kelompok 7.doc

8/18/2019 kelompok 7.doc

1/29

MAKALAH

TUGAS FISIKA DAN BIOLOGI

“HEREDITAS”

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika dan Biologi

Dosen Pembimbing Ibu Sri Wulandari

Disusun Oleh:

1 !i"ki Set#a D$i#ana %P &'&&((1& 1)*+

& !#ma,odi Sa-hranie %P &'&&((1& 1).+

) Sekar Pinasthika %P &'&&((1& 1)'+

/ Siti Munirah %P &'&&((1& 1)0+

* Siti Pur$ati %P &'&&((1& 1)+

. S#i2a Mutia %P &'&&((1& 1/(+

PROGRAM STUDI DIII BERLANJUT KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA


2/29

TAHUN 2012/2013

K3T3 P45635T3!

Pu,i s#ukur kami 7an,atkan kehadirat 3llah SWT8 karena atas lim7ahan rahmat dan

hida#ah95#a kami da7at men#elesaikan Makalah ini dengan baik dan lan-ar Makalah ini

ditulis untuk melengka7i tugas mata kuliah Fisika9Biologi Selan,utn#a kami mengu-a7kan

terima kasih ke7ada :

1 Orang tua kami dan saudara9saudara kami #ang selalu memberikan semangat ke7ada

kami dalam men#elesaikan Makalah ini

& Ibu Sri Wulandari selaku Dosen mata kuliah Fisika9Biologi urusan D9I;

Ke7era$atan Poltekkes Kemenkes Surakarta #ang selalu membimbing kami dalam

7roses bela,ar

Kami men#adari bah$a dalam Makalah ini ban#ak terda7at kekurangan dan masih

,auh dari sem7urna8 maka dari itu kami menghara7akan saran dan masukan dari 7emba-auntuk kesem7urnaan makalah #ang berikutn#a

Kami mohon maa2 a7abila terda7at kata9kata #ang men#inggung 7erasaan dan

kesalahan 7enulisan dalam Makalah ini

Surakarta8

Penulis


3/29

B3B I

P45D3idu di lahirkan ke dunia dengan memba$a hereditas tertentu Ini berarti

bah$a karakteristak indi>idu di 7eroleh melalui 7e$arisan dari 7ihak orang tuan#a

Karakteristik tersebut men#angkut 2isik %se7erti struktur tubuh8 $arna kulit8 dan bentuk

rambut+ dan 7sikis atau si2at9si2at mental %se7erti emosi8 ke-erdasan dan bakat+

idu #ang bersi2at ba$aan dan

memiliki 7otensi untuk berkembang Sebera7a ,auh 7erkembangan indi>idu itu ter,adi

dan bagaimana kualitas 7erkembangan#a8 bergantung 7ada kualitas hereditas dan

lingkungan #ang mem7engaruhin#a =ingkungan %en>ironment+ meru7akan 2aktor

7enting di sam7ing hereditas #ang menentukan 7erkembangan indi>idu =ingkungan itu

meli7uti 2isik8 7sikis8 sosial dan religius Pada makalah ini akan dibahas mengenai makna

hereditas dan 7engaruh hereditas terhada7 7erkembangan indi>idu

B !umusan Masalah

1 37a 7engertian hereditas?

& 37a sa,a ma-am9ma-am hereditas menurut mendel?

) 37a sa,a 7ola97ola hereditas?

/ Bagaimana hereditas 7ada manusia?

@ Tu,uan

1 Untuk mengetahui 7engertian hereditas

& Untuk mengetahui ma-am9ma-am hereditas menurut mendel

) Untuk mengetahui 7ola97ola hereditas

/ Untuk mengetahui hereditas 7ada manusia

B3B II


4/29

P4MB3idu

tumbuh dan berkembang tidak le7as dari lingkungan#a8 baik lingkungan 2isis87sikologis

mau7un lingkungan sosial Setia7 7ertumbuhan dan 7erkembangan #ang kom7leks

meru7akan hasil interaksi dari hereditas dan lingkungan


5/29

Menurut Mandel hereditas meru7akan 7enurunan si2at9si2at geneti- dari orang tua ke

anak atau dari induk keketurunann#a Mandel adalah tokoh genetika #ang diakui sebagai

7enemu hokum9hukum hereditas atau 7e$arisan si2at #aitu antara lain:

1 Teori darah8 mengatakan bah$a si2at keturunan diba$a oleh darah Teori ini gugur

setelah ditemukann#a trans2use darah8 sebab orang #ang menerima tambahan darah

tern#ata si2atn#a tidak berubah se7erti si2at 7endonorn#a

& Teori 7re2ormasi8 men#atakan adan#a makhluk hidu7 ke-il di dalam gamet sebagai

-alon indi>idu baru

) Teori e7igenesist8 men#atakan bah$a sel telur #ang telah dibuahi oleh s7ermato"oon

akan mengadakan 7ertumbuhan sedikit demi sedikit

/ Teori 7angenesis8 men#atakan bah$a setelah o>um dibuahi oleh s7ermato"oon maka

dalm sel kelamin terda7at tunas9tunas #ang tumbuh men,adi makhluk hidu7 baru

* Teori um+

Berdasarkan hereditas menurut Mandel8 ,ika ,enis mangga bergalur murni #ang si2at

buahn#a besar teta7i rasan#a masam dibastarkan dengan ,enis mangga lain bergalur murni

#ang si2at buahn#a ke-il teta7i rasan#a manis8 kita akan mem7eroleh ,enis mangga

hibrida %hasil 7embastan+ dengan si2at buah #ang besar dan rasan#a manis8 dengan s#arat

si2at besar dominan terhada7 si2at ke-il8 dan si2at manis dominan terhada7 si2at masam

Tanaman bergalur murni akan selalu menghasilkan keturunan #ang si2atn#a sama

dengan si2at induk8 meski dilakukan 7en#erbukan berulang dalam bebera7a generasi

Pada 7erka$inan8 induk ,antan dan induk betina disebut 7arental %tetua+ dan disimbolkan

dengan huru2 P %huru2 ka7ital+ idu

betina F1 se-ara a-ak disebut P&8 sedang 2iliusn#a disebut F& dan seterusn#a 6alur murni

selalu bergenoti7 homo"igot dan disimbolkan dengan dua huru2 #ang sama %huru2 ke-il

semua atau huru2 -a7ital semua+ Misaln#a BB %untuk si2at dominan+ atau bb %untuk si2at

resesi2+ 6enoti7e adalah si2at #ang tidak tam7ak dari luar dan ditentukan oleh 7asangangen dalam indi>idu Sedangkan si2at #ang da7at diamati dari luar disebut 2enoti7e


6/29

Menurut Stern %1)(+8 genoti7e dan 2a-tor lingkungan da7at meme7engaruhi

2enoti7eDengan demikian8 dua genot#7e #ang sama daa7at menun,ukan 2enoti7e #ang

berbeda a7abila lingkungan bagi kedua genot#7e tersebut berlainan6enoti7e homo"igot

BB atau !! disebut homo"igot dominan8 sedangkan genot#7e homo"igot bb atau rr

disebut homo"igot resesi2

ika genoti7e sutau indi>idu terdiri dari 7asangan alel #ang tidak sama maka disebut

genoti7e hetero"igot %hetero lainE "igot hasil 7en#atuan gamet ,antan dan gamet

betina sam7ai ter,adi 7embelaahan+ Sedangkan ,ika genot#7e terdiri dari 7asangan alel

#ang sama disebut homo"igotPerlu di7ahami bah$a:

1 6en9gen dominan %#ang bersi2at kuat sehinggan menutu7i 7engaruh aleln#a+

disimbolkan dengan huru2 besar8 sedangkan gen #ang tertutu7 aleln#a disebut resesi2

dan disimbolkan dengan huru2 #ang sama dengan gen dominan8 teta7i huru2 ke-il

@ontoh:

Besar dominan terhada7 ke-il da7at ditulis dengan simbol B b atau ! r

Tinggi dominan terhada7 7endek da7at disimbolkan dengan s#mbol T t atau B b

& 6enoti7e indi>idu hetero"igot dituliskan dengan dua huru2 6en dengan si2at dominan

dituliskan dengan huru2 besar di de7an dan si2at resesi2 aleln#a dituliskan dengan

huru2 ke-il di belakang

@ontoh:

Bb8 bukan bB

!r8 bukan r!

) Dua genoti7e #ang berbeda da7at mem7un#ai 2enoti7e #ang sama

@ontoh:

!!8 2enoti7en#a 7emarah

!r8 2enoti7en#a ,uga 7emarah

3kan teta7i8 untuk genoti7e 7en#abar selalu rr adi 2enoti7e si2at resesi2 selalu

bergenoti7e homo"igot #ang berarti selalu bergalur murni

B Ma-am9Ma-am


7/29

Parental %P1+: Tinggi Pendek

6amet: T t

F1 %generasi 7ertama+: Tt

Tinggi

ika F1 disilangkan dengan F1 maka :

P&: Tt G Tt

6amet:T T

t t

Pada F&:

6amet T T

T TT %Tinggi+ Tt %Tinggi+

T Tt %Tinggi+ Tt %Pendek+

Keterangan:

T: Meru7akan simbol untuk gen #ang menun,ukan batang tinggi

t: meru7akan simbol untuk gen batang 7endek

Dengan membuat table s7erti di ba$ah ini da7at kita ketahui bah$a si2at batang

tinggi %T+ dominan terhada7 si2at batang 7endek %t+

Fenoti7e 6enoti7e umlah 6enoti7e Perbandingan 2enoti7e

Tinggi TT

Tt

1

&

)

Pendek Tt 1 1adi 7erbandingan genoti7e 7ada 7ersilangan monoh#brid adalah 1 : & : 1

ika amati 7ada 7embentukan gamet dari tanaman hetero"igot %F1+ tern#ata ada

7emisahan alel8 sehingga ada gamet dengan alel T dan ada gamet dengan alel t

Prinsi7 7embentukan gamet 7ada genoti7e induk #ang hetero"igot dengan 7emisahan

alel tersebut terkenal dengan


8/29

Dari data #ang di7eroleh dari 7er-obaan97er-obaann#a Mandel men#usun

hi7otesis #ang menerangkan hokum9hukum hereditas sebagai berikut:

1+ Tia7 si2at organisme hidu7 dikendalikan ole se7asang 2aktor keturunan %gen+8 satu

dari induk ,antan8 dan lainn#a dari induk ,antan&+ Tia7 7asangan 2aktor keturunan menu,ukkan bentuk alternati>e sesaman#a8

misaln#a -oklat atau 7utih8 bulat atau kisut8 manis atau asam Kedua alternati>e ini

disebut alel

)+ Satu dari 7asanggan alel itu dominan atau menutu7 alel #ang resesi2 bila keduan#a

bersama9sama

/+ Pada 7embentukan sel kelamin %gamet+ #aitu 7roses meiosis8 7asangan 2a-tor9

2aktor keturunan memisah Setia7 gamet menerima salah satu 2a-tor dari 7asangan

itu Kemudian 7ada 7roses 2ertilisasi8 2a-tor92aktor itu akan ber7asangan se-ara

a-ak

*+ Indi>idu murni %galur murni+ mem7un#ai dua alel #ang sama8 dominan semua atau

resesi2 semua 3lel dominan ditun,ukan dengan huru2 besar8 sedangakan alel resesi2

ditun,ukan dengan huru2 ke-il

.+ Semua indi>iddu F1 adalah seragam

'+ ika dominasi tam7ak se7enuhn#a8 maka indi>idu F1 memiliki 2enoti7e se7erti

indukn#a #ang dominan

2. D!!"#!$

Dihibrid atau dihibridisasi adalah suatu 7ersilangan %7embastaran+ dengan dua

si2at beda Untuk membuktikan um bergalur murni dengan mem7erhatikan dua si2at beda8 #aitu

bi,i bulat ber$arna kuning dengan galur murni berbi,i kisut ber$arna hi,au 6en B

%bulat+ dominan terhada7 b %kisut+8 dan K %kuning+ dominan terhada7 k %hi,au+

sebagai berikut :

P1: BBKK G bbkk

%bulat8 kuning+ %kisut8 hi,au+

6amet: BK bk

F1: BbKk

6amet F1: BK8 Bk8 bK8 bk

F1 G F1


9/29

P&: BbKk G BbKk

F&:

6amet BK Bk bK bk

BK BBKK %1+ BBKk %&+ BbKK %)+ BbKk %/+

Bk BBKk %*+ BBkk %.+ BbKk %'+ Bbkk %0+

bK BbKK %+ BbKk %1(+ bbKK %11+ bbKk %1&+

bk BbKk %1)+ Bbkk %1/+ bbKk %1*+ bbkk %1.+

Fenoti7e 7ada F&:

a+ Bulat8 kuning nomor 18 &8 )8 /8 *8 '8 8 1(8 1)

b+ Bulat8 hi,au nomor .8 08 1/

-+ Kisut8 kuning nomor 118 1&8 1*

d+ Kisut8 hi,au nomor 1.

!asio 6enoti7e:

BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk

1 : & : & : / : 1 : & : 1 : & : 1

!asio Fenoti7e:

Bulat8 kuning : bulat8 hi,au : kisut8 kuning : kisut8 hi,au

: ) : ) : 1

Dalam membuat 7erhitungan itu Mandel mengangga7 bah$a gen9gen

7emba$a si2at itu ber7isah se-ara bebas terhada7 sesaman#a se$aktu ter,adi

7embentukan gamet


10/29

/ BbKk Bulat8 kuning

) 1

&

BBkk

Bbkk

Bulat8 kisut

Bulat8 kisut

) 1

&

bbKK

bbKk

Kisut8 kuning

Kisut8 kuning1 1 bbkk Kisut8 hi,au

3ngka9angka 7erbandingan 2enoti7e F& monohibrid ):18 sedangkan

7erbandingan 2enoti7e F& dihibrid :):):1 3kan teta7i dalam ken#ataann#a

7erbandingan #ang di7eroleh tidak 7ersis se7erti angka 7erbandingan di atas8

melainkan mendekati 7erbandingan ):1 atau :):):1 Pada dihibridasi intermediet

%dominasi tidak 7enuh+8 7erbandingan 2enoti7e F1 tidak sama dengan salah satu2enoti7e sel induk melainkan mem7un#ai si2at diantara kedua gen dominan dan gen

resesi2 se7erti terlihat 7ada diagram berikut :

P1 ==MM G llmm

%lebar8 merah+ %sem7it8 7utih+

6amet =M lm

F1 =lMm

%sedang8 merah ,ambu8 intermediet+

F&

6amet =M =m lM lm

=M ==MM ==Mm =lMM =lMm=m ==Mm ==mm =lMm =lmm

lM =lMM =lMm llMM llMm

=m =lMm =lmm llMm llmm

ika 7rinsi797rinsi7 Mandel di,adikan / 7rinsi78 maka da7at disim7ulkan sebagai berikut:

1 Prinsi7 hereditas8 men#atakan bah$a si2at9si2at organism dikendalikan oleh 2aktor9

2aktor menurun %gen+ Setia7 indi>idu berkembang dari "igot #ang meru7akan

7en#atuan gamet ,antan %s7ermato"oon+ dan gamet betina %o>um+Melalui gamet9


11/29

gamet inilah in2ormasi geneti- dari orang tua atau induk diturunkan ke7ada

keturunann#a In2ormasi geneti- meru7akan struktur n#ata8 #aitu gen #ang terkandung

dalam kromosom

& Prinsi7 segregasi bebas8 men#atakan bah$a 7ada 7embentukan gamet8 7asangan gen

memisah se-ara bebas sehingga tia7 gamet menda7atkan salah satu gen dari 7asangan

gen %alel+ tersebut

) Prinsi7 ber7asangan bebas8 men#atakan bah$a 7ada 7embuahan atau 2ertilisasi8 gen9

gen dari gamet ,antan mau7un gen9gen dari gamet betina akan ber7asangan se-ara

bebas

/ Prinsi7 dominasi 7enuh atau tidak 7enuh %intermediet+8 men#atakan bah$a 2enoti7e

gen dominan akan menutu7i 7engaruh gen resesi2 Sedangakn 7ada 7rinsi7 dominasi

tidak 7enuh %intermediet+8 2enoti7e gen 7ada indi>idu hetero"igot berada diantara

7engaruh kedua alel gen #ang men#usunn#a

3. P%#&'(!n'n R%)!*#o&

Prinsi797rinsi7 Mandel tersebut di atas mudah dibuktikan bila diadakan 7erka$inan

resi7rok Pen#ilangan resi7rok adalah 7en#ilangan gamet ,antan dan gamet betina

ditukarkan sehingga menghasilkan keturunan #ang sama

@ontoh :9 Tanaman aa disilangkan dengan tanaman 33

9 Tanaman 33 disilangakan dengan tanaman aa

+ . B',&,#o)) $'n T%)-,#o))

Ba-k-ross ialah 7erka$inan antara indi>idu F1 dengan salah satu indukn#a

%induk dominan atau induk resesi2+ Tu,uan ba-k-ross adalah men-ari genoti7e

tetuaPerhatikan skema berikut :

Ba-k-ross

P1


12/29

6amet < <

h


13/29

6amet <

<

h

idu homo"igot8 7asangan kedua alel mem7un#ai s#mbol #ang sama 7ersis E

misaln#a BB8 bb8 sedangkan 7ada indi>idu hetero"igot 7asangan kedua alel memiliki

s#mbol #ang tidak sama misaln#a: Bb8!r 5amun ingat B rE ! b bukan aleln#a

& 3lel 6anda %Multi7le 3lelomor2i+

Dengan adan#a mutasi8 sering di,um7ai bah$a 7ada suatu lokus dida7atkan lebih dari

satu ma-am gen Bila dalam satu lokasi terda7at lebih dari satu 7asang alel disebut alel

ganda %multi7le alelomor2i Misaln#a $arna bulu 7ada kelin-i dan golongan darah s#stem

38 B8 O 7ada manusia

a 3lel ganda 7ada kelin-i

3lel ganda 7ada bulu kelin-i adalah adan#a / alel #ang sama9sama mem7engaruhi

$arna bulu dan berada 7ada lokus #ang sama8 sebagai berikut

Warna bulu kelin-i dengan gen %W+ mem7un#ai bebera7a alel #ang berturut9turut

dari dominan :

W $k $h $

6en W : Ber2enoti7e kelabu

6en $k : Ber2enoti7e kelabu muda %-hin-hilla+

6en $h : Ber2enoti7e himala#a #aitu ber$arna 7utih dengan u,ung hidung8

u,ung telinga8 ekor dan kaki ber$arna kelabu gela7

6en $ : Ber2enoti7e albino %tak ber7igmen+


14/29

@ontoh:

Seekor kelin-i -hin-hilla hetero"igot disilangkan dengan kelin-i


15/29

Pola97ola hereditas men-aku7 7e$arisan si2at induk keketurunann#a melalui gamet

dengan mengikuti aturan tertentu

Se,ak a$al abad ke9&(8 7rinsi797rinsi7 #ang ditemukan sudah da7at diterima Prinsi7

Mandel tersebut di,abarkan oleh seorang sar,ana 3merika bernama Walter Stanborought

Sutton sebagai 7ol97ola hereditas dengan men,elaskan tentang kromosom8 sebagai berikut:

1 umlah kromosom #ang dikandung oleh sel s7erma dan sel telur adalah sama8 #aitu

se7aro dari ,umlah kromosom sel tubuh

& Organisme baru sebagai hasil 2ertilisasi mengandung dua 7erangkat kromosom

%di7loid+ 7ada setia7 seln#a8 se7erti haln#a 7ada tia7 sel indukn#a

) Dalam meiosis8 kedua 7erangkat kromosom memisah se-ara bebas

/ Bentuk dan identitas setia7 kromosom adalah teta78 sekali7un melalui 7embelahan

meiosis dan mitosis Begitu 7ula masing9masing gen sebagai bagian 2a-tor menurun

adalah manta7

Pen#im7angan 7ola hereditas terkadang ter,adi dengan berubahn#a 7erbandingan

2enoti7e keturunan8 sehingga tidak sesuai dengan hukum Mandel Pen#im7angan dan

7erubahaan #ang ter,adi #aitu :

1. P%n!*'n'n S% M'n$%

Walau7un 7rinsi797rinsi7 #ang ditemukan Mandel diterima se-ara umum8 7eneliti9

7eneliti berikutn#a sering menemukan 7erbandingan 2enoti7e #ang aneh8 seakan9akan

tidak mengikuti


16/29

Persilangan antara a#am ber,engger ros dengan 7ea menghasilkan keturunan F1

berti7e $alnut 8 berikut skeman#a:

P1: !!77 G rrPP

%ros+ %7ea+

6amet: !7 rP

F1: !rP7

%$alnut+

Bila ter,adi 7ersilangan antara F1 G F1

P&: !rP7 G !rP7

6amet: !P8 !78 rP8 r7 !P8 !78 rP8 r7

F&:

6amet !P !7 rP r7

!P !!PP %$alnut+ !!P7 %$alnut+ !rPP %$alnut+ !rP7 %$alnut+

!7 !!P7 %$alnut+ !!77 %ros+ !rP7 %$alnut+ !r77 %ros+

rP !rPP %$alnut+ !rP7 %$alnut+ rrPP %7ea+ rrP7 %7ea+

r7 !rP7 %$alnut+ !r77 %ros+ rrP7 %7ea+ !r77 %single+

Berdasarkan segi em7at 7unnet di atas 7erbandingan F&n#a adalah :

engger $alnut :

engger ros : )

engger 7ea : )

engger : 1

Fenoti7e baru #ang mun-ul dari 7erka$inan antara a#am ber,engger $alnut

dengan sesaman#a disebabkan oleh interaksi antar gen Pial $alnut dalam

7eristi$a di atas ter,adi karena interaksi dua 7asang alel #ang dominan8 sedangkan

7ial bilah ter,adi karena interaksi dua 7asang alel #ang resesi2

1 Kri7tomeri

Dua 7asang gen dominan memun-ulkan si2at baru #ang sebelumn#a tersembun#iMemiliki 7erbandingan F& hetero"igot : ) : /


17/29

Persilangan Linaria maroccana

A : ada anthosianin B : 7roto7lasma basa

a : tak ada anthosianin b : 7roto7lasma tidak basa

P: merah J 7utih

33bb aaBB

F1: 3aBb ungu %3 dan B berada bersama memun-ulkan $arna ungu+

& 47istasis9


18/29


19/29

) M1M1m&m& merah

) m1m1M&M& merah

1 m1m1m&m& 7utih

!asio 2enoti7e merah : 7utih 1* : 1

/ 6en9gen Kom7lementer

6en kom7lementer adalah interaksi antara dua gen dominan8 ,ika terda7at bersama9

sama akan saling melengka7i sehingga mun-ul 2enoti7e aleln#a Bila salah satu

gen tidak ada maka 7emun-ulan si2at terhalang

@ontoh: 7erka$inan 7ria bisu tuli dengan $anita bisu tuli8 tern#ata semua

keturunan F1 n#a normal Perhatikan diagram di ba$ah ini

P1: !!bb G rrBB

%bisu tuli+ %bisu tuli+

6amet: !b rB

F1: !rBb

%normal+P&: !rBb G !rBb

%normal+ %normal+

6amet: !B8 !b8 rB8 rb !B8 !b8 rB8 rb

F&:

6amet !B !b rB rb

!B !!BB !!Bb !rBB !rBb

!b !!Bb !!bb !rBb !rbb

rB !rBB !rBb rrBB rrBb

rb !rBb !rbb rrBb !rbb

Keterangan:

bisu tuli

!asio 2enoti7e normal : bisu tuli : '

Melihat angka 7erbandingan F& #ang ham7ir sama #aitu : '8 maka bila suatu

7erka$inan han#a menghasilkan anak sedikit %misaln#a 1 atau &+ memungkinan

semua normal atau semua bisu tuli Kun-i 7emahaman gen9gen kom7lementer

adalah:

aa e7istasis %menutu7i+ B dan b

bb e7istasis %menutu7i+ 3 dan a

* 6en Dominan !angka7Pen#im7angan semu ini ter,adi karena terda7at dua gen dominasi #ang

mem7engaruhi bagian tubuh makhluk hidu7 #ang sama ika berada bersama9sama

2enoti7en#a meru7akan gabungan dari kedua si2at gen9gen dominasi tersebut8

sehingga 7erbandingan 2enoti7en#a men,adi : . : 1

@ontoh 7en#ilangan antara tanaman buah berbentuk o>al dengan tanaman #ang

buahn#a bulat:

P1: !!BB G rrbb

%o>al+ %bulat+

6amet: !B rb

F1: !rBb


20/29

%o>al+

P&: !rBb G !rBb

6amet: !B8 !b8 rB8 rb !B8 !b8 rB8 rb

F&:

6amet !B !b rB rb

!B !!BBL !!BbL !rBBL !rBbL

!b !!BbL !!bbJ !rBbL !rbbJ

rB !rBBL !rBbL rrBBJ rrBbJ

rb !rBbL

!rbbJ

rrBbJ

rrbbKeterangan : L %o>al+E J %lon,ong+E %bulat+

Perbandingan 2enoti7e8 o>al : lon,ong : bulat : . : 1

. Inhibiting 6en %47istasis dominan dan resesi2+

Inhibiting gen adalah 7en#im7angan semu #ang ter,adi karena terda7at dua gen

#ang dominan #ang ,ika bersama9sama 7engaruhn#a akan menghambat 7engaruh

salah satu gen dominan tersebut sehingga 7erbandingan 2enoti7en#a 1) : )

@ontoh 7ersilangan a#am berbulu 7utih dengan a#am berbulu 7utihKeterangan:

@ gen #ang menghasilkan $arna

- gen #ang tidak menghasilkan $arna

I gen #ang menghalang9halangi keluarn#a $arna %inhibitor+

i gen #ang tidak menghalangi keluarn#a $arna

P1: @@II G --ii

%7utih+ %7utih+

6amet: @I -i

F1: @-Ii

%7utih+

P&: @-Ii G @-Ii%7utih+ %7utih+

6amet: @I8 @i8 -I8-i @I8 @i8 -I8-i

Keterangan : ber$arna8 genoti7en#a adalah @@ii8 sedangkan #ang lain adalah

@@II 7utih8 serta --ii 7utih

Dengan demikian 7erbandingan 2enoti7e 7utih : ber$arna 1) : )

Kun-i dari 7ersilangan ini adalah @ hi7ostasis terhada7 I dan i sedangkan --

e7istasis terhada7 @ dan -

2. P'-'n

6amet @I @i -I -i

@I @@II @@Ii @-II @-Ii

@i @@Ii @@ii @-Ii @-ii

-I @-II @-Ii --II --Ii

@i @-Ii @-ii --Ii --ii


21/29

PautanCTautan %linkage+ adalah suatu keadaan dimana

terda7at ban#ak gen dalam satu kromosom Pengertian

ini biasan#a menga-u 7ada kromosom tubuh %autosom+

3kibatn#a bila kromosom memisah dari kromosom

homologn#a8 gen9gen #ang ber7autan tersebut selalu

bersama

Semisal suatu genoti2 3aBb mengalami 7autan antar

gen dominan dan antar gen resesi28 maka 3 dan B

terda7at dalam satu kromosom8 sedangkan a dan b terda7at 7ada kromosom

homologn#a Bila ter,adi 7embelahan meiosis maka gamet #ang terbentuk ada dua

ma-am8 #aitu AB $'n '"

@iri Pautan:

9 Semisal 7ada 3aBb8 gamet han#a & ma-am

9 ika di test -ross hasiln#a adalah 1 : 1

3. P!n$' S!'n ,#o))!n o4%#5

Pindah silang %-rossing o>er+ meru7akan 7eristi$a 7ertukaran gen karena kromosom

homolog saling melilit saat meiosis Misalkan suatu genoti2 3aBb mengalami 7indah

silang saat 7embelahan meiosis akan di7eroleh gamet seban#ak em7at ma-am8 #aitu

3B8 ab8 3b8 dan aB

• Dua #ang 7ertama %homogamet+ disebut kombinasi 7arental %KP+ #ang %#*'&'n

')! *%#!)-!(' *'-'n8 dan

• dua #ang terakhir %heterogamet+ disebut kombinasi baru %KB+ atau rekombinan

%!K+ #ang %#*'&'n ')! *%#!)-!(' *!n$')!'n

Prosentase terbentukn#a kombinasi baru saat ter,adi 7indah silang disebut 5ilai Pindah

Silang %5PS+ #ang da7at dihitung dengan rumus berikut:

http://biologimediacentre.com/reproduksi-sel-bagian-1/http://lh5.ggpht.com/_wYv4UjyptOQ/TOt4i__Ou3I/AAAAAAAAApA/KNx82qp6NU8/s1600-h/image%5B20%5D.pnghttp://lh3.ggpht.com/_wYv4UjyptOQ/TOt4gdqqk7I/AAAAAAAAAo4/nLDtKFhFYIo/s1600-h/image%5B10%5D.pnghttp://lh3.ggpht.com/_wYv4UjyptOQ/TOt4dMSnhxI/AAAAAAAAAow/yQQIkZImvCc/s1600-h/image%5B15%5D.pnghttp://biologimediacentre.com/reproduksi-sel-bagian-1/


22/29

@iri Pindah silang:

9 Semisal 7ada 3aBb8 gamet / ma-am

9 ika di test -ross hasiln#a adalah 1 : 1 : 1 : 1

+. P'-'n S%6

Pautan seJ %seJ linkage+ meru7akan suatu keadaan dimana terda7at ban#ak gen

tertentu #ang selalu terda7at 7ada kromosom seJ 3dan#a 7autan seJ men#ebabkan

suatu si2at mun-ul han#a 7ada ,enis kelamin tertentu 3da dua ,enis 7autan seJ8 #aitu

7autan dan 7autan A

@ontoh: 7ersilangan antara lalat Drosophilla melanogaster bermata merah dan 7utih

P1: ,antan mata 7utih G betina mata merah

mA MM

F1: M

A : ,antan mata merahMm : betina mata merah

P& : MA G Mm

F&: MA : ,antan mata merah

mA : ,antan mata 7utih

MM : betina mata merah

Mm : betina mata merah

Dari -ontoh di atas da7at dilihat bah$a gen #ang men#ebabkan $arna mata 7ada lalat

terda7at 7ada kromosom Mata merah disebabkan gen dominan M8 dan mata 7utih

disebabkan gen resesi2 m


23/29

6:

A

(

F: : betina normal

A : ,antan normal

: betina su7er %biasan#a mati+

A : betina %2ertil+

O : ,antan %steril+

AO : ,antan %lethal+

6amet hasil gagal ber7isah 7ada:

9 Betina : 8 8 (

9 antan : 8 A8 8 AA8 (9. D%-%#!n')! )%6

Determinasi seJ adalah -ara 7enentuan ,enis kelamin 7ada he$an dan manusia #ang

dilambangkan dengan huru2 tertentu

Khusus 7ada Drosso7hila8 7enentuan ,enis kelamin didasarkan 7ada IndeJ Kelamin

#ang meru7akan rasio antara jumlah kromosom X dengan jumlah pasangan autosom

Bila rasion#a lebih besar atau sama dengan setengah8 ,enis kelaminn#a ,antan Bila

lebih besar atau sama dengan satu ,enis kelaminn#a betina Dan bila lebih besar dari

setengah dan lebih ke-il dari satu lalat tersebut meru7akan lalat interseJ

@ontoh: 33 IK &C&3 1 lalat betina

33A IK C&3 (8* lalat ,antan

33 IK )C&3 18* lalat betina

33A IK &C&3 1 lalat betina

33O IK C&3 (8* lalat ,antan

333 IK &C)3 (8. lalat interseJ

Pada makhluk hidu7 lain 7enentuan ,enis kelaminn#a se7erti 7ada tabel berikut:

http://lh5.ggpht.com/_wYv4UjyptOQ/TOt4mOwV3eI/AAAAAAAAApI/0xaaKF327ug/s1600-h/image%5B30%5D.png


24/29

:. G%n L%-'

6en lethal meru7akan gen #ang men#ebabkan kematian indi>idu #ang memilikin#a

bila dalam keadaan homo"igot 3da dua ,enis gen lethal8 #aitu lethal dominan dan

lethal resesi2

L%-' $o!n'n %n%"'"&'n &%'-!'n $'' &%'$''n oo;!o- $o!n'n.@ontoh: Persilangan antara tikus kuning dengan sesaman#a

P: tikus kuning J tikus kuning

Kk Kk

6amet: K K

k k

F:

6amet K k

K KK Kk

K Kk kk

KK : tikus kuning %lethal+

Kk : tikus kuning

kk : normal

!asio 2enoti2 #ang hidu7 antara tikus kuning : normal & : 1 karena tikus kuning

homo"igot dominan selalu lethal

L%-' #%)%)!< %n%"'"&'n &%'-!'n $'' &%'$''n oo;!o- #%)%)!


25/29

P: ,agung berdaun hi,au G ,agung berdaun hi,au


26/29

a+ @a-at Ba$aan #ang Tertaut Kromosom Tubuh

@a-at ini dibagi men,adi & #aitu:

1+ @a-at ba$aan tertaut kromosom tubuh #ang resesi2

@a-at ini meli7uti albino8 botak8 sistis8 2ibrosis8 2enilketonuria8 Ta# sa-hs8

s-hi"o7hrenia8 anemia sel sabit8 dan talasemia

&+ @a-at ba$aan tertaut kromosom tubuh #ang dominansi

Pen#akit ini meli7uti: sindaktili8 7olidaktili8 brakidaktili8 hi7ertensi8 dan


27/29

@ontoh: Perka$inan antara suami normal dengan istri #ang normal -arrier

buta $arna

P: -b G A

F1: 8 -b8 A8 dan -bA

Kemungkinann#a adalah ) anak normal dan 1 anak buta $arna Aang buta

$arna adalah anak laki9lakin#a8sedangkan semua anak $anitan#a normal

Wanita #ang normal -arrier buta $arna memiliki 7englihatan #ang normal8

teta7i si2at buta $arna ini akan mun-ul 7ada keturunann#a

Buta $arna da7at dibedakan men,adi &8 #aitu:

a) Buta $arna 7arsial8 #aitu buta $arna #ang tidak da7at membedakan

$arna9$arna tertentu sa,a8 misaln#a tidak da7at membedakan $arna

merah dan hi,au

b) Buta $arna total %akromatisme+8 #aitu 7enderita tidak mam7u

membedakan semua $arna8 ke-uali $arna dasar #aitu hitam dan 7utih

+5 H%o

Penggolongan darah dari segi hereditas dibagi men,adi )8 #aitu:

a+ 6olongan Darah Sistem 3BO

F#'-'> ilmu$an dari e7ang8 7ada tahun 1&* menegaskan bah$a

golongan darah meru7akan si2at #ang di$ariskan Se-ara 2isiologi8 berdasarkan


28/29

adan#a agglutinin dalam 7lasma darah dan aglutinogen dalam eritrosit #ang telah

dikemukakan oleh K. L'n$)-%n%!# 1?9?@1+35> darah dibedakan men,adi /

golongan8 #aitu 38 B8 O8 dan 3B

Tin,auan se-ara genetika menurut hi7otesis Bernstein %erman+ dan Furuhata

%e7ang+ 1&*8 adalah bah$a golongan darah ditentukan olehb ) ma-am aleln#a8

#aitu:

I38 IB8 dan IO %I isoaglutinogen+

Fenoti7e 6enoti7e


29/29

-+ 6olongan Darah Sistem !h

L'n$)-%!n%# dan W%!n%# tahun 1/( menemukan -ara 7enggolongan darah

#ang sisebut !hesus %!h+ Kedua ahli ini telah men#untikkan sel darah kera

!accacus rhesus ke dalam tubuh kelin-i dan marmut Kelin-i dan marmut

kemudian membentuk antibod# terhada7 antigen rhesus dalam serum darahn#a

3nti serum dari kelin-i ini ,ika disuntikkan ke dalam tubuh kera akan men#ebabkan

7enggum7alan eritrosit 3nti serum dari kelin-i itu kemudian digunakan untuk

mengu,i darah manusia dengan hasil sebagai berikutE

1+ Seorang disebut %!hL+8 a7abila mem7un#ai antigen !h %2aktor rhesus di dalam

eritrositn#a+8 sehingga darah menggum7al ,ika diu,i dengan anti serum anti !h

&+ Seseorang disebut %!h9+8 a7abila di dalam eritrositn#a tidak terda7at antigen !h8

sehingga darah tidak menggum7al ,ika diu,i dengan anti serum anti !h

Menurut =andsteiner golongan darah !h ini diatur oleh gen #ang terdiri dari

dua buah alel8 #aitu %!hL+ dan %!h9+ %!hL+ dominan terhada7 %!h9+ Oleh karena itu

kedua darah menurut sistem !h da7at dirumuskan sebagai berikut:

Fenoti7e 6enoti7e

%!hL+ I!hI!h atau I!hIrh

%!h9+ IrhIrh

4mbrio %!hL+ #ang dikandung oleh seorang ibu %!h9+ 7ada kandungan

7ertaman#a biasan#a normal %tidak ada kelainan+ Teta7i kalau ibu itu mengandung

lagi8 dan embrion#a ,uga %!hL+8 maka 7ada kandungan #ang kedua ini kelak ba#i

#ang dilahirkan menderita anemia 7arah8 #aitu di dalam darahn#a han#a ada

eritroblas %eritrosit #ang belum matang+ Inilah #ang dinamakan eritroblastosis

2aetalis #ang da7at men#ebabkan kematian

Prosesn#a adalah ,ika eritrosit ,anin kandungan 7ertama masuk ke 7eredaran

darah ibu8 maka tubuh ibun#a akan mem7roduksi antibodi 3ntibodi ini akan masuk

ke 7eredaran darah 7ada kehamilan keduan#a dan mengaglutinasikan

%menggum7alkan+ eritrosit ,anin dikandungn#a Inilah #ang men#ebabkan

eritroblastosis tersebut

6e,ala ba#i eritroblastosis ini adalah tubuhn#a ber$arna kuning8 karena

7embuluh dari hati tersumbat oleh sel9sel darah #ang rusak8 sehingga em7edu

tersera7 oleh darah Tubuhn#a menggembung kuning keemasan Darahn#a ban#ak

mengandung eritroblas #ang memiliki da#a a2initas %kemam7uan mengikat+ rndah

terhada7 O&

kelompok 7.doc

Documents