gagal jantung ipul case 5 cvs

4
GAGAL JANTUNG Oleh: Indah Puji Lestari Definisi Sindroma klinis kompleks yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh secara adekuat. Etiologi Penyakit jantung iskemik Gagal sirkulasi Valvular Miopatia Hipertensi atau aritmia Dekompensasi pada gagal jantugn kronis Epidemiologi Di Eropa terdapat 0,4-2% dari total penduduk dan meningkat pada usia lanjut, rata-rata pada usia 74 tahun. Karakter Harus memenuhi karakter : 1) Gejala : Sesak nafas yang spesifik pada saat istirahat atau pada saat beraktivitas dan atau rasa lemah tidak bertenaga. 2) Tanda : Terdapat retensi air seperti kongesti paru dan edema tungkai. 3) Objektif : Abnormalitas dari struktur dan fungsional jantung seperti kardiomegali, terdapat bunyi jantung3 dan murmur. Derajat 1. Berdasarkan NYHA (Ne York Heart Association) tahun 1994 Kelas 1 : Sesak timbuk saat aktivitas berlebih Kelas 2 : Sesak timbuk saat aktivitas sedang Kelas 3 : Sesak timbuk saat aktivitas ringan Kelas 4 : Sesak timbuk saat istirahat 2. Berdasarkan ACC/AHA tahun 2005

Upload: indahpujilestari

Post on 20-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gagal Jantung Ipul Case 5 Cvs

GAGAL JANTUNG

Oleh: Indah Puji Lestari

DefinisiSindroma klinis kompleks yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh secara adekuat.

Etiologi Penyakit jantung iskemik Gagal sirkulasi Valvular Miopatia Hipertensi atau aritmia Dekompensasi pada gagal jantugn kronis

EpidemiologiDi Eropa terdapat 0,4-2% dari total penduduk dan meningkat pada usia lanjut, rata-rata pada usia 74 tahun.

KarakterHarus memenuhi karakter :

1) Gejala: Sesak nafas yang spesifik pada saat istirahat atau pada saat beraktivitas dan atau rasa lemah tidak bertenaga.

2) Tanda: Terdapat retensi air seperti kongesti paru dan edema tungkai.

3) Objektif: Abnormalitas dari struktur dan fungsional jantung seperti kardiomegali, terdapat bunyi jantung3 dan murmur.

Derajat1. Berdasarkan NYHA (Ne York Heart Association) tahun 1994

Kelas 1 : Sesak timbuk saat aktivitas berlebih Kelas 2 : Sesak timbuk saat aktivitas sedang Kelas 3 : Sesak timbuk saat aktivitas ringan Kelas 4 : Sesak timbuk saat istirahat

2. Berdasarkan ACC/AHA tahun 2005 Stage A

Tidak ada kelainan struktural namun memiliki faktor resiko gagal jantung. Stage B

Ada kelainan struktural dan memiliki faktor resiko gagal jantung. Stage C

Dekompensasi dan atau pernah gagal jantung serta memiliki faktor resiko gagal jantung.

Page 2: Gagal Jantung Ipul Case 5 Cvs

Stage DGagal jantung refrakter dan perlu terapi advanced.

3. Berdasarkan onset New onset

Merujuk pada presentasi klinis pertama gagal jantung. Transient

Merujuk pada gagal jantung simptomatik terbatas pada periode waktu tertentu.

Chronic Berupa persisten atau perburukan gagal jantung atau dekompensasi akut dari gagal jantung kronik.

Klasifikasi1. Gagal jantung sitolik dan diastolik

Gagal jantung sistolikAdalah ketidakmampuan kontraksi jantung memompa darah sehingga curahjantung menurun dan terjadi kelemahan,fatik, aktivitas menurun dan hipoperfusi.

Gagal jantung diastolikAdalah gangguan relaksasi dan gangguan pengisian ventrikel dan biasanya fraksi ejeksi lebih dari 50%.

2. Low output dan high output heart failure Low output heart failure

Penyebabnya adalah hipertensi, kardiomiopati dilatasi, kelainan katup ataupun perikard.

High output heart failureDitemukan penurunan resistensi vaskular sistemik seperti pada pasien hipertiroidisme, anemia, kehamilan, beri-beri dan penyakit paget.

3. Gagal jantung kanan dan kiri Gagal jantung kiri

Kelemahan ventrikel dapat menyebabkan meningkatnya tekanan vena pulmo dan paru, sehingga terjadi sesak nafas dan orthopnea.

Gagal jantung kananKelemahan ventrikel kanan (hipertensi pulmonalprimer atau sekunder, trombo emboli paru kronik) dapat menyebabkan edema perifer, hepatomegali dan distensi vena jugularis

4. Gagal jantung akut dan kronis Gagal jantung akut

Serangan cepat/rapid/onset/ adanya perubahan pada gejala-gejala dan tanda-tanda dari gagal jantung berakibat diperlukannya tindakan atau terapi secara urgent.Memiliki klasifikasi klinis: Pasien gagal jantung akut akan memperlihatkan salah satu dari 6 bentuk gagal jantung akut.

Page 3: Gagal Jantung Ipul Case 5 Cvs

o Perburukan atau gagal jantung kronik dekompensasio Edema paruo Gagal jantung hipertensifo Syok kardiogeniko Gagal jantung kanan terisolasio Sindroma koroner akut

Biasanya usia lanjut memiliki prognosa jangka pendek dan jangka panjang yang buruk.

Gagal jantung kronikKegagalan jantung memompa darah yang sesuai dengan kebutuhan jaringan disertai keluhan sesak nafas, fatik dan sudah terdapat edem

DiagnosisBerdasarkan kriteria Framingham untuk diagnosis gagal jantung kongestif, yaitu : 1 kriteria mayor + 2 kriteria minor

Kriteria mayoro Paroksismal nokturnal dispneao Distensi vena lehero Ronkhi paruo Kardiomegalio Edema paru akuto Gallop S3o JVP meningkato Refluks hepatojugular

Kriteria minoro Edema ekstremitaso Batuk malam hario Dispnea d’efforto Hepatomegalio Efusi pleurao Penurunan kapasitas vital sepertiga dari normalo Takikardi (>120x/menit)

PenatalaksanaanBila asimptomatik, harus dilakukan pemeriksaan rontgen, ekokardiografi dan BNP untuk menegakkan diagnosis.

DiuretikDiberikan secara peroral maupun pernteralGagal jantung sampai edema atau asites hilang (euvolemik)

ACE- Inhibitor / ARBDiberikan dengan dosis kecilDimulai setelai euvolemik sampai optimal

Beta BlockerDosis kecil sampai optimalDiberikan setelah diuretik dan ACE-inhibitor

Page 4: Gagal Jantung Ipul Case 5 Cvs

DigitalisDiberikan bila ada aritmia supra-ventrikular atau jika ketiga obat diatas belum ada hasil yang memuaskan.

Aldosteron antagonisUntuk memperbaiki efek diuretik atau pada pasien hipokalemia.