analisis laporan keuangan (kelompok 3).doc

96
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk Disusun Oleh : Ayu Azhari (141520173) Basika Inggi (141520027) Dhony (141520145) Hari Saputra (15152001P) Ferry Gunawan (141520241) Dosen Pembimbing : Septiani Fransisca, SE, M.Si.

Upload: dolphinetaja

Post on 16-Feb-2016

37 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

ANALISIS LAPORAN KEUANGANPT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

Disusun Oleh :

Ayu Azhari (141520173)

Basika Inggi (141520027)

Dhony (141520145)

Hari Saputra (15152001P)

Ferry Gunawan (141520241)

Dosen Pembimbing :

Septiani Fransisca, SE, M.Si.

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI

UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

Page 2: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

2015

Page 3: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan makalah tentang Analisis Laporan Keuangan PT ULTRAJAYA

MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk ini dengan baik meskipun

banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterimakasih pada Ibu

Septiani Fransisca, SE, M.Si. selaku Dosen mata kuliah Analisis Laporan

Keuangan Universitas Bina Darma Palembang yang telah memberikan tugas ini

kepada penulis. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka

menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai laporan keuangan. Penulis

juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan

jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan

usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang,

mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis

sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf

apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon

kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Palembang, November 2015

Penulis

Page 4: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

DAFTAR ISI Hal

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................... 1

1. Visi dan Misi........................................................................................ 1

2. Riwayat Singkat................................................................................... 1

3. Bidang Usaha....................................................................................... 2

4. Distribusi dan Penjualan....................................................................... 3

5. Produk yang dihasilkan........................................................................ 4

BAB II LAPORAN TAHUNAN............................................................... 5

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2014........................................ 5

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2014...................... 8

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 2014................................. 9

4. Laporan Arus Kas Konsolidasi 2014................................................... 10

5. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2013........................................ 11

6. Laporan Laba Rugi Komprehensif Kosolidasian 2013........................ 14

7. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 2013................................. 15

8. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2013................................................ 16

9. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2012........................................ 17

10.Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2012..................... 20

11.Laporan Arus Kas Konsolidasian 2012............................................... 21

12.Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2011....................................... 22

13.Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 2011......................... 24

14.Laporan Perubahan Ekuitas 2011........................................................ 25

15.Laporan Arus Kas Konsolidasi 2011.................................................. 26

16.Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2010....................................... 27

17.Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 2010......................... 29

18.Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 2010.................................... 30

19.Laporan Arus Kas Konsolidasi 2010.................................................. 31

ii

Page 5: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

BAB III PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN......... 32

1. Rasio Likuiditas.................................................................................... 32

2. Rasio Solvabilitas................................................................................. 35

3. Rasio Aktivitas..................................................................................... 38

4. Rasio Profiabilitas................................................................................ 42

5. Rasio Nilai Pasar.................................................................................. 46

BAB IV KESIMPULAN........................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 54

iii

Page 6: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

1

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Visi dan Misi

a) Visi

Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik

dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan

konsumen, serta menjunjung tinggi kepercayaan para pemegang saham

dan mitra kerja perusahaan.

b) Misi

Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk

senantiasa berorientasi kepada pasar/konsumen, dan kepekaan serta

kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan, yang dilakukan

secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud

pertanggungjawaban kepada para pemegang saham.

2. Riwayat Singkat

Bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960an oleh

Bapak Achmad Prawirawidjaja (alm), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk (“Perseroan”) dari tahun ke tahun terus berkembang, dan saat

ini telah menjadi salah satu perusahaan yang terkemuka di bidang industri

makanan & minuman di Indonesia. Saat ini Perseroan merupakan produsen

terbesar di bidang produk susu cair dan terbesar keempat dibidang produk teh

siap minum (ready to drink).

Pada periode awal pendirian, Perseroan hanya memproduksi produk

susu yang pengolahannya dilakukan secara sederhana. Pada pertengahan tahun

1970an Perseroan mulai memperkenalkan teknologi pengolahan secara UHT

(Ultra High Temperature) dan teknologi pengemasan dengan kemasan karton

aseptik (Aseptic Packaging Material).

Page 7: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

2

Pada tahun 1975 Perseroan mulai memproduksi secara komersial

produk minuman susu cair UHT dengan merk dagang “Ultra Milk”, tahun

1978 memproduksi minuman sari buah UHT dengan merk dagang “Buavita”,

dan tahun 1981 memproduksi minuman the UHT dengan merk dagang “Teh

Kotak”. Sampai saat ini Perseroan telah memproduksi lebih dari 60 macam

jenis produk minuman UHT dan terus berusaha untuk senantiasa memenuhi

kebutuhan dan selera konsumennya.

Seiring perkembangan zaman, pada bulan Juli 1990 Perseroan

melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada masyarakat (Initial

Public Offering = IPO).

3. Bidang Usaha

Kegiatan usaha utama Perseroan, berdasarkan Anggaran Dasar

Perseroan yang terakhir, adalah bidang industri makanan dan minuman, dan

bidang perdagangan.

Di kelompok minuman, Perseroan memproduksi rupa-rupa jenis

minuman seperti minuman susu cair, minuman teh, minuman untuk kesehatan

dan minuman tradisional. Perseroan memiliki mesin-mesin pengolahan untuk

masing-masing jenis produk minuman tersebut.

Pengolahan dilakukan dengan menggunakan teknologi UHT (Ultra

High Temperature), yaitu proses pemanasan dengan suhu 140o C dalam

waktu 3-4 detik. Dengan teknologi pengolahan UHT ini maka produk-produk

minuman itu menjadi steril karena seluruh bakteri-bakteri yang ada, baik

bakteri yang menimbulkan penyakit maupun bakteri yang merusak minuman,

menjadi terbunuh. Di sisi lain, proses UHT ini tidak akan merusak atau

mengurangi secara berlebihan nutrisi dan vitamin yang terkandung didalam

minuman.

Selanjutnya produk minuman yang sudah steril ini dikemas dalam

kemasan karton aseptik yang steril (Aseptic Packaging Material), sehingga

produk minuman tersebut bisa tahan lama tanpa harus menambahkan bahan

pengawet. Perseroan memiliki mesin kemasan dengan volume 125 ml, 200 ml,

250 ml, 300 ml, 500 ml, dan 1000 ml.

Page 8: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

3

Di bidang makanan Perseroan memproduksi susu bubuk (powder

milk), dan susu kental manis (sweetened condensed milk). Perseroan juga

memproduksi konsentrat buah-buahan tropis (tropical fruit juice concentrate).

4. Distribusi dan Penjualan

Perseroan menjual hasil produksinya ke seluruh pelosok di dalam

negeri melalui berbagai jalur, termasuk melalui pengecer modern (yang

terutama sekali terdiri atas supermarket, hypermarket, minimart, dan toko-

toko P&D), pengecer tradisional (yang terutama terdiri atas pengecer

independen kecil), dan pedagang grosir.

Di Pulau Jawa, Perseroan menjual secara langsung ke pengecer

modern, sedangkan penjualan kepada para pengecer tradisional dan para

pedagang grosir dilakukan dengan menggunakan jaringan distribusi dari PT

Nikos Distribution Indonesia (NDI), entitas anak Perseroan yang 70%

sahamnya dimiliki Perseroan. Di Luar Pulau Jawa, Perseroan menjual produk-

produknya melalui kurang lebih 50 distributor yang tersebar di seluruh

Indonesia. Di samping penjualan di dalam negeri Perseroan juga melakukan

penjualan ekspor ke beberapa negara seperti Australia, Kamboja, Nigeria,

Arab Saudi, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Page 9: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

4

5. Produk-produk yang Dihasilkan Perseroan

Jenis Produk Merek Dagang Rasa

Minuman UHT

Susu Cair

Ultra Milk

Ultra Mimi

Susu Sehat

Full CreamMoccaFull CreamVanillaCoklatMurni

CoklatStroberiCoklatStroberiStroberiCoklat

TehThe kotak

The Bunga

Melati

Chrysantemum Tea

JerukApel

Minuman Kesehatan Sari Asam Murni Asam

Minuman lainnya Sari kacang IjoCoco Pandan drink

Kacang HijauCoco Pandan

MakananSusu Bubuk Morinaga**) Rupa-rupa

Susu kental Manis Cap SapiUltra Milk

CreamerFull Cream Coklat

Lain-lain Konsentrat Buah-buahan ULTRA NanasSirsak

ManggaJambu

**) Diproduksi untuk PT Sanghiang Perkasa

Page 10: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

5

BAB II

LAPORAN TAHUNAN

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2014

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2014 2013ASET LANCARKas dan setara kas 489.284.795.925 611.624.871.676Piutang usaha

setelah dikurangipenyisihan piutang ragu-ragu31 Desember 2014: Rp 527.337.86431 Desember 2013: Rp 458.554.664 395.101.722.940 368.549.136.075

Piutang lain-lainPihak ketiga 4.539.671.316 6.667.801.268Pihak berelasi 7.808.055.718 6.735.873.458

Persediaan 714.411.455.060 534.977.217.239Uang muka 28.342.464.659 32.446.909.931Pajak dibayar di muka 195.035.842 -Biaya dibayar di muka 2.418.545.359 4.508.845.491

Jumlah Aset Lancar 1.642.101.746.819 1.565.510.655.138

ASET TIDAK LANCARAset keuangan tidak lancar 5.295.192.167 43.521.681.858Penyertaan saham pada entitas

asosiasi dan ventura bersama 151.114.759.031 119.735.695.043Hewan ternak produksi - berumur

panjang (setelah dikurangi akumulasi amortisasi2014: Rp 8.304.509.4712013: Rp 4.891.216.830) 57.014.019.177 30.102.682.590

Aset tetap(setelah dikurangi akumulasipenyusutan2014: Rp 1.013.290.998.046,2013: Rp 873.848.645.634) 1.003.229.206.363 965.974.994.305

Aset takberwujud 13.887.879.432 18.694.072.362Aset pajak tangguhan 10.920.995.246 1.599.130.743Aset tidak lancar lainnya 33.519.769.120 66.482.070.103

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.274.981.820.536 1.246.110.327.004

JUMLAH ASET 2.917.083.567.355 2.811.620.982.142

Page 11: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

6

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2014 2013LIABILITAS LANCARPinjaman jangka pendek 9.210.880.931 21.412.410.529Utang usaha 381.899.807.713 463.538.990.751Utang lain-lain

Pihak berelasi 2.671.277.397 102.562.222Utang derivatif - 357.190.478Utang dividen 53.203.011 14.826.576.643Utang pajak 17.414.824.736 22.410.075.747Akrual 63.831.139.275 73.915.874.428Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun:Utang bank - 30.714.285.714Utang sewa - 726.348.705Utang mesin 15.885.956.163 5.789.737.791

Jumlah Liabilitas Lancar 490.967.089.226 633.794.053.008

LIABILITAS TIDAK LANCARLiabilitas pajak tangguhan 64.529.509.735 76.102.720.581Kewajiban manfaat karyawan 36.232.697.600 34.995.857.303Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun:Utang mesin 60.256.511.064 51.581.817.164

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 161.018.718.399 162.680.395.048

Jumlah Liabilitas 651.985.807.625 796.474.448.056

bersambung …..

Page 12: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

7

sambungan …..2014 2013

EKUITASEkuitas yang diatribusikan kepada

pemilik entitas indukModal saham

Diotorisasi 7.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200,- per lembarModal ditempatkan dan disetorpenuh 2.888.382.000 lembarsaham 577.676.400.000 577.676.400.000

Tambahan modal disetor 51.130.441.727 51.130.441.727Saldo laba:

Cadangan khusus 25.895.433 -Telah ditentukan penggunaannya 106.800.000.000 74.300.000.000Belum ditentukan penggunaannya 1.519.187.913.079 1.294.930.340.599

Ekuitas yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk 2.254.820.650.239 1.998.037.182.326

Kepentingan non-pengendali 10.277.109.491 17.109.351.760

Jumlah Ekuitas 2.265.097.759.730 2.015.146.534.086JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.917.083.567.355 2.811.620.982.142

Page 13: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

8

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2014

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2014 2013

PENJUALAN 3.916.789.366.423 3.460.231.249.075BEBAN POKOK PENJUALAN (2.979.799.459.658) (2.446.448.128.599)LABA KOTOR 936.989.906.765 1.013.783.120.476Beban penjualan (488.878.667.936) (433.576.647.265)Beban umum dan administrasi (120.797.689.973) (117.578.345.972)Laba (Rugi) selisih kurs – Bersih 17.939.823.758 (36.748.585.605)Laba (Rugi) penjualan aset tetap (132.984.693) (2.264.294.635)Lain-lain – Bersih 29.006.148.914 (420.223.874)Jumlah (562.863.369.930) (590.588.097.351)LABA DARI USAHA 374.126.536.835 423.195.023.125Pendapatan keuangan 24.591.709.425 22.439.459.095Beban keuangan (4.063.182.474) (7.955.069.915)Bagian laba/(rugi) bersih entitas asosiasi

dan ventura bersama (19.298.136.012) (959.224.432)Jumlah 1.230.390.939 13.525.164.748LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 375.356.927.774 436.720.187.873PAJAK PENGHASILANK i n i (112.891.088.914) (122.665.084.500)Ditangguhkan 20.895.075.351 11.072.317.291Jumlah Pajak Penghasilan (91.996.013.563) (111.592.767.209)LABA TAHUN BERJALAN 283.360.914.211 325.127.420.664Pendapatan komprehensif lainnya - -JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 283.360.914.211 325.127.420.664Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 291.418.156.480 325.246.112.441Kepentingan non-pengendali (8.057.242.269) (118.691.777)Jumlah 283.360.914.211 325.127.420.664Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas Induk 291.418.156.480 325.246.112.441Kepentingan non-pengendali (8.057.242.269) (118.691.777)

Jumlah laba komprehensif tahunberjalan 283.360.914.211 325.127.420.664

LABA PER SAHAM DASAR YANGDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANGEKUITAS ENTITAS INDUK 98 113

Page 14: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

9

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 2014PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo LabaNote Modal Saham Tambahan Modal

Disetor

Cadangan

Khusus

Telah ditentukan

Penggunaannya

Belum ditentukan

Penggunaannya

Ekuitas yang

diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

Kepentingan non-

Pengendali

Total Ekuitas

Saldo per 31 jan 2013 1,25,26,

27,28

577.676.400.000 51.130.441.727 - 39.000.000.000 1.004.984.228.158 1.672.791.069.885 3.728.043.537 1.676.519.113.422

Laba Komprehensif Periode

Berjalan

- - - - 325.246.112.441 325.246.112.441 ( 118.691.777 ) 325.127.420.664

Penambahan dari Penyertaan

saham Minoritas

27 - - - - - - 13.500.000.000 13.500.000.000

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - - 35.300.000.000 ( 35.300.000.000 ) - - -

Saldo Per 31 Des 2013 577.676.400.000 51.130.441.727 - 74.300.000.000 1.294.930.340.599 1.998.037.182.326 17.109.351.760 2.015.146.534.086

Laba Komprehensif Periode

Berjalan

- - - - 291.418.156.480 291.418.156.480 (8.057.242.269) 280.360.914.211

Cadangan Khusus 27 - - 25.895.433 - - 25.895.433 - 25.895.433

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - 32.500.000.000 (32.500.000.000) - - -

Dividen 27 - - - (34.660.584.000) (34.660.584.000) - (34.660.584.000)

Setoran Saham Minoroitas 28 - - - - - - 1.225.000.000 1.225.000.000

Saldo Per 31 des 2014 577.676.400.000 51.130.441.727 25.895.433 106.800.000.000 1.519.187.913.079 2.254.820.650.239 10.227.109.491 2.265.097.759.730

Page 15: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

10

4. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2014

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 2014

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 4.276.607.741.068 3.729.966.817.696Pengeluaran kas kepada:

Pemasok ( 3.211.343.422.773 ) ( 2.613.509.325.994 )Karyawan ( 183.105.097.354 ) ( 165.787.415.795 )Beban operasi lainnya ( 684.887.689.115 ) ( 629.604.770.357 )

Penerimaan kas dari aktivitas operasi 197.271.531.826 321.065.305.550Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 23.576.404.186 21.427.409.890Penghasilan lainnya 37.736.624.521 39.692.459.576

Pembayaran atas:Beban bunga ( 2.896.772.313 ) ( 7.601.363.214 )Pajak penghasilan ( 125.695.094.342 ) ( 170.436.720.813 )

Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* ( 1.970.054.642 ) ( 8.157.827.344 )Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 128.022.639.236 195.989.263.645ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil penjualan aset tetap 69.944.046 19.245.048.068Penerimaan dividen - 15.000.000.000Hasil penjualan hewan ternak 9.134.201.249 8.286.084.464Penambahan Aset Tetap ( 110.005.997.024 ) ( 88.857.102.494 )Perolehan (pembayaran) penyertaan saham –

Bersih ( 49.452.200.000 ) ( 16.350.000.000 )Pembelian aset takberwujud ( 1.301.234.788 ) ( 6.070.904.572 )Penambahan (pengurangan) aset tidak lancar

lainnya 194.875.766 ( 147.979.500 )Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 151.360.410.751 ) ( 68.894.854.034 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan (Pembayaran) pinjaman jangka pendek

– Bersih ( 12.201.529.598 ) 16.144.332.479Pembayaran utang bank jangka panjang ( 30.714.285.714 ) ( 60.000.000.000 )Pembayaran sewa pembiayaan ( 773.606.370 ) ( 6.513.405.934 )Pembayaran utang mesin ( 5.904.820.355 ) -Pembayaran dividen ( 49.408.062.199 ) ( 989.991.228 )Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan ( 99.002.304.236 ) ( 51.359.064.683 )KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS ( 122.340.075.751 ) 75.735.344.928KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 611.624.871.676 535.889.526.748KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 489.284.795.925 611.624.871.676

Transaksi Non KasPenambahan sapi 20.325.000.000 -Penambahan mesin melalui utang

jangka panjang 33.312.793.979 59.784.205.189Penambahan hewan ternak (kapitalisasi

anakan sapi) 22.516.153.396 18.402.545.041

Page 16: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

11

5. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2013

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2013 2012ASET LANCARKas dan setara kas 611.624.871.676 535.889.526.748Piutang usaha

setelah dikurangipenyisihan piutang ragu-ragu31 Desember 2013: Rp 458.554.66431 Desember 2012: Rp 789.347.475 368.549.136.075 297.400.522.080

Piutang lain-lainPihak ketiga 6.667.801.268 5.814.947.244Pihak berelasi 6.735.873.458 5.583.463.949

Persediaan 534.977.217.239 334.169.035.934Uang muka 32.446.909.931 15.213.609.789Biaya dibayar di muka 4.508.845.491 2.355.498.099

Jumlah Aset Lancar 1.565.510.655.138 1.196.426.603.843

ASET TIDAK LANCARAset keuangan tidak lancar 43.521.681.858 35.204.659.333Penyertaan saham pada entitas

asosiasi dan ventura bersama 119.735.695.043 105.844.919.475Hewan ternak produksi - berumur

panjang (setelah dikurangi akumulasi amortisasi2013: 4.891.216.830,2012: Rp 4.939.728.237) 30.102.682.590 26.062.111.777

Aset tetap(setelah dikurangi akumulasipenyusutan2013: Rp 873.848.645.634,2012: Rp 772.774.650.697) 965.974.994.305 979.511.601.619

Aset takberwujud 18.694.072.362 17.933.194.395Aset pajak tangguhan 1.599.130.743 32.796.696Aset tidak lancar lainnya 66.482.070.103 59.777.494.891

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.246.110.327.004 1.224.366.778.186

JUMLAH ASET 2.811.620.982.142 2.420.793.382.029

Page 17: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

12

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2013 2012LIABILITAS LANCARPinjaman jangka pendek 21.412.410.529 5.268.078.050Utang usaha 463.538.990.751 394.466.233.719Utang lain-lain

Pihak berelasi 102.562.222 -Utang derivatif 357.190.478 -Utang dividen 14.826.576.643 15.816.567.871Utang pajak 22.410.075.747 57.854.467.257Akrual 73.915.874.428 51.171.595.269Liabilitas imbalan kerja jangka

pendek - 1.601.977.123Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun:Utang bank 30.714.285.714 60.000.000.001Utang sewa 726.348.705 6.643.609.853Utang mesin 5.789.737.791 -

Jumlah Liabilitas Lancar 633.794.053.008 592.822.529.143

LIABILITAS TIDAK LANCARLiabilitas pajak tangguhan 76.102.720.581 85.608.703.824Kewajiban manfaat karyawan 34.995.857.303 34.404.885.086Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun:Utang bank - 30.714.285.713Utang sewa - 723.864.841Utang mesin 51.581.817.164 -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 162.680.395.048 151.451.739.464

bersambung …..

Page 18: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

13

sambungan …..2013 2012

EKUITASEkuitas yang diatribusikan kepada

pemilik entitas indukModal saham

Diotorisasi 7.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200,- per lembarModal ditempatkan dan disetorpenuh 2.888.382.000 lembarsaham 577.676.400.000 577.676.400.000

Tambahan modal disetor 51.130.441.727 51.130.441.727Saldo laba:

Telah ditentukan penggunaannya 74.300.000.000 39.000.000.000Belum ditentukan penggunaannya 1.294.930.340.599 1.004.984.228.158

Ekuitas yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk 1.998.037.182.326 1.672.791.069.885

Kepentingan non-pengendali 17.109.351.760 3.728.043.537

Jumlah Ekuitas 2.015.146.534.086 1.676.519.113.422JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.811.620.982.142 2.420.793.382.029

Page 19: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

14

6. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2013

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2013 2012PENJUALAN 3.460.231.249.075 2.809.851.307.439BEBAN POKOK PENJUALAN (2.446.448.128.599) (1.908.109.047.237)LABA KOTOR 1.013.783.120.476 901.742.260.202Beban penjualan (433.576.647.265) (366.413.401.362)Beban umum dan administrasi (117.578.345.972) (82.694.854.869)Laba (Rugi) selisih kurs – Bersih (36.748.585.605) (13.513.232.874)Laba (Rugi) penjualan aset tetap (2.264.294.635) (14.849.245.962)Lain-lain – Bersih (420.223.874) 5.069.974.743Jumlah (590.588.097.351) (472.400.760.324)LABA DARI USAHA 423.195.023.125 429.341.499.878Pendapatan keuangan 22.439.459.095 12.085.195.324Beban keuangan (7.955.069.915) (11.948.954.781)Bagian laba/(rugi) bersih entitas asosiasi

dan ventura bersama (959.224.432) 28.492.374.763Jumlah 13.525.164.748 28.628.615.306LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 436.720.187.873 457.970.115.184PAJAK PENGHASILANK i n i (122.665.084.500) (111.603.230.250)Ditangguhkan 11.072.317.291 7.064.734.551Jumlah Pajak Penghasilan (111.592.767.209) (104.538.495.699)LABA TAHUN BERJALAN 325.127.420.664 353.431.619.485Pendapatan komprehensif lainnya - -JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 325.127.420.664 353.431.619.485Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 325.246.112.441 352.965.099.993Kepentingan non-pengendali (118.691.777) 466.519.492Jumlah 325.127.420.664 353.431.619.485Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas Induk 325.246.112.441 352.965.099.993Kepentingan non-pengendali (118.691.777) 466.519.492

Jumlah laba komprehensif tahunberjalan 325.127.420.664 353.431.619.485

LABA PER SAHAM DASAR YANGDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANGEKUITAS ENTITAS INDUK 113 122

Page 20: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

15

7. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 2013

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo LabaNote Modal Saham Tambahan Modal

Disetor

Cadangan

Khusus

Telah ditentukan

Penggunaannya

Belum ditentukan

Penggunaannya

Ekuitas yang

diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

Kepentingan non-

Pengendali

Total Ekuitas

Saldo per 31 jan 2012 1,25,26,

27,28

577.676.400.000 51.130.441.727 - 29.000.000.000 690.902.948.165 1348.709.789.892 3.261.524.045 1.351.971.313.937

Laba Komprehensif Periode

Berjalan

- - - - 352.965.099.993 352.965.099.993 466.519.492 353.431.619.485

Dividen 27 - - - - ( 28.883.820.000 ) ( 28.883.820.000 ) - ( 28.883.820.000 )

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - - 10.000.000.000 ( 10.000.000.000) - - -

Saldo Per 31 Des 2012 577.676.400.000 51.130.441.727 - 39.000.000.000 1.004.984.228.158 1.672.791.069.885 3.728.043.537 1.676.519.113.422

Laba Komprehensif Periode

Berjalan

- - - - 325.246.112.441 325.246.112.441 (118.691.777) 325.127.420.664

Cadangan Khusus 27 - - - - - - - -

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - 35.300.000.000 (35.300.000.000) - - -

Setoran Saham Minoroitas 28 - - - - - - 13.500.000.000 13.500.000.000

Saldo Per 31 des 2013 577.676.400.000 51.130.441.727 - 74.300.000.000 1.294.930.340.599 1.998.037.182.326 17.109.351.760 2.015.146.534.086

Page 21: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

16

8. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2013

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 2013

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 3.729.966.817.696 3.045.933.058.444Pengeluaran kas kepada:

Pemasok ( 2.613.509.325.994 ) ( 1.853.709.563.166 )Karyawan ( 165.787.415.795 ) ( 142.171.965.060 )Beban operasi lainnya ( 629.604.770.357 ) ( 484.173.149.745 )

Penerimaan kas dari aktivitas operasi 321.065.305.550 565.878.380.473Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 21.427.409.890 12.085.195.324Penghasilan lainnya 39.692.459.576 6.574.046.751

Pembayaran atas:Beban bunga ( 7.601.363.214 ) ( 12.727.917.849 )Pajak penghasilan ( 170.436.720.813 ) ( 70.916.678.805 )

Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* ( 8.157.827.344 ) ( 558.824.230 )Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 195.989.263.645 500.334.201.664ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil penjualan aset tetap 19.245.048.068 2.887.013.006Penerimaan dividen 15.000.000.000 15.000.000.000Hasil penjualan hewan ternak 8.286.084.464 5.266.651.851Penambahan Aset Tetap ( 88.857.102.494 ) ( 34.577.041.031 )Perolehan (pembayaran) penyertaan saham –

Bersih ( 16.350.000.000 ) -Pembelian aset takberwujud ( 6.070.904.572 ) ( 19.096.121.513 )Penambahan (pengurangan) aset tidak lancar

lainnya ( 147.979.500 ) ( 594.421.455 )Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 68.894.854.034 ) ( 31.113.919.142 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan (Pembayaran) pinjaman jangka pendek

– Bersih 16.144.332.479 ( 46.757.876.176 )Pembayaran utang bank jangka panjang ( 60.000.000.000 ) ( 92.142.857.143 )Pembayaran sewa pembiayaan ( 6.513.405.934 ) ( 23.208.431.475 )Pembayaran dividen ( 989.991.228 ) ( 13.997.699.918 )Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan ( 51.359.064.683 ) ( 176.106.864.712 )KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS 75.735.344.928 293.113.417.810KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 535.889.526.748 242.776.108.938KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 611.624.871.676 535.889.526.748

Transaksi Non KasPenambahan sapi -Penambahan mesin melalui utang

jangka panjang 59.784.205.189Penambahan hewan ternak (kapitalisasi

anakan sapi) 18.402.545.041

Page 22: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

17

9. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2012

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2012 2011ASET LANCARKas dan setara kas 535.889.526.748 242.776.108.938Piutang usaha

setelah dikurangi penyisihanpenurunan nilai sebesarRp 789.347.475 per 31 Desember 2012Rp 789.347.475 per 31 Desember 2011dan Rp. 522.212.615 per 1 Januari 2011 297.400.522.080 255.494.585.569

Piutang deviden - 15.000.000.000Piutang lain-lain

Pihak ketiga 5.814.947.244 2.240.562.103Pihak berelasi 5.583.463.949 2.753.599.225

Persediaan 334.169.035.934 368.496.687.848Uang muka 15.213.609.789 13.432.806.003Biaya dibayar di muka 2.355.498.099 3.172.576.015

Jumlah Aset Lancar 1.196.426.603.843 9 03.366.925.701

ASET TIDAK LANCARAset keuangan tidak lancar 35.204.659.333 181.132.177Penyertaan saham pada entitas

asosiasi dan ventura bersama 105.844.919.475 77.352.544.712Hewan ternak produksi - berumur

panjang (setelah dikurangi akumulasi amortisasi2012: Rp 4.939.728.2372011: Rp 4.843.029.135) 26.062.111.777 55.788.603.908

Aset tetap(setelah dikurangi akumulasipenyusutan2012: Rp 772.774.650.697,2011: Rp 680.984.279.177) 979.511.601.619 1.069.735.963.102

Aset takberwujud 17.933.194.395 -Aset pajak tangguhan 32.796.696 341.096.413Aset tidak lancar lainnya 59.777.494.891 73.750.253.044

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.224.366.778.186 1.277.149.593.356

JUMLAH ASET 2.420.793.382.029 2.180.516.519.057

Page 23: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

18

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2012 2011LIABILITAS LANCARPinjaman jangka pendek 5.268.078.050 52.025.954.226Utang usaha 394.466.233.719 409.839.689.103Utang dividen 15.816.567.871 1.818.867.953Utang pajak 57.854.467.257 11.440.362.917Akrual 51.171.595.269 23.438.969.844Liabilitas imbalan kerja jangka

pendek 1.601.977.123 5.646.049.107Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun:Utang bank 60.000.000.001 85.000.000.001Utang sewa 6.643.609.853 22.575.250.000

Jumlah Liabilitas Lancar 592.822.529.143 611.785.143.151

LIABILITAS TIDAK LANCARLiabilitas pajak tangguhan 85.608.703.824 92.981.738.094Kewajiban manfaat karyawan 34.404.885.086 27.420.225.662Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun:Utang bank 30.714.285.713 90.714.285.713Utang sewa 723.864.841 5.643.812.500

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 151.451.739.464 216.760.061.969

bersambung …..

Page 24: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

19

sambungan …..2012 2011

EKUITASEkuitas yang diatribusikan kepada

pemilik entitas indukModal saham

Diotorisasi 7.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 200,- per lembarModal ditempatkan dan disetorpenuh 2.888.382.000 lembarsaham 577.676.400.000 577.676.400.000

Tambahan modal disetor 51.130.441.727 51.130.441.727Saldo laba:

Telah ditentukan penggunaannya 39.000.000.000 29.000.000.000Belum ditentukan penggunaannya 1.004.984.228.158 690.902.948.165

Ekuitas yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk 1.672.791.069.885 1.348.709.789.892

Kepentingan non-pengendali 3.728.043.537 3.261.524.045

Jumlah Ekuitas 1.676.519.113.422 1.351.971.313.937JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.420.793.382.029 2.180.516.519.057

Page 25: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

20

10. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2012

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2012 2011PENJUALAN 2.809.851.307.439 2.102.383.741.532BEBAN POKOK PENJUALAN (1.908.109.047.237) (1.476.677.453.814)LABA KOTOR 901.742.260.202 625.706.287.718Beban penjualan (366.413.401.362) (361.471.509.271)Beban umum dan administrasi (82.694.854.869) (82.175.860.795)Laba (Rugi) selisih kurs – Bersih (13.513.232.874) (3.326.924.340)Laba (Rugi) penjualan aset tetap (14.849.245.962) (16.036.601.532)Lain-lain – Bersih 5.069.974.743 (26.050.938.438)Jumlah (472.400.760.324) (489.061.834.376)LABA DARI USAHA 429.341.499.878 136.644.453.342Pendapatan keuangan 12.085.195.324 16.416.994.017Beban keuangan (11.948.954.781) (27.643.885.877)Bagian laba/(rugi) bersih entitas asosiasi

dan ventura bersama 28.492.374.763 31.400.344.946Jumlah 28.628.615.306 20.173.453.086LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 457.970.115.184 156.817.906.428PAJAK PENGHASILANK i n i (111.603.230.250) (33.309.294.000)Ditangguhkan 7.064.734.551 4.940.731.624Jumlah Pajak Penghasilan (104.538.495.699) (28.368.562.376)LABA TAHUN BERJALAN 353.431.619.485 128.449.344.052Pendapatan komprehensif lainnya - -JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 353.431.619.485 128.449.344.052Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 352.965.099.993 128.358.526.507Kepentingan non-pengendali 466.519.492 90.817.545Jumlah 353.431.619.485 128.449.344.052Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada:Pemilik entitas Induk 352.965.099.993 128.358.526.507Kepentingan non-pengendali 466.519.492 90.817.545

Jumlah laba komprehensif tahunberjalan 353.431.619.485 128.449.344.052

LABA PER SAHAM DASAR YANGDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANGEKUITAS ENTITAS INDUK 122 44

Page 26: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

21

11. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2012

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 2012

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 3.045.933.058.444 2.245.216.063.999Pengeluaran kas kepada:

Pemasok. Karyawan dan Beban operasi lainnya ( 2.488.785.726.038 ) (1.841.255.902.457 )Penerimaan kas dari aktivitas operasi 557.147.332.406 403.960.161.542Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 12.085.195.324 16.416.994.017Penghasilan lainnya 6.574.046.751 1.709.912.233

Pembayaran atas:Beban bunga ( 12.727.917.849 ) (27.643.885.877 )Pajak penghasilan ( 70.916.678.805 ) (72.970.804.778 )

Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* ( 558.824.230 ) 1.490.726.086Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 491.603.153.597 322.963.103.223ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIInvestasi hewan ternak - (35.084.528.880)Hasil penjualan aset tetap 2.887.013.006 3.238.403.600Hasil penjualan hewan ternak - 2.683.821.750Penambahan Aset Tetap ( 34.577.041.031 ) (264.978.674.874)Penambahan/(Pengurangan) Aktiva Takberwujud (19.096.121.513 )Penambahan/(Pengurangan) Aktiva Tidak Lancar

Lainnya (594.421.455 ) 553,777,290Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (51.380.570.993 ) (293.587.201.114 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan (Pembayaran) pinjaman jangka pendek

– Bersih ( 46.757.876.176 ) 13,382,232,546Pembayaran sewa pembiayaan ( 23.208.431.475 ) (29.472.427.932 )Pembayaran Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam

Satu tahunUtang Bank (92,142,857,143 ) (152.142.857.143 )

Penerimaan Dividen 15.000.000.000 -Pembayaran dividen - (1.487.048.000 )Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (147.109.164.794 ) (169.720.100.529 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DANSETARA KAS 293.113.417.810 (140.344.198.420 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 242.776.108.938 383.120.307.358

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 535.889.526.748 242.776.108.938

Transaksi Non KasPemberian Kredit Sapi ke Peternak 36.211.044.749 -Penambahan hewan ternak (kapitalisasi anakan sapi) 14.440.367.823 13.716.179.737Penambahan Aset Tetap melalui Hutang - 28.564.200.000

Page 27: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

22

12. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2011

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2011 2010ASET LANCARKas dan setara kas 242.776.108.938 383.120.307.358Piutang usaha setelah dikurangi

Penyisihan penurunan nilai sebesarRp.789.347.475 per 31 Des 2011,Rp 522.212.615 per 31 Des 2010 .dan Rp. 132.254.934 per 31 Jan 2010 255.494.585.569 190.914.744.160

Piutang Dividen 15.000.000.000 -Piutang Lain-Lain

Pihak ketiga 2.240.562.103 1.025.735.644Pihak berelasi 2.753.599.225 1.570.247.865

Persediaan setelah dikurangi Penyisihan usang dan lembar sebesarRp. 2.997.669.136 per 31Des 2011,Rp. 1.250.112.279 per 31 Des 2010 danRp. 621.447.418 per 31 Jan 2010 368.496.687.848 357.743.682.574Pajak dibayar di muka 20.713.365.357 2.543.085.042Uang Muka 13.342.806.003 15.521.187.936Biaya dibayar di muka 3.172.576.015 3.002.899.999

Jumlah Aset Lancar 924.080.291.058 955.441.890.578

ASET TIDAK LANCARPenyertaan saham 77.352.544.712 60.952.199.766Aset pajak tangguhan - -Hewan Ternak Produksi Berumur PanjangSetelah dikurangi akumulasi deplesi

Rp. 4.843.029.135 per 31 Des 2011 Rp. 1.759.467.579 per 31 Des 2010 55.788.603.908 17.680.303.952

Rp. 514.605.351 per 1 Jan 2010Aset tetap setelah dikurangi akumulasiPenyusutan sebesar

Rp. 680.984.279.177 per 31 Des 2011Rp. 601.990.109.506 per 31 Des 2010

Rp. 523.360.426.860 per 1 Jan 2010 1.069.735.963.102 941.931.552.988Aset Lain-lain 52.224.576.654 30.589.814.976

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.255.101.688.376 1.051.153.871.682

JUMLAH ASET 2.179.181.979.434 2.006.595.762.260

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

Page 28: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

23

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2011 2010LIABILITAS LANCARPinjaman jangka pendek 52.025.954.226 38.643.721.680Utang usaha 409.839.689.103 238.492.625.087Utang dividen 1.818.867.953 3.305.915.953Utang pajak 7.249.611.708 22.821.438.399Beban masih harus dibayar 29.085.018.951 20.508.110.159Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun:Utang bank 85.000.000.001 152.142.857.143Utang sewa 22.575.250.000 1.643.086.303

Jumlah Liabilitas Lancar 607.594.391.942 477.557.754.724

LIABILITAS TIDAK LANCARLiabilitas pajak tangguhan 45.362.563.765 19.979.916.930Keuntungan Ditangguhkan atas Transaksisewa

- 1.059.767.108

Kewajiban Imbalan Kerja 27.420.225.662 19.965.509.126Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun : Utang Bank 90.714.285.713 175.714.285.714

Utang Sewa 5.643.812.500 11.195.102.399

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 169.140.887.640 227.914.581.2772011 2010

EKUITASModal sahamNilai Nominal per saham Rp. 200Modal dasar 7.500.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh2.888.382.000 saham 577.676.400.000 577.676.400.000Tambahan modal disetor - bersih 51.130.441.727 51.130.441.727Saldo laba:

Telah ditentukan penggunaannya 29.000.000.000 18.000.000.000Belum ditentukan penggunaannya 741.378.334.080 651.145.878.032

Ekuitas yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk 1.399.185.175.807 1.297.952.719.759Kepentingan non-pengendali 3.261.524.045 3.170.706.500

Jumlah Ekuitas 1.402.446.699.852 1.301.123.426.259JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.179.181.979.434 2.006.595.762.260

13. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2011

Page 29: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

24

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2011 2010

PENJUALAN 2.102.383.741.532 1.880.41..473.916BEBAN POKOK PENJUALAN (1.476.677.453.814) (1.288.167.519.944)LABA KOTOR 625.706.287.718 592.243.953.972 Beban penjualan (361.471.509.271) (331.528.142.923) Beban umum dan administrasi (82.175.860.795) (75.298.724.190) TOTAL BEBAN USAHA (443.647.370.066) (406.826.867.113)

LABA USAHA 182.058.917.652 185.417.086.859 PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan Bunga 16.416.994.017 13.304.982.960 Beban Bunga (27.643.885.877) (32.093.468.012)Bagian Laba/(Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi

31.400.344.946 38.039.473.987

Keuntungan/(kerugian) Selisih Kurs (3.326.924.340) 1.773.391.569 Laba/(Rugi) Penjualan Aset Tetap (16.036.601.532) 698.566.480 Lain-lain - Bersih (26.050.938.438) (4.216.492.146) Penghasilan (Beban) Lain-lain bersih (25.241.011.224) 17.506.454.838

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 156.817.906.428 202.923.541.697 PENGHASILAN/(BEBAN) PAJAKPajak Kini (30.111.986.000) (51.408.089.263) Pajak Tangguhan (25.382.646.835) (44.176.093.915)

LABA TAHUN BERJALAN 101.323.273.593 107.339.358.519 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 101.323.273.593 107.339.358.519

Laba yang dihasilkan kepada : Pemilik Entitas Induk 101.232.456.048 107.123.243.835 Kepentingan Non-pengendali 90.817.545 216.114.684 JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN 101.323.273.593 107.339.358.519 Laba yang dihasilkan kepada : Pemilik Entitas Induk 101.232.456.048 107.123.243.835 Kepentingan Non-pengendali 90.817.545 216.114.684 LABA KOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN 101.323.273.593 107.339.358.519 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 35 37

Page 30: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

25

14. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 2011PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo LabaNote Modal Saham Tambahan Modal

Disetor

Cadangan

Khusus

Telah ditentukan

Penggunaannya

Belum ditentukan

Penggunaannya

Ekuitas yang

diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

Kepentingan non-

Pengendali

Total Ekuitas

Saldo per 31 jan 2010 1b,22,2

3,24

577.676.400.000 51.130.441.727 - 11.900.000.000 550.876.336.549 1.191.583.178.276 2.954.591.816 1.194.537.770.092

Dampak penyesuaian atas

penerapan awal penurunan

nilai

- - - - (753.702.352) (753.702.352) - (753.702.352)

Laba komprehensif bersih

periode berjalaN

25 - - - - 107.123.243.835 107.123.243.835 216.114.684 107.339.358.519

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - - 6.100.000.000 (6.100.000.000) - - -

Saldo Per 31 Des 2010 577.676.400.000 51.130.441.727 - 18.000.000.000 651.145.878.032 1.297.952.719.759 3.170.706.500 1.301.123.426.259

Laba Komprehensif Periode

Berjalan

- - - - 101.232.456.048 101.232.456.048 90.817.545 101.323.273.593

Cadangan Khusus 27 - - - - - - - -

Penyisihan Cadangan Wajib 27 - - 11.000.000.000 (11.000.000.000) - - -

Saldo Per 31 des 2011 577.676.400.000 51.130.441.727 - 29.000.000.000 741.378.334.080 1.399.185.175.807 3.261.524.045 1.402.446.699.852

Page 31: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

26

15. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2011

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 2011

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 2.245.216.063.999 2.050.248.341.783 Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan, dan beban operasi lainnya (1.841.255.902.457) (1.739.753.292.285)

Penerimaan Kas dari Aktivitas Operasi 403.960.161.542 310.495.049.498Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 16.416.994.017 13.692.547.104 Penghasilan lainnya 1.709.912.233 43.504.236

Pembayaran atas:Beban bunga (27.643.885.877) (31.704.873.080)Pajak penghasilan (72.970.804.778 ) (29.938.293.251)

Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* 1.490.726.086 (100.753.879)Kas bersih diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 322.963.103.223 262.487.180.628

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIInvestasi Hewan Ternak (35.084.528.880) (8.380.215.665)Hasil penjualan aset tetap 3.238.403.600 737.540.800Hasil penjualan hewan ternak 2.683.821.750 1.394.121.800 Penambahan Aset Tetap (264.978.674.874) (211.993.508.861)Penambahan (pengurangan) aset tidak lancarLainnya 553.777.290 1.127.137.293

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (293.587.201.114 ) (217.114.924.633 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan Pinjaman Jangka Panjang - 360.000.000.000 Penambahan (pembayaran) Pinjaman Jangka Pendek 13.382.232.546 (3.088.273.390)Pembayaran Sewa (29.472.427.932) (3.716.741.690)Pembayaran Jangka Panjang yang Jatuh tempo dalam satu tahun Utang Bank (152.142.857.143) (94.642.857.143) Pembayaran pinjaman jangka panjang - (150.000.000.000) Penerimaan dividen - 18.000.000.000 Pembayaran dividen (1.487.048.000) (3.684.045.026) Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (169.720.100.529 ) 122.868.082.751 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (140.344.198.420) 168.240.338.746

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 383.120.307.358 214.879.968.612KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 242.776.108.938 383.120.307.358

Transaksi Non KasPenambahan Aset Tetap melalui Utang 28.564.200.000 - Kapitalisasi Hewan Ternak (Anakan Sapi) 13.716.179.737 3.877.887.083

Page 32: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

27

16. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2010

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2010 2009ASET LANCARKas dan setara kas 383.120.307.358 214.879.968.612 Piutang usaha setelah dikurangiPenyisihan penurunan nilai sebesar Rp. 522.212.615 190.914.744.160 175.593.832.074Piutang Lain-Lain

Pihak ketiga 1.025.735.644 935.635.582 Pihak berelasi 1.570.247.865 1.559.594.048

Persediaan setelah dikurangi Penyisihan usang dan lambat bergerakSebesar Rp. 1.250.112.279 357.743.682.574 383.588.600.255 Pajak dibayar di muka 2.543.085.042 -Uang Muka 15.521.187.936 31.163.939.105 Biaya dibayar di muka 3.002.899.999 5.668.348.085

Jumlah Aset Lancar 955.441.890.578 813.389.917.761

ASET TIDAK LANCARPenyertaan saham 60.952.199.766 40.912.725.779 Aset pajak tangguhan - 24.196.176.987Hewan Ternak Produksi Berumur PanjangSetelah dikurangi akumulasi deplesi Rp. 1.759.467.579 per 31 Des 2010 danRp. 514.605.351 per 31 Des 2009 17.680.303.952 9.889.415.002 Aset tetap setelah dikurangi akumulasiPenyusutan sebesar Rp. 601.990.109.506 per 31 Des 2010 danRp. 523.360.426.860 per 31 Des 2009 941.931.552.988 808.903.387.439 Aset Lain-lain 30.589.814.976 35.410.371.666

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.051.153.871.682 919.312.076.873

JUMLAH ASET 2.006.595.762.26

0 1.732.701.994.634

Page 33: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

28

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2010 2009LIABILITAS LANCARPinjaman jangka pendek 38.643.721.680 41.731.995.070 Utang usaha 238.492.625.087 219.906.161.054 Utang dividen 3.305.915.953 6.989.960.979 Utang pajak 22.821.438.399 5.498.459.706 Beban masih harus dibayar 20.508.110.159 19.394.500.100 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun:Utang bank 152.142.857.143 87.500.000.000Utang sewa guna usaha 1.643.086.303 3.320.921.057

Jumlah Liabilitas Lancar 477.557.754.724 384.341.997.966

LIABILITAS TIDAK LANCARLiabilitas pajak tangguhan 19.979.916.930 -Keuntungan Ditangguhkan atas Transaksisewa

1.059.767.108 3.126.426.659

Kewajiban Imbalan Kerja 19.965.509.126 12.857.611.215 Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun :

Utang Bank 175.714.285.714 125.000.000.000Utang Sewa guna usaha 11.195.102.399 12.838.188.702

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 227.914.581.277 153.822.226.576

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDAS 3.170.706.500 2.954.591.816

2010 2009EKUITASModal sahamNilai Nominal per saham Rp. 200Modal dasar 7.500.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh2.888.382.000 saham 577.676.400.000 577.676.400.000Tambahan modal disetor - bersih 51.130.441.727 51.130.441.727Saldo laba:

Telah ditentukan penggunaannya 18.000.000.000 11.900.000.000Belum ditentukan penggunaannya 651.145.878.032 550.876.336.549

Jumlah Ekuitas 1.297.952.719.759 1.191.583.178.276JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.006.595.762.260 1.732.701.994.634

Page 34: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

29

17. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2010

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2010 2009

PENJUALAN 1.880.41..473.916 1.613.927.991.404BEBAN POKOK PENJUALAN (1.288.167.519.944) (1.192.033.121.119) LABA KOTOR 592.243.953.972 421.894.870.285 Beban penjualan (331.528.142.923) (231.978.120.762) Beban umum dan administrasi (75.298.724.190) (62.967.306.855) TOTAL BEBAN USAHA (406.826.867.113) (294.945.427.617)

LABA USAHA 185.417.086.859 126.949.442.668

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan Bunga 13.304.982.960 21.272.504.995Bagian Laba/(Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi

38.039.473.987 32.787.778.173

Beban Bunga (32.093.468.012) (33.374.589.747)Keuntungan/(kerugian) Selisih Kurs 1.773.391.569 (35.372.055.816) Lain-lain - Bersih (3.517.925.666) (13.984.279.712) Penghasilan (Beban) Lain-lain bersih 17.506.454.838 (28.670.642.107)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 202.923.541.697 98.278.800.561 PENGHASILAN/(BEBAN) PAJAKPajak Kini (51.408.089.263) (19.098.392.598) Pajak Tangguhan (44.176.093.915) (18.899.864.942)

LABA BERSIH SEBELUM HAKMINORITAS AATAS BAGIAN RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN 107.339.358.519 60.280.543.021

HAK MINORITAS ATAS BAGIAN RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN

(216.114.684) 872.309.169

LABA BERSIH 107.123.243.835 107.339.358.519 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 37 21

Page 35: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

30

18. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 2010PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

`Note Modal Saham Tambahan Modal

Disetor

Cadangan Nilai Wajar dan

Cadangan Lainnya

Telah ditentukan

Penggunaannya

Belum ditentukan

Penggunaannya

Total Ekuitas

Saldo per 31 jan 2008 1b,22,23,24 577.676.400.000 51.130.441.727 (9.548.637.488) 8.900.000.000 507.165.394.359 1.135.323.598.598

Pembagian dividen - - - - (14.441.910.000) (14.441.910.000)

Keuntungan Nilai Wajar

Bersih yang belum direalisasi

21 - - 9.548.637.488 - 107.123.243.835 9.548.637.488

Laba Bersih Periode Berjalan - - - - 61.152.852.190 61.152.852.190

Penyisihan Cadangan Wajib - - - 3.000.000.000 (3.000.000.000) -

Saldo per 31 Desember 2009 577.676.400.000 51.130.441.727 - 11.900.000.000 550.876.336.549 1.191.583.178.276

Pembagian dividen - - - - - -

Dampak penyesuaian atas

penerapan awal penurunan

nilai

40 - - - - (753.702.352) (753.702.352)

Laba Bersih Periode Berjalan - - - - 107.123.243.835 107.123.243.835

Penyisihan Cadangan Wajib - - 6.100.000.000 (6.100.000.000) -

Saldo Per 31 des 2010 577.676.400.000 51.130.441.727 - 18.000.000.000 651.145.878.032 1.297.952.719.759

Page 36: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

31

19. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2010

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 2010

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 2.050.248.341.783 1.740.962.094.246 Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan, dan beban operasi lainnya (1.739.753.292.285) (1.686.233.792.236)

Penerimaan Kas dari Aktivitas Operasi 310.495.049.498 54.728.302.010 Penerimaan dari:

Penghasilan bunga 13.692.547.104 21.276.314.660 Penghasilan lainnya 1.437.626.036 681.570.800

Pembayaran atas:Beban bunga (31.704.873.080) (27.705.444.951) Pajak penghasilan (29.938.293.251) (32.882.251.940)

Penerimaan (pembiayaan) piutang lain-lain* (100.753.879) (410.554.038)Kas bersih diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 263.881.302.428 15.687.936.541

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan Investasi 160.000.000.000 Investasi Hewan Ternak (8.380.215.665) (10.404.020.353) Hasil penjualan aset tetap 737.540.800 1.671.540.000 Penambahan Aset Tetap (211.993.508.861) (99.676.339.743)Penambahan aset tidak lancar lainnya 1.127.137.293 6.024.542.213 Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (218.509.046.433) 57.615.722.117 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan Pinjaman Jangka Panjang 360.000.000.000 250.000.000.000Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (3.088.273.390) (5.703.423.629) Pembayaran Sewa (3.716.741.690) (24.281.249.942)Pembayaran Jangka Panjang yang Jatuh tempo dalam satu tahun Utang Bank (94.642.857.143) (165.803.785.450) Pembayaran pinjaman jangka panjang (150.000.000.000) (116.405.120.800) Penerimaan setoran modal anak perusahaan - 2.500.000.000Penerimaan dividen 18.000.000.000 38.400.000.000 Pembayaran dividen (3.684.045.026) -Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 122.868.082.751 (21.293.579.821) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 168.240.338.746 52.010.078.837

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 214.879.968.612 162.869.889.775 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 383.120.307.358 214.879.968.612

Page 37: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

32

BAB III

PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangngan jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio likuiditas

yang umum digunakan antara lain :

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

yaitu alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka pendek)

yaitu kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi

dengan Aset lancar.

Current Ratio =Current assets

=Aset lancar

Current liabilities Utang lancar

Current Ratio 2014 =1.642.101.746.819

= 3.3 x 490.967.089.226

Current Ratio 2013 =1.565.510.655.138

= 2.4 x633.794.053.008

Current Ratio 2012 =1.196.426.603.843

= 2,0 x592.822.529.143

Current Ratio 2011 =924.080.291.058

= 1,5 x 607.594.391.942

Current Ratio 2010 = 955.441.890.578

= 2,0 x477.557.754.724

Kesimpulan Rasio : Rata-rata setiap tahunnya Aset Lancar perusahaan

mampu menanggung 2 sampai 3x dari kewajiban yg dimiliki. Meskipun

terjadi penurunan di tahun 2011, namun tak begitu signifikan. Karena di

tahun berikutnya total aset terus meningkat.

Page 38: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

33

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)

yaitu alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar utang yang

segera harus dipenuhi dengan asset lancar yang lebih cair (liquid).

Quick Ratio =Aset lancar - Persediaan

Utang lancar

Quick Ratio 2014 =

1.642.101.746.819 -

714.411.455.060 = 1.8 x

490.967.089.226

Quick Ratio 2013 =

1.565.510.655.138 -

534.977.217.239 = 1.6 x

633.794.053.008

Quick Ratio 2012 =

1.196.426.603.843 -

334.169.035.934 = 1.4x

592.822.529.143

Quick Ratio 2011 =

924.080.291.058

- 368.496.687.848 = 0,9 x

607.594.391.942

Quick Ratio 2010 =

955.441.890.578 -

357.743.682.574 = 1,2 x

477.557.754.724

Kesimpulan Ratio : Tingkat Ratio perusahaan sudah baik dikarenakan

perusahaan tetap dapat membayar hutang meskipun sudah dikurangin

persediaan. Meskipun terjadi penurunan di tahun 2011, namun tak begitu

signifikan. Karena di tahun berikutnya total asek terus meningkat.

Page 39: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

34

c. Working Capital to Total Asset Ratio

yaitu likuiditas dari total asset dan posisi modal kerja (neto).

Working Capital to Total Asset Ratio =Aset lancar - Utang lancar

Jumlah aset

Working capital to total =

asset ratio 2014

1.642.101.746.819 -

490.967.089.226 = 0.39x

2.917.083.567.355

Working capital to total =

asset ratio 2013

1.565.510.655.138 -

633.794.053.008 = 0.33x

2.811.620.982.142

Working capital to total =

asset ratio 2012

1.196.426.603.843 -

592.822.529.143 = 0,24x

2.420.793.382.029

Working capital to total =

asset ratio 2011

924.080.291.058 -

607.594.391.942 = 0.10x

2.917.083.567.355

Working capital to total =

asset ratio 2010

955.441.890.578 -

633.794.053.008 = 0,16 x

2.006.595.762.260

Kesimpulan Rasio : Tingkat rasio Working Capital to Total Asset Ratio

sudah baik. Terdapat 2 tahun yang mengalami penurunan yg tak begitu

drastis. Karena tingkat rasio di tahun selanjutnya semakin meningkat.

Page 40: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

35

2. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)

yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang.

Rasio-rasio ini antara lain :

a. Rasio Total Aset Terhadap Utang (Debt to Total Assets Ratio)

yaitu rasio yang menghitung beberapa bagian dari keseluruhan kebutuhan

dana yang dibiayai dengan utang.

Debt to total assets ratio =Total liabilities

=Total utang

Total assets Total aset

Debt to total assets ratio 2014 =651.985.807.625

= 0,22x2.917.083.567.355

Debt to total assets ratio 2013 =796.474.448.056

= 0,28x2.811.620.982.142

Debt to total assets ratio 2012 =744.274.268.607

= 0,34x2.420.793.382.029

Debt to total assets ratio 2011 =607.594.391.942

= 0,27x2.179.181.979.434

Debt to total assets ratio 2010 =477.557.754.724

= 0,23x 2.006.595.762.260

Kesimpulan Rasio : Rasio Utang terhadap aset dari tahun 2010-2012

kurang baik. Karena total utang semakin meningkat drastis dan tidak

diiringi dengan peningkatan total aset. Namun, dari tahun 2012-2014

kinerjanya sudah baik karena setiap tahunnya nilainya dibawah 0,50

rupiah atau 50% dan setiap tahunnya nilainya semakin kecil.

Page 41: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

36

b. Debt to Equity Ratio

beberapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjakan

dengan hutang.

Debt to equity ratio =Total liabilities

=Total utang

Total equit Total modal

Debt to equity ratio 2014 =651.985.807.625

= 0.28x2.265.097.759.730

Debt to equity ratio 2013 =796.474.448.056

= 0.39x2.015.146.534.086

Debt to equity ratio 2012 =744.274.268.607

= 0.44x1.676.519.113.422

Debt to equity ratio 2011 =607.594.391.942

= 0,43x1.402.446.699.852

Debt to equity ratio 2010 =477.557.754.724

= 0,36x1.297.952.719.759

Kesimpulan Rasio : Kinerja PT Ultrajaya yang diukur dari Dept to Equity

Ratio dari tahun 2010-2012 kinerjanya kurang baik. Karena di tahun

tersebut, tingkat utang semakin tahun semakin meingkat dan tidak diiringi

tingkat kenaikan modal. Namun di tahun 2012-2014 kinerjanya mulai

membaik. Karena tingkat modal semakin turun per tahunnya dan tingkat

modal samakin naik per tahunnya sehingga perusahaan mampu menutup

utangnya melalui modal sendiri dan setiap tahunnya semakin kecil.

Page 42: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

37

c. Long Term Debt to Equity Ratio

bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk

hutang jangka panjang.

Long term debt to equity ratio =Total utang

Total modal sendiri

Long term debt to equity ratio 2014 =161.018.718.399

= 0.25x 628.806.841.727

Long term debt to equity ratio 2013 =162.680.395.048

= 0.25x 628.806.841.727

Long term debt to equity ratio 2012 =151.451.739.464

= 0.24x 628.806.841.727

Long term debt to equity ratio 2011 =169.140.887.640

= 0,26x 628.806.841.727

Long term debt to equity ratio 2010 =227.914.581.277

= 0,36x 628.806.841.727

Kesimpulan Rasio : dari Long Term Dept to Equity Ratio sudah cukup

baik. Karena perusahaan mampu menutup utang jangka panjangnya

melalui modal sendiri. Meskipun ada peningkatan pada tahun 2013 tetapi

tak begitu signifikan karena hanya 0.001 rupiah.

Page 43: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

38

3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

yaitu alat ukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya-

sumber dayanya. Rasio-rasio ini antara lain :

a. Perputaran Piutang (Receivable Turn Over)

yaitu Suatu angka yang menunjukkan berapa kali suatu perusahaan

melakukan tagihan atas piutangnya pada suatu periode tertentu. Angka ini

diperoleh berdasarkan hubungan antara saldo piutang rata-rata dengan

penjualan kredit.

Receivable turn over =Sales

=Penjualan

Account receivable Piutang

Receivable turn over 2014 =3.916.789.366.423

= 9,61x407.449.449.976

Receivable turn over 2013 =3.460.231.249.075

= 9,05x381.952.810.801

Receivable turn over 2012 =2.809.851.307.439

= 9,09x308.798.933.273

Receivable turn over 2011 =2.102.383.741.532

= 7,63x 275.488.746.897

Receivable turn over 2010 =1.880.411.473.916

= 9,71x 193.510.727.669

Kesimpulan Rasio : Di tahun 2011 terjadi perlambatan perputaran

piutang dibandingkan tahun sebelumnya. Karena tingkat piutang yang

meningkat tidak diiringi dengan tingkat penjualan dari tahun sebelumnya.

Namun kinerja kembali membaik dari tahun ke tahun setelahnya.

Page 44: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

39

b. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan persediaan atau rasio

untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan untuk

berputar dalam suatu periode tertentu.

Averange days in inventory =Beban pokok penjualan

Persediaan Rata-rata

Inventory Turnover 2014 =2.979.799.459.658

= 4,17x714.411.455.060

Inventory Turnover 2013 =2.446.448.128.599

= 4,57x534.977.217.239

Inventory Turnover 2012 =1.908.109.047.237

= 5,71x334.169.035.934

Inventory Turnover 2011 =1.476.677.453.814

= 4,00x368.496.687.848

Inventory Turnover 2010 =1.288.167.519.944

= 3,60x357.743.682.574

Kesimpilan Rasio : Periode pengumpulan pitang dari tahun 2010-2012

kurang baik, rasio per tahunnya semakin meningkat. Namin di tahun 2012

-2014 setip tahunnya semakin baik. Semakin kecil rasio umur piutang,

semakin kecil kemungkinan rasio tidak tertagihnya piutang.

Page 45: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

40

c. Averange Days in Inventory

periode menahan persediaan rata-rata atau periode rata-rata persediaan

barang berada di gudang.

Total assets Turnover =

Average Inventory

x 360=

Persediaan Rata-rata x

360

Cost of Good SoldBeban Pokok

Penjualan

Total assets Turnover 2014 =714.411.455.060 x 360

= 86,31x2.979.799.459.658

Total assets Turnover 2013 =534.977.217.239 x 360

= 78,72x2.446.448.128.599

Total assets Turnover 2012 =334.169.035.934 x 360

= 63,04x1.908.109.047.237

Total assets Turnover 2011 =368.496.687.848 x 360

= 89,83x1.476.677.453.814

Total assets Turnover 2010 =357.743.682.574 x 360

= 99,97x1.288.167.519.944

Kesimpulan Rasio : Tingkat Persediaan dari 2010-2012 kinerjanya

semakin menurun. Namun di tahun selanjutnya kinerjanya kembali

membaik, karena tingkat persediaan semakin meningkat. Semakin besar

angka perputaran persediaan semaki bagusm karena berarti perusahaan

efisien dalam penyediaan persediaannya.

Page 46: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

41

d. Perputaran Total Aset (Total Assets Turnover)

yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan asset secara keseluruhan.

Working capital turnover =Penjualan (neto)

Total Aset

Working capital =

turnover 2014

3.916.789.366.423= 1,31x

2.971.083.567.355

Working capital =

turnover 2013

3.460.231.249.075= 1,23x

2.811.620.982.142

Working capital =

turnover 2012

2.809.851.307.439= 1,16x

2.420.793.382.029

Working capital =

turnover 2011

2.102.383.741.532= 0,96x

2.179.181.979.434

Working capital =

turnover 2010

1.880.411.473.916= 0,93x

2.006.595.762.260

Kesimpulan Rasio : Perputaran Total Aset dari tahun 2010-2014 sudah

baik. Kerana tingkat rasio semakin meningkat. Tingkat penjualan yang

semakin meningkat per tahunnya, selalu di imbangi dengan total aset yang

terus meningkat pula setiap tahunnya.

Page 47: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

42

4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh

keuntungan dari penggunaan modalnya sendiri. Rasio-rasio ini antara lain :

a. Margin Laba Kotor

yaitu rasio antara laba kotor terhadap total penerimaan bersih.

Gross profit margin =Laba Kotor

Penjualan

Gross profit margin 2014 =936.989.906.765

= 0,23x3.916.789.366.423

Gross profit margin 2013 =1.013.783.120.476

= 0,29x3.460.231.249.075

Gross profit margin 2012 =901.742.260.202

= 0,32x2.809.851.307.439

Gross profit margin 2011 = 625.706.287.718

= 0,29x2.102.383.741.532

Gross profit margin 2010 =592.243.953.972

= 0,31x1.880.411.473.916

Kasimpulan Rasio : Tingkat kinerja perusahan terhadap laba kotor yg

dihasilkan tidak cukup baik. Tingkat penjualan semakin tahun semakin

naik, namun laba yang dihasilkan tidaklah banyak. Meskipun terjadi

peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan. Dan semakin

tahun laba tersebut semakin menurun.

Page 48: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

43

b. Margin Laba Operasi

yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur laba sebelum bunga dan pajak

terhadap penjualan.

Operating profit margin =Laba sebelum bunga dan pajak

Penjualan

Operating profit margin 2014 =357.356.927.774

= 0,09x3.916.789.366.423

Operating profit margin 2013 =436.720.187.873

= 0,12x3.460.231.249.075

Operating profit margin 2012 =457.970.115.184

= 0,16x2.809.851.307.439

Operating profit margin 2011 =156.817.906.428

= 0,07x2.102.383.741.532

Operating profit margin 2010 =202.923.541.697

= 0,10x1.880.411.473.916

Kesimpulan Rasio : dari rasio di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja

perusahaan dalam tingkat laba belum baik. Meskipun terjadi peningkatan

Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan. Tetap saja kenaikan tingkat

laba yang dihasilkan per tahun selanjutnya tidak bisa mengimbangi tingkat

penjualan yang naik secara pesat.

c. Margin Laba Bersih

yaitu rasio yg digunakan utk mengukur laba bersih setelah pajak terhadap

penjualan

Net profit margin =Laba setelah pajak

Penjualan

Page 49: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

44

Net profit margin 2014 =283.360.914.211

= 0.07x3.916.789.366.423

Net profit margin 2013 =325.127.420.664

= 0.09x3.460.231.249.075

Net profit margin 2012 =353.431.619.485

= 0.12x2.809.851.307.439

Net profit margin 2011 =101.323.273.593

= 0,04x2.102.383.741.532

Net profit margin 2010 = 107.123.243.835

= 0,05x1.880.411.473.916

Kesimpulan Rasio : Tingkat Rasio Laba Bersih perusahaan kurang baik.

Setiap tahunnya penjualan semakin menigkat pesat. Meskipun terjadi

peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan. Namun tidak

sama hal nya dengan laba yang dihasilkan yang semakin tahunnya

semakin menurun.

d. Pengembalian Aset

yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan ekuitas

persahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva

yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan menandai

aktiva) dikeluarkan dari analisis.

Return on Assets =Laba setelah pajak

Total aset

Return on Assets 2014 =283.360.914.211

= 0.09x2.917.083.567.355

Return on Assets 2013 = 325.127.420.664 = 0.11x

Page 50: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

45

2.811.620.982.142

Return on Assets 2012 =353.431.619.485 = 0.14x

2.420.793.382.029

Return on Assets 2011 =101.323.273.593

= 0,04x2.179.181.979.434

Return on Assets 2010 = 107.123.243.835

= 0,05x 2.006.595.762.260

Kesimpulan Rasio : Tingkat Rasio Pengembalian Aset perusahaan

kurang baik. Setiap tahunnya penjualan semakin menigkat pesat.

Meskipun terjadi peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan.

Namun tidak sama hal nya dengan laba yang dihasilkan yang semakin

tahunnya semakin menurun.

e. Pengembalian Ekuitas

yaitu rasio yang digunakan untuk membandingkan laba bersih (net profit)

perusahaan dengan aset bersihnya (ekuitas). Rasio ini menguur berapa

banyak keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dibangdingkan

dengan modal yang disetor oleh pemegang saham.

Return on equity =Laba setelah pajak

Ekuitas

Return on equity 2014 =283.360.914.211

= 0.12x2.265.097.759.730

Return on equity 2013 =325.127.420.664

= 0.16x2.015.146.534.086

Return on equity 2012 =353.431.619.485

= 0.21x1.676.519.113.422

Page 51: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

46

Return on equity 2011 =101.323.273.593

= 0,07x1.402.446.699.852

Return on equity 2010 = 107.123.243.835 = 0,08x

1.297.952.719.759

Kesimpulan Rasio : Tingkat Rasio Pengembalian Aset perusahaan juga

kurang baik. Setiap tahunnya penjualan semakin menigkat pesat.

Meskipun terjadi peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan.

Namun tidak sama hal nya dengan laba yang dihasilkan yang semakin

tahunnya semakin menurun.

5. Rasio Nilai Pasar (Market Value Ratio)

yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membagikan

deviden. Rasio-rasio ini antara lain :

a. Rasio Pembagian Deviden

yaitu sebuah parameter untuk mengukur besaran dividen yang dibagikan

ke pemegang saham.

Devidend payout ratio =Deviden

Laba setelah pajak

Devidend payout ratio 2014 =49.408.062.199

= 0,17x283.360.914.211

Devidend payout ratio 2013 =989.991.228

= 3,04x325.127.420.664

Devidend payout ratio 2012 =13.997.699.918

= 0,03x353.431.619.485

Page 52: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

47

Devidend payout ratio 2011 =1.487.048.000

= 0,01x101.323.273.593

Devidend payout ratio 2010 = 3.684.045.026 = 0,34x

107.123.243.835

Kesimpulan Rasio : Kinerja pembagian dividen PT Ultrajaya kurang

baik. Meskipun pada tahun 2013 mengalami peningkatan yang signifikan

sebesar 2,01%, namun pada tahun 2014 kembali menurun drastis.

b. Dividend Yield

yaitu sebagian dari total return yang akan diterima oleh Investor..

Devidend yield =Deviden per saham

Harga per saham

Devidend yield 2014 =

49.408.062.199 :

2.888.382.000 = 0,08x

200

Devidend yield 2013 =

989.991.228 :

2.888.382.000 = 1,78x

200

Devidend yield 2012 =

13.997.699.918 :

2.888.382.000 = 0,02x

200

Devidend yield 2011 =

1.487.048.000 :

2.888.382.000 = 0,002x

200

Devidend yield 2010 = 3.684.045.026 : = 0,006x

Page 53: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

48

2.888.382.000

200

Kesimpulan Rasio : Tingkat dividen yang dibagikan perusahaan kepada

pemilik saham dari tahun 2010-2013 sudah baik. Karena tiap tahunnya

semakin meningkat. Namun di tahun 2014, hasilnya kembali menurun..

c. Earning per-Share

yaitu rasio yang digunakan untuk menunjukkan berapa banyak investor

yang besedia membayar untuk tiap rupiah dari laba yang dilaporkan.

Earning per-share =Laba setelah pajak

Jumlah saham yang beredar

Earning per-share 2014 =283.360.914.211

= 98,1x2.888.382.000

Earning per-share 2013 =325.127.420.664

= 112,5x2.888.382.000

Earning per-share 2012 =353.431.619.485

= 122,3x2.888.382.000

Earning per-share 2011 =101.323.273.593

= 35,07x2.888.382.000

Earning per-share 2010 =107.123.243.835

= 37,08x2.888.382.000

Kesimpulan Rasio : Tingkat laba per saham yang dimiliki oleh PT

ultrajaya kurang baik. Terdapat peningkatan laba saham yang drastis di

tahun 2012, namun tingkat laba saham di tahun selanjutnya kembaali

Page 54: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

49

menurun. Dikarenakan laba yang diperoleh perusahaan per tahunnya

semakin menurun sehingga berpengaruh pada tingkat laba saham.

BAB IV

KESIMPULAN

1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)Dari Rasio Likuiditas yang sudah di analisis dari tahun 2012-2014

yang di ukur dari total Aset Lancar terhadap Utang Lancar sudah baik.

Dikarenakan total aset lancar dari tahun 2012-2014 semakin meningkat,

namun tidak dengan total utang yang dimiliki perusahaan. Meskipun

mengalami peningkatan pada tahun 2013 namun pada tahun 2014 kembali

Page 55: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

50

menurun. Sehingga perusahaan dapat menanggung kewajiban dengan total

aset yang ada. Ditinjau dari Aset lancar yang sudah dikurangi persediaan

terhadap Utang Lancar juga sudah baik. Dikarenakan meskipun total aset yang

dimiliki oleh perusahaan sudah dikurangi dengan total persediaan, perusahaan

masih tetap mampu menanggung kewajiban yang dimiliki. Kemudian ditinjau

dari total Aset lancar yang sudah dikurangi Utang Lancar terhadap Jumlah

Aset sudah baik. Dikarenakan setiap tahunnya Aset perusahaan terus

meningkat sekitar 1 sampai 2 kali dibanding Utang yang dimiliki perusahaan.

Sehingga dengan total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menanggung

kewajiban yang dimiliki.

Kemudian ditinjau dari total Aset lancar yang sudah dikurangi Utang

Lancar terhadap Jumlah Aset sudah baik. Dikarenakan setiap tahunnya Aset

perusahaan terus meningkat sekitar 1 sampai 2 kali dibanding Utang yang

dimiliki perusahaan. Sehingga dengan total aset yang dimiliki, perusahaan

mampu menanggung kewajiban yang dimiliki. Meskipun terjadi penurunan di

tahun 2011 dan 2013. Tapi hal tersebut tidak begitu berpengaruh, karena aset

yang dimiliki perusahaan masih mampu menanggung kewajibannya.

2. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)Kinerja perusahaan Ultrajaya ditinjau dari Rasio Solvabilitas

(Solvency Ratio) yang diukur dari Rasio Total Utang terhadap Total Aset dari

Tahun 2012-2014 sudah baik, dikarenakan setiap tahunnya semakin kecil dan

ddibawah 0.50 rupiah atau 50%. Ditinjau dari Rasio Solvabilitas yang diukur

dari Debt to Equity Ratio dari tahun 2012-2014 dikatakan sudah baik. Karena

perusahaan mampu menutup utangnya melalui modal sendiri dikarenakan

setiap tahunnya kecil. Dan ditinjau dari Rasio Solvabilitas yang di ukur dari

Long Term Debt to Equity Ratio dari tahun 2012-2014 dikatakan cukup baik.

Karena hanya terjadi satu kali peningkatan di tahun 2013 yang tidak begitu

signifikan yaitu sebesar 0.01 rupiah karena perusahaan masih mampu

menutupi utang jangka panjangnya melalui modal sendiri.

3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

Page 56: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

51

Dari hasil kelima rasio yang ada dalam Rasio Aktivitas memiliki tidak

stabil, karena ada rasio yang baik dan ada pula yang kurang baik.

Pertama diukur dari Rasio Perputaran (Receivable turn Over) sudah

baik, meskipun di tahun 2011 dan 2013 terjadi perlambatan perputaran

piutang dibandingkan tahun sebelumnya. Karena tingkat piutang yang

meningkat tidak diiringi dengan tingkat penjualan dari tahun sebelumnya, tapi

tidak signifikan karena di tahun 2014 kembali meningkat. Kemudian diukur

dari Periode Pengumpula Piutang (Average Collection Period) dari tahun

2010-2012 kurang baik, rasio per tahunnya semakin meningkat. Namun di

tahun 2012-2014 setiap tahunnya semakin baik. Semakin kecil rasio umur

piutang, semakin kecil kemungkinan rasio tidak tertagihnya piutang.sudah

baik. Karena tingkat piutang per tahunnya semakin menurun.

Diukur dari Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over)

Tingkat persediaan dari 2010-2012 kinerjanya semakin menurun. Namun di

tahun selanjutnya kenerjanya kembali membaik, karena tingkat persediaan

semakin meningkat. Semakin besar angka perputaran persediaan semakin

bagus, karena berarti perusahaan efisien dalam penyediaan persediaannya.

Diukur dari Average Days in Invetory Periode menahan persediaan

dari tahun 2010-2012 kinerjanya sudah baik. Namun kinerja perusahaan untuk

Periode menahan persediaan dari tahun 2012-2014 hasilnya kurang baik.

Dikarenakan hasil yang diperoleh semakin tahunnya semakin meningkat.

Kemudian diukur dari Perputaran Total Aset (Total Assets Turnover)

Perputaran Total Aset dari tahun 2010-2011 sudah baik. Kerana tingkat rasio

meningkat. Namun dari tahun 2011-2014 kinerjanya kurang baik. Karena dari

hasil yang diperoleh, tingkat penjualan yang meningkat begitu pesat dan tidak

diimbangi dengan total laba yang dihasilkan, kemudian meningkatnya total

utang perusahaan setiap tahunnya, mengakibatkan pemanfaatan penggunaan

aset oleh perusahaan kurang efisien. Hasil per tahunnya semakin menurun.

4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)Tingkat Rasio Profitabilitas perusahaan Ultrajaya dari tahun 2012-

2014 baik itu diukur dari Margin Laba Kotor, Tingkat kinerja perusahan

Page 57: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

52

terhadap laba kotor yg dihasilkan tidak cukup baik. Tingkat penjualan

semakin tahun semakin naik, namun laba yang dihasilkan tidaklah banyak.

Meskipun terjadi peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan.

Dan semakin tahun laba tersebut semakin menurun.

Margin Laba Operasi kinerja perusahaan dalam tingkat laba belum

baik. Meskipun terjadi peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak

signifikan. Tetap saja kenaikan tingkat laba yang dihasilkan per tahun

selanjutnya tidak bisa mengimbangi tingkat penjualan yang naik secara pesat.

Margin Laba Bersih perusahaan kurang baik. Setiap tahunnya

penjualan semakin menigkat pesat. Meskipun terjadi peningkatan Laba di

tahun 2012, namun tidak signifikan. Namun tidak sama hal nya dengan laba

yang dihasilkan yang semakin tahunnya semakin menurun.

Tingkat Pengembalian Aset (return to assets) perusahaan kurang baik.

Setiap tahunnya penjualan semakin menigkat pesat. Meskipun terjadi

peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan. Namun tidak sama

hal nya dengan laba yang dihasilkan yang semakin tahunnya semakin

menurun.

Tingkat Pengembalian Ekuitas (return to equity) perusahaan juga

kurang baik. Setiap tahunnya penjualan semakin menigkat pesat. Meskipun

terjadi peningkatan Laba di tahun 2012, namun tidak signifikan. Namun tidak

sama hal nya dengan laba yang dihasilkan yang semakin tahunnya semakin

menurun.

Karena setiap rasio yang di ukur pertahunnya, laba yang dihasilkan

perusahaan semakin tahunnya semakin menurun. Tingkat laba perusahaan

yang mengalami penurunan setiap tahunnya tidak dapat mengimbangi tingkat

penjualan yang semakin tahun semakin meingkat sangat pesat. Hal tersebut

terjadi karena beberapa faktor yaitu : meningkatnya Beban Pokok Penjualan

sebesar 1,6%-5,4%/tahun, meningkatnya Pemakaian Bahan Langsung,

meningkatnya Beban Administrasi dan Umum sebesar 01%-0,5%/tahun dan

Rugi Selisih Kurs sebesar 0,5%.

5. Rasio Nilai Pasar (Market Value Ratio)

Page 58: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

53

Kesimpulan Rasio Nilai Pasar perusahaan Ultrajaya dari tahun 2012-

2014 yang diukur dari Rasio Pembagian Dividen (Dividend Payout Ratio)

kurang baik. Karena pada rasio ini tingkat pembagian dividen kepada pemilik

saham tidak stabil. Pembagian dividen yang sempat naik secara signifikan

pada tahun 2013 tidak berpengaruh pada tahun 2014 yang kembali menurun

secara signifikan juga.

Ditinjau Rasio Hasil Dividen (Dividend Yield) juga tidak stabil.

Namun sudah baik. Tingkat dividen yang dibagikan perusahaan kepada

pemilik saham dari tahun 2010-2013 sudah baik. Karena tiap tahunnya

semakin meningkat. Namun di tahun 2014, hasilnya kembali menurun..

Kemudian di ukur dari Rasio Laba per Saham (Earning per-Share)

juga memiliki status kurang baik. Terdapat peningkatan laba saham yang

drastis di tahun 2010-2012, namun tingkat laba saham di tahun selanjutnya

kembaali menurun. Dikarenakan laba yang diperoleh perusahaan per tahunnya

semakin menurun sehingga berpengaruh pada tingkat laba saham.

DAFTAR PUSTAKA

http:// www. ultrajaya .co.id/uploads/AR2014 Ultrajaya .pdf ( diakses tanggal 13

Oktober 2015)

Page 59: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

54

http:// www. ultrajaya .co.id/uploads/AR2013 Ultrajaya .pdf (diakses tanggal 13

Oktober 2015)

http:// www. ultrajaya .co.id/uploads/AR2012.pdf (diakses tanggal 28 Oktober

2015)

http://www.ultrajaya.co.id/uploads/AR2011.pdf (diakses tanggal 15 November

2015)

http://www.ultrajaya.co.id/uploads/Annual2010.pdf (diakses tanggal 15 Novembe

r 2015)

Hasil Diskusi

Page 60: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

55

Pertanyaan :

Kelompok 1 : Nilai Rasio Lancar pada Rasio Likuiditas semakin tahun

semakin membaik. Dikarenakan tingkat kas dan piutang semakin meningkat.

Apakan ada piutang yang tak tertagih?

Jawab : Tidak ada piutang yang tak tertagih. Dikarenakan relasi piutang

sangatlah bagus. Piutang-piutang yang diberikan kepada perusahaan lain sudah

dijamin oleh PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY. Jadi tingkat piutang yang tak

tertagih adalah nihil

Refrensi Buku

Page 61: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Kelompok 3).doc

56

Buku 2 PENGANTAR AKUNTANSI. Edisi Revisi Ketiga (berbasis SAK

EKTAP). Penerbit : Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Sumatera Selatan. Jl.

Srijaya Negara NO.2/27 D,E Bukit Besar Palembang.