FILSAFAT

Filsafat dan Ilmu, Ilmu dan Kehidupan, Kehidupan dan Alam

Filsafat adalah berpikir secara mendalam dengan cara menyeluruh, mendasar, dan

spekulatif serta menerapkan alur pikir (thingking, sensing, feeling, believing) untuk

mendapatkan suatu kebenaran yang hakiki. Sesuatu yang benar inilah yang kemudian akan

berkembang menjadi suatu ilmu yang akan menjadikan kehiduan manusia menjadi lebih

maju. Jadi bisa dikatakan bahwa, filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan, sedangkan

ilmu merupakan anak cabangnya yang sifatnya lebih spesifik sesuai dengan objek

kajiannya.

Ilmu itu sendiri jika dikaitkan dengan kehidupan hubungannya sangatlah erat,

seperti dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Tidak ada definisi

yang jelas mengenai apa itu kehidupan, namun berdasarkan hasil diskusi disimpulkan

bahwa kehidupan merupakan segala proses yang berhubungan dengan mahluk hidup, yang

dalam hal ini kami batasi mahluk hidup tersebut adalah manusia, bukan tumbuhan dan

hewan. Karena hanya manusialah mahluk allah yang paling sempurna yang diciptakan

dengan akal dan pikiran untuk berfilsafat mengenai gejala atau fenomena yang terjadi di

sekitarnya. Dari berfilsafat itulah lahirlah ilmu-ilmu yang akan membuat kehidupan

manusia menjadi lebih baik dan tanpa kehidupan maka mustahil ilmu dapat lahir.

Kemudian selain dengan ilmu, kehidupan juga berhubungan erat dengan alam. Alam

adalah tempat kita berpijak, sumber dari segala pemikiran. Dengan memandang alam kita

bisa belajar banyak hal, bahkan memecahkan masalah-masalah yang ada dikehidupan.

Dengan memandang alam pun membuat kita berendah hati, bahwa tidak semuanya akan

kita ketahui di alam ini, di atas langit pun ada langit. Sebaliknya, tanpa alam maka tidak

akan ada yang namanya kehidupan. Jadi, tugas kita lah sebagai khalifah di muka bumi ini

untuk memanfaatkan alam sebaik-baiknya.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat kesimpulan bahwa antara filsafat, ilmu,

kehidupan, dan alam saling berhubungan satu sama lainnya yang digambarkan pada

diagram di bawah ini.

Alam adalah sumber gejala dan fenomena yang bisa diamati dan dimaknai oleh

manusia yang berfikir dengan penuh rasa keingintahuan, keheranan, dan kekaguman akan

suatu hal yang ingin di cari tahu kebenarannya yang dalam hal ini diartikan sebagai

berfilsafat. Dari berfilsafat mengenai alam itulah lahir pemikiran-pemikiran filsafati yang

akan berkembang menjadi ilmu yang akan berguna bagi kehidupan. Sebaliknya, tanpa alam

mustahil akan ada kehidupan, tanpa kehidupanpun maka tidak akan ada filsafat yang akan

melahirkan ilmu-ilmu yang ada sekarang ini.

ALAM

FILSAFAT

KEHIDUPAN ILMU