industrial estate (dr. widhi handoko, sh., sp.n.)

6
Widhi Handoko KAWASAN INDUSTRI ( Industrial estate )

Upload: fredy-bagus-kusumaning-yandi

Post on 16-Apr-2017

89 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

Widhi Handoko

KAWASAN INDUSTRI ( Industrial estate )

Page 2: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

PENGERTIAN

Industrial estate adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan, pengadaan dan pematangan tanah bagi kepentingan usaha-usaha industri, termasuk industri pariwisata yang merupakan suatu lingkungan yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana umum yang diperlukan.

Page 3: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

SUBYEK Pemerintah Pusat dengan Perum Pemerintah Pusat dengan Persero, Pemerintah Daerah dengan

Perusahaan Daerah Pemerintah Pusat dengan

Pemerintah Daerah Swasta.

Page 4: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

HAK YANG DIBERIKANKEPADA PERUSAHAAN KAWASAN INDUSTRI

HPL, HGB, HP (Pemerintah Pusat atau PEMDA, BUMN atau BUMD)

HGB, HP (Perusahaan Swasta Nasional atau dalam rangka penanaman modal asing dalam negeri)

Page 5: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

PERIJINAN PMDN 5/1874 jo KEPPRES 53/1953 tentang ijin lokasi diberikan

oleh Gubernur/Kepala Daerah selama 3 tahun. Peraturan Kepala BPN 2/1993 tentang ijin lokasi diberikan oleh

Kepala Kantor Pertanahan selama 12 bulan dan dengan perpanjangan 12 bulan.

PMDN 5/1974 jo KEPPRES 53/1953 jo INPRES 8/1989 jo Peraturan Kepala BPN 19/1989 jo Peraturan Kepala BPN 3/1992 jo Permenagria 2/1993.

Permenagria 2/1993 tentang ijin pencadangan diberikan Kepala Kantor Pertanahan.

Page 6: Industrial Estate (Dr. Widhi Handoko, SH., Sp.N.)

KONSOLIDASI TANAH Adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali

penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Menurut William A Doebele bahwa land consolidation sebenarnya ditujukan kepada daerah rural, sebagai perusahaan dari batas-batas dari daerah rural, pertanian dan kawasan hutan, sedangkan Land Readjusment/landpooling ditujukan kepada proyek-proyek dari daerah urban.