gravida iii para ii abortus 0 usia 24
TRANSCRIPT
Gravida III Para II Abortus 0 Usia 24 Tahun Hamil 38 Minggu 1 Hari
Janin Tunggal Hidup Intrauterin Presentasi Kepala Punggung Kanan
Belum Inpartu Dengan HIV
Pembimbing :dr. Daliman, Sp.OG. KFM
Disusun Oleh : Fitriana Rahmawati G1A212007 Wida Novia I G1A212008
Shesilia Agnesti 111 0221 131
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO2013
PENDAHULUAN
Latar BelakangHIV/AIDS
Fenomena yang dihadapi dunia
Dinamis & tidak stabil
Kasus HIV/AIDS di Indonesia meningkat
setiap tahunnya
2006 berjumlah 3859 dan 2007 berjumlah
3874
Di dunia 15,7 juta wanita dan 2,1 juta anak < 15
tahun menderita HIV/AIDS
Penularan vertikal dari ibu hamil dengan
HIV/AIDS
Tujuan
Kehamilan dengan ibu HIV positif
Pengaruh HIV terhadap kehamilan
Cara penularan HIV secara vertikal
Penatalaksanaan HIV pada kehamilan
1
2
3
TINJAUAN PUSTAKA
HIV
HIV (Human immunodeficiency virus) adalah virus sitopatik dari famili retrovirus yang menginfeksi sel yang
memiliki CD4+, terutama sel limfosit T
Stadium HIVNo Stadiu
mManifestasi klinis
1. I Asimtomatik 2. II Berat badan menurun < 10%, Kelainan kulit dan mukosa
yang ringan seperti dermatitis seboroik, prurigo, onikomikosis, ulkus oral yang rekuren, khilitis angularis, Herpes zoster dalam 5 tahun terakhir, ISPA seperti sinusitis bakterialis
3. III Berat badan turun >10%, Diare kronis > 1 bulan, demam berkepanjangan > 1 bulan, Kandidiasis orofaringeal, Oral hairy leukoplakia, TB paru, pneumonia, pneumositis
4. IV HIV wasting syndrome, Pneumonia pneumositis carini, toksoplasmosis otak, Diare kriptoporidiosis > 1 bulan, Kriptokokosis ekstrapulmonal, Retinitis virus sitomegalo, Herpes simplek mukokutan > 1 bulan, Leukoensefalopati multifocal progresif, Mikosis diseminata, Kandidiasis di esophagus, trakea, bronkus dan paru, Mikobakteriosis atipikal diseminata, Septisemia salmonelosis non tifoid, Tuberkulosis di luar paru, limfoma, Sarkoma kaposis, Ensefalopati HIV
Cara Penularan
Patogenesis
Pemeriksaan penunjang
Uji Imunologi
ELISA, rapid tests, Western blot, IFA, CD4+
Uji virologi
Viral load, kultur HIV, NAAT, uji antigen p24
HIV pada Ibu Hamil
Kehamilan hampir tidak berpengaruh pada HIV
Pengaruh infeksi HIV pada kehamilan
Prematuritas & abortus
KPD & Prematuritas
Infeksi HIV
Imunitas menurun
Infeksi parasit, virus, bakteri
terhadap plasenta
Gangguan sirkulasi feto-maternal
IUGRIUFD
Transmisi HIV Secara Vertikal
Transmisi Perinatal
Plasenta merupakan sebuah sawar yang mampu melindungi janin dari infeksi HIV
1. Invasi langsung pada trofoblas dan vili chorialis
2. Masuknya limfosit maternal yang terinfeksi kedalam sirkulasi janin
3. Infeksi oleh sel dengan reseptor CD4 dalam vili chorialis dan sel endothel vili
Transmisi Intrapartum
Persalinan Pervaginam
Darah dan cairan servikovaginal yang
mengandung virus HIV
Masuk ke trakeobronkial dan sistem pencernaan
Sectio Sesarea
Memperpendek kontak cairan dan darah ibu
dengan janin
Transmisi Pospartum
Air susu ibu
Penularan ke janin
Viral load ibu tinggi
PrematurMastitis
Lesi pada mukosa mulut
bayi
Luka di putting, abses payudara
Penatalaksanaan HIV pada kehamilan
Prenatal Perinatal Intrapartum PosnatalKonseling Memberikan
antiretrovirus ANC secara rutin
Memberikan antiretrovirus Mengoptimalkan cara persalinan
Memberikan antiretrovirus Memberikan pengganti ASI
Antiretrovirus (ARV)
Indikasi pemberian ARV pada ibu hamil
CD4+ ≤ 350 sel/mm3 tanpa memandang stadium klinis
Gejala klinis stadium III dan IV tanpa memandang jumlah CD4+
1
2
No Kondisi Klinis Regimen Bagi Ibu1. ODHA hamil
dengan indikasi ARV
Tunda ARV sampai setelah trimester I bila memungkinkanARV seperti pada ODHA biasa AZT + 3TC + NVP atauAZT + 3TC + EFV atauTDF + 3TC + NVP atauTDF + 3TC + EFV
2. ODHA hamil namun belum ada indikasi ARV
ZDV dimulai pada usia kehamilan 14 minggu
Panduan Pemberian ARV menurut WHO
PersalinanPemberian ARV selama persalinan
Pervaginam Sectio saesarea
1. Jumlah virus tidak diketahui atau > 1000 kopi/ml pada usia kehamilan 36 minggu.
2. Belum pernah mendapatkan pengobatan anti HIV.
3. Belum pernah mendapat perawatan prenatal sampai usia kehamilan 36 minggu.
Dilakukan pada usia kehamilan 38 minggu
1. menghindari pemeriksaan dalam yang terlalu sering
2. Tidak memecah ketuban sebelum pembukaan lengkap
3. Tidak mengambil sampel darah dari kulit kepala janin
4. Tidak melakukan persalinan secara vakum maupun forsep
5. Tidak melakukan episiotomy
Pasca Persalinan
Bayi
ARV
Tes HIV
Susu
Ibu
Kontrasepsi
Cek CD4ARV
KASUS
Identitas
Nomer CM : 860776Nama : Ny. ASUmur : 24 tahunJenis kelamin : Perempuan Agama : IslamSuku/ Bangsa : Jawa/ IndonesiaAlamat : Laren RT 04/ RW 02 BumiayuPekerjaan : Ibu rumah tanggaWaktu masuk : Senin, 28 Januari 2013 jam 14.00Ruang Rawat : Flamboyan
Data Kunjungan Pasien di RSMSTanggal Periksa
Stadium HIV
BB (Kg)
CD4+
Limfosit T Hamil ARV Ket
23/07/11
1 44 450 Normal - - VCT
12/08/11
1 48 450 Normal - - VCT
02/01/12
1 50 415 - - - VCT
02/08/12
1 46 - - 8 mgg - VCT
13/08/12
1 46 348 Kurang 10 mgg
- VCT
05/11/12
1 51 - - 24 mgg Duviral, neviral
VCT
13/11/12
1 51 - - 26 mgg Duviral, Neviral
VCT
28/11/12
1 51 - - 28+4 mgg
- Poli
21/12/12
1 51 - - 32+4 mgg
Duviral, Neviral VCT Poli
23/01/13
1 57 - - 37+3 mgg
Duviral, Neviral VCT
28/01/13
1 57 - - 38+1 mgg
- Poli
11/02/13
1 53 - - Post SC Duviral, Neviral VCT Poli
Riwayat Pasien
Hari pertama haid terakhir : 5 Mei 2012 Taksiran persalinan : 12 Februari 2013 Usia kehamilan : 38 minggu 1 hari Riwayat menstruasi : Menarche usia 13 tahun, siklus haid
teratur setiap 28 hari, lama 7 hari Riwayat menikah : Sekali, sejak 7 tahun yang lalu Riwayat Antenatal Care : Teratur, di bidan desa setiap bulan
dan di RSMS sebanyak 3 kali
pada usia kehamilan 28 minggu, 34 minggu
dan 38 minggu Riwayat KB : Belum pernah menggunakan KB Riwayat obstetri : G3P2A0 I : Laki-laki meninggal usia 5 bulan, lahir sontan di bidan, berat lahir 3,8 kg II : Laki-laki, hidup, 2,5 tahun, lahir dengan SC, berat lahir 2,3 kg III : Hamil ini Riwayat Penyakit Dahulu : HIV (+) Riwayat Penyakit Keluarga : Suami HIV (+)
Pemeriksaan Fisik
KU/ Kes : Baik/ ComposmentisBerat badan : 59 kgTinggi badan : 160 cmTekanan darah : 110/70 mmHgNadi : 80 kali/menitPernapasan : 20 kali/menitSuhu tubuh : 36,8 oC
Status generalisKepala (Mata, hidung, telinga) Leher (trakea, limfonodi, tiroid) Thorak (Pulmo, Cor) Ekstrimitas : dalam batas normal
Pemeriksaan abdomenInspeksi : Cembung gravidAuskultasi : Denyut jantung janin
tunggal frekuensi 11-12-11, reguler, Perkusi : Pekak janinPalpasi : Leopold I : Massa bulat lunak, TFU 31 cmLeopold II : Tahanan memanjang kananLeopold III : Bagian bawah janin sudah masuk panggulLeopold IV : Konvergen
Diagnosis dan Sikap
Diagnosis
G3P2A0 usia 24 tahun, hamil 38 minggu 1 hari, janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala, punggung kanan, belum inpartu dengan HIV
Sikap
Pemeriksaan CTGPersiapan SC elektif
Pemeriksaan USG
Janin tunggal dengan presentasi kepala, taksiran berat janin 2145 gram, plasenta insertie di fundus gr II-III, air ketuban kesan cukup,
umur kehamilan 38 minggu
Pemeriksaan Preoperasi (Flamboyan) 28-01-13 29-01-13 30-01-13
Keluhan Kenceng-kenceng (-) Kenceng-kenceng (-) Kenceng-kenceng (-)
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Tekanan darah 110/70 90/60 110/70Nadi 80 80 84Laju pernapasan
20 20 20
Suhu 36,8 36,7 36,8
Konjungtiva anemis
-/- -/- -/-
Cor S1>S2, M-, G- S1>S2, M-, G- S1>S2, M-, G-
Pulmo SD ves +/+ rbh -/- wh -/-
SD ves +/+ rbh -/- wh -/-
SD ves +/+ rbh -/- wh -/-
Ekstrimitas:edema
Sup : -/- Inf : -/-
Sup : -/-Inf : -/-
Sup : -/-Inf : -/-
Abdomen Inspeksi
Cembung gravid Cembung gravid Cembung gravid
Auskultasi
DJJ 11-12-11 11-12-12 11-11-11
Perkusi
Pekak janin Pekak Janin Pekak Janin
Palpasi
TFU 31 cmPreskep, puka, kepala masuk PAP,konvergen
TFU 31 cmPreskep, puka, kepala masuk PAP,konvergen
TFU 31 cmPreskep, puka, kepala masuk PAP, konvergen
Diagnosis G3P2A0 24 thn H 38+1 mggu JTHIU preskep puka
dgn HIV
G3P2A0 24 thn H 38+2 mggu JTHIU preskep
puka dgn HIV
G3P2A0 24 thn H 38+3 mggu JTHIU
preskep puka dgn HIVSikap Observasi kondisi pasien,
pro SC elektif, periksa labObservasi kondisi pasien,
pro SC elektifPersiapan SC elektif, injeksi ampicillin 2 gr
Hasil laboratorium 28/3/13Pemeriksaan Darah
Lengkap
Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11,1 L (N= 12-16 g/dL)Leukosit 9690 (N=4.800-10.800/uL)Hematokrit 32 L (N= 37-47 %)Eritrosit 3,2 L (N= 4,2-5,4 /uL)Trombosit 270.000 (N= 150.000-450.000 /uL)MCV 98,4 (N= 79,0-99,0 fL)MCH 28,4 (N= 27,0-31,0 pg)MCHC 34,6 H (N= 33,0-37,0 %)RDW 25,1 (N= 22,0-37,0 %)MPV 18,8 H (N= 12,5-14,0%)Hitung jenis Basofil 0,1 (N= 0-1 %)Eosinofil 11,7 H (N= 2-4 %)Batang 0,0 L (N= 2-5 %)Segmen 61,4 (N= 40-70 %)Limfosit 19,7 L (N= 25-40 %)Monosit 7,1 (N= 2-8 %)
Uji Koagulasi Hasil Nilai NormalPT 12,4 (N= 11,5-15,5 detik)APTT 33,5 (N= 25-35 detik)
SC Elektif Pasien dilakukan operasi SCTP dan MOW di Instalasi Bedah Sentral pada tanggl 30 Januari 2013:o Anestesi dimulai jam 12.40o Pembedahan dimulai jam 12.50o Ketuban pecah jam 13.00
warna jerniho Bayi lahir jam 13.02o Pembedahan selesai jam 13.50
Bayi Lahir SCJenis kelamin : perempuanBerat badan lahir : 2350 gramPanjang badan : 45 cmLingkar kepala : 32 cmLingkar dada : 28 cmAnus : positifKelainan : negatifApgar skor : 8-9-10
Instruksi Post SCTP dan MOW :Infus RL 30 tpmInjeksi Ampisilin 4x2 grInjeksi kalnex 3x120mgInjeksi ketorolac 3x30 mg
Pemeriksaan Preoperasi (Flamboyan)
31-01-13 01-02-13Keluhan Nyeri bekas jahitan Nyeri bekas jahitan Kesadaran Composmentis Composmentis
Tekanan darah 120/90 90/60Nadi 80 80Laju pernapasan
20 20
Suhu 36,2 36,7Konjungtiva anemis
-/- -/-
Cor S1>S2, M-, G- S1>S2, M-, G-
Pulmo SD ves +/+ rbh -/- wh -/-
SD ves +/+ rbh -/- wh -/-
Ekstrimitas:edema
Sup : -/- Inf : -/-
Sup : -/-Inf : -/-
Abdomen Inspeksi
Datar,perban(+),rembes(-) Datar,perban(+),rembes(-)
Auskultasi
Bising usus (+) normal Bising usus (+) normal
Perkusi
Timpani Timpani
Palpasi
TFU setinggi pusat, konsistensi uterus keras,
nyeri tekan (-)
TFU setinggi pusat, konsistensi uterus keras, nyeri tekan (-)
Diagnosis P3A0 24 tahun, post SCTP dan MOW atas indikasi hamil dengan
HIV H+1
P3A0 24 tahun, post SCTP dan MOW atas indikasi hamil dengan HIV H+2
Sikap Ampisilin 1x2 gr, Asam mefenamat 3x500
Mobilisasi
Boleh Pulang
Diagnosis Akhir
Para 3 Abortus 0 usia 24 tahun, post SCTP dan MOW atas indikasi hamil dengan HIV
PEMBAHASAN
DiagnosisGravida III Para II A 0 usia 24 tahun, hamil 38 minggu 1 hari, janin tunggal hidup intrauterin,
presentasi kepala, punggung kanan, belum inpartu dengan HIV
Anamnesis
Perhitungan hari pertama haid terakhir (HPHT) dan USG
Pemeriksaan antibody HIV (ELISA) dengan hasil reaktif
G II P II A0
Usia Kehamilan
HIV √
Antenatal Care
Trimester 1
1 x 1 bulan
Trimester 2
1 x 2 minggu
Trimester 3
1 x 1 minggu
Di bidan 1 bulan sekaliDi poli kandungan pada UK
28, 34, 38
Pemeriksaan CD4
1 x pada usia kehamilan 10 minggu
Dilakukan setiap 3-4 bulan (1x satu trimester)
ARV
CD4 pasien 348
kadar CD4+ ≤350 sel/mm3 tanpa memandang stadium klinis
AZT + 3TC + NVP atau AZT + 3TC + EFV atau TDF + 3TC + NVP atau
TDF + 3TC + EFV
ARV pasienAZT + 3TC + NVP
√
Terminasi kehamilan
Viral load ibu tidak diketahui
Sectio Cesarea
UK 38 minggu
Menurunkan penularan sampai
66%
Mencegah penularan dan KPD√
Kontrasepsi
Cukup anak
Sterilisasi
Edukasi kondom
√