gejala klinis dan pengelolaan infeksi akut periradikuler
DESCRIPTION
Gejala klinis dan pengelolaan infeksi akutTRANSCRIPT
7/16/2019 Gejala Klinis Dan Pengelolaan Infeksi Akut Periradikuler
http://slidepdf.com/reader/full/gejala-klinis-dan-pengelolaan-infeksi-akut-periradikuler 1/5
GEJALA KLINIS DAN PENGELOLAAN INFEKSI AKUT PERIRADIKULER
Klasifikasi Patologi Periradikuler
I. Klasifikasi Grossman
Penyakit Periradikuler Akut
a. Abses Alveolar Akut
b. Periodontitis Apikal Akut
i. Vital
ii. Nonvital
a. Abses Alveolar Akut
Sinoni
Abses akut, abses apikal akut, abses dentoalveolar akut, abses periapikal akut, dan
abses radikular akut
De!inisi
Abses alveolar akut adalah suatu kumpulan nanah yang terbatas pada tulang alveolar
pada apeks akar gigi setelah kematian pulpa, dengan perluasan infeksi ke dalam
jaringan periradikuler melalui foramen apikal. iikuti oleh suatu reaksi parah
setempat, dan kadang!kadang general. Abses akut adalah suatu kelanjutan proses
penyakit yang mulai di pulpa dan berkembang ke jaringan periradikuler, yang
bereaksi hebat terhadap infeksi.
Pen"ebab
"uatu abses akut, mungkin disebabkan oleh trauma atau iritasi baik kimia maupun
mekanis, tetapi penyebab umumnya adalah invasi bakterial ke jaringan pulpa yang
mati. Karena jaringan pulpa tertutup rapat, sehingga tidak mungkin adanya drainase,
infeksi terus meluas ke arah foramen apikal, karena perla#anan yang sedikit, setelah
itu melibatkan ligamen periodontal dan tulang periradikuler.
Tan#a #an Ge$ala
7/16/2019 Gejala Klinis Dan Pengelolaan Infeksi Akut Periradikuler
http://slidepdf.com/reader/full/gejala-klinis-dan-pengelolaan-infeksi-akut-periradikuler 2/5
Pasien menderita rasa sakit berdenyut yang parah dengan disertai pembengkakan
jaringan lunak yang melapisinya. $ika infeksi berkembang, pembengkakan menjadi
lebih nyata dan meluas melebihi tempat semula. Gigi merasa lebih sakit, memanjang
dan goyah. Kadang!kadang rasa sakit mereda atau hilang sama sekali, sedangkan
jaringan di dekatnya tetap membengkak. %ila dibiarkan tanpa pera#atan, infeksi
mungkn berkembang menjadi osteitis, periostitis, selulitis, atau osteomielitis.
Pembengkakan biasanya terlihat pada jaringan yang berbatasan dengan gigi yang
terlibat. %ila pembengkakan menjadi luas, dapat mengakibatkan selulitis yang dapat
mengubah penampilan pasien. Kadang!kadang pembengkakan meluas melebihi
daerah jaringan periradikuler yang sakit. %ila gigi anterior rahang atas terlibat,
pembengkakan bibir atas dapat meluas ke salah satu atau kedua kelopak mata. %ila
gigi posterior rahang atas terlibat, dapat mengubah tampilan muka pasien. alam
kasus gigi anterior rahang ba#ah, pembengkakan dapat melinatkan bibir ba#ah dan
dagu, dan pada keadaan parahnya dapat melibatkan leher. %ila gigi posterior rahang
ba#ah terlibat, pembengkakan pipi dapat meluas sampai telinga atau bahkan
sekeliling tepi rahang ke daerah submaksila. $aringan pada permukaan yang bengkak,
terlihat tegang dan meradang, diba#ahnya mulai terbentuk nanah. Permukaan
jaringan dapat membesar dan akhirnya pe&ah karena tekanan nanah, atau nanah dapat
keluar melalui suatu luban yang sangat ke&il, yang akan menjadi lebih besar, atau dari
dua lubang atau lebih, tergantung pada tingkat kelemahan jaringan dan jumlah
tekanan dari nanah yang terkandung. Proses ini merupakan permulaan suatu abses
alveolar kronis.
'itik dimana nanah menembus kedalam mulut tergantung pada ketebalan tulang
alveolar dan jaringan yang meliputi.
7/16/2019 Gejala Klinis Dan Pengelolaan Infeksi Akut Periradikuler
http://slidepdf.com/reader/full/gejala-klinis-dan-pengelolaan-infeksi-akut-periradikuler 3/5
(eaksi sistemik umum dapat terjadi. Pasien dapat terlihat pu&at, mudah tersinggung,
dan menjadi lemah. Pasien dengan kasus ringan, memungkinkan mengalami kenaikan
suhu sekitar ))!*++ derajat farenheit, sedangkan pada kasus berat, kenaikan suhu
sekitar *+!*+- derajat farenheit. apat terjadi stasis usus, di dalam mulut
ditunjukkan oleh lidah yang tertutup oleh suatu lapisan dan napas yang berbau busuk.
Pasien mengeluh sakit kepala dan malaise.
Gejala klinis lainnya adalah gigi yang nonvital, rasa sakit yang sering terjadi, dan
sakit saat menggigit. Pembengkakan yang dapat diraba dan fluktuasi. Gigi dapat
dalam kondisi hiperoklusi.
Dia%nosis
iagnosis dapat diambil dengan &ara melakukan pemeriksaan klinis. "ulit untuk
menentukan lokasi dari gigi yang terinfeksi, karena sakit nya yang menyeluruh,
menentukan gigi yang terinfeksi akan mudah dilakukan saat infeksi sudah meluas. 'es
vitalitas pulpa memberikan hasil yang negatif. Pada saat palpasi dan tes perkusi, akan
terasa lunak. Pemeriksaan radiografi akan membantu menentukan gigi yang terinfeksi
dengan menunjukkan kavitas atau destruksi tulang pada apeks.
Treatent
• rainase abses harus segera dilakukan. dapat men&akup
o Non-surgical endodontic treatment
o Insisi dan drainase
o /kstraksi• Pada kasus pasien dengan komplikasi sistemik seperti demam, limfadenopati,
selulitis, atau pada pasien dengan immunokompromais, harus diberikan
antibiotik
• 0elepas gigi keluar dari oklusi pada kasus hiperoklusi
• 1ntuk mengontrol sakit setelah dilakukan terapi endodontik, harus diberikan
obat non-steroidal antiinflamatory
b. Perio#ontitis A&ikal Akut
7/16/2019 Gejala Klinis Dan Pengelolaan Infeksi Akut Periradikuler
http://slidepdf.com/reader/full/gejala-klinis-dan-pengelolaan-infeksi-akut-periradikuler 4/5
De!inisi
Periodontitis apikal akut adalah suatu inflamasi periodonsium dengan rasa sakit akibat
trauma, iritasi, atau infeksi melalui saluran akar tanpa memperhatikan apakah pulpa
vital ataupun nonvital.
Pen"ebab
Periodontitis apikal akut dapat terjadi pada gigi vital yang telah mengalami trauma
oklusi karena restorasi yang dibuat, atau karena objek yang menekan daerah diantara
gigi.
Periodontitis apikal akut dapat juga dihubungkan dengan gigi nonvital, berhubungan
dengan sequela atau penyakit pulpa, yaitu penyebaran bakteri dari pulpa yang
meradang atau nekrotik, atau mungkin penyebabnya adalah iatrogenik, seperti
instrumentasi saluran akar dengan kurang hati!hati yang mendorong bakteri dan
debris melalui foramen apikal, mendorong obat!obatan yang merangsang seperti
champhorated monochlorophenol atau formocresol melalui foramen apikal yang
selanjutnya mengenai jaringan periapikal, perforasi akar, atau instrumentasi
berlebihan pada #aktu pembersihan dan pembentukan saluran akar
Tan#a #an Ge$ala
• "akit yang konstan dan berdenyut
• "akit biasanya terjadi dalam #aktu yang singkat
• "akit saat menggigit
• "ensasi dingin dapat meredakan rasa sakit atau tidak ada reaksi
• "ensasi panas dapat memperparah rasa sakit atau tidak ada reaksi
• 'idak terlalu banyak tanda!tanda radiografi, kadang!kadang adanya pelebaran
ruang ligamen periodontal
Dia%nosis
iagnosis dapat dibuat dari ri#ayat gigi yang dira#at. Gejalanya adalah adanya
respon dari rangsangan yang diberikan pada gigi yang sudah dilakuakn pera#atan
7/16/2019 Gejala Klinis Dan Pengelolaan Infeksi Akut Periradikuler
http://slidepdf.com/reader/full/gejala-klinis-dan-pengelolaan-infeksi-akut-periradikuler 5/5
endodontik, yang disebabkan oleh instrumentasi yang berlebih,rangsangan obat!
obatan, atau pengisian yang berlebihan pada gigi yang sudah tidak ada pulpa, atau
hasil stimuli noksius yang merangsang ligamen periodontal pada gigi vital. Gigi
sensitif terhadap perkusi atau tekanan ringan, sedangkan mukosa yang melapisi apeks
akar mungkin sensitif atau tidak sensitif terhadap palpasi. Pemeriksaan radiografi
dapat menunjukkan ligamen periodontal yang menebal atau suatu daerah rarefaksi
bila melibatkan gigi tanpa pulpa, dan dapat menunjukkan struktur periradikuler
normal pada gigi vital.
Treatent
• Pera#atan endodontik
• 0embenarkan kontak oklusi jika terjadi hiperoklusi
(/2/(/N"I
Grossman, *))3. Ilmu /ndodontik dalam Praktek. **st ed. $akarta /G4.
Garg, ++5. (evie# of /ndodonti&s and 6perative entistry. *st ed. 1"A $aypee.