seminar kasus matra

Upload: sarah-anindita

Post on 14-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Seminar Kasus Matra

TRANSCRIPT

SEMINAR KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS + ULKUS PEDIS DI LAKESLA Drs. MED. R. RIJADI SASTROPANOELAR Phys SURABAYA

SEMINAR KASUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS + ULKUS PEDIS DI LAKESLADrs. MED. R. RIJADI SASTROPANOELAR PhysSURABAYAKELOMPOK 1AGHORA KERTAPATI(143.0034)NURIL FADLILA(143.0063)RAHAYU APRILLIA(143.0069)SARAH ANINDITA H(143.0079)

Pengertian diabetes mellitus Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, tanda tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. ( Askandar, 2000 ).

Tanda dan gejala diabetes mellitus 1. Diabetes Tipe IHiperglikemia berpuasa.Glukosuria, diuresis osmotik, poliuria, polidipsia, dan polifagia.Keletihan dan kelemahan.Ketoasidosis diabetik (mual, nyeri abdomen, muntah, hiperventilasi, nafas bau buah, ada perubahan tingkat kesadaran, koma, kematian).2. Diabetes Tipe IIIntoleransi glukosa progresif.Gejala seringkali ringan mencakup keletihan, mudah tersinggung, poliuria, polidipsia, luka pada kulit yang sembuhnya lama, infeksi vaginal, penglihatan kabur.Komplikaasi jangka panjang (retinopati, neuropati, penyakit vaskular perifer).Klasifikasi Gangren Stadium I : asimptomatis atau gejala tidak khas (kesemutan).Stadium II : terjadi klaudikasio intermitenStadium III : timbul nyeri saat istitrahat.Stadium IV: terjadinya kerusakan jaringan karena anoksia (ulkus) (Smeltzer, 2002).

Identitas Pasien Nama: Tn. KUsia: 72 TahunAgama : IslamPekerjaan: WiraswastaPendidikan: SMAAlamat: SurabayaDiagnosa Medis: DM+Ulkus Dextra

Keluhan Utama:Ada luka di daerah jari kaki kanan

Riwayat Penyakit Sekarang:Tn. K datang ke Poli Diabet Rumkital Dr. Ramelan pada bulan Februari 2015. Pasien mendapat terapi oral Metformin 2x1 tablet, Glimipirid 2x1 tablet. Pada saat kontrol, pasien mendapat saran dari salah satu petugas kesehatan untuk melakukan terapi hiperbarik oksigen di Lakesla. Pasien menjalani terapi hiperbarik oksigen pertama kali pada bulan April 2015. Pasien sudah melakukan terapi hiperbarik oksigen sebanyak 14 kali. Pada tanggal 11 Mei 2015 jam 09.00, pasien datang sendiri dengan berjalan kaki untuk melakukan terapi HBO ke 15 kali. Saat ananmnesa, pasien mengatakan ada luka di daerah jari kaki kanan. Hasil observasi TTV, TD 130/70 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, pemeriksaan GDA 276.Riwayat Penyakit yang Pernah DideritaPasien memiliki riwayat Diabetes Melitus selama 12 tahun. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi.Riwayat Kesehatan KeluargaPasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus.

Analisa Data NoDataMasalahEtiologi1.DS: Tn. K mengatakan ada luka di daerah jari-jari kaki sebelah kananDO: Ada luka di jari kaki kanan, TTV: TD 130/90 mmHg, N 84 x/menit, RR 20 x/menit, GDA 276Kerusakan Integritas KulitPerubahan status metabolik (neuropati perifer)2.DS: Tn. K mengatakan masih takut dan cemas karena mau masuk chamberDO: Pasien terlihat cemas dan takut, pasien banyak terapi HBOKecemasanDefisit pengetahuan tentang terapi HBO dan prosedur perawatan

RENCANA KEPERAWATAN

No.DiagnosaIntervensiRasional1.Kerusakan integritas kulit b.d. perubahan status metabolik (neuropati perifer)Tujuan dan Kriteria Hasil:Setelah dilakukan asuhan keperawatan terapi HBO selama 10x, integritas kulit membaik, dengan kriteria hasil:Luka mengeringKeadaan luka merahLuka menutup dengan baikTidak ada jaringan nekrosisBina hubungan saling percayaObservasi tanda-tanda vitalLakukan perawatan lukaBerikan HE tentang efek terapi HBO terhadap ulkusAnjurkan untuk melakukan terapi HBO secara rutin sesuai indikasiMemberikan rasa aman dan nyamanMengetahui kestabilan kondisi pasienMenjaga kelembaban luka dan keadaan luka agar granulasi baikMengetahui prosedur sehingga pasien lebih tenang saat menjalani terapi HBOTerapi HBO terhadap ulkus untuk mempercepat granulasi baru2.Kecemasan b.d. defisit pengetahuan tentang terapi HBO dan prosedur keperawatanTujuan dan Kriteria Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan terapi HBO selama 2 jam, diharapkan kecemasan pasien berkurang dengan kriteria hasil:Pasien tidak cemasPasien mengerti tentang prosedur terapi HBODokumentasikan pemahaman pasien/keluarga tentang pemikiran dan tujuan terapi HBO, prosedur yang terlibat dan potensi bahaya terhadap terapi HBOMengidentifikasi hambatan pembelajaranMengidentifikasi kebutuhan belajar termasuk informasi mengenai hal-hal berikutMemberikan kesempatan terus untuk diskusi dan instruksiMenyediakan pasien dan/atau keluarga dengan brosur informasi mengenai terapi HBOMenjaga pasien/keluarga diberitahu tentang semua prosedurDokumentasikan pasien/keluarga terhadap lingkungan serta terapi HBOUntuk mengukur tingkat pengetahuan pasienUntuk mengurangi kecemasan pasienPasien memahami proses dan tindakan terapi HBOUntuk mengetahui hal-hal yang belum diketahui oleh pasienUntuk memfasilitasi pasien dalam memahami HBOPasien akan mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan pada dirinya.Pasien dapat mengenal lingkungan HBO untuk mengetahui gangguan selama terapi HBO

PELAKSANAAN

Tanggal/PukulNo. DxTindakan KeperawatanEvaluasi FormatifSenin, 11 Mei 201509.101Pre HBOMembina hubungan saling percaya dengan pasienMelakukan pengkajian dan anamnese pada pasien tentang tujuan dilakukan terapi HBOMelakukan observasi TTV, TD 130/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menitIntra HBOMemberikan oksigen murni 100%Post HBOMengevaluasi perasaan dan keluhan pasien setelah melakukan terapi HBOMerawat luka setelah terapi HBOPasien kooperatif, TD 130/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menitPasien mengikuti prosedur terapi HBO dengan baikPasien tampak tenang setelah terapi HBOSenin, 11 Mei 201509.102Pre HBOMengkaji tingkat kecemasan pasienMengkaji pengetahuan pasien tentang terapi HBOMengingatkan kepada pasien untuk tidak membawa barang-barang yang terbuat dari logam seperti perhiasan, jam tangan, hpIntra HBOMendampingi pasien di dalam chamberMengingatkan kepada pasien untuk tidak lupa melakukan valsavaPost HBOMengkaji tingkat kecemasan post HBOMengkaji tingkat pengetahuan post HBOPasien tampak cemas sebelum masuk chamberPasien kurang memahami tentang penyakit dan terapi HBOPasien kooperatif saat diberikan penjelasanPasien dapat melakukan teknik valsava dengan baikPasien mengerti setelah diberikan informasiRabu, 13 Mei 201509.151Pre HBOMembina hubungan saling percaya dengan pasienMelakukan pengkajian dan anamnese pada pasien tentang tujuan dilakukan terapi HBOMelakukan observasi TTV, TD 130/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, RR 20 x/menitIntra HBOMemberikan oksigen murni 100%Post HBOMengevaluasi perasaan dan keluhan pasien setelah melakukan terapi HBOMerawat luka setelah terapi HBOPasien kooperatif, TD 130/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, RR 20 x/menitPasien mengikuti prosedur terapi HBO dengan baikPasien tampak tenang setelah terapi HBORabu, 13 Mei 201509.152Pre HBOMengkaji tingkat kecemasan pasienMengkaji pengetahuan pasien tentang terapi HBOMengingatkan kepada pasien untuk tidak membawa barang-barang yang terbuat dari logam seperti perhiasan, jam tangan, hpIntra HBOMendampingi pasien di dalam chamberMengingatkan kepada pasien untuk tidak lupa melakukan valsavaPost HBOMengkaji tingkat kecemasan post HBOMengkaji tingkat pengetahuan post HBOPasien tampak cemas sebelum masuk chamberPasien kurang memahami tentang penyakit dan terapi HBOPasien kooperatif saat diberikan penjelasanPasien dapat melakukan teknik valsava dengan baikPasien mengerti setelah diberikan informasiEVALUASINo. DxEvaluasi SumatifSenin, 11/05/1512.00S: Pasien mengatakan ada luka di daerah jari kaki kananO: Terdapat luka di digiti pedis dextraKeadaan umum tenangKeadaan luka kering, tidak ada jaringan nekrosis, tidak ada pusTTV: TD 130/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menitA: Masalah kerusakan integritas kulit teratasi sebagianP: Lanjutkan terapi HBOSenin, 11/05/1512.00S: Pasien mengatakan sudah tidak cemas setelah terapi HBOO: Kecemasan pasien berkurangKeadaan umum tenang, wajah tampak rileksTTV: TD 130/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menitA: Masalah kecemasan teratasi sebagianP: Lanjutkan terapi HBORabu, 13/05/1512.00S: Pasien mengatakan ada luka di daerah jari kaki kananO: Terdapat luka di digiti pedis dextraKeadaan umum tenangKeadaan luka kering, tidak ada jaringan nekrosis, tidak ada pusTTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, RR 20 x/menitA: Masalah kerusakan integritas kulit teratasi sebagianP: Lanjutkan terapi HBORabu, 13/05/1512.00S: Pasien mengatakan sudah tidak cemas setelah terapi HBOO: Kecemasan pasien berkurangKeadaan umum tenang, wajah tampak rileksTTV: TD 130/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, RR 20 x/menitA: Masalah kecemasan teratasi sebagianP: Lanjutkan terapi HBOSEKIAN TERIMA KASIH