ftp.unpad.ac.id · 2 makroekonomi bisnis indonesia, selasa, 4 januari 2011 ri kejar ekonomi...

28
Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 MAKROEKONOMI 2 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren- cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun ini akan bertemakan percepatan pertum- buhan yang berkeadilan dan akan diekseku- si dengan serangkaian program dan aksi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tema tersebut ditetapkan setelah Indonesia selama 2 tahun terakhir melakukan pemulihan ekonomi guna menja- ga kesejahteraan rakyat. “RKP 2011 sudah kami tetapkan dalam APBN dan sudah dibahas dengan DPR RI dan sudah menjadi dokumen. Tema per- cepatan pertumbuhan yang berkeadilan,” kata Presiden Yudhoyono di Gedung BEI, kemarin. Kepala Negara mengatakan percepatan pertumbuhan yang berkeadilan akan didu- kung dengan pemantapan tata kelola serta sinergi antara pusat dan daerah. (BISNIS/IRS/ LTC) Pendapatan per kapita naik JAKARTA: Pemerintah menargetkan pen- dapatan per kapita Indonesia pada 2025 bertengger di atas US$10.000. Optimisme tersebut sejalan dengan peningkatan nilai tersebut dalam 5 tahun terakhir. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan jika 5 tahun lalu pendapatan per kapita baru mencapai US$1.186, pada saat ini mencapai US$3.000 atau mengala- mi peningkatan lebih dari dua kali lipat. “Kami ingin [pada] 2025 income per kapita sudah di atas US$10.000,” kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, kemarin. (BISNIS/IRS/LTC) DINAMIKA BISNIS INDONESIA JAKARTA: Kurs rupiah sebagai dasar pelunasan bea masuk yang berlaku untuk periode 3–9 Janua- ri 2011 ditetapkan sebesar Rp9.008,00/US$ atau me- nguat dibandingkan de- ngan pekan sebelumnya Rp9.044,00/US$. Penetapan kurs rupiah ini berdasarkan Surat Ke- putusan Menteri Keuang- an No. 1/KM. 1/2010 tertanggal 03 Januari 2011 dan berlaku sebagai dasar pelunasan bea masuk, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, pajak ekspor, dan pajak penghasilan. (LUZ) Kurs bea masuk Rp9.008,00/US$ Surplus dagang berpotensi US$20 miliar OLEH AGUST SUPRIADI & MARIA Y. BENYAMIN Bisnis Indonesia JAKARTA: Indonesia berpotensi membukukan surplus perdagangan US$20 miliar pada tahun lalu. Meski demikian, Tanah Air selalu men- catatkan defisit perda- gangan nonmigas dengan sejumlah negara seperti China dan Thailand. Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengatakan surplus perdagangan Indonesia pada November mencapai US$2,27 miliar dan secara kumulatif dalam 11 bulan pertama tahun lalu tercatat surplus US$18,07 miliar. “Kalau saja ekspor dan impor Indonesia tetap membukukan sur- plus sebesar US$2 miliar pada Desember, surplus perdagangan pada 2010 berpotensi mencapai US$20 miliar,” katanya di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan komposisi neraca perdagangan Indonesia untuk non- migas selama Januari-November mencatat surplus sebesar US$18,13 miliar, sedangkan perkembangan neraca perdagangan migas justru defisit US$53,9 miliar. Kepala BPS itu melanjutkan di neraca nonmigas Indonesia secara konsisten membukukan surplus per- dagangan dengan Malaysia yaitu sebesar US$2,8 miliar, Amerika Serikat sekitar US$3,5 miliar, dan Korea Selatan US$1,08 miliar. Meski demikian, dia mengingat- kan neraca perdagangan nonmigas Indonesia juga selalu defisit dengan sejumlah negara terutama China US$5,32 miliar disusul Thailand US$3,12 miliar, Australia US$1,55 miliar, Jepang US$638 juta, dan Singapura US$460 juta. Dia mengatakan nilai impor terse- but tercatat merupakan rekor baru dalam sejarah impor Indonesia. Impor tertinggi sebelumnya, menurut Rusman, terjadi pada Juli 2010 dengan nilai impor sebesar US$12,6 miliar. “Pada November impor baik migas dan nonmigas sudah mencapai di atas US$13 miliar. Jadi ini angka tertinggi sepanjang impor Indonesia,” ujar Rusman. Kendati mengalami peningkatan nilai, dia mengharapkan kinerja impor Indonesia tidak harus disikapi secara negatif. Pasalnya, lonjakan impor yang terjadi ke dalam negeri lebih didominasi oleh barang modal dan bahan baku yang selanjutnya diolah untuk kepentingan proses produksi di dalam negeri. Share impor barang konsumsi terbilang kecil, jadi tidak selamanya dilihat negatif.” Target ekspor Tren pemulihan ekonomi dunia juga meningkatkan asa pemerintah terhadap kelanjutan penguatan eks- por pada tahun depan. Indonesia bahkan menargetkan ekspor pada 2011 meningkat 12% menjadi US$168 miliar. Target pertumbuhan ekspor itu disampaikan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dalam Evaluasi Per- ekonomian 2010 dan Proyeksi 2011. Hadir dalam kesempatan itu a.l. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian M.S Hidayat, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Menko Perekonomian mengatakan hingga November 2010 nilai ekspor Indonesia sudah membukukan ang- ka hingga US$140 miliar. Adapun perkiraan ekspor pada sepanjang 2010 diperkirakan mencapai US$150 miliar. “Pada 2011 kami targetkan ekspor naik 12% menjadi US$168 miliar,” ujar Hatta. Menurut dia, kinerja eks- por Indonesia semakin meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara. (agust.supriadi@ bisnis.co.id/[email protected]) Laju PDB diklaim tingkatkan kesejahteraan OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia JAKARTA: Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2010 cukup efektif mening- katkan kesejahteraan ma- syarakat seperti yang tecer- min dari menyusutnya pengangguran dan rasio ke- timpangan pendapatan ma- syarakat. Hatta Rajasa, Menteri Ko- ordinator bidang Pereko- nomian, menuturkan rasio ketimpangan pendapatan masyarakat (rasio gini) di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan India dan sejumlah negara di kawasan Amerika Latin yang rata- rata di atas 0,4. Hal tersebut menunjuk- kan kesejahteraan masyara- kat mengalami perbaikan sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi na- sional yang terjaga positif dari tahun ke tahun. “Pengangguran susut menjadi 7,14%, pada bebe- rapa tahun sebelumnya ma- sih double digit . Penduduk miskin yang dientaskan dari 2009 ke 2010 berjumlah 1,5 juta jiwa atau dari 14,1% menjadi 13,3%,” katanya dalam konferensi pers ten- tang Evaluasi Perekonomian 2010 dan Proyeksi 2011 di Jakarta, kemarin. Rasio gini merupakan ukuran yang menunjukkan ketimpangan pendapatan di masyarakat. Nominal rasio gini membentang dari nol sampai satu. Semakin men- dekati nol menunjukkan pe merataan, sebaliknya jika mengarah ke angka satu me - lambangkan ketimpangan. Pada 2010, rasio gini di Indonesia tercatat sebesar 0,33 turun tipis dari posisi 2007 yang sebesar 0,37. Penjelasan tentang evalu- asi perekonomian tersebut juga dihadiri sejumlah menteri bidang perekono- mian di antaranya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kepala BPN Joyo Winoto dan Kepala BPS Rusman Heriawan. Berangkat dari keberha- silan pada tahun lalu, Hatta mengatakan pemerintah menargetkan angka kemis- kinan turun menjadi sekitar 11,5-12,5% dan pengang- guran susut menjadi 7%. Tidak berubah Namun, klaim pemerin- tah tersebut dibantah oleh ekonom Institute for Deve- lopment of Economic and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika. Menurut dia, tingkat ketimpangan pen- dapatan masyarakat di Indonesia tidak berubah signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan ekono- mi yang dinilai tidak inklusif sehingga sulit menjawab masalah ketimpangan. “Pertumbuhan ekonomi kualitasnya buruk karena yang tumbuh pesat adalah sektor-sektor nontradeble,” tegasnya. Erani melanjutkan sektor keuangan juga belum opti- mal dalam mendukung sek- tor riil. Pemerintah dan bank sentral seharusnya bisa merumuskan regulasi agar sektor keuangan men- jadi penopang sektor riil dengan mengarahkan kre- dit ke sektor produktif, tidak hanya konsumtif. (14) Realisasi defisit anggaran hanya 0,62% Penerimaan pajak luput dari target OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia JAKARTA: Pemerintah mengu- mumkan realisasi defisit anggaran pada 2010 hanya sebesar 0,62% dari PDB atau Rp39,5 triliun. Realisasi ini lebih rendah dari tar- get defisit anggaran dalam APBN Perubahan 2010 yang mencapai Rp133,7 triliun atau 2,1% dari PDB. Realisasi APBN-P 2010 itu kem- bali menyisakan dana mengang- gur atau biasa disebut sebagai selisih lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp47 triliun lebih tinggi dari proyeksi pada 28 Desember sebesar Rp23,2 triliun atau 1,1% dari PDB. “Defisit rencananya Rp133,7 tri- liun tapi ternyata hanya Rp39,5 triliun atau 0,62%. Ini karena penerimaan negara lebih baik dari anggaran, sedangkan pengeluaran- nya lebih rendah meski belanja negara tahun ini paling baik diban- dingkan 4 tahun terakhir,” kata Menteri Keuangan Agus Marto- wardojo di sela-sela konferensi pers Evaluasi Perekonomian 2010, kemarin. Meski demikian, Menkeu meng- ingatkan posisi SILPA itu masih berubah karena belum diaudit dan baru berdasarkan realisasi tutup buku 31 Desember 2010. Agus menegaskan pemerintah akan menggunakan SILPA 2010 terutama untuk membayar kekurangan subsidi listrik 2009 sebesar Rp4,6 triliun. Selanjutnya, SILPA 2010 juga akan digunakan untuk membayar kekurangan sub- sidi listrik tahun lalu dan menjaga risiko fiskal tambahan beban sub- sidi listrik pada 2011. Meski demikian, Agus belum bisa memastikan rencana mengu- rangi penerbitan SUN untuk me- nutupi defisit APBN 2011. Padahal pada 2010, penerbitan SUN untuk menutupi defisit APBN-P 2010 ter- bukti tidak terserap seluruhnya. Kebijakan defisit anggaran pe- merintah yang ditempuh pemerin- tah itu dinilai tidak sejalan dengan upaya mendorong perekonomian dan sekadar membayar utang lama. Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan menuturkan kega- galan pemerintah mengelola utang negara tecermin dari realisasi de- fisit anggaran maupun dana men- ganggur yang dihasilkan setiap tahunnya. Nafsu berutang yang tinggi kerap tidak diimbangi de- ngan pemanfaatan yang maksimal dan optimal akibatnya hanya men- jadi beban ekonomi setiap tahun- nya. (14) OLEH ACHMAD ARIS Bisnis Indonesia JAKARTA: Realisasi penerimaan pajak nonmigas yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak sepan- jang 2010 kembali mengalami di bawah target (shortfall) yaitu sebe- sar Rp16 triliun atau 2,63% dari target yang dipatok dalam APBN Perubahan 2010. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Iqbal Alamsjah mengungkapkan realisa- si penerimaan pajak nonmigas sepanjang 2010 hanya mencapai Rp590 triliun atau 97,37% dari target sebesar Rp606 triliun. Apabila digabungkan dengan PPh migas, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp648 triliun atau 98,12% dari target yang ditetapkan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp661 triliun. “[Target tidak tercapai] karena masih banyak orang yang belum bayar pajak dengan benar,” kata- nya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, sebagian besar wajib pajak selama ini hanya membayar pajak dari satu peng- hasilan yang diperoleh sementara penghasilan lain yang diterimanya tidak dilaporkan. “Mudah-mudah- an tahun ini, banyak yang sudah terpanggil untuk membayar pajak dengan benar.” Iqbal juga menegaskan sebenar- nya masalah pajak bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi Ditjen Pajak melainkan juga men- jadi tanggung jawab seluruh kom- ponen masyarakat. Apabila melihat tren kinerja setoran pajak selama 4 tahun tera- khir berdasarkan laporan keuang- an pemerintah pusat yang telah diaudit BPK, kinerja setoran pajak Ditjen Pajak selama 2006-2009 ter- lihat berfluktuatif dan cenderung menurun sejak 2 tahun terakhir. Pada 2006 realisasi penerimaan pajak nonmigas mencapai 94,3% dari target dalam APBN-P pada tahun yang sama, sedangkan pada 2007 naik menjadi 96,7%. Pada 2008, nilai penerimaan kembali menguat menjadi 102,7% booming harga komoditas dan migas. Namun, pada 2009 terjadi penurunan realisasi pendapatan yang cukup drastis menjadi 93,6%. Ekonom Sustainable Develop- ment Indonesia Dradjad Hari Wibo- wo mengatakan tidak ada alas an bagi Ditjen Pajak untuk tidak bisa mencapai 100% target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam APBNP 2010 karena kondisi ekono- mi Indonesia terutama sektor ke - uangan mengalami booming aliran modal jangka pendek pada 2010. Kurs bea masuk 3—9 Januari 2011 Mata uang 3 – 9 Jan. 27 Des.-2 Jan. (-/+) Dolar AS 9.008,00 9.044,00 -36,00 Dolar Australia 9.115,02 8.989,96 125,06 Dolar Brunei 6.961,14 6.882,28 78,86 Dolar Kanada 8.992,35 8.898,07 94,28 Yuan China 1.360,95 1.357,38 3,57 Kroner Denmark 1.595,30 1.595,20 0,10 Euro 11.892,18 11.883,59 8,59 Dolar Hong Kong 1.157,50 1.163,13 -5,63 Rupee India 199,79 199,72 0,07 Poundsterling Inggris 13.889,62 14.016,39 -126,77 Yen Jepang (100) 10.980,81 10.790,75 190,06 Won Korea 7,90 7,84 0,06 Dinar Kuwait 31.945,53 32.021,24 -75,71 Ringgit Malaysia 2.917,42 2.883,17 34,25 Kyat Myanmar 1.403,12 1.408,72 -5,60 Kroner Norwegia 1.520,31 1.512,14 8,17 Rupee Pakistan 105,00 105,51 -0,51 Peso Filipina 205,30 204,08 1,22 Riyal Saudi Arabia 2.402,07 2.411,60 -9,53 Dolar Selandia Baru 6.860,13 6.703,19 156,94 Dolar Singapura 6.960,61 6.886,99 73,62 Rupee Sri Lanka 81,15 81,32 -0,17 Kroner Swedia 1.323,05 1.322,70 0,35 Franc Swiss 9.512,95 9.402,47 110,48 Baht Thailand 298,75 299,89 -1,14 Sumber: Kementerian Keuangan IMPOR TERTINGGI: Gambar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan terlihat melalui layar proyeksi ketika mem- berikan keterangan pers di Jakarta, kemarin. BPS men- catat tren pertumbuhan impor lebih besar dibanding- kan dengan ekspor pada tahun ini. BISNIS/DEDI GUNAWAN ANCAM INFLASI: Seorang pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemerintah perlu lebih serius menangani kebijakan perberasan pada 2011. Pasalnya, beras yang menjadi faktor utama tingginya inflasi sepanjang tahun lalu diperkirakan masih menghantui inflasi tahun ini. ANTARA/ANDIKA WAHYU Impor Indonesia mencapai level tertinggi sepanjang sejarah Sumber: BPS Ekspor nonmigas 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 Impor Nonmigas Nov.09 Des.09 Jan.10 Feb.10 Mar.10 Apr.10 Mei.10 Jun.10 Jul.10 Agst.10 Sept.10 Okt.10 Nov.10 Perkembangan ekspor dan impor nonmigas (US$ juta) BISNIS/HUSIN PARAPAT

Upload: phungngoc

Post on 08-Jul-2019

286 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011MAKROEKONOMI2

RI kejar ekonomi berkeadilan

JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun ini akan bertemakan percepatan pertum-buhan yang berkeadilan dan akan diekseku-si dengan serangkaian program dan aksi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tema tersebut ditetapkan setelah Indonesia selama 2 tahun terakhir melakukan pemulihan ekonomi guna menja-ga kesejahteraan rakyat.

“RKP 2011 sudah kami tetapkan dalam APBN dan sudah dibahas dengan DPR RI dan sudah menjadi dokumen. Tema per-cepatan pertumbuhan yang berkeadilan,” kata Presiden Yudhoyono di Gedung BEI, kemarin.

Kepala Negara mengatakan percepatan pertumbuhan yang berkeadilan akan didu-kung dengan pemantapan tata kelola serta sinergi antara pusat dan daerah. (BISNIS/IRS/

LTC)

Pendapatan per kapita naikJAKARTA: Pemerintah menargetkan pen-

dapatan per kapita Indonesia pada 2025 bertengger di atas US$10.000. Optimisme tersebut sejalan dengan peningkatan nilai tersebut dalam 5 tahun terakhir.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan jika 5 tahun lalu pendapatan per kapita baru mencapai US$1.186, pada saat ini mencapai US$3.000 atau mengala-mi peningkatan lebih dari dua kali lipat.

“Kami ingin [pada] 2025 income per kapita sudah di atas US$10.000,” kata Pre siden Yudhoyono di Jakarta, kemarin. (BISNIS/IRS/LTC)

DINAMIKA

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: Kurs rupiah sebagai dasar pelunasan bea masuk yang berlaku untuk periode 3–9 Ja nua-ri 2011 ditetapkan sebesar Rp9.008,00/US$ atau me -nguat dibandingkan de -ngan pekan sebelumnya Rp9.044,00/US$.

Penetapan kurs rupiah

ini berdasarkan Surat Ke -putusan Menteri Ke uang-an No. 1/KM. 1/2010 tertanggal 03 Ja nuari 2011 dan berlaku sebagai dasar pelunasan bea masuk, pajak per tambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, pajak ekspor, dan pajak penghasilan. (LUZ)

Kurs bea masuk Rp9.008,00/US$

Surplus dagangberpotensi US$20 miliar

OLEH AGUST SUPRIADI

& MARIA Y. BENYAMINBisnis Indonesia

JAKARTA: Indonesia berpotensi membukukan

surplus perdagangan US$20 miliar pada tahun

lalu. Meski demikian, Tanah Air selalu men-catatkan defisit perda-

gangan nonmigas dengan sejumlah negara seperti

China dan Thailand.

Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengatakan surplus perdagangan Indonesia pada November mencapai US$2,27 miliar dan secara kumulatif dalam 11 bulan pertama tahun lalu tercatat surplus US$18,07 miliar.

“Kalau saja ekspor dan impor In donesia tetap membukukan sur-plus sebesar US$2 miliar pada Desember, surplus perdagangan pada 2010 berpotensi mencapai US$20 miliar,” katanya di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan komposisi neraca perdagangan Indonesia untuk non-migas selama Januari-November mencatat surplus sebesar US$18,13 miliar, sedangkan perkembangan neraca perdagangan migas justru

defisit US$53,9 miliar. Kepala BPS itu melanjutkan di

neraca nonmigas Indonesia secara konsisten membukukan surplus per-dagangan dengan Malaysia yaitu sebesar US$2,8 miliar, Amerika Serikat sekitar US$3,5 miliar, dan Korea Selatan US$1,08 miliar.

Meski demikian, dia mengingat-kan neraca perdagangan nonmigas Indonesia juga selalu defisit dengan sejumlah negara terutama China US$5,32 miliar disusul Thailand US$3,12 miliar, Australia US$1,55 miliar, Jepang US$638 juta, dan Singapura US$460 juta.

Dia mengatakan nilai impor terse-but tercatat merupakan rekor baru dalam sejarah impor Indonesia.

Impor tertinggi sebelumnya, me nurut Rusman, terjadi pada Juli 2010 dengan nilai impor sebesar US$12,6 miliar. “Pada November impor baik migas dan nonmigas sudah mencapai di atas US$13 miliar. Jadi ini angka tertinggi sepanjang impor Indonesia,” ujar Rusman.

Kendati mengalami peningkatan nilai, dia mengharapkan kinerja impor Indonesia tidak harus disikapi secara negatif. Pasalnya, lonjakan impor yang terjadi ke dalam negeri lebih didominasi oleh barang modal dan bahan baku yang selanjutnya diolah untuk kepentingan proses produksi di dalam negeri.

“Share impor barang konsumsi

terbilang kecil, jadi tidak selamanya dilihat negatif.”

Target eksporTren pemulihan ekonomi dunia

juga meningkatkan asa pemerintah terhadap kelanjutan penguatan eks-por pada tahun depan. Indonesia bahkan menargetkan ekspor pada 2011 meningkat 12% menjadi US$168 miliar.

Target pertumbuhan ekspor itu disampaikan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dalam Evaluasi Per -ekonomian 2010 dan Pro yeksi 2011.

Hadir dalam kesempatan itu a.l. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian M.S Hidayat, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

Menko Perekonomian mengatakan hingga November 2010 nilai ekspor Indonesia sudah membukukan ang-ka hingga US$140 miliar. Adapun perkiraan ekspor pada sepanjang 2010 diperkirakan mencapai US$150 miliar.

“Pada 2011 kami targetkan ekspor naik 12% menjadi US$168 miliar,” ujar Hatta. Menurut dia, kinerja eks-por Indonesia semakin meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara. ([email protected]/[email protected])

Laju PDB diklaim tingkatkan

kesejahteraanOLEH AGUST SUPRIADI

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2010 cukup efektif mening-katkan kesejahteraan ma -syarakat seperti yang tecer-min dari menyusutnya peng angguran dan rasio ke -timpangan pendapatan ma -syarakat.

Hatta Rajasa, Menteri Ko -ordinator bidang Pereko-nomian, menuturkan rasio ketimpangan pendapatan masyarakat (rasio gini) di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan India dan sejumlah negara di kawasan Amerika Latin yang rata-rata di atas 0,4.

Hal tersebut menunjuk-kan kesejahteraan masyara-kat mengalami perbaikan se jalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi na -sional yang terjaga positif dari tahun ke tahun.

“Pengangguran susut menjadi 7,14%, pada bebe-rapa tahun sebelumnya ma -sih double digit. Penduduk miskin yang dientaskan dari 2009 ke 2010 berjumlah 1,5 juta jiwa atau dari 14,1% menjadi 13,3%,” katanya da lam konferensi pers ten-tang Evaluasi Per ekonomian 2010 dan Pro yeksi 2011 di Jakarta, kemarin.

Rasio gini merupakan ukuran yang menunjukkan ketimpangan pendapatan di masyarakat. Nominal rasio gini membentang dari nol sampai satu. Semakin men-de kati nol menunjukkan pe merataan, sebaliknya jika mengarah ke angka satu me -lambangkan ketimpangan.

Pada 2010, rasio gini di

Indonesia tercatat sebesar 0,33 turun tipis dari posisi 2007 yang sebesar 0,37.

Penjelasan tentang evalu-asi perekonomian tersebut juga dihadiri sejumlah menteri bidang perekono-mian di antaranya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kepala BPN Joyo Winoto dan Kepala BPS Rusman Heriawan.

Berangkat dari keberha-silan pada tahun lalu, Hatta mengatakan pemerintah me nargetkan angka kemis-kinan turun menjadi sekitar 11,5-12,5% dan pengang-guran susut menjadi 7%.

Tidak berubahNamun, klaim pemerin-

tah tersebut dibantah oleh ekonom Institute for De ve-lopment of Economic and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika. Menurut dia, tingkat ketimpangan pen-dapatan masyarakat di Indonesia tidak berubah signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan ekono-mi yang dinilai tidak inklusif sehingga sulit menjawab masalah ketimpangan.

“Pertumbuhan ekonomi kualitasnya buruk karena yang tumbuh pesat adalah sektor-sektor nontradeble,” tegasnya.

Erani melanjutkan sektor keuangan juga belum opti-mal dalam mendukung sek-tor riil. Pemerintah dan bank sentral seharusnya bi sa merumuskan regulasi agar sektor keuangan men-jadi penopang sektor riil dengan mengarahkan kre -dit ke sektor produktif, tidak hanya konsumtif. (14)

Realisasi defisit anggaran hanya 0,62%

Penerimaan pajak luput dari target

OLEH AGUST SUPRIADIBisnis Indonesia

JAKARTA: Pemerintah mengu-mumkan realisasi defisit anggaran pada 2010 hanya sebesar 0,62% dari PDB atau Rp39,5 triliun. Realisasi ini lebih rendah dari tar-get defisit anggaran dalam APBN Perubahan 2010 yang mencapai Rp133,7 triliun atau 2,1% dari PDB.

Realisasi APBN-P 2010 itu kem-bali menyisakan dana mengang-gur atau biasa disebut sebagai selisih lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp47 triliun lebih tinggi dari proyeksi pada 28

Desember sebesar Rp23,2 triliun atau 1,1% dari PDB.

“Defisit rencananya Rp133,7 tri-liun tapi ternyata hanya Rp39,5 triliun atau 0,62%. Ini karena penerimaan negara lebih baik dari anggaran, sedangkan pengeluaran-nya lebih rendah meski belanja negara tahun ini paling baik diban-dingkan 4 tahun terakhir,” kata Men teri Keuangan Agus Mar to-wardojo di sela-sela konferensi pers Evaluasi Perekonomian 2010, kemarin.

Meski demikian, Menkeu meng-ingatkan posisi SILPA itu masih berubah karena belum diaudit dan baru berdasarkan realisasi tutup

buku 31 Desember 2010.Agus menegaskan pemerintah

akan menggunakan SILPA 2010 terutama untuk membayar kekurangan subsidi listrik 2009 sebesar Rp4,6 triliun. Selanjutnya, SILPA 2010 juga akan digunakan untuk membayar kekurangan sub-sidi listrik tahun lalu dan menjaga risiko fiskal tambahan beban sub-sidi listrik pada 2011.

Meski demikian, Agus belum bisa memastikan rencana mengu-rangi penerbitan SUN untuk me -nutupi defisit APBN 2011. Padahal pada 2010, penerbitan SUN untuk menutupi defisit APBN-P 2010 ter-bukti tidak terserap seluruhnya.

Kebijakan defisit anggaran pe -merintah yang ditempuh pemerin-tah itu dinilai tidak sejalan dengan upaya mendorong perekonomian dan sekadar membayar utang lama.

Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan menuturkan kega-galan pemerintah mengelola utang negara tecermin dari realisasi de -fisit anggaran maupun dana men-ganggur yang dihasilkan se tiap tahunnya. Nafsu berutang yang tinggi kerap tidak diimbangi de -ngan pemanfaatan yang maksimal dan optimal akibatnya hanya men-jadi beban ekonomi setiap tahun-nya. (14)

OLEH ACHMAD ARISBisnis Indonesia

JAKARTA: Realisasi penerimaan pajak nonmigas yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak sepan-jang 2010 kembali mengalami di bawah target (shortfall) yaitu sebe-sar Rp16 triliun atau 2,63% dari target yang dipatok dalam APBN Perubahan 2010.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Iqbal Alamsjah mengungkapkan realisa-si penerimaan pajak nonmigas sepanjang 2010 hanya mencapai Rp590 triliun atau 97,37% dari target sebesar Rp606 triliun.

Apabila digabungkan dengan PPh migas, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp648 triliun atau 98,12% dari target yang ditetapkan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp661 triliun.

“[Target tidak tercapai] karena masih banyak orang yang belum bayar pajak dengan benar,” kata-nya di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, sebagian besar wajib pajak selama ini hanya membayar pajak dari satu peng-hasilan yang diperoleh sementara penghasilan lain yang diterimanya tidak dilaporkan. “Mudah-mu dah-an tahun ini, banyak yang sudah terpanggil untuk membayar pajak

dengan benar.”Iqbal juga menegaskan sebenar-

nya masalah pajak bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi Ditjen Pajak melainkan juga men-jadi tanggung jawab seluruh kom-ponen masyarakat.

Apabila melihat tren kinerja setoran pajak selama 4 tahun tera-khir berdasarkan laporan keuang-an pemerintah pusat yang telah diaudit BPK, kinerja setoran pajak Ditjen Pajak selama 2006-2009 ter-lihat berfluktuatif dan cenderung menurun sejak 2 tahun terakhir.

Pada 2006 realisasi penerimaan pajak nonmigas mencapai 94,3% dari target dalam APBN-P pada

tahun yang sama, sedangkan pada 2007 naik menjadi 96,7%.

Pada 2008, nilai penerimaan kembali menguat menjadi 102,7% booming harga komoditas dan migas. Namun, pada 2009 terjadi penurunan realisasi pendapatan yang cukup drastis menjadi 93,6%.

Ekonom Sustainable De ve lop-ment Indonesia Dradjad Hari Wi bo-wo mengatakan tidak ada alas an ba gi Ditjen Pajak untuk tidak bisa men capai 100% target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam APBNP 2010 karena kondisi ekono-mi Indonesia terutama sektor ke -uangan mengalami booming aliran mo dal jangka pendek pada 2010.

Kurs bea masuk 3—9 Januari 2011

Mata uang 3 – 9 Jan. 27 Des.-2 Jan. (-/+)

Dolar AS 9.008,00 9.044,00 -36,00Dolar Australia 9.115,02 8.989,96 125,06Dolar Brunei 6.961,14 6.882,28 78,86Dolar Kanada 8.992,35 8.898,07 94,28Yuan China 1.360,95 1.357,38 3,57Kroner Denmark 1.595,30 1.595,20 0,10Euro 11.892,18 11.883,59 8,59Dolar Hong Kong 1.157,50 1.163,13 -5,63Rupee India 199,79 199,72 0,07Poundsterling Inggris 13.889,62 14.016,39 -126,77Yen Jepang (100) 10.980,81 10.790,75 190,06Won Korea 7,90 7,84 0,06Dinar Kuwait 31.945,53 32.021,24 -75,71Ringgit Malaysia 2.917,42 2.883,17 34,25Kyat Myanmar 1.403,12 1.408,72 -5,60Kroner Norwegia 1.520,31 1.512,14 8,17Rupee Pakistan 105,00 105,51 -0,51Peso Filipina 205,30 204,08 1,22Riyal Saudi Arabia 2.402,07 2.411,60 -9,53Dolar Selandia Baru 6.860,13 6.703,19 156,94Dolar Singapura 6.960,61 6.886,99 73,62Rupee Sri Lanka 81,15 81,32 -0,17Kroner Swedia 1.323,05 1.322,70 0,35Franc Swiss 9.512,95 9.402,47 110,48Baht Thailand 298,75 299,89 -1,14

Sumber: Kementerian Keuangan

IMPOR TERTINGGI: Gambar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman He riawan terlihat melalui layar proyeksi ketika mem -berikan keterangan pers di Jakarta, kemarin. BPS men -catat tren pertumbuhan impor lebih besar dibanding-kan dengan ekspor pada tahun ini.

BISNIS/DEDI GUNAWAN

ANCAM INFLASI: Seorang pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemerintah perlu lebih serius menangani kebijakan perberasan pada 2011. Pasalnya, beras yang menjadi faktor utama tingginya inflasi sepanjang tahun lalu diperkirakan masih menghantui inflasi tahun ini.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Impor Indonesia mencapai level tertinggi sepanjang sejarah

Sumber: BPS

Ekspor nonmigas

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000Impor Nonmigas

Nov.09 Des.09 Jan.10 Feb.10 Mar.10 Apr.10 Mei.10 Jun.10 Jul.10 Agst.10 Sept.10 Okt.10 Nov.10

Perkembangan ekspor dan impor nonmigas (US$ juta)

BISNIS/HUSIN PARAPAT

Page 2: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C A Y Aw w w . b i s n i s . c o m

Surplus dagang: Indonesia berpotensi mem-bukukan surplus perdagangan US$20 miliarpada tahun lalu. (Hal. 2)

Ekonomi AS: Presiden AS Barack Obama ber-janji akan bekerja sama dengan Partai Republikuntuk memperkuat ekonomi tahun ini. (Hal. 3)

Raih modal: Jamkrindo dan Askrindo menda-patkan penyertaan modal pemerintah Rp1,8 tri-liun pada Desember 2010. (Hal. 5)

Impor gula: Men-dag segera me-manggil keenam im-portir terkait de-ngan impor gula pu-tih yang belum di-realisasikan. (Hal. 6)

Ekspansi petro-kimia: Kebutuhaninvestasi industripetrokimia nasionaldiproyeksikanmencapai US$18miliar. (Hal. 8)

NAVIGASI

REDAKSI(021) 57901023

(021) 70642362

MARKETINGIklan: (021) 70643688

Sirkulasi: 0811887123 SELASA, 4 JANUARI 2011TAHUN XXVI No. 8599

TERBIT 28 Halaman

TAJUK

INDEKS SAHAM3 Januari 2011

KURS TENGAH VALAS3 Januari 2011

EUR 11,923.30

▼ 32.56 (0.27%)GBP 13,946.54

▲ 52.69 (0.38%)HKD 1,154.48

▼ 0.96 (0.08%)JPY (100) 11,037.39

▲ 8.83 (0.08%)

SGD 6,980.90

▲ 0.16 (0.00%)USD 8,976.00

▼ 15.00 (0.17%)AUD 9,139.84

▼ 2.79 (0.03%)THB 298.46

▼ 0.22 (0.07%)

IHSG: 3,727.52▲ 24.01 (0.65%)BISNIS-27: 324.69▲ 2.40 (0.74%)Hang Seng: 23,436.05▲ 400.60 (1.74%)KLSE: 1,533.42▲ 14.51 (0.96%)

Kurs Bea Masuk 3-9 Jan 2011, Rp9.088,00/US$

IHSG JBA-25

LQ45 BISNIS-27

3.625,273.727,52

32.911,7031.545,38

28/12 29/12 30/12 3/127/12

647,59667,95

317,70324,69

US$/Rp Euro/Rp

8.976,009.032,00

11.923,3011.948,16

28/12 29/12 30/12 3/131/12Keterangan: *) Posisi tanggal 30 Desember 2010**) Posisi tanggal 31 Desember 2010

Nikkei*): 10,228.92▼ 115.62 (1.12%)STI: 3,235.77▲ 45.73 (1.43%)DJIA**): 11,577.51▲ 7.80 (0.07%)FTSE**): 5,899.94▼ 71.07 (1.19%)

January effect: Fenomena January effectyang dibarengi dengan lonjakan harga komodi-tas membuat IHSG nyaman di atas level psiko-logis 3.700. (Hal. f1)

Aturan RTO: Bapepam-LK mengkaji penyu-sunan peraturan tambahan yang mewajibkanemiten pelaku reverse take over (RTO) mem-beri keterbukaan informasi ke publik. (Hal. f2)

Harga CPO: Harga CPO terus bergerak naikmenyusul ketatnya pasokan di pasar. (Hal. f8)

FSRU Belawan: Pemerintah memastikanpembangunan unit penampungan regasifikasiterapung (FSRU) di Belawan mundur dari jad-wal. (Hal. i2)

Proyek WiMax: Pemenang tender BWA/Wi-Max di pita frekuensi 2,3GHz menargetkanpenggelaran akses nirkabel tersebut secarakomersial pada tahun ini. (Hal. i3)

Behandle dipercepat: Bea dan Cukai mem-percepat behandle dari dua terminal peti kemasPelabuhan Tanjung Priok. (Hal. i5)

Aturan kehutanan: Kalangan pengusahameminta pemerintah membenahi masalah ke-pastian berusaha di sektor kehutanan. (Hal. i6)

Eceran: Rp5.900

E-MAIL:[email protected]@[email protected]

BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

PERTAHANKAN PASAR: Direktur Pemasaran PTKrama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) Rizwan Alamsyahmenjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah acara diJakarta, belum lama ini. KTB, agen tunggal pemegangmerek mobil Mitsubishi, berambisi mempertahankanpenguasaan pasar 10% tahun ini dengan mengandalkanpenjualan kendaraan komersial.

• Genjot segmen niaga Hal. 9

OLEH AGUST SUPRIADI

& GUNG PANGGODO S.Bisnis Indonesia

JAKARTA: Pemerintahperlu hati-hati dalam

mengimplementasikanpembatasan BBM ber-

subsidi terhadap kenda-raan pelat hitam di Ja-bodetabek karena akanmenambah tekanan in-

flasi 2011, menyusul lajuinflasi tahun lalu yang

mencapai 6,96%.

Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Rusman Heriawan mem-proyeksikan ada tambahan lajuinflasi sebesar 0,15%-0,17% saatkebijakan pembatasan penggu-naan bahan bakar minyak (BBM)bersubsidi yang akan diberlaku-kan mulai akhir kuartal I/2011.

“Kalau kebijakan ini diber-lakukan terhadap kendaraanpelat hitam pada harga pertamaxRp6.500, dampak yang ditim-bulkan adalah 0,15% hingga0,17%,” katanya dalam konferen-si pers di Jakarta kemarin.

Namun, tegas Rusman, dengankondisi saat ini ketika harga mi-nyak dunia terus naik hingga diatas US$90 per barel, tentu hi-tungannya menjadi lain. “Akanbisa menambah inflasi 0,2%, ter-gantung pada harga Pertamax,”tegasnya.

Berdasarkan kajian BPS, perki-raan tambahan laju inflasi ituapabila kebijakan itu diberlaku-kan di Jabodetabek. Jika kebijak-an itu mulai diberlakukan diJawa-Bali pada 2011, tambahanlaju inflasi akan lebih tinggi lagi.

BPS melaporkan laju inflasi pa-da Desember 2010 sebesar 0,92%sehingga sepanjang tahun lalurealisasinya mencapai 6,96%.Angka itu jauh di atas targetAPBN-P 2010 sebesar 5,3%.

Untuk inflasi inti, BPS men-catat pada Desember 2010 sebesar0,38%, sedangkan untuk inflasiinti y-o-y sebesar 4,28%. Inflasiinti sudah mengeluarkan harga

yang diatur pemerintah danharga komoditas yang bergejolakdalam perhitungannya.

BPS juga mengingatkan peme-rintah akan ancaman dari lonjak-an harga-harga komoditas, teruta-ma beras. “Harga beras duniabisa dua kali lipat kenaikannya,”ujar Rusman.

Menurut dia, Vietnam danThailand sebagai eksportir berasdunia telah menyatakan untukmengurangi ekspor berasnya me-nyusul kekhawatirannya akanstok cadangan beras dalam nege-ri. Hal ini menjadi sinyal bagi Pe-merintah Indonesia untuk tidakbisa lagi berharap pada kebijakanimpor beras untuk mengenda-likan harga beras.

Rusman berharap pemerintahmampu menjaga laju inflasi 5plus/minus 1% sepanjang tahunini. “Bagaimanapun inflasi mu-suh bersama pemerintah, rakyat,dan pengusaha. Tapi di sisi lain-nya jangan apriori bahwa inflasitinggi itu buruk, tidak juga. Itumemberi gambaran gairah eko-nomi,” katanya.

Secara terpisah, Wakil MenteriPPN/Wakil Kepala BappenasLukita Dinarsyah Tuwo mengata-kan tekanan inflasi tahun laluyang hampir 7% disebabkan olehfaktor produksi yang terkendalamasalah perubahan cuaca eks-trem.

“Tapi kalau dilihat dari coreinflation-nya masih tetap terken-dali di level 4,2%-4,3% yang me-mang dalam kontrol Bank Indo-nesia,” katanya.

Pemerintah sejak pertengahanJuli 2010 telah mengambil lang-kah-langkah khusus untuk me-ngendalikan lonjakan harga ma-kanan akibat perubahan cuacaekstrim. “Tapi itu semua tidakserta-merta mengatasi masalah,mungkin kalau tidak denganlangkah-langkah, inflasi bisa le-bih tinggi lagi,” jelasnya.

Tambah anggaran Kenaikan harga minyak men-

tah dunia berpotensi menambahanggaran subsidi BBM yang cen-derung membengkak akibat pe-ningkatan volume penggunaan

bahan bakar subsidi yang tidaktepat sasaran.

Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) DarwinZahedy Saleh mengemukakanrencana program pengaturankembali penyaluran BBM bersub-sidi sudah didasari atas kepen-tingan bersama. “Kecenderunganmembengkaknya subsidi BBMdiakibatkan oleh peningkatanvolume yang tidak tepat sasaran,dan itu akan semakin menjadi-jadi bila terjadi kenaikan hargaminyak dunia,” tutur dia.

Dalam paparan akhir 2010,Darwin melaporkan perkiraanrealisasi konsumsi BBM bersubsi-di sepanjang 2010 sebesar 38,38juta kiloliter (kl) atau 105% daritarget APBN-P 2010 sebesar 36,5juta kl. Akan tetapi, penambahanvolume BBM bersubsidi sebesar1,8 juta kl tersebut tidak melebihialokasi subsidi 2010 sebesarRp88,89 triliun.

Sementara itu, Komisi XI DPRakan terus mendesak pemerintah

dan Bank Indonesia untuk lebihintensif mengelola sumber-sum-ber inflasi pada tahun ini me-nyusul tingginya tekanan inflasipada 2010 yang mencapai 6,96%.

Ketua Komisi XI DPR HarryAzhar Azis mengatakan dalamevaluasi 3 bulanan Komisi XIDPR dengan Kementerian Ke-uangan dan BI, pihaknya akanmeminta pertanggungjawabankepada pemerintah dan BI terkaittekanan inflasi yang tidak ter-kendali pada tahun lalu.

“Tingkat inflasi bahan makan-an dan makanan jadi lebih tinggidari inflasi umum, kebijakanpemerintah dan BI terkait ma-salah ini harus makin diperjelas,”tegasnya.

Anggota Komisi XI DPR ArifBudimanto menilai pemerintahtidak dapat menjaga amanat danmandat rakyat yang dicantumkanoleh UU APBN terkait dengan pe-ngendalian inflasi yang harusnyadijaga 5,3% tetapi kenyataannyaadalah 6,96%.

“Apa yang terjadi terhadap ki-nerja ekonomi 2010, menunjuk-kan bahwa pemerintah tidak da-pat menjaga amanat dan mandatterkait tingginya inflasi,” ungkapArif.

Di tempat terpisah, PresidenSusilo Bambang Yudhoyono me-negaskan pemerintah akan me-waspadai kenaikan harga mi-nyak, karena dinilai akan menja-di salah satu faktor yang bisamenggagalkan pencapaian sasar-an pertumbuhan ekonomi. Pada2011 pemerintah menetapkanakan terjadi pertumbuhan ekono-mi mencapai 6,4%. Inflasi ter-kelola pada 5,3%, tingkat pe-ngangguran 7%, kemiskinan11,5% sampai 12,5%.

“Pergerakan harga minyaktembus di atas US$90 per barel,itu faktor yang bisa memenga-ruhi pencapaian sasaran [pertum-buhan ekonomi dan peningkatankesejahteraan di dalam negeri]tahun ini,” kata Yudhoyono saatmemberi sambutan setelah mem-buka perdagangan Bursa fekIndonesia pada 2011 di GedungBEI kemarin.

Kepala Negara mengatakan ke-adaan di dalam negeri juga bisadipengaruhi situasi di tingkat du-nia yang bisa menggagalkan pen-capaian sasaran pertumbuhanekonomi, seperti pergerakan har-ga minyak dunia. Hal lain yangbisa menggagalkan rencana pen-capaian pertumbuhan ekonomidi 2011 adalah kemungkinan ter-jadi krisis baru di tingkat global.

Ekonom Mandiri SekuritasDestry Damayanti menilai ke de-pan perlu adanya kombinasi an-tara kebijakan fiskal dan moneterdalam meredam tekanan inflasi.

“Harus ada kombinasi dengankebijakan fiskal yang bertujuanmenjaga stabilitas harga pangandan menjaga supply pangan su-paya tekanan harga di sektor ma-kanan bisa diredam,” jelasnya.([email protected]/[email protected])

Reportase: 14/RAYDION SUBIANTORO/

MARIA BENJAMIN/

ACHMAD ARIS/NURBAITI/

IRSAD SATI/LINDA T. SILITONGA

Pembatasan BBM bersubsidi berpotensi tekan inflasi

Pacu transaksi, jam bursa akan dimajukanOLEH ARIF GUNAWAN S. & IRSAD SATI

& LINDA T. SILITONGABisnis Indonesia

JAKARTA: PT Bursa Efek Indo-nesia (BEI) mengkaji kemung-kinan memajukan pembukaanjam transaksi bursa dari pukul09.30 menjadi 09.00 dengan tu-juan meningkatkan volume per-dagangan saham.

Direktur Utama BEI Ito Warsitomengatakan pihaknya menyiap-kan skema pembukaan transaksibursa yang lebih cepat, sehinggalama transaksi harian bisa menja-di 5 jam dari sekarang selama 5,5jam.

Dia juga menuturkan rencana

tersebut untuk mengakomodasiusulan Presiden Susilo BambangYudhoyono baru-baru ini terkaitdengan waktu transaksi bursa In-donesia yang dinilai terlalu sedikit.

"Kami berharap pemajuan jambuka perdagangan ini bisa tereali-sasi 2011 ini, untuk itu kami se-dang mempersiapkan sistem tek-nologi dan sumber daya manusia.Di samping itu kami juga akanmeminta persetujuan dari Bape-pam-LK terlebih dahulu,” tu-turnya.

Selanjutnya, menurut Ito ren-cana ini bertujuan menyamakanjam perdagangan bursa Indonesiadengan Singapura dan Hongkongsehingga meminimalisasi penga-

ruh tren bursa regional tersebut.Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) A. Fuad Rahmanymenanggapi secara positif waca-na memajukan jam transaksibursa. “Ini baru rencana harus di-koordinasikan dengan berbagaipihak, termasuk pemerintah. Sa-ya kan ada di bawah Kemente-rian Keuangan, jadi harus dikoor-dinasikan. Tapi niatnya sudah ba-gus,” ujar Fuad.

Presiden Yudhoyono jugamengharapkan kinerja bursa efekIndonesia menjadi lebih baik pa-da tahun ini, setelah dinilai men-catat prestasi yang sangat impresifdan membanggakan selama 2010.

Kepala Negara mengatakanprestasi membanggakan di bursabisa dilihat dengan makin ba-nyaknya perusahaan go publicdan nilai kapitalisasi serta trans-aksi yang lebih tinggi. Presidenjuga mengatakan BEI menjadi pa-sar modal terbaik di Asia Pasifik.

Remote tradingDalam kesempatan itu, Ito

menjelaskan pemugaran lantaitransaksi mengingat remote trad-ing mulai diberlakukan pada2002. Pada 2005, remote tradingdiberlakukan secara penuh se-hingga dari 444 kursi di lantaibursa, hanya 20 yang terpakai.

Sekarang, lantai bursa sama se-

kali tidak digunakan karena se-mua anggota bursa telah melaku-kan remote trading sehingga fasi-litas tersebut akan dipugar men-jadi ruang perkantoran, museum,dan ruang pertemuan.

Direktur Perdagangan danPengaturan Anggota Bursa BEIWan Wei Yiong mengatakan pi-haknya akan membahas denganAsosiasi Perusahaan Efek Indo-nesia (APEI) sekaligus menyosia-lisasikan rencana tersebut. (05/16

/RATNA ARIYANTI/ FAHMI ACHMAD)

([email protected]/[email protected]/[email protected])

• Genjot volume Hal. f2

Inflasi 2010 capai 6,96%

Perampingan jum-lah BUMN melalui

pola merger, akuisisi,ataupun pembentukaninduk perusahaan be-lum terselesaikanhingga akhir 2010.Hendaknya tahun inipemerintah bisa mem-beri kepastian menge-nai hal itu. (Hal. 11)

0,0Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

2,0

4,0

6,0

8,0

10,0

12,0

2008 thd 20072009 thd 20082010 thd 2009

Perbandingan inflasi

year-on-year

10 Komoditas

penyumbang utama inflasi

2010 (%)

Beras 1,29Tarif listrik 0,36

Cabai merah 0,32Emas perhiasan 0,27Bawang merah 0,25

Nasi dengan lauk 0,24Cabai rawit 0,22

Jasa perpanjangan STNK 0,22Rokok kretek filter 0,16

Daging ayam ras 0,15

p

BISNIS/BUDI PRAKARSASumber: BPS

PEMBUKAAN BURSA:Presiden Susilo BambangYudhoyono (tengah) disaksikanDirektur Utama PT Bursa EfekIndonesia (BEI) Ito Warsito (ke-tiga kanan) dan Ketua BapepamLK Fuad Rahmany (ketiga kiri)dan sejumlah menteri KabinetIndonesia Bersatu II membukaperdagangan bursa awal tahundi Gedung BEI Jakarta, kemarin.Indeks harga saham gabungan(IHSG) dibuka menguat 19 poindi level 3.722.458.

BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

HAL12-01-040111epaper 1/3/11 23:31 Page 2

Page 3: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

EKONOMI GLOBAL Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 3

KANAL

Manufaktur Eropa menggeliat

AMSTERDAM: Industri manufaktur di Eropa pada Desember 2010 tumbuh me -lebihi estimasi ditopang ekspansi sektor tersebut di Jerman.

Merujuk pada data Markit Economics, indeks manufaktur di kawasan euro me -ningkat hingga 57,1 dari 55,3 pada bulan sebelumnya. Pencapaian itu di atas proyek-si awal 56,8. Level di atas 50 mengindika-sikan ekspansi di industri manufaktur.

Jerman menjadi pendorong pemulihan di kawasan itu seiring dengan perbaikan pada pertumbuhan ekonomi global yang memicu peningkatan pesanan bagi kalangan per-usahaan seperti Daimler AS.

Indeks manufaktur di Negeri Panser itu melonjak dari 58,1 pada November menjadi 60,7 pada Desember. (BLOOMBERG/DEA)

Bursa Hong Kong catat rekorHONG KONG: Bursa Hong Kong menca-

tatkan rekor perdagangan saham pada 2010 yang juga turut dipicu kekhawatiran mengenai kebijakan antiinflasi di China, sehingga mendorong peningkatan transaksi jangka pendek.

Berdasarkan data bursa setempat, kema-rin total volume exchange-traded securities sepanjang 2010 meroket hingga 34,99 tri-liun saham. Volume rata-rata transaksi hari-an mencapai rekor 140,53 miliar saham, melampaui rekor 2008 di level 110,63 mi liar.

Indeks Hang Seng meningkat 5,3% pada 2010, setelah mengalami rally sebanyak 52% pada 2009. Mengacu data Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd, pasar saham di kawasan itu juga mencapai rekor dalam volume ekuitas dengan total US$102 miliar. (BLOOMBERG/DEA)

Sektor teknologi angkat akuisisiNEW YORK: Korporasi di sektor teknologi

diperkirakan menambah belanja akuisisi pada 2011 guna memenuhi peningkatan permintaan layanan komputer dan keaman-an peranti lunak, setelah mengeluarkan dana lebih dari US$100 miliar untuk akuisisi sepanjang tahun lalu.

Intel Corp, Hewlett-Packard Co dan In ter-national Business Machines Corp memim-pin akuisisi terhadap lebih dari 2.700 per-usahaan.

Data Bloomberg menunjukkan nilai akui-sisi 2010 dalam dolar AS naik 12% lebih rendah dari pertumbuhan 26% pada kese-luruhan merger dan akuisisi global. (BLOOMBERG/DEA)

Obama rangkul Partai Republik

OLEH DEWI ASTUTIBisnis Indonesia

JAKARTA: Presiden Amerika Serikat Barack

Obama berjanji akan bekerja sama dengan Partai Republik untuk memperkuat ekonomi

tahun ini seiring dengan mulai terbentuknya

Kongres baru ke-112 di negara tersebut.

Kongres AS yang baru akan resmi terbentuk pada Rabu, 5 Januari. Sebelum pemilu tengah 2 November 2010, dua kamar di Kongres yaitu Parlemen dan Senat, dikuasai oleh Partai Demokrat yang merupakan partai tempat Obama berasal.

Namun, berdasarkan hasil pemilu tengah, kontrol Parlemen akan bera-lih ke Republik setelah Demokrat kehilangan 63 kursi.

Republik masih akan menjadi minoritas di Senat dengan mendudu-ki 47 dari 100 kursi di Senat. Meski di Demokrat kehilangan 6 kursi, partai ini masih menjadi mayoritas di Senat dengan jumlah 53 kursi.

“Partai Republik sekarang punya tanggung jawab sama untuk meng-gerakkan ekonomi. Saya bersedia bekerja dengan siapa pun dari partai manapun yang punya ide bagus dan komitmen untuk memajukan eko-nomi,” kata Obama dalam sambutan mingguan di Washington DC pada 1 Januari yang naskahnya dikutip Bisnis dari situs resmi Gedung Putih, kemarin.

Menjelang akhir tahun lalu, sejum-lah indikator perekonomian AS me -nunjukkan perbaikan. Klaim insentif pengangguran berkurang pada pekan lalu hingga ke level terendah dalam 2 tahun yang mengindikasikan pasar tenaga kerja AS mengalami perbaik-

an. Pada Desember 2010, bisnis meng-

alami ekspansi dengan laju tercepat dalam 2 dekade. Perekonomian bah-kan tumbuh 2,6% pada kuartal III/2010, terakselerasi dari 1,7% pada kuartal sebelumnya. Namun, angka pengangguran masih tetap tinggi di angka 9,8%.

Namun, kondisi pasar tenaga kerja AS berdasarkan data Bloomberg masih belum menggembirakan pada akhir tahun lalu.

Dalam 2 tahun mendatang, dengan berkuasanya Republik di Parlemen, Obama diperkirakan menghadapi tugas yang penuh rintangan.

Pasalnya, para politisi Republik, yang dipimpin calon juru bicara Par-lemen John Boehner dari Ohio, ber-tekad menentang sejumlah kebijakan Demokrat di antaranya mengakhiri UU tentang perawatan kesehatan, me longgarkan UU tentang Reformasi Sektor Keuangan, dan memotong be lanja pemerintah.

Ambil alihDalam sambutan Tahun Baru Par-

tai Republik, senator terpilih dari New Hampshire Kelly Ayotte menga-takan partainya siap mengambil alih kontrol Parlemen.

Dia menyebutkan resolusi 2011

dari partainya di antaranya pem-batasan belanja, pengurangan defisit dan penguatan pertahanan terhadap ancaman teroris.

Pengurangan defisit anggaran US$1,3 triliun akan menjadi agenda utama Kongres pada saat voting dige-lar pada awal tahun ini untuk memu-tuskan mengenai penaikan batas atas utang pemerintah.

Pada Desember 2010, panel pengu-rangan utang dari pihak Obama gagal mendapat dukungan yang cukup terhadap usulan pengurangan defisit menjadi sekitar US$400 miliar pada 2015.

Penciptaan lapangan kerja juga menjadi prioritas utama dalam daftar resolusi 2011 kubu Republik. Ayotte meyakini perpanjangan masa ber-laku insentif pemotongan pajak sela-ma 2 tahun merupakan langkah awal yang penting untuk membantu mendorong ekonomi.

Pada 17 Desember, Obama menge-sahkan UU yang berisi a.l. perpan-jangan insentif pajak selama 2 tahun bagi semua kategori penghasilan, ekstensi masa berlaku asuransi peng-anggur selama 13 bulan dan mengu-rangi pajak karyawan sebanyak 2% selama 2011. Paket insentif ini berni-lai US$858 miliar. ([email protected])

Kinerja manufaktur dinginkan inflasi

ChinaBLOOMBERG

BEIJING: Inflasi di China diperkirakan melemah se te-lah pertumbuhan manufak-tur mengalami pelambatan pada Desember akibat pe -nge tatan kebijakan moneter di negara itu.

Pada 1 Januari, Federasi Logistik dan Pembelian ber-sama Biro Statistik China mencatat Purchasing Ma na-gers’ Index, alat ukur yang mengindikasikan aktivitas manufaktur, merosot men-jadi 53,9 dari 55,2 pada No vember 2010.

“Pertumbuhan manufak-tur yang melemah dapat membantu mengurangi te -kanan inflasi. Saya tidak li -hat akan ada risiko penu-run an ekonomi yang ta -jam,” kata Ken Peng, eko-nom Citigroup Inc yang berbasis di Beijing, kema-rin.

Ekonom Mizuho Se cu ri-ties Asia Ltd di Hong Kong Shen Jianguang juga meni-lai pelambatan dalam per-tumbuhan manufaktur se -ja lan dengan keinginan Bei-jing dalam menghindari ri -siko pemanasan suhu eko-nomi (overheating).

Inflasi di negara pemilik cadangan devisa terbesar di dunia itu menyentuh level tertinggi dalam 28 bulan pada November 2010 (year-on-year) dengan laju 5,1%. Se jumlah ekonom dari Bank of America-Merrill Lynch dan China In terna-tional Capital Corp menges-timasi inflasi melemah pada Desember 2010, dengan pre diksi masing-masing 4,8% dan 4,5%.

Indeks bursa saham uta-ma China merosot 14% sepanjang 2010, pencapaian terburuk di antara 14 indeks acuan terbesar di dunia. Pelemahan indeks itu dipi-cu kekhawatiran terhadap

langkah pemerintah setem-pat melawan inflasi akan mengganggu pertumbuhan dan laba korporasi.

Pemasukan valasPerdana Menteri Wen

Jiabao tengah berupaya membatasi kredit perbank-an dan aliran masuk modal (capital inflow) yang bisa memicu inflasi. Bank sen-tral China (People’s Bank of China/PBOC) telah menaik-kan suku bunga untuk ke -dua kalinya pada hari Natal.

Enam hari setelah itu, State Administration of Fo -reign Exchange (SAFE), re -gulator mata uang di China, mengungkapkan perpan-jangan program yang mem-bolehkan pengekspor me -nyimpan pemasukan valas-nya di luar negeri dari semestinya berakhir pada 1 Januari.

SAFE beranggapan strate-gi tersebut dapat mendo-rong investasi asing dan membantu menyeimbang-kan pembayaran luar nege-ri China. PBOC juga telah meningkatkan rasio ca -dangan wajib minimum perbankan beberapa kali dan membiarkan yuan menguat terhadap dolar AS.

Selain memperketat kebi-jakan moneter, pemerintah negeri berpopulasi terpadat di dunia itu juga member-antas spekulasi di sektor properti dan menutup se -jumlah pabrik guna me me-nuhi target efisiensi energi dan pengurangan polusi.

Pada 1 Januari, Wen Jia-bao menegaskan pemerin-tah akan memberikan pri-oritas lebih tinggi pada sta-bilitas harga makanan dan kebutuhan lainnya. Harga makanan selama November melonjak 11,7% bila diban-dingkan dengan bulan yang sama 2009 (year-on-year). (DEA)

Pengurangan defisit jadi agenda utama Kongres

2009 201020082007

110

105

100

95

90

Pasar kerja AS masih butuh waktu untuk pulihJumlah jam kerja di Amerika Serikat gagal pulih dalam 2 tahun sebagai

dampak tingkat pengangguran yang masih tetap tinggi. Dhaval Joshi, Chief Strategist RAB Capital, memprediksi pasar kerja di AS dan juga Inggris perlu

waktu 5 tahun lagi untuk pulih.

Sumber: Bloomberg

Indeks jam kerja di AS

BISNIS/LUZ/HUSIN PARAPAT

Page 4: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

OLEH HENDRI T. ASWOROBisnis Indonesia

JAKARTA: Ketentuanuji kemampuan dan

kepatutan dinilai masihmembuka ruang keja-

hatan ‘kerah putih’ kare-na tidak memberikan

hukuman seumur hidupbagi pelanggar tindak

pidana perbankan, meskiklausul lulus bersyarat

dihapuskan.

Bank sentral telah menerbitkanPeraturan Bank Indonesia (PBI)nomor 12/23/PBI/2010 tanggal29 Desember 2010 tentang uji ke-mampuan dan kepatutan (fit andproper test) sebagai revisi atas PBINo. 5/25/PBI/2003 tanggal 10November 2003.

Aturan tersebut mengubahpredikat hasil uji kemampuandan kepatutan menjadi duapredikat yaitu lulus dan tidak lu-lus. Sementara itu, predikat lulusbersyarat dihilangkan oleh BankIndonesia (BI).

Namun, BI masih memberikanjangka waktu larangan terhadappihak yang tidak lulus yakni sela-ma 3 tahun, 5 tahun dan 20 ta-hun. Adapun yang membedakanmasa hukuman dilihat dari tin-dakan kejahatan.

Untuk masa hukuman 3 tahun,

baik bagi pemegang saham mau-pun pengurus, karena melaku-kan tindakan memengaruhi ataumenyuruh pengurus bank ataupegawai bank melanggar prinsip

kehati-hatian perbankan, memili-ki kredit macet, tidak taat padaperintah BI dan lainnya.

Masa hukuman 5 tahun, baikbagi pemegang saham maupun

pengurus, lebih kurang samadengan kriteria hukuman 3tahun. Namun, tindakan tersebutdilakukan berulang, dilakukansecara kumulatif dan terbuktimenguntungkan diri sendirimaupun pihak lain.

Adapun hukuman 20 tahunjika terbukti melakukan tindakpidana tertentu yang telah dipu-tus pengadilan dan mempunyaikekuatan hukum tetap. Selainitu, dinyatakan penyebab perse-roan menjadi pailit dan menye-babkan bank kesulitan sehinggamembahayakan industri.

Orang yang mendapatkan hu-kuman itu masuk dalam daftar ti-dak lulus (DTL) yang ditentukanoleh BI. DTL sebelumnya dikenaldengan daftar orang tercela (DOT).

Ketentuan lunakEkonom Indef Aviliani menga-

takan ketentuan fit and propertest terlalu lunak.

“Seharusnya kalau sudah pida-na tidak bisa masuk lagi. Masakmantan pemilik atau pengurusBank Century seperti itu bisa ma-suk pada industri perbankan lagi.Ini membahayakan industri sua-tu saat nanti,” ujarnya kepadaBisnis, kemarin.

Dia berpendapat ketentuanlulus dan tidak lulus masih sub-jektif, meski telah dihilangkanklausul lulus bersyarat. Pasalnya,paparnya, indikator yang dipakaibisa menimbulkan multitafsir.

“Misalkan saja kalau ada otak-

nya dalam tindak pidana penyele-wengan kredit, yang melakukantanda tangan banyak. Semuakena hukuman yang sama men-jadi tidak adil. Jadi ini perlu adaperaturan detail,” paparnya.

Komisaris Independen BankMutiara Eko B. Suprianto me-nyampaikan bahwa ketentuan fitand proper test jauh lebih ketat,meski masih memberi jeda hing-ga 20 tahun.

“Peluang pelanggaran selaluada, tapi menghukum untuk ti-dak boleh sama sekali seumur hi-dup juga tidak memberi ruangbagi kebebasan berinvestasi. Se-panjang kesalahan dapat ditebus,dan pengawasan bank diperketatjuga akan mempersempit kesem-patan untuk akrobat,” jelasnya.

Dia menekankan bahwa ma-salah yang terpenting adalah ba-gaimana melakukan fit & propertest secara adil, terutama terha-dap bankir asing yang tidak se-muanya mempunyai rekam jejakbagus.

Direktur Direktorat Penelitiandan Pengaturan Perbankan BIWimboh Santoso membenarkanbahwa pengetatan aturan fit andproper test saat ini tergantungdari tingkat kesalahan bankir danmenghilangkan klausul lulusbersyarat. “Ya tergantung kesala-hannya,” katanya singkat.

Dalam ketentuan itu BI menye-derhanakan langkah–langkah pe-nilaian dari 10 tahap menjadi 4tahap. ([email protected])

PERBANKAN Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 20114

24/ 12 26/ 12 30/ 12 6/ 15/ 1

BBNI BMRI BJBR PNBN PNIN AHAP PNLF CFIN

3.650 6.500 1.440 1.120 550 125 210 630

3.800 6.450 1.420 1.140 570 125 215 630

75 50 30 5 30

29/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 1229/ 12 30/ 1228/ 12 3/ 127/ 12

Kredit terbentur infrastruktur

PADANG: Penyaluran kredit perbankan diSumatra Barat (Sumbar) sepanjang 2010teradang sejumlah kendala, target pencapa-iannya pun masih jauh dari yang diharapkan.

“Salah satu penyebabnya adalah masihlambannya pembenahan sektor infrastrukturdi Sumbar pasca diterpa gempa 30 Septem-ber 2009,” kata Pimpinan Bank Indonesia(BI) Padang Romeo Rissal Pandjialam, ke-marin.

Dia mengungkapkan berdasarkan analisaBI, penyebab utamanya adalah Kota Padangyang menjadi ibu kota provinsi dan barome-ter perekonomian terkendala pembenahaninfrastrukturnya yang lamban.

“Padahal, hampir 30 % share ekonomiSumbar ada di Padang. Jadi kalau ekspansikredit turun di sini [Padang], berpengaruhkepada seluruh wilayah Sumbar,” katanya.(BISNIS/K41)

Kebijakan BI genjot KPR

JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk meni-lai kebijakan Bank Indonesia terkait denganperhitungan aset tertimbang menurut risiko(ATMR) mampu menggenjot pertumbuhankredit pada sektor kepemilikan rumah.

“Kabijakan bank sentral terkait ATMR inibagus salah satunya akan mendorong per-tumbuhan pada sektor KPR,” ujar WakilDirektur BCA Jahja Setiaatmadja, belumlama ini.

Namun, dia mengaku belum mengkaji lebihlanjut seberapa besar pengaruh kebijakantersebut terhadap pertumbuhan KPR padatahun ini.

BI telah menerbitkan kebijakan terkaitdengan ATMR dengan bobot risiko untuktagihan kepada usaha mikro, usaha kecil,dan portofolio ritel yang memenuhi per-syaratan diturunkan dari semula 85% men-jadi 75%, sedangkan untuk kredit beragunanrumah tinggal dengan kriteria tertentu,bobot risiko diturunkan dari 40% menjadi35%. (BISNIS/07)

Pertumbuhan BNI Syariah 50%

JAKARTA: PT BNI Syariah mengincar per-tumbuhan pembiayaan mencapai 50%sepanjang tahun ini dengan tetap mengan-dalkan besaran modal yang dimiliki saat ini.

Direktur Utama BNI Syariah Rizqullahmengatakan perseroan optimistis pertum-buhan pembiayaan tersebut dapat terea-lisasi pada tahun ini sejalan dengan pertum-buhan ekonomi nasional yang membaik. Diamenilai potensi pasar syariah masih sangatbesar untuk terus digarap.

“Kami tidak ada rencana penambahanmodal pada tahun ini, tapi perseroan tetapoptimis pembiayaan akan tumbuh hingga50%,” ujarnya, kemarin. (BISNIS/07)

MEDIASI

BISNIS/PAULUS TANDI BONE

INVESTOR ASING: Sejumlah nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk(BNI) bertransaksi di salah satu cabang bank tersebut di Makassar, SulawesiSelatan, belum lama ini. Direktur BNI Yap Tjay Soen memperkirakan investor

asing mengendalikan sekitar 22% saham perseroan setelah menggelarpenawaran saham terbatas.

BISNIS INDONESIA

BANDUNG: PT Bank Jabar Ban-ten (BJB) Syariah mengincar totalaset pada 2011 mencapai Rp2,57triliun, naik 32,88% dibanding-kan dengan realisasi akhir Desem-ber 2010 sebesar Rp1,93 triliun.

Hendarin Sukarmadji, DirekturUtama BJB Syariah, mengatakanperseroan berencana menambahjaringan kantor untuk menopangkinerja keuangan.

“Kami antara lain berencanamembuka dua unit cabang baru,salah satunya di Jakarta dan enamunit kantor cabang pembantu[KCP],” katanya seusai peluncur-an logo dan call name baru BJBSyariah, kemarin.

Dengan penambahan itu, bank

syariah yang berkantor pusat diBandung itu nantinya memilikidelapan unit kantor cabang dan 21unit KCP dan delapan unit kantorkas.

Selain menambah jaringan kan-tor, Hendarin mengatakan bank-nya berencana membuka gerai pe-layanan di cabang Bank JabarBanten untuk meningkatkan pe-netrasi pasar.

Per akhir tahun lalu, pembiaya-an BJB Syariah mencapai Rp1,6triliun, atau tumbuh 122% diban-dingkan dengan awal memisah-kan diri (spin off) dari PT Bank Ja-bar Banten Tbk pada 6 Mei 2010sebesar Rp719 miliar.

Pada 2011, BJB Syariah menar-getkan posisi penyaluran pembia-yaan mencapai Rp2,33 triliun,

atau tumbuh 46% dibandingkandengan posisi akhir tahun lalu.

“Pembiayaan itu antara lain tersa-lurkan untuk pelaku usaha mikrokecil menengah [UMKM], pinjamankorporasi dan komersial,” ujarnya.

Dia mengatakan salah satu stra-tegi penyaluran pembiayaanUMKM ialah menjalin programkemitraan (linkage program) de-ngan bank perkreditan rakyat(BPR), koperasi dan baitul mal watamwil (BMT).

Hendarin menilai pembiayaanuntuk pelaku UMKM telah terujiefektivitasnya, misalnya terlihatdari ketahanan pelaku usaha saatkrisis finansial terjadi.

“Diharapkan penambahan ja-ringan kantor berkontribusi signi-fikan dalam penyaluran pembia-

yaan UMKM, termasuk mendo-rong pertumbuhan perekonomiandaerah,” ujarnya.

Dia menuturkan perseroan me-matok target outstanding penghim-punan dana pihak ketiga (DPK)pada 2011 menjadi Rp1,92 triliunatau tumbuh 45,9% dari posisiakhir tahun lalu Rp1,31 triliun.

Dia mengatakan salah satu stra-tegi meningkatkan penghimpun-an dana ialah dengan menggan-deng institusi pendidikan, antaralain perguruan tinggi.

“Kartu mahasiswa nantinya bisaberfungsi seperti kartu anjungantunai mandiri [ATM]. Namun, ka-mi masih menunggu fitur apa sajayang diperlukan oleh kampusyang menjadi mitra perseroan,”katanya. (K35)

BJB Syariah incar aset Rp2,57 triliun

Investor asing tambahsaham di BNI

OLEH M. MUNIR HAIKALBisnis Indonesia

JAKARTA: Investor asing diperki-rakan mengendalikan sekitar 22%saham PT Bank Negara IndonesiaTbk setelah perseroan menggelar pe-nawaran saham terbatas.

Direktur BNI Yap Tjay Soen meng-ungkapkan sebelum rights issue,investor asing mengendalikan seki-tar 17% saham perseroan.

“Setelah rights issue, perkiraan sa-ya investor asing mengendalikan sekitar22%,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekanlalu.

BNI meraup dana senilai Rp10,45 triliunmelalui penawaran saham terbatas yangdigelar pada akhir tahun lalu.

Secara terpisah, Direktur Korporasi BNIKrishna Suparto menyatakan penyalurankredit korporasi selama 2010 memenuhitarget rencana bisnis kecuali kredit usahamenengah.

Dia menyatakan kredit korporasi yangdikucurkan tumbuh antara 12-15% sela-ma 2010. Meski demikian dia enggan me-nyebutkan nominal pengucuran kredit ini.“Nominalnya nanti dulu, belum boleh ang-kanya belum keluar,” katanya.

Menurut dia, pencapaian kredit inisesuai dengan target rencana bisnis bank(RBB) kecuali pada kredit usaha mene-ngah. “Sejak awal tahun, kredit usaha me-nengah sengaja kami batasi mengingattingkat NPL (non performing loan/kreditmacet) cukup tinggi pada 2009,” kata dia.

Dia menuturkan saat ini kredit usahamenengah sedang mengalami tranformasiagar bisa dikembangkan pada tahun men-datang. BNI sedang mempelajari bisnisdari industri yang menjadi segmen darikredit usaha menengah agar NPL padasektor ini dapat ditekan.

Krishna memprediksi pertumbuhan kre-dit korporasi BNI pada 2011 di bawah per-tumbuhan pembiayaan yang ditetapkanbank sentral. Pertumbuhan kredit BNI akanmencapai 16-19% dari pencapaian pada ta-hun lalu. “Kami akan tumbuh cepat tapi tar-get kita masih di bawah BI,” kata dia.

BNI saat ini membagi unit kreditnyamenjadi dua yaitu business banking atau

lebih dikenal dengan korporasi dan kon-sumer. Business banking mencakup diantaranya kredit usaha kecil menengah(UKM). Sedangkan konsumer mencakupdi antaranya kredit pemilikan rumah(KPR) dan kartu kredit.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo,sebelumnya menyatakan porsi businessbanking tahun ini mencapai 80%, se-dangkan sisanya untuk consumer banking."Porsi untuk konsumer masih kecil karenakita baru fokus ke kredit ini sejak 2006lalu," kata Gatot beberapa waktu lalu.

Tekan biayaKrishna menambahkan penerapan inter-

net banking (e-banking) bisa menekanbiaya operasional hingga 30% serta mem-peluas layanan perbankan ke masyarakat.

Dia menyatakan biaya operasional dariperbankan bisa dihemat hingga 30% bilae-banking diterapkan. “Semua kalau pakaisistem e-banking bisa dihemat biaya lebihdari 30%.”

Meski demikian, Krishna tidak bisa ber-pendapat apakah penurunan biaya operasibisa menekan margin bunga bersih yangsaat ini masih tinggi.

Menurut dia, penerapan e-banking jugabisa mendukung program financial inclu-sion yang dirilis oleh Bank Indonesia padaakhir tahun lalu.

Dia juga optimistis hambatan kultur ma-syarakat yang masih gagap teknologi bisadikikis sedikit demi sedikit pada masa de-pan.

“Kalau semua bank memulai ini denganmemperluas ATM, mobile bangking, telebanking dan e-banking, maka masalahkultur bisa dikikis,” kata dia. (20)

Eks terpidana bisa miliki bankAturan fit & proper test dinilai terlalu lunak

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: PT Bank TabunganNegara Tbk menargetkan per-tumbuhan kredit pada tahun inimencapai level Rp27 triliun, me-ningkat sekitar 30% dari penca-paian pada tahun lalu.

Direktur Utama BTN IqbalLatanro mengatakan target per-tumbuhan kredit ini lebih besardaripada pertumbuhan rata-ratatahun-tahun sebelumnya. Pada2010, kredit baru yang diku-curkan oleh bank pelat merah ini

mencapai Rp21 triliun.“Dari perencanaan kita meng-

harapkan pertumbuhan kreditbaru mencapai 25-30% dari kre-dit tahun lalu,” ujarnya kemarin.

Namun, dia menuturkan terbu-ka kemungkinan kredit yang di-salurkan oleh BTN pada tahunini mencapai Rp30 triliun. Salahsatu sektor kredit yang diha-rapkan tumbuh pada tahun iniadalah kredit pemilikan rumah(KPR) yang disokong oleh Fasi-litas Likuiditas Pembiayaan Peru-mahan (FLPP).

Kredit FLPP ditargetkan tum-buh hingga Rp6 triliun atau600% dari total pembiayaan padatahun lalu yang mencapai Rp1triliun.

“Kami mengharapkan kreditFLPP bisa tumbuh hingga Rp6triIiun untuk membiayai pem-bangunan 120 ribu unit rumahmulai dari harga Rp55 juta,” kataDirektur Konsumer BTN Irman A.Zahiruddin.

Melalui mekanisme FLPP, BTNakan menanggung 40% daripembiayaan sedangkan sisanya

dari pemerintah. Untuk pendana-an sebanyak Rp3,5 triliun berasaldari pemerintah dan sisanya,yakni Rp2,5 triliun akan menjadibeban perseroan.

Dia mengungkapkan perseroanmengharapkan akan ada tambah-an likuiditas dari nasabah papanlewat program BTN Prioritas.Irman menargetkan tahun iniakan ada 10.000 nasabah priori-tas baru yang memiliki dana diatas Rp250 juta.

BTN rencananya membukalima cabang BTN Prioritas di

Jakarta dan kota-kota lainnya un-tuk mengejar target pertum-buhan yang akan difokuskanpada nasabah simpanan BTNyang saat ini berjumlah 3,5 jutaorang.

Selain itu, pendanaan juga di-harapkan lewat sekuritisasi asetkredit pemilikan rumah atauyang dikenal dengan Kredit In-vestasi Kolektif-Efek BeragunAset (KIK-EBA). Iqbal Latanroberharap perseroan meraih danasekitar Rp1 triliun melalui sekuri-tisasi pada tahun ini. (20)

BTN incar ekspansi kredit Rp30 triliun

PPrrooggnnoossiiss rraassiioo kkeeuuaannggaann BBNNII

22000077 22000088 22000099 22001100 22001111 22001122

Tier-1 CAR 12,8 11,7 10,1 10,7 10,9 10,7Tier-2 CAR 5,8 4,4 3,8 3,5 3,2 3Total CAR 17,8 15,2 13,1 13,6 13,5 13,1LDR 60,6 68,6 64,1 66,3 69,2 73,4NPL 8,5 5 4,8 4,7 3,8 3

Keterangan: Tier 1: modal inti, CAR: rasio kecukupan modal, LDR: rasio kredit terhadapsimpanan, NPL: rasio kredit bermasalah

SSuummbbeerr: Riset PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas pada 24 November dan BNI

PPeennaammbbaahhaann aattuurraann bbaarruu uujjii kkeemmaammppuuaann ddaann kkeeppaattuuttaann

• Penambahan objek fit and proper test yaitu calon pemegang saham pengendali (PSP), calon pengurus, PSP, pengurus dan pejabat eksekutif yang sedang menjabat, juga diperluas dengan PSP, pengurus dan peja-bat eksekutif yang sudah tidak lagi menjabat.

• Penyederhanaan proses uji kemampuan dan kepatutan.• Bagi calon anggota dewan komisaris dan calon anggota direksi bank, wawan

cara dilakukan jika diperlukan yaitu bila ditemukan adanya informasi negatif atau yang bersangkutan dinilai tidak memiliki kompetensi yang cukup dibidang perbankan.

• Bagi calon PSP, wawancara tetap merupakan keharusan hanya pelaksanaannya tidak harus menunggu seluruh penelitian administratif selesai.

• Pengumpulan bukti (calon pengurus bank) tidak harus melalui pemeriksaan khusus, tetapi bisa dilakukan melalui pengawasan aktif (pemeriksaan), pengawasan pasif atau sumber lainnya.

• Pengurangan penyampaian tanggapan dari pihak yang dinilai atas hasil sementara dari semula 2 kali menjadi hanya sekali.

• Penyederhanaan langkah–langkah penilaian dari 10 tahap menjadi 4 tahap. 1. Klarifikasi temuan & bukti kepada pihak yang dinilai.2. Penetapan dan penyampaian hasil sementara uji kemampuan dan

kepatutan.3. Tanggapan dari pihak yang dinilai atas hasil penilaian sementara.4. Penetapan & pemberitahuan hasil akhir uji kemampuan dan kepatutan.

• Perubahan predikat hasil uji kemampuan dan kepatutan menjadi hanya dua predikat yaitu lulus dan tidak lulus.

• Pengetatan sanksi dan konsekuensi tidak lulus.• Jangka waktu sanksi tidak dikaitkan dengan dampak perbuatan pihak

yang dinilai terhadap penurunan CAR namun dikaitkan dengan jenis danfrekuensi pelanggaran yang dilakukan.

• Terdapat peningkatan jangka waktu sanksi bagi pihak yang tidak lulus yang tidak mematuhi konsekuensinya.

• Penambahan pengaturan yang terkait dengan proses uji kemampuan dan kepatutan bagi bank yang diselamatkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

SSuummbbeerr: PBI No. 12/23/PBI/2010

Page 5: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

ASURANSI & PEMBIAYAAN 5

PROTEKSI

Lippo General incar kesehatan

JAKARTA: PT Lippo General InsuranceTbk. berencana menggenjot bisnis asuransikesehatan pada 2011, melalui sejumlahpengembangan yang dilakukan, baik pro-gram maupun sistem pengelolaannya.

Direktur Lippo Insurance Johannes M.Agus mengatakan perseroan telah memilikisistem yang kuat dalam menjalankan aktivi-tas bisnis ini, terutama untuk pengelolaankesehatan dan kesejahteraan korporasi,kelompok atau asosiasi (employee benefit).

Menurut dia, pengembangan yang di-lakukan dalam bisnis tersebut antara lainmelalui program baru untuk membidik pe-ngelolaan kesehatan dan kesejahteraan ko-munitas tertentu, dari yang dilakukan sela-ma ini lebih pada korporasi.

“Untuk sistemnya, kami berupaya untukmelakukan penyempurnaan dalam menun-jang pelayanan, khususnya pada pengajuanklaim nasabah dan pencairan klaim sewaktu-waktu, cepat dan nyaman” ujarnya kepadaBisnis, baru-baru ini. (BISNIS/04)

WOM Finance genjot promosiJAKARTA: PT Wahana Ottomitra Multi-

artha Tbk (WOM Finance) gencar menawar-kan program promosi pembiayaan sepedamotor guna menggenjot pertumbuhan pem-biayaan.

Sekretaris Perusahaan WOM FinanceFenfira Tedja mengungkapkan program pro-mosi ditempuh sebagai upaya perseroanmeningkatkan pertumbuhan bisnis.

“Pada tahun ini, perseroan cukup optimistisdengan permintaan kendaraan roda dua yangterus meningkat,” katanya belum lama ini.

WOM Finance sejak November 2010menyediakan promosi di antaranya potonganangsuran bagi konsumen baru yangmelalukan pembayaran pada sejumlah ATMdengan bank yang sudah bekerja sama de-ngan perseroan sebagaimana terungkapdalam situs resminya.

Pada tahun lalu, laba bersih ditargetkansebesar Rp140 miliar atau naik 200%dibandingkan dengan perolehan tahunsebelumnya Rp60,7 miliar. (BISNIS/MTS)

Tri Pakarta ekspansi cabangJAKARTA: PT Asuransi Tri Pakarta menar-

getkan perluasan pasar di sejumlah daerahmelalui rencana pembukaan outlet baru danperubahan status outlet menjadi kantorcabang pada 2011.

Direktur Marketing Tri Pakarta GMS.Poetiray, kemarin mengatakan pembukaanoutlet baru pada 2011 dilakukan di dua kotayaitu Kendari dan Lhokseumawe, sedangkanperubahan status outlet menjadi kantorcabang akan dilakukan di Manado.

Menurut dia, penambahan outlet danperubahan status outlet menjadi kantorcabang tersebut merupakan strategi untukmembidik pasar baru sesuai dengan potensimasing-masing yang sudah dikaji, selain ren-cana penambahan tiga kantor pemasaranlagi di sejumlah daerah. (BISNIS/04)

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011

TARGETPEMBIAYAAN: Para nasabah menunggu un-tuk melakukan pembayarankredit sepeda motor di Kan-tor PT Wahana OttomitraMultiartha (WOM) FinanceTbk di Jakarta, kemarin. Pro-dusen sepeda motor mem-perkirakan total penjualansepeda motor akhir tahunlalu mencapai 7,3 juta unitdan pada 2011 bisa tumbuhmenjadi 8,4 juta unit danWOM Finance pada tahun inimenargetkan dapat membi-ayai 620.000 unit sepedamotor.

BISNIS/KELIK TARYONO

Bumi Finance incarpembiayaan Rp100 miliar

OLEH M. TAHIR SALEHBisnis Indonesia

JAKARTA: PT Bumikusuma Multi-finance (Bumi Finance) akan meng-genjot pembiayaan baru (booking)pada tahun ini hingga di atas Rp100miliar setelah pada tahun lalu merea-lisasikan target pembiayaan sebesarRp40 miliar.

Target tersebut meningkat 150%seiring dengan prospek makroekono-mi dan inflasi yang kondusif dan di-harapkan dapat mendorong kenaikandaya beli masyarakat sehingga per-mintaan kendaraan meningkat.

General Manager Bumi Finance Wi-ra Hartono mengatakan peningkatanpembiayaan tersebut adalah wujudoptimistis perseroan dalam mengha-dapi persaingan bisnis pada tahun iniyang semakin ketat di tengah kepung-an multifinance asing dan multifi-nance yang dimiliki oleh bank.

“Tahun lalu target kami Rp40 mil-iar dan itu tertutup. Kami meman-dang tahun ini pertumbuhan bisnis

multifinance kian baik dengan du-kungan ekonomi saat ini kita makinkuat dan imbasnya daya beli masya-rakat meningkat,” katanya kepadaBisnis, kemarin.

Tahun ini, katanya, perseroan tetapmemfokuskan pembiayaan pada mo-bil sebesar 70% sementara sisanyapada pembiayaan sepeda motor, khu-susnya sepeda motor bekas.

Meski risiko cukup tinggi, katanya,segmen mobil bekas dinilai masihmemiliki peluang pasar bagi perse-roan.

Dari porsi pembiayaan mobil sebe-sar 70% itu, sekitar 90% akan dialo-kasikan untuk mobil bekas meng-ingat persaingan pembiayaan mobilbaru sangat ketat.

“Kalau main mobil baru untuk Toyo-ta, Honda, itu sulit karena agen tunggalpemegang merek atau ATPM jugasudah memiliki multifinance sehinggasulit masuk apalagi dengan aset kamiyang belum besar,” katanya.

Hingga kini, perseroan mengklaimmemiliki lebih dari 18.000 konsumen

yang dikelola untuk mendapatkantingkat pertumbuhan bisnis yang po-sitif pada tahun ini.

Pada 1996, Bumi Finance mulaimenyalurkan pembiayaan motor Chi-na dengan total booking baru Rp20miliar. Namun, krisis 1998 akhirnyamembuat perusahaan menghentikansementara pembiayaan.

Finance and Accounting DepartmentHead Bumi Finance Lidya mengatakansetelah perseroan menyetop penjualanpada 1998 tersebut, pihaknya kembalimasuk ke pasar dengan menggandengkoperasi pada 2000. Hingga 2006,katanya, perseroan masih fokus padapembiayaan sepeda motor China.

Pada Oktober 2006, perseroanakhirnya menggandeng Bajaj dan se-panjang 2007 hingga 2008 total pem-biayaan Bajaj mencapai 3.500 unit de-ngan nilai pembiayaan berkisar Rp10juta-Rp15 juta per unit.

Wira mengatakan perseroan akanmemfokuskan pembiayaan mobil pa-da merek Proton asal Malaysia danGeely (Jili) asal China.

Binasentra incar premi Rp345 miliarBISNIS INDONESIA

JAKARTA: PT Binasentra Purna(broker asuransi) membidik pertum-buhan penjualan premi dari perusa-haan asuransi pada 2011 sebesar15% menjadi Rp345 miliar dari rea-lisasi sepanjang 2010 sebesar Rp300miliar.

Direktur Utama Binasentra Pan-damsih mengatakan penjualan premiselama 2010 tersebut tercatat meng-alami kenaikan sekitar 15% di-bandingkan dengan realisasi tahunsebelumnya sekitar Rp260 miliar.

Menurut dia, premi perusahaanasuransi yang dijual melalui BinaSen-tra tercatat masih didominasi olehbisnis asuransi jiwa dengan kom-posisi sebesar 65%, dan sisanya padaasuransi umum sebesar 35%.

Penjualan premi asuransi produk-produk asuransi yang dilakukan ter-catat sebesar 90% di segmen korpo-rasi, sedangkan sisanya 10% di seg-men ritel, karena banyaknya mitraperusahaan yang dimiliki.

“Target pertumbuhan penjualan2011 masih sama dari tahun ini [2010]sebesar 15%. Pada 2011 saya pikirdominasi penjualan premi masihpada produk-produk asuransi jiwa,karena masih banyak kebutuhanpenutupan asuransi di sana,” ujarnyakepada Bisnis, kemarin.

Pandamsih menuturkan hingga2010 pihaknya mencatat jumlah mitraperusahaan asuransi sebanyak lebihdari 10 perusahaan, baik asuransijiwa maupun asuransi umum untukberbagai penutupan asuransi yangdibutuhkan.

Premi yang dijual melalui jasa bro-ker perusahaan ini hingga 2010 ter-catat dapat digunakan untuk seluruhproduk asuransi jiwa dan asuransiumum, tergantung dari permintaanpenutupan asuransi oleh mitra ker-janya.

“Kami bisa menangani semua jenisasuransi, tergantung dari permintaan.Misalnya, ada perusahaan yang men-dirikan pabrik, maka mereka akanminta penutupan asuransi properti

[kebakaran] hingga gempa bumi,atau juga penutupan asuransi ken-daraan bermotor untuk armada yangdimiliki,” jelasnya.

Pandamsih menyatakan pada 2011pihaknya juga berencana untuk terusmemperluas kerja sama dengan bank,terutama terkait dengan kebutuhanpenutupan asuransi kredit, dari kredityang disalurkan perbankan.

Dalam penutupan asuransi terse-but, pihaknya membidik kerja samadengan sedikitnya tiga bank swastanasional, mengingat untuk bank mi-lik pemerintah sudah memiliki bro-ker resmi yang ditunjuk.

Rencana perluasan tersebut jugamenyusul kerja sama yang telah di-realisasikan dengan PT Bank Tabung-an Negara (BTN) Tbk. menjelangakhir tahun lalu untuk penutupankontra garansi bank oleh PT AsuransiEkspor Indonesia (Asei).

Kerja sama penutupan kontra ga-ransi bank oleh Asei yang dilakukanuntuk setiap penerbitan garansi bankyang diterbitkan BTN. (04)

BISNIS/DEDI GUNAWAN

PERBAIKI KUALITAS INDUSTRI:Seorang karyawatimelayani nasabah di salah satu perusahaan asuransi di Jakarta,belum lama ini. Kepala Biro Perasuransian Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan Isa Rachmatarwata me-

ngatakan sedikitnya dua kebijakan baru yang mengatur akti-vitas perasuransian nasional bakal diterbitkan dalam waktudekat.

Aturan baru kesehatan asuransi disiapkanBISNIS INDONESIA

JAKARTA: Sedikitnya dua kebijak-an baru yang mengatur tentang akti-vitas perasuransian nasional bakalditerbitkan pada awal tahun ini, se-bagai bagian dari upaya untuk terusmemperbaiki kualitas industri.

Kepala Biro Perasuransian BadanPengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK) Isa Rach-matarwata mengatakan dua kebijak-an baru yang akan diterbitkan itu me-liputi Peraturan Menteri Keuangan(PMK) tentang asuransi syariah dantentang kesehatan perusahaan asu-ransi.

Menurut dia, untuk PMK asuransisyariah sudah selesai dibahas, dansedang dalam proses legalisasi. Pro-ses tersebut ditempuh setelah peng-kajian dan pematangan substansiberdasarkan masukan yang diper-oleh dari kalangan pelaku usaha danasosiasi.

Untuk PMK kesehatan perusahaanasuransi drafnya sudah selesai men-jelang akhir 2010 dan direncanakan

pada bulan ini akan didistribusikanke pelaku usaha dan asosiasi untukmendapatkan masukan.

Proses untuk mendapatkan ma-sukan dari pelaku usaha dan asosia-si diperkirakan memerlukan waktusekitar dua sampai tiga pekan, dilan-jutkan dengan pengkajian kembalidan pematangan substansi.

“PMK asuransi syariah sudah da-lam proses legalisasi dan segera di-terbitkan, sedangkan untuk PMK ke-sehatan perusahaan asuransi segeramenyusul dalam waktu dekat,” ujar-nya, kemarin.

Isa menuturkan PMK syariah yangakan diterbitkan itu antara lainmengatur tentang batasan risk basedcapital (RBC) perusahaan yang di-persyaratkan berdasarkan prinsipasuransi syariah, dengan pengelo-laan risiko yang mengedepankan po-la sharing di antara peserta.

Selain itu, PMK syariah tersebutmengatur tentang pemisahan danbesaran dana perusahaan, meliputidana cadangan perusahan, dana ta-barru’ (dana hasil kontribusi peser-

ta), dan dana Qardh (pinjaman danatabarru’ untuk mengatasi pembayar-an klaim).

“Saya tidak bisa menyebutkan be-rapa besaran yang dipersyaratkan baikuntuk RBC, maupun dana-dana yangdikelola. Kita lihat saja nanti setelahPMK itu diterbitkan. Yang jelas, semuasubstansi sudah selesai,” katanya.

Adapun, Isa menyatakan PMKtentang kesehatan perusahaan asu-ransi yang akan diterbitkan itu me-rupakan perubahan (pengganti) atasperaturan sebelumnya, yaitu KMKNo. 24/2003.

PMK kesehatan perusahaan asu-ransi antara lain akan mengatur ten-tang investasi perusahaan, termasukdari premi yang diperoleh melaluiproduk gabungan asuransi dan in-vestasi yaitu unit linked.

Dalam PMK tersebut diberikanbatasan maksimal penempatan in-vestasi perusahaan asuransi, teruta-ma pada instrumen yang memilikipergerakan sangat fluktuatif sepertisaham, karena dinilai berisiko ting-gi. (04)

Jamkrindo & Askrindo raih modal Kapasitas penjaminan digenjot hingga Rp37,5 triliun

OLEH M. TAHIR SALEHBisnis Indonesia

JAKARTA: Perum Ja-minan Kredit Indonesia

(Jamkrindo) dan PT Asu-ransi Kredit Indonesia

(Askrindo) akhirnya men-dapatkan penyertaan

modal pemerintah sebe-sar Rp1,8 triliun padaakhir Desember 2010.

Kucuran modal tersebut dilaku-kan menyusul persetujuan pe-nambahan penyertaan modal ne-gara sebesar Rp1,8 triliun olehDPR yang diberikan kepada duaBUMN asuransi yang bergerakpada penjaminan kredit khusus-nya bagi usaha mikro, kecil, danmenengah (UMKM).

Penambahan tersebut akanmeningkatkan kapasitas penja-minan Askrindo dan Jamkrindoguna mendukung target penyalu-ran kredit usaha rakyat pemerin-tah. Keduanya mendapatkan ma-sing-masing Rp900 miliar.

Direktur Utama Jamkrindo Na-hid Hudaya mengatakan pihak-nya sudah mendapatkan penyer-taan modal pemerintah tersebutbersama dengan Askrindo. Dana

tersebut, katanya, akan di-gunakan untuk ekspansibisnis pada tahun ini gunamenyokong rencana pe-merintah mengembang-kan UMKM.

“Dana PMN pada tahunlalu sudah turun akhir De-sember lalu sebesar Rp900miliar untuk Jamkrindosisanya untuk Askrindo.Dana ini untuk ekspansibisnis,” katanya, kemarin.

Pada kuartal I/2010, gea-ring ratio kredit produktifJamkrindo sebesar 6,93kali mengacu ke outstandingkredit sebesar Rp10,24 triliun de-ngan modal sendiri Rp1,47 trili-un. Pada 2009, gearing ratio lebihrendah 5,04 kali dari 2008 yakni8,69 kali.

Pada pertengahan 2009, kedualembaga ini juga meminta suntik-an modal karena gearing ratioatau perbandingan nilai akumu-lasi penjaminan dengan modalsudah di atas 10 kali.

Dia mengungkapkan denganrendahnya gearing ratio, perusa-haan masih memiliki ruang un-tuk meningkatkan penjaminanmeski harus tetap memperhati-kan tingkat kehati-hatian.

Dengan suntikan modal Rp900miliar tersebut, katanya, pihak-

nya akan meningkatkan penja-minan sebanyak Rp9 triliun. Tar-get penjaminan KUR sepanjangtahun lalu dipatok sebesar Rp8,5triliun.

Melampaui targetNahid mengatakan total kredit

yang dijamin Perum Jamkrindotermasuk kredit usaha rakyat(KUR) sepanjang tahun lalu sebe-sar Rp32,9 triliun lebih dari targetsebesar Rp26 triliun.

Terkait dengan penjaminanKUR, Perum Jamkrindo menja-minkan hingga Rp10,08 triliunatau lebih dari target yang dipa-tok sebesar Rp8,5 triliun.

Dengan suntikan modal Rp900miliar akan meningkatkan pen-

jaminan sebanyak Rp9 triliun.Nahid sebelumnya mengung-

kapkan baik Jamkrindo maupunAskrindo sebetulnya membutuh-kan total suntikan modal sebesarsebesar Rp10 triliun hingga 2014guna mendorong penyaluranKUR yang ditargetkan pemerin-tah mencapai Rp100 triliun dalam5 tahun ke depan itu.

Pemerintah telah mencanang-kan penyaluran KUR mencapaiRp20 triliun per tahun mulai 2010hingga 2014.

Adapun selama 5 tahun, totalnilainya penyaluran KUR menca-pai Rp100 triliun

Keperluan dana tersebut, kata-nya, adalah kebutuhan dalamjangka panjang dalam mendu-

kung penyaluran KUR ke-pada UMKM.

Bisnis mencatat jumlahkredit yang dijamin Jam-krindo selama 3 tahun ter-akhir terus meningkatkhususnya penjaminankredit eksisting.

Pada 2007, total kredityang dijamin sebesarRp17,02 triliun lalu naikpada 2008 menjadi Rp23,7triliun dan tahun lalu men-capai Rp25,4 triliun.

Dihubungi terpisah ke-marin, Direktur Utama As-

krindo Chaerul Bahri belummemberikan tanggapan.

Namun sebelumnya, Chaerulmengatakan kedua BUMN iniakan meningkatkan kapasitaspenjaminan KUR mencapaiRp37,5 triliun dengan adanyasuntikan modal pemerintah.

Per Oktober 2010, katanya,jumlah KUR yang dijamin As-krindo dan Jamkrindo mencapailebih dari Rp22 triliun dari totalKUR yang telah disalurkan per-bankan berkisar Rp25 triliun.

Askrindo tercatat mendominasijaminan sebesar Rp14,6 triliun,sisanya sekitar Rp7,4 triliun dija-min oleh Jamkrindo dari totalKUR sebesar Rp22 triliun itu. (04)

([email protected])

Kinerja Perum Jamkrindo (Rp triliun)

UUrraaiiaann 22000077 22000088 22000099UUMMKKMM** KKrreeddiitt UUMMKKMM** KKrreeddiitt UUMMKKMM** KKrreeddiitt

Total 313.262 16,83 510.694 23,73 557.402 24,43

KKrreeddiitt ddiijjaammiinn

a. Eksisting 313.151 16,81 326.685 21,22 380.624 23,8

b. KUR 111 0,21 184.009 2,50 176.778 1,58

KKeetteerraannggaann:: * jumlah debiturSSuummbbeerr:: Penjelasan Perum Jamkrindo atas Pertanyaan Tertulis Komisi VI DPR-RI pada 2010

Page 6: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

KUOTA

NIAGA & JASA Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 20116

Seragam haji akan diperbaruiJAKARTA: Kementerian Agama akan me-

nentukan seragam batik baru bagi calon je-maah haji 2011, untuk memperjelas identitasjemaah sekaligus meningkatkan sektor pro-dusen skala kecil dan menengah.

Menteri Agama Suryadharma Ali menga-takan batik seragam tersebut bisa diproduk-si oleh pengusaha kecil, dengan mengikutiaturan yang dibuat oleh instansinya, sepertimengenai bahan kainnya, motif dan warna-nya, serta harga maksimalnya.

“Selama ini, seragam jemaah haji Indone-sia sering berganti-ganti. Untuk memperte-gas, sebaiknya memakai batik saja yang su-dah menjadi ciri khas negara kita. Nanti pe-laksana haji di daerah bisa berhubungan de-ngan pengusaha kecil di daerah,” katanyakemarin. (BISNIS/YR)

‘Pendidikan agar direformasi’JAKARTA: Pengurus Besar Persatuan Gu-

ru Republik Indonesia meminta MendiknasMohammad Nuh melakukan reformasi pen-didikan nasional yang mengutamakan pena-naman kewirausahaan sejak taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

“Harus dibangun sikap kemandirian terha-dap masa depan dan pendidikan kewirausaha-an yang mendorong proses kesinambunganagar anak menjadi mandiri,” kata Sulistiyo,Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, kemarin.

Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono ketika membuka acara Temu Nasio-nal pada 29 Oktober 2009 telah memintaMenteri Pendidikan Nasional untuk melaku-kan reformasi pendidikan dan mengubahmetodologi belajar-mengajar. (BISNIS/HSS)

OLEH R. FITRIANABisnis Indonesia

JAKARTA: Para pengusa-ha diperhitungkan dapatmengurangi biaya perawat-an akibat kecelakaan kerjabagi karyawannya mulaitahun ini, karena jaminansosial tenaga kerja mem-perbesar penggantian biayapengobatan bagi pesertajaminan sosial ini.

Para pekerja yang meng-alami kecelakaan bahkanmendapatkan tambahanbiaya untuk pengangkutantransportasi dari tempat ke-jadian kecelakaan ke ru-mah sakit sampai 100% di-bandingkan dengan nilaisebelumnya.

Ketentuan tersebut ter-tuang dalam PP No. 84/2010 tertanggal 20 Desem-ber 2010 tentang Perubah-an Ketujuh atas PP No.14/1993 tentang Penye-lenggaraan Program Jam-sostek.

Direktur Operasi dan Pe-layanan PT Jamsostek (Per-sero) Ahmad Ansyori me-ngatakan perbaikan pe-layanan kesehatan untukjaminan kecelakaan kerja(JKK) itu akan sangat ber-manfaat bagi peserta.

Untuk itu, perusahaandapat mengurangi biayapengobatan maupun biaya

yang berhubungan dengankeselamatan dan kesehatankerja (K3) para pekerjanyajika menjadi peserta jam-sostek.

“Penambahan biaya un-tuk JKK ini merupakan pe-ningkatan manfaat darijamsostek, sekaligus me-nunjukkan kepada parapengusaha bahwa ada ke-untungan lebih jika menja-di peserta tanpa menam-bah biaya kesehatan peker-janya,” ujar Ansyori kema-rin.

Peningkatan nilai jam-sostek itu berupa penam-bahan biaya pengobatandan perawatan untuk JKKdari sebelumnya Rp12 jutamenjadi Rp20 juta.

Pengobatan dan perawat-an bagi pasien kecelakaankerja diberikan untukbiaya dokter, obat, operasi,laboratorium, perawatanrumah sakit/puskesmasdan juga biaya bagi jasa ta-bib/sinse/tradisional yangtelah mendapat izin resmidari instansi berwenang.

Sementara itu, biayapengangkutan/transportasitenaga kerja dari lokasi ke-celakaan ke rumah sakitmenjadi maksimalRp750.000 dari sebelum-nya Rp450.000, jika meng-gunakan jasa angkutandarat/sungai/danau.

OLEH M. ROCHMAD PURBOYOBisnis Indonesia

JAKARTA: PT Perusahaan Perda-gangan Indonesia (PPI) menarget-kan penjualan perusahaan pada2011 naik 25% menjadi Rp2,5 tri-liun, menyusul realisasi tahun iniyang jauh melampaui target.

Direktur Utama PPI Heinrych Na-pitupulu mengatakan dalam rencanakegiatan perusahaan (RKP) ditetap-kan target penjualan sampai akhir2010 senilai Rp1,35 triliun dan per-usahaan itu mampu meraih omzetRp2 triliun.

“Dibandingkan dengan perolehan2009 yang Rp1,05 triliun, maka pada2010 omzet PPI hampir dua kalilipatnya. Kami menargetkan PPIakan meraih omzet Rp5 triliun pada2015,” katanya pekan lalu.

Menurut Heinrych, laba kotorBUMN bidang perdagangan ini pada2010 mencapai Rp170 miliar, jauh le-bih tinggi dari target yang Rp135 mi-liar. Adapun realisasi laba usaha

mencapai Rp51,5 mi-liar, dari target Rp29miliar.

Namun, laba bersihBUMN ini hanya Rp20miliar, dari target RKPRp18 miliar. Rendah-nya laba bersih ini, ka-tanya, karena perusa-haan itu terbebaniutang lama. Pinjamanpemerintah (Badan Penyehatan Per-bankan Nasional, BPPN dan reke-ning dana investasi, RDI) mencapaiRp1 triliun dan pinjaman perbankanRp130 miliar.

Untuk utang perbankan, perusa-haan itu akan menyelesaikan utang-nya dengan Bank Niaga yang men-dapat hair cut 80% dan melunasiutang pokok Bank Mandiri Rp25 mi-liar. Untuk utang pemerintah, Hein-rych meminta dikonversi menjadimodal.

Menurut dia, pemerintah seharus-nya ikut membantu penyelesaianutang tersebut, mengingat selama ini

BUMN itu sama sekalitidak mendapat kreditdari perbankan berhu-bung belum selesainyautang lama tersebut.

“Sulit bagi kami un-tuk mengembangkanusaha tanpa adanya du-kungan dana dari pi-hak ketiga, padahal ki-nerja PPI selama ini

sangat bagus. Dalam 5 tahun, modalkerja perusahaan telah tumbuh dariRp15 miliar menjadi Rp300 miliar.”

Kinerja penjualan perusahaanpada 2010, di antaranya dipengaruhioleh kontribusi dari impor gulayang menyumbang laba Rp40 mil-iar, produk kimia berbahaya denganomzet Rp300 miliar, pestisida Rp35miliar, dan produk konsumsi Rp210miliar.

Adapun kontribusi dari semen cu-kup baik, meskipun terganjal masa-lah musim hujan yang memengaru-hi terganggunya sejumlah proyekpembangunan infrastruktur.

Omzet PPI ditarget naik 25%

Kemenag kaji bebaskan biaya madrasahJAKARTA: Kementerian Agama mengkaji

kebijakan untuk membebaskan seluruh biaya masuk sekolah (uang pangkal) dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi siswa madrasah ibtidaiyah dan madra-sah tsanawiyah, baik negeri maupun swasta.

”Bagaimana cara dan aturannya, tengah kami kaji. Akan dihitung berapa besar anggaran pendidikan yang diperlukan untuk membiayai seluruhnya itu,” ujar Menteri Agama Suryadharma Ali seusai menyerahkan daftar isian pagu anggaran (DIPA) kepada kuasa pengguna anggaran (KPA) di jajaran Kemenag, kemarin.

Pada 2011, Kementerian memperoleh DIPA hampir Rp32,11 triliun, termasuk anggaran gaji pegawai, belanja barang, belanja modal, dan bantuan sosial yang di dalamnya ada bantuan untuk madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsnawiyah.

15,5

8,1

5,8

2,5

0,2

Gaji pegawai

Bantuan sosial*)

Belanja barang

Belanja modal

Lainnya

DIPA Kementerian Agama 2011

(Rp triliun)

Sumber: Kementerian Agama, 2011 BISNIS/YR/HUSIN PARAPAT

OLEH MARIA Y. BENYAMIN Bisnis Indonesia

JAKARTA: MenteriPerdagangan Mari ElkaPangestu segera me-

manggil keenam perusa-haan importir gula un-tuk mengetahui impor-tasi gula kristal putih(GKP) yang belum di-

realisasikan.

Pemerintah telah mengeluar-kan izin impor gula kristal putih450.000 ton untuk enam perusa-haan, yakni PTPN IX (70.000ton), PTPN X (90.000 ton), PTPNXI (90.000), PT Rajawali Nusan-tara Indonesia (50.000 ton), PTPerusahaan Perdagangan Indo-nesia (90.000 ton), dan PerumBulog (60.000 ton).

Impor itu untuk memenuhi ke-butuhan awal 2011 selama mu-sim giling belum dimulai. Periodeimpor ditentukan sejak 1 Januari-15 April 2011.

Namun hingga kini, belum adasatu pun perusahaan yang mere-alisasikan impor gula karenaalasan tingginya harga komoditastersebut di pasar internasional.

“Setahu saya sudah ada satu

dua yang melakukan kontrak im-por. Kami akan segera memang-gil [importir]untuk evaluasi, apa-kah benar karena harga tinggiatau gimana? Mungkin ada ala-san lain yang harus kita pelajari,mengapa ada keterlambatan da-lam kontrak impor,” ujar Mari disela-sela konferensi pers di Ke-menterian Koordinator Perekono-mian, kemarin.

Mari melanjutkan yang ter-penting saat ini adalah menjagakecukupan stok untuk mengisikebutuhan sebelum masa musimgiling pada Mei. “Jangan lupa bu-lan ini sudah ada produksi, jadiada tambahan stok.”

Harga rata-rata nasional gulapada kemarin tercatat Rp11.195per kg atau naik 0,23% diban-dingkan dengan harga rata-rataminggu kelima pada Desembersebesar Rp11.199 per kg.

Harga rata-rata gula pada Ja-nuari dibandingkan dengan har-ga rata-rata Desember 2010 naik0,33% dai Rp11.158 per kg men-jadi Rp11.195 per kg. Harga ter-tinggi terjadi di ManokwariRp13.000 per kg, dan terendah diPontianak Rp10.000 per kg.

Sutarto Alimoeso, DirekturUtama Perum Bulog, mengatakanpersoalan utama yang dihadapisaat ini adalah tingginya hargagula dunia. "Kalau harga turun

sampai US$700saja, kami beranilangsung beli,"tegasnya.

Namun, me-nurut Mari, mes-ki harga tinggi,seharusnya gulatetap dapat me-masuki pasar In-donesia. Oleh ka-rena itu hal terse-but harus dipela-jari lebih lanjut,apakah keterlam-batan kontrakimpor memangkarena hargayang terlalu ting-gi atau karena persoalan lain.

“Pasti ada alasan lain,” ungkapMari. Dia menegaskan keperluanimpor gula karena ada kebutuh-an menjaga stok.

Kendala lapanganSutarto sepakat untuk segera

diadakan rapat evaluasi antaraimportir dan pemerintah, agarkebijakan impor itu bisa ditin-daklanjuti sebelum akhir Januari.

Menurut dia, importir perlumelaporkan kendala di lapangan.Jika pemerintah memaksa di-lakukan impor saat harga sepertisekarang, perlu kejelasan apa di-izinkan menjual dengan harga

lebih tinggi di-bandingkan de-ngan harga saatini.

Menurut dia,importir haruskembali kepadapenugasan peme-rintah, apakahpenugasan itusuatu keharusan.Pemerintah jugaharus segera me-mutuskan apa-kah harga yangada sekarang iniadalah wajar.

“Jika harusmembeli dengan

harga tinggi, solusinya adalahpemberian subsidi. Subsidi itudapat diberikan dalam bentukpembebasan bea masuk, maupunsubsidi penjualan.”

Apabila bea masuk dibebaskanatau dikurangi, kata dia, Bulogberani membeli dan menjual didalam negeri dengan harga yangbersaing.

Bulog sudah dua kali melaku-kan tender, dengan India danThailand, tetapi harga yang dita-warkan dianggap terlalu tinggisehingga kontrak belum dapat di-laksanakan.

Adig Suwandi, Sekretaris Peru-sahaan PT Perkebunan Nusan-

tara (PT PN) XI, berpendapat se-nada. “Tingginya harga gula du-nia menyulitkan tender imporgula karena dikhawatirkan hargatersebut lebih tinggi dari hargagula nasional.”

Adig mengaku tidak khawatirapabila pemerintah memanggilpara importir karena harus tahuapa yang dialami mereka.

Menurut Adig, apabila pembe-lian gula saat harga dunia sedangtinggi dipaksakan maka pemerin-tah harus siap memberi subsidiimportir. Adig berkeras penghi-langan bea masuk saja tidak cu-kup.

“Kalau kami merugi, apapemerintah mau menomboki?Kalau pemerintah hendaki hargagula yang masuk Rp8.000 per kg,sedangkan kami bisanya Rp9.000per kg seharusnya ada subsidiagar harga dapat menjadi sepertimaunya pemerintah. Pembelianini antarbisnis, tidak bisa dipak-sa," katanya.

Adig pesimistis harga gula du-nia turun dalam beberapa bulanmendatang. Namun, dia ber-harap pada hasil giling tebu diIndia yang tengah berlangsungbisa menekan harga dunia. Selainpersoalan harga, kesulitan imporjuga dipicu oleh rembesan gularafinasi di luar Jawa. (13) ([email protected])

Jamsostektambah klaim

biaya pengobatan

DIBAYANGI BANJIR: Sejumlah pelajar menggunakansepeda menyusuri jalanan di Desa Ngablak, Kecamatan Dander,Bojonegoro, Jatim, kemarin. Pada awal 2011, para pelajar di

wilayah ini dibayang-bayangi banjir luapan Bengawan Soloyang biasanya merendam sejumlah sekolah mereka padamusim hujan awal tahun.

ANTARA/AGUK SUDARMOJO

PANGGIL IMPORTIR:Sejumlah pekerja membong-kar muatan gula di Pelabuh-an Sunda Kelapa, Jakarta,belum lama ini. Menteri Per-dagangan Mari Elka Panges-tu akan memanggil enamperusahaan importir gulaguna mengetahui importasigula kristal putih yang hing-ga kini belum direalisasikan.

BISNIS/RAHMATULLAH

Mendag segera panggil 6 importir gulaIzin impor gula kristal putih 450.000 ton tak direalisasikan

OLEH HILDA SABRI SULISTYO

& MOH. FATKHUL MASKURBisnis Indonesia

JAKARTA: Pemerintahmenargetkan jumlah wi-satawan mancanegarayang mengunjungi Indo-nesia pada tahun ini 7,7juta orang atau naik 10%dibandingkan dengan ca-paian pada tahun laluyang 7 juta orang.

Apabila perolehan de-visa dari wisatawan man-canegara pada tahun lalusebanyak US$7,6 miliar,maka pada tahun inipundi uang yang akandibawa masuk ke Indo-nesia diperkirakan men-capai US$8,5 miliar.

Menteri Kebudayaandan Pariwisata Jero Wacikmenyatakan optimististarget dan proyeksi terse-but akan tercapai, karenasejumlah faktor pendu-kung seperti keamananyang terjaga serta persepsidunia luar yang positifterhadap Indonesia.

“Kalau target ini terca-pai berarti akan mencatatrekor baru lagi,“ katanya,seusai konferensipers Tinjauan Eko-nomi 2010, kema-rin.

Selama 2011, In-donesia akanmenggelar sekitar600 event berskalainternasional yangdapat dimanfaat-kan untuk me-narik wisman. Ke-

giatan tersebut akan di-distribusikan ke berbagaidaerah.

Sebelumnya, Menbud-par mengatakan targetkunjungan wisman pada2010 tercapai lebih dari 7juta orang, atau bertum-buh 8,5% capaian tahunsebelumnya yang hanya6,45 juta orang.

“Kontrak kerja sayapada Presiden SusiloBambang Yudhoyono un-tuk tahun ini target pe-simistisnya 6,75 juta wis-man tetapi ternyata me-lampaui target optimislebih dari 7 juta,” kataMenbudpar pada jumpapers akhir tahun.

Menurut dia, capaiankunjungan tersebutmenghasilkan devisaUS$7,6 miliar dengan per-hitungan rata-rata pe-ngeluaran US$1.085,70per orang per kunjungandan lama tinggal wismanrata-rata 8,04 hari.

Pengeluaran wismantahun ini naik 9% diban-dingkan dengan 2009 se-besar US$995,93 perorang per kunjungan.

Pemerintahtargetkan wismanbertambah 10%

Perkembangan harga rata-rata nasional gula di pasaran dalam negeri

Bulan Harga (Rp/kg)Januari 11.302Pebruari 11.199Maret 10.961April 10.443Mei 10.234Juni 9.958Juli 10.390Agustus 10.692September 10.571Oktober 10.944November 11.026Desember 11.158Januari 2011 11.195

Sumber:Kementerian Perdagangan

Pelayanan Jaminan Kecelakaan Kerja (maksimal) *)

Keterangan Sebelumnya Peraturan baru

1. Biaya pengobatan Rp12 juta Rp20 juta2. Biaya transportasia. Darat/sungai/danau Rp450.000 Rp750.000b. Laut Rp500.000 Rp1 jutac. Udara Rp1 juta Rp2 juta

3. Biaya penggantian gigi Rp150.000 Rp2 juta

Sumber: PT Jamsostek (persero)Ket: *) = PP No.84/2010.

Penjualan PPI

Tahun Nilai (Rp)

2009 1,05 triliun2010 2,00 triliun2011*) 2,50 triliun

Sumber: PPI, 2010Ket: *) Target

Kunjungan wisman ke Indonesia

Tahun Jumlah Devisa(orang) (US$ miliar)

2009 6,45 juta 6,42010 7,00 juta 7,6 2011*) 7,70 juta 8,5

Sumber: Kemenbudpar, 2011, diolahKet: *) Proyeksi

Page 7: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

PROPERTIBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 7

‘DAK tidak tepat sasaran’ JAKARTA: Apersi menilai alokasi dana

prasarana, sarana, utilitas (PSU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang akan disalurkan oleh Kemenpera kurang tepat sasaran kare-na tidak menjangkau masyarakat secara langsung.

Fuad Zakaria, Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), menyatakan dana tersebut seharusnya di -alihkan ke dana subsidi, sehingga manfaat-nya akan terasa langsung kepada masyara-kat.

“Kami sebagai pengembang juga sudah bangun jalan, kalau pemerintah membangun mungkin listriknya dengan kerja sama dengan PLN, tapi lebih baik dialihkan ke dana subsidi karena manfaatnya akan lebih banyak,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, kemarin. (BISNIS/17)

PILAR

Developer ancam setop jual

rumah sejahteraOLEH YUSUF WALUYO JATI

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Kalangan pe -ngembang mengancam menghentikan penjualan rumah sejahtera (RSh) seharga Rp55 juta per unit karena kebijakan baru pe -rumahan dianggap tak se -penuhnya berpihak kepa-da daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.

Asosiasi Pengembang Permukiman dan Pe ru-mah an Seluruh Indonesia (Apersi) menilai dampak atas dikeluarkannya pola Fasilitas Likuiditas Pem bia-yaan Perumahan (FLPP) membuat harga rumah sejahtera berpotensi naik menjadi sekitar Rp80 juta–Rp90 juta per unit.

Pada saat yang sama, jika pengembang tetap di -paksa menjual rumah se -jahtera seharga Rp55 juta, mereka merasa terbe ba ni dengan tingginya har ga lahan dan bahan ba ngun-an yang mendongkrak bia ya produksi.

Kondisi itu membuat margin keuntungan bisa se makin menyempit. Apa-lagi, pola FLPP sudah tak mengenal subsidi uang muka, sehingga daya beli masyarakat berpenghasil-an maksimum Rp2,5 juta per bulan akan kian sulit mengakses rumah sehar-ga Rp55 juta.

Kepala Bidang Advokasi dan Perizinan Apersi M. Echsanullah Khan men-jelaskan kebijakan FLPP justru hanya menguntung-kan pengembang, tapi me rugikan rakyat kecil karena mereka berpotensi semakin kehilangan daya beli menyusul satuan har-ga rumah yang kian terdo-rong naik hingga Rp90 jutaan per unit.

Tingginya harga rumah sejahtera, jelasnya, juga di picu oleh skema fasilitas perpajakan dari pemerin-tah yang belum jelas sam-

pai saat ini.Dengan begitu, tujuan

pemerintah mengakomo-dasi hak rakyat kecil men-dapatkan rumah berpe-luang semakin terabaikan.

“Kalau harga rumah yang Rp90 jutaan bisa laku, untuk apa menjual yang Rp55 juta per unit? Dengan FLPP, pengem-bang seolah-olah digiring untuk tak memihak kasta masyarakat terbawah. Na -mun, jangan salahkan pengembang karena kebi-jakan ini dari pemerin-tah,” katanya kepada Bis -nis, kemarin.

Jika patokan harga ru -mah sejahtera naik signifi-kan, lanjut Ech sa nul lah, se cara otomatis sasaran konsumen ikut berubah dari masyarakat berpeng-hasilan rendah atau mak si-mum sekitar Rp2,5 juta per bulan menjadi mini-mum Rp3,5 juta per bu lan.

Pada saat yang sama, ketika pengembang ingin menjual rumah sejahtera di atas Rp55 juta, peme-rintah belum menye-diakan fasilitas perpajak-an seperti penghapusan PPN dan BPHTB (bea per-olehan hak atas tanah dan bangunan) sebesar 10%.

Tak adanya fasilitas per-pajakan untuk rumah sejahtera di atas harga Rp55 juta per unit dinilai akan ikut mempercepat proses komersialisasi ru -mah sejahtera yang no -tabene merupakan prog-ram pemerintah.

Dalam menyikapi ke -luh an pengembang yang akan menghentikan pen-jualan rumah sejahtera seharga Rp55 juta per unit, Deputi Perumahan Formal Kemenpera Pangi-hutan Marpaung bisa me -mahami.

Namun, jelasnya, peme-rintah tak akan mengubah plafon penghasilan ma -syarakat kecil sebesar Rp2,5 juta per bulan.

Properti 2010 alami pasang surut

OLEH YUSUF WALUYO JATIWartawan Bisnis Indonesia

Meski berada dalam dekapan makroekonomi

yang relatif stabil sepan-jang tahun lalu, perkem-bangan industri properti di dalam negeri sempat

mengalami pasang surut.

Keadaan itu disebab-kan oleh sejumlah kebijakan yang diwariskan pada 2009 terkait dengan

kelanjutan proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) serta perubahan kebijakan di sektor pembiayaan dan perta-nahan yang belum bisa meng-hasilkan jalan tengah terbaik pada 2010.

Kebijakan-kebijakan itu diang-gap tak selaras dengan napas bis nis para pengembang, sehing-ga sempat mengikis ekspansi bis nis dan sikap mood mereka melanjutkan sejumlah proyek properti.

Penurunan suku bunga kredit pada awal 2010 yang seharusnya dapat memberikan stamina tam-bahan dalam memacu penjualan produk-produk properti ternyata belum memuaskan pengem-bang.

Tetap saja para pengembang merasakan terbatasnya ruang kebebasan berbisnis mengingat regulasi kepemilikan properti untuk orang asing belum ditetapkan.

Dengan hanya bermodalkan fundamental ekonomi yang ba -gus, pengembang optimistis pasar properti pada tahun lalu sekurang-kurangnya mampu mencapai omzet nyaris Rp100 triliun.

Kencangnya penyerapan produk-produk baru di kawasan pusat bisnis Jakarta terbukti berkontribusi besar terhadap akumulasi pasar properti.

“Secara umum pasar properti Indonesia memiliki pertumbuh-an investasi yang cukup baik. Pasar properti kita bahkan ter-masuk yang diincar oleh inves-tor asing meskipun regulasi yang tersedia untuk kepemilikan asing belum kondusif,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP-REI) Setyo Maharso.

Pertumbuhan pasar yang ken-cang di segmen menengah atas baik di subsektor hunian, per-kantoran, ritel maupun lahan industri, ternyata belum cukup mampu diimbangi langkah pemerintah menuntaskan masalah akumulasi defisit (back-log) perumahan di segmen peru-mahan menengah bawah.

Pertumbuhan produksi rumah sejahtera baik tapak dan susun (rusunami) justru sangat mem-prihatinkan karena jauh dari tar-get yang ditetapkan.

Kementerian Perumahan Rak-yat mengakui produksi rumah sejahtera tapak dan susun rerata hanya mampu tercapai sekitar 60% dari total target 180.000 unit.

Perubahan subsidiHampir seluruh pengembang

satu suara menyikapi tak terca-painya target produksi perumah-an lantaran perubahan pola sub-sidi rumah sejahtera. Perubahan kebijakan ini sangat ampuh menciutkan nyali mereka melan-jutkan proyek rumah sejahtera.

Sebelumnya, pemerintah memberikan skema subsidi uang muka dan selisih suku bunga.

Namun, pada semester II/2010 kebijakan itu diubah menjadi

pola subsidi bunga tetap hingga maksimum 15 tahun dalam Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Meski sebagian besar pengem-bang dan perbankan mengapre-siasi perubahan pola subsidi tersebut, mereka tetap saja menghentikan sementara proyek rumah sejahtera, sedangkan per-bankan enggan mengucurkan kredit-kredit baru.

Kemenpera sempat dinilai lambat menuntaskan landasan hukum FLPP yang semestinya sudah keluar selambat-lambat-nya pada Juli 2010.

Pada saat FLPP ditetapkan sebagai kebijakan pada 1 Okto-ber tahun lalu, pengembang me -nilai kebijakan tersebut belum bisa berjalan harmonis karena terdapat potensi perubahan skema harga rumah sejahtera.

Harga rumah sejahtera tapak dapat berubah dari maksimum Rp55 juta per unit menjadi hing-ga Rp90 juta per unit dan harga rumah sejahtera susun dari maksimum Rp144 juta per unit menjadi hingga Rp200 juta per unit.

Perubahan harga tersebut menyebabkan skema fasilitas perpajakan baik PPN, PPh final dan BPHTB (biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan) berubah.

Namun, lagi-lagi, Kementerian Keuangan belum bisa mengako-modasi keinginan pengembang atas usulan perubahan fasilitas fiskal tersebut, meski Kemen-pera mengklaim sudah mendo-rong agar usulan itu dapat segera difasilitasi.

Pengembang juga mulai pesi-mistis melanjutkan proyek 1.000 menara rusunami lantaran Gu -bernur DKI Fauzi Bowo tak ber-geming menindaklanjuti usulan pengembang mengubah Pergub DKI No. 27/2009 tentang

Rusunami.Pemprov DKI memberikan

syarat ketat terhadap IMB rusu-nami dengan memberikan batasan koefisien lantai bangun-an (KLB) hanya 2,5–4,0 dan ketinggian maksimal tak lebih dari 12 lantai.

Di tengah harga lahan Jakarta yang semakin mahal, regulasi tersebut dinilai kian mengekang pengembang.

Kejutan tak berhenti sampai di situ. Pada awal tahun lalu, pemerintah menerbitkan PP No. 11/2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Telantar.

Pemerintah akan menertibkan tanah perkebunan atau kehutan-an yang selama 3 tahun bertu-rut-turut tak dimanfaatkan sesuai dengan hak peruntukan-nya.

Pengembang bereaksi keras terhadap keluarnya PP tersebut lantaran tanah merupakan bahan baku vital bagi proyek-proyek properti.

Pengembang merasa tak per-nah dilibatkan dalam pemba-hasan PP tersebut. “Wajar kalau kami saat itu kaget bukan kepa-lang,” kata Ketua Dewan Pertimbangan REI Teguh Satria.

REI merupakan salah satu perhimpunan pengembang yang naik darah atas terbitnya PP Tanah Telantar, sehingga mereka nekat melakukan judicial review atas PP tersebut ke Mahkamah Agung (MA) pada 16 Juli 2010.

Isu lain yang signifikan di sek-tor properti adalah kepemilikan properti untuk orang asing. REI memprediksi apabila pemerintah membuka ruang bagi asing memiliki properti di Indonesia, pengembang bisa menyediakan produksi properti hingga 10.000 unit atau senilai US$2,5 miliar.

Pengembang juga yakin peme-rintah akan mendapatkan tam-bahan pajak yang cukup signifi-

kan jika kepemilikan asing dibu-ka.

Selain potensi pasar yang besar, kondisi ekonomi makro yang relatif stabil dapat mendo-rong pasar menyediakan pasok-an lebih baik bagi hunian orang asing.

Tetap tumbuhKendati dilingkupi banyak

masalah, pertumbuhan industri properti sepanjang tahun lalu tetap bisa diandalkan.

Pengembang dan perbankan bahkan tetap optimistis nilai kredit properti yang tersalurkan pada tahun ini bisa menembus Rp26,6 triliun atau tumbuh seki-tar 10%-15% dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2009.

Pada saat yang sama, peme-rintah telah memberikan kepas-tian hukum sektor properti dengan diterbitkannya UU ten-tang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada 17 Desember 2010. UU tersebut menetapkan kepemilikan status properti asing yang selama ini dicemaskan.

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa menjelaskan UU PKP akan memberikan tang-gung jawab (diskresi) yang lebih besar kepada pemda menyelesai-kan masalah perumahan baik dari sisi pembenahan birokrasi, penataan kawasan, hingga pem-bangunan infrastruktur dasar.

Pemerintah pusat akan melakukan intervensi fiskal untuk membantu keuangan dae-rah mempermudah penataan kawasan kumuh dan infrastruk-tur dasar.

“UU ini sudah komprehensif dalam memenuhi seluruh moda perumahan dan memberikan per -lindungan hak masyarakat ke cil mendapatkan perumahan,” kata-nya. ([email protected])

Penyaluran kredit perumahan tetap tumbuh

BISNIS/RAHMATULLAH

PROSPEK 2011 BOOMING: Pembangunan aparte-men di sekitar Cengkareng, Jakarta Barat, pekan lalu. Agen pemasaran properti One Property Group memperkirakan prospek bisnis properti pada tahun ini akan terjadi booming, karena tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat.

Kaleidoskop sektor properti 2010

BISNIS/MCD/ZUF/ILHAM NESABANA

Januari- Suku bunga KPR turun dari 14%

menjadi 12%-10%. Pemerintah berusaha agar bunga KPR tidak lebih dari dua digit.

- Pasar konstruksi dan properti pada 2010 diprediksi naik 5% dibandingkan dengan pasar pada 2009, dari Rp171,52 triliun menjadi Rp180 triliun.

- Industri properti diguncang sentimen penaikan harga baja.

- Pemerintah menerbitkan PP No. 11/2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Telantar.

Februari- Pemerintah dinilai tak matang

menyusun program 1.000 menara rusunami.

- Kementerian Perumahan Rakyat berjanji memangkas biaya perizinan rumah sejahtera.

- 11.080 Unit kondominium akan masuk pasar Jakarta dan 50% di antaranya berada di segmen menengah.

- Perubahan pola subsidi rumah sejahtera dikaji.

Maret- Ditjen Pajak mengendus adanya

modus tindak pidana pajak baru yang dilakukan oleh notaris dalam transaksi jual beli tanah dan rumah.

- Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan sinyal akan menyetujui perubahan regulasi mengenai hak kepemilikan properti orang asing dengan syarat ada batasan-batasan yang harus diatur secara ketat.

April- Pemulihan industri properti dan

konstruksi di sektor residensial, perkan-toran, dan hotel mendorong peningkatan permintaan material bangunan hingga dua kali lipat.

- PT Bakrieland Development Tbk akan memanfaatkan aset tanah sekitar 370 hektare senilai Rp3 triliun di beberapa lokasi.

Mei- Indonesia menjadi tuan rumah

FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Biens et Conseils Immobiliers) di Bali.

- DPR menilai birokrasi hambat revisi ketentuan kepemilikan properti asing.

- Kementerian Pekerjaan Umum mendesak pemda menahan dahulu pemberian izin berbagai sektor pembangunan sebelum merampungkan perda tata ruang.

Juni- Pengembang ragu menjual dan

membangun rumah sejahtera karena tak adanya kepastian perubahan pola subsidi yang rencananya ditetapkan pada 1 Juni.

- Rencana penaikan tarif air bersih menuai protes pengembang.

- Kementerian Keuangan mengkaji

dasar hukum FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Juli- Pemerintah menaikkan tarif dasar

listrik (TDL) sekitar 15%.- Tarif sewa kantor dan apartemen naik

sekitar 10%.- Pengembang bawa masalah PP Tanah

Telantar ke Mahkamah Agung.- PT Bank Tabungan Negara (BTN)

mendorong agar regulasi FLPP segera diterbitkan Menteri Keuangan.

- REI mendesak agar PP Tanah Telantar dilakukan judicial review agar tak mengganggu pembangunan peruma-han.

Agustus- Kemenpera menjamin harga rumah

sejahtera stabil.- Pengembang kelas menengah atas

mulai agresif menuntaskan proyek di subsektor kondominium, sehingga mampu mendominasi pasokan terban-gun 61,3% sebesar 35.176 unit dari total pasokan pada semester I/2010.

- Kalangan pengembang pesimistis target pembangunan hunian sebanyak 150.000 unit rumah sejahtera tapak dan 30.000 unit rumah sejahtera susun akan tercapai.

- Pengembang mendesak pemerintah segera menghapuskan berbagai beban pajak di sektor properti khususnya bagi para pemodal lokal.

September- Kemenpera mendesak pemda segera

memprioritaskan penanganan kawasan

kumuh melalui penataan dan pembangunan perumahan rakyat.

- Pasar properti pada 2010 bisa tembus sekitar Rp90 triliun.

- Kasus kerugian konsumen properti meningkat 17%.

- DPR mendesak konsep pemindahan ibu kota dimatangkan.

- Pengelolaan rumah negara yang menjadi bagian dari barang milik negara (BMN) mulai kuartal III/2010 akan ditertibkan.

Oktober- Indeks kenyamanan 12 kota di

Indonesia terancam memburuk.- Penataan kawasan kumuh butuh

Rp250 triliun.- Kemenpera terbitkan regulasi FLPP.- Investasi properti di kawasan bisnis

(CBD) bisa tembus Rp4,75 triliun.- Sektor properti Indonesia dinilai

minim kepastian hukum.

November- Menkeu menyetujui gagasan

tabungan perumahan.- Transaksi biaya siluman sepanjang

2010 kian mengganas atau naik sekitar 10%.

- Menteri Perumahan Rakyat menolak penaikan harga rumah sejahtera.

- Dana FLPP bisa dicairkan.- Menpera menyosialisasikan FLPP di

Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Desember- PLN membebaskan biaya instalasi

jaringan listrik dan trafo bagi rumah sejahtera.

- Badan Pertanahan Nasional (BPN) mempermu-dah sertifikasi tanah.

- Harga lahan di kawasan pinggiran Jakarta meningkat 10%.

- Kalangan akademisi dan LSM mendesak

pengesahan RUU Perkim ditunda.

Sumber: Dari berbagai sumber, diolah (YUW)

Page 8: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Perawatan kapal China potensial

JAKARTA: PT Pertamina (Persero) dimintamenggandeng galangan kapal nasional untukmenyediakan layanan perbaikan dan perawat-an armada kapalnya yang dibangun di China.

Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraandan Alat Pertahanan Kemenperin Soerjonomengatakan Pertamina memesan tidak ku-rang dari 10 unit kapal berkapasitas di atas50.000 dead weight ton dari China. Kapal-kapal itu diperkirakan selesai dibangun dandikirim ke Indonesia 2 tahun mendatang.

“Kami akan memfasilitasi pembangunanlayanan perbaikan kapal tersebut. Kalau per-baikannya harus ke China lagi, tentu biaya-nya besar sekali,” katanya kemarin.

Dia menuturkan setelah 1 tahun dioperasi-kan, kapal-kapal itu harus menjalani perawat-an. Beberapa industri perkapalan di dalamnegeri saat ini sudah memiliki fasilitas ga-langan untuk kapal 50.000 DWT.

Menurut Soejono, pasar perawatan danperbaikan kapal China itu sangat besar danharus dimanfaatkan oleh industri nasional.Selain itu, galangan di dalam negeri berpo-tensi memasok komponen dan suku cadangkapal tersebut. (BISNIS/SMU)

Aphindo tak risau harga minyakJAKARTA: Kalangan industri plastik hilir

tidak terlalu merisaukan kenaikan hargaminyak mentah yang bisa mengerek biayaproduksi produk kemasan berbasis plastikseiring dengan membaiknya peta pasok danpermintaan bahan baku plastik di Tanah Air.

Penasihat Pengurus Harian Asosiasi Plas-tik Hilir Indonesia (Aphindo) Willy Sidhartamengatakan kenaikan harga minyak mentahmemang salah satu faktor penting yang ikutmempengaruhi harga produk kemasan ber-basis plastik.

Namun, menurut dia, industri tidak terlalurisau dengan kenaikan harga minyak mentahselama terdapat keseimbangan antara pasokdan permintaan bahan baku plastik.

“Sebenarnya kami tidak menyiapkan lang-kah antisipasi apa pun karena yang terpen-ting adalah barangnya tersedia. Kebetulan,peta pasok dan permintaan bahan baku plas-tik tahun ini kemungkinan membaik sehinggatidak terlalu masalah,” tuturnya kemarin.(BISNIS/RAF)

AKSELERASI

MANUFAKTUR Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 20118

Industri manufaktur Eropa menggeliat

LONDON: Industri manufaktur Eropa tumbuh lebih tinggi dari perkiraan awal pada Desember, didorong oleh ekspansi dari ekspor Jerman.

Kinerja manufaktur di kawasan euro naik menjadi 57,1 dari 55,3 pada bulan sebelumnya, ungkap Markit Economics kemarin. Pada perkiraan Desember, indeks manufaktur di kawasan itu diprediksi 56,8. Angka di atas 50 mengindikasikan adanya pertumbuhan.

Jerman memimpin pemulihan kawasan euro seiring dengan pemulihan ekonomi global dan peningkatan order di sejumlah perusahaan, seperti Daimler AG, sehingga memacu investasi dan menyerap tenaga kerja.

58,1 57,9

52

60,7

57,2

54,7

Jerman Prancis Italia

November

Desember

Kinerja industri manufaktur Eropa

Sumber: Markit Economics BLOOMBERG/HL/ILHAM NESABANA

TINGKATKAN PENJUALAN: Seorang calon kon-sumen menanyakan informasi mengenai ovenmicrowave LGberteknologi auto cook di Jakarta, kemarin. Pada tahun ini

PT LG Electronics Indonesia akan memperkuat pangsa pasardan meningkatkan penjualan elektronik rumah tangga, khusus-nya oven microwave hingga mencapai posisi dua besar.

Ekspansi petrokimiabutuh US$18 miliar

Pengembangan integrasikan sektor hulu dan hilir

OLEH SITI MUNAWAROHBisnis Indonesia

JAKARTA: Kebutuhaninvestasi industri petro-

kimia nasional yang terin-tegrasi dari hulu ke hilir

melalui peningkatan kapa-sitas kilang minyak, olefin,dan aromatik hingga 2015diproyeksikan mencapai

US$18 miliar.

Pada 2015, Indonesia ditargetkanmemiliki tiga kilang minyak barumasing-masing berkapasitas 300.000barel per hari. Kilang minyak inidirancang terintegrasi dengan pusatolefin berkapasitas 1 juta ton per ta-hun dan pusat aromatik 500.000 tonper tahun.

Proyek-proyek integrasi kilangminyak dengan industri petrokimiaini telah dibidik oleh sejumlah inves-tor asing, a.l. dari Kuwait, Iran, danArab Saudi, yang diharapkan tereali-sasi melalui kemitraan strategis de-ngan perusahaan lokal.

Sekjen Asosiasi Industri Aromatik,Olefin dan Plastik Indonesia (INA-Plas) Fajar A.D. Budiyono mengata-kan investasi senilai US$18 miliar ituuntuk membangun tiga kilang mi-nyak baru berkapasitas total 900.000barel, kilang olefin berkapasitas 1juta ton per tahun dan pusat aroma-tik 500.000 ton per tahun.

“Indonesia membutuhkan tigakilang minyak lagi untuk memenuhikebutuhan dalam negeri. Untuk ta-hap I, kerja sama Pertamina denganKuwait di Balongan, diharapkan su-dah mulai konstruksi pada 2011-2012. Tahap II di Tuban dan tahap III

di Banten, yang akan dibangun ber-samaan,” katanya kemarin.

Dalam rencana pengembanganindustri petrokimia nasional hingga2015 yang disusun Kementerian Per-industrian bersama INAPlas, pemba-ngunan tiga kilang baru yang mem-produksi bahan bakar minyak (BBM),nafta, dan propilena ditaksir menca-pai US$15 miliar.

Adapun, investasi untuk kilangolefin baru berkapasitas 1 ton pertahun diprediksi US$2 miliar dankilang aromatik sebesar 500.000 tondiproyeksi US$1 miliar.

Saat ini, kapasitas terpasang kilangminyak nasional hanya 1 juta barelper tahun, sementara kapasitas ek-sisting olefin yang menghasilkanetilena dan propilena (bahan bakuindustri plastik) 600.000 ton per ta-hun dan kapasitas aromatik 750.000ton per tahun. Kilang aromatik mem-produksi paraxylene, bahan bakutekstil.

Dengan membangun tiga kilangminyak baru yang menghasilkanBBM, nafta dan kondensat itu, Indo-nesia diperkirakan dapat menghe-mat US$300 juta dari biaya angkut-an komoditas itu.

Selain itu, proyek ini juga akanmemperkuat struktur dan daya saingindustri petrokimia nasional, yang

saat ini masih mengandalkan bahanbaku impor. “Tiga kilang baru itudapat menyerap 2.500 tenaga ahlidan sampai ke industri hilirnya di-perkirakan menyerap 200.000 te-naga kerja,” kata Fajar.

Menurut dia, selain Kuwait—yangmenjadi mitra Pertamina dalamproyek kilang di Balongan, investorasing lain yang tertarik menggarapproyek itu di antaranya Iran danArab Saudi.

Sistem terintegrasiDirektur Industri Kimia Hulu Ke-

menperin Tony Tanduk mengatakanparadigma baru pengembangan in-dustri petrokimia adalah mencipta-kan sistem nilai terintegrasi darihulu hingga hilir melalui integrasikilang dengan industri petrokimiasebagaimana dilakukan oleh negaralain, seperti Singapura dan China.

“Pengamanan pasokan bahan bakumulai dari hulu melalui kebijakandomestic market obligation merupa-kan salah satu program pengem-bangan industri petrokimia, selainharmonisasi tarif bea masuk, pro-mosi investasi yang didukung insen-tif fiskal dan nonfiskal, serta pe-ngembangan bahan baku alternatifseperti gasifikasi batu bara,” jelas-nya. ([email protected])

Industri mesin fotokopi diusulkan

dapat insentif fiskalOLEH SITI MUNAWAROH

Bisnis Indonesia

JAKARTA: KementerianPerindustrian mengusulkaninvestasi di industri mesinfotokopi memperoleh in-sentif fiskal guna menarikminat prinsipal globalmembangun fasilitas pro-duksi di dalam negeri.

Hingga kini, belum adasatu pun prinsipal mesinfotokopi yang berinvestasisecara langsung dan mem-bangun fasilitas produksi diIndonesia. Mereka mema-sarkan produknya melaluidistributor atau importir.

“Kami sudah mengusul-kan kepada KementerianKeuangan agar investasimesin fotokopi juga diberi-kan insentif dan dimasuk-kan ke dalam [revisi] PPNo. 62/2008. Kami akanrangsang lagi untuk me-narik investasi, tentunyaakan dipilih-pilih perusa-haan yang potensial diberi-kan insentif,” kata SyarifHidayat, Direktur IndustriElektronika dan TelematikaDitjen Industri UnggulanBerbasis Teknologi TinggiKemenperin, kemarin.

Dia mengakui belum adaprinsipal mesin fotokopiyang membangun fasilitasproduksi di Indonesia, se-hingga kebutuhan pasardomestik masih diimpor.

Kondisi tersebut, tuturSyarif, menyebabkan ber-kembangnya usaha rekon-disi mesin fotokopi danindustri komponen skalakecil yang mendukung bis-nis mesin fotokopi di dalamnegeri.

Setidaknya, ada enamperusahaan yang aktif ber-gerak di bisnis rekondisimesin fotokopi.

“Kami tidak bisa lang-sung menyetop impor me-sin fotokopi [bekas], karenakami juga melihat industrirekondisi dan industri kom-ponen tumbuh di dalamnegeri. Kalau langsung dis-etop, dampaknya akanluas,” ujar Syarif.

Asosiasi Industri MesinPerkakas dan Alat Penun-jang (Asimpi) mendesakpemerintah tidak melanjut-kan Permendag No.36/2009 tentang KetentuanImpor Barang Modal Bu-kan Baru yang berakhir 31Desember 2010. Perpan-jangan Permendag itu dini-lai sangat merugikan pela-ku usaha di dalam negeri.

“Kelihatan murah, tetapiuntuk jangka panjang bia-ya lebih mahal, terutamaperawatan dan energi. Per-mendag ini merugikan pe-laku usaha dan melemah-kan daya saing,” kata Da-sep Ahmadi, Ketua UmumAsimpi.

Hal senada disampaikanKetua Asosiasi DistributorResmi Mesin Fotocopi Ber-warna dan Mesin MultiFungsi Berwarna (Admin-kom) Michael A. Roring.Dia meminta pemerintahmencabut dan tidak mem-perpanjang peraturan terse-but.

“Menurut kami, lebih ba-nyak mudaratnya dari padamanfaatnya. Banyak mesinfotokopi bekas yang di-impor secara paralel [selun-dupan],” katanya.

PENINGKATAN EKSPOR TEKSTIL: Sejumlah pe-kerja menyelesaikan pembuatan pakaian di salah satu pabriktekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah, belum lama ini. Pasar bebasAsean—China mendorong peningkatan ekspor produk tekstilIndonesia dari US$150 juta per tahun, diperkirakan menjadiUS$300 juta sampai akhir tahun lalu setelah dilakukan kese-pakatan.

Kematian industri rotan sudah di depan mataOLEH SITI MUNAWAROHWartawan Bisnis Indonesia

“Keterpurukan ini,pemerintah ikutbertanggungjawab dan ber-

dosa karena pemerintah ham-pir tidak melakukan langkahkonkret untuk membangkitkanindustri, terbukti masih meng-ekspor bahan baku [rotan].”

Hatta Sinatra, pemilik PTIndosurya Mahakam, salahsatu produsen furnitur rotanterbesar di Indonesia, meng-ungkapkan kekecewaannya ituketika ditemui di workshoprotan miliknya di Cirebon,Jawa Barat, belum lama ini.

Hatta, yang kini menjabatketua umun Asosiasi Mebeldan Kerajinan Rotan Indonesia(AMKRI), dengan antusias me-nuturkan kisah ‘getir’ yang kinidihadapi para perajin, produ-sen, dan eksportir furniturrotan di daerahnya.

Cirebon selama ini dikenalsebagai sentra mebel dan fur-nitur rotan, serta menjadi baro-meter perkembangan industriproduk jadi rotan yang tengah‘sekarat’. “Di Cirebon, jumlahperusahaan yang masih bisa

eksis tinggal 17%. Jumlahperusahaan yang gulung tikardan sekarat terus membeng-kak,” ujarnya.

Dari total 516 perusahaanpengolahan rotan di Cirebon,ungkap Hatta, 220 (43%) per-usahaan telah gulung tikar. Se-mentara itu, 208 perusahaan(40%) sekarat dan sisanya 88perusahaan (17%) masukkategori berjuang untuk mem-pertahankan eksistensinya.

Penurunan produksi, ekspor,dan penyerapan tenaga kerjadi industri furnitur rotan yangterjadi sejak 2005 terus berlan-jut sampai sekarang. Saat sayamengunjungi tiga lokasi work-shop furnitur rotan di Cirebon,kegiatan produksi di pabrikterlihat lesu. Pada Sabtu,pabrik tampak lengang, karya-wan diliburkan demi efisiensibiaya.

Kondisi ini tidak terlepasdari pangsa pasar ekspor yangterus merosot, minimnya apre-siasi dari konsumen di dalamnegeri terhadap produk rotan,dan hambatan lain yang mem-belit sektor ini, termasuk dam-pak pasar bebas Asean-China(ACFTA).

“Dulu ketika pasar ekspor

furnitur masih bagus, pabrikini tetap beroperasi meskipunSabtu. Namun, sekarang, bisadilihat sendiri, karyawan libur,”kata Satori, Direktur PT Yama-kawa Rattan Industry yangmenggarap pasar ekspor, ma-yoritas ke Jepang.

Tak jauh berbeda denganSatori. Kurtz Schutz, pemilikPT Aida Ratta Industry, produ-sen furnitur rotan asal Jermanyang merelokasi pabrik ke In-donesia, juga mengeluhkanpersaingan produk furniturrotan Indonesia dengan China.

Kurtz bahkan heran menga-pa orang Indonesia kurangmengapresiasi mebel rotanyang notabene adalah produkhasil industri dalam negeri. Iniberbeda sekali dengan masya-rakat Eropa yang sangat meng-gemari furnitur rotan dan me-nilai produk itu eksotis, ber-nilai seni, dan nyaman.

“Saya punya satu gerai diAlun-Alun Indonesia di Jakar-ta, tetapi penjualan kurangmemuaskan. Pangsa pasar didalam negeri masih minim se-kali. Padahal masyarakat yangkomit menjaga lingkunganhidup, sebaiknya membeli pro-duk rotan,” tutur Kurtz.

Kondisi ini cukup mempri-hatinkan bagi Hatta, meng-ingat sektor pengolahan rotansangat cocok dikembangkan diIndonesia karena menyerapbanyak tenaga kerja.

Sepanjang 2001-2004, baikjumlah perusahaan, produksi,ekspor hingga penyerapantenaga kerja di subsektor peng-olahan rotan di Cirebon terusmeningkat.

Jumlah perusahaan sempatbertambah dari 923 unit men-

jadi 1.060 unit. Produksi punmelejit dari 62.707 ton menjadi91.181 ton, ekspor menguatdari US$101,67 juta menjadiUS$116,572 juta dan menyerap61.140 orang tenaga kerja.Namun, semua angka-angkaitu tinggal kenangan.

Ekspor ilegalPenurunan kinerja sektor ini

tidak lepas dari berlanjutnyaekspor bahan baku rotan danrotan setengah jadi, dan menga-

lirnya bahan baku rotan keluar negeri secara ilegal. Keten-tuan mengenai ekspor rotan inidituangkan dalam PermendagNo.36/2009.

Di sisi lain, industri peng-olahan rotan di negara-negarapesaing, terutama China danVietnam, berkembang pesat se-hingga merebut pangsa pasardan potensi ekspor produkrotan nasional.

Di pasar Amerika Serikat,misalnya, produk Indonesiakalah dibecut buatan Vietnam.“Pangsa pasar Vietnam seka-rang di atas Indonesia. Ini sa-ngat memalukan,” ujar Hatta.

Sekretaris Jenderal AMKRIAbdul Sobur mengatakanmeski Permendag menetapkanjenis rotan yang bisa diekspor,tetap terjadi penyelewengankarena yang diekspor tetap sajarotan-rotan yang dibutuhkan didalam negeri.

Sunoto, perajin rotanCirebon dengan bendera PTErlangga BNH, menegaskansebuah kekeliruan yang besardilakukan pemerintah denganmembuka ekspor bahan bakurotan ke luar negeri, termasukke China.

Pemerintah dinilai tidak me-

mandang rotan sebagai komo-ditas strategis yang memilikinilai dominasi bagi negara inidi kancah internasional.

“Indonesia pemilik 85%- 90%bahan baku rotan dunia, ber-arti kita punya dominasi value.Adalah sebuah kekeliruan yangbesar, apabila presiden sekarangini mengekspor bahan bakurotan. Dengan diekspornyabahan baku rotan, ingat jangansalah paham, bukan kami ke-takutan kekurangan bahanbaku, melainkan bahan bakuini peluru kita, tetapi malah di-berikan ke orang lain. Akhir-nya yang mengutilisasi adalahChina,” terangnya.

Sunoto yang mendapatjulukan the lord of rattan inimenegaskan satu-satunyaharapan yang dapat mengem-balikan industri pengolahanrotan nasional dari keterpu-rukan adalah penghentianekspor bahan baku.

Sejalan dengan itu, pemerin-tah harus melakukan langkahpromosi besar-besaran di ting-kat global mengenai produkfurnitur rotan Indonesia untukmerebut kembali pangsa pasarinternasional. ([email protected])

BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

128.000133.000

113.000

76.000

58.000

2005

347,06

2006 2007 2008 2009

Volume dan nilai ekspor furnitur rotan Indonesia

343,77

319,69

Volume (ton)Nilai (US$ juta)

239,00

188,81

Sumber: Kemenperin BISNIS/HUSIN PARAPAT

JIBI/RATNA PUSPITA DEWI

RReennccaannaa ppeennggeemmbbaannggaann iinndduussttrrii ppeettrrookkiimmiiaa ((ttoonn//ttaahhuunn))

PPrrooyyeekk KKaappaassiittaass PPrrooyyeekkssii IInnvveessttaassii eekkssiissttiinngg 22001155 ((UUSS$$ mmiilliiaarr))

Kilang minyak* 1,00 1,90 15Kilang olefin 0,60 1,60 2Aromatik 0,75 1,25 1Splitter kondensat 0,10 0,10 -Total investasi 18

SSuummbbeerr:: Inaplas, Kemenperin, diolahKKeett:: *) Barel/hari

Page 9: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

China lanjutkan subsidi

BEIJING: China akan meneruskan subsidimobil hemat energi pada tahun ini untuk mem-pertahankan momentum penjualan mobil.

Kementerian Keuangan China mengatakansubsidi untuk mobil tenaga alternatif dan he-mat bahan bakar akan diperpanjang hingga2011 untuk mengurangi emisi gas buang.

Sebelumnya pemerintah negara tersebuttelah mengumumkan pengakhiran insentifpengurangan pajak untuk mobil kecil danmobil yang dijual di daerah perdesaan.

Produsen mobil dunia bergantung padapenjualan mobil di China, pasar mobil terbe-sar dunia, selama penjualan mobil di AS dannegara maju lain terjebak stagnasi. (AP/11)

Fiat naikkan saham di ChryslerMILAN: Pabrikan mobil asal Italia Fiat be-

rencana meningkatkan kepemilikannya diperusahaan otomotif Amerika SerikatChrysler Group LLC menjadi di atas 50%.

CEO Fiat SpA Sergio Marchionne menga-takan keinginan untuk meningkatkan kepe-milikan saham di Chrysler menjadi mayori-tas tersebut memungkinkan untuk dilaku-kan. Saat ini Fiat menguasai 20% saham diChrysler.

“Rencana untuk menaikkan kepemilikanini akan menguntungkan jika dapat direalisa-sikan,” ujarnya kemarin. (BLOOMBERG/TRD)

TRANSMISI

OTOMOTIFBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 9

Produksi mobil AS capai 228.700 unit

WASHINGTON DC: Produksi mobil Amerika Serikat pada November 2010 dilaporkan mencapai 228.700 unit, sedikit lebih banyak dari produksi Oktober yang hanya sebanyak 222.700 unit.

Pada bulan yang sama penjualan mobil mencapai 320.700 unit, meningkat dari penjualan bulan sebelumnya yang sebanyak 312.000 unit.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat memperkirakan sampai November tahun lalu stok mobil di Amerika Serikat sekitar 883.200 unit.

Jumlah tersebut turun 7.700 unit dari inventa-ris Oktober, disebabkan oleh absennya impor mobil dari Kanada dan Meksiko pada November.

237,2 239,1 231,6 222,7 228,7

319,1 309,5 315,8 312 320,7

Juli Agustus September Oktober November

Kinerja industri mobil Amerika Serikat *

Sumber: Departemen Perdagangan Amerika Serikat (US Department of Commerce)

Produksi Penjualan

Keterangan: * dalam ribu unit

BLOOMBERG/11/HUSIN PARAPAT

Harga mobil siap-siap naikATPM mulai dipusingkan masalah pajak

OLEH SITI MUNAWAROH

& TRI D. PAMENANBisnis Indonesia

JAKARTA: Harga mo-bil berpeluang naik

5%-7% pada tahun ini,terkerek oleh kenaikanpajak bea balik namakendaraan bermotor

(BBNKB) dan pemberla-kuan pajak progresifkendaraan bermotor

(PKB).

Kalangan pelaku industri oto-motif di Tanah Air mengaku cu-kup dipusingkan oleh pemberla-kuan pajak progresif tersebut ka-rena besarannya beragam di tiapdaerah dan periode implementa-sinya juga berbeda-beda.

Direktur Pemasaran PT ToyotaAstra Motor Joko Trisanyoto me-ngatakan dengan besaran dan pe-riode implementasi pajak progre-sif yang berbeda-beda, penetapanharga jual mobil menjadi sulit di-lakukan.

Berbeda dengan dampak pem-batasan distribusi BBM bersubsi-di yang lebih banyak mengubah

pola penggunaan kendaraan olehkonsumen, kenaikan tarif pajakmenurut dia akan secara lang-sung menekan penjualan mobil.

“Implementasi penerapan pa-jak progresif juga masih membu-tuhkan aturan teknis agar pene-rapannya lebih jelas,” ujarnya ke-marin.

Sejumlah pemerintah daerah(pemda) mengambil ancang-an-cang untuk menaikkan tarif pa-jak BBNKB dan menerapkan ke-tentuan PKB secara progresif.Langkah ini sebagai implemen-tasi diberlakukannya amende-man Undang-Undang No.34/2000 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah (PDRD).

Di dalam revisi UU No.34/2000yang telah disahkan oleh parle-men pada 18 Agustus 2009 lalumenetapkan kenaikan maksimaltarif pajak terhadap berbagai je-

nis pajak provinsi, yaitu PKB,BBNKB dan pajak bahan bakarkendaraan bermotor (PBBKB)yang sebelumnya masing-masing5%, 10% dan 5%, diubah menja-di 10%, 20% dan 10%. Imple-mentasinya diserahkan pada ke-bijakan pemerintah daerah yangdiatur dalam perda.

“Saya perkirakan naiknya [har-ga mobil] bisa 5%- 7% dari hargakendaraan, karena kenaikan pa-jak bea balik nama (BBNKB), danpajak secara progresif,” kata Jo-djana Jody, CEO PT Astra Interna-sional Tbk-Toyota Sales Operation(Auto2000), baru-baru ini.

Masih dikalkulasiSejumlah agen tunggal peme-

gang merek (ATPM) tengah me-ngalkulasi kemungkinan besarankenaikan harga mobil baru, apa-bila pemda benar-benar me-

nyesuaikan berbagai tarif pajakkendaraan bermotor.

“Secara internal, kami masihmenghitungnya,” kata Elvina Af-ny, Domestic Marketing DivisionHead PT Astra Daihatsu Motor(ADM). Hal senada pun disam-paikan oleh Presdir PT MazdaMotor Indonesia (MMI) YoshiyaHorigome. “Kami masih mem-prosesnya,” ujarnya singkat.

Rencana kenaikan berbagai tarifpajak kendaraan menjadi tanta-ngan yang dihadapi industri oto-motif nasional pada tahun ini.Apabila sejumlah daerah benar-be-nar mengerek naik pajak kendara-an bermotor, hal ini bakal menjadifaktor negatif yang memengaruhipermintaan pasar mobil.

“Ini memang menjadi faktornegatif terhadap pasar otomotifnasional,” ujar Joko.

Menurut Direktur PemasaranPT Astra Daihatsu Motor AmeliaTjandra, tarif pajak di masing-masing daerah berbeda besaran-nya. “Range untuk BBNKB [beabalik nama kendaraan bermotor]naik ada yang 2.5% dan 5%.”

Sementara itu, untuk pajakprogresif, PKB kendaraan perta-ma naik antara 0.5% hinggamaksimal 3.5%, bergantung pa-da kepemilikan mobil keberapa.

Amelia mengungkapkan tabelperhitungan pajak naik 5% daritahun lalu, tetapi secara riil tabelbiasanya baru akan keluar sete-lah April.

“Jadi besaran kenaikan bergan-tung pada harga mobilnya,” ujar-nya.

Misalnya, harga mobil tahun2010 Rp100 juta, maka dasar ta-bel pengenaan pajak menjadi 105juta, BBN yang sebelumnya Rp5juta sekarang bisa menjadiRp10.5 juta, PKB untuk kendara-an pertama tidak naik tetapi un-tuk kendaraan kedua dan selan-jutnya tarifnya lebih besar lagi.

Managing Director PT GM Au-toworld Indonesia Mukiat Sutik-no juga mengeluhkan kenaikanberbagai tarif perpajakan kenda-raan bermotor di Indonesia.

“Kenaikan BBN dan pajak pro-gresif ini tujuannya apa dulu. Ka-lau untuk membatasi kepemilik-an kendaraan pribadi, saya kiratidak relevan,” ujarnya.

Selain karena dukungan trans-portasi publik yang masih mi-nim, rasio antara jumlah pendu-duk dan populasi kendaraan ber-motor di Indonesia juga masihmemungkinkan untuk tumbuh.([email protected]/[email protected])

Penjualan motor Honda

capai 3,4 juta unitOLEH TRI D. PAMENAN

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Penjualansepeda motor Honda didalam negeri sepanjang2010 dilaporkan tum-buh 24% dibandingkandengan yang direalisa-sikan pada 2009 menja-di 3,4 juta unit.

Senior General Ma-nager Sales Division PTAstra Honda Motor Si-git Kumala mengung-kapkan pada Desem-ber lalu penjualan sepedamotor Honda hanya men-capai 216.000 unit.

“Angka tersebut me-mang turun jika diban-dingkan dengan penjual-an pada bulan sebelum-nya,” ujarnya ketika dihu-bungi Bisnis, kemarin.

Selain karena banyakterpotong hari libur Nataldan tahun baru, menurutdia, penurunan penjualantersebut juga terjadi kare-na pabrik sedang menja-lani perawatan (overhaul)yang mengakibatkan pa-sokan terganggu.

Kendati secara bulananturun, total penjualan se-peda motor Honda sepan-jang 2010 yang mencapai3,4 juta unit tetap melam-paui target yang ditetap-kan, yaitu 3,3 juta unit.

Menurut dia, sepanjang2009, Astra Honda Motormerealisasikan penjualansepeda motor sebanyak2,75 juta unit.

Sigit mengungkapkansepanjang tahun lalu pa-sar skuter matik (skutik)

mengalami pertumbuhanyang paling pesat jika di-bandingkan dengan be-bek.

Untuk tahun ini, diamemperkirakan segmenpasar skutik akan terusmeningkat dan komposi-sinya seimbang denganbebek.

Dia memperkirakan pa-sar sepeda motor secarakeseluruhan pada tahunini akan tumbuh sekitar10% hingga 12% daripencapaian 2010.

Sampai November, totalpasar sepeda motor di In-donesia mencapai 6,88 ju-ta unit. Segmen bebekmasih mendominasi pa-sar dengan pangsa pasar48,14%.

Untuk menggenjot pen-jualan, pada semesterpertama tahun ini Hondaakan merilis sedikitnyadua varian baru ke pasar.Namun, Sigit belum ber-sedia mengungkapkanmodel sepeda motor apasaja yang akan dilepas kepasar tersebut.

Mitsubishi genjot segmen niaga, Nissan optimalkan IJEPABISNIS INDONESIA

JAKARTA: PT Krama Yudha Ti-ga Berlian Motor (KTB), agentunggal pemegang merek Mit-subishi dan Fuso, berambisimempertahankan penguasaanpasar 10% tahun ini, mengandal-kan penjualan kendaraan komer-sial dan Pajero.

Direktur Pemasaran KTB Riz-wan Alamsyah mengatakan ki-nerja baik penjualan kendaraanbermotor roda empat di Indone-sia akan berlanjut pada 2011, di-dorong oleh tingginya pertum-buhan ekonomi.

"Peraturan BBM dan berbagaiaturan lain akan berdampak, tapitidak akan lama. Secara umum

(penjualan) mungkin lebih besarlagi," ucapnya ketika dihubungiBisnis, kemarin.

Penjualan KTB pada Desembersebanyak 61.735 unit yang men-jadikan penjualan total 2010mencapai 106.483 unit, lebih be-sar 72% dari penjualan 2009yang sebanyak 61.735 unit.

Rizwan menjelaskan fokusKTB tetap pada segmen kendara-an niaga yang menurutnya tidakakan terpengaruh banyak olehpembatasan BBM subsidi atauperaturan pemerintah lain yangdapat menghambat laju penjual-an mobil di Indonesia.

“Komersial akan tumbuh terus,karena tidak seperti mobil pe-numpang, kebutuhan karena pe-

ningkatan pergerakan barang danorang yang didorong oleh per-ekonomian tidak bisa ditunda,”ucapnya yakin.

Untuk segmen mobil penum-pang, Rizwan mengungkapkan,KTB berkonsentrasi pada pema-saran Pajero dengan menambahvarian SUV tersebut di Indonesia.

"Yang penting menjadi pemim-pin untuk tiap segmen mobil pe-numpang. Kami belum berenca-na menggenjot penjualan total,mungkin nanti setelah peluncu-ran global car oleh prinsipal,” ka-ta Rizwan.

Kinerja Nissan Sementara itu, PT Nissan Mo-

tor Indonesia (NMI) berhasil

mencatat rekor penjualan bulan-an tertinggi pada Desember lalu.

Wakil Direktur NMI TeddyIrawan memperkirakan penjual-an Nissan sepanjang bulan ter-akhir 2010 sekitar 4.200 unit, ter-tinggi sepanjang 2010.

“Saya baru dapat datanya, tapikira-kira penjualan kami sekitar4.200 unit, sangat menggembira-kan,” ujarnya ketika dihubungikemarin.

Penjualan Desember tersebutmenjadikan penjualan total NMIsepanjang 2010 sebanyak 37.581,atau tumbuh 75% dibandingkandengan penjualan 2009.

Teddy mengungkapkan denganpenjualan tersebut, NMI mampumeraih market share sebesar 7,8%

pada tahun fiskal yang akan ber-akhir pada Maret tahun ini.

“Berdasarkan penjualan ini,untuk tahun ini (Januari-Desem-ber 2011) penjualan Nissan akanberada pada kisaran 55.000-60.000 unit,” ujar Teddy.

Pada 2011 NMI telah meng-umumkan rencana meluncurkanmobil-mobil mewah CBU asal Je-pang memanfaatkan fasilitas In-donesia Japan Economic Partner-ship Agreement.

ATPM Nissan tersebut, akanmendatangkan Elgrand dengankisaran harga sekitar Rp900 juta.Selain itu, pada Maret 2011 NMIberencana mulai menjual tigamodel Infiniti yaitu FX, M-Sedandan G-Coupe. (11)

BISNIS/KELIK TARYONO

SEPI TRANSAKSI: Sejumlah pembeli mengamati mobilbekas yang dijual di WTC Mangga Dua Jakarta, kemarin. Padaawal tahun ini penjualan bursa mobil bekas masih sepi transak-

si. Mobil-mobil keluarga jenis kendaraan serbaguna (multi purposevehicle/MPV) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan NissanGrand Livina banyak diminati calon pembeli.

PPeennjjuuaallaann sseeppeeddaa mmoottoorr HHoonnddaa ddii IInnddoonneessiiaa ((rriibbuu uunniitt))

BBuullaann PPeennjjuuaallaann

• Mei 318• Juni 293• Juli 334• Agustus 350• September 220• Oktober 323• November 306• Desember 216

SSuummbbeerr:: Anggota Gaikindo

PPeerruubbaahhaann ttaarriiff ppaajjaakk kkeennddaarraaaann bbeerrmmoottoorr ((%%))

JJeenniiss ppaajjaakk TTaarriiff sseemmuullaa TTaarriiff bbaarruu

• PKB (pajak kendaraan bermotor) 5 10• BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor 10 20• PBBKB (pajak bahan bakar kendaraan bermotor) 5 10

SSuummbbeerr:: Revisi UU No.34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah(PDRD).

Ruang ini terbit setiap Selasa, disediakan untuk informasi kegiatan perusahaan Anda. Bagi yang berminat dapat menghubungi :Telp. (021) 5790 1023 ext. 523, 525 dengan Sdr. Hafiz, Faks. (021) 5790 1024 - 21 atau e-mail : [email protected]

Direktur Utama PT ArtajasaPembayaran Elektronis AryaDamar (kedua kiri) didam -

pingi Direktur Hendra Januar (kiri)berbincang dengan penerima beasiswa

Artajasa 2010 di Jakarta, Selasa (21/12).Artajasa menyerahkan beasiswa ke -pada 25 mahasiswa berprestasi se bagailanjutan dari program Corporate SocialResposibility Artajasa tahun 2010. (*)

General Manager/Executive VicePresident (EVP) PertaminaHulu Energi (PHE)ONWJ

Ignatius Tenny Wibowo (kedua kiri),EVP Bank Mandiri Supriyusman(tengah) bersiap menandatanganinaskah kerjasama disaksikan DirekturCorporate Banking Fransisca NelwanMok (kiri), Direktur Keuangan PHE

Hemzairil (kedua kanan) dan KepalaDivisi Manajemen Resiko danPerpajakan BPMIGAS BamabngYuwono di Jakarta, Rabu (15/12).Melalui kerjasama ini Bank Mandiriakan menyediakan layanan perbankanbagi PHE ONWJ untuk pembayaransecara elektronik kepada vendor ataurekanan, pegawai dan pajak. (*)

Senior Technical Advisor PTBirotika Semesta/DHL ExpressIndonesia Ahmad Mohamad (kiri)

berjabattangan dengan Direktur PTModern Internasional Lim Djwe Khianseusai menandatangani kesepakatankerja sama untuk menyediakan 20 unit

DHL Servicepoint di Jakarta, beberapawaktu lalu. Saat ini DHL Servicepointberjumlah 39 gerai yang terletak dikawasan bisnis strategis di Jakar -ta,Tangerang, Cilegon, Bandung,Yogyakarta, Surabaya, Medan danBatam. (*)

KERJASAMA LAYANAN DHL

Bis

nis/

Yayu

s Yu

swop

riha

nto

KERJASAMA LAYANAN PERBANKAN PROGRAM BEASISWA ARTAJASA

Bisn

is/D

edi G

unaw

an

Bisn

is/D

edi G

unaw

an

Page 10: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

HUKUM BISNIS Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 201110

10.48011.498

13.322 12.98811.526

12.345

10.743 10.58111.378

Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agst. Sept.

Kasus pailit selama September di Kanada meningkat

JAKARTA: Jumlah kasus permohonan kebangkrutan melalui pengadilan di Kanada

selama September 2010 meningkat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya

(Agustus). Namun, kasus tersebut jauh menurun bila dibandingkan dengan bulan sama pada 2009.

Menurut data Kantor Pengawas Kebangkrutan Kanada, selama September 2010 tercatat sebanyak 11.378 kasus yang masuk ke pengadilan, sedangkan bulan sebelumnya (Agustus) tercatat 10.581 perkara. (lihat grafis).

Puncak kasus pailit periode Januari-September tahun ini terjadi pada Maret, di mana pada bulan tersebut tercatat 13.322 kasus. Jumlah tersebut terus menurun hingga Agustus, tetapi pada September mulai menunjukkan peningkatan kembali.

Meningkatnya kasus tersebut tidak terlepas dari kondisi perusahaan yang tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada kreditur, sehingga terpaksa dipailitkan.

Permohonan kasus pailit Februari di Kanada (Jan-Sept)

Sumber: Kantor pengawas kebangkrutan Kanada BISNIS/SU/HUSIN PARAPAT

KLAUSUL

Pfizer bayar US$1,6 jutaPUERTO RICO, San Juan: Pfizer Inc harus

membayar ganti rugi sebesar US$1,5 jutakepada seorang konsumen penderita kankerpayudara setelah meminum salah satu obatmenopause produksi perusahaan itu,demikian antara lain bunyi perintah juri dipengadilan Puerto Rico kepada perusahaantersebut.

Juri di pengadilan federal di San Juanmengatakan bahwa Pfizer anak perusahaanWyeth gagal memperingatkan Helen Rivera-Adams (penderita kanker) dan doktertentang risiko kesehatan obat menopause.

Sementara itu, juru bicara Pfizer,Christopher Loder mengatakan bahwapihaknya merasa kecewa dengan putusan juritersebut dan dia percaya bahwa tidak adadasar dalam fakta atau hukum untukkeputusan.

Perusahaan itu mempertimbangkan untukmelakukan upaya hukum atas putusan itu.(BLOOMBERG/SU)

Kasus lahan belum diselesaikanMUSI RAWAS: Penyelesaian sengketa

lahan antara warga dan pihak perusahaanperkebunan di Kabupaten Musi Rawas,Sumatra Selatan, belum ada yangdiselesaikan hingga akhir 2010.

"Hingga akhir 2010 semua kasus sengketalahan antara warga dan perusahaanperkebunan yang di mediasi oleh PemkabMusi Rawas belum ada yang selesai, namunkita menargetkan diselesaikan pada tahunini," kata Kepala Bagian Tata PemerintahanKabupaten Musi Rawas Ahmadi Zulkarnainsaat dihubungi Minggu.

Hingga saat ini kata dia, di daerah ituterdapat tiga unit perusahaan perkebunanyang mengalami sejumlah masalahkepemilikan lahan, akibat ganti rugi lahanyang belum diselesaikan.

Tiga perusahaan yang menghadapimasalah lahan tersebut di antaranya adalahperkebunan sawit PT London Sumatra Tbk,PT Musi Hutan Persada yang bergerak dalam perkebunan kayu akasia danperkebunan sawit PT Dendi Marker IndahLestari.

Beberapa kasus sengketa lahan yangbelum terselesaikan ini antara lain PTLonsum site Mura Lakitan. Perusahaan itumenghadapi masalah atas kepemilikan lahanplasma yang dibangun di lokasi lahan intiseluas 93 kaveling. (ANTARA)

OLEH ELVANI HARIFANINGSIHBisnis Indonesia

JAKARTA: Jumlah kasus HakAtas Ke kayaan Intelektual (HaKI)yang ma suk ke Pengadilan NiagaJakar ta Pusat sepanjang 2010 me -ning kat 3,4% bila dibanding kande ngan tahun sebelumnya.

Menurut data yang dihimpunBis nis dari kepaniteraan Pengadil -an Niaga Jakarta Pusat, selamatahun lalu tercatat 89 perkara, ti -dak berbeda jauh dengan tahunse belumnya yang terdapat se ba -nyak 86 perkara.

Dalam kurun waktu setahunter akhir, menurut data tersebut,per kara merek masih menempatipor si terbesar dibandingkan de -ngan perkara HaKI lainnya seperti

desain industri, hak cipta, dan pa -ten.

Dari jumlah perkara tersebut,se banyak 71 perkara adalah gu -gatan pembatalan maupun peng -hapusan merek. Sementara itu,per kara hak cipta tercatat se -banyak delapan gugatan, desainin dustri sejumlah delapan per -kara, dan paten hanya sebanyakdua gugatan.

Terkait dengan perkara HaKI,prak tisi hukum yang juga KetuaAsosiasi Konsultan Hak KekayaanIntelektual Indonesia (AKHKI),Jus tisiari Perdana Kusumah, ber -pe ndapat bahwa setiap tahuntrend-nya tetap sama.

Sengketa merek, ujarnya, me -mang lebih mendominasi perkaraHaKI dibandingkan dengan de -

sain industri, cipta dan merek.“Jika dilihat menggunakan pen -

dekatan perdata, perkara merekme mang lebih banyak diban ding -kan dengan desain industri,” ujar -nya kepada Bisnis pekan la lu.

Justi mengemukakan bahwaada juga perkara tersebut meng -gu nakan pendekatan pidana atause belum masuk pada pokok per -kara mereka telah bermediasi danmenemukan jalan damai untukmenyelesaikan.

Dia berkesimpulan, dengan ba -nyaknya perkara gugatan hak ke -kayaan intelektual yang dilayang -kan ke Pengadilan Niaga me nun -jukkan bahwa saat ini masyarakatsu dah mulai aware atau melekhukum.

Akan tetapi, sambungnya, de -

ngan perkembangan banyaknyaperk ara dan masyarakat yang su -dah melek hukum, seharusnyahal itu diimbangi dengan kualitasputusan yang mendukung, yaknidengan adanya putusan yang baikdan dengan pertimbangan hukumyang tepat.

Dia menilai yang patut di cer ma -ti adalah mengenai kualitas daripu tusan karena putusan yang di -hasilkan bervariasi. “Memang adabe berapa putusan yang pertim ba -ng an hukumnya sudah baik, te ta -pi ada juga beberapa putusanyang pertimbangan hukumnya ti -dak bagus.”

Justi berharap kualitas putusanha kim tersebut seharusnya men ja -di perhatian khusus bagi para pe -mangku kepentingan dan lem baga

swadaya masyarakat, jika adakualitas putusan dan denganpertimbangan hukum yang bu ruk.

Sementara itu, Kepala HumasPe ngadilan Negeri Jakarta Pusatyang juga salah satu hakim niagapa da Pengadilan Niaga JakartaPu sat, Sugeng Riyono, berpenda -pat bahwa secara umum putusandan pertimbangan hukum majelishakim dalam perkara HaKI sudahbaik.

Kendati demikian, Sugengmeng harapkan agar majelis ha -kim terus melakukan update se -cara periodik dan kontinu ter ha -dap perkembangan-perkem ba ng -an yang terjadi di segala bidang,ka rena perkembangan yang ter -jadi di masyarakat sangat cepat.(08)

Jumlah perkara HaKI meningkat

MA tolak kasasiKwang Yang

OLEH ELVANI HARIFANINGSIHBisnis Indonesia

JAKARTA: MahkamahAgung menolak upaya hu -kum kasasi Kwang YangMo tor Co Ltd yang ke berat -an atas putusan PengadilanNiaga Jakarta Pusat yangme nolak permohonan pe -ru sahaan itu untuk dit e tap -kan sebagai kreditur PTKym co Lippo Motor Indo -ne sia (dalam pailit).

Berdasarkan informasida ri laman resmi Mahka -mah Agung, kasasi itu di -putus oleh majelis hakimagung yang terdiri dari Mu -hammad Taufik, M, Za ha -rud din Utama, dan AbdulKa dir Mappong, tertanggal29 Oktober 2010, denganamar menolak.

Saat dihubungi kemarin,Husin Wiwanto, salah satukuasa hukum Kwang Yangpa da perkara di tingkat per -tama, menolak meng omen -tari putusan itu, denganalas an bahwa pihaknya bu -kan lagi kuasa hukum pe -rusahaan asal Taiwan itu.

“Putusan tersebut bukanma salah puas atau tidak,ta pi memang berdasarkanke tentuan yang ada. Tugasku rator hanya memprosesdo kumen yang lengkap sa -ja,” kata Ali Sumali Nugro -ho, kurator PT Kymco, saatdi mintai komentarnya soalpu tusan MA ini, kemarin.

Sebelumnya, kata Ali,Kwang Yang memangmeng klaim punya tagihan,

te tapi secara teknis merekati dak menyerahkan do ku -men pengiriman barang.

Kwang Yang, salah satupi hak yang mengklaim se -bagai kreditur PT Kymco te -lah mengajukan keberatanter hadap bantahan tim ku -ra tor PT Kymco, atas pi -utang Rp194,618 mi liar.

Dalam dokumen resmiper mohonan No.157/MT/VI/2010 tertanggal 30 Juni2010, perusahaan itu a.l.me minta agar PengadilanNiaga Jakarta Pusat me nya -ta kan pihaknya sebagaikre ditur yang sah dari PTKym co dan mencatatkanpiutang Rp194,618 miliar.

Pasalnya, tim kurator PTKymco menolak tagihanpe rusahaan itu denganalas an ta gihan tidak di leng -kapi dokumen yang di per -lukan untuk mengaju kanta gihan, misalnya saja do -ku men kontrak pem be li anmaupun order dari Kym cosendiri.

Dalam putusan pengadil -an tingkat pertama 15 Juli2010, Peng adilan Niaga Ja -karta Pusat me nolak per -mo honan keberatan KwangYang, se hingga akhirnya di -aju kan lah upaya kasasi keMA.

Sengketa antara KwangYang dan tim kurator PTKym co ini merupakan bun -tut dari putusan pailit yangdi jatuhkan Pengadilan Nia -ga Jakarta Pusat terhadapPT Kymco pada 12 Mei2010. (08)

Hakim kabulkansebagian gugatan BRI

PT Mulia Persada harus bayar Rp 347,80 miliarOLEH ELVANI HARIFANINGSIH

Bisnis Indonesia

JAKARTA: HakimPengadilan Negeri Jakarta

Pusat mengabulkansebagian gugatan PT BankRakyat Indonesia (Persero)Tbk dan Dana Pensiun BRIterhadap PT Mulia Persada

Pacific, terkait dengansengketa pembangunangedung BRI II dan III.

Putusan perkara tersebut dijatuh -kan pada 30 Desember 2010 oleh ha -kim Yulman, ketua majelis hakimyang memeriksa dan mengadili per -ka ra No.157/PDT.G/2010/PN.JKT.PST ini.

Dalam pertimbangan hukumnya,majelis hakim a.l. menyatakan PTMu lia Persada selaku tergugat me la -ku kan wanprestasi (ingkar janji) ter -ha dap penggugat, berkenaan denganpem bangunan gedung BRI II dan III.

Majelis hakim memutuskan me -ng abulkan sebagian tuntutan BRIdan Dana Pensiun BRI a.l. untuk me -nyatakan berakhirnya perjanjian Ak -ta No.58 dan No.62 terkait perjanjianbuild operate transfer (BOT) pem ba -ngunan dan pengelolaan gedung BRIII dan III.

Selain itu, majelis hakim meme -rin tah kan PT Mulia Persada me -ngem balikan Gedung BRI II sertameng ganti kerugian sebesar

Rp347,80 miliar yang berasal daripembayaran sewa gedung BRI II,yang seharusnya diterima Dana Pen -siun BRI sejak 1998.

Sementara itu, tuntutan membayargan ti rugi yang diajukan penggugatse besar Rp887,04 miliar akibat ke hi -langan nilai gedung BRI III tersebut,ti dak dikabulkan oleh majelis hakimPengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Terkait dengan adanya putusanitu, BRI dan Dana Pensiun BRI yangdi wakili oleh Jaksa Pengacara Ne ga -ra, Pudji Basuki, mengaku pihaknyase jauh ini masih pikir-pikir, apakahmau menerima putusan ini ataukahmengajaukan upaya hukum.

“Kami memang mendengar bahwaka mi kalah. Saat pembacaan putus -an pada 30 Desember, kami tidak da -tang sehingga belum tahu per tim ba -ngan majelis hakim,” kata AnthonyLP Hutapea, kuasa hukum PT MuliaPersada, saat dikonfirmasi kemarin.

Upaya hukum bandingSetelah adanya pemberitahuan

res mi putusan dari Pengadilan Ne ge -ri Jakarta Pusat dan pihaknya mem -pe lajari pertimbangan hukum maje -lis hakim tersebut, sambungnya, pi -haknya kemudian baru mengajukanupaya hukum banding.

Sebelumnya, dalam gugatannyaBRI dan Dana Pensiun BRI me nu -ding PT Mulia Persada melakukanwan prestasi atas pembangunan ge -dung BRI II, a.l. menghadirkan 27lan tai berikut gedung parkir minimal99.000 meter persegi.

Sementara itu, menurut penggu -

gat, ke wajiban yang belum dilaksa -na kan oleh tergugat a.l. penyediaanruang fasilitas shower sejumlah 50 dilantai 3 gedung parkir.

Selain itu, tergugat juga tidak me -nye diakan ruang seluas 500 meterper segi satu blok area pada lantai 3atau lantai 1 gedung parkir sebagaigan ti ruang di Gedung Annex, lantaiyang layak dipergunakan sebagaitem pat upacara, senam, dan olah ra -ga.

Karena dinilai tidak melaksanakanke wajiban berdasarkan perjanjian,akhir nya para penggugat melayang -kan gugatan yang pada intinya me -min ta pengadilan untuk menyatakanperjanjian tersebut berakhir karenaingkar janji sejak gugatan ini di daf -tarkan.

Para penggugat a.l. menuntut ter -gu gat mengembalikan Gedung BRI IIserta mengganti kerugian sebesarRp347,80 miliar yang berasal daripem bayaran sewa gedung BRI IIyang seharusnya diterima penggugatII sejak 1998.

Selain itu, penggugat juga me nun -tut ganti rugi sebesar Rp887,04 mi -liar akibat penggugat II telah ke -hilangan nilai gedung BRI III.

Akan tetapi, tergugat lantas meng -ajukan gugatan balik (rekonpensi),di mana tergugat I rekonpensi (BRI)di nilai telah wanprestasi dengan ti -dak membayar uang sewa dan biayape layanan kepada penggugat re kon -pen si (PT Mulia Persada), yang padasaat jatuh tempo pada 15 Mei 2010ni lainya sekitar US$1,565 juta. (08)([email protected])

DIGUGAT ALLSTATE CORP: Logo Bank of AmericaCorp terlihat di luar kantorcabang bank tersebut diGlenview, Illinois, AS, Jum’at(31/12). Allstate Corpmenggugat Bank of AmericaCorp dan Countrywide unit KPRlebih dari US$700 juta.

BLOOMBERG/TIM BOYLE

Ruang ini disediakan untuk informasi kegiatan perusahaan Anda. Bagi yang berminat dapat menghubungi :Telp. (021) 5790 1023 ext. 532 dengan Sdr. Hafiz, Faks. (021) 5790 1024 - 21 atau e-mail : [email protected]

BRINGIN LIFE, sebagaisalah satu perusahaanAsuransi Jiwa Nasional

terbesar di Indonesia, optimisdapat mencetak premi sebesar2 Triliun di tahun 2011. Halini ditegaskan oleh DirekturUtama Sultan Hamid dalamacara Rapat Kerja NasionalBRINGIN LIFE yang diseleng-garakan di Hotel NovotelJakarta pada 20-21 Desember2010 lalu dengan dihadiri 130peserta yang merupakanPimpinan Petugas Pen jualanseluruh Indonesia serta Mana -je men Kantor Pusat. Hadirpa da kegiatan tersebut, Isa

Rachmatarwata-Kepala BiroPer asuransian Bapepam danLembaga Keuangan dari Ke -menterian Ke uangan-yang me -nyampaikan sam butan danarahan agar BRINGIN LIFEdapat terus meningkatkankualitas dan kinerjanya.

Di usianya ke-23 saat ini,BRINGIN LIFE memiliki 42Kantor Penjualan Konven sionaldan 6 Kantor Penjualan Syariahyang tersebar di seluruh In -donesia dengan beragam produkasuransi yang dimiliki: Individu,Korporasi serta Syariah. Infor -masi BRINGIN LIFE: 021–5261260 (hunting). (*)

BRINGIN LIFE TARGETKAN

PREMI 2 TRILIUN DI TAHUN 2011

Bank Kesejahteraan menambahjaringan Kantor di wilayah JawaTimur, yaitu dengan membuka

Kantor Cabang Pembantu di JalanTunjungan Raya 42-48 – Surabaya

(Telepon 031-5473136), denganpemimpin Ca -pemnya adalahErna SutijastutiNingrum. Sebe -lumnya Bank Ke -sejahteraan telahmemiliki KantorCabang Surabaya diJl. Pasar Besar 38(kawasan TuguPahlawan) yangtelah berdiri sejaktahun 2004. JalanTunjungan meru-

pakan kawasan bisnis yang diharapkanmenjadi peluang yang akan digarapoleh Bank Kesejahteraan CapemTunjungan untuk menjaring nasabahcorporate maupun ritel. (*)

PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI

MEMBUKA KANTOR CABANG PEMBANTU

DI TUNJUNGAN - SURABAYA

Peresmian Kantor Cabang Pembantu Tunjungan diresmikan oleh DirekturPengembangan Bisnis, Bpk. Silo Edi, didampingi oleh Bpk. Arif Hidayat (DirekturKepatuhan) dan Komisaris, Bpk. Jusuf Amiruddin.

Direksi BRINGIN LIFE (ki-ka: Kukuh Prihadi-Dir. Umum dan Keuangan, Sugeng Sudibjo-Dir. Teknik dan Sultan Hamid-Dirut) serta Direktur UtamaDana Pensiun BRI-Yusuf Nawawi, Komisaris Utama-Purwanto dan Penasehat Dewan Pengawas Syariah-M. Hidayat pada pembukaan RakernasBRINGIN LIFE 20-21 Desember 2010.

Page 11: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

OLEH DEWA GDE SATRYADosen Tourism & Hotel Management,

Universitas Ciputra.

Industri rakyat dengan basis hospitality di kota

besar mulai marak, ditandai dengan

ber dirinya banyak salon, spa, dan klinik

kecantik an.

Usaha ini berkem-bang mulai di per kam pung an dengan kemas an dan layanan se -derhana sampai

kemasan mewah. Fenomena itu selain menjadi

tren pera dab an yang semakin mendorong ke sa dar an warga un -tuk men jaga pe nam pil an juga menjadi gerakan kerak yatan di mana industri hospitality kian membumi dan mudah di akses semua lapisan masyarakat, baik sebagai pelaku usaha maupun konsumen.

Di tengah maraknya perkem-bangan zaman (modernitas), per kotaan sebagai pembawa gaya hi dup baru tak dimungkiri me ngubah standar dan perilaku hi dup masyarakat.

Keberadaan salon dan spa, mi -sal nya, merupakan buah pemi-kir an desain (design thinking) de ngan mentransformasikan se -cara kreatif kebutuhan dan peri-laku rumahan melakukan pera-watan wajah, rambut hingga ke -seluruhan tubuh. Buah kreativi-tas dan inovasi tersebut rupanya benar-benar dapat diterima de -ngan bukti maraknya, atau mu -dah terserapnya, basis usaha kre atif tersebut untuk digeluti oleh berbagai kalangan.

Dimulai dari skala usaha yang baru dimulai (start up) hingga pertumbuhan skala usaha (scale up) tak jarang dijumpai di ber-bagai daerah. Sebenarnya, impli -sit pertumbuhan industri kerak-yatan itu juga menjadi tanda zaman di mana kebutuhan esen si akan penampilan serta pe rawat an tidak semata-mata eksklusif milik masyarakat me -nengah ke atas atau profesi se -lebritas. War ga umumnya, alias siapa saja, me rindukan penam-pilan diri yang optimal yang ka -renanya me rasa menjadi bagian aktif dari zaman.

Di ranah spesifik turisme, geli-at hospitality industry sebagai pa yung kepariwisataan tak me -nam pik kelekatan rasa untuk me nyenangkan diri di antara pub lik zaman kini.

Industri salon, spa, dan klinik kecantikan sedikit banyak mene-rapkan prinsip industri hospitali-ty yang memang erat kaitannya dengan kepariwisataan. Oxford Advance Learner’s Dictionary (2000) menjelaskan hospitality sebagai friendly and generous behavior towards guests: food, drink, or services that are provi ded by an organiza-tion for guests, customer, etc.

Pemahaman dan penerapan hos pitality itu sendiri awalnya diperuntukkan bagi dunia per -ho telan, tetapi kini disadari te lah menjadi kebutuhan setiap sek tor yang bersifat memberikan layan-an (jasa).

Bahkan dalam hal karakteris-tik insan Indonesia yang ideal, termasuk di dalamnya kualitas SDM Indonesia, digambarkan se bagai insan yang ber-perfor-man ce hospitality. Jika diter-jemahkan sederhana, sebagai insan yang menarik, menye-nang kan, berkepribadian emas, berjiwa me layani, empati, peka

terhadap orang lain dan ling-kungan, tetapi juga cerdas dan berkompeten di bidangnya.

Di ranah turisme, so sok pen-duduk yang hospi tality menjadi salah satu dari empat pilar uta -ma suatu da erah atau negara yang menjadi destinasi wisata, baik lokal maupun in -ternasio-nal.

Selain itu, objek wi -sa ta yang en joy-able, infrastruktur yang accessible, dan ling-kungan yang comfortable. Sebagai bukti, orang (wisatawan) merasa nyaman, ter sentuh, terkes-an dan ingin se lalu ke Bali, Yog-yakarta, dan des tinasi wisata lain-nya di dalam atau luar negeri tidak se mata-ma ta karena alam dan bu da yanya. Tetapi terutama karena ma nusia-manusia yang ada di sana.

Maksud dasar hospitality da -lam industri jasa (Parasuraman,

1988) antara lain, pertama, reli-ability, menggambarkan kemau-an dan kemampuan untuk me la -yani, me mi kirkan dan mempri-oritaskan orang lain dibanding-kan diri sendiri. Kedua, respon-siveness, bertanggungjawab atas

kualitas layanan yang dibe-rikan. Ketiga, assur-

ance, adanya ja min an

kua li tas atas la -

yanan

yang di be ri kan. Keempat, empa-thy, me la yani masyarakat tidak sebatas konsumen tetapi partner da lam usaha.

Peran kaum mudaYang menarik di balik geliat

beautypreneurship tersebut ada-lah, banyaknya kaum muda yang terlibat di dalamnya seba-gai pelaku usaha kreatif.

Tentu, sektor ini perlu diapre si -asi dan mendapat perhatian sak -sama, lebih-lebih di tengah upaya keras pemerintah RI dan instansi pendidikan tinggi untuk mendo-rong semakin banyak la hirnya entrepreneur baru untuk member-dayakan diri dan lingkungan.

Ada keyakinan bahwa entre-preneurship adalah sebuah stra-tegi penting bagi negara ini un -tuk keluar dari masalah peng-ang guran, kemiskinan dan ke -me laratan dan melompat menu-ju negara yang sejahtera, mandi-ri dan terhormat di depan selu-ruh bangsa di dunia.

Pada 2007, Amerika Serikat me -miliki 11,5% wirausahawan di ne -garanya. Sementara itu, Sing apura memunyai 4,24 juta wirausaha-wan pada 2001 atau sekitar 2,1%. Namun, 4 tahun kemudian jum-lah tersebut meningkat menjadi 7,2%, se dang kan Indonesia hanya memiliki 0,18% jumlah wirausa-ha wan.

Di pihak perguruan tinggi, se -tiap tahun memproduksi sarjana yang jumlahnya mencapai ribuan dalam setiap tahun di seluruh In -donesia. Namun, sayangnya ti dak diimbangi dengan banyak nya la -pangan kerja, yang ber dam pak pa da pengangguran terdidik.

Pada 2008 kita punya 1,1 juta penganggur yang merupakan lu -lusan perguruan tinggi. Jum lah ini terus naik, karena menciptakan sar jana mudah, te tapi untuk men-ciptakan sarjana yang bisa men -ciptakan lapangan pe kerjaan ada-lah kerja yang ti dak sederhana.

Legenda hidup entrepreneur In donesia, Ciputra, menandas-

kan minimal 2% penduduk seharusnya men jadi entrepre-neur. Na mun, In donesia baru 0,18% atau 400.000 orang da ri yang seharusnya

4,4 juta. Se lain memperluas lapangan ker ja, ge liat beautypre-neurship ini se makin memper-kuat dan mem per ka ya atraksi wisata di Tanah Air de ngan basis leisure tourism.

OPINISelasa, 4 Januari 2011 11

Menolongtuna wisma

Pada musim dingin kali ini, penampungan un tuk warga miskin yang didirikan di Tok -

yo khusus selama tahun baru, tidak akan di -lan jut kan.

Kamp darurat tersebut, yang pertama kali di di -rikan oleh kelompok masyarakat dan pe me rintah Tokyo, menyediakan fasilitas pangan dan papan bagi warga pengangguran dan tuna wisma.

Pemerintah kini berencana untuk memba-ngun sistem baru yang menyediakan dukungan bagi warga tersebut un tuk sepanjang tahun bu -

kan lagi untuk masa tahun baru saja.

Jumlah pengangguran dan tuna wisma Jepang tu run 20% pada 2010. Lang kah yang diambil pemerintah pu -sat dan lokal demi meng u-

rangi angka pemasukan dinilai berhasil. Namun demikian, masalah masih tetap ada.

Walaupun beberapa indikator tenaga kerja, ter masuk rasio lowongan pekerjaan untuk pen cari kerja menunjukkan tanda-tanda per -baikan, jumlah warga yang telah meng anggur lebih dari 1 tahun pun meningkat.

Masih banyak yang harus diperbaiki dalam usaha membantu kaum miskin.

• The Asahi Shimbun, 3 Januari

Perburuanikan hiu

Perburuan ikan hiu mungkin akan mere-da. Setiap tahun, penangkapan ikan un -

tuk tujuan komersial dan rekreasi telah men capai 100 juta hiu di dunia.

Dari jumlah tersebut, diperkirakan 73 juta ekor ikan hiu dibantai semata-mata untuk diambil sirip mereka demi menyediakan sup sirip ikan hiu yang sangat populer di Asia. Sirip hiu dipotong dan hiu dibuang kembali ke air, hiu tidak dapat berenang, hingga akhirnya mereka tenggelam dan mati.

Pengambilan sirip ikan hiu di Pesisir At -lan tik dan di Teluk Meksiko dilarang. Bulan lalu, Kongres menyetujui rancangan un -dang -undang yang melarang pengambilan si rip hiu di seluruh perairan AS.

Pada November lalu, sebuah komisi inter-nasional melarang kegiatan perburuan hiu ekor putih dan enam jenis hiu kepala martil. Kenyataannya, komisi menunggu hingga ikan tersebut berada di ambang kepunahan.

• International Herald Tribune, 2 Januari

TAJUK TAMU

Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail: [email protected]

“ VERBATIM ”

Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan

Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak meng i rimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.

PEMBACA MENULISSurat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi

Kepastian merger BUMN

P ergantian tahun merupakan saat yang tepat untuk mengevaluasi suatu pencapaian di -ban dingkan dengan target yang telah dite -

tapkan pada awal tahun sebelumnya. Evaluasi itu juga di la kukan terhadap program yang dicanang-kan oleh pihak mana pun termasuk pemerintah.

Salah satu agenda yang perlu mendapatkan per hatian dalam kerangka evaluasi dimaksud ia lah proses pembentukan induk perusahaan (holding) ataupun merger BUMN yang bergerak di sek tor riil mencakup sejumlah bidang di an ta-ra nya perkebunan, kehutanan, perikanan, farma-si, konstruksi dan jasa konsultan konstruksi, pro-dusen semen, serta pengelola pelabuhan.

Pengujung tahun lalu sebenarnya merupakan target yang ditetapkan oleh pemerintah sendiri sebagai batas waktu untuk menghasilkan suatu progres konkret pada proses pembentukan induk-induk perusahaan ataupun merger dimaksud.

Kenyataannya, sampai kini proses pembentuk an induk-induk perusahaan ataupun merger belum ter ealisasi. Bahkan, formatnya pun belum jelas. Mun cul berbagai wacana, mun cul sejumlah opsi, tetapi tetap saja belum ada yang konkret seperti apa proses yang dikehendaki untuk merealisasikan holding BUMN, akuisisi, ataupun mer ger tersebut.

Misalnya saja untuk BUMN per kebunan, masih belum terse-dia pendekatan apa yang hen dak diterapkan, apakah pem ben tuk-an induk perusahaan atau proses merger itu akan di lakukan de -ngan mempertimbangkan kede-

katan wi layah ataukah kedekatan jenis komoditas yang digarap. Pen dekatan yang diberlakukan me me-ngaruhi jum lah induk perusahaan yang di ben tuk.

Untuk perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang bisnis konstruksi dan jasa konsultan konstruksi atau lazim disebut sebagai BUMN kar -ya pun, belum jelas siapa akan mengakuisisi sia -pa, meskipun muncul beberapa BUMN kontrak-tor yang kuat seperti PT Adhi Karya dan PT Wija -ya Karya sebagai leader yang akan mengambil alih BUMN konsultan konstruksi.

Hal yang sama juga terjadi pada rencana mer-ger ataupun pembentukan induk perusahaan un -tuk bidang-bidang sektor riil lainnya.

Pemerintah hendaknya menetapkan secara te gas bahwa tahun ini merupakan akhir masa pem ben-tukan holding ataupun perealisasian mer ger terse-but. Paling tidak ada progres yang kon kret menge-nai hal itu. Kejelasan atas pembentukan holding, akuisisi, ataupun merger akan memberi kepastian bagai ma na BUMN-BUMN harus me langkah, teruta-ma terkait dengan perencanaan bisnis mereka.

Kepastian mengenai hal itu juga akan memberi kenyamanan kepada seluruh karyawan BUMN ber-sangkutan mengenai masa depan yang tentu saja akan memengaruhi tingkat produktivitas me reka.

Arahan yang jelas terhadap BUMN yang hen-dak dibentukkan holding, diakuisisi, ataupun di -merger juga terkait dengan maraknya BUMN yang sebagian sahamnya akan dilepas ke publik. Penawaran saham perdana akan semakin optimal apabila masyarakat pemilik dana juga memper-oleh informasi yang lengkap mengenai rencana pembentukan induk perusahaan ataupun merger BUMN. Intinya: kepastian itu sangat penting.

TAJUK UTAMA

Perhatikan jalan yang jelek

Pada 2011 ini, persoalan buruknya kuali-tas jalan-jalan khususnya di Jakarta harus-lah menjadi prioritas untuk dibenahi. Agar kondisi jalan tidak semakin buruk diperlu-kan manajemen pengawasan yang terukur dan konsisten dalam menjalankannya.

Persoalan buruknya kondisi jalan selalu tidak terlepas dari lemahnya pengawasan atau pengontrolan atas pekerjaan yang di -lakukan. Kondisi jalan sangat buruk, ba -nyak yang berlobang dan aspalnya terkelu-pas, padahal fasilitas jalan ini baru berfung-si, belum terlalu lama.

Fenomena ini akan lebih kentara pada ja -lan-jalan di pinggiran kota dan berbatasan langsung dengan Jabodetabek. Mungkin karena rendahnya fungsi pengawasan di -lak sanakaan, semakin lemah pengontrolan semakin buruk kualitas dan hasil pekerja-annya.

Hal ini pula yang terjadi pada sektor pe -kerjaan umum yakni pembuatan jalan di Jakarta untuk kepentingan publik. Kondisi jalan di Jakarta semakin buruk disebabkan paling tidak oleh dua faktor.

Pertama, kualitas bahan baku bukan yang terbaik. Mungkin saja pada saat ten-der mereka (pihak kontraktor/pemborong) telah mengajukan spesifikasi bahan baku yang berkualitas baik. Namun, saat di lapangan diganti dengan yang kualitas bahan ba ku rendahan dan murahan agar mereka memperoleh keuntungan lebih besar.

Kedua, pekerjaan yang dilakukan tidak profesional, menggunakan tenaga kerja yang secara kualitatif dan kuantitatif terba-tas. Sehingga mereka tidak perlu mengelu-arkan biaya tenaga kerja terlalu besar.

Kedua faktor ini boleh jadi muncul aki-bat kurang konsisten dan lemahnya penga-

wasan saat pelaksanaan pekerjaan. Seharusnya dari bagian pengendalian kuali-tas (quality control) pemerintah DKI Jakarta untuk melaksanakan fungsi pengawasan-nya secara baik dan konsisten.

Jika tim atau bagian quality control be -nar-benar dilakukan sebagaimana mesti-nya, kondisi jalan di Jakarta tidak akan cepat rusak. Kenyataan yang terjadi di Jakarta adalah kondisi jalan semakin buruk akibat lemahnya pengawasan yang pada gi -lirannya menyebabkan kualitas buruk pada kondisi jalan.

Semakin tegas dan konsisten kita menga-wasi pelaksanaan pekerjaan publik sema-kin baik pula kualiats dan hasil pekerjaan-nya. Kini saatnya pemerintah memperkuat jajar an pengawasannya dan memberdaya-kan para pengawas dengan optimal.

Pencegahan dan antisipasi terhadap masa -lah sudah sepatutnya melekat kuat pada sikap kerja para personel bagian quality control yang bertugas mengawasi kualitas pekerjaan.

Aries MusnandarPPs UIN Maliki

Malang

Salah urus jadi sumberkonflik Papua

Berbagai kasus yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Papua sepanjang 2010 yang lalu masih mengkhawatirkan.

Hingga kini masalah keamanan di Papua masih menjadi ancaman dan tantangan, bah -kan sudah menjadi pembicaraan di ting kat nasional maupun internasional. Me ning kat-nya kegiatan separatisme dan keke rasan ber-senjata di Papua telah memunculkan dugaan bahwa telah terjadi upaya-upaya strategis yang didalangi pihak asing di Papua.

Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya strategis pula dalam meredam gejolak di Papua. Pertama, pemerintah daerah harus mampu meningkatkan kesejahteraan ma -sya rakat Papua, utamanya yang berada di bawah garis kemiskinan.

Kedua, harus ada komunikasi antara Pe -me rintah Provinsi Papua bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh aga-ma, pihak yang berseberangan dengan pe -merintah, media massa dan elemen ma sya -rakat lainnya menyangkut kondisi keaman-an di Papua.

Kedua langkah strategis tersebut harus dilakukan guna mengantisipasi dan menga-tasi berbagai permasalahan yang menyang-kut keamanan di wilayah Papua. Ini perlu dilakukan agar jangan ada anggapan bah -wa kekacauan di Papua merupakan rekaya-sa Polri, atau rekayasa TNI, atau pihak keti-ga, bahkan sering ada yang mengadudom-ba antara aparat keamanan.

Masalah keamanan di Papua ini sangat strategis dan mutlak harus diperhatikan ka -rena berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat Papua.

Apalagi hal tersebut merupakan realitas yang diharapkan oleh masyarakat Papua. Seluruh warga bangsa tentu merasa kha-watir dengan meningkatnya frekuensi ka -sus-kasus yang menyangkut masalah kea-manan di Papua.

Khawatir gerakan separatis ini akan men-jadi gerakan rakyat yang dipengaruhi baik dari dalam maupun luar, yang dapat meng-ganggu stabilitas keamanan sehingga ber-dampak luas terhadap semua aspek pemba-ngunan, baik kesehatan, pendidikan, infra-struktur maupun ekonomi.

SodikCakung Barat RT05/RW 2

Cakung, Jakarta

“Tak bolehdibiarkan.”

Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo Gatot

S. Dewa Broto soal rasio kesuksesan panggilan telepon

yang belum memuaskan.

“Seluruhnya disalurkan

Pertamina.”Kepala BPH Migas Tubagus Haryono soal penyaluran

bahan bakar minyak bersubsidi yang berupa

minyak tanah.

Beautypreneurship mulai menggeliat

Karakteristik khas Indonesia jadi modal penting

Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sar wani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya,

Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Andry T. Kurniady, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refi anti, Erna Sari Ulina Girsang, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufi k Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Les tari, Elvani Harifaningsih, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulis tyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Lin da Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efi ta Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffi anto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hil man Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufi k Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kan tor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Ak sara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Ba ru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Ja wa Ba rat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Me dan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Ti mur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Har ga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Dis play Rp33.500/mm kolom, ber warna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/mini mum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkait an dengan pemberitaan.

BISNIS/ILHAM N

ESABANA

Page 12: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama

VariaSelasa, 4 Januari 201112

KRONIKA

Arnold Schwarzenegger lengser

LOS ANGELES: Aktorfilm laga Arnold Schwarze-negger mengundurkan diridari jabatan sebagaigubernur California.

Binarga yang populersetelah membintangiTerminator itu, mening-galkan Golden State(nama lain California)dalam krisis keuanganyang besar.

"Anda harus menge-tahui dengan cepat bahwarisiko politik yang Anda ambil bukanlahbunuh diri politik," ujarnya kepada harianLos Angeles Times sebagaimana dikutip AFPkemarin.

Peringkat jajak pendapat mengenai kinerjaSchwarzenegger merosot dalam beberapatahun terakhir, sejalan dengan kondisi ekono-mi California yang menurun.

Krisis anggaran pada 2010 mendorongCalifornia yang semula menjadi kekuatanekonomi terbesar kini terseok-seok. (ANTARA)

ICW soroti pengawas keuangan

JAKARTA: Lembaga pengawas industrikeuangan diminta terbuka soal pemeriksaanperkara terkait dengan keterbukaan infor-masi sekaligus kontrol publik guna menghin-dari penyimpangan.

Anggota Badan Perkumpulan IndonesiaCorruption Watch (ICW) Yanuar Rizky me-ngatakan yang terjadi saat ini adalah minim-nya pengawasan publik terhadap lembagapengawas industri keuangan.

"Dokumen penanganan perkara dalam in-stitusi keuangan seharusnya dapat menjadidokumen publik," ujarnya kemarin.

Menurut dia, publik dapat melakukan kon-trol sosial terhadap proses penanganan per-kara oleh lembaga pengawas keuangan. (BIS-

NIS/ASA)

Banjir Australia telan korban lagi

SYDNEY: Banjir yang menerjang Australiamengambil korban kedua kemarin setelahjenazah seorang pria berumur 38 tahun yangperahunya tenggelam di Queensland bagiantengah telah ditemukan.

Hal itu, seperti ditulis AFP, merupakankorban tewas kedua sejak wilayah itu dinya-takan sebagai kawasan bencana akibat hujanderas yang mengguyur negara tersebut.

Korban terbaru terjadi akibat perahu yangditumpangi pria itu terisi air pada Sabtu didekat mulut Sungai Boyne di Tanmum Sandsyang merupakan kawasan yang dilanda banjirparah. (ANTARA)

OLEH ANUGERAH PERKASABisnis Indonesia

JAKARTA: Komisi Pem-berantasan Korupsi me-nemukan lima titik kele-mahan di Direktorat Jen-deral Bea dan Cukai yangberpotensi menimbulkantindak pidana korupsi.

Juru Bicara KPK JohanBudi SP mengatakan te-muan itu diperoleh darihasil observasi yang dila-kukan selama November-Desember 2010. Observasitersebut dilakukan de-ngan tujuan mempelajarirangkaian sistem yang adadalam Sistem Pengawasandan Pelayanan Cukai.

"Dari hasil [observsi] itu,KPK menemukan beberapatitik kelemahan di Bea danCukai yaitu pada aspek reg-ulasi, aspek kelembagaan,aspek tata laksana dan as-pek manajemen SDM,"ujarnya kemarin.

Johan menjelaskan da-lam aspek regulasi, mi-salnya, ditemukan tidakadanya standar profilingterhadap perusahaan ba-rang kena cukai, sehing-ga mengakibatkan terja-dinya subjektivitas dalampengawasan dan pembe-rian layanan.

Lembaga itu juga mene-mukan ketidaksamaanpengawasan antara mi-numan mengandung etilalkohol (MMEA) kategoritradisional dan etil alko-hol, MMEA nontradisio-nal dan hasil tembakau(HT) karena inkonsistensiPMK No. 237/PMK.04/2009 dan UU No. 39/2007tentang Cukai.

Johan menuturkanKPK juga menemukanketidaksinkronan kewe-nangan pelayanan per-mohonan fasilitas penun-daan pembayaran antaraPMK No. 568/PMK.01/2008 dengan SOP sesuaidengan Kep. Dirjen BCNo. Kep-52/BC/2010 dan

praktik pelayanan diKPPBC yang mengakibat-kan tidak jelasnya kewe-nangan dan tanggung ja-wab antara kepala seksipelayanan kepabeanandan cukai dengan kepalaseksi perbendaharaan.

Untuk aspek tata lak-sana, KPK menemukankelemahan Sistem Aplika-si Cukai (SAC) yakni de-ngan tidak semua KPPBCmenggunakan SAC, se-hingga pengawasan tidakefektif.

PenindakanMenanggapi temuan

tersebut, Koordinator Ma-syarakat Anti Korupsi In-donesia (MAKI) BoyaminSaiman mengatakan upa-ya yang harus dilakukanBea Cukai adalah penin-dakan.

Hal itu penting, menu-rut dia, karena besarnyauang negara yang ber-edar di bawah instansitersebut.

"Juga untuk menim-bulkan efek jera. KPK ha-nya sekali menyidik ka-sus dugaan suap di DitjenBea dan Cukai, namunitu tidak cukup. Harusada tindakan sistematislainnya," ujar Boyamin.

Ketua Masyarakat Pro-fesional Madani (MPM)Ismed Hasan Putro me-ngatakan terdapat ruangantara pelaku usaha yangharus menggunakan beadan cukai serta denganpetugas karena muncul-nya kebutuhan serta pe-nawaran.

Hal tersebut, sambung-nya, membuat pengusahatak memiliki pilihan se-hingga penyuapan dila-kukan agar semua berja-lan lebih lancar.

Hal tersebut, menurutdia, karena pelaku usahamemiliki prinsip lebih ce-pat pelayanannya, akanlebih baik meskipunmembayar lebih mahal.

KPK temukan5 titik ‘main

mata’ Bea Cukai

PEMINDAHANANTASARI: Terpidanakasus pembunuhan Nasru-din, Antasari Azhar (tengah)keluar dari rumah tahananPolda Metro Jaya untuk di-pindahkan menuju LP Ci-pinang, Jakarta, kemarin.Antasari dipindah ke LP Ci-pinang usai kasasinya kan-das karena putusan majelishakim di kedua pengadilansebelumnya telah sesuai de-ngan fakta hukum yang ter-ungkap di persidangan. Se-lanjutnya Antasari ataspermintaan sendiri dipin-dahkan ke LP Tangerang.

OLEH ISMAIL FAHMIBisnis Indonesia

JAKARTA: Pemilumasih sekitar 4 tahun

lagi, tapi tampaknyaada parpol yang sudahtidak sabar untuk men-

dapatkan kursi RI-1.

Nama Ibu Negara Ani Yudho-yono pun mulai diembuskan un-tuk ‘dijual’ pada calon presiden2014.

Memang cukup beralasan bagiPartai Demokrat untuk meng-gadang-gadang capres baru. Pa-salnya, Susilo Bambang Yudho-yono sebagai jagoan mereka ti-dak bisa dipilih lagi menjadi ke-pala negara karena sudah menja-bat dua periode.

Tapi ide pencapresan Ani Yu-dhoyono yang dilempar oleh Ju-bir Partai Demokrat Ruhut Si-tompul itu disambut dingin olehkalangan politisi Senayan kare-na partai berkuasa itu hanyaingin mengetes pasar.

Alasannya, karena pada Pilpres2014 tidak ada nominasi yangkuat dari masing-masing parpoluntuk diusung menjadi presiden,sebagaimana pada dua pemilu se-belumnya di mana nama SBYsangat menonjol

"Memang 2014 masih jauh.Tapi kita heran test in the waterjustru dilakukan dari partai pe-nguasa,” ujar Politisi PDIP Pra-mono Anung kemarin.

Wakil Ketua DPR itu menam-bahkan wacana yang digulirkanDemokrat mengenai pencalonanAni Yudhoyono bisa jadi pemba-hasan yang kontraproduktif yangakan merugikan bangsa dan ne-gara.

“Baru setahun memerintah su-dah membicarakan 2014. Itu jus-tru akan merugikan pemerintahdan bangsa, karena mereka akanfokus pada 2014 lalu mengabai-kan tugasnya,” tegasnya.

Politisi Senayan lainnya, PriyoBudi Santoso, menyilakan PartaiDemokrat untuk mengusung istriPresiden SBY sebagai caprespengganti suaminya karena di-anggap memiliki kapasitas dantrah. “Silakan saja, Bu Ani punyakapasitas dan trah.”

Meski demikian, kata KetuaDPP Golkar itu, partainya tidakakan merisaukan pencalonantersebut karena merasa KetuaUmumnya Aburizal Bakrie yangakan diusulkan sebagai caprestidak kalah pamor. “Nggak perludirisaukan, biasa saja. Dan tidakada yang kalah pamor,”

Wakil Sekjen Partai DemokratSaan Mustopa menegaskan wa-cana pencalonan Ani Yudho-

yono sebagai kan-didat capres be-lum merupakansikap partai.

“Kalau ada yangberbicara menge-nai capres, itu bu-kan sikap PartaiDemokrat, lebihpada pernyataanpribadi,” tegasnya.

Menurut ang-gota Komisi IIIDPR itu, saat iniPartai Demokratlebih memfokus-kan diri untukmelakukan kerjaterbaik dalam me-nunaikan mandatpolitik rakyat pa-da 2009.

Wacana penca-lonan Ani Yu-dhoyono sebagai calon terkuatyang akan diusung Partai Demo-krat pertama kali digulirkan Jurubicara/Ketua Divisi Humas DPPPartai Demokrat Ruhut Sitompul.

Pernyataan ini terkait pula de-ngan wacana politisi senior PDIPTaufiq Kiemas yang mengatakanbahwa PDIP dan Partai Demokratakan membangun komunikasipolitik untuk persiapan pada Pe-milu 2014.

Jangan risauPengamat politik dari Lembaga

Survei IndonesiaBurhanudin Muh-tadi mengingat-kan masyarakatatau politikus agarjangan risau danmenanggapi se-cara serius waca-na yang digulir-kan oleh politisiyang populer de-ngan panggilan siPoltak itu.

"Ruhut bukananggota MajelisTinggi Partai De-mokrat yang da-pat menentukansiapa putra-putrimahkota Demo-krat untuk jadi ca-

pres," ujarnya.Menurut dia, ada dua kemung-

kinan Ruhut melempar wacanapencalonan Ani Yudhoyono.

Pertama manuver Ruhut yangingin mencari muka dari par-tainya. Kedua, Ruhut sedangbermain untuk melakukan testingin the water (penjajakan pasar).

“Dia ingin melihat reaksi ma-syarakat, bagaiamana kalau BuAni dimunculkan sebagai ca-pres,” tegasnya.

Namun, lanjut Burhanudin,bila memang Ruhut mengem-buskan terompet tersebut untukmelihat reaksi pasar, akan cukup

berisiko bagi Partai Demokratdan Ani Yudhoyono “Karena diaresistansinya cukup besar, masihbanyak tokoh lain dari Demokratyang lebih cool yang bisa jadipeniup terompet, bila memangDemokrat ingin uji pasar.”

Dia menyarankan agar PartaiDemokrat mendisiplinkan suara-suara pengurusnya yang kon-traproduktif karena akan menja-di bumerang untuk partai itusendiri.

“Meski Ruhut punya kebe-basan, namanya sudah melekatdengan Demokrat sehingga im-basnya bukan hanya ke Ruhut te-tapi juga ke partai.”

Burhanudin memperkirakanSBY memperhitungkan banyakhal ketika akan mencalonkankadernya sebagai capres. “Dili-hat elektasi Bu Ani melalui sur-vei, kalau dari sekarang tentu ti-dak akurat karena 2014 masihterlalu jauh.”

Selain itu, lanjutnya, SBY akanmelihat etika politik bahwa diatidak akan mencalonkan presidendari keluarganya sebab bagai-manapun SBY merupakan figuryang sangat mempertimbangkanopini publik terkait dengan etika.

Boleh jadi, dua masalah tadiyang akan dipertimbangkan se-cara serius oleh SBY dalam meng-usung penerusnya dari PartaiBiru. (12) (ismail.fahmi.bisnis. co.id)

Demokrat tes pasarAni Yudhoyono dinilai punya resistansi cukup besar untuk jadi capres

JOHN ANDI OKTAVERIBisnis Indonesia

JAKARTA: Wakil Ketua DPR Pra-mono Anung menengarai sejumlahkasus dijadikan alat ‘sandera’ olehparpol besar, termasuk kasus plesir-an terdakwa mafia pajak Gayus Ha-lomoan Tambunan.

"Saya melihat seperti itu, ini dimu-lai parpol penguasa (Partai Demo-krat)," ujarnya kemarin menanggapiadanya sinyalemen saling sanderaatas sejumlah kasus oleh parpol.

Menurut politisi PDIP itu, salingsandera parpol besar atas sejumlahkasus mulai dari kasus Gayus, skan-dal Bank Century hingga travelcheque terjadi akibat dominannyapolitik pencitraan.

Politik saling sandera kasus tadiberpotensi dimanfaatkan sebagaialat penekan.

"Kasus Gayus, Century dan travelcheque kita lihat tidak berdiri sendiri.Pada fase-fase tertentu di-blow up.

Bagaimanapun parpol begitu kuatnyakenapa sampai ada yang tertawandan menawan," tegasnya.

Sulit dibantahMenurut Pramono, sulit untuk

dibantah kalau politik saling sanderatersebut berkaitan dengan persiapanPemilu 2014. Pasalnya, tidak ada ca-lon presiden dari parpol mana punyang kuat.

Dia juga heran politik sandera itudilakukan oleh Partai Demokrat. Pa-dahal, saat ini seharusnya para poli-tikus konsentrasi membangun eko-nomi.

Pramono menyatakan hal itu,terkait dengan adanya laporan daripublik di salah satu koran nasionalsoal plesiran orang mirip Gayus keSingapura pada 30 September 2010,

Menanggapi laporan tersebut, Ad-nan Buyung Nasution, kuasa hukumGayus, mengatakan tak tahu masa-lah tersebut.

"Kami tidak mau [ikut] campur

[Gayus ke Singapura] dan tidak maumembela dia [Gayus] soal itu karenadi luar kasus pokok [mafia hukum]yang saat ini [disidangkan]," ujarnya.

Mabes Polri sendiri mengakui su-dah menerima informasi soal keper-gian Gayus ke Singapura dan seka-rang sedang dipelajari.

"Kami pelajari dulu [informasiGayus ke Singapura] dari dokumenyang ada," kata Kombes Pol. Boy RafliAmar, Kepala Bidang PeneranganUmum (Kabid Penum) Mabes Polri.

Di tempat terpisah, Ketua DPPGolkar Priyo Budi Santoso tidakingin dugaan pelesiran Gayus ke Si-ngapura dikaitkan dengan partainya,terutama Ketua Umum GolkarAburizal Bakrie.

“Pada kepergiannya ke Bali kandipolitisasi, pemberitaan langsungmengaitkan dengan ketua umumkami (Ical), dan tidak terbukti.Kalau diulangi lagi, kami tidak teri-ma dan kami akan lakukan langkahyang terukur,” tegasnya. (01/12)

Parpol besar ditengaraisaling ‘sandera’ kasus

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

KINERJA MK:Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) MahfudMD menyampaikan pidato awal tahun 2011 di gedung MK,Jakarta, kemarin. Pidato soal refleksi 2010 - Proyeksi 2011 Kinerja

Mahkamah Konstitusi tersebut mengangkat tema MembangunDemokrasi Substantif Meneguhkan Integritas Institusi.

Parliamentarythreshold

disepakati 2,5%OLEH JOHN ANDI OKTAVERI

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Wakil KetuaBadan Legislasi DPR IdaFauziah mengatakan ang-ka ambang batas (parlia-mentary threshold) untuktingkat nasional disepakatitetap 2,5% kendati sejum-lah usulan bermunculan.

"Fraksi-fraksi di Baleghingga kini sepakat untukPT adalah 2,5% dan ituberlaku untuk DPR, DPRDProvinsi dan DPRD Kabu-paten/Kota," ujarnya ke-marin.

Politisi dari Fraksi PartaiKebangkitan Bangsa (PKB)tersebut menilai angka itucukup ideal dan dia opti-mistis tidak akan melebihiangka 5%.

Menurut dia, sejumlahpartai besar mengharapkanambang batas PT dinaikkansampai 10%. Partai Golkarpernah mengusulkan PTpada kisaran 5-10%, se-dangkan Partai Demokratmengusulkan 4%. Untukpartai menengah dan partaikecil, angka PT cenderungpada posisi 2,5%.

Ida mengatakan kini Ba-leg terus mendorong Komi-si II DPR untuk segera me-nyelesaikan pembahasanmengenai ambang batasparlemen yang memangberjalan cukup sulit diKomisi II. Sejumlah lemba-ga survei telah mempredik-si kenaikan ambang batasakan membunuh eksistensipartai kecil bahkan menen-gah di parlemen.

Ketua DPP Partai Hanura

Akbar Faizal mengatakanpeningkatan PT menjadi5% sampai 10% tidak akanbisa menjawab persoalanpotret buram praktik de-mokrasi di negeri ini.

"Selama belum ada re-krutmen kader oleh partaidengan jelas, saya tidak ya-kin kalau persoalan demo-krasi akan terjawab," tu-turnya.

Oleh karena itu, lanjutmantan anggota Panitia Khu-sus Century ini, partainya ha-nya sepakat bila PT dinaik-kan menjadi 3% dari sebe-lumnya yang hanya 2,5%.

Akbar menambahkanHanura yang banyak dise-but-sebut partai gurem se-benarnya sepakat menaik-kan ambang batas untukpenguatan partai. "Tapiapakah itu akan menjawabpermasalahan Demokrasidengan efektif dan benar?"

Dapil tetap 77Terkait dengan daerah

pemilihan (dapil) pada drafUndang-undang Pemilu,anggota Baleg dari FraksiPAN Viva Yoga Mauladimengatakan bahwa fraksi-fraksi sepakat jumlah dapiltetap sebanyak 77 se-bagaimana yang terdapatdalam Draf RUU Pemilu.

"Ada kesepakatan darifraksi-fraksi bahwa jumlahdapil tetap seperti pemilulalu," paparnya. Dia me-nambahkan bahwa untukjumlah kursi yang akan di-perebutkan untuk DPR disetiap dapil juga tidakmengalami perubahan,yakni 3 kursi-10 kursi.

ANTARA/YUDHI MAHATMA

ArnoldSchwarzenegger

Ani Yudhoyono

HAL12-01-040111epaper 1/3/11 23:31 Page 1

Page 13: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

REKOMENDASI

FINANSIALFINANSIAL

Bakrie lego saham Rp2,2 triliunJAKARTA: PT Bakrie & Brothers Tbk me-

nyelesaikan utang kepada sejumlah kreditur,termasuk Piper, Price & Company Ltd danBrenwood Ventures Pte Ltd, senilai Rp2,251triliun dalam bentuk saham anak usaha.

Saham yang dijaminkan itu a.l. PT BumiResources Tbk, PT Energi Mega PersadaTbk, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk, PTBakrie Telecom Tbk, dan PT Bakrieland De-velopment Tbk.

“Penyelesaian utang tuntas 30 Desem-ber,” kata Corporate Secretary Bakrie andBrothers Sri Dharmayanti melalui keterbuka-annya kemarin, tanpa memerinci jumlahsaham yang dijaminkan. (BISNIS/BSI)

PORTOFOLIO

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011

DISCLAIMERKeputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau inves-tasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawabpembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasisaham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawabterhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada re-komendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi,

pembaca membuat penilaian independen.

Properti Industri konsumsi Infrastruktur Aneka industri Industri dasar Pertambangan Pertanian Keuangan Perdagangan Manufaktur

2.320,59 3.406,87 390,89 964,55 1.095,94 203,96 826,52 460,80 476,74 825,14

2.197,73 3.181,65 383,03 950,70 1.054,11 198,82 805,27 461,11 460,52 803,84

36,27 132,71 3,64 2,48 1,28 0,86 7,31 5,87 2,66 2,00

28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12

Erdikha Sekuritas

Secara teknikal, pergerakan indeks hargasaham gabungan yang ditopang oleh

saham pertambangan akibat menguatnyaharga komoditas masih memiliki momentum.Hari ini indeks akan menguji resistance3.788 dengan kisaran 3.700-3.788. Sahamrekomendasi: TINS, INCO , dan SMCB.

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: FenomenaJanuary effect yang di-barengi dengan lonjakanharga komoditas mem-

buat indeks hargasaham gabungan (IHSG)

nyaman di atas levelpsikologis 3.700, kendati

laju inflasi meroket diatas ekspektasi.

Fenomena January effect ditan-dai dengan kenaikan indeks aki-bat melonjaknya pembelian sa-ham pada awal tahun, setelah in-vestor melepas sahamnya padaDesember untuk keperluan taktisseperti mengurangi potensi pa-jak, merealisasikan capital gain,atau mempercantik portofolio.

Analis PT Millenium Danatha-ma Sekuritas Ahmad Riyadi me-nyatakan momentum tersebut se-kaligus digunakan investor untukmemperbaiki posisi portofolionyadan memburu saham yang me-miliki kinerja baik tahun lalu.

“Pilihan utama investor tetapterkonsentrasi ke saham sektorpertambangan dan perkebunan.Salah satu pertimbangannya, har-ga minyak dunia akan tetap ber-ada di level tinggi dan mulai men-dekati US$100,” ujarnya di Jakar-

ta, kemarin.Kondisi itulah, sambungnya,

yang akan membuat saham-sa-ham di dua sektor tersebut tetapmenjadi incaran pemodal. Di luaritu, saham properti dan konstruk-si juga berpeluang naik seiringdengan prioritas pemerintah un-tuk membangun infrastruktur.

Pada penutupan perdagangankemarin, IHSG bertengger di level3.727,54, menguat 0,65% daripenutupan akhir tahun 3.703,51.Saham emiten batu bara, minyak,dan sawit menjadi saham pendo-rong indeks, dengan saham per-

bankan sebagai faktor penekan.

Sampai kuartal I/2011Analis PT BNI Securities Norico

Gaman menyatakan kenaikanharga saham emiten batu bara,minyak bumi, dan sawit yangmenyumbang 30% terhadap ke-naikan indeks akan terus ber-langsung hingga kuartal I/2011,untuk kemudian stabil padakuartal II/2011.

Menurut Norico, harga minyakakan terus meningkat didorongoleh musim dingin yang berlang-sung di Eropa dan Amerika, se-

hingga mendorong konsumsi. “Banjir di Australia dan curah

hujan yang terus-menerus di In-donesia menghambat produksibatu bara, sementara itu permin-taan terus naik. Momentum inidimanfaatkan oleh para trader se-hingga saham komoditas ini terusmeningkat,” katanya.

Harga sawit juga ikut terangkatterkait dengan meningkatnya ke-butuhan China dan India sebagaikonsumen terbesar. Di sisi lain,Malaysia sebagai salah satu pro-dusen sawit terbesar mengalamimusim kering sehingga meng-

hambat produksi.Di luar kenaikan harga komo-

ditas, Kepala Riset PT UniversalBroker Indonesia Satrio Utomomenyatakan January effect kianmenarik karena penawaran sa-ham perdana PT Megapolitan De-velopment, PT Martina Berto, danPT Multifilling Mitra Indonesia.

Akan tetapi, dia berpendapatpenawaran saham perdana (initialpublic offering/IPO) ketiga perusa-haan itu tidak membawa penga-ruh besar karena ketiganya beradapada sektor yang kurang diminatiinvestor yang sedang fokus padaemiten batu bara dan migas.

“Meski industrinya tumbuh pe-sat, tahun lalu pergerakan hargasahamnya cenderung datar. Mo-mentum IPO keduanya hanyaakan dimanfaatkan investor un-tuk trading, bukan untuk inves-tasi sehingga kenaikan harganyatidak akan bertahan lama.”

Analis PT Henan PutihraiThombos Sitanggang mengata-kan di luar emiten sektor migas,batu bara, dan sawit, pergerakansaham sektor perbankan patut di-cermati setelah target inflasi yangdipatok pemerintah meleset.

“Target inflasi 2010 sekitar 5%plus minus 1%. Kenyataannya in-flasi hampir 7%. Sekarang, kalausuku bunga naik, apakah penya-luran kredit 2011 dapat melam-paui 2010.” (09/16/ BASTANUL

SIREGAR) ([email protected])

January effect dimulaiTepis tekanan inflasi, indeks mulai nyaman di 3.700

3.125

2.675

1.310

105

127

26.800

BUMIADRO

BWPT

BIPI

ENRG

AALIAALI

BUMI

BIPI

ENRG

BWPT

ADROBUMI

ADRO

Pergerakan harga saham sejumlah emiten migas, batubara,

dan kelapa sawit (Rp)

BISNIS/ILHAM NESABANASumber: Bloomberg

OLEH BAMBANG P.JATMIKOBisnis Indonesia

JAKARTA: Penawaran saham per-dana (initial public offering/IPO) PTMartina Berto, grup produsen kos-metik Martha Tilaar, diklaim men-galami kelebihan permintaan (over-subscribed) hingga 11 kali lipat seni-lai Rp3,4 triliun.

Pada saat yang sama, pengembangproperti PT Megapolitan Develop-ment memastikan harga saham IPO-nya sebesar Rp250 per unit dari ki-saran Rp150-Rp250 per unit. SahamMartina akan diperdagangkan dibursa pada 13 Januari, sedangkanMegapolitan pada 12 Januari.

Direktur Investment Banking PTTrimegah Securities Tbk—penjaminpelaksana IPO Martina—AbrahamArief mengatakan Martina tidak be-rencana menaikkan jumlah saham(upsize) yang dilepas atau tetapsebesar 33,17% kepemilikannya.

“Dari nilai permintaan Rp3,4 tri-liun, investor publik melakukan pe-mesanan Rp1 triliun, sisanya olehinvestor institusi. Jumlah sahamyang dilepas tetap. Kami tidak mem-berikan keistimewaan tertentu bagiinvestor yang tertarik memiliki sa-ham Martina,” ujarnya kemarin.

Harga perdana saham perusahaan

yang bergerak di industri kosmetikini ditetapkan Rp740 per unit. DariIPO tersebut, Martina Berto diperki-rakan meraup dana segar senilaiRp247,9 miliar atas pelepasan 335juta lembar sahamnya ke publik.

Menurut rencana, 50% atau Rp135miliar dana IPO ini akan dipakai untukmembangun pabrik di Cikarang,Bekasi, Jawa Barat modernisasi mesinserta peralatan. Sekitar 20% untukmembayar utang ke PT Bank CIMBNiaga Tbk, sisanya untuk modal kerja.

Target penjualanDirut Martina Berto Bryan David

Emil mengatakan perseroan mengincarkenaikan penjualan 20% pada 2011.“Dengan IPO ini, kami dia berharapkomposisi pasar produk perusahaanakan semakin berkembang,” katanya.

Analis PT CIMB Securities Indo-nesia Mastono Ali menilai keputus-an Martina masuk ke pasar modalmerupakan langkah yang tepat kare-na perseroan akan mendapatkandana untuk ekspansi dengan biayapendanaan yang lebih rendah.

“Persaingan kosmetik dan obattradisional tidak hanya melibatkanpemain domestik, tapi juga China.Melalui pengembangan produk danpembangunan pabrik, perseroan da-pat mengambil peluang lebih untuk

menggarap pasar ekspor,” katanya.Terkait dengan IPO Megapolitan

yang dijamin oleh PT Henan Putih-rai Sekuritas, perseroan melalui pen-jelasan tertulisnya kemarin menye-butkan dengan mematok harga sa-ham Rp250 per unit, dana dari pe-lepasan 850 juta unit saham biasatersebut mencapai Rp212,5 miliar.

Menurut rencana, sebanyak 60%dari dana IPO atau Rp127,50 miliardialokasikan untuk mengembang-kan proyek yang digarap anak per-usahaan. Sisanya, 40% akan digu-nakan untuk proyek perumahan dankomersial, kantor, sarana dan prasa-rana penunjang, dan modal kerja.

Dari 60% dana IPO yang dialoka-sikan ke anak usaha, 36% di antara-nya dipakai untuk membangunapartemen, lifestyle center, dan hy-permarket di Puri Cinere Depok. Si-sanya, 24% untuk membangun a.l.commercial area, rumah sakit, dansekolah di Cimandala City, Sentul.

Adapun, dari 40% sisa dana IPO,15% untuk membangun klaster ba-ru di Perumahan Tatya Asri, Sentul;5% untuk klaster baru di GrahaCinere, Depok; 8% untuk proyekruko di Tatya Asri; 4% untuk clubhouse di Tatya Asri; dan 8% untukmodal kerja. (09/BAMBANG P. JATMIKO/

BASTANUL SIREGAR/FAHMI ACHMAD)

Saham IPO Martina diserbu, Megapolitan patok harga Rp250

PEMBUKAAN BURSA FILIPINA: Chairman BursaEfek Filipina Hans Sicat (kedua kanan) membunyikan loncengsebagai tanda pembukaan perdagangan saham di kawasan

bisnis Makati, Manila, Filipina kemarin. Bursa Efek Filipinakembali menjalani aktivitasnya setelah libur perayaan Nataldan Tahun Baru 2011.

AP/FAVILA HARUN

Page 14: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

EKSPOSE

KORPORASIBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 f3

Rating reksa dana PNM idA+f

JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesiamenegaskan peringkat kualitas kredit idA+funtuk reksa dana pasar uang PNM Puasyang diterbitkan oleh PT PNM InvestmentManagement.

Analis Pefindo Dimas Aditya dan HendroUtomo, dalam siaran pers kemarin menga-takan peringkat tersebut diberikan berda-sarkan portofolio reksa dana per 30 Novem-ber 2010.

"Pefindo memandang aset yang menda-sari reksa dana ini memberikan perlindung-an yang memadai terhadap kerugian yangterjadi dari kemungkinan gagal bayar aset-aset tersebut," papar mereka.

Kendati PNM Puas tidak lagi berinvestasipada aset berperingkat AAA, penegasan pe-ringkat terutama disebabkan oleh pening-katan porsi aset berperingkat AA menjadi37,6% pada 30 November 2010 dari 31,5%pada 29 Oktober 2010. (BISNIS/RAR)

INDF tambah porsi sahamJAKARTA: PT Indofood Sukses Makmur

Tbk menambah kepemilikan saham di anakusaha PT Indofood CBP Sukses Makmur dari4,66 miliar lembar saham atau 80% menja-di 4,69 miliar lembar saham atau 80,46%.

Werianty Setiawan, Direktur & SekretarisPerusahaan Indofood Sukses Makmur, dalamketerbukaan informasi kepada Bursa EfekIndonesia, kemarin, mengatakan bahwaperseroan membeli saham Indofood CBPmelalui bursa dari tanggal 20 Desember2010 hingga 29 Desember 2010 denganjumlah sebanyak 26,87 lembar saham.

Saham perseroan dengan kode INDF padapenutupan perdagangan kemarin ditutupnaik Rp75 atau 1,54% ke level Rp4.950,sehingga membentuk kapitalisasi pasarsebesar Rp43,5 triliun.

Adapun saham Indofood CBP yang diper-dagangkan dengan kode ICBP naik Rp50atau 1,07% ke level Rp4.725, dengan kapita-lisasi pasar Rp27,6 triliun. (BISNIS/RAR)

Truba terima pelunasan utangJAKARTA: PT Truba Alam Manunggal

Engineering Tbk menerima pelunasan pokokutang dan bunga dari anak usaha PT TrubaJaya Engineering sebesar Rp35 miliar pada29 Desember 2010.

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusaha-an Truba Manunggal Gamala V Katoppo da-lam keterbukaan informasi kepada BursaEfek Indonesia kemarin.

Saham perseroan dengan kode TRUB ke-marin ditutup naik Rp2 atau 2,53% ke levelRp81, sehingga membentuk kapitalisasi pa-sar sebesar Rp1,3 triliun. (BISNIS/RAR)

OLEH IRVIN AVRIANO A.Bisnis Indonesia

JAKARTA: Rencana penerbitan sahamuntuk manajemen dalam program longterm incentive 2010--2015 (LTI) PT XLAxiata Tbk tidak memerlukan persetu-juan pemegang saham induk usahaemiten, Axiata Group Bhd.

Dalam keterbukaan informasi perusa-haan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)kemarin ditunjukkan perseroan sebe-lumnya mengkaji diperlukannya persetu-juan pemegang saham dari Axiata Groupuntuk memuluskan rencana LTI itu.

Namun, otoritas bursa Malaysia, tem-pat di mana saham Axiata Group dicatat-kan, menilai persetujuan itu tidak diper-lukan.

"Oleh karenanya, perseroan dapat me-lanjutkan proses perolehan persetujuanyang diperlukan melalui rapat umumpemegang saham perseroan terdekatpada 2011," jelas Sekretaris PerusahaanXL Axiata Murni Nurdini dalam keter-bukaan informasi tersebut.

Persetujuan dari pemegang sahamAxiata Group merupakan syarat dari bur-sa Malaysia agar rencana LTI XL Axiatasukses.

Namun, berdasarkan surat tertanggal30 Desember 2010, otoritas bursa Malay-sia mengonfirmasi tidak diperlukannyaaksi tersebut setelah mempertimbangkanketerangan dan justifikasi yang disam-paikan oleh Axiata Group melalui CIMBInvestment Bank Bhd.

Dalam rencana LTI, yang juga berartiinsentif kepada karyawan dan direksi

perusahaan, perusahaan merencanakanuntuk menerbitkan saham baru maksi-mal sebanyak 2% dari jumlah sahamperseroan yang beredar saat ini.

Perseroan berencana memfinalkan ren-cana penerbitan saham untuk manaje-men itu pada semester I/2011.

Manajemen XL pada akhir 2010, berni-at melunasi utang dalam denominasi do-lar AS senilai US$75 juta atau sekitarRp675 miliar, sehingga sisa utang dalammata uang AS itu nantinya turun menja-di US$175 juta. Perseroan juga hanyamelakukan lindung nilai (hedging) atasUS$175 juta utang dolar AS-nya.

Hingga akhir tahun lalu, perseroan di-proyeksikan mampu mencatat pertum-buhan pendapatan sebesar 20% diban-dingkan dengan pendapatan pada 2009.Dengan kenaikan 20%, maka pendapat-an XL pada 2010 diproyeksikan bisamencapai Rp16,64 triliun.

“Untuk laba bersih sepanjang 2010, ka-mi belum bisa memproyeksikan. Na-mun, kami optimistis bisa mencatat ke-naikan dibandingkan dengan laba bersihakhir tahun lalu,” kata Dirut XL AxiataHasnul Suhaimi baru-baru ini.

Adapun, laba bersih XL hingga akhirkuartal III/2010 mencapai Rp2,1 triliunatau naik 73% dibandingkan denganpencapaian pada periode yang sama ta-hun lalu.

Harga saham XL Axiata yang berkodeEXCL pada penutupan perdagangankemarin terkoreksi 0,94% atau sebesarRp50 ke level Rp5.250. Harga itu mem-bentuk kapitalisasi pasarnya sebesarRp44,67 triliun.

OLEH IRVIN AVRIANO A.Bisnis Indonesia

JAKARTA: PT JJ NAB CapitalTbk targetkan pertumbuhan pen-dapatan sebesar 30%—40% padatahun ini dibandingkan dengan ta-hun lalu, yang sebagian besarditopang oleh bisnis penjaminanemisi efek (underwriter) yang akandigenjot perusahaan.

Direktur Utama JJ NAB Capital,perusahaan yang kini bernama PTOrient Indocapital Tbk Ie KengShiang, mengatakan bisnis under-writer itu masih akan prospektiftahun ini.

“Tahun ini ada kemungkinanmasih akan seramai tahun lalu, ka-rena pada umumnya investor mu-lai mencari emisi saham baru,”ujarnya kepada pers kemarin.

Dia mengatakan bisnis penja-minan emisi efek yang belum cu-kup dikembangkan perseroan padatahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuanganperseroan per kuartal III/2010, per-usahaan yang membukukan pen-

dapatan bersih sebesar Rp2,24 mi-liar itu belum membukukan pen-dapatan dari bisnis underwriting.

Emiten saham di bursa itu barumemaksimalkan pendapatan daribidang komisi perdagangan efekyang menyumbangkan pendapat-an sebanyak Rp2,71 miliar. Penda-patan bersih perusahaan lebih ren-dah dari pendapatan komisi perda-gangan efek karena ada rugi perda-gangan efek sebesar Rp500,8 juta.

"Komisi perdagangan kami padakuartal III/2010 memang sedangturun, tidak seramai pada kuartal Idan II, seperti halnya volume per-dagangan saham di bursa pada pe-riode yang sama."

Perubahan namaSekuritas yang memiliki kode sa-

ham OCAP itu baru saja mendapat-kan persetujuan rapat umum peme-gang saham luar biasa (RUPSLB)untuk mengubah nama menjadi PTOrient Indocapital Tbk kemarin.

"Kami ingin mengubah namaperusahaan dengan nama yangmenyerupai kode saham kami,

OCAP, agar lebih mudah dikenal,"jelas Keng Shiang.

Menurut Keng Shiang, perusaha-an mendapatkan suara bulat dariseluruh pemegang saham yang ha-dir dalam rapat itu, yang porsinya88% dari total pemegang saham.

Perubahan nama itu, tuturnya,tidak terkait dengan perubahanporsi pemegang saham perusahaanyang beberapa terjadi pada akhirtahun lalu. "Ada perubahan kepe-milikan di beberapa pemegang sa-ham kami yang merupakan in-vestor asing, yang dijual ke in-vestor asing juga," tambahnya.

Namun, Keng Shiang tidak me-merinci pemegang saham asingyang melepas atau membeli sahamperusahaan.

Berdasarkan data PT Bursa EfekIndonesia (BEI), pemegang sahamperseroan sejak akhir Septembertelah berubah beberapa kali. Porsiawal pemegang saham terdiri dariKarna B. Laksana sebesar 25,05%,Winholme International Ltd sebe-sar 19,95%, dan Greatman Invest-ment Ltd sebesar 18%.

Lalu pemegang saham yang lainadalah Muchsin Ciputra Tjoe sebe-sar 8,31%, Harun Chandra Kiranasebesar 6,58%, dan publik 22,11%.

Porsi pemegang saham terakhirpada akhir November terdiri dariUOB Kay Hian (Hong Kong) sebe-sar 45%, Djajusman Suryowijonosebanyak 35%, Hardjanto A. seba-nyak 8%, dan publik sebesar 22%.

Dia mengatakan selain peruba-han nama, perusahaan juga meng-agendakan untuk mengubah ala-mat operasional perusahaan darisebelumnya di Jalan Sungai Ge-rong Jakarta Pusat menjadi di Ge-dung Deutshce Bank di daerahBundaran Hotel Indonesia.

Namun, lanjutnya, berdasarkanmasukan dari notaris dan penasi-hat hukum perubahan alamattersebut tidak perlu dimasukkanke dalam agenda RUPSLB, sehing-ga perusahaan hanya perlu meng-umumkan melalui keterbukaan in-formasi atau media.

Menurut dia, perubahan namadan alamat itu diharapkan mulaiefektif pada akhir bulan ini.

OLEH BAMBANG P. JATMIKOWartawan Bisnis Indonesia

Kenaikan harga mi-nyak di pasaran interna-sional ternyata memberi

berkah tersendiri takterkecuali bagi PT Med-co Energi InternasionalTbk, yang sangat mung-kin menangkap peluangkeuntungan dari kondisi

tersebut.

Hingga pekan ini,harga minyak dipasaran mendekatilevel US$100 perbarel. Meskipunmasih terlihat

adem ayem, pemerintah sebenar-nya sudah mulai mewaspadaitren tersebut. Tentunya, kondisiini akan sangat berpengaruh ter-hadap perekonomian nasional.

Beda dengan pemerintah, bedapula dengan Medco. Kenaikanharga minyak merupakan mo-men yang paling ditunggu, ter-masuk seperti yang terjadi padapekan-pekan ini. bagaimanapun,kenaikan harga komoditas iniakan sangat mungkin mengerekkinerja perseroan, yang hinggaakhir September 2010 mencatatlaba bersih US$17,98 juta.

Hal itu terindikasi dari hargasaham emiten berkode MEDCini, yang sejak pekan lalu meng-alami kenaikan. Setelah Pertami-na gagal membeli perseroan danharga saham terjatuh menyentuhlevel Rp3.075 pada 17 Desember,saham perusahaan milik keluar-ga Panigoro ini perlahan mulaibangkit pada pengujungDesember 2010.

Hingga kemarin, harga sahamMedco perlahan-lahan mulaibangkit, dan ditutup di posisiRp3.450 per saham. Harga terse-but mengalami kenaikan sebesar2,22% dari penutupan sebelum-nya di level Rp3.375 per saham.

Analis OSK Nusadana Securi-ties Indonesia, Andrey Wijayadalam riset yang dipublikasikanpada 2 November 2010 me-

nuliskan bahwa fundamentalMedco cukup baik, meskipun ki-nerja perseroan pada akhir Sep-tember 2010 di bawah ekspek-tasi.

Salah satu penopang kinerjaMedco adalah kegiatan eksplo-rasi di Area-47 Libia. Pada bulanlalu, Medco mendapatkan temu-an minyak dan gas ke 16 dan 17di Libia. Dari sumur P1-47/02formasi Memouniat diperolehminyak dan gas dengan aliranmasing-masing 94 barel per haridan 3,34 juta kaki kubik perhari (MMscfd).

Pada sumur yang sama, dariformasi Lower Acacus perusaha-an memperoleh temuan minyakdan gas masing-masing 218 bphdan 7,83 MMscfd.

Adapun, dari sumur D1-47/04formasi Memouniat mengalirkanminyak dan gas masing-masing1.385 bph dan 2,85 MMdcfd.

Formasi Lower Acacus pada su-mur tersebut mengalirkan 560bph dan 0,12 MMscfd.

Dengan perkembangan terba-ru ini, perseroan optimistis ter-hadap rencana produksi awal se-cara komersial dari Area 47 Libiabisa dilakukan pada kuartal per-tama 2014.

“Kami melihat risiko eksplo-rasi dari Area-47 Libia cukuprendah. Medco sejauh ini telahmelaporkan penemuan minyakyang berasal dari kegiataneksplorasi yang dilakukansebelumnya,” tulis riset tersebut.

MedcoEnergi mulai melaksa-nakan program pengeboran sete-lah memperoleh kompensasimasa eksplorasi Area 47 untukjangka waktu 1 tahun dari GreatSocialist People Libyan ArabJamahiriya – General People’sCommittee (“GPC”) yangberlaku efektif sejak tanggal 1

April 2010. Hingga saat ini total biaya

yang telah dikeluarkan hampirmencapai US$400 juta. Untuktahun ini, dari 21 sumur eksplo-rasi yang dilakukan, 17 diantaranya dinyatakan sebagaisumur temuan, atau tingkat pen-capaian sukses lebih dari 80%.

Perpanjangan kontrakSelain kegiatan bisnis di Libia,

bisnis Medco dinilai semakinberkelanjutan seiring denganlangkah perpanjangan di sejum-lah blok. Riset tersebut menye-butkan bahwa perpanjangan izinitu memungkinkan perseroanmenjalankan bisnisnya hingga2033.

“Perpanjangan kontrakdiberikan untuk PSC SumatraSelatan dan Sumatra Tengah,PSC Blok A Aceh, serta PSC Ba-wean.PSC Sumatra Selatan dan

Sumatra Tengah merupakan blokutama Medco yang mampumemproduksi 8.000barel minyakper hari serta 125,72 Mmscfdgas,” tulis riset tersebut.

Dua blok itu sejauh inimampu menyumbang 50% daritotal produksi minyak dan gasMedco. Seperti diketahui, Blok Ayang berada di Nanggroe AcehDarussalam, saat ini dikelolaoleh anak usaha Medco yaitu PTMedco EP Indoensia.

Kontrak yang berlaku mulai 1September 1961 itu, akan ber-akhir pada 1 September 2011. Se-belumnya, kontrak Medco diblok ini juga sudah diperpanjangselama 20 tahun sejak 1991.

Sementara itu, untuk Blok diSumatra juga dikelola olehMedco EP Indonesia, yang kon-traknya akan berakhir pada 28November 2013. Sebelumnya,kontrak Medco di blok ini sudahdiperpanjang. Medco sendirimengelola blok ini sejak 25 Juni1963.

Kontrak Blok Bawean di JawaTimur akan berakhir pada 12Februari 2011. MEDC, melaluianak usahanya Medco Bawean(Holdings) Pte. Ltd mulai terli-bat pada pengelolaan blokBawean ini pada tanggal 4 Mei2007, setelah membeli 49,99persen saham Camar BaweanPetroleum Ltd. senilai US$ 22juta dari HCM InvestmentServices Ltd.

Kokohnya fundamentalperseroan, Andrey Wijaya mem-proyeksikan kinerja Medco akannaik dalam beberapa waktu kedepan.

Pendapatan perseroan diperki-rakan menyentuh US$946 jutapada akhir 2011 dan menjadiUS$1,02 miliar pada 2012.

Sementara itu di pos lababersih, analis ini memperkirakanbahwa Medco bisa mencatatsebesar US$61 juta pada akhirtahun ini dan US$82 juta padaakhir 2012.

“Hingga akhir 2010, pendapat-an diperkirakan sebesar US$876juta dan laba bersih bisa naikmenjadi US$37 juta,” tulis risettersebut. ([email protected])

Laba kinclong berkat harga minyakMedco raih perpanjangan kontrak sejumlah blok migas

Akun 2009 2010* 2011* 2012*

Pendapatan (US$ juta) 668 876 946 1.025

Laba bersih (US$ juta) 19 37 61 87

EPS (US$) 0,01 0,01 0,02 0,03

P/E ratio (x) 77,7 39,8 24,6 17,1

ROE (%) 2,7 5,2 7,9 10,6

ROA (%) 1,0 1,7 2,6 3,7

EV/EBITDA (x) 9,2 5,6 4,7 4,0

PBV (%) 2,1 2,0 1,9 1,7

Keterangan: *) Proyeksi; EPS: earnings per share/laba per saham; P/E ratio: price to earnings ratio/rasio harga saham terhadap laba; EBITDA: laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi; EV/EBITDA: enterprise value to EBITDA ratio/rasio nilai perusahaan terhadap EBITDA; yield: imbal hasil investasi.

PT Medco Energi Internasional Tbk

Kode MEDC

Harga Rp3.450

(per 3 Januari 2011)

Kapitalisasi saham Rp11,9 triliun

(per 3 Januari 2011)

Rekomendasi Hold

Target harga Rp3.900

Data sahamPrognosa keuangan

Keterangan: * proyeksi

15 Jul 30 Jul 16 Ags 31 Ags 16 Sep 30 Sep 15 Okt 29 Okt 15 Nov 30 Nov 15 Des 30 Des

2.800

3.000

3.200

3.400

Rp3.450

BISNIS/ILHAM NESABANA

Sumber: Bloomberg

Simber: Riset PT OSK Nusadana Securities Indonesia, 2 November 2010

Orient Indocapital bidik pertumbuhan 40%

Program insentif saham XL melenggang

PENAWARAN PERDANA SAHAM: Investor mengisi formulir pembelian sahamPT Martino Berto pada penawaran umum perdana saham di Jakarta, kemarin. Perusahaanpabrikan kosmetik dan obat tradisional ini melepas 355 juta lembar saham baru, atau setaradengan 33,17% modal yang ditetapkan dan disetor, dengan kisaran harga penawaran Rp650sampai Rp850 per lembarnya dengan target dana sekitar Rp270 miliar.

BISNIS/DEDI GUNAWAN

Page 15: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

DATA FINANSIAL & KOMODITASBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 f5

Nama bank Valas 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan

Nama bank 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku

Nasabah luar negeri:

Nasabah dalam negeri lainnya:

Nasabah dalam negeri asing:

Bank luar negeri:

AGREGAT DEPOSITO 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 24 Bln

EURO 3 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 5 Bln 6 Bln 8 Bln 9 Bln 10 Bln 12 Bln

SIBOR

PENJAMINAN LPS 15 September 2010-14 Januari 2011 (dalam %)

Suku Bunga Bank Bank Bank Bank BankTabungan Asing Campuran Pemerintah Daerah Pemerintah Swasta Nasional

JIBOR

JENIS KREDIT Dasar kredit KMK Flat KI Flat KK Flat

Bank O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln

SUKU BUNGA ANTARBANK

Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 22 Desember 2010

Bank Mutiara .................................................................................Sin$ ............................0,25 ..........................0,25 .......................0,25 ............................0,25EUR ............................0,25..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50Yen...............................0,10 ...........................0,10.........................0,10..............................0,10Aus$...........................2,25 ..........................2,25 .......................2,25 ............................2,25Pound..........................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00

Amro Bank .....................................................................................Yen...............................0,01 ..........................0,02 .......................0,05 ............................0,05Pound ..........................3,12 ..........................3,37 .......................3,50 ............................3,50Aus$...........................2,50...........................2,75 .......................2,87 ............................3,00Sin$............................0,50...........................0,75 .......................0,87 ............................0,87EUR..............................1,75............................1,75 .........................1,75 ..............................1,75EUR............................4,00..........................4,00 .......................4,00 ............................4,00

Bank Chinatrust ............................................................................EUR............................2,00..........................2,00 .........................1,75 ..............................1,75Bank BRI.........................................................................................EUR.............................0,75...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00Bank Kesawan ...............................................................................Sin$............................0,50..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50Bank Mestika .................................................................................Sin$ ............................0,75...........................0,75........................0,75.............................0,75Bank CIMB Niaga ..........................................................................Sin$............................0,05 ...........................0,10 .......................0,25 ............................0,25

EUR ............................0,25 ..........................0,25 .......................0,35 ............................0,45Aus$...........................3,00..........................3,00 .......................3,00 ............................3,00

Bank Central Asia .........................................................................SGD..............................1,25 ...........................1,25.........................1,25..............................1,25EUR .............................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00JPY ............................0,00..........................0,00 .......................0,00 ............................0,00AUD............................2,50..........................2,50 .......................2,50 ............................2,50GBP .............................1,50...........................1,50 ........................1,50 .............................1,50

Bank Int’l Indonesia......................................................................Yen...............................0,10 ...........................0,10.........................0,10..............................0,10Pound..........................1,00...........................1,00 ........................1,00 .............................1,00Aus$...........................2,50...........................2,75 .......................2,50 ............................2,50Sin$ ............................0,25 ..........................0,25 .......................0,25 ............................0,25EUR ............................0,25..........................0,50 .......................0,50 ............................0,50

Bank ABN AMRO Bank NV.........................................5,6000 ...........5,9000 ..........6,3000...........7,0000............7,4000..........7,6000The Bank of America NT & SA ..................................5,8000 ...........6,0000............6,1500...........6,7000............7,0000..........7,2500Citibank NA ...................................................................5,5500 ...........5,6900 ..........6,0000 ..........6,5200 ...........6,8200..........7,0500JP Morgan Chase Bank ...............................................5,7000 ...........5,9000 ..........6,2000..........6,6000 .............7,1000..........7,5000PT.Bank CIMB Niaga Tbk ............................................5,5500 ...........5,5800 ..........6,2000 ..........6,3500 ...........6,5000..........6,7000PT.Bank Central Asia Tbk ...........................................5,6000............5,7000 ..........6,5000...........6,7500 ............7,2500..........7,5000PT.Bank Danamon Indonesia Tbk..............................5,6000............5,7000 ..........6,2000..........6,4000............6,7000..........7,0000PT.Bank Int'l Indonesia Tbk........................................5,5500 ...........5,6000 ..........6,2000..........6,4000 ...........6,8000..........7,0000PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk..................................5,6000............5,7000..........6,4000..........6,5000............6,7500..........7,0000PT.Bank Negara Indonesia 1946................................5,5500 ...........5,6500 ...........6,1000 ..........6,3500 ...........6,8500..........7,0000PT.Bank Permata Tbk..................................................5,5500 ...........5,6000 ..........6,2500..........6,4000............6,7000 .........6,9500PT.Bank Rakyat Indonesia..........................................5,6000............5,7000 ..........6,2500...........6,7500............7,0000..........7,2000PT.Bank Tabungan Negara..........................................6,2500 ...........6,2800 ..........6,4300..........6,8000............7,0000...........7,1000PT.Pan Indonesia Bank Ltd Tbk .................................5,5500 ...........5,6000 ..........6,2000...........6,7500 ...........6,8000.........6,8000Standard Chartered Bank...........................................5,6500............5,7500 ...........6,1000..........6,5000............7,0000..........7,2000The Bank Of Tokyo-Mitsubishi....................................5,7500 ...........6,0000 ..........6,2500...........6,7500............7,0000..........7,5500The Hongkong & Shanghai BC...................................5,6000 ...........6,0000 ..........6,5000...........7,0000 .............7,1000..........7,2500

Tertinggi.........................................................................6,2500 ...........6,2800 ..........6,5000...........7,0000............7,4000..........7,6000Terandah ........................................................................5,5500 ...........5,5800 ..........6,0000 ..........6,3500 ...........6,5000..........6,7000Rata-rata .......................................................................5,6500 ............5,7852 ..........6,2488 ...........6,6188 ............6,9276 ...........7,1558

Tertinggi...............................................................8,0000 ..........7,7500 .....................8,0000 ........................5,0000.....................10,0000Terendah................................................................0,0100 .........0,2500 .....................0,2500 .........................0,0100 ......................0,0500Rata-rata...............................................................3,5637 .........3,8229......................3,2589.........................2,7200.......................3,6339

Rupiah.............................................................................................................................................................................................................7,00Dolar AS .........................................................................................................................................................................................................2,75BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................10,25

US$ (31 Des'10)...........................................................0,26583............0,28711 ........0,30322 .......0,46044 ..........0,61433.......0,78444SIN$ (31 Des'10)............................................................0,31251..........0,37562.........0,43779 .........0,56251..........0,67778 ........0,78194SWAP (Sin$, 31 Des'10) ..............................................0,25201 ...........0,28101 ........0,29798 ........0,45997 ...........0,62151........0,79533Libor ($ 31 Des'10) .....................................................0,26063 .........0,28250 .........0,30281 ........0,45594 ..........0,61250 .......0,78094

Euribor (14 Des'10) ............0,758 ......0,819........0,913 .........1,026 ..........1,160.........1,254......1,343.........1,399 .........1,440...........1,530Euribor (15 Des'10) .............0,749.......0,813........0,913 .........1,025 ..........1,159.........1,254......1,343.........1,399 ..........1,441 ............1,531Euribor (16 Des'10).............0,744.......0,813........0,912 .........1,024 ..........1,160.........1,254......1,344 ........1,400 ..........1,441 ...........1,533Euribor (17 Des'10) .............0,739........0,811.........0,911 .........1,023 ..........1,160.........1,254......1,345 .........1,401 .........1,442 ...........1,533Euribor (20 Des'10)............0,736 .....0,809 ......0,909 .........1,022 ..........1,160.........1,254......1,344 ........1,400 ..........1,441 ...........1,533Euribor (21 Des'10).............0,735 ......0,810 ......0,909 .........1,022 ..........1,160 .........1,253......1,345 .........1,401 .........1,442 ...........1,533Euribor (22 Des'10)............0,736........0,811 ......0,909 ..........1,021 ..........1,159 .........1,253......1,344.........1,399 .........1,442...........1,534Euribor (23 Des'10)............0,734 .....0,805 ......0,902 ..........1,015 ..........1,154.........1,248 ......1,339.........1,392..........1,435 ...........1,526Euribor (24 Des'10)............0,738 .....0,803........0,901 ..........1,014 ...........1,151 .........1,243......1,334 ........1,389...........1,431 ............1,521Euribor (27 Des'10)............0,740 .....0,804 ......0,902 ..........1,014 ..........1,150 ..........1,241 ......1,333.........1,387...........1,431...........1,520Euribor (28 Des'10)............0,743 .....0,804........0,901 ..........1,014 ..........1,150.........1,240 ......1,332.........1,387 .........1,430 ............1,519Euribor (29 Des'10)............0,744 .....0,803 ......0,900 ..........1,013..........1,148.........1,238......1,330 ........1,385..........1,427 ............1,517Euribor (30 Des'10) ...........0,720......0,790 ......0,893 ..........1,010 ..........1,145.........1,234......1,328.........1,379..........1,424............1,514Euribor (31 Des'10)..............0,710 ......0,782 ......0,885.........1,006..........1,140 .........1,227 ......1,322.........1,372...........1,417 ...........1,507

RRUUPPIIAAHH::Tertinggi ...................................................................................20,0000 .............17,0000 ............14,5000..............14,5000 .................13,2500Terendah ......................................................................................1,0000 ...............1,0000...............1,0000 ................1,0000 ...................1,0000Rata-rata ......................................................................................6,6108................6,6719...............6,7780 ...............6,8266...................6,5654

DDOOLLAARR AASS::Tertinggi ......................................................................................4,2500 ..............3,0000..............4,2500 ...............5,0000 ...................3,7500Terendah.......................................................................................0,1000..............0,0400...............0,1000 ...............0,0300....................0,1000Rata-rata .................................................................................................- ...................1,1116 ..........................-.................0,9155 ....................0,9155

Rata-rata seluruh bank (Rp) ...................................................12,0378.........................9,7678..........................10,1146 ..........................10,6410Rata-rata seluruh bank (US$)...................................................5,0421........................4,4737..........................5,2160............................7,0762

SUKU BUNGA DEPOSITO

Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 3 Januari 2011 (% per tahun).

Bank BNI Tbk ..........................................................................5,50/1,25...................5,50/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,25 ................27/01/10Bank BTPN........................................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00.................01/11/09Bank Bukopin..........................................................................6,00/1,50...................6,25/1,50 ................6,50/1,50 ..................6,75/1,50................21/05/10Bank Bumi Arta.......................................................................7,00/1,00 ...................7,00/1,00.................7,00/1,00 ..................7,00/1,00 ................14/07/10Bank Central Asia Tbk..........................................................5,00/0,20 ..................5,25/0,20 ...............5,50/0,20..................5,75/0,35................01/09/10Bank Century..........................................................................7,00/2,00 ..................7,00/2,00................7,00/2,00 .................7,00/2,00................13/07/09Bank Chinatrust Indonesia...................................................5,00/1,00...................5,00/1,00 ................5,00/1,00..................5,00/1,00 ...............14/04/10Bank CIMB Niaga Tbk .............................................................5,75/1,75 ...................6,00/1,75 ...............6,25/2,00.................6,50/2,00................20/11/09Bank Danamon Tbk ...............................................................5,25/0,25 ..................5,50/0,25 ...............6,00/0,25 .................6,00/0,25................01/03/10Bank DKI..................................................................................6,50/1,50...................6,50/1,50.................6,75/1,50 ..................6,75/1,50................28/01/10Bank ICB Bumiputera ............................................................7,00/1,00 ...................7,00/1,00.................7,00/1,00 ..................7,00/1,00.................15/11/09Bank Int'l Indonesia Tbk........................................................5,75/0,75 ...................5,75/0,75.................5,75/0,75 ..................5,75/0,75...............22/02/10Bank Jabar Banten................................................................6,50/1,50...................6,50/1,50 ................6,50/1,50 ..................6,75/1,50................01/09/10Bank Jasa Jakarta ..........................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00...............07/09/09Bank Jateng .....................................................................................7,00 ............................7,00..........................7,00 ...........................7,00.................09/11/10Bank Kesawan.........................................................................5,75/0,75 ...................5,75/0,75.................5,75/0,75 ..................5,75/0,75 ................17/06/10Bank Mandiri ..........................................................................5,25/0,25 ..................5,25/0,25 ................5,75/0,25.................6,00/0,50.................01/10/10Bank Maspion .........................................................................7,00/6,00 ..................7,00/6,00................7,00/6,00..................7,00/6,00..................11/01/10Bank Mayapada Tbk ..............................................................6,50/1,50...................6,50/1,50.................6,75/1,50 ..................6,75/1,50................25/01/10Bank Mayora ....................................................................................6,00............................6,00 .........................6,00...........................6,00..............04/09/09Bank Multiarta Sentosa .................................................................6,00............................6,00 .........................6,00............................5,75...............21/06/09Bank Mutiara ..........................................................................6,50/0,75 ..................6,50/0,75................6,50/0,75..................6,50/0,75 ...............29/09/10Bank OCBC NISP....................................................................5,75/0,60 ..................5,75/0,40................5,75/0,40..................5,75/0,20................20/11/09Bank Panin Tbk.......................................................................6,50/1,25...................6,50/1,25.................6,50/1,75 ..................6,50/1,75................15/07/09

Jangka waktu Base rate Base rate Base rate Premi Swap Premi Swap Volumetertinggi terendah rata-rata tertinggi terendah

tertimbang

KKUURRSS SSWWAAPP

Bank dalam negeri:

Swap O/N ...................................................9.070,00 ........9.044,00..........9.053,42 .............2,00..................1,34.......41.500,00Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Spot/Next..................................................9.064,00 ........9.064,00 .........9.064,00..............5,00.................5,00........8.000,00Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........9.050,00 ........9.043,00...........9.045,91 ..............9,75.................5,40 .....98.000,00Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan...................9.050,00.........9.049,00..........9.049,44...........43,50 ..............42,00.......18.000,00Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................9.048,00 ........9.048,00 .........9.048,00..........128,00.............128,00 ........5.000,00

Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................9.040,00 ........9.040,00 .........9.040,00 .........188,00.............188,00............582,29

Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00

Swap O/N ..................................................9.048,00 ........9.048,00 .........9.048,00...............1,35 ..................1,35........13.785,05Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu ..............9.150,00..........9.150,00...........9.150,00.............17,00................17,00 ..............125,41Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ................9.047,00 ........9.045,00 .........9.045,00............74,00...............27,00........10.014,50Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan...................9.050,00 ........9.045,00..........9.049,40..........132,00...............47,00 ........3.398,66Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00

Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00

Kurs US$/Rp transaksi SWAP pada 22 Desember 2010 (US$.000).

Jangka waktu Tertinggi Terendah Rata-rata Volumetertimbang

TRANSAKSI WARAN 4 JANUARI 2011

Code Date Close ▲ / ▼ Value Code Date Close ▲ / ▼ Value

Sumber: BEI

AGRO-W..............25/05/2011............39............1................22,979,000

BACA-W ................11/07/2012............30...........0...................................0

BAPA-W.................11/01/2013 ...........80...........0...................................0

BCIP-W.................10/12/2012............131..........-3...............32,490,000

BIPI-W...................11/02/2013............30...........0 ............480,063,500

BMSR-W................15/11/2013................1...........0...................................0

BNBR-W...............01/04/2011 ..............5............1 ..............173,474,000

BRMS-W ..............07/12/2012 ..........130 .........16 .......14,238,282,000

BSIM-W ................14/12/2015 ..........196 .........-9..............1,157,751,000

BUDI-W ................10/07/2012 ..........104...........0...................................0

BVIC-W .................21/06/2011............69...........0...................................0

BVIC-W2 ..............10/07/2013 ..........100...........0...................................0

CKRA-W ..............26/01/2013............25...........4.....................628,500

DILD-W................12/04/2012............86...........-1 ...............241,331,500

ELTY-W................25/01/2012 ............37...........2 ...........1,082,781,500

ENRG-W ...............14/01/2013............30............1 ............855,962,000

GREN-W...............15/07/2013.............16............1................37,499,500

INDX-W ................15/06/2012................1...........0...................................0

INVS-W ..............08/05/2015 ..............5...........0...................................0

IPOL-W..................10/07/2013 ...........88...........2..................93,711,000

KARK-W ...............13/04/2011 ...........40...........0 .......................40,000

KBLV-W2 ...........03/05/2013 ..........130...........0...................................0

KBRI-W ................02/07/2011 ..............6...........0................31,805,500

KBRI-W2.............05/12/2013............55...........0...................................0

KOIN-W ...............08/04/2011.............16...........0 .......................511,000

LAPD-W..............08/04/2011.............51...........0...................................0

META-W...............26/07/2013 .........240...........0...............56,962,500

MIRA-W2...............25/11/2011................1...........0...................................0

MLPL-W...............12/04/2013............116...........-1............458,844,500

POOL-W.................11/07/2014................1...........0...................................0

RODA-W ..............26/01/2013............85...........0...................................0

SMMA-W4...........09/07/2013.......1,500...........0...................................0

TBLA-W .................13/07/2011 .........330...........0...................................0

TMPI-W..................17/03/2011 ............73..........-3 ...............26,946,500

TRAM-W..............09/09/2011.........480...........0...................................0

UNSP-W2............12/02/2013............116...........3 ..............120,287,500

WEHA-W ............28/05/2012 ...........40...........0...................................0

WINS-W ................30/11/2012............58............1................57,655,000

JJuummllaahh ..........................................................................................................................................................1199,,117700,,000066,,000000

10 SAHAM PENCETAK LOSS

10 PIALANG TERAKTIF

INDEKS SAHAM

10 SAHAM TERAKTIF

Stock Prev Close Volume Value

MFMI ............425........320........10,495,500.........3,877,842,500GDYR.......12,500 ....11,000.................2,000..............23,400,000HITS.............400........365 .................3,500...................1,277,500BNGA ..........1,910 ......1,750 .........11,576,000........20,872,150,000META............330........305........10,335,000...........3,236,167,500BKSW.........1,040 ........970 ............536,500.............541,635,000MTFN .........1,280......1,200 .................5,000 ................6,000,000TRIO .............700........660 ............338,500.............220,185,000MYRX...........200.........189 .........13,941,000 .........2,682,316,500SKYB............550........520 .................3,000..................1,565,000

Code Freq Volume Value

YU...........7,305............362,209,500...........618,242,363,000KI.............3,765 .............638,593,100..........472,053,670,000DB............4,197..............143,705,500.........466,502,323,000KZ............3,767..............164,521,500 ........452,080,882,500CS...........5,023.............134,468,200..............441,148,211,000DX .............5,119.............709,565,906.............414,095,163,744ZP..........8,343............240,600,500..........404,724,074,000ML ..........3,022 ...............90,041,500...........364,135,266,500YP........23,502............449,768,500..........348,985,837,000BK..........2,385..............127,049,500..........341,344,230,000

BUMI .........3,025 ......3,125 .....184,293,000......576,160,925,000BORN.........1,340......1,530 ......201,210,500...295,888,595,000BHIT...............163..........174......227,146,500........39,636,031,000BNBR..............65...........70.......510,145,500 .........35,277,177,000GJTL.........2,300.....2,350.......50,276,000.........119,115,962,500CPIN...........1,840 ......1,790.......26,865,000 .......48,710,595,000BUVA............325 ........365........37,396,500 ........13,415,550,000ENRG.............124..........127 .......180,717,500.......22,814,206,500BMRI.........6,500.....6,450.......23,390,500.....150,839,650,000BDMN........5,700.....5,500........16,900,000......94,096,350,000

Stock Prev Close Volume Value

Indeks penutupan saham per sektor di BEI3 Januari 2011.

Gabungan.................3.699,217.......3.703,512........3.727,517

Pertanian................2.252,387......2.284,319.....2.320,592

Pertambangan......3.262,328.......3.274,163.....3.406,872

Industri Dasar...........390,986.........387,254 ........390,892

Aneka Industri ..........959,696.........967,023........964,548

Ind Konsumsi..........1.088,324......1.094,653 ......1.095,935

Properti.........................201,128 ........203,097 ........203,958

Infrastruktur ..............815,588 .........819,209 ........826,523

Keuangan...................470,860........466,669.........460,797

Perdagangan..............469,158 ........474,080...........476,741

Manufaktur.................821,540..........823,140...........825,141

LQ 45..........................660,847..........661,378...........667,951

JII.................................530,050..........532,901.........537,662

MBX............................1.058,142......1.059,266......1.064,072

DBX..............................540,378.........541,404..........552,617

Kompas 100..............860,870........860,696 ........866,706

Bisnis-27.......................323,174 ........322,290..........324,691

Pefindo25 Index.........371,333..........379,081.........373,485

Sri-Kehati Index..........191,826..........192,026..........192,370

10 SAHAM PENCETAK GAIN

ERTX...............59...........79...............22,000..................1,482,500IIKP................510........630................21,000................12,330,000KICI................185........220 .................2,000.....................410,000BORN.........1,340......1,530 ......201,210,500...295,888,595,000PSDN..............80 ..........90 .................5,000....................450,000BUVA............325 ........365........37,396,500 ........13,415,550,000APIC .............245.........275..........2,997,500............828,395,000TPIA ..........3,425......3,775...........1,639,500 .........5,987,950,000KPIG .............395........430.............766,500............320,452,500JTPE............1,160......1,260.........2,983,000..........3,910,445,000

Stock Prev Close Volume Value

Indeks 30-12-10 31-12-10 3-01-11

Sumber: Bloomberg

Asia Tenggara

Asia & Pasifik

INDEKS BURSA GLOBAL

AmerikaTimur Tengah & Afrika

Eropa

S&P 500 Index ...........................................1,257.88 .......1,257.64 ..................-Nasdaq Composite Index..........................2,662.98 ......2,652.87 ..................-S&P/TSX Comp (Toronto) .........................13,434.41 .....13,443.22 ..................-Meksiko Bolsa Index ................................38,243.14 ....38,550.79 ..................-Brazil Bovespa Index.......................................Libur......69,304.81 ..................-

FTSE-100 (London)......................................5,971.01 ......5,899.94 ..................-

CAC-40 (Paris) ..........................................3,850.76 ......3,804.78 ..................-

DAX Index (Frankfurt) .....................................Libur .........6,914.19 ..................-

IBEX-35 (Spanyol) ...........................................Libur ........9,859.10 ..................-

FTSE MIB Index (Milan) ...................................Libur ......20,173.29 ..................-

AEX-Index (Amsterdam) ..............................356.36 .........354.57 ..................-

OMX-30 (Stockholm) .......................................Libur .........1,155.57 ..................-

Micex Index (Moskow) ................................1,677.68 ........1,687.99 ..................-

DFM General Index (Dubai)........................1,630.52 .......1,648.03 ..................-FTSE/JSE Top-40 (Johannesburg).........28,753.85 ....28,639.40 ..................-

Jakarta Composite Index (IHSG) ...............3,703.51 .............Libur ......3,727.52

Kuala Lumpur Composite Index ..................1,518.91 .............Libur ......1,533.42

Strait Times Index (Singapura) .................3,212.46 .......3,190.04 .....3,235.77

SET (Bangkok) ............................................1,032.76 .............Libur............Libur

PSEi (Manila) ..............................................4,201.14 .............Libur .......4,215.21

Nikkei-225 (Tokyo)...................................10,228.92 ..............libur............LiburHang Seng (Hong Kong) .........................22,999.34 ....23,035.45 ..23,436.05 Kospi (Seoul)..............................................2,051.00 ..............libur .....2,070.08 Shanghai....................................................2,759.58 .....2,808.08 ...........LiburTaipei ..........................................................8,907.91 ......8,972.50 ....9,025.30 BSE Sensex-30 (Mumbay) ......................20,389.07 ....20,509.09 ...20,561.05 All Ordinary...............................................4,886.70 ......4,846.90 ....4,846.90 NZX 50 (Wellington) .................................3,334.27 ......3,309.03 .....3,309.03

DJIA............................................................11,569.71 ........11,577.51 ..................-

No. Kode Nama Sebelum Penutupan Perubahan % Frekuensi Volume Nilai (Rp)

Sumber: BEI

INDEKS BISNIS-27

1 .........AALI..............Astra Agro Lestari Tbk.............................................26,200 .................26,800 ......................600 ....................2.29 ..................754 .........................1,683,500 ................45,129,625,0002 ........ADRO............Adaro Energy Tbk........................................................2,550 ....................2,675........................125.......................4.9 ................1,473 .....................147,849,500.............385,070,675,0003 ........ANTM ...........Aneka Tambang (Persero) Tbk ..................................2,450 ....................2,475.........................25......................1.02..................844 ........................19,318,000.................47,732,037,5004 ........ASII ...............Astra International Tbk............................................54,550 .................54,400 ......................-150 ...................-0.27 ................1,232 ........................3,004,500 .............163,928,300,0005 ........BBCA ............Bank Central Asia Tbk ................................................6,400....................6,450.........................50.....................0.78...................779 ..........................6,137,500..............40,084,450,0006 ........BBNI .............Bank Negara Indonesia Tbk .......................................3,875....................3,800 ........................-75 ....................-1.94................1,459........................30,129,000 ..............116,500,362,5007 ........BBRI .............Bank Rakyat Indonesia Tbk......................................10,500...................10,350 ......................-150 ....................-1.43.................1,516 .......................12,665,500...............133,134,250,0008 ........BDMN ...........Bank Danamon Tbk......................................................5,700....................5,500.....................-200 ....................-3.51 .................1,981 .......................16,900,000...............94,096,350,0009 ........BMRI.............Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................6,500....................6,450 .......................-50 ...................-0.77................1,989 ......................23,390,500 .............150,839,650,00010.......BNGA............Bank CIMB Niaga Tbk....................................................1,910......................1,750 ......................-160...................-8.38 ................1,353.........................11,576,000 ................20,872,150,00011 ........BNII...............Bank International Ind. Tbk ...........................................780........................770.........................-10 ....................-1.28 ...................189 ........................6,350,000 ..................4,960,910,00012.......EXCL.............XL Axiata Tbk...............................................................5,300....................5,250 .......................-50 ...................-0.94 ....................151...........................1,213,000.................6,368,850,00013.......GGRM ...........Gudang Garam Tbk ...................................................40,000 ..................41,050....................1,050 ....................2.62 ...................581..........................1,239,000................50,747,825,00014.......INCO .............International Nickel Indonesia Tbk...........................4,875 ....................4,975 .......................100 ....................2.05 ..................967 ..........................13,117,500 ...............64,794,962,50015.......INDY .............Indika Energy Tbk.........................................................4,725 .....................5,100.......................375 .....................7.94 ..................989 ........................13,216,000 ...............65,355,575,00016.......INTP..............Indocement Tunggal Prakasa Tbk ...........................15,950 ..................16,050 .......................100 ....................0.63..................446 ..........................2,417,000................38,642,150,00017 .......ITMG .............Indo Tambangraya Megah Tbk.................................50,750 .................54,300...................3,550 ..........................7 ................1,376..........................2,713,500 ..............144,158,625,00018.......JSMR............Jasa Marga (Persero) Tbk ..........................................3,425 ....................3,550........................125 ....................3.65 ..................642.........................9,264,000 ................32,379,237,50019.......KLBF.............Kalbe Farma Tbk ..........................................................3,250 ....................3,325 .........................75......................2.31................1,439.......................24,474,000................80,538,162,50020......LSIP ..............PP London Sumatra Indonesia Tbk ........................12,850...................12,700 ......................-150......................-1.17 ..................522 ........................4,545,500 ...............58,054,100,00021.......PNBN............Bank Pan Indonesia Tbk ...............................................1,140 ......................1,140 ...........................0 ..........................0 ..................246 ........................17,479,500 ..................19,810,910,00022......PTBA ............Tambang Batubara Bukit AsamTbk .......................22,950..................23,950.....................1000 ....................4.36 ...................571 .........................2,667,500 ..............62,802,625,00023......SMCB............Holcim Indonesia Tbk..................................................2,250 ....................2,225........................-25.......................-1.11 ..................925 .......................16,923,000.................37,739,750,00024......SMGR............Semen Gresik (Persero) Tbk ......................................9,450....................9,850 ......................400 ....................4.23 ...................621.........................4,704,000 ...............46,076,725,00025......TINS..............Timah (Persero) Tbk. ...................................................2,750....................2,850 .......................100 ....................3.64 ..................1,112 ......................24,559,500 ................69,223,312,50026......TLKM ............Telekomunikasi Indonesia Tbk ...................................7,950....................8,000.........................50 ....................0.63...................722 ........................6,984,500 ...............55,768,200,00027......UNTR............United Tractors Tbk ..................................................23,800..................24,300 ......................500 ........................2.1 ..................760 .........................3,762,500................90,609,150,000

Sumber: PIPU BI

KURS BANK DEVISA

Nasabah luar negeri:

Nasabah dalam negeri lainnya:

Nasabah dalam negeri asing:

Bank luar negeri :

Bank dalam negeri:

Transaksi TOD/TOM/SPOT pada 22 Desember 2010 (US$.000).

Kurs Transaksi Kurs uang kertas asing

Beli Jual Beli JualRp Rp Rp Rp

Mata uang

Dolar Australia.................................1 ..........9,093.54 ........9,186.08...........8,630.26.........9,649.41Dolar Brunei .....................................1 ..........6,945.33..........7,016.41............6,591.49.........7,370.30Dolar Kanada....................................1 ..........8,990.34 .......9,084.59............8,532.31 .......9,542.80Franc Swiss.......................................1...........9,539.63 ........9,640.91 ...........9,053.62 .........10,127.18Yuan Cina..........................................1...........1,348.54..........1,362.13..........................- .......................-Kronor Denmark ..............................1..............1,591.13 .........1,608.31 .............1,510.07.........1,689.43Euro ...................................................1..........11,863.05.......11,983.50...........11,258.67 .......12,587.92Pound Inggris ...................................1 .........13,875.20........14,017.73............13,168.31........14,724.76Dolar Hongkong ...............................1 .............1,148.61..........1,160.33............1,090.09 .........1,218.86Yen Jepang..................................100 .........10,978.49 .......11,095.94............10,419.18 .......11,655.60Won Korea.........................................1 ...................7.92 ...............8.00..........................- .......................-Ringgit Malaysia ..............................1 ...........2,912.44 .......2,944.67..........................- .......................-Kronor Norwegia .............................1 ...........1,522.24.........1,539.63 ...........1,444.69...........1,617.29Dolar Selandia .................................1 ...........6,915.27 .......6,985.86...........6,562.97 .........7,338.21Kina Papua Nugini ...........................1 ..........3,426.82 ........3,725.67 ...........3,252.24 .........3,913.59Peso Philipina ..................................1 ...................204...........206.24..........................- .......................-Kronor Swedia..................................1 ...........1,324.39 ........1,339.50 .............1,256.91 .........1,407.06Dolar Singapura...............................1 ..........6,945.33..........7,016.41............6,591.49.........7,370.30Baht Thailand...................................1...............296.91 ..........300.00................281.78..............315.13Dolar AS............................................1 ...........8,931.00 ........9,021.00...........8,476.00 ........9,476.00

KURS VALUTA

Nilai

SSuummbbeerr: Bank Indonesia

Kurs transaksi dan kurs uang kertas asing Bank Indonesia pada 3 Januari 2011.

TOD ...........................................9.048,00 ................9.039,00 ..................9.043,02..................13.284,20TOM...........................................9.040,00................9.040,00..................9.040,00.........................110,62SPOT .........................................9.050,00................9.045,00 ..................9.049,39 ................151.835,00

TOD............................................9.050,00 ................9.030,65..................9.040,45.....................6.170,29TOM ...........................................9.045,00................9.040,00 ..................9.044,37 ..................19.676,46SPOT ..........................................9.051,00................9.042,00..................9.048,66 ...................22.691,13

TOD .............................................9.130,00 ................8.730,00..................8.962,82 ...................4.349,47TOM...........................................0.000,00................0.000,00..................0.000,00 ...........................0,00SPOT.........................................0.000,00................0.000,00..................0.000,00 ...........................0,00

TOD............................................9.330,00 .................8.710,00....................9.033,18..................70.722,03TOM ...........................................9.065,00 ................9.030,00 ...................9.048,71..................66.852,18SPOT .........................................9.060,00 ................9.030,00 ..................9.048,70 ...................4.020,55

TOD............................................9.065,00................9.000,00...................9.045,74 ................48.440,30TOM ...........................................9.053,00 .................9.010,00 ...................9.036,01 ...................6.420,07SPOT...........................................9.100,00 ................9.025,00...................9.050,78 ....................4.544,17

Sektor 29/12 30/12 3/01Indeks 30-12-10 31-12-10 3-01-11

6.00 6.00 6.00 6.00 01/10/2010

Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, pada 3 Januari 2011

Perkembangan indeks bursa global hingga 3 Januari 2011

Jenis transaksi Volume Jumlah Frekuensi

Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch* Saham yang IPO

BURSA EFEK INDONESIA, 3 JANUARI 2011 (SAMBUNGAN DARI HAL. F4)

TRIL.............Triwira Insanlestari Tbk................................................64...................65 ...............63 ...............65 ..................1 ..............516.500 ...................33.058.000...........33,84..................65 ...............181.500 ..............64 .............33.000TURI ............Tunas Ridean Tbk........................................................580 ................620.............580.............590 ...............10 ........13.560.500 ..............8.128.430.000 ............12,23 ...............600............1.120.500............590.........1.091.500UNTR...........United Tractors Tbk .............................................23.800...........24.350 .......23.950.......24.300............500 ..........3.762.500............90.609.150.000...........20,48..........24.300 ................10.000 .......24.100 ...............6.000WAPO ..........Wahana Phonix Mandiri Tbk.......................................100.......................- ...................-..............100..................-............................- ........................................- ..........-25,02......................-............................- ..................- .........................-WICO............Wicaksana Overseas Int l Tbk .....................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................-.............-7,38..................50..........5.649.000..................- .........................-2.Perdagangan EceranACES ...........Ace Hardware Indonesia Tbk.................................2.950 .............2.950..........2.625 .........2.850 ...........-100..............410.000.................1.152.012.500 ...........30,22............2.850..............142.500........2.800 ...........150.000ALFA............Alfa Retailindo Tbk .................................................2.600.......................- ...................- .........2.600..................-............................- ........................................- ..........-37,86......................-............................- ........3.200 ................1.000AMRT ..........Sumber Alfaria Trijaya Tbk ....................................2.900 .............2.750..........2.750..........2.750............-150 ................10.000....................27.500.000...........46,46............2.800.................15.000.........2.750 ................1.500CSAP ...........Catur Sentosa Adiprana Tbk. .....................................107 .................105 ...............101 ..............103 ...............-4 .............203.000 ...................20.909.000..............9,45.................103................33.500.............102.............25.000GOLD...........Golden Retailindo Tbk................................................420 ................420.............390.............405 ..............-15 .............792.000..................316.545.000 ............22,14 ...............405 ..................9.500 ............395.............54.000HERO...........Hero Supermarket Tbk...........................................4.300.......................- ...................- .........4.300..................-............................- ........................................-............74,33......................-............................- ........4.300..............10.000KOIN ............Kokoh Inti Arebama Tbk .............................................180...................181 ..............170 ...............181 ..................1 .............699.000..................126.094.000............23,75 ................184 ................10.000 ..............181...............17.000MAPI............Mitra Adiperkasa Tbk ..............................................2.675.............2.800..........2.675 ..........2.775.............100..........2.243.000 ...............6.156.775.000..............23,3.............2.775 ...............36.000.........2.750............159.000MIDI .............Midi Utama Indonesia Tbk ........................................385.................390.............380.............380 ...............-5.............288.000...................110.665.000..........331,99 ...............385 ................18.500............380.............119.500MPPA...........Matahari Putra Prima Tbk .....................................1.490 ...............1.510 ..........1.480 ..........1.500 ...............10............1.941.500.............2.894.850.000 ..................1,1 ..............1.510 .............355.000 .........1.500............919.000MTSM ..........Metro Realty Tbk ........................................................900.......................- ...................-.............900..................-............................- ........................................- ............33,01.............1.000..................6.000..................- .........................-RALS ...........Ramayana Lestari Sentosa Tbk ...............................850.................870.............840.............860 ...............10 ..........2.010.500 ...............1.724.055.000 ..............14,4................870 .............359.000............860...........478.500RIMO............Rimo Catur Lestari Tbk ................................................50 ....................51.................51.................51 ..................1 ...............20.000.......................1.020.000 .............-1,28 ...................51 ...................1.000 ..............50 ...........277.500SKYB ...........Skybee Tbk...................................................................550.................530.............520.............520 .............-30..................3.000.......................1.565.000............34,81 ...............520................23.000.............510.............55.000SONA...........Sona Topas Tourism Inds.Tbk .................................1.600.......................- ...................- ..........1.600..................-............................- ........................................-...............11,12.............1.850 ...............20.000..................- .........................-TKGA ...........Toko Gunung Agung Tbk............................................250.......................- ...................- .............250..................-............................- ........................................- ............-2,57......................-............................- ............260...................500TRIO ............Trikomsel Oke Tbk.......................................................700 ................660.............650.............660.............-40.............338.500..................220.185.000 ............14,03 ...............660..................11.500............640..............10.0003.Restoran, Hotel & PariwisataANTA...........Anta Express Tour & Travel Se .................................180..................185..............185..............185.................5..................5.000 .........................925.000 .............20,6................235..................8.000.............185.............20.000BAYU...........Bayu Buana Tbk ..........................................................270.................275 .............270 .............270..................- ...............113.500....................30.790.000.............17,82................275.................61.000 ............270 .............59.500BUVA...........Bukit Uluwatu Villa Tbk..............................................325 ................380 .............325 .............365 ..............40........37.396.500 .............13.415.550.000...........32,34................365...........1.699.000............360.......10.813.000FAST............Fast Food Indonesia Tbk.........................................9.200.......................- ...................- .........9.200..................-............................- ........................................- ............18,78............9.500..................5.000 ........9.000...................500GMCW..........Grahamas Citrawisata Tbk........................................860.......................- ...................-.............860..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-HOME ..........Hotel Mandarine Regency Tbk ..................................100.......................- ...................-..............100..................-............................- ........................................-..........-200,8 ................109..................4.000..................- .........................-ICON ............Island Concepts Indonesia Tbk ................................470.......................- ...................- .............470..................-............................- ........................................- .........-118,05......................-............................- ..................- .........................-INPP ............Indonesian Paradise Property....................................179.......................- ...................- ..............179..................-............................- ........................................- ............55,91 ................180.............300.000..................- .........................-JSPT............Jakarta Setiabudi Internasiona................................700.......................- ...................- .............700..................-............................- ........................................- ............13,87......................-............................- ..................- .........................-MAMI ...........Mas Murni Indonesia Tbk .............................................50...................50 ...............50 ...............50..................-..................2.000 ..........................100.000...........86,46..................50.........12.418.000..................- .........................-MAMIP ........Mas Murni Tbk (Saham Preferen) ............................600.......................- ...................-.............600..................-............................- ........................................-...............0,19......................-............................- ..................- .........................-PANR...........Panorama Sentrawisata Tbk ......................................170..................175 ..............175 ..............175.................5 .....................500 ............................87.500............58,01 .................173 ................10.000 ..............151 ...............5.000PDES ...........Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..................................187..................187 ..............187 ..............187..................-.............300.000 ....................56.100.000...........40,45 ...............205.............290.000.............185............155.000PGLI.............Pembangunan Graha Lestari Inda..............................60.......................- ...................- ...............60..................-............................- ........................................- ....................- ..................70 .....................500 ..............50.............25.000PJAA ...........Pembangunan Jaya Ancol Tbk.................................840.......................- ...................-.............840..................-............................- ........................................- ............13,68 ...............840 ................14.000............800...................500PLIN ............Plaza Indonesia Realty Tbk ....................................1.990 ..............1.900 ..........1.800 ..........1.900.............-90 ...............66.000 ...................121.950.000 ............45,31 .............1.980..................5.500 .........1.800...................500PNSE ...........Pudjiadi & Sons Estate Tbk.....................................1.630.......................- ...................-...........1.630..................-............................- ........................................-...............6,41............2.000 .....................500..........1.350 ................1.000PSAB ...........Pelita Sejahtera Abadi Tbk. ......................................450.......................- ...................-.............450..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-PSKT ...........Pusako Tarinka Tbk. ...................................................700.......................- ...................- .............700..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-PTSP............Pioneerindo Gourmet Int l Tbk .................................310 ................305.............305.............305 ...............-5 ...................1.500..........................457.500...............4,15 ...............385 .....................500............240...................500SHID ............Hotel Sahid Jaya Tbk...............................................1.040..............1.060 ..........1.040 ..........1.060 ..............20...........1.786.500 ..............1.886.595.000............66,76.............1.060 .............553.500 .........1.050 ..........334.500SMMT ..........Eatertainment International Tbk ...........................2.175.......................- ...................- ...........2.175..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-

4.Advertising, Printing & Media ABBA...........Mahaka Media Tbk. .....................................................280.......................- ...................-.............280..................-............................- ........................................- .........387,54......................-............................- ..................- .........................-EMTK...........Elang Mahkota Teknologi Tbk.................................1.220 ..............1.230 ..........1.200 ..........1.200 .............-20................35.000 ...................42.590.000 ............16,69 .............1.230..................5.000...........1.210 ...............3.000FORU...........Fortune Indonesia Tbk..................................................112...................118 ...............112 ...............117.................5 ...............38.500......................4.455.000...............9,01..................116..................2.000 ..............114 ................1.000IDKM............Indosiar Karya Media Tbk ........................................800 ................880 .............790.............850 ..............50 ..........32.117.000 ...........26.955.330.000...........48,33 ...............850 .............959.500 ...........840.............98.500JTPE............Jasuindo Tiga Perkasa Tbk......................................1.160 ..............1.390 ............1.170...........1.260.............100..........2.983.000 ..............3.910.445.000 ............12,96 .............1.260 ...............116.500..........1.250 ...............5.000LPLI .............Star Pacific Tbk ...........................................................245 ................250.............240 .............245..................- .............585.000..................142.292.500...............2,18 ...............250 ...............25.000 ............245 ...............2.500MNCN..........Media Nusantara Citra Tbk .......................................940 ................950..............910 .............930 ..............-10 ........10.335.500 ...............9.519.795.000............16,64................930 .........3.845.500............920............701.000SCMA ..........Surya Citra Media Tbk ............................................3.550 .............3.550 .........3.500..........3.550..................- ...............56.000....................196.137.500 ............15,34 ............3.550.................15.500 ........3.400..............27.000TMPO ..........Tempo Inti Media Tbk ...................................................85...................86 ...............84 ...............84.................-1 ................18.500.......................1.562.500 ............12,55..................86...................1.500 ..............84 .............87.5005.Jasa Komputer & PerangkatnyaASGR...........Astra Graphia Tbk.......................................................690..................710.............680.............680 ..............-10...........3.315.000 ..............2.307.370.000..............9,35 ...............690 ..............195.000............680 ..........396.500CENT ...........Centrin Online Tbk. .....................................................170.......................- ...................- ..............170..................-............................- ........................................- ............13,65......................-............................- .............156 ...............5.000DNET ...........Dyviacom Intrabumi Tbk............................................320.......................- ...................- .............320..................-............................- ........................................- ............46,16......................-............................- ..................- .........................-ITTG.............Leo Investments Tbk ..................................................105 .................106..............100 ..............103................-2..............146.000......................14.715.000.............17,58.................103 .................17.000.............100.............44.500LMAS...........Limas Centric Indonesia Tbk........................................51 ....................51 ...............50 ...............50.................-1 .............899.000...................45.040.500 ..............3,77..................50..............104.000..................- .........................-MTDL...........Metrodata Electronics Tbk .........................................126..................128 ..............125 ..............125.................-1 ..............124.000 ....................15.603.000 ................7,8.................126..............100.000 .............125.............52.5006.Perusahaan InvestasiBHIT ............Bhakti Investama Tbk..................................................163 .................180 ..............165...............174.................11 ......227.146.500 ............39.636.031.000 ............15,28 .................174 .........4.040.000 .............173 ........1.250.000BMTR ..........Global Mediacom Tbk ................................................650 ................650..............610.............620 .............-30 .......29.049.000............18.240.485.000 .............13,81 ...............620..........2.574.000.............610........2.657.000BNBR...........Bakrie & Brothers Tbk ..................................................65 ....................71 ...............66................70.................5.......510.145.500..............35.277.177.000............-8,69 ..................70 ........61.643.000 ..............69.......37.017.000BRMS ..........Bumi Resources Minerals Tbk...................................670.................700.............650.............690 ..............20.......40.858.500 ............27.808.010.000 ....................- ...............690 .........6.940.500............680.......4.854.500MLPL...........Multipolar Tbk ............................................................300 ................305.............290.............295 ...............-5 .........6.445.500 ..............1.909.582.500...............0,61................295.............264.000............290.......3.668.000PLAS ...........Polaris Investama Tbk ..............................................1.010 ..............1.020............1.010...........1.020 ...............10................70.500 .....................71.210.000............117,57 .............1.020 ..............109.500...........1.010..............111.500POOL...........Pool Advista Indonesia Tbk.......................................565.......................- ...................- .............565..................-............................- ........................................-...............3,41......................-............................- ..................- .........................-7.Lainnya*MFMI..........Multifiling Mitra Indonesia Tbk.................................425.................530 .............320 .............320............-105 ........10.495.500..............3.877.842.500 ....................-................320................76.000..................- .........................-

Transaksi Perdagangan............................................................3.520.588.000..................4.465.811.055.000......................97.118Transaksi perdagangan saham non reguler ..............................853.871.494 ......................501.332.198.972..........................501

TToottaall SSaahhaamm ............................................................................................................................................................44..337744..445599..449944 ..................................44..996677..114433..225533..997722 ........................................9977..661199

B. Negosiasi.....................................................................................................742.....................................396.530..............................4C. Pasar Tunai......................................................................................1.553.500............................944.870.000............................67Jumlah perdagangan bukti right non reguler ...............................1.554.242 ............................945.266.530.............................71

Total perdagangan bukti right ..........................................................1.554.242 ............................945.266.530.............................71

Transaksi perdagangan waran reguler.......................................252.213.500.........................19.170.006.000 .....................4.029Transaksi perdagangan waran non reguler...................................25.151.030...........................2.231.770.203 ............................14

Total perdagangan waran.............................................................277.364.530 .........................21.401.776.203 .....................4.043

TToottaall ppeerrddaaggaannggaann ((33 JJaannuuaarrii 22001111)) ..........................................................................44..665533..337788..226666 ..............................44..998899..449900..229966..770055......................................110011..773333

Nama saham K u r s ▲ / ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli VolumeNama saham K u r s ▲ / ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume

Page 16: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Nama saham K u r s ▲ / ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli VolumeNama saham K u r s ▲ / ▼ T r a n s a k s i M i n a t

Sbl. Ttg. Trd. Ptp. (poin) Volume Nilai PER Jual Volume Beli Volume

KEUANGAN

INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI

PROPERTI DAN REAL ESTAT

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ANEKA INDUSTRI

BURSA EFEK INDONESIA, 3 JANUARI 2011

INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

PERTANIAN

PERTAMBANGAN

• Bersambung ke Hal. f5

DATA EMITEN Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011f4

1.Palawija/Tanaman PanganBISI ..............BISI International Tbk..............................................1.870..............1.880...........1.870...........1.870..................- .............449.000 ................842.630.000 ...........35,38.............1.880 ...............92.000 .........1.860 ..........202.5002.PerkebunanAALI ............Astra Agro Lestari Tbk ........................................26.200...........27.000.......26.400.......26.800............600...........1.683.500 ............45.129.625.000............25,77 .........26.800..................4.000 ......26.700..............51.500BWPT...........BW Plantation Tbk....................................................1.290..............1.340...........1.270............1.310 ..............20 .........10.414.500.............13.723.460.000............27,89 .............1.320 ...........1.783.000...........1.310 ..........258.500GZCO...........Gozco Plantations Tbk ...............................................430.................435.............425.............435.................5 .......46.393.000 ............19.946.990.000 ............16,23 ...............435 .........2.356.500............430...........253.500LSIP.............PP London Sumatra Indonesia Tbk. ...................12.850............13.000........12.600 ........12.700............-150 .........4.545.500............58.054.100.000 ...........20,25...........12.700..................9.500.......12.650..............18.500SGRO...........Sampoerna Agro Tbk................................................3.175..............3.275...........3.150..........3.250...............75..........5.994.000.............19.412.600.000 .............18,51 ............3.250.............582.500.........3.225 ...........651.000SMAR ..........SMART Tbk ..............................................................5.000.............5.000 .........5.000 .........5.000..................- ................10.500...................52.500.000 ............14,25............5.000 ...............20.500.........4.975..............10.000TBLA ...........Tunas Baru Lampung Tbk...........................................410 ................440..............415.............435 ..............25..........6.433.000..............2.799.290.000 ............12,45 ...............440...........1.326.500............435 ...........183.500UNSP...........Bakrie Sumatra Plantations Tbk..............................390 ................400.............390.............400 ...............10 .......80.072.000..............31.617.482.500............16,58 ...............400........29.697.000 ............395 .....18.634.5003.PeternakanCPDW ..........Cipendawa Tbk.............................................................229.......................- ...................- .............229..................-............................- ........................................- ..............-1,14......................-............................- ..................- .........................-MBAI............Multibreeder Adirama Ind. Tbk ...........................15.350 ...........16.000........15.300 ........15.700............350 ...............25.000.................390.450.000 .............5,86 ..........15.800 .....................500.......15.300...................5004.Perikanan CPRO...........Central Proteinaprima Tbk ..........................................53.......................- ...................-................53..................-............................- ........................................- .............-5,19......................-............................- ..................- .........................-DSFI.............Dharma Samudera Fishing In Tbk ..............................50...................50 ...............50 ...............50..................- ...................1.500............................75.000 .............12,61..................50 .............203.500..................- .........................-IIKP..............Inti Agri Resources Tbk ..............................................510 ................630.............550.............630.............120 ................21.000 ....................12.330.000........-839,78......................-............................- ............630 ..............19.0005.LainnyaBTEK ...........Bumi Teknokultura Unggul Tbk.................................700.......................- ...................- .............700..................-............................- ........................................- ..........-175,31......................-............................- ..................- .........................-

1.Pertambangan Batu BaraADRO ..........Adaro Energy Tbk....................................................2.550 .............2.675..........2.525..........2.675 .............125 ......147.849.500 .........385.070.675.000............37,83 ............2.675...........7.307.500 ........2.650 .........1.165.000ATPK ...........ATPK Resources Tbk ...................................................187.......................- ...................- ..............187..................-............................- ........................................- ........-146,67.................192..................11.500 ..............181...................500BORN ..........Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk...................1.340 ..............1.550 ..........1.340...........1.530.............190.......201.210.500........295.888.595.000 ....................- .............1.540 .........4.203.000..........1.530.......4.380.000BRAU...........Berau Coal Energy Tbk ...............................................510 ................520..............510..............510..................- .......30.436.500 ............15.822.700.000............33,72 ...............520........30.818.000.............510 ...215.945.500BUMI............Bumi Resources Tbk................................................3.025...............3.175 .........3.050...........3.125.............100......184.293.000 ..........576.160.925.000............27,89 .............3.150 ........13.326.500..........3.125 .......4.274.500BYAN ...........Bayan Resources Tbk ...........................................18.000 ...........18.450.........17.900........18.250............250 ..............261.000..............4.780.700.000 ...........93,37 ..........18.350 .....................500.......18.300 ...............2.000DEWA ..........Darma Henwa Tbk...........................................................71 ...................74................72................73.................2........22.397.000 ..............1.633.466.500.................-10 ..................73.............502.500...............72........7.232.500DOID ............Delta Dunia Makmur Tbk..........................................1.610..............1.680............1.610...........1.670 ..............60 .......28.625.000............47.307.680.000.............24,17 .............1.670..............801.500 .........1.660 ...........831.000GTBO...........Garda Tujuh Buana Tbk ................................................62...................64 ...............62 ...............64.................2..............106.000 ......................6.577.500............-5,46..................65..................2.500 ..............64 ...............2.500HRUM..........Harum Energy Tbk ..................................................9.000.............9.450 .........9.050 .........9.450............450 ..........7.663.000 ............71.358.325.000 ....................- ............9.450...............127.500 ........9.400............109.500ITMG............Indo Tambangraya Megah Tbk ............................50.750 ..........54.400 .......50.700.......54.300 ........3.550 ...........2.713.500 ..........144.158.625.000 ............27,74 .........54.300 ................16.000.......54.100..............15.500KKGI ............Resource Alam Indonesia Tbk ...............................3.700 .............3.950..........3.700..........3.825 .............125...........5.610.000..............21.727.487.500 ...........24,63............3.850 ...............48.500.........3.825............124.500PKPK...........Perdana Karya Perkasa Tbk .......................................174..................178 ..............175 ..............175 ..................1 ...........1.697.500..................298.718.500............12,86 .................176 ................77.000 .............175............130.000PTBA ...........Tambang Batubara Bukit AsamTbk ...................22.950 ..........24.000 .......22.950 .......23.950 .........1.000 ..........2.667.500...........62.802.625.000...........30,38..........23.950 ...............22.500 ......23.900...................500PTRO...........Petrosea Tbk..........................................................26.000.......................- ...................-.......26.000..................-............................- ........................................- ..............7,59......................-............................-......22.000 ................1.0002.Pertambangan Minyak & Gas BumiARTI ............Ratu Prabu Energi Tbk...............................................280 ................290.............280.............290 ...............10..............581.500 ...................166.817.500 ............20,16 ...............290..................5.000............285.............30.000BIPI..............Benakat Petroleum Energy Tbk ................................102..................107 ..............103..............105.................3..........41.781.500 ..............4.419.428.000..........-24,59 ................105..............437.000.............104.........7.613.500ELSA ...........Elnusa Tbk ....................................................................325.................335 .............325 .............330.................5 .........6.696.000 .............2.208.285.000..........156,26................330 .............740.500 ............325 .........5.411.500ENRG...........Energi Mega Persada Tbk ...........................................124..................128 ..............124 ..............127.................3........180.717.500............22.814.206.500.............-25,7.................127 .........9.304.500 .............126........4.739.000MEDC...........Medco Energi International Tbk ............................3.375.............3.450 ..........3.375 .........3.450...............75 ........15.634.500...........53.508.650.000............53,72............3.450 .........2.426.500.........3.425........3.877.500RUIS ............Radiant Utama Interinsco Tbk .................................200 ................200 ..............196 ..............199.................-1 ...............151.000 ....................30.166.500 ............13,49.................199..................4.000.............198.............25.0003.Pertambangan Logam & Mineral lainnyaANTM ..........Aneka Tambang (Persero) Tbk..............................2.450.............2.500 .........2.425..........2.475 ..............25 .........19.318.000.............47.732.037.500............18,63 ............2.475 .............395.500 ........2.450........2.743.500CITA.............Cita Mineral Investindo Tbk........................................317.......................- ...................- ..............317 ..................-............................- ........................................-..............8,78......................-............................- ..................- .........................-DKFT ...........Central Omega Resources Tbk .................................550.......................- ...................- .............550..................-............................- ........................................-...........-14,58......................-............................- ..................- .........................-INCO ............International Nickel Indonesia Tbk.......................4.875 .............4.975..........4.875..........4.975.............100 ...........13.117.500 ...........64.794.962.500 ............12,65 ............4.975.............853.500 ........4.950 .............33.500TINS.............Timah (Persero) Tbk. ...............................................2.750.............2.850..........2.750 .........2.850.............100 .......24.559.500 ............69.223.312.500 ...........22,63............2.850 ..........4.627.000 ........2.825...........547.5004.Pertambangan Batu-batuan CNKO...........Exploitasi Energi Indonesia Tbk ................................154...................161 ..............155 ..............159.................5 .......42.705.500...............6.747.393.000..............11,93.................159 ...........1.607.500.............158 ........1.626.000CTTH ...........Citatah Tbk......................................................................72 ...................73................72................73 ..................1 ...............45.000......................3.265.000 ............13,26 ..................74..............150.000...............73...........232.500MITI .............Mitra Investindo Tbk .....................................................54 ...................55 ...............54 ...............54..................-............1.168.500 ....................63.104.000 ...........38,99 ..................55...........1.994.500 ..............54...........748.500

1.SemenINTP ............Indocement Tunggal Prakasa Tbk .......................15.950.............16.150........15.800........16.050.............100 ...........2.417.000............38.642.150.000 ..............18,6 ..........16.050 ...............55.500.......16.000..............51.500SMCB...........Holcim Indonesia Tbk .............................................2.250 .............2.275 .........2.200..........2.225 .............-25.........16.923.000.............37.739.750.000...........20,65 ............2.225............1.160.500 ........2.200........1.865.500SMGR ..........Semen Gresik (Persero) Tbk..................................9.450 .............9.900 .........9.600 .........9.850............400..........4.704.000............46.076.725.000 ..............17,13............9.850...............187.500 ........9.800.............49.0002.Keramik, Perselen & Kaca AMFG...........Asahimas Flat Glass Tbk........................................5.800.............5.900..........5.750..........5.750.............-50.............280.500...............1.628.925.000................8,3 ............5.750................24.000.........5.700 .............78.000ARNA ..........Arwana Citramulia Tbk ..............................................290 ................290.............280.............285 ...............-5 ..............128.500 ....................36.160.000 .............5,56................285 ...............34.000 ............275............173.500IKAI..............Intikeramik Alamasri Inds. Tbk ..................................147 .................150..............145..............150.................3 ...............84.500.....................12.325.000 ..............-1,81 ................150 ...............65.500.............146.............151.000KIAS ............Keramika Indonesia Assosiasi.....................................94...................95................92 ...............94..................-.............634.000.....................59.160.000..........128,42..................94..............142.500 ..............92 ..........638.000MLIA............Mulia Industrindo Tbk ................................................420.......................- ...................-.............420..................-............................- ........................................- ..............0,78 ...............450 ..................7.500..................- .........................-TOTO ...........Surya Toto Indonesia Tbk ...................................39.000.......................- ...................- .......39.000..................-............................- ........................................- ................12,1......................-............................- ..................- .........................-3.Logam & SejenisnyaALKA...........Alakasa Industrindo Tbk ...........................................800.......................- ...................-.............800..................-............................- ........................................- ...........-381,3 ...............800..................2.000..................- .........................-ALMI............Alumindo Light Metal Inds.Tbk ................................840.......................- ...................-.............840..................-............................- ........................................- .............4,64 ...............890 ..................7.000 ............780 ................1.000BTON...........Betonjaya Manunggal Tbk.........................................340 ................340 .............330.............340..................- ...............25.000 .....................8.442.500 ..............8,51 ...............340..................4.000 ............330.............28.000CTBN...........Citra Tubindo Tbk ....................................................2.500.......................- ...................- .........2.500..................-............................- ........................................- ............12,89......................-............................- ..................- .........................-GDST ...........Gunawan Dianjaya Steel Tbk......................................160..................159 ..............155 ..............159.................-1 ..........1.386.500 ..................217.438.500 .............6,43.................159..............379.500 .............155 ...........347.000INAI .............Indal Aluminium Industry Tbk ..................................360.................370.............345 .............370 ...............10.................31.000.....................10.970.000 .............4,69................365 ................10.000............350..............10.000ITMA............Itamaraya Tbk. ............................................................385.......................- ...................- .............385..................-............................- ........................................- ............-3,68......................-............................- ............290 ...............2.500JKSW...........Jakarta Kyoei Steel Works Tbk...................................161.......................- ...................- ...............161 ..................-............................- ........................................-..............3,59.................175 ................10.000.............120 ...........100.000JPRS ...........Jaya Pari Steel Tbk ...................................................580..................610.............580.............590 ...............10 .............973.000 .................576.855.000 ..............5,73 ...............590 ..............176.000............580............170.500KRAS...........Krakatau Steel (Persero) Tbk.................................1.200 ...............1.210............1.180............1.190 ..............-10 .......30.369.500...........36.205.885.000............37,95 ..............1.190 .........2.234.500...........1.180........4.381.000LION ............Lion Metal Works Tbk .............................................3.800.......................- ...................- .........3.800..................-............................- ........................................-..............5,37............4.500...................1.000 ........4.000 ...............4.000LMSH...........Lionmesh Prima Tbk. .............................................4.800.......................- ...................- .........4.800..................-............................- ........................................-..............6,39............5.600..................3.500..................- .........................-NIKL ............Pelat Timah Nusantara Tbk ......................................430 ................440.............425.............430..................- ..........9.760.000..............4.224.827.500...............9,81 ...............435.............982.000............430 .......2.033.000PICO ............Pelangi Indah Canindo Tbk.........................................190.......................- ...................- ..............190..................-............................- ........................................- ...................9 ................210 ...............20.000.............150..............10.000TBMS...........Tembaga Mulia Semanan Tbk................................9.000.......................- ...................- .........9.000..................-............................- ........................................- ...........29,28............9.500..................2.500..................- .........................-4.KimiaBRPT ...........Barito Pacific Tbk.......................................................1.170 ...............1.180............1.160............1.160 ..............-10 .........4.442.500................5.191.255.000 .......-222,98 ..............1.160 ...............141.500...........1.150 ...........777.500BUDI ............Budi Acid Jaya Tbk .....................................................220.................230 ..............215 .............225.................5...............147.500 ....................32.967.500 ............25,61................230 ................21.500 ............225.............98.500DPNS...........Duta Pertiwi Nusantara Tbk .....................................430.......................- ...................-.............430..................-............................- ........................................- ....................- ................410.................13.000............400 ................1.000EKAD...........Ekadharma International Tbk ...................................255 ................260 .............255.............260.................5 ..............271.500 ....................69.237.500...............5,61 ...............260..............267.000 ............255............125.500ETWA...........Eterindo Wahanatama Tbk ........................................230 ................240.............240.............240 ...............10 .....................500 ..........................120.000 .............14,16 ...............240 ..............178.000............220.............110.000INCI..............Intanwijaya Internasional Tbk ..................................245 ................250 .............245 .............245..................- ..............173.000....................42.387.500................-1,9................245..................4.500............240 ........1.065.000SOBI ............Sorini Agro Asia Corporindo..................................3.350 .............3.350..........3.325..........3.350..................- .............467.000................1.553.512.500 ...........33,96 ............3.350..........2.270.500.........3.325 .......3.250.500SRSN...........Indo Acidatama Tbk......................................................60...................60 ...............60 ...............60..................- ..............105.000 .....................6.300.000.............74,15 ...................61 ...............20.000 ..............60.............68.000TPIA ............Chandra Asri Petrochemical Tbk..........................3.425.............3.800..........3.425 ..........3.775............350...........1.639.500 ..............5.987.950.000 ..............11,01 .............3.775 ..................9.000.........3.750 ...............4.500UNIC ............Unggul Indah Cahaya Tbk .......................................1.830.......................- ...................- ..........1.830..................-............................- ........................................- ............12,83..............2.175...................1.000 ..........1.720 ...............3.0005.Plastik & KemasanAKKU...........Aneka Kemasindo Utama Tbk....................................129.......................- ...................- ..............129..................-............................- ........................................- ............-11,92 .................174 .....................500 ..............95..............16.000AKPI ............Argha Karya Prima Inds. Tbk....................................960.......................- ...................-.............960..................-............................- ........................................-...............12,2 ...............990................59.000............960...................500APLI.............Asiaplast Industries Tbk .............................................90 ...................92 ...............89 ...............90..................-................33.000.......................2.991.500 .................5,1 ...................91 .................17.500 ..............90.............82.500BRNA ..........Berlina Tbk ................................................................1.600 ..............1.590...........1.570...........1.570 .............-30 ..................9.500 ....................14.985.000 .............6,46.............1.600..................3.500..........1.570 ................1.000DYNA...........Dynaplast Tbk ..........................................................3.500.......................- ...................- .........3.500..................-............................- ........................................-.............13,67......................-............................- ..................- .........................-FPNI.............Titan Kimia Nusantara Tbk.........................................142..................159..............142 ..............143 ..................1 ...............99.000 ....................14.206.500 ............-3,29 ................144 ................14.000.............143 .............79.000IGAR ............Champion Pacific Indonesia Tbk ...............................210 ................220.............205.............205 ...............-5 .............235.500...................50.852.500 ..............7,22.................215................24.000............205 ...........102.000IPOL.............Indopoly Swakarsa Industry Tbk..............................260.................265 .............255 .............265.................5 .......29.466.500 ...............7.659.162.500 ....................-................265 ..........4.681.500............260.............44.000SIAP ............Sekawan Intipratama Tbk ............................................86.......................- ...................- ...............86..................-............................- ........................................- ..............8,18..................80 .....................500...............73 ................1.500SIMA............Siwani Makmur Tbk......................................................128.......................- ...................- ..............128..................-............................- ........................................- ..............-1,18.................130..................5.000 ...............111 ...............5.000TRST............Trias Sentosa Tbk........................................................270.................275 .............270 .............275.................5 ..............361.500 ....................97.667.500...............11,19................275.............450.000 ............270 ...........158.500YPAS ...........Yanaprima Hastapersada Tbk ..................................680 ................690.............680.............690 ...............10..............257.000 ..................176.330.000 ...........20,23 ...............690 ...............25.500............680.............54.0006.Pakan TernakCPIN ............Charoen Pokphand Indonesia Tbk.........................1.840 ..............1.900...........1.780...........1.790.............-50.......26.865.000 ............48.710.595.000 .............2,69 ..............1.810 .............378.500..........1.790 ...............9.500JPFA............Japfa Comfeed Indonesia Tbk ................................3.150.............3.200...........3.150 ...........3.175 ..............25 .............736.500 ..............2.329.837.500...............8,19..............3.175 ...............52.000..........3.150 ...............5.500MAIN ...........Malindo Feedmill Tbk ..............................................3.200 .............3.250 .........3.050...........3.100 ...........-100 ..............179.500 .................565.750.000 ..............7,03 .............3.150 ................10.000..........3.100 ...............4.000SIPD.............Sierad Produce Tbk ........................................................71 ...................74 ...............68................74.................3 ......139.047.500...............10.023.151.000............10,64 ..................74..........12.701.500...............73 ......10.760.0007.Kayu & PengolahannyaSULI.............Sumalindo Lestari Jaya Tbk........................................131..................132 ..............130 ...............131 ..................-..........3.034.500..................396.947.000 ............15,25..................131................72.000 .............130...........670.000TIRT.............Tirta Mahakam Resources Tbk....................................78...................80................77................79 ..................1 .............784.000 .....................61.377.500 ............-3,03 ..................79..................8.500...............78.............63.5008.Pulp & KertasFASW...........Fajar Surya Wisesa Tbk...........................................2.875.............2.850 .........2.650..........2.750............-125 ...........1.778.000 .............4.878.062.500.............19,93 ............2.750 ...............25.000.........2.675 ...............9.000INKP ............Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. .............................1.640..............1.660 ..........1.640 ..........1.650 ...............10 .........2.432.500...............4.021.075.000 ............15,22.............1.660..............106.500 .........1.650 ...........160.000INRU............Toba Pulp Lestari Tbk. ...............................................690.......................- ...................- .............690..................-............................- ........................................-..........166,43 ...............690.............500.000............520...................500KBRI ............Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk......................97 ...................97 ...............94 ...............94................-3 .........5.004.000 .................473.982.500 ...............7,51 ..................95..............210.000 ..............94 .........1.190.500SAIP ............Surabaya Agung Industry P. Tbk...............................104.......................- ...................-..............104..................-............................- ........................................-..............3,32..................119 ................10.000..................- .........................-SPMA ..........Suparma Tbk................................................................230.......................- ...................- .............230..................-............................- ........................................-...............10,11 ...............250..................2.500 ............235..............37.500TKIM............Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ..............................3.000 .............3.025..........2.975 .........3.000..................- ..............124.500..................373.287.500..............4,57............3.000................33.500.........2.975 ..............19.500

1.Otomotif dan Komponennya ASII..............Astra International Tbk .......................................54.550 ..........55.050.......54.050.......54.400............-150 .........3.004.500..........163.928.300.000 ............15,94 .........54.400 ................18.000......54.050................7.000AUTO...........Astra Otoparts Tbk ................................................13.950 ...........14.200........13.500.........13.700...........-250.............256.500 .............3.522.825.000..............9,52 ...........13.750...................1.000 .......13.650...................500BRAM ..........Indo Kordsa Tbk.......................................................2.400.......................- ...................- .........2.400..................-............................- ........................................- .............8,84............2.400 .....................500 ........2.200 ...............6.500GDYR...........Goodyear Indonesia Tbk .......................................12.500 ...........12.400.........11.000.........11.000........-1.500..................2.000 ...................23.400.000 .............8,54............11.500...................1.000 ........11.250 ................1.000GJTL............Gajah Tunggal Tbk...................................................2.300 .............2.475 .........2.300 .........2.350 ..............50 .......50.276.000 .............119.115.962.500..............9,25 ............2.375...........2.165.000 ........2.350........1.502.500IMAS............Indomobil Sukses Int l. Tbk ....................................7.600..............7.900..........7.500..........7.650 ..............50 ..............126.000..................977.825.000 ..............15,8 .............7.750 .....................500.........7.650................7.000INDS ............Indospring Tbk .......................................................10.500 ...........10.500........10.500........10.500..................- ...................1.500.....................15.750.000 .............4,34............11.300 .....................500.......10.500.............20.000LPIN ............Multi Prima Sejahtera Tbk.......................................3.125.............3.200 .........2.900 ...........3.175 ..............50..................2.500 ......................7.662.500................5,2..............3.175...................1.000..........3.125 ................1.000MASA ..........Multistrada Arah Sarana Tbk....................................330.................335 .............325 .............330..................- .........3.862.000................1.273.437.500 .............13,18................330.................51.500 ............325.......5.600.500NIPS ............Nipress Tbk................................................................3.975.......................- ...................- ..........3.975..................-............................- ........................................- ..............5,73............4.000..................3.000 ........3.600...................500PRAS...........Prima Alloy Steel Tbk ...................................................93.......................- ...................-................93..................-............................- ........................................- .............-1,84..................94..................2.500...............93.............25.000SMSM ..........Selamat Sempurna Tbk ...........................................1.070 ..............1.070 ..........1.060...........1.070..................-.............298.500..................318.530.000 .............11,27 .............1.070 .....................500 .........1.060.............99.500SUGI ............Sugih Energy Tbk. ........................................................157.......................- ...................- ..............157..................-............................- ........................................- .............-12,6......................-............................- ..................- .........................-2.Tekstil & GarmenADMG ..........Polychem Indonesia Tbk.............................................215.................230 ..............215.............220.................5 .........3.558.500 .................789.285.000 ............15,99 ...............220................70.500.............215 .........1.201.000ARGO ..........Argo Pantes Tbk .......................................................1.300.......................- ...................- ..........1.300..................-............................- ........................................-.............-11,76.............1.300 ...............44.000..................- .........................-CNTB...........Saham Seri B ( Centex Tbk ) .................................5.000.......................- ...................- .........5.000..................-............................- ........................................- ............14,54......................-............................- ..................- .........................-CNTX ...........Centex (Saham Preferen) Tbk...............................2.650.......................- ...................- .........2.650..................-............................- ........................................- ............-5,22......................-............................- ..................- .........................-ERTX ...........Eratex Djaja Tbk.............................................................59 ...................79 ...............60................79 ..............20 ...............22.000.......................1.482.500 ............-0,27......................-............................-...............79 ...............2.000ESTI .............Ever Shine Tex Tbk. ....................................................100.......................- ...................-..............100..................-............................- ........................................- ............51,38......................-............................- ..............90 .............35.000HDTX ...........PanasiaIndosyntec Tbk..............................................250.......................- ...................- .............250..................-............................- ........................................- ............-6,66......................-............................- ..................- .........................-INDR............Indo-Rama Synthetics Tbk. .....................................1.700...............1.750 ...........1.720 ...........1.740 ..............40.............246.000 ..................423.715.000 .............8,53..............1.750 ................12.000 ..........1.740............125.500KARW..........Karwell Indonesia Tbk .................................................145.......................- ...................- ..............145..................-............................- ........................................- ...........-19,24......................-............................- ..................- .........................-MYRX ..........Hanson International Tbk .........................................200 ................200..............189 ..............189 ...............-11 .........13.941.000 ..............2.682.316.500 ........200,36 ................190 ...............52.000.............189 ........3.031.500MYRXP........Saham Seri B Hanson Internatio................................64 ...................67 ...............63 ...............63.................-1 .........2.636.000...................172.073.000............-17,87..................64...............317.500 ..............63........1.208.000MYTX...........Apac Citra Centertex Tbk ...........................................68 ...................69 ...............68 ...............69 ..................1 ................10.500 .........................722.000 ............-0,65 ..................70 ...............26.000 ..............69.............42.000PAFI.............Panasia Filament Inti Tbk..........................................250.......................- ...................- .............250..................-............................- ........................................- ............-4,97......................-............................- ..................- .........................-PBRX...........Pan Brothers Tbk. .....................................................1.470 ..............1.470 ..........1.450 ..........1.460 ..............-10............1.981.500 ..............2.889.010.000 ............16,25.............1.460.............802.000 .........1.450...........592.000POLY............Asia Pacific Fibers Tbk ..............................................240 ................240.............220 .............230 ..............-10............1.212.000 .................278.242.500...............1,05................230................39.500 ............225............310.500RICY ............Ricky Putra Globalindo Tbk.........................................181..................183 ..............179 ...............181 ..................- ................16.000 ......................2.877.000..............9,53..................181..................2.500 .............179 .............78.000SSTM ...........Sunson Textile Manufacture Tbk..............................225.......................- ...................- .............225..................-............................- ........................................- ............19,53................230..................2.000............220 .........1.145.000TFCO............Tifico Fiber Indonesia Tbk ..........................................510.......................- ...................- ..............510..................-............................- ........................................- .........-102,14 ...............580..................2.500..................- .........................-UNIT ............Nusantara Inti Corpora Tbk........................................139..................136 ..............136 ..............136................-3 .....................500 ...........................68.000............16,46.................159 .....................500 .............136 ...............5.500UNTX...........Unitex Tbk. ................................................................3.700.......................- ...................- ..........3.700..................-............................- ........................................- ....................-............4.500 .....................500..................- .........................-3.Alas Kaki BATA............Sepatu Bata Tbk ....................................................67.600.......................- ...................- .......67.600..................-............................- ........................................- .............13,31..........73.000...................1.500......65.000 ...............2.500BIMA............Primarindo Asia Infrastr. Tbk ..................................900.......................- ...................-.............900..................-............................- ........................................- .............5,09......................-............................- ..................- .........................-SIMM ...........Surya Intrindo Makmur Tbk .......................................148.......................- ...................-..............148..................-............................- ........................................-............-17,93......................-............................- ..................- .........................-4.KabelIKBI..............Sumi Indo Kabel Tbk ...............................................1.200.......................- ...................- ..........1.200..................-............................- ........................................- .........328,92......................-............................- ............920...................500JECC............Jembo Cable Company Tbk ......................................620 ................600.............590.............600 .............-20 ..................9.000......................5.380.000.............16,75.................610..................5.000............590 ...............5.500KBLI.............KMI Wire & Cable Tbk. ..................................................80....................81 ...............80 ...............80..................- ..............105.500 .....................8.460.000..............5,93...................81 ..............196.000 ..............80...........972.500KBLM...........Kabelindo Murni Tbk ....................................................110.......................- ...................- ...............110 ..................-............................- ........................................- ............29,61......................-............................- ..............110.............50.000SCCO ...........Supreme Cable Manufacturing Corporation .......1.950.......................- ...................-...........1.950..................-............................- ........................................- .............6,25......................-............................- .........1.800...................500VOKS...........Voksel Electric Tbk ....................................................450.......................- ...................-.............450..................-............................- ........................................-...........-43,01 ...............450..................4.500..................- .........................-5.ElektronikaPTSN ...........Sat Nusapersada Tbk ..................................................80.......................- ...................- ...............80..................-............................- ........................................- ...........-15,98..................85..............418.000...............76 .............23.0006.LainnyaASIA ............Asia Natural Resources Tbk........................................80...................80 ...............80 ...............80..................- ............1.313.500 .................105.080.000.............47,13 ...................81.............452.500 ..............80 .............74.500KBLV ...........First Media Tbk............................................................950 ................960.............950.............950..................- ..................5.500......................5.230.000 ...........45,94................930 ...............45.000............920...................500MYOH ..........Myoh Technology Tbk. ..................................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................- ....................-..................50 .........2.904.000..................- .........................-

1.Makanan & MinumanADES ...........Akasha Wira International Tbk ..............................1.620 ..............1.650...........1.620...........1.630 ...............10..............104.500 ..................170.420.000..............75,3.............1.640..................5.000..........1.620...................500AISA ............Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk ..................................780 ................800 .............760 .............780..................-.........12.227.500 ..............9.564.510.000...........42,03................780 ..............716.000 ............770.............46.000AQUA ..........Aqua Golden Mississippi Tbk. ..........................244.800.......................- ...................- ....244.800..................-............................- ........................................- ...........25,04......................-............................- ..................- .........................-CEKA...........Cahaya Kalbar Tbk.....................................................1.100.......................- ...................-............1.100..................-............................- ........................................-...............6,61 ..............1.100 ................12.000 .........1.000.............20.500DAVO ...........Davomas Abadi Tbk.......................................................74 ...................76................74................74..................- .............740.500.....................55.139.500..............6,35 ..................75 ..............129.000...............74 ..........382.000DLTA............Delta Djakarta Tbk ..............................................120.000.........120.000 .....120.000 .....120.000..................- ...................1.000..................120.000.000 .............14,14........120.000...................1.000 ....106.000...................500ICBP ............Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.......................4.675..............4.775 .........4.625..........4.725 ..............50........14.403.000 .............67.931.750.000 ...........129,51.............4.725 ..............951.000.........4.700...........245.500INDF ............Indofood Sukses Makmur Tbk ...............................4.875.............4.950 .........4.825 .........4.950...............75 ..........14.112.500 ...........69.090.325.000 ..............14,5............4.950 .............225.000.........4.925...........279.500MLBI ............Multi Bintang Indonesia Tbk..............................274.950 ........275.000.....275.000.....275.000 ..............50...................1.000.................275.000.000 ............14,87 .......275.000..................3.000 ...265.000................7.000MYOR ..........Mayora Indah Tbk ...................................................10.750 ...........10.800........10.550........10.800 ..............50..............188.500...............2.013.525.000 ............19,58 ..........10.800.................19.500 .......10.750.............36.000PSDN...........Prasidha Aneka Niaga Tbk .........................................80...................90 ...............90 ...............90 ...............10..................5.000.........................450.000..............6,23......................-............................-...............78 .............24.000ROTI ............Nippon Indosari Corpindo Tbk ..............................2.650 .............2.750..........2.675 ..........2.725...............75 .............433.000 ................1.175.325.000............32,72.............2.725 ................57.500.........2.700 .............23.000SKLT............Sekar Laut Tbk ............................................................140.......................- ...................-..............140..................-............................- ........................................- ................13,1......................-............................- ..................- .........................-STTP............Siantar TOP Tbk ..........................................................385.......................- ...................- .............385..................-............................- ........................................- ...........34,65................395 ...............50.000............385 ................1.500ULTJ ............Ultra Jaya Milk Tbk ..................................................1.210 ..............1.240 ..........1.200 ..........1.200 ..............-10..............557.500 ..................678.510.000............27,03 ..............1.210................24.000 .........1.200.............53.0002.RokokGGRM ..........Gudang Garam Tbk...............................................40.000 ...........41.300.......40.250........41.050 .........1.050...........1.239.000 ............50.747.825.000 ............19,69 ..........41.200..................9.500.......41.050..............41.500HMSP ..........H M Sampoerna Tbk ..............................................28.150............28.150........27.650.......28.000............-150..................6.500...................181.425.000.............19,93 .........28.000 .....................500.......27.650 ................1.000RMBA ..........Bentoel International Inv. Tbk..................................800 .................810.............800..............810 ...............10 ...............94.000 ....................75.720.000...........20,66 ................810..................8.500............800.............56.0003.FarmasiDVLA...........Darya-Varia Laboratoria Tbk....................................1.170 ...............1.180............1.150 ............1.170..................-..................8.500 ......................9.920.000 ....................- ..............1.180..................5.500...........1.160 ...............8.000INAF ............Indofarma Tbk................................................................80...................82 ................81 ................81 ..................1 .............372.500 .....................30.187.500 ............-3,03...................81 ...............20.500 ..............80 ........1.649.500KAEF ...........Kimia Farma Tbk...........................................................159..................165..............158 ..............163.................4 ...........2.167.000..................352.314.500 ............17,44.................163 .............207.000 .............162 ..........205.500KLBF ...........Kalbe Farma Tbk ......................................................3.250 .............3.325..........3.250..........3.325...............75........24.474.000............80.538.162.500..............29,5 ............3.325...........2.196.000 ........3.300...........953.000MERK ..........Merck Tbk ..............................................................96.500.......................- ...................-.......96.500..................-............................- ........................................-................17,7 .........96.500...................1.000......93.000 ................1.000PYFA............Pyridam Farma Tbk......................................................127..................129 ..............127 ..............127..................- ..............615.000....................78.275.000 ................9,7.................128 ..................7.500 .............127 ...............3.500

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

SCPI.............Schering Plough Indonesia Tbk ..........................37.900.......................- ...................-........37.900..................-............................- ........................................-.........-133,49......................-............................-......32.000 ...............5.500SQBB...........Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ...............10.500.......................- ...................-........10.500..................-............................- ........................................-..............2,24......................-............................- ..................- .........................-SQBI ............Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.............138.000.......................- ...................- .....138.000..................-............................- ........................................-.............10,77 ........136.500...................1.000..................- .........................-TSPC ...........Tempo Scan Pacific Tbk ............................................1.710................1.710 ..........1.660...........1.690 .............-20.................71.500 ..................120.235.000..............13,71 .............1.690 ...............45.000 .........1.680 ...............5.5004.Kosmetik & Barang Keperluan Rumah TanggaMRAT...........Mustika Ratu Tbk ........................................................650 ................660.............650.............660 ...............10..............218.000....................141.725.000 ............16,06 ...............660 .............255.000............650.............58.000TCID.............Mandom Indonesia Tbk ...........................................7.200.......................- ...................- ..........7.200..................-............................- ........................................-...............9,81 ............7.400..................2.500 ..........7.100 ................1.000UNVR ..........Unilever Indonesia Tbk .........................................16.500............16.650 ........15.950........16.050 ..........-450 ...........1.742.500 ............28.361.975.000 .................36 ..........16.050..................4.000 .......15.950.............45.0005.Peralatan Rumah TanggaKDSI ............Kedawung Setia IndustrialTbk..................................235.......................- ...................- .............235..................-............................- ........................................- ...............9,17................235 ................37.000 ............225........1.050.000KICI..............Kedaung Indah Can Tbk ..............................................185 ................220..............190.............220...............35..................2.000 ..........................410.000 ..........-14,88................230 .....................500 ..............121 ...............5.500LMPI ............Langgeng Makmur Industri Tbk. .............................270.................270 .............265 .............265 ...............-5 ...............30.500 .....................8.085.000...........66,49................270 ...............114.000 ............265 ...............6.500

1.Properti & Real EstateAPLN...........Agung Podomoro Land Tbk.......................................385.................390.............380.............385..................-...........7.097.500 ..............2.724.857.500.........224,69 ...............385...........1.992.500............380.......4.589.000ASRI ............Alam Sutera Realty Tbk.............................................295..................310 .............295.............305 ...............10.......89.402.500..............27.151.252.500.............17,63 ...............305...........2.103.500............300......14.270.000BAPA...........Bekasi Asri Pemula Tbk.............................................250.......................- ...................- .............250..................-............................- ........................................- .............11,28................245 .....................500..................- .........................-BCIP ............Bumi Citra Permai Tbk ...............................................245.................255 .............245.............250.................5 .........5.480.500................1.364.195.000.............15,76 ...............250.............945.500 ............245.........1.676.500BIPP ............Bhuwanatala Indah Permai Tbk..................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................-..........-62,47..................50 ..............718.000..................- .........................-BKDP...........Bukit Darmo Property Tbk .........................................116...................118 ...............113 ...............116 ..................-.............406.500....................47.098.000.........-326,12..................118 .............833.000 ..............116 ..........695.500BKSL ...........Sentul City Tbk .............................................................109....................111 ..............106..............108.................-1 .......22.660.000..............2.470.579.000..........316,07 ................108 ...............62.500 .............107.......2.065.000BSDE ...........Bumi Serpong Damai Tbk..........................................900.................920 ............880 ............880 .............-20 ........16.296.500 ..............14.621.185.000..............47,5 ...............890 ..........1.042.000 ...........880.......2.058.000CKRA...........Citra Kebun Raya Agri Tbk ..........................................86...................90 ...............80 ...............83................-3 ..........1.889.000..................160.288.500..........-192,71..................83 .............229.500 ...............81 ...............4.000COWL ..........Cowell Development Tbk ............................................122..................125 ..............120 ..............123 ..................1..........2.526.000..................310.833.000 ................5,9.................124................70.500 .............123.............90.000CTRA...........Ciputra Development Tbk..........................................350.................355.............345.............350..................- ............7.116.500..............2.490.750.000............31,88................350 ...............46.000............345.......6.020.500CTRP ...........Ciputra Property Tbk .................................................440 ................445.............435.............440..................- ...........1.935.500 .................849.807.500 .............17,74 ...............440..............977.500............435 .......2.704.000CTRS ...........Ciputra Surya Tbk .......................................................690.................670.............650 .............670 .............-20..............514.000.................343.595.000 .............13,81 ...............680..............410.000 ............670 ..........250.000DART...........Duta Anggada Realty Tbk ..........................................186 .................188..............185..............185.................-1 ...............89.000.....................16.479.500 ..............12,8 ................185 ...............50.000.............184.............121.000DILD.............Intiland Development Tbk ........................................425 ................430..............415.............420 ...............-5 .........14.213.500 ..............5.986.105.000 ..............11,14 ...............420...........1.264.500.............415.........3.139.500DUTI ............Duta Pertiwi Tbk .......................................................2.100.......................- ...................-...........2.100..................-............................- ........................................- ............15,62 .............2.150 ...............43.500 ........2.050 ..........200.000ELTY............Bakrieland Development Tbk .....................................157...................161 ..............156 ...............161.................4.......183.310.000.............29.270.531.000 .............51,01..................161...........7.818.500.............160 .......2.524.000FMII..............Fortune Mate Indonesia Tbk........................................90.......................- ...................- ...............90..................-............................- ........................................-...........-30,74......................-............................- ..................- .........................-GMTD ..........Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk .............................165.......................- ...................- ..............165..................-............................- ........................................- .............0,85......................-............................- ............220 ...............2.000GPRA...........Perdana Gapura Prima Tbk .......................................134..................139 ..............132 ..............134..................-.................61.500.......................8.123.000 ............10,06.................135 ...............25.000 .............133.............22.000JIHD ............Jakarta Int l Hotel & Dev. Tbk...................................790.......................- ...................- .............790..................-............................- ........................................- ...........29,66 ...............800 ...............60.500 ............790 ..........250.000JRPT ...........Jaya Real Property Tbk...........................................1.300.......................- ...................- ..........1.300..................-............................- ........................................-...............16,3 .............1.250 ...............56.000 .........1.200...................500KIJA ............Kawasan Industri Jababeka Tbk ..............................120..................123 ...............118 ...............118................-2 ........21.378.000 .............2.582.645.000............23,76..................119................75.000 ..............118 ..........834.500KPIG ............Global Land Development Tbk..................................395.................435 .............395.............430...............35 .............766.500.................320.452.500 ............19,25 ...............430 ...............28.000.............410.............26.000LAMI............Lamicitra Nusantara Tbk ............................................194..................195..............190 ..............193.................-1 ................87.000.......................16.611.000 ............15,02.................193..................2.500.............190 ...............6.000LCGP ...........Laguna Cipta Griya Tbk................................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................- ...........84,75..................50..........11.709.000..................- .........................-LPCK ...........Lippo Cikarang Tbk .....................................................395 .................410 .............395 .............395..................- .............623.500 ..................249.155.000...............4,18 ...............400 .............475.500 ............395 ...............11.000LPKR ...........Lippo Karawaci Tbk ....................................................680..................710 .............670 ..............710 ..............30 .......175.797.500 ..........121.294.465.000 ...........26,43.................710...........2.715.000............700 .......3.873.000MDLN ..........Modernland Realty Ltd. Tbk ......................................245.................245 .............245 .............245..................-.............440.500...................107.922.500..............121,7................245...............174.500............240...........687.000MKPI............Metropolitan Kentjana Tbk....................................2.800.......................- ...................- .........2.800..................-............................- ........................................- ............10,99......................-............................- ..................- .........................-OMRE ..........Indonesia Prima Property Tbk...................................170.......................- ...................- ..............170..................-............................- ........................................-..............5,47.................199...................1.000 ..............151 ..............15.000PTRA...........New Century Development Tbk ..................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................- .........-775,19......................-............................- ..................- .........................-PUDP...........Pudjiadi Prestige Limited Tbk .................................330.................350 .............330 .............330..................- ...............50.500 ....................16.680.000 ............21,05 ...............345...................1.000 ............330...........576.000PWON..........Pakuwon Jati Tbk .......................................................900 ................900 ............880.............890 ..............-10..........3.246.000..............2.905.755.000...........30,85 ...............890 ...............30.000 ...........880 ........1.229.000PWSI............Panca Wiratama Sakti Tbk ..........................................53.......................- ...................-................53..................-............................- ........................................- ............-0,35 ..................63 ..................9.000 ..............54..............10.000RBMS ..........Ristia Bintang Mahkotasejati T....................................81 ...................82................78 ...............80.................-1 .............790.000 ...................62.823.000...........154,41..................80 ...............113.000...............79...............17.500RDTX ...........Roda Vivatex Tbk......................................................2.100.......................- ...................-...........2.100..................-............................- ........................................- .............3,04......................-............................- .........2.100.............98.000SIIP ..............Suryainti Permata Tbk .................................................89.......................- ...................- ...............89..................-............................- ........................................-...........-77,28......................-............................- ..................- .........................-SMDM..........Suryamas Dutamakmur Tbk........................................101..................102 ................91 ..............102 ..................1.................15.000 ......................1.484.000...........50,08.................103 ...............25.000...............97 ...............2.500SMRA ..........Summarecon Agung Tbk.........................................1.090 ................1.110 ..........1.060 ..........1.080 ..............-10..........3.242.500 ..............3.501.565.000 ............32,14.............1.080 ...........3.791.500..........1.070........1.484.0002.Konstruksi Bangunan ADHI............Adhi Karya (Persero) Tbk ..........................................910.................930.............900.............920 ...............10...........1.536.000 ..............1.405.220.000 ............16,42................920.............460.500.............910 ..........963.000DGIK ............Duta Graha Indah Tbk .................................................146..................149..............144..............146..................-..........9.493.000 ...............1.377.526.500............14,65 ................146...........1.938.500.............145 ...........108.000JKON...........Jaya Konstruksi Manggala Prata.............................800.......................- ...................-.............800..................-............................- ........................................-...........40,04 ...............800..................4.500............650...................500PTPP ...........PP (Persero) Tbk.........................................................800 ................820 .............780.............800..................- ..........5.670.000 ...............4.514.015.000 ...........62,37 ...............800 .............750.500 ............780...........659.500SCBD ...........Danayasa Arthatama Tbk. ........................................500.......................- ...................-.............500..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-SSIA.............Surya Semesta Internusa Tbk ..................................930.................930.............890.............900 .............-30..........2.370.500 ................2.145.170.000 .............18,41 ...............900..............128.000 ...........880...........270.500TOTL............Total Bangun Persada Tbk ........................................255.................265 .............255 .............265 ...............10 ..........7.092.000 ...............1.832.677.500 ............13,26................265..........5.240.500 ............255 ..........950.000WIKA ...........Wijaya Karya (Persero) Tbk ......................................680.................700.............680.............690 ...............10..........3.503.500 ..............2.416.350.000 ............14,96 ...............690.............420.000............680 ........4.331.500

1.EnergiLAPD...........Leyand International Tbk ..........................................235.......................- ...................- .............235..................-............................- ........................................-..........152,87................235...................1.000 .............177 ...............5.000PGAS...........Perusahaan Gas Negara Tbk .................................4.425.............4.500.........4.400..........4.475 ..............50 ...........11.741.000.............52.633.187.500.............17,34 ............4.475................78.500 ........4.450 .........1.315.0002.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & SejenisnyaCMNP ..........Citra Marga Nushapala Persada Tbk. ..................1.360..............1.450...........1.370............1.410 ..............50 ........33.814.000 ...........48.053.765.000................4,4 ..............1.410 .............768.000 .........1.400............261.000JSMR...........Jasa Marga (Persero) Tbk .....................................3.425 .............3.550 .........3.450..........3.550 .............125..........9.264.000 ............32.379.237.500............18,85 ............3.550..............188.500.........3.525 .............69.500META...........Nusantara Infrastructure Tbk...................................330.................325.............300.............305 .............-25 ........10.335.000................3.236.167.500.........-139,25 ...............305............1.012.000............300.........2.761.5003.Telekomunikasi BTEL............Bakrie Telecom Tbk.....................................................235.................235 .............230 .............235..................-..........2.985.500..................700.877.500............33,78................235..........13.671.000............230 .......14.721.000EXCL............XL Axiata Tbk...........................................................5.300.............5.300 .........5.200 .........5.250.............-50............1.213.000.............6.368.850.000 ............16,09............5.300 ..............513.000 ........5.250...........379.500FREN ...........Mobile-8 Telecom Tbk ..................................................50...................50 ...............50 ...............50..................-...........1.430.500.....................71.525.000 ............-2,45..................50......153.644.000..................- .........................-INVS ............Inovisi Infracom Tbk ...............................................6.050 ..............6.100 .........5.850 .........5.900............-150.............220.000 ..............1.298.450.000 .........102,89............6.050..................2.500.........5.950 ................1.500ISAT .............Indosat Tbk...............................................................5.400.............5.600 .........5.300 .........5.450 ..............50..........3.038.000 .............16.647.725.000............41,84............5.550................53.000 ........5.500 ...............3.000TLKM...........Telekomunikasi Indonesia Tbk ...............................7.950.............8.050..........7.900.........8.000 ..............50 .........6.984.500 ...........55.768.200.000 ............13,54............8.000.............980.000.........7.900 ........2.160.0004.TransportasiAPOL...........Arpeni Pratama Ocean Line Tbk ..............................120.......................- ...................- ..............120..................-............................- ........................................- .............0,46......................-............................- ..................- .........................-BLTA ............Berlian Laju Tanker Tbk .............................................330.................330 .............320 .............330..................-.............7.131.000..............2.323.972.500............-8,85................330 ..........4.257.000 ............325 .......2.799.500CMPP ..........Centris Multi Persada P. Tbk ......................................175.......................- ...................- ..............175..................-............................- ........................................- ............-3,69................225..................5.000 .............175.............44.500HITS.............Humpuss Intermoda Trans. Tbk ...............................400.................365 .............365 .............365 .............-35 ..................3.500........................1.277.500..........-26,46 ...............380...................1.500............360 ................1.000IATA.............Indonesia Air Transport Tbk........................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................- ............-6,02..................50 .........4.364.500..................- .........................-INDX ............Indoexchange Tbk .........................................................112...................115 ...............112 ...............114.................2..............106.000......................11.878.000 ............26,31..................114..................4.500 ..............112 .............73.500MIRA............Mitra International Resources Tbk ..........................265.................265.............260 .............265..................-........29.587.000 ..............7.793.402.500............-0,88................265...........1.706.000............260.......10.421.000RAJA...........Rukun Raharja Tbk .....................................................840 ................820.............800..............810 .............-30 ..............163.500 ..................132.595.000 ..........959,15 ................810 .....................500............800.............60.000RIGS ............Rig Tenders Tbk...........................................................730.................740 .............730 .............730..................- ...............63.000 ....................46.015.000..............9,63................740................97.000 ............730..............27.500SAFE............Steady Safe Tbk ............................................................115.......................- ...................- ...............115 ..................-............................- ........................................- ..............1,88 ................154..................4.000..................- .........................-SMDR ..........Samudera IndonesiaTbk ..........................................4.125.......................- ...................-...........4.125..................-............................- ........................................- ............14,49 ............4.225 .....................500 ........3.900..............21.000TMAS...........Pelayaran Tempuran Emas Tbk .................................183..................179 ..............179 ..............179 ...............-4 ...............62.500 .......................11.187.500 .............-1,49.................179 ...............20.000 .............178 ...............2.000TRAM ..........Trada Maritime Tbk.....................................................620..................610 ..............610 ..............610 ..............-10...............157.500....................96.075.000 ............59,01 ...............620..........3.322.500.............610.......2.946.500WEHA..........Panorama Transportasi Tbk......................................200 ................200 ..............199 ..............199.................-1...........1.338.500 .................267.480.500..........-22,57 ...............200 .............263.500.............199 ..........296.000WINS............Wintermar Offshore Marine Tbk ..............................320.................325 ..............315 .............320..................- ..........4.437.500................1.419.552.500 ............22,18................325 .........2.440.500............320.......2.554.500ZBRA...........Zebra Nusantara Tbk ...................................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................- .............-1,87..................50.................15.000..................- .........................-5.Konstruksi non bangunanINDY ............Indika Energy Tbk ....................................................4.725 .............5.250..........4.725...........5.100 ............375 .........13.216.000 ...........65.355.575.000...........25,68 .............5.100................79.500 ........5.050...........733.500RINA............Katarina Utama Tbk......................................................64.......................- ...................- ...............64..................-............................- ........................................-............-4,54......................-............................- ..................- .........................-TBIG.............Tower Bersama Infrastructure Tbk......................2.500.............2.500 .........2.450 .........2.500..................-...........1.630.000................4.047.187.500 ...........47,34............2.500.............342.500 ........2.450............165.000TOWR ..........Sarana Menara Nusantara Tbk ............................12.950.......................- ...................- ........12.950..................-............................- ........................................- .........140,09...........12.950 .....................500.......12.550...................500TRUB...........Truba Alam Manunggal E. Tbk.....................................79 ....................81................78 ................81.................2 .......29.629.500 .............2.365.344.500...........36,34...................81 ..........9.764.500 ..............80........1.080.000

1.Bank AGRO...........Bank Agroniaga Tbk. ..................................................168..................173..............168 ..............170.................2 ............408.500....................68.760.500............51,88..................171..............104.500.............168 ...............4.000BABP...........Bank ICB Bumiputera Tbk...........................................135.......................- ...................- ..............135..................-............................- ........................................- ...........23,98.................145 .....................500..................- .........................-BACA...........Bank Capital Indonesia Tbk........................................102..................102 ..............102 ..............102..................- ..............100.000 ....................10.200.000 ............13,45 ................105 ..............125.000.............102 ..........900.000BAEK...........Bank Ekonomi Raharja Tbk. ..................................2.500.......................- ...................- .........2.500..................-............................- ........................................- ............18,78............2.500 ................16.500..........1.990...................500BBCA...........Bank Central Asia Tbk............................................6.400.............6.650 .........6.450 .........6.450 ..............50............6.137.500 ..........40.084.450.000 ............19,33............6.550 .............754.500 ........6.450.............119.500BBKP...........Bank Bukopin Tbk .......................................................650 ................660.............640.............650..................- .........4.588.000.............2.948.640.000 .............8,83 ...............650 .........2.240.500............640 ........1.363.000BBNI ............Bank Negara Indonesia Tbk ...................................3.875..............3.925 .........3.800 .........3.800..............-75.........30.129.000 ..........116.500.362.500 .............14,61 ............3.825 ............1.139.500 ........3.800.......2.806.500BBNP...........Bank Nusantara Parahyangan Tbk ........................1.230.......................- ...................-...........1.230..................-............................- ........................................- ............10,96......................-............................- ..................- .........................-BBRI ............Bank Rakyat Indonesia Tbk..................................10.500 ............10.750........10.200 ........10.350............-150 ........12.665.500...........133.134.250.000 ............14,25 ..........10.400..............198.000.......10.250 ...........257.500BBTN...........Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk .................1.640 ..............1.690 ..........1.650...........1.670 ..............30 ........14.499.000 ...........24.202.525.000............18,08 .............1.670 .............270.000 .........1.660 .......2.035.500BCIC ............Bank Mutiara Tbk ..........................................................50.......................- ...................- ...............50..................-............................- ........................................-..............5,29......................-............................- ..................- .........................-BDMN ..........Bank Danamon Tbk..................................................5.700.............5.850 .........5.400 .........5.500...........-200 ........16.900.000...........94.096.350.000...............15,6............5.500..............818.500 ........5.400.........1.752.500BEKS ...........Bank Pundi Indonesia Tbk. .........................................162..................163 ...............161 ..............162..................-................79.500 ....................12.849.500..............-3,12.................162 ..................7.500 ..............161 .............32.500BJBR...........Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B ..1.450 ..............1.470............1.410 ..........1.420 .............-30........22.818.000.............32.818.775.000 ............12,92 .............1.420 .............759.000...........1.410 .........1.180.000BKSW ..........Bank Kesawan Tbk ...................................................1.040..............1.050 .............970 .............970 .............-70 .............536.500..................541.635.000 ..........153,72 ...............990..................2.000 ............970..............18.000BMRI............Bank Mandiri (Persero) Tbk...................................6.500.............6.650 .........6.350 .........6.450.............-50 .......23.390.500 .........150.839.650.000.............15,74............6.450 .................17.000 ........6.400.......2.052.000BNBA...........Bank Bumi Arta Tbk ....................................................164..................167..............158..............164..................-................79.500 ....................12.669.500..................14 ................164.................19.500 .............159 ..............71.500BNGA...........Bank CIMB Niaga Tbk ...............................................1.910 ..............1.950 ...........1.740 ...........1.750............-160..........11.576.000 ............20.872.150.000.............17,33..............1.750.............863.000 ..........1.740............169.000BNII..............Bank International Ind. Tbk.......................................780 ................800 .............760 .............770 ..............-10 .........6.350.000 ..............4.960.910.000.............77,51................770.............366.500 ............760 ..............31.000BNLI ............Bank Permata Tbk ....................................................1.790...............1.790............1.710...........1.780 ..............-10...........1.095.000...............1.897.040.000 ....................- .............1.780 .............270.500 ..........1.770...................500BSIM............Bank Sinarmas Tbk.....................................................405 .................410 .............395.............400 ...............-5...........2.185.000..................875.587.500 ....................- ...............400................32.000 ............395 ..........362.500BSWD ..........Bank Swadesi Tbk.......................................................600.......................- ...................-.............600..................-............................- ........................................- ............13,82 ...............600 ..............129.000..................- .........................-BTPN ...........Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. ..........13.200............13.250 ........13.200 ........13.200..................- ................37.500.................495.050.000 ............16,02...........13.250 ..................7.500 .......13.200 ................1.000BVIC ............Bank Victoria Int l. Tbk ..............................................160..................172..............158 ..............166.................6.............250.000 ....................41.995.500..............6,32.................165 ...............50.000 .............162 ...............5.000INPC ............Bank Artha Graha Internasional................................107 .................105 ..............102 ..............103 ...............-4 ...............110.000......................11.355.000...............9,81 ................105................87.500 .............103 ...............2.500MAYA...........Bank Mayapada Tbk .................................................1.330 ..............1.350...........1.250............1.310 .............-20 ..............124.000..................164.890.000..............24,6 ..............1.310..................2.000 .........1.200...................500MCOR ..........Bank Windu Kentjana International Tbk. .................150.......................- ...................- ..............150..................-............................- ........................................- ............22,31 ................160 ................57.500.............150...................500MEGA...........Bank Mega Tbk ..........................................................3.175.......................- ...................- ...........3.175..................-............................- ........................................- .............11,88..............3.175.................15.500 ........2.900 ................1.000NISP ............Bank OCBC NISP Tbk ...............................................1.700 ..............1.700............1.610............1.610.............-90 ...............22.000....................36.570.000.............18,77.............1.640 .....................500...........1.610 ...............3.000PNBN...........Bank Pan Indonesia Tbk ...........................................1.140 ...............1.150............1.130............1.140..................- .........17.479.500 ..............19.810.910.000.............17,28 ..............1.150..............977.500...........1.140...........326.500SDRA...........Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk .........................290 ................290.............285.............285 ...............-5 ..........1.268.000 ..................361.395.000 ............10,96 ...............290 .............692.000............285 ...............4.0002.Lembaga PembiayaanADMF ..........Adira Dinamika Multi Finance..............................12.000 ...........12.000..........11.700.........11.850............-150..................2.500 ...................29.500.000................8,2............12.100 .....................500........11.850...................500BBLD ...........Buana Finance Tbk ......................................................410.................395 .............395 .............395 ..............-15 ..................9.000......................3.555.000.............10,73 ...............405..................9.000............400 ...............5.000BFIN ............BFI FinanceIndonesia Tbk.......................................3.725..............3.750 ..........3.675 ..........3.750 ..............25 ..................7.500....................28.037.500 .............8,05.............3.750................24.500.........3.700 .............75.000BPFI.............Batavia Prosperindo Finance Tbk.............................190 .................190 ..............189 ..............189.................-1..................2.000..........................379.500 ..............7,05 ...............200 ................27.000.............189 ...............2.000CFIN.............Clipan Finance Indonesia Tbk...................................660 ................660.............630.............630 .............-30 ..........3.374.500................2.129.910.000 ..............8,18 ...............640.............609.500............630 ........1.596.500DEFI.............Danasupra Erapacific Tbk ........................................630.......................- ...................- .............630..................-............................- ........................................- ...........20,08......................-............................- ..................- .........................-INCF.............Indo Citra Finance Tbk ............................................3.075.............3.200...........3.100...........3.100 ..............25................23.000 ....................71.600.000..............-3,15 .............3.100 ..................7.500 ........2.500 ................1.000MFIN............Mandala Multifinance Tbk ........................................530 ................560.............530.............560 ..............30 ................27.500 ....................14.625.000..............6,32 ...............560................53.000............530................7.500TRUS ...........Trust Finance Indonesia Tbk.....................................360.......................- ...................- .............360..................-............................- ........................................- ................7,4......................-............................- ..................- .........................-VRNA ..........Verena Oto Finance Tbk..............................................127..................127 ..............125 ..............126.................-1.............502.500 ...................63.340.000 ................4,9.................127 ................27.500 .............126 ............167.500WOMF..........Wahana Ottomitra Multiartha Tb .............................620 ................640..............610.............630 ...............10 ..............199.000..................124.290.000..............7,38 ...............620...................1.500.............610..............16.0003.Perusahaan EfekAKSI ............Majapahit Securities Tbk ...........................................100.......................- ...................-..............100..................-............................- ........................................-...........84,65..................101..................2.500..................- .........................-HADE...........HD Capital Tbk ..............................................................50...................50 ...............50 ...............50..................- ..............150.500 ......................7.525.000 ...........43,25..................50..........7.544.000..................- .........................-KREN...........Kresna Graha Sekurindo Tbk .....................................610..................610.............590..............610..................-............1.144.500.................689.320.000..............9,07.................610 ...............112.500............600.............112.500OCAP...........JJ NAB Capital Tbk ....................................................260.......................- ...................- .............260..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- ..................- .........................-PANS...........Panin Sekuritas Tbk .................................................1.150 ...............1.180............1.150............1.160 ...............10 ...............211.500...................247.190.000 .................3,1...............1.170 ..................7.000...........1.160............179.500PEGE ...........Panca Global Securities Tbk ......................................150.......................- ...................- ..............150..................-............................- ........................................- ..............5,74.................175 ................10.000.............150............125.000RELI.............Reliance Securities Tbk .............................................530.......................- ...................- .............530..................-............................- ........................................- ............12,55 ...............520 ...............50.000.............510 ..........655.000TRIM............Trimegah Securities Tbk..............................................110...................114..............108..............109.................-1 ..........1.006.500.......................111.113.000...........24,84..................110................74.000.............109 ...............2.000YULE ...........Yulie Sekurindo Tbk .....................................................63.......................- ...................- ...............63..................-............................- ........................................- ...........70,62..................80 .....................500 ..............63..............10.0004.AsuransiABDA...........Asuransi Bina Dana Arta Tbk ...................................520..................510..............510..............510 ..............-10 .....................500 .........................255.000..............2,47 ...............550 ...............34.000.............510 ................1.500AHAP ..........Asuransi Harta Aman P Tbk.......................................125 .................140 ..............125 ..............125..................- .............279.000....................35.475.000 .............11,64.................134 ..................9.000 .............125.............50.000AMAG..........Asuransi Multi Artha Guna Tbk ................................144..................145 ...............141..............144..................-..............267.500....................38.327.000...............3,18 ................144.................31.000.............143........4.257.000ASBI ............Asuransi Bintang Tbk .................................................255.......................- ...................- .............255..................-............................- ........................................- ............-4,37 ...............280..................5.000..................- .........................-ASDM ..........Asuransi Dayin MitraTbk ...........................................600.......................- ...................-.............600..................-............................- ........................................- ............10,49................700..................3.500............550 ...............2.500ASJT ...........Asuransi Jasa Tania Tbk............................................420.......................- ...................-.............420..................-............................- ........................................- ..............7,66......................-............................- ..................- .........................-ASRM ..........Asuransi Ramayana Tbk .........................................1.040.......................- ...................- ..........1.040..................-............................- ........................................-..............6,59 ..............1.100...................1.000............830 ...............2.500LPGI.............Lippo General Insurance Tbk...................................1.160.......................- ...................-............1.160..................-............................- ........................................-..............3,65 ..............1.180..................6.500...........1.010...................500MREI............Maskapai Reasuransi Ind. Tbk ..................................550.......................- ...................- .............550..................-............................- ........................................-..............4,96......................-............................- ..................- .........................-PNIN ............Panin Insurance Tbk ..................................................570 ................580.............560 .............570..................-............1.188.500..................667.475.000................4,2................570 ............448.500............550 ..........294.000PNLF ...........Panin Financial Tbk .....................................................210..................215..............210 ..............215.................5 .......25.298.500 ..............5.376.265.000 ..............7,07.................215 .........8.504.500.............210.......6.684.0005.LainnyaAPIC ............Pan Pacific International Tbk ...................................245 ................300 .............230 .............275 ..............30 ..........2.997.500.................828.395.000................1,19................275 ...............28.500 ............270..............10.000ARTA ...........Arthavest Tbk ..............................................................365.......................- ...................- .............365..................-............................- ........................................-...........80,62......................-............................- ..................- .........................-BCAP...........Bhakti Capital Indonesia Tbk .....................................610.......................- ...................- ..............610..................-............................- ........................................- ..............27,9................720..................4.500..................- .........................-GSMF...........Equity Development Investment ...............................90.......................- ...................- ...............90..................-............................- ........................................- ..........240,13......................-............................- ..................- .........................-LPPF............Matahari Department Store Tbk .........................2.550.......................- ...................- .........2.550..................-............................- ........................................- .............11,07 ............2.700...................1.500..................- .........................-LPPS ...........Lippo Securities Tbk ...................................................100 .................105..............100..............104.................4..........5.622.500 .................578.835.000...............1,98 ................105 ..............199.500.............104...........272.000MTFN...........Capitalinc Investment Tbk ......................................1.280..............1.200 ..........1.200 ..........1.200.............-80..................5.000 .....................6.000.000..........162,87 .............1.280 ...............56.000 .........1.200..............15.000RODA...........Royal Oak Development Asia Tbk ..............................50 ...................52 ...............50 ...............50..................- ............1.153.000 ....................58.071.500.............-7,54 ...................51 ..............105.500 ..............50...........363.000SMMA..........Sinar Mas Multiartha Tbk ......................................1.800 ...............1.810 ...........1.810 ...........1.810 ...............10 ..............152.500 .................276.025.000 .............11,25.............1.890..................2.000 .........1.650 ...............5.000

1.Perdagangan Besar Barang ProduksiAIMS............Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ................................135.......................- ...................- ..............135..................-............................- ........................................- ....................-......................-............................- .............135...........375.000AKRA ..........AKR Corporindo Tbk.................................................1.730...............1.730...........1.690...........1.700 .............-30 .........5.566.000..............9.505.795.000............21,46 .............1.700 ..............931.500 .........1.690...........474.500BMSR ..........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..............................265.......................- ...................- .............265..................-............................- ........................................- ............-9,87................320 .............355.500..................- .........................-CLPI.............Colorpak Indonesia Tbk .............................................345.................350.............340.............350.................5 ..............510.500...................175.755.000 .............4,48................350 ...............66.000............340 ..............31.500DSSA ...........Dian Swastika Sentosa Tbk ..................................18.050.......................- ...................-........18.050..................-............................- ........................................-.........240,33......................-............................- ..................- .........................-EPMT...........Enseval Putra Megatrading Tbk .............................1.150.......................- ...................-............1.150..................-............................- ........................................- .............13,74.............1.200.............250.000 .........1.050.............55.000FISH.............FKS Multi Agro Tbk......................................................910 .................910..............910..............910..................- ...................1.000 ..........................910.000...............6,19 ................910 .....................500............900..............10.000GEMA ..........Gema Grahasarana Tbk..............................................280 ................290 .............265.............290 ...............10.................13.000 ......................3.457.500 .............2,89................285 ................10.500 ............270..............10.000GREN...........Evergreen Invesco Tbk .................................................119...................119 ...............117 ...............119 ..................- .............928.000..................109.543.500.........554,26..................119 .............334.000 ..............118.............62.500HEXA...........Hexindo Adiperkasa Tbk ..........................................7.150 .............7.300 ...........7.150 ..........7.250.............100.............508.000..............3.675.425.000...........26,84.............7.250.................51.500.........7.200.............20.000INTA.............Intraco Penta Tbk....................................................2.450.............2.600 .........2.425..........2.575 .............125..........2.359.000 ..............6.039.537.500.............17,59 ............2.575 ...............83.000 ........2.550 ............197.500INTD ............Inter Delta Tbk.............................................................420.......................- ...................-.............420..................-............................- ........................................-.............17,45......................-............................- ..................- .........................-KARK ..........Dayaindo Resources International Tbk. ....................50...................50 ...............50 ...............50..................-...........1.328.000...................66.400.000 ............10,35..................50.......130.415.000..................- .........................-KONI ............Perdana Bangun Pusaka Tbk.....................................100 .................100..............100..............100..................- ...................1.000 ..........................100.000 .............2,43......................-............................-.............100.............24.000LTLS ............Lautan Luas Tbk .........................................................800 ................800 .............790.............800..................-..................6.000 ......................4.745.000..............8,77 ...............800................72.000 ............790 ...............6.000MDRN..........Modern Internasional Tbk .....................................2.325.......................- ...................-..........2.325..................-............................- ........................................- ............36,51............2.300..................5.000 ........2.200 ..............13.500MICE ............Multi Indocitra Tbk ....................................................405 ................405 .............395.............400 ...............-5.............564.500 .................223.525.000 .............6,83 ...............400 ...............66.500 ............395.............86.000OKAS...........Ancora Indonesia Resources Tbk .............................370.................365.............350.............350 .............-20.............449.500 ..................162.057.500...............35,1 ...............360.................31.500............350 .............39.000SDPC ...........Millennium Pharmacon Int. Tbk ..................................74 ...................74................72................74..................- ...................1.500 ...........................110.000 ..........-99,78 ..................74 ..................7.500...............73 ................1.000SQMI............Allbond Makmur Usaha Tbk ......................................130.......................- ...................- ..............130..................-............................- ........................................- ...........-17,02 ................150 .....................500..................- .........................-TGKA...........Tigaraksa Satria Tbk ..................................................680.......................- ...................-.............680..................-............................- ........................................-..............6,53 ...............680..................4.500............550 ................1.000TIRA ............Tira Austenite Tbk.....................................................1.740.......................- ...................- ...........1.740..................-............................- ........................................-.............17,54......................-............................- ..................- .........................-TMPI ............AGIS Tbk ........................................................................150..................152..............146..............150..................-.........12.752.500 ...............1.899.735.500........-224,92 ................150 ...........1.487.500 .............147............139.000

Page 17: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

BURSA Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011f2

Reliance emisi bond Rp50 miliarJAKARTA: PT Reliance Securities Tbk be-

rencana menerbitkan obligasi senilai maksi-mal Rp50 miliar pada semester I/2011 un-tuk mendukung pertumbuhan investor danpertumbuhan kinerja keuangan perseroan.

Dirut Reliance Securities Hosea NickyHogan mengatakan perusahaan mengkajisifat penerbitan efek utang itu antara me-nawarkan secara umum atau terbatas.

"Kami berencana mengembangkan fasili-tas online trading dan penambahan kantorcabang dari dana itu," ujarnya pada peres-mian kantor cabang perseroan ke-15 tadimalam. (BISNIS/IAA)

Danareksa jamin 49% obligasiJAKARTA: PT Danareksa Sekuritas dan

investornya memborong penjualan obligasiinduk usaha perusahaan efek itu, PT Dana-reksa, dengan porsi penjaminan emisi efeksebesar Rp244 miliar setara 49% dari totalpenerbitan Rp500 miliar.

Dalam prospektus penerbitan obligasiV/2010 Danareksa yang dipublikasikan ke-marin ditunjukkan, selain Danareksa Seku-ritas selaku penjamin pelaksana emisi, PTMandiri Sekuritas juga menjamin penjualanobligasi sebesar 24,6% dan PT TrimegahSecurities Tbk 24,8%.

Selain ketiga penjamin penjamin pelak-sana emisi itu, perusahaan efek lain yangbertindak selaku penjamin emisi adalah PTAsjaya Indosurya Securities, PT MadaniSecurities, dan PT Nusantara Capital Se-curities masing-masing 0,4%. (BISNIS/IAA)

PORTOFOLIO

ULASAN PASAR

OLEH INDRAAnalis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

JAKARTA: Pada pembukaan perdagang-an awal tahun, indeks harga saham gabung-an (IHSG) masih terus melaju meninggalkanlevel 3.700. Sudah beberapa kali indeksterkoreksi kembali setelah melewati leveltersebut.

Indeks tercatat menguat 0,50% ke level3.727,52. Sementara indeks BISNIS-27 ter-angkat 0,75% ke level 324,69. Naiknya har-ga minyak menyentuh level tertingginyakembali membuat saham pertambanganterangkat dan berimbas kepada penguatanindeks.

Harga minyak mentah untuk pengirimanFebruari telah naik 1,7% menjadi US$91,85per barel di New York Mercantile Exchange.Sementara 31 Desember lalu sempat me-nyentuh US$92,06 per barel.

Walau tingkat inflasi Indonesia terbilangtinggi dan hampir mencapai 7% pada 2010kemarin, nyatanya Indonesia masih memilikidaya tarik bagi pelaku pasar.

Analis PT Eco Capital Securities CeceRidwan memprediksi IHSG akan terus me-nguat hari ini pada kisaran 3.700-3.750. Me-nurut dia, penguatan itu seiring dengan pe-ningkatan harga komoditas seperti minyak,batu bara, dan minyak sawit mentah.

“Rally saham sepertinya terus berjalan.Indeks yang ditutup 3.727 menunjukkanbursa sedang bulish, ini juga karena hargakomoditas terus naik. Kami perkirakan sa-ham-saham komoditas akan menjadi peng-gerak utama indeks hari ini,” katanya. (05)

Rally indeksberlanjut

Aturan reversetake over dikaji

Pemeriksaan IPO Katarina dimulaiOLEH ARIF GUNAWAN S.

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Badan Peng-awas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Ba-pepam-LK) mengkaji pe-nyusunan peraturan tam-bahan yang mewajibkanemiten pelaku reverse

take over (RTO) memberiketerbukaan informasi ke

publik.

Konsekuensinya, perusahaanyang mencatatkan saham ke bursasecara tidak langsung (backdoor list-ing) seperti PT Bumi Makmur Man-diri Utama yang diakuisisi PT DeltaDunia Property Tbk wajibmemberi keterbukaan infor-masi selayaknya calon emiten.

Kepala Biro Penilaian Ke-uangan Perusahaan (PKP)Sektor Jasa Bapepam-LK M.Noor Rachman mengakuipihaknya telah mengkaji ren-cana mengatur praktik back-door listing tersebut, tetapi kajiantersebut belum tentu berujung padakeluarnya peraturan baru.

“Kajian mengenai backdoor listingmemang kami lakukan. Namun itumasih sebatas kajian saja, belumsampai ke tahap penyusunan per-aturan resmi,” tuturnya kepadaBisnis kemarin.

Dokumen Bapepam-LK menyebut-kan otoritas pasar modal telahmenganalisis maraknya praktikbackdoor listing melalui RTO di In-donesia, dengan memenuhi kriteriayang sesuai dengan referensi dari be-berapa negara.

Praktik tersebut, selama ini terjadimelalui aksi korporasi seperti pener-bitan saham baru dengan hak me-mesan efek terlebih dahulu(HMETD), penggabungan (merger),dan restrukturisasi utang.

“Kajian ini merekomendasikan

perlunya penyusunan peraturankhusus tentang backdoor listing me-lalui RTO, penentuan besaran krite-ria dan keterbukaan informasi se-suai dengan keterbukaan informasiperusahaan yang melakukan IPO,”demikian tulis dokumen tersebut.

Kepala Biro Perundang-undangandan Bantuan Hukum (PBH) Robin-son Simbolon mengatakan kajiantersebut bisa saja berujung pada pe-nambahan peraturan yang sudahada, sehingga tidak harus berupaperaturan baru.

Dia menilai memang perlu ada ke-tentuan seputar keharusan calon pe-laku backdoor listing untuk memub-likasikan identitas perusahaan, sa-ma seperti perusahaan yang hendakIPO, karena sahamnya akan di-perdagangkan di bursa dan dimilikipublik.

“Namun, perlu dilihat juga sisiapa yang perlu dipublikasikan danapakah tuntutan itu sudah bisa dija-lankan dengan peraturan yang su-dah ada misalnya peraturan merger,peraturan transaksi material, yangmengharuskan tambahan keterbu-kaan informasi,” ujar Robinson.

Meski demikian, lanjutnya, sam-pai sekarang Biro PBH belum me-nyiapkan penyempurnaan peraturankarena belum menerima hasil kajianyang dilakukan oleh biro teknisyang mengawasi emiten yakni biroPKP.

Direktur Pencatatan BEI EddySugito mengatakan sejauh ini me-mang belum ada peraturan khususyang mengatur mengenai RTO.“Otoritas bursa selama ini menilaidan mengizinkan praktik tersebutberdasarkan aspek properness [ke-layakan] dan pemenuhan keterbu-

kaan informasi standar,” ujarnya.

Pemeriksaan KatarinaSementara itu, Biro Pemeriksaan

dan Penyidikan Bapepam-LK telahmengeluarkan surat perintah peme-riksaan untuk menindaklanjuti rea-lisasi penggunaan dana penawaranumum yang dilakukan PT KatarinaUtama Tbk.

Sardjito, Kepala Biro Pemeriksaandan Penyidikan Bapepam-LK, me-ngatakan pihaknya akan segera me-manggil manajemen Katarina Utamadan pihak-pihak terkait.

“Kami sudah menerima pelimpah-an berkasnya dari Biro Penilaian Ke-uangan Perusahaan Sektor Jasa. Su-rat perintah sudah keluar. Kamiakan melakukan pemeriksaan,” ujarSardjito kemarin.

Sebelumnya bursa menilai mana-jemen Katarina Utama tidakmemiliki iktikad baik menyele-saikan persoalan internal danmeminta perseroan menghapuspencatatan saham secara su-karela (voluntary delisting).

Direktur Penilaian PerusahaanBEI Eddy Sugito mengatakanKatarina Utama melakukan se-

jumlah pelanggaran, di antaranya pe-nyalahgunaan dana hasil penawaranumum dan penyimpangan yang dila-kukan manajemen, termasuk per-ubahan operasional dalam waktu 1tahun setelah penawaran perdana.

Bursa memutuskan tetap meng-hentikan sementara perdagangan sa-ham dengan kode RINA ini. Perse-roan mencatatkan saham di BEIpada 10 Juli 2009 dengan menawar-kan 300 juta lembar saham dan me-raup dana Rp33,6 miliar.

Dalam prospektus, Katarina Uta-ma akan menggunakan sekitar36,04% untuk membeli alat kerjadan peralatan pengujian/testing,survei, dan keamanan, sebanyak54,05% akan digunakan untukmodal kerja perseroan, dan sisanya9,91% digunakan untuk membukasejumlah kantor proyek baru. (RATNA

ARIYANTI) ([email protected])

Genjot transaksi dengan memajukan jam buka?OLEH ARIF GUNAWAN S.Wartawan Bisnis Indonesia

Manajemen PT BursaEfek Indonesia (BEI)mengkaji kemung-kinan memajukan

pembukaan jam transaksi bursadari pukul 09.30 menjadi 09.00,untuk mendongkrak volumetransaksi bursa. Ekstensifikasitransaksi ini disambut beragam,

Lontaran itu dikemukakanDirektur Utama BEI ItoWarsito di sela pembu-kaan perdana bursa 2011yang dihadiri PresidenSusilo Bambang Yudho-yono kemarin. Dia be-lum menjelaskan perin-cian detail rencana tersebut.

Akan tetapi, Ito memastikan,hal itu ditujukan untuk meng-akomodasi masukan Presiden.“Jam transaksi akan kami aju-kan dari sebelumnya, sehinggadiharapkan volume perdagang-an bisa naik. Ini sejalan denganyang Bapak Presiden rekomen-dasikan,” tutur Ito, kemarin.

Ingatan pun membawa kitapada kritikan Presiden SBY da-lam sidang paripurna DPR ta-hun lalu ketika menilai hari li-bur bursa selama 6 hari, untukmemperingati Lebaran 2010,

dinilai terlalu lama dan tidakpro pada pelayanan publik.

Kritik itu sebenarnya agakganjil karena libur Lebaran 2010sama persis dengan 2009 yakni6 hari (18-23 September 2009)dan kala itu SBY tidak memper-soalkan. Namun, Ito memosisi-kan diri secara tepat dengan me-nindaklanjuti kritik Presiden.

Pendinian jam buka transaksisaham dijajaki guna menambahpelayanan transaksi bursa. Saat

ini, bursa saham dibuka pukul09.30 dan ditutup pada pukul16.00. Dikurangi istirahat sela-ma 1,5 jam dari pukul 12.00-13.30, total waktu perdagangandi bursa tiap harinya adalah 5jam.

Apabila diajukan setengahjam, pelaku pasar terutamapialang saham akan membukatransaksi berbarengan denganbursa Hong Kong pada pukul09.00. Usulan Ito itu setidaknyadisambut positif Badan Peng-awas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK).

Namun, ada juga pelaku pasaryang menilai sebaliknya. Upayaekspansi waktu transaksi bursaperlu betul-betul dikaji terutamaterkait dengan efektivitasnya da-lam menggenjot volume trans-aksi, di tengah dunia yang kianefisien seperti sekarang.

Seorang pelaku pasar menilaivolume transaksi tidak bisa di-genjot dengan mengulur waktutransaksi. Alasannya, volumetransaksi jauh lebih berkorelasi

erat dengan jumlahinvestor selaku penyuplaidana transaksi dan keterse-diaan saham likuid sebagaisarana perdagangan, di-bandingkan dengan‘lamanya buka lapak’.

“Apalagi, transaksi bursa se-karang banyak dilakukan secaraonline sehingga order bisa diek-sekusi dalam sekian detik untukberlot-lot saham. Sehari aktivi-tas transaksi sekarang jauh le-bih efektif dibandingkan denganmasa lalu,” ujarnya.

Argumen ini terbukti dari trenperkembangan bursa. Pada2010, BEI mencatat rata-rata ni-lai transaksi harian saham men-capai Rp4,8 triliun, atau naik18,74% dari rata-rata transaksi2009 senilai Rp4,05 triliun. Pa-dahal, waktu transaksi tetap

sama, yakni 5 jam per hari.

Sluggish hoursLalu, akankah wacana mem-

perpanjang waktu transaksi ser-ta-merta bisa menambah volu-me transaksi bursa? Jawabannyamungkin sama seperti menja-wab; ‘akankah jumlah investorbertambah jika jam bursa diper-panjang’.

Ini sebuah bentuk falasi caraberpikir yang lazim disebut noncausa pro causa, yakni sesuatudianggap sebagai sebab dari se-buah akibat. Padahal kedua ke-jadian tersebut tidak berkorelasipositif maupun negatif secaralangsung.

Mungkin baik apabila kitamenengok kondisi Bursa Malay-sia, yang periode transaksinyabaru ditutup pukul 17.00, atausejam lebih lama apabila diban-dingkan dengan periode trans-aksi di bursa kita juga mayoritasbursa di kawasan.

Di Bursa Malaysia, kebijakanmemperlama jam buka ‘la-pak’—yang diharapkan memicufrekuensi dan nilai transaksi le-bih tinggi—justru jadi bume-rang, karena membuat karya-wan sekuritas jiran itu bekerjaekstra di tengah permintaantransaksi yang nyaris nol pada

jam-jam terakhir perdagangan(sluggish hours).

Sama seperti bursa padaumumnya, aktivitas perdagang-an baru bergeliat pada menit-menit terakhir penutupan, se-hingga menciptakan kontradiksidibandingkan dengan lamanyapara pekerja sekuritas menik-mati waktu kosong.

Apalagi di tengah era kompu-ter, transaksi bisa melonjak sig-nifikan hanya sekian detik, dantak lagi berkorelasi positif de-ngan lamanya waktu transaksi.Itulah mengapa asosiasi brokersaham Malaysia justru memintajam transaksi harian bursa di-perpendek.

Kita juga tidak abai pada fak-tor infrastruktur JATS next-Gyang mampu mendongkrak ka-pasitas transaksi harian dua kalilipat menjadi sejuta order dan500.000 transaksi per hari, mes-ki waktu transaksi tetap sama.

Karena itu kajian yang dilaku-kan harus dapat menyentuh se-mua aspek hingga menjawabkeraguan terhadapnya. Apa punhasilnya, BEI sebaiknya tidakberpaling dari cara utama men-dongkrak volume transaksi:Menambah suplai saham likuiddan jumlah investor berkualitas.([email protected])

Di Bursa Malaysia, kebijakanmemperlama jam buka ‘lapak’

justru menjadi bumerang.

PENAWARAN UMUM: Sejumlah alat berat New HollandTractors dipajang di luar Bursa Efek Milan, Italia, saat pelun-curan perdana dua difisi baru Fiat kemarin. Produsen mobil

Fiat SpA memiliki 20% saham Chrysler Group LLC tersebutberencana menaikkan saham perusahaan menjadi 50% sebelummelakukan penawaran umum saham perdana.

BLOOMBERG/ARESU GIUSEPPE

Rights issueMandiri

Februari 2011BISNIS INDONESIA

JAKARTA: Pelaksanaanpenawaran saham perda-na (initial public offering/IPO) PT Garuda Indonesiadan rights issue PT BankMandiri Tbk kemungkin-an besar akan dilaksana-kan bersamaan pada Feb-ruari 2011.

Direktur Utama BursaEfek Indonesia (BEI) ItoWarsito mengatakan hing-ga saat ini pelaksanaanprivatisasi dua BUMN di-jadwalkan pada Februari2011. Dia juga mengata-kan tak ada masalah jikakeduanya dilaksanakanpada bulan yang sama ka-rena memiliki core busi-ness yang berbeda.

“Garuda kan bulan de-pan [Februari] listing.Mandiri juga selesai[rights issue] Februari. Ka-laupun berlangsung ber-samaan, tidak akan ma-salah karena industrinyaberbeda. Jadi tidak akantumpang-tindih,” ujarnyadi Jakarta, kemarin.

Ito juga mengatakan te-lah mendengar ada tam-bahan beberapa perusa-haan BUMN yang akandilepas ke publik pada ta-hun ini, tetapi dia me-ngatakan belum menge-tahui pasti nama perusa-haannya.

Sebelumnya, MenteriBUMN Mustafa Abubakarmengatakan pihaknya ju-ga mengatakan dua per-usahaan BUMN itu akanmelangsungkan rencanaaksi korporasinya padakuartal I/2011. Pada awal-nya, Garuda memang di-rencanakan melepas sa-ham perdananya (IPO)pada Februari 2011.

Namun, belakanganMustafa mengatakan halitu belum dapat dipas-tikan karena masih dikajilagi. Dia juga belum bisamemastikan waktu pelak-sanaan penerbitan sahamterbatas (rights issue)Bank Mandiri pada Feb-ruari 2011.

Di tempat terpisah, Di-rut Bank Mandiri ZulkifliZaini optimistis akuisisibank sekaligus perusaha-an asuransi yang akan di-lakukan bank pelat merahtersebut dapat tuntas padasemester I tahun ini. Saatini, perseroan fokus me-nuntaskan pelepasan sa-ham terbatas.

“Kami akan selesaikanrights issue terlebih dahu-lu. Mudah-mudahan se-mester I akuisisi tersebutbisa tuntas,” katanya sera-ya menolak menyebutkandetail perusahaan asuran-si dan bank yang akandiakuisisi tersebut. (05/07)

Bukit Asam cariUS$272 juta

OLEH BAMBANG P. JATMIKOBisnis Indonesia

JAKARTA: PT TambangBatu Bara Bukit Asam(Persero) Tbk (BukitAsam) menjajaki sumberdana eksternal berupapinjaman bank sebesarUS$272 juta untuk mem-biayai penambahan kepe-milikan di PT Bukit AsamTranspacific Railway(BATR).

Direktur Utama BukitAsam Sukrisno mengata-kan perseroan akan me-ningkatkan kepemilikandi BATR dari saat ini sebe-sar 10% menjadi 30%.Saat ini, sejumlah banktelah menyatakan keter-tarikannya membiayaipendanaan yang dibutuh-kan perseroan.

“Jumlah yang akan ka-mi cari dari bank sebesar85% dari total dana yangdibutuhkan untuk me-nambah saham di BATR.Saham yang akan kamibeli adalah milik RajawaliCorporations,” ujarnya diJakarta kemarin.

Modal yang dibutuhkanoleh BATR untuk mem-bangun 308 kilometerjalur kereta api sebesarUS$1,6 miliar. Dengandana sebesar itu total, ke-

butuhan pendanaan BukitAsam untuk mengambilalih 20% saham sebesarUS$320 juta.

Selain Bukit Asam, pe-megang saham lain diBATR adalah China Rail-way Engineering 10% danRajawali Corporation80%. Jalur kereta apiyang dibangun ini sepan-jang 308 kilometer yangmenghubungkan BangkoTengah ke Lampung, khu-sus dipakai untuk peng-angkutan batu bara.

Baru-baru ini, BATRmendapatkan fasilitaspinjaman dari sejumlahlembaga keuangan Chinadengan penjamin Sy-nopec, Dengan dana terse-but, BATR diproyeksikansegera merampungkanpembangunan jalur kere-ta api. Selain itu, BukitAsam bisa menggenjotproduksi hingga di atas 20juta ton per tahun setelahberoperasinya jalur keretaapi tersebut.

Bukit Asam akanmengoperasikan anakusahanya, PT Bukit AsamBangkok sebagai kontrak-tor tambang di lokasikonsesi batu bara, apabilaPT Bukit Asam Transpa-cific Railway (BATR) su-dah mulai beroperasi.

“Itu belum sampai ketahap penyusunanperaturan resmi.”

Kepala Biro Penilaian Keuangan Per-usahaan Sektor Jasa Bapepam-LK M.

Noor Rachman

Page 18: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

KomoditasSelasa, 4 Januari 2011f8

Yen(100)/Rp Pound/Rp Euro/Rp HK$/Rp WTI NYMEX (US$ per bl) Olein BBJ (Rp/kg) CPO KLCE (RM per ton) Emas CBT Gold (US$/troy ounce)

10.932,75 13.976,64 11.948,16 1.160,71 1.405,20 3.825,00 91,49 10.110,00

11.037,39 13.946,54 11.923,30 1.154,48 1.421,10 3.867,00 91,38 10.310,00

8,83 52,69 32,56 0,96 15,50 53,00 1,54 110,00

28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12 28/12 29/12 30/12 3/127/12

PORTOFOLIO

Dolar AS menguatSINGAPURA: Nilai tukar dolar Amerika

serikat menguat terhadap 13 dari 16 matauang utama dan naik ke level US$1,3299 pereuro pada per dagangan di bursa Hong Kong.Pencapaian itu naik dari posisi penutupanpada pengujung 2010 di level US$1,3384.

The MSCI Asia-Pacific, tidak termasukindeks Jepang, naik 0,8% menjadi 482,88.Indeks Standard and Poor’s 500 berjangkanaik 0,2% dan tembaga naik 0,8% padabursa New York.

Data Pemerintah AS pada pekan iniberpotensi menunjukkan pening katan kinerjapada 3 bulan dan percepat an pertumbuhanindustri dan jasa.

Di Asia, laporan per 1 Januari menunjuk -kan indeks manajer pembelian China jatuhuntuk pertama kali dalam 5 bulan, mengin -di kasikan upaya pemerintah untuk men -dingin kan sektor ekonomi telah menun-jukkan hasil.

Arjuna Mahendran, Kepala Strategi Inves -tasi untuk Asia pada HSBC Private Bankyang berbasis di Singapura mengatakan per-tumbuhan ekonomi di negara-negara ber -kem bang pasti kembali normal pada 2011.

“Di sisi lain kita dapat melihat perekonomi-an AS secara mengejutkan berbalik,” ujarnyaseperti dikutip Bloomberg kemarin. (BISNIS /02)

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: Hargaminyak kelapa sawitmentah (crude palm

oil/CPO) terus bergerakmenyusul ketatnyapasokan di pasar.

Harga CPO diprediksi dapatme nembus 4.000 ringgit per me -trik ton pada kuartal I/2011.

Bernard Ching, Analis ECM Li -bra Capital Sdn mengungkapkanindustri minyak kelapa sawit diMalaysia sedang meng ha dapima sa ketatnya pasokan.

“Harga CPO akan melampauiba tas 4.000 ringgit pada kuartal Ita hun ini,” katanya seperti di ku -tip Bloomberg kemarin.

Harga kontrak untuk pengi rim -an Maret di Bursa Derivatif Ma -lay sia (Malaysia Derivatives Ex -change) naik 1,6% menjadi3.850 ringgit, setara US$1.256 perme trik ton. Posisi ini merupakanter tinggi sejak 2008.

Kontrak CPO pada per da gang -an pagi kemarin ditutup di level3.839 ringgit per metrik ton. Har -ga kontrak CPO melambung 42%pa da 2010.

Menanggapi prediksi itu, Di -rek tur eksekutif Gabungan Peng -usa ha Kelapa Sawit (Gapki) Fa -dhil Hasan menilai sangat mung -kin harga CPO menembus level4.000 ringgit pada awal tahunini.

“Jika dilihat tren harga yangber kembang saat ini, harga CPOsam pai April atau Mei mungkinme nembus 4.000 ringgit,” ka ta -nya kepada Bisnis kemarin.

MelonjakDi bursa berjangka Tanah Air,

har ga kontrak berjangka CPO ju -ga bergerak. Pada perdaganganke marin di Bursa Komoditas danDe rivatif Indonesia (BKDI), hargakon trak berjangka CPO untuk Fe -bruari dibuka di level Rp11.145per lot. Sementara harga kontrakun tuk Mei dibuka di levelRp11.110 per lot.

Harga pembukaan itu me lon -jak signifikan dibandingkan de -ngan har ga perdagangan pada sa -at kon trak berjangka dengandeno mi na si rupiah (CPOTR) ituper ta ma ka li diluncurkan pada 21Mei 2010.

Ketika itu CPOTR dip er da gang -kan pada level Rp6.840 per lotuntuk periode Agustus 2010 danRp6.865 per lot untuk perio deSep tember 2010.

Pada sesi hari penutupan per -da gangan di BKDI 30 Desember2010, volume kontrak berjangkaCPOTR mencapai 1.199 lot, setarade ngan 11.990 metrik ton, me -lambung 942,6% dari volumetrans aksi per 21 Mei 2010 sebesar115 lot atau 1.155 metrik ton.

Di Bursa Berjangka Jakarta(BBJ), produk turunan CPO yak -ni Olein memulai perdagangan dilevel Rp10.150 per lot pada per da -gang an Senin dan sempat me -nyen tuh level tertinggi intradaydi level Rp10.230.

Harga minyak kelapa sawit na -ik ke level tertinggi dalam lebih

da ri 33 bulan menyusul kekha -wa tiran ketatnya pasokan mi -nyak goreng global.

Harga kontrak perdaganganberj angka CPO naik 68% dalam 6bu lan terakhir di tengah kekha -watiran mengetatnya pasokanmi nyak goreng akibat musim ke -ring di Argentina yang merusakta naman di produsen minyak ke -de lai di dunia itu.

Di sisi lain, hujan telah meng -gang gu panen di dua negara ter -be sar pengekspor kelapa sawityakni Indonesia dan Malaysia.

Analis Komoditas PT Askap Fu -tu res Nurman Achyar menga ta -

kan harga CPO berpotensi terusme lanjutkan tren kenaikan sei -ring dengan reli harga yang ter -jadi pada komoditas minyakmen tah (crude oil).

“Ekspektasi pelaku pasar ter -ha dap kedua komoditas itu —CPO dan minyak mentah— se -dang sangat besar. Jika eks pek ta -si tinggi, kecenderungan per ge -rakan minyak kelapa sawit akanmengikuti pergerakan harga mi -nyak mentah,” ujarnya.

Menurut Economic ResearchSer vice Departemen PertanianAS, cadangan minyak sayur di -per kirakan menyentuh level te -

rendah dalam 7 tahun pada ak hirmusim ini.

Produksi di Malaysia turun kelevel terendah dalam 5 bulanpada November 2010 dan jumlahpasokan menyusut untuk perta -ma kali dalam 4 bulan. Pada 31Desember 2010, surveyor Intertekmenyebutkan penga palan CPOpada Desember jatuh 15% men -jadi 1,28 juta ton dari posisi No -vember.

Sementara itu, produksi kede -lai Ar gentina turun 17% menjadi43 juta ton pada musim panen2010-2011 diakibatkan oleh LaNina. (02) ([email protected])

CPO dekati 4.000 ringgitAnomali cuaca perketat pasokan di Malaysia

KOMODITAS

Transaksi PALN

Produk Bulan Volume

Produk Bulan Volume

Bungkil Kedelai (US$/ton):

CHICAGO

KUALA LUMPUR HARGA EMAS & PERAK

Gandum (US$c/bushel):

Jagung (US$c/bushel):

Kedelai (US$c/bushel):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

CPO (RM/ton):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Sumber: BBJ

Kontrak Berjangka Harian di BBJ

BBJ

OLE ........................JAN 11..................................................10310OLE ........................FEB 11.................................................10255OLE ........................MAR 11 ...............................................10205OLE ........................APR 11 .................................................10155OLE10 ....................JAN 11..................................................10310OLE10 ....................FEB 11.................................................10255OLE10 ....................MAR 11 ...............................................10205OLE10 ....................APR 11 .................................................10155

HKJ50 ..................JAN 11...................................................1053HKJ5U ..................JAN 11.......................................................43KRJ35 ...................MAR 11....................................................273KRJ5U ..................MAR 11 .......................................................14KRJ5U ..................JUN 11...........................................................1

TACJFX .................SEP 11............................................................1TCFJFX ..................NOV 11..........................................................3TCFJFX ..................JAN 12 ........................................................2PALN= Penyaluran Amanat Luar NegeriSPA= Sistem Perdagangan Alternatif(*) Data 30 Desember 2010

Komoditas Bulan HargaPenyelesaian

SINGAPURA

RSS3 (US$cent/kg):

TSR20 (US$cent/kg):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

Sumber: Antam

Mar’11.....................794,25..............+9,50..............796,25...............780,50..................18.041 ..........784,75Mei’11......................820,75..............+9,00.............822,50..............808,00..................4.804.............811,75Jul’11......................832,00 .............+8,50.............834,50...............820,00...................4.945 .........823,50Sep’11.....................844,75..............+6,00.............848,00................837,50....................1.226..........838,75

Mar’11 ....................629,00 ............+13,00 .............630,00.................615,75..................59.371...........616,00Mei’11.....................636,50............+12,50.............638,50...............624,00..................17.592 .........624,00Jul’11 .....................640,00............+12,00 ...............641,75...............628,00.................15.460.........628,00Sep’11 ....................595,50.............+10,75 .............595,00...............583,25....................1.532..........584,75

Jan’11 ...................1.393,75.............+27,75...........1.394,50............1.366,50.................10.402.......1.366,00Mar’11 .................1.403,00............+27,00 ..........1.404,00.............1.376,00................55.495........1.376,00Mei’11 ..................1.409,00...........+26,50............1.410,50............1.383,00....................9.612.......1.382,50Jul’11......................1.411,50 ...........+26,25.............1.413,25............1.385,00...................8.959.......1.385,25

Jan’11.....................370,30..............+4,90..............372,00...............365,00 ..................3.308 .........365,40Mar’11.....................373,90..............+4,70..............375,20 ..............368,40 ................14.444..........369,20Mei’11......................374,50 .............+4,50..............375,80...............369,50....................2.651..........370,00Jul’11 ......................374,80..............+4,20................376,10...............370,40....................1.327..........370,60

Feb11............................507,90 .................+6,90..............507,90 ............502,00 .................13 ............501,00Mar11..........................506,50 .................+5,50.............505,00 ............502,00...................8 ............501,00Apr11...........................507,50 .................+6,00...........................- .........................- ...................- ...........501,50Mei11 ...........................507,50 .................+6,00...........................- .........................- ...................- ...........501,50

Feb11............................501,60 ...................+6,10.............502,00............500,00................78...........495,50Mar11..........................500,00 .................+6,00...........................- .........................- ...................- ..........494,00Apr11 ..........................499,00 .................+6,00...........................- .........................- ...................- ..........493,00Mei11 ..........................498,00 .................+6,00...........................- .........................- ...................- ..........492,00

Jan11.....................3.867,00 ........... +53,00............3.885,00............3.857,00..................17.........3.814,00Feb11 .....................3.873,00 ........... +53,00 ............3.883,00 ..........3.848,00 .............989 .......3.820,00Mar11....................3.852,00........... +64,00..............3.861,00...........3.820,00..........7.809........3.788,00Apr11 ....................3.834,00........... +66,00............3.840,00...........3.802,00..........2.558........3.768,00Mei11......................3.816,00 ...........+66,00 ............3.820,00............3.785,00.............1.671........3.750,00

Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10%dan ongkos pembuatan:

PPTT AAnneekkaa TTaammbbaannggEmas Murni (3 Januari)...............................Rp414.000/gramPerak Murni (3 Januari) ..............................Rp8.980.000/kg

Perak (yen/kg):

Emas (yen/kg):

TOKYO

Karet (yen/kg) :

Bln Ttp Prb (%) Ttg Trd Vol Pntp Sbl

Sumber: Bloomberg

Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 30 Desember2010sebagai berikut:

NEW YORK

ASIA

LONDON

Crude Oil (US$/barel):

Bln Ttp Prb (%) Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Lada (Rupee India/Kuintal):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Kakao (Pound/ton):

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol Pntp Sbl

Heating Oil Futr (US$/galon):

Natural Gas Futr (US$/MMBtu):

Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz):

Gula Putih (US$/ton):

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

Sumber: Bloomberg

Feb’11..................91,38 ..............+1,54...........92,06 ...........89,05 ........147.986.............89,84Mar’11 ................92,22 ..............+1,53...........92,85 ...........89,88.........44.358 .............90,69Apr’11..................92,91 ..............+1,54 ...........93,45 ...........90,54 ..........22.416 ..............91,37Mei’11 ..................93,41 ..............+1,50 ...........93,89 ............91,06...........12.725 ...............91,91

Jan’11 ..............254,37.............+5,83 ........255,50 ..........246,12 ............3.927 ..........248,54Feb’11 ..............254,24.............+4,25.........256,69...........247,41 .........29.950 ...........249,99Mar’11 .............254,85.............+4,08 .........256,74.........248,24 ...........10.418 ...........250,77Apr’11..............254,44.............+4,09.........256,25..........247,95............4.985...........250,35

Feb’11 ................4.405...........+0,067...........4.454 ...........4.306..........60.765 .............4.338Mar’11 ................4.422...........+0,070...........4.456 ...........4.320 ..........24.510 .............4.352Apr’11 .................4.401 ..........+0,064...........4.433 ...........4.300...........17.208 .............4.337Mei’11 ................4.434 ..........+0,068...........4.462...........4.348.............5.414 .............4.366

Jan’11..............1.421,10............+15,50.......1.420,70.......1.405,70 .................54........1.405,60Feb’11.............1.421,40............+15,50......1.422,00 ......1.404,60.........42.345 ........1.405,90Mar’11 ...........1.422,50............+12,00.......1.420,70........1.409,10 ................130 .........1.410,50Apr’11............1.423,60............+15,50 .......1.424,10 ......1.409,20.............6.120 .........1.408,10

Spot..............22.042,85................-48,15.......22.142,00 .........22.042,85.......................- .........22.091,00Jan’11.............22.497,00 .............+26,00.....22.600,00 ..........22.374,00 ..............3.718..........22.471,00Feb’11 .............22.782,00.............+34,00......22.870,00..........22.656,00...............1.076.........22.748,00Mar’11............23.042,00..............-54,00 ........23.121,00..........22.906,00..................186........23.096,00

Mar’11..........................2.017 .................-6,00.............2.044.................2.001................5.325.................2.023Mei’11.........................2.029 .................-5,00.............2.048.................2.013 .................3.127.................2.034Jul’11..........................2.044..................-3,00.............2.052 ...............2.030.....................163.................2.047Sep’11 ........................2.050.................-4,00.............2.054 ...............2.053.......................10.................2.054

Mar’11.......................777,50...............+16,20...........782,30.............748,00 ................1.409................761,30Mei’11.......................746,50...............+21,00...........746,60..............714,00...................346..............725,50Ags’11......................678,60..............+30,60...........678,60............643,80 ....................164 .............648,00Okt’11 ......................633,30..............+33,00..........634,60................619,10......................39..............600,30

Nikel (US$/metric ton):

Alumunium (US$/metric ton):

Alumunium Alloy (US$/metric ton):

LONDON

Tembaga (US$/metric ton):

Bln Ttp Prb

Bln Ttp Prb Bln Ttp Prb

Harga berbagai komoditas logam pada penu-tupan 31 Desember2010 di London MetalExchange (LME), sebagai berikut:

Seng (US$/metric ton):

Jan’11 ..............................9.644,00......................+108,50Feb’11 ................................9.631,00.......................+107,50Mar’11................................9.615,00.......................+107,00Apr’11...............................9.594,50......................+105,50Mei’11 ...............................9.579,50......................+105,50Jun’11...............................9.559,50......................+105,50

Jan’11...............................2.459,25..........................+15,75Feb’11...............................2.464,50..........................+15,75Mar’11 ...............................2.470,75..........................+15,75Apr’11 ...............................2.477,00.........................+15,50Mei’11................................2.481,25..........................+15,75Jun’11..............................2.486,50.........................+16,50

Jan’11...............................2.295,50..........................+0,50Feb’11 ...............................2.275,50..........................+0,50Mar’11 ...............................2.261,50..........................+0,50Apr’11...............................2.245,00............................unchMei’11...............................2.233,00............................unchJun’11................................2.221,00............................unch

Jan’11..............................2.446,50........................+45,25Feb’11 ..............................2.448,00........................+45,25Mar’11 ..............................2.453,50 .......................+45,00Apr’11 ..............................2.460,00 .......................+45,00Mei’11 ...............................2.467,00.......................+46,00Jun’11 ...............................2.472,75........................+45,75

Timah (US$/metric ton):

Mar’11 ..............................2.553,50........................+33,50Apr’11 ..............................2.549,50........................+32,50Mei’11 ..............................2.544,50........................+30,50

Jan’11 ............................26.932,00......................+377,00Feb’11.............................26.932,00......................+377,00Mar’11..............................26.917,00......................+377,00Apr’11 ............................26.875,00.....................+380,00

SSuummbbeerr:: Bloomberg

Timah Hitam (US$/metric ton):

Jan’11..............................24.715,00.....................+450,00Feb’11 .............................24.735,00.....................+450,00Mar’11 ............................24.748,00.....................+450,00Apr’11.............................24.755,00.....................+450,00Mei’11 .............................24.745,00 ....................+440,00

Jan’11 ..............................2.563,00........................+35,50Feb’11...............................2.554,00........................+33,00

Transaksi OTC Melalui SPA

Jan11..........................405,10...............+0,60 .................406,60..................397,00......................46...................404,50Feb11...........................407,10.................+2,10 .................408,00 .................399,90......................46 ...................405,00Mar11.........................408,70 ................+1,80...................410,00...................401,10......................211 ...................406,90

Feb11.............................3.705.....................-15......................3.727....................3.698 ......................69.......................3.720Apr11............................3.708.....................-14......................3.727....................3.698....................603 .......................3.722Jun11............................3.709.....................-14.......................3.721....................3.698....................598 .......................3.723

Feb11............................80,60 .................unch...............................-..............................- .........................- .....................80,60Apr11.............................80,10 .................unch...............................- ............................- .........................- ......................80,10Jun11...........................80,40..................+,20....................80,60...................80,40.........................4......................80,20

Bulan Pntp Vol.

ICDX

CCPPOO -- CCPPOOTTRR ((RRpp//KKgg)) ::Januari, 2011........................................11,285 ........................0Februari, 2011........................................11,315 ....................231Maret, 2011 ...........................................11,265 .................1,452April, 2011...............................................11,160 ........................0May, 2011................................................11,160 ........................0

EEmmaass -- GGOOLLDDGGRR ((RRpp//ggrr)) ::January, 2011....................................411,800 ........................0Febuary, 2011 ...................................415,000 ........................4Maret, 2011........................................415,700 .......................12April, 2011.........................................416,000 ........................0Mei, 2011 ...........................................416,300 ........................0

Sumber: ICDXKeterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%

Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan3 Januari 2011

Transaksi futuresberbagai komoditas kelompok soft commoditypada penutupan31 Desember 2010 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut:

Harga berbagai komoditas energi pada penutupan 31 Desember 2010 di New York MercantileExchange (NYMEX) dan New York Board of Trade(NYBOT), sebagai berikut:

Harga lada di pasar Asia pada 31 Desember 2010 sebagai berikut:

Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambanganpada penutupan 31 Desember 2010 di London International Financial Futures Exchange(LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:

Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) padapenutupan 3 Januari 2011 (beli/jual):

Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan3 Januari 2011 sebagai berikut:

Informasi Perdagangan Bursa BerjangkaJakarta, pada 3 Januari 2011

TENDER CPO

Penjual Lokasi pabrik Kualitas Volume Nama Pembeli Harga Lokasi Tanggalbarang (ton) barang penyerahan penyerahan

• Astra Agro Lestari 3 Januari 2011

PTPN II .................................500..............................Max 5%............................Fr PP Mdn/Fr SU Blwn...............................MM.....................................10.060,00PTPN IV................................500..............................Max 5%............................Franco PT SAN Blwn..................................PMA...................................10.060,00PTPN IV.............................1.000..............................Max 5%............................Fr PP Sktr Mdn /Blwn/KT.........................MM.....................................10.060,00PTPN V ..............................1.000..............................Max 5%............................Franco PT SAN Dumai...............................PMA...................................10.060,00PTPN V ..............................1.000..............................Max 5%............................Fob Siak...........................................................IBP.......................................9.983,00

• KPB Nusantara 3 Januari 2011

Produsen Volume (ton) Mutu Penyerahan Pembeli Harga (Rp/kg)

PPaakkeett RRiiaauuTPP..........................Inhu..........................................FFA Max 5%........1.000..................CPO....................Withdrawn......9.940,00 ..................Loco Pabrik Penjual..........................21 Jan 2011PPaakkeett MMeeddaannBelawan..................Medan.....................................FFA Max 5%........2.000 ................CPO....................PPI ...................10.130,00 ..................FOB Belawan.....................................07 Jan 2011Paket JambiSAL-Paket 1 ............Bungo Tebo/Bangko ............FFA Max 5%........1.000..................CPO....................Withdrawn.....10.025,00 ..................Franco Tangki Timbun ......................12 Jan 2011...........................................................................................................................................................................................................................................Pembeli Teluk BayurSAL-Paket 2...........Bungo Tebo/Bangko ............FFA Max 5%........1.000..................CPO....................Withdrawn.....10.025,00 ..................Franco Tangki Timbun ......................15 Jan 2011Total Paket Jambi...................................................................................2.000...........................................................................................................Pembeli Teluk BayurPPaakkeett TTiimmuurrTg. Bakau................Mamuju...................................FFA Max 5%........2.000 ................CPO....................WNI...................9.755,00 ..................FOB Tg. Bakau...................................19 Jan. 2011Kumai......................Kotawaringin .........................FFA Max 5%........2.000 ................CPO....................SAP..................9,830,00 ..................FOB Bumiharjo ..................................15 Jan 2011TTeennddeerr PPKKOOPPaakkeett TTiimmuurr Kumai......................Kotawaringin .........................FFA Max 3%........1.500..................PKO Super........Withdrawn.....$1,895,00 ..................FOB Pangkalan Dewa................25-30 Jan 2011

GGrraanndd TToottaall CCPPOO..........................................................................................................................................................................99..000000GGrraanndd TToottaall PPKKOO..........................................................................................................................................................................11..550000

Kontrak berjangka gandum naik

CHICAGO: Kontrak berjangka gandum naik yang melanjutkan lonjakan tahun lalu, dipicu oleh ancaman musim kering melanda ladang di AS - eksportir gandum terbesar - dan meningkatnya permintaan global.

Menurut Bloomberg, kontrak berjangka gandum untuk pengiriman Maret naik 1,3% menjadi US$8,0475 per gantang (bushel) di Chicago, setelah sempat melam-bung 47% pada 2010. Kontrak ini diperdagang-kan di harga US$8,0475 per gantang pada pukul 10.56 waktu Singapura.

“Tentu saja hal ini akan menambah kekhawatiran

terhadap pasokan global,” kata Eric Bailon, Dirut Paritas Trading Corp. berbasis di Manila yang memasok sedikitnya 20% impor gandum Filipina.

Menurut Departemen Pertanian AS, produksi gandum diperkirakan merosot hingga 8,5 juta ton dari sebelumnya 8,523 juta ton.

15Jul

30Jul

16Ags

31Ags

15Sep

30Sep

15Okt

29Okt

15Nov

30Nov

15Des

31Des

550

600

700

650

750

800

809¼

Pergerakan harga kontrak gandum(US$ per gantang)

BISNIS/T01/YUS/ILHAM NESABANASumber: Bloomberg

Momentum genjot eksporHarga minyak kelapa sawit mentah

(CPO) tahun ini diperkirakan akan terus bergerak lebih dinamis terutama di kuartal I, menyusul kian ketatnya pasokan di pasar akibat pengaruh anomali cuaca.

Momentum ini menjadi kesempatan yang bagus bagi industri CPO Tanah Air untuk menggenjot ekspornya, menyahuti tingginya permintaan pasar global. Sampai April dan Mei tahun ini, harga CPO diperkirakan akan menembus 4.000 ringgit.

2.6852.425 2.549 2.480 2.549 2.413 2.331

2.570 2.5242.752

3.092

3.758

4 Jan 2 Feb 1 Mar 1 Apr 3 Mei 1 Jun 1 Jul 2 Ags 01-Sep 1 Okt 1 Nov 30 Des

Produksi CPO Indonesia & Malaysia (juta ton)

Dinamika harga CPO sepanjang 2010(Ringgit per ton)

19,221,24

2324,9

17,73 17,56 17,8 18,5

2008 2009 2010* 2011*

Ket: * PerkiraanSumber: Bloomberg

Sumber: ICDX

BISNIS/YUS/ILHAM NESABANAFoto: Andi Rambe

Page 19: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Terproteksi

Pasar Uang

Campuran

Terproteksi

Pasar Uang

Penyertaan Terbatas

Indeks

Saham

Terproteksi

Saham

Campuran

Terproteksi

Campuran

Pasar Uang

Saham

Terproteksi

Campuran

Penyertaan Terbatas

Nilai aktiva Hasil investasi dalamNama /jenis bersih per

unit 30 hari 1 tahun Riil 1 thReksadana terakhir terakhir terakhir

KUSTODIAN BANK DANAMON•

KUSTODIAN DBS INDONESIA•

KUSTODIAN BANK MEGA•Reksa Dana BNIS Saham Syariah.....................................................................................917,06 ..............-0,15....................-- ....................--

Reksa Dana Pacific Balance Fund .................................................................................1.439,99 ...............0,18....................-- ....................--

Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi VI (30/12/10) .......................................................1.223,33...............0,67....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi VII (30/12/10) ......................................................1.339,43.................1,12....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi VIII (25/02/10)........................................................1.150,11...............0,70....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi X (30/12/10) .........................................................1.017,99 ...............0,01....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XII (30/12/10).......................................................1.007,47 ..............0,60....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XVI (30/12/10).....................................................1.222,66 ...............0,81....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XV (30/12/10)......................................................1.006,72 ..............0,54....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XVII (30/12/10)......................................................1.141,28...............0,75....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XXI (30/12/10) ....................................................1.034,86...............-1,24....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XIX (30/12/10) ....................................................1.079,66..............-0,75....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XX (30/12/10) ......................................................1.055,13..............-2,78....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XXIII - Ori07 (30/12/10) .......................................1.052,05................-1,13....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XXII (30/12/10) ....................................................1.021,30..............-0,27....................-- ....................--Reksa Dana Danareksa Proteksi Melati Optima XIV (30/12/10)...........................................997,64 ..............0,64....................-- ....................--Reksa Dana Danareksa Proteksi Melati Optima XIX (30/12/10)..........................................1.041,22 ..............0,83....................-- ....................--

AAA Mega Fund Penyertaan Terbatas (30/12/10)....................................................5.118.481.948,69................0,10 ....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Optimum (23/04/09) ...............................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Garuda (12/10/09)......................................5.012.557.805,20...............0,90....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Obligasi (12/10/09) .......................................5.014.174.384,16................-1,19 ....................-- ....................--Reksa Dana Gani Penyertaan Terbatas Pendapatan Tetap 1 (30/12/10)......................6.425.140.579,65................1,06....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Bahana Maxima Dinamis (12/08/09)...................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Bahana Maxima Dinamis USD (15/10/09)......................500.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas I (12/10/09) .............................................5.082.604.422,45...............0,38....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Global (17/09/09)...............................................500.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Flexi I (30/12/10) ..........................6.279.623.155,50................1,07 ....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Danareksa Investa Fleksi III (22/10/09)................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Flexi II (21/12/09) .......................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas II (21/12/09) ............................................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Sriwijaya (28/12/09).................................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana AAA Souvereign Fixed Income.........................................................5.547.720.884,68...............0,83....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Victoria (30/12/10)......................................5.300.717.092,56..............-6,56....................-- ....................--Reksa Dana Danareksa Investa Fleksi IV Penyertaan Terbatas (30/12/10)...................5.581.325.672,78...............0,89....................-- ....................--Reksa Dana BNIS Penyertaan Terbatas Nusantara (17/02/10) ................................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Danareksa Investa Fleksi VI Penyertaan Terbatas (17/02/10).................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Danareksa Sinergi BUMN I Penyertaan Terbatas (19/02/10)..................5.000.000.000,00...............0,00....................-- ....................--Reksa Dana Corfina Bima Berimbang Dollar Penyertaan Terbatas (30/12/10)......................547.763,32...............0,96....................-- ....................--Reksa Dana Corfina Bima Berimbang Penyertaan Terbatas (30/12/10)......................5.459.330.049,18...............0,93....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Kharisma Flexi Terbatas 3 (30/12/10).....................5.256.192.910,83...............0,99....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Dollar I (30/12/10) ................................520.926,58...............0,86....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara (30/12/10) ...........5.071.261.089,66...............-1,46....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Flexi III (30/12/10).........................5.133.946.879,82................1,08....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Flexi IV (30/12/10)..........................5.101.807.401,00...............0,99....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas NISP Fleksi Dinamis (30/12/10) ...........................4.867.244.870,43...............0,09....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Dollar II (30/12/10) ...............................520.390,80...............2,08....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas HPAM Maestro Dollar III (30/12/10) ...............................504.146,87...............0,38....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Syailendra Multi Strategy Fund II (30/12/10)...........5.246.237.984,45 ..............4,68....................-- ....................--Reksa Dana Penyertaan Terbatas Syailendra Multi Strategy Fund I (30/12/10) .............5.045.776.148,12...............0,82....................-- ....................--

KKeetteerraannggaann:: (*) Pembagian dividen untuk :NISP PROTEKSI DINAMIS 9 sebesar IDR 20,796700,-/unit.Reksa Dana Terproteksi Bahana Optima Protected Fund 14 per tanggal 30/12/2010, Rp18,3768,-/Unit.

Reksa Dana Indosurya Equity Fund............................................................................1.409,46.................2,14 .............25,32 .............25,32

Reksa Dana Indosurya Balance Fund .........................................................................1.360,06 .................1,73 ..............13,56 ..............13,56

Bahana Global Protected Fund 2 (30/12/10).................................................................905,23................0,30 ...............6,03 ...............6,03Bahana Optima Protected Fund 16 (30/12/10)..............................................................1.130,33................-1,39 ...............0,98 ...............0,98Danareksa Proteksi Melati Prima (30/12/10) ................................................................1.110,54................-1,85 ...............0,59 ...............0,59Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi XI Dollar Amerika Serikat(30/12/10) ...........................1,077700 ................0,42................5,35................5,35

Reksa Dana Natpac Dana Berimbang ..........................................................................1.089,82...............-0,42....................-- ....................--

Reksa Dana Mahanusa Dana Kas ................................................................................1.000,00.................0,41................5,57................5,57

AAA Reksa Premium Proteksi IV (30/12/10)..................................................................1.016,62 ................0,99....................-- ...............11,04Batavia Proteksi Prima 3 (30/12/10)............................................................................1.005,50.....................-- ....................-- ....................--Batavia Proteksi Utama 2 (30/12/10)..............................................................................1.011,18.................0,72....................-- ....................--Batavia Proteksi Utama 6 (30/12/10) ...........................................................................1.002,99.................0,78....................-- ....................--Batavia Proteksi Utama 7 (30/12/10)............................................................................1.001,86.................0,78....................-- ....................--Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 1 (30/12/10) ...................................1.024,93...............-2,80....................-- ....................--Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 2 (30/12/10)..................................1.024,63 .................1,22....................-- ....................--Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 4 (30/12/10)..................................1.000,76................0,68....................-- ....................--Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 5 (30/12/10) ..................................1.012,60...............-0,49....................-- ....................--Mandiri Protected income Fund Dollar 4 (USD) (30/12/10)............................................1,082998................-0,10 ...............8,49................7,52Mandiri Protected income Fund Dollar 5 (USD) (30/12/10) ............................................1,033520................-0,10....................-- ....................--Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 6 (30/12/10)............................................1.010,50.................0,76....................-- ....................--Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 12 (30/12/10) ...........................................1.049,51 ................0,39 ..............10,80 ..............10,80NISP PROTEKSI DINAMIS 9 (03/01/11)(*)........................................................................1.026,11 ................2,06....................-- ....................--Si Dana Proteksi Batavia Div.IX (22/12/10) ....................................................................1.004,14 ................0,94 ..............12,07 ..............12,07Si Dana Proteksi Batavia XV (10/12/10) ........................................................................1.004,62.................0,72 ...............8,98 ...............8,98Si Dana Proteksi Batavia XVI (20/12/10).......................................................................1.005,99................0,84................10,17................10,17Si Dana Proteksi Batavia XIX (30/12/10)........................................................................1.013,55................0,56....................--....................--

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK

• KUSTODIAN BII•

Pendapatan Tetap

KUSTODIAN BRI

KUSTODIAN BCA•

Campuran

Saham

Terproteksi

Pasar uang

Exchange Traded Fund (ETF)

Penyertaan Terbatas

Pendapatan Tetap

Terproteksi

Campuran

Pendapatan tetap

Saham

Indeks

Terproteksi

Pasar Uang

Campuran

Saham

Pendapatan Tetap

Saham

Campuran

Terproteksi

Campuran

Terproteksi

Pendapatan Tetap

Saham

Terproteksi

Penyertaan Terbatas

Saham

Campuran

Pasar Uang

Pendapatan Tetap

Exchange Traded Fund (ETF)

Saham

Campuran

Pasar Uang

Pendapatan Tetap

Terproteksi

Campuran

Pendapatan Tetap

(Rp) (%) (%) (%)

Nilai aktiva Hasil investasi dalamNama /jenis bersih per

unit 30 hari 1 tahun Riil 1 thReksadana terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva Hasil investasi dalamNama /jenis bersih per

unit 30 hari 1 tahun Riil 1 thReksadana terakhir terakhir terakhir

Data dapat dikirim ke [email protected], [email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana.

KUSTODIAN BANK MANDIRI•

DATA REKSA DANA Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011f6

KUSTODIAN BANK PERMATA•

KUSTODIAN BNI•

KUSTODIAN HSBC•

.

KUSTODIAN CITIBANK•

Danamas Dollar (Rp) ..............................................................................................12.015,57 ..................0,27 ...............3,89 ...............3,89Danamas Dollar (USD) ............................................................................................1,338633 ..................0,27 ...............3,89 ...............3,89Investasi Reksa Premium..........................................................................................1.697,53 ..................0,36 ................2,81 ................2,81Trim Dana Stabil.......................................................................................................1.677,89...................0,79................10,13................10,13

Harvestindo Istimewa ................................................................................................1.061,61 ..................-0,13............526,90............526,90Makara Prima..........................................................................................................1.483,57 ...................0,51 ................11,81 ................11,81Reksadana Keraton..................................................................................................1.983,62 ..................2,09..............47,82..............47,82

Mandiri Capital Protected Income Fund 1 (30/12/10) ....................................................1.039,84 ..................-1,35 ................1,39 ................1,39Danareksa Proteksi Melati IX (28/12/10)......................................................................998,52 ..................-1,30 ...............-0,51 ...............-0,51

Manulife Dana Tetap Pemerintah ................................................................................1.387,61 ..................0,36..............14,84 ...............5,84

First State Dividend Yield Fund .................................................................................3.126,26...................0,76...............31,94..............26,77BNP Paribas Pesona Amanah (d/h Fortis Pesona Amanah)...........................................1.754,75 ..................3,60 .............38,40 ..............34,31Mandiri Investa Atraktif ...........................................................................................3.738,85...................2,74 .............36,48 .............34,94Manulife Saham Andalan...........................................................................................1.552,21 ...................1,48...............39,31 ..............37,59PNM Ekuitas Syariah................................................................................................1.635,27 ...................1,09 ..............20,61 ..............20,61Reliance Equity Fund ................................................................................................1.901,65 ..................4,90..............27,64..............26,24Schroder Dana Istimewa..........................................................................................4.756,52 ..................0,39 ...............41,31 ..............40,61Manulife Syariah Sektoral Amanah...........................................................................2.865,43 ..................3,43..............35,33..............33,30

First State Indonesian Liquid Plus Fund.......................................................................1.465,31 ..................0,29 ................1,36 ..............-2,62First State MultiStrategy Fund .................................................................................2.890,32 ..................0,29...............29,51 .............24,44BNP Paribas Equitra Amanah (d/h Fortis Equitra Amanah) ...........................................1.376,97 ..................0,56 ...............6,46 ...............2,29BNP Paribas Komoditas Plus (d/h Fortis Komoditas Plus).............................................1.257,45 ...................4,14 .............24,40...............19,52Manulife Dana Stabil Berimbang................................................................................1.406,81...................0,73 .............20,56...............19,07Manulife Dana Tumbuh Berimbang ............................................................................1.572,85 ...................1,25..............30,93...............29,31NISP Flexigrowth.....................................................................................................1.356,45 ..................0,33..............25,87..............23,38Schroder Dana Kombinasi .........................................................................................2.216,19 ..................0,45 ...............13,74...............10,95Batavia USD Balanced Asia ........................................................................................0,9970..................0,00 ...............0,00 ...............0,00

Manulife Flexinvest Plus...........................................................................................1.000,00 ..................0,20................3,78................3,78Nikko Kas Management ...........................................................................................1.000,00 ..................0,55 ................8,10 ................8,10

ABF IBI Fund........................................................................................................20.533,82 ..................0,56 ..............21,90 ..............21,90

Mandiri Capital Pro Income Fund 11 (30/12/10) ............................................................1.042,06 .................-0,26...............-0,70...............-0,70Mandiri Capital Pro Income Fund 3 (30/12/10).............................................................1.038,33 ..................-0,71 .................1,41 .................1,41Mandiri Capital Pro Income Fund 5 (30/12/10) ..............................................................1.037,41 ..................-0,71 .................1,41...............-3,66Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Syariah Seri 1 (30/12/10) .....................1.029,65..................-2,72....................-- ....................--Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 2 (30/12/10) ........................................1.070,02 ...................1,62 ................1,08 ................1,08Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 3 (30/12/10) ........................................1.044,67 ...................1,63................2,67................2,67Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 10 (30/12/10).........................................1.049,75..................-0,73 ...............2,59 ...............2,59Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 17 (30/12/10)..........................................990,22 ..................2,35....................-- ....................--Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 5 (30/12/10).........................................1.048,94 .................-0,22 ...............2,90 ...............2,90Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar (30/12/10)..............................................1,1350 ..................0,93 ...............2,87 ...............2,87Mandiri Terproteksi Obligasi Pemerintah Dollar 2 (3/01/11)................................................1,1218 ..................4,96 ...............9,85 ...............9,85NISP Proteksi Income Plus III (27/12/10) .....................................................................1.339,98 ...................1,02 ..............21,42 ..............21,42RD Terproteksi Mahanusa Dana Prestasi (15/12/10)......................................................1.065,10 ..................0,93 ................0,51 ................0,51RD Terproteksi Manulife Dana Tetap Harapan.............................................................2.287,67 ...................0,18..............27,48..............27,48RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Dollar Fund (30/12/10) ......................................1,0793 .................-0,35 ...............4,59 ...............4,59RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Rupiah Fund (30/12/10)...................................1.033,16 ...................0,15 ................4,12 ................4,12RDT Manulife Harapan US Dollar Seri I (30/12/10)...........................................................1,1222.................-0,64 ...............11,25................7,36Reksadana Terproteksi Batavia Proteksi Utama 8 (16/12/10).........................................1.000,13 ...................0,01....................-- ....................--Reksadana Terproteksi NISP Proteksi Dinamis Seri 8 (30/12/10) ..................................1.077,66 ..................-1,38....................-- ....................--Terproteksi Schroder Regular Income Plan III (13/12/10).................................................1.124,14 ..................0,29 ...............0,89 ..............-2,54

BIG Dana Lancar ...................................................................................................1,000.00 .................0.69 ..............8.62 ..............8.62 Danareksa Gebyar Dana Likuid ................................................................................1,000.00 .................0.48 ...............5.68 ...............5.68

Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (30/12/10) ........................................................1.272,64 ...................0,21 ...............9,48 ...............9,48IDR Regular Dividend Plan I (30/12/10) ......................................................................1.282,65 ..................0,83................7,80................7,80IDR Regular Income Plan I (03/01/2011) ....................................................................1,344.98 ..................0.57 ...............7.07 ...............7.07 Proteksi Mahanusa Dana Traana (27/12/10) ..................................................................965,70..................-4,73...............-3,27 ..............-4,27Samuel Dana Obl Terproteksi (30/12/10)........................................................................711,66..................-11,77 ..............-16,19..............-17,03Terproteksi Net Dana Proteksi I (30/12/10)..................................................................1.518,08.....................1,17 ..............12,47 ..............12,47Terproteksi Net Dana Proteksi II (30/12/10).................................................................1.453,73 ..................0,95 ..............12,02 ..............12,02Terproteksi Net Dana Proteksi III (30/12/10)................................................................1.365,53 ...................1,09 ..............13,88 ..............13,88Terproteksi Net Dana Proteksi IV (30/12/10) ................................................................1.159,30 ...................1,06 ..............14,32 ..............14,32Terproteksi Net Dana Proteksi V (30/12/10)................................................................1.089,00...................0,97 ...............0,00 ...............0,00Trim Gebyar Terproteksi I (30/12/10)...........................................................................1.365,31 .................-0,53 ...............8,50 ................7,96

Big Dana Likuid Satu................................................................................................1.496,04...................0,81................10,12................10,12Big Dana Muamalah..................................................................................................1.657,78.................-0,04 ..............13,20 ..............13,20Nikko Kalbar Fund ......................................................................................................986,51 .................-0,98.................7,31.................7,31

Nikko Saham Nusantara...........................................................................................1.580,36.................-0,84 ..............13,00 ..............13,00

AAA Reksa Premium Proteksi V (30/12/10)................................................................1.005,96..................0,50....................-- ....................--AAA Reksa Premium Proteksi VI (30/12/10)................................................................1.007,37 ..................0,63....................-- ....................--AIM TRUST MONARCH (30/12/10)..............................................................................1.103,77 ..................0,69 ...............9,06 ...............9,06Gani Proteksi 1 (30/12/10)..........................................................................................1.104,56...................0,72.................9,12.................9,12Gani Proteksi 2 (30/12/10)..........................................................................................1.101,88...................0,70................9,27................9,27Gani Proteksi 3 (30/12/10).........................................................................................1.057,67..................0,64....................-- ....................--HPAM Proteksi Dollar-1 (30/12/10) ...........................................................................1,009932 ..................0,32....................-- ....................--Lautandhana Proteksi Dollar (30/12/10) ......................................................................1,011168 ..................0,26....................-- ....................--Lautandhana Proteksi VII (30/12/10) ..........................................................................1.010,55..................0,48....................-- ....................--Si Dana Proteksi Batavia XI (30/12/10)........................................................................1.129,58...................0,72................9,25................9,25Si Dana Proteksi Batavia XII (30/12/10) .......................................................................1.123,87...................0,72 ...............8,95 ...............8,95Si Dana Proteksi Batavia USD I (30/12/10) ................................................................1,083658..................0,50 ...............6,20 ...............6,20Si Dana Proteksi Batavia USD II (30/12/10) ...............................................................1,089458 ..................0,53 ...............6,60 ...............6,60Trim Syariah Terproteksi Prima II (30/12/10) ...............................................................1.249,23 .................-0,24................11,93................11,93

RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/11/10).......................................................5.679.316.444,19 ..................-0,08 ....................-- ....................--

Batavia Obligasi USD (US$)....................................................................................... 0.9648 .................. -1.13............... 0.07 .............. 0.07

Reksa Dana Mncapital Nusantara Saham ................................................................... 1,522.41 ................ 4.58 ............. 10.30 .............. 6.52 Schroder Indo Equity Fund........................................................................................ 1,482.61 ................. 4.36 ............ 36.82 ............ 36.82

Reksa Dana Nikko Bumn Plus.................................................................................... 1,471.57 .................. 2.10 ............. 23.01 ............. 23.01 Reksa Dana Ins Dana Kombinasi................................................................................ 1,253.14 ................. 0.72 .............. 11.70 .............. 11.70

Batavia Proteksi Majapahit USD (US$) (22/12/ 10)........................................................ 1.0044 ................-0.25............... 0.02 .............. 0.02 Batavia Proteksi Nusantara Seri VI (27/12/ 10) ........................................................... 1,040.77 .................. 0.13 ............... 6.15 ............... 6.15 Batavia Proteksi Sriwijaya (28/12/ 10)........................................................................ 1,120.68 ............... -0.38 .............. 6.00 .............. 6.00 Batavia Proteksi Utama 1 (30/12/ 10) ......................................................................... 1,015.35 .................. 0.71 .................... - .................. -- Batavia Proteksi Utama 5 (30/12/ 10) ........................................................................ 1,012.65 .................. 0.81 .................. -- .................. -- Lautandhana Proteksi Syariah 1 (30/12/ 10) ................................................................. 1,162.10 ................. 0.90 .............. 11.42 .............. 11.42 Nisp Proteksi Income Plus I (30/12/ 10) .................................................................... 1,256.90 ................ 0.48 ............. 12.42 ............. 12.42 NISP Proteksi Income Plus VIII.................................................................................. 1,018.85 ................. 0.45 .................. -- .................. -- RDT Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (30/12/ 10) .......................................... 1,035.40 ..................-1.35................. 1.16 ................ 1.16

Bahana Investasi Abadi..............................................................................................1.379,91 ...................0,10 ..............12,55................9,24BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus).....................................................1.493,68 ..................0,43 ...............5,83 ...............5,83First State Ind. Bond Fund.........................................................................................2.057,51 ..................0,43 ...............16,51 ...............11,94GMT Dana Obligasi Plus.............................................................................................1.899,15.....................1,17 .............22,42 .............22,42GMT Dana Pasti 2.....................................................................................................1.350,10...................0,73 ..............12,66 ..............12,66Maestrodollar ............................................................................................................1,3495 ..................-0,16 ................6,31.................3,18Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II...............................................................................981,11 ..................0,38 ...............-1,89 ...............-1,89Mandiri Investa Dana Syariah ....................................................................................1.557,99 ..................0,53 ...............11,83................9,35Mandiri Investa Dana Utama ......................................................................................1.153,63 ..................0,55................12,12................9,90Mandiri Investa Keluarga............................................................................................1.107,57.................-0,88...............8,68 ...............6,52Manulife Obligasi Negara Indonesia II.........................................................................1.349,43 ..................0,43 ..............14,28 ..............12,85Manulife Obligasi Unggulan.......................................................................................1.576,35..................0,44.................9,17................7,80Manulife Pendapatan Bulanan II ...............................................................................1.096,23 ...................0,12.................9,16 ................7,79Mr Dollar (USD) ..........................................................................................................1,9633 .................-0,02 ...............4,86................2,78Panin Dana Utama Plus 2..........................................................................................1.487,37 ...................0,15 ..............14,64 ..............14,64PNM Dana Sejahtera II ..............................................................................................1.212,89..................-0,78................7,29................7,29Reksa Dana PNM Amanah Syariah ..............................................................................1.522,11 ....................1,21................9,63................7,46Schroder Dana Andalan II .........................................................................................1.057,56 ..................0,45 ...............4,94 ................4,41Schroder Dana Mantap Plus.....................................................................................2.567,30...................0,73 .............20,64 ..............18,25Schroder Dana Mantap Plus II ....................................................................................1.575,51 ..................0,27................19,14...............16,78Schroder Dana Obligasi Ekstra..................................................................................1.252,23 ..................0,66................7,89................5,75Schroder USD Bond Fund (USD) ...................................................................................1,2601 .................-0,69................8,79................8,79

Bahana Dana Prima ...............................................................................................12.009,79 ...................1,33...............33,10...............29,17BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas )................................................................14.006,09 ..................0,99 ..............41,39..............35,90BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) .....................................................1.371,75 ...................0,81....................-- ....................--Batavia Dana Saham.............................................................................................39.354,36 .................-0,26...............34,71 .............32,06Batavia Dana Saham Agro........................................................................................1.224,45 ...................1,82..............37,56 ..............31,52Batavia Dana Saham Optimal ....................................................................................1.801,96...................0,75..............39,68 ..............34,18Batavia Dana Saham Syariah....................................................................................1.538,80....................3,12..............27,58 .............25,05CIMB-Principal Equity Aggressive ............................................................................2.845,22 ..................0,05 ..............27,79..............24,95CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah ............................................................1.436,90 ..................3,43...............28,13...............28,13Cipta Syariah Equity ................................................................................................1.424,83..................4,50..............37,44..............37,44Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham )............................................................6.151,65 ..................3,34..............36,35 .............34,32First State Indoequity Sectoral Fund..........................................................................4.190,48 ..................0,56..............33,46 .............28,23First State Indoequity Value Select Fund ....................................................................1.250,73..................0,08 .............26,83 ..............21,85GMT Dana Ekuitas ...................................................................................................2.566,21 ..................3,28 ..............37,49 ..............37,49Mandiri Investa Atraktif Syariah ................................................................................1.253,86 ..................2,09..............28,92 .............26,06Mandiri Investa UGM...............................................................................................2.270,34....................1,73..............39,23...............36,13Manulife Dana Saham .............................................................................................9.388,98 ....................0,11..............35,09 .............33,40Panin Dana Maksima.............................................................................................49.207,88 ..................0,30 ............102,66.............98,64Phinisi Dana Saham ...............................................................................................16.683,79 ..................0,22..............33,87 .............32,20Pratama Saham......................................................................................................4.030,97 ..................3,62 ..............41,34 .............38,54Reksa Dana Axa Citradinamis ..................................................................................3.616,25 ..................-0,13..............27,54..............25,96Reksa Dana Grow-2-Prosper.....................................................................................2.156,05 ..................2,93..............43,76 .............38,09Reksa Dana OSK Nusadana Alpha Sector Rotation......................................................1.097,33 ..................3,32....................-- ....................--Rencana Cerdas .....................................................................................................10.469,51 ..................2,20 .............42,96...............37,41Schroder Dana Prestasi Plus ..................................................................................21.094,87...................0,77..............35,53 ..............32,21

KUSTODIAN DEUTSCHE BANK•

Pasar Uang

Terproteksi

Saham

Campuran

Pendapatan Tetap (Rp) (%) (%) (%)

Nilai aktiva Hasil investasi dalamNama /jenis bersih per

unit 30 hari 1 tahun Riil 1 thReksadana terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 3 Januari 2011

• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA (30 Desember 2010)•

AAA Bond Fund 2 ......................................................................................................1.249,11 ..................0,83 ..............10,62................7,33Bahana Dana Arjuna................................................................................................1.805,65 ...................-1,41 ..............12,94...............10,70BNI Dana Syariah ....................................................................................................1.883,58 ...................0,41................10,17 ...............9,08Brent Dana Tetap .....................................................................................................1.618,46...................0,75 ...............3,58 ...............2,55Danamas Pasti ........................................................................................................2.271,33 ..................0,58................9,07 ...............6,90Danamas Stabil .......................................................................................................1.870,36...................0,76 ...............10,19................7,46Danareksa Pendapatan Prima Plus............................................................................1.064,67 ..................0,30....................-- ....................--I - Hajj Syariah Fund..................................................................................................1.947,25 ..................0,94 ...............11,03 ...............9,38Jisawi Pendapatan Tetap..........................................................................................1.238,27 ..................0,89 ...............11,02................9,92Lautandhana Fixed Income .......................................................................................1.768,57..................-0,75 .............20,64 ..............18,85Mega Dana Ori Dua ..................................................................................................1.378,24 ..................0,06 ...............11,85 ...............9,64Mega Dana Pendapatan Tetap...................................................................................1.230,07 ...................0,13 ..............15,58 ...............12,18Pacific Fixed Fund....................................................................................................1.090,24...................0,75 ...............8,26................5,07Paramitra Platinum B..................................................................................................1.011,71 ..................0,46 ................1,09 ................1,09Prospera Obligasi....................................................................................................2.020,92 ..................-0,16 ...............12,10 ...............9,88Prospera Obligasi Plus ............................................................................................2.499,46 ..................2,57...............17,00 ..............12,42Reksa Pg Sejahtera ..................................................................................................1.891,06 ...................0,12 ...............11,56................9,35Reksadana Dana Berbunga Tiga................................................................................1.345,92 ..................0,26................12,12 ................11,01Reksadana Ori .........................................................................................................1.401,38 ...................1,32 ..............10,09.................7,91Reksadana Rido Dua ...............................................................................................1.894,88 ...................0,14...............19,35 ..............16,98Reksadana Syariah Batasa Sukuk ...............................................................................1.141,68..................0,60 ...............5,55................3,98Riau Income Fund....................................................................................................1.520,64..................0,48 ...............6,29 ................4,18Sam Sukuk Syariah Sejahtera ...................................................................................1.090,09 ....................-1,11 ....................-- ....................--Simas Danamas Instrumen Negara ...........................................................................1.282,90 ...................0,61 ................7,70 ................7,70Simas Danamas Mantap Plus......................................................................................1.418,71 ..................0,82..............10,88...............8,68Tiga Pilar Dana Tetap ..............................................................................................2.093,39...................0,72 .............20,22..............18,44Trim Dana Tetap 2 ...................................................................................................1.343,42...................0,72................9,77 ...............8,68

AAA Blue Chip Value Fund........................................................................................1.544,67 ...................5,14 .............28,98..............27,06AAA Equity Fund .......................................................................................................759,35 ...............-20,98....................-- ....................--BNI Dana Berkembang ............................................................................................2.169,83...................0,73 .............30,08..............28,79Dana Ekuitas Andalan...............................................................................................3.489,71 ...................4,71 .............32,54 ..............16,95Euro Peregrine Equity (15/06/10)..................................................................................1.110,91...................1,84 ..............14,02 ..............14,02Jisawi Saham ..........................................................................................................1.769,09 ..................2,49 ...............37,14 ...............31,76Lautandhana Equity ................................................................................................1.522,00 ..................4,93..............23,97...............22,13Lautandhana Equity Progresif.....................................................................................627,02 ..................5,43.............-40,75 .............-41,63Makinta Growth Fund...............................................................................................1.052,26 ..................5,06 ..............27,47 ..............27,47Makinta Mantap ......................................................................................................4.293,81 ..................6,98 ..............30,74 ..............27,53Mega Dana Ekuitas.....................................................................................................904,17..................0,80 ................11,91 ...............8,62Mega Dana Saham Syariah ........................................................................................2.130,10 ..................5,34 .............26,86..............20,70Reksa Dana Bahana Equity Smart ...............................................................................1.319,12..................4,48...............31,35 .............29,40Reksa Dana Millenium Equity....................................................................................1.496,02 ..................0,37................5,53................5,53Reksa Dana Pratama Equity .....................................................................................1.300,20 ..................3,33....................-- ....................--Simas Danamas Saham............................................................................................1.669,96 ..................3,33 .............26,60 .............26,60Trim Kapital ............................................................................................................6.318,47....................9,16 ..............38,61..............33,83Trim Kapital Plus .....................................................................................................2.416,64 ..................10,41 ...............41,91 ...............37,01

AAA Amanah Syariah Fund .......................................................................................1.963,81 ..................3,36..............23,25 ..............21,42AAA Balanced Fund .................................................................................................3.194,03 ..................3,82..............26,36..............23,87Bahana Kombinasi Arjuna .......................................................................................2.630,47 ..................2,46 .............25,64 .............22,54BNI Dana Plus Syariah...............................................................................................1.301,79.................-0,46................17,18 ..............16,02Brent Dana Fleksi...................................................................................................2.384,80..................4,68..............69,36 .............66,04Capital Syariah Fleksi...............................................................................................1.304,65...................3,37...............16,96 ..............15,80Cipta Dinamika........................................................................................................1.092,65 ..................0,96....................-- ....................--Danamas Fleksi.......................................................................................................2.106,82 ..................0,99...............12,75................9,96Jakarta Flexi Plus........................................................................................................558,11 ...................1,37...............-6,74 ...............-9,51Jisawi Flexi..............................................................................................................2.102,72 ...................1,62 .............30,82..............25,69Lautandhana Balanced Fund......................................................................................1.824,10 ..................2,93 ..............14,54...............12,27Lautandhana Ugm Fund.............................................................................................578,64 ................-21,49 .............-38,74.............-39,65Mega Dana Kombinasi Dua ..........................................................................................987,01...................3,73.............44,80.............40,54Mega Dana Kombinasi ...............................................................................................1.018,18 ...................1,82..............-37,75.............-39,58Phillip Rupiah Balanced Fund ....................................................................................1.575,65 ..................2,45 ..............21,62 ..............16,82Prospera Balance ....................................................................................................4.178,46 ..................9,59...............43,19 ..............37,57Reksa Dana Bahana Balance Smart...........................................................................1.599,64...................2,78 .............25,04...............23,18Reksa Dana Falcon Asia Optima Plus ..........................................................................1.289,15 .................-8,94 ..............-5,06...............-8,78Reksa Dana Harvestindo Maxima...............................................................................1.001,45.......................-- ....................-- ....................--Reksa Dana Tfi [X]-Tra Dinamis.................................................................................2.478,38 .................-2,35...............13,37 ..............10,04Reksadana Gani Flexi Fund ........................................................................................1.982,18.................10,44 ..............48,71 ..............47,23Euro Peregrine Berimbang Plus (15/06/10)....................................................................1.110,91...................1,84 ..............14,02 ..............14,02Reksadana Mega Dana Syariah..................................................................................1.726,45 ..................3,87...............20,91 ..............18,52Reksadana Mega Sri Kehati Harmoni..........................................................................1.163,40 ..................5,07....................-- ....................--Sam Dana Berkembang...........................................................................................11.059,26...................7,94 .............34,62 .............34,62Sam Syariah Berimbang...........................................................................................1.260,66...................7,66....................-- ....................--Simas Satu...............................................................................................................3.591,12 ...................1,96 ..............27,53...............23,15Star Balanced.........................................................................................................2.607,50 ...................5,14...............29,01 ..............27,07Valbury Inklusi............................................................................................................1.186,11 ..................0,37 .............24,58..............22,73

AAA Money Market Fund .........................................................................................1.000,00 ..................0,59 ................7,95 ................7,95Danamas Rupiah.....................................................................................................1.000,00 ...................0,31 ...............4,69 ...............4,69Danamas Rupiah Plus..............................................................................................1.000,00 ..................0,45 ...............5,64 ...............5,64Lautandhana Liquid.................................................................................................1.000,00 ...................0,61....................-- ....................--Mega Dana Kas.......................................................................................................1.000,00 ...................0,51................6,93................6,93Phillip Money Market Fund .......................................................................................1.000,00 ..................0,42....................-- ....................--Riau Liquid Fund .....................................................................................................1.000,00 ...................0,31................3,98................3,98Trim Kas 2 .............................................................................................................1.000,00 ..................0,56................7,48................7,48

BNIS Proteksi V (30/12/10)........................................................................................1.265,73 ..................0,52 ...............6,98 ...............6,98Batavia Proteksi Pajajaran........................................................................................1.029,65...................0,97 ...............2,55 ...............0,52Lautandhana Iyakkapi Proteksi I (30/12/10).................................................................1.001,86 .................-2,57 ...............-0,61 ..............-2,09Lautandhana Proteksi Dinamis (30/12/10)..................................................................1.009,29.................-0,89 ...............0,50 ...............-1,00Lautandhana Proteksi Dinamis II (30/12/10) .................................................................1.013,15 .................-0,25...................1,11 ..............-0,39Lautandhana Proteksi I (30/12/10) .............................................................................1.184,34 ...................0,16 ................4,14 ...............2,59Lautandhana Proteksi II (30/12/10).............................................................................1.195,07 ..................0,89 ..............10,99 ...............9,34Lautandhana Proteksi III (30/12/10) ............................................................................1.071,79 ....................1,13 ................0,41 ...............-1,09Lautandhana Proteksi IV (30/12/10)...........................................................................1.028,76 ..................0,30...................1,11 ..............-0,39Lautandhana Proteksi V (30/12/10) .............................................................................1.041,31 ...................0,81 ................0,18 ................-1,31Mandiri Capital Protected Income Fund 12 (30/12/10) ...................................................1.050,19 ..................-1,36 ...............2,60 ...............2,60Mandiri Dana Protected Berkala Seri 3 (30/12/10).......................................................1.040,22 ..................0,02 ...............0,58 ...............0,58Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 11 (30/12/10) .........................................1.042,97 ...................-1,31..................3,11..................3,11Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 3 (30/12/10)...........................................996,48 ..................-1,83 ................1,80 ................1,80Rdt Danareksa Proteksi Maxima I (30/12/10) ..............................................................1.006,99..................0,50....................-- ....................--Rdt Danareksa Proteksi Maxima II (30/12/10) .............................................................1.006,99..................0,50....................-- ....................--Rdt Danareksa Proteksi Melati Optima XXI (30/12/10) ...................................................1.011,37 ....................1,14....................-- ....................--Rdt Danareksa Proteksi Melati Optima XXIII (30/12/10) ...............................................1.008,92 ..................0,95 .....................- ....................--Reksa Dana Mega Dana Terproteksi III (30/12/10).........................................................1.005,17 .................-2,38.................0,13...............-3,34Reksa Dana Mega Dana Terproteksi IV (30/12/10).......................................................1.002,98 ..................0,66 ...............-0,41 ..............-3,86Reksa Dana Mega Dana Terproteksi VI (30/12/10).........................................................998,05 ...................-1,01....................-- ....................--Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi I (30/12/10).......................................................1.313,63 ..................0,67 ................8,61 ................8,61Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi II (30/12/10).....................................................1.320,25...................0,81 ..............10,04 ..............10,04Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi IV (30/12/10)...................................................1.028,86...................0,77 ...............0,40 ...............0,40Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi VII (30/12/10)......................................1.025,72 ..................0,59....................-- ....................--Reksadana Capital Proteksi-I (30/12/10) .....................................................................1.514,22 ...................0,81 ...............3,40 ...............3,40Reksadana Danamas Terproteksi I (30/12/10) ..............................................................1.555,19..................0,48................8,72 ...............6,00Reksadana Mega Dana Terproteksi I (30/12/10) ..........................................................1.624,60...................0,97...............13,02.................9,10Reksadana Mega Dana Terproteksi II (30/12/10) ...........................................................1.274,41 ...................0,91 ...............11,62.................7,76Reksadana Terproteksi Recapital Proteksi III (30/12/10)..................................................987,19 ....................1,18....................-- ....................--Trim Terproteksi Prima (30/12/10)..............................................................................1.257,56 ..................0,93................11,96................0,76Trim Terproteksi Prima II (30/12/10)............................................................................1.271,28 ....................1,19................15,17 ...............3,66Trim Terproteksi Prima IV (30/12/10)............................................................................961,50 ..................0,57....................-- ....................--

RDPT AAA State Owned Enterprises Inf. Fund (30/12/10) ..................................................5.155.938.804,52....................0,53 ....................-- ....................--RDPT Danareksa Bumn Fund 2010 Microfinancing (30/12/10)..............................................5.055.320.526,16 ...................0,90 ....................-- ....................--RDPT Danareksa Dana Strategis (30/12/10)..................................................................5.003.455.001,27 ...................0,00 ....................-- ....................--RDPT Danareksa Investa Fleksi II (30/12/10).................................................................5.064.504.706,09.....................-1,31................-9,40 ...............-9,40

Mega Dana Rido Tiga ..............................................................................................1.430,34 ..................0,93................21,12................21,12

AIM Trust Imperial ...................................................................................................1.266,51 .................-3,83..............-13,69..............-13,69Kharisma Dana Kombinasi ........................................................................................1.201,78 ..................0,69.............-23,08.............-23,08

AIM Trust Sovereign (30/12/10) ..................................................................................824,54 ..................-1,96................0,23................0,23Panin Berdividen (30/12/10) ......................................................................................1.022,72 ..................-1,33..................-1,11..................-1,11Si Dana Batavia X (30/12/10).....................................................................................1.009,73..................0,84 ...............0,34 ...............0,34Si Dana Batavia Proteksi Parahyangan (30/12/10) .......................................................1.090,77 ..................0,96 ...............8,42 ...............8,42Si Dana Proteksi Batavia XVIII (30/12/10)...................................................................1.042,32 ...................-1,15....................-- ....................--Batavia Proteksi Prima 1 (30/12/10) ...........................................................................1.007,62 ..................-1,25....................-- ....................--Batavia Proteksi Prima 2 (30/12/10)............................................................................1.011,22 ...................-1,19....................-- ....................--Batavia Proteksi Utama 3 (30/12/10) .........................................................................1.008,78..................0,68....................-- ....................--Lautandhana Proteksi VI (30/12/10) ...........................................................................1.021,34 ..................-1,99 ................1,90 ................1,90Recapital Proteksi IV - Seri 1 (30/12/10) .......................................................................998,85..................0,00....................-- ....................--Lautandhana Proteksi Dinamis III (30/12/10)...............................................................1.045,97 ..................0,98....................-- ....................--Mega Dana Terproteksi V (30/12/10)...........................................................................1.012,23 ..................0,02....................-- ....................--BNP Paribas Selaras (30/12/10) ................................................................................1.005,94 ...................0,51....................-- ....................--BNP Paribas Selaras II (30/12/10)................................................................................1.011,36 ...................0,51....................-- ....................--Schroder Regular Income Plan X (27/12/10)................................................................1.005,38 ..................0,52....................-- ....................--Schroder Regular Income Plan XI (27/12/10)................................................................1.010,45 ...................0,51....................-- ....................--Schroder Regular Income Plan XII (27/12/10)..............................................................1.000,00 ..................-1,03....................-- ....................--

ITB-Niaga ...............................................................................................................1.876,48 ...................0,13................12,17................9,67

BIG Bhakti Ekuitas..................................................................................................2.399,85...................8,72..............58,97..............58,97HPAM Ultima Ekuitas 1..............................................................................................1.418,83..................14,70..............41,88..............41,88

Reksadana Kresna Optimus.....................................................................................2.883,98 ...................1,43 .............101,05 .............101,05IPB Syariah ............................................................................................................2.248,16 ..................2,07..............27,45..............27,45BIG Bhakti Kombinasi ...............................................................................................1.461,26...................7,60 .............38,46 .............38,46HPAM Premium-1....................................................................................................1.008,88...................-3,13...............19,79 ................17,71

DPLK BRI Pasar Uang ...............................................................................................1.691,31 ..................0,66 ...............9,50 ...............9,50DPLK BRI Fix ..........................................................................................................1.322,99 ..................0,82 ...............11,60 ...............11,60

Bahana Endowment Fund..........................................................................................1.763,92 ..................0,53...............12,78 ...............8,36Batavia Dana Obligasi Ultima (d/h Si DanaObligasi Ultima) ..........................................1.458,52..................0,60 ...............9,50 ...............9,50CIMB Principal Dollar Bond (RP) .............................................................................8.860,55..................-0,41....................-- ....................--CIMB Principal Dollar Bond (US$) ..........................................................................0,9871377..................-0,41....................-- ....................--Dana Pasti .............................................................................................................2.350,50...................0,72 ..............10,46 .................7,71Dana Premier ..........................................................................................................1.484,21..................0,80...............15,24...............15,24Ganesha Abadi ........................................................................................................2.110,36 ..................0,30 .............20,25...............17,29Investa Dana Dolar Mandiri ......................................................................................1,183775 .................-0,24 ...............8,55 ...............8,55Kehati Lestari .........................................................................................................1.422,25 ..................0,29 ..............13,20 ...............10,41Kresna Olympus .......................................................................................................1.812,72.................-0,40 .............83,45..............69,47Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal .................................................................1.718,06..................0,68 .............22,54 .............22,54Medali Dua .............................................................................................................1.254,67 ..................-0,15...............14,97...............12,70

Dana Obligasi Stabil ................................................................................................2,145.75 .................0.88 ..............14.49 ..............12.35 Danareksa Gebyar Indonesia II ................................................................................1,442.28 ...................0.15 ...............11.47 ..............10.47 NET Dana Gemilang ...............................................................................................1,098.35 .................0.83 ..............0.00 ..............0.00 Nikko Gebyar Indonesia Dua ....................................................................................1,430.33 .....................1.11 ..............15.45 .............14.05 Nikko Indah Nusantara Dua .......................................................................................1,411.08 .................0.06 ..............19.27 ..............18.18 Nikko Tron Dua .......................................................................................................1,301.44 ................-0.26 ...............8.07 ...............7.53 Panin Gebyar Indonesia II ........................................................................................1,422.37 ..................0.23 ...............9.25 ................7.91 Prestasi Gebyar Indonesia II .....................................................................................1,561.00 ..................0.24 ............20.00 ..............17.80

NET Dana Flexi .......................................................................................................1,165.83 .................0.80 .............18.45 ..............17.45 Optima Fleksi ..........................................................................................................1,077.77 ..................0.73 ...............11.72 ..............8.49 Optima Seimbang 03/06/10 .......................................................................................136.63 ......................-- .............-86.01.............-87.29Panin Dana Unggulan .............................................................................................4,214.90 ................-0.47 ..............67.57 ............64.89

Panin Dana Prima ..................................................................................................2,334.81 .................0.09 .............63.94 ............60.30

Syailendra Equity Opportunity Fund .........................................................................2.605,89 ...................1,52 ..............57,77 .............53,08Trim Syariah Saham...................................................................................................1.143,12 ..................5,68...............31,99...............31,99

Bahana Dana Infrastruktur.......................................................................................6.769,89 ..................3,62 ..............31,30..............27,42Bahana Dana Selaras..............................................................................................5.550,30 ....................1,21 .............26,66..............22,92BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa)...................................................2.471,00...................0,77 ..............34,19..............30,90BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ).................................................................2.952,56 .................-0,28 ...............9,82 ...............6,59BNP Paribas Pesona (D/H Fortis Pesona) .................................................................18.964,57 ..................0,58..............39,62 ..............36,51Batavia Dana Dinamis..............................................................................................4.884,31 ....................0,11 .............28,05...............27,41CIMB-Principal Balanced Growth...............................................................................2.531,37 ..................0,06 ..............24,41 ..............21,65CIMB-Principal Islamic Balanced Growth....................................................................1.406,24...................2,77 .............30,20 .............30,20Cipta Balance..........................................................................................................1.285,95..................0,48 ..............29,77..............24,73Cipta Syariah Balance...............................................................................................1.376,83...................3,70..............28,97..............28,97Citragold..................................................................................................................1.956,19 .................-0,03 ..............23,76...............20,12Dana Selaras Dinamis .............................................................................................2.686,23 ...................0,81 .............24,66 ..............21,59First State Ind. Balanced Fund...................................................................................2.010,72...................0,76 ................11,31 ...............6,94Garuda Satu...........................................................................................................4.836,03 ..................0,35 ...............8,53................4,79Mandiri Investa Aktif...............................................................................................2.840,42 ...................1,63..............27,50..............24,98Mandiri Investa Syariah Berimbang ..........................................................................2.482,99 ....................1,13................21,71 ..............19,30Manulife Dana Campuran II.......................................................................................1.986,60 ..................0,25 ..............25,81..............24,24Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ) ........................................................2.797,70 ..................3,42 .............34,54 .............32,54Premier Citra Optima...............................................................................................2.221,33 ...................1,98 ...............11,98................7,59RD BNP Paribas Pro Balance....................................................................................1.040,08 ..................0,42....................-- ....................--RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra).............................................................1.205,73...................0,70 ..............27,67...............23,91Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi ........................................................................2.671,71 ...................0,21 .............36,38 .............36,38Reksa Dana CIMB-Principal UGM Balanced.................................................................1.601,38 ...................0,61 ..............18,06 ..............15,44Reksa Dana GMT Dana Fleksi....................................................................................1.906,02..................2,48..............29,09..............26,53Reksa Dana Guru ......................................................................................................1.329,17 ...................1,42 ...............8,29 ...............6,68Reksa Dana Maestroberimbang ...............................................................................3.635,48 ...................0,10 .............25,38..............23,83Reksa Dana OSK Nusadana Kombinasi Maxima ...........................................................1.619,99...................2,76....................-- ....................--Reksa Dana Panin Dana Bersama.............................................................................4.046,75 .................-0,35 .............78,60..............74,24Reksa Dana PNM Syariah ........................................................................................3.245,63 ....................1,81 ...............16,14...............12,76Reksa Dana Prima.....................................................................................................980,98 ..................-0,10 ..............13,09................11,97Reksa Dana Si Dana Batavia Cpi.................................................................................1.351,52 ...................0,16....................-- ....................--Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi ........................................................................745,09 ..................0,92..................0,11..................0,11Schroder Dana Terpadu II ........................................................................................2.446,73..................0,60 .............23,34..............20,32Schroder Providence Fund.......................................................................................2.530,39 ...................0,31 .............30,66 .............30,66Schroder Syariah Balanced Fund ...............................................................................1.539,29 ..................2,06 .............22,63 ..............20,21Semesta Dana Maxima............................................................................................4.874,52 ..................5,26...............49,51 .............46,55Syailendra Balance Opportunity Fund........................................................................1.606,40 ...................1,47 ...............37,14 ...............37,14Trim Kombinasi 2 ....................................................................................................1.405,94 ..................5,39 .............22,82 .............22,82Trim Syariah Berimbang...........................................................................................1.634,06 ..................5,24..............29,69..............29,69

Bahana Dana Likuid.................................................................................................1.000,00 ..................0,33.................5,17.................5,17Mandiri Investa Pasar Uang......................................................................................1.000,00 ..................0,49.................6,17.................6,17Manulife Dana Kas II ................................................................................................1.000,00 ...................0,31 ...............4,00 ...............4,00Mrs Cash Kresna.....................................................................................................1.000,00 ..................0,35................5,27................5,27Nisp Dana Siaga......................................................................................................1.000,00 ...................0,41 ...............5,60 ...............5,60Reksa Dana PNM Puas ............................................................................................1.000,00 ..................0,47 ...............4,90 ...............4,90Schroder Dana Likuid ..............................................................................................1.000,00..................0,40................5,07................5,07

BNP Paribas Kapital II (D/H Fortis Kapital II) (30/12/10) .................................................1.091,17.................-0,60...............10,72 ...............8,55BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V) (30/12/10)...............................................1.204,74 ...................-0,11...............24,71..............23,78BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (30/12/10)..............................................1.178,52 ..................-0,91 ..............22,18...............19,75BNP Paribas Kapital VIII (D/H Fortis Kapital VIII) (30/12/10) ..........................................1.017,64..................0,54....................-- ....................--CIMB Islamic Sukuk I Syariah (27/12/10).....................................................................1.062,32 .................-0,94................7,85 ...............6,25CIMB Islamic Sukuk II Syariah (10/12/10) ......................................................................1.031,61 ..................-2,16....................-- ....................--CIMB- Principal CPF Cb I (20/12/10) ............................................................................999,26.................-0,83....................-- ....................--CIMB-Principal CPF IX (13/12/10)...............................................................................1.042,85 ..................0,35....................-- ....................--CIMB-Principal CPF VI (13/12/10)................................................................................1.040,12 ..................0,37...............10,67................9,57CIMB-Principal CPF VIII (15/12/10) ..............................................................................1.055,13 ..................0,07................11,93.................9,71CIMB-Principal CPF X (08/12/10)...............................................................................1.007,83 ..................0,23....................-- ....................--Danareksa Proteksi Melati Optima XII (22/12/10).........................................................1.001,03 ..................0,67 ................8,10................5,94Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (23/12/10) .......................................................1.000,22...................0,76................9,27................7,09Danareksa Proteksi Melati Optima XV (09/12/10) ........................................................1.007,95...................0,79....................-- ....................--Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (30/12/10)....................................................1.051,00 .................-0,36................7,33................6,79Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (30/12/10) ...................................................1.036,89 .................-0,26 ...............8,65 .................8,11Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (30/12/10) .......................................1.012,96.................-0,48....................-- ....................--Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (30/12/10).............................................................998,80....................0,71....................-- ....................--Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (30/12/10) ...................................................1,1361 .................-0,32 ...............8,86 ...............8,86Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (30/12/10)...........................................1.017,17 ...................-1,41....................-- ....................--Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 (30/12/10).........................................1.029,76..................-3,32....................-- ....................--Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2 (30/12/10) .........................................1.005,53 ..................0,94 ...............11,36 ..............10,80Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 4 (30/12/10)..........................................1.016,64 ..................0,99 ..............10,58 ..............10,58Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 8 (30/12/10)...........................................998,49 ..................0,85 ..............10,35 ..............10,35RDT CIMB Principal CPF XI (28/12/10)........................................................................1.006,51 ...................0,91....................-- ....................--RDT Mandiri Terpro Dana Pendapatan Berkala Seri 18 (30/12/10) ..................................1.014,49...................0,76....................-- ....................--RDT OSK Nusadana Capital Protected Fund (03/01/11) ................................................1.009,05...................0,75....................-- ....................--RDT OSK Nusadana Capital Protected Fund II (09/12/10) .............................................1.007,94...................0,79....................-- ....................--Syailendra Capital Protected Fund 1 (30/12/10) ............................................................1.258,41 ..................0,87 ...............11,85 ...............11,85Syailendra Capital Protected Fund 2 (30/12/10)(*).......................................................1.052,25 ....................1,14...............13,87...............13,87Trim Terproteksi Lestari 3 (30/12/10)............................................................................1.177,14..................0,86 ..............12,98 ..............12,98

BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) ....................................................1.294,65 ................-0,02...............24,13 ...............12,31BNP Paribas Prima Asia USD......................................................................................0,9997 ......................-- ....................-- ....................--BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) ....................................................................1.470,13 .................0,45...............20,91 ..............18,54BNP Paribas Prima USD ............................................................................................0,9844 .................-0,27....................-- ....................--BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II) ..................................................1.233,47 ..................0,79 ..............10,52................9,43CIMB-Principal Income Fund A (30/12/2010)...............................................................1.736,37 .................-0,74................14,17...............13,03Danareksa JS Optima...............................................................................................1.269,37 .................0,56..............14,84 ..............12,56Danareksa Melati Dollar (US$) ...........................................................................0,1568118441 ................-0,60................6,07 ...............4,49Danareksa Melati Dollar (Rp)...................................................................................1.407,543 ......................-- ....................-- ....................--Danareksa Melati Pendapatan Tetap..........................................................................1.054,69 .................0,64....................-- ....................--Danareksa Melati Platinum Dollar AS (US$)........................................................0,9931789571 ................-0,68....................-- ....................--Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp)..................................................................8.914,77 ......................-- ....................-- ....................--Danareksa Melati Premium Dollar (US$).............................................................1,1384192348 ................-0,50 ................8,16 ...............4,98Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) .....................................................................10.218,45 ......................-- ....................-- ....................--MRS BOND KRESNA ................................................................................................1.304,71 ..................1,08 ..............16,53................11,96Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 ..............................................................1.002,97 ......................-- ....................-- ....................--

BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) ......................................2.327,05 ..................0,81 ..............37,83 .............33,44BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris).......................................................................1.747,66 ..................1,63...............49,21 .............43,36Dana Ekuitas Prima ................................................................................................3.448,52 ...................1,87 ..............36,21..............27,48Danareksa Mawar ...................................................................................................6.730,39 ..................1,46 .............38,53 .............36,48Danareksa Mawar Agresif ..........................................................................................1.065,71 ..................1,62..............27,87..............23,53Danareksa Mawar Fokus 10.......................................................................................1.478,05 ................-0,05....................-- ....................--First State IndoEquity Peka Fund ...............................................................................1.269,73 ..................0,39....................-- ................... --NISP Indeks Saham Progresif ....................................................................................1.628,19 ..................0,57..............34,37................31,71Schroder 90 Plus Equity Fund....................................................................................1.345,51 ..................1,65....................-- ....................--

Bahana Quant Strategy............................................................................................1.085,25 .................0,64....................-- ....................--Danareksa Anggrek.................................................................................................4.637,37 .................0,64 .............20,03 ..............18,25Danareksa Anggrek Fleksibel...................................................................................3.022,05 ................-0,46..............25,63...............23,16Danareksa Syariah Berimbang...................................................................................4.756,17 ..................1,45..............27,08...............25,19MRS FLEX KRESNA .................................................................................................1.601,82 ................-0,50 .............26,80 ..............21,82NISP Dana Handal ...................................................................................................1.887,43 ...................1,18 ...............16,15 ..............15,28Schroder Dana Prestasi ..........................................................................................21.673,23 ....................1,12 .............40,00 .............36,89

Danareksa Seruni Pasar Uang II................................................................................1.000,00 .................0,48 ...............6,09 ...............6,09Danareksa Seruni Pasar Uang III ...............................................................................1.000,00 .................0,44....................-- ....................--

Bahana B Optima Protected Fund 28 (30/12/10).........................................................1.009,25 ..................0,69....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund 29 (30/12/10)..........................................................1.013,84 .................-0,62....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund 31 (30/12/10)..........................................................1.002,59...................0,79....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund 33 (30/12/10).........................................................1.020,54 ..................-1,09....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund 34 (30/12/10).........................................................1.009,90 ..................-1,59....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund 36 (30/12/10).........................................................1.004,58 ...................1,07....................-- ....................--Bahana B Optima Protected Fund USD 1 (30/12/10) ..............................................0,99879602 ..................0,52....................-- ....................--Bahana Optima Protected Fund 8................................................................................1.131,97 ..................0,01 ...............11,49................2,99Bahana Reksa Panin Terproteksi VI (30/12/10).............................................................1.143,25 .....................1,11 ..............12,89 ...............4,29Bahana Reksa Panin Terproteksi VII (30/12/10)............................................................1.128,20 ..................0,85 .............20,05 ...............10,91Bahana Reksa Panin Terproteksi VIII (30/12/10) .............................................................1.101,15 ..................0,93................8,77 ...............0,48Bahana Reksa Panin Terproteksi IX (30/12/10) .............................................................1.075,10..................0,86 ..............20,61 ...............11,42Bahana Reksa Panin Terproteksi XI (30/12/10).............................................................1.069,01 ...................1,03....................-- ....................--Bahana Reksa Panin Terproteksi XII (30/12/10)............................................................1.036,61...................0,97....................-- ....................--Bahana Reksa Panin Terproteksi XIII (30/12/10)...........................................................1.014,32 ..................0,96....................-- ....................--Bahana Reksa Panin Terproteksi XV (30/12/10) ............................................................996,43 ..................0,49....................-- ....................--Brent Dana Terproteksi I ...........................................................................................1.198,08 .................0,84 ..............10,80 ..............10,80Danareka Proteksi Melati III .........................................................................................1.084,15....................1,27.................9,61.................9,61Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (US$)(21/12/10)....................1,1001210776..................-0,79 ................7,39 ................7,39Danareksa Proteksi Melati Optima Dollar Amerika Serikat (Rp)(21/12/10)............................9.946,19.......................-- ....................-- ....................--Danareksa Proteksi Melati Optima Syariah (13/12/10)........................................................1.025,71..................-2,26 ....................-- ....................--Danareksa Proteksi Global Protektif II ............................................................................1.170,38 ..................5,84 ..............25,92...............22,15Danareksa Proteksi Melati Optima(28/12/10)...............................................................1.057,01..................0,44 ...............8,49 ...............8,49Danareksa Proteksi Melati Optima V............................................................................1.129,51 ..................4,70 ..............16,49 ..............16,49Danareksa Proteksi Melati Optima IV (13/12/10) ..............................................................1.053,73....................0,15 ...............8,84 ...............8,84Danareksa Proteksi Melati Optima VII (4/05/10) .............................................................1.028,73 ...................1,72 ....................— ....................—Danareksa Proteksi Melati Optima VIII (27/12/10).........................................................1.001,38 ..................0,96 ................7,57 ................7,57Danareksa Proteksi Melati Optima X (13/12/10)...............................................................1.053,47..................-0,36................11,24................11,24Danareksa Proteksi Melati Optima XI (03/01/11)............................................................1.012,74 ..................0,47 ...............5,88 ...............5,88Fortis ProtekPlus IX(30/09/09) ....................................................................................1.036,16...................0,90................9,48.................5,14Fortis Protekplus X(25/09/2009) .................................................................................1.013,49...................0,39................9,83................5,48Mandiri Dana Protected Berkala ................................................................................1.097,02 ...................1,99 ..............18,29...............17,69Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (29/10/10) ............................................................1.015,27 .................-0,40.....................–.....................–Schroder Regular Income Plan IV (13/12/10) ...................................................................1.069,97 ..................0,83................9,40 ...............8,86Schroder Regular Income Plan VII (15/12/10)......................................................1.153,64 .................0,38 ............22,99 ............22,38Schroder Regular Income Plan VIII (15/12/10).....................................................1.165,56..................0,95.............23,32.............23,32Schroder Regular Income Plan IX (15/12/10)......................................................1.045,43...................0,15....................--....................--Mandiri Dana Protected Berkala................................................................................1.084,92....................0,71................17,14 ..............16,55Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri I (30/12/10).......................................................1.035,63 ...................0,18....................-- ....................--

Premier ETF LQ-45 ..........................................................................................668,6771563 ................-0,09..............35,25..............35,25

Danareksa Indeks Syariah........................................................................................2.232,02 ..................1,90 .............26,89..............23,20

Medali Syariah ........................................................................................................1.303,43.................-0,54 ...............11,86 ...............8,53NISP Dana Idola US Dollar.........................................................................................1,118995..................-0,76................7,87 ...............3,64NISP Dana Tetap II ...................................................................................................1.240,41 ...................0,61................9,97................9,97NISP Dana Tetap Likuid ...........................................................................................1.259,44..................0,34 ..............10,42 ..............10,42NISP Obligasi Negara Extra .....................................................................................1.202,03 ...................0,31...............13,39...............13,39Optima Pendapatan Abadi........................................................................................1.790,34 ..................0,56...............17,39 ..............14,50Pendapatan Tetap Abadi 2 .......................................................................................1.567,99 ..................0,53 ..............15,06 ..............12,23Pendapatan Tetap Utama ........................................................................................2.722,62 ..................0,26 ..............21,69..............18,08Reksa Dana Bahana Makara Abadi ...........................................................................2.035,43 ..................0,36 ..............16,48 ...............14,18Reksa Dana PAPI ...................................................................................................1.440,88 ....................1,14..............22,72 .............20,89Reksadana CIMB - Principal Bond.............................................................................13.594,12 ..................0,46...............21,79 ..............19,38Schroder IDR Bond Fund ...........................................................................................1.155,28...................0,76....................-- ....................--Schroder IDR Bond Fund II .........................................................................................1.159,18 ..................0,26....................-- ....................--Si DanaObligasi Maxima .........................................................................................2.035,87...................0,77...............10,77...............10,77

Mega Dana Saham ...................................................................................................1.154,48 ..................0,03...............32,14 ..............28,21

Kresna Flexima .......................................................................................................1.695,49.....................3,11 .............25,42 ..............15,86Kresna Ultima Flexi ..................................................................................................1.518,96 ..................3,36 ..............19,34 ..............10,25Mega Dana Campuran .............................................................................................1.605,66 ..................0,94 ...............21,14 ...............18,16Panin Dana US Dollar .................................................................................................1,3390 ..................-0,21 ...............8,60 ...............8,60

Batavia Dana Kas Maxima ( d/h Si DanaKas Maxima ) ................................................1.000,00 ..................0,49 ...............6,28 ...............6,28

Bahana A Optima Protected Fund 22 (30/12/10) .........................................................1.125,88 ..................0,65 ...............2,42 ...............2,42Bahana A Optima Protected Fund 23 (30/12/10).........................................................1.070,08 ..................-1,03 ................1,60 ................1,60Bahana A Optima Protected Fund 24 (30/12/10)..........................................................1.052,10 .................-0,90................2,92................2,92Bahana A Optima Protected Fund 25 (30/12/10)...........................................................1.011,47.................-0,68................-2,10................-2,10Bahana A Optima Protected Fund 26 (30/12/10).........................................................1.026,24..................0,00....................-- ....................--Bahana A Optima Protected Fund 27.........................................................................1.026,93 .................-3,30....................-- ....................--Bahana A Optima Protected Fund 38 (30/12/10)..........................................................1.009,01 ..................0,53....................-- ....................--Bahana Optima Protected Fund (30/12/10) ................................................................1.504,39 ..................0,35 ...............2,50.................1,47Bahana Optima Protected Fund 12 (30/12/10) ............................................................1.054,07 .................-4,26 ...............-2,61 ...............-2,61Bahana Optima Protected Fund 14 (30/12/10)(*) ............................................................816,41 ..................-1,53 ..............-4,36 ..............-4,36Bahana Optima Protected Fund 17 (30/12/10).............................................................1.000,62 .................-3,04 ...............-4,19 ...............-4,19Bahana Optima Protected Fund 19 (30/12/10) .............................................................1.014,54 ..................-3,81................7,05................7,05Bahana Optima Protected Fund 5 (30/12/10) ..............................................................1.071,28.................-0,85 ...............2,58 ...............2,58Bahana Optima Protected Fund USD 1 (US$) .............................................................1,068914 ..................0,23................6,76................6,76Bahana Optima Protected Fund USD 2 (US$) ...........................................................0,999518 .................-0,87................0,76................0,76Bahana Optima Protected Fund USD 3 (US$)(30/12/10)..............................................1,018847 ..................0,45....................-- ....................--Bahana Optima Protected Fund USD 4 (US$)(30/12/10)...............................................1,011249 ..................0,35....................-- ....................--Bahana Optima Protected Fund USD 9 (US$) (30/12/10) ............................................1,062355 ..................0,25 ..............10,43 ..............10,43Batavia Proteksi Optimal I (13/12/10) ...........................................................................1.065,11 ..................-1,02 ...............11,99 ...............11,99Batavia Proteksi Sentosa I (13/12/10) ..........................................................................1.100,75 ...................0,14 ...............6,69 ...............6,69Capital Proteksi II (30/12/10) ....................................................................................1.587,59...................0,75 ...............10,21 ...............10,21Danareksa Proteksi Melati (28/12/10).........................................................................1.081,54..................0,48....................-- ....................--Mahanusa Dana Kencana (20/12/10) .........................................................................1.603,43 ..................0,87 ...............11,29 ...............8,02Mahanusa Dragon Protect (20/12/10) ........................................................................1.562,51 ..................-1,86................5,73................5,73Mahanusa Sovereign Bond Fund (20/12/10) ...............................................................1.388,57 ..................-3,41 ..............16,32 ..............12,90Mandiri Dana Protected Berkala Obligasi Pemerintah ..................................................1.061,34...................0,72 ...............0,25 ...............0,25Mandiri Dana Protected Berkala Seri 2 (30/12/10).......................................................1.029,35 ....................1,51...............-0,93...............-0,93Mandiri Dana Protected Berkala Seri 4 (30/12/10) ......................................................1.038,00...................0,79 ...............0,22 ...............0,22Mandiri Dana Protected Berkala Seri 5 (30/12/10).......................................................1.036,34...................0,77 .................1,01 .................1,01Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri 2 (28/12/10) ......................................................1.022,41.......................-- ....................-- ....................--Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 7 (30/12/10).................................1.021,46....................-1,71 ....................-- ....................--Mandiri Investasi Terproteksi Seri 3 (30/12/10) ...........................................................1.026,54 ..................-1,65....................-- ....................--Mandiri Investasi Terproteksi Syariah Seri 1 (30/12/10).................................................1.029,98...................-3,31....................-- ....................--Mandiri Protected Regular Income Fund 6 (30/12/10) ...................................................1.029,51 .................-0,96.................1,72.................1,72Mandiri Protected Regular Income Fund 7 (30/12/10)..................................................1.036,45..................-0,70 ...............9,48 ...............9,48Mandiri Protected Regular Income Fund 8 (30/12/10) ....................................................1.117,82...................-1,93................8,78................8,78Mandiri Protected Reguler Income Fund 3..................................................................1.034,69.................-0,50 .................1,61...............-2,37Mandiri Protected Reguler Income Fund 5 (13/12/10)....................................................1.041,28 ..................-1,38 ................3,81 ..............-0,26Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima I (30/12/10) .........................................1.069,36...................0,78 ................5,01 ................5,01Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 7 (30/12/10) .........................................1.043,49 ..................-1,34................3,49................3,49NISP Proteksi Dinamis Seri 11 (30/12/10) .....................................................................1.052,01 ..................0,37....................-- ....................--NISP Proteksi Dinamis Seri 4 (27/12/10) .....................................................................1.372,25...................0,72 ...............11,50 ...............11,50NISP Proteksi Dinamis Seri 6 (27/12/10)......................................................................1.183,83..................0,68 ...............8,32 ...............8,32NISP Proteksi Dinamis Seri 7 (13/12/10) ......................................................................1.053,51 ..................0,86....................-- ....................--NISP Proteksi Income Plus IV (30/12/10)......................................................................1.112,54 ..................0,87 ..............10,89 ..............10,89NISP Proteksi Income Plus VI (30/12/10) .....................................................................1.142,76 ...................0,91................11,57................11,57NISP Proteksi Income Plus VII (30/12/10) ....................................................................1.103,93 ..................0,89 ................11,16 ................11,16Reksadana Terproteksi CIMB-Principal CPF CB III (30/12/10) .........................................993,02.......................-- ....................-- ....................--Reksadana Terproteksi CIMB-Principal CPF VII (30/12/10).............................................944,57 ..................-1,34..................0,11..................0,11Si Dana Proteksi Global Bond Fund ............................................................................1.401,43 ..................0,46 ..............14,60 ..............14,60Si Dana Proteksi Global Bonds Fund 2 (03/01/11).........................................................1.094,89..................0,54 ..............12,20 ..............12,20Trim Lestari 2 (30/12/10) .........................................................................................1.642,50 ...................1,28 ...............12,51 ...............6,88

Reksa Dana Kresna Indeks 45 .................................................................................2.906,38.................-0,50 .............36,38 ..............31,68

Mandiri Optima Terbatas...........................................................................5.000.000.000,00.......................-- ....................-- ....................--Mandiri Optima Terbatas 2 ........................................................................5.000.000.000,00.......................-- ....................-- ....................--Mandiri Optima Terbatas 3 ........................................................................5.000.000.000,00.......................-- ....................--....................--

Page 20: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011

PONDASI

24/ 12 26/ 12 30/ 12 6/ 1 5/ 1

BORN BUMI ENRG ADRO CNKO BIPI BRMS KRAS

1.280 2.975 125 2.525 154 101 650 1.1401.280 2.975 125 2.525 154 101 650 1.140

1.530 3.125 127 2.675 159 105 690 1.190

190 100 3 125 5 3 20 -10190 100 3 125 5 3 20 -10

28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1 28/12 29/1227/12 30/12 3/1

INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR

Bengkulu bangun pelabuhanBENGKULU: Pemerintah berencana

mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk membangun dermaga pelabuhan penghubung di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu senilai Rp14,6 miliar dengan kapasitas sebesar 5.000 ton.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu Ali Berti mengatakan pembangunan dermaga pela-buhan yang berjarak sekitar 200 km arah Utara Kota Bengkulu itu dijadwalkan awal tahun ini.

Dia berharap pembangunan pelabuhan tersebut dapat segera diselesaikan mengi-ngat kebutuhan infrastruktur itu mendesak direalisasikan untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekono-mi daerah. (ANTARA)

PU bangun 40 rusunawaJAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum

merealisasikan pembangunan 3.960 unit atau sekitar 40 menara kembar rusunawa yang tersebar di 104 kawasan perumahan yang dikhususkan bagi masyarakat ber-penghasilan rendah.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengatakan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jawa, Provinsi Jatim menjadi prioritas pembangunan dengan delapan menara, dii-kuti oleh Jateng dan Jabar masing-masing enam menara, sedangkan untuk Yogyakarta dan Banten masing-masing dua menara.

Untuk provinsi di luar Jawa, pembangun-an rusunawa dilaksanakan di Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. (BISNIS/06)

Jambi peroleh Rp75 miliarJAMBI: Pemprov Jambi mendapatkan

alokasi dana APBN 2011 untuk perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 180 km yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah paling barat provinsi itu dengan anggaran sebesar Rp75 miliar.

Kasatker Pembangunan Jalan dan Jem-batan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Erwin Pakpahan mengatakan jalan tersebut merupakan penghubung Kota Bangko (Kab. Merangin) dengan Kota Su -ngaipenuh dan Kab. Kerinci.

Dia menuturkan perbaikan dan peningkat-an jalan provinsi tersebut akan terus diting-katkan. (ANTARA)

Manajemen PDAM perlu ditata ulangOLEH NATALINA KASIH WASIYATI

Kontributor Bisnis Indonesia

Pada konferensi pers akhir tahun 2010 yang diselenggarakan oleh

Ke menterian Pekerjaan Umum, perusahaan dae-rah air minum diimbau untuk menata kembali manajemennya dengan menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten guna meningkatkan kinerja.

Penempatan SDM yang kompeten da -lam jabatan strategis PDAM memang menjadi salah satu kunci keberhasilan

dalam mewujudkan perusahaan yang sehat dan pelayanan penye-diaan air minum berkualitas kepada masyarakat.

Dirjen Cipta Karya Kemen te ri-an PU Budi Yuwono mengatakan dengan pengelolaan perusahaan yang baik, diharapkan kinerja perusahaan terus meningkat, sehingga PDAM dapat meman-faatkan program-program peme-rintah yang bertujuan mendo-rong pertumbuhan usahanya.

Sejumlah kebijakan di bidang air minum yang telah digulirkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir memang belum bisa ber-jalan optimal dan efektif mening-katkan kinerja PDAM ka rena ber-bagai kendala di antaranya ren-dahnya kinerja perusahaan.

Kebijakan itu di antaranya Per-aturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.05/2008 tentang Pe nye-lesaian Piutang Negara yang Ber-sumber dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana In -ves tasi, dan Rekening Pem ba-ngun an Daerah pada Per usa haan Daerah Air Minum.

Kebijakan itu kemudian men-jadi acuan program restrukturisa-si atau penjadwalan kembali utang PDAM yang terdiri dari

tunggakan pokok dan dan peng-hapusan tunggakan nonpokok yang meliputi bunga, denda, dan biaya komitmen penyelenggaraan utang.

ìSelama 2 tahun terakhir, upa-ya penyelesaian utang PDAM makin intensif dilakukan peme-rintah mengingat tunggakan PDAM sudah mencapai Rp4,6 tri-liun, dengan perincian Rp3,1 tri-liun merupakan tunggakan non-pokok dan Rp1,5 triliun tung-gakan pokok,” kata Dirjen.

Dia menilai program tersebut belum sepenuhnya dapat diserap oleh industri PDAM. Pasalnya, dari alokasi dana restrukturisasi utang tersebut, baru Rp2 triliun yang dapat dikucurkan.

Sementara itu, masih ada 36 perusahaan yang belum disetujui restrukturisasinya karena belum memenuhi syarat.

Dari 205 PDAM yang men da-patkan pinjaman dari pemerin-tah, 173 perusahaan di antaranya menunggak atau tidak mampu mengembalikan utang, karena rendahnya kinerja perusahaan. Dari jumlah tersebut hanya 104 perusahaan yang bisa mengikuti program restrukturisasi utang, sedangkan yang disetujui hanya 68 perusahaan.

Menurut dia, dalam pelaksa-naan pengembalian pinjaman, PDAM mengalami berbagai kesu-litan yang disebabkan oleh tiga permasalahan, yaitu tarif yang le -

bih rendah dari biaya produksi, tingginya tingkat kebocoran, dan mismanagement dari para direksi.

“Hingga saat ini hanya 25% dari jumlah PDAM sudah men-jual air dengan tarif di atas biaya produksi, selebihnya menjual dengan harga di bawah biaya produksi. Kondisi ini me nye-babkan perusahaan tersebut dalam kondisi yang tidak sehat,” ujarnya.

Pemerintah juga memberikan kemudahan membebaskan utang bunga dan denda dengan syarat memperbaiki kinerja di antaran-ya membuat rencana induk bis-nis dan penyesuaian tarif. Pembebasan utang dan pembia-yaan air minum itu dituangkan dalam Perpres No. 29/2009 dan Permenkeu No. 229/ PMK.01/2009 yang mengatur tentang pengembalian utang PDAM.

Dalam kebijakan tersebut pemerintah memberikan fasilitas penjaminan sebesar 70% dari kredit investasi yang disalurkan perbankan kepada PDAM dan juga memberikan subsidi bunga.

Namun, program tersebut juga belum bisa dinikmati oleh BUMD itu karena belum memenuhi per-syaratan kesehatan perusahaan yang diterapkan oleh pemberi kredit.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi)

Syaiful Anang mengatakan sebe-narnya banyak PDAM yang ber-minat untuk memanfaatkan insentif tersebut, tetapi ditolak oleh perbankan karena dinilai tidak memenuhi persyaratan pen-gajuan kredit.

Dia menuturkan bank hanya menghendaki perusahaan yang sehat, sehingga dinilai mampu mengembalikan pinjaman. Padahal jumlah perusahaan yang sehat sangat minim.

Hingga saat ini jumlah perusa-haan yang telah memanfaatkan subsidi kredit tersebut hanya enam perusahaan.

“Persyaratan persetujuan kredit perbankan dinilai terlalu sulit dan hanya PDAM yang sehat yang bisa disetujui pengajuan kreditnya. Kondisi tersebut dipicu oleh masih minimnya jumlah PDAM yang dinyatakan sehat di Tanah Air,” katanya.

Dia memaparkan total PDAM di Indonesia mencapai 394 per-usahaan. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan sehat hanya 30%, sisanya belum memenuhi ketentuan kesehatan perusahaan.

Menurut Syaiful, 70% dari total jumlah perusahaan air minum itu saat ini dalam kondisi yang tidak sehat, bahkan merugi karena pengelolaan manajemen yang buruk.

Perusahaan yang tidak sehat inilah sebetulnya yang sangat membutuhkan subsidi kredit tersebut.

Tingkat kebocoran 33%Penataan kembali pengelolaan

PDAM itu juga diharapkan dapat menekan tingginya tingkat kebo-coran air yang rata-rata mencapai 33%.

PDAM di Indonesia diperkira-kan mengalami kerugian yang cukup besar akibat pencurian air tersebut.

Jika diasumsikan rata-rata kebocoran mencapai 33% dengan jumlah produksi menca-pai 14.000 m3/detik dikalikan rata-rata tarif sebesar Rp2.500, maka nilai kerugian yang ditim-bulkan mencapai Rp11,55 juta/

m3/detik.Kepala Badan Pendukung

Pengembangan Sistem Penye-diaan Air Minum (BPP SPAM) Kementerian PU Rachmad Karnadi mengatakan tingkat kebocoran air PDAM itu 80% di antaranya disebabkan oleh pen-curian, sedangkan sisanya akibat kerusakan jaringan.

Data BPP SPAM Kementerian PU menunjukkan 182 PDAM mengalami tingkat ke bocoran, beberapa di antaranya bahkan mencapai 50% lebih se perti di Jakarta, Semarang, dan Bandung.

Dia menilai masih besarnya jumlah pencurian air (illegal con-nection) itu lebih disebabkan oleh ketidakmerataan pelayanan, sehingga timbul keinginan ma -syarakat untuk ikut menikmati air bersih.

Selain itu, kesadaran perusaha-an untuk melakukan upaya-upa-ya perbaikan guna menekan tingkat kebocoran tersebut masih rendah.

Rachmad berharap kebocoran air yang disebabkan oleh pencu-rian tersebut bisa ditekan melalui peningkatan pengawasan jaring-an, memperbaiki instalasi saluran air, dan pompa yang memang sudah tidak berfungsi optimal.

Selain itu, efisiensi penagihan juga bisa dilakukan untuk menekan tingkat kebocoran yang disebabkan oleh faktor nonfisik dengan dan mengganti meteran, sehingga kesalahan penagihan akibat fungsi meteran yang tidak optimal bisa diminimalkan.

“Kami harap upaya-upaya itu bisa dilakukan, PDAM bisa menggunakan anggaran yang dari pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan jaringan dan penggantian peralatan, sehingga selisih penagihan dari kesalahan membaca meteran bisa ditekan,” ujarnya.

Rahmad menuturkan apabila tingkat kebocoran tersebut sudah dapat ditekan, kinerja perusaha-an diharapkan meningkat dan jumlah PDAM yang sehat juga akan bertambah. ([email protected])

Kawasan Jembatan Suramadu 'melempem'BISNIS INDONESIA

SURABAYA: Pemerintah Pro -vinsi Jawa Timur menilai ke ber-adaan Badan Pengembangan Wi -la yah Jembatan Surabaya-Madura (BPWS) digantung pemerintah pu sat, sehingga belum efektif da -lam mendorong pengembangan kawasan wilayah jembatan antar-pulau itu.

Gubernur Jatim Soekarwo mem benarkan bila kinerja BPWS masih belum optimal, padahal peranan institusi itu sebenarnya cukup vital dalam mendorong pengembangan wilayah sekitar Suramadu.

“Pemprov menilai BPWS ke ber-adaannya kini masih belum jelas atau digantung. Ini terlihat dari

peranannya yang belum optimal meng-create wilayah kaki-kaki sekitar jembatan Suramadu pada-hal kawasan tersebut akan di -tetapkan sebagai kawasan ekono-mi khusus,” kata Soekarwo, ke -marin.

Belum optimalnya kinerja BPWS tersebut, lanjut dia, sema-kin kompleks manakala kepe-mimpinan dalam badan yang ber-ada di bawah koordinasi Ke men-terian Pekerjaan Umum itu sedang mengalami kekosongan.

“Pak Djunaidi [Djunaidi Ma -hendra, pejabat pelaksana yang juga Wakil Kepala BPWS] yang mengisi kekosongan akibat Ke -pala Badan ditarik ke pusat ka bar-nya juga mengajukan pe ngun-duran diri. Berarti BPWS sedang

kosong tampuk kepemimpinan-nya, ini jelas berpengaruh terha-dap kinerja badan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan kawasan perekonomian wilayah Jembatan Suramadu me lalui opti-malisasi BPWS.

Hingga saat ini, tuturnya, per-anan badan tersebut terus melan-jutkan program-progam serta ren-cana pengembangan kawasan per ekonomian yang dilakukan da lam beberapa tahapan.

Dia menjelaskan pihaknya te -rus melakukan monitoring kiner-ja badan tersebut termasuk peng-awasan dalam masa transisi per-

gantian pemimpin BPWS yang lama yang saat ini ditarik ke pusat menjadi Deputi Sekretariat Wakil Presiden.

Hermanto membantah terjadi kekosongan jabatan kepala BPWS karena masih ada pejabat pelak-sana tugas yang berwenang meng akomodasi seluruh kegiatan dalam masa transisi.

“Kami terus melakukan moni-toring kinerja badan, terutama masa transisi pergantian pe mim-pin saat ini. Program-programnya masih terus jalan yang dipimpin oleh pejabat pelaksana tugas,” katanya kepada Bisnis di Jakarta kemarin.

Menurut dia, pengembangan kawasan tersebut memang butuh waktu dan melibatkan berbagai

pihak mengingat proyek tersebut mencakup aspek yang luas dan dilakukan secara bertahap. Saat ini, progres pengembangan wi -layah itu masih pada tahap pem-bebebasan lahan untuk berbagai proyek infrastruktur yang akan dibangun.

Rencananya, untuk mendorong industri pariwisata pada kawasan tersebut juga akan dibangun mu -seum yang akan memamerkan proses pembuatan Jembatan Su -ramadu sejak awal hingga realisa-si megaproyek tersebut.

“Museum ini juga akan men-jadi gedung pameran kerajinan masyarakat setempat, sehingga bisa mendorong pengembangan perekonomian kawasan tersebut,” ujarnya. (K21/06)

Tingkat kebocoran masih tinggi

Sumber: Kementerian PU, diolahBISNIS/T. PURNAMA

Progres program restrukturisasi PDAM

173

Penunggak utang

104

Mengajukan

68

Disejutui

36

Belum disetujui

Insentif potongan bunga kredit Perusahaan

Total PDAM 394

Perusahaan sehat 119

Perusahaan tidak sehat 275

Pengguna insentif 6

ANTARA/AMPELSA

TERTUTUP LONGSOR: Sejumlah kendaraan melin-tasi ruas jalan yang sebagian tertimbun longsoran batu di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Da -russalam, Minggu. Delapan titik jalan baru yang dibangun oleh Amerika Serikat pascatsunami 2004 diperkirakan rawan longsor. Jalan tersebut diperkirakan selesai dibangun pada tahun ini dan akan menghubungkan Aceh Besar dengan Aceh Jaya.

Page 21: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

PT Panin Life 30/12/10 29/12/10

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI

Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 3 Januari 2011

Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value *) Yield Coupon Rating

Date IDR (Bio) IDR

31/12/10 30/12/10

Harga per unit

03/01/11 31/12/10AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)

RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI

Bond ID Maturity High Low Last Freq. Tot. Vol. Tot. Val.*)

(Bio) IDR (Bio) IDR

Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 3 Januari 2011

Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 3 Januari 2011

Bond Name Trade Price Volume Value *) Yield Coupon

Date (Bio) IDR (Bio) IDR

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH

INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)

Pre Trade Post Trade

Kuotasi Harga Yield Harga Transaksi Volume Total HargaSeri Kupon Jatuh Tempo Beli Jual penutupan penutupan transaksi terakhir terakhir transaksi terakhir volume terakhir Tertinggi Terendah

Sumber: HIMDASUN

Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 3 Januari 2011

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

DATA OBLIGASI & UNITLINKEDBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 f7

ZC3 ........................................0......................11/20/2012................90.104............90.256 ..............90.180 ...........................5.662 .................................64.50 ............................29-Feb-08 .......................... 105 ................................. 140 ............................64.50 ...............64.50 ZC5 ........................................0 ......................2/20/2013...............88.426 ...........88.595 ..............88.510.............................5.901....................................0.00 ............................29-Feb-08................................ - ...................................... - ..............................0.00 ..................0.00 FR15 ..................................13.4 ........................2/15/2011..............100.997 ...........101.008.............101.003 ............................4.140................................104.30 ..............................2-Sep-08............................. 10 ................................... 10 ..........................104.30 ..............104.30 FR16................................13.45 ........................8/15/2011...............105.319 ...........105.381............105.350 ...........................4.460..................................93.94 .............................31-Oct-08 .............................. 5 ................................... 10 ............................93.94 ................93.75 FR17 .................................13.15 ........................1/15/2012 ..............108.031 ...........108.136............108.083 ...........................4.980..................................94.97 ...........................26-Nov-08 .............................. 8 .................................... 8 ............................94.97 ...............94.00 FR18...............................13.175........................7/15/2012................111.265 ............111.420 ..............111.342 ...........................5.340 ................................104.90 ..............................2-Sep-08 .............................. 9 ..................................... 9 ..........................104.90 ..............104.90 FR19 ...............................14 1/4 .......................6/15/2013...............118.785............119.034.............118.909 ...........................5.830 .................................115.05 ...............................1-Sep-09............................. 10 .................................. 20 ............................115.05 ...............115.00 FR20 ............................14.275......................12/15/2013 ..............121.542 ...........121.842 .............121.692 ............................6.100 .................................119.80 ................................7-Apr-10 ............................. 10 .................................. 20 ............................119.80 ................119.75 FR22.....................................12 ........................9/15/2011 .............104.928 ..........104.998............104.963 ...........................4.594 ................................106.35 ..............................19-Apr-10.................................3...................................... 6 ..........................106.35 ..............106.00 FR23......................................11......................12/15/2012...............109.519...........109.709 .............109.614............................5.697................................108.50 ..............................19-Apr-10.................................7 .....................................14 ...........................108.50 ..............108.45 FR25.....................................10.......................10/15/2011 ..............103.763..........103.840.............103.801.............................4.919 .................................104.10 ..............................21-Jun-10 .............................. 2 .................................... 4 ...........................104.10 ..............104.00 FR26......................................11......................10/15/2014...............115.259.............115.619 .............115.439.............................6.331..................................93.60 ..............................11-Mar-09............................... 3 ..................................... 6 ............................93.60 ................93.57 FR27................................9 1/2 .......................6/15/2015................111.053.............111.353 ..............111.203.............................6.551 ................................104.45 ...............................3-Mar-10 .............................. 4 ..................................... 9 ..........................104.45 ..............104.40 FR28 ....................................10 ........................7/15/2017...............115.630 ...........115.880..............115.755............................6.955 ................................106.25 ...............................5-Mar-10 ............................. 10 .................................. 20 ..........................106.25 ..............106.20 FR30 .............................10 3/4 .......................5/15/2016 ...............117.902 ...........118.302 ..............118.102............................6.673 .................................110.28 ................................7-Jan-10 ............................. 10 .................................. 20 ............................110.28 ...............110.20 FR31 .......................................11......................11/15/2020...............124.081............124.581 .............124.331 ............................7.467 .................................112.85 ................................6-Apr-10 ............................. 10 .................................. 20 ...........................112.85 ...............112.80 FR32.....................................15........................7/15/2018...............145.195 ..........145.695............145.445 ..............................7.101.................................135.25 .............................25-Mar-10 .............................. 5 ................................... 10 ...........................135.25 ..............135.20 FR33 ..............................12 1/2 .......................3/15/2013...............113.469 ...........113.688..............113.579 ...........................5.800...................................111.78 ................................9-Jun-10 .............................. 9 ....................................20 ..............................111.78 .................111.75 FR34.................................12.8 .......................6/15/2021................137.241 .............137.741..............137.491............................7.546 ................................126.25 ................................8-Apr-10............................ 50 ................................. 100 ...........................126.25 ..............126.00 FR35 .................................12.9 ......................6/15/2022..............137.580..........138.080.............137.830 ............................7.832 .................................90.50 ..............................3-Mar-09............................ 20 .................................. 80 ............................90.50 ...............90.40 FR36 ...............................11 1/2 .......................9/15/2019...............126.184 ..........126.684............126.434 ............................7.330 ................................103.80 ............................27-May-09............................. 10 .................................. 20 ..........................103.80 ...............103.75 FR37.....................................12 .....................9/15/2026 ..............127.657............128.157.............127.907............................8.702..................................114.70 .............................14-Sep-07 ...............................10 ......................................10 .............................114.70 ................114.70 FR38................................11.60.......................8/15/2018 ..............124.972...........125.472 ............125.222 ............................7.230 .................................115.00 ...............................12-Jan-10............................ 20 .................................. 20 ............................115.00 ...............115.00 FR39...............................11 3/4 ......................8/15/2023..............126.999 ...........127.499.............127.249 ...........................8.234..................................95.00 ..............................4-Sep-08 .............................. 2 .................................... 4 ............................95.00 ...............94.90 FR40 .....................................11 .....................9/15/2025...............120.071............120.571 .............120.321 ...........................8.543 ................................103.45 ............................23-Oct-09............................ 20 .................................. 40 ..........................103.45 ..............103.40 FR42 ..............................10 1/4 .......................7/15/2027................111.596 ...........112.096..............111.846 ...........................8.870 ................................103.65 ...............................12-Apr-10 ............................. 10 ................................... 10 ...........................103.65 ..............103.65 FR43 ..............................10 1/4.......................7/15/2022.................117.170 ............117.420..............117.295 ............................7.932.................................107.05 ................................7-Apr-10 ...............................15 .................................. 30 ...........................107.05 ...............107.00 FR44 ....................................10 .....................9/15/2024 ...............112.748 ...........112.998 .............112.873 ...........................8.397 ................................100.05 ...............................9-Mar-10 ............................. 15 .................................. 50 ..........................100.05 ................99.75 FR45...............................9 3/4 ......................5/15/2037..............103.236...........103.736............103.486 ...........................9.388 ..................................97.50 ..............................13-Apr-10 ............................. 10 .................................. 35 ...........................107.50 ................97.50 FR46 ...............................9 1/2 .......................7/15/2023................110.618...............111.118.............110.868 ............................8.102 .................................82.00 .............................24-Jul-08............................. 10 .................................. 20 ............................82.00 ................81.50 FR47.....................................10 .....................2/15/2028 .............109.055 ..........109.555............109.305............................8.927 ................................103.95 ..............................21-Jun-10 .............................. 4 .................................... 8 ...........................103.95 ..............103.92 FR48......................................9 ......................9/15/2018..............109.938 ...........110.438 ..............110.188 ............................7.246 .................................101.00 ................................7-Apr-10................................ 1 ..................................... 3 ...........................101.00 ..............100.90 FR49......................................9 ......................9/15/2013..............107.428...........107.682.............107.555.............................5.915 .................................95.80 .............................18-Jun-09............................. 10 .................................. 20 ............................95.80 ................95.75 FR50..............................10 1/2.......................7/15/2038 ...............111.000 ............111.500 ..............111.250............................9.355 ..................................97.05 ..............................22-Feb-10............................ 50 ................................. 100 ............................97.05 ................97.00 FR51.................................11 1/4 .......................5/15/2014 ...............114.841.............115.166 .............115.003............................6.226 .................................94.50 ............................26-Feb-09 .............................. 8 ................................... 12 ............................94.50 ................93.70 FR52..............................10 1/2......................8/15/2030................113.414.............113.914 .............113.664 ...........................9.002 ................................102.50 ...............................5-May-10 ...............................10 .....................................40 ..........................104.80 ..............102.45 FR53................................8 1/4........................7/15/2021 .............104.553 ..........105.053............104.803 ............................7.579............................................. ..............................................-................................. - .........................................- ..................................... - ......................... -FR54 ...............................9 1/2 ........................7/15/2031 .............104.497 ..........104.997.............104.747 ...........................8.989............................................. ............................................. -..................................-........................................ - ..................................... - ......................... -FR55...............................7 3/8 .......................9/15/2016 .............103.469 ..........103.869 ............103.669 ...........................6.588............................................. ............................................. -..................................-........................................ - ......................................- ..........................- FR56 ..............................8 3/8 ......................9/15/2026 ................99.156............99.656 .............99.406 ...........................8.442................................106.85 ................................11-Oct-10.................................5 ......................................10 ..........................106.85 ...............106.75 VR17........................................- .......................6/25/2011...............100.313.............101.150 ............100.732............................6.323..................................99.87 .............................17-Mar-08 ..............................39 .....................................39 .............................99.87 ................99.87 VR18........................................- .....................10/25/2012 ..............100.189.............101.031.............100.610.............................6.331..................................99.00 ............................22-Aug-07 ..............................30 .....................................30.............................99.00 ...............99.00 VR19........................................-.....................12/25/2014 .............100.264 ...........101.246 ............100.755............................6.322 .................................99.80 ............................14-Mar-08 ...............................91 ......................................91.............................99.80 ...............99.80 VR20.......................................- ......................4/25/2015 ..............101.483 ...........102.100..............101.792 ...........................6.258..................................99.33 .............................18-Feb-08.............................198 ...................................396 .............................99.33 ................99.27 VR21........................................- ......................11/25/2015 .............100.989.............101.126.............101.058 ...........................6.303 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR22.......................................- ......................3/25/2016..............100.922 ..........100.994............100.958 ...........................6.309 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR23.......................................- .....................10/25/2016 ..............100.801..............101.116 ............100.959 ...........................6.309 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR24.......................................- ......................2/25/2017..............100.676 ..........100.949.............100.813 ............................6.318 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR25.......................................-.......................9/25/2017 .............100.569..........100.890 ............100.730............................6.324 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR26.......................................- .......................1/25/2018 ..............101.383 ...........101.492.............101.438............................6.279 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR27.......................................- .......................7/25/2018 ..............101.500 ...........101.500.............101.500............................6.276 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR28.......................................- ......................8/25/2018 ..............101.383 ...........101.492.............101.438............................6.279 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR29.......................................- ......................8/25/2019 ..............101.438 ...........101.563..............101.501............................6.276 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR30.......................................-.....................12/25/2019 ..............101.446............101.637.............101.542............................6.273 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-VR31........................................- ......................7/25/2020 ..............101.446............101.637.............101.542............................6.273 .......................................... - ..............................................-................................. - ....................................... - .....................................- ..........................-

Sumber: www.ibpa.co.id

30/12/10 29/12/10

Beli Jual Beli JualAXA Mandiri Financial Services

PT Asuransi Jiwa Sinarmas 30/12/10 29/12/10

Jual Beli Jual Beli

30/12/10 29/12/10

03/01/11 30/12/10

30/12/10 29/12/10PT Great Eastern Life Indonesia

30/12/10 29/12/10

Jual Beli Jual BeliAllianz Life Indonesia

30/12/10 29/12/10Jual Beli Jual Beli

23/12/10 22/12/10

Equity Life IndonesiaHasil investasi (%)30/12/10

Jual Beli30 Hariterakhir

1 Tahunterakhir

30/12/10 29/12/10

Jual Beli Jual BeliPT Asuransi Jiwa John Hancock

PT AXA Financial Indonesia 30/12/10 29/12/10

PT Asuransi Mega Life 01/12/10 30/12/10

30/12/10 29/12/10

PT Asuransi Takaful Keluarga 30/12/10 29/12/10

30/12/10 29/12/10

PT A.J. Central Asia Raya 30/12/10 29/12/10

30/12/10 29/12/10

Jual Beli Jual BeliPT Asuransi Jiwa Recapital

30/12/10 29/12/10PT ACE Life Assurance

29/12/10 28/12/10Generali Indonesia

30/12/10 29/12/10CIMB Sun Life

PT AJ Bumi Asih Jaya 31/12/10 30/12/10

30/12/10 29/12/10

JS LINK JIWASRAYA 30/12/10 29/12/10

PT AJ Sequis Life 30/12/10 29/12/10

PT BNI Life Insurance 30/12/10 29/12/10

Sun Life Financial Indonesia 30/12/10 29/12/10

30/12/10 29/12/10

Beli Jual Beli Jual

Keterangan: Untuk Harga Unit Produk Premi Tunggal menggunakan Harga Beli

PT AXA Life-Indonesia

PT MAA Life Assurance 03/12/10 31/12/10

30/12/10 29/12/10

30/12/10 29/12/10

PT Asuransi CIGNA 30/12/10 29/12/10

Harga per unit

3/01/11 30/12/10PT Prudential Life Assurance

INSURANCE LINKED

MaestroLink/MaestroLink Plus:

Mandiri Secure Money US$........................................................................11,7749................12,3636.................11,7367 ..............12,3235Mandiri Fixed Money ................................................................................157,0141.............164,8648 .............155,9823 .............163,7814Mandiri Secure Money............................................................................193,7625 ............203,4506 ..............192,3871...........202,0065Mandiri Progressive Money...................................................................439,3244 .............461,2906 ...........438,5806 ..........460,5096Mandiri Dynamic Money...........................................................................714,0711 ..............749,7747 ..............712,9136 ...........748,5593Mandiri Attractive Money........................................................................142,1736..............149,2823..............141,8625............148,9556Mandiri Active Money.............................................................................132,9768..............139,6256 ..............132,5941 ............139,2238Mandiri Money Market ............................................................................116,0224...............121,8235..............116,0066.............121,8069Mandiri Attractive Money Syariah ..........................................................159,7609...............167,7489.............158,8230 ............166,7642Mandiri Active Money Syariah ................................................................136,2145..............143,0252..............135,5051............142,2804

CARLink Pro-Fixed.................................................................................................1.882,1820................................................1.881,7210CARLink Pro-Mixed..............................................................................................2.096,2280.............................................2.094,8670CARLink Pro-Safe..................................................................................................1.543,5790..............................................1.543,2920Century Pro-Fixed ..................................................................................................1.314,3260................................................1.314,0010Century Pro-Mixed................................................................................................1.509,3680................................................1.512,1060

Carlisya Pro Safe....................................................................................................1.023,7389 ..............................................1.023,5593Carlisya Pro Mixed.................................................................................................1.050,5469..............................................1.050,3327Carlisya Pro Fixed...................................................................................................1.032,4126...............................................1.032,2474

Takafulink Ahsan....................................................................................................1.085,9722..............................................1.083,3856Takafulink Alia.......................................................................................................1.458,6047 ...............................................1.450,7410Takafulink Istiqomah................................................................................................1.491,5616...............................................1.491,6353Takafulink Mizan - Syariah Investa Link ..................................................................1.789,2227.................................................1.789,1291

GreatLink Bond Fund (IDR).....................................................................................1.512,8908...............................................1.501,2475GreatLink Equity Fund (IDR)...................................................................................2.447,9481............................................2.443,8868GreatLink Optimum Fund (IDR) ..............................................................................1.976,0797...............................................1.972,6476GreatLink Cash Fund (IDR).....................................................................................1.253,8752 ..............................................1.253,8782GreatLink Fixed Income Fund (IDR)........................................................................1.489,2272................................................1.477,7681GreatLink Dynamic Fund (IDR).................................................................................2.313,1451.............................................2.309,3232GreatLink Balance Fund (IDR) ..................................................................................1.919,4174...............................................1.916,0965

Wealth Maxima Fixed .............................................................................................1.237,5623..............................................1.232,8224Wealth Maxima Mixed.............................................................................................1.359,2377...............................................1.351,3633

Mega Link Agressive Fund.....................................................................................1.294,3365..............................................1.293,2065Mega Link Balance Fund........................................................................................1.489,6625..............................................1.489,5856Mega Link Protected Fund.....................................................................................1.445,0537................................................1.411,6384

Relife Investlink Fixed Fund.....................................................................1.458,5179............1.385,5920 ............1.453,9315...........1.381,2349Relife Primelink Balanced Fund................................................................1.503,6181............1.428,4372...........1.502,6437.............1.427,5115Relife Primelink Equity Fund...................................................................1.743,8664.............1.656,6731.............1.741,3973 ..........1.654,3274Relife Primelink Fixed Fund....................................................................1.200,5865.............1.140,5572.............1.197,8672 ............1.137,9738

Asih Fixed Income .....................................................................................................2.907,92..................................................2.907,92Asih Mixed Fund ........................................................................................................3.168,44..................................................3.168,44Asih Equity Fund........................................................................................................2.841,72 ..................................................2.841,72Asih Student Fund......................................................................................................2.960,13 ..................................................2.960,13

CIGNA Money Market.................................................................................................1.335,27...................................................1.330,74CIGNA Fixed Income..................................................................................................1.458,45..................................................1.448,49CIGNA Equity ...........................................................................................................2.098,49 .................................................2.094,79CIGNA Structure Fund................................................................................................1.215,54 ...................................................1.215,32

ACE Rupiah Equity Fund..........................................................................................2.191,9267 .............................................2.188,2898ACE Rupiah Managed Fund....................................................................................1.724,4057................................................1.721,4104ACE Rupiah Stable Fund.........................................................................................1.225,2061................................................1.215,7769

Generali Equity ..........................................................................................................1.309,08..................................................1.292,44Generali Fixed Income................................................................................................1.065,23..................................................1.062,22Generali Money Market ..............................................................................................1.025,93...................................................1.025,37Generali Equity I..........................................................................................................1.134,80....................................................1.120,93Generali Fixed Income I .............................................................................................1.004,52...................................................1.001,82Generali Money Market I.............................................................................................1.015,84....................................................1.015,75Generali Equity II.........................................................................................................1.016,37..................................................1.006,20Generali Fixed Income II................................................................................................977,72......................................................978,13Generali Money Market II .............................................................................................999,57....................................................999,43

CSL Link Ekuitas.........................................................................................................1.196,45 ...................................................1.194,50CSL Link Berimbang ...................................................................................................1.122,33 ...................................................1.120,38CSL Link Pasar Uang..................................................................................................1.027,47...................................................1.027,35CSL Link Ekuitas Syariah.............................................................................................1.178,23....................................................1.172,66

Arthalink-Aggressive..............................................................................................1.148,4904...............................................1.146,6470Arthalink-Dynamic.................................................................................................1.630,2296 ..............................................1.627,4969Arthalink-Fixed Income.............................................................................................1.023,9111 ...............................................1.016,0707EKALINK SUPER AGGRESSIVE ..............................................................................1.411,8780..............................................1.409,5320EKALINK SUPER DYNAMIC ..................................................................................1.273,6030 ...............................................1.271,4970Excellink-Aggressive Fund......................................................................................2.998,7310 ............................................2.994,3400Excellink-Dynamic................................................................................................2.980,8860.............................................2.976,0640Excellink-Dynamic Dollar Fund.......................................................................................1,1504......................................................1,1504Excellink-Fixed Income Fund .................................................................................2.090,3410.............................................2.089,8870Excellink-Secure Dollar Income Fund ............................................................................1,0428.....................................................1,0427Excellink-Aggressive Syariah..................................................................................1.381,2062...............................................1.372,6373Excellink-Dynamic Syariah.......................................................................................1.416,1632 .................................................1.412,1931Excellink-Fixed Income Syariah..............................................................................1.024,8353..............................................1.024,8353

Ekalink Aggressive......................................................................................................1.767,05....................................................1.764,21Ekalink Dynamic........................................................................................................1.460,89..................................................1.458,69Ekalink Fixed Income ...................................................................................................1.187,97....................................................1.179,22

BPPI Plus Fund-1 ......................................................................................................907,3585................................................897,3585BPPI Plus Fund-2.....................................................................................................770,0000................................................770,0000

Stable Fund Rupiah .................................................................................................1.470,7210...............................................1.470,2189Stable Fund Dollar ......................................................................................................1,29340...................................................1,29300

Smartlink Rupiah Money Market Fund.....................................................2.027,61 ...............1.926,23..............2.027,28..............1.925,92Smartlink Rupiah Fixed Income Fund......................................................2.491,39..............2.366,82...............2.476,31 ............2.352,49Smartlink Rupiah Balanced Fund............................................................2.533,79 ...............2.407,10..............2.527,09.............2.400,74Smartlink Rupiah Equity Fund .................................................................1.879,23................1.785,27 ...............1.877,94..............1.784,04Smartlink Dollar Managed Fund .................................................................1,6596...................1,5767.................1,6608.................1,5778Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund .....................................................1.414,84................1.344,10................1.413,75 .............1.343,06Smartlink Rupiah Deposit Fund................................................................1.008,51.................958,09..............1.008,42...............958,00Allisya Money Market Fund .....................................................................1.245,80 .................1.183,51 ..............1.245,56...............1.183,28Allisya Rupiah Fixed Income Fund...........................................................1.453,08...............1.380,43 ...............1.456,10 .............1.383,29Allisya Rupiah Balance Fund....................................................................1.693,62...............1.608,94...............1.689,26.............1.604,80Allisya Rupiah Equity Fund........................................................................1.357,91...............1.290,02................1.351,73 ..............1.284,15SmartWealth Equity Performa Fund .......................................................1.300,80................1.235,76...............1.298,79..............1.233,85

SmartWealth Money Market Fund ................................................................................1.155,19 ...................................................1.155,05SmartWealth Fixed Income Fund...............................................................................1.206,62..................................................1.206,33SmartWealth Balanced Fund .....................................................................................1.398,42...................................................1.397,52SmartWealth Equity Fund...........................................................................................1.775,60...................................................1.773,68SmartWealth Sectoral Equity Fund ..............................................................................1.211,26 ..................................................1.208,75GroupLink Corporate Fund A.......................................................................................1.169,98....................................................1.170,38GroupLink Money Market Fund ...................................................................................1.024,41 ..................................................1.024,26GroupLink Fixed Income Fund....................................................................................1.039,29..................................................1.034,82GroupLink Equity Fund................................................................................................1.149,68...................................................1.148,04Allianz Protected Fund A...........................................................................................1.480,95...................................................1.478,73Allianz Protected Fund B............................................................................................1.322,33.....................................................1.319,61Allianz Protected Fund C..............................................................................................1.015,21.....................................................1.013,16Global Investa Protected Fund A .................................................................................1.313,25 ....................................................1.313,18Global Investa Protected Fund B ................................................................................1.032,57...................................................1.029,76Global Investa Protected Fund C Rupiah .....................................................................1.020,61...................................................1.018,43Primavest Protected Fund A ......................................................................................1.059,70..................................................1.060,04

Equity Stable Link(Rp)............................................................................3.339,761............3.306,363....................-0,112 .................11,803Equity Safe Link Plus(Rp)......................................................................1.335,847.............1.335,847 ...................0,201 .................11,687Flexi Safe Steady(Rp)............................................................................2.365,910.............2.365,910...................-0,135 .................11,398Flexi Safe Steady(US$) .............................................................................0,15631.................0,15631....................0,109 .................6,045Flexi Managed Fund(Rp)........................................................................1.847,062.............1.847,062....................2,196 ................20,215Flexi Safe Equity Fund(US$) ...................................................................1.150,874 ..............1.150,874...................3,649.................25,187

Signature Link Adventurous ..................................................................10.385,61..............9.866,33.............10.289,92.............9.775,42Signature Link Balanced.........................................................................5.788,03..............5.498,63...............5.753,76 ............5.466,07Signature Link Cautious...........................................................................1.813,99................1.723,29.................1.809,11...............1.718,65

Fixed Income Plus(USD)................................................................................................1,2797 .....................................................1,2788Fixed Income Plus(IDR)...........................................................................................1.714,4267..............................................1.706,4098Cash Plus(IDR)........................................................................................................1.525,9912..............................................1.525,8546Equity Plus(IDR) ....................................................................................................4.332,0913 ..............................................4.324,5713Balanced (IDR) ........................................................................................................2.172,1335...............................................2.167,4529Dynamic (IDR)...........................................................................................................1.144,7116 ...............................................1.142,5359Dollar Protection Plus Fixed Income 03.........................................................................1,2919 ......................................................1,2917Maestropiece Platinum(USD)...........................................................................................1,1911 .......................................................1,1913Maestropiece Platinum 02(USD)....................................................................................1,1827 ......................................................1,1830Maestro Equity Syariah Rupiah...............................................................................1.592,3139...............................................1.582,7573Maestro Balanced Syariah Rupiah .........................................................................1.299,0969..............................................1.292,4239

Panin Rp Cash Fund....................................................................................................1.738,27....................................................1.738,13Panin USD Cash Fund .................................................................................................0,13442...................................................0,13442Panin Rp Managed Fund...........................................................................................4.638,04.................................................4.630,33Panin USD Managed Fund...........................................................................................0,18362...................................................0,18360Panin Rp Equity Fund................................................................................................12.435,12 .................................................12.417,68Panin Rp Fixed Income Fund .......................................................................................1.371,53 ...................................................1.361,02Panin Syariah Rp Cash Fund.......................................................................................1.372,46....................................................1.372,21Panin Syariah Rp Managed Fund ................................................................................1.667,00..................................................1.662,03Panin Syariah USD Manage Fund ...............................................................................0,01068...................................................0,01068Panin Syariah Rp Equity Fund...................................................................................2.082,26 .................................................2.070,30Panin MUL Rp Conservative Fund ..............................................................................1.726,58.....................................................1.716,13Panin MUL Rp Moderate Fund ...................................................................................2.257,53 .................................................2.253,83Panin MUL Rp Aggressive Fund ................................................................................2.734,29...................................................2.729,91Panin MUL USD Aggressive Fund..............................................................................11,54040 .................................................11,54380

MAA Equity Fund.......................................................................................................2.631,05..................................................2.631,05MAA Cash Fund.........................................................................................................1.988,46..................................................1.988,46MAA Managed Fund...................................................................................................1.696,06..................................................1.696,06MAA Income Fund.......................................................................................................1.538,18 ...................................................1.538,18MAA USD Managed Fund..........................................................................................1,087692 .................................................1,087692

Secure Money US$ ..................................................................................13,0788.................13,7327................13,0702 ...............13,7237Secure Money.........................................................................................195,3816..............205,1507.............193,8780 ............203,5719Progressive Money................................................................................538,3919...............565,3115 ............537,4608...........564,3338Dynamic Money....................................................................................954,0570............1.001,7599.............952,4814..........1.000,1055Money Market Rp ...................................................................................115,5696 ...............121,3481 ..............115,5539 ..............121,3316Syariah Progressive Rp...........................................................................145,1539................152,4116..............144,3917 ...............151,6113Syariah Dynamic Rp................................................................................165,3781..............173,6470.............164,3862............172,6055

Brilliance Aggressive..................................................................................................9.926,51 ..................................................9.910,00Brilliance Moderate ...................................................................................................5.547,43..................................................5.537,88Brilliance Conservative..............................................................................................2.240,75..................................................2.226,70Brilliance Xtra Aggressive...........................................................................................1.410,63...................................................1.408,17Brilliance Xtra Dynamic ..............................................................................................1.466,19 ...................................................1.465,17Brilliance Xtra Prima..................................................................................................1.523,85...................................................1.513,48Brilliance Xtra Progressive .........................................................................................1.209,74 ..................................................1.206,67Brilliance USD Managed Fund.......................................................................................2,2134.....................................................2,2125Optima Pricipal Value ....................................................................................................1.113,91 ....................................................1.114,02Brilliance Aggressive Multi Plus Fund.........................................................................1.853,47 ..................................................1.853,36Brilliance Hasanah Balanced Fund..............................................................................1.080,41 ..................................................1.078,44Brilliance Hasanah Equity Fund..................................................................................1.328,46...................................................1.320,70Salam Equity Fund.....................................................................................................1.045,03...................................................1.039,53Salam Balanced Fund .................................................................................................1.007,78 ..................................................1.006,73Maxi Fund 1 ..................................................................................................................1.001,21 ..................................................1.000,47

Sequis Life Rupiah Equity Fund.................................................................................20.817,21 ...............................................20.782,39Sequis Life Rupiah Managed Fund.............................................................................2.416,45..................................................2.412,22Sequis Life Rupiah Stable Fund..................................................................................1.555,34 ..................................................1.543,35Sequis Life Rupiah Cash Fund.....................................................................................1.144,22...................................................1.144,06Sequis Life US Dolar Stable Fund...................................................................................153,18 .....................................................153,09Rupiah Golden Fixed Income Fund..............................................................................1.736,37....................................................1.729,01Rupiah Golden Equity Fund.........................................................................................2.819,81..................................................2.823,70Rupiah Golden Managed Fund ...................................................................................2.510,65 ..................................................2.513,43Syariah Rupiah Balanced Fund....................................................................................1.526,21 ...................................................1.521,56

B-Life Link Dana Stabil ...............................................................................................1.435,74 ..................................................1.424,67B-Life Link Dana Selaras ............................................................................................1.564,73 ...................................................1.561,99B-Life Link Dana Maxima.............................................................................................1.613,67....................................................1.610,97B-Life Link Dana Cemerlang.......................................................................................1.272,56..................................................1.268,98B-Life Link Dana Kombinasi........................................................................................1.279,94...................................................1.279,75B-Life Link Dana Aktif ................................................................................................1.345,75 ..................................................1.343,99B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus............................................................................1.311,02 ..................................................1.300,92B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus.......................................................................1.546,34..................................................1.543,64B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus ......................................................................1.870,64....................................................1.867,51B-Life Spectra Link Dana Secure USD............................................................................1,1493 ......................................................1,1456B-Life Syariah Stabil ...................................................................................................1.377,95..................................................1.380,62B-Life Syariah Berimbang..........................................................................................1.234,45...................................................1.227,57B-Life Syariah Optimal................................................................................................1.472,77 ..................................................1.466,37B-Life Syariah Fixed Income.......................................................................................1.352,92...................................................1.352,72B-Life Syariah Managed Fund ......................................................................................1.105,81 ....................................................1.102,81B-Life Syariah Equity Fund ..........................................................................................1.178,67....................................................1.172,38B-Life Stabil Syariah...................................................................................................1.037,54 ..................................................1.039,55B-Life Kombinasi Syariah ............................................................................................1.091,76..................................................1.086,00B-Life Agresif Syariah...................................................................................................1.117,62 ....................................................1.110,90

JS Link Fixed 93 .........................................................................................................1.261,29 ...................................................1.257,75JS Link Fixed 95.........................................................................................................1.261,29 ...................................................1.257,75

JS Balanced Fund ..................................................................................1.518,1153 ..........1.442,2095............1.517,3385...........1.441,4716JS Equity Fund....................................................................................1.772,4346 ...........1.683,8129.............1.771,4718.........1.682,8982JS Fixed Income Fund ..........................................................................1.230,4176............1.168,8967..........1.228,0304 ..........1.166,6289

Harga per unit

30/12/10 29/12/10Commonwealth Life

PT Avrist Assurance 30/12/10 29/12/10

AJ Manulife Indonesia

PRU link Rupiah Managed Fund.................................................................................6.164,83...................................................6.097,10PRU link Rupiah Managed Fund Plus...........................................................................2.011,70....................................................1.992,12PRU link US$ Fixed Income Fund...............................................................................2,33940 ...................................................2,33731PRU link Rupiah Equity Fund......................................................................................11.471,92..................................................11.350,01PRU link Rupiah Fixed Income Fund..........................................................................3.572,40 ..................................................3.519,52PRU link Rupiah Cash Fund .......................................................................................2.327,64 ..................................................2.326,61PRU link Syariah Rupiah Managed Fund ....................................................................1.585,24 ..................................................1.575,84PRU link Syariah Rupiah Equity Fund .........................................................................1.597,09 ....................................................1.581,91PRU link Syariah Rupiah Cash and Bond Fund............................................................1.300,78...................................................1.297,94

Investra Balanced Funds.........................................................................................1.949,0194...............................................1.948,8199Investra Balanced Progressive Funds ...................................................................2.765,6850..............................................2.762,0773Investra Balanced Syariah ......................................................................................1.089,0123 ..............................................1.087,5942Investra Balanced Target Fund ................................................................................1.122,9293 ................................................1.122,1263Investra Bond Funds..............................................................................................1.988,2949...............................................1.971,3469Investra Equity Dynamic Fund................................................................................1.430,0913................................................1.427,7031Investra Equity Funds...........................................................................................3.994,4005..............................................3.990,1859Investra Equity Income Funds .................................................................................2.909,1715................................................2.903,8111Investra Equity Infrastructure Fund ........................................................................1.431,5570..............................................1.430,8795Investra Equity Syariah .........................................................................................1.464,4283...............................................1.454,9179Investra Money Market Funds.................................................................................1.433,1035...............................................1.432,8341

CommLink Aggressive Funds ...................................................................................1.959,7711 ..............................................1.957,2209CommLink Conservative Funds ..............................................................................1.215,5623...............................................1.208,4591CommLink Moderate Funds ...................................................................................1.626,7520..............................................1.624,4999

Pro-Invest Rupiah Fund..............................................................................................3.050,51 .................................................3.050,25Pro-Invest US$ Fund...................................................................................................1,35038....................................................1,35041

Manulife Dana Pasar Uang........................................................................1.378,01...............1.350,45...............1.377,86 .............1.350,30Manulife Pendapatan Tetap Korporasi.....................................................1.449,89...............1.420,89..............1.438,68 ..............1.409,91Manulife Pendapatan Tetap Negara .........................................................1.704,74 ...............1.670,65...............1.693,99................1.660,11Manulife Dana Ekuitas ............................................................................6.424,78..............6.296,28 ..............6.414,99 ............6.286,69Manulife Dana Berimbang.......................................................................1.640,86 ..............1.608,04 ..............1.634,66...............1.601,97Manulife Dana Ekuitas Syariah..................................................................1.926,91...............1.888,37 ................1.914,81...............1.876,51Manulife Dana Berimbang Syariah ..........................................................1.205,53.................1.181,42.................1.201,13..................1.177,11Manulife Dana Pasar Uang Syariah...........................................................1.022,15 .................1.001,71................1.022,14...............1.001,70Manulife Pendapatan Tetap Dolar .............................................................1,18266..................1,15901 ................1,18246 ................1,15881Manulife Dana Ekuitas Indonesia-China....................................................1.241,22................1.216,40...............1.240,99................1.216,17Manulife Dana Ekuitas Indonesia-China....................................................0,13826................0,13549 ................0,13767 ..............0,13492

AVRIST Link Advantage Plus USD Fund ......................................................................1,01909 ....................................................1,01724AVRIST Link Advantage Plus USD 2 Fund ..................................................................1,00535...................................................1,00386AVRIST Link Advantage Plus USD 3 Fund ..................................................................1,09350.....................................................1,09121AVRIST Link Advantage Plus USD 4 Fund ..................................................................1,03555 ...................................................1,03367AVRIST Link Advantage Plus USD 5 Fund....................................................................1,01570....................................................1,01380AVRIST Link Advantage Plus USD 6 Fund ...................................................................1,00431...................................................1,00262AVRIST Link Advantage Plus USD 7 Fund..................................................................0,97744 ..................................................0,97646AVRIST Link Advantage Plus USD 8 Fund..................................................................0,94746 ..................................................0,94676AVRIST Link Advantage Plus USD 9 Fund..................................................................0,97490 ..................................................0,97420AVRIST Link Acces IDR Fund.....................................................................................2.474,53...................................................2.474,17AVRIST Link Advised IDR Fund .................................................................................2.810,88.................................................2.804,22AVRIST Link Aggressive IDR Fund.............................................................................2.733,46 ..................................................2.729,78AVRIST Link Assured IDR Fund..................................................................................2.380,12 .................................................2.376,64AVRIST Link Assured USD Fund ...................................................................................1,21162.....................................................1,21109AVRIST Link Growth Fund .........................................................................................4.722,99.................................................4.708,60AVRIST Link Moderate Fund .....................................................................................3.873,38.................................................3.858,45AVRIST Link Secured IDR Fund ................................................................................2.384,99 .................................................2.384,76AVRIST Link Treasure Plus USD Fund .........................................................................1,54014...................................................1,53985AVRIST Link Asia Fund..............................................................................................0,99446 ..................................................0,99333AVRIST Link Prime Invest 001B Fund .......................................................................2.468,37.................................................2.449,69AVRIST Link Prime Invest 001B Fund(HWM) ............................................................2.485,43.................................................2.485,43AVRIST Link Prime Invest Fund 002B Fund..............................................................2.246,47.................................................2.232,40AVRIST Link Prime Invest Fund 002B Fund(HWM) ...................................................2.238,03.................................................2.238,03AVRIST Link Advantage Premier USD 1 Fund ..............................................................0,97717 ..................................................0,97605AVRIST Link Advantage Premier USD 2 Fund.............................................................0,98132..................................................0,98050AVRIST Link Advantage Premier USD 3 Fund.............................................................0,98715..................................................0,98654AVRIST Link Prime Invest 001A Fund.........................................................................2.196,26 ..................................................2.195,06AVRIST Link Prime Invest 003A Fund .......................................................................2.025,51.................................................2.024,40AVRIST Link ASYA Equity IDR Fund...........................................................................3.014,24.................................................3.000,28AVRIST Link ASYA Cash IDR Fund .............................................................................2.330,18.................................................2.329,80AVRIST Link ASYA Balance IDR Fund .........................................................................2.327,71 .................................................2.320,55

IDR Cash Syariah Fund ..........................................................................................1.050,4328................................................1.050,1519IDR Fixed Income Fund.........................................................................................2.603,5655.............................................2.570,4642USD Fixed Income Fund ..............................................................................................2,17256...................................................2,17086IDR Equity Fund......................................................................................................10.789,9311............................................10.630,2947Dana Berkah Fund .................................................................................................1.226,6285..............................................1.226,0949IDR Money Market Fund.........................................................................................1.265,9279..............................................1.265,4340

IDR Balanced Fund .................................................................................................1.436,1528..............................................1.436,2346IDR Equty Syariah Fund ..........................................................................................1.085,7581..............................................1.085,8238IDR Balanced Syariah Fund ......................................................................................1.124,3961...............................................1.124,4564

Keterangan: Harga per unit Briliance ini juga berlaku untuk produk Optima One

.

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI

Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 3 Januari 2011

Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value Yield Coupon Rating

Date IDR (Bio) IDR

Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 .........................................31-Dec-10 .....125.750 ........3.46 ..........4.3510 ......0.0000 .....11.5000 ......................- Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ........................................30-Dec-10 .....136.500 ..............4 .........5.4600 ......0.0000 ....12.8000 ......................- Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri C .....................03-Jan-11 ......100.150 ..............3 .........3.0045 .......8.6359 ......8.7000 ..............idAA Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri B ....................................................03-Jan-11 .....106.900 ..............5 .........5.3450 .......8.7792 ....12.0000 .............idAA- Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ...........03-Jan-11 ......110.000 ............0.1 ............0.1100 .......9.6200 .....11.8500 ............idAA+ Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 ................................................03-Jan-11 ......90.050 ................1 .........0.9005 ....29.4200 ....15.0000 ..........idBBB+ Obligasi Duta Pertiwi V Tahun 2007 ...............................................03-Jan-11 ......80.050 ................1 .........0.8005 ....29.5900 ....12.8500 ............idBBB Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 Seri B ...............03-Jan-11 ......80.050 ................1 .........0.8005 ....24.9400 ....12.8500 ..........idBBB+ Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 .........................................03-Jan-11 ....104.800 ...........7.5 ..........7.8600 .......4.8245 ....12.0000 ......................- Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 .........................................03-Jan-11 .....109.300 ........0.25 ..........0.2733 .......7.0200 .....9.5000 ......................- Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 .........................................03-Jan-11 ......114.500 .............10 .........11.4500 ........7.0951 ....10.0000 ......................- Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ..........................................03-Jan-11 .......117.750 .............10 ..........11.7750 ........6.7475 .....10.7500 ......................- Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ...........................................03-Jan-11 .....123.500 ..............2 .........2.4700 .........7.5713 .....11.0000 ......................- Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ..........................................03-Jan-11 ......137.250 .............10 .........13.7250 .......7.8944 ....12.9000 ......................- Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 .........................................03-Jan-11 .....120.750 .............10 ........12.0750 ......0.0000 .....11.0000 ......................- Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 .........................................03-Jan-11 ......117.000 .............10 .........11.7000 ........7.9706 ....10.2500 ......................- Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 .........................................03-Jan-11 ......107.750 ............50 .......53.8750 ......8.4830 .....9.5000 ......................- Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 .........................................03-Jan-11 .....109.050 .............10 ........10.9050 ......8.9640 ....10.0000 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0049 ......................................................03-Jan-11 .....107.500 .............10 ........10.7500 .......5.9366 .....9.0000 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0050 ......................................................03-Jan-11 .....109.550 ..............5 ..........5.4775 ........9.5145 ....10.5000 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0052 ......................................................03-Jan-11 ......114.000 ............30 .......34.2000 ......0.0000 ....10.5000 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0053 ......................................................03-Jan-11 .....105.350 .............10 ........10.5350 .......7.5048 .....8.2500 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0054 ......................................................03-Jan-11 .....105.230 .............10 ........10.5230 ......8.9388 .....9.5000 ......................- Obligasi Negara RI Seri FR0055 ......................................................03-Jan-11 .....103.850 ............20 .......20.7700 ......6.5506 .......7.3750 ......................- Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0018 ..............................................03-Jan-11 ......110.850 ............39 ........43.2315 ......5.6600 ......13.1750 ......................- Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0019 ..............................................03-Jan-11 ......119.000 ............20 .......23.8000 .......6.9892 ....14.2500 ......................- Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0019 ..............................................03-Jan-11 .....102.003 .......43.91 .......44.7895 .......0.5692 ......6.3696 ......................- Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0020 .............................................03-Jan-11 ......101.280 ..........100 ......101.2800 .......6.0100 ......6.3696 ......................- Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0023 .............................................03-Jan-11 .....100.770 .........200 .....201.5400 ........6.2103 ......6.3696 ......................- Obligasi Japfa I Tahun 2007 .............................................................03-Jan-11 ......85.050 ................1 .........0.8505 ....24.8400 .....12.7500 ................idA- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 .........................03-Jan-11 ......99.500 ............0.1 .........0.0995 .......10.1573 .....9.4000 ......................- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 ........................03-Jan-11 .....102.500 ......0.005 ..........0.0051 .......7.2900 .....9.5000 ......................- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ........................03-Jan-11 ......110.500 ........0.05 .........0.0553 ........7.0912 .....11.4500 ......................- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ........................03-Jan-11 .....103.400 ........0.05 ...........0.0517 .......8.0536 ......9.3500 ......................- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 .........................03-Jan-11 ......101.500 .........0.75 ...........0.7613 ........7.3168 ......7.9500 ......................- Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 ...........................03-Jan-11 ....100.600 ................1 ..........1.0060 ......10.3749 ....10.5000 .............idAA- PPLN VII Tahun 2004 .........................................................................03-Jan-11 .......110.150 ...........0.5 .........0.5508 .......9.0998 ....12.2500 ............idAA+ Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B .................................................03-Jan-11 .....106.250 .............10 ........10.6250 ........9.5106 ....10.4000 ............idAA+ Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri A .........03-Jan-11 ......101.050 ...........0.5 .........0.5053 ......8.5029 ......9.2500 ..........AA(idn) Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110407 ......................03-Jan-11 ......98.866 ..........57.1 .......56.4527 ......4.5000 .....0.0000 ......................- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110707 .......................03-Jan-11 .......97.565 ............65 ........63.4175 ......4.9500 .....0.0000 ......................- Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 .......................................................03-Jan-11 ......101.750 ......0.075 ..........0.0763 ......0.0000 .....0.0000 ......................- Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 ......................................................03-Jan-11 ....102.400 ........0.05 ..........0.0512 .......7.4598 .....0.0000 ......................- Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri A ..............................................03-Jan-11 ......104.100 ..............5 .........5.2050 ......8.4946 .....9.6000 ............idAAA WOM Finance IV Thn 2007 Seri C ....................................................03-Jan-11 .....102.650 ...........0.5 ...........0.5133 ........8.9213 ....12.0000 ................idA- Obligasi IV Adhi Tahun 2007 ........................................................................... - ........81.000 .............. - ......................- ...................- .....11.0000 ................idA- Adira Dinamika Multi Finance II Thn 2006 Seri C ....................................... -......104.900 .............. - ......................- ...................- ....14.6000 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri B ...................................... - .......104.150 .............. - ......................- ...................- ....13.5500 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C ...................................... - .....108.000 .............. - ......................- ...................- ....14.6000 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri A ................................... - .....100.000 .............. - ......................- ...................- ......7.6000 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri B ................................... -......100.030 .............. - ......................- ...................- .....8.2500 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri D ................................... - .....100.000 .............. - ......................- ...................- .....9.0000 ..............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri E ................................... - .....100.400 .............. - ......................- ...................- ......9.2500 ..............idAA Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 ................................................... -.......101.500 .............. - ......................- ...................- ....14.5000 .......BBB(idn) Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri A ................................................................... - .....100.040 .............. - ......................- ...................- .....11.3000 ............A(idn) Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri B ................................................................... -.......101.000 .............. - ......................- ...................- ....12.5000 ............A(idn) Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri C ................................................................... - .......99.500 .............. - ......................- ...................- ....13.2500 ............A(idn) Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 Seri A ............................................. -......106.250 .............. - ......................- ...................- ....13.9000 .................idA Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 Seri B ............................................. -......103.000 .............. - ......................- ...................- ....15.0000 .................idA Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A .............................................................. - .......20.500 .............. - ......................- ...................- ....12.0000 .................idD Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B ...............................................................- ....100.000 .............. - ......................- ...................- ....12.5000 .................idD Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 Seri G ..............................- .....102.650 .............. - ......................- ...................- ....10.3500 .............idAA- Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri E .................................- ....100.500 .............. - ......................- ...................- .....10.1250 .............idAA- Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri F .................................- ......103.150 .............. - ......................- ...................- ....10.3000 .............idAA- Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 Seri C ..................................- ......104.010 .............. - ......................- ...................- ....14.5600 .............idAA-

Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri C ........................03-Jan-11 ......100.150 ..........3,00 .......3.0045 .....8.6359 .......8.7000 .............idAA Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri B .......................................................03-Jan-11 .....106.900 .........5,00 .......5.3450 ......8.7792 ......12.0000 ............idAA- Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ...............03-Jan-11 ......110.000 ...........0.10 ..........0.1100 .....9.6200 .......11.8500...........idAA+ Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 ...................................................03-Jan-11 ......90.050 ...........1,00 .......0.9005 ...29.4200 ......15.0000.........idBBB+ Obligasi Duta Pertiwi V Tahun 2007 ...................................................03-Jan-11 ......80.050 ...........1,00 .......0.8005 ...29.5900 ......12.8500...........idBBB Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 Seri B ..................03-Jan-11 ......80.050 ...........1,00 .......0.8005 ...24.9400 ......12.8500.........idBBB+ Obligasi Japfa I Tahun 2007 ................................................................03-Jan-11 ......85.050 ...........1,00 .......0.8505 ..24.8400 ......12.7500...............idA- Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 ...............................03-Jan-11 .....100.600 ...........1,00 ........1.0060 ....10.3749 ......10.5000 ............idAA- PPLN VII Tahun 2004 ............................................................................03-Jan-11 ........110.150 .........0.50 .......0.5508 .....9.0998 ......12.2500...........idAA+ Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B ....................................................03-Jan-11 .....106.250 ........10,00 ......10.6250 ......9.5106 .....10.4000...........idAA+ Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri A ............03-Jan-11 ......101.050 .........0.50 .......0.5053 .....8.5029 .......9.2500 ........AA(idn) Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri A .................................................03-Jan-11 ......104.100 .........5,00 .......5.2050 .....8.4946 .......9.6000...........idAAA WOM Finance IV Thn 2007 Seri C .......................................................03-Jan-11 .....102.650 .........0.50 .........0.5133 ......8.9213 ......12.0000...............idA- Obligasi IV Adhi Tahun 2007 ...............................................................................- ........81.000 .................- ....................- ..................-........11.0000...............idA- Adira Dinamika Multi Finance II Thn 2006 Seri C ...........................................- ......104.900 .................- ....................- ..................-.......14.6000 .............idAA Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri B ..........................................- .......104.150 .................- ....................- ..................- .......13.5500 .............idAA Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C ..........................................-......108.000 .................- ....................- ..................-.......14.6000 .............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri A .......................................- ......100.000 .................- ....................- ..................-.........7.6000 .............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri B .......................................- ......100.030 .................- ....................- ..................- ........8.2500 .............idAA Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri D .......................................- ......100.000 .................- ....................- ..................- ........9.0000 .............idAA

Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ..............................................31-Dec-10 .........125.750 .........3.46 ................4.3510 ...........0.0000 .........11.5000Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 .............................................30-Dec-10 ........136.500 .........4.00 ...............5.4600 ...........0.0000 ........12.8000Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 ..............................................03-Jan-11 ........104.800 ..........7.50 ................7.8600 ............4.8245 ........12.0000Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ..............................................03-Jan-11 ........109.300 .........0.25 ................0.2733 ............7.0200 .........9.5000Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 ..............................................03-Jan-11 .........114.500 ........10.00 ...............11.4500 ..............7.0951 ........10.0000Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ...............................................03-Jan-11 ...........117.750 ........10.00 ................11.7750 .............6.7475 ........10.7500Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ................................................03-Jan-11 .........123.500 .........2.00 ................2.4700 ..............7.5713 .........11.0000Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ...............................................03-Jan-11 .........137.250 ........10.00 ...............13.7250 ............7.8944 ........12.9000Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ..............................................03-Jan-11 .........120.750 ........10.00 ..............12.0750 ...........0.0000 .........11.0000Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ..............................................03-Jan-11 ..........117.000 ........10.00 ...............11.7000 .............7.9706 ........10.2500Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 ..............................................03-Jan-11 ..........107.750 ......50.00 .............53.8750 ...........8.4830 .........9.5000Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ..............................................03-Jan-11 .........109.050 ........10.00 ..............10.9050 ............8.9640 ........10.0000Obligasi Negara RI Seri FR0049 ...........................................................03-Jan-11 .........107.500 ........10.00 ..............10.7500 ............5.9366 .........9.0000Obligasi Negara RI Seri FR0050 ...........................................................03-Jan-11 .........109.550 .........5.00 ................5.4775 .............9.5145 ........10.5000Obligasi Negara RI Seri FR0052 ...........................................................03-Jan-11 .........114.000 .......30.00 .............34.2000 ...........0.0000 ........10.5000Obligasi Negara RI Seri FR0053 ...........................................................03-Jan-11 .........105.350 ........10.00 ..............10.5350 ............7.5048 .........8.2500Obligasi Negara RI Seri FR0054 ...........................................................03-Jan-11 .........105.230 ........10.00 ..............10.5230 ............8.9388 .........9.5000Obligasi Negara RI Seri FR0055 ...........................................................03-Jan-11 ........103.850 ......20.00 ..............20.7700 ............6.5506 ..........7.3750Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0018 ...................................................03-Jan-11 ..........110.850 .......39.00 ..............43.2315 ............5.6600 ..........13.1750Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0019 ...................................................03-Jan-11 ..........119.000 ......20.00 .............23.8000 ............6.9892 ........14.2500Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0019 ...................................................03-Jan-11 .........102.003 ........43.91 .............44.7895 ............0.5692 ..........6.3697Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0020 ..................................................03-Jan-11 ..........101.280 .....100.00 ............101.2800 .............6.0100 ..........6.3697Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0023 ..................................................03-Jan-11 .........100.770 ....200.00 ...........201.5400 .............6.2103 ..........6.3697Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 .............................03-Jan-11 ..........99.500 ..........0.10 ...............0.0995 ............10.1573 .........9.4000Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 .............................03-Jan-11 ........102.500 .........0.00 ................0.0051 ............7.2900 .........9.5000Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 .............................03-Jan-11 .........110.500 .........0.05 ................0.0553 .............7.0912 .........11.4500Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 .............................03-Jan-11 ........103.400 .........0.05 .................0.0517 ............8.0536 .........9.3500Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ..............................03-Jan-11 .........101.500 ..........0.75 .................0.7613 .............7.3168 ..........7.9500Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110407 ...........................03-Jan-11 ..........98.866 ........57.10 .............56.4527 ...........4.5000 .........0.0000Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110707 ............................03-Jan-11 ...........97.565 ......65.00 ..............63.4175 ............4.9500 .........0.0000Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 ............................................................03-Jan-11 ..........101.750 .........0.07 ................0.0763 ...........0.0000 .........0.0000Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 ...........................................................03-Jan-11 ........102.400 .........0.05 .................0.0512 ............7.4598 .........0.0000Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 ..............................................................- ..........109.750 ................- ............................-.........................- ..........11.0000Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0025 .............................................................- ..........102.920 ................- ............................-.........................-.........10.0000Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026 .............................................................-...........113.500 ................- ............................-.........................- ..........11.0000Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 ..............................................................- ..........137.000 ................- ............................-.........................- .........15.0000Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033 ...............................................................-...........113.000 ................- ............................-.........................-.........12.5000Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ..............................................................- ..........123.700 ................- ............................-.........................-.........12.0000Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 .............................................................- ..........124.750 ................- ............................-.........................- ..........11.6000Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0039 ..............................................................-...........121.500 ................- ............................-.........................-...........11.7500Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 .............................................................- .........108.000 ................- ............................-.........................- .........10.2500Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 .............................................................- .........108.000 ................- ............................-.........................-.........10.0000Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 .............................................................- .........100.000 ................- ............................-.........................- ...........9.7500Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 .............................................................- .........108.000 ................- ............................-.........................- ..........9.0000Obligasi Negara RI Seri FR0051 ...........................................................................-...........113.540 ................- ............................-.........................- ..........11.2500Obligasi Negara RI Seri FR0056 ..........................................................................- ...........99.350 ................- ............................-.........................-...........8.3750

Tenor (tahun)

0 5 10 15 20 25 30

Benchmark SunTenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)

YIE

LD

(%)

9

8,5

8

7,5

7

6,5

5,5

Tenor Yield (%)(tahun) 3 Jan. ‘11 31 Des. ‘10

Tenor Yield (%)(tahun) 3 Jan. ‘11 31 Des. ‘10

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Jatuhtempo

TTM(tahun)

Kupon(%)

YTM (%)3 Jant. ‘11 3 Jan. ‘1131 Des. ‘10 31 Des. ‘10Change (bps) Change (%)

Kode Harga Pasar Wajar (%)

3 Jan. ‘11 31 Dest. ‘10

0,1123456789101112131415

2425

2223

262728

18192021

2930

1617

ORI003ORI004ORI005ORI006ORI007SR001SR002

6,4772 6,52844,7735 5,56605,5682 6,00926,0654 6,41476,2736 6,65466,4116 6,82546,5716 6,99336,7698 7,18086,9958 7,38787,2346 7,60597,4735 7,82597,7034 8,04037,9187 8,24358,1162 8,43238,2945 8,60488,4535 8,7604

8,5938 8,8993 8,7165 9,0222 8,8233 9,1302 8,9154 9,2245 8,9947 9,3064 9,0625 9,3772 9,1203 9,4381 9,1693 9,4904 9,2109 9,5352 9,2459 9,5733 9,2755 9,6058 9,3003 9,6333 9,3211 9,6566 9,3385 9,6763 9,3531 9,6930

5,70 FR0055 103,9992 6,5202 7,3750 10,54 FR0053 104,9949 7,5533 8,2500 15,71 FR0056 99,2500 8,4598 8,3750 20,54 FR0054 105,0000 8,9625 9,5000

9,4000 12-Sep-11 0,69 103,1618 102,6089 55,30 4,7438 5,5757 -0,8319 9,5000 12-Mar-12 1,19 103,9943 103,1228 87,15 6,0177 6,7765 -0,7588 11,4500 15-Sep-13 2,70 111,9332 111,1035 82,97 6,6117 6,9368 -0,3251 9,3500 15-Agust-12 1,62 104,9495 104,0507 89,88 6,1262 6,7074 -0,5811 7,9500 15-Agust-13 2,62 103,2951 102,5476 74,75 6,5757 6,8851 -0,3095 12,0000 25-Feb-12 1,15 107,4412 106,3625 107,87 5,2847 6,2514 -0,9667 8,7000 10-Feb-13 2,11 104,0258 103,1951 83,07 6,6426 7,0655 -0,4229

6

ADMF04C ............................................................................................29-Apr-13.......100.150 ...100.070 ..........100.150...................2.........6.000...........6.0066

BBTN13B .............................................................................................29-May-13......106.900...106.900.........106.900....................1 .........5.000...........5.3450

BMRI01 ...................................................................................................11-Dec-16.......110.000....110.000..........110.000....................1 ..........0.100 .............0.1100

BSDE02 .................................................................................................20-Oct-11 .......90.050 ....90.050 ..........90.050....................1 ..........1.000...........0.9005

DUTI05 ....................................................................................................11-Jul-12.......80.050 ....80.050 ..........80.050....................1 ..........1.000...........0.8005

ELTY01B .................................................................................................11-Mar-13.......80.050 ....80.050 ..........80.050....................1 ..........1.000...........0.8005

FR0022 ..................................................................................................15-Sep-11......105.040...104.800 ........104.800 ..................11 .....251.400 .......263.9801

FR0027 .................................................................................................15-Jun-15.......110.800...109.300.........109.300...................2.......20.250.........22.4333

FR0028 ..................................................................................................15-Jul-17.......114.500....114.500..........114.500....................1........10.000...........11.4500

FR0030 ................................................................................................15-May-16 ........117.750.....117.050 ...........117.750...................3 ......46.000 ........54.0390

FR0031 .................................................................................................15-Nov-20......125.000 ...123.500 .........123.500...................3........10.000..........12.4250

FR0034 .................................................................................................15-Jun-21......136.500...136.500.........136.500....................1.........4.000...........5.4600

FR0035 ................................................................................................15-Jun-22.......137.250....137.250..........137.250....................1........10.000 ..........13.7250

FR0036 .................................................................................................15-Sep-19 ......125.750....125.750..........125.750....................1 .........3.460 ............4.3510

FR0040 ...............................................................................................15-Sep-25 ......120.750....118.000..........120.750................50 ....698.530 ........837.9139

FR0043 .................................................................................................15-Jul-22 .......117.000.....117.000...........117.000....................1........10.000 ...........11.7000

FR0046 .................................................................................................15-Jul-23.......107.750 ....107.750 ..........107.750....................1 ......50.000.........53.8750

FR0047 ................................................................................................15-Feb-28......109.050 ...107.000.........109.050...................6 .......48.100..........52.2010

FR0049 .................................................................................................15-Sep-13 ......107.500...106.000 .........107.500...................3.......70.000 .........74.5300

FR0050 .................................................................................................15-Jul-38......109.550 ...109.550 .........109.550....................1 .........5.000............5.4775

FR0052 ...............................................................................................15-Aug-30 ........114.100 ....112.000..........114.000 ................30....590.000 ......669.2490

FR0053 ..................................................................................................15-Jul-21......105.500 ...103.250.........105.350 .................15......193.020........202.7192

FR0054 ..................................................................................................15-Jul-31......105.350...102.400 .........105.230 ................34 ....303.500 .........317.1585

FR0055 .................................................................................................15-Sep-16......105.000.....101.750.........103.850 .................15 .....213.000 ......220.0035

GBRB0018NvBF ....................................................................................15-Jul-12.......110.850....110.850..........110.850....................1.......39.000..........43.2315

GBRB0019NvBF ...................................................................................15-Jun-13.......119.000 ....119.000 ..........119.000...................3 ....242.000.......287.9800

GBRB0019NvBV .................................................................................25-Dec-14......102.000...102.000.........102.000....................1........43.910.........44.7895

GBRB0020MyBV ................................................................................25-Apr-15.......101.280 ....101.280..........101.280...................2....400.000.......405.1200

GBRB0023NvBV ................................................................................25-Oct-16 ......100.770....100.770..........100.770...................2....400.000......403.0800

JPFA01 .....................................................................................................11-Jul-12 .......85.050 ....85.050 ..........85.050....................1 ..........1.000...........0.8505

ORI003 ...................................................................................................12-Sep-11 .......99.500 ....99.500 ..........99.500...................2 ..........0.120 .............0.1194

ORI004 .................................................................................................12-Mar-12 ......103.950...100.250.........102.500 .................13.......161.930........167.8424

ORI005 ..................................................................................................15-Sep-13.......110.500....110.500..........110.500....................1 .........0.050 ...........0.0553

ORI006 .................................................................................................15-Aug-12 ......104.750...100.500.........103.400 ..................11.......65.520 .........68.4210

ORI007 ..................................................................................................15-Aug-13......103.000....101.500..........101.500 .................10.........111.910..........114.7156

PNBN04SB ............................................................................................9-Nov-17 .....100.600...100.600.........100.600....................1 ..........1.000............1.0060

PPLN07 .................................................................................................11-Nov-14 ........110.150 .....110.150 ...........110.150....................1 .........0.500...........0.5508

PPLN12B .................................................................................................8-Jul-22......106.250 ...105.970.........106.250...................3 ......30.000..........31.8250

SMFP03A ................................................................................................8-Jul-12.......101.050....101.050..........101.050....................1 .........0.500...........0.5053

SPN110407 ...............................................................................................7-Apr-11 .......98.870.....98.870 ..........98.870....................1 ........57.100.........56.4527

SPN110707 ................................................................................................7-Jul-11 ........97.570 .....97.570 ...........97.570....................1 ......65.000 ..........63.4175

SR001 ...................................................................................................25-Feb-12 .......101.750.....101.750...........101.750....................1.........0.080............0.0763

SR002 ...................................................................................................10-Feb-13 .....102.400 ....101.650.........102.400...................3.........0.400 ...........0.4073

TLKM02A ................................................................................................6-Jul-15.......104.100...104.000..........104.100 ..................4 ......20.000 .........20.8100

WOMF04C ............................................................................................29-Nov-11......102.650...102.650.........102.650....................1 .........0.500 ............0.5133

Page 22: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

ENERGI

Cadangan migas Aceh masih besar

BANDA ACEH: Aceh masih memiliki 121 ju-ta barel cadangan potensi minyak dan 5 mili-ar kubik cadangan gas berpotensi di sepan-jang garis daratan dan lautan pantai utaratimur.

"Potensi-potensi ini merupakan kekayaanAceh yang bisa dimanfaatkan oleh pemerin-tah daerah untuk terus bisa meningkatkankesejahteraan masyarakat," jelas staf penga-jar Fakultas Teknik Universitas Syiah KualaBanda Aceh Muchlis pada diskusi ProspekMigas di Aceh di Banda Aceh, kemarin.

Dia memberi contoh cadangan gas blok-Adi Kabupaten Aceh Utara yang ditemukan pa-da Struktur Julok Rayeuk, Alur Siwah, AlurRambong dengan perkiraan cadangan sebe-sar 560 miliar kaki kubik.

Adapun kadar karbondioksida kurang dari24% dan juga memiliki 10,9 juta barel kon-densat.

"Potensi cadangan minyak dan gas jugaada blok NAD-1 yang berada di kawasan AcehUtara dan Blok Andaman yang juga sudahmemulai eksplorasi oleh beberapa perusaha-an besar."

Hampir 90% dari area produksi hydrocar-bon saat ini terletak di darat, dari Aceh Ta-miang ke Aceh Utara. (ANTARA)

EKSPLORASI

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011i2

BISNIS/K45/T. PURNAMA

Panas bumi Cisolok-Sukarame segera dieksplorasi

BANDUNG: PT Jabar Rekind Geothermal, pemenang wilayah kerja panas bumi Cisolok-Sukarame, menyatakan segera melakukan eksplorasi setelah hasil survei konsultan energi Italia, ELC Electroconsult SpA, memastikan kandungan panas bumi yang mampu menghasilkan listrik sebesar 50 MW.

PT Jabar Rekind Geothermal, usaha patungan BUMD Jabar PT Jasa Sarana dan PT Rekayasa Industri, menyewa jasa ELC untuk meneliti kan- dungan panas bumi secara pasti, sejak September 2010-Desember 2010.

Dirut Jasa Sarana Soko Sandi Buwono

mengemukakan hasil survei akan menjadi acuan feasibility study yang akan disusun selama 1 bulan atau selesai pada Januari 2011 atau awal Februari 2011. “Setelah itu kami segera menyiapkan rencana-rencana lainnya hingga siap eksplorasi,” katanya kepada Bisnis kemarin.

Lokasi: Cisolok-Sukarame, Kabupaten Sukabumi, Jabar

Kandungan panas bumi: 50 MW

Kebutuhan investasi: US$127 juta

Target produksi: 2014

Wilayah kerja panas bumi Cisolok-Sukarame

Sumber: Berbagai sumber diolah

ANTRE MINYAK TANAH: Warga antremembeli minyak tanah ber-subsidi di pangkalan DesaLambuk, Kecamatan UleeKareng, Banda Aceh, kemarin.Meskipun sebagian wargasudah memperoleh bantuankompor dan tabungan gas 3kg, permintaan minyak tanahmasih tinggi dengan harga dipangkalan Rp3.000 per liter,sedangkan pada pengecerRp3.500 per liter.

FSRU Belawan berpotensi mundur

OLEH NURBAITIBisnis Indonesia

JAKARTA: Pemerintahmemastikan pemba-ngunan unit penam-

pungan regasifikasi tera-pung (floating storage

regasification unit/FSRU) di Belawan, Su-

matra Utara, akan mun-dur dari jadwal, semen-tara FSRU di lepas pan-tai utara Teluk Jakarta

masih on schedule.

Direktur Jenderal Minyak danGas Bumi Kementerian Energidan Sumber Daya Mineral(ESDM) Evita Herawati Legowomenjelaskan rencana pemba-ngunan FSRU di Sumatra Utaraakan tuntas akhir 2012 atau mun-dur dari jadwal sebelumnya akhir2011.

“Kami sudah melaporkan keWakil Presiden kalau [FSRU] Su-mut, yang semula direncanakandapat selesai pada akhir 2011,mundur menjadi akhir 2012,” je-lasnya pekan lalu.

Proyek FSRU Belawan, jelasEvita, sempat tertunda karena be-

lum adanya kepastian mengenaivolume gas yang akan diambiloleh PT Perusahaan Listrik Ne-gara (Persero). Akan tetapi, sete-lah adanya kejelasan volume gasyang dibeli PLN proyek tersebutbisa dilanjutkan kembali.

Menurut dia, volume gas yangakan dibeli sebelumnya sempatturun menjadi 60 MMscfd akantetapi kemudian naik kembalimenjadi 140 MMscfd.

Untuk pembangunan FSRU dilepas pantai utara Teluk Jakarta,tutur Evita, sejauh ini masih da-pat diselesaikan sesuai target.Guna memastikan ini, pemerin-tah akan meningkatkan peng-awasan pada tahun ini sehinggatarget percepatan pembangunanFSRU tersebut bisa tercapai.

Saat dikonfirmasi, Vice Presi-dent Corporate CommunicationPertamina Mochamad Harun me-ngatakan BUMN migas itu me-yakini proyek tersebut bisa disele-saikan sesuai dengan target yangditetapkan.

“Yang jelas, proyek kita [FSRU]yang di lepas pantai utara TelukJakarta, on schedule,” kata Harunkemarin.

Sesuai dengan amanat InpresNo. 01/2010 tentang PercepatanPelaksanaan Prioritas Pemba-ngunan Nasional, khususnya in-frastruktur untuk pemenuhan pa-

sokan gas bumi dalam negeri,pembangun FSRU tersebut akandilakukan di tiga lokasi. Lokasitersebut di lepas pantai utara Te-luk Jakarta, Sumatra Utara, danJawa Tengah atau Jawa Timur,untuk mengatasi defisit gas hing-ga di atas 200 juta standar kakikubik (MMscfd).

“Kalau semuanya lancar, FSRUdi Jawa bagian Barat [lepas pantai

utara Teluk Jakarta], diharapkanselesai pada September 2011,”ujar Evita.

Kepastian HoAPembangunan unit penam-

pungan regasifikasi terapung ber-kapasitas 3 MTPA atau setara de-ngan 400 MMscfd yang akan di-bangun oleh perusahaan patung-an PT Pertamina (Persero) dan PT

Perusahaan Gas Negara Tbktersebut, sempat terkendala kare-na belum adanya dua pokok per-janjian (head of agreement/HoA)pihak terkait.

Kedua HoA tersebut, yakni per-tama, HoA jual beli LNG antara To-tal Indonesie dan Inpex Corpora-tion sebagai produsen gas di BlokMahakam, Kalimantan Timur de-ngan PT Nusantara Regas sebagaioperator pembangunan FSRU.

Kedua, HoA jual beli gas antaraPT Nusantara Regas dan PT Per-usahaan Listrik Negara (Persero)sebagai pembeli. Kesepakatan iniuntuk memenuhi kebutuhanPLTGU Muara Karang, Jakarta Uta-ra, dengan harga beli gas US$10per MMBTU dengan patokan har-ga minyak US$70 per barel.

“Kendala itu sudah teratasi ka-rena [HoA] sudah ditandatanganisehingga kita upayakan bisa sele-sai tepat waktu dan pada Oktober2011 sudah dapat dilakukan com-missioning,” kata Evita.

Di sisi lain, dia menjelaskanstudi kelayakan untuk rencanapembangunan FSRU di Jawa Te-ngah atau Jawa Timur baru sajaselesai dilakukan.

“Diharapkan pada 2011 ini su-dah dapat diputuskan apakahFSRU itu akan dibangun di JawaTengah atau Jawa Timur.”([email protected])

Proyek Senoro dorong tambahan PAD Banggai

ANTARA

JAKARTA: Pemerintah daerah Kabupa-ten Banggai, Sulawesi Tengah, memper-hitungkan potensi tambahan pendapatanasli daerah hingga Rp480 miliar per ta-hun dari pengembangan gas Donggi-Senoro.

Atas dasar itu, Ketua DPRD KabupatenBanggai Sofyan Balimang mengharapkanproyek Donggi-Senoro bisa segera tereal-isasi karena akan berdampak strategisyang menguntungkan daerah.

Menurut dia, selain tambahan penda-patan asli daerah, proyek Donggi-Senorojuga akan memberikan kenaikan penda-patan per kapita bagi masyarakat daerah.

"Pendapatan asli daerah penghasil [Ka-bupaten Banggai] bisa bertambah palingtidak Rp480 miliar per tahun. Itu sangatsignifikan buat daerah dan pasti men-dongkrak pendapatan per kapita," kata-nya saat dihubungi dari Jakarta, ke-marin.

Sofyan mengatakan proyek Senorojuga akan meningkatkan pendapatanProvinsi Sulteng sebesar Rp250 miliar pertahun dan sejumlah kabupaten di sekitarBanggai.

Proyek tersebut juga akan menyerapribuan tenaga kerja secara langsung dansekaligus memberikan dampak ikutanseperti industri hotel, makanan, dan jasalain yang melibatkan pengusaha lokal."Untuk itu kami berharap proyek ini se-

gera terealisasi." Hal senada dikemukakan Sekretaris

Komisi C Bidang Ekonomi dan InvestasiDPRD Banggai Muhammad Nurwahid.

"Hari ini saja, proyek Senoro sudahmemberikan manfaat positif bagi masya-rakat seperti kesehatan, fasilitas kebuda-yaan, kegiatan kemasyarakatan, dan in-frastruktur dasar," ujarnya.

Menurut Nurwahid, proyek Donggi-Se-noro dapat menjadi pelopor investasiasing di Sulawesi Tengah, terutama Ka-bupaten Banggai."Proyek bisa menjadiacuan investasi di Sulteng, terutama Ka-bupaten Banggai, bagi investor asing."

Dia berharap, proyek Senoro sudahberjalan mulai Januari 2011, agar masya-rakat daerah segera merasakan manfaat-nya. Dia mengingatkan daerah sudahmenanti realisasi proyek Senoro ini sela-ma 32 tahun.

Dirjen Migas Kementerian ESDM EvitaLegowo sebelumnya mengharapkan Ko-misi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)segera mengambil keputusan perkaradugaan pelanggaran persaingan tidaksehat dalam pembangunan kilang LNGDonggi-Senoro."Harapan kami segeraselesai dan mudah-mudahan tidak adamasalah," katanya.

Seperti diketahui, KPPU akan mengge-lar sidang putusan terkait tender pem-bangunan kilang LNG di Senoro danMatindok (Donggi), Sulawesi Tengahpada awal Januari 2011.

MESIN PLTD: Sejumlah pekerja menarik mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD)milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wilayah Nusa Tenggara Barat yang akan dipasangdi kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten LombokUtara, NTB, Minggu. Mesin pembangkit listrik yang berkapasitas 750 KW tersebut dipasangsebagai upaya mengatasi krisis listrik yang terjadi di daerah wisata tersebut.

Panja elpiji tetap ada meski ledakan meredaBISNIS INDONESIA

JAKARTA: Panitia Kerja (Pan-ja) konversi elpiji 3 kg yangdibentuk Komisi VII DPR mene-gaskan pihaknya masih tetapbekerja kendati angka kasusledakan elpiji sudah menurun.

Anggota Panja Konversi Elpiji3 kg Milton Pakpahan mengata-kan masih terus bekerja dan be-lum akan dibubarkan, meskipunledakan elpiji sudah tidak lagimarak terjadi di masyarakat.

"Pada masa sidang berikutnyakami akan panggil pihak terkaituntuk rapat panja gas, termasukmembahas disparitas harga

[antara elpiji 3 kg dengan elpiji12 kg]," ujar Milton kepada Bis-nis, kemarin.

Lebih lanjut Milton menyebut-kan berdasarkan kajian yang se-dang dibuat panja, hak masyara-kat kecil yang menggunakan el-piji 3 kg harus tetap dilindungi.

Hal ini mempertimbangkanberbagai faktor yang memenga-ruhi dan indikator-indikator eko-nomi seperti harga gas di pasar-an internasional dan domestik.

"Bagaimana memperkecil dis-paritas harga tersebut sehinggatidak terjadi lagi upaya peng-oplosan dilapangan dan bagai-mana mekanisme dan instru-

mennya kita lihat nanti dalamrapat panja konversi," ujarnya.

Menurut dia, menurunnyakasus ledakan elpiji yang terjadibelakangan ini menandakan pro-gram sosialisasi dan pengawasanyang dilakukan oleh pemerintahsudah berjalan dengan baik. Diabahkan menilai program iniboleh dikatakan sudah berhasil.Akan tetapi, pihaknya tetap akanmengawasi pelaksanaannya agarkejadian ledakan tabung terse-but tidak terjadi lagi ledakanelpiji pada kemudian hari.

Hal senada juga diungkapkan,Anggota Panja Elpiji 3 kg Satya W.Yudha yang menegaskan akan te-

tap memonitor kerja satuan tugas(satgas) elpiji pemerintah yangdikomandoi Menkokesra serta sat-gas-satgas serupa yang ada diting-kat provinsi dan kabupaten.

"Masalah disparitas harga be-lum dibicarakan antara pemerin-tah dengan DPR. DPR berpenda-pat untuk tidak menaikkan har-ga elpiji 3 kg karena akan cukupmembebani rakyat terutamadalam kaitan rencana pemerin-tah mengendalikan BBM subsididalam waktu dekat," tutur Satya.

Secara terpisah, Direktur Ekse-kutif Reforminer Institute PriAgung Rakhmanto menilai wa-cana penghilangan disparitas

harga antara elpiji 3 kg dan 12 kgmasih tetap perlu dibahas. Akantetapi, hal tersebut bukan menja-di prioritas karena inti dari ma-raknya ledakan elpiji tahun laluterletak pada masalah peng-awasannya.

Menurut dia, pembedaan har-ga dalam lapangan memang ka-rena segmen pasar yang ditujuberbeda. Bahwa kemudian adagolongan masyarakat mampuyang juga turut menggunakanelpiji 3 kg, hal itu menjadi kesa-lahan pemerintah sejak awalprogram konversi yang terburu-buru sehingga distribusinya ti-dak tertutup. (10)

Timah fokus pada bisnis inti

tahun iniBISNIS INDONESIA

JAKARTA: PT Timah Tbkmenyatakan akan fokus pa-da bisnis inti perusahaanpada tahun ini sehinggatidak memiliki rencana un-tuk melakukan akuisisitambang di luar komoditastimah.

Corporate Secretary Ti-mah Abrun Abubakar me-ngatakan peluang akuisisi diluar timah hanya akan ter-jadi terhadap tambang batubara milik PT Bara AnugrahSejahtera yang masih dalamproses uji tuntas.

Pada tahun ini perusa-haan ingin mengembang-kan tambang laut sehinggabelum akan melirik tam-bang batu bara lain.

“Belum ada tambang la-in. Kami juga belum cari la-gi. Kemungkinan malah ti-dak cari lagi tahun ini kare-na fokus kami pada pe-ngembangan core bisniskami yakni peningkatanproduksi timah terutamayang di laut,” ujar Abrunkepada Bisnis, kemarin.

Terkait dengan perkem-bangan rencana akuisisiterhadap tambang BaraAnugrah, Abrun menye-butkan hal tersebut masihdalam proses uji tuntas. Ke-mungkinan hasilnya barubisa diketahui pada semes-ter pertama tahun ini.

Dia menyebutkan bebe-rapa hal yang masih menja-di pertimbangannya terkaitakuisisi tersebut adalahperkembangan harga batubara.

“Kalau harga batu baramakin tinggi tentu hargabelinya semakin mahal.Dan jika kemudian kamisudah beli ternyata harga-nya turun kami rugi dong.Tim kami masih mengeval-

uasi semua hal.”Abrun menyebutkan

tambang batu bara yangsaat ini masih dalam tahap-an uji tuntas memiliki batubara berjenis 5.500 kkal—6.000 kkal. Akan tetapi, diatidak menyebutkan jumlahcadangan batu bara yangdimiliki tambang tersebut.

Sebelumnya, dia sempatberharap bisa mengakuisisitambang batu bara yangmemiliki cadangan mini-mal sebesar 20 juta ton.

Kian tipisRencana akuisisi tam-

bang batu bara tersebut di-lakukan karena cadanganbatu bara milik salah satuanak usaha Timah semakinmenipis dan kemungkinancadangannya hanya cukupuntuk 2-3 tahun lagi.

Untuk pengembanganproduksi timah pada 2011,Abrun berharap bisa me-ningkatkan persentase pro-duksi dari tambang lautmenjadi 60%. Selama inipenambangan yang dilaku-kan Timah masih didomi-nasi penambangan di daratatau onshore.

Tahun ini, Timah jugaakan menggenjot pengem-bangan produk hilirnya se-perti pengembangan mine-ral timah.

Langkah tersebut ditem-puh guna meningkatkanangka pendapatannya dansebagai langkah antisipasijika produksi Timah pada2011 masih sama seperti ta-hun sebelumnya.

“Target produksi tahunini kami harapkan bisa me-ningkat atau minimal samadengan 2010. Untuk volu-me produksi 2010 belumkeluar angka pastinya. Tapikemungkinan 40.000 ton,”ujarnya. (10)

ANTARA/AMPELSA

BISNIS/T. PURNAMA

Biaya pembangunan

US$180 juta—US$225 juta

Profil FSRU Teluk

Jakarta

Lokasi

Teluk Jakarta

Kapasitas

1,5-3 MTPA

Rencana onstream

Akhir 2011

Konsumen utama

PLN Tanjung Priok dan PLN Muara Tawar &

Industri

Pemilik

Pertamina (60%) dan

PGN (40%)

FSRU: floating storage regasification unit

ANTARA/AHMAD SUBAIDI

Terminal regasifikasi Teluk Jakarta tuntas September 2011

Page 23: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

TEKNOLOGI INFORMASIBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 i3

Memori spintronikaOleh Gombang Nan Cengka

Kontributor Bisnis Indonesia

INOVASI

Tarif baru interkoneksi ditolak

JAKARTA: Pelanggan telekomunikasimenolak tarif interkoneksi telekomunikasibaru yang ditetapkan KementerianKomunikasi dan Informatika karena dinilaimasih terlalu tinggi dibandingkan denganharga pasar.

Ketua Harian Yayasan LembagaKonsumen Indonesia Daryatmomenegaskan tarif interkoneksi seharusnyadikaitkan dengan struktur pasar, di manajumlah operator di Indonesia terlalu banyak.

“Tarif interkoneksi juga seharusnyadikonversikan dengan market share yangseimbang sehingga tarif bisa ditekan,”ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Kemenkominfo secara resmi telahmengumumkan tarif interkoneksi baru.Dalam implementasinya pada 2011, biayainterkoneksi dilakukan secara tidak penuh,yaitu tetap menggunakan biaya interkoneksieksisting untuk jaringan PSTN (PT Telkom)dan biaya interkoneksi lokal dari PSTN kefixed wireless access (FWA) untukmencegah kenaikan tarif ritel. (BISNIS/API)

Oracle rilis software fesyenJAKARTA: Vendor perangkat lunak Oracle

meluncurkan modul aplikasi software baruyang dirancang untuk mendukungmanajemen di industri fesyen.

Lyle Ekdahl, Vice President Oracle Group,mengatakan modul software yang disebutsebagai JD Edwards EnterpriseOne ApparelManagement tersebut dikembangkankhusus untuk memenuhi kebutuhanmeningkatnya ekspektasi konsumen yangspesifik dan kerap berubah di industri mode.

“Produsen dan distributor perlu memilikikemampuan untuk menyederhanakansistem pengelolaan produk dengan atributyang beragam yang dulunya kompleks.Modul ini membantu pelanggan kamimengatasi tantangan ini,” ujarnya kemarin.

Menurut Lyle, modul baru itu memilikikemampuan yang dibutuhkan untukmengelola produk dengan atribut beragam,alokasi prioritas pesanan, dan siklus hidupkoleksi fesyen musiman.

Kemampuan ini, paparnya, juga dapatditerapkan pada industri mana pun yangmenghasilkan ataupun menjual barang-barang dengan atribut yang juga beragamseperti industri makanan dan minuman,barang elektronik, serta bubur kertas (pulp)dan kertas. (BISNIS/ROY)

KLIK

Proyek WiMax masih tarik ulurPemenang tender minta kelonggaran penggunaan teknologi

OLEH SEPUDIN ZUHRIBisnis Indonesia

JAKARTA: Pemenangtender broadband wire-less access (BWA/ Wi -Max) di pita frekuensi2,3GHz me nargetkan

penggelaran aksesnirka bel tersebut se carakomersial pada ta hun ini

meski masih ter jaditarik ulur soal penggu-

naan teknologi.

Anggota Badan Regulasi Tele -ko munikasi Indonesia (BRTI) No -not Harsono mengakui saat inima sih terjadi tawar-menawar an -tara operator dan pemerintah ter -kait dengan penyelenggaraanWiMax di pita 2,3 GHz.

Menurut dia, regulator masihmem bahas mekanisme untukmem berikan kelonggaran tek no -logi WiMax 16d, sehingga akanada kompromi dengan operatorda lam penggelaran layanan ter se -but secara komersial.

“Masih terjadi tarik ulur, me -

reka [pemenang tender BWA2,3 GHz] meminta ke long -garan penggunaan WiMax16d,” ujarnya ke pa da Bisniskemarin.

BWA atau dikenal denganWi Max merupakan tek no lo -gi akses nirkabel yang me -na warkan akses Internetber kecepatan tinggi.

Dia memaparkan pem ba -has an mekanisme tersebutti dak hanya melibatkan limape menang tender tersebut,te tapi juga harus meng ako -modasi seluruh peserta ten -der yang kalah. Kelima pe -me nang tender WiMax ituyak ni PT Telkom, PT FirstMedia, PT Indosat Mega Media,PT Berca Har dayaperkasa, dan PTJasnita Telekomindo

Menurut Nonot, pembahasanter sebut bukan pada persoalantek nis, tetapi masalah keadilanse hingga dapat diterima oleh se -luruh pihak yang terlibat dalamten der pertama pada November2009.

“Pembahasan mengarah padaapa kah peserta tender yang da -hulu kalah akan diberikan pe -luang lagi untuk mengikuti ten -

der WiMax 16e, ini harus mem -per hatikan soal keadilan,” kata -nya.

Dia menjelaskan lima peme -nang tender BWA 2,3 GHz tidakse gera menggelar layanan secarako mersial karena pemasok tek no -logi WiMax yang ditentukan olehpemerintah tidak tersedia dan ti -dak memenuhi skala ekonomis,sehingga operator akan rugi jikamemaksakan penggelaran la yan -an.

Nonot menambahkan pe nye -

lenggara BWA 2,3 GHz jugameminta agar stan dar di sasidan spesifikasi teknis di -longgarkan, karena di da -lam dokumen lelang secaraeksplisit tidak disebutkansoal WiMax 16d (tetap) dan16e (mobile).

Menurut dia, saat ini dariWiMax Forum telah mam -pu memproduksi chip 16eyang memenuhi ketentuanstandar dan spesifikasi tek -nis dalam persyaratan yangtermuat dalam surat lelangtersebut.

“Namun, WiMax Forumbelum meluncurkan tekno -lo gi tersebut, sehingga akan

se makin lama dan harus me -nung gu lagi,” tegasnya.

Terancam rugiSelain itu, papar Nonot, op e ra -

tor beralasan jika tetap melak sa -na kan aturan sesuai dengan do -kumen tender, akan menderitake rugian sehingga perlu di be ri -kan kelonggaran agar kom pa tibelde ngan WiMax 16e.

“Kami sedang membahas un -tuk memberikan kelonggaranWi Max 16d dengan standar dan

spe sifikasi teknis tertentu,” ujar -nya.

Sementara itu, Indar Atmanto,Di rektur Utama PT Indosat MegaMedia (IM2)-anak perusahaan PTIndosat Tbk yang bergerak dalampe nyedia jasa Internet-me nga ta -kan pihaknya optimistis dapatmeng gelar layanan BWA pada ta -hun ini sebelum batas akhir yangdi tetapkan, yakni November.

“Hal itu sejalan dengan pe ne ta -pan solusi yang tengah di ru mus -kan oleh pemerintah untukmem percepat realisasi penetrasibroad band yang terjangkau danber kualitas bagi masyarakat,”ujarnya kepada Bisnis.

Kementerian Komunikasi danInformatika telah memberikanizin penyelenggaraan teknologipita lebar tersebut pada No vem -ber 2009. Namun, lima pe nye -lenggara jaringan akses nirkabel2,3 GHz yang ditetapkan ituhingga saat ini belum mulaimeng gelar layanan tersebut.

VP Public & Marketing Com -munication PT Telkom Tbk EddyKurnia menegaskan perusahaannya segera menyelesaikan proyekBWA 2,3 GHz tersebut. (JUNAIDI

HALIK) ([email protected])

KESIAPAN JARINGAN KOMUNIKASI: Seorangteknisi memeriksa jaringan main distribution frame(MDF) di ruangswitching PT XL Axiata di Yogyakarta, pekan lalu. Operator

telekomunikasi ini mengklaim trafik komunikasi saat perganti -an Tahun Baru 2011 di Region Central (Jawa Barat,Jawa Tengah,DI Yogyakarta) naik 11 % dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Operator fokus kurangi perpindahan pelanggan

OLEH SEPUDIN ZUHRI

& JUNAIDI HALIKBisnis Indonesia

JAKARTA: Operator te le ko mu ni ka -si semakin ag resif me la ku kan eks -pan si jaringan sebagai upa ya untukme ning kat kan kua li tas pelayanan, se -ka ligus me ngu rangi per pindahan pe -lang gan ke ope rator lain.

PT Telkomsel meng klaim meng ha -bis kan be lan ja modal lebih dari Rp10triliun selama 2010 un tuk ekspansi ja -ring an.

Direktur Utama PT Tel komsel Sar -wo to At mo su tarno me nga ta kan daribe lanja modal itu, se ba gi an besar di -gu nakan un tuk pe ngembangan ja -ring an pita lebar (broad band) di 40ko ta besar di In donesia dan sistempen du kung.

“Ekspansi itu sejalan de ngan upa yaper usa ha an yang fokus pa da cus to -mer experience [penga la man pe lang -gan] sebagai to lak ukur peningkatankua litas pe la yanan,” ujar nya kepadaBisnis me lalui pe san singkat kemarin.

Sementara itu PT In do sat Tbk akante r us me lan jutkan program mo derni -

s asi jaringan dan kua li tas la yanan pe -lang gan.

Presiden Direktur & CEO PT In do -sat Harry Sa song ko me nga ta kanprog ram modernisasi ja ringan akante rus dilanjutkan pada 2011 untukme ning kat kan per for mansi ja ring andan kualitas la yan an pelanggan se ca -ra ke se lu ruhan.

“Tentang belanja modal [2010],akan kami sam pai kan nanti ber sa ma -an de ngan pengumuman gui dance[bim bingan] da ri Qtel se cara grupatau pa da saat peng umuman ki nerjaper usahaan 2010 atau kinerja per usa -ha an kuar tal I/2011,” ujarnya ke padaBis nis.

Perpindahan pelangganDia memaparkan ting kat per pin -

dah an pe lang gan (churn rate) ope ra -tor ter sebut selama 2010 se jalan de -ngan industri se ca ra ke se luruhan pa -da ta hun lalu.

Senior Market Analyst In ter na tio -nal Data Cor poration (IDC) In donesiaBi dang Telekomunikasi Riz ki Mu -hamad Ridwan me ngatakan tingkatper pi n dahan pelanggan di ne gara lain

se perti Singa pu ra kurang dari 1%, se -dang kan di Jepang hanya 0,5%.

“Penawaran tarif murah dari ope ra -tor telah men do rong pelanggan ber -pin dah ke operator lainnya, se hinggachurn rate di da lam negeri tinggi,”ujar nya.

Menurut Rizki, ren dah nya per pin -dah an pe lang gan di Singapura dan Je -pang serta sejumlah ne ga ra lainnyamem buktikan ting kat loyalitas pe -lang gan yang tinggi.

Dia menjelaskan be be ra pa operatorte le ko mu ni kasi yang menawarkan ta -rif murah hingga Rp0 ju ga men do -rong pe lang gan untuk berganti kartu.

Sementara itu, be be rapa kalanganmem per ki ra kan pertumbuhan in dus -tri telekomunikasi pa da tahun ini me -lam bat, yak ni hanya sekitar 9% ataule bih kecil di ban ding kan dengan per -tum buh an pada tahun lalu yang12%.

Selain faktor pelanggan yang sudahje nuh, per saingan antaroperator se -ma kin ketat, kendati ma sih ada pasarun tuk pe nam bahan pelanggan yangakan diperebutkan oleh tiap-tiapoperator te le komunikasi di Tanah Air.

4.268 Kecamatandilayani Internetmulai bulan ini

OLEH RONI YUNIANTOBisnis Indonesia

JAKARTA: Balai Pe nye -dia dan Pengelola Pem -bia yaan Telekomunikasidan Informatika (BPPPTI)optimistis seluruh PusatLayanan Internet Ke ca ma -t an yang sudah terbangunpa da 4.268 kecamatan da -pat menggunakan In ter -net pada bulan ini.

Santoso Serad, Pe lak sa -na Harian Kepala BPPPTIKemenkominfo, men ga ta -kan setelah tender pe nye -dia an port Internet up -stream menghasilkan pe -me nang yaitu Cyber Net -work Indonesia, semuafa silitas infrastruktur su -dah dapat berfungsi.

“Paling lambat Januari2011 semua Pusat La ya nanInternet Kecamatan yangsudah terbangun [4.268ke camatan] akan da pat di -gunakan oleh mas yarakatse bagaimana mes tinya,”ujarnya ke ma rin.

Cyber Network In do ne -sia dinyatakan menjadipe menang pada pekanke tiga Desember 2010 da -lam proses tender pe nye -dia port Internet bagi5.748 pusat layanan In ter -net kecamatan (PLIK).

Eddy Kur nia, Vice Pre -si dent Pub lic and Mar ke -ting Com munication PTTel kom Tbk, mengatakanTel kom telah menggelarse luruh infrastrukturPLIK.

Menurut Santoso, se -jum lah fasilitas yang se -ge ra dapat digunakanantara lain di daerah yangpembangunannya telah100%, seperti proyek PTTel kom di wilayah Su la -wesi, Nanggroe Aceh Da -rus salam, dan SumatraUta ra.

Selan itu, daerah yangdi garap oleh PT Ap li ka -nu sa Lintasarta yakni Ba -li, Nusa Tenggara, Ka li -mantan, Maluku, dan Pa -pua.

Sebagian daerah pe ng -

ge laran infrastruktur PLIKlain nya yang tertinggal 2bu lan penandatanganankontraknya saat ini dike -jar ke tahap penye le sai an.

Sebagai contoh, SaranaInsan Muda Selaras yangbaru mencapai 60%peng gelaran di wilayahJawa Tengah, Yogyakarta,Ja wa Barat, dan Banten,se dangkan PT JastrindoDinamika di Jawa Timur,Sumatra (selain NAD danSumut) dijadwalkan baruselesai Februari 2011.

Proyek SIMMLIKSantoso menambahkan

BPPPTI juga telah me nye -lesaikan tender pen yediasistem informasi ma na je -men dan monitoring la -yanan Internet kecamatan(SIMMLIK) bagi pusatInternet kecamatan se ba -gai rangkaian tender ta -hap ke-3 dalam programuni versal service obl ig a -tion (USO).

Menurut dia, tenderSIMMLIK dimenangi olehenam perusahaan di an ta -ranya PT Solusi Me dia Se -mesta, Sucofindo, danNu santara Internet Ex -change yang semuanyatun tas pada pekan ketigaDe sember 2010.

Nusantara Internet Ex -change mengarapSIMMLIK di delapan pro -vinsi dengan cakupanMe dan—Palembang, Su -ra baya—Balikpapan,Den pasar—Makassar, danTer nate—Jayapura.

Dia memperkirakan de -ngan proyeksi pem ba -ngunan yang mem bu -tuhkan waktu maksimal6 bulan dan dengan dis -tribusi paling lama 2 bu -lan maka keseluruhanprog ram selesai padaAgustus 2011.

Dalam waktu ber sa ma -an, instansi itu juga me -nyi apkan per pustakaandi gital yang akan di tem -pat kan di server agar kon -ten dapat diakses melaluiIn ternet.

Selama ini data digital biasanya disimpandi dalam cakram keras magnetik yang

lebih murah, tetapi lebih lambat atau dalammemori flash yang lebih cepat, tetapi mahal.

Kini, ada salah satu teknologi yangmenjanjikan yakni spintronika, yangmendayagunakan spin partikel dasar sepertielektron.

Spin suatu partikel dasar menyebabkanpartikel tersebut bereaksi terhadap medanmagnet. Para peneliti IBM pada akhir bulanlalu mengungkapkan hasil penelitian yangdidasarkan terhadap spintronika ini.

Menurut mereka, spintronika akanmeningkatkan jumlah data yang bisadisimpan pada memori ponsel, komputerpribadi, dan server.

Proyek yang disebut sebagai Race TrackMemory ini tidak hanya memanfaatkanspintronika, tetapi juga membalik paradigmapenggunaan memori.

Pada saat ini, bila prosesor memerlukandata, akan mencarinya ke RAM atau kecakram keras. Adapun, memori race trackdari IBM secara otomatis menggerakkandata ke tempat yang dapat digunakan. Datadalam bentuk bit magnetik tersebut akandigeser di sepanjang kawat nano yangseolah-olah menjadi jalur pacuan atau balap.

Menurut rilis dari IBM, teknik inidiharapkan akan memungkinkan pembuatperanti elektronik untuk membuat perantiportabel yang menyimpan data yang setaradengan semua film yang diproduksi dalamsetahun.

Memori race track menggabungkankeunggulan kedua jenis memori ini denganmenyimpan data sebagai daerah magnetik(domain) pada jalur pacuan yang lebarnyahanya beberapa nanometer.

Tim dari IBM telah menemukan carauntuk mengendalikan penempatan daerah-daerah magnetik ini dengan lebih presisi.Daerah-daerah magnetik tersebut dapatbertindak sebagai penyimpan memori yangdapat menampung data lebih banyak dandapat diakses lebih cepat.

Dengan mengendalikan denyut arus listrikpada peranti tersebut, para ilmuwan dapatmenggerakkan domain tersebut dengan ke -cepatan dalam orde ratusan kilometer perjam (ratusan ribu milimeter per detik) danmeng hentikannya tepat pada posisi yangdiinginkan. Ini berarti data dapat diakses da -lam waktu kurang dari sepersemiliar detik.

Laporan lengkap dari penelitian ini telahditerbitkan dalam jurnal ilmiah Science edisi24 Desember 2010, dengan judul Dynamicsof magnetic domain walls under their owninertia. Penulis makalah ilmiah itu adalahLuc Thomas, Rai Moriya, Charles Rett ner,dan Stuart Parkin dari IBM Research.

BISNIS/T. PURNAMA

Sebaran infrastruktur jaringan optik di Indonesia (%)

Jawa

65,2

Sumatra

20,3

Kalimantan6,1

Sulawesi6,0

Maluku2,3

Papua0,08

NTT0,02

Sumber: Kemenkominfo, 2010

JIBI/GIGIH M. HANAFI

Page 24: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

TRANSPORTASI & LOGISTIK Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011i4

MULTIMODA

China lirik proyek di PapuaJAKARTA: Pengusaha China

men jajaki pembangunan ban-dara dan pelabuhan di Papuamenyusul pasar angkutan pe -numpang maupun logistik yang

ma sih cukup luas di kawasan timur Indone -sia.

Menteri Perhubungan Freddy Numberime ngatakan sebanyak sembilan perusahaanChina akan berkunjung ke Papua dan PapuaBarat untuk melihat secara langsung potensiyang ada di sana.

“Mereka [perusahaan China] berminatbangun pelabuhan di Jayapura, Sorong, danBiak. Sementara untuk bandara yang dimi-nati adalah di Manokwari, Timika, Biak, danSorong. Pada 5 Januari 2011, Dubes Chinauntuk Indonesia akan bawa rombongan keJayapura,” paparnya kemarin. (BISNIS/RAY)

Asing di balik revisi UU Pelayaran

931 Kapalbodong urus

dokumenOLEH TULARJIBisnis Indonesia

JAKARTA: Hingga teng-gat akhir penutupan peng -urusan, tercatat 913 unitka pal bodong milik 200per usahaan pelayaran na -sional telah memproseske kurangan dokumenyang disyaratkan Direkto -rat Jenderal Pajak.

Yang dimaksud dengankapal bodong di sini ada -lah kapal yang belum me -lengkapi surat keteranganbebas pajak pertambahanni lai (SKB PPN), yang di -bu tuhkan untuk menda -pat kan dokumen PIB(pem beritahuan imporba rang) dari Ditjen Beadan Cukai.

Ditjen Pajak telahmem beri kelonggaranbagi sekitar 1.000 kapalbo dong untuk mengurusSKB PPN paling 31 De -sember 2010.

Ketua Umum DewanPeng urus Pusat Indone -sian National Shipowners’Association (INSA) John -son W. Sutjipto mengata -

kan pengurusan doku-men SKB PPN yang di -laku kan oleh 200 perusa-haan pelayaran nasionalber jalan mulus.

Dia menjelaskan orga -ni sasinya yang selama inimendata dan melaporkankapal-kapal bermasalahdengan SKB PPN kepadape merintah belum mene -ri ma laporan adanya ken -dala dalam pengurusando kumen tersebut.

“Sejak dimulainya peng -urusan dokumen SKB PPNatas 1.000-an kapal ber -masalah itu sampai se ka -rang, belum ada lapor anada nya hambatan. Sa yaoptimistis, kapal-kapal itusudah mengantongi doku-men SKB PPN,” ka ta nyakepada Bisnis ke marin.

Dia memaparkan jum-lah kapal yang mengurusdokumen SKB PPN padapenutupan terakhir peng -urusan melonjak hinggamencapai 128,25% di -ban dingkan dengan jum-lah kapal yang ditemukanbermasalah pada Agustus2010 sebanyak 400 unit.

OLEH TULARJIWartawan Bisnis Indonesia

Banyak yang memper-tanyakan sikap berbalik

arah pemerintah ter-hadap pelaksanaan UUNo. 17/2008 tentangPelayaran, khususnyapasal cabotage yangmewajibkan angkutanlaut di dalam negeri

dilakukan kapal berben-dera Merah Putih.

Sikap berbalik arah ituditunjukkan denganmerevisi UU Pelayar -an. Publik pun ba -nyak ingin tahu ala -s an sesungguhnya di

balik revisi tersebut. Di pihaklain, muncul kecurigaan ada apadi balik sikap ngotot pemerintahuntuk merevisi aturan itu.

Benarkah ada kepentinganasing di balik re visi UU No. 17tahun 2008 tentang Pelayaranatau benarkah ini demi kepen -tingan nasional yang lebih tinggiyakni dalam rangka mengaman -kan lifting minyak?

Kecurigaan ada kepentinganasing di balik agenda revisi UUPelayaran cukup mudah dije-laskan karena kegiatan migas diIndonesia hing ga kini memangmasih dikuasai asing yang ten-tunya cu kup terusik denganpelaksanaan asas cabotage.

Contohnya, majalah Tempo,edisi 14 November 2010 mengu -tip pernyataan juru bicara Ka marDagang Amerika Serikat MurrayBiebert yang mengata kan per -kem bangan bisnis di Indo nesiahingga kini terkesan lambat.

Bidang minyak dan gas dinilaimasih tidak ramah bisnis. Mulaitahun depan, misalnya, kapalpeng angkut minyak dan gasmes ti berbendera Indonesia.“Tren nasionalistis ini membuatsusah berbisnis di Indonesia,”kata Hebert saat itu.

Pernyataan Hebert tersebutsudah cukup untuk melukiskanbetapa besarnya kepentinganasing, seperti Amerika Serikat(AS), atas agenda merevisi

keten tuan asas cabotage meski -pun AS kini tercatat sebagai ne -ga ra pertama yang menganutprinsip ini.

Kecurigaan ada asing di balikrevisi itu juga bisa dilihat daridraf revisi UU, khususnya pasal341 yang secara jelas mengecua -li kan kapal-kapal tertentu dariketentuan wajib berbenderaMerah Putih paling lambat tigatahun sejak UU ini berlaku.

Kapal tertentu yang dimaksuddi dalam draf revisi itu adalahkapal untuk kegiatan survei mi -gas, pengeboran, konstruksilepas pantai dan penunjanglepas pantai sepanjang belumtersedia di Indonesia.

Dalam draf yang diterima Bis -nis, ketentuan Pasal 341 di re vi -si menjadi kapal asing yang kinimasih melayani angkutan lautdalam negeri tetap dapat me l ak -sa nakan kegiatannya pa ling la -ma 3 tahun sejak UU ini ber la -ku, kecuali kapal tertentu yangdi atur dengan KeputusanMenteri.

Di antara pasal 341 itu, disi -sipkan dua pasal baru yakniPasal 341a dan 341b.

Lifting minyakAlasan terancam gagalnya

pencapaian lifting minyak pada2011 jika cabotage dilaksanakansecara kaku selalu dimunculkanke permukaan. Kondisi ini jugadimasukkan ke dalam penjelas -an pasal ketentuan umum padadraf revisi UU Pelayaran.

Menteri Koordintor Bidang

Per ekonomian Hatta Rajasa men-ga ta kan aturan cabotage direvisikarena berpotensi menghambatkegiatan eksplorasi minyak dangas lepas pantai yang pada gilir -an nya mengganggu lifting danpenerimaan negara.

Adanya gangguan dalam ke -giatan eksplorasi sumur di lautterdalam di Indonesia akibat pe -laksanaan asas cabotage itu ter -ungkap dalam rapat koordinasitingkat menteri. “Kalau liftingter ganggu, ada pengaruhnya ter-hadap penerimaan negara,” kataHatta.

Hal senada juga dikatakanKepala BPMigas R. Priyono. “Ka -lau sistem cabotage diterapkan,ada potensial loss hingga 270.000barel per hari. Jadi, kita mintaagar dikecualikan,” katanya.

Namun, alasan cabotagemeng ancam lifting minyak gagaldicapai pada 2011 terbantahkandengan hasil survei DosenMaritim Institut Teknologi 10November Saut Gurning yangdilakukan selama November danDesember tahun lalu.

Survei itu menempatkan pe -lak sanaan asas cabotage di urut -an kelima dari delapan indikatorpenyebab lifting tak tercapai.Ma salah pendanaan dalam nege -ri yang terbatas dan delay pro -yek menempati urutan teratas.

Adapun, faktor regulasi migasyang tidak jelas diamini 62%res ponden, dan faktor cuacayang tidak bersahabat diiyakanoleh 46% responden. “62% res -ponden tidak menempatkan

cabo tage sebagai faktor yangmengganggu lifting,” kata Saut.

Agar transparanMenhub Freddy Numberi

meng ajak Indonesian NationalShipowners’ Association (INSA)transparan. “Jangan sampai [ka -pal asing] masuk, terus [diper-tanyakan] loh..kok ada asingmasuk. Pertanyaannya, kamupunya gak,” katanya seusaijumpa pers akhir tahun.

Untuk membuktikan ada ka -pal yang belum bisa disedia kanpelayaran nasional, Menhub ber-janji akan menunjukkan di lautNatuna.

“Kita akan tunjukkan contohsarana yang dipakai di Natuna.Alatnya besar dan tidak mung -kin disediakan orang Indonesia.”

Namun, revisi UU Pelayarandalam rangka mengakomodasikapal offshore yang diklaimbelum bisa disediakan orangIndonesia bagi INSA tidak perlu.

“Revisi itu harus dikaji menda -lam karena dampaknya besar,”kata Johnson W. Sutjipto, KetuaUmum INSA.

Memang sejauh ini pemerin-tah sendiri belum mengungkapsecara transparan dan detailberapa kebutuhan kapal offshoreyang diklaim belum bisa disedia -kan oleh pengusaha Indonesia,

khususnya pelayaran.Selain itu, tidak pernah dije-

laskan dimana kapal-kapal itubekerja, berapa lama kontrak -nya, bagaimana spesifikasinyasehingga dengan mudah bisadicarikan solusinya tanpa harusmerevisi UU Pelayaran.

Toh, selama ini Indonesiasudah memiliki kapal jack up rigberbendera Merah Putih, kapalseismic 2D yang akan ditingkat -kan kapasitasnya menjadi 3Ddan cable/pipe laying yang sela-ma ini diklaim belum bisa dise-diakan orang Indonesia.

Untuk itu, sebelum revisi inimenggelinding terlalu jauh, per -lu ada uji publik guna memas-tikan kapal yang diklaim belumtersedia di Indonesia itu be nar-be nar terbukti tidak bisa di pe -nuhi oleh pelaku usaha palinglambat 7 Mei 2011.

Selanjutnya beberkan langkah-langkah pemerintah dalam men-dorong pengusaha nasional me -nyediakan kapal yang “langka”tersebut sekaligus memutus ke -ter gantungan kepada luar negeri.

Kedua langkah ini setidaknyadapat mengurangi atau bahkanmenghapus kecurigaan di balikrevisi atas UU No. 17 tahun 2008ten tang Pelayaran yang kini dibi -ar kan berkecamuk. (tularji@bis -nis.co.id)

Asas cabotage bukan faktor penentu lifting minyak

TANPA PALANG PINTU:Pengemudi becak melin-tasi rel Kereta Api di Ngemplak, Solo, Jawa Tengah, kemarin.Warga dan pengguna jalan harus ekstrahati-hati saat me -lintasi rel KA yang tidak dilengkapi palang pintu dan petu-gas jaga tersebut.

JIBI/BURHAN ARIS NUGRAHA

Penumpang pesawat tembus 50 jutaOLEH RAYDION SUBIANTORO

Bisnis Indonesia

JAKARTA: Arus penumpangpe sawat baik di rute domestikmau pun internasional se panjangta hun lalu diprediksi lebih dari 50juta orang, atau merupakan ter -tinggi se pan jang sejarah sektorpe nerbangan sipil Indonesia.

Direktur Statistik DistribusiBiro Pusat Statistik (BPS) SatwikoDar mesto mengata kan tren pe -ning katan jumlah penumpangpa da tahun lalu karena adanyaper baikan in frastruktur bandara-bandara dan jumlah pesawat sipilyang semakin banyak

“Arus penumpang pada 2010me mang ter tinggi sepanjang se ja -rah, karena membaik nya infra-struk tur, jumlah pesawat se ma -kin banyak, dan berkembangnyalayan an LCC [low cost carrier/pe -nerbangan ber kon sep biaya he -mat],” jelasnya ke ma rin.

Berdasarkan data Kemen te -

rian Perhu bung an, pada2010 tercatat 821 unit pe sa -wat sipil atau mening kat7,8% dibanding kan de ngantahun sebe lumnya se banyak766 unit.

Adapun jumlah rute pener-bangan pada 2010 sebanyak194 rute pada 2010, me ning -kat 10,85% dibandingkan de -ngan 2009 yakni 175 rute.

“Untuk kota yang dikonek-sikan pada 2010 mencapai 94kota, sementara tahun sebe -lum nya 83 kota,” ujar KepalaPusat Ko munikasi Publik Ke -menhub Bambang S. Ervan.

Sementara itu, arus pe -num pang pesawat di rute do -mestik maupun internasional pa -da Januari-November 2010 men-capai 48,06 juta orang, atau me -ningkat 21,88% dibanding kande ngan periode yang sama tahunse belumnya.

Arus penumpang di BandaraSoe karno-Hatta (Jakarta) pada Ja -

nuari-November 2010 mencapai18,21 juta orang, Polonia (Me -dan) 2,8 juta orang, Juanda (Su -ra baya) 5,25 juta orang, NgurahRai (Den pasar) 5,05 juta orang,Hasanuddin (Ma kassar) 2,17 jutaorang, dan lainnya 14,56 jutaorang.

Kepala BPS Rusman Heriawan

menga takan sektor pener-bangan pada 2010 me mangsangat ber gairah.

“Peningkatan arus penum -pang ini membuktikan kalaumasih ada booming di sektorpenerbangan Indonesia, ter -uta ma pada ta hun lalu,” je -lasnya.

Data BPS menunjukan se -panjang Ja nuari-November2010 di rute domestik jum lahpenumpang mencapai 39,31jura orang. Sementara itu, dirute internasional sebanyak8,74 juta orang.

Rusman mengatakan padaDesember 2010 jumlah pe -

numpang pesawat diperkira kanlebih banyak dari bu lan-bulansebelumnya menyusul panjang -nya hari libur.

“Data Desember belum masuk.Akan ada peningkatan cukup ba -nyak, karena ju ga ada libur Nataldan tahun baru,” pa parnya.

Sepanjang Januari—November

2010, arus penumpang terbanyakada di Bandara Soekarno-Hattayak ni sebanyak 13,91 juta orangdi rute domestik dan di rute in -ternasional 4,29 juta orang.

Ditemui terpisah, Menteri Per -hubungan Freddy Numberi me -ngatakan pada tahun ini jumlahpenumpang pesawat akan lebihba nyak dibandingkan dengan2010.

“Ada bandara-bandara baruyang dibuka, jumlah penerbang -an semakin banyak. Peningkatanpenumpang akan kembali terja-di,” jelasnya.

Dirjen Perhubungan Udara Ke -menhub Herry Bakti SingayudaGumay memperkirakan arus pe -numpang pada 2011 akan me -ningkat 12%, dibandingkan de -ngan realisasi 2010.

“Target pertumbuhan ekonominasional pada 2011 adalah 6%dan diperkirakan pertumbuhanarus penumpang bisa dua kali li -pat dari itu,” paparnya.

Arus penumpang pada Januari—November 2010

di rute domestik dan internasional

Bandara Arus penumpang

Soekarno—Hatta Jakarta 18.215.400Polonia Medan 2.802.800Juanda Surabaya 5.258.800Ngurah Rai Denpasar 5.050.200Hasanuddin Makassar 2.172.400Lainnya 14.561.500

Total 48.061.100

Sumber: BPS, diolah.

Persepsi operator/kontraktor asing atas pencapaian lifting migas Indonesia

Variabel Tidak penting Penting

Daya dukung logistik operasional 69% 31%Biaya kapital operasi eksplorasi 77% 23%yang mahal dari negara lainRisiko bisnis migas di Indonesia 69% 31%Penundaan proyek 8% 92%Regulasi migas yang tidak jelas 38% 62%Ketersediaan pendanaan dalam 8% 92%negeri IndonesiaCuaca 54% 46%Asas cabotage nasional 62% 38%

Sumber: Hasil Survei Dosen Maritim ITS Saut Gurning, diolah.

Revisi pasal 341 UU No.17/2008

Pasal 341 lama

Kapal asing yang saat ini masih melayani kegiatan angkutan laut dalamnegeri tetap dapat melakukan kegiatannya paling lama 3 (tiga) tahunsejak undang-undang ini berlaku.

Rancangan revisi

Pasal 341Kapal asing yang kini masih melayani angkutan laut dalam negeri tetapdapat melaksanakan kegiatannya paling lama tiga tahun sejak UU iniberlaku, kecuali kapal tertentu yang diatur dengan Keputusan Menteri.

Pasal 341aKapal berbendera asing yang beroperasi di Indonesia berdasarkan perjan-jian sewa kapal sebelum berlakunya UU Pelayaran, dapat ber operasisampai berakhirnya perjanjian itu.

Pasal 341b

Kapal asing yang beroperasi di Indonesia berdasarkan perjanjian sewasetelah berlakunya UU Pelayaran dilaksanakan sesuai dengan UUyang berlaku tersebut.

Sumber: Draft revisi UU No.17/2008, diolah.

Page 25: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

TRANSPORTASI & LOGISTIKBisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 i5

TRANSIT

BISNIS/K1/T. PURNAMA

Arus peti kemas via KA naik tipis

JAKARTA: Arus kargo peti kemas yang diangkut kereta api melalui Pelabuhan Tanjung Priok selama Januari—November mencapai 8.075 boks.

Sumber: Data MTI, diolah

Kegiatan pengang-kutan kargo peti kemas melalui Tanjung Priok ditangani oleh PT Multi Terminal Indonesia (MTI) yang mengope-rasikan TPK (terminal peti kemas) Pasoso.

Menurut data MTI, volume peti kemas yang diangkut melalui kereta api oleh PT Kereta Api Indonesia selama Januari-November 2010 naik 3,3% dibandingkan

dengan volume peti kemas pada periode yang sama tahun lalu.

Sucahyo, Sekretaris Perusahaan PT MTI, mengatakan saat ini, ada dua rute angkutan kereta api peti kemas melalui Tanjung Priok, yaitu TPK Pasoso—TPK Gedebage Bandung, dan TPK Pasoso—BJTI (Berlian Jasa Terminal Indonesia) Tanjung Perak Surabaya.

Volume angkutan KA peti kemas via Tanjung Priok Januari—November

Tahun Volume

2010 8.075 boks

2009 7.820 boks

Margin usaha bunker tergerus

JAKARTA: Margin usaha pengisian bahanbakar kapal atau bunker di Pelabuhan Tan -jung Priok tergerus hingga 50% akibat prak -tik banting tarif angkut kegiatan tersebut.

Manuel Moniaga, Penasehat DPP AsosiasiPelayanan Bunker Indonesia (APBI),mengatakan kondisi itu terjadi karena terusbertambahnya perusahaan (mitra) kerjaPertamina yang melayani kegiatan bunker diPelabuhan Tanjung Priok.

“Tahun 2009 jumlah perusahaan bunkerha nya sebanyak sembilan perusahaan tetapikini sudah lebih dari 20 perusahaan, semen -ta ra pasar pelayaran yang diperebutkan ti dakbertambah,” ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Untuk itu, lanjutnya, APBI mendesak PTPertamina membatasi dan menseleksi ulangjumlah perusahaan bunker di PelabuhanTanjung Priok untuk menghindari munculnyapraktik banting tarif tersebut.

Manuel mengalkulasi untuk bunker jenisminyak bakar atau HSD (high speed diesel)seharusnya diperoleh margin Rp220/literdan untuk jenis marine fuel oil Rp180/liter.

“Namun akibat perang tarif angkut ter se -but, kini margin usaha bunker menyusuthingga 50%,”tuturnya. (BISNIS/K1)

PENUMPANG MENURUN:Calon penumpang Kapal Motor (KM) Labobar menunggukapal tersebut merapat di Pelabuhan Makassar, kemarin. Data Badan Pusat Statistik (BPS)melaporkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2010 tercatat561.500 orang atau turun 8,86% dibandingkan dengan Oktober 2010.

Proses behandledipercepat

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: Kantor Bea danCukai mempercepat pemerik-saan fisik peti kemas imporkategori jalur merah atau

behandle dari dua terminal petikemas Pelabuhan Tanjung

Priok, Jakarta.

Percepatan proses behandle tersebut di -lakukan terhadap peti kemas dari JakartaIn ternational Container Terminal (JICT)dan TPK (Terminal Peti Kemas) Koja.

Rachmat Subagio, Kepala Kantor Pe la -yan an Utama Bea dan Cukai TanjungPriok, mengatakan waktu pemeriksaanoleh petugas Bea dan Cukai di lokasi be -han dle untuk 1—2 boks peti kemas mak -si mal selama 3 jam, dan 3—5 boks mak -simal 4 jam.

Dia mengatakan hal itu guna mem be -rikan kepastian kepada pengguna jasa me -ngenai masih adanya hambatan pelayananpe ti kemas impor jalur merah di Pe la -buhan Tanjung Priok.

“Pe ti kemas impor yang sudah berada dilokasi behandle pasti langsung diperiksa.Pa ling lambat 3-4 jam pemeriksaan sudahse lesai,” ujarnya kepada Bisnis pekan lalu.Se lama ini, kelambanan proses kegiatanbe handle dipicu oleh terbatasnya peralatanuntuk mengangsur peti kemas impor dariJICT maupun TPK Koja ke lokasi be han -dle.

“Penyebab lainnya karena importir ti -dak segera mengurus dokumen SPJM [Su -rat Pemberitahuan Jalur Merah] di Bea Cu -kai,” tegasnya.

Rach mat menambahkan peti kemasyang selesai behandle langsung di ke luar -kan dari pelabuhan setelah mengantongido kumen surat perintah pengeluaran ba -rang dari Bea dan Cukai.

“Peti kemas tidak dikembalikan lagi kela pangan terminal asal karena bisa me -nyebabkan yard occupancy ratio [rasio pe -manfaatan lahan penumpukan] di ter mi -nal tinggi,” paparnya.

Dia mengakui karena keterbatasan la -han penumpukan di JICT dan TPK Koja,ke giatan pemeriksaan peti kemas di la ku -kan di TPS (Tempat Penimbunan Se men -tara) Graha Segara yang merupakan lo kasikhusus behandle di Pelabuhan Priok.

Menurut data Kantor Bea dan CukaiTan jung Priok, sekitar 20% dari seluruhvo lume peti kemas impor per tahun me -lalui pelabuhan itu tergolong kategori jalurme rah yang didominasi impor komoditi

bu kan bahan baku atau barang konsumtif.

Masih menumpangPresdir JICT, Helman Sembiring me nga -

ta kan percepatan layanan behandle akandi dukung optimalisasi peralatan dan ren -cana menambah operasional truk ang kut -an peti kemas ke lokasi behandle.

JICT juga sedang menyiapkan pe nam -bah an lahan penumpukan seluas 15 hek -tare untuk mengantisipasi pertumbuhanarus peti kemas hingga 3 juta TEUs.

“Bisnis inti JICT pelayanan bongkarmuat, sedangkan kegiatan penumpukanmau pun behandle sebagai pen du kung,”ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Ken dati begitu, lanjutnya, JICT belumbe rencana mengoperasikan lokasi be han -dle sendiri mengingat program ekspansi la -han seluas 15 hektare yang dipersiapkanba ru akan rampung pada 2012.

“Belum memungkinkan bagi kami me -nyiapkan lokasi behandle di terminal ka -rena akan menyulitkan pergerakan bong -kar muat di dermaga,” paparnya.

Ketua Bidang Kepabeanan GabunganFor warder, Logistik dan Ekspedisi In do ne -sia (Gafeksi) DKI Jakarta Widijanto, me -nga takan komitmen Bea dan Cukai untukmem percepat pelayanan behandle perludukungan pengelola terminal peti kemasdi Pelabuhan Tanjung Priok.

“Seharusnya fasilitas dan peralatan be -handle disiapkan secara khusus dan peng -gunaannya tidak di campur aduk untukke giatan lain,”ujarnya saat dikonfirmasiBisnis melalui telepon. (K1) (redaksi@bis -nis.co.id)

Maskapai regulerdominasi kargo udara

BISNIS INDONESIA

JAKARTA: Maskapai reguler (pe num -pang berjadwal) masih mendominasipa sar kargo domestik dan internasionalse panjang Januari—November 2010.

Berdasarkan data dari Direktorat Jen -deral Perhubungan Udara KementerianPer hubungan, pengangkut kargo udarater besar dipegang oleh maskapai pelatme rah Garuda Indonesia dan disusuloleh Lion Airlines.

Hingga November, Garuda mencatatvo lume kargo udara untuk rute domestikdan internasional sekitar 187.000 ton,sementara Lion Airlines meng angkutkargo udara sebesar 72.000 ton.

Menurut Humas Garuda IndonesiaIkhsan Rosan, pertumbuhan kargo udaraGa ruda selama 2010 memang positif. Sa -lah satu faktor pendorongnya adalah pe -nam bahan armada tahun ini yang turutmen dongkrak kapasitas angkut kargoudara Garuda.

“Tahun ini [2010] kami menambah 84unit pesawat baru dengan kapasitas kar -go 3-4 ton untuk pesawat kecil dan 15ton untuk pesawat besar,” tuturnya padaBisnis pekan lalu.

Dia menambahkan Garuda mulai fo -kus menggarap pasar korporat sejak 2 ta -hun lalu yang terbukti mampu me nam -bah volume dan omzet sektor kargo Ga -ruda hingga sekitar 30%, dibandingkandengan ke tika ritel masih mendominasi.

“De ngan fokus di pasar korporat, pe -

masukan Garuda dari sektor kargo lebihpasti karena sistemnya kontrak,” ujar nya.

Senada dengan Ikhsan, DirekturUmum Lion Airlines Edward Sirait me -ngatakan kargo udara Lion sepanjang2010 terus tumbuh setiap bulannya. Me -nu rut dia, pertumbuhan tersebut dipacuse lain oleh penambahan 12 unit pesawat,te tapi juga oleh meningkatnya per mi n ta -an pasar untuk sektor kargo sendiri.

“Meski tidak ditargetkan, per tum buh -an sektor kargo tahun ini mencapai 15%dibandingkan dengan tahun lalu,” te -rang nya.

Edward mengatakan Lion tidak pernahme matok target omzet dan volume untukang kutan kargonya. Menurut dia, pe ma -suk an dari sektor kargo sifatnya hanyabo nus jika dibandingkan dengan sektorpe num pang yang mampu menyumbangom zet hingga 97% bagi total pendapatanLion.

Berdasarkan data dari Ditjen Per hu -bung an Udara, maskapai khusus kargo,Cardig Air hanya mampu mengangkutkar go udara sekitar 9.500 ton hingga Sep -tember 2010.

Menurut Sekretaris Perusahaan CardigAir Akbar Masmardi, hingga saat ini mas -kapai khusus kargo masih sulit ber saingdengan maskapai reguler dalam hal vo -lume angkutan. Kata dia, maskapai re -guler memiliki armada lebih banyak, se -hingga otomatis kapasitas angkut un tukkar gonya jauh lebih besar di ban ding kandengan maskapai khusus kargo. (18)

JICT ekspansi lahan penumpukan kontainer

BISNIS/PAULUS TANDI BONE

Tata cara behandle

1. Perusahaan importir menyampaikandokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Bea dan Cukai setempat.

2. Bea dan Cukai menerbitkan DokumenPenjaluran Impor/Surat Penetapan Jalur Merah (SPJM).

3. Atas dasar SPJM dari Bea dan Cukai,pihak pengelola terminal peti kemas mengangsur (relokasi) peti kemas impor ke lokasi pemeriksaan (behandle).

4. Petugas pemeriksa Bea & Cukai melakukan kegiatan pemeriksaan peti kemas di lokasi behandle.

5. Terhadap peti kemas yang sudah di periksa dan telah mengantongi SuratPerintah Pengeluaran Barang (SPPB)di keluarkan dari Pelabuhan.

Sumber: KPU Bea & Cukai Tanjung Priok, diolah

Page 26: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Akses UKM perlu dipermudah JAKARTA: Pemerintah diminta membuka

akses pendanaan bagi usaha kecil dan me -nengah (UKM) yang akan masuk ke pasarChina.

Ketua Umum Lembaga Kerjasama Eko no -mi, Sosial, dan Budaya Indonesia-China (LIC)Sukam dani Sahid Gitosardjono mengatakanselama ini fokus pemerintah pada perusaha -an skala besar, padahal sebagian besar pe -laku usaha yang masuk ke pasar China ada -lah UKM.

“Pendanaan untuk UKM sangat pentingdan kami harapkan akses untuk mempermu-dah pelaku usaha UKM itu dipermudah, mi -salnya dalam hal pendanaan,” kata Sukam -dani, di sela-sela Seminar Prospek HubunganIndonesia-China kemarin.

BUDI DAYA

AGRIBISNIS & WIRAUSAHA Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011i6

‘Kebijakan beras belum jelas’ JAKARTA: Pemerintah dinilai belum

memiliki kebijakan yang jelas terkait denganupaya mengurangi konsumsi beras nasional.

Mantan Menteri Pertanian BungaranSaragih mengungkapkan pemerintah harusmemiliki target yang jelas, sehingga upayauntuk menurunkan konsumsi beras dari 139kg per kapita per tahun menjadi 60 kg perkapita per tahun tercapai. Dia mencontohkankonsumsi beras Jepang pada saat PerangDunia II mencapai 160 kg per kapita pertahun, dan saat ini berhasil turun menjadi 60kg per kapita per tahun.

“Yang menjadi masalah di Indonesia bukanlagi peningkatan produksi, tapi cara untukmengurangi konsumsi pangan nasional.Pemerintah semestinya dapatmengupayakan pangan pengganti berasseperti umbi-umbian dan sagu. Jika kon -sumsi beras dapat diturunkan, pemerintahtidak perlu melakukan impor,” ungkapnyapekan lalu. (BISNIS/DLE)

Biji bintaro energi alternatif JAKARTA : Institut Pertanian Bogor dan

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)mengembangkan minyak dari biji bintarosebagai energi alternatif bahan bakar minyaktanah bagi warga Teluk Meranti, Riau.

“Pengembangan minyak biji bintaro men -jadi energi alternatif itu dipicu oleh mahalnyaharga minyak tanah. Akibatnya, wargasetempat mulai menggunakan kayu sebagaibahan bakar,” ungkap Direktur Utama PTRAPP Kusnan Rahmin pekan ini. (BISNIS/ET)

OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia

JAKARTA: Kalanganpengusaha kehutananmeminta pemerintah

mem benahi masalah ke -pastian berusaha, pem-bangunan infrastruktur,

dan kebijakan fiskalguna menggairahkanusaha dan industri.

“Tidak ada pilihan lain, kecualime nuntaskan masalah kepastianhukum dan pembangunan in fra -struktur yang mendukung duniausa ha sektor kehutanan pada ta -hun ini,” tegas Direktur UtamaPT Riau Andalan Pulp and PaperKus nan Rahmin kemarin.

Dia mengungkapkan per soal -an yang muncul dalam me ngem -bangkan usaha sektor kehutananse lalu terbentur masalah hukum.

Sebelumnya, Menteri Ke hu tan -an Zulkifli Hasan meng ung kap -kan Peraturan Presiden (Perpres)yang mengatur tentang pe man fa -at an kawasan hutan untuk per -tam bangan, terutama eksploitasi

pa nas bumi, tambangemas, batu ba ra, dan nikelmu lai berlaku efek tif awaltahun ini.

“Saya inginnya mingguini su dah keluar Perpres-nya, tetapi ma sih di Sek re -ta ris Kabinet. De ngan di ter -bitkan aturan itu peng usa -ha dapat me ngembangkan usa haper tam bang an di kawasan hu -tan,”ujar Me n teri Kehutanan Zul -kifli Ha san dalam evaluasi ak hirta hun di Ke menterian Ke hu tan -an, pekan lalu.

Dia menjelaskan terbitnya Per -pres yang mengatur usaha per -tam bangan di kawasan hutan ituti dak terlepas dari pengawasanyang dilakukan Kementerian Ne -gara Lingkungan Hidup yang me -me riksa analisis mengenai dam -pak lingkungan (amdal) dan mo -ni toring Unit Kerja Presiden bi -dang Pengawasan dan Pengen da -li an Pembangunan (UKP4).

Penerbitan Perpres itu, lanjutMenhut, tidak menghalangipeng usaha pertambangan yangingin melakukan pinjam pakaika wasan hutan. Dia menegaskanti dak ada hubungannya pe nye le -sai an rencana tata ruang wilayahpro vinsi dengan masalah izin

pinjam pakai, karena Kemenhutmengacu pada aturan Perpresusaha pertambangan itu.

Gandhi Sulistyanto, PresidenDirektur PT Sinar Mas men je las -kan masalah kepastian hukumyang perlu dibenahi dalam me -mudahkan usaha sektor ke hu tan -an. “Masalah kepastian hukumitu terletak pada peraturan danpeng aturan yang terkadang tidaksinkron,”katanya.

Menurut dia, kepastian hukumtidak terlepas dari masalah ke -pas tian tata batas wilayah yangdi berikan pemerintah. “Masalahta ta batas wilayah ini menjadiprob lem dalam mengembangkanusa ha sektor kehutanan.”

Wakil Ketua Asosiasi Peng usa -ha Hutan Indonesia (APHI) bi -dang Organisasi Salahuddin Sam -pe toding menambahkan parapeng usaha sektor kehutananmeng hadapi ketidakpastian ber -

usa ha dan ekonomi biayating gi yang membuat sek -tor hulu ke hu tan an se ma -kin tidak me nen tu.

Dia menjelaskan per usa -ha an pe megang izin usahape manfaat an hasil hutanka yu di hu tan alam danhu tan tanaman prak tis ti -

dak bisa leluasa men ja lan kan ke -giat an bisnis. Hal itu meng aki bat -kan potensi sektor ke hutanan ti -dak bisa digarap op timal.

Oleh karena itu, sambungnya,pemerintah dalam hal ini MenteriKehutanan harus dapat memberijaminan kepastian usaha sektorkehutanan. Apalagi, kini per -ubah an tata ruang di 22 provinsima sih dalam proses.

Perlu solusiAbbas Adhar, Wakil Ketua

Umum Asosiasi Pengusaha PanelKayu Indonesia (Apkindo), me -nilai rentannya masalah ke pas -tian hukum pun menjadi per soal -an bagi pengusaha industri per -ka yuan yang tergabung dalamaso siasi.

“Yang paling menjadi pokokper masalahan adalah law en for -cement yang mengakibatkaneko nomi biaya tinggi. Itu yang

per lu dibenahi,” katanya.Menurut dia, pengusaha me -

mang tidak boleh cengeng me -min ta-minta kemudahan ber usa -ha. “Tapi, pemerintah hen dak nyamemberikan solusi ba gai manamemberikan kepastian hu kumagar pengusaha industri ke hu -tanan bisa bersaing di pasar glo -bal.”

Gandhi mendesak pemerintahjuga membangun sektor in fra -stru ktur daalam mendukung usa -ha sektor kehutanan.

Pembangunan infrastrukturyang terpenting, lanjutnya, ada -lah pembangunan pelabuhanyang memudahkan pengusahaun tuk mengangkut hasil hutanke berbagai daerah.

“Bagaimana mungkin usahadapat berjalan dengan baik, tan -pa adanya du kungan in fra struk -tur. Jadi pem ba ngunan in fra -struk tur m e ru pakan hal yangpen ting dalam usa ha,” tegasnya.

Kemudahan kebijakan fiskal,sambungnya, juga perlu guname rangsang dunia usaha sektorke hutanan. “Saya melihat pe me -rin tah belum memberikan ke mu -dahan berupa kebijakan fiskal ke -pada pengusaha sektor ke hu tan -an.” ([email protected])

OLEH FAJAR SIDIK & RUSTAM AGUS

Wartawan Bisnis Indonesia

Mengapa mayoritasusaha mikro dankecil belum bisadisebut sebagai

wirausahawan? Pertanyaan itu muncul sete-

lah melihat data pemerintahtermasuk data CiputraEntrepreneurship Center yangmencatat bahwa jumlahwirausaha di Indonesia baru400.000 pengusaha. Padahal,populasi UMKM sendiri diper-hitungkan tak kurang dari 51juta pelaku usaha.

Berdasarkan data itu bisadisimpulkan bahwa kewirausa-haan (entrepreneurship) dikalangan UMKM masih sangatrendah. Persoalannyabertumpu pada kualitas SDMyang rendah, keterbatasanakses modal, sistem produksiyang tidak efisien dan minimteknologi, rendah inovasi, sertajaringan pemasaran terbatas.

Di sisi lain, pemerintahmenargetkan komposisi idealperekonomian negara, harusditopang sedikitnya 2% jum-lah pengusaha yang memilikijiwa entrepreneur. Artinya, jikamengacu hasil sensus pen-duduk 2010 sebanyak 238 jutajiwa, seharusnya terdapat 4,3juta entrepreneur.

Lantas berapa lama targetminimal 2% kewirausahaanitu bisa terwujud? Ikon entre-

preneur Indonesia, Ciputramemperkirakan per kembanganekonomi Indonesia akanditandai dengan pertumbuhanentrepreneur yang kuat, palinglama 20 tahun ke depan.

Indonesia, katanya, berpelu-ang menjadi lima negara besardi dunia pada 2030 setelah AS,China, Jepang, dan India me la -lui peningkatkan entrepreneur.

“Saya yakin bila kita semuamenyebarkan spirit entrepre-neur, cita-cita menjadi limanegara terbesar di dunia bisaterwujud, karena membangunentrepreneur merupakankunci menumbuhkan ekonomidan jumlah minimal 2% bisaterpenuhi paling lambat 2030,”kata Ciputra.

Namun, prediksi ini bolehjadi lebih lama lagi. Hasilkajian Lembaga ProduktivitasNasional (LPN) menunjukkantingkat implementasikeberhasilan pelatihanwirausahawan baru 20% dari5.000 orang peserta pelatihanyang dilakukan pemerintahdan swasta sepanjang 2010.

LPN juga menyimpulkanpem bentukan wirausaha baruyang dilakukan oleh sektordan daerah selama ini tidakbe gitu efektif. Hal itu banyakdi sebabkan oleh seleksi pe la -tih an kewirausahaan yang ti -dak tepat, tidak adanya pem bi -na an dan pendampingan bagiwi rausaha baru karena mi nim -nya tenaga instruktur dan

konsultan.“Namun demikian, pelatihan

wirausaha yang dilakukanpemerintah ataupun swastatelah memberikan kemajuanmotivasi wirausaha danmembuka lapangan kerja baru,meski belum maksimal dalamimplementasi,” ujar MuhaiminIskandar, Ketua LPN.

Yang jelas pengembanganprogram kewirausahaan masihpunya pekerjaan pada 2011agar minimal 60%wirausahawan baru yang luluspelatihan, berhasil dan suksesmenjalani usahanya.

“Wirausahawan baru jugadapat turut membukalapangan kerja baru sehinggamembantu pengentasanpengangguran yang sampaiAgustus 2010 masih 8,32 jutaorang,” ujar Muhaimin yangjuga Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi.

LPN mencatat kegiatanwirausaha selama 2005-2009ternyata memberi kontribusi43,5%- 44,3% dari jumlahkeseluruhan permintaantenaga kerja. Wirausahaberkembang fluktuatif danmeningkat rata-rata 2,9%dalam periode tersebut.

Untuk kesempatan kerja darikeseluruhan permintaantenaga kerja, termasukwirausaha sebesar 87,9%sampai dengan 93,4%.

Ke depannya, Muhaiminmenilai seleksi calon peserta

pelatihan akan diperketat,sehingga betul-betul menggalipotensi dan bakat wirausaha.Selain itu, diperlukan follow uppelatihan dan pendampinganberkelanjutan yang masihterlupakan pemerintah pusatdan daerah guna menghasilkanwirausahawan mandiri.

Untuk 2011, Kemenakertransmenargetkan pelatihankewirausahaan 10.000 orangoleh pemerintah pusat, provin-si, kabupaten/kota dan sertapihak swasta.

Sejak diniSebenarnya, menurut Ci put -

ra, potensi entrepreneur In do -ne sia sangat besar dan bisa di -cip takan banyak entrepreneurba ru guna terwujudnya suatumas yarakat yang berwirausaha.

Setiap kelompok masyarakatdi berbagai bidang kehidupanbisa membangun dan me ngem -

bangkan entrepreneur se carakreatif bukan hanya di sek torbisnis tapi juga di bi dang pen-didikan, seni dan budaya.

“Pokoknya kembangkanentrepreneur di semua aspekkehidupan agar pembangunanmasyarakat produktif bisa ter-wujud,” ujarnya.

Ketua Badan JaringanPendukung UKM Ferry D.Latief menilai upaya memun -cul kan wirausaha baru harusdigalakkan di kalangan gene -rasi muda dan mahasiswa agarmemiliki semangat dan jiwaentrepreneur sejak dini.

Selain untuk memperbanyakcalon wirausaha baru sekaligusmengubah paradigma selamaini bahwa pendidikan tinggihanya berorientasi untukbeker ja seperti menjadi PNSatau karyawan di perusahaanbesar dan sejenisnya.

Apalagi lapangan kerja seti-

ap tahunnya makin menyempitsebaliknya angkatan kerja tum-buh berlipat. Pada akhirnyapengangguran terdidiksemakin besar. Untuk itu, pen-didikan kewirausahaan sangatpenting ditanamkan sejak pen-didikan dasar untuk meng -ubah paradigma tadi.

Namun, pemerintah janganmelupakan pelaku usaha yangsudah ada, khususnya usahamikro dan kecil yang harustetap dibina dan diberi pen-dampingan serta fasilitas pen-dukung bisnis agar bisa ter-didik menjadi entrepreneur.

“Dalam jangka panjang,kapa sitas usaha mikro dankecil diharapkan meningkatdan naik kelas menjadi usahakelas menengah,” kata Ferry.

Direktur UKM CenterUniversitas Indonesia Nining I.Soesilo menekankan penting -nya proses belajar dalamkegiatan bisnis jangka panjangmelalui proses pembinaan danpendampingan agar pelakuusaha mikro dan kecil kreatifdan inovatif yang semakin ber-daya saing.

Selain itu, gerakan positif ju -ga harus terus ditingkatkan se -per ti program pemerintah danper usahaan besar untuk me -rang sang tumbuhnya wirausa-ha baru berupa pengembanganmodal ventura yang harusdiperkuat regulasinya.

Di berbagai negara, keber-adaan modal ventura berkem-

bang baik dan terjadi prosespembelajaran antara pengusa-ha pemula dan investor yangterlibat langsung dalam mana-jemen dan proses bisnisnya.

“Dengan begitu proses bela-jar bagi usaha pemula danmikro bisa berjalan melaluipendampingan langsung olehmodal ventura berkategoriperusahaan multinasionalataupun BUMN sehingga efek-tif dalam membentukkewirausahaan.”

Menkop dan UKMSjarifuddin Hasan mengatakanpemerintah bertekad memacujumlah wirausahawan yangsaat ini baru sekitar 0,18%dari jumlah penduduk. “Tahundepan akan terus ditingkatkanagar bisa mendekati 1% darijumlah penduduk tahun inisebanyak 238 juta jiwa.”

Secara umum, upayapenumbuhan wirausaha baruselama 2010 sudah berjalan,bahkan Kementerian Pen di dik -an Nasional telah mewajibkanperguruan tinggi memasukkanpendidikan kewirausahawanwajib diajarkan dalam semuabidang studi.

Semoga program jangka pan-jang terciptanya populasi entre-preneur sedikitnya 2% darijumlah penduduk bisa terwu-jud le bih cepat demi pemera-ta an pertumbuhan ekonominasional. (R.FITRIANA)

([email protected]/[email protected])

Akselerasi wirausaha baru butuh konsistensi pendampingan

Pemerintah diminta benahi aturan Industri kehutanan semakin kalah bersaing di pasar dunia

BISNIS/T. PURNAMA

Sumber: Kemenkop dan UKM, Kadin, diolah.

Populasi pelaku usaha nasional

Entrepreneur: 400.000(Mayoritas usaha menengah dan besar)

Belum entrepreneur : 51 juta (Mayoritas usaha mikro dan kecil)

Kelompok usaha

Mikro 50,70 juta

Kecil 520.220

Menengah 39.660

Besar 2.150

Kategori pengusaha

Pengelolaan kawasan hutan

Target pembangunan hutan tanaman 9,3 juta haRealisasi 2010 4,7 juta ha

Sumber: Kemenhut

PPRROOPPEERRTTII

OOTTOOMMOOTTIIFF

JJAAKKAARRTTAA

FFIILLTTEERR AAIIRR

AAQQUUAAFFIILLTT: jual mcm2 filter u/RT, RS, pabrik, isi

ulang, kolam ikan&renang, carbon aktif kualitas

prima & trm servis pipa mampet tnp rsk lt.Hub:

55885500991111 -- 7700775566116666 -- 00881122 8800228888117799 -- 4411225577555599

(OI/676/12/2010)

DDiijjuuaall SSeeggeerraa KKOOSS22AANN, Strategis blkg BRI

II jln kaki 5 mnt, LT. 400 LB. 1000, 3 tkt, 26

km + 2 VVIP, Jl. Bendungan Jatiluhur 43.

Hub Sonny 00881111 110099777777 (OI/619/11/2010)

IINNDDEEKKOOSS DDIIJJUUAALL

IINNDDEEKKOOSS

MMEESSIINN--MMEESSIINN

HHEEWWAANN QQUURRBBAANN

AALL--AAMMIIEENN AAQQIIQQAAHH Sedia kambing mulai

600rb masak aneka menu, gratis kirim potong

& 50 buku Risalah Aqiqah. 002211 77550099999911 --

6688443344557777 -- 9977773344885500. (OI/504/11/2010)

MMOOBBIILL KKRREEDDIITT

HHaannyyaa ddggnn 55 JJuuttaa sudah punya isuzu Elf 4/6ban + pu gratis box/bak, Berhadiah Hp: BB,Laptob, Camera, dll Hub: Darmanto ((002211))9999667711664444 // ((002211)) 66224400441100 (OI/609/11/2010)

MMOOBBIILL DDIIJJUUAALL

"AANNTTEENNAA SSOOLLUUTTIIOONN" 44667755 33000000 -- 88660011118888

Antena 100rb, Parabola+-300ch 1.5jt oke/ Telkom/

Indovision, Yes/Top TV Bs prll 2-10Tv Lbr Bk Se

Jabodetabek (OI/238/11/2010)

AANNTTEENNAA

Anda b'mslh dgn CC/KTA? mau byr ssuai

kmmpuan/disc bsr (PEMUTIHAN) legal STC

Senayan DEWI 9944998866442288 -- 0088221111 11004444772288(OI/736/12/2010)

PPEELLUUAANNGG BBIISSNNIISS

TT--SSHHIIRRTT Rp.12.500/POLO SHIRT Rp.16.500.Terima Pesanan Dg Bordir/Sablon Kemeja, Jaket,Topi, Celana,Dll.Telp/Fax: 66001177338811 -- 9966224444444411..Mangga Dua Gdg ITC Lt.2 Blok A 12

(OI/642/12/2010)

FFoorr RReenntt!!!!!! BBEELLLLAAGGIIOO : 1+1BR=$850 :2BR+1=$1000 : 3BR=$1400 :4BR=$2700.Rasuna : 1BR=4,5jt : 2BR=5jt :3BR=6,5jt.Call:00881155 -- 8855225522000000 // 002211 -- 9922669966668866..

(OI/911/12/2010)

PPeelluuaanngg UUssaahhaa Menjadi Travel Agent,GRATIS System Reservas i On l ine Untuk Ticketing, Hub 008811227700226611556622hhttttpp::////ttrraavveellssaakkuurraa..ccoomm (OI/830/12/2010)

AASSTTRRAA DDAAIIHHAATTSSUU, Xenia, Terios, Luxio, Granmax,Sirion, Pick Up, Free GPS, Antikarat,PSP, ParkingSensor. Bunga 4% prs cpt, ASTRAWORLD. Hub:Anto 002211 -- 99449944..11777711 (OI/127/12/2010)

MMOOBBIILL DDIICCAARRII

KKEEMMEENNAANNGGAANN MMOOTTOORR Berani Beli MobilSecondhand Anda Dengan Harga Pantas SEJA-BODETABEK (Mobil Jepang) Hub: 002211-- 6688333366880066 // 00881166 9933 22224477 Karawaci .TGR

(OI/164/12/2010)

PPAAKKAAIIAANN

LL ee ll aa nn gg AA rr ll oo jj ii MM ee ww aa hh : R p . 29 9,9 0 0 -Rp.2,999,900 (Biasa Rp.3,5Jt-Rp.32Jt) Beli 3, Grts 1!Patek.P-Wohler-Vacheron-Goer-M.Blanc-L.Paciotti-Dll! Ex Lelang Sw i ss/A s l i / + Se r t i f i ka t ! D i : I ta l i a Auctions, HHootteell SSaahhiidd JJaayyaa--JJaakkaarrttaa,, LL oo bb bb yy LL ee vv ee ll . Bu ka 1 0 -20 W I B .

(OI/813/01/2011)

PPAAMMEERRAANN

PPaarrffuumm PPaarriiss: Rp.89,900 (Biasa Rp400Rb-Rp700Rb)! CK, Zegna, Dl l ! Btl Besar 1 0 0 m l / 1 20 m l ! D i : HH oo tt ee ll KK aa rr tt ii kk aa CC hh aa nn dd rr aa ,, SS hh oo pp pp ii nn gg AA rr cc aa dd ee 11 44(StockJunction),Jak Sel.Buka 10-20WIB

(OI/816/01/2011)

PPEERRHHIIAASSAANN

CCHHAANNGGLLIINN WWHHEEEELL LLOOAADDEERR 100% Baru Kapasitas 1,7M3

PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 TTllpp.. 66229911440088

FFaaxx.. 66229911996622 E-mail: ssmmrr@@cceennttrriinn..nneett..iidd(OI/580/04/2010)

CCUUMMMMIINNSS SSTTAAMMFFOORRDD DDIIEESSEELL GGEENNEERRAATTIINNGG SSEETT

25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada

No.176-177 Jakarta 11130 TTllpp.. 66229911440088 FFaaxx.. 66229911996622 E-mail: ssmmrr@@cceennttrriinn..nneett..iidd

(OI/278/03/2010)

CCUUMMMMIINNSS SSTTAAMMFFOORRDD DDIIEESSEELL GGEENNEERRAATTIINNGG SSEETT

25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada

No.176-177 Jakarta 11130 TTllpp.. 66229911440088 FFaaxx.. 66229911996622 E-mail: ssmmrr@@cceennttrriinn..nneett..iidd

(OI/277/03/2010)

AARR--RRAAHHMMAANN AAQQIIQQAAHH 002211 -- 3322004499442266 //

8899558899339933 // 77553355006622 Sedia kambing - sapi

mulai 600rb - 6jt Masak aneka menu, Gratis

kirim potong, 50 buku aqiqah & souvenir.

(OI/505/11/2010)

BBrraannddeedd SSaallee: 80%Off! Kemeja Mewah/T-Shir t Go l f Rp89,900, Jeans I ta ly Rp299,900,Belts/Dompet Kulit Rp69,900, Sepatu I ta ly Rp499,900, Handbags Rp99,900, Parfum CK/Zegna Rp89,900, D l l ! M a d e I n I t a l y/A s l i ! D i : HH oo tt ee ll KKaarrttiikkaa CChhaannddrraa,, SShhooppppiinngg AArrccaaddee 1144 (StockJunction), Jak Sel.Buka 10-20 WIB

(OI/814/01/2011)

PPaammeerraann JJaass IIttaallyy:: Rp299,900-Rp999,900 (Biasa Rp.3Jt-Rp.12Jt)! Koleksi Super Mewah/100% Branded/Made In Italy/Promosi Agen Resmi! Di: HHootteell KKaarrttiikkaa CC hh aa nn dd rr aa ,, SS hh oo pp pp ii nn gg AA rr cc aa dd ee 11 44 (StockJunction),Jak Sel.Buka 10-20WIB

(OI/815/01/2011)

KKAAMMEERRAA IINNTTEERRNNEETT

Netview NV88-PanTilt H-264IP Camera Dengan

SD Card Utk Local Recording, Hny Rp.2.250.000,-

Mendapatkan Software 32 Channel, &Tersedia

Juga Pan Tilt MPEG4 IP Camera Hanya Rp.1.750.000,-

Hub: 002211--6633887755555566 // 6633887755554477 // 6688557755776633 //

7700222266669955 // ssaalleess@@ssiisstteemmkkeeaammaannaann..ccoomm

(OI/476/07/2010)

KKUUNNCCII OOTTOOMMAATTIISS

H.Normal 2.425.000,H.Disc.1.750.000 Sdh Trmsk

Electromagnetic Lock 600 lbs Lkp Dgn Bracket Utk

Kuncinya: 002211--6633887755555566 // 6633887755554477 // 6688557755776633

// 7700222266669955 // ssaalleess@@ssiisstteemmkkeeaammaannaann..ccoomm

Sedia: Fingerprint Absence & Accs Cntrl Solution,

CCTV, IP Cam & Wireless Alarm Sys (OI/475/07/2010)

AABBSSEENNSSII SSIIDDIIKK JJAARRII

FFiinnggeerrpprriinntt Tym.neT A81 terbaru dgn fitur:

Battery Back Up Internal, Log Data 80.000, Template

3.000, Koneksi lgkp, Include: Proximity Reader, H.

mulai dari 2.5jt, plus EM Lock 600 lbs dgn Bracket

4.75jt. Tersedia jg Standalone Mode (Lbh Mrh) 002211--

6633887755555566 // 6633887755554477 // 6688557755776633 // 7700222266669955 ..

(OI/474/07/2010)

PPEENNEERRJJEEMMAAHH

KKaarrssaa:: Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg:Dep.Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 66332222227733// 66332200882266 // 6633886699550011 (Atr-Jpt Free)

PPEENNGGEEMMUUDDII

Menyediakan DDRRIIVVEERR, Handal & Loyal, dr Jawa,Data & Dom Jls , Phm Jln DKI, Siap Lmbr, hr/blPersonl G.Terjamin & Trprcy Sjk 97. 002211 --5533665533884411 // 3322003377662233 -- 00881122 1100990077551100.

(OI/698/12/2010)

Dapatkan Kemudahan Dalam membuka & menutup

Pintu gerbang Anda Hubungi: PPTT..UULLTTRRIINNDDOO AADDIIJJAAYYAA

Jl. Kr Anyar Permai Blok C39 Telp: 002211 -- 66224466997733 -- 66224477440044

PPAAGGAARR OOTTOOMMAATTIISS

KKhhuussuuss mmeennyyeewwaakkaann/ Beli/ Jual murahDiese lGenset , 50 - 2000 Kva, Hub.55555511229922,, 5555996611660077,, 00881133 11113344 33333388

(OI/029/10/2010)

LLOOWWOONNGGAANN

BBtthh KKaarryy PP//WWPos: Op.Produksi, Sopir, Las, Adm,

Satpam, OB,Cl. Service. SMP/ SMA/ Sdrjat. Ulet,

Rajin, Lembur,Krj Shift. PT .TWO WIN INDONE-

SIA. Bp.Aryo 002211--5599440011228833 // 00888811 22330044665577

(OI/734/12/2010)

KKAARRTTUU KKRREEDDIITT

Anda b'mslh dg krtu krdt / KTA? mau byr

ssuai kmmpuan / bnt tu2p CC / KTA Anda

(PEMUTIHAN) Legal.STC senayan LYNA

9955774499772222 / RACHMA 4400999900335566

(OI/735/12/2010)

KKoosstt LLAAGGUUNNAA RREESSIIDDEENNCCEE, Pria/WanitaDaan Mogot Km.1 Rp.1,5 - 2,2Jt/bln, Cuci, Indovision, Internet, Shower Panas & Dingin,Fitnes, Parkir & Taman Luas. Ph: 55667722226655

(OI/515/09/2010)

AAPPAARRTTEEMMEENN

KKUULLIITT

""KKUULLIITT AASSLLII""

Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes,

etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2

Jakarta Tlp: 661122 88888888 // wwwwww..ddhheenniigglleeaatthheerr..ccoomm

BBEENNGGKKEELL

BBiillaa MMoobbiill AAnnddaa BBoorrooss,, Kurang Tenaga, Carbon

Clean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya

No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 00221177222277333300

// 3311,, 33551188662277,, 33885500002255 // 2266 (OI/207/11/2010)

Dijual segera PPUUSSAATT PPEERRBBEELLAANNJJAAAANN 3 Lt di

BANYUWANGI PLAZA pusat kota strategis LB.

8897,43M2 LT .7860M2 Hrg 36M/Nego JEMBER

PLAZA LB.7485M2 LT.1831M2 Hrg 21M

BANYUWANGI SQUARE LB.6290M2 LT. 14100M2

Sangat strategis pusat kotaHrg 27M PROBO-

LINGGO PLAZA LB.4863M2 LT.6707M2 Pusat

kota Hrg 23M/Nego Hub Dian/Made Hp 00881199

9999110077778899 // 00881111 33885544115577 atau email: ddiirrhhoolldd--

iinngg..hhaarrddyyss@@ggmmaaiill..ccoomm Hrg nego!!

BBiillaa SSeettiirr MMoobbiill AAnnddaa GGEETTAARR Saat di REM.

Segera BUBUT DISC BRAKE Anda di NAWILIS

Jl.Radio Dlm Ry No.3A, Jl.Tanah Abang I/17

Hub: 77222277333300 // 3311,, 33551188662277,, 33885500002255 // 2266..

(OI/208/11/2010)

JJAAWWAA TTIIMMUURR

Page 27: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 i7

BBAAHHAANN BBAANNGGUUNNAANN PPEERRAANNTTII KKEERRJJAA

RRUUPPAA--RRUUPPAA

TTEEKKNNIIKK

HHOOTTEELL && RREESSTTOORRAANN

PPEERRJJAALLAANNAANN

Page 28: ftp.unpad.ac.id · 2 MAKROEKONOMI Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011 RI kejar ekonomi berkeadilan JAKARTA: Pemerintah menetapkan ren-cana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun

Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Januari 2011

NUSANTARA

Pusri jadi holding BUMN pupuk

PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri)Palembang per 1 Januari 2011 resmi berope-rasi setelah pisah (spin off) dari induknya PTPusri (Persero) melalui proses restrukturisa-si yang dilakukan Kementerian BUMN.

Anggota Dewan Komisaris PT Pusri (Per-sero) Adolf Warouw mengatakan tugas yangdijabat oleh Arifin. S Tasrif dialihkan kepadaEko Sunarko yang sebelumnya menjabat se-bagai direktur keuangan PT Pupuk Kaltim.

“PT Pusri Palembang ini merupakan hasilspin off dari PT Pusri Persero atau holdingdan PT Pusri Palembang saat ini menjadi anakperusahaan, dengan tujuan untuk peningkatankinerja dan peningkatan value perusahaan,”ujarnya, akhir pekan lalu. (BISNIS/K49)

Pekerja lokal diprioritaskanTANGERANG SELATAN: Kota Tangerang

Selatan memberikan prioritas pencari kerjalokal dan cacat menyusul pengesahan Ran-cangan Peraturan Daerah (Raperda) Pela-yanan Ketenagakerjaan menjadi PeraturanDaerah (Perda).

Wakil Ketua Pansus DPRD Tangsel SitiChadijah mengatakan Perda itu akan mem-prioritaskan perekrutan tenaga kerja cacatdan tenaga kerja lokal dengan tetapmengedepankan kompetensi.

“Dua hal tadi merupakan prioritas pansus,bukan diskriminasi, tapi ini sekaligus untukmenekan tingkat pengangguran di Tangsel,”kata Siti, akhir pekan lalu. (BISNIS/K13)

DKI usul gerbang tol baruJAKARTA: Pemprov DKI Jakarta menga-

jukan usulan pembangunan gerbong tol barudi kawasan sentra primer Jakarta Timurkepada Kementerian Pekerjaan Umum danPT Jasa Marta.

Walikota Jakarta Timur Murdhani menga-takan pemprov sudah mengajukan permo-honan ke instansi terkait agar dibangun ger-bang masuk dan keluar jalan tol Lingkar LuarTimur tersebut sebagai akses bagi kawasansentra primer baru timur. (BISNIS/NA)

24/ 12 26/ 12 30/ 12 6/ 1 5/ 1

ELTY LPKR ASRI BKSL CMNP TRUB INDY META

158 650 290 108 1.360 77 4.500 320

161 710 305 108 1.410 81 5.100 305161 710 305 108 1.410 81 5.100 305

4 30 10 -1 50 2 375 -25

29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12 29/1228/12 30/12 3/127/12

REGIONALREGIONAL

Jakarta Barat sukses raup PBB Rp433,12 miliar

JAKARTA: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berhasil mengumpulkan pajak bumi dan bangunan (PBB) pada tahun lalu sebesar Rp433,12 miliar atau 117,73% melebihi target yang ditetapkan sebanyak Rp367,9 miliar.

Sumber: Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Januari 2011

BISNIS /HWI/T. PURNAMA

Junaidi, Kepala Bagian Tata Peme-rintahan Jakarta Barat (Jakbar) mengatakan keber-hasilan itu merupa-kan yang tertinggi di DKI Jakarta sepan-jang tahun lalu.

Perolehan PBB pada 2010 sebesar Rp433,12 miliar, menurut dia, lebih tinggi dibandingkan

dengan perolehan tahun sebelumnya yang hanya Rp379,7 miliar.

“Perolehan ini pertama kali. Dari 56 kelurahan di Jakarta Barat hanya satu kelurahan hasil pengumpulan PBB-nya kurang dari 100%,” katanya kutip beritajakarta.com kemarin.

Peringkat perolehan PBB di Jakarta Barat 2010 (Rp miliar)

22,814,37

Kelurahan Tanjungduren Selatan (Grogolpetamburan)

11,566,89

Cengkarengtimur (Cengkareng)

S b P k

4,552,71

Jembatanbesi (Tambora) Target

Realisasi

OLEH TH. D. WULANDARIBisnis Indonesia

JAKARTA: PemprovDKI Jakarta akan mene-tapkan omzet minimalwarung tegal (warteg)

yang terkena kewajibanmembayar pajak resto-ran sebesar Rp500.000per hari atau Rp182 juta

per tahun.

Kepala Dinas Pelayanan PajakDKI Jakarta Iwan Setiawandi me-ngatakan rencana itu mengubahpenetapan omzet minimal wartegsebelumnya sebesar Rp167.000per hari atau Rp60 juta per tahun.

Menurut dia, langkah itu bertu-juan menjaring pengusaha war-teg dan warung makanan lainuntuk membayar pajak restoransebesar 10% mulai tahun ini.

“Awalnya penetapan omzetRp167.000 per hari dianggap sa-ngat kecil, maka kebijakan ini di-tunda dan mungkin diubah jadiRp500.000 per hari,” katanya, ke-marin.

Dia menjelaskan penetapan pa-jak restoran sebesar 10% akanberlaku bagi semua pengusahamakanan dan minuman terma-suk di dalamnya warteg, kantin,kafetaria, dan warung makananminuman di pinggir jalan.

Sampai dengan saat ini, Iwanmengungkapkan pihaknya masihmelakukan kajian lebih lanjutguna memberlakukan pajak res-toran kepada pengusaha wartegdalam waktu dekat ini.

Dia menambahkan pihaknyajuga tengah merancang skemapembayaran pajak restoran seper-ti kewajiban bagi wajib pajak un-

tuk menyertakan transaksi jualbelinya dengan menggunakanbon harian.

Pada tahun ini, Iwan mema-parkan pihaknya memproyeksi-kan penerimaan pajak restoranmencapai Rp900 miliar atau naiktipis dibandingkan dengan per-olehan pada tahun lalu sebesarRp835 miliar.

DitundaSementara itu, Ketua DPRD

DKI Jakarta Ferrial Sofyan me-nyatakan pemberlakuan pajakrestoran terhadap warteg atau ru-mah makan lainnya pada tahun

ini masih ditunda.Penundaan itu, lanjut dia, me-

nunggu selesainya rancanganperaturan daerah (raperda) yanglebih familier dalam pelaksanaandi lapangan sehingga tidak me-nyulitkan pengusaha kecil.

Saat ini, Ferrial menjelaskan pi-haknya masih melakukan peng-awasan penyusunan Raperda ten-tang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah sebagai turunan dari Un-dang-Undang (UU) No. 28/2009.

Dalam Raperda itu, imbuh dia,usaha penyediaan fasilitas pela-yanan rumah makan, restoran,hingga usaha waralaba merupa-kan instrumen yang turut dikena-kan pajak restoran.

Untuk itu, Ferrial memintaPemprov DKI menggelar sosiali-sasi Raperda dalam waktu dekatini. “Hal ini dilakukan hinggamasyarakat paham dan menya-dari bahwa ketentuan ini selainuntuk kewajiban juga merupa-kan tanggung jawab sosial kepa-da masyarakat lainnya,” ujar dia.

Ketua Badan Legislasi Daerah(Balegda) DPRD DKI Triwisaksa-na mengatakan Pemprov DKI Ja-karta telah mengembalikan Ra-

perda menyangkut pajak restoran.Dia meminta pengusaha war-

teg tidak resah terkena aturan pa-jak restoran 10% karena seluruhpengusaha makanan dan mi-numan skala kecil tidak menjadisasaran utama.

“Selama pajak restoran ini ber-laku maka warteg dan warungkecil lainnya tidak dikenakan. Ja-di pemberlakuan pajak untukwarteg dan warung kecil lainnyauntuk sementara menggunakanperaturan yang lama,” ujarnya.

Dia menegaskan rencana Pem-prov DKI Jakarta memberlaku-kan pajak restoran dan rumahmakan sebesar 10% terhadappengusaha warteg mulai 3 Janua-ri 2011 masih ditunda.

Awalnya, objek pajak yang ma-suk dalam wajib pajak yakni usa-ha penyedia makanan dan mi-numan yang memiliki penghasil-an minimal Rp60 juta per tahun.

Usulan pengenaan pajak ter-hadap warteg telah disetujuiDPRD DKI Jakarta dengan targetbisa meraup tambahan pajakdaerah dari jenis pajak restoransebesar Rp50 miliar per tahun.([email protected])

DKI naikkan omzet warteg kena pajak

Sumber: Pemprov DKI Jakarta, 2011

BISNIS /T. PURNAMA

Kinerja penerimaan pajak restoran DKI Jakarta

733835

900

2009 2010* 2011**Keterangan: *) Data 28 Desember 2010, **) Target

Penerimaan pajak restoran 2011 diproyeksikan Rp900 miliar

Retribusi pasar tradisional anjlok 10%

TERUS MENINGKAT: Sejumlah nelayan menaikkan ikan hasil tangkapan ke pelelangandi Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkanproduksi perikanan budidaya lebih besar mulai 2011 dengan volume sebesar 12,5 juta ton. Angkaproduksi itu diprediksi meninggkat mencapai 27,5 juta ton pada 2014.

BISNIS INDONESIA

BANDUNG: Sumbangan retri-busi dari sembilan pasar tradisio-nal di Kabupaten Bandung JawaBarat sepanjang tahun lalu men-capai Rp2,8 miliar atau turun 10%dibandingkan dengan perolehan2009.

Bambang Budirahardjo, KepalaDinas Koperasi Perindustrian danPerdagangan Kabupaten Bandung,mengatakan penurunan itu dipicumenjamurnya pasar modern yangmemaksa pedagang pasar tradisio-nal gulung tikar.

“Kami menghitung pada 2010PAD [pendapatan asli daerah] daripasar tradisional mencapai Rp2,8miliar,” katanya, kemarin.

Sampai dengan saat ini, menu-rut dia, pihaknya mengelola sem-bilan pasar tradisional di Bandungantara lain Pasar Cileunyi, PasarPangalengan dan Pasar Dangdeur

(Rancaekek).Awalnya, jelas dia, Badan Peren-

canaan dan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Bandungmenargetkan retribusi pasar tradi-sional di daerah itu pada 2010 bisamencapai sebesar Rp5 miliar.

Dana sebesar itu, imbuh dia, di-prioritaskan sekaligus sebagai pla-fon anggaran sementara APBD Ka-bupaten Bandung.

Selain menjamurnya pasar mo-dern di Kabupaten Bandung, im-buh dia, pasar tradisional sulitberkembang akibat permasalahandalam pengelolaannya.

Bambang mencontohkan se-jumlah pasar bermasalah dalampengelolaannya seperti Pasar Pa-ngalengan Kabupaten Bandungyang sudah diserahkan ke peme-rintah desa setempat dan Pasar Ci-leunyi yang pengelolaannya telahdiserahkan ke pihak swasta.

Untuk itu, tegas dia, Pemkab

Bandung akan menerapkan se-jumlah kebijakan yakni mewu-judkan pasar wisata dan pasarunggulan kerajinan bagi pelakuusaha kecil dan menengah di dae-rah itu.

Bambang mengharapkan lang-kah itu bisa mendongkrak per-tumbuhan pasar tradisional tanpamenghilangkan keunggulan ma-sing-masing pasar. “Apalagi Kabu-paten Bandung adalah daerahyang kaya potensi industri krea-tif,” tegas Bambang.

Saiful Bahri, Ketua Komisi BDPRD Kabupaten Bandung, me-nyatakan perolehan retribusi pa-sar tradisional masih jauh dari tar-get yang ditetapkan sebagai pe-nyokong utama PAD daerah itu.

“Hal itu juga memang dipenga-ruhi gencarnya pasar modern,” tu-tur Saiful.

Dia menambahkan sejumlahperaturan daerah (perda) menge-

nai pajak dan retribusi daerah diKabupaten Bandung yang perludirevisi guna menyesuaikan atur-an baru dalam Undang-Undang(UU) No.28/2009 tentang Pajakdan Retribusi Daerah.

Harga cabaiSementara itu, harga cabai rawit

merah di Kota Bandung melonjakhingga Rp80.000 per kg, atau naik300% dari harga normal yang ha-nya berkisar Rp20.000 per kg.

Agus Eep, pedagang sayuran dipasar tradisional Cihaurgeulis SuciBandung mengatakan harga cabairawit terus melambung dengankisaran kenaikan mencapaiRp10.000 per kg per hari.

“Tingginya konsumsi pada Na-tal dan tahun baru bukanlah pe-micu utama, melainkan kegagal-an panen di tingkat petani sehing-ga pasokan ke pedagang minim,”jelas Agus kepada Bisnis. (K38/K30)

Busway koridor IX danX masih uji coba

OLEH TH. D. WULANDARI & NURUDIN ABDULLAHBisnis Indonesia

JAKARTA: Dinas Perhubungan DKI Ja-karta menjamin pelayanan busway kori-dor IX (rute Pluit—Pinang Ranti) dan kori-dor X (rute Cililitan—Tanjung Priok) mu-lai normal pada 2 pekan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI JakartaUdar Pristono mengatakan jaminan itumengacu rencana sterilisasi jalur bus Trans-jakarta koridor IX dan X mulai hari ini gunamemperbaiki waktu tunggu (headway)rata-rata 30 menit menjadi 5-10 menit.

“Untuk sterilisasi, implementasi pembe-rian sanksi hukum tegas berupa tilangakan mulai diberlakukan besok [hari ini].Kami menurunkan petugas kurang lebih100 orang. Namun, kami belum mengeta-hui berapa jumlah petugas dari kepoli-sian,” katanya, kemarin.

Sampai dengan saat ini, menurut dia, pi-haknya belum sepenuhnya menerjunkanarmada busway koridor IX dan X yang di-resmikan sejak 31 Desember 2010 denganalasan uji coba.

Dari 90 unit armada busway yang terdiridari 65 bus tunggal dan 25 bus gandeng,Pristono menjelaskan Dinas PerhubunganDKI Jakarta hanya menurunkan kuranglebih 81 unit.

“Total 90 bus itu tidak diturunkan ber-samaan karena 10% digunakan untuk ca-dangan jika ada bus yang rusak atau mo-gok,” ujar dia.

Selama masa uji coba, ungkap dia, pi-haknya akan menjalankan program sterili-sasi busway di dua koridor itu agar terbe-bas dari kendaraan pribadi.

“Kami meminta kesadaran warga untukmendahulukan bus Transjakarta di jalanyang berkarpet merah,” ungkap dia.

Saat ini, headway bus Transjakarta didua koridor ini berkisar antara 15 menithingga 30 menit.

Sejumlah titik di ruas busway yang disi-nyalir menjadi penyebab lamanya waktu

tunggu yakni Tomang, Slipi, dan KramatJati.

Pristono juga mengungkapkan pihak-nya segera menggelar sistem zonasi di ko-ridor IX dengan memberlakukan sistemoperasi satu armada hanya berjalan bebe-rapa kilometer dan akan dilanjutkan de-ngan armada yang lain.

“Untuk saat ini kami masih menjalankantrayek penuh yaitu bus harus beroperasidari halte awal yaitu Pinang Ranti hinggahalte terakhir yaitu Pluit,” ujar Humas kon-sultan busway DKI Ratna Yunita.

Minim informasiPantauan Bisnis di sejumlah halte transit

menunjukkan sebagian besar penumpangbusway bingung karena minimnya infor-masi.

Perubahan tempat menunggu bus Trans-jakarta di halte transit Grogol Jakarta Baratsempat membingungkan sejumlah calonpenumpang pada hari kerja pertama sete-lah libur Natal dan Tahun Baru 2011.

Di halte transit itu banyak penumpangdengan tujuan Lebak Bulus langsung me-nuju ke sisi halte yang menghadap ke Ho-tel Ciputra, yang selama ini digunakan un-tuk melayani calon penumpang buswaykoridor VII rute Lebak Bulus-Harmoni.

Mereka terpaksa balik lagi ke sisi halteyang menghadap ke Universitas Trisaktikarena sisi halte menghadap ke Hotel Cipu-tra itu dikembalikan sesuai rencananya un-tuk melayani penumpang koridor IX baikyang akan ke Pluit maupun Pinang Ranti.

Badan Layanan Umum (BLU) Trans-jakarta membagi operasional armada bus-way koridor IX dalam tiga bagian, yaitu Pi-nang Ranti-Pusat Grosir Cililitan (PGC)—Pinang Ranti dengan mengharuskan pe-numpang tujuan Grogol—Pulit turun dihalte Badan Kepegawaian Nasional.

Para penumpang tersebut pindah ke ar-mada bus berikutnya, yang juga dioperasi-kan oleh PT Bianglala Metropolitan de-ngan rute PGC—Grogol—PGC.

BISNIS/PAULUS TANDI BONE