seminar pkl ppt

Upload: sandy

Post on 14-Oct-2015

264 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Sistem Radio Lokomotif Sebagai Telekomunikasi Kereta Api di PT.Kereta Api Indonesia (Persero), DAOP I Jakarta

Sistem Radio Lokomotif Sebagai Telekomunikasi Kereta Api di PT.Kereta Api Indonesia (Persero), DAOP I JakartaSandy Hermawan5215097027Pendidikan Teknik Elektronika

PT. KERETA API INDONESIA INDONESIA (PERSERO)Merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa angkutan transportasiMemiliki 9 wilayah usaha di Pulau jawa, diantaranya:Wilayah Usaha di P.JawaDAOP IDaerah Operasi JakartaDAOP IIDaerah Operasi BandungDAOP IIIDaerah Operasi CirebonDAOP IVDaerah Operasi SemarangDAOP VDaerah Operasi PurwokertoDAOP VIDaerah Operasi YogyakartaDAOP VIIDaerah Operasi MadiunDAOP VIIIDaerah Operasi SurabayaDAOP IXDaerah Operasi JemberDAOP I JAKARTA3 Mode Komunikasi yang digunakan PT.KAI

Pesawat Telex

Radio LokomotifPesawat Telepon T4Pesawat Telepon Radio Lokomotif

PT Kereta Api menggunakan beberapa macam pesawat untuk berkomunikasi antar stasiun, lokomotif atau dengan pengatur perjalanan kereta api. Salah satunya adalah radio lokomotif (Radio-Lok).Radio lokomotif terletak di ruang kabin masinis yang fungsinya sebagai alat komunikasi dengan pengatur perjalanan kereta api (PPKA)

KA CC 203

Ruang Kabin Masinis KA CC 203Radio Lokomotif

Sistem radio lokomotif terdiri dari 3 modul yaitu Locomotive Transceiver unit (LTU) dan 2 Locomotive Radio Control Unit (LRCU).Sistem Radio Lokomotif SIMOCOSistem Radio Lokomotif

Cara penggunaan Radio Lokomotif

TombolEmergency CallTombolRequest to speakTombolReset.StopTombolPersonal CallTombolAlarm CancelIndikator STATUSSelektor VolumeSelektor Pemutar ChannelIndikator STATUSLocomotive Transceiver unit (LTU) SIMOCOLTU terdiri dari pemancar VHF Simoco-SRM9000, rangkaian (PCB) kontrol pemancar Lokomotif dan DC / DC Converter.

DC / DC Converter

Pemancar VHF SIMOCOSRM9000rangkaian (PCB) kontrol pemancarBagian dalam dari LTU

Prinsip Kerja Locomotive Transceiver unit (LTU)Diagram Blok LTUPrinsip Kerja Locomotive Radio Control Unit (LRCU)

Diagram blok LRCUCara penggunaan Radio LokomotifUntuk melakukan panggilan normal ke pengatur perjalanan kereta api (PPKA) masinis menggunakan tombol Request to Speak (RTS). Sebelum melakukan panggilan, pastikan sistem komunikasi radio lokomotif tidak sibuk (lampu indikator BUSY tidak menyala). Tekan tombol RTS hingga lampu merah indikator TX menyala sebentar dan lampu indikator STATUS berkedip dengan cepat. Setelah PPKA menerima panggilan, lampu indikator STATUS berkedip lambat dan akan menyala tetap ketika PPKA merespon panggilan masinis. Saat PPKA merespon, LRCU akan mengeluarkan suara nada dering (kriiing...). Nada dering akan berhenti ketika masinis merespon kembali panggilan PPKA dengan menekan tombol push to talk (PTT) yang ada pada handset atau dengan membatalkan panggilan menggunakan tombol ALM.CANCEL.

TombolEmergency CallTombolRequest to speakTombolReset.StopTombolPersonal CallTombolAlarm CancelIndikator STATUSSelektor VolumeSelektor Pemutar ChannelIndikator STATUSPrinsip Kerja Locomotive Transceiver unit (LTU)PENERIMAAN SUARASinyal suara yang diterima dari VHF SIMOCO SRM9000 transceiver kemudian diteruskan ke penguat buffer. Sinyal suara ter-buffer kemudian diumpankan ke modem FFSK dimana sinyal digital yang datang akan dideteksi dan diterjemahkan. Sinyal suara ter-buffer juga diumpankan ke PCM codec yang kemudian diubah menjadi sinyal ucapan analog dalam bentuk Pulse Code Modulation (PCM).. Sinyal ucapan PCM kemudian dikombinasikan dengan control digital dan data status dalam modem suara PCM dan data untuk tiap LRCUPEMANCARAN SUARASuara dari mkrofon pada LRCU yang sedang aktif disalurkan dalam bentuk Digital PCM. Suara tersebut diterima oleh modem suara dan data dan diteruskan ke digital switch. Kemudian digital switch mengarahkan PCM voice ke PCM codec yang kemudian sinyal suara dalam bentuk PCM tersebut diubah menjadi sinyal suara analog. Selanjutnya sinyal suara analog tersebut diteruskan melalui voice mute dan penguat buffer menuju bagian pemancar dari VHF SIMOCO SRM9000 transceiver Prinsip Kerja Locomotive Radio Control Unit Radio SIMOCO (LRCU)PENERIMAAN SUARA Suara yang diterima dari Simoco SRM9000 transceiver diteruskan melalui modem pulse code modulation (PCM) Voice dan data diubah menjadi sinyal analog oleh PCM codec Kemudian sinyal tersebut dilewatkan melalui mute - circuit ke penguat earpiece dan ke penguat loudspeaker yang dilengkapi dengan kendali volume. Alarm panggilan dihasilkan oleh mikrokontroler diteruskan ke loudspeaker. volume sinyal alarm tidak berpengaruh pada kendali volume. Alarm akan diam dengan menekan tombol Alarm Cancel atau dengan menekan tombol PTTPEMANCARAN SUARA Keluaran dari mikrofon masinis terhubung langsung dengan masukan dari PCM codec. Selanjutnya masukan tersebut diubah dalam bentuk PCM. Cuplikan suara terdigital diteruskan menuju modem suara dan data.Modem tersebut nantinya akan me-multiplex data suara dan data kontrol dan memodulasi fasa pembawa dengan paket data kompositDaftar PustakaPT.SIMOCO Indonesia. 2007. Locomotive Radio System Equipment Manual. Jakarta: PT. SIMOCO Indonesiahttp://rel-keretaapi.blogspot.com/2009/06/kupas-wesel.html