klinik dokga a4 matra ipul
TRANSCRIPT
KLINIK DOKTER KELUARGA
TUTORIAL A4
Anggota A4
• VRIYANKA 1010211014• INDAH PUJI LESTARI 1010211047• GHINA NINDITASARI 1010211055• RAHMAH INDRIYANI 1010211085• ELGA DEWI RAHMIANTY 1010211091• KUSSETYA ANGGA 1010211122• RATU PERMATA 1010211134• ANNISA ISLAM 1010211162• NURUL KUSNUL 1010211178• MUTIA RAHMI 1010211179• RESTOE FAJAR 1010211193• HENDRA LEOFIRSTA 1010211013
PENDAHULUAN
Dokter Keluarga
• DefinisiDokter yang menyelenggarakan upaya
pemeliharaan kesehatan dasar paripurna dengan menggunakan pendekatan menyeluruh untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh individu dalam keluarga dan oleh setiap anggota keluarga (Depkes RI, 1999)
Klinik Dokter Keluarga
Prinsip 1. CONTINUITY OF CARE (PELAYANAN YANG BERKESINAMBUNGAN)2. COMPREHENSIVE OF CARE (PELAYANAN YANG MENYELURUH)3. COORDINATION OF CARE (PELAYANAN YANG TERKOORDINASI)4. COMMUNITY (MASYARAKAT)5. PREVENTION (PENCEGAHAN)6. FAMILY (KELUARGA)
Klinik yang kita pilih ???
Perbedaan klinik kategori A (ideal), B (optimum) dan C (minimum) :
• peralatan yang tersedia/fasilitas • luas wilayah • sumber daya yang tersedia
Lokasi KDK
Profil Lokasi
• Klinik dokter keluarga akan dibangun di Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
• Kecamatan Gambir memiliki 6 kelurahan, salah satunya adalah Petojo Utara yang terletak di sebelah utara Istana Negara.
• Suhu: 25°-38 °C. • Perkiraan lahan : ± 300 m2.• Luas wilayah kec. Gambir : 759,90 Ha. Terdiri dari 46
RW, 487 RT.
Kecamatan Gambir
Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Padat pendudukFasilitas puskesmas dan rumah sakit yang jaraknya
terjangkau sehingga bisa dijadikan tempat rujukanLokasi strategis untuk dijangkau masyarakatPrevalensi penyakit : 3 penyakit paling banyak di
Kecamatan Gambir ialah penyakit jiwa, ISPA, dan Hipertensi dimana dua dari tiga merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan secara pendekatan kedokteran keluarga
Prevalensi penyakit kec Gambir
Data Penduduk
DENAH KLINIK A4
STRUKTUR ORGANISASI
Tugas Tiap Bagian
Kepala klinik – dr. Hendra Leofirsta
• Bertanggung jawab dari keseluruhan kegiatan klinik.• Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi klinik.• Membina kerjasama karyawan/karyawati dalam melaksanakan
tugas sehari-hari• Melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program• Mengadakan koordinasi dengan Kepala Kecamatan dan Lintas
Sektoral dalam upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja.• Menyusun perencaan kegiatan klinik dengan dibantu oleh staf klinik.• Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kota, baik
berupa laporan rutin maupun khusus.
Wakil kepala klinik – dr. Kussetya Angga• Membantu kepala klinik dalam pengawasan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program• Membantu kepala klinik menyusun
perencanaan kegiatan klinik• Membantu kepala klinik membina kerjasama
karyawan/karyawati dalam melaksanakan tugas sehari-hari
Kesekretarisan Bagian administrasi – dr. Rahmah Indriyani• Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian.• Mengelola surat masuk dan surat kabar.• Merekap dan melaporkan SP3 klinik.• Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data
program dan intervensi barang.
Bagian HUMAS – dr. Ghina Ninditasari• Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan
dalam gedung dan luar gedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok, institusi maupun masyarakat.
• Melaksanakan kegiatan klinik di dalam maupun di luar gedung bersama tugas paramedis lainnya.
Keuangan / Bendahara – dr. Indah Puji Lestari
• Menerima dan membukukan dalam buku kas umum penerimaan.
• Mencatat dan membukukan dalam buku kas umum semua pengeluaran klinik.
• Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan pengeluaran klinik serta SPJ dan pendukung lainnya.
• Membantu Kepala klinik dalam membuat perencanaan penggunaan dana klinik.
• Membantu SPJ Askes
Seksi Pelayanan Rawat JalanKepala IGD – dr. Vriyanka• Mengkoordinir seluruh kegiatan manajemen mutu di IGD.• Melaksanakan tugas pelayanan kepada pasien IGD klinik.• Membantu menyusun perencanaan kegiatan klinik.• Mengkoordinir kegiatan sistem informasi kesehatan.• Menyusun laporan tahunana, profil kesehatan dibantu oleh staf yang lain.• Poliklinik
Poli Umum – dr. Muthia• Memberikan pelayanan medis• Sebagai koordinator pelayanan pengobatan umum• Poli Gigi – drg. Ratu Permata• Sebagai koordinator dalam pelayanan pengobatan gigi dan mulut
Poli KB/KIA – dr. Elga Dewi• Sebagai koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan nak). • Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, ibu menyusui, bayi dan balita. • Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana
Seksi Pelayanan Rawat Inap – dr. Restoe Fajar• Rawat bayi• Rawat bersalin
Seksi Penunjang MedikLogistik dan farmasi – dr. Nurul• Melaksanakan pelayanan pemberian obat di apotek. • Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di apotek. • Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yang
dikirim ke Klinik. • Membantu Kepala Klinik dalam membuat perencanaan kebutuhan obat Klinik. • Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat
tersebut.
Laboratorium – dr. Tata• Memonitor penggunaan barang/ alat serta reagen yang digunakan pada
pemeriksaan dan melaporkan kondisi alat• Melakukan pengawasan terhadap pelayanan yang pengecekan penyakit
pasien untuk menunjang menegakkan diagnosis yang melalui pemeriksaan lebih lanjut
Rekam medik – dr. Annisa • Bertangung jawab dalam penyimpanan, penyusunan serta pendataan rekam
medik pasien.
Jenis Pelayanan Klinik A4
Jenis Pelayanan
• Poli/ ruangan Klinik Dokter Keluarga• Ruang Administrasi dan Pendaftaran• Ruang Rekam Medis• Ruang Poli Umum• Ruang Poli Tunggu• Ruang Gawat Darurat• Instalasi Rawat Jalan• Instalasi Rawat Inap• Instalasi Bedah Minor• Ruang Tindakan Kebidanan dan Penyakit Kandungan• Instalasi Gizi/Dapur (Logistik)
Ruang Administrasi dan Pendaftaran• Ruang ini digunakan untuk menyelenggarakan
kegiatan administrasi yang meliputi :– Pendataan pasien– Penandatanganan surat peryataan dari keluarga pasien – Pembayaran biaya
Ruang Rekam Medis• Tempat menyimpan informasi tentang identitas
pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan. Biasanya langsung berhubungan dengan loket pendaftaran.
Ruang Poli Umum• Ruang tempat dokter umum melakuka
pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien.Ruang Poli Tunggu• Ruang dimana keluarga atau pendamping
pasien menunggu panggilan didepan poliklinik.
Ruang Gawat Darurat• Fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam
keadaan gawat darurat dan terancam nyawanya, sehingga membutuhkan pertolongan secepatnya.– Ruang Triase– Ruang tempat pembagian atau memilah tingkat
kegawatdaruratan pasien dalam langkah menentukan tindakan selanjutnya kepada pasien, dapat berfungsi sekaligus sebagai ruang tindakan.
– Ruang Observasi• Ruangan yang dipergunakan untuk melakukan
observasi terhadap pasien setelah diberikan tindakan medis.
Instalasi Rawat Jalan• Fasilitas yang digunaka sebagai tempat
konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli dibidang masing-masing yang disediaka untuk pasien yang membutuhkan waktu penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan.
Instalasi Rawat Inap• Fasilitas yang digunakan untuk merawat pasien
yang harus dirawat lebih dari 24 jam (pasien inap).
Instalasi Bedah Minor• Suatu unit khusus di klinik yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan tindakan pembedahan/operasi minor secara selektif yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya.
Ruang Tindakan Kebidanan dan Penyakit Kandungan• Ruang tempat melakukan tindakan atau diagnostic
kebidanan dan penyakit kandugan terhadap pasien.
Instalasi Farmasi• Fasilitas untuk penyediaan dan membuat obat
racikan, penyediaan obat paten serta memberikan informasi dan konsultasi perilahal obat.
Instalasi Gizi/Dapur (Logistik)• Fasilitas untuk melakukan proses penanganan
makanan dan minuman meliputi kegiatan yaitu , pengadaan baha mentah, penyimpanan, pengolahan dan peyahjian makanan-minuman.
Kepegawaian, Logistik, Sarana & Prasarana Klinik A4
Daftar Pegawai Klinik A4
• Dokter 1: poli umum • Dokter 2: poli gigi• Dokter 3:KIA• Dokter 4: KIB• Dokter 5: IGD shift pagi• Dokter 6: IGD shift malam• Dokter 7: dokter on call• Dokter 8: dokter ka. Humas klinik• Dokter 9: UKP• Dokter 10: UKM
• 2 bidan• Bidan 1: ruang bersalin shift pagi• Bidan 2: ruang bersalin shift malam• 2 apoteker
Apoteker 1: farmasi shift pagiApoteker 2: farmasi shift malam
• 6 perawat• 2 administrasi• 1 orang rekam medis• 1 juru masak/ahli gizi• 1 pengemudi ambulance• 3 office boy• 1 petugas keamanan
Daftar Ruangan Klinik A4Ruang farmasi• Terdapat meja display obat• Terdapat alat-alat meracik obat
Ruang logistik• Terdapat rak penyimpanan logistik• Lemari rak penyimpanan obat-obatan• Meja (berlaci)• Komputer• Printer• Kursi staf• Tempat sampah• Tempat/baskom cuci tangan atau wastafel• Lap pengering
Poli umum • Pada masing-masing poli terdapat• Tempat tidur pemeriksaan • Lampu senter• Lemari obat dan alat pemeriksa
fisik• Meja tulis dengan kursi dokter dan
2 kursi pasien• Meja peralatan dan cairan
desinfektan• Baskom cuci tangan atau wastafel• Lap pengering• Bak sampah tertutup untuk benda
tajam dan benda tumpul serta terpisah antara sampah medis dan nonmedis
• Termos/cold chain atau refrigerator
• Tempat penyimpanan kartu status• Rak buku • Kotak/lemari/tempat untuk
menyimpan emergensi kit• Komputer• Printer • Terdapat peralatan pemeriksaan,
seperti:– Alat test sensasi kulit– Auriscope– Lampu senter atau lampu kepala– Opthalmoscope– Palu refleks– Peak flow meter– Penekan lidah pengukur tinggi badan– Snellen chart– Spekulum vagina– Stethoscope– Strip test urin– Tensimeter– Thermometer– Timbangan badan
Poli Gigi
• Tempat tidur pemeriksaan • Lampu senter• Lemari obat dan alat pemeriksa
fisik• Meja tulis dengan kursi dokter
dan 2 kursi pasien• Meja peralatan dan cairan
desinfektan• Baskom cuci tangan atau
wastafel• Lap pengering• Komputer• Printer
• Bak sampah tertutup untuk benda tajam dan benda tumpul serta terpisah antara sampah medis dan nonmedis
• Termos/cold chain atau refrigerator
• Tempat penyimpanan kartu status
• Rak buku • Kotak/lemari/tempat untuk
menyimpan emergensi kit• Terdapat peralatan
pemeriksaan gigi serta alat-alat untuk tindakannya
Raung KIA
• Terdapat tempat tidur pemeriksaan
• Terdapat meja dan kursi untuk konsultasi
• Terdapat meja timbangan bayi
• Alat test untuk sensasi kulit• Auriscope• Lampu senter atau lampu
kepala• Ophtalmoscope• Terdapat set imunisasi
Ruang KB
• Terdapat tempat tidur pemeriksaan
• Terdapat meja dan kursi untuk konsultasi
• Terdapat alat USG• Terdapat KB kit• Spekulum vagina• Lampu senter atau lampu
kepala• Stethoscope
Ruang bersalin• Terdapat tempattidur operasi• Terdapat peralatan proses bersalin
Ruang rawat inap• Terdapat 3 tempat tidur• Terdapat 3 tiang infus
Ruang IGD • Terdapat tempat tidur pemeriksaan (triage)• Terdapat tempat tidur perawatan (observasi)• Terdapat 1 buah EKG• Terdapat 1 buah DC shock• Terdapat perlengkapan resusitasi• Terdapat perlengkapan bedah
Ruang administrasi• Terdapat komputer untuk administrasi• Terdapat rak penyimpanan kertas admnistrasi• Meja (laci) pendaftaran dan administrasi• Lemari/rak penyimpanan rekam medik• Komputer• Printer• Kursi staf• Kursi pengunjung• Tempat sampah
Ruang dokter• Terdapat tempat tidur istirahat dokter• Terdapat loker penyimpanan
Ruang kepala klinik• Terdapat 1 set meja dan kursi kerja• Komputer• Printer• Tempat/baskom cuci tangan atau wastafel
Ruang rapat• Terdapat satu set meja dan kursi rapat• Komputer• Printer• Tempat/baskom cuci tangan atau wastafel
Ruang tunggu • Kursi-kursi tunggu• Meja kecil• Rak tempat majalah, buku bacaan atau brosur info kesehatan• Tempat sampah• Meja ganti popok bayi• Pojok menyusui dengan kursi dan tirai/sekat penutup• Tempat/baskom cuci tangan atau wastafel• Lap pengeringMusholla• Terdapat perlengkapan sholatKamar kecilDapur
Daftar peralatan standar & penunjang medis di klinik A4
• Bak instrumen metal• Benang otot dan benang sutera• Forsep hemostatik• Gunting perban• Jarum kulit• Jarum suntik disposibel (no. 12, 14, 22/23 Q)• Kapas, perban da plester• Pemegang jarum bedah• Peralatan resusitasi, peralatan untuk mempertahankan jalan napas, peralatan
untuk membantu ventilasi, obat-obatan emergensi dan oksigen dalam tabung• Pinset anatomis• Pinset hidung• Pinset sirurgis• Sarung tangan• Scalpel• Semprit (spuit) disposibel ( 1,3 dan 5 cc)
• Set infus• Sterilisator basah atau kering• Tiang infus atau penggantung• Forsep dressing 6”• Forsep spons• Kateter uretral• KB kit• Kotak kapas• Lampu spiritus• Loupe (kaca pembesar)• Piala ginjal ( nierbeken)• Pipet• Pita pengukur• Serumen ekstraktor• Timbangan bayi• Box lampu untuk membaca hasil RO
Daftar Persediaan Obat-obatan di Klinik A4
• Obat suntik– Adrenalin bitatras– Kortikosteroid– Antihistamin– Antipiretik/ analgetik– Anti asma– Anti konvulsan
• Cairan infus– Ringer laktat / NaCl 0,9%– Glukosa 5%
• Obat ( bukan obat suntik) guna memberikan pertolongan pertama– ISDN, obat-obat luka, paracetamol,
anti kolvusan spasmolitik
• Anestesi lokal• Prokain • Obat KB atau alat KB
– IUD– Kondom– Suntikan– Implan– Pil
•
Alur Pendaftaran
Sistem Pembiayaan
Sistem Pembiayaan
Sistem kapitasi adalah sistem pembayaranberdasarkan jumlah pasien yang menjadi
tanggungannya. Karena:
1.Adanya anggaran untuk pelayanan kesehatan per anggota 2.Tercipta perencanaan yang baik dalam pelayanan kesehatan
PENUTUP
Kesimpulan
• Dari hasil pembahasan untuk pembangunan Klinik Dokter Keluarga maka didapati hasil: Klinik Dokter Keluarga akan didirikan di dibangun di Kelurahan Petojo
Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.Klinik Dokter Keluarga didirikan berdasarkan pertimbangan bahwa
daerah padat penduduk dimana banyak keluarga yang bermukim di daerah tersebut serta sudah adanya fasilitas puskesmas dan rumah sakit yang jaraknya terjangkau sehingga bisa dijadikan tempat rujukan.
Klinik Dokter keluarga didasari oleh karena adanya tingkat prevalensi penyakit yang tinggi di kabupaten tersebut terutama untuk penyakit jiwa, ISPA, dan Hipertensi dimana dua dari tiga merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan secara pendekatan kedokteran keluarga.
Saran
• Untuk saat ini Klinik Dokter Keluarga yang kami dirikan dapat dipergunakan sebagaimana tujuan dan fungsinya. Selain itu juga kami akan berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia agar penjalanan organisasi akan menjadi lebih baik lagi nantinya
Terimakasih