faktor yang mempengaruhi minat nasabah...
TRANSCRIPT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON
MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BNI SYARIAH
CABANG SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Ekonomi Islam
Oleh :
SUKRON
62411082
JURUSAN EKONOMI ISLAM
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
iv
ABSTRAK
Perkembangan di Bank BNI Syariah Cabang Semarang pada tahun
2011 pada bulan September terdapat nasabah baru pada nasabah non muslim
sebanyak 73 orang, Oktober sebanyak 58 orang dan November sebanyak 78
orang. Hal ini menunjukan bertambahnya minat nasabah non muslim untuk
menabung di BNI Syariah Cabang Semarang. Dengan latar belakang tersebut
penulis ingin mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi minat nasabah
non muslim menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat
nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang
Semarang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah non muslim yang
menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang sebanyak 209 orang.
Pengambilan sampel menggunakan sampel acak sebanyak 68 nasabah non
muslim. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi.
Teknik analisa yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi
klasik, analisis regresi sederhana dan uji hipotesis.
Berdasarkan pengujian terhadap 68 responden nasabah pada Bank BNI
Syariah Cabang Semarang terbukti faktor minat berpengaruh signifikan
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI Syariah
Cabang Semarang. Adapun besarnya pengaruh faktor minat dari urutan yang
berpengaruh terbesar sampai yang terkecil adalah lokasi sebesar 28%,
reputasi sebesar 20.3%, profit sharing sebesar 15.1%, pelayanan sebesar 13%,
promosi sebesar 12.4%, dan religius stimuli sebesar 10.2%.
Sedangkan hasil pengujian pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen dapat dijelaskan oleh nilai P value 0,010 lebih kecil dari
taraf signifikansi 5%. Ini artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara
faktor minat nasabah non muslim terhadap Bank BNI Syariah Cabang
Semarang.
v
MOTTO
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah Swt Atas rahmat dan hidayah-Nya serta inayahnya
selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan sholawat serta
salam kepada baginda Nabi Muhammad Saw yang telah membawa perubahan
kebaikan pada umatnya selaku panutan umat di dunia dan di akhirat.
Skripsi ini ku persembahkan kepada:
Bapak H. Khusaeni dan Ibu Hj, Arnih tercinta yang senantiasa menyayangi,
memberikan dorongan dan semangat
serta do’a dari beliau kepada ku.
kakak ku Fathur Rahman yang telah memberikan inspirasi untuk terus melangkah
mengejar cita-cita.dan impian
Adik-adik ku Ahmad Fauzan, Mashuri, Nurfauziah dan Nurhasanah yang ku
sayangi, teruslah belajar dan kejar cita-cita mu, semoga jadi anak
yang sholihah dan berbakti kepada bapak dan ibu.
Untuk seluruh karyawan Bank BNI Syariah Cabang Semarang
Buat kalian semua yang tersebut di atas semoga kalian semua
selalu diberi kesehatan, keselamatan dan
selalu mendapatkan
yang terbaik,
amin.
vii
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan
bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang
lain atau telah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi
satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat
dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Semarang, 22 Mei 2012
Deklarator,
Sukron
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan segala taufiq dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul: “Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi
Nasabah Di Bank BNI Syariah Cabang Semarang” dengan lancar tanpa kendala
yang berarti. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan ke nabi agung
baginda Rasulullah saw, beserta keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa
membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh ilmu dan iman.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh
gelar sarjana strata satu (S1) dalam jurusan Ekonomi Islam fakultas syariah IAIN
Walisongo Semarang.
Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada semua
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam bentuk apapun
yang hanya dapat penulis sampaikan. Ucapan terimakasih terutama penulis
sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Muhibbin, M. Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.
2. Bapak Dr. Imam Yahya, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN
Walisongo Semarang
3. Bapak Dr. Ali Murtadho, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam dan
Bapak Nur Fatoni, M. Ag. selaku sekretaris jurusan Ekonomi Islam.
ix
4. Ibu Dr. Hj Siti Mujibatun, M. Ag selaku pembimbing I dan bapak H. Suwanto,
S. Ag. MM selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan bimbingan,
masukan, arahan dan saran serta motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Segenap bapak dan ibu dosen fakultas syariah IAIN Walisongo Semarang
yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu pengetahuan, sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh keluarga besar penulis : Ayah, Ibu, Kakak dan Adik dan semua
keluarga ku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kalian semua
adalah semangat hidup bagi penulis yang telah memberikan do’a dan motivasi
untuk selalu melangkah dengan optimis.
7. Untuk teman-teman EIB 2006 yang tidak bisa penulis sebut namanya satu
persatu, terimakasih karena kalian adalah teman-teman yang terbaik dan selalu
saling bantu membantu sesama teman.
8. Untuk sahabat-sahabat ku, Fajar Rian Fitrianto, Muhamad Rizal Firdaus,
Nizwar Irawan, Anas Abidin, Ainul Sholeh, Roy Fernandes, Hendro Teuku
Firmansyah, Muharom Rosid, Wahyudi, Khafid Setiawan, Siti Atminah dan
Alvi Darojaturrois. Terima kasih yang dapat saya sampaikan atas bantuan dan
semangatnya dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.
9. Terima kasih kepada seluruh karyawan Bank BNI Syariah Cabang Semarang
yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Bank BNI
Syariah dan memberikan data-data penunjang penulisan skripsi sebagai
kelengkapan skripsi ini.
x
10. Dan semua pihak yang telah membantu, sehingga selesainya penulisan skripsi
ini.
Penulis sadar kalau skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan penuh
kekurangan, oleh karena itu penulis mengucapkan minta maaf dan semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
Semarang, 22 Mei 2012
Penulis
Sukron
62411082
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………………….. ii
PENGESAHAN.............................................................................................. iii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN DEKLARASI ............................................................................. vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xiv
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah .................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah………………………...................... 4
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian…………… 5
1.4 Sistematika Penulisan ................................................... 5
BAB II : TINJAUN PUSTAKA ......................................................... 7
2.1 Bank Syariah ................................................................ 7
2.1.1 Pengertian Bank Syariah .................................... 7
2.1.2 Kegiatan Bank Syariah ....................................... 7
2.2 Perbandingan Antara Bank Syariah Dengan Bank
Konvensional ........................................ 7
2.3 Keunggulan Dan Kelemahan Bank Konvensional Dengan
Bank Syariah ......................................... 8
2.4 Kontroversi Bunga Bank dan Riba…………………….. 11
2.5 Minat……………………………………………………. 13
2.5.1 Pengertian Minat………………………………… 13
2.5.2 Macam-Macam Minat………………………….. 14
xii
2.5.3 Faktor-Faktor Timbulnya Minat ………………. 15
2.6 Nasabah Non Muslim………………………………… 21
2.7 Penelitian Terdahulu………………………………… 22
2.8 Kerangka Pemikiran Teoritis…………………………. 24
2.9 Hipotesis…………………………………………….. 24
BAB III : METODE PENELITIAN..................................................... 25
3.1 Jenis Dan Pendekatan Penelitian .................................. 25
3.2 Sumber Dan Jenis Data ................................................ 25
3.3 Populasi Dan Sampel……………………………………25
3.4 Teknik Pengumpulan Data………………………………26
3.5 Operasional Variabel Penelitian Dan Pengukuran………28
3.6 Teknk Analisis Data……………………………………..32
3.61.Uji Validitas Dan Reliabilitas............................ 32
3.6.1.1 Uji Validitas ......................................... 32
3.6. 1.2 Uji Reliabilitas .................................... 32
3.6.2. Uji Asumsi Klasik ........................................... 33
3.6.2.1. Heteroskedastisitas ....................................... 33
3.6.2.2.. Uji Normalitas……………………………… 33
3.7 Analis Regresi Linier Sederhana……………………… 34
3.8 Uji Hipotesis……………………………………………. 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 36
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Dan Karakteristik
Responden ................................................................... 36
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................ 36
4.1.1.1 Sejarah Singkat .................................... 36
4.1.1.2 Visi Dan Misi ....................................... 37
4.1.1.3 Struktur Organisasi .............................. 38
4.1.1.5 Produk Bank BNI Syariah ………….. 39
4.1.2 Karakteristik Responden ................................... 46
xiii
4.2 . Deskripsi Data Penelitian ............................................ 49
4.2.1 Lokasi ................... ............................................ 50
4.2.2 Pelayanan ...................................................... 50
4.2.3 Religius Stimuli………………………………….. 51
4.2.4 Reputasi…………………………………….. 52
4.2.5 Profit Sharing…………………………………… 52
4.2.6 Promosi………………………………………... 53
4.2.7 Nasabah Funding………………………… 53
4.2.8 Nasabah Lending……………………………. 54
4.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas ....................................... 55
4.3.1 Uji Validitas ...................................................... 55
4.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen……………………… 56
4.4 Uji Asumsi Klasik ................................................ 58
4.4.1 Uji Heteroskedastisitas ...................................... 58
4.4.2 UJi Normalitas Data .......................................... 59
4.5 Pengujian Hipotesis …………………………………… 60
4.6 Pembahasan……………………………………………. 62
BAB V : PENUTUP ............................................................................ 66
5.1 Kesimpulan ................................................................... 67
5.2 Saran ............................................................................. 68
5.3 Penutup ............................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket
Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket
Lampiran 3 : Persentase Responden Berdasarkan Karakteristik
Lampiran 4 : Persentase Responden Menurut Jawaban Tiap
Pertanyaan
Lampiran 5 : Uji Validitas Dan Realibilitas
Lampiran 6 : Uji Asumsi Klasik
Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi saat ini telah memudahkan seseorang untuk
mengembangkan usahanya, persaingan untuk menjadi yang terbaik membuat
perkembangan usaha semakin lama semakin pesat. Persaingan dan perkembangan ini
juga terjadi pada perbankan.
Perkembangan perbankan terus berkembang sampai dalam kurun waktu
terakhir ini mulai muncul lembaga keuangan yang berbasis syariah. Perkembangan
lembaga keuangan syariah setiap tahunnya mengalami peningkatan dan semakin kuat
dengan ditetapkannya dasar-dasar hukum operasional melalui UU No. 7 tahun 1992
tentang perbankan yang telah dirubah dalam UU No. 10 tahun 1998, UU No. 23
tahun 1999, UU No. 9 tahun 2004 tentang Bank Indonesia, dan UU No. 21 tahun
2008 tentang Bank Syariah.1
Keberhasilan sistem keuangan syariah hingga sekarang ini tidak semata-mata
atas adanya dukungan regulasi pemerintah, namun juga didukung oleh kualitas dan
pelayanan yang diberikan oleh lembaga tersebut. Lembaga keuangan syariah yang
dalam hal ini adalah perbankan syariah secara umum, dianggap oleh sebagian orang
sebagai alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan sistem ekonomi
kapitalis, sebuah sistem ekonomi yang sudah lama mendunia yang selalu
mengutamakan kekayaan pribadi berdampak pada ketidakmerataan distribusi
1 Rifa'atul Machmudah, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi
Nasabah Di Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Semarang, skripsi IAIN Semarang, ekonomi Islam, 2009,
hlm. 1
2
kekayaan sehingga banyak terjadi kesengsaraan. Namun sisi lain, tidak sedikit
masyarakat yang masih menganggap bahwa sistem ekonomi syariah hanya hadir
untuk masyarakat muslim.
Tidak bisa dipungkiri, paradigma fanatisme agama masih kental terlihat dalam
masyarakat kita, sehingga persepsi pasar syariah sendiri hanya dipahami sebagai
pasar untuk kaum muslim saja pasar yang ”tertutup” untuk kalangan non muslim.
Padahal, sistem bagi hasil yang merupakan salah satu elemen penting dari pasar
syariah sudah sejak lama diterapkan Negara-negara Eropa, terutama Iggris. Jadi
persepsi bahwa pasar konvensional selalu lebih menguntungkan dan pasar syariah
adalah “pasarnya” kaum muslim tidak tepat2. Kemudian bagaimana dengan citra
“Islam” dan apakah yang dapat ditawarkan untuk menarik para nasabah, sedangkan
citra Islam belum menjadi daya tarik nomor 1 bahkan dikalangan umat Islam sendiri.
Melihat fenomena tersebut, masyarakat mulai sadar bahwa bank-bank
konvensional yang ada saat ini tidak bisa menjadi solusi terbaik dari problem-
problem yang masyarakat hadapi, sehingga masyarakat melirik kembali ajaran Islam
yang bebas riba. Perbankan syariah merupakan suatu lembaga keuangan yang
berfungsi sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yng
kekurangan dana untuk kegitan usaha dan kegiatan lainya sesuai dengan hukum Islam
sebagaimana yang diatur dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist.3
Pelarangan riba ternyata tidak hanya terdapat dalam Islam, melainkan jauh
sebelum Islam ada. Di India Kuno, hukum yang berdasarkan Weda, kitab suci tertua
2 Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketting, Bandung: PT Mizan
Pustaka, 2006, hlm.xxv 3 Zaenudin Ali, Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, hlm. 1
3
agama Hindu, mengutuk riba sebagai sebuah dosa besar dan melarang operasi bunga.
Dalam agama Kristen, pelarangan atau restriksi keras atas riba berlaku selama lebih
dari 1400 tahun. Secara umum, semua kontrol ini menunjukkan bahwa penarikan
bunga apapun dilarang.4
Mengutip dari bukunya M. Syafi’i Antonio yang berjudul ” Bank Syariah
Dari Teori Ke Praktek” menyatakan bahwa: Orang-orang Yahudi dilarang
mempraktikan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab suci
mereka, baik dalam Old Testament (Perjanjian Lama) maupun Undang-undang
Talmud.
Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan : “Janganlah
engkau membungakan uang kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan,
atau apapun yang dapat dibungakan”.5
Bank Syariah terbukti bukan hanya dapat dinikmati oleh umat Islam,
banyak nasabah non muslim, bahkan etnis Tionghoa yang bergabung sebagai nasabah
Bank Syariah. Berdasarkan tesis yang ditulis oleh Ratu Humaemah sebanyak 43%
nasabah Bank Syariah Mega Indonesia berasal dari kalangan China non muslim.
Sebagian besar etnis Tionghoa yang menjadi nasabah BSMI adalah pebisnis yang
berjiwa kapitalisme dan menguasai perputaran uang di Indonesia. Kebanyakan
mereka juga adalah orang-orang Katolik, pengurus yayasan Kristen yang seringkali
menganggap Islam itu radikal, garis keras, dan menakutkan. Namun, fakta tersebut
diruntuhkan oleh dua faktor yang menjadi latar belakang kenapa mereka berduyun-
4 Latifa M. Alguad dan Marvyn K. Lewis, Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik Prospek, Jakarta: PT.
Serambi Ilmu Semesta, 2003, hlm 264. 5 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani Press, Cet. I,
2001, hlm. 43.
4
duyun menjadi nasabah Bank Syariah. Apakah karena faktor syariah, yaitu
pelarangan riba dan bunga yang terdapat pula dalam ajaran Kristen, Yahudi, Hindu,
dan Buddha. Atau Dengan prinsip bagi hasil dan menanggung resiko bersama yang
diterapkan oleh Bank Syariah.6
Perkembangan di Bank BNI Syariah Cabang Semarang pada tahun 2011 pada
bulan September terdapat nasabah baru pada nasabah non muslim sebanyak 73 orang,
Oktober sebanyak 58 orang dan November sebanyak 78 orang.7 Hal ini menunjukkan
perkembangan bahwa untuk tiap bulannya Bank BNI Syariah Cabang Semarang
memperoleh nasabah non muslim hal itu menunjukan adanya minat nasabah non
muslim untuk menabung di BNI Syariah Cabang Semarang. Dari latar belakang ini
penulis ingin mengetahui FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BNI SYARIAH
CABANG SEMARANG.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian adalah nasabah funding dan nasabah
lending
1.3 Rumusan Masalah
Faktor apa yang mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di
Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang ?
6 http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-etnis-china-
non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syari’ah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran 7 Dokumentasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang, September-November, 2011
5
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang
1.4.2 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan :
a. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi bagi penelitian lanjutan atau penelitian yang berkelanjutan.
b. Pihak perbankan, dapat dijadikan informasi bagi manajemen bank khususnya
dalam menarik minat nasabah.
c. Mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan dalam ekonomi, yaitu teori
lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing serta promosi
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank syariah.
d. Memberikan kontribusi kepada para praktisi perbankan, terutama terkait
dengan manajemen pemasaran.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan, penelitian
ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:
I. Bab I yaitu Pendahuluan, pada Bab I ini didalamnya diuraikan diantaranya latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penelitian.
II. Bab II yaitu tinjauan pustaka. Dimana pada bab ini diuraikan beberapa teori yang
dapat digunakan sebagai landasan penelitian. Hal yang dikemukakan dalam
6
landasan teori diantaranya meliputi beberapa teori mengenai bank syariah,
perbandingan antara bank syariah dan konvensional, keunggulan dan kelemahan
bank konvensional dan Bank Syariah, kontroversi bunga bank dan riba, teori
minat, teori lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi
dan teori nasabah serta pemaparan beberapa penelitian terdahulu, kerangka
pemikiran teoritis, model penelitian dan hipotesis.
III. Bab III yaitu metode penelitian yang digunakan oleh penulis. dalam bab III ini
diuraikan tentang jenis penelitian dan sumber data, populasi dan sampel, metode
pengumpulan data, operasionalisasi variabel penelitian serta teknik analisis data
yang digunakan oleh penulis.
IV. Bab IV merupakan bab di mana peneliti akan mengolah data yang telah
diperolehnya. Yang akan diuraikan dalam bab ini meliputi deskripsi obyek
penelitian, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.
V. Bab V yang merupakan titik terakhir dalam sebuah penelitian. Bab ini akan
menguraikan tentang kesimpulan dan hasil penelitian, serta saran yang diberikan
berkaitan dengan penelitian dan penutup.
7
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bank Syariah
2.1.1 Pengertian Bank Syariah
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas
pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan
prinsip-prinsip syariah.1
2.1.2 Kegiatan Bank Syariah
Kegiatan utama dari Bank Syariah selalu terkait dengan masalah
uang antara lain:
a. Memindahkan uang
b. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran.
c. Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga lainya.
d. Membeli dan menjual surat –surat berharga.
e. Membeli dan menjual cek, surat wesel dan kertas dagang.
f. Memberi jaminan bank.2
2.2 Perbandingan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional
Persamaan dan perbedaan antara Bank Syariah dengan bank
konvensional adalah sebagai berkut3:
1 Dadan Mutaqqin, Aspek Legal lembaga Keuangan Syariah Bank, LKM, Asuransi, dan
Reasuransi, Yogyakarta : Safiria Insania Press, 2008, hlm. 14 2 Imamudin Yuliadi, Ekonomi Islam Sebuah, Pengantar, Yogyakarta, LPPI, 2001, Cet.1,
hlm. 127
8
a. Persamaan
Persamaan antara Bank Syariah dengan bank konvensional adalah:
1) Dalam sisi teknis penerimaan uang.
2) Mekanisme transfer.
3) Teknologi Komputer yang digunakan.
b. Perbedaan
Secara umum perbedaan Bank Syariah dengan bank konvensional
adalah sebagai berikut:4
Bank Syariah Bank Konvensional
Melakukan investasi-investasi
yang halal saja
Investasi yang halal dan
haram
Berdasarkan prinsip bagi hasil Memake metode bunga
Profit dan falah oriented Profit oriented
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk kemitraan
Hubungan dengan nasabah
dalam bentuk hubungan
kreditur-debitur
2.3 Keunggulan dan Kelemahan Bank Konvensional Dengan Bank Syariah
Bank konvensional memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan5:
a. Keunggulan bank konvensional adalah :
3 Amir Machmud dan Rukmana, Bank Syariah, Teori, kebijakan,Dan Studi Empiris di
Indonesia,Jakarta :Erlangga, 2010, hlm. 10-11
4 Muhamad Syafi,I Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani
Press, 2001, hlm. 34 5 Edy Wibowo dan Untung Hendi Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah?,Ghalia
Indonesia, Bogor : 2005, hlm. 47-45
9
1) Metode bunga telah lama dikenal oleh masyarakat, bank konvensional
lebih mudah menarik nasabah penyimpanan dana sehingga lebih
mudah mendapatkan modal.
2) Bank konvensional lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk
dengan metode yang telah teruji dan berpengalaman, bank
konvensional lebih mengetahui permainan pasar perbankan dan
mencari celah-celah baru dalam mengupayakan ekspansinya.
3) Nasabah penyimpan dana yang telah terbiasa dengan metode bunga
cenderung memilih bank konvensional dari pada beralih ke metode
bagi hasil yang relatif masih baru.
4) Dengan banyaknya bank-bank konvensional, persaingan antar bank
lebih menggairahkan yang dapat memacu manajemen untuk bekerja
lebih baik.
5) Dukungan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah
yang lebih mapan, sehingga bank dapat bergerak lebih pasti.
b. Kelemahan bank konvensional adalah:
1) Faktor manajemen, yang ditandai oleh inkonsisatensi penyaluran
kredit, campur tangan pemilik yang berlebihan, dan manajer yang tidak
professional.
2) Kredit bermasalah, karena prosedur pemberian kredit tidak dipatuhi
dan penumpukan pemberian kredit pada grup sendiri dan kalangan
tertentu.
3) Praktik curang, seperti bank dalam bank dan transaksi fiktif.
10
4) Praktik spekulasi yang terlalu ambisius dan tanpa perhitungan.
Bank Syariah memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan antara
lain sebagai berikut.
a. Keunggulan Bank Syariah adalah:
1) Mekanisme Bank Syariah didasarkan pada prinsip efisiensi, keadilan,
dan kebersamaan.
2) Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter. Penentuan harga bagi bank
bagi hasil didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah
penyimpanan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya,
yang akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan
diterima penyimpan.
3) Bank Syariah lebih mandiri dalam penentuan kebijakan bagi hasilnya
4) Bank Syariah relatif lebih mudah merespon kebijakan pemerintah
5) Terhindar dari praktik money laundering.
b. Kelemahan Bank Syariah adalah:
1) Terlalu berprasangka baik kepada semua nasabah dan berasumsi bahwa
semua orang terlihat jujur dan dapat dipercaya, sehingga rawan
terhadap itikad baik.
2) Metode bagi hasil memerlukan perhitungan rumit, sehinga resiko salah
hitung lebih besar dari pada bank konvensioanal.
3) Kekeliruan penilaian proyek berakibat lebih besar dari pada bank
konvensional.
11
4) Produk-produk Bank Syariah belum biasa mengakomodasi kebutuhan
masyarakat dan kurang kompetitif, karena manajemen Bank Syariah
cenderung mengadopsi produk perbankan konvensional yang
disyariahkan, dengan variasi produk yang terbatas.
5) Pemahan masyarakat yang kurang tepat terhadap kegiatan operasional
Bank Syariah.
2.4 Kontroversi Bunga Bank dan Riba
Pro-kontra terhadap penerapan metode bunga adalah sebagai berikut6:
a. Alasan yang mendukung penerapan metode bunga :
1) Bunga atas pinjaman adalah hal wajar, bahkan sudah seharusnya ada.
Debitor yang meminjamkan uang akan kehilangan kesempatan untuk
memperoleh keuntungan, dan menanggung resiko kerugian karena
perbuatan debitor dan keterlambatan pelunasan bahkan risiko
kehilangan uang.
2) Banyak pendukung metode bunga yang menganggap bahwa uang
adalah komoditi, sehingga dapat disewakan.
3) Menurut Adam Smith bunga sebagai alat tukar jadi wajar bahwa
tambahan uang yang beredar dalam masyarakat akan menaikan tingkat
harga keseluruhan.
4) Metode bunga dapat dibenarkan karena dalam perekonomian sering
terjadi inflasi yang menyebabkan penurunan nilai uang.
6 Ibid, hlm.2-7
12
5) Time preference of money theory, bahwa jumlah uang pada masa kini
mempunyai nilai yang lebih tinggi dari jumlah yang sama pada suatu
masa nanti.
b. Alasan yang menolak penerapan bunga
1) Menurut Aristoteles bunga membuat orang tergoda untuk mengejar
keuntungan dan menumpuk kekayaan sehingga uang menjadi tidak
produktif dan hanya menimbulkan kesenjangan antara yang kaya dan
yang miskin.
2) Menurut Plato bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas
dalam masyarakat dan dipergunakan oleh orang kaya untuk
mengeksploitasi orang miskin.
3) Metode bunga melanggar keadilan atau kewajaran bisnis:infleksibelitas
metode bunga menyebabkan kebangkrutan.
4) Keberadaan bunga atas modal menyebabkan terjadinya penumpukan
kekayaan pada golongan tertentu dan proses pemiskinan pada golongan
yang lain.
c. Pandangan ulama tentang bunga bank
1) Majlis Tarjih Muhadiyah di sidoarjo pada tahun 1968 memutuskan:
a) Riba hukumya haram dengan sharih Al-qur’an dan As Sunah.
b) Bank dengan sistem riba hukumya haram dan bank tanpa riba
hukumnya halal.
c) Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik Negara kepada para
nasabahnya yang selama ini berlaku termasuk perkara mustabihat.
13
2) Lajnah Bahsul Masa’il Nahdatul Ulama mencapai kesepakatan, bahwa
dalam kenyataanya memang para penafsir Al-Qur’an berbeda
pendapat mengenai bunga bank yaitu sebagai berikut:
a) Bunga bank sama dengan riba secara mutlak
b) Bunga bank tidak sama dengan riba
c) Bunga bank hukumnya syubhat
3) Majlis Ulama Indonesia (MUI)
a) Alasan pendapat yang mengharamkan ialah karena di dalam bunga
bank terdapat unsur-unsur riba yaitu
(1) Unsur tambahan pembayaran atas modal yang dipinjamkan
(2) Tambahan tersebut tanpa ‘iwad/muqabil (risiko), hanya karena
adanya tenggang waktu pembayaran kembali
(3) Tambahan itu diisyaratkan dalam akad
(4) Dapat menimbulkan adanya unsur pemerasan.
b) Alasan pendapat yang menghalalkan ialah:
(1) Adanya kesukarelaan kedua belah pihak
(2) Tidak adanya unsur pemerasan
(3) Mengandung manfaat untuk kemaslahatan umum
2.5 Minat
2.5.1 Pengertian Minat
Minat adalah keinginan dan perhatian yang mengandung unsur-
unsur suatu dorongan untuk berbuat sesuatu.7Pengertian minat menurut
7 Sudarsono, Kamus Filsafat Dan Psikologi, Jakarta :Anggota IKAPI, 1993, hlm. 156
14
Muhibbin Syah adalah suatu kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.8
Sedangkan minat menurut Slameto adalah suatu rasa lebih suka
dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh .9
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dikemukan bahwa minat
mengandung unsur sebagai berikut:
1. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek
tertarik.
2. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran.
3. Adanya kemauan kecendrungan pada diri subyek untuk melakukan
guna mencapai tujuan.
2.5.2 Macam-Macam Minat
a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat
primitif dan minat kultural. Minat primitif adalah minat yang
timbul karena kebutuhan biologis atau jaringan-jaringan tubuh,
misalnya kebutuhan akan makanan. Sedangkan minat kultural
adalah minat yang timbul karena proses belajar.
b. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat
intrinsik dan ekstrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang
langsung berhubungan dengan aktivitas itu sendiri, ini merupakan
minat yang lebih mendasar atau minat asli. Minat ekstrinsik adalah
8 Muhibbin Syah, Psikologis Belajar, Jakarta : PT LOGOS Wacana Ilmu, 1999, hlm. 136
9 Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta : PT RINEKA
CIPTA, 2010, hlm. 180
15
minat yang berhubungan dengan tujuan akhir dari kegiatan
tersebut.
c. Berdasarkan cara mengungkapkan, minat dapat di bedakan menjadi
empat yaitu: expressed interest, manifest interest, tested interest,
dan inventoried interest.10
2.5.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat
Menurut Crow and Crow yang dikutip dalam bukunya Abdul
Rahman Saleh berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat,
yaitu:
a. Dorongan dari dalam diri individu, misal dorongan makan, rasa
ingin tahu dan seks.
b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat
untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.
c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan
emosi.11
Menurut Orizanti Nurul Setianingsih dalam skripsinya berjudul
faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah produk simpanan
mudharabah (Studi Kasus KJKS BMT Muamalat rowosari Kendal) faktor-
faktor yang mempengaruhi timbulnya minat yaitu :
a. Status ekonomi
10
Abdul Rahman Shaleh Dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam
perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm. 265-267
11
Ibid, hlm. 263-268
16
Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas
minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka
laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami kemunduran
karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka
orang cenderung untuk mempersempit minat mereka.
b. Pendidikan
Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang
dimiliki seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat
intelek yang dilakukan.
Seperti yang dikutip Notoatmojo, 1997 dari L.W. Green
mengatakan bahwa “Jika ada seseorang yang mempunyai pengetahuan
yang baik, maka ia mencari pelayanan yang lebih kompeten atau lebih
aman baginya.
c. Tempat tinggal
Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang
biasa mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan
atau tidak.12
Rifatul Mahmudah dalam skripsinya berjudul Faktor –Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non muslim Menjadi Nasabah Di Bank
Syariah (Studi kasus CIMB NIAGA Syariah Cabang Semarang) faktor –
12
Orizanti Nurul S, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Produk
Simpanan Mudharabah (Studi kasus KJKS BMT Muamalat Rowosari Kendal), skripsi IAIN
Semarang ekonomi Islam, 2011, hlm. 26-27
17
faktor yang mempengaruhi timbulnya minat yaitu : lokasi, pelayanan,
religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi.13
a. Lokasi
Lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya produk
perbankan dan pusat pengendalian perbankan. Bank yang terletak
dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam
berurusan dengan bank.
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu
lokasi adalah sebagai berikut :
1. Dekat dengan pasar / konsumen.
2. Tersedia sarana dan prasarana.
3. Dekat dengan pusat pemerintahan.
4. Kemudahan untuk melakukan ekspansi.
b. Pelayanan
Pelayanan yaitu suatu kegiatan yang menolong menyediakan
segala apa yang diperlukan orang lain atau konsumen dengan
penampilan produk yang sebaik-baiknya sehingga diperoleh kepuasan
pelanggan dan usaha pembelian yang berulang-ulang.
Salah satu model kualitas jasa yang paling populer dan hingga
ini masih dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model
13
Rifa'atul Machmudah, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non
Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Semaran, skripsi IAIN ekonomi
Islam, 2009, hlm. 29-38
18
SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman
yang terdiri dari lima dimensi SERVQUAL sebagai berikut:
1. Berwujud (Tangible): meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan
lain-lain), perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi),
serta penampilan pegawainya.
2. Keandalan (Reliability): pemberian pelayanan yang sesuai dengan
yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
3. Ketanggapan (Responsiveness): membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas.
4. Jaminan dan Kepastian (Assurance): pengetahuan, kesopan
santunan, dan kemampuan para pegawai.
5. Empati (Empathy): perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan.
c. Religius Stimuli
Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan pengalaman
keberagamaan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu
tindakan ekonomi. Variabel ini memiliki dua dimensi, yaitu dimensi
pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama.
1) Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
19
2) Ketaatan terhadap agama merupakan tingkat kesadaran dan
ketaatan seseorang melakukan apa yang diyakini dalam
melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama yang telah mereka
anut. Karena kesadaran ini merupakan awal dari ekspresi isi dalam
kehidupan praktis sebagai pangkal proses perilaku ekonomi
religius.
d. Reputasi
Reputasi bank diartikan sebagai suatu bangunan sosial yang
mengayomi suatu hubungan, kepercayaan yang akhirnya akan
menciptakan brand image bagi suatu perusahaan. Reputasi yang baik
dan terpercaya merupakan sumber keunggulan bersaing suatu bank.
Adanya reputasi yang baik dalam sebuah perusahaan bank akan
menimbulkan kepercayaan bagi nasabahnya.
Dalam penelitiannya Joko Cahyono (dalam Gatot Febianto,
2006) menyatakan reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan
nama dan akan mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan
bila ada kendala-kendala kecil di perusahaan.
e. Profit sharing (bagi hasil)
Bagi hasil menurut terminologi asing (Inggris) dikenal dengan
profit sharing. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai
pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: “distribusi
beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”.
Secara syariah prinsip bagi hasil (profit sharing) berdasarkan pada
20
kaidah Mudharabah. Dimana bank akan bertindak sebagai Mudharib
(Pengelola dana) sementara penabung sebagai Shahibul Maal
(Penyandang dana).
f. Promosi.
Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
Dalam promosi hal yang perlu di perhatikan adalah pemilihan bauran
promosi (promotion mix), bauran promosi terdiri dari:
1. Iklan
2. Promosi Penjualan
3. Hubungan Masyarakat
2. 6. Nasabah Non Muslim
2.6.1. Pengertian Nasabah Non Muslim
Nasabah merupakan orang atau perusahaan atau badan atau
lembaga yang memiliki rekening pada suatu bank.14
Menurut kamus
manajemen nasabah yaitu orang yang mempunyai perkiraan
simpanan atau pinjamam pada suatu bank15
, sedangkan menurut
Undang-Undang Republik Indonesia nomer 21 tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah adalah sebagai berikut:
14
Sigit Winarno, dan Sujana Ismaya, SE., Kamus Besar Ekonomi, Bandung: Pustaka
Grafika, 2003, hlm. 49. 15
B.N. Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003, hlm. 183
21
a) Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Bank Syariah
atau Unit Usaha Syariah.16
b) Nasabah funding adalah adalah nasabah yang menempatkan
dananya di bank dalam bentuk simpanan seperti tabungan dan
giro dan deposito
c) Nasabah lending adalah nasabah yang meminjam dana di bank
seperti kredit.17
Dari beberapa pengertian yang di uraikan tersebut dapat di
terangkan bahwa nasabah Bank Syariah adalah orang yang
menempatkan dananya di Bank Syariah dalam bentuk simpanan atau
yang meminjam dana di bank. Dengan demikian yang di maksud
dengan nasabah non muslim ialah orang yang beragama selain Islam
yang menempatkan dananya di Bank Syariah dalam bentuk
simpanan atau yang meminjam dana di bank.
2.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Rifa’tul Machmudah dalam penelitianya
yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di Bank Syariah(studi pada Bank CIMB Niaga Syariah).
Hasil analisis regresi menghasilkan urutan besarnya pengaruh variabel-
variabel independen yang berbeda. Ini terlihat dari besarnya koefisien regresi
dari yang terbesar pengaruhnya sampai yang terkecil berturut-turut adalah
16
Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan
syariah, hlm. 4-6
17
Martono, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Yogyakarta:Ekonosia, 2002, hlm. 24-25
22
profit sharing (23,7), Pelayanan (22,2), Promosi (18,5), Lokasi (12,7),
Reputasi (12,2), dan Religius Stimuli (7,9). Semua variabel independen
(secara parsial) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang) dengan dilakukan uji secara parsial18
.
Penelitian yang dilakukan oleh Iis Maryani dalam penelitiannya yang
berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah
Dalam Memilih Bank Syariah Mandiri”, Dari hasil penelitian pelayanan
merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
memilih Bank Syariah. Perhitungan uji f sebesar 17,447 mengandung arti
bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel produk, lokasi, reputasi, dan
pelayanan secara simultan terhadap nasabah dalam memilih bank syariah.19
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Anita Rahmawaty tentang
“Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank
Konvensional Dan Bank Syariah di Semarang”, Hasil yang ditunjukkan
dengan hasil perhitungan statistik lewat nilai Square Canonical Correlation,
sebesar 0.887 artinya bahwa seluruh variabel diskriminan mampu
menjelaskan perbedaan motivasi berafiliasi antara bank konvensional dan
bank syari’ah sebesar 88,7 %.20
18
Rifatl Machmudah, op.cit hlm. 114-115 19
Iis Maryani, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam
Memilih Bank Syariah Mandiri, Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005 20
Anita Rahmawaty, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara
Bank Konvensional dan Bank Syariah di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS “Penguatan Peran
Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” Palembang, 2008,,
hlm 35
23
Ratu Hamaemah dengan penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Etnis China Non-Muslim Menjadi Nasabah Di Bank
Syariah Dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran”, alat yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis faktor. Hasil penelitian
menyebutkan bahwa faktor promosi yang dominan mempengaruhi keputusan
etnis China non-muslim untuk menggunakan jasa Bank Mega Syariah.
Dimana faktor promosi tersebut terdiri dari enam atribut, yaitu promosi
melalui iklan di media massa, promosi di mall-mall, promosi lebih dikemas
menarik dan kreatif, sosialisasi, promosi melalui figur seorang tokoh,
promosi awal atas suatu produk Bank Syariah.21
2.8 Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan pada tinjauan pustaka maka kerangka pemikiran teoritis
yang disajikan dalam penelitian dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
21 http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
etnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syariah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran
Faktor Minat
(X)
1. Lokasi
2. Pelayanan
3. Religius Stimuli
4. Reputasi
5. Profit Sharing
6. Promosi
Nasabah Non Muslim
(Y)
1. Nasabah Funding
2. Nasabah Lending
24
2.9 Hipotesis
Adapun hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah Faktor
Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi Profit Sharing dan Promosi
berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah
di Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
25
25
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan
penelitian sudah jelas dan peneliti ingin mendapatkan informasi yang lebih luas dan
nyata. Penelitian ini tentang nasabah non muslim yang berminat di Bank Syariah.
Disebut penelitian kuantitatif dikarenakan data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik1.
3.2 Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari obyek penelitian yang berupa
nasabah non muslim yang terkait dengan faktor yang mempengaruhi minat mereka
menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang. Sedangkan data sekunder
diperoleh dari literatur, dokumen, jurnal atau data-data lain yang berhubungan
dengan penelitian, seperti company profile.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.2 Populasi pada penelitian ini
berupa seluruh nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di Bank BNI Syariah
Cabang Semarang sebanyak 209 orang.3 Penentuan jenis populasi ini didasarkan
atas alasan bahwa yang akan di uji, nasabah non muslim yang menjadi nasabah di
Bank Syariah.
1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm. 7.
2 Suranto, Metodologi Dalam Pendidikan Dengan Progrm SPSS, Semarang :Ghyyas Putra, 2009,
hlm. 15 3 Dokumentasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang, September-November, 2011
26
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.4 Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel acak
(probabilitas). Sampel acak (probabilitas) adalah suatu metode pemilihan ukuran
sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel.5
Untuk memenuhi standar error sampel, maka digunakan rumus penghitungan
besaran sampel:6
Keterangan: n : Jumlah sampel yang dicari
N : Jumlah populasi
d : Nilai presisi (0,1)
Penghitungan Sampel
= 67.6 atau 68 orang
Jadi pada penelitian ini jumlah sampelnya sebanyak 68 orang
nasabah non muslim.
3.4 Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
4 Ibid, hlm 116.
5 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan kuantitatif, Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada, 2008, hlm. 185. 6 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Surabaya: Kencana, 2004, hlm. 105.
27
a. Metode Angket (Kuesioner)
Metode kuesioner adalah suatu pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan
harapan responden merespon daftar pertanyaan atau pernyataan tersebut.
Instrumen dalam penelitian ini bersifat terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka
adalah jika jawaban tidak disediakan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup
adalah jika alternatif- alternatif jawaban telah disediakan.7
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.8 Kuesioner yang dipakai di sini adalah model tertutup
karena jawaban telah disediakan. Dan pengukurannya menggunakan skala likert,
yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan jawaban
sebagai berikut:9
1. SS : Sangat Setuju nilainya 5
2. S : Setuju nilainya 4
3. N : Netral nilainya 3
4. TS : Tidak Setuju nilainya 2
5. STS : Sangat Tidak Setuju nilainya 1
7 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm. 114.
8 Sugiyono, op.cit, hlm.142
9 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis multivariate Dengan Program SPSS, Cetekan IV, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005, hlm. 45.
28
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakakan untuk mengumpulkan beberapa
informasi tentang data dan fakta yang berhubungan dengan masalah dan tujuan
penelitian, baik dari sumber dokumen yang di publikasikan atau tidak di
publikasikan, buku-buku, jurnal ilmiah, Koran, majalah, website dan lain-lain.10
Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data tentang gambaran umum PT
Bank BNI Syariah seperti sejarah singkat, visi dan misi, struktur dan produk PT
Bank BNI Syariah Cabang Semarang dan sebagainya.
3.5 Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran
Variabel merupakan suatu atribut atau obyek yang ditetepkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya11
Dalam penelitian ini menggunakan
variabel dependen (nasabah non muslim) dan variabel independen (faktor minat:
lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing,dan promosi).
variabel Devinisi
Operasional
Indikator Item Skala
Faktor minat
(X)
Sesuatu yang
menjadi
penyebab
tertariknya
seseorang
untuk menjadi
1. Lokasi a. Dekat dengan
nasabah
b. Lokasi berada
di pusat
pemerintahan
c. Sarana dan
Diukur
menggunakan
skala likert
10
Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Tim
Penyusun, 2010, hlm 26
11
Ibid
29
nasabah prasarana yang
memadai
d. Kemudahan
akses ke
berbagai
penjuru
2. Pelayanan a. Teknologi
peralatan yang
mutakhir
b. Pelayanan yang
efektif dan
efisien
c. Karyawan
memberikan
pelayanan yang
cepat dan tepat
d. Sikap ramah
karyawan dalam
melayani
nasabah
e. Karyawan
memperhatikan
keluhan
Diukur
menggunakan
skala likert
30
nasabah
3. Religius
Stimuli
a. Produk sesuai
dengan
keinginan
b. Taat pada
aturan agama
Diukur
menggunakan
skala likert
4. Reputasi a. Citra bank
b. Popularitas
bank
Diukur
menggunakan
skala likert
5. Profit
Sharing
a. Pembagian laba
b. Keuntungan
yang diperoleh
pihak bank
(shahibul mal)
dan nasabah
(mudharib)
Diukur
menggunakan
skala likert
6. Promosi a. Iklan
b. Promosi
penjualan
c. Hubungan
Masyarakat
Diukur
menggunakan
skala likert
Nasabah non Orang yang 1. Nasabah a. Tabungan Diukur
31
muslim (Y) beragama
selain Islam
yang
menempatkan
dananya di
Bank Syariah
dalam bentuk
simpanan atau
yang
meminjam di
bank
funding b. Giro
c. deposito
menggunakan
skala likert
2. Nasabah
lending
kredit
Diukur
menggunakan
skala likert
32
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara yaitu analisis kuantitatif. Analisis yang
dilakukan terhadap data antara lain: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi
Klasik, Analisis Regresi Linier Sederhana dan Uji Hipótesis.
a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapakan sesutu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan uji signifikansi yang
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom
(df) = n – k. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah konstruk.
Jika r hitung (untuk r tiap butir dapat dilihat pada kolom corrected item –
total correlation) lebih besar dari t tabel dan nilai r positif, maka butir atau
pertanyaan tersebut dikatakan valid.12
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas
menggunakan uji statistik cronbach alpha (α). Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika nilai crnbach alpha lebih besar dari 0,06 (α > 0,06).13
12
Imam Ghazali, op.cit., hlm. 49 13
Ibid., hlm. 45-46
33
b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melaksanakan uji hipotesis, perlu dilakukan pengujian prasyarat
analisis regresi dalam statistik parametrik. Karena dalam penggunaan statistik
parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang
akan dianalisis harus membentuk distribusi normal.14
Dalam penelitian ini
dilakukan uji heteroskedastisitas dan uji normalitas data.
1) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas
dapat dilihat pada grafik scatterplot. Model regresi yang baik adalah yang tidak
terjadi heteroskedastisitas. Asumsinya adalah:
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang menbentuk pola tertentu
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.15
2) Uji Normalitas Data
Uji normalitas data adalah untuk menguji apakah model regresi variabel
independen dan variabel dependen memiliki distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
14
Sugiyono, op.cit., hlm. 75 15
Ibid., hlm. 125-126
34
normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat
dilakukan dengan cara:
a) Melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan
distribusi yang mendeketi distribusi normal.
b) Dengan melihat normal probability plot yang membandngkan distribusi
kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi
normal. Jika distribusi adalah normal, maka garis yang menggambarkan
data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.16
c. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh faktor minat (X), terhadap nasabah non muslim (Y). Persamaan
regresi linear sederhana dicari dengan rumus:17
Ŷ = a + bX
Dimana:
Variabel Dependen adalah:
Y = Nasabah Non Muslim
Variabel Independen adalah:
X = Faktor Minat
a = Nilai Intercept (konstanta)
b = Koefisien Arah Regresi
16
Imam Ghozali, op.cit, hlm. 147 17
Husein Umar, op.cit, hlm 243
35
d. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, maka pengujian dilakukan dengan menggunakan
koefisien determinasi (R2).
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berati variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.18
18
Ibid,, hlm. 87
36
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Bank BNI Syariah dan Karakteristik Responden
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1.1 Sejarah Singkat Bank BNI Syariah Cabang Semarang
Selain adanya demand dari masyarakat terhadap perbankan
syariah, untuk mewujudkan visinya (yang lama) menjadi Universal
Banking, BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip
syariah dengan konsep dual system banking, yakni menyediakan
layanan perbankan umum dan syariah sekaligus. Hal ini sesuai dengan
UU No. 10 tahun 1998 yang memungkinkan bank-bank umum untuk
membuka layanan syariah. Diawali dengan pembentukan Tim Bank
Syariah di tahun 1999, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin
prinsip dan usaha untuk beroperasinya Unit Usaha Syariah BNI. Setelah
itu BNI Syariah menerapkan strategi pengembangan jaringan Cabang
Syariah. Tepatnya pada tanggal 29 april 2000 BNI Syariah membuka
lima kantor Cabang Syariah sekaligus di kota-kota potensial, yakni :
Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Pada tahun
2001 BNI Syariah kembali membuka lima kantor Cabang Syariah, yang
difokuskan di kota-kota besar di Indonesia yakni : Jakarta (dua cabang),
Bandung, Makasar dan Padang seiring dengan perkembangan bisnis
dan banyaknya permintaan masyarakat untuk layanan perbankan
syariah, pada tahun 2002 BNI Syariah membuka dua kantor Cabang
37
Syariah baru di Medan dan Palembang. Diawal tahun 2003, dengan
pertimbangan load bisnis yang semakin meningkat sehinga untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, BNI Syariah melakukan
relokasi kantor Cabang Syariah di Jepara ke Semarang, sedangkan
untuk melayani masyarkat kota Jepara, BNI Syariah membuka kantor
Cabang Pembantu Syariah Jepara.1
4.1.1.2 Visi dan Misi Bank BNI Syariah Cabang Semarang
a. Visi
Menjadi Bank Syariah Pilihan Masyarakat yang unggul
dalam layanan dan kinerja.
b. Misi
1) Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli
kepada kelestarian lingkungan.
2) Memberikan solusi bagi masyarkat untuk kebutuhan jasa
perbankan syariah.
3) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.
4) Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan
untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai
perwujudan Ibadan.
5) Menjadi tata kelola perusahaan yang amanah. 2
1 www.BNI Syariah.tripod.com
2 Laporan tahunan BNI Syariah 2010, Hlm.20
38
4.1.1.3. Struktur Organisasi PT Bank BNI Syariah Cabang Semarang
Struktur organisasi PT. Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang sebagai berikut:
Penyelia
Pemasaran/
Pembiayaan
Sriwijayanto
Pengelola
Fika
Rahmad
Aspem
Agung N
Hasan
Bagus
Deviana
Aniswatih C
Penyelia
Pemasaran
Dana/SCO
Purwadi
Asisten
Dana
Azizah
Shofa
Aspem
Tyas
Marvita
Penyelia
Colection/
Remidial
Basuki
Apem
Harri
Anwar
Toriq
KK
Teaching
Hospital
Orizanti
Assisten
Teller
Lia
KCPS
Jepara
Isni Sofiana
Ass. Teller
Nurin A
Ass. RKJ
Nida F
Aditya
Aspem
Nasirul
Johan E
Penyelia
Proses
Indah
Ass.
Ver/App
Ulan FH
Aries M
KCPS
Unissula
Budi S
Ass. Teller
Najmi
Ass. RKJ
Rosita M
Aspem
Linda S
Arnandi
Krisnadanita
Penyelia
Pelayanan
Nasabah
N. Nugroho
Ass. Teller
Ayu I
Annisa
Ass. RKJ
N. Wulandari
Irma
W.Wulan
Penyelia
Oprasional
Fiat. F
Ass. Adm
Praditia
Satria
Ass. DNK
Adityas
Penyelia
Keuangan
& Umum
Bintang SA
Ass. Umum
M. Afif
Ayu P
Satpam
Wahid
PEMIMPIN CABANG
Ichwan Razoki Lubis
Baroto Adi
PEM. BID. OPRASIONAL (PBO)
SFRM
Faikal
QA
Sofwan
39
4.1.1.4. Produk Bank BNI Syariah
Bank BNI Syariah memiliki berbagai jenis produk dan
jasa yang relatif lengkap untuk memenuhi kebutuhan individu,
usaha kecil dan institusi. Produk dan jasa yang tersedia untuk
individu, usaha kecil maupun institusi meliputi produk
pembiyaan, produk investasi, produk simpanan dan jasa-jasa
perbankan . Keseluruhan produk tersebut dapat digunakan oleh
seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan etnis atau agama.
Adapun produk-produk Bank BNI Syariah adalah sebagai
berikut:3
a. Produk Individu
1. IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang
berfungsi seperti kartu kredit berdasarkan prinsip Syariah
sebagaimana diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional
(DSN) nomor 54/DSN-MUI/IX/2006 tentang Syariah
Card.
2. Griya IB Hasanah Card merupakan fasilitas pembiyaan
yang diberikan kepada individu untuk membeli,
membangun, merenovasi rumah ( termasuk ruko, rusun,
rukan, apartemen dan sejenisnya) dan membeli tanah
kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan
dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan
membayar kembali masing- masing calon nasabah.
3 Laporan tahunan BNI Syarih 2010, op.cit,Hlm.122-127
40
3. Gadai emas IB Hasanah atau disebut juga pembiayaan rohn
merupakan penyerahan hak penguasaan secara fisik atas
barang berharga berupa emas ( lantaran dana atau
perhiasan beserta aksesorisnya) dari nasabah kepada bank
sebagai agunan atas pembiayaan yang diterima.
4. Tabungan Haji IB Hasanah adalah fasilitas pembiyaan
konsumtif yang ditujukan kepada nasabah untuk
memenuhi kebutuhan setoran awal biaya penyelenggaraan
ibadah haji (BPIH) yang ditentukan oleh Departemen
Agama, untuk mendapatkan nomor seat porsi haji dengan
menggunakan akad ijarah. Talangan IB Hasanah dapat
diberikan nasabah yang sudah memiliki tabungan IB
Hasanah.
5. Tabungan IB THI Hasanah adalah tabungan yang didesain
untuk membantu individu dalam merencanakan
pemenuhan biaya penyelenggaraan ibadah haji.
6. Tabungan IB Hasanah hadir untuk memenuhi kebutuhan
dalam mengelola dana serta melakukan transaksi sehari-
hari. Tabungan IB hasanah dilengkapi dengan ATM yang
berfungsi sebagai kartu debit yang yang dapat
dipergunakan untuk bertransaksi pada merchant berlogo
Master Card di seluruh dunia. Selain itu, Tabungan IB
Hasanah juga dapat melalui internet banking dan phone
41
banking. Tabungan IB Hasanah dapat dibuka, ditarik dan
disetor di seluru cabang BNI.
7. Tabungan IB Prima Hasanah adalah produk turunan dari
Tabungan IB Hasanah yang ditujukan untuk individu yang
menginginkan layanan lebih dan diberikan fasilitas
executive lounge dibandara kota-kota besara di indonesia.
8. Tabungan IB Tapenas Hasanah adalah tabungan
perencanaan dalam mata uang rupiah yang digunakan
untuk mewujudkan rencana masa depan, misalnya untuk
dana pendidikan, umroh, pernikahan, dan liburan.
9. Multiguna IB Hasanah, merupakan fasilitas pembiayaan
konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat
untuk membeli barang kebutuhan konsumtif dengan
agunan berupa barang yang dibiayai ( apabila bernilai
material ) dan atau asset tetap yang ditujukan untuk
kalangan profesional dan pegawai aktif yang memiliki
sumber pembayaran kembali dari penghasilan tetap dan
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang
diharamkan dalam Syariah Islam. Selain produk-produk
individu tersebut diatas, BNI Syariah juga menyediakan
produk pembiayaan kendaraan bermotor, produk
pembiyaan multijasa, pembiayaan untuk pendidikan ,
42
kiriman uang, kliring, RTGS, remitance, Tabunganku IB
dan Deposito IB Hasanah .
b. Produk Usaha Kecil
1. Tabungan IB Bisnis Hasanah adalah produk yang ditujukan
untuk usaha kecil atau usaha perorangan yang
menginginkan catatan mutasi rekening yang lebih detail
dalam buku tabungan, tabungan IB Hasanah dilengkapi
dengan kartu ATM yang berfungsi juga sebagai kartu debit
yang dapat digunakan untuk bertransaksi pada merchant
berlogo Master Card di seluruh dunia. Selain itu, Tabungan
IB Hasanah juga dapat diakses melalui internet banking,
sms banking dan phone banking. Tabungan IB Hasanah
dapat dibuka, ditarik dan setor di seluruh cabang BNI.
Tabungan ini dilengkapi dengan fasilitas executive lounge.
2. Giro IB Hasanah adalah rekening giro yang dilengkapi
dengan fasilitas cek/bilyet giro untuk menunjang bisnis
usaha kecil atau usaha perorangan . Giro IB Hasanah dapat
diandalkan karena mempunyai banyak fasilitas dan
keunggulan.
3. Wirausaha IB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan
produktif yang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
usaha-usaha produktif (modal kerja dan investasi) yang
tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan
43
perundangan yang berlaku.
4. Tunas Usaha IB Hasanah pembiayaan modal kerja atau
investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang
feasible namun bankable dengan prinsip syariah dalam
rangka mendukung pelaksanaan instruksi presiden nomor 6
Tahun 2007.
5. CCF IB Hasanah merupakan pembiyaan yang dijamin
dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan/investasi
dalam bentuk deposito, giro dan tabungan yang diterbitkan
BNI Syariah.
6. Linkage Program IB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan
dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan
pembiayaan dengan pola executing kepada Lembaga
Keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, BPRS, KJKS dan
lainya untuk disalurkan kepada end user (pengusaha mikro,
kecil dan menengah syariah ). Kerjasama dengan LKS dapat
dilakukan secara langsung ataupun melalui lembaga
pendamping.
7. Kopkar/Kopeg IB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan
mudharabah produktif di mana BNI Syariah sebagai pemilik
dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing
kepada koperasi karyawan (kopkar) koperasi pegawai
(kopeg) untuk disalurkan secara prinsip syariah kepada end
44
user/ karyawan.
8. Usaha Kecil IB Hasanah adalah pembiyaan syariah yang
digunakan untuk tujuan produktip (modal kerja maupun
investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan prinsip-
prinsip syariah.
c. Produk Institusi
1. Usaha Besar IB Hasanah adalah pembiyaan syariah yang
digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun
investasi) kepada pengusaha berbadan hukum yang berada
pada skala menengah dan besar dalam mata uang rupiah
maupun valas.
2. Sindikasi IB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan
oleh BNI Syariah bersama dengan perbankan lainya untuk
membiayai suatu proyek/ usaha yang berskala sangat besar
dengan syarat-syarat dan ketentuan yang sama,
menggunakan dokumen yang sama dan diadministrasikan
oleh agen yang sama pula.
3. Multifinance IB Hasanah adalah penyaluran pembiyaan
langsung dengan pola executing, kepada multifinance untuk
usahanya dibidang perusahaan pembiayaan sesuai dengan
prinsip syariah.
4. Pembiayaan kerjasama dengan dealer IB hasanah
merupakan pola kerjasama pemasar dengan dealer
45
dilatarbelakangi oleh adanya potensi pembiayaan kendaraan
bermotor secara kolektip yang melibatkan end user dalam
jumlah yang cukup banyak.
5. Fleksi IB Hasanah adalah kerjasama dengan perusahaan/
lembaga/ instasi dalam rangka pembiayaan kepada
pegawainya. Dalam kerjasama ini perusahaan melakukan
pendebetan gaji untuk kepentingan angsuran pegawai.
6. Cash Management adalah jasa pengelolaan seluruh rekening
seperti corporate internet banking yang dapat digunakan
oleh perusahaan /lembaga/instansi. Produk ini dilengkapi
dengan fasilitas virtual account.
7. Payment Center adalah kerjasama BNI Syariah dengan
perusahaan dalam hal jasa penerimaan pembiayaan untuk
kepentingan perusahaan. Jasa ini dapat digunakan untuk
penerimaan pembiayaan uang kuliah, tagihan listrik dan
sebagainya.
8. Payroll Gaji adalah layanan pembayaran gaji yang
dilakukan oleh BNI Syariah atas dasar perintah dari
perusahaan/ instansi pembayaran gaji untuk mendebet
rekeningnya dan mengkredit rekening karyawanya.
Selain produk-produk institusi tersebut diatas, BNI
Syariah juga menyediakan pembiayaan onshore, pembiayaan
anjak utang dan anjak piutang, pembiayaan ekspor, impor,
46
Garansi Bank, SKBDN, SKB-DK, kiriman uang, kliring,
RTGS, dan Deposito IB Hasanah.
4.1.2. Karakteristik Responden
4.1.2.1 Jenis Kelamin
Adapun jenis kelamin nasbah pada BNI Syariah di Kota
Semarang adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pria 61 89.7 89.7 89.7
Wanita 7 10.3 10.3 100.0
Total 68 100 100.0
Sumber: Data Primer diolah
Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui tentang jenis
kelamin nasabah pada BNI Syariah di Kota Semarang yang diambil
sebagai responden, yang menunjukan bahwa mayoritas responden
adalah pria, yaitu sebanyak 61 oarang, sedangkan sisanya adalah
responden wanita sebanyak 7 orang. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar dari responden nasabah BNI Syariah di Kota Semarang
yang diambil sebagai responden adalah pria.
47
4.1.2.2 Umur Responden
Tabel 4.2
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 17-29
tahun
25 36.8 36.8 36.8
30-40
tahun
25 36.8 36.8 73.5
>40
tahun
18 26.4 26.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui tentang umur
nasabah pada BNI Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai
responden sebagian besar berusia 17-29 tahun dan 30-40 tahun .
Berdasarkan tabel tersebut, memberikan informasi bahwa mayoritas
responden berusia 17-29 tahun sebanyak 25 orang dan berusia 30 - 40
tanun sebanyak 25 orang, sedangkan yang berusia >40 tahun sebanyak
18 orang. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar dari responden
nasabah BNI Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai
responden adalah berusia 17 – 40 tahun.
48
4.1.2.3 Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 2 2.9 2.9 2.9
SMP 2 2.9 2.9 5.9
SMA 26 38.3 38.3 44.1
Sarjana 38 55.9 55.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui tentang pendidikan
terakhir nasabah pada BNI Syariah Cabang Semarang yang diambil
sebagai responden sebagian berpendidikan sarjana berdasarkan tabel
tersebut, memberikan informasi bahwa mayoritas responden
berpendidikan sarjana sebanyak 38 orang, sedangkan yang berpendidikan
SD dan SMP sebanyak 2 orang.
49
4.1.2.4 Pekerjaan/ profesi
Tabel 4.4
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PNS 5 7.4 7.4 7.4
Wrswata 19 27.9 27.9 35.3
P.swasta 26 38.2 38.2 73.5
Lain-lain 18 26.5 26.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
Berdasarkan keterangan pada tebel 4 dapat dijelaskan bahwa
sebagian besar dari pekerjaan responden nasabah pada BNI Syariah
Cabang Semarang yang diambil sebagai responden mayoritas adalah
pegawai swasta yaitu sebanyak 26 orang, sedangkan wiraswasta sebanyak
19 orang dan lain-lain sebanyak 18 orang.
4.2. Deskripsi Data Penelitian
Pada bagian ini akan dideskripsikan hasil penelitian yang diperoleh dari
angket berupa jawaban nasabah non muslim Bank BNI Syariah Cabang Semarang
terhadap variabel penelitian. Variabel ini merupakan variabel independen yaitu
faktor minat (lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi
) serta variabel dependen yaitu nasabah non muslim
Dalam angket responden diberikan pertanyaan mengenai sikap mereka
terhadap item-item pertanyaan tersebut yang sudah disediakan alternatif jawaban
50
dengan kategori: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral/Ragu-ragu (N), Tidak Setuju
(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Item pertanyaan ini merupakan
tanggapan/sikap responden terhadap hal-hal yang ada dalam item pertanyaan
berdasarkan apa yang mereka alami atau rasakan serta yang dapat mendorong
mereka bergabung menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
Adapun pendapat responden terhadap lokasi dapat dilihat pada tabel 4.5
berikut:
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Lokasi
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1 Bank BNI Syariah lokasinya tidak
terlalu jauh dari tempat tinggal nasabah 10.3 73.5 8.8 7.4 0
2 Lokasi perkantoran Bank BNI Syariah
strategis, berada di pusat pemerintah 0 86.7 7.4 5.9 0
3
Sarana dan prasarana Bank BNI
Syariah (Jumlah ATM dan sebagainya)
cukup memadai
5.9 83.8 5.9 4.4 0
4 Lokasi Bank BNI Syariah mudah
diakses dari berbagai penjuru 4.4 91.2 4.4 0 0
4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan Bank BNI Syariah Cabang
Semarang. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai item pertanyaan
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:
51
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Pelayanan
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1
Bank BNI Syariah memiliki teknologi
peralatan yang mutakhir sehingga bisa
memudahkan nasabah melakukan
transaksi
7.4 85.3 4.4 2.9 0
2 Bank BNI Syariah memberikan pelayanan
yang efektif dan efisien 2.9 79.4 13.3 1.5 2.9
3
Karyawan Bank BNI Syariah
memberikan pelayanan yang cepat dan
tepat kepada nasabahnya
10.3 75 13.2 1.5 0
4
Karyawan Bank BNI Syariah selalu
bersikap sopan dan santun dalam
melayani nasabah.
8.8 83.8 7.4 0 0
5 Karyawan Bank BNI Syariah selalu
memperhatikan keluhan nasabah 4.4 67.7 27.9 0 0
4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Religius Stimuli Bank BNI Syariah Cabang
Semarang.Untuk sikap atau tanggapan responden terhadap religius stimuli
dapat dilihat dalam tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Terhadap Religius Stimuli
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1 Produk-produk Bank BNI Syariah sudah
sesuai dengan keinginan saudara 2.9 58.9 35.3 2.9 0
2 Produk yang ada pada Bank BNI Syariah
sesuai dengan ajaran agama 2.9 75 22.1 0 0
4.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Reputasi Bank BNI Syariah Cabang
Semarang. Untuk tanggapan responden terhadap reputasi dapat dijelaskan pada
52
tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Terhadap Reputasi
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1
Bank BNI Syariah memiliki citra yang
baik dikalangan masyarakat
5.9 83.8 10.3 0 0
2 Bank BNI Syariah telah dikenal
(populer) dikalangan masyarakat 4.4 77.9 13.3 4.4 0
.
4.2.5 Tanggapan responden terhadap Profit Sharing yang diberikan Bank BNI
Syariah Cabang Semarang. Untuk tanggapan responden dalam variabel Profit
Sharing dapat dijelaskan pada tabel 4.9 dibawah ini.
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Terhadap Profit Sharing
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1
Bagi hasil yang di berikan Bank BNI
Syariah lebih menguntungkan
dibandingkan dengan sistem bunga
2.9 67.7 27.9 0 1.5
2 Bagi hasil antara pihak bank dengan
nasabah sudah sesuai dengan prinsip agama 0 61.7 38.3 0 0
4.2.6 Tanggapan Responden Terhadap Promosi Bank BNI Syariah Cabang
Semarang Untuk tanggapan responden terhadap promosi dapat dijelaskan pada
tabel dibawah ini.
53
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Terhadap Promosi
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1
Menurut saudara Iklan Bank BNI
Syariah bagus sehingga menarik
perhatian
4.4 79.4 11.8 4.4 0
2 Pemberian hadiah bagi nasabah cukup
memuaskan 1.5 63.3 29.4 5.8 0
3
Produk-produk Bank BNI Syariah telah
di informasikan ke berbagai kalangan
masyarakat, baik yang menengah ketas
maupun menengah kebawah
4.4 69.2 23.5 2.9 0
4.2.7 Tanggapan Responden Terhadap Nasabah Funding Bank BNI Syariah Cabang
Semarang. Untuk tanggapan responden terhadap nasabah Funding dapat dilihat
pada tabel 4.12 dibawah ini:
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Nasabah Funding
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1
Saya senang menyimpan uang dalam
bentuk tabungan di Bank BNI Syariah
16.1 64.7 19.2 0 0
2 Saya senang menyimpan uang dalam
bentuk giro di Bank BNI Syariah 8.8 70.6 17.7 2.9 0
3
Berinvestasi (deposito) di Bank BNI
Syariah lebih menguntungkan dari pada di
bank konvensional
16.1 64.7 19.2 0 0
4
Deposito di Bank BNI Syariah di jamin
oleh LPS (lembaga penjamin sosial)
sehingga dari sisi keamanan tidak
menghawatirkan
16.1 64.7 19.2 0 0
54
4.2.9 Tanggapan Responden Terhadap Nasabah Lending Bank BNI Syariah Cabang
Semarang Untuk tanggapan responden terhadap nasabah lending dapat
dijelaskan pada tabel 4.13 dibawah ini.
Tabel 4.14
Tanggapan Responden Terhadap Nasabah Lending
No Item Pertanyaan
SS S N TS STS
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
Jml
(%)
1 Agunan atas pinjaman dari Bank BNI
Syariah tidak memberatkan nasabah 4.4 72.1 20.6 2..9 0
2
Bank BNI Syariah lebih mengutamakan
kelayakan usaha dari pada jaminan
sehingga membuka kesempatan berusaha
(berbisnis)
1.5 80.9 17.6 0 0
3
Fasillitas kredit Bank BNI Syariah tidak
membebani nasabah dengan biaya yang
mahal dan memberatkan nasabah
1.5 83.8 14.7 0 0
4.3. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Untuk menguji validitas dan reabilitas intrumen, penulis menggunakan analisis
dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.dan reabilitas.
4.3.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur (kuesioner). Uji validitas dalam penelitian ini
dihitung menggunakan bantuan program SPSS. Kreteria pengukuran yang
digunakan adalah:
Apabila r hitung > r tabel dengan df = n-2, maka kesimpulanya item kuesioner
tersebut valid.
Apabila r hitung < r tabel dengan df = n-2, maka kesimpulanya item kuesioner
tersebut tidak valid.
55
Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai
r hitung dengan nilai r tabel. Untuk df =n-k dalam hal ini n adalah jumlah
sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df = 66 dengan
alpha 0,05 didapat r tabel 0,239, jika r hitung (untuk tiap-tiap pertayaan dapat
dilihat pada kolom corroted item pertayaan total correlation) lebih besar dari r
tabel dan niali r positif, maka butir pertayaan tersebut dikatakan valid.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan
Program SPSS ver.17. Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:
56
Tabel 4.15
Hasil Uji Validitas Instrumen
No Item
Pertanyaan Ritung r tabel Keterangan
1 Q1 0.241 0.239 Valid
2 Q2 0.396 0.239 Valid
3 Q3 0.320 0.239 Valid
4 Q4 0.257 0.239 Valid
5 Q5 0.254 0.239 Valid
6 Q6 0.645 0.239 Valid
7 Q7 0.516 0.239 Valid
8 Q8 0.310 0.239 Valid
9 Q9 0.490 0.239 Valid
10 Q10 0.494 0.239 Valid
11 Q11 0.531 0.239 Valid
12 Q12 0.436 0.239 Valid
13 Q13 0.628 0.239 Valid
14 Q14 0.644 0.239 Valid
15 Q15 0.406 0.239 Valid
16 Q16 0.346 0.239 Valid
17 Q17 0.505 0.239 Valid
18 Q18 0.375 0.239 Valid
19 Q19 0.240 0.239 Valid
20 Q20 0.495 0.239 Valid
21 Q21 0.677 0.239 Valid
22 Q22 0.330 0.239 Valid
23 Q23 0.531 0.239 Valid
24 Q24 0.333 0.239 Valid
25 Q25 0.351 0.239 Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing item pertayaan
memiliki r hitung > dari r tabel dan bernilai positif. Dengan demikian butir
pertayaan tersebut diyatakan valid.
57
Tabel 4.16
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 68 100
Excludeda 0 0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
4.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pertanyaan pada penelitian ini
akan menggunakan rumus koefisien cronbach alpha. Nilai cronbach alpha kritis
pada penelitian ini menggunakan nilai 0,60 dengan asumsi bahwa daftar pertanyaan
yang diuji akan dikatakan reliabel bila nilai cronbach alpha ≥ 0,60.
Syarat suatu alat ukur menunjukkan kehandalan yang semakin tinggi adalah
apabila koefisien reliabilitas (α) yang mendekati angka satu. Apabila koefisien alpha
(α) lebih besar dari 0,60 maka alat ukur dianggap handal.
Table 4.17
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.721 25
58
Dari hasil analisis didapat nilai Alpha sebesar 0,721 yang artinya seluruh
pertanyaan sudah memenuhi persyaratan dan dapat dikatan item tersebut
realible atau handal.
4.4. Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan hasil pengujian segala penyimpangan klasik terhadap data
penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.4.1. Uji heteroskedatisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varians. Adapun hasil uji heterokedastisitas
sebagai berikut:
Grafik 1.1
Berdasarkan grafik scatterplot menunjukan bahwa titik-titik menyebar
dan tidak membentuk pola tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.
59
4.4.2. Uji Normalitas data
Pengujian asumsi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
normal atau mendekati normal Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan analisis grafik.
Grafik 1.2
60
Grafik 1.3
Dari gafik histrogram atau grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa
grafik histrogram tidak memberikan pola distribusi menceng. Sedangkan pada
grafik normal plot terlihaat bahwa tersebar diatas maupun dibawah angka 0
pada sumbu y.
4.5. Pengujian hipotes
Untuk menguji hipotesis, pengujian dilakukan dengan menggunakan Koefisien
determinasi (R2):
Koefisien determinasi memiliki fungsi untuk menjelaskan sejauh mana
kemampuan variabel independen (faktor minat) berpengaruh terhadap variabel
dependen (nasabah non muslim).
61
Tabel 4.13
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .309a .096 .082 2.051 1.856
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah
Hasil olahan statistik yang dibantu program SPSS 17.0 for windows
menunjukan bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan variabel
dependen sebesar 96%, sedang yang 4% sisanya dijelaskan variabel lain.
Tabel 4.14
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 29.347 1 29.347 6.973 .010a
Residual 277.771 66 4.209
Total 307.118 67
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel 4.14 ditunjukan dengan hasil perhitungan F test yang menunjukan
nilai 6.9773 dengan tingkat probabilitas 0,010 yang jauh dibawah alpha 5%. Hal ini
berarti bahawa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
62
Tabel 4.15
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
95.0% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 20.883 2.252 9.273 .000 16.387 25.380
X .085 .032 .309 2.641 .010 .021 .150
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel diatas dapat diketahui hasil analisis regresi diperoleh koefisien untuk
variabel sebesar 0.085 dengan konstanta 20,883 sehingga model persamannya
sebagai berikut:
Y = 20,883 + 0,085X
Hasil analisis dengan mengguannkn bantuan SPSS diperoleh sebagai berikut:
a. Koefisien regressi sebesar 20,883 menyatakan bahwa setiap penambaahan 1%
maka faktor minat nasabah non muslim maka akan menambah nasabah di Bank
BNI syariah sebesar 2088,3%.
b. Nilai beta dalma unstandardized coefficients variabel faktor-faktor minat nasabah
non muslim menunjukan angka 0,085, yang artinya besaran pengaruh faktor
minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI syariah sebesar 0,85%
4.6. Pembahasan
Pengaruh masing-masing variabel independen (faktor minat) dan variabel
dependen (nasabah non muslim) dapat dijelaskan sebagai berikut:
63
Dari hasil pengujian yang dilakukan terbukti bahwa faktor-faktor minat
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nasabah non muslim pada Bank BNI
Syariah P value < (0,05). faktor minat nasabah merupakan faktor yang perlu
diperhitungkan. Semakin tinggi tingkat pengaruh faktor minat maka akan semakin
besar pengaruhnya dalam membangkitkan minat nasabah non muslim menjadi
nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang. Dari hasil pengujian yang
dilakukan terbukti faktor minat (lokasi, pelayanan, Religius Stimuli, reputasi, profit
sharing dan promosi ) berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang. Hal ini bisa di tunjukan
dengan hasil jawaban respoden pada masing-masing item pertanyaan yang
menghasilkan urutan besarnya pengaruh variabel independen yang berbeda. Adapun
besarnya pengaruh faktor minat dari urutan yang berpengaruh terbesar sampai yang
terkecil adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh yang paling besar adalah lokasi yang mempunyai pengaruh sebesar
28% dalam mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah BNI
Syariah Cabang Semarang. Karena nasabah menganggap bahwa lokasi BNI
Syariah adalah mudah diakses dari berbagai penjuru. Dalam menentukan lokasi
atau places perusahaan harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan
target market sehingga dapat efektif dan efisien.
2. Pengaruh terbesar kedua setelah lokasi adalah reputasi yang memberikan
kontribusi cukup besar yaitu sebesar 20.3% dalam mempengaruhi minat
nasabah non muslim untuk menjadi nasabah BNI Syariah Cabang Semarang.
Reputasi yang baik dan terpercaya merupakan sumber keunggulan bersaing
64
suatu bank. Adanya reputasi yang baik dalam sebuah perusahaan bank akan
menimbulkan kepercayaan bagi nasabahnya. Oleh sebab itu reputasi yang baik
perlu di pertahankan dan di tingkatkan oleh BNI agar terus membangkitkan
minat nasabah untuk menjadi nasabah di Bank BNI Syariah. Bagi nasabah
sebuah reputasi masih dianggap penting dalam membuat keputusan untuk
bergabung menjadi nasabah atau tidak.
3. Pengaruh di urutan ke tiga adalah Pofit Sharing yang mempunyai pengaruh
sebesar 15.1% dalam mempengaruhi variabel minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di BNI Syariah Cabang Semarang. Semakin tinggi profit
sharing yang diberikan oleh pihak bank maka minat menjadi nasabah di Bank
Syariah semakin tinggi. Hal ini dimungkinkan karena profit sharing yang
diberikan oleh BNI Syariah Cabang Semarang kepada nasabah non muslim
cukup tinggi dan BNI Syariah Cabang Semarang termasuk bank yang dapat
memberikan bagi hasil atau mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi untuk
dibagikan kepada nasabah BNI Syariah Cabang Semarang. Dan Pofit Sharing
antara pihak bank dengan nasabah sudah sesuai dengan prinsip syariah.
4. Pengaruh di urutan ke empat adalah pelayanan yang memberikan kontribusi
sebesar 13% dalam mempengaruhi variabel minat nasabah non muslim menjadi
nasabah di BNI Syariah Cabang Semarang. Semakin tinggi pelayanan yang
diberikan oleh pihak Bank BNI Syariah maka minat menjadi nasabah di Bank
BNI Syariah semakin tinggi. Hal ini dimungkinkan karena pelayanan yang
diberikan oleh BNI Syariah Cabang Semarang kepada nasabah non muslim
cukup tinggi dalam membangkitkan minat nasabah non muslim menjadi
65
nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang. Semakin baik kinerja
pelayanan yang diberikan oleh karyawan semakin besar pula minat nasabah non
muslim menjadi nasabah di bank syariah Cabang Semarang. Dalam melayani
nasabahnya petugas bank harus bersikap sopan, santun, dan rendah hati
Sehingga di peroleh kepuasan pelanggan dan nasabah tidak akan beralih ke
bank lain
5. Pengaruh di urutan ke lima adalah promosi yang mempunyai pengaruh sebesar
12.4.% ini menandakan bahwa promosi yang dilakukan oleh bank BNI Syariah
memang sudah baik dan dapat diterima oleh masyarakat, khususnya nasabah
non muslim yang telah menjadi nasabah di Bank BNI Syariah. Semakin baik
promosi yang dilakukan oleh BNI Syariah akan menambah daya tarik minat
nasabah untuk menjadi nasabah di Bank BNI Syariah.
6. pengaruh di urutan ke enam adalah religius stimuli yang mempunyai pengaruh
sebesar 10.2%, ini menandakan bahwa religius stimuli pada BNI Syariah sesuai
dengan ajaran agama.
Dari uraian diatas dapat diketahu bahwa faktor minat berpengaruh terhadap
minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI Syariah. Hal ini sejalan
dengan pengujian hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara faktor minat terhadap nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI
Syariah dengan di tunjukan nilai P value 0,010 pada tabel 4.14, dimana lebih kecil
dari taraf signifikansi 5%. Ini artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor
minat nasabah non muslim terhadap bank BNI Syariah Cabang Semarang.
66
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melihat hasil penelitian yang telah dibahas mengenai Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank BNI Syariah
Cabang Semarang maka, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan pengujian terhadap 68 responden nasabah pada Bank BNI
Syariah Cabang Semarang terbukti faktor minat berpengaruh signifikan terhadap
minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
Adapun besarnya pengaruh faktor minat dari urutan yang berpengaruh terbesar
sampai yang terkecil adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh yang paling besar adalah lokasi yang mempunyai pengaruh sebesar
28% .Karena nasabah menganggap bahwa lokasi BNI Syariah adalah mudah
diakses dari berbagai penjuru.
2. Pengaruh terbesar kedua setelah lokasi adalah reputasi yang memberikan
kontribusi cukup besar yaitu sebesar 20.3% Reputasi yang baik dan terpercaya
merupakan sumber keunggulan bersaing suatu bank.
3. Pengaruh di urutan ke tiga adalah Pofit Sharing. Yang mempunyai pengaruh
sebesar 15.1% Semakin tinggi profit sharing yang diberikan oleh pihak bank
maka minat menjadi nasabah di Bank BNI Syariah semakin tinggi.
4. Pengaruh di urutan ke empat adalah pelayanan yang memberikan kontribusi
sebesar 13%. Semakin tinggi pelayanan yang diberikan oleh pihak Bank BNI
Syariah maka minat menjadi nasabah di Bank BNI Syariah semakin tinggi.
66
67
5. Pengaruh di urutan ke lima adalah promosi yang mempunyai pengaruh sebesar
12.4%, ini menandakan bahwa promosi yang dilakukan oleh bank BNI Syariah
memang sudah baik dan dapat diterima oleh masyarakat, khususnya nasabah
non muslim yang telah menjadi nasabah di Bank BNI Syariah.
6. Pengaruh di urutan ke enam adalah religius stimuli yang mempunyai pengaruh
sebesar 10.2%, ini menandakan bahwa religius stimuli pada BNI Syariah sesuai
dengan ajaran agama.
Sedangkan hasil pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dapat dijelaskan oleh nilai P value 0,010 lebih kecil dari taraf signifikansi
5%. Ini artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor minat terhadap
nasabah non muslim pada Bank BNI Syariah Cabang Semarang.
5.2 Saran-Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan, maka
selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat memberikan
manfaat kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran
yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan pengujian terhadap 68 responden faktor yang berpengaruh paling
besar terhadap minat menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang Semarang
adalah lokasi maka lokasi perlu dioptimalkan sebaik mungkin baik dari segi
kemananan, kebersihan maupun kemudahan fasilitas.
2. Reputasi yang baik dan kualitas pelayanan perlu dipertahankan oleh pihak BNI
Syariah agar nasabah tetap berkomitmen menjadi nasabah yang setia dan tidak
akan berpindah ke bank lain.
68
3. Promosi yang dilakukan BNI Syariah sudah cukup baik akan tetapi di era
persaingan yang semakin ketat perlu adanya inovasi terkini yang bisa
membangkitkan minat nasabah menjadi nasabah di Bank BNI Syariah Cabang
Semarang.
4. Hal yang yang tidak boleh dilupakan dalam dunia perbankan syari’ah adalah
idealisme produk atau kinerja berdasarkan syari’at islam yang harus terus
dipertahankan. Karena hal ini yang menjadi ciri khas Bank Syariah yang bebas
dari riba.
5. Profit sharing di Bank BNI Syariah harus lebih menguntungkan di banding
bank-bank lain agar nasabah terus bertambah.
6. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya untuk bidang yang sama.
69
5.3 Penutup
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BNI SYARIAH
CABANG SEMARANG.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, meskipun
penulis sudah berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca budiman pada
umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri dimasa yang akan datang. Amin Yaa
Robbal ’Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Zainudin, Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Antonio, M. Syafi’I, Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani
Press, Cet. I, 2001
Burhan Bungin, M, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Surabaya: Kencana, 2004.
Dokumentasi Bank BNI Syariah Cabang Semarang, September-November, 2011.
Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, Pedoman Penulisan Skripsi,
Semarang: Tim Penyusun, 2010.
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis multivariate Dengan Program SPSS, Cetekan IV,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005
Kartajaya, Herman dan Syakir Sula, Muhamad, Syari’ah Marketting, Bandung: PT
Mizan Pustaka, 2006
Laporan Tahunan BNI Syariah, 2010.
Machmud, Amir dan Rukmana, Bank Syariah, Teori, kebijakan,Dan Studi Empiris di
Indonesia,Jakarta :Erlangga, 2010.
Machmudah, Rifatul, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non
Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Semarang, skripsi
IAIN Semarang ekonomi Islam, 2009.
, Marbun, B.N, Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003.
Martono, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Yogyakarta: Ekonisia, 2002
Maryani, Iis, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam
Memilih Bank Syariah Mandiri, Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005.
Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan kuantitatif, Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada, 2008.
M. Alguad, latifa dan K. Lewis, Marvyn, Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik
Prospek, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2003.
Mutaqqin, Dadan, Aspek Legal lembaga Keuangan Syariah Bank, LKM, Asuransi,
dan Reasuransi, Yogyakarta : Safiria Insania Press, 2008.
Nurul Setianingsih, Orizanti Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Produk Simpanan Mudharabah (Studi kasus KJKS BMT Muamalat Rowosari
Kendal), Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam
Negeri Walisongo Semarang 2011.
Rahman Shaleh, Abdul Dan Abdul Wahab, Muhib, Psikologi Suatu Pengantar dalam
perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004.
Rahmawaty, Anita, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara
Bank Konvensional dan Bank Syariah di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS
“Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya
Saing Bangsa” Palembang, 2008.
Sudarsono, Kamus Filsafat Dan Psikologi, Jakarta :Anggota IKAPI, 1993.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D, Bandung: Alfabeta,
2008.
Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta : PT RINEKA
CIPTA, 2010.
Suranto, Metodologi Dalam Pendidikan Dengan Progrm SPSS, Semarang :Ghyyas
Putra, 2009.
Syah, Muhibbin, Psikologis Belajar, Jakarta : PT LOGOS Wacana Ilmu, 1999.
Umar, Husein, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 21 Tahun 2008 Tentang PerBankan
Syariah .
Wibowo, Edy dan Hendi Widodo, Untung, Mengapa Memilih Bank Syariah?,Ghalia
Indonesia, Bogor : 2005.
Winarno, Sigit dan Ismaya,Sujana, Kamus Besar Ekonomi, Bandung: Pustaka
Grafika, 2003.
Yuliadi, Imamudin, Ekonomi Islam Sebuah, Pengantar, Yogyakarta, LPPI, Cet.1,
2001.
www.BNI Syariah/tripod.com.
http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
etnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syariah-dan-implikasinya-
terhadap-pemasaran.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Sukron
NIM : 062411082
Fakultas : Syariah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 8 juni 1987
Agama : Islam
Alamat : Ds.kedung Bunder RT 02 RW 01 Kecamatan Palimanan
Kabupaten Cirebon 45161
Pendidikan :
- SDN Kedung Bunder III Palimanan Cirebon Lulus Tahun 2000
- MTSN Ciwaringin Cirebon Lulus Tahun 2003
- Man Babakan Ciwaringin Cirebon Lulus Tahun 2006
- Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 25 April 2011
Sukron
NIM 062411082
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket
Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket
Lampiran 3 : Persentase Responden Berdasarkan Karakteristik
Lampiran 4 : Persentase Responden Menurut Jawaban Tiap Pertanyaan
Lampiran 5 : Uji Validitas Dan Realibilitas
Lampiran 6 : Uji Asumsi Klasik
Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis
LAMPIRAN 1 PENGANTAR ANGKET
Perihal : Permohonan Pengisian Angket
Lampiran : Satu berkas
Kepada Yth.
Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah
PT. Bank Bank BNI Syari'ah Cabang Semarang
di Tempat
Dengan Hormat;
Perlu saya beritahukan bahwa saya adalah mahasiswa pada Program Studi
Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri Walisongo (IAIN) Semarang yang
sedang mengadakan penelitian dalam rangka menyusun karya ilmiah (Skripsi)
dengan judul ”FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BNI
SYARIAH CABANG SEMARANG
Sehubungan dengan itu Saya mohon dengan hormat atas kesediaannya untuk
mengisi kuisioner penelitian sebagaimana terlampir. Semua data tersebut hanya
untuk penyusunan skripsi, bukan untuk di publikasikan atau digunakan untuk
kepentingan lainnya. Peran Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sungguh sangat bermanfaat
bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan.
Atas kerjasama Bapak/ Ibu/ Sudara/ i saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Sukron
NIM.62411082
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON
MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG
SEMARANG
A. IDENTITAS PRIBADI
Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab
pertanyaan dibawah ini:
Berilah tanda () didepan jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda.
1. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
2. Umur
17-29 tahun 30-40 tahun >40 tahun
3. Pendidikan Terakhir
Tidak Sekolah SMP Sarjana
SD SMA
4. Pekerjaan/Profesi
PNS Pegawai Swasta
Wiraswasta/Pedagang Lain-lain, Sebutkan:
...................................
...................................
B. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Berilah tanda () pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang
sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
A. FakFaktor Minat
No Daftar Pertanyaan lokasi Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Bank BNI Syari’ah lokasinya tidak terlalu jauh
dari tempat tinggal nasabah
2 Lokasi perkantoran Bank BNI Syariah strategis,
berada di pusat pemerintah
3 Sarana dan prasarana Bank BNI Syariah (jumlah
ATM dan sebagainya) cukup memadai
4 Lokasi Bank BNI Syariah mudah diakses dari
berbagai penjuru
No Daftar Pertanyaan Pelayanan Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1
Bank BNI Syari’ah memiliki teknologi peralatan
yang mutakhir sehingga bisa memudahkan
nasabah melakukan transaksi
2 Bank BNI Syariah memberikan pelayanan yang
efektif dan efisien
3
Karyawan Bank BNI Syari’ah memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada
nasabahnya
4 Karyawan Bank BNI Syariah selalu bersikap
sopan dan santun dalam melayani nasabah.
5 Karyawan Bank BNI Syariah selalu
memperhatikan keluhan nasabah
No Daftar Pertanyaan Reputasi Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1
Bank BNI Syari’ah memiliki citra yang baik
dikalangan masyarakat
2 Bank BNI Syariah telah dikenal (populer)
dikalangan masyarakat
No Daftar Pertanyaan Profit Sharing/Bagi Hasil Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1
Bagi hasil yang di berikan Bank BNI Syari’ah
lebih menguntungkan dibandingkan dengan
sistem bunga
2 Bagi hasil antara pihak bank dengan nasabah sudah
sesuai dengan prinsip agama
No Daftar Pertanyaan Promosi Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Menurut saudara Iklan Bank BNI Syari’ah
bagus sehingga menarik perhatian
2 Pemberian hadiah bagi nasabah cukup
memuaskan
3
Produk-produk Bank BNI Syari’ah telah di
informasikan ke berbagai kalangan masyarakat,
baik yang menengah ketas maupun menengah
kebawah
No Daftar Pertanyaan Religius Stimuli Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Produk-produk Bank BNI Syari’ah sudah sesuai dengan
keinginan saudara
2 Produk yang ada pada Bank BNI Syariah sesuai dengan
ajaran agama
B. Nasabah Non Muslim
No Daftar Pertanyaan Nasabah Funding Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1
Saya senang menyimpan uang dalam bentuk
tabungan di Bank BNI Syariah
2 Saya senang menyimpan uang dalam bentuk giro di
Bank BNI Syariah
3
Berinvestasi (deposito) di Bank BNI Syariah lebih
menguntungkan dari pada di bank konvensional
4
Deposito di Bank BNI Syariah di jamin oleh LPS
(lembaga penjamin sosial) sehingga dari sisi
keamanan tidak menghawatirkan
No Daftar Pertanyaan Nasabah Lending Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1 Agunan atas pinjaman dari Bank BNI Syariah tidak
memberatkan nasabah
2
Bank BNI Syariah lebih mengutamakan kelayakan
usaha dari pada jaminan sehingga membuka
kesempatan berusaha (berbisnis)
3
Fasillitas kredit Bank BNI Syariah tidak membebani
nasabah dengan biaya yang mahal dan memberatkan
nasabah
LAMPIRAN 2
Jawaban Responden Atas Angket
Variabel X (faktor minat) Variabel Y (nasabah non muslim)
∑X ∑Y X Y
Lokasi Pelayanan Religius Reputasi Proft.shr Promosi Nsb.fndng
Nsb.lending
No jk Umr P.akh Pkj P1 P2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25
1 1 1 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103 28 5,72 4,00
2 1 1 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 69 28 3,83 4,00
3 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 69 25 3,83 3,57
4 1 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 28 3,67 4,00
5 1 1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 69 28 3,83 4,00
6 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
7 1 1 5 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 5 2 4 3 59 23 3,28 3,29
8 1 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 21 3,78 3,00
9 1 1 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 5 3 2 5 4 3 4 64 26 3,56 3,71
10 1 3 5 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 58 23 3,22 3,29
11 1 1 4 2 4 3 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 65 27 3,61 3,86
12 1 1 4 4 2 3 2 3 2 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 3 5 3 4 4 55 28 3,06 4,00
13 1 1 5 2 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 28 3,78 4,00
14 1 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 72 28 4,00 4,00
15 1 2 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 28 3,89 4,00
16 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67 28 3,72 4,00
17 1 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 66 22 3,67 3,14
18 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 71 25 3,94 3,57
19 1 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 65 28 3,61 4,00
20 1 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 28 3,78 4,00
21 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 28 3,89 4,00
22 1 1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 70 28 3,89 4,00
23 1 1 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 69 26 3,83 3,71
24 1 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 70 27 3,89 3,86
25 1 2 5 2 4 2 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 62 25 3,44 3,57
26 1 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 70 29 3,89 4,14
27 1 2 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
28 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 67 23 3,72 3,29
29 2 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 67 24 3,72 3,43
30 2 1 5 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65 29 3,61 4,14
31 1 2 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73 28 4,06 4,00
32 1 1 5 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 75 28 4,17 4,00
33 1 1 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 4 3 4 4 4 60 27 3,33 3,86
34 2 2 5 3 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 2 3 2 1 4 2 2 2 3 3 1 5 4 4 4 56 24 3,11 3,43
35 1 2 5 1 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 77 29 4,28 4,14
36 1 2 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 68 24 3,78 3,43
37 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 69 28 3,83 4,00
38 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 69 29 3,83 4,14
39 1 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 69 29 3,83 4,14
40 1 2 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70 27 3,89 3,86
41 1 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 67 27 3,72 3,86
42 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 70 27 3,89 3,86
43 1 1 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 70 27 3,89 3,86
44 1 1 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 71 23 3,94 3,29
45 1 2 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 61 24 3,39 3,43
46 1 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
47 1 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 28 3,78 4,00
48 1 3 3 5 4 2 2 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 66 23 3,67 3,29
49 2 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 5 4 4 5 4 4 4 65 30 3,61 4,29
50 1 3 5 1 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 66 28 3,67 4,00
51 1 1 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 69 25 3,83 3,57
52 1 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 75 26 4,17 3,71
53 1 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 28 3,72 4,00
54 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 72 26 4,00 3,71
55 1 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 70 27 3,89 3,86
56 1 2 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 28 3,89 4,00
57 1 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 28 3,89 4,00
58 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
59 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
60 1 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 71 22 3,94 3,14
61 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 106 28 5,89 4,00
62 1 2 5 1 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 2 2 3 3 5 5 5 5 5 74 31 4,11 4,43
63 1 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 28 3,89 4,00
64 1 1 4 4 2 3 2 3 2 1 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 53 24 2,94 3,43
65 1 3 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 70 28 3,89 4,00
66 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 28 4,00 4,00
67 1 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 68 27 3,78 3,86
68 1 1 5 4 3 4 3 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 75 29 4,17 4,14
LAMPIRAN 3 Persentase responden berdasarkan karakteristik
Persentase Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 61 88.4 89.7 89.7
Wanita 7 10.3 10.3 100.0
Total 68 100 100.0
Persentase Jumlah Responden Menurut Umur
Tabel 4.2
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 17-29
tahun
25 36.8 36.8 36.8
30-40
tahun
25 36.8 36.8 73.5
>40
tahun
18 26.4 26.4 100.0
Total 68 100.0 100.0
Persentase Jumlah Responden Menurut Pendidikan
Tabel 4.3
Penddikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 2 2.9 2.9 2.9
SMP 2 2.9 2.9 5.9
SMA 26 38.3 38.3 44.1
Sarjana 38 55.9 55.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Persentase Jumlah Responden Menurut Pekerjaan
Tabel 4.4
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PNS 5 7.4 7.4 7.4
Wrswata 19 27.9 27.9 35.3
P.swasta 26 38.2 38.2 73.5
Lain-lain 18 26.5 26.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
Lampiran 4
Persentase Responden Menurut Kategori Jawaban Tiap Pertanyaan
Table 4.5 SS % S % N % TS % STS %
Pertayaan 1 7 10.3% 50 73.5% 6 8.8% 5 74% 0 0%
Pertayaan 2 0 0% 59 86.7% 5 7.4% 4 5.9% 0 0%
Pertayaan 3 4 5.9% 57 83.8% 4 5.9% 3 4.4% 0 0%
Pertayaan 4 3 4.4% 62 91.2% 3 4.4% 0 0% 0 0%
Pertayaan 5 5 7.4% 58 85.3% 3 4.4% 2 2.9% 0 0%
Pertayaan 6 2 2.9% 54 79.4% 9 13.3% 1 1.5% 2 2.9%
Pertayaan 7 7 10.3% 51% 75% 9 13.2% 1 1.5% 0 0%
Pertayaan 8 6
8.8% 57 83.8% 5 7.4% 0 0% 0 0%
Pertayaan 9 3 4.4% 46 67.7% 19 27.9% 0 0% 0 0%
Pertayaan
10 2 2.9% 40 58.9% 24 35.3% 2 2.9% 0 0%
Pertayaan
11 2 2.9% 51 75% 15 22.1% 0 0% 0 0%
Pertayaan
12 4 5.9% 57 83.8% 7 10.3% 0 0% 0 0%
Pertayaan
13 3 4.4% 53 77.9% 9 13.3% 3 4.4% 0 0%
Pertayaan
14 2 2.9% 46 67.7% 19 27.9% 0 0% 1 1.5%
Pertayaan
15 0 0% 42 61.7% 26 38.3% 0 0% 0 0%
Pertayaan
16 3 4.4% 54 79.4% 8 11.8% 3 4.4% 0 0%
Pertayaan
17 1 1.5% 43 63.3% 20 29.4% 4 5.8% 0 0%
Pertayaan
18 3 4.4% 47 69.2% 16 23.5% 2 2.9% 0 0%
Pertayaan
19 11 16.1% 44 64.7% 13 19.2% 0 0% 0 0%
Pertayaan
20 6 8.8% 48 70.6% 12 17.7% 2 2.9% 0 0%
Pertayaan
21 3 4.4% 50 73.5% 13 19.1% 1 1.5% 1 1.5%
Pertayaan
22 9 13.3% 46 67.6% 13 19.1% 0 0% 0 0%
Pertayaan
23 3 4.4% 49 72.1% 13 20.6% 0 2.9% 0 0%
Pertayaan
24 1 1.5% 55 80.9% 12 17.6% 0 0% 0 0%
Pertayaan
25 1 1.5% 57 83.8% 10 14.7% 0 0% 0 0%
Lampiran 5
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Tabel
4.7
Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel
Item
Pertayaan r hitung r tabel Kesimpulan
X
Pertayaan 1 0,241 0,239 Valid
Pertayaan 2 0,396 0,239 Valid
Pertayaan 3 0,320 0,239 Valid
Pertayaan 4 0,257 0,239 Valid
Pertayaan 5 0,254 0,239 Valid
Pertayaan 6 0,645 0,239 Valid
Pertayaan 7 0,516 0,239 Valid
Pertayaan 8 0,310 0,239 Valid
Pertayaan 9 0,490 0,239 Valid
Pertayaan 10 0,494 0,239 Valid
Pertayaan 11 0,531 0,239 Valid
Pertayaan 12 0,436 0,239 Valid
Pertayaan 13 0,628 0,239 Valid
Pertayaan 14 0,644 0,239 Valid
Pertayaan 15 0,406 0,239 Valid
Pertayaan 16 0,346 0,239 Valid
Pertayaan 17 0,505 0,239 Valid
Pertayaan 18 0,375 0,239 Valid
Y
Pertayaan 19 0,240 0,239 Valid
Pertayaan 20 0,495 0,239 Valid
Pertayaan 21 0,677 0,239 Valid
Pertayaan 22 0,330 0,239 valid
Pertayaan 23 0,531 0,239 valid
Pertayaan 24 0,333 0,239 valid
Pertayaan 25 0,351 0,239 valid
Tabel 4.8
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 68 100
Excludeda 0 0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Uji Reliabilitas
Table 4,9
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.721 26
Lampiran 7
Pengujian Hipotesis
Koefisien determinasi
Tabel 4.13
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .309a .096 .082 2.051 1.856
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Tabel 4.14
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 29.347 1 29.347 6.973 .010a
Residual 277.771 66 4.209
Total 307.118 67
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Tabel 4.15
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
95.0% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 20.883 2.252 9.273 .000 16.387 25.380
X .085 .032 .309 2.641 .010 .021 .150
a. Dependent Variable: Y