OLEH : LINDA RIZKA HANANI (111081059)

PEMBIMBING I : BUDI PRASETYA ST., MT. PEMBIMBING II: ISHAK GINTING ST.

PENDAHULUAN

Kebutuhan manusia akan akses broadband terutama

pada layanan data CDMA EVDO Rev. B memiliki kecepatan uplink 9,3 Mbps dan kecepatan downlink 5,4 Mbps Provider yang telah mengimplementasi EVDO Rev. B adalah PT. Smart Telecom Wilayah Denpasar dan Jakarta. Untuk penjagaan kontinuitas kualitas perlu diadakannya optimasi jaringan

Memahami lebih dalam sistem jaringan CDMA EVDO

Rev. B yang telah digunakan oleh PT. Smart Telecom. Menganalisis performansi layanan data (parameter KPI) CDMA EVDO Rev. B berdasarkan data hasil pengukuran dari drive test di lapangan secara teoritis. Melakukan optimasi jaringan CDMA EVDO Rev. B khusus untuk jenis layanan data dengan menggunakan software Actix jika hasil drive test di bawah standar KPI.

BTS-BTS manakah yang dikategorikan dalam daerah

urban, sub urban dan rural? Parameter apa saja yang mempengaruhi performansi layanan data pada jaringan CDMA EVDO rev. B? Bagaimana melakukan optimasi jaringan dengan menggunakan suatu software simulasi optimasi RF? Bagaimana solusi dan rekomendasi yang didapatkan dari hasil analisa simulasi dan optimasi menggunakan software optimasi RF?

Cluster yang dianalisis adalah cluster milik operator Smart

Telecom regional Jakarta yang karakteristiknya meliputi daerah urban, sub urban dan rural. Penelitian yang dilakukan meliputi jenis layanan data. Parameter kinerja layanan data yang ditinjau adalah parameter KPI yaitu C/I(dB), Ec/Io(dB), DRC Index(Class), PER, Rx Power(dBm), Throughput(kbps), dan Service Best PN. Software simulasi untuk optimasi RF yang digunakan adalah Actix. Software simulasi yang digunakan untuk analisa secara teoritis adalah Matlab R2009a. Software drive test yang digunakan adalah software yang dipunyai Smart Telecom Jakarta.

DASAR TEORI

CDMA merupakan singkatan dari Code Division

Multiple Access yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. Setiap user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang dinamakan Direct Sequence code (DCS) ketika terjadi panggilan. Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN) sequence

Ec/Io

PER C/I Throughput

RSCP Service Best PN

Hard HO

Tipe ini menggunakan metode break before make, artinya harus terjadi pemutusan hubungan dengan kanal trafik lama sebelum berpindah ke kanal trafik yang baru Soft Handover Tipe ini menggunakan maka before break, artinya dibangun hubungan (kanal) baru terlebih dahulu sebelum dilakukan pemutusan hubungan dan berpindah ke kanal yang baru.

Drive test ialah proses pengukuran sistem komunikasi

bergerak pada sisi gelombang radio di udara yaitu dari arah BTS ke MS atau sebaliknya, dengan menggunakan ponsel yang didesain secara khusus untuk pengukuran.

PEMODELAN SISTEM

Hasil nilai dari parameter KPI yang dianalisis oleh

Actix dan secara simulasi oleh Matlab R2009a sehingga menghasilkan rekomendasi berupa secara teknis untuk perbaikan kualitas jaringan EVDO REV B.

TERIMA KASIH