ppt seminar kasus 4

19
KELOMPOK 11 WANITA 27 TAHUN DENGAN KELUHAN HAID TIDAK TERATUR

Upload: wada11

Post on 14-Aug-2015

70 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Seminar Kasus 4

KELOMPOK 11

WANITA 27 TAHUN DENGAN KELUHAN HAID TIDAK

TERATUR

Page 2: Ppt Seminar Kasus 4

PendahuluanSindroma ovarium polikistik (SOPK) merupakan

kelainan kompleks endokrin dan metabolic yang ditandai dengan adanya anovulasi kronik dan /atau hiperandrogenisme yang dilibatkan oleh kelainan dalam bentuk penyakit ovarium polikistik ,

gambaran dari sindroma ini terdiri dari polikistik ovarium bilateral dan terdapat gejala ketidakaturan menstruasi sampai amenorea , riwayat infertile , hirsutisme , retardasi pertumbuhan payudara dan kegemukan.

Page 3: Ppt Seminar Kasus 4

LAPORAN KASUSSorang wanita 27 tahun datang ke klinik

ginekologi dengan keluhan haid tidak teratur . Sebenarnya keluhan ini sudah dirasakan satu tahun lamanya, terkadang 2-3 bulan pasien tidak haid dan harus diberi obat agar mendapatkan haid. Pasien mengaku terdapat penambahan berat badan sekitar 7 kilo dalam 6 bulan terakhir dan merasa jerawatnya bertambah banyak. Saat ini haid terakhir tanggal 28 November 2010. Sudah 3 tahun menikah tetapi belum mempunyai anak.

Page 4: Ppt Seminar Kasus 4

IDENTITASNama : Ny. XUsia : 27 tahunStatus pernikahan : MenikahPendidikan : -Pekerjaan : -

Page 5: Ppt Seminar Kasus 4

ANAMNESIS• keluhan haid tidak teratur sejak setahun

lalu• kadang 2-3 bulan pasien tidak haid dan

harus diberi obat agar mendapatkan haid• terdapat penambahan berat badan 7kg

dalam 6 bulan terakhir• merasa jerawat bertambah banyak• sudah 3 tahun menikah tetapi belum

mempunyai anak

Page 6: Ppt Seminar Kasus 4

PEMERIKSAAN FISIK

Berat badan : 79kgTinggi badan : 160cm Tekanan darah : 110/70mmHg Frekuensi nadi : 86x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,6°C

Page 7: Ppt Seminar Kasus 4

Jantung : NormalParu : Normal Abdomen : Normal Ekstrimitas : Normal Akne : (+) Hirsutisme : (+)Status ginekologi : dalam batas normal

Page 8: Ppt Seminar Kasus 4

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Hasil pemeriksaan Nilai normal Interpretasi

Testosterone serum: 508 ng/dL

30-100 ng/dL Hiperandrogenisme

LH: 39 mIU/ml

FSH: 12 mIU/ml

Ratio normal antara LH dan FSH: < 2,5

Ratio pada pasien ialah 3,25. Terjadi ketidak seimbangan antara LH dan FSH.

Gp/Ip: 8,3 > 10 Terjadi resistensi insulin

Page 9: Ppt Seminar Kasus 4

PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG transvaginal : Tampak >10 folikel dengan diameter 20-10mm di kedua ovarium seperti gambaran “roda pedati”.

Terdapat penebalan stroma kerja berlebihan hiperandrogen.

Uterus antefleksi bentuk dan ukuran normal.

Page 10: Ppt Seminar Kasus 4

Daftar masalahMasalah Dasar maslah hipotesis

Gangguan menstruasi dan infertilitas

anamnesis - Kelainan ovarium- kelainan fungsi hipotalamus dan pituitari- PCOS

Obesitas BMI= 30,85 -Diet tidak seimbang- kelainan fungsi hormonal

Hirsutisme dan akne Hirsutism (+)Akne (+)

-Hiperandrogenism- PCOS

Resistensi insulin Gp/Ip: 8,3 -DM tipe 2

Page 11: Ppt Seminar Kasus 4

Pemeriksaan laboratorium tambahan yang dianjurkan

Pemeriksaan darah rutinProfil lipidPemeriksaan gula darah sewaktuhCGTSHTumor marker (ca 125)

Page 12: Ppt Seminar Kasus 4

DIAGNOSIS

Polycystic ovarian syndrome (PCOS)/ Sindrom ovarium polikistik (SOPK).

Dasar diagnosis dari:o anamnesis, o pemeriksaan fisik, dano pemeriksaan laboratorium

Page 13: Ppt Seminar Kasus 4
Page 14: Ppt Seminar Kasus 4

PATOFISIOLOGI

Page 15: Ppt Seminar Kasus 4

PENATALAKSANAANMedikamentosaMetformin 500 mg 2x/ hariClomiphene PO dapat diberikan untuk

menginduksi ovulasi.Spironolakton 50-100 mg 2x/ hariEflornithine merupakan krim topical untuk

menghambat pertumbuhan rambut

Page 16: Ppt Seminar Kasus 4

Non medikamentosa• Edukasi kepada pasien tentang diet yang

seimbang• Edukasi tentang olahraga yang teratur

Page 17: Ppt Seminar Kasus 4

PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad malamAd sanationam : dubia ad malam

Page 18: Ppt Seminar Kasus 4

KESIMPULANPolycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah

penyakit yang ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur atau tidak, jerawat, obesitas, dan pertumbuhan rambut berlebihan.

Wanita dengan PCOS berada pada risiko tinggi untuk obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Dengan pengobatan yang tepat, risiko dapat diminimalkan. Pengobatan ideal diarahkan ke setiap manifestasi PCOS.

Page 19: Ppt Seminar Kasus 4

DAFTAR PUSTAKA1. Sutedjo A. Y. Buku Saku Mengenai Penyakit Melalui Hasil

Pemeriksaan Laboratorium. 2008. Yogyakarta: Amara Books. p. 58

2. Mcphee S, Papadakis M. Current Medical Diagnosis & Treatment. 48th ed. 2009. New York: The Mcgraw Hill Companies. p. 671-2

3. Mcphee S, Hammer G. Pathophysiology of Diseases. 6th ed. 2010. New York: McGraw Hill. p. 620-1

4. Kasper D, Braunwald E, Fauchi A. Harrisons Principles of Internal Medicine. 16th ed. 2005. New York : McGraw Hill. p. 2162-3

5. American Association of Clinical Endocrinologists Polycystic Ovary Syndrome Writing Committee; American Association of Clinical Endocrinologists Position Statement on Metabolic and Cardiovascular Consequences of Polycystic Ovary Syndrome. Endocr Pract. 2005 Mar-Apr;11(2):126-34.

6. Emedicine. Polycystic ovarian syndrome. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/256806-overview. Accessed on 3rd February 2011.

7. Mayoclinic. Polycystic ovary syndrome. Available at: http://www.mayoclinic.com/health/polycystic-ovary-syndrome/DS00423. Accessed on 5th February 2011.