pedoman pkl itl 2012

28
1 PEDOMAN PKL KHUSUS UNTUK MAHASISWA ITLFSTUA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Upload: fitri-rahmadani-setianingsih

Post on 26-Jan-2016

285 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pkl Itl 2012

  

1  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Page 2: Pedoman Pkl Itl 2012

  

2  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 3: Pedoman Pkl Itl 2012

  

3  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

I. PENDAHULUAN

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bagian dari kurikulum Program

Studi Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Departemen Biologi, Universitas Airlangga.

Deskripsi tentang Praktek Kerja Lapangan akan dijabarkan dalam bab ini, sedangkan teknis

proses Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan akan dijabarkan dalam bab 2, Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan pada Bab 3, Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Bab

4, dan Penilaian Praktek Kerja Lapangan ada di Bab 5.

1.1 Kode Mata Ajaran dan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS)

Kode Mata Ajaran Praktek Kerja Lapangan: PKA

Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) untuk Praktek Kerja Lapangan: 3 SKS

1.2 Tujuan Umum

Tujuan umum dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mengaplikasikan ilmu pada dunia

kerja di bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan.

1.3 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah memberikan saran untuk

memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan/instansi/konsultan tempat

dilakukannya PKL.

1.4 Kompetensi

Kompetensi dari PKL adalah mahasiswa ITL dapat mengaplikasikan ilmu pada dunia kerja di

bidang Ilmu dan Teknologi Lingkungan dan mahasiswa ITL dapat memberikan saran untuk

memecehkan permasalahan yang dihadapi perusahaan/instansi/konsultan tempat

dilakukannya PKL

1.5 Ketentuan Umum

Ketentuan Praktek kerja Lapangan, meliputi:

a. Prasyarat bagi mahasiswa yang memprogram proposal PKL adalah jumlah minimal

SKS yang telah ditempuh adalah 90 SKS.

b. Waktu pemrograman proposal dapat dilaksanakan pada semester gasal atau semester

genap pada tahun akademik yang berjalan.

Page 4: Pedoman Pkl Itl 2012

  

4  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

c. Waktu pelaksanaan PKL

Waktu pelaksanaan PKL adalah periode hari libur akhir semester. PKL dilaksanakan

dalam rentang waktu minimal 3 minggu dan maksimal 6 minggu. Jika pelaksanaan

PKL saat perkuliahan telah berlangsung dan berakibat mahasiswa tidak dapat hadir dalam

perkuliahan maka mahasiswa dinyatakan tidak masuk atau absen dalam perkuliahan

tersebut.

d. Bobot SKS: proposal PKL merupakan bagian dari syarat pelaksanaan PKL dan

keseluruhan bobot SKS PKL adalah 3 SKS.

1.6 Tahapan Pelaksanaan PKL

Tahapan pelaksanaan PKL dibagi menjadi beberapa tahap utama:

1. Pendaftaran PKL

2. Pelaksanaan PKL

3. Penyusunan laporan PKL

4. Penilaian PKL

Ke-empat tahapan tersebut akan dijabarkan secara detail di bab selanjutnya.

Page 5: Pedoman Pkl Itl 2012

  

5  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

II. PENDAFTARAN PKL

Pendaftaran PKL dilakukan dengan pembuatan proposal terlebih dahulu. Proposal

merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat untuk memprogram

Praktek Kerja Lapangan (PKL). Proposal ini juga dibuat sebagai persyaratan untuk PKL di

sebuah perusahaan atau instansi yang menjadi tempat pelaksanaan PKL. Bagan alir dari

prosedur proposal PKL dapat dilihat pada Gambar 1.

2.1 Lokasi PKL

Lokasi PKL dapat di sebuah industry, instansi, atau konsultan. Pemilihan lokasi dapat

berdasarkan mencari informasi tentang aktivitas di lokasi rencana PKL. Informasi lokasi PKL

dapat diperoleh dari dosen, sumber media elektronik, rekan mahasiswa, keluarga, serta

sumber tyang lain.

Informasi yang perlu dicari tentang keterkaitan aktivitas dalam industry, instansi, atau

konsultan dengan ilmu di ITL, missal tentang Pengolahan air limbah, pengolahan air minum,

pengolahan limbah padat, K3, ISO 14000, sistem penyaluran air bersih, sistem penyaliran air

buangan, sistem drainase, dll. Jika aktivitas pada lokasi PKL telah sesuai maka selanjutnya

menetukan topik pelaksanaan PKL.

2.2 Topik PKL

Topik PKL dapat ditentukan berdasarkan bidang keilmuan ITL. Topik tersebut dapat

dikonsultasikan ke dosen pembimbing. Jika belum memperoleh dosen pembimbing maka

topik dapat dikonsultasikan ke koordinator PKL. Topik tidak boleh sama dalam 1 kelompok

PKL. Jika lokasi PKL sudah pernah dijadikan lokasi PKL pada kurun waktu kurang dari 5

tahun, maka topik PKL juga tidak boleh sama. Daftar judul PKL dapat dilihat pada

koordinator PKL.

2.3 Surat Pengantar PKL

Lokasi PKL dapat dilaksanakan di industri, institusi atau badan pemerintah, dan konsultan

yang tentunya berkaitan dengan keilmuan ITL. Sebelum memulai PKL, mahasiswa perlu

memiliki surat pengantar dari Fakultas untuk melakukan PKL di lokasi PKL yang diinginkan

mahasiswa.

Caranya, mahasiswa harus mengisi formulir pembuatan surat keterangan di Departemen

Biologi yang akan diproses lebih lanjut untuk membuat surat pengantar PKL dari Fakultas ke

lokasi PKL. Jika surat pengantar telah jadi, maka mahasiswa mengantar/mengirim surat

Page 6: Pedoman Pkl Itl 2012

  

6  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

tersebut ke lokasi PKL. Jika jawaban kesediaan penerimaan telah diterima mahasiswa, maka

mahasiswa mendaftar PKL di Koordinator PKL. Tahapan yang lebih jelas dapat dilihat pada

Gambar 1. Pada umumnya, dalam perijinan untuk PKL di industri, institusi atau konsultan

selain surat pengantar PKL, disertakan juga proposal PKL.

2.4 Proposal PKL

Setelah menentukan topik maka selanjutnya membuat proposal PKL. Proposal PKL ini dibuat

untuk mengurus ijin masuk PKL ke perusahaan dan untuk dosen pembimbing sebagai acuan

dalam membimbing PKL. Jika PKL dilaksanakan secara berkelompok maka proposal dapat

dijadikan satu, dengan ketentuan topik untuk tiap individu dalam kelompok tercantum dalam

proposal. Isi dari proposal PKL meliputi:

a. Bagian Awal

Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan yang

ditandatangani oleh Koordinator PKL dan Ketua Program Studi, serta kata

pengantar.

b. Bagian Utama

Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode PKL.

Nomor urut bab menggunakan angka romawi besar.

1. Pendahuluan terdiri atas sub bab: Latar belakang, Rumusan masalah (Kalimat

Tanya), Tujuan dan manfaat.

2. Tinjauan Pustaka terdiri atas sub bab: Gambaran umum kelembagaan dan lokasinya

dan tinjauan pustaka yang relevan dengan topik yang akan dilakukan.

3. Metode Praktek Kerja Lapangan

Metode PKL terdiri atas:

a. Tempat dan waktu pelaksanaan PKL.

b. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan PKL yang

ditunjukkan berupa narasi dan bagan alir PKL.

c. Jadwal Pelaksanaan

c. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat:

a. Daftar pustaka.

b. Lampiran yang berisi Daftar riwayat hidup dari penyusun proposal PKL.

Page 7: Pedoman Pkl Itl 2012

  

7  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

2.5 Calon dosen pembimbing PKL

Mahasiswa yang akan mengajukan proposal dapat memilih calon pembimbing yang sesuai

dengan topik PKL yang akan dilaksanakan. Mahasiswa tersebut menyerahkan dua (2) nama

calon pembimbing ke Koordinator PKL. Kedua nama calon pembimbing tersebut akan

menjadi pertimbangan untuk memutuskan satu dosen pembimbing untuk setiap mahasiswa.

a. Pembimbing PKL

PKL dibimbing oleh satu dosen pembimbing dari Program Studi ITL yang telah ditunjuk dan

pembimbing lapangan yang berasal dari lokasi PKL. Pembimbing lapangan juga melakukan

penilaian terhadap pelaksanaan PKL mahasiswa maka dari itu sebelum berangkat ke lokasi

PKL, mahasiswa telah membawa form penilaian pembimbing lapangan yang dapat diperoleh

di Departemen Biologi. Pada saat di lokasi PKL, form nilai tersebut diserahkan ke

pembimbing lapangan.

b. Tugas Pembimbing

Dosen pembimbing PKL mempunyai tugas: memberikan bimbingan konsultasi dan arahan

kepada mahasiswa selama menyusun laporan, menilai laporan PKL dalam forum seminar

antara dosen pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbing, dan memberikan pengesahan

pada naskah laporan PKL, serta diketahui oleh Ketua Program Studi ITL.

2.5 Bagan Alir Pendaftaran PKL

Bagan alir proses pendaftaran PKL dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 8: Pedoman Pkl Itl 2012

  

8  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Mahasiswa mencari lokasi dan topik lalu mendapatkan form

surat pengantar PKL di Departemen

Setelah mendapat persetujuan dari lokasi PKL, Mahasiswa mengusulkan 2 orang calon

pembimbing

Data calon pembimbing diserahkan ke Koordinator PKL

dan mahasiswa mendapatkan form nilai yang akan diisi oleh

pembimbing lapangan di Departemen

Kaprodi ITL dan Koordinator PKL memilih satu dosen

pembimbing

Mahasiswa konsultasi ke

dosen pembimbing

sebelum pelaksanaan PKL

Pelaksanaan PKL minimal 3 minggu dan

maksimal 6 minggu

Gambar 1. Proses Pengajuan Proposal PKL

Mendapatkan persetujuan untuk PKL Ya

Tidak

Page 9: Pedoman Pkl Itl 2012

  

9  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

III. PELAKSANAAN PKL

3.1 Proses Pembimbingan PKL

Proses pembimbingan PKL dilakukan oleh pembimbing lapangan dan dosen lapangan.

Pembimbing lapangan akan ditunjuk oleh tempat PKL. Sedangkan dosen pembimbing

ditunjuk oleh koordinator PKL berdasarkan topik PKL mahasiswa, keahlian dosen, dan

jumlah bimbingan dosen bersangkutan. Pembimbingan PKL oleh dosen PKL saat mahasiswa

di lokasi PKL minimal sebanyak 3 kali dan saat sesudahdari lokasi PKL juga minimal 3 kali.

Jika pembimbingan kurang dari jumlah tersebut, maka dosen pembimbing berhak menolak

melakukan penilaian PKL dan pembatalan proses PKL.

3.2 Cara pembimbingan PKL

Sehubungan dengan lokasi PKL yang seringkali jauh dari Kampus dan mahasiswa pelaksana

PKL kemungkinan tidak diperkenankan kembali ke kampus, maka proses pembimbingan

PKL dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara dosen dan mahasiswa. Proses

pembimbingan dapat melalui e-mail maupun media yang lain. Maka dari itu, perlu adanya

pertemuan awal sebelum mahasiswa berangkat ke lokasi PKL.

3.3 Penilaian oleh pembimbing lapangan

Penilaian PKL oleh pembimbing lapangan dilakukan saat pelaksanaan PKL. Form nilai telah

dibawa mahasiswa dan diserahkan ke pembimbing lapangan saat awal pelaksanaan PKL.

Form nilai yang telah dinilai oleh pembimbing lapangan harus dibubuhi tanda tangan

pembimbing lapangan dan diberi stempel perusahaan. Form nilai tersebut diletakkan dalam

amplop tertutup. Setelah memperoleh hasil penilaian pembimbing lapangan, mahasiswa

menyerahkan hasil penilaian tersebut ke dosen pembimbingnya.

Page 10: Pedoman Pkl Itl 2012

  

10  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

IV. PENYUSUNAN LAPORAN PKL

4.1 Pendahuluan

Tahap akhir setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapagan (PKL) adalah menyusun

laporan PKL. Pelaksanaan PKL dapat dilakukan secara berkelompok, tetapi laporan PKL

dibuat secara individu dengan topik yang berbeda dari tiap anggota tim pelaksana PKL.

Pedoman laporan PKL untuk menyeragamkan laporan PKL dari seluruh mahasiswa ITL yang

melakukan PKL. Jika di perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki bentuk laporan

yang berbeda dengan format ini maka mahasiswa diwajibkan membuat dua (2) jenis

laporan, yaitu laporan yang sesuai dengan format Prodi ITL-FST-UA dan format yang

ditetapkan perusahaan atau instansi lokasi tempat PKL. Jumlah laporan yang dikumpulkan

sebanyak 3 eksemplar, yaitu: Departemen (1 CD); Dosen Pembimbing (1 eks); Perusahaan

atau instansi lokasi PKL (1 eks); dan mahasiswa (1 eks). Jika dosen pembimbing

menghendaki laporan untuk dosen berupa Compact Disc (CD) maka laporan yang

dikumpulkan adalah 2 eksemplar dan 2 keping CD.

Laporan PKL disesuaikan dengan topik yang disepakati mahasiswa dengan dosen

pembimbing (selaku Pembimbing I) dan pembimbing lapangan dari perusahaan atau instansi

lokasi PKL (selaku Pembimbing II). Topik yang diangkat fokus pada bidang tertentu,

misal: Sistem Pengolahan Air Limbah; Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(B3). Selain itu, topik yang dibahas juga dapat pada objek tertentu, misal filter pada

Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAM); atau kualitas air baku pada IPAM tertentu. Jika

perusahaan atau instansi lokasi PKL menghendaki ada data yang tidak boleh dipublikasikan

secara umum maka mahasiswa tidak diperkenankan mempublikasikan data tersebut.

Publikasi dilakukan berdasarkan kesepakatan mengenai ketentuan publikasi hasil PKL

dengan perusahaan atau instansi terkait.

4.2 Format Laporan PKL

Laporan PKL terdiri dari 3 bagian, yaitu:

a. Bagian Awal

Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan yang

ditandatangani oleh Pembimbing I dan II; Ketua Program Studi; dan Ketua

Departemen, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Page 11: Pedoman Pkl Itl 2012

  

11  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

b. Bagian Utama

Bagian utama memuat bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode PKL, Hasil dan

Pembahasan, Kesimpulan dan Saran. Nomor urut bab menggunakan angka romawi besar.

1. Pendahuluan, terdiri atas sub bab: Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan dan

manfaat.

2. Tinjauan Pustaka, terdiri atas:

a. Gambaran umum perusahaan/instansi lokasi PKL yang berkaitan dengan topik yang

dibahas dalam PKL.

b. Berisi landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Selain teori,

hasil penelitian lain yang relevan dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber

referensi.

3. Metode PKL, terdiri atas:

a. Tempat dan waktu PKL.

b. Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan PKL. Cara kerja

meliputi tahapan PKL berupa bagan alir yaitu penentuan ide, cara pengambilan data,

dan data yang diperlukan (primer dan sekunder jika ada), cara analisis (penjelasan

hanya sekilas).

c. Cara analisis data. Sub bab ini menjelaskan cara mengolah data.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah yang terdapat pada Bab

Pendahuluan.

5. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil dan pembahasan PKL yang

sesuai dengan permasalahan PKL. Saran merupakan ulasan mengenai pendapat penulis

tentang perbaikan kondisi perusahaan atau instansi terkait dan peluang membuat skripsi.

c. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat:

a. Daftar pustaka

b. Lampiran, yaitu kartu konsultasi laporan PKL (minimal tiga (3) kali konsultasi

laporan)

Page 12: Pedoman Pkl Itl 2012

  

12  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

4.3 Bagan Alir Proses Laporan PKL

Bagan alir proses penyusunan laporan PKL dapat dilihat pada Gambar 2.

Nilai laporan; ujian lisan; nilai dari

perusahaan atau instansi diserahkan oleh dosen

pembimbing ke Koordinator PKL

Gambar 2. Proses Penyusunan Laporan

Pelaksanaan PKL dengan konsultasi dosen pembimbing

minimal tiga (3) kali konsultasi laporan

Pelaksanaan PKL minimal 3 minggu

dan maksimal 6 minggu

didampingi pembimbing

lapangan

Naskah laporan PKL diperbanyak, dan

ditandatangani oleh: • Pembimbing I

(dosen). • Pembimbing II (pihak

lokasi PKL). • Ketua Program Studi. • Ketua Departemen.

Revisi naskah jika memang diperlukan

Pelaksanaan seminar PKL yang WAJIB dihadiri oleh seluruh peserta PKL dan

mahasiswa baru Seminar ini mengenai profil lokasi PKL dan peran ilmu ITL dalam

dunia kerja sesuai dengan lokasi PKL

Kehadiran seminar PKL merupakan prasyarat penilaian PKL. Daftar

hadir ada di Koordinator PKL

Naskah laporan PKL diserahkan ke Koordinator maks minggu ke-11 diserahkan ke departemen (1 CD); dosen pembimbing (1 eks); lokasi PKL (1 eks); mahasiswa (1 eks)

Penyerahan Form persetujuan dosen pembimbing untuk

pelaksanaan seminar PKL ke Koordinator PKL

Penyusunan dan Penilaian laporan PKL

dan ujian lisan oleh dosen pembimbing

Penyusunan laporan dan Penilaian PKL oleh pembimbing

lapangan

Page 13: Pedoman Pkl Itl 2012

  

13  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

V. PENILAIAN PKL

Tahapan penilaian PKL ada berbagai macam, mulai dari komponen nilai, dan kelengkapan

dokumen dan kehadiran sebagai persyaratan nilai keluar.

5.1 Komponen Nilai

Nilai PKL ada beberapa komponen, yaitu:

a. Laporan PKL: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran.

b. Ujian Lisan: 35%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jadwal ujian lisan

ditentukan oleh dosen pembimbing.

c. Penilaian dari perusahaan: 30%, form nilai dapat dilihat pada lampiran. Jika

perusahaan memiliki cara penilaian tersendiri maka yang digunakan adalah form

penilaian dari perusahaan.

Ketiga nilai tersebut dikumpulkan ke Koordinator PKL minggu ke-11 pada

semester pemrograman PKL.

5.2 Dokumen nilai PKL

Beberapa dokumen untuk persyaratan keluarnya nilai PKL diserahkan ke Koordinator

PKL. Dokumen tersebut adalah:

a. Laporan PKL yang disusun sesuai dengan Pedoman PKL dikumpulkan sebanyak 3

eksemplar untuk diserahkan Koordinator PKL (1 CD file PDF dari cover hingga

lampiran jadi 1 file), Pembimbing PKL (1 eks), Perusahaan/Instansi (1 eks),

mahasiswa (1 eks)

b. File excel yang terdiri dari NIM, Nama, Dosen Pembimbing, Lokasi PKL, Judul PKL,

Abstrak Indonesia dari laporan PKL (maksimal 100 kata), dan kata kunci (di burn di

CD yang sama dengan file PDF PKL).

c. Form nilai dari perusahaan atau instansi. Dokumen diserahkan oleh dosen

pembimbing. Form nilai ini dari Departemen/Fakultas.

d. Form nilai laporan dan ujian lisan dari dosen pembimbing. Dokumen diserahkan oleh

dosen pembimbing.

PENILAIAN PKL  juga berdasarkan  keaktifan dan  kedisiplinan dari mahasiswa pelaksana PKL. Penilaian  ini  dilakukan  oleh  Dosen  Pembimbing  PKL.  Hasil  dari  penilaian  ini  dapat berpengaruh pada  nilai  PKL. Ketidakaktifan  dan  ketidakdisiplinan  akan dapat mengurangi nilai akhir PKL sebesar 15%. 

Page 14: Pedoman Pkl Itl 2012

  

14  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

e. Form persetujuan kehadiran dan pelaksanaan seminar dalam sharing PKL dari dosen

pembimbing.

5.3 Persyaratan Nilai PKL dapat diproses

Beberapa persyaratan nilai PKL agar dapat diproses adalah

a. Mengikuti seminar bersama PKL yang dilaksanakan saat pertengahan

semester.

b. Menyerahkan seluruh dokumen penilaian PKL.

Jika ada persyaratan yang tidak terpenuhi maka nilai PKL tidak keluar. Sehingga mahasiswa

harus memprogram kembali PKL di semester berikutnya. Nilai PKL hanya berlaku selama 1

tahun sejak penilaian yaitu selama 2 semester. Jika melebihi periode tersebut maka

mahasiswa harus mengulang kembali PKL.

Page 15: Pedoman Pkl Itl 2012

  

15  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

VI. FORMAT PENULISAN

6.1 Bahan dan Ukuran Naskah

Bahan dan ukuran naskah mencakup:

a. Naskah dibuat pada kertas HVS A4 80 gr dan tidak bolak-balik

b. Sampul

1. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul

(contoh dapat dilihat pada lampiran)

2. Bentuk jilidan dan warna sampul

Proposal PKL: proposal dijilid dengan mika dan plester lebar hitam.

Laporan PKL: dibuat dari kertas karton (soft cover). Warna sampul adalah hijau

muda.

Proposal Skripsi: dibuat dari kertas karton (soft cover) . Warna sampul coklat muda.

Skripsi: dibuat dari kertas karton (hard cover). Warna sampul coklat muda.

6.2 Pengetikan

Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,

pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak

simetris.

1. Jenis Huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman (12 pt).

b. Istilah asing yang tidak dapat di Indonesiakan ditulis dengan huruf Italic (cetak

miring).

c. Lambang, huruf Yunani atau tanda yang tidak dapat diketik harus ditulis dengan rapi

memakai tinta hitam.

2. Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan,

ditulis: sepuluh gram bahan

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur

adalah 50,5 g.

3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya. Misal: m, g, kg,

kal.

Page 16: Pedoman Pkl Itl 2012

  

16  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

4. Jarak antara 2 baris dibuat dua spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, kata pengantar,

ucapan terima kasih, judul daftar: tabel, gambar, lampiran dan pustaka, diketik dengan

jarak satu spasi.

5. Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi kanan : 3 cm

c. Tepi bawah : 3 cm

d. Tepi kiri : 4 cm

6. Header/Footer

Proposal PKL, Laporan PKL, Proposal Skripsi, dan Skripsi: tidak terdapat header.

Sedangkan footer berisi halaman dari proposal. Untuk cara pemberian nomor halaman

dapat dilihat pada sub bab 5.3.

7. Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus

dimulai dari batas kiri sampai batas tepi kanan dan tidak boleh ada ruang kosong pada

lembar tersebut kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar,

gambar, atau hal-hal khusus.

8. Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.

9. Permulaan kalimat yang menunjukkan bilangan, lambang, dan atau rumus kimia harus

dieja.

10. Pembagian bab

a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak

empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa garis bawah, atau dicetak

tebal (bold).

b. Sub bab ditulis dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali

kata penghubung dan kata depan, sub bab ditulis dengan cetakan tebal dan tanpa

diakhiri titik. Kalimat sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub bab dimulai dari tepi kiri, cetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar,

tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan

alinea baru.

11. Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan

angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau

tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

12. Tulisan dalam point ditulis 1,5 spasi

13. Tulisan dalam tabel ditulis 1 spasi

Page 17: Pedoman Pkl Itl 2012

  

17  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

14. Tulisan dalam daftar isi, gambar, tabel, dan lampiran ditulis 1 spasi.

6.3 Penomoran

Ketentuan tentang penomoran dalam format penulisan adalah sebagai berikut:

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor

halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, …, dst) dan di letakkan di tengah bawah.

b. Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai angka

Arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab

pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di tengan

bawah

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.

Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.

2. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.

3. Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lainnya di

dekat batas tepi kanan. Penomoran rumus matematik dan rumus yang lain ditulis secara

berurutan berdasar rumus yang pertama kali muncul, contoh:

A = b + c (1)

b = 2 x c (2)

6.4 Tabel dan Gambar

Ketentuan tentang tabel dan gambar dalam format penulisan adalah sebagai berikut:

Tabel

a. Nomor tabel yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di atas tabel tanpa

diakhiri titik

b. Nomor tabel diberi nomor depan sesuai dengan nomor bab. Misal untuk tabel yang

ada di bab empat (4) akan diberi nomor Tabel 4.1, 4.2, …, dst.

c. Nama tabel ditulis di sudut kiri atas dari Tabel tersebut

d. Nama Tabel ditulis 1,5 Spasi

e. Tabel tidak boleh terpotong kecuali memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik

dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan kata

lanjutan, tanpa diberi judul. Contoh: lanjutan Tabel 2.1.

f. Tulisan dalam tabel, ditulis 1 spasi.

Page 18: Pedoman Pkl Itl 2012

  

18  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

g. Kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang lainnya

cukup jelas

h. Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebih kertas sehingga harus dibuat memanjang,

maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas

i. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam

makalah

j. Tabel diketik simetris

k. Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran

l. Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada lampiran

m. Spasi dalam Tabel adalah 1 spasi.

Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa

diakhiri titik, ditulis di bawah, dan tidak di halaman lain

c. Nomor gambar diberi nomor depan sesuai dengan nomor bab. Misal untuk tabel yang

ada di bab empat (4) akan diberi nomor Gambar 4.1, 4.2, …, dst.

d. Nomor dan nama gambar ditulis di sudut kiri bagian bawah gambar

e. Nama gambar ditulis 1,5 spasi

f. Gambar tidak boleh dipenggal

g. Apabila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus

diletakkan sebelah kiri kertas

h. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas

i. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi;

ekstrapolasi; atau legenda peta

j. Bagan atau grafik dibuat dengan tinta hitam

k. Letak gambar diatur supaya simetris

l. Contoh pembuatan gambar ada di lampiran

6.5 Bahasa

Ketentuan tentang bahasa dalam format penulisan adalah sebagai berikut:

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dan benar.

2. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kita, dan

lain-lain), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata,

Page 19: Pedoman Pkl Itl 2012

  

19  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

kata saya diganti dengan kata penyusun. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pelaporan

bukan bahasa cerita.

3. Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di

Indonesiakan. Jika terpaksa menggunakan istilah bahasa asing, maka istilah asing tersebut

harus dicetak miring/Italic.

6.6 Penulisan Nama

Ketentuan tentang penulisan nama dalam format penulisan adalah sebagai berikut:

1. Nama penulis yang diacu dalam uraian/makalah

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan

kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti

dengan dkk. (tulisan bahasa Indonesia) atau et al. (tulisan berbahasa Inggris)

Contoh:

Menurut Suryaningsih dkk. (2010)

Nikotin adalah racun yang sangat mematikan… (Berger dan Sicker, 2009)

Prestch et al. (2000)

2. Nama penulis dalam daftar pustaka

a. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh

hanya penulis pertama tetapi semua nama penulis dicantumkan.

Jika nama penulis lebih dari satu kata maka cara penulisannya nama terakhir diikuti

dengan koma dan singkatan nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh: Sultan

Takdir Alisyahbana, ditulis: Alisyahbana, S. T.

b. Jika nama penulis dengan garis penghubung maka dianggap satu kesatuan. Contoh:

Sulistian-Sutrisno ditulis: Sulistian-Sutrisno

c. Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan di

daftar pustaka

d. Penulisan pustaka dari website meliputi nama penulis (jika ada), alamat website dan

tanggal akses

5.7 Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun

sebagai berikut:

1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis

Page 20: Pedoman Pkl Itl 2012

  

20  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

2. Ke kanan:

a) Buku: nama penulis (nama belakang, singkatan nama depan), tahun, judul buku,

terbitan ke (edisi), nama penerbit, kota, dan halaman

b) Jurnal/majalah: nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan

singkatan) resminya dan dicetak miring/italic. Jilid/volume (dicetak tebal), dan

halaman

c) Website: nama penulis (jika ada) , alamat website, tanggal akses.

Contoh penulisan daftar pustaka:

Lee, C. C., dan Lin, S. D., 2000. Handbook of Environmental Engineering Calculation. McGraw-Hill, New York. 324-456.

Oktavitri, N. I., Soegianto, A., Burhan, A. L., Putranto, T. W. C., Citrasari, N., dan Kuncoro,

E. P., 2010. Kajian Karakteristik Air Limbah Kantin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Laporan Penelitian, Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. 16-20.

Pitt, R., 1992. A descriptive model of mold growth and aflatoxin formation as affected by

environmental conditions. Journal of Food Protection 56, 139–146. Timberlake, J., Beautiful Sound, http://www.enternt.co.id., Diakses tanggal 24 februari 2004.

Page 21: Pedoman Pkl Itl 2012

  

21  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

FORMULIR PKL: A. Form surat keterangan digunakan untuk mengurus permohonan

surat pengantar ke lokasi PKL dan surat ini digunakan untuk surat pengantar Form Nilai Pembimbing Lapangan

B. Form nilai ini untuk penilaian dari pembimbing lapangan. Form ini untuk TIAP mahasiswa PKL

C. Form persetujuan seminar bersama yang ditanda tangani oleh dosen pembimbing. Form ini diserahkan ke koordinator PKL.

D. Form konsultasi (minimal 6 kali konsultasi 3 kali saat pelaksanaan dan 3 kali saat sudah pelaksanaan)

E. Form penilaian materi laporan

F. Form penilaian ujian lisan

G. Form petunjuk revisi

Page 22: Pedoman Pkl Itl 2012

  

22  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 23: Pedoman Pkl Itl 2012

  

23  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 24: Pedoman Pkl Itl 2012

  

24  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 25: Pedoman Pkl Itl 2012

  

25  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 26: Pedoman Pkl Itl 2012

  

26  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 27: Pedoman Pkl Itl 2012

  

27  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA 

Page 28: Pedoman Pkl Itl 2012

  

28  

PEDOMAN  PKL  KHUSUS  UNTUK  MAHASISWA  ITL‐FST‐UA