ppt pkl dew
TRANSCRIPT
PRAKTEK KERJA LAPANG PADA USAHA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) BINAAN PT CENTRAL PROTEINAPRIMA (CP PRIMA) DI DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA
TIMUR
Oleh :FERY ANDRIYANTO
0810840019
Dibawah bimbingan:
Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP.
Oleh:
SUHERTIN IYUL FARIDA D.P
NIM. 0910840068
Pembimbing : Dr. Ir. Anthon Efani, MP.
PRAKTEK KERJA LAPANG USAHA PEMBENIHAN UDANG VANAME
(Litopenaeus vannamei) DI DESA RACI TENGAH KECAMATAN
SIDAYU KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR
PRAKTEK KERJA LAPANG PADA USAHA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) BINAAN PT CENTRAL PROTEINAPRIMA (CP PRIMA) DI DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA
TIMUR
Oleh :FERY ANDRIYANTO
0810840019
Dibawah bimbingan:
Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP.
POKOK
BAHASAN
PENDAHULUAN
METODEPKL
KEADAAN UMUM PKL
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
MAKSUDDAN
TUJUAN
KEGUNAAN
TEMPAT DANWAKTU
LATAR BELAKANG
GresikPerikanan
& Kelautan
Kegiatan Budidaya
Udang Vaname
Komoditas Masa Depan
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD TUJUAN
• Untuk menerapkan dan
membandingkan teori yang
telah diperoleh selama
perkuliahan dengan keadaan
dan pelaksanaan di lapang
• Untuk mengetahui dan
mempelajari kondisi riil beserta
aspek-aspek usaha
pembenihan Udang Vaname
• Mengetahui aspek teknis
usaha pembenihan Udang
vaname (Litopenaeus
vannamei)
• Mengetahui aspek pemasaran
• Mengetahui aspek manajemen
• Mengetahui aspek finansial
• Mengetahui faktor – faktor
yang mempengaruhi usaha
KEGUNAANLembaga Akademisi ( Mahasiswa dan Perguruan
Tinggi)
• Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut tentang hal yang
berkaitan dengan usaha pembenihan ikan air payau, khususnya Udang
Vaname
Pembudidaya Udang Vaname
• Sebagai sumber informasi yang dapat dijadikan acuan untuk
mengembangkan usaha pembenihan Udang Vaname lebih lanjut.
Masyarakat
• Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dan membeli barang
tersebut serta memudahkan pengetahuan masyarakat untuk
mengetahui atribut produk yang akan di beli.
Lokasi praktek kerja lapang
ini dilaksanakan di Jln. Dahlia RT:04
RW:01 Desa Raci Tengah
Kecamatan Sidayu Kabupaten
Gresik Jawa Timur. Pada bulan
Januari sampai Februari 2012.
TEMPAT DAN WAKTU
METODE PRAKTEK KERJA LAPANG
Metode Pengumpulan
Data
• Partisipasi Aktif• Observasi• Wawancara Jenis dan
Sumber data
• Data Primer• Data Sekunder
• Proses kegiatan pembenihan• Menerapkan fungsi dan penggunaan teknologi• Menganalisis aspek pasar• Menganalisis aspek finansiil• Menganalisis faktor – faktor dalam usaha
pembenihan
• Wawancara dilakukan secara langsung dengan pemilik usaha dan karyawan, antara lain meliputi: proses pembenihan, pemasaran, manajemen, finansial dan perkembangan usaha
• Kegiatan observasi dilakukan secara langsung di lapangan yang menyangkut kegiatan – kegiatan dalam usaha pembenihan
PARTISIPASI AKTIF
WAWANCARA
OBSERVASI
JENIS DAN SUMBER DATA
• Permodalan• Biaya – biaya produksi• Pemasaran• Manajemen• Permasalahan pada usaha pembenihan tersebut
DATA PRIMER
DATA SEKUNDER
• Letak geografis dan topografis• Data kependudukan• Peta desa
KEADAAN UMUM USAHA PERIKANAN
KEADAAN UMUM
PKL
LETAK GEOGRAFIS
DAN TOPOGRAFIS
KEADAAN PENDUDUK
KEADAAN UMUM USAHA
PERIKANANSEJARAH USAHA
STRUKTUR ORGANISASI
HASIL PKL OUTPUT
PROSES
INPUT
PASAR
FINANSIIL
FAKTOR PENGHAMBAT
DAN PENGEMBANGAN
USAHA
GAMBAR DAN KLASIFIKASI
UDANG VANAME
MANAJEMEN
MORFOLOGI UDANG VANAME
INPUT
SARANA DAN
PRASARANA
PERSIAPAN KOLAM
PERSIAPAN BENIH
PEMBERIAN PAKAN
INPUT
SARANA DAN PRASARANA
SARANA1. Kolam 2. Peralatan3. Pupuk4. Obat – obatan
PRASARANA5. Sistem pengairan6. Kondisi jalan7. Alat dan transportasi8. Sarana Komunikasi9. Sistem Penerangan
PERSIAPAN KOLAM
Persiapan kolam
pembenihan
Pengeringan +
pengapuran (2 hari)
Pemupukan (1 hari) Pengairan
PENGAIRAN
• Berkisar antara 28 – 31 derajat celciusSUHU
• Kadar keasaman antara 7 – 7,5PH
• Minimum 5 ppmOksigen terlarut
• Maksimal 15 ppmKandungan Karbondioksida
• Jernih • Tidak tercemar (kecerahan 100%)Air
Benur yang digunakan dalam usaha budidaya udang vaname harus
bersifat benar-benar berkualitas baik. Adapun klasifikasi dari udang vannamei
menurut menurut Wyban dan Sweeney (1991) dalam syafrenal (2011) adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Panaeidae
Genus : Litopenaeus
Spesies : Litopenaeus vannamei
PERSIAPAN BENUR UDANG VANAME
PEMBERIAN PAKAN
SoreSiangPagi
Pakan Bintang Halus
3 ons
Pemberian Pakan
PROSES
Pengendalian Hama & Penyakit
Virus dan penyakit merupakan masalah yang sangat perlu diperhatikan dalam budidaya Udang vaname. Apabila terkena penyakit atau virus, 80% harus dipanen karena kemungkinan akan mati dan mengambang diatas permukaan air.
Pemeliharaan kolam
Selama kegiatan pembenihan Udang vaname ini dilakukan kegiatan yaitu pemeliharaan kolam, meliputi pemberian pakan, perawatan kolam, pengontrolan kualitas air, dan pengamatan kesehatan.
OUTPUT
PemasaranPemasaran benih Udang Vaname dilakukan secara langsung yaitu dari Produsen (pembenih) → pedagang pengepul (pendederan) → konsumen (pembudidaya)
PanenPanen dilakukan padsa kisaran umur 7-10 hari karena pada umur tersebut pertumbuhan udang sudah sangat sedikit dan tidak dapat dimaksimalkan lagi.
ASPEK PEMASARAN
ASPEK PEMASARA
N
SALURAN PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN
DAERAH PEMASARAN
HARGA DAN CARA
PEMBAYARAN
Saluran Pemasaran
• Pemasaran benih Udang Vaname dilakukan secara langsung• Produsen (pembenih) → pedagang pengepul (pendederan) →
konsumen (pembudidaya)
Strategi Pemasaran
• Menggunakan strategi pemasaran sederhana (saling mengenal)• Pedagang pengepul (pendederan) langsung datang ke lokasi
pembenihan
Daerah Pemasaran
• Surabaya, Lamongan, dan Sidoarjo
Harga dan Cara Pembayaran
• Harga benih Rp. 65.000,- per rean (harga dasar dari kekuatan pasar)• Pembayaran dilakukan langsung secara tunai
ASPEK MANAJEMEN
MANAJEMEN
• PERENCANAAN• PENGORGANISASIAN• PERGERAKAN • PENGAWASAN
Perencanaan• Perencanaan yang dilakukan masih sederhana baik dari
persiapan teknis dan upaya pengembangan usahanya lebih lanjut
Pengorganisasian• Menerapkan fungsi pengorganisasian meskipun sistem
kerjanya dilakukan oleh pemilik modal dan anggota keluarganya
Pergerakan• Pergerakan teknis atau dalam kegiatan pembenihan Udang
Vaname
Pengawasan• Pengawasan kegiatan teknis (pengontrolan air,
pemberantasan hama penyakit dan perawatan kolam, keluhan dari pelanggan)
ASPEK FINANSIAL
Permodalan
Biaya Produksi
Analisa Penerimaan
Analisa R/C Ratio
(Reveneu Cost Ratio)
Analisa REC (Return to
Equity Capital)
Rentabilitas
PERMODALAN SENDIRI
PENERIMAAN (TR) TR = P x Q, P = Rp. 65.000,00/rean Q = 5400 reanTR = Rp. 351.000.000,00
BIAYA (TC) TC = Rp. 34.939.000,00
REVENUE/CASH RATIO (R/C RATIO) R/C = = 10,12
KENTUNGAN Rp. 298.511.000,00
RETURN TO EQUITY CAPITAL (REC) REC = x 100%= 854,4%
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
Lokasi strategis
Tranksaksi pembelian mudah
Bayar pakan pasca panen
Kondisi alam mendukung
Dapat dijangkau kendaraan bermotor
Permintaan konsumen ↑↑
Hama & penyakit
Teknik pembenihan yang tidak sempurna
Keterbatasan jumlah alat
Permodalan
Kondisi cuaca tidak menentu
Manajemen sederhana
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULANAspek Teknis
Aspek Pemasaran
Aspek Manajemen
Aspek Finansial
Faktor Pendukung dan
Faktor Penghambat
Saran• Pada aspek teknis diperlukan perlakuan yang
lebih teliti agar kualitas dan kuantitas udang vaname menjadi lebih bagus.
• Adanya penyuluhan tentang bagaimana cara melakukan pembenihan udang vaname secara efektif dan efisien
• Pada aspek pemasaran sebaiknya pemilik usaha memperbanyak dan memperluas jaringan pasar serta mencari calon pembudidaya udang lain sebagai acuan dan jaringan dalam mendapatkan informasi baru. Misalnya dengan pemanfaatan teknologi internet yang sudah sangat terjangkau.