histologi cvs

46
NABILAH ARMALIA IFFAH 1310211109 Histologi CVS

Upload: nabilah-armalia-iffah

Post on 02-Feb-2016

39 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

test

TRANSCRIPT

Page 1: Histologi CVS

NABILAH ARMALIA IFFAH1310211109

Histologi CVS

Page 2: Histologi CVS

Jantung

Organ berotot yang berkontraksi secara ritmis untuk memompa darah melalui sistem sirkulasi

Terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikelMasing2nya terdiri dari 3 lapisan, yaitu:

Endokradium Miokardium Perikardium

Page 3: Histologi CVS
Page 4: Histologi CVS

Endokardium

Terdiri atas sel selapis endotel gepengYang menghubungkan miokardium pada

endokardium adalah lapisan subendokardiumLapisan subendokardium adalah selapis

jaringan ikat yang mengandung vena, saraf dan cabang penghantar impuls jantung (serabut purkinje)

Page 5: Histologi CVS
Page 6: Histologi CVS

Miokardium

Lapisan yang paling tebalTerdiri dari sel-sel otot jantung yang tersusun

berlapis dan mengelilingi jantungSusunan sel otot sangat bervariasi, sehingga

jika dipotong sel akan tersusun dalam berbagai arah

Page 7: Histologi CVS
Page 8: Histologi CVS

Epikardium

Terdiri dari mesotel (epitel selapis gepeng) dan suatu jaringan ikat yang sangat tipis

Page 9: Histologi CVS
Page 10: Histologi CVS

Atrium vs Ventrikel

Perbedaan Atrium Ventrikel

Endokardium Lebih Tebal Lebih Tipis

Miokardium Lebih Tipis Lebih Tebal dan Padat

Page 11: Histologi CVS
Page 12: Histologi CVS

Katup Jantung

Terdiri atas jaringan ikat fibrosa padat yang di kedua sisinya dilapisi oleh sel endotel

Terbentuk dari penojolan suatu membran rangkap lapisan endokardium dengan suatu pusat jaringan ikat padat yang bersambungan dengan Annulus Fibrosus

Page 13: Histologi CVS

Annulus Fibrosus

Berada antara atrium dan ventrikelMerupakan bagian dari skeleton fibrosa yang

terdiri atas massa jaringan ikat padat di endokardium.

Merupakan tempat melekat dasar katup jantung.

Page 14: Histologi CVS

Corda Tendinae

Untaian kecil jaringan ikat yang mengikat bagian distal lembar katup

Berfungsi sebagai penghubung ujung katup dengan muskulus papilaris

Page 15: Histologi CVS
Page 16: Histologi CVS

Sistem Pembangkit dan Penghantar Rangsangan Jantung

Jantung memiliki suatu sistem khusus untuk membangkitkan stimulus ritmis yang tersebar diseluruh miokardium

Terdiri dari: Nodus Sinoatrial (SA) Nodus Atrioventrikular (AV) Berkas Hiss (Berkas Atrioventrikular) Serabut Purkinje (Conducting Myofiber)

Page 17: Histologi CVS
Page 18: Histologi CVS

Pembuluh Darah

Umumnya terdiri dari 3 lapisan/tunika, yaitu: Tunika Intima Tunika Media Tunika Adventitia/Tunika Externa

Page 19: Histologi CVS
Page 20: Histologi CVS

Tunika Intima

Terdiri dari satu lapis endotel yang ditopang oleh selapis tipis subendotel jaringan ikat longgar yang kadang2 mengandung sel otot polos

Pada arteri, tunika intima dan tunika media dipisahkan oleh lamina elastica interna

Lamina elastica interna adalah komponen tunika intima yang terdiri dari serat elastin dan mempunyai celah untuk difusi nutrisi

Page 21: Histologi CVS

Tunika Media

Terdiri atas lapisan sel otot polos yang tersusun secara berpilin

Pada arteri, tunika media dan tunika adventitia dipisahkan oleh lamina elastica externa

Page 22: Histologi CVS

Tunika Adventitia/Externa

Terdiri atas jaringan ikat, serat kolagen dan elastin

Terdapat vasa vasororum, “pembuluh dari pembuluh”, berupa arteriol, kapiler atau venula. (terdapat juga pada tunika media bagian luar)

Page 23: Histologi CVS
Page 24: Histologi CVS

Vena vs Arteri

Perbedaan Arteri Vena

Dinding Lebih Tebal Lebih Tipis

Diameter Lebih Kecil Lebih Besar

Denyut + -

Valvula - +

Bentuk Lebih Bulat

Tunika Intima

Terdapat lamina elastica interna pada semua arteri kecuali

arteriol

Terdapat lamina elastica interna hanya pada vena

besar

Tunika Media

Lebih tebal, didominasi otot polos, terdapat

lamina elastica externa pada arteri besar

Lebih tipis, sedikit/tidak ada sel2 otot polos, tidak

terdapat lamina elastica externa

Tunika Adventitia Lebih Tipis Lebih Tebal

Page 25: Histologi CVS
Page 26: Histologi CVS

Arteri Elastis Besar (Aorta)

Arteri ini membantu menstabilkan darahTunika intima arteri ini lebih tebal daripada

lapisan intima pada asrteri muskularTerdapat lamina elastica interna meskipun

tidak jelasTunika media terdiri atas sel otot polos, serat

elastin dan sederetan lamina elastica externaTunica adventitia relatif kurang berkembang

Page 27: Histologi CVS
Page 28: Histologi CVS

Arteri Sedang (Arteri Muskular)

Arteri ini mengendalikan banyaknya darah yang menuju organ dengan cara kontraksi/relaksasi otot2 tunika media

Tunika intima terdiri dari lapisas subendotel tipis dan lamina elastica interna

Tunika media memiliki 40 lapisan sel otot dan tidak mempunyai lamina elastica eksterna

Tunika adventitia terdiri atas jaringan ikat, kapiler limfe, vasa vasorum dan saraf

Page 29: Histologi CVS
Page 30: Histologi CVS

Arteriol

Berdiameter <0.5 mmTunika intima hanya terdiri dari lapisan

endotel yang sangat tipis dan tidak terdapat lamina elastica interna

Lapisan media terdiri dari 1-3 lapisan otot polos yang tersusun melingkar

Lapisan adventitia sangat tipis dan tidak terlihat jelas

Page 31: Histologi CVS
Page 32: Histologi CVS

Kapiler

Kapiler terdiri atas selapis sel endotel dan lamina basal

Diameter bervariasi antara 5-10 mikrometerKapiler membentuk >90% dari semua

pembuluh darahKecepatan aliran darah kapiler 0.3 mm/detikDinding tipis dan aliran darah lambat adalah

dua hal yang mendukung pertukaran air, zat ataupun makromolekul

Page 33: Histologi CVS
Page 34: Histologi CVS

Kapiler dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan kontinuitas sel endotel dan lamina basal, yaitu: Kapiler Kontinu/Somatik Kapiler Berfenestra Kapiler Sinusoid/Diskontinu

Page 35: Histologi CVS
Page 36: Histologi CVS

Kapiler Kontinu

Memungkinkan pertukaran zat dengan adanya kontinuitas khusus pada sel endotel

Jenis kapiler terseringDitemukan pada semua jaringan otot,

jaringan ikat, kelenjar endokrin dan jaringan syaraf

Page 37: Histologi CVS
Page 38: Histologi CVS

Kapiler Berfenestra

Memungkinkan pertukaran molekul yang lebih luas di endotel karena adanya fenestra kecil

Setiap fenestra ditutupi oleh sebuah diafragma (lamina basal yang kontinu dan menutupi celah)

Dijumpai pada jaringan tempat berlangsung pertukaran zat yang cepat, seperti ginjal, usus dan kelenjar endokrin

Page 39: Histologi CVS
Page 40: Histologi CVS

Kapiler Sinusoid

Memungkinkan pertukaran makromolekul secara maksimal

Mempunyai fenestra besar tanpa diagfragma (karena lamina basal kapiler ini diskontinu)

Berbentuk iregular, diameter 30-40 mikrometer

Ditemukan pada hati, limpa dan sum2 tulang

Page 41: Histologi CVS
Page 42: Histologi CVS

Venula

Bentuk lumen tidak bundar, melainkan lonjong kearah gepeng

Tunica intima terdiri dari lapisan endotel tipisTunica media terdiri dari berkas kecil sel otot

polos, serat retikular dan elastinTunica adventitia terdiri dari lap. Kolagen yang

berkembang baik Transisi kapiler menjadi venula terjadi secara

bertahap Kapiler → Venula Pascakapiler → Venula Pengumpul → Venula

Muskular

Page 43: Histologi CVS
Page 44: Histologi CVS

Vena

Darah yang memasuki vena bertekanan darah rendah dan bergerak menuju jantung melalui kontraksi tunika media dan kompresi oto sekitar

Terdapat katup yang menonjol dari tunika interna agar tidak terjadi aliran darah balik

Vena lebih banyak berukuran kecil/sedang, dengan: Tunica intima terdiri dari lapisan endotel tipis Tunica media terdiri dari berkas kecil sel otot polos, serat

retikular dan elastin Tunica adventitia terdiri dari lap. Kolagen yang

berkembang baik

Page 45: Histologi CVS

Sementara untuk vena besar Tunica intima berkembang baik Tunica media relatif tipis dengan beberapa sel otot

polos yang berbaur dengan serat retikular dan elastin. Jarang ditemukan adanya lamina elastica

Tunica adventitia terdiri dari lapisan tebal jaringan ikat, serat elastin dan sering ada berkas memanjang otot polos

Page 46: Histologi CVS