hnd revisi.docx

Upload: ipul-bebek-adus-kali

Post on 03-Apr-2018

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    1/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    1

    ASUHAN KEPERAWATANPADA KLIEN DENGAN GIZI BURUK DAN DIARE TANPA DEHIDRASI

    DI RUANG HCU RSSA MALANG

    I. PENGKAJIANA. Identitas KlienNama : An. NabilaUsia : 2 BlnJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Jl. Rijen

    Slamet Riyadi24 7B Malang.

    B. Status Kesehatan Saat Ini1. Keluhan saat MRS : Kembung, perut membesar, badan panas.

    2. Keluhan saat Pengkajian : kembung

    3. Riwayat Penyakit Sekarang :

    Sebelumnya anak mengalami mencret cair, berlendir,

    berampas, dan berwarna kehijauan setelah minum susu kaleng

    (ASI tidak keluar). Hal tersebut terjadi ketika sebelumnya

    anak mendapatkan susu BBLR yang dirasa mahal oleh ibu. Saat

    mencret anak diperiksakan ke RS Mardi Waluyo tanggal 4

    Januari 2013 dan opname selama 3 hari. Namun setelah 14

    hari dirumah perut klien membesar, kembung, belum bisa BAB,

    dan panas. Kemudian pada tanggal 17 Januari 2013 klien

    dibawa ke RS Mardi Waluyo, dirawat selama 2 hari dan

    kemudian di rujuk ke RSSA tanggal 19 Januari 2013. Pada

    saat pengkajian (21 Januari 2013) anak tidak lagi mencret

    tetapi perut tegang dan kembung, terpasang NGT.

    1. Diagnosa Medis :a.Gizi buruk marasmus

    Nama Mahasiswa :..........................

    NIM :..........................

    Tempat Praktik :.

    Tgl Praktik :

    No.RM : 1302049Tgl.MRS : 19-01-2013Tgl Pengkajian : 21-01-2013Sumber informasi : Keluarga

    Keluarga yang bisadihubungi : Ny. S

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    2/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    2

    C. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU1. Penyakit yang pernah dialami :klien pernah menderita

    diare kronis tanpa dehidrasi

    2. Kecelakaan (Bayi/anak: termasuk KecelakaanLahir/Persalinan, Bila pernah: Jenis dan Waktu, siapa

    Penolong kelahirannya.) :

    klien lahir spontan langsung menangis dan di tolong oleh

    bidan di RSSA dengan BBLR 2300gr.

    3. Operasi (Jenis dan Waktu) : tidak pernah menjalanioperasi

    4. Penyakit kronis/akut : klien didiagnosa gizi burukmarasmus.

    5. Terakhir kali MRS : tanggal 17 Januari 20136. Imunisasi :

    a.BCGb.Hepatitis

    7. Riwayat ANC- Pemeriksaan ANC 4x dibidan.- Menderita PEB sejak usia kehamilan 6 bulan- Persalinan cukup bulan

    D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA1. Penyakit yang pernah diderita keluarga : dalam keluarga

    orang tua klien tidak mengalami penyakit kronis (

    jantung, paru-paru), penyakit menular (TBC, hepatitis,

    HIV) dan penyakit menurun(asma, hipertensi).

    2. Lingkungan rumah dan komunitas cahaya bisa masukdisetiap ruang rumah klien karena disetiap ruangan

    terdapat ventilasi, Rumah klien jauh dari jalan raya dan

    pabrik.

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    3/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    3

    3. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan :ayah, ibu dankakak klien tidak ada yang pernah mengalami alergi

    terhadap makanan dan minuman.

    4. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak :ibu klienhanya menganggap anaknya hanya sakit panas biasa.

    Kemudian setelah mengetahui kondisi saat ini ibu klien

    menjadi khawatir, bingung, dan takut terutama saat anak

    rewel dan suhu anak naik.

    E. POLA NUTRISI-METABOLIK

    Item Deskripsidi Rumahsebelumsakit

    Di rumahsaat sakit

    di RumahSakit

    Jenis diet/makanan/Komposisi menu

    Susu BBLR Frisianflag

    Pregestimill

    Frekuensi/pola50 cc tiappemberian

    50cc tiappemberian

    (7xperhari)

    4 cc /3jam

    Porsi/jumlah-

    350cc perhari

    72cc/hari

    Pantangan- - -

    Nafsu makan-

    - -

    Peningkatan/PenurunanBB 6 bulan terakhir

    - - -

    Sukar menelan

    Tidak adamasalah

    Diaresetiap

    5menitsetelahpemberiansusu

    Tidak adamasalah

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    4/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    4

    F. POLA ELIMINASI

    ItemDeskripsi

    di Rumah di Rumah SakitBAB

    Frekuensi/pola

    5-6x/hariBelum BAB

    Konsistensi Lembek dan berlendir -Warna/bau Hijau -Kesulitan Tidak ada Tidak ada

    Upaya mengatasiDibawa ke RS

    -

    BAK

    Frekuensi/pola

    Pampers 1 hari ganti4 kali

    Terpasang kateter danmemakai pampers,produksi 5cc padaspuit dan pampersdiganti 3x/hari.

    Konsistensi Cair CairWarna/bau Kuning jernih Kuning jernihKesulitan Tidak ada Tidak ada

    Upaya mengatasiTidak ada Tidak ada

    G. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

    BB saat ini : 2,6kg LK : 35 cm TB : 50 cm LLA : 8 cm BB sebelum sakit 2,6kg Bb lahir : 2,3kg BBI :3,4kg Tahap Perkembangan psikososial : klien mendapatkan

    perhatian yang cukup dari orang tua dan keluarganya.

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    5/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    5

    H. GENOGRAM

    Keterangan:

    : Laki-laki

    : Wanita

    : Meninggal

    : Pasien

    : Serumah

    H. PEMERIKSAAN FISIK Keadaaan Umum

    2.Kepala dan Leher1. Kepala :lesi tidak ada, benjolan tidak ada, warna rambut

    hitam dan penyebarannya merata

    2. Mata : bentuk simetris antara dextra dan sinistra, skleratidak ikterik, pupil isokor, konjungtiva tidak anemis

    Kesadaran : CMGCS : 456

    TD____/____mmhg RR = 40x/mntN; 120x/menit BB= 2,6kgSuhu 36,5C TB = 50cm

    33th 38th 30th32th

    30th

    8th 2bln

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    6/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    6

    3. Hidung : nyeri tekan (-), pernapasan cuping hidung (-),terpasang O2 nasal kanul 2Lpm, terpasang selang NGT.

    4. Mulut dan Tenggorokan :mukosa bibir kering, lesi (-),sianosis (-)

    5. Telinga: bentuk simetris, benjolan tidak ada, nyeri tidakada, tidak ada cairan

    6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe

    7. DadaInspeksi

    Bentuk thorak Normal chest

    Palpasi Tidak terdapat nyeri tekan

    Vocalfremitus

    Tidak ada

    Perkusi Sonor

    Auskultasi ParuSuara Nafas Deskripsi

    Bronkial Normal Bronkovesikuler ICS I dan II antara

    scapula, intensitas sedang. Vesikuler Seluruh lapang dadaSuara Ucapan Dextra Sinistra

    Bronkoponi/Pectoryloquy/Egophoni Tidak ada Tidak adaSuara Tambahan Dextra Sinistra

    Rales/Rhonchi/Wheezing/PleuralFriction

    Tidak ada Tidak ada

    Batuk dengan sputum/tidak (Bila ada sputum jelaskan;warna, jumlah, konsistensi)

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    7/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    7

    Pemeriksaaan JantungInspeksi dan Palpasi Prekordium

    Area Aorta-Pulmonum Pulsasi: Tidak adaArea tricuspid-Ventrikelkanan

    Pulsasi: Tidak ada

    Letak Ictus Cordis Teraba di ICS V sinistraPerkusiBatas jantung Batas jantung pada sternal kanan ICS

    2(bunyi katup aorta), sterna kiri ICS2

    Suara Dullnes 2 (bunyi katup pulmunal),sternal kiri ICS 3-4 (bunyi katuptricuspid), sterna kiri midklavikulaICS 5 (bunyi katup mitral).

    Auskultasi

    Bunyi Jantung I Ada tunggalBunyi JantungII

    Ada tunggal

    Bunyi JantungIII

    Mur-mur (-), gallop (-)

    Bunyi JantungIV

    -

    Keluhan -

    8. Punggung :Lesi (-), Massa (-), Radang (-), Kelainan tulangbelakang (-)9. Mamae dan Axila: Benjolan/massa (-) Nyeri: Tidak ada

    10. AbdomenInspeksi Lesi (-) Scar (-) Massa (-) Distensi (+)

    Asites (-), perut tampak membesar.Auskultasi Bising Usus 15x/menitPalpasi Scibala (-) Pembesaran Hati dan Limpa (-),

    nyeri tekan.Perkusi HipertimpaniLain-lain Terdapat penambahan lingkar perut 2cm.

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    8/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    8

    11. Genetalia

    Pengkajian Data/Gejala DeskripsiInspeksi Lesi Scar

    Massa Distensi

    Terpasang kateter.

    Palpasi Nyeri tekan

    Ada Tidak Ada Tidak ada nyeri tekan.

    Keluhan Ada Tidak Ada Tidak ada keluhan.Lain-lain

    Anus tidak adairitasi.

    12 Ekstremitas

    Atas

    Lesi Scar Kontraktur Deformitas Edema Nyeri Clubbing fingerLesi (-), scar (-), kontraktur (-), deformitas (-),edema (-), nyeri (-), clubbing finger (-),terpasang infus di lengan kiri.

    Bawah

    Lesi Scar Kontraktur Deformitas Edema NyeriLesi (-), scar (-), kontraktur (-), deformitas (-),edema (-), Nyeri (-).

    KekuatanOtot

    Ekstremitas Atas 5/5 Ekstremitas Bawah 5/5

    13. METABOLISME/INTEGUMENKULIT :Warna: Pucat (-), Sianotik (-), Abu-abu (-), Ikterik (-).

    Suhu: Akral hangat, CRT < 2 detik

    Turgor: kulit elastis

    Edema:tidak ada

    Memar: tidak ada

    Kemerahan : tidak adaPruritus: tidak ada

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    9/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    9

    14. NEUROSENSORI1). Pupil: isokor

    2). Reaktif thd cahaya: Kanan(+) ,Kiri(+)

    Uraikan : reflek cahaya pada mata kanan dan kiri

    baik.

    3). Reflek-reflek

    a.Menghisap (+)b.Menoleh (+)c.Menggenggam (+)

    15. Terapi- Aminosteril inf 6% 23cc- Cefotaxim 3x100mg-

    ZnSo4 1x10mg

    - Probiotik 1x1 sach- IVFD CN 10% + KCL 7,4 % 3cc + Ca glukonas 10% 3cc = 14tpm

    d.Babinsky (-)e.Morro (-)

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    10/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    10

    16. DATA PENUNJANG (EKG,EEG,Pemeriksaan Radiologi,Laboratorium, dan lain-lain)

    19-01-2013LaboratoriumElektrolit serumNatrium 142mmol/L N: 136-145Kalium 4,68mmol/L N: 3,5-5,0Klorida 116mmol/L N: 98-106

    ImunoserologiIgE total 220,80 IU/mL N:

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    11/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    11

    ANALISIS DAN SINTESIS DATA

    NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

    1. DS:-DO:- Keadaan umum

    cukup- Klien rewel- BBL :2,3kg- BB SMRS

    :2,6kg- LLA :8cm- TB :50cm- BBI :3,4kg- BB sekarang

    2,6kg

    Multi faktor, kurangpengetahuan, ASI,status ekonomi.

    Cadangan nutrisi kurang(kalori,protein,lemak).

    Energi inadekuatterhadap kebutuhan

    tubuh.

    Pemenuhan kalori,

    protein, lemak, untuknutrisi kurang dari

    kebutuhan.

    Cadangan energi kurang.

    Nutrisi inadekuat.

    Nutrisi kurangdari kebutuhantubuh

    2. DS:

    Ibu klienmenggantisusu BBLR

    dengan susukalengkarenamenganggapsusu BBLRmahal.

    DO:

    Anakmendapatkansusupregestimill

    Klienmenggunakanjamkesmasuntukmembiayaipengobatan-nya.

    Keterbatasan finansial

    Aturan dan programterapi

    Penurunan kemampuanpembiayaan

    regimen tidak efektif

    ResikoKetidakefektifanregimenterapeutik

    keluarga

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    12/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    12

    3. DS :- Ibu klienselalumenyakankeadaananaknya

    DO :- Ekspresi

    wajah Ibuklien tampaktegang.

    - Ibu klientampakgelisah

    Status ekonomimenurun

    Pemberin susu selainASI

    Perubahan statuskesehatan

    Mekanisme kopinginefektif

    cemas

    Ansietas

    4. DS:- Ibu klien

    mengatakantelahmemberikansusu kalengpada anak.

    DO:- ibu klien

    tidak

    mengetahuiakibat daripemberiansusu formulayang sesuaidengan usiaklien.

    Asi tidak kluar daripayudara ibu

    Status ekonomi rendah

    Pemberian susu kaleng

    Kurang informasi

    Kurangpengetahuan

    DAFTAR PRIORITAS MASALAH1. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan2. Ancietas3. Kurang Pengetahuan4. Resiko Ketidakefektifan Regimen Terapeutik Keluarga

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    13/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    13

    INTERVENSI

    DX 1.KEP nutrisi kurang dari kebutuhan

    Tujuan :

    Klien menunjukan peningkatan intake peroral di

    buktikan dengan peningkatan BB 0,5gr/2minggu

    Kriteria hasil :

    - BB menigkat sesuai umur- tidak ada tanda tanda malnutrisiIntervensi Rasional

    1.monitor jumlahnutrisi dan kandungan

    kalori

    2.ajarkan ibu kliencara memberi nutrisi

    melalui NGT

    3.monitor adanyapenurunan BB tiap

    hari

    4.monitor turgor kulit

    5.monitor intake danoutput dalam 24 jam

    1.mengontrol jumlah nutrisi yangmasuk ke dalam tubuh

    2.ibu memerlukan informasi yangtepat terkait teknik yang

    benar

    3.Saat ini anak memerlukanintake secara bertahap,

    penurunan drastis BB bisa saja

    terjadi.

    4.Turgor kulit menunjukkan tandamalnutrisi

    5.Mengetahui output danmerencanakan jumlah input

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    14/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    14

    6.kolaborasi:-medis: cairan danobat

    -gizi: susu

    pregestimill

    6.Cairan sebagai penggantimakanan

    DX 2. Ansietas

    Tujuan :

    - Setelah dilakukan tindakan keperawatan ibu klien dankeluarga mengerti tentang penyakit yang di derita

    anaknya.

    Kriteria Hasil:

    keluarga mengatakan pemahaman tentang kondisiprognosis dan pengobatan

    keluarga mampu melaksanakan prosedur secara benarIntervensi Rasional

    1.beri penilaintentang tingkat

    pengetahuan proses

    penyakit

    2.Jelaskanpatofisiologi

    tentang penyakit

    1.Pemahaman meningkatkan kerjasama

    2.Peningkatan pemahaman keluargaterkait penyakit anaknya

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    15/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    15

    3.Gambarkan tandadan gejala yang

    bisa muncul pada

    penyakit anaknya

    4.Identitaskemungkinan

    penyebab, dengan

    cara yang tepat

    5.Beri KIE tentangkondisi dengan

    cara yang benar

    3.Meningkatkan kemampuankeluarga tentang

    penatalaksanaan penyakit anak

    4.Menghindari terjadi ulang

    5.Meningkatkan pemahaman

    DX 3. Kurang pengetahuan

    Tujuan :

    - Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24jam ibu klien menunjukan pengetahuan tentang proses

    penyakit.

    Kriteria Hasil:

    Ibu dan keluarga menyatakan pemahaman tentangpenytakit pemahaman tentang penyakit, kondisi

    prognosis dan program pengobatan.

    Ibu dan keluarga mampu melakukan prosedur yangdijelaskan secara benar.

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    16/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    16

    Ibu dan keluarga mampu menjelaskan kembali apayang di jelaskan perawat/tim kesehatan lainnya.

    Intervensi Rasional

    1.Gali faktor-faktoryang menurunkan

    pemahaman ibu

    terkait penyakit

    anak.

    2.Atasi faktor-faktor (keputusan

    yang salah dalam

    pemberian susu)

    3.Berikan informasitentang kandungan

    susu formula yang

    sesuai dengan umur

    4.Beri ibu dankeluarga feed back

    tentang informasi

    yang telah

    diberikan.

    1.Keluarga perlu dibimbing dalammengidentifikasi penyebab yang

    sebenarnya.

    2.Keluarga perlu dilatih untukmembuat keputusan sendiri

    3.Keluarga perlu diberitahukanterkait dengan penyebab

    penyakit anaknya.

    4.Keluarga perlu dikaji ulangtentang pemahaman informasi

    yang diberikan.

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    17/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    17

    IMPLEMENTASI

    TGL,JAM DX.KEP NO TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF21/01/2013,11.00 wib

    Nutrisikurang darikebutuhan

    1 1.Menimbang /memonitor adanya

    penurunan BB tiap

    hari

    2.Memonitor turgorkulit

    3.Kolaborasi : IVFD CN 10%

    KCL 7,4% 3cc

    14 tpm

    CA glukonas 10%

    3cc 14 tpm

    susupregestimill 8

    x 4 cc

    21/01/2013,12.00 wib

    Ansietas 3 1.Menjelaskanpatofifologi tentang

    penyakit

    2.Memberi gambarantanda dan gejala

    yang muncul pada

    penyakit anaknya

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    18/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    18

    3.Mengidentifikasipenyebab

    4.Memberi KIE tentangkondisi klien

    22/01/2013,13.00 wib

    Kurangpengetahuan

    3 1.Menggali faktor yangmembuat pemahaman

    ibu menurun

    2.Membantu keluargamengambil keputusan

    memilih susu

    3.Memberi informasitentang kandungan

    susu formula

    4.Memberi feed backterhadap informasi

    yang telah diberikan

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    19/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    19

    EVALUASI

    TGL JAM DX.KEP

    CATATAN PARAF

    1 S: -

    O:

    k/u cukup klien rewel turgor kulit baik, CRT

  • 7/28/2019 hnd revisi.docx

    20/20

    Irwan,GeneralAssessment.Doc

    20

    3

    A:Karena ibu tidak mengerti sehingga

    ibu cemas dan setelah di beri informasi

    ibu mengerti masalah teratasi.

    P:

    Hentikan intervensi

    S:ibu klien mengatakan sudah mengerti

    susu selain ASI yang diberikan kepada

    anaknya sesuai dengan usia dan kondisi

    anak.

    O:

    Anak diberi susu pregestimillselama di rumah sakit

    A: kondisi anak saat ini alergi

    terhadap susu formula sehingga

    pemberian susu hipoalergenic dapat

    memenuhi nutrisi tanpa menimbulkan efek

    samping

    P:

    Lanjutkan interfensi 1-5