is inl jdownload.fa.itb.ac.id/filenya/penawaran penelitian/informasi... · diagnostik, penegakan...

4
Kuang lingkup kegiatan tahun 2014 meliputi riset Iptekdok yang terdiri dari Penyakit Menular (PM), Penyakit Tidak Menular (PTM), dan Gizi. Prioritas penelitian meliputi 1) gizi: gizi dasar, gizi klinik, nutrigenomik, dan nutrigenetik; 2) penyakit menular: malaria, AIDS/HIV, dengue, avian influenza, tuberkulosis (MADAT) dan penyakit infeksi new emerging dan reemerging (PINERE) serta penyakit infeksi lainnya dan 3) penyakit tidak menular: genetik, keganasan dan degeneratif, penyakit metabolik dan kardiovaskuler. Penelitian dilakukan dengan pendekatan klinik yang meliputi epidemiologi klinik (etiologi, patogenesis, diagnosis, intervensi atau uji klinik pengobatan, dan prognosis) dan biomedik yang mencakup biologi sel, biologi molekuler, imunologi dan bioteknologi. Area penelitian mencakup patobiologi/patogenesis, pengembangan diagnosis, pengobatan, prognosis, pencegahan, dan pengendalian penyakit yang menjadi prioritas nasional. Contoh masing-masing area penelitian adalah: 1. Patobiol ' ogi/patogenesis: mekanisme kelainan vaskulerl irnunologi/molekuler akibat penyakit infeksi, identifikasi biomarker. 2. Diagnosis : identifikasi marker dan prototipe alat diagnostik, penegakan diagnosis klinik. 3. Pengobatan : algoritma pengobatan, uji preklinik dan uji klinik fase 1dan 2, sel punca , targetbiologi obat, diet 4. Prognosis: pengembangan biomarker untuk tingkat keparahan , keganasan, virulensi penyakit dan resistensi obat, model prognosis penyakit. 5. Pellcegahan: pengembangan vaksin; teknologi pengendalian vektor 1. Kegiatan riset bersifat orisinal, bukan merupakan pengulangan yang telah dipublikasikan di dalam jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. 2. Topik kegiatan riset tidak sedang diusulkan atau pernah dibiayai oleh sumber dana lain. 3. Setiap proposal penelitian akan dibiayai maksimal Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) p er tahun anggaran (maksimal2 tahun). 4. Tim peneliti terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu: 1 peneliti utama (ketua pelaksana) dan maksimal 2 pene liti lain serta 1tenaga administrasi tambahan. 5. Peneliti yang bisa mengikuti Risbin Iptekdok harus memiliki jenjang pendidikan S 1 dan S2. Guru Besar hanya dapat bertindak sebagai konsultan, tidak sebagai peneliti. 6. TIm peneliti merupakan pegawai tetap atau calon pegawai tetap dari institusi pengusul. 7. Usia peneliti utama dan tim peneliti Risbin Iptekdok maksimal45 tahun. 8. Jabatan fungsional p eneli ti tertinggi dan tim pelaksana penelitian Risbin Iptekdok yang berasal dari Balitbangkes adalah peneliti pertama. 9. Peneliti yang dapat mengikuti Risbin Iptekdok 20 14 adalah peneli ti Bali tba ngkes, IImuwan (dokter maupun non dokter) dari instansi sasaran. 10. Bidang keilmuan peneli ti antara lain Bi ologi , MI PA, Kedokteran , Kedokteran G ig i, Kedokteran Hewan, Farmas i. Distribusi buku panduan, leaflet, poster, pos, Email dan jejaring Risbin Iptekdok ---- Batas akhir penerimaan proposal di Badan Litbang Kesehatan 28 Maret 2013 5 Juni 2013 Seleksi oleh Panel Pakar I (terbatas) 27 - 29 Juni 2013 Seleksi oleh Panel Pakar II (Iengkap) 21 - 23 Agustus 2013 Seminar seleksi proposal 16 - 18 September 2013 Review protokol final oleh Tim Panel Pakar 16 - 17 Oktober 2013 .••. - rR- ' ' b- ' IS In l . _ J" Iptekdok 2 0 1 4 KEMENTERIAN KESEHATAN RI rIItlfIDe iI un iroD irn iii! me i [[[mIl! 81 iI Jl. Percetakan Negara No. 29Jakarta 10560 Telp. (021) 4261088 psw. 127 Fax. (021) 4243933 e-mail: [email protected] -',

Upload: vanxuyen

Post on 10-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kuang lingkup kegiatan tahun 2014 meliputi riset Iptekdok yang terdiri dari Penyakit Menular (PM), Penyakit Tidak Menular (PTM), dan Gizi. Prioritas penelitian meliputi 1) gizi: gizi dasar, gizi klinik, nutrigenomik, dan nutrigenetik; 2) penyakit menular: malaria, AIDS/HIV, dengue, avian influenza, tuberkulosis (MADAT) dan penyakit infeksi new emerging dan reemerging (PINERE) serta penyakit infeksi lainnya dan 3) penyakit tidak menular: genetik, keganasan dan degeneratif, penyakit metabolik dan kardiovaskuler. Penelitian dilakukan dengan pendekatan klinik yang meliputi epidemiologi klinik (etiologi, patogenesis, diagnosis, intervensi atau uji klinik pengobatan, dan prognosis) dan biomedik yang mencakup biologi sel, biologi molekuler, imunologi dan bioteknologi.

Area penelitian mencakup patobiologi/patogenesis, pengembangan diagnosis, pengobatan, prognosis, pencegahan, dan pengendalian penyakit yang menjadi prioritas nasional. Contoh masing-masing area penelitian adalah:

1. Patobiol'ogi/patogenesis: mekanisme kelainan vaskulerl irnunologi/molekuler akibat penyakit infeksi, identifikasi biomarker.

2. Diagnosis: identifikasi marker dan prototipe alat diagnostik, penegakan diagnosis klinik.

3. Pengobatan: algoritma pengobatan, uji preklinik dan uji klinik fase 1dan 2, sel punca,targetbiologi obat, diet

4. Prognosis: pengembangan biomarker untuk tingkat keparahan, keganasan, virulensi penyakit dan resistensi obat, model prognosis penyakit.

5. Pellcegahan: pengembangan vaksin; teknologi pengendalian vektor

1. Kegiatan riset bersifat orisinal, bukan merupakan pengulangan yang telah dipublikasikan di dalam jurnal terakreditasi nasional maupun internasional.

2. Topik kegiatan riset tidak sedang diusulkan atau pernah dibiayai oleh sumber dana lain.

3. Setiap proposal penelitian akan dibiayai maksimal Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) per tahun anggaran (maksimal2 tahun).

4. Tim peneliti terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu: 1 peneliti utama (ketua pelaksana) dan maksimal 2 peneliti lain serta 1tenaga administrasi tambahan.

5. Peneliti yang bisa mengikuti Risbin Iptekdok harus memiliki jenjang pendidikan S 1 dan S2. Guru Besar hanya dapat bertindak sebagai konsultan, tidak sebagai peneliti.

6. TIm peneliti merupakan pegawai tetap atau calon pegawai tetap dari institusi pengusul.

7. Usia peneliti utama dan tim peneliti Risbin Iptekdok maksimal45 tahun.

8. Jabatan fungsional peneliti tertinggi dan tim pelaksana penelitian Risbin Iptekdok yang berasal dari Balitbangkes adalah peneliti pertama.

9. Peneliti yang dapat mengikuti Risbin Iptekdok 2014 adalah peneliti Balitbangkes, IImuwan (dokter maupun non dokter)dari instansi sasaran.

10. Bidang keilmuan peneliti antara lain Biologi, MIPA, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Farmasi.

Distribusi buku panduan, leaflet, poster, pos, Email dan jejaring Risbin Iptekdok

----Batas akhir penerimaan proposal di Badan Litbang Kesehatan

28 Maret 2013

5Juni 2013

Seleksi oleh Panel Pakar I (terbatas) 27 - 29 Juni 2013

Seleksi oleh Panel Pakar II (Iengkap) 21 - 23 Agustus 2013

Seminar seleksi proposal 16 - 18 September 2013

Review protokol final oleh Tim Panel Pakar 16 - 17 Oktober 2013

.••. ­rR- ' 'b-' IS Inl . _ J"

Iptekdok 2 0 1 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

rIItlfIDe iIun iroD i rn iii! me i[[[mIl! 81 iI ~l1elj)il

Jl. Percetakan Negara No. 29Jakarta 10560 Telp. (021) 4261088 psw. 127 • Fax. (021) 4243933

e-mail: [email protected]

-', IU~~{tI.

Riset Pembinaan IImu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok), merupakan salah satu program penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Risbin Iptekdok ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di bidang Iptekdok di Indonesia. Program tersebut dilakukan dalam rangka membina para peneliti muda untuk melaksanakan penelitian mulai dari menyusun proposal sampai dengan publikasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etik.

Jumlah seluruh proposal yang disetujui sejak tahun 1996 - 2000 sebanyak 262 proposal. Ketika dimulai lagi pada tahun 2006 hingga 2013 telah disetujui 378 proposal. Risbin Iptekdok pada tahun 2014 akan membiayai minimal48 proposal.

Risbin Iptekdok diharapkan dapat mendukung keberhasilan tiga prioritas pertama dari delapan foku5 pembangunan kesehatan yang tercantum di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 - 2014 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI, yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan balita;2) perbaikan status gizi masyarakat; 3) pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyehatan lingkungan; 4) pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SOM kesehatan; 5) peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan,

mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan; 6) pengembangan sistem jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas); 7) pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan; 8) peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

Meningkatkan mutu riset Iptekdok melalui pengem­bangan dan pemberdayaan lembaga serta SOM litbangkes bidang klinik, biomedik, dan teknologi kesehatan.

ARAH PENEL

Arah Risbin Iptekdok tahun 2014 disesuaikan dengan dokumen RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan 2010 - 2014, serta kelayakan yang dapat dilakukan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka fokus Risbin Iptekdok sebagai berikut:

1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita. 2. Perbaikan status gizi. 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak

menular, diikuti penyehatan lingkungan.

Peneliti Risbin Iptekdok dapat berasal dari instansi pemerintah dan swasta:

1. Fakultas Kedokteran. 2. Fakultas Kedokteran Gigi. 3. Fakultas Kedokteran Hewan. 4. Fakultas Farmasi. 5. Fakultas MIPA. 6. Fakultas Biologi. 7. Badan Litbangkes.

1. Poningkalan Kesehalan lbu da.A.lk

2. PorbaIU. Slalus Gizi Masyarakat

3. Pongendalian Ponyakil Menula, da. Po",akil Tidak Menula'

••• 61 6.9792

Ind p

Risbin Iptekdo'( 2 0 1 4

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

erikan

ajukan ekdok

Sc

DAFTAR 151

Halaman

KATA PENGANTAR..... .... . .

DAFTAR lSi ................ ... ... iii

1. PENDAHULUAN 1 1.1. LATAR BELAKANG ........... ..... . .. .. ... .. .. ......... ... .... ..... .. .. . ... .. ... .... .. .. ... .... ... 1 1.2 TUJUAN UMUM .. ... ...... .. ..... ... . 3 1.3. TUJUAN KHUSUS .... . 3 14. ARAH PENELITIAN . 3 1.5. SASARAN ...... . 4 1.6 LUARAN ........ .. .. .. .......... ............... ........ .... .. ... .. ... .. ... .... ....... . .. .... .. ........ . 4

2. RUANG LlNGKUP DAN SIFAT PENELITIAN ...... .. ......... .. .... .. .. ..................... .. .... ... ... .... . 5 2.1 . RUANG LlNGKUP ... ... .. ..... ............................... ... ...... ............... ...... ..... .. ... .. .... .. . 5 2.2. SIFAT DAN JENIS PENELITIAN.... .. .. .... .. .... . .. ... ........... . .. ... ..... .. .. ..... . 6

3. PELAKSANA RISBIN IPTEKDOK... .... ........................................... .......... .. ........ . 7 3.1. PENANGGUNG JAWAB...... .... .. .... .. ... .. . . .. ..................... .......... ..... .... ....... . 7 3.2. PANEL PAKAR. ............ ......... .. ..... .. .... ... . .. .. .... .... ... ................. . 7 3.3.' fv1ITRA BESTARI .... . ................. . ....... .. .... ....... .... .. . .......... .... ......... .... ....... .. . 7 34. TIM PENELlTI ............ . ....... ... ................. ... ...... .. ...... .. ....... .. . .... ...... .. ... ........ .... ... .. 8

34.1. Ketua Peneliti .... .. ...... .. ..... ....... ... ........ .. .... ..... , ... ...... ........ ... ....... ...... .. .. .. .. . 8 34.2. Anggota Peneliti .... ........... .. ... .. .. " .................. .. .................................. . 9 34 .3. Tenaga Administrasi Peneltian ........ ....... ....... ....... .. .. ....... .. .. " ....... .. ..... .. 9 344. Konsultan .... ............ .. ...... ............. " .. 9

3.5. TIM MANEJEMEN PUSAT . .. .. .... . ". ...... .. .... ... .. . ...... .. .. ................ ..... . 9

4 PEMBIAYAAN....... .... ......... ............ ... .. ....... ..... ..... .. ... .. ................ ... ........ . ... 10 4.1. Belanja Honor............ ...... ...... ... .... ...... .. ............ ...... .. ....... ............ 10 4.2. Belanja bahan.... .. ............. ... .............. ............. ........ .. ... .. 11 4.3. Belanja barang non operasionallainnya .. .. .. .. ....... ......... .. ... 11 4.4. Belanja Perjalanan Lainnya (Dalam Negeri)..... .. .. ...... .... .. ... . ....... .. ............ 11

5. JADWAL KEGIATAN ... 12

6. MONITORING DAN EVALUASI . ...... .. .. .. .. .............. . .................. .. .. ... .. .. ............... . 12

7. PENGHARGAAN DAN SANKSI . 13

8 FORMAT PROPOSAL, ETIK PENELITIAN, MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN .......... ....... ............. ...... ............ ............. ........ 13 8.1. FORMAT PROPOSAL ............. .. .... ................... . ........... .. ........ .. . 13 8.2 . ETIK PENELITIAN .... .... ..... ... ......... . " .. .... ............ ....... ........ ..... .. ...... ... " .. ..... ..". 14 8.3. MEKANISME SELEKSI .... .... .. " .." .. .. .. ........ " .. ..... .... ...... " . 14 84. KRITERIA PENILAIAN ......... ...... . .. ....... ......... .. . .. ". ............................. 17

84.1. IImu Pengetahuan Dasar... .................. ... .. ... ........ .... .. ... .. ... .. ... ... .... .. 17 8.4.2. IImu Pengetahuan Terapan ..... ..... .. ... ............. .... .. ...... .. .... .. ........ . .. 17 8.4.3. Teknologi Kesehatan ...... ...... .. ...... .. ..... ......... ...... .. ..... ... .. .... ... ...... .. .... 18

9. PENUTUP....... .. ..... ....... ... ... ...... ..... .. ................ .. ... ... ..... ........ . ..................... ...... ... ....... 19