jbptitbpp gdl hermannim2 27147 4 2007ts 4
DESCRIPTION
as: jbptitbpp-gdl-hermannim2-27147-4-2007ts-4.pdfTRANSCRIPT
-
33
BABIVPEMECAHANMASALAH
4.1MetodologiPemecahanMasalah4.1.1ModelKonseptual Padadasarnyamanajemenstrategiadalahsuatuupayamanajemendan
karyawanuntukmembangunmasadepanorganisasi.Salahsatutahapandari
manajemen strategis adalah perencanaan strategis. Perencanaan strategis
merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu,
prosesnyalebihbanyakmenggunakanprosesanalitis.Tujuannyaadalahuntuk
menyusun strategi sehingga sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan
perusahaan.KerangkakerjadarimodelmanajemenstrategismenurutWheelen
(2002)adalahsepertigambarberikut.
Whatresults to
accomplishby when
Plan toachieve themission &objectives
Broadguidelines
for decisionmaking
OBJECTIVES
STRATEGIES
POLICIES
SocietalEnvironment
General Forces
Task EnvironmentIndustry Analysis
ENVIRONMENTALSCREENING STRATEGY FORMULATION STRATEGY IMPLEMENTATION
EVALUATIONAND CONTROL
EXTERNAL
Structure
Culture
Resources
INTERNAL
Reasons forexistance
MISSION
Activitiesneeded toaccomplish
a plan
PROGRAMS
Cost of theprograms
BUDGETS
Sequenceof steps
needed todo the job
PROCEDURE
Actual Results
PERFORMANCE
Gambar4.1ModelManajemenStrategis(Sumber:Wheelen,2002)
Dari model manajemen strategis di atas, tahapan paling penting dari
perencanaan strategi adalah pada tahap perumusan strategi (strategy
formulation).
Proses penyusunan perencanaan strategis secara garis besar
digambarkanpulaolehGinter,dkksepertigambarberikut.
-
34
Gambar4.2RencanaStrategisMaenDealerBerdasarkanAnalisaLingkunganInternal,Eksternal,danBudayaManajemen
(Sumber:Trisnantoro,2005disadurdariGinter,dkk,1998)
Dengandemikian,prosespenyusunanperancanganstrategisdilakukan
melaluitigatahap,yaitu:
1. Tahappengumpulandata
Pada tahapan ini,dilakukanpengumpulandanpengklasifikasiandata,
baik lingkungan eksternal maupun internal yang berpengaruh terhadap
kelangsunganperusahaan
MenurutWheelen (2002),untukmengidentifikasi lingkunganeksternal
terdapat dua jenis lingkungan, yaitu lingkungan societal (politik, ekonomi,
sosial,teknologi)danlingkunganindutsri(konsepmodelFiveForcePorter).
Menurut konsep model Five Force Porter (gambar 4.4) persaungan industri
dipengaruhioleh:
a. PemainBaru
b. Pembeli
c. Pemasok
LINGKUNGANEKSTERNAL
LINGKUNGANINTERNAL
BUDAYA DANNILAI-NILAI
MANAJEMEN
RENCANASTRATEGI
Integrasi
Rencana
PERILAKU MAIN DEALER(STRATEGI)
-
35
d. ProdukPengganti
Gambar4.3IdentifikasiSocietalEnvironment(Sumber:Wheelen,2002)
Seleksi Strategic factor khususnya dari segi Oppourtunity dan Threats
dilakukandenganmenganalisis lingkungansocial industriotomotifmisalnya
darisisisupplier,competitor,marketdanyanglain.
PEMAIN BARU
PEMBELIPEMASOK
PRODUKPENGGANTI
PESAING INDUSTRI
INTENSITASPERSAINGAN
Daya tawarDaya tawar
Tant
anga
n pe
mai
nA
ncam
an p
rodu
k
Gambar4.4ModelPetaPersainganFiveFocePorter(Sumber:Wibisiono,2005)
Identifikasi lingkungan internal (Wheelen, 2002) dilakukan dengan
menilai7aspekcriticalsuccesfactor,yaitu:
Analysis of Societal Environment
Economic, Sociocultural, Technological, Political-Legal Factors
Interest Groups Analysis
Coomunity Analysis
Market Analysis
Competitor Analysis
Supplier Analysis
Government Analysis
Selection of Strategic Factors- Opportunities
-Threats
-
36
a. Infrastrukturperencanaan
b. Keuangan
c. ManajemenSumberDayaManusia
d. Teknologi
e. Pengadaan
f. Operasional
g. PemasarandanPenjualan
2. TahapAnalisis
Setelah mengumpulkan semua informasi, tahap selanjutnya adalah
memanfaatkan semua informasi tersebut dalam modelmodel perumusan
strategi. Salah satu model perumusan strategi besar (grand strategy) yang
dikenal adalah denganmenggunakanmatrik SWOT.Untuk dapatmembuat
matrik tersebut, harus dibuat analisis SWOT terlebih dahulu, yang dapat
dibuatdenganmelakukanpenilaianterhadapdatadataeksternaldaninternal
yang telah diperolehmenggunakanmatriks IFE (InternalFactorEnvironment)
danEFE (ExternalFactorEnvironment) sehinggadidapatkanposisiperusahaan
saatinididalammatriksSWOT.
Gambar4.5MatriksSWOT(GrandStrategy)(Sumber:Basjah,2005disadurdariLPMUI)
-
37
Setelahmerumuskan strategi besar,makauntukmerumuskan strategi
fungsional dilakukan dengan menggunakan bantuan tabel TOWS. Dalam
menentukanstrategistrategitersebut,harustetapberpedomanpadavisi,misi,
danstrategibesarperusahaanyangtelahditetapkan.
Tabel4.1MatriksTOWS
Kekuatan KelemahanPeluang StrategiSO
Ciptakanstrategiyangmenggunakankekuatanuntukmemanfaatkan
peluang
StrategiWOCiptakanstrategiyang
meminimalkankelemahanuntukmemanfaatkan
peluangAncaman StrategiST
Ciptakanstrategiyangmenggunakankekuatanuntukmengatasiancaman
StrategiWTCiptakanstrategiyang
meminimalkankelemahandanmenghindariancaman
(Sumber:Rangkuti,2001)
3. TahapPengambilanKeputusan
Padatahapinidilakukandenganmenghubungkanantaravisidanhasil
rumusan strategi dengan pendekatan Balance Scorecard yang merupakan
konsepdalampembuatanpetastrategidanrencanaprogramstrategi.Konsep
Konsep BalancedScorecardmempunyai 4 perspektif, yang dapat dilihat pada
gambarberikutini.
Gambar4.6PerspektifBalancedScorecard(Sumber:VincentGaspersz,2002)
PerspektifPelanggan :
Penyerahan produktepat waktu
Loyalitas Pelanggan
DMAICPerspektifInternal :
Kualitas ProsesCycle Time Proses
PerspektifPembelajaran&Pertumbuhan :
KompetensiMotivasi Karyawan
PerspektifFinancial : Return OnInvestment
(ROI)
PerspektifPelanggan :
Penyerahan produktepat waktu
Loyalitas Pelanggan
DMAICPerspektifInternal :
Kualitas ProsesCycle Time Proses
PerspektifPembelajaran&Pertumbuhan :
KompetensiMotivasi Karyawan
PerspektifFinancial : Return OnInvestment
(ROI)
DMAICPerspektifInternal :
Kualitas ProsesCycle Time Proses
PerspektifPembelajaran&Pertumbuhan :
KompetensiMotivasi Karyawan
PerspektifFinancial : Return OnInvestment
(ROI)
-
38
PadadasarnyaBalancedScorecardmerupakan sistemmanajemenbagi
perusahaanuntukberinvestasidalamjangkawaktupanjang,untukpelanggan,
pembelajarandanpertumbuhankaryawan,termasukmanajemen,prosesbisnis
internal(sistem), demimemperoleh hasilhasil financial yangmemungkinkan
perkembanganorganisasibisnisdaripadasekadarmengelolabottomlineuntuk
memacu hasilhasil jangka pendek. Program peningkatan kualitas Six sigma
dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan DMAIC (Define,
Measure,Analyze, Improve, and Control). Terdapat empat perspektif Balanced
Scorecardyangdikaitkandenganvisidanstrategiorganisasiyaitu:
1. Perspektiffinancial(pemegangsaham)
2. Perspektifpelanggan(customers)
3. Perspektifprosesbisnisinternal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan,
manajemen,danorganisasi.
4.1.2BaganAlirPemecahanMasalah
BerikutadalahdiagramalirpemecahanmasalahuntukProyekAkhirini:
-
39
Gambar4.7BaganAlirPemecahanMasalah
Diagnosis Permasalahan
Tujuan: Mencari tahu permasalahan apa yang sedang terjadi di Maen DealerPT.Imora Motor
Menyusun Formulasi Profil dan Proses Bisnis Perusahaan
Tujuan: Mendapatkan pemahaman secara integral atas tempatdilakukannya program penelitian, yaitu PT. Imora Motor.
Teknik Pengumpulan Data: - Profil perusahaan: Teknik Pengumpulan data primer dansekunder (wawancara dengan karyawan PT. Imora Motor dan studi
literaturpada dokumentasi yang dimiliki oleh perusahaan.- Proses bisnis perusahaan: Teknik pengumpulan data primer dansekunder (wawancara dan observasi dengan karyawan MD danstudi literatur pada dokumentasi yang dimiliki MD.
Menyusun Formulasi Permasalahan Research Question:Bagaimanakah perencanaan strategi MD agardapat menghadapi kompetisi
Studi Pustaka
Literatur/referensi:Teori Formulasi Strategi dari Wheelen dan Hunger; Fred R David, dan konsep
Balanced Scorecard dari Vincent Gaspersz
Perumusan Metode Penelitian
Metode :SWOT dan TOWS perumusan strategi corporat dan fungsionalBalanced Scorecard menterjemahkan strategi fungsional ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard
dengan menjabarkan visi, misi, strategi ke dalam sasaran strategis, ukuran,target, dan program.Alasan:
Mampu menghasilkan rencana strategi yang memiliki keunggulan dalam halkomprehensi, koheren, seimbang, terukur, dan sederhana .
Evaluasi Visi dan Misi
- Menilai visi dan misi saat ini apakah sudahmerupakan visi dan misi yang baik. - Penilaian dilakukan dengan melakukan interviewdengan beberapa pihak manajemen apakah visidan misi saat ini sudah dirasa memberikan arahanyang tepat bagi mereka
Identifikasi Lingkungan Internal dan Eksternal - Internal 7 aspek: infrastruktur perencanaan, keuangan, manajemen
SDM, teknologi, pengadaan, operasional, pemasaran dan penjualan.Teknik pengumpulan data : data primer (Interview dengan karyawan dan
pihak manajamen; observasi kegiatan dan kondisi MD sehari-haridan data sekunder (dokumentasi yang dimiliki MD)
- Eksternal Lingkungan makro (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi)dan lingkungan industri
Teknik pengumpulan data: data sekunder dari internet, danbuku-buku otomotif.
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
-Internal Tahap-tahap:
- penilaian terhadap masing-masing faktor internal - menentukan faktor kekuatan dan kelemahan - membuat matriks IFE dengan membuat pembobotan dan peratinganmasing-masing faktor kekuatan dan kelemahan yang menghasilkan nilai
total internal perusahaan.-Eksternal
Tahap-tahap: - penilaian terhadap masing-masing lingkungan makro dan industri
(persaingan Porter) - menentukan faktor-faktor ancaman dan peluang - membuat matriks EFE dengan membuat pembobotan dan peratinganmasing-masing faktor peluang dan ancaman yang menghasilkan nilai
total eksternal perusahaan.
A
-
40
Gambar4.8BaganAlirPemecahanMasalah(Lanjutan)
4.2Pengumpulan,Pengolahan,danAnalisisData
4.2.1EvaluasiVisidanMisiPerusahaan
UntukdapatmenentukanstrategiyangakandigunakanolehPT.Imora
Motordimasadatang,makaperludilakukanevaluasiterlebihdahuluterhadap
visi danmisi yang dimiliki olehMD saat ini apakah sudahmerupakan visi
yangbaik.VisiperusahaansaatinisepertiyangadapadababIyaitu:
Tobecomea formidableOrganization,byoptimizingpositive relationship toboth
HPM&Dealerthroughmutualbenefits.
A
Mengevaluasi Visi, Misi MD Baru
- Perumusan dibuat berdasarkan hasil evaluasi visi, misi dananalisis lingkungan internal dan eksternal MD- Langkah evaluasi dilakukan dengan melakukan diskusi
dengan pihak manajemen atau owner MD
Perumusan Grand Strategi
- Hasil dari matriks IFE dan EFE digambarkan ke dalam matriksSWOT
Analisis TOWS
Tahap-tahap: - Faktor-faktor SWOT dituliskan ke dalam matriks TOWS- Merumuskan strategi-strategi dengan mencocokkan SO, WO, ST,dan WT - Mengelompokkan strategi-strategi tersebut ke dalam strategifungsionall
Strategy Map
- Menghubungkan strategi dengan tiga perspektif pada Balanced Scorecard
Perancangan Rencana Strategi
- Menentukan sasaran strategis, ukuran, dan program strategis
Rekomendasi
- Kesimpulan - Keterbatasan dan hambatan yang mungkin dihadapi- Saran bagi perusahaan
-
41
Dilihat dari kalimat visi di atas, kalimat tersebut sudah bisa menjadi
sebuah visi. Hal ini dikarenakan, kalimat tersebut menggambarkan kondisi
perusahaanyangingindiwujudkanataudicapaidimasadepan.
MisiperusahaansaatinisepertiyangadapadababIyaitu:
1.Menujudanmemajukanmenjadisatuvisidantujuan
2.Memperkuatstrukturdansystemorganisasi
3.MencerminkandanmelakukantujuanutamaHJC(HondaJakartaCenter)
sebagaiMD(MainDealer).
Banyak praktisi dan akademis manajemen strategis meyakini
pernyataan misi yang efektif harus memiliki sembilan komponen atau ciri
yaitu(FredRDavid;2003):
1. Pelanggan:Siapakahpelangganperusahaan?
2. Produkataujasa:Apakahprodukataujasautamaperusahaan?
3. Pasar:Secarageografisdimanakahperusahaanbersaing?
4. Teknologi:Apakahperusahaanmemilikiteknologiterkini?
5. Perhatianterhadapkelangsunganhidup,pertumbuhandankeuntungan
:Apakah perusahaan berkomitmen terhadap pertumbuhan dan
keuntunganyangsehat?
6. Filsafat:Apakahkeyakinan,nilainilai,citacitadanprioritasetis
dasarperusahaan?
7. Konsepdiri:Apakahkompetensiperusahaanyangmencolokatau
keunggulankompetitifutamanya?
8. Perhatian terhadap citra publik : Apakah perusahaan tanggap
terhadappersoalansosial,komunitasdanlingkungan?
9. Perhatian terhadapkaryawan :Apakahparakaryawanmerupakan
assetyangberhargabagiperusahaan?
Jika dilihat dari kalimatmisiMD di atas,maka kalimat tersebut sudah bisa
menjadi sebuahmisi.Hal inidikarenakan, kalimat tersebutmenggambarkan
kondisiperusahaanyangingindiwujudkanataudicapaidimasadepan.
-
42
4.2.2AnalisisLingkunganEksternal
Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui kondisi
lingkungan eksternal yang berpengaruh pada kegiatan bisnis perusahaan.
Analisiseksternalyangdilakukanterdiridaridualingkungan,yaitu:
1.SocietalEnvironment
Dalam melakukan analisis Societal Environment, maka penulis
membaginyamenjadibeberapaaspek,yaituaspekpolitikdanhukum,aspek
ekonomi, aspek sosial budaya, serta aspek teknologi. Data diperoleh dari
internet,dinkes,danbukubukumengenaiotomotif.Tabelberikutadalahhasil
analisisdenganpihakmanajemenPT.ImoraMotordarisetiapaspek.
Tabel4.2IndustryAttractivenessdariFaktorPolitik
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Undang-undang Perbankan2 Stabilitas Pemerintah3 Undang-undang PPnBM4 Dukungan Pemerintah5 Undang-undang Lingkungan Hidup
Political
Regulasi pemerintah untuk perkembangan dalam bidang perbankan
dengan dikeluarkannyaUU PerbankanNo. 9/4/PBI/2007 tentang pencabutan
beberapaSuratKeputusanDioreksiBIdan suratedaranBImengenaiPrinsip
kehatihatian perbankan. UndangUndang tersebut dapat menjadi faktor
pendorongperkembanganMDkarenaakanmeningkatkankecermatandalam
industriotomotifsertamenjagakompetisiATPMagartidakterlalusengit.
Kondisi kestabilan pemerintah Indonesia saat ini mempengaruhi
kegiatan industri otomotif. Dengan pemerintahan yang stabil, maka
mempengaruhipadaperaturanyangberlaku.Bilapemerintahseringberganti
gantiformasi,makakebijakandanperaturandiindustriotomotifkemungkinan
-
43
akan mengalami perubahan yang akhirnya dapat menggangu kestabilan
kegiatan otomotif. Keadaan pemerintah Indonesia banyak dipengaruhi oleh
pandangan politik. Saat ini, setelah Pemilu 2005, keadaan sosial politik
Indonesiaberkembangkearahyanglebihbaikdenganpandanganpolitikyang
menekankan mengenai demokrasi, transparansi, dan pengembangan peran
sertamasyarakat.Dengandemikian,faktorstabilitaspemerintahIndonesiasaat
ini membuat industri MD menjadi menarik untuk dimasuki seperti yang
terlihatpadatabeldiatas.
Pemerintah akan mengeluarkan stimulus pajak berupa penurunan
PPnBM terutama untuk sedan kecil dan kendaraan serba guna(MPV) untuk
mendongkrak pasar dan investasi otomotif di Indonesia sehingga meraih
manfaat lebihbesardari integrasipasarotomotifASEAN.Dengandemikian,
penuruananPPnBMdi Indonesiasaat inimembuat industriotomotifmenjadi
menarikuntukdimasukisepertiyangterlihatpadatabeldiatas.
Pemerintahmendukungpenjualan otomotif yaitudenganmenetapkan
dan merumuskan standarstandar dan melakukan monitoring secara teknis.
Dengan demikian, dukungan dan peranan yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesiadidalamindustriotomotifmembuatindustrimenjadimenarikuntuk
dimasuki.
Regulasi pemerintah untuk perkembangan dalam bidang Lingkungan
Hidup dengan dikeluarkannya UU Kualitas Baku dan Mutu Udara Standar
tentangdanberbagaiPeraturanPemerintahdanPeraturanBadanPengendalian
Lingkunganhidup.UndangUndangtersebutdapatmenjadifaktorpendorong
perkembangan MD karena akan meningkatkan kecermatan dalam industri
otomotifsertamenjagakompetisiATPMagartidakterlalusengit.
-
44
Tabel4.3IndustryAttractivenessdariFaktorEkonomi
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 GDP2 Inflasi3 Suku Bunga4 Pengangguran5 Tingkat Upah6 Harga Minyak
Economic
Pertumbuhan GDP di Jakarta berada di kisaran 5% sepanjang tahun
20022006.Hal inimenunjukkan tarafhidupmasyarakat Jakartamengalami
peningkatan dan daya beli masyarakat meningkat. Walaupun daya beli
masyarakat meningkat, belum tentu mereka membeli mobil atau mengganti
mobilmereka karenamobil bukanlah kebutuhanprimer.Kondisi ini kurang
mempengaruhipadaindustriotomotif.
Tingkat inflasi di tahun 2005 16,06% Ini menunjukkan bahwa harga
produkproduk mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut
mempengaruhipemasukandanpengeluaran industri otomotif. Selain inflasi,
kenaikanhargaminyakduniapadaakhir tahun2005memicukenaikanharga
minyakdalamnegerisebesar rata ratasebesar100%sehinggamempengaruhi
biaya energi lain seperti telepon, listrik, dan bahan pangan.Kenaikan harga
tersebut menyebabkan biaya operasional ATPM meningkat. Kondisi pada
faktorinimenyebabkanindustriotomotifterlihattidakmenarik.
Jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh industri yang ada di
Jakarta sekitar 7% dari jumlah penduduk Jakarta yang berada pada usia
produktif(2550tahun).Iniberartimasihsekitar93%pendudukJakartatidak
bekerja di Jakarta. Dengan banyaknya pengangguran di Jakarta membuat
posisi MD lebih kuat untuk memperoleh karyawan. Kondisi ini membuat
industri otomotif menjadi menarik karena kemudahan dalam mencari
-
45
karyawan. Selain itu, ketetapan pemerintah mengenai kenaikan UMR pada
tahun2005sekitar15%(sekitarRp700.000an)masihcukuprasionaldantidak
terlalu mahal sehingga biaya gaji karyawan tidak akan menjadi biaya yang
memberatkanMD.
Kenaikan harga minyak pada bulan Oktober tahun 2005 mempunyai
efek negatif pada penjualan otomotif. Hal ini disebabkan karena dengan
peningkatan harga minyak, pengeluaran masyarakat lebih besar dan
masyarakat lebih memilih membeli barang kebutuhan primer. Jadi dengan
kenaikanhargaminyakmenyebabkanindustriotomotifterlihattidakmenarik.
Tabel4.4IndustryAttractivenessdariFaktorSosialBudaya
No. KriteriaSa
ngat
Tid
ak
Men
arik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Lyfestyle mengganti mobil2 Pertumbuhan Penduduk3 Jumlah pemakai mobil4 Distribusi Usia5 Kepadatan penduduk6 Tingkat pendidikan
Sociocultural
PendudukIndonesiamemilikilifestylepenggantianmobilmerekapada
tahun ketiga sampai keempat(Gambar 4.9). Sedangkan seperti yang kita
ketahui penjualan tertinggi otomotif terjadi pada tahun 2004 dan 2005.Dan
satuhallagilifetylemasyarakatIndonesiayangmemilikilebihdarisatumobil
untuksatukeluarga.Olehkarenaitupenjualanotomotifpadatahun2007akan
sangatmenarik,karenapada tahun2007 ini sudahmulai terjadipenggantian
mobil.
-
46
Penjualan Mobil Baru Indonesia
050
100150200250300350400450500
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
Tahun
(X10
00 u
nit)
Penjualan Mobil
Gambar4.9PenjualanMobilIndonesia Sumber:http://www.bni.co.id/document/15%20mobil.pdf
Tingkat pertumbuhan penduduk kota Jabodetabek sekitar 2% 3%
setiap tahunnya sehingga pasar untuk otomotif di daerah Jabotabek
berkembang sangat besar. Jumlah kepadatan penduduk di Jabotabek sudah
mulaipadatyaitu sekitar15,583orang/km2.Hal inimenunjukkanpasardari
otomotifdi Jabotabeknetralbagidunia otomotif.karenapasardari otomotif
dibatasi oleh usia, mata pencaharian, maupun jenis kelamin artinya tidak
seluruhpendudukbisamenjadipasarbagiindustriotomotif.
Perkembangan jumlah penduduk yang memiliki mobil mulai
mengalami peningkatan. Sedangkan pertumbuhan penduduk hanya
bertumbuh3%4%pertahun(pertumbuhanpenjualanotomotif>pertumbuhan
penduduk).ArtinyapasarotomotifdiJabotabeksangattidakmenarik.
Tabel4.5PertumbuhanJumlahPendudukJabodetabek
Propinsi dan Kabupaten 2003 2004Jakarta 7742754 7830533Bogor 3149611 3508826Bekasi 1543847 1556176Depok 1145091 1204687
Tangerang 1329501 1384897TOTAL 14910804 15485119Pertumbuhan Penduduk 3.85% Sumber:BadanPusatStatistik(BPS)
-
47
Distribusi penduduk Jabotabek berdasarkan usia yaitu, Balita 8,95%,
remaja16,5%,angkatankerja67,06%,manula7.49%.Denganproporsi jumlah
angkatan kerja yang paling besar menggambarkan kemungkinan besar
pendudukJabotabekmemilikikemampuanuntukbekerja.Halinimemberikan
peluangbagipeningkatanpenjualanotomotif. Inimembuat industriotomotif
menjadisangatmenarik.
TingkatPendidikan penduduk Jabotabek yang sudah bekerja adalah :
Tidakpernahsekolah1,31%,TidaktamatSD3,83%,SD14,87%,SLTP15,45%,
SMU 45,38%, Akademi dan Universitas 19,18%(BPS Jakarta; 2004). Semakin
tinggitingkatpendidikanmakasemakintinggigajiyangdiperolehjikabekerja
dankemungkinanuntukmembelimobilsemakintinggi.Karenahanya19,18%
makamembuatinustriotomotifmenjadimenarik
Tabel4.6IndustryAttractivenessdariFaktorTeknologi
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Perkembangan teknology service2 New product technology3 Perkembangan teknologi informasi
Technological
Perkembangan teknologi peralatan service memberikan peluang yang
bagus bagi ATPM untuk menjadikannya sebagai keunggulan bersaing.
Meskipun peralatan service yang bagus dan canggih itu mahal. Selain itu,
perkembangan teknologi informasi yang saat ini maju dengan pesat dapat
mempermudah dan mempercepat kerja operasional di dealer. Dengan
menggunakankemajuan teknologi,produktivitaskaryawandapatmeningkat
dan karyawan dapat lebih fokus pada pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Dengandemikian,faktorteknologibaikituperalatanservicemaupunteknologi
informasimembuatindustriotomotifmenjadisangatmenarikuntukdimasuki.
-
48
Perkembangan teknologi untuk produk baru sangat memberikan
peluangyangbagus,misalnyateknologiIDSIdimobilHonda,sampaisaatini
masihsangatdiminatikonsumen.OlehkarenaitudiduniaotomotifTeknologi
Newproduksangatlahmenarikuntukdimasuki.
2.IndustryEnvironment
Dalammelakukan analisis lingkungan industri,digunakanmodel Five
ForcePorter.Dengan berpedoman padamodel tersebut, hasil analisis kelima
aspekPorterdapatdilihatpadatabel4.8sampaitabel4.13.
Tabel4.7IndustryAttractivenessdariFaktorHambatanuntukMasukdanKeluar
No. KriteriaSa
ngat
Tid
ak
Men
arik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Skala Ekonomis Kecil Besar2 Differensiasi Produk Mudah Sulit3 Identifikasi merek Mudah Sulit4 Kebutuhan Modal Rendah Tinggi5 Kuatnya Loyalitas Pelanggan Kecil Besar6 Akses pada teknologi terkini Bebas Terbatas7 Saluran Distribusi Bebas Terbatas8 Mutu produk Rendah Tinggi9 Harga Rendah Tinggi10 Produktifitas Tenaga Pemasaran Rendah Tinggi
1 Spesialisasi Asset Tinggi Rendah2 Ongkos untuk keluar Tinggi Rendah3 Keterkaitan strategis dengan bisnis lain Kecil Besar4 Hambatan emosional Tinggi Rendah
Hambatan Untuk Masuk
Hambatan Untuk Keluar
Aspek hambatanmasukmaksudnyaadalahbesarnyahambatanyang
dihadapi pemain baru jika akan masuk ke dalam industri otomotif. Bila
semakin besar hambatan untuk masuk, maka semakin menarik industri ini
karenapesaingbarutidakmudahuntukmunculsehinggapersaingandidalam
industritidakcepatmenjaditerlaluramai.
KebutuhanmodaldalampendirianATPMsangatbesarsehinggauntuk
mencapai skala ekonomis di dalam bisnis otomotifmembutuhkan nilai BEP
yang cukup tinggi. Sulit menyaingi ATPM yang sudah memiliki pelanggan
yangsudahloyalsehinggabutuhusahabesaruntukmerebutnya.Berdasarkan
-
49
dua hal tersebut, hambatan masuk bagi ATPM baru cukup besar sehingga
industriinimenjadimenarik.
IdentifikasimerekdiATPMumumnyaberdasarkankualitasmobil, jadi
bilamobilyangdiproduksimemiliki imageyangbaikmakabrandATPM juga
akan ikut terangkat. Di Indonesia, image merek sangat mudah untuk
didapatkan. Mobil Honda memiliki kualitas produk yang baik, customer
Hondayangloyalsehinggaindustriotomotifinisangatmenarik.
BiayayangdikeluarkanolehATPMbilamenggunakan teknologibaru
untukmobilyangdiproduksiatau sistembaru cukupmemakanwaktu lama
untukmelakukantrainingdanpenyesuaian.
Aspek hambatanuntukkeluarmaksudnyaadalahbesarnyahambatan
yangdihadapiMDyangsudahada jikaakanbantingstirkeluardari industri
otomotif.Bila semakin kecil hambatanuntuk keluar,maka semakinmenarik
industriinikarenajumlahpersaingansaatinimemungkinkanuntukberkurang
sehinggapersaingandidalamindustritidakterlaluramai.
Aset MD sangat terspesialisasi berdasarkan fungsinya. Karena modal
yang dibutuhkan cukup besar dan alat sangat terspesialisasi, menyebabkan
biayakerugianuntukkeluardaribisnis inisangatbesarsehingga industri ini
terlihatsangattidakmenarikbiladilihatdarifaktorini.
Industri otomotif bila diperhatikan memiliki keterkaitan yang luas
dengan jenis industri lain seperti industri perbankan, bisnis transportasi,
angkutan, dll. Ini bisamenjadi peluang yang besar untukmemperluas jenis
usahanya.Karenabisnisotomotifberkaitanpuladengantranspotasi,sehingga
untuk keluar dari bisnis biasanya akan ada hambatan dari si pemilik yang
engganuntukkeluardaribisnis.Dengandemikian,bilasudah terlibatmasuk
kedalambisnisotomotif,biasanyauntukbeberapapemilikakansangatberat
untuk melepaskan usahanya bila tidak karena hambatan izin usaha dari
pemerintah.
-
50
Tabel4.8IndustryAttractivenessdariFaktorPersainganKompetitor
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Differensiasi Produk Komoditas Spesial2 Pertumbuhan industri Cepat Pelan3 Biaya penyimpanan Tinggi Rendah4 Konsentrasi dan pertimbangan para pesaing Banyak Sedikit
Persaingan antar kompetitor
Aspek persaingan antar kompetitor maksudnya adalah besarnya
persaingandiantaramerekmobilyangsudahsaat ini.Di Jabotabek terdapat
15merkmobil.Walaupun, persaingan di industri otomotif untuk kawasan
Jabotabek sangat sengit sehingga industri otomotif menarik. Hal ini terjadi
karenaJabotabekmenguasai60%perputaranuangdiIndonesia.
Pertumbuhan otomotif terbilang sangat cepat dikarenakan jumlah
competitor yang sangat banyak, dengan kompetitor yang banyak. Masing
masing ATPM berlombalomba mengeluarkan produk baru. Padahal dalam
melakukanFullModelChange(FMC)dibutuhkanmodalyangbesar,sehingga
industriotomotifsangattidakmenarik.
Mobilmobil yang disimpan di gudang sangat membutuhkan tempat
yang besar sehingga MD perlumenyewa gudang yang besar, gudang yang
besar memiliki biaya yang besar, belom lagi biaya perawatan mobil, dsb.
Dengandemikian,dibutuhkanbiayatambahanuntukmenjagakondisimobil
Jumlah ATPM di daerah Jabotabek sangat banyak, tetapi mobil pada
saat ini sudahmenjagakebutuhanhidup.Sehinggamenyebabkanpersaingan
di dunia otomotif terlalu banyak. Dengan demikian, untuk bisa diferensiasi
perlumemberikanteknologibaruagarmenghindaripersainganyangsengit.
-
51
Tabel4.9IndustryAttractivenessdariFaktorKekuatanPembeli
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Jumlah pembeli utama Sedikit Banyak2 Ketersediaan mobil pengganti Banyak Sedikit3 Ongkos perpindahan pembeli Rendah Tinggi4 Konstribusi mobil terhadap kualitas Tinggi Rendah5 Keuntungan pembeli Rendah Tinggi
Kekuatan pembeli
Aspek kekuatanpembelimaksudnyaadalahbesarnyakekuatanyang
dimilikipelangganuntukbisamempengaruhikebijakanMD,misaldalamhal
tawarmenawar harga. Bila semakin kecil kekuatan pembeli, maka semakin
menarikindustriinikarenaotomotifmemilikikekuatanyanglebihbesaruntuk
memutuskansesuatu.
Jumlah pasar untuk mobil tidak dibatasi oleh usia dan pekerjaan,
sehingga jumlahnya sangat besar. Ini menjadi hal yang menarik buat MD
karenadenganjumlahpasaryangbesarmemperkecilkekuatanpembeliseperti
hukum pasar monopoli. Beberapa dealer yang ada di Jabotabek cukup
berdekatan, jarakmasingmasing juga tidak terlalu jauh,bahkanbanyakyang
bersebelahan. Konsumen dapat dengan mudah untuk beralih ke pesaing
karena tidak ada ikatan. Tetapi dalam dunia otomotif ini banyak konsumen
yangloyalterhadapmerk.Halinimembuatindustriotomotifterlihatnetral.
Produk yang dihasilkan oleh ATPM adalah mobil yang menyangkut
kebutuhan manusia sehingga kualitas mobil sangat penting dan pelanggan
tidakmentolerirkerusakankarenabisasangatfatalakibatnya.Denganmelihat
faktor ini, kekuatanpembelimenjadi sangat besardalammenentukanmobil
manayangakaniapilihdantidakraguraguuntukberpindahbilatidakpuas
dengankualitasmobil.
-
52
Tabel4.10IndustryAttractivenessdariFaktorKekuatanPemasok
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Jumlah pemasok utama Sedikit Banyak2 Ketersediaan mobil pengganti Sedikit Banyak3 Ancaman pemasok untuk integritas kedepan Tinggi Rendah4 Konstribusi pemasok terhadap kualitas mobil Tinggi Rendah
Kekuatan Pemasok
Aspek kekuatanpemasokmaksudnyaadalahbesarnyakekuatanyang
dimilikipemasokuntuk bisamempengaruhi kebijakanMD,misaldalam hal
tawarmenawar harga. Bila semakin kecil kekuatan pemasok,maka semakin
menarik industri ini karena MD memiliki kekuatan yang lebih besar untuk
memutuskansesuatu.
Pemasok mobil Honda hanya ATPM Honda Prospek Motor. Dengan
terbatasnyapemasok,mobilhanyabisadiperolehdariHPM,hanyaHPMyang
bisamenentukankualitasmobilyangakandibuat,makaMDakansulituntuk
tawarmenawarhargakarenakekuatanpemasokmenjadi lebihbesar.Hal ini
menyebabkan industri distribusi otomotif menjadi terlihat sangat tidak
menarik.
Tabel4.11IndustryAttractivenessdariFaktorKetersediaanPengganti
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Ketersediaan alat transportasi pengganti Besar Kecil2 Ongkos perpindahan penggantian mobil Kecil Besar3 Keuntungan penghasil barang substitusi Besar Kecil4 Harga nilai substitusi Murah Mahal
Ketersediaan mobil pengganti
Aspek ketersediaanprodukpenggantimaksudnya adalahbanyaknya
alattransportasilainyangbisamenjadipilihanmasyarakat.Bilasemakinbesar
alat transportasipengganti tersebut,makasemakin tidakmenarik industri ini
karena jumlah pemakai mobil menjadi lebih sedikit dan penjualan mobil
menjadi turun, apalagi setelah ditambah jalur Busway di Jakarta maka
-
53
masyarakat semakin malas membawa mobil sendiri karena jalan bertambah
macetdenganadanyajalurbuswaytersebut.
Produk pengganti mobil cukup beragam, diantaranya motor, bus,
microlet, Busway dan lainnya. Dengan melihat kondisi jalan yang semakin
macet,makaindustriotomotifHondamenjaditerlihatsangattidakmenarik.
WalaupunadamobilHonda lainyangditawarkandenganhargayang
relatif murah, konsumen masih banyak yang memilih memakai kendaraan
umum.
Dari hasil analisis pada masingmasing aspek, maka dapat diambil
ringkasanhasilpenilaiankeseluruhan five forcePorterdi lingkungan industri
otomotifyangdapatdilihatpadatabeldangambarberikut.
Tabel4.12RangkumanIndustryAttractivenessdariFiveForcePorter
No. Kriteria
Sang
at T
idak
M
enar
ik
Tida
k M
enar
ik
Net
ral
Men
arik
Sang
at M
enar
ik
1 Hambatan Untuk Masuk dan Keluar2 Persaingan antar kompetitor3 Kekuatan pembeli4 Ketersedian mobil pengganti5 Kekuatan pemasok
Dari hasil tabel rangkuman di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tantanganpemainberasaldaripendatangbarudanpemainyang sudahada.
Dilihat dari hasil analisis di atas, karakter dari industri otomotif adalah
hambatanuntukmasukindustribesardanhambatanuntukkeluar jugabesar.
Halinimenyebabkankemungkinanpendatangbarucukupkecilintensitasnya.
Selain itu jumlahpersainganotomotifsejenisyangsudahsengitdi Jabotabek,
tetapididalamindustriinidiaturolehpemerintahmenyebabkanpersaingandi
dalam industri otomotif di wilayah ini masih terkontrol. Bila dilihat dari
ketersediaan alat transportasipengganti,dikawasan Jabotabek sudah sangat
banyakpilihansehinggamenjadiancamanbuatMDuntukmenjualmobil.
-
54
Kekuatan pembeli tidak terlalu besar tetapi tidak pula terlalu kecil
karenaadanyamobilpengganti.Namun,bagiMDkekuatanpembelimemiliki
pengaruh yang tidak terlalu besar karena ada fiturfitur mobil Honda yang
tidak dimiliki oleh merk mobil lain seperti porseling Triptonic, mesin IDsi
yang hemat bahan bakar, dan layanan lainnya. Sementara untuk kekuatan
pemasokmemiliki kekuatan yang cukup besar dengan terbatasnya pemasok
sehingga MD tidak memiliki kekuatan yang besar untuk mengendalikan
pemasok seperti tawarmenawar harga dan memaksa pemasok mengikuti
sistemyangditerapkanMD.
Gambar4.10HasilAnalisisFiveForcePorter
Darihasilanalisislingkunganeksternalbaiksocietalenvironmentmaupun
industry environment, diidentifikasi dan dibuat daftar faktorfaktor yang bisa
menjadipeluangdanancamanbagiMDPT.ImoraMotor.
4.2.3AnalisisLingkunganInternal
Analisis lingkungan internal dilakukan dengan berpedoman pada 7
aspek critical succes factor (CSF), yaitu Infrastruktur perencanaan, Keuangan,
Potential new Entrant :-Hambatan untuk masukbesar
-Hambatan untuk keluar jugabesar
Competitor :-Persaingan antar kompetitor-Belum terlalu besar
Supplier :-Kekuatan pemasok mobilbesar karena hanya ATPM
Customer :- Kekuatan pembeli kelas atas-Jumlah penduduk kelas atas
sedikit tetapi mereka seringmengganti mobil
Substitute :-Ketersediaan alattransportasi sangat banyak
Potential new Entrant :-Hambatan untuk masukbesar
-Hambatan untuk keluar jugabesar
Competitor :-Persaingan antar kompetitor-Belum terlalu besar
Supplier :-Kekuatan pemasok mobilbesar karena hanya ATPM
Customer :- Kekuatan pembeli kelas atas-Jumlah penduduk kelas atas
sedikit tetapi mereka seringmengganti mobil
Substitute :-Ketersediaan alattransportasi sangat banyak
-
55
Manajemen SDM, Teknologi, Pengadaan, Operasional, Pemasaran dan
Penjualan. Untuk menilai aspekaspek tersebut dilakukan dengan metode
interview kepada dealer dan manajemen PT. Imora Motor. Aspekaspek
tersebut dibandingkan dengan pesaing utama, yaitu Auto 2000. Hasil dari
penilaian internal posisi PT. Imora Motor dibandingkan dengan Auto 2000
dapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel4.13HasilPenilaianInternalPT.ImoraMotorDibandingkanAuto2000Aspek Sangat Lemah Agak Lemah Seimbang Agak Kuat Sangat Kuat
Infrasruktur PerencanaanSistem PerencanaanManajemen PengendalianSistem informasi dan komunikasiStruktur OrganisasiBudaya PerusahaanKemampuan KepemimpinanImage PerusahaanKeuanganKemampuan ModalMerger, akusisi dan investasiManajemen Modal KerjaManajemen PajakSumber Daya ManusiaSeleksi, promosi dan penempatanSistem penghargaanHubungan perburuhanOrganisasi Sumber Daya ManusiaTeknologiPemilihan TeknologiKetepatan waktu pengenalan teknologi baruEvaluasi, alokasi, dan pengendalian sumberPengelolaan teknologi dan infrastrukturPengadaanPemilihan, evaluasi dan pengembangan pemasokManajemen pembelian barangManajemen pembelian mobilAnalisis nilai, harga/ongkos dan standarisasiOrganisasi pengadaan dan pengelolaan infrastruktur pengadaanOperasionalFasilitasKapasitasTenaga KerjaManajemen KualitasHubungan dengan pemasokLokasi dan jumlah perusahaanUkuran perusahaanUsia perusahaanOtomatisasiIntegrasiProduktivitasPemasaran dan PenjualanStrategy distribusiStrategy HargaOrganisasi pemasaranLokasi dan jumlah DealerTenaga KerjaHarga yang diberikanCitra mobil
Selaindarihasil interviewberdasarkan7aspekCSF,pengidentifikasian
faktorkekuatandankelemahan internalPT. ImoraMotordiperolehpuladari
observasi kegiatan PT. Imora Motor seharihari serta mengamati dokumen
-
56
dokumen kerja yang dimiliki PT. Imora Motor. Berikut ini akan dijelaskan
mengenaisituasidankondisiyangadadidalamPT.ImoraMotorberdasarkan
7aspekCSFdiatas.
1.Infrastrukturperencanaan
SistemperencanaanyangdimilikiolehPT. ImoraMotorhampiruntuk
seluruhbidangbelumterencanadengansistematikayangjelassehinggasetelah
kegiatankegiatan kerja sudah dijalankan tidak ada laporan pertanggung
jawaban yang jelas dan tidak pernah dilakukan evaluasi atas hasil kegiatan
tersebut.Dengandemikian,setiapkegiatanyangdilakuandansetiapprogram
yangdijalankansulitdikendalikandandievaluasi.Selainitu,halinididukung
puladengangayakepemimpinandaripemilikyangmasihmenjadisentraldari
pengambil keputusan di sistem manajemen. Dari pemilik tidak pernah
menuntut untuk adanya laporan pertanggung jawaban dan pengevaluasian
sehingga dari karyawan pun tidak tergerak untuk membuat perencanaan
karena yang penting bagi pemilik adalah hasil akhirnya terlihat baik dan
berjalanlancar.
PemimpindariPT.ImoraMotorsampaisaatinimasihdipegangpenuh
olehpemilik yangmemiliki keterbatasandalam kemampuanmanajerialnya.
Sistem manajemen yang dijalankan masih sangat tradisional dan tidak
terstruktur dengan rapih. Karyawan tidak terlalu bebas untuk memberikan
aspirasidanhampirsebagianbesarkeputusanmanajemenharussesuaidengan
keinginanpemilik.
Strukturorganisasimemangsudahdibuattetapipembagiantugasyang
sudah dibuat di dalam uraian jabatan belum dilaksanakan sepenuhnya dan
masih tumpang tindih antara karyawan karena kurangnya jumlah karyawan
yangdimilikisaatini.Selainitu,sampaisaatinibanyakposisijabatanyangada
tapi tidak ada orang yangmenempati posisi tersebut sehingga pemilik atau
karyawan lain yang memiliki waktu di selasela tugasnya yang akhirnya
mengambil tugas di posisi tersebut. Menurut beberapa karyawan, struktur
-
57
organisasi dan uraian jabatan yang ada saat ini membuat mereka tertekan
karena tugasmereka yang tidak jelasdan tidak fokus sehingga beban tugas
yang mereka rasakan memberatkan mereka. Dengan kondisi seperti ini,
akhirnya budaya gotongroyong menjadi sangat kuat di antara karyawan
didukung dengan budaya kekeluargaan yang sangat ditanamkan dari awal
pendirianMDolehpendirinya.Namun,pemilikyangsaat ini ikutmengelola
MDsangatdiseganiolehkaryawandanmembuatkaryawanbekerjadibawah
tekanan sehinggapadaakhirnyabilapemilik tidakadakaryawan cenderung
bekerjakurangproduktif.DenganbudayakerjadariPT. ImoraMotorsaat ini
membuat kesadaran karyawan untuk bekerja dengan sebaikbaiknya di PT.
ImoraMotormasihrendah.Bilatidakdiawasi,karyawanterkadangcenderung
mangkir.
Sisteminformasiyangdimilikisudahtertatadenganproseduryangjelas
dan sudahdidukungdenganpenggunaan teknologiyangmaksimal.Dengan
demikian, aliran informasi yang mengalir di dalam kegiatan MD sudah
otomatisasisehinggaproseskerjayangadamenjadicepat.
2.Keuangan
Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I, sumber modal yang
menyokongMDhanyaberasaldarisatuorang.Selaindaripemilik, tidakada
investasiataupunmerger/akuisisiusaha lainyanghasilnyadapatmenyokong
sumber modal untuk MD. Dengan hanya disokong oleh satu orang, maka
seharusnyamanajemenkeuangandanmodalkerjaharusbenarbenardikelola
dengan sebaikbaiknya. Namun, kondisi yang ada saat ini menunjukkan
manajemenkeuangandiPT.ImoraMotormasihsangatsederhanadanlaporan
pemasukan dan pengeluaran serta hasil keuntungan langsung diberikan
kepadapemilik.Halinimembuatperencanaananggarankeuangankurangbisa
dikendalikan karena hanya pemilik yang berwenangmenyetujui setiap jenis
pengeluaran dan kurang ada transparansi kepada karyawan.Dengan sistem
sepertiini,bagiankeuangantidakdapatmembuatperencanaan,pengendalian,
-
58
dan pengevaluasian keuangan MD dari waktu ke waktu. Selain itu,
penggunaan modal kerja juga kurang dapat terlihat bagaimana keefektifan
pengelolaannya.
3.Sumberdayamanusia
Sumber daya manusia di PT. Imora Motor kurang dikelola dengan
profesional. Sistem seleksi dan rekrutmen karyawan baru tidak terencana
dengan baik dan dilaksanakan dengan prosedur yang jelas dan transparan.
Sistem seleksiyang sudahpernahdibuathanyaberjalan sewaktuwaktu saja
dan hanya untuk formalitas. Kewenangan untuk menerima karyawan baru
mutlak keputusan dari pihak manajemen dan pemilik. Bila manajemen dan
pemilik sudah memberikan keputusan menerima karyawan tersebut tanpa
melihathasil seleksi,makahasil seleksiyang sudahdilaksanakan tidakakan
berpengaruh lagi. Prosedur penerimaan karyawan baru menjadi tidak jelas
karena adanya campur tangan dari pihak manajemen dan pemilik yang
memegangkeputusanyangtidakdapatdiganggugugat.
Sistem promosi dan penempatan posisi juga merupakan hal yang
diputuskan hanya oleh pihak manajemen dan pemilik. Promosi karyawan
sudahmulai ada tetapi belum jelas jenjang karirnya.Dengan demikian, bila
seseorangmasukmenjadikaryawandiPT.ImoraMotordanmenempatiposisi
tersebut,makakarirmerekasangatakanberubahtetapiperlahanlahan.Halini
tentunyamempengaruhimotivasi kerjadan tingkat turnoverkaryawan baru
yangbelummemilikiloyalitasyangtinggikepadaMD.
PT. Imora Motor tidak memiliki organisasi buruh yang dapat
melindungihakhakkaryawan.Hal inidikarenakandiantarakaryawantidak
terdapatkesepakatanuntukterbentuknyaorganisasitersebutkarenakhawatir
denganposisinya bila ikut terlibatdalampendirian organisasi tersebut yang
kurang disukai oleh pemilik. Mayoritas karyawan memiliki kecenderungan
untuk bermain aman dengan berusaha memperoleh kepercayaan dan tidak
memilikikonflikdenganmanajemendanpemilik.
-
59
4.Teknologi
Peralatan teknologi yang kini ada di PT. Imora Motor seluruhnya
merupakan hasil keputusan dari pihak ATPM HPM. Teknologi yang
digunakansangatbaik.Tetapiuntukpengelolaanteknologiperalatan,biasanya
memakaipengelolayangbertugasbertanggung jawabdalampenggunaanalat
tersebut. Adopsi teknologi peralatan service dan peralatan lainnya yang
diterapkan di PT. Imora Motor memiliki dua cara, yaitu dengan membeli
sendiri dan dengan sistem kerja sama/sewa dengan pemilik alat. Sedangkan
untuk pembelian dan pemilihan peralatan pendukung seperti komputer,
printer, AC, dan telepon dikelola langsung oleh pemilik sehingga bila ada
kerusakanpemilikyangakanmenghubungiteknisi.
Namun, sayangnya peralatan teknologi yang ada di PT. ImoraMotor
belum dikelola dengan baik. Peralatan tersebut tidak dipelihara dengan
terencanadan tidakpernahdievaluasidandialokasipenggunaannyadengan
maksimal. Hal ini menyebabkan penggunaan teknologi saat ini tidak dapat
dinilaikeefektifannya.
Dalam halpengenalan teknologi barudiPT. ImoraMotor sudah baik
dengankompetensiSDMyangdimilikiuntukmenghadapiteknologibarudan
pelatihanyangsudahditerima.
Dari pemilik sangat jarang mau mendukung pelatihan dan
pengembangan karyawannya dengan alasan kurangnya loyalitas karyawan
yang ditunjukkan dari tingkat turn over yang tinggi khususnya untuk
karyawanyangmasihbarubergabungdiMDtersebut.
5.Pengadaan
Pemasok di PT. Imora Motor ada yang tetap adalah pemasok mobil
ATPMHPMdanadayangtidaktetapsepertipemasokATKdanbahanbahan
makanan. Untuk pengadaan mobil, sistem yang digunakan sudah
menggunakan komputerisasi. Untuk waktu mengetahui kapan waktu
pemesananmobil biasanyadenganmelihat stock yang adadan berdasarkan
-
60
denganpesanandealer.Halinimenjadidasarmerekamengontroljumlahstok
mobil.Jumlahpemesananbiasanyaberdasarkanpengalamanyangadaselama
ini. Dilihat dari sistem pengadaan yang dijalankan ini, memang sangat
sederhanadankurangterencanakarenaberdasarkanintuisisaja.Merekasudah
memiliki sistem perencanaan pemesanan mobil dan sistem pengendalian
persediaanyang terstrukturdanmatematis.Tetapibelumdigunakandengan
benar.Pengecekan rutinatasmobilyangadadanyang tercatat tidakpernah
dilakukankarenabelumpernahadastockopname.
Berbeda dengan sistem pengadaan mobil, sistem pengadaan barang
baranglaindilakukandengansistemcosttargetingagarbiayayangdikeluarkan
dapatterkendali.Jadi,pemilikyangmenetapkananggaranbelanjadanbagian
pembeliandiserahkankepadamasingmasingbidangyangbertanggungjawab.
Kelemahandarisisteminiadalahbilaterjadikenaikanbiayadipasardanbila
anggaran yang ditetapkan sudah tidak rasional lagi, maka yang akan sulit
adalah karyawannya karena untuk meminta tambahan anggaran kepada
pemilikakansangatsulit.Halinidisebabkanpemiliktidakmemilikidasardan
analisisyangjelasdalampenentuananggaranbelanja.Untukperlengkapanalat
tuliskantor,lebihseringpemiliksendiriyangmembelinya.
6.Operasional
Fasilitas yang dimiliki oleh PT. Imora Motor saat ini sudah cukup
optimal dan dirawat dengan baik. Kapasitas penjualan yang mampu
ditampung juga besar karena bangunan dan gudang MD ini sudah cukup
besar.
TenagakerjayangberkaitanlangsungdengankegiatanoperasionalMD
masih belum proporsional jumlahnya. Beban kerja karyawan sangat besar
sehinggadapatmengurangikualitaskerjadanmeningkatkan tekananmental
darikaryawan itusendiri,karenaselalubekerjadibawah tekananseperti ini,
tidakheranbilaturnoverkaryawanbesar.
-
61
Untuk menjaga kualitas pelayanan ke konsumen, MD ini belum
memiliki sistem kualitas yang dapat dikontrol, dikendalikan, dan dievaluasi
secararutin.Sistemkualitasyangdijalankanmasihbersifatmenerimakeluhan
dari pelanggan, kemudian didiskusikan, lalu dilakukan tindakan dan tidak
pernahadaevaluasidanpencatatanhasildanstandarisasiterhadaptindakan
tindakan tersebut (tidak ada sistem PDCA). Dengan sistem seperti ini, MD
belummelakukanpencegahanuntukmengurangi jumlahkeluhanpelanggan
dan mencegah agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Tindakan yang
dilakukanhanyabersifatshorttermuntukmengatasimasalahsaatitusajatanpa
berpikir bagaimana agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Dengan kata
lain,kontrolkualitasdiMDmasihbelumdapatdilakukandenganbaik.
DenganusiaMDyangsudahsangat lamadibandingkanMDmerk lain
sekitarnya, PT. Imora Motor memiliki hubungan yang sangat baik dengan
pemasokyang terjalinsudahsangat lama.Lokasi tempatPT. ImoraMotor ini
beradadipusatkotasehinggasangatstrategisuntukjalurdistribusikedealer.
Dalammenjalankankegiatanoperasionalnya,otomatisasidiPT. Imora
Motormasihsangatlemah.Sebagianbesarkegiatanmasihbersifatmanualdan
memiliki langkahkerjayangpanjangdankurang efisien.Hal inidisebabkan
PT. Imora Motor masih belum memiliki sistem informasi dengan alur yang
efisiendanefektifsertabelummemaksimalkanteknologiyangdimilikinyasaat
ini.Dengankondisisepertiini,integrasidiseluruhbidangmenjadikurangdan
sedikitsulituntukdilakukan.Hal inicukupmerepotkandealerkarenasecara
tidaklangsungterkenadampakdarikerjayangpanjangdanbutuhwaktuyang
cukuplamauntukorderdandistribusimobil.
7.PemasarandanPenjualan
Strategi marketing yang dilakukan oleh PT. Imora Motor selama ini
adalah exhibition dan sales campain. Exhibition adalah pameran yang
dilakukandiMallatautempatyangramai,exhibitiondilakukan6kalidalam
satutahun.DalamexhibitioniniMDmemberikantambahanacsesoriesseperti
-
62
forkcalm,covermirordan lainnya.Danuntuksalescampainakandilakukan
di saat terjadipenumpukan stokdiMDdanpadaeventevent tertentu.Sales
campain bisa berbentuk discount ataupun pemberian acsesories pada mobil
Honda. Discount yang diberikan selama ini lebih besar dibandingkan merk
mobilpesaing.Bahkanpadasaatinidealerberanimenjualdenganhargasama
denganhargayangdiberikanolehMD,dankeuntunganyangdiharapkandari
dealer adalah bonus tahunan.Untuk sistem distribusiMD PT. Imoramotor
kurang tersistem,karena selama inidistribusiyangdilakukanmasihbersifat
manual.
Untuk mengelola pemasaran, PT. Imora motor memiliki bagian sales
dan marketing yang bertugas melakukan pemasaran mobil kepada delaer.
Namun,sayangnyabidang inikurangdioptimalkandandikeloladenganbaik
karena dipegang hanya oleh beberapa orang.Dengan demikian, beban kerja
yangditanggungnyaterlalubanyaksehinggahasilnyapunkurangbisaoptimal
dan terorganisir dengan baik. Terutama pada bagian marketing PT. Imora
motor.
UntuklokasidealerPT.Imoramotormemiliki26dealeryangtersebardi
seluruhwilayahJabodetabek.Denganjumlahtenagasalessebanyak400sales,
inisangatsedikitjikadibandingakandengansalesToyotayangadasebanyak
1200sales.CitramobilHondalebihbaikjikadibandingkandenganmobilyang
sekelassepertiToyota,Suzuki,Daihatsu.
Tabel 4.14 Penghargaan yang diterima Honda
Sumber:DatadariATPMHondaProspekMotor(HPM)
-
63
4.2.4AnalisisSWOT
Hasil dari identifikasi lingkungan internal dan lingkungan eksternal
dirangkumdandianalisis sehingga teridentifikasi faktorfaktoryangmenjadi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Faktorfaktor internal dan
eksternal tersebut kemudian dikelompokkan dengan tujuan untuk melihat
keterkaitan antar faktor dan untuk memudahkan pihak manajemen dalam
pemberian bobot. Setiap faktor internal baik yang merupakan kekuatan
ataupun kelemahan dan faktor eksternal baik yang merupakan peluang
ataupun ancaman dikelompokkan bersamasama berdasarkan aspekaspek
padagambarberikut.Internal Eksternal
Pasar Competitor
HukumMakroEkonomi
Preferensi
Keuangan dan investasi
organisasi,karyawan,
kepemimpinan
sisteminformasi
manajemenTeknologi
Hubungan&kerjasama
Daya Saing
PT. Imora Motor
regulate
pressure
regulateinfluence
shape
fight in
enhancegenerate
addman
age
influence
enhancegenerate
use
potential to support
Gambar4.11KeterkaitanKelompokFaktorFaktorInternaldanEksternal
Dari gambar di atas terlihat bahwa di antara aspekaspek internal
terdapatketerkaitan,begitupuladiantaraaspekaspekeksternal.Padaintinya,
semua aspek yang ada pada faktor internal bertujuan untuk meningkatkan
mobil Honda sehingga dapat menghadapi lingkungan persaingan saat ini.
Untukmeningkatkanaspekdayasaingdipengaruhiolehaspekkeuangandan
investasi; organisasi, karyawan, dan kepemimpinan; sistem informasi
manajemen; serta hubungan dan kerja sama.Aspek keuangan dan investasi
biladikeloladenganbaikmakaakandapatmenghasilkankeunggulanbersaing
-
64
bagi mobil Honda. Selain itu, organisasi yang tepat, kompetensi karyawan
yang meningkat, dan kepemimpinan yang tepat dapat menciptakan pula
keunggulanbersaingmobilHonda.Sistem informasimanajemenyang lancar
akanmemberikan nilai tambah bagi daya saingmobilHonda karena proses
kerjamenjadi lebih efisien. Sementara denganmenjaga hubungan yang baik
denganparastakeholderterutamamitrakerjadanmasyarakatakanmemberikan
jaminan keamanan kelancaran pasokan maupun kelancaran kegiatan
operasional. Untuk mendukung kelancaran sistem informasi manajemen;
hubungan dan kerja sama; serta organisasi, karyawan, dan kepemimpinan,
makaaspekteknologiakanmemberikanperananyangcukuppenting.
Selanjutnya,untuk lingkungan eksternalpada intinyaadalahpeluang
peluang maupun ancamanancaman yang mengarah pada kemampuan
menguasaiaspekpasardanmemeliharapasaragartidakdirebutolehpesaing.
Agar dapatmenguasai pasar,maka terdapat beberapa aspek eksternal yang
terlibat,yaituaspekmakroekonomi,regulasidaripemerintah,danpreferensi
masyarakat yang dapat membentuk dan meningkatkan pasar. Selain faktor
eksternal, faktor internal pun turut mempengaruhi penguasaan pasar.
Kepedulian MD terhadap lingkungan sekitar akan meningkatkan hubungan
dengan masyarakat sekitar dan mempengaruhi preferensi dari masyarakat
untukmempercayakanpemakaianmobilkeHondasehinggaberdampakpada
peningkatan dan penguasaan pasar. Selain mempengaruhi pasar, kondisi
makroekonomidanregulasijugaturutmempengaruhikegiatandidalamMD.
Kondisi makro ekonomi akan memberikan tekanan terhadap kelancaran
kegiatanoperasional,sedangkanhukummembatasiMDdenganaturanaturan.
Daftar faktorfaktor internal dan eksternal tersebut diajukan kepada
pihakmanajemenuntukdidiskusikanapakahasumsiyangdibuatolehpenulis
mengenaifaktorinternaldaneksternalPT.ImoraMotorsudahtepat.Darihasil
diskusi didapat beberapa pengurangan faktor yang mereka anggap kurang
berpengaruhdankurangtepat.Setelahitu,dilakukandiskusidenganbeberapa
-
65
pihakmanajemen untukmelakukan pembobotan dan penilaian kondisiMD
terhadap masingmasing faktor tersebut. Hasil dari konsensus bersama ini
kemudiandiolahyanghasilnyadapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel4.15HasilPembobotanKelompokFaktorInternaldanEksternal
1 Organisasi, Karyawan, dan Kepemimpinan 35% 1 Pasar 35%2 Keunggulan Bersaing 30% 2 Hukum 10%3 Keuangan dan Investasi 10% 3 Ekonomi 30%4 Hubungan dan Kerjasama 15% 4 Preferensi 15%5 Sistem Informasi 10% 5 Teknologi 10%
100% 100%
Faktor Internal Faktor Eksternal
TOTAL TOTAL
Dari hasil di atas, dapat dilihat bahwa PT. Imora Motor memiliki
kelemahan terbesar pada aspek organisasi, karyawan, dan kepemimpinan.
Faktor ini dirasa saat ini sangat penting bagi manajemen untuk segera
diperbaiki. Dengan memperbaiki aspek ini secara tidak langsung akan
membantutargetpencapaianmarketshareHonda.Halinidikarenakandengan
sistem organisasi, yang lebih baik serta kepemimpinan dan kemampuan
karyawanyangmeningkat,makasistemmanajemenMDakan lebihbaikdan
lebih rapih sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas
karyawan.
Kelemahan besar selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah aspek
sistem distribusi karena sistem distribusi dapat mendukung program
perbaikan sistem manajemen dengan lebih baik dan cepat sehingga proses
distribusi mobil di MD menjadi lebih efisien dan lebih terstruktur rapih.
Dengandemikian,biladuaaspekinidapatsegeradiperbaiki,akanberdampak
besar pada keberhasilan perbaikan intern perusahaan. Selain itu juga,
perbaikan aspekaspek ini pada akhirnya akan dapat menghasilkan dan
menambah kepercayaan dealer ke MD yang pada akhirnya MD dapat
menghadapipersaingansaatini.
Selain menghadapi kelemahan, PT. Imora Motor juga mengalami
ancaman utama dari luar yang berhubungan dengan aspek ekonomi di
Indonesia. Kenaikan bahan bakar dan inflasi yang meningkat sangat
-
66
berpengaruh terhadap penjualan mobil Honda. Faktor ini memang sulit
dikendalikan dan dihindari oleh MD, sehingga salah satu cara untuk
menghadapiancamantersebutadalahdenganmulaimemikirkansumberdana
dari pihak lain atau melakukan investasi lain sebagai sumber pendapatan
tambahan diiringi pengelolaan oleh manajemen yang lebih efisien dan
profesional.
DenganmetodeIFASdanEFASakandibuatpembobotanSWOTseperti
tampakditabel4.16dan4.17
Tabel4.16HasilPembobotanSubKelompokFaktorInternal
TotalGroup Sub-Group Per-Item Nilai35% 100% 35% -0.1995
( W ) Kerjasama yang kurang baik antar bagian 15% 5.25% -1 -0.0525( S ) Atasan berusaha membantu jika karyawan mengalami kesulitan 5% 1.75% 3 0.0525( S ) Karyawan sangat menghargai komitment perusahaan terhadap service excellence 5% 1.75% 2 0.035( S ) Karyawan komited dan mendukung upaya management untuk meningkatkan pelayanan 8% 2.80% 3 0.084( S ) Komunikasi efektif 25% 8.75% 1 0.0875( W ) Pelatihan kurang 10% 3.50% -3 -0.105( S ) Hubungan kerja karyawan yang baik 7% 2.45% 2 0.049( W ) Prosedur kerja belum memadai sehingga karyawan memiliki pedoman kerja 25% 8.75% -4 -0.35
30% 100% 30% 0.045( W ) Lokasi Dealer 20% 6.00% -1 -0.06( W ) Harga 30% 9.00% -4 -0.36( S ) Aspek Produk(mobil) 25% 7.50% 4 0.3( S ) Image Honda 15% 4.50% 4 0.18( W ) Sarana dan prasarana 5% 1.50% -3 -0.045( S ) Peralatan service dibandingkan dengan competitor 5% 1.50% 2 0.03
10% 100% 10% -0.11( S ) Penerapan cost targeting 40% 4.00% 2 0.08( W ) Sumber daya keuangan 50% 5.00% -4 -0.2( S ) Investasi yang kurang dikontrol 10% 1.00% 1 0.01
15% 100% 15% 0.525( S ) Kepedulian dan ketanggapan terhadap dealer 50% 7.50% 4 0.3( S ) Memiliki hubungan baik dengan mitra kerja 50% 7.50% 3 0.225
10% 100% 10% -0.16( W ) Manajemen pengadaan barang yang masih tradisional 20% 2.00% -2 -0.04( W ) Sistem informasi dan pencatatan yang manual 40% 4.00% -1 -0.04( W ) Kurangnya sistem perencanaan dan pengendalian kegiatan dan program kerja 40% 4.00% -2 -0.08
100% 100% 0.10
Bobot NilaiFaktor-Faktor Kekuatan dan Kelemahan
Organisasi, Karyawan, dan Kepemimpinan
Keunggulan Bersaing
Keuangan Dan Investasi
Hubungan Dan Kerjasama
Sistem Informasi
Total
-
67
Pada tabel diatas khususnya pada kolom Nilai jika nilainya 5 positif
artinyamempunyai efekyangbaikdan efeknya sangatbesardan sebaliknya
jikanilainya5makaefeknyatidakbaikdanefeknyabesar.
Dilihatdari hasil faktorfaktor kekuatandan kelemahanpada tabeldi
atas, dapat dilihat bahwa PT. Imora Motor memiliki kekuatan di aspek
keunggulanbersaingdengan totalnilai0.045 sertahubungandankerja sama
dengan nilai 0.525. Dengan memiliki aspek produk, image Honda dan
peralatan service yang dimiliki saat ini, masih cukup dapat memberikan
keunggulanbersaingdanmampumenutupikelemahankelemahanyangbisa
menurunkandayasaingnya.
AspekberikutnyayangcukupkuatpadaMDiniyaituaspekhubungan
dankerjasama.MDinimerupakanMDyangterlamadiIndonesia.Daritahun
1943, hubungan dan kerja sama denganmitra kerja serta hubungan dengan
dealer berjalin dengan sangat baik. Kepedulian pemilik terhadap masalah
masalahdealer.BegitupuladenganmitrakerjasepertipemasokmobilHonda,
karenasehamPT.ImoraMotordiHPMsebesar49%.
Selain memiliki kekuatan, MD ini lemah pada aspekaspek internal
lainnya. Kelemahan terbesar ada pada aspek organisasi, karyawan, dan
kepemimpinan yangmemiliki total nilai 0.199.Dengan demikian, aspek ini
perlu lebih difokuskan perbaikannya. Aspek selanjutnya yang lemah yaitu
aspeksisteminformasimanajemendengannilai0.16.Denganperbaikanpada
sistem informasimanajemen,maka alur kerjamenjadi lebih teratur, terarah,
dan jelas. Ini akanmeningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja karyawan
serta secara tidak langsung meningkatkan kepuasan kerja karena kerja
karyawanmenjadilebihmudahdanlebihjelas.
Kemudian, aspek yang paling kecil nilai kelemahannya yaitu aspek
investasidankeuangandengannilai0.11.Penganggaranyangditentukanoleh
pemilikmenyebabkan budgetMDmenjadi lebih terkendalikarenauangyang
dianggarkanlangsungkeluardaripemiliksehinggakendalikeuanganterpusat
-
68
pada satu orang. Selain itu, control terhadap investasi peralatan alat masih
kurang . Dan MD tidak pernah melakukan perhitungan BEP dan target
pencapaianBEP.
Tabel4.17HasilPembobotanSubKelompokFaktorEksternal
TotalGroup Sub-Group Per-Item Nilai35% 100% 35% -0.525
( O ) Pertambahan Penduduk 10% 3.50% 2 0.07( O ) Pertambahan Pemukiman di daerah Jabotabek dan sekitarnya 10% 3.50% 2 0.07( O ) Pertumbuhan industri di Jabotabek dan sekitarnya 5% 1.75% 1 0.0175( O ) Pertumbuhan GDP masyarakat Jabotabek karena pertumbuhan industri 10% 3.50% 1 0.035( T ) Pertumbuhan jalur Busway 25% 8.75% -3 -0.2625( T ) Infrastruktur jalan yang kurang terpelihara 5% 1.75% -2 -0.035( T ) Berkembangnya dealer-dealer dan bengkel-bengkel yang berdekatan dengan dealer dan bengkel Honda 10% 3.50% -2 -0.07( T ) Konsumen yang semakin kritis 25% 8.75% -4 -0.35
10% 100% 10% -0.04( O ) Udang-Undang PPnBM 40% 4.00% 4 0.16( T ) Undang-Undang Perbankan 40% 4.00% -4 -0.16( T ) Undang-Undang Lingkungan Hidup 20% 2.00% -2 -0.04
30% 100% 30% 0.579( O ) GDP 7% 2.10% 2 0.042( O ) Inflasi 13% 3.90% 3 0.117( O ) Suku Bunga 35% 10.50% 3 0.315( O ) Harga Minyak 40% 12.00% 1 0.12( T ) Pengangguran 3% 0.90% -1 -0.009( T ) Tingkat Upah 2% 0.60% -1 -0.006
15% 100% 15% 0.45( O ) Tingkat Pendidikan yang mayoritas di bawah SMA 50% 7.50% 2 0.15( O ) Gaya masyarakat yang cenderung mengganti mobil 50% 7.50% 4 0.3
10% 100% 10% 0.22( O ) Perkembangan teknologi otomotif(mobil) 40% 4.00% 3 0.12( O ) Teknologi service 40% 4.00% 2 0.08( O ) Perkembangan teknologi informasi 20% 2.00% 1 0.02
100% 100% 0.68
NilaiFaktor-Faktor Peluang Dan Ancaman Bobot
Teknologi
Total
Pasar
Hukum
Ekonomi
Preferensi
4.2.5PerumusanGrandStrategy
Dari hasil penilaian terhadap faktor internal dan eksternal yang telah
dilakukan sebelumnya,makahasil totalnilai antara lingkungan internaldan
eksternal digambarkan ke dalam matriks grand strategy seperti terlihat pada
gambar4.12.
Berdasarkan posisi mobil Honda yang terlihat pada matriks SWOT
tersebut,makagrandstrategyyang sesuaiuntukMDPT. ImoraMotoradalah
stable.Dengankondisi internalyang tidakbegitukuatdanpeluangyangbisa
diambil juga hanya sedikit, artinya kemampuan MD lebih kecil jika
-
69
dibandingkandenganpotensipasar/industrisehinggausahapertumbuhanMD
dilakukansesuaidenganbataskemampuanMD(secarabertahap).
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
AGGRESSIVEMAINTENANCE
SELE
CTIV
E M
AIN
TEN
AN
CE
STABLE
RAPI
DCO
NG
LOM
ERA
TE
CONCENTRICNICHE/ LIQUIDATION
TURN
ARO
UN
D
INTERN KUAT
INTERN LEMAH
LINGKUNGAN MENDUKUNG
LINGKUNGAN TIDAK MENDUKUNG
Gambar4.12MatriksSWOT(GrandStrategy)
Denganmemilih strategibesarstable,makaperludilakukanpemilihan
yangselektifatas:
1.KeluaranOrganisasi
Salahsatustakeholderkeluaranorganisasiadalahpelanggan.Sepertiyang
telahdijelaskanpadaBabI,kelompokpelangganterbesaryangmembelimobil
Honda adalah individu konsumen.Dengan demikian, sebaiknya pasar yang
menjadipelangganutamayangperludifokuskan adalahpelanggan individu
konsumen. Sebaiknya lebih diperbanyak promosi bagi konsumen individu
yangdilakukanditempattemaptkeramaian.
Stakeholder lain yang dipengaruhi oleh keluaran organisasi MD PT.
ImoraMotoradalahHPM.DenganmeningkatkanbergainingpowerMDakan
-
70
lebih meningkatkan kemampuan MD sebagai pemimpin dealer dalam
memberikaninputkeATPMHonda.
2.ProsesInternal
Jenis layanan distribusi juga harus dipilih secara selektif. Sebaiknya
pengembangan distribusi lebih difokuskan pada order dealer yang pertama,
maka akanmendapatkanmobil terlebih dahulu. Selain itu, proses distribusi
dievaluasiagarlebihefisien.
3.KemampuanSumber
Sumber daya yang dimiliki oleh MD antara lain, tenaga teknis dan
tenaga non teknis. Pemilihan tenaga teknis yang lebih selektif perlu
dipertimbangkankarenakecenderungansikap tenagateknisyangkurangsuka
melayanikonsumen.Selain itu tenaganon teknisyang lebih selektifataupun
pemilihan pelatihan yang selektif juga perlu dilakukan untuk memperoleh
tenaganonteknisyangkompeten.Dengantingkatturnoveryangtinggisaatini
terutama golongan non teknis (20% per tahun) maka MD PT. Imora Motor
perlumulailebihselektifdalammerekruttenaganonteknis.Denganmerekrut
karyawan baik teknis maupun non teknis yang tepat maka akan
mempengaruhi peningkatan kualitas layanan sehingga menjaga kepuasan
dealermaupunkonsumen.
4.2.6AnalisisMatriksTOWSdanStrategiFungsional
Dalam merumuskan strategi fungsional, digunakan matriks TOWS
untukmerumuskanalternatifstrategi.DarihasilanalisisSWOT,tidakseluruh
faktorfaktoreksternaldaninternaldimasukkankedalammatriksTOWS.Dari
faktorfaktortersebutdipilihsekitar5faktorterpenting.Halinidilakukanagar
perumusanstrategidapatlebihfokuspadahalhalyangpentingdanmendesak
untuksegeradilakukan.Prioritasfaktoryangdimasukkanadalahfaktorfaktor
yangmemilikinilai total terbesar.Untuk faktorkekuatandipilih faktoryang
paling kuat, sedangkan untuk faktor kelemahan dipilih faktor yang paling
-
71
lemah yang perlu segera diatasi. Untuk faktor peluang dipilih faktor yang
memiliki peluang terbesar, sedangkan untuk faktor ancaman dipilih faktor
yangpalingmengancamyangperlusegeraditanggulangi.
Perumusan strategistrategi fungsional ini mengacu pada grand strategy
yang telah dirumuskan yaitu selektif dalammelakukan perbaikanperbaikan
internalsertaselektifdalammengembangkanusahadanmelayanipasaryang
ada.Selain itu juga,yang tidakkalahpenting lagiadalah strategi ini selektif
dalam perbaikan internal perusahaan sehingga mampu membawa Honda
mampumenghadapi lingkunganpersaingan saat ini.Strategistrategi ini juga
dirumuskandengan tetap tertujupadapencapaianvisiperusahaanyaituTo
becomeaformidableOrganization,byoptimizingpositiverelationshiptobothHPM
&Dealerthroughmutualbenefits.
Hasildarianalisisperumusanstrategistrategifungsionalberdasarkanmatriks
TOWSdapatdilihatpadatabel4.18.Sementaraarahandaristrategistrategiini
atau korelasinya dengan grand strategy dan pencapaian visinya dapat dilihat
padatabel4.19.
-
72
Tabe
l 4.1
8 M
atrik
s TO
WS
PT.
Imor
a M
otor
NO.
STREN
GTH
No.
WEAK
NESS
S1Asp
ek Produ
k(mobil)
baikW1
Harga mo
bil Lebih
Tinggi
S2Kep
edulian
dan keta
nggapa
n terhad
ap deale
rW2
Prosedu
r kerja b
elum mem
adai seh
ingga ka
ryawan m
emiliki p
edoman
kerja
S3Mem
iliki hub
ungan b
aik deng
an mitra
kerjaW3
Sumber
daya keu
angan y
ang terb
atasS4
Image Ho
nda baik
W4Pela
tihan kur
angS5
Komunik
asi efekti
f antar k
aryawan
W5Kura
ngnya s
istem per
encanaa
n dan pe
ngenda
lian kegi
atan dan
program
kerja
Karyawa
n komite
d dan me
ndukung
upaya m
anagem
ent W6
Lokasi D
ealer ku
rang ban
yakuntu
k mening
katkan p
elayana
nW7
Kerjasam
a yang k
urang ba
ik antar b
agian
S7Pen
erapan c
ost targe
tingW8
Sarana d
an prasa
rana yan
g kurang
S8Atas
an berus
aha mem
bantu jik
a karyaw
an meng
alami kes
ulitan
W9Man
ajemen p
engada
an baran
g yang m
asih trad
isional
S9Hub
ungan k
erja kary
awan ya
ng baik
W10Sist
em infor
masi dan
pencata
tan yang
masih m
anual
S10Pera
latan ser
vice lebi
h baik di
banding
kan den
gan com
petitor
NO.
OPPO
RTUN
ITYNO
.STR
ENGT
H&OP
PORT
UNITY
NO.
WEAK
NESS
&OPP
ORTU
NITY
O1Suk
u Bunga
Memberi
an saran
ke HPM
untuk m
embuat
mobil ya
ng sesua
i dengan
gaya
W1O2
Memberi
kan poto
ngan ha
rga untu
k existin
g custom
erO2
Gaya ma
syarakat
yang ce
nderung
mengga
nti mobil
masyara
kat deng
an meng
ikuti tekn
ologi
W6O9O1
0Memo
tivasi sal
es untuk
lebih ra
jin kanva
s di wila
yah yang
belum ad
a dealer
Honda
O3Uda
ng-Unda
ng PPnB
M menu
runkan p
ajakS3O
1Kerj
asama de
ngan pe
mbiayaan
otomoti
f denga
n meman
faatan s
uku bun
gaW4O
5O8Mem
berikan
training y
ang ban
yak baik
training
teknolog
i mobil m
aupun p
eralatan
servis
O4Ting
kat Pend
idikan ya
ng mayor
itas di ba
wah SM
AS4O
6O10Im
age Hon
da yang
irit dipe
rkuat
W1O5
Memberi
lkan sar
an ke HP
M untuk m
embuat
mobil ya
ng berte
knologi t
inggi dan
mensegm
en custo
mernya
O5Perk
embang
an tekno
logi otom
otif(mob
il)S7O
7Men
gurangi b
iaya yan
g overbu
dgeting
untuk me
nekan bia
ya akiba
t inflasi
W3O8
Membeli
teknolog
i yang mu
lti fungsi
O6Harg
a Minyak
stabil
S10O3O
10Pemb
elian alat
2 service
bisa lebi
h diperbe
sar untu
k memua
skan kon
sumen
O7Infla
si terkon
trolO8
Teknolo
gi service
cepat b
erkemba
ngO9
Pertamb
ahan Pe
nduduk
Jabotabe
kPert
ambaha
n Pemuk
iman di d
aerah Ja
botabek
dan sek
itarnya
S6
O10
S1O2O5
-
73
Tabe
l 4.1
8 M
atrik
s TO
WS
PT.
Imor
a M
otor
NO.
STREN
GTH
No.
WEAK
NESS
S1Aspe
k Produk
(mobil) ba
ikW1
Harga mo
bil Lebih
Tinggi
S2Kep
edulian d
an ketan
ggapan te
rhadap d
ealer
W2Pros
edur kerj
a belum
memadai
sehingg
a karyaw
an memil
iki pedom
an kerja
S3Mem
iliki hubun
gan baik
dengan
mitra kerj
aW3
Sumber d
aya keua
ngan yan
g terbata
sS4
Image Ho
nda baik
W4Pela
tihan kura
ngS5
Komunik
asi efekti
f antar ka
ryawan
W5Kura
ngnya sis
tem pere
ncanaan
dan peng
endalian
kegiatan
dan prog
ram kerja
Karyawa
n komite
d dan me
ndukung
upaya ma
nagemen
t W6
Lokasi De
aler kura
ng banya
kuntu
k mening
katkan p
elayanan
W7Kerja
sama ya
ng kuran
g baik an
tar bagia
nS7
Penerap
an cost t
argeting
W8Sara
na dan p
rasarana
yang ku
rangS8
Atasan b
erusaha
membant
u jika ka
ryawan m
engalami
kesulita
nW9
Manajem
en penga
daan bara
ng yang
masih tra
disional
S9Hub
ungan ke
rja karya
wan yan
g baik
W10Siste
m inform
asi dan p
encatatan
yang ma
sih manua
lS10
Peralatan
service l
ebih baik
dibandin
gkan den
gan com
petitor
NO.
THRE
ATNO
.STR
ENGT
H&TH
REAT
NO.
WEAK
NESS&
THRE
ATT1
Konsum
en yang
semakin
kritis
S5T1K
omunika
si harus l
ebih efek
tif dengan
konsum
enW4T
1Menin
gkatkan
pelatihan
yang dis
esuaikan
dengan
kebutuha
n konsum
enT2
Pertumb
uhan jalu
r Buswa
yS1T
2T5Prod
uk honda
dengan
teknolog
i tinggi ak
an memb
erikan kn
yamanan
dan ram
ah lingku
nganW6T
4Lebih
gencar u
ntuk prom
osi di ma
sing-mas
ing area d
ealer
T3Und
ang-Und
ang Perb
ankan
S2T4K
epedulian
honda te
rhadap d
ealer aka
n membu
at komun
ikasi leb
ih efektif
Memberik
an saran
ke HPM
untuk me
mproduks
i dan mem
asarkan
mobil de
ngan tekn
ologi
Berkemb
angnya d
ealer-de
aler dan
bengkel-b
engkel
S10T1
Memberik
an pelay
anan serv
ice yang
lebih cep
at dan jel
asyang
melindu
ngi lingk
ungan
yang berd
ekatan d
engan de
aler dan
bengkel H
ondaW10
T4Merub
ah sistem
informas
i dan pen
catatan s
ecara oto
matis su
paya dap
at bersain
gT5
Undang-
Undang
Lingkung
an Hidup
W8T4M
elengkap
i sarana
dan pras
arana se
hingga k
aryawan
dapat be
kerja den
gan efisi
en dan
T6Infra
struktur ja
lan yang
kurang te
rpelihara
efektif
T7Pen
ganggura
nT8
Tingkat U
pah
S6
T4W1T
5
-
74
Tabel4.19Arahanstrategi
No. STRATEGI ARAHANMemberikan saran ke HPm untuk membuat produk yang sesuai dengan gaya masyarakat dengan mengikuti teknologiKerjasama dengan pembiayaan otomotif Terbentuknya hubungan positif yang semakin kuat dengan memanfaatan suku bunga dan penguatan sistem organisasi
3 Image Honda yang irit diperkuat Untuk mencapai organisasi yang kuatMengurangi biaya yang over budgeting untuk menekan biaya akibat inflasiPembelian alat2 service bisa lebih Untuk membina hubungan yang baik dengan konsumen dan diperbesar untuk memuaskan konsumen saling menguntungkan sehingga mampu menghadapi persaingan
6Memberikan potongan harga untuk existing customer
Untuk membina hubungan yang baik dengan konsumen danmeningkatkan target market share Honda
Memotivasi sales untuk lebih rajin kanvas Penguatan struktur organiasi serta pengelolaan sumber di wilayah yang belum ada dealer Honda daya manusia agar dapat meningkatkan produktifitas karyawanMemberikan training yang banyak baik Menjadi organisasi yang kuat agar training teknologi mobil maupun peralatan servis dapat menghadapi persaingan pasarMemberikan saran ke HPM untuk membuat mobil yang berteknologi Untuk mencapai target market share dengan memilih teknologi tinggi dan mensegmen customernya yang sesuai dengan kemampuan perusahaan dan memilih segmen yang .
sesuai dengan spesifikasi produk yang dimiliki
10 Membeli teknologi yang multi fungsiMencapai organisasi yang hebat dan mampu bersaing berdasarkankemampuan perusahaan
11 Komunikasi harus lebih efektif dengan konsumenMembina hubungan positif dan baik dengan konsumen agar mampumencapai target market share perusahaan
Produk honda dengan teknologi tinggi akan Membina hubungan positif dan baik dengan masyarakat sekitar sehingga memberikan knyamanan dan ramah lingkungan meningkatkan image baik di masyarakatKepedulian honda terhadap dealer Membina hubungan positif dan baik dengan dealer sehingga menguatkanakan membuat komunikasi lebih efektif organisasi dan operasional perusahaanMemberikan pelayanan service yang lebih Membina hubungan positif dengan konsumen sehingga dapat cepat dan jelas meningkatkan target market share HondaMeningkatkan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumenLebih gencar untuk promosi di masing-masing Mencapai target market share Honda dan membina hubungan yang positif area dealer dengan stakeholderMemberikan saran ke HPM untuk memproduksi dan memasarkan mobil dengan teknologi yang melindungi lingkunganMerubah sistem informasi dan pencatatan Penguatan struktur dan sistem organisasi untuk meningkatkan secara otomatis supaya dapat bersaing produktifitas karyawanMelengkapi sarana dan prasarana sehingga Penguatan struktur dan sistem organisasi untuk meningkatkan karyawan dapat bekerja dengan efisien dan efektif produktifitas karyawan
19
13
14
15
16
12
Mencapai target market share dan menghadapi persaingan17
18
Untuk mencapai target market share Honda dan menghadapi persaingan
Untuk memperbaiki pengelolaan sumber finansial perusahaan
9
Mencapai target market share dan menghadapi persaingan
1
2
4
5
7
8
-
75
Dari alternatif strategi yang telah dirumuskan di atas kemudian
dikelompokkanberdasarkankelompokstrategifungsionalsepertiyangterlihat
padatabelberikut.
Tabel4.20StrategiFungsionalPT.ImoraMotor
STRATEGI MARKETING STARATEGI KEUANGANKerjasama dengan pembiayaan otomotif Mengurangi biaya yang over budgeting dengan memanfaatan suku bunga untuk menekan biaya akibat inflasi
Image Honda yang irit diperkuat STRATEGI OPERASIONALMembeli teknologi yang multi fungsi
Memberikan potongan harga untuk existing customerKepedulian honda terhadap dealer
Memberikan saran ke HPM untuk membuat mobil akan membuat komunikasi lebih efektifyang berteknologi tinggi dan mensegmen customernya
Merubah sistem informasi dan pencatatan Lebih gencar untuk promosi di masing-masing secara otomatis supaya dapat bersaingarea dealer
Melengkapi sarana dan prasarana sehingga STRATEGI SDM DAN ORGANISASI karyawan dapat bekerja dengan efisien dan efektif
Memotivasi sales untuk lebih rajin kanvas di wilayah yang belum ada dealer Honda STRATEGI LITBANG
Memberikan saran ke HPM untuk membuat produkMemberikan training yang banyak baik yang sesuai dengan gaya masyarakat dengan training teknologi mobil maupun peralatan servis mengikuti teknologi
Meningkatkan pelatihan yang disesuaikan Produk honda dengan teknologi tinggi akan dengan kebutuhan konsumen memberikan knyamanan dan ramah lingkungan
STRATEGI AFTER SALES Memberikan saran ke HPM untuk memproduksi Pembelian alat2 service bisa lebih dan memasarkan mobil dengan teknologi diperbesar untuk memuaskan konsumen yang melindungi lingkungan
Memberikan pelayanan service yang lebih cepat dan jelas
4.2.7PembuatanPetaStrategi
Dalam pembuatan peta strategi, strategi dari setiap perspektif yang
digunakanadalah:
a. PerspektifFinancial
YangmerasakanPerpektifFinancialMaindealerinidiantaranyapemilik,
dealers dan masyarakat(pelanggan), karyawan (teknis dan non teknis), dan
-
76
pemasok . Pihak pemilik merasakan aspek finansial yaitu keuntungan yang
dihasilkanolehMD(return).
Pihakdealersdanmasyarakat(pelanggan)merasakanperspektif.Untuk
aspek finansial, pelanggan merasakan harga jual kendaraan yang telah
ditetapkanolehMD.
Pihak pegawai merasakan perspektif financial dari besarnya gaji yang
diperoleh berdasarkan ketetapan dari pemimpinMD yang bergantung pada
kinerja pegawai dan perkembangan usaha yang dirasakan MD yang
disebabkanolehpegawai.
Pihak pemasok merasakan perpektif finansial dari kelancaran
pembayaranyangdiberikanolehMDdari setiappemesanan.Semakin lancar
pembayaranmakahubunganbaikmenjadilebihterjalindenganpemasokdan
MD.
Semuapihakyangterlibatdariperspektiffinancialinidiharapkandapat
merasakan kepuasan. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kepuasansemuapihakstakeholderyangberkaitandenganaspekfinansialyaitu
denganmenerapkan:
1. Efisiensibiaya,yaitudenganlebihselektifdalampengeluaransehingga
mengurangipengeluaranyangtidakperlu.
2. Penetapanbiaya,yaitudenganmenetapkananggaranyangrasionaldan
terencana serta selaludievaluasidandianalisis sehinggamemudahkan
pengendaliananggaran.
Dengan menerapkan strategistrategi tersebut di atas, maka akan
menghasilkan returnyangdiperolehmenjadi lebihbesar,gajiyangdiberikan
karyawan menjadi lebih baik dan lebih lancar, serta pembayaran kepada
pemasok menjadi lebih terjamin kelancarannya karena sumber dana yang
dikeloladenganlebihefisiendanlebihefektif.
-
77
b. PerspektifprosesInternal
Perspektif proses internal di MD terdiri dari beberapa aspek,
diantaranyaprosesoperasional,pemasaran,danprosesafter sales.Perbaikan
pada proses operasional akan meningkatkan efisiensi kerja sehingga
berdampakpadaperbaikankondisifinansialMDsehinggamemuaskanpemilik
dan karyawan, kualitas layanan kepada pelanggan sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan, kepuasan kerja karyawan, dan hubungan yang baik
denganpemasokbaikitupemasokmobilataupunyanglainnyakarenaadanya
kelancarandantransparansipembayaranyangdilakukanMD.
Strategistrategioperasionalyangperludilakukanuntukmenghasilkan
keluaranorganisasiyangmemuaskanpihakpihakstakeholderMDdiantaranya:
1. Membeliteknologiyangmultifungsi,sehinggamenghasilkanpeningkatan
efisiensikerjayangakhirnyameningkatkanproduktifitasdanMDdapat
memberikanrewardyanglebihbaikbagikaryawan.
2. Perduli terhadap dealers, sehingga jumlah mobil yang dijual bisa lebih
banyakbaiksecaraquantitymaupunquality.
3. Merubahsistem informasidanpencatatan, sehinggaprosespelayanandan
proses kerja menjadi lebih cepat dan tepat yang berdampak pada
peningkatan kepuasan pelanggan, kepuasan kerja karyawan karena
dengan sistem informasi yang baik dapat menciptakan proses kerja
menjadi lebih efisien, serta pemilik MD karena dengan peningkatan
kepuasan pelanggan semakin meningkat jumlah pelanggan baru dan
semakinbesarpendapatanMD.
4. Melengkapisaranadanprasarana
Sehingga proses pelayanan dan proses kerja menjadi lebih cepat dan
tepatyangberdampakpadapeningkatankepuasanpelanggan
Perbaikanpadaaspekpemasaranakanmeningkatkanreturnyangmemuaskan
pemilik, peningkatan awareness dan preferensi masyarakat untuk membeli
-
78
mobilHonda.Strategipemasaranyangperludilakukanuntukmenghasilkan
keluaranorganisasiyangmemuaskanpihakpihaktersebutantaralain:
1. Memperkuat image Honda yang Irit Bahan Bakar, meningkatkan brand
awareness Honda dan loyalitas pelanggan sehingga pada akhirnya
meningkatkanpendapatanMD(pemilikdankaryawan).
2. Memberikan potongan harga untuk existing customer, sehingga
menghasilkan loyalitas pelanggan yang akhirnya perusahaan dapat
mempertahankan pasar yang sudah diperoleh, artinya return pemilik
sudahpasti.
3. Memilih dengan selektif segmen customer, sehingga dapat meningkatkan
produktifitas salesman dalam menjual mobil brand awareness dan
loyalitaspelanggansehinggapadaakhirnyameningkatkanpendapatan
MD(pemilikdankaryawan).
4. Meningkatkan promosi dimasingmasing area dealer, meningkatkan brand
awareness Honda dapat meningkatkan penjualan dan akhirnya
meningkatkanpendapatanMD(pemilikdankaryawan).
Perbaikan pada aspek sosial bagi MD sangat penting. Hal ini selain
dapatmeningkatkan imagemobilHonda,dapatpulamemberikan kepuasan
kepadamasyarakat sekitar serta dapat pulamembantu pemerintahan dalam
mensejahterakan. Strategistrategi yang perlu dilakukan oleh MD dalam
memuaskanaspekiniantaralain:
1. Memberikan saran keHPM untukmembuatmobil yang sesuai dengan gaya
masyarakat denganmengikuti teknologi, dengan demikian membuat MD
menjadilebihmengetahuimobilapayangharusdipasarkanyangdapat
meningkatkan brandmobilHonda yang baikdimatapemerintah dan
masyarakat,sertakepuasanpelanggan.
2. Memberikan saran keHPM untukmembuatmobilHonda yangmemberikan
kenyamanan dan ramah lingkungan, dengan demikian membantu
pemerintahdanmasyarakatuntukmemeliharalingkungansekitarserta
-
79
memberikankenyamanankepadapelanggandalammengendaraimobil
yangberdampakpadapeningkatanjumlahpelanggan.
3. MemberikansarankeHPMuntukmemproduksidanmemasarkanmobilyang
melindungi lingkungan, dengan demikian membantu pemerintah dan
masyarakatuntukmemeliharalingkungansekitar.
PerbaikanpadaaspekaftersalesbagiMDsangatpenting.Haliniselain
dapatmeningkatkan imagemobilHonda,dapatpulamemberikan kepuasan
kepada konsumen. Strategistrategi yang perlu dilakukan oleh MD dalam
memuaskanaspekiniantaralain:
1. Membeli alatalat service yang lebih besar untuk memuaskan konsumen,
dengan demikian membantu MD dalam waktu pelayanan service
kepada konsumen agar konsumen tidak menunggu lama jika mau
service mobil yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepuasan
konsumen.
2. Memberikanpelayanan serviceyang lebih cepatdan jelas,dengandemikian
membantukonsumendalamwaktupelayanan service,agarkonsumen
tidakmenunggulamajikamauservicemobildanjikaadakeluhanpada
mobildapatditanganidenganjelasdancepatyangpadaakhirnyaakan
mempengaruhikepuasankonsumen.
c. PerspektifPertumbuhan
PerspektifpertumbuhandiMDPT. ImoraMotor terdiridaribeberapa
aspek,diantaranya sumberdaya insani, sumberdaya teknologi,dan sumber
dayaorganisasi.Perbaikanpadaaspekaspek iniakanmeningkatkanefisiensi
proseskerjainternalsehinggaberdampakpadaperbaikankondisifinansialMD
sehingga memuaskan pemilik dan karyawan, kualitas layanan kepada
pelanggan sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan, kepuasan kerja
karyawan,danhubunganyangbaikdenganpemasokbaikitupemasokmobil
ataupunpemilikalatalat lainnyakarenaadanyakelancarandan transparansi
pembayaranyangdilakukanMD.
-
80
DalamaspeksumberdayainsaniyangdiperlukansaatiniolehMDPT.
ImoraMotoradalahprogrampengembanga