK memiliki banyak manfaat khususnya bagi para gurucalon guru Manfaat PTK menurut Susilo dkk (2011 9) diantaranya adalah

1

2

gurucalon guru dapat langsung memperbaiki praktik-praktik pembelajaran agar menjadi lebih baik dan lebih efektif Menurut Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

Mengetahui definisi dan manfaat PTK mahasiswa S1 khususnya program studi pendidikan sebagai calon guru sebaiknya juga memiliki pemahaman dan kecakapan dalam melakukan PTK sehingga ketika sudah mengajar dapat menerapkan PTK dengan baik dan benar Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 025O1995 bahwa salah satu unsur utama penilaian guru adalah pengembangan profesi yang meliputi melaksanakan kegiatan karya tuliskarya ilmiah di bidang pendidikan yaitu PTK (Merriyana 2006) Menurut Fathudin (2007 2) tugas akhir (skripsi) merupakan langkah awal bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk melakukan penelitian-penelitian maupun melakukan publikasi ilmiah sehingga tugas akhir (skripsi) memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan profesionalitas calon guru dan akhirnya diharapkan calon guru memiliki kompetensi yang tinggi

Berdasarkan database skripsi jurusan Biologi FMIPA UM tahun 2012 diketahui bahwa banyak skripsi mahasiswa berupa PTK namun masih belum ada penelitian yang menganalisis terhadap hasil-hasilnya Selain itu banyak masyarakat yang meragukan hasil-hasil PTK seperti yang ditulis Hidayat (2013) dalam Kompasiana berjudul ldquoMendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohonganrdquo dan Putra (2013) dalam Kompasiana yang berjudul ldquoPTK Bukan untuk Mahasiswardquo Oleh karena itu penulis ingin mengetahui gambaran hasil-hasil PTK tahun 2010 karya mahasiswa Biologi yang meliputi aspek (1) gambaran permasalahan penelitian (2) upaya penanganan masalah (3) prosedur penelitian dan (4) hasil penelitian sehingga dapat diketahui aspek-aspek yang harus dipertahankanditingkatkan

Penelitian yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil-hasil penelitian adalah meta-analisis Penelitian meta-analisis menurut Marhaeni (2006 9) merupakan suatu penelitian tentang hasil-hasil penelitian sejenis Meta-analisis terhadap PTK penting dilakukan karena hasil-hasil PTK telah berdampak terhadap peningkatan kualitas belajar dan pembelajaran (Marhaeni 2006) Fathudin (2007) mengemukakan bahwa meta-analisis penting dan mendesak dilakukan karena hasil penelitian meta-analisis dapat digunakan sebagai upaya pengembangan penelitian selanjutnya Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul ldquoMeta-analisis Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Tahun 2010rdquo

METODEJenis penelitian merupakan meta-analisis kualitatif dengan subjek

penelitian berupa skripsi PTK mahasiswa S1 program studi pendidikan Biologi tahun 2010 Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2013 di Perpustakaan Pusat UM Sampel diambil menggunakan strategi sampel homogen yaitu memilih sampel dengan karakteristik yang sama sehingga dapat diteliti secara mendalam (Gall dkk 2003) Sampel penelitian adalah 27 skripsi PTK yang menerapkan satu metode pembelajaran Berdasarkan observasi peneliti di perpustakaan pusat UM

3

hanya terdapat 16 skripsi PTK yang tersedia sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 16 skripsi PTK

Prosedur penelitian mengadaptasi metode meta-analisis kualitatif dari Ogawa dan Mallen dalam (Gall dkk 2003) yang meliputi langkah-langkah pokok sebagai berikut (1) audit trail yaitu pencatatan prosedur penelitian yang digunakan (2) Menentukan fokus sintesis kualitatif (3) menggali literatur yang relevan (4) mengklasifikasikan dokumen menggunakan instrumen tabulasi data (5) membuat database ringkasan (6) melakukan interpretasianalisis data berdasarkan instrumen panduan analisis hasil temuan (7) mengecek keabsahan data melalui seminar hasil yang dihadiri pakar PTK dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa dan (8) melakukan pembahasan membuat kesimpulan dan saran penelitian

HASIL1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Gambaran permasalahan penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) permasalahan yang sering diangkat dalam PTK (2) Masalah penelitian faktual dan strategis dan (3) Masalah PTK dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hasil analisis mengenai gambaran permasalahan penelitian disajikan dalam Tabel 1

Tabel 1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Permasalahan yang sering diangkat

Masalah penelitian faktual dan strategis

Masalah dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti

Penyampaian materi

Pengelolaan kelas

16 skripsi PTK (100) masalah yang diangkat faktual dan strategis Faktual karena masalah bersumber dari hasil wawancara observasi dan satu skripsi berdasarkan pengalaman mengajar sewaktu PPL Strategis karena masalah yang diangkat bila tidak segera ditanggulangi berdampak pada hasil belajar siswa

Masalah dialami sendiri

Masalah tidak dialami sendiri

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375)

1 skripsi PTK (625) masalah yang diangkat bersumber dari pengalaman pribadi sewaktu PPL yang kemudian ditindaklanjuti dengan PTK

15 skripsi PTK (9375) masalah bersumber dari hasil wawancara dan observasi guru di sekolah

2 Upaya Penanganan MasalahUpaya penanganan masalah dilihat dari tiga aspek yaitu (1) tindakan

penanganan masalah (2) jenis masalah yang ditanggulangi dan (3) kesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah yang ditanggulangi Hasil analisis mengenai gambaran upaya penanganan masalah disajikan dalam Tabel 2

Tabel 2 Gambaran Upaya Penanganan Masalah

Tindakan penanganan masalah Jenis masalah yang ditanggulangiKesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah

Menggunakan strategi kooperatif

Menggunakan strategi non-kooperatif

Hasil dan motivasi belajar

Selain hasil dan motivasi belajar Sesuai Tidak

sesuai

4

12 skripsi PTK (75) GI TAI TSTS CS TPS TGT NHT

4 skripsi PTK (25) inkuiri simulasi PBMP

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375) kemampuan berpikir keterampilan proses keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan kerja ilmiah aktivitas kooperatif dan aktivitas belajar

11 skripsi PTK (6875)

5 skripsi PTK (3125)

3 Prosedur PenelitianProsedur penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) mengikuti fase-fase

PTK (2) refleksi dan (3) ketepatan prosedur Ketepatan prosedur PTK dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 3

Tabel 3 Gambaran Prosedur Penelitian

Mengikuti fase-fase PTK Refleksi PTK Ketepatan ProsedurKurang tepat

16 skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase PTK Planning acting observing and reflecting

16 skripsi PTK (100) sudah terdapat refleksi untuk setiap siklus

16 skripsi PTK (100) kurang tepat prosedur penelitiannya

4 Hasil PenelitianHasil penelitian dilihat dari dua aspek yaitu (1) hasil penelitian yang

sering dibahas dan (2) kesimpulan penelitian Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 4

Tabel 4 Gambaran Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang sering dibahas Kesimpulan penelitianPerbaikan atau peningkatan oleh guru dan siswa

Perbaikan atau peningkatan oleh siswa saja

Upaya yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

Upaya yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

8 skripsi PTK (50) 8 skripsi PTK (50) 15 skripsi PTK (9375)

1 skripsi PTK (625)

PEMBAHASANA Gambaran Permasalahan Penelitian1 Permasalahan yang Diangkat dalam PTK

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) masalah yang diangkat yaitu masalah penyampaian materi Masalah tersebut mengenai penggunaan metode pembelajaran yaitu metode ceramah Menurut Sanjaya (2009 131) metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur yang disebabkan oleh beberapa pertimbangan tertentu dan juga karena adanya faktor kebiasaan Menurut Susilo (2011) masalah penyampaian materi selain berhubungan dengan metode pembelajaran juga berhubungan dengan media pembelajaran Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa masalah media pembelajaran masih belum diangkat oleh mahasiswa yang melakukan PTK Padahal menurut Edgar Dale dalam Sanjaya (2009) kedudukan media pengajaran dalam sistem proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang

5

sangat penting karena tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yang mengangkat masalah PTK mengenai pengelolaan kelas Masalah tersebut mengenai siswa yang kurang aktif dan kurang antusias dalam kegiatan belajar Pengelompokan masalah tersebut sesuai dengan pernyataan menurut Sanjaya (2009 44) bahwa pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang mengganggu suasana pembelajaran2 Masalah Penelitian Faktual dan Strategis

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 16 skripsi PTK (100) di mana masalah penelitian yang diangkat merupakan masalah yang faktual dan strategis Dikategorikan masalah faktual karena masalah PTK bersumber dari hasil wawancara observasi di kelas dan atau pengalaman pribadi Hal ini sesuai dengan pernyataan Borg (1965 313) dalam Ferrance (2000 8) bahwa PTK lebih menekankan keterlibatan guru di dalam permasalahan kelas mereka sendiri dan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan guru daripada pengadaan pengetahuan dalam bidang pendidikan

Dikategorikan masalah yang strategis karena bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan akan menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah Hal ini sesuai dengan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK haruslah strategis yaitu permasalahan yang berdampak besar pada proses belajar siswa dan pemecahan masalah yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar sehingga perlu dilakukan tindakan segera3 Masalah Penelitian Dialami Sendiri oleh Guru sebagai Peneliti

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) masalah penelitian yang diangkat dialami sendiri oleh guru sekaligus sebagai peneliti Peneliti dalam skripsi PTK nomor 10 menuliskan bahwa peneliti mengalami kendala saat pengajaran yaitu saat praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung yang kemudian ditindaklanjuti dalam PTK Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK diangkat dari masalah praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dialami sendiri oleh guru danatau siswanya

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15 skripsi PTK (9375) di mana masalah penelitian tidak dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang melakukan penelitian mengangkat permasalahan berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah yang dituju sebagai tempat penelitian Hal tersebut kurang sesuai dengan karakteristik PTK yang dikemukakan oleh Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK bersumber dari permasalahan guru itu sendiri sebagai peneliti Sejalan dengan pernyataan tersebut Creswell (2012 587) menyatakan bahwa ketika peneliti melakukan PTK peneliti tertarik untuk meneliti praktik pembelajarannya sendiri daripada meneliti praktik pembelajaran orang lain Berdasarkan pernyataan Susilo (2011) dan Creswell (2012) sebaiknya masalah PTK yang diangkat oleh mahasiswa adalah masalah yang dialami oleh dirinya sendiri sewaktu PPL misalnya sehingga tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru dapat tercapai

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 2: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

2

gurucalon guru dapat langsung memperbaiki praktik-praktik pembelajaran agar menjadi lebih baik dan lebih efektif Menurut Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

Mengetahui definisi dan manfaat PTK mahasiswa S1 khususnya program studi pendidikan sebagai calon guru sebaiknya juga memiliki pemahaman dan kecakapan dalam melakukan PTK sehingga ketika sudah mengajar dapat menerapkan PTK dengan baik dan benar Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 025O1995 bahwa salah satu unsur utama penilaian guru adalah pengembangan profesi yang meliputi melaksanakan kegiatan karya tuliskarya ilmiah di bidang pendidikan yaitu PTK (Merriyana 2006) Menurut Fathudin (2007 2) tugas akhir (skripsi) merupakan langkah awal bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk melakukan penelitian-penelitian maupun melakukan publikasi ilmiah sehingga tugas akhir (skripsi) memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan profesionalitas calon guru dan akhirnya diharapkan calon guru memiliki kompetensi yang tinggi

Berdasarkan database skripsi jurusan Biologi FMIPA UM tahun 2012 diketahui bahwa banyak skripsi mahasiswa berupa PTK namun masih belum ada penelitian yang menganalisis terhadap hasil-hasilnya Selain itu banyak masyarakat yang meragukan hasil-hasil PTK seperti yang ditulis Hidayat (2013) dalam Kompasiana berjudul ldquoMendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohonganrdquo dan Putra (2013) dalam Kompasiana yang berjudul ldquoPTK Bukan untuk Mahasiswardquo Oleh karena itu penulis ingin mengetahui gambaran hasil-hasil PTK tahun 2010 karya mahasiswa Biologi yang meliputi aspek (1) gambaran permasalahan penelitian (2) upaya penanganan masalah (3) prosedur penelitian dan (4) hasil penelitian sehingga dapat diketahui aspek-aspek yang harus dipertahankanditingkatkan

Penelitian yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil-hasil penelitian adalah meta-analisis Penelitian meta-analisis menurut Marhaeni (2006 9) merupakan suatu penelitian tentang hasil-hasil penelitian sejenis Meta-analisis terhadap PTK penting dilakukan karena hasil-hasil PTK telah berdampak terhadap peningkatan kualitas belajar dan pembelajaran (Marhaeni 2006) Fathudin (2007) mengemukakan bahwa meta-analisis penting dan mendesak dilakukan karena hasil penelitian meta-analisis dapat digunakan sebagai upaya pengembangan penelitian selanjutnya Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul ldquoMeta-analisis Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Tahun 2010rdquo

METODEJenis penelitian merupakan meta-analisis kualitatif dengan subjek

penelitian berupa skripsi PTK mahasiswa S1 program studi pendidikan Biologi tahun 2010 Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2013 di Perpustakaan Pusat UM Sampel diambil menggunakan strategi sampel homogen yaitu memilih sampel dengan karakteristik yang sama sehingga dapat diteliti secara mendalam (Gall dkk 2003) Sampel penelitian adalah 27 skripsi PTK yang menerapkan satu metode pembelajaran Berdasarkan observasi peneliti di perpustakaan pusat UM

3

hanya terdapat 16 skripsi PTK yang tersedia sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 16 skripsi PTK

Prosedur penelitian mengadaptasi metode meta-analisis kualitatif dari Ogawa dan Mallen dalam (Gall dkk 2003) yang meliputi langkah-langkah pokok sebagai berikut (1) audit trail yaitu pencatatan prosedur penelitian yang digunakan (2) Menentukan fokus sintesis kualitatif (3) menggali literatur yang relevan (4) mengklasifikasikan dokumen menggunakan instrumen tabulasi data (5) membuat database ringkasan (6) melakukan interpretasianalisis data berdasarkan instrumen panduan analisis hasil temuan (7) mengecek keabsahan data melalui seminar hasil yang dihadiri pakar PTK dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa dan (8) melakukan pembahasan membuat kesimpulan dan saran penelitian

HASIL1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Gambaran permasalahan penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) permasalahan yang sering diangkat dalam PTK (2) Masalah penelitian faktual dan strategis dan (3) Masalah PTK dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hasil analisis mengenai gambaran permasalahan penelitian disajikan dalam Tabel 1

Tabel 1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Permasalahan yang sering diangkat

Masalah penelitian faktual dan strategis

Masalah dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti

Penyampaian materi

Pengelolaan kelas

16 skripsi PTK (100) masalah yang diangkat faktual dan strategis Faktual karena masalah bersumber dari hasil wawancara observasi dan satu skripsi berdasarkan pengalaman mengajar sewaktu PPL Strategis karena masalah yang diangkat bila tidak segera ditanggulangi berdampak pada hasil belajar siswa

Masalah dialami sendiri

Masalah tidak dialami sendiri

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375)

1 skripsi PTK (625) masalah yang diangkat bersumber dari pengalaman pribadi sewaktu PPL yang kemudian ditindaklanjuti dengan PTK

15 skripsi PTK (9375) masalah bersumber dari hasil wawancara dan observasi guru di sekolah

2 Upaya Penanganan MasalahUpaya penanganan masalah dilihat dari tiga aspek yaitu (1) tindakan

penanganan masalah (2) jenis masalah yang ditanggulangi dan (3) kesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah yang ditanggulangi Hasil analisis mengenai gambaran upaya penanganan masalah disajikan dalam Tabel 2

Tabel 2 Gambaran Upaya Penanganan Masalah

Tindakan penanganan masalah Jenis masalah yang ditanggulangiKesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah

Menggunakan strategi kooperatif

Menggunakan strategi non-kooperatif

Hasil dan motivasi belajar

Selain hasil dan motivasi belajar Sesuai Tidak

sesuai

4

12 skripsi PTK (75) GI TAI TSTS CS TPS TGT NHT

4 skripsi PTK (25) inkuiri simulasi PBMP

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375) kemampuan berpikir keterampilan proses keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan kerja ilmiah aktivitas kooperatif dan aktivitas belajar

11 skripsi PTK (6875)

5 skripsi PTK (3125)

3 Prosedur PenelitianProsedur penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) mengikuti fase-fase

PTK (2) refleksi dan (3) ketepatan prosedur Ketepatan prosedur PTK dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 3

Tabel 3 Gambaran Prosedur Penelitian

Mengikuti fase-fase PTK Refleksi PTK Ketepatan ProsedurKurang tepat

16 skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase PTK Planning acting observing and reflecting

16 skripsi PTK (100) sudah terdapat refleksi untuk setiap siklus

16 skripsi PTK (100) kurang tepat prosedur penelitiannya

4 Hasil PenelitianHasil penelitian dilihat dari dua aspek yaitu (1) hasil penelitian yang

sering dibahas dan (2) kesimpulan penelitian Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 4

Tabel 4 Gambaran Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang sering dibahas Kesimpulan penelitianPerbaikan atau peningkatan oleh guru dan siswa

Perbaikan atau peningkatan oleh siswa saja

Upaya yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

Upaya yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

8 skripsi PTK (50) 8 skripsi PTK (50) 15 skripsi PTK (9375)

1 skripsi PTK (625)

PEMBAHASANA Gambaran Permasalahan Penelitian1 Permasalahan yang Diangkat dalam PTK

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) masalah yang diangkat yaitu masalah penyampaian materi Masalah tersebut mengenai penggunaan metode pembelajaran yaitu metode ceramah Menurut Sanjaya (2009 131) metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur yang disebabkan oleh beberapa pertimbangan tertentu dan juga karena adanya faktor kebiasaan Menurut Susilo (2011) masalah penyampaian materi selain berhubungan dengan metode pembelajaran juga berhubungan dengan media pembelajaran Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa masalah media pembelajaran masih belum diangkat oleh mahasiswa yang melakukan PTK Padahal menurut Edgar Dale dalam Sanjaya (2009) kedudukan media pengajaran dalam sistem proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang

5

sangat penting karena tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yang mengangkat masalah PTK mengenai pengelolaan kelas Masalah tersebut mengenai siswa yang kurang aktif dan kurang antusias dalam kegiatan belajar Pengelompokan masalah tersebut sesuai dengan pernyataan menurut Sanjaya (2009 44) bahwa pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang mengganggu suasana pembelajaran2 Masalah Penelitian Faktual dan Strategis

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 16 skripsi PTK (100) di mana masalah penelitian yang diangkat merupakan masalah yang faktual dan strategis Dikategorikan masalah faktual karena masalah PTK bersumber dari hasil wawancara observasi di kelas dan atau pengalaman pribadi Hal ini sesuai dengan pernyataan Borg (1965 313) dalam Ferrance (2000 8) bahwa PTK lebih menekankan keterlibatan guru di dalam permasalahan kelas mereka sendiri dan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan guru daripada pengadaan pengetahuan dalam bidang pendidikan

Dikategorikan masalah yang strategis karena bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan akan menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah Hal ini sesuai dengan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK haruslah strategis yaitu permasalahan yang berdampak besar pada proses belajar siswa dan pemecahan masalah yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar sehingga perlu dilakukan tindakan segera3 Masalah Penelitian Dialami Sendiri oleh Guru sebagai Peneliti

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) masalah penelitian yang diangkat dialami sendiri oleh guru sekaligus sebagai peneliti Peneliti dalam skripsi PTK nomor 10 menuliskan bahwa peneliti mengalami kendala saat pengajaran yaitu saat praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung yang kemudian ditindaklanjuti dalam PTK Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK diangkat dari masalah praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dialami sendiri oleh guru danatau siswanya

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15 skripsi PTK (9375) di mana masalah penelitian tidak dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang melakukan penelitian mengangkat permasalahan berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah yang dituju sebagai tempat penelitian Hal tersebut kurang sesuai dengan karakteristik PTK yang dikemukakan oleh Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK bersumber dari permasalahan guru itu sendiri sebagai peneliti Sejalan dengan pernyataan tersebut Creswell (2012 587) menyatakan bahwa ketika peneliti melakukan PTK peneliti tertarik untuk meneliti praktik pembelajarannya sendiri daripada meneliti praktik pembelajaran orang lain Berdasarkan pernyataan Susilo (2011) dan Creswell (2012) sebaiknya masalah PTK yang diangkat oleh mahasiswa adalah masalah yang dialami oleh dirinya sendiri sewaktu PPL misalnya sehingga tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru dapat tercapai

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 3: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

3

hanya terdapat 16 skripsi PTK yang tersedia sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 16 skripsi PTK

Prosedur penelitian mengadaptasi metode meta-analisis kualitatif dari Ogawa dan Mallen dalam (Gall dkk 2003) yang meliputi langkah-langkah pokok sebagai berikut (1) audit trail yaitu pencatatan prosedur penelitian yang digunakan (2) Menentukan fokus sintesis kualitatif (3) menggali literatur yang relevan (4) mengklasifikasikan dokumen menggunakan instrumen tabulasi data (5) membuat database ringkasan (6) melakukan interpretasianalisis data berdasarkan instrumen panduan analisis hasil temuan (7) mengecek keabsahan data melalui seminar hasil yang dihadiri pakar PTK dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa dan (8) melakukan pembahasan membuat kesimpulan dan saran penelitian

HASIL1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Gambaran permasalahan penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) permasalahan yang sering diangkat dalam PTK (2) Masalah penelitian faktual dan strategis dan (3) Masalah PTK dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hasil analisis mengenai gambaran permasalahan penelitian disajikan dalam Tabel 1

Tabel 1 Gambaran Permasalahan Penelitian

Permasalahan yang sering diangkat

Masalah penelitian faktual dan strategis

Masalah dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti

Penyampaian materi

Pengelolaan kelas

16 skripsi PTK (100) masalah yang diangkat faktual dan strategis Faktual karena masalah bersumber dari hasil wawancara observasi dan satu skripsi berdasarkan pengalaman mengajar sewaktu PPL Strategis karena masalah yang diangkat bila tidak segera ditanggulangi berdampak pada hasil belajar siswa

Masalah dialami sendiri

Masalah tidak dialami sendiri

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375)

1 skripsi PTK (625) masalah yang diangkat bersumber dari pengalaman pribadi sewaktu PPL yang kemudian ditindaklanjuti dengan PTK

15 skripsi PTK (9375) masalah bersumber dari hasil wawancara dan observasi guru di sekolah

2 Upaya Penanganan MasalahUpaya penanganan masalah dilihat dari tiga aspek yaitu (1) tindakan

penanganan masalah (2) jenis masalah yang ditanggulangi dan (3) kesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah yang ditanggulangi Hasil analisis mengenai gambaran upaya penanganan masalah disajikan dalam Tabel 2

Tabel 2 Gambaran Upaya Penanganan Masalah

Tindakan penanganan masalah Jenis masalah yang ditanggulangiKesesuaian tindakan penanganan masalah dengan jenis masalah

Menggunakan strategi kooperatif

Menggunakan strategi non-kooperatif

Hasil dan motivasi belajar

Selain hasil dan motivasi belajar Sesuai Tidak

sesuai

4

12 skripsi PTK (75) GI TAI TSTS CS TPS TGT NHT

4 skripsi PTK (25) inkuiri simulasi PBMP

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375) kemampuan berpikir keterampilan proses keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan kerja ilmiah aktivitas kooperatif dan aktivitas belajar

11 skripsi PTK (6875)

5 skripsi PTK (3125)

3 Prosedur PenelitianProsedur penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) mengikuti fase-fase

PTK (2) refleksi dan (3) ketepatan prosedur Ketepatan prosedur PTK dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 3

Tabel 3 Gambaran Prosedur Penelitian

Mengikuti fase-fase PTK Refleksi PTK Ketepatan ProsedurKurang tepat

16 skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase PTK Planning acting observing and reflecting

16 skripsi PTK (100) sudah terdapat refleksi untuk setiap siklus

16 skripsi PTK (100) kurang tepat prosedur penelitiannya

4 Hasil PenelitianHasil penelitian dilihat dari dua aspek yaitu (1) hasil penelitian yang

sering dibahas dan (2) kesimpulan penelitian Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 4

Tabel 4 Gambaran Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang sering dibahas Kesimpulan penelitianPerbaikan atau peningkatan oleh guru dan siswa

Perbaikan atau peningkatan oleh siswa saja

Upaya yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

Upaya yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

8 skripsi PTK (50) 8 skripsi PTK (50) 15 skripsi PTK (9375)

1 skripsi PTK (625)

PEMBAHASANA Gambaran Permasalahan Penelitian1 Permasalahan yang Diangkat dalam PTK

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) masalah yang diangkat yaitu masalah penyampaian materi Masalah tersebut mengenai penggunaan metode pembelajaran yaitu metode ceramah Menurut Sanjaya (2009 131) metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur yang disebabkan oleh beberapa pertimbangan tertentu dan juga karena adanya faktor kebiasaan Menurut Susilo (2011) masalah penyampaian materi selain berhubungan dengan metode pembelajaran juga berhubungan dengan media pembelajaran Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa masalah media pembelajaran masih belum diangkat oleh mahasiswa yang melakukan PTK Padahal menurut Edgar Dale dalam Sanjaya (2009) kedudukan media pengajaran dalam sistem proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang

5

sangat penting karena tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yang mengangkat masalah PTK mengenai pengelolaan kelas Masalah tersebut mengenai siswa yang kurang aktif dan kurang antusias dalam kegiatan belajar Pengelompokan masalah tersebut sesuai dengan pernyataan menurut Sanjaya (2009 44) bahwa pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang mengganggu suasana pembelajaran2 Masalah Penelitian Faktual dan Strategis

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 16 skripsi PTK (100) di mana masalah penelitian yang diangkat merupakan masalah yang faktual dan strategis Dikategorikan masalah faktual karena masalah PTK bersumber dari hasil wawancara observasi di kelas dan atau pengalaman pribadi Hal ini sesuai dengan pernyataan Borg (1965 313) dalam Ferrance (2000 8) bahwa PTK lebih menekankan keterlibatan guru di dalam permasalahan kelas mereka sendiri dan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan guru daripada pengadaan pengetahuan dalam bidang pendidikan

Dikategorikan masalah yang strategis karena bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan akan menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah Hal ini sesuai dengan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK haruslah strategis yaitu permasalahan yang berdampak besar pada proses belajar siswa dan pemecahan masalah yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar sehingga perlu dilakukan tindakan segera3 Masalah Penelitian Dialami Sendiri oleh Guru sebagai Peneliti

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) masalah penelitian yang diangkat dialami sendiri oleh guru sekaligus sebagai peneliti Peneliti dalam skripsi PTK nomor 10 menuliskan bahwa peneliti mengalami kendala saat pengajaran yaitu saat praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung yang kemudian ditindaklanjuti dalam PTK Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK diangkat dari masalah praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dialami sendiri oleh guru danatau siswanya

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15 skripsi PTK (9375) di mana masalah penelitian tidak dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang melakukan penelitian mengangkat permasalahan berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah yang dituju sebagai tempat penelitian Hal tersebut kurang sesuai dengan karakteristik PTK yang dikemukakan oleh Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK bersumber dari permasalahan guru itu sendiri sebagai peneliti Sejalan dengan pernyataan tersebut Creswell (2012 587) menyatakan bahwa ketika peneliti melakukan PTK peneliti tertarik untuk meneliti praktik pembelajarannya sendiri daripada meneliti praktik pembelajaran orang lain Berdasarkan pernyataan Susilo (2011) dan Creswell (2012) sebaiknya masalah PTK yang diangkat oleh mahasiswa adalah masalah yang dialami oleh dirinya sendiri sewaktu PPL misalnya sehingga tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru dapat tercapai

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 4: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

4

12 skripsi PTK (75) GI TAI TSTS CS TPS TGT NHT

4 skripsi PTK (25) inkuiri simulasi PBMP

9 skripsi PTK (5625)

7 skripsi PTK (4375) kemampuan berpikir keterampilan proses keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan kerja ilmiah aktivitas kooperatif dan aktivitas belajar

11 skripsi PTK (6875)

5 skripsi PTK (3125)

3 Prosedur PenelitianProsedur penelitian dilihat dari tiga aspek yaitu (1) mengikuti fase-fase

PTK (2) refleksi dan (3) ketepatan prosedur Ketepatan prosedur PTK dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 3

Tabel 3 Gambaran Prosedur Penelitian

Mengikuti fase-fase PTK Refleksi PTK Ketepatan ProsedurKurang tepat

16 skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase PTK Planning acting observing and reflecting

16 skripsi PTK (100) sudah terdapat refleksi untuk setiap siklus

16 skripsi PTK (100) kurang tepat prosedur penelitiannya

4 Hasil PenelitianHasil penelitian dilihat dari dua aspek yaitu (1) hasil penelitian yang

sering dibahas dan (2) kesimpulan penelitian Hasil analisis mengenai gambaran hasil penelitian disajikan dalam Tabel 4

Tabel 4 Gambaran Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang sering dibahas Kesimpulan penelitianPerbaikan atau peningkatan oleh guru dan siswa

Perbaikan atau peningkatan oleh siswa saja

Upaya yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

Upaya yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi permasalahan

8 skripsi PTK (50) 8 skripsi PTK (50) 15 skripsi PTK (9375)

1 skripsi PTK (625)

PEMBAHASANA Gambaran Permasalahan Penelitian1 Permasalahan yang Diangkat dalam PTK

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) masalah yang diangkat yaitu masalah penyampaian materi Masalah tersebut mengenai penggunaan metode pembelajaran yaitu metode ceramah Menurut Sanjaya (2009 131) metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur yang disebabkan oleh beberapa pertimbangan tertentu dan juga karena adanya faktor kebiasaan Menurut Susilo (2011) masalah penyampaian materi selain berhubungan dengan metode pembelajaran juga berhubungan dengan media pembelajaran Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa masalah media pembelajaran masih belum diangkat oleh mahasiswa yang melakukan PTK Padahal menurut Edgar Dale dalam Sanjaya (2009) kedudukan media pengajaran dalam sistem proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang

5

sangat penting karena tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yang mengangkat masalah PTK mengenai pengelolaan kelas Masalah tersebut mengenai siswa yang kurang aktif dan kurang antusias dalam kegiatan belajar Pengelompokan masalah tersebut sesuai dengan pernyataan menurut Sanjaya (2009 44) bahwa pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang mengganggu suasana pembelajaran2 Masalah Penelitian Faktual dan Strategis

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 16 skripsi PTK (100) di mana masalah penelitian yang diangkat merupakan masalah yang faktual dan strategis Dikategorikan masalah faktual karena masalah PTK bersumber dari hasil wawancara observasi di kelas dan atau pengalaman pribadi Hal ini sesuai dengan pernyataan Borg (1965 313) dalam Ferrance (2000 8) bahwa PTK lebih menekankan keterlibatan guru di dalam permasalahan kelas mereka sendiri dan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan guru daripada pengadaan pengetahuan dalam bidang pendidikan

Dikategorikan masalah yang strategis karena bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan akan menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah Hal ini sesuai dengan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK haruslah strategis yaitu permasalahan yang berdampak besar pada proses belajar siswa dan pemecahan masalah yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar sehingga perlu dilakukan tindakan segera3 Masalah Penelitian Dialami Sendiri oleh Guru sebagai Peneliti

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) masalah penelitian yang diangkat dialami sendiri oleh guru sekaligus sebagai peneliti Peneliti dalam skripsi PTK nomor 10 menuliskan bahwa peneliti mengalami kendala saat pengajaran yaitu saat praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung yang kemudian ditindaklanjuti dalam PTK Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK diangkat dari masalah praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dialami sendiri oleh guru danatau siswanya

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15 skripsi PTK (9375) di mana masalah penelitian tidak dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang melakukan penelitian mengangkat permasalahan berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah yang dituju sebagai tempat penelitian Hal tersebut kurang sesuai dengan karakteristik PTK yang dikemukakan oleh Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK bersumber dari permasalahan guru itu sendiri sebagai peneliti Sejalan dengan pernyataan tersebut Creswell (2012 587) menyatakan bahwa ketika peneliti melakukan PTK peneliti tertarik untuk meneliti praktik pembelajarannya sendiri daripada meneliti praktik pembelajaran orang lain Berdasarkan pernyataan Susilo (2011) dan Creswell (2012) sebaiknya masalah PTK yang diangkat oleh mahasiswa adalah masalah yang dialami oleh dirinya sendiri sewaktu PPL misalnya sehingga tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru dapat tercapai

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 5: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

5

sangat penting karena tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yang mengangkat masalah PTK mengenai pengelolaan kelas Masalah tersebut mengenai siswa yang kurang aktif dan kurang antusias dalam kegiatan belajar Pengelompokan masalah tersebut sesuai dengan pernyataan menurut Sanjaya (2009 44) bahwa pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang mengganggu suasana pembelajaran2 Masalah Penelitian Faktual dan Strategis

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 16 skripsi PTK (100) di mana masalah penelitian yang diangkat merupakan masalah yang faktual dan strategis Dikategorikan masalah faktual karena masalah PTK bersumber dari hasil wawancara observasi di kelas dan atau pengalaman pribadi Hal ini sesuai dengan pernyataan Borg (1965 313) dalam Ferrance (2000 8) bahwa PTK lebih menekankan keterlibatan guru di dalam permasalahan kelas mereka sendiri dan memiliki tujuan utama untuk mengembangkan guru daripada pengadaan pengetahuan dalam bidang pendidikan

Dikategorikan masalah yang strategis karena bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan akan menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah Hal ini sesuai dengan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK haruslah strategis yaitu permasalahan yang berdampak besar pada proses belajar siswa dan pemecahan masalah yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar sehingga perlu dilakukan tindakan segera3 Masalah Penelitian Dialami Sendiri oleh Guru sebagai Peneliti

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) masalah penelitian yang diangkat dialami sendiri oleh guru sekaligus sebagai peneliti Peneliti dalam skripsi PTK nomor 10 menuliskan bahwa peneliti mengalami kendala saat pengajaran yaitu saat praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung yang kemudian ditindaklanjuti dalam PTK Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK diangkat dari masalah praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dialami sendiri oleh guru danatau siswanya

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15 skripsi PTK (9375) di mana masalah penelitian tidak dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti Hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang melakukan penelitian mengangkat permasalahan berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Biologi di sekolah yang dituju sebagai tempat penelitian Hal tersebut kurang sesuai dengan karakteristik PTK yang dikemukakan oleh Susilo dkk (2011) bahwa masalah PTK bersumber dari permasalahan guru itu sendiri sebagai peneliti Sejalan dengan pernyataan tersebut Creswell (2012 587) menyatakan bahwa ketika peneliti melakukan PTK peneliti tertarik untuk meneliti praktik pembelajarannya sendiri daripada meneliti praktik pembelajaran orang lain Berdasarkan pernyataan Susilo (2011) dan Creswell (2012) sebaiknya masalah PTK yang diangkat oleh mahasiswa adalah masalah yang dialami oleh dirinya sendiri sewaktu PPL misalnya sehingga tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru dapat tercapai

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 6: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

6

B Upaya Penanganan Masalah1 Tindakan Penanganan Masalah

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 12 skripsi PTK (75) tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu Cooperative Script (CS) Group Investigation (GI) Team Assisted Iindividualization (TAI) Think Pair Share (TPS) Two Stay Two Stray (TSTS) Team Games Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT) Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 skripsi PTK (25) menggunakan strategi non-kooperatif yaitu strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran inkuiri Padahal strategi-strategi tersebut juga memiliki dampak penting dalam pembelajaran Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas Seperti yang diungkapkan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli2 Jenis Masalah yang ditanggulangi

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 9 skripsi PTK (5625) yang menanggulangi masalah motivasi dan hasil belajar siswa Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 7 skripsi PTK (4375) yang menanggulangi masalah selain motivasi dan hasil belajar yaitu 2 skripsi PTK menanggulangi masalah kemampuan berpikir masing-masing 1 skripsi PTK menanggulangi masalah aktivitas kooperatif keterampilan proses kerja ilmiah aktivitas belajar kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah PTK yang sering ditanggulangi adalah motivasi dan hasil belajar Mursell dalam bukunya Successfull Teaching mengemukakan bahwa 22 macam minat yang dimiliki seorang anak di antaranya adalah minat belajar (Usman 2005 27) Berdasarkan pernyataan Mursell dapat diartikan bahwa pada dasarnya setiap siswa berminat belajar sehingga guru hendaknya berusaha membangkitkan minat siswa untuk belajar Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan motivasi mereka melalui PTK

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa masalah yang ditanggulangi dalam skripsi PTK masih sedikit yang menanggulangi masalah kemampuan berpikir aktivitas kooperatif aktivitas belajar keterampilan proses kerja ilmiah kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan padahal masalah tersebut juga penting ditanggulangi sebagai fokus masalah dalam PTK karena masalah tersebut juga berdampak terhadap hasil belajar siswa Selain masalah-masalah yang sudah disebutkan tersebut fokus masalah lainnya seperti peningkatan daya ingat jangka panjang dan metakognisi siswa juga bisa dijadikan sebagai fokus masalah 3 Kesesuaian Tindakan Penanganan Masalah dengan Jenis Masalah

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 10 skripsi PTK (625) yaitu nomor 1 3 5 6 8 9 11 12 13 dan 14 di mana upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sesuai dengan masalah yang terjadi di kelas Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 6 skripsi PTK (375) yaitu nomor 2 4 7 10 15 dan 16 yang tidak sesuai

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 7: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

7

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ketidaksesuaian upaya atau tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam PTK karena kurang sesuainya antara tujuan yang ingin dicapai dan masalah yang ingin diselesaikan dengan karakteristik masing-masing metode yang digunakan Hal ini sesuai dengan pernyataan Killen (1998) dalam Sanjaya (2009 131) bahwa tidak semua strategi pembelajaran sesuai untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan sehingga diperlukan suatu kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan membuat keputusan yang rasional ketika menerapkan suatu strategi pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif Jadi guru harus mampu memilih strategi yang cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi Gurucalon guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yaitu (1) Berorientasi pada tujuan (2) Aktivitas (3) Individualitas dan (4) Integritas

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebagai calon guru Harapannya dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut mahasiswa sebagai calon guru lebih terlatih dan terampil dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran atau menciptakan sendiri strategi baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa di kelas Sebagaimana pernyataan Koshy (2005) dengan PTK gurucalon guru memiliki peluang untuk menemukan teori baru yang muncul saat penelitian sehingga mereka tidak selalu mengikuti suatu teori yang telah dirumuskan oleh para ahli

C Prosedur Penelitian1 Mengikuti Fase-fase PTK

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua skripsi PTK yang dianalisis sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK yaitu meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Lewin dalam McNiff (1988) bahwa penelitian tindakan merupakan kegiatan yang berdaur ulang Kegiatan tersebut meliputi perencanaan tindakan observasi dan refleksi Hal serupa juga diungkapkan Kemmis amp McTaggart dalam Susilo dkk (2011) bahwa satu siklus PTK terdapat empat langkah yaitu perencanaan tindakan observasi dan refleksi

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa semua skripsi PTK menerapkan 2 siklus PTK dengan beberapa kali pertemuan Minimal 3 kali pertemuan untuk satu siklus PTK dengan rincian dua kali pertemuan untuk tindakan dan 1 pertemuan untuk tes akhir siklus Hanya PTK nomor 9 dan 12 yang menerapkan pertemuan pembelajaran 2 kali pertemuan satu kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus

Temuan tersebut merupakan fenomena yang menarik karena hanya dengan satu kali pertemuan yang kemudian dilakukan tes akhir siklus sudah dapat meningkatkanmemperbaiki motivasi dan hasil belajar siswa Padahal hasil belajar siswa merupakan akumulasi dari berbagai proses belajar yang kompleks Hasil belajar bisa meningkat karena berbagai faktor seperti yang diungkapkan Sanjaya (2009) bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru siswa sarana dan prasarana serta faktor lingkungan Oleh karena itu meskipun tidak terdapat aturan yang jelas berapa kali pertemuan untuk setiap satu siklus PTK namun perlu diperhatikan kinerja peneliti sekaligus calon guru saat

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 8: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

8

melaksanakan PTK agar tujuan PTK untuk meningkatkan keprofesionalan calon guru benar-benar tercapai

Penelitian ini hanya menganalisis mengenai fase-fase PTK saja peneliti menyarankan agar penelitian yang akan datang juga menganalisis mengenai instrumen penelitian dan cara menganalisis data hasil temuan untuk setiap skripsi Hal tersebut penting dilakukan agar gambaran mengenai PTK dapat diketahui secara lebih mendalam Peneliti belum menganalisis dua komponen tersebut karena keterbatasan waktu penelitian sehingga diharapkan penelitian meta-analisis selanjutnya dapat menganalisis kedua komponen tersebut 2 Refleksi

Refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK Refleksi yaitu tahapan untuk memproses datamasukan yang diperoleh pada saat melakukan pengamatanobservasi (Susilo dkk 2011 15) Kegiatan refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dari hasil observasi sehingga bisa dilakukan upaya perbaikan tindakan selanjutnya (Kusuma 2010) Menurut USAID (2010) refleksi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu (1) pendeskripsian peristiwa yang terjadi (2) apa yang dipikirkan dan dirasakan peneliti (3) evaluasi peristiwa apa yang bermanfaattidak (4) analisis mengapa suatu peristiwa terjadi (5) kesimpulan apa yang akan dilakukan dan (6) rencana ke depan

Temuan di atas menunjukkan bahwa pencantuman refleksi dalam skripsi PTK sesuai dengan pernyataan oleh Marhaeni (2006) bahwa karakteristik PTK salah satunya adalah adanya kegiatan refleksi Susilo (2011) juga menyatakan bahwa PTK bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan modifikasi praktis yang dilakukan secara berkesinambungan dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktiknya secara nyata Mills (2003) dalam Hong (2011 3) menyatakan bahwa refleksi merupakan komponen yang penting dalam evaluasi diri dan penelitian tindakan merupakan jalan terbaik untuk mengetahui diri sendiri saat penelitian dan praktik mengajar di kelas

Jadi dapat disimpulkan bahwa refleksi merupakan tahapan yang penting dalam PTK karena berdasarkan hasil refleksi dapat ditentukan langkah yang sebaiknya diambil Selain itu refleksi dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi gurucalon guru dalam kegiatan mengajarnya sehingga kesalahankekurangan dalam pembelajaran dapat dikurangi

Mengetahui pentingnya refleksi bagi gurucalon guru dalam PTK sebaiknya penelitian meta-analisis yang akan datang tidak hanya menganalisis mengenai ada atau tidak adanya refleksi saja Namun juga dianalisis mengenai (1) apa yang direfleksi (2) bagaimana cara merefleksi (3) bagaimana isi refleksi pada setiap siklus dan (4) apakah terdapat kesesuaian antara refleksi pada siklus I dengan kegiatan pada siklus selanjutnya (berkesinambunganbahkan lepas berdiri sendiri-sendiri) karena dalam penelitian ini hal tersebut belum dianalisis secara mendalam sehingga gambaran refleksi belum diketahui3 Kesesuaian Antar Kerangka Penelitian

Kesesuaian antar kerangka penelitian dilihat dari kesesuaian antara judul latar belakang permasalahan dan tujuan cara pemecahan masalah sumber data data hasil penelitian simpulan dan saran Hasil analisis menunjukkan bahwa semua skripsi PTK mahasiswa yang diterbitkan tahun 2010 belum sesuai antar

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 9: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

9

kerangka penelitiannya Hal ini dikarenakan tidak sesuainya rumusan masalah tujuan data pembahasan dan kesimpulan dari hasil PTK Temuan penelitian menunjukkan bahwa data keterlaksanaan tindakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran tercantum dalam data sumber data pembahasan dan kesimpulan namun tidak tercantum dalam rumusan masalah dan tujuan

Temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa kurang konsisten dalam mengkaji aspek-aspek yang seharusnya dituliskan dan dibahas dalam PTK Jika data keterlaksanaan tindakan oleh guru penting dibahas sebagai bahan refleksi guru atau sebagai lesson learnt maka sebaiknya keterlaksanaan tindakan guru tersebut juga dirumuskan dalam rumusan masalah tujuan penelitian dan pembahasan

Menurut Susilo dkk (2011 7) karakteristik PTK salah satunya adalah ketentuan ilmiah PTK yang agak longgar karena PTK merupakan antitesis dari desain penelitian eksperimental yang sebenarnya Marhaeni (2006 11) juga mengemukakan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang ldquolonggarrdquo Longgarnya PTK tidak berarti tidak mengikuti kaidah-kaidah prosedur penelitian yang baik namun PTK tetap dilakukan sebagai suatu ldquoinquiryrdquo yaitu tindakan ilmiah yang sistematis

Berdasarkan pernyataan Susilo dkk (2011) dan Marhaeni (2006) dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian yang longgar namun tetap berdasarkan tindakan yang sistematis sehingga antar kerangka penelitian seharusnya juga sistematis Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam merumuskan masalah penelitian agar terdapat kesinambungankesesuaian antara rumusan masalah tujuan data yang diperoleh pembahasan dan kesimpulannya

D Hasil Penelitian yang Dibahas1 Hasil penelitian yang sering dibahas

Hasil penelitian dianalisis melalui database ringkasan dan hasil panduan analisis hasil temuan untuk setiap skripsi Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh guru dan siswa Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011 27) bahwa hasil PTK tidak hanya untuk siswa yang merasa perlu dan wajib belajar namun guru juga dapat menyebabkan atau menimbulkan keinginan siswa untuk merasakan kebutuhan untuk belajar

Hong (2011 1) menyatakan bahwa kualitas guru dan pembelajaran evaluasi yang efektif tergantung pada output siswa namun akhir-akhir ini terjadi pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan yaitu mengukur pelaksanaan pembelajaran guru (teacher performance) Sukardi (2008 213) menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting yaitu 1) peningkatan praktik pembelajaran 2) peningkatan pemahaman terhadap individu dan kolaboratif dan 3) peningkatan situasi di mana PTK dilaksanakan Ketiga unsur penting hanya diketahui oleh guru sehingga dalam bab pembahasan skripsi PTK tidak hanya perbaikanpeningkatan oleh siswa saja namun peningkatanperbaikan pembelajaran oleh guru juga dibahas dalam bab pembahasan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 8 skripsi PTK (50) yang membahas mengenai peningkatanperbaikan oleh siswa saja Hal ini kurang sesuai dengan pernyataan Susilo dkk (2011) Hong (2011) dan Sukardi (2008)

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 10: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

10

yang dapat disimpulkan bahwa dalam PTK tidak hanya guru saja atau siswa saja yang perlu diteliti dan dibahas namun keduanya sama-sama dibahas dalam bab pembahasan Selain itu data keterlaksanaan guru yang telah diperoleh dari hasil observasi dan refleksi tidak sia-sia saja dilakukan namun memiliki makna sebagai bahan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan2 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Sedangkan 15 skripsi PTK (9375) lainnya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian Temuan tersebut berarti bahwa tindakan yang dilakukan mahasiswa dengan menerapkan metode-metode pembelajaran berhasil dalam menyelesaikan permasalahan

Reason (2006 187) menyatakan bahwa terdapat perdebatan mengenai validitas dan kualitas penelitian tindakan Kualitas penelitian tindakan dilihat dari faktor internal tergantung pada kemampuan peneliti dalam memilih tindakan yang sesuai dan memahami konsekuensi atas tindakan yang diambil Bila dilihat dari faktor eksternal kualitas penelitian tindakan tergantung pada kemampuan peneliti menyampaikan hasil-hasil penelitian secara transparan kepada publik Oleh karena itu peneliti harus mengetahui dan sadar atas tindakan yang diambil bersikap objektif dan bersikap transparan baik saat penelitian saat penulisan dan menyajikan dalam bentuk laporan

Berdasarkan pendapat Reason tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan peneliti harus bersikap objektif dan transparan dalam setiap tahapan Tujuannya agar para pembacamasyarakat tidak meragukan kualitas PTK Oleh karena itu hasil PTK apapun hasilnya sebaiknya dilaporkan dan dituliskan sesuai kenyataan baik hasil PTK yang mengalami peningkatan atau tidak karena yang terpenting adalah proses dan pelajaran yang diambil dari PTK Hal ini sesuai dengan Meyer (2000 9) yang menyatakan bahwa kesuksesan PTK tidak menekankan pada perubahan pada sebuah peningkatan tetapi lebih menekankan pada pelajaran yang diperoleh dari pengalaman guna memperbaiki praktik mengajar

Kesimpulan PTK di mana tindakan yang dilakukan mampu meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah tingkat kesulitan materi atau tingkat kesulitan soal antara siklus I dan siklus II yang berbeda Bila tingkat kesulitan materisoal pada siklus I lebih tinggi daripada materi pada siklus II maka hal ini memungkinkan tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah penelitian Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menganalisis mengenai tingkat kesulitan materi tingkat kesulitan soal dan validasi soal pada setiap siklus yang belum dilakukan pada penelitian ini

KESIMPULANBerdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut1 Gambaran permasalahan penelitian (a) permasalahan yang diangkat dalam

skripsi yaitu masalah penyampaian materi (375) dan masalah pengelolaan kelas (625) (b) semua skripsi PTK (100) masalah yang diangkat

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 11: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

11

merupakan masalah penelitian yang faktual dan strategis dan (c) hanya terdapat satu skripsi PTK (625) di mana masalah penelitian dialami sendiri oleh guru sebagai peneliti dan skripsi PTK lainnya (9375) masalah penelitian tidak dialami oleh guru sebagai peneliti

2 Penanganan masalah (a) tindakan penanganan masalah yang dilakukan yaitu menggunakan strategi kooperatif (75) dan strategi pembelajaran non-kooperatif (25) (b) jenis masalah yang ditanggulangi adalah masalah motivasi dan hasil belajar siswa (5625) dan lainnya menanggulangi masakah selain motivasi dan hasil belajar (4375) dan (c) terdapat 10 skripsi PTK (625) di mana tindakan penanganan masalah sesuai dengan jenis masalah yang diangkat dan terdapat 6 skripsi PTK (375) yang tidak sesuai

3 Prosedur penelitian (a) semua skripsi PTK (100) sudah mengikuti fase-fase yang ada dalam PTK (b) semua skripsi PTK (100) sudah menuliskan refleksi dari tindakan dan observasi yang dilakukan dan (c) semua skripsi PTK (100) kurang sesuai antar kerangka penelitiannya

4 Hasil penelitian yang dibahas (a) hasil penelitian yang sering dibahas yaitu peningkatan atau perbaikan oleh siswa saja (50) dan peningkatan atau perbaikan oleh siswa dan guru (50) dan (b) terdapat 15 skripsi PTK (9375) menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian dan 1 skripsi PTK (625) yang menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum dapat meningkatkan atau menanggulangi masalah penelitian

SARAN1 Perlu mempertahankan aspek-aspek PTK seperti pelaksanaan PTK

disesuaikan dengan fase-fase PTK dan melaporkan hasil refleksi dalam setiap siklus PTK

2 Perlu meningkatkanmemperbaiki aspek-aspek PTK seperti a) masalah PTK sebaiknya dialami sendiri oleh peneliti sebagai calon guru

Peneliti PTK dapat menemukan dan merasakan adanya masalah dalam praktik mengajarnya manakala peneliti berperan sebagai guru itu sendiri Oleh karena itu sewaktu PPL sebaiknya mahasiswa yang ingin melaksanakan PTK bersungguh-sungguh dalam melaksanakan PPL dan sering mengevaluasi diri agar masalah PTK dapat ditemukan dan dapat menerapkan tindakan penanggulangan yang tepat sehingga dapat meningkatkan keprofesionalan diri sebagai calon guru

b) Penanggulangan masalah PTK tidak hanya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif saja namun juga menerapkan strategi pembelajaran lainnya misalnya strategi pembelajaran Inkuiri (Metode Inkuiri) strategi pembelajaran berbasis masalah (Metode Problem Based Learning Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan) dan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Metode Simulasi Metode Diskusi Metode Demonstrasi) yang disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di lapangan

c) tidak hanya menanggulangi masalah yang berkutat pada siswa yaitu motivasi dan hasil belajar Namun juga menanggulangi masalah lainnya misalnya seperti kemampuan berpikir ktitis metakognisi dan daya ingat jangka panjang

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 12: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

12

d) pembahasan hasil PTK juga membahas perbaikanpeningkatan pembelajaran oleh guru sehingga dapat digunakan sebagai lesson learnt bagi calon guru itu sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya

e) kesimpulan PTK perlu dikemukakan beberapa hal sebagai berikutMenyimpulkan tentang bagaimana proses tindakan yang dilakukan guru

sebagai peneliti dalam PTK yang dapat memecahkan masalah penelitianKesulitan apa yang dialami ketika menerapkan metode pembelajaran yang

digunakanMasalah baru yang muncul setelah dilakukan tindakanKesimpulan PTK disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan

3 Laporan PTK harus ditulis secara jujur dan transparan

DAFTAR RUJUKANCreswell John W 2012 Educational research planning conducting and

evaluating quantitative and qualitative research 4th ed Boston Pearson Educational Inc Dari ebooksorg (Online) (wwwebooksorg_Educational_Research-_Planning_Conducting_and_Evaluating_Quantitative_and_Qualitative_Research_4th_Editionpdf) diakses 27 Januari 2013

Database Skripsi Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang 2012 Malang Jurusan Biologi FMIPA UM

Dharmaputra Bambang 2006 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Kolaborasi Guru SMK dengan Mahasiswa UNJ dalam Penyelesaian Skripsi Provote 1 (1) (Online) (httppenelitiantindakankelasptkdankolaborasigurusmkdenganmahasiswaunjdalampenyelesaianskripsi-6455048htm) diakses 24 Juni 2013

Fathudin AW Syukri Wagiran 2007 Analisis Hasil Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Tahun 2005 Makalah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Fakultas Diknik Mesin FT- UNY Yogyakarta 25 Januari 2007 (Online) (httpstaffunyacidsitesdefaultfilesanalisis20tugas20akhir20penelitianpdf) diakses 4 Agustus 2012

Ferrance Eileen 2000 Themes in Education Action Research USA Brown University Dari LAB (Online) (httpwwwlabbrownedupubsthemes_edact_researchpdf) diakses 30 Maret 2012

Gall Meredith D Joyce P Gall amp Walter R Borg 2003 Educational Research an Introduction Seventh Edition USA Pearson Education Inc Dari GenLibrary (Online) (httpgenlibrusecbookindexphpmd5=ebd06036ad1b9f55fedf09ca5cd0691d) diakses 15 Januari 2013

Hidayat Rahman 2013 Mendewakan PTK sama saja Mendewakan Kebohongan (Online) (httpedukasikompasianacom20130308mendewakan-ptk-sama-saja-mendewakan-kebohongan-535167html) diakses 23 Mei 2013

Hong Carrie E Lawrence SalikaA 2011 Action Research in Teacher Education Classroom Inquiry Reflection and Data-Driven Decision Making Journal of Inquiry amp Action in Education (Online) 4 (2) 1-

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya

Page 13: jurnal-online.um.ac.idjurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel174A72F2FA2AA... · Web viewMarhaeni, A.A Istri Ngurah. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris

13

17 (httpdigitalcommonsbuffalostateeducgiviewcontentcgiarticle=1038ampcontext=jiae) diakses 18 April 2013

Koshy Valsa 2005 Action Research for Improving Practice A Practical Guide London Paul Chapman Publishing A SAGE Publications Company

Marhaeni AA Istri Ngurah 2006 Upaya Meningkatkan Kualitas pembelajaran Bahasa Inggris Penelitian Meta-analisis terhadap PTK dan PPKP Bidang Studi Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Tahun 1999-2005 (Online) (httpwwwundikshaacide-learningstaffimagesimg_info413-282pdf) diakses 14 Agustus 2012

McNiff Jean 1988 Action Research Principles and Practice London Routledge

Merriyana A Rosa 2006 Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru Jurnal Pendidikan Penabur 5 (6) (Online) (httpwwwbpkpenaburoridfilesHal102-10620Meta20Analisispdf) diakses 18 Maret 2012

Meyer Julienne 2000 Evaluating Action Research Age and Ageing 2000 (Online) (29-S2) 8-10 (httpageingoxfordjournalsorgcontent29suppl_28fullpdf) diakses 8 April 2013

Millis Barbara J Enhancing Learning and More Through Cooperative Learning (Online) (www theideacenterorg) diakses 15 Mei 2013

Putra Kusnandar 2013 PTK Bukan untuk Mahasiswa (Online) (httpedukasikompasianacom20130201ptk-bukan-untuk-mahasiswa-530409html) diakses 22 Mei 2013

Reason Peter 2006 Choice and Quality in Action Research Practice Journal of Management Inquiry (Online) 15 (2) 187-199 (httppeterreasoneuPaperschoice20and20qualitypdf) diakses 10 April 2013

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta Kencana Prenada Media Group

Slavin Robert E 2008 Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Edisi 8 Jakarta PT Indeks

Sukardi 2008 Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta PT Bumi Aksara

Susilo Herawati Husnul Chotimah amp Yuyun Dwita Sari 2011 Penelitian Tindakan Kelas Malang Bayumedia Publishing

Uno Hamzah B Nina Lamatenggo amp Satria MA Koni 2011 Menjadi Peneliti PTK yang Profesional Jakarta PT Bumi Aksara

USAID Decentralized Basic Education Program 2010 Better Teaching and Learning Module 3 (Online) (httpinovasipendidikannetbtlBTL20320ENG20(Main20Files)pdf) diakses 6 Juni 2013

Usman Moh Uzer 2005 Menjadi Guru Profesional Bandung PT Rosdakarya