Jump 7

1. Mekanisme Terjadinya Demam

2. Manfaat Demam

a. Tanda atau sinyal adanya gangguan dalam tubuh

b. Meningkatkan metabolisme tubuh

c. Mengoptimalkan respond an kerja sistem imunitas

d. Menekan pertumbuhan mikroorganisme pathogen

e. Menurunkan pengambilan zat besi oleh mikroba ( Zat besi diperlukan dalam pertumbuhan dan replikasi mikroba)

f. Meningkatkan produksi interferon yang menghambat pertumbuhan virus

g. Meningkatkan mobilitas leukosit dan aktivitas fagositik serta aktivitas bakterisidal leukosit

h. Meningkatkan transformasi leukosit

3. Komplikasi Demam

a. Dehidrasi

Dehidrasi disebabkan oleh keringat, penguapan atau evaporasi yang berlebihan sedangkan intake cairan berkurang

b. Konvulasi atau Kejang

Kejang biasanya terjadi pada awal penyakit, fenomena ini terbats pada anak anak dan sangat tergantung pada kecepatan peningkatan suhu

c. Delirium

Delirium biasanya terjadi jika suhu tubuh lebih dari 1040 F. Delirium tidak hanya tergantung pada tingginya suhu tubuh tetapi juga temperamen seseorang , kondisi kesehatan, obat yang diterima dan penyakit yang mendasari

d. Menggigil

Menggigil disebabkan karena peningkatan set point pada patokan suhu di hypothalamus. Pada orang yang menggigil akan terlihat kulitnya pucat,sianosis dan bulu kuduk berdiri. Kejadian ini berlangsung sekitar 10-40 menit, kemudian berangsur angsur akan merasa hangat dan kulit akan menjadi merah muda dan hangat. Saat menggigil tubuh secara cepat akan menaikan suhu 2-7 0 F. Peningkatan yang cepat ini disebabkan karena peningkatan produksi panas meskipun pembuangan panas normal.

4. Kenapa setelah diberi obat penurun panas demam lagi

Obat Analgetik Antipiretik akan bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin. Analgetik Antipiretik memiliki masa kerja tertentu. Setelah konsentrasi antipiretiknya turun maka efek hambatan penghambatan pembentukan prostaglandin juga rendah. Pada kasus ini, infeksi yang terjadi akan terus memacu pembentukan prostaglandin melalui pembentukan pirogen endogen. Sehingga panas badan akan meningkat lagi selang beberapa saat karena pembentukan prostaglandin terus berlangsung selama penyebabnya belum teratasi (infeksi bakteri,endotoksin,virus dll)

5. Epistaksisa. Epistaksis Anterior

Berasal dari plexus kiesselbach atau arteri ethmoidalis anterior. Mimisan ini lebih sering pada anak anak karena pada usia ini selaput lendir dan pembuluh darah hidung belum terlalu kuat. Biasanya ditandai dengan keluarnya darah lewat lubang hidung baik melalui satu atau dua lubang hidung. Pada pemeriksaan hidung dapat dijumpai lokasi sumber pendarahan. Biasanya di sekat hidung tetapi kadang juga di dinding samping rongga hidung.Disebabkan oleh :

a) Mengorek orek hidungb) Terlalu lama menghirup udara keringc) Terlalu lama terpapar sinar mataharud) Pilek atau sinusitise) Membuang ingus terlalu kuatb. Epistaksis Posterior

Berasal dari arteri sfenopalatina dan arteri ethmoidalis posterior. Karena terletak di belakang, darah cenderung jatuh ke tenggorokan kemudian tertelan masuk ke lambung sehingga menyebabkan mual dan muntah berisi darah.Disebabkan oleh :

a) Hipertensib) Demam Berdarahc) Tumor ganas hidungd) Penyakit darah seperti leukimia, hemofilia, thalassemia

e) Kekurangan vitamin C dan K