pedoman pkl

23
BUKU PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Oleh : Tim Laboratorium PLS-Unesa PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014

Upload: navyydwiariyanti

Post on 05-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman PKL

BUKU PEDOMAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

Oleh :

Tim Laboratorium PLS-Unesa

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014

Page 2: Pedoman PKL

TIM PENYUSUN

1. Ketua Laboratorium : Widodo, S.Pd, M.Pd.

2. Sekertaris Lab. : Wiwin Yulianingsih, S.Pd, M.Pd.

Page 3: Pedoman PKL

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah yang Maha Kuasa yang telah memberikan

kekuatan dalam penyusunan Pedoman pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Penyusunan Pedoman pelaksanaan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan panduan dalam melaksanakan

program praktek kerja lapangan. PKL sebagai upaya memberikan bekal dalam

mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sehingga mampu memberikan

curahan inovasi dan kompetensinya dalam bidang PLS.

Tujuan pelaksanaan mata kuliah program PKL adalah sebagai berikut;

memberi bekal pengalaman lapangan bagi mahasiswa dalam

mengimplemetasikan teori-teori ke-PLS-an, menciptakan sarana aktualisasi

kompetensi mahasiswa jurusan PLS, menjalin kemitraan dengan institusi /

lembaga stakeholders pengguna lulusan PLS, menjadi sarana promosi jurusan

PLS pada dunia kerja.

Manfaat pelaksanaan mata kuliah program PKL adalah sebagai berikut;

mahasiswa dapat mengaplikasian teori-teori tentang ke-PLS-an dalam dunia

nyata/pekerjaan, mendapatkan wahana/sarana aktualisasi kompetensi yang

dimiliki mahasiswa jurusan PLS, terjalin kemitraan dengan institusi / lembaga

kemitraan dan stakeholders pengguna lulusan sarjana PLS, dapat menjadi

sarana promosi jurusan PLS pada dunia kerja.

Oleh karena itu pedoman PKL disusun sebagai upaya memberikan panduan

dalam menyelenggarakan program. Namun demikian, masih banyak kekurangan

yang perlu adanya perbaikan pada pedoman PKL ini.

Semoga pedoman PKL ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam

mengembangan jurusan PLS, FIP Unesa.

Surabaya, Agustus 2014

Tim PKL,

Page 4: Pedoman PKL

DAFTAR ISI

Cover i

Tim Penyusun ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Bab I : Praktek Kerja Lapangan

A. Pendahuluan 1

B. Definisi 2

C. Kompetensi mata kuliah 2

D. Ketentuan program 3

E. Tujuan program PKL 3

F. Manfaat program PKL 3

Bab II : Penyelenggaraan dan Pengelolaan PKL

A. Landasan 4

B. Prinsip-prinsip Penyelengraan dan Pengelolaan PKL 5

C. Struktur Organisasi 6

D. Sumber Dana 7

E. Alur pelaksaannn PKL 7

F. Tugas dan Tanggunjawab Pembimbing 9

Bab III : Laporan Akhir PKL

A. Laporan Individu 10

B. Laporan Kelompok 11

Lampiran-lampiran

Page 5: Pedoman PKL

BAB I

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dewasa ini sangat

pesat dengan ditandai pemanfaatan tehnologi dalam kehidupan manusia,

dari hal yang “sepele” samapai pada hal yang sangat besar. Perkembangan

tehnologi telekomunikasi menempati posisi perkembangan yang sangat

berpengaruh bagi kehidupan manusia. Sehingga diperlukan sumberdaya

manusia yang baik guna menghadapi perkembangan iptek tersebut.

Pada dunia pendidikan-pun tidak lepas dari pengaruh perkembangan

tersebut. Justru dunia pendidikan menjadi dasar (basic) perkembangan

tehnologi yang telah teraplikasikan dalam dunia kerja. Perkembangan dunia

pendidikan dimaksudkan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia

masa depan dengan berbagai kompetensi yang dikuasi sesuai dengan

kondisi perkembangan Iptek.

Berdasarkan SK Presiden RI No. 93 tahun 1999 mengenai perubahan

status perguruan tinggi IKIP Negeri Surabaya menjadi Universitas Negeri

Surabaya (Unesa). Substansi perubahan tersebut adalah perluasan mandat

dalam penyelenggaraan program-program diperguruan tinggi yaitu

menyelenggarakan program non kependidikan. Perluasan mandat layanan

pendidikan yang semula hanya mencetak guru, kemudian menjadi

mencetak sumberdaya manusia non-guru. Hal ini juga memberikan

petunjuk untuk semakin memberikan keleluasaan mempersiapkan tanaga

terdidik (kependidikan dan non kependidikan) untuk professional dalam

menghadapi masa depan dengan penguasaan Iptek.

Permasalahan pendidikan sebagaimana dikemukakan oleh Prof. Tilaar

(2011) adalah kualitas, relevansi dan aksesbilitas. Permasalahan kualiatas

menjadi sangat besar karena mengingat instrumental dan environmental

input pendidikan masih jauh dari ideal. Permasalahan relevansi dalam

pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar yang teraktualisasi dalam dunia

Page 6: Pedoman PKL

kerja. Masih banyaknya lulusan yang tidak terserap di dunia kerja menjadi

ukuran masih belum adanya relevansi pendidikan. Demikian juga dengan

permasalahan aksesbilitas yang belum merata di nusantara.

Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut lehirnya kebijakan tertuang

dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang

intinya setiap tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi dasar

sebagai berikut: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi professional, 3)

kompetensi kepribadian, dan 4) kompetensi sosial.

Kebijakan jurusan PLS untuk mengatasi masalah-masalah tersebut

diatas dilakukan dengan program mata kuliah PKL (Praktek Kerja

Lapangan) untuk membekali mahasiswa dengan praktek lapangan

pendidikan informal dan nonformal.

B. DEFINISI

PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan mata kuliah yang wajib

ditempuh oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan

bobot 2 SKS. Mata kuliah PKL ini merupakan mata kuliah praktikum penuh

(full practice) sebagai aplikasi dari hasil belajar secara teoritik. Selain itu,

merupakan sarana publikasi jurusan PLS kepada stakeholder sebagai

pengguna lulusan.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Kompetensi mata kuliah PKL adalah mahasiswa memiliki pemahaman

yang mendalam tentang:

1. Konsep dasar pengelolaan program PNFI.

2. Model-model yang dikembangkan dalam program PNFI.

3. Praktek penyelenggaraan program PNFI.

4. Kebijakan –kebijakan pendidikan informal dan nonformal.

5. Implemetasi teoritik (semua matakuliah ke-PLS-an) pada setiap program

pendidikan informal dan nonformal.

6. Melakukan evaluasi program PNFI.

Page 7: Pedoman PKL

D. KETENTUAN PROGRAM

Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum memprogram mata

kuliah PKL adalah mahasiswa telah lulus mata kuliah PPL I dan II,

manajemen pendidikan luas sekolah, Penmas, Konsep dasar PAUD, dan

pendidikan dan pelatihan.

E. TUJUAN PROGRAM PKL

Tujuan pelaksanaan mata kuliah program PKL adalah sebagai berikut:

1. Memberi bekal pengalaman lapangan bagi mahasiswa dalam

mengimplemetasikan teori-teori ke-PLS-an.

2. Menciptakan sarana aktualisasi kompetensi mahasiswa jurusan PLS.

3. Menjalin kemitraan dengan institusi / lembaga stakeholders pengguna

lulusan PLS.

4. Menjadi sarana promosi jurusan PLS pada dunia kerja.

F. MANFAAT PROGRAM PKL

Manfaat pelaksanaan mata kuliah program PKL adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengaplikasian teori-teori tentang ke-PLS-an dalam

dunia nyata/pekerjaan.

2. Mendapatkan wahana/sarana aktualisasi kompetensi yang dimiliki

mahasiswa jurusan PLS.

3. Terjalin kemitraan dengan institusi / lembaga kemitraan dan

stakeholders pengguna lulusan sarjana PLS.

4. Dapat menjadi sarana promosi jurusan PLS pada dunia kerja.

Page 8: Pedoman PKL

BAB II

PENYELENGGARAAAN DAN PENGELOLAAN PKL

A. LANDASAN

Landasan pelaksanaan PKL adalahsebagai berikut.

1. UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Kep.Men. Diknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan

KurikulumPT dan Penilain Hasil Belajar Mahasiswa.

4. PP no. 19 tahun 2005 tentang Starndar nasional Pendidikan.

5. Dasar pelaksanaan PKL adalah dalam rangka melaksanakan

pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengcakup tiga hal,

yaitu; Pengembangan Pengajaran, Pengembangan Penelitian dan

Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat. Aspek pertama,

pengembangan Pengajaran. Mahasiswa memprogram PKL secara

langsung berhadapan dengan masyarakat maupun stakeholders yang

bergerak dalam bidang PLS. Sehingga keberdaannya diperlukan

kemampuan dalam mengelola dan menyelenggarakan proses

pembelajaran pendidikan luar sekolah. Pengembangan aspek ini sangat

bergantung pada kompetensi yang dimiliki mahasiswa dan lembaga

dimana PKL diselenggarakan. Pada aspek ini pula menjadi wahana

mengasah diri dalam pengelolaan program PLS maupun

menyelenggarakan praktek mengajar, penyuluhan, pengembangan,

pendampingan kepada masyarakat. Aspek kedua, pengembangan

Penelitian. Mahasiswa dengan segenap kemampuan teoritik dan

praktiknya mampu menerapkan pikiran kritisnya dalam masyarakat

mapun stakeholders dimana mahasiswa melaksanakan PKL. Pada aspek

mahasiswa bisa melakukan penelitian-penelitian atau paling tidak

menerapkan metode berfikir ilmiah dalam menghadapi segala

permasalahan pendidikan luar sekolah. Metode berfikir ilmiah

dikembangkan berdasarkan fakta-fakta empiris dimana mahasiswa

Page 9: Pedoman PKL

PKL. Aspek ketiga, pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat.

Aspek ini sebagai dasar dilaksanakannya PKL. Dimana mahasiswa

melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu

yang dipelajari. Selain itu, sebagai wahana mengasah kemampuan

mahasiswa untuk masuk hidup ditengah-tengah dunia kerja nyata.

Kemampuan mahasiswa akan terasah dengan baik dengan pengabdian

yang terbaik bagi masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yaitu

Pendidikan Luar Sekolah.

B. PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PKL

1. Penyelenggaraan PKL

a. PKL dilaksanakan berdasarkan tanggungjawab bersama Unesa

dengan instansi terkait.

b. PKL dilaksanakan ditempat institusi mitra selama 2 bulan.

c. PKL diselenggarakan dengan institusi mitra dengan dasar kemitraan.

d. PKL tidak dapat digantikan dengan mata kuliah yang lain.

e. Mahasiswa dibimbing secara intensif dan berkelanjutan oleh dosen

pembimbing lapangan (DPL) PKL dengan melibatkan lembaga mitra.

f. Penilaian hasil belajar didasarkan pada prinsip transparan dan

komprehensif.

g. Mahasiswa tidak boleh meninggalkan tempat PKL tanpa seijin

kepala/direktur dari lemabaga mitra.

2. Pengelolaan PKL

a. Perencanaan PKL;

1) Perencanaan PKL disusun secara partisipatif mahasiswa dengan

dosen pendamping lapangan kepada mahasiswa.

2) Surat menyurat perijinan kepada lembaga mitra dilakukan

mandiri oleh mahasiswa dibantu DPL.

3) Secara mandiri menyusun proposal kegiatan yang diajukan

kepada lembaga mitra, dengan persetujuan DPL PKL.

Page 10: Pedoman PKL

4) Pengelompokkan mahasiswa didasarkan pada minat dan tempat

PKL.

5) Harus tersusun kepengurusan setiap kelompok.

6) Penyusunan jadwal pelaksanaan PKL dilakukan oleh kelompok

mengacu pada jadwal umum.

7) Pemberangkatan mahasiswa PKL oleh pimpinan Jurusan/

Fakultas / Universitas.

b. Pelaksanaan PKL;

1) Prinsip tanggungjawab melaksanakan tugas melekat pada

mahasiswa.

2) Penyerahan mahasiswa PKL kepada lembaga mitra oleh DPL.

3) Pelaksanaan PKL di tempat institusi/lembaga mitra terkait

selama 2 bulan.

4) PKL dilasanakan dengan kesungguhan dan tanggung jawab untuk

melaksanakan tugas dan pengabdian.

c. Evaluasi dan pelaporan PKL;

1) Evaluasi dilaksanakan pada proses pelaksanaan PKL; jurnal

kegiatan harian (perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan).

2) Evaluasi dilaksanakan pada hasil pelaksanaan PKL; kinerja,

portofolio, laporan individu, kelompok.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Penanggung jawab : Dra. Hj. Gunarti Dwi Lestari, M.Si,M.Pd.

(Ketua Jurusan PLS, FIP, Unesa)

Ketua Pelaksana : Widodo, M.Pd.

(Ketua Lab. PLS)

Sekertaris : Wiwin Yulianingsih, S.Pd. M.Pd.

(Sekertaris Lab.)

Dosen pendamping : Drs. Sucahyono, M.Pd.

Widodo, S.Pd, M.Pd.

Wiwin Yulianingsih, S.Pd. M.Pd.

Page 11: Pedoman PKL

Widya Nusantara, S.Pd.M.Pd.

Ali Yusuf, S.Ag, M.Pd.

D. SUMBER DANA

Sumber dana pelaksanaan PKL dari BPKP (Biaya Perbaikan Kualitas

pembelajaran)

E. ALUR PELAKSANAAN PKL

Penyelenggaraan PKL dilakukan dengan alur sebagai berikut:

Keterangan:

1. Mahasiswa memprogram MK PKL sesuai dengan syarat dan ketentuan

PT.

Registrasi MK PKL

oleh Mahasiswa

Orientasi Awal tentang

MK PKL

Pengelompokkan

Peserta PKL

Pembekalan Materi

PKL

Pengurusan Adm.

Perijinan PKL

Pelaksanaan PKL;

1. Ditjen PAUDNI

Kemendikbud

Jakarta.

2. P2PAUDNI

Bandung dan

Semarang.

3. BPPAUDNI Reg.

2, 3, 4, 6,

4. Dinas Pendidikan

Propinsi Jatim.

5. Dinas Sosial

Propinsi Jatim.

6. Bappemas Propinsi

Jatim.

7. BKKBN Propinsi

Jatim

8. Lembaga lain Evaluasi / Penilaian

Kinerja

LULUS MK

PKL

TIDAK

LULUS MK

PKL

SUPERVISI

KLINIS

Page 12: Pedoman PKL

2. Orientasi MK PKL awal ini memberikan gambaran secara umum tentang

Praktek Kerja Lapangan yang harus dilakukan mahasiswa. Pada tahap ini

TIM dosen PKL memberikan informasi yang dapat dijadikan pijakan

mahasiswa dalam menentukan tempat dan kelompok yang akan

melakukan PKL.

3. Pengelompokkan didasarkan pada pilihan tempat PKL dimana

mahasiswa sendiri yang memilih. Kelompok PKL terdiri dari 5-12

mahasiswa setiap tempat, hal ini dimaksudkan agar terjadi sinergi yang

baik dalam menyelesaikan setiap pekerjaan ditempat PKL. Kelompok

juga harus menyiapkan proposal kegiatan PKL pada lembaga terkait

(mitra) sebagai upaya memberikan pemahaman tentang maksud dan

tujuan PKL.

4. Pembekalan materi adalah memberikan pemahaman tentang tupoksi

lembaga-lembaga mitra oleh Tim dosen PKL. Selain materi, pembekalan

juga mengenai sikap dan kinerja yang harus dilakukan oleh mahasiswa

pada tempat PKL.

5. Pengurusan perijinan PKL. Pengurusan ijin PKL dilakukan oleh

mahasiswa (kelompok) kepada lembaga mitra. Perijinan dikirim

bersamaan dengan surat ijin PKL.

6. Pelaksanaan PKL. Pelaksanaan PKL dilembaga Mitra dilakukan selama 2

bulan.

7. Supervisi Klinis. Supervise klinis dilakukan pada saat pelaksanaan

kegiatan PKL. Supervise klinis dilakukan untuk membantu mahasiswa

dalam menyelesaikan masalah dalam pekerjaan.

8. Evaluasi dan penilaian. Evaluasi dilakukan terhadap proses pelaksanaan

kegiatn PKL dilapangan (lembaga mitra), kinerja mahasiswa. Sedangkan

penilaian berkaitan dengan hasil PKL berupa laporan individu,

kelompok, catatan penilaian lembaga mitra. Evaluasi dan penilaian

dilakukan oleh dua pihak antara Unesa dengan lembaga mitra. Dari hasil

evaluasi dan penilaian dapat ditentukan kelulusan mahasiswa. Bagi

Page 13: Pedoman PKL

mahasiswa yang tidak lulus harus memprogram semester atau tahun

berikutnya.

9. Penilaian kinerja mahasiswa meliputi; 1) kinerja di tempat PKL, 2)

keaktifan mengikuti PKL, 3) laporan. Nilai merupakan kolaborasi antara

penilaian lembaga dengan penilaian dosen pembimbing.

F. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN PEMBIMBING

Tugas dan tanggung jawab dosen pembimbing lapangan adalah sebagai

berikut.

1. Menyelenggarakan kegiatan PKL sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan.

2. Melakukan koordinasi dengan mahasiswa (kelompok) dalam

melaksanakan tugas.

3. Menyerahkan dan mengambil kembali mahasiswa kepada dan dari

lembaga Mitra.

4. Melakukan supervise klinis terhadap mahasiswa yang mempunyai

masalah.

5. Bertaggung jawab terhadap keberadaan mahasiswa.

6. Melakukan penilaian kepada kinerja mahasiswa.

7. Menyerahkan nilai kepada ketua dosen Tim PKL yang selanjutnya

menjadi nilai komulatif bersama.

Page 14: Pedoman PKL

BAB III

LAPORAN AKHIR PKL

Laporan akhir PKL merupakan catatan seluruh proses pelaksanaan kegiatan

PKL ditempat lembaga mitra. Laporan akhir terdiri dari laporan individu dan

laporan kelompok, diuraikan sebagai berikut.

A. LAPORAN INDIVIDU

Laporan individu merupakan berupa karya tulis ilmiah yang digali dari

beberapa masalah yang dihadapi. Sehingga bisa memberikan tawaran

alternative menyelesaikan masalah pada lembaga mitra. Adapun rambu-

rambu yang berkaitan dengan hal tersebut diuraikan sebagai berikut.

1. Laporan karya ilmiah

a. Disusun oleh setiap mahasiswa PKL.

b. Disusun dalam bentuk karya ilmiah yang bisa dipublikasikan

dalam bentuk jurnal.

c. Merupakan permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan

PKL ditempat lembaga mitra. Sehingga mampu memberikan

alternative solusi bagi permasalahan lembaga mitra.

d. Materi satu mahasiswa dengan yang lain tidak boleh sama dalam

satu tempat PKL.

e. Karya ilmiah sebagai bentuk laporan individual dikonsultasikan

kepada pendamping lembaga mitra untuk mengetahui

kebermanfaatannya.

f. Laporan individu dilakukan penilaian oleh dosen pendamping

lapangan.

2. Portofolio dan dokumentasi, meliputi;

a. Presensi mahasiswa.

b. Struktur organisasi kelompok.

c. Lembar konsultasi dengan pendamping lembaga mitra.

d. Aktivitas harian.

Page 15: Pedoman PKL

e. Masalah-masalah.

f. Foto kegiatan.

g. Hasil kerja lapangan.

3. Sistematika laporan

a. Halaman judul

b. Halaman pengesahan

c. Kata pengantar

d. Daftar isi

e. Daftar gambar

f. Daftar tabel

g. Bab I: Pendahuluan

- Latar belakang

- Perumusan masalah

- Tujuan

- Metode

h. Bab II: Kajian Pustaka

i. Bab III: Penyajian data dan analsisis data

- Penyajian data

- Analsisis data

j. Bab IV: Penutup

- Simpulan

- Saran

k. Daftar Pustaka

l. Lampiran

B. LAPORAN KELOMPOK

Laporan kelompok merupakan laporan kegiatan yang dilaksanakan

masing-masing bidang yang terhimpun dalam kelompok.

1. Laporan disusun oleh setiap kelompok berdasarkan tempat lembaga

mitra.

Page 16: Pedoman PKL

2. Diangkat dari permasalahan kelembagaan berkaitan dengan profil

lembaga.

3. Berkonsultasi kepada pendamping lapangan lembaga terkait.

4. Laporan kelompok dilakukan penilaian oleh dosen pendamping

lapangan.

5. Portofolio merupakan gabungan dari masing-masing kegiatan

mahasiswa.

Adapun sistematikan laporan kelompok sebagai berikut:

a. Halaman judul

b. Daftar kelompok mahasiswa dan NIM

c. Halaman pengesahan

d. Kata pengantar

e. Daftar isi

f. Daftar gambar

g. Daftar table

h. Bab I: Pendahuluan

- Latar belakang

- Pengertian PKL

- Tujuan PKL

- Manfaat PKL

- Ruang lingkup PKL (lembaga mitra)

i. Bab II: Deskripsi hasil PKL

- Profi lembaga

- Pelaksanaan kegiatan PKL (sesuai dengan bidang masing-

masing).

- Data dan program lembaga.

- Hambatan dan pendukung pelaksanaan PKL.

- Analisis pelaksanaan PKL.

j. Bab III: Penutup.

- Simpulan

- Saran

Page 17: Pedoman PKL

Lampiran 1.

RENCANA PELAKSANAAN PKL

Lembaga……………………………

Alamat …………………………….

No Kegiatan Bidang/ program

Waktu Penanggung jawab Bulan 1 Bulan 2

………..,……………..

Ketua Kelompok.

Mengetahui DPL,

(……………………………….) (……………………………….)

Page 18: Pedoman PKL

Lampiran 2.

FORMAT PENILAIAN KINERJA PKL

MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

NAMA MAHASISWA : …………………………….

NO. REGISTRASI : …………………………….

LEMBAGA TEMPAT PKL : ……………………………

BIDANG PKL : ……………………………

NO ASPEK UNSUR PENILAIAN NILAI KET./MASUKAN

1 Performance (penampilan)

a. Penampilan berbusana b. Kemampuan menjaga Kerapian c. Keserasian d. Kebersihan diri e. Penampilan meyakinkan

2 Competence (kompetensi)

a. Tanggap dalam pekerjaan b. Tepat dalam melaksanakan

tugas c. Ketuntasan menyelesaikan

tugas d. Kreatif dalam ide e. Ulet dalam menyelesaikan

tugas f. Inovatif

3 Communication (komunikasi)

a. Sikap ramah b. Kemampuan menyampaikan ide c. Kemampuan menjalin relasi

kerja d. Kemampuan menjaga relasi

e. Menghargai orang lain f. Kemampuan menyesuaikan diri

dilingkungan kerja

Nilai total

Keterangan:

Rentang nilai 50-100.

Nilai akhir merupakan hasil rerata dari ketiga aspek

Mohon Hasil penilaian dimasukkan pada amplop tertutup

………….., ………….2014

Pimpinan Lembaga,

Page 19: Pedoman PKL

(…………………………………)

Lampiaran 3.

2014

Page 20: Pedoman PKL

Lampiran 4.

JUDUL

(permasalah yang dibahas)

Diajukan sebagai tugas individu melaksanakan PKL

Oleh

(nama……………………..)

(NIM………………………..)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014

Logo

unesa

Page 21: Pedoman PKL

Lampiran 5.

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

(permasalah yang dibahas)

……………….., …………………….

Dosen Pamong Mahasiswa

(……………………………..) (………………………………..)

NIP NIM

Dosen Pembimbing Kepala Lembaga

(………………………………..) (……………………………….)

NIP NIP

Page 22: Pedoman PKL

lampiran 6.

PELAKSANAAN PKL

DI …………………………………………….

ALAMAT ………………………………………………

Diajukan sebagai laporan kelompok melaksanakan PKL

Logo

unesa

Oleh

(1. nama…………………….. NIM………….)

(2. nama…………………….. NIM………….)

(3. nama…………………….. NIM………….)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014

Page 23: Pedoman PKL

Lampiran 7.

LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANAAN PKL

DI………………………….

ALAMAT……………………………

Kepala Lembaga Ketua Kelompok

(……………………………..) (………………………………..)

NIP NIM

Dosen Pembimbing

(………………………………..)

NIP