fornier gangren

7/26/2019 FORNIER GANGREN

1/7

FORNIER GANGREN

Definisi dan Perspektif Sejarah

Gangren Fournier adalah necrotizing polymicrobial sinergis

fasciitis dari perineum dan kemaluan. Itu bisakemajuan untuk infeksi jaringan lunak fulminan yang

menyebar dengan cepat di sepanjang pesawat fasia menyebabkan nekrosis

kulit jaringan lunak subkutan dan fasia

dengan terkait sepsis sistemik. !ika tidak didiagnosis

awal dan segera diobati morbiditas yang signifikan dengan

berkepanjangan tinggal di rumah sakit dan bahkan kematian akan terjadi.

Pada "#$% &aurienne menggambarkan gangren fulminan

perineum themale. 'amun !ean (lfred Fournier seorang

Dermatolog Perancis dan penyakit kelamin menjadi terkenal

untuk kondisi terkenal ini ketika pada tahun "))* ia menggambarkan

serangkaian lima pemuda di antaranya gangren darigenitalia terjadi tanpa etiologi jelas

faktor. Sebagai pengetahuan kondisi meningkat selama

tahun menjadi jelas bahwa gangren Fournier adalah yang paling

umum di oldermen +kejadian puncak pada tanggal , dan $

dekade- dan bahwa kebanyakan kasus memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.

ntungnya itu adalah kondisi yang langka dengan kejadian yang dilaporkan

dari " / #.,00 dan akuntansi hanya "1 231 dari

penerimaan rumah sakit urologi +&ejanga "4#45 &ahlmann

et al. "4)*5 6ejase et al. "44$- .'amun kejadian ini

naik kemungkinan besar karena peningkatan usia rata2rata

populasi serta peningkatan jumlah pasienterapi imunosupresif atau penderitaan

dari human immunodeficiency 7irus +6I8-

terutama di (frika +9c:ay and;aters "44%5


2/7

perut perlu untuk memahami etiologi

dan patogenesis infeksi fulminan ini.

:emungkinan penyebab gangren Fournier tercatat

pada >abel $.". Infeksi dapat berasal di salah satu yang terdaftar

daerah dengan perluasan ke pesawat fasia mengarah ke

berkembang biak fasciitis +!ones et al "4#45. :arim "4)%5;alker et al. "4)%5 ;alther et al. "4)#5 &askin et al. "4405

Sengoku et al. "4405 Gaeta et al. "44"5 (ttah "4435 Paty

dan Smith "4435 >heiss et al. "44,5 &enizri et al. "44$5

6ejase et al. "44$5 Fialko7 et al. "44)5 ?orman et al.

"4445 !ua 30005 :ilic et al. 300"5 (li 300%5 !eong 300%5

@eniyol et al. 300%5 abel $.3-. Gangren

Fournier sering

penanda penyakit yang mendasari seperti diabetes mellitus>& urogenital sifilis atau 6I8.

Diabetes mellitus adalah yang paling umum yang terkait

penyakit sistemik yang mendasari mempengaruhi dua pertiga pasien

dengan gangren Fournier. Pasien diabetes memiliki

insiden yang lebih tinggi dari infeksi saluran kemih karena

cystopathy dengan stasis urin +&askin et al. "440-. 6iperglikemia

menurun imunitas seluler dengan menurunkan

fungsi fagositosis. Ini menghambat kemotaksis leukosit

ke situs peradangan adhesi neutrofil

dan kerusakan oksidatif intraseluler patogen.

Penyembuhan luka juga terbelakang karena epitelisasi cacat

dan deposisi kolagen +6ejase et al "44$.5

'isbet dan >hompson 3003-. Selain hiperglikemia

pasien diabetes juga memiliki penyakit mikro7askuler

yang memberikan kontribusi signifikan terhadap patogenesis. 9eskipun

diabetes mellitus meningkatkan risiko untuk pengembangan

gangren Fournier itu tidak meningkatkan

mortalitas +&askin et al "4405. &enizri et al "44$5. 6ejase

et al. "44$5 @eniyol et al. 300%-.

Alkoholisme kronis, malnutrisi, sirosis hati,

kebersihan pribadi yang buruk, dan mengabaikan pribadi yang cukup


3/7

umum pada pasien dengan gangren Fournier (Beniri

et al! "##$% &e'ase et al! "##$% eniyol et al! )**+! ang -ainnya

kondisi yang menyebabkan kekebalan tertekan yang mungkin mempengaruhi

untuk pengembangan gangren Fournier termasuk

penggunaan steroid kronis, transplantasi organ, kemoterapi

untuk keganasan seperti leukemia, 'uga

in.eksi &I/ (0aty dan 1mith "##)% Elem dan Ran'an

"##2% &eyns dan Fisher )**2!

3eningkatnya ke'adian &I/ dise'a'arkan dengan Alangkah

ke'adian gangren Fournier, terutama di A.rika!

Gangren Fournier mungkin kondisi presentasi pertama

pada pasien dengan in.eksi &I/ (3c4ay dan 5aters

"##+% Elem dan Ran'an "##2% Roca et al! "##6% &eyns

dan Fisher )**2! Faktor risiko meliputi 'umlah 78+ di ba9ah

+**, kemoterapi untuk sarkoma 4aposi, dan .emoral

akses untuk pemberian obat intra:ena!0asien &I/;positi. dengan Fournier gangren hadir

pada usia yang lebih muda dan memiliki spektrum yang lebih luas dari

Bakteri penyebab (3c4ay dan 5aters "##+!

(natomi

Butlet panggul dapat dibagi menjadi anterior dan posterior

segitiga dengan menggambar garis antara ischial

tuberositas dengan simfisis pubis dan tulang ekor yang

apeks +Gambar. $."-. Penyebab urogenital dari Fourniergangren menyebabkan keterlibatan awal segitiga anterior

sedangkan anorektal menyebabkan terutama melibatkan

segitiga posterior.

Cima pesawat fasia yang dapat terpengaruh adalah ?olles E

fasia fasia dartos fasia &uck fasia Scarpa itu

dan fasia ?amper itu.

Fasia ?olles adalah fasia dari segitiga anterior

perineum. Cateral itu melekat rami kemaluan

dan fasia lata posterior sekering dengan perineum yang

membran dan tubuh perineal dan anterosuperiorly

itu terus2menerus dengan fascia Scarpa ini +Smith et al. "44)-.

Ini mencegah penyebaran infeksi di posterior atau lateral

arah namun tidak memberikan perlawanan menyebar di

arah anterosuperior terhadap perut

dinding.

Para dartos fascia merupakan kelanjutan dari fasia ?olles E

atas skrotum dan penis.

Fasia &uck terletak jauh ke dartos fascia yang meliputi

yang corpora penis. Ini sekering distal dengan corona dari penis dan proksimal dengan

ligamen suspensori

dan krura penis.Fasia ?amper adalah lapisan fasia longgar areolar dalam


4/7

pada kulit dinding perut tapi dangkal

Fasia Scarpa itu. &ersama dengan fasia Scarpa ini adalah terus menerus

dengan ?olles Efasia inferomedially.

Fasia Scarpa terletak dalam untuk fasia ?amper yang meliputi

otot2otot dinding perut anterior dan dada.

Ini berakhir pada tingkat kla7ikula.9embran perineum terletak jauh ke fasia ?olles E. Saya >

berbentuk segitiga dan terletak di antara rami kemaluan

dari simfisis pubis ke tuberositas ischial. Saya >

memiliki perbatasan posterior yang berbeda dengan perineum pusat

tendon di garis tengah. Fasia ?olles Eberakhir di

perbatasan posterior ini.

>endon sentral perineum +atau badan perineum- kebohongan

antara anus dan bulbar uretra. Ini berfungsi sebagai lampiran

untuk berbagai otot perineum dan membantu

menjaga integritas dasar panggul.

9elalui lapisan fasia internal dan eksternalkabel spermatika fasia perineum kontinu dengan

fasia retroperitoneal. Ini adalah jalan yang potensial untuk

penyebaran infeksi dari perineum ke peri7esical

dan daerah retroperitoneal dan sebaliknya +Paty

dan Smith "4435 Fialko7 et al. "44)-.

Penyebaran infeksi sepanjang pesawat fasia akan mengikuti

jalur yang paling resistensi +!ones et al. "4#4-. Infeksi

dalam segitiga perineum anterior akan menyebar istimewa

dalam arah anterosuperior bersama Scarpa itu

in Fourniers gangrene.=4 .asia, sedangkan penyebaranlateral yang akan dibatasi oleh .usi 7olles ?.asia ke rami ischiopubic, danmenyebar posterior ke daerah anus akan dibatasi oleh penghentian 7olles? .asiadi tepi posterior dari membran perineal (Gbr! $!)! In.eksi dari daerah perianalterkadang menembus 7olles ?.ascia, yang .enestrated pada tingkat ototbulboka:ernosus, menyebabkan penyebaran in.eksi ke segitiga anterior (>obindan Ben'amin "#+#! er'emahkantestis selain .asia dari, sedangkan penyebaran lateral yang akan dibatasi oleh


5/7

.usi

.asia 7olles ?ke rami ischiopubic, dan posteriormenyebar ke daerah anus akan dibatasi oleh penghentian.asia 7olles ?di tepi posterior perineum yangmembran (Gambar! $!)!In.eksi dari daerah perianal kadang;kadang mungkinmenembus 7olles ?.ascia, yang .enestrated di tingkatdari bulboca:ernosusmuscle, yang menyebabkan penyebaran in.eksidengan segitiga anterior (>obin dan Ben'amin"#+#! obin dan &enjamin

"4%4-. !adi sementara infeksi segitiga anterior jarang

menyebar ke segitiga posterior adalah mungkin untuk infeksi

menyebar dari posterior ke anterior segitiga

dan kemudian ke dinding perut anterior +!ones et al.

"4#45 ;alker et al. "4)%5 Caucks "44%-.

Dalam perineum pasokan pembuluh darah ke kulit yang

dan jaringan subkutan terutama berasal dari

cabang perineum dari arteri pudenda internal.

9endalam sirkumfleksa iliac arteri dan dangkal rendah

epigastrium darah arteri pasokan ke perut bagian bawah

dinding. (rteri ini melintasi berbagai bidang fasiamemasok nutrisi dan oksigen ke kulit dan subkutan


6/7

jaringan. Dengan pesawat fasia terinfeksi ini

kapal menjadi thrombosed memfasilitasi proliferasi

bakteri anaerob.

Suplai darah ke testis kandung kemih dan rektum berasal

langsung dari aorta dan bukan dari perineum yang

pembuluh darah dan untuk alasan ini mereka jarang terkenadi gangren Fournier. !ika testis yang terkena hal itu mungkin

berasal dari patologi testis tertentu seperti epididymo2

orchitis atau dari infeksi retroperitoneal

menyebar di sepanjang fasia sperma menyebabkan trombosis

arteri testis


7/7

fornier gangren

Documents