laporan modul 2 kelompok 19(1).doc

41
MODUL WORK MEASUREMENT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia ini, begitu banyak pekerjaaan yang ada, untuk itu manusia dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dalam menyelesaikan pekerjaan, manusia memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan waktu yang dihasilkan setiap pekerja dalam menyelesaikan kerjaannya. Maka dari itu, diperlukan suatu pengukuran kerja, untuk menentukan waktu standard dan baku dari pekerjaan tersebut. Pengukuran kerja (Work Measurement) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melakukan pekerjaannya (Wignjosoebroto, S.2003). Selain operator, pengukuran kerja juga dapat digunakan untuk mengetahui persentase delay dan produktif dari mesin yang ada. Hasil pengukuran kerja ini dapat dijadikan dasar suatu perusahaan untuk pemberian insentif kepada para pekerjanya. Selain itu, perusahaan juga dapat melihat berapa banyak produk yang mempu dihasilkan pada kurun waktu tertentu. Work Measurement juga digunakan untuk mengurangi ineffective time. Ineffective Time adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang tidak produktif. Dalam proses pengukuran kerja, terdapat 2 cara, yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tidak langsung. Pengukuran langsung merupakan pengukuran yang dilakukan secara langsung ditempat berlangsungnya suatu 50

Upload: abdul-qodir

Post on 01-Oct-2015

89 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi dunia ini, begitu banyak pekerjaaan yang ada, untuk itu manusia dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dalam menyelesaikan pekerjaan, manusia memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan waktu yang dihasilkan setiap pekerja dalam menyelesaikan kerjaannya. Maka dari itu, diperlukan suatu pengukuran kerja, untuk menentukan waktu standard dan baku dari pekerjaan tersebut.

Pengukuran kerja (Work Measurement) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melakukan pekerjaannya (Wignjosoebroto, S.2003). Selain operator, pengukuran kerja juga dapat digunakan untuk mengetahui persentase delay dan produktif dari mesin yang ada. Hasil pengukuran kerja ini dapat dijadikan dasar suatu perusahaan untuk pemberian insentif kepada para pekerjanya. Selain itu, perusahaan juga dapat melihat berapa banyak produk yang mempu dihasilkan pada kurun waktu tertentu. Work Measurement juga digunakan untuk mengurangi ineffective time. Ineffective Time adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang tidak produktif.Dalam proses pengukuran kerja, terdapat 2 cara, yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tidak langsung. Pengukuran langsung merupakan pengukuran yang dilakukan secara langsung ditempat berlangsungnya suatu aktivitas. Pengukuran ini dibagi menjadi 2 yaitu Stopwatch Time Study dan Work Sampling. Sedangkan pengukuran tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan data waktu baku (Standard Data) dan data waktu gerakan (Predetermined Time System)Dalam praktikum ini, pekerjaan yang diukur adalah pembuatan figura kupu-kupu,. Pengukurannya menggunakan pengukuran secara langsung (Stopwatch Time Study). Dimana pengukuran tersebut dilakukan secara Repetitive, yang disetiap memulai suatu pekerjaan akan dikembalikan ke awal (nol) lagi. Sehingga dapat diketahui distribusi pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan meminimalkan ineffecticve time.

1.2 Tujuan Praktikum

Berikut merupakan tujuan dari praktikum Work Measurement:

1. Mampu membreakdown pekerjaan dalam elemen pekerjaan dan membuat Bill of Materialnya.

2. Mampu melakukan pengukuran kerja langsung dengan metode jam henti (Stopwatch Time Study).

3. Mampu menganalisis distribusi pemakaian waktu standar suatu pekerjaan.

1.3 Asumsi

Asumsi yang digunakan pada praktikum Work Measurement adalah sebagai berikut:

1. Data dalam praktikum ini di asumsikan seragam.

2. Data dalam praktikum ini di asumsikan cukup.

1.4 Batasan

Batasan yang digunakan pada praktikum Work Measurement adalah sebagai berikut:

1. Data yang didapat berasal dari 10 kali replikasi.

2. Tingkat ketelitian yang digunakan adalah 10%.3. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%.

1.5 Diagram Alir Metode Stopwatch Time StudyBerikut diagram alir praktikum Work Measurement menggunakan metode Stopwatch Time Study disajikan pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Diagram Alir Praktikum Work Measurement menggunakan metode Stopwatch time Study1.6 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar waktu pengamatanUntuk mencatat waktu kerja yang dilakukan operator setiap elemen kerja.2. StopwatchUntuk mengukur waktu kerja.3. Kertas karton 3mmSebagai bagian belakang bingkai.4. Stick es krimSebagai bingkai figura kupu-kupu5. Lem UHUUntuk menempelkan benda kerja6. Plastik mika beningSebagai penutup figura.7. PitaSebagai gantungan pada figura8. Plastic pembungkusUntuk membungkus benda kerja9. PenggarisUntuk membantu saat mengukur benda kerja.10. GuntingMembantu memotong benda kerja.11. SpidolMembantu memberi tanda agar benda kerja mudah dipotong.12. Pola kupu-kupuUntuk mencetak pola kupu-kupu pada kain flannel.1.7 Prosedur Pelaksanaan PraktikumBerikut merupakan prosedur pelaksanaan praktikum Work Measurement dengan metode jam henti:

1. Terdapat 2 lini produksi, masing-masing dengan 3 stasiun kerja yang telah disiapkan sebelumnya.

2. Satu shift terdiri dari 6 kelompok dengan jumlah keseluruhan 24 orang, dimana pada masing-masing lini terdapat 12 orang.

3. Pada setiap stasiun kerja terdiri dari 4 praktikan yang berasal dari kelompok yang berbeda.

4. Praktikan yang bertindak sebagai operator melakukan pekerjaan sesuai dengan stasiun kerja masing-masing, pengamat waktu kerja menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut, sedangkan pencatatan waktu menulis waktu yang diberitahukan oleh pengamat waktu kerja.

5. Operator pada stasiun kerja 1 bertugas untuk membuat pola badan bagian belakang bingkai foto, tempat gantungan foto, dan penahan foto, lalu kemudian membawa bahan-bahan menuju stasiun kerja 3.

6. Operator pada stasiun kerja 2 bertugas untuk mengukur dan memotong stick es krim dan mika, untuk kemudian menempelkannya menjadi bagian depan bingkai dan membawa bahan-bahan menuju stasiun kerja 3.

7. Operator pada stasiun kerja 3 bertugas untuk menggabungkan dan menempelkan bagian depan dan belakang bingkai foto, kemudian menggambar pola kupu-kupu dan mobil sebagai hiasan. Selanjutnya mengemas bingkai foto pada plastic pembungkus yang telah disediakan dengan menggunakan pita kwat.BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum PraktikumPada praktikum pembuatan produk pigura kupu-kupu, pengerjaannya dibagi menjadi 3 work station, yaitu work station 1, work station 2, dan work station 3. Work station 1 terdapat aktivitas pembuatan bagian alas pigura dan di dalamnya terdapat 12 elemnen pekerjaan yang dilakukan. Pada work station 2, terdapat aktivitas pembuatan bingkai pigura yang terdiri dari 10 elemen pekerjaan. Pada work station 3, terdapat aktivitas pembuatan hiasan pigura. Awalnya ketiga work station bekerja bersamaan. Setelah proses selesai, maka operator pada work station 1 dan 2, memindahkan hasil kerjanya ke work station 3 yang berjarak 1,5 meter. Selanjutnya dilakukan assembly antara hasil proses work station 1, 2 dan 3 hingga menghasilkan produk jadi pigura kupu-kupu serta dilakukan pengemasan menggunakan kantong plastik. Jumlah elemen kerja pada work station 3 adalah 12 elemen kerja. Gambar layout praktikum dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Layout proses produksi pigura kupu-kupuKeterangan warna pada gambar:

Biru: Operator

Kuning: Penghitung waktu

Hijau: Pencatat Waktu

Ungu: Pengamat Performance Rating2.2 Bill of Material TreeBill of Materian Tree dari produk pigura kupu kupu dapat dilihat pada lampiran 1. Sedangkan foto produk jadinya, dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Produk pigura kupu-kupu

2.3 Peta Proses OperasiPeta proses operasi seringkali disingkat dengan peta operasi atau (opertion chart) adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut elemen elemen operasi secara detail. Elemen elemen ini harus mudah didefinisikan saat mulai dan berakhir. Untuk pembuatan peta operasi ini maka simbol-simbol ASME yang dipakai adalah simbol operasi, inspeksi dan gabungan antara operasi dan inspeksi (Wignjosoebroto, 2006:131)

Berikut Peta Proses Operasi dari produk pigura kupu kupu. (Terlampir)

2.4 Rekap Waktu Proses Pembuatan ProdukPengambilan data waktu proses pembuatan produk pigura kupu-kupu dilakukan sebanyak 10 kali replikasi pada work station 1, work station 2, dan work station 3 menggunakan metode stopwatch time study dengan menggunakan pengukuran waktu repetitive timing. Perhitungan waktu dilakukan dengan menggunakan stopwatch.

Berikut ini rekap data waktu proses pembuatan pigura kupu-kupu pada workstation 1 yang disajikan pada Tabel 2.1Tabel 2.1 Rekap Waktu Pembuatan Produk di Work Station 1WSAktivitas12345678910Rata-rata

11Membuat pola badan bingkai bagian belakang 10 x 8 cm35,44

45,1532,4744,5937,1639,0339,3532,8530,5628,1825,03

2Menggunting pola badan bingkai bagian belakang24,40

21,5332,4729,2531,9721,0322,2524,8424,2215,1021,37

3Membuat pola lapisan pada kertas warna berukuran 10 x 8 cm39,92

41,6343,6945,7846,7241,5736,4740,0034,0332,3536,96

4Menggunting pola lapisan warna28,45

32,0325,0429,9732,8130,4036,1925,4723,2822,6226,69

5Menempelkan pola lapisan warna ke badan bingkai bagian depan18,09

23,5322,3525,3215,7219,3820,9717,5313,728,9313,47

6Mengukur stik berukuran 8 cm sebanyak 3 buah20,50

27,4415,624,2822,6323,6616,4120,0319,7516,5618,60

7Menggunting stik berukuran 8 cm sebanyak 3 buah24,15

25,7134,5326,6626,6927,5024,3423,2519,0616,8416,93

8Menggunting pita gantungan sepanjang 12 cm13,58

17,4113,7518,6710,379,7818,1517,6610,849,849,31

9Menempelkan pita keujung bagian lebar badan bingkai16,36

13,509,4320,8123,5317,7214,2922,038,0719,5614,69

10Menempelkan stik 8 cm ke atas ujung pita10,86

9,1010,657,8811,349,0612,3110,8013,1510,4613,88

11Menempelkan stik ke bagian lebar badan bingkai kertas warna20,88

20,0021,7222,1327,4718,6022,8821,7520,2517,2516,75

12Memindahkan kerangka badan belakang bingkai ke work stasion 38,75

8,578,449,569,718,879,067,817,698,878,94

Total285,60270,14304,90296,12266,60272,67264,02224,62206,56222,62261,39

Berdasarkan Tabel 2.1 diatas dapat diketahui rata rata waktu per elemen kerja dari 12 elemen kerja yang terdapat pada work statiton 1 serta waktu total pada satu kali replikasi. Selain itu juga dapat diketahui total rata rata waktu proses pada work station 1 dari 12 elemen kerja yaitu 261,39 detik. Dari Tabel 2.1 juga dapat diketahui bahwa total waktu tiap replikasi berbeda beda dan berjarak cukup jauh.Berikut ini rekap data waktu proses pembuatan pigura kupu-kupu pada workstation 2 yang disajikan pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 Rekap Waktu Pembuatan Produk di Work Station 2

WSAktivitas12345678910Rata-rata

21Membuat pola mika plastik dengan ukuran 10 x 8 cm45,76

79,9752,539,7248,6238,5342,8444,3141,2132,0937,79

2Menggunting pola mika plastik34,95

46,3438,5738,8432,3736,3437,6030,8727,4733,7827,34

3Mengukur stik sepanjang 8 cm 2 buah21,24

27,4919,8418,4421,9321,5620,9425,5918,1220,8517,60

4Memotong stik sepanjang 8 cm 2 buah14,35

11,9715,519,0916,5614,6315,4110,3511,9416,1211,94

5Mengukur stik sepanjang 10 cm 4 buah35,86

46,8542,0632,0642,1635,0341,8735,0930,5726,5026,38

6Memotong stik sepanjang 10 cm 4 buah29,73

31,7532,7535,3435,2227,7531,4134,0018,6523,4126,97

7Menempelkan stik 10 cm pada bagian panjang sisi kanan/kiri ke pola mika31,35

30,9440,4125,4432,5733,5632,8833,0732,8230,3721,44

8Menempelkan stik 8 cm pada bagian lebar sisi atas/bawah stik horizontal26,57

26,7524,4432,2836,4724,3729,6323,2824,8826,6516,94

9Menempelkan stik 10 cm secara vertikal pada sisi kanan/kiri stik vertikal25,09

39,6621,8121,8827,2227,6826,2923,1619,7822,7220,71

10Memindahkan kerangka bagian depan bingkai ke work station 313,15

12,1211,0919,4416,3411,8813,5914,1910,9110,6811,22

Total353,84298,97282,53309,46271,33292,46273,91236,35243,17218,33278,04

Berdasarkan Tabel 2.2 diatas dapat diketahui rata rata waktu per elemen kerja dari 10 elemen kerja yang terdapat pada work statiton 2 serta waktu total pada satu kali replikasi. Selain itu juga dapat diketahui total rata rata waktu proses pada work station 2 dari 10 elemen kerja yaitu 278,04 detik. Dari Tabel 2.2 juga dapat diketahui bahwa total waktu tiap replikasi berbeda beda dan berjarak cukup jauh.

Berikut ini rekap data waktu proses pembuatan pigura kupu-kupu pada workstation 3 yang disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Rekap Waktu Pembuatan Produk di Work Station 3

WSAktivitas12345678910Rata-rata

31Membuat pola sayap kupu-kupu 1 buah14,46

16,3817,2515,5312,0614,9116,5010,9115,7516,109,22

2Menggunting pola sayap kupu-kupu 1 buah22,92

35,7226,5622,2818,9020,7820,7823,7823,7221,1215,53

3Membuat pola badan kupu-kupu 1 buah10,06

13,688,5710,7210,569,409,859,539,1811,487,59

4Memotong pola badan kupu-kupu 2 buah10,23

11,8814,3711,819,0010,879,668,0311,108,437,15

5Membuat pola motif kupu -kupu 2 buah15,96

20,1619,1916,6016,9415,0018,4414,1314,4712,2512,40

6Menggunting pola motif kupu-kupu 2 buah19,71

25,9719,7223,4418,7518,9319,4417,7817,1020,1615,84

7Menempelkan pola badan ke pola sayap8,80

10,5310,158,638,2812,4411,077,546,316,346,66

8Menempelkan pola motif ke pola sayap8,57

8,256,6312,0314,977,783,449,098,318,007,18

9Menempelkan kerangka depan bingkai ke badan belakang bingkai15,67

27,2217,9712,8514,1213,8715,5316,7812,1315,0911,16

10Menempelkan hiasan kupu-kupu ke bagian atas bingkai7,43

8,628,269,728,258,965,006,726,406,036,29

11Memasukkan produk kedalam plastik pembungkusan18,84

17,9725,6016,5927,5715,3117,9016,5916,6616,9117,34

12Menyimpan produk2,97

1,613,472,225,633,032,412,602,563,192,97

Total197,99177,74162,42165,03151,28150,02143,48143,69145,10119,33155,61

Berdasarkan Tabel 2.3 diatas dapat diketahui rata rata waktu per elemen kerja dari 12 elemen kerja yang terdapat pada work statiton 3 serta waktu total pada satu kali replikasi. Selain itu juga dapat diketahui total rata rata waktu proses pada work station 3 dari 12 elemen kerja yaitu 155,61 detik. Dari Tabel 2.3 juga dapat diketahui bahwa total waktu tiap replikasi berbeda beda dan berjarak cukup jauh.

2.5 Pengujian DataDari rekap data pada tabel dilakukan pengujian yaitu uji keseragaman data dan uji kecukupan data.2.5.1 Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data untuk menguji sebelum data digunakan untuk menghitug waktu standar.

Rumus :

1. Rata-rata (Mean) (2-1)Sumber: Weirs (2008:91)

Dimana: = rata-rata populasi

x = data ke i dari populasi

= penjumlahan dari

N = jumlah data dalam populasi

2. Standar Deviasi

(2-2)

Sumber: Weirs (2008:91)

3. BKA dan BKB

(2-3)

(2-4)

Sumber : Wignjosoebroto (2006:195)

BKA = Batas Kelas Atas

= Rata-rata

k = Confidence Level

BKB = Batas Kelas Bawah

Contoh perhitungan keseragaman data pada aktivitas 1 Membuat pola mika plastik dengan ukuran 10x8) pada workstation 2 :

Untuk data pada aktivitas 1 (Membuat pola mika plastik dengan ukuran 10x8) waktu observasinya masih dibawah batas kelas atas dan masih diatas batas kelas bawah sehingga data seragam. Tabel 2.4, tabel 2.5 dan tabel 2.6 merupakan hasil perhitungan uji keseragaman data.Tabel 2.4 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Workstation 1

NoAktivitas (WS1)BKBBKAKeseragaman Data

1Membuat pola badan bingkai bagian belakang 10x8cm22,2248,66Seragam

2menggunting pola badan bingkai bagian belakang13,6335,27Seragam

3membuat pola lapisan pada kertas warna berukuran 10x 8 cm30,4349,53Seragam

4menggunting pola lapisan warna18,5737,53Seragam

5menempelkan pola bagian warna ke badan bingkai bagian depan7,9328,33Seragam

6mengukur stik berukuran 8 cmsebanyak 3 buah12,8328,16Seragam

7memotong stik berukuran 8 cm sebanyak 3 buah13,4334,82Seragam

8menggunting pita ke ujung bagian lebar badan bingkai5,7821,38Seragam

9menempelkan pita ke ujung bagian lebar badan bingkai6,0926,64Seragam

10menempelkan stik 8 cm ke atas ujung pita 7,1614,57Seragam

11menempelkan stik ke bagian lebar badan bingkai kertas warna14,129,26Seragam

12memindahkan kerangka badan belakang bingkai ke work station 37,4710,04Seragam

Tabel 2.5 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Workstation 2NoAktivitas (WS2)BKBBKAKeseragaman Data

1Membuat Pola mika plastik dengan ukuran 10 x 8 cm30,0853,84Seragam

2Menggunting pola mika plastik26,5346,37Seragam

3Mengukur stik sepanjang 8 cm 2 buah14,9827,49Seragam

4Memotong stik sepanjang 8 cm 2 buah9,0319,67Seragam

5Mengukur stik sepanjang 10 cm 4 buah21,949,81Seragam

6Memotong stik sepanjang 10 cm 4 buah18,9340,59Seragam

7Menempelkan stik 10 cm pada bagian panjang sisi kanan/kiri ke pola mika41,26-49,52Seragam

8Menempelkan stik 8 cm pada bagian lebar sisi atas/bawah stik horizontal16,1137,02Seragam

9Menempelkan stik 10 cm secara vertikal pada sisi kanan/kiri stik vertikal17,829,14Seragam

10Memindahkan kerangka bagian depan bingkai ke work station 38,7316,16Seragam

Tabel 2.6 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Workstation 3NoAktivitas (WS3)BKBBKAKeseragaman Data

1Membuat pila sayap kupu-kupu 1 Buah9,1619,78Seragam

2Menggunting Pola sayap kupu-kupu 1 Buah15,1527,78Seragam

3Membuat Pola badan kupu-kupu 1 Buah7,3511,96Seragam

4Menggunting badan kupu-kupu 1 buah5,9514,51Seragam

5Membuat Pola motif kupu-kupu 2 Buah10,5521,37Seragam

6Menggunting Pola motif kupu-kupu 2 Buah15,621,33Seragam

7Menempelkan pola badan ke pola sayap4,5613,03Seragam

8Menempelkan pola motif ke pola sayap3,4312,28Seragam

9Menempelkan kerangka depan bingkai ke badan belakang bingkai6,7224,63Seragam

10Menempelkan hiasan kupu-kupu ke bagian atas bingkai4,4210,43Seragam

11Memasukkan produk ke dalam plastik pembungkus10,6627,03Seragam

12Menyimpan produk1,573,78Seragam

2.5.2 Uji Kecukupan DataUji kecukupan data untuk menguji sebelum data digunakan untu menghitug waktu standar. Rumus :

(2-5)

Sumber : Wignjosoebroto (2006:184)

N = Jumlah data pengamatan

N = Jumlah data pengamatan yang seharusnya dilakukan

S = derajat ketelitian

K = Tingkat keyakinan

Confidence Level = 90% ; k = 1,65

N