f1 cuci tangan (shinta r)-2
DESCRIPTION
puskesmas internsipTRANSCRIPT
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 1/10
LAPORAN KEGIATAN
F.1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
“BUDAYA CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN
BAGI ANAK-ANAK ”
Disusun o!"#
$%. S"in&' Ri()i'si" S.
P!*+i*+in,#
$%. Anis Mus&',"i%in
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
PUSKESMAS PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG
PERIODE UNI /01 2 MEI /013
HALAMAN PENGESAHAN
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 2/10
L'4o%'n Us'"' K!s!"'&'n M's5'%')'&
L'4o%'n F 1. U4'5' P%o*osi K!s!"'&'n $'n P!*+!%$'5''n M's5'%')'&
To4i) #
Bu$'5' Cu6i T'n,'n *!n,,un')'n S'+un +',i An')-'n')
Diajukan dan dipresentasikan dalam rangka praktik klinis dokter internship sekaligus
sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan program internship dokter Indonesia di
Puskesmas Pringsurat Kabupaten Temanggung
T!'" $i4!%i)s' $'n $is!&u7ui 4'$' &'n,,' A4%i /013
Dokter Internship,
dr. Shinta Rizkiasih S.
Mengetahui,
Dokter Pendamping
dr. nis Mustagh!irin
"IP. #$%&'(#) *'#''# # '*'
A. LATAR BELAKANG
2
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 3/10
Men+u+i tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Men+u+i tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pen+egahan penyakit. al ini dilakukan karena
tangan seringkali menjadi agen yang memba-a kuman dan menyebabkan patogen
berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak
tidak langsung menggunakan permukaan/permukaan lain seperti handuk, gelas0.
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang,
ataupun +airan tubuh lain seperti ingus, dan makanan1minuman yang terkontaminasi
saat tidak di+u+i dengan sabun dapat memindahkan bakteri, 2irus, dan parasit pada
orang lain yang tidak sadar bah-a dirinya sedang ditularkan0. P33 telah men+anangkan
tanggal #4 5ktober sebagai ari Men+u+i Tangan dengan Sabun Sedunia. da *'
negara di dunia yang akan berpartisipasi akti! dalam hal ini, salah satu di antaranya
adalah Indonesia.
Perilaku, khususnya Perilaku idup 3ersih dan Sehat P3S 0 merupakan
komponen penting dalam pembangunan kesehatan dimana diperlukan adanya
kesadaran, kemampuan, dan kemauan hidup sehat dari setiap penduduk sehingga
derajat kesehatan yang optimal dapat ter-ujud, dan dengan demikian masyarakat
diharapkan mampu berpartisipasi dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri. Sedangkan pembangunan kesehatan mempunyai peran dalam
menentukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM 0 yang merupakan
!okus pembangunan nasional. 5leh karena itu, P3S tentang budaya +u+i tangan ini
perlu diselenggarakan sebaik/baiknya agar dapat memberikan sumbangan yang nyata
baik dalam pembangunan kesehatan maupun pembangunan nasional.
B. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Perilaku sehat dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam
angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara/negara kaya maju0
pada akhir abad #$ ini. al ini dilakukan bersamaan dengan isolasi dan pemberlakuan
teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang
men+ukupi.
Men+u+i tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, namun hal ini terbukti
tidak e!ekti! dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan men+u+i tangan dengan
3
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 4/10
sabun. Menggunakan sabun dalam men+u+i tangan sebenarnya menyebabkan orang
harus mengalokasikan -aktunya lebih banyak saat men+u+i tangan, namun penggunaan
sabun menjadi e!ekti! karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat
tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran
yang menempel inilah kuman penyakit hidup. 6!ek lainnya adalah, tangan menjadi
harum setelah di+u+i dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus, tangan
yang menjadi -angilah yang membuat men+u+i tangan dengan sabun menjadi menarik
untuk dilakukan.
Pada lingkungan pemukiman yang padat dan kumuh, kebiasaan men+u+i tangan
dengan sabun dengan benar dapat menurunkan separuh dari penderita diare. Penelitian
ini dilakukan di Kara+hi, Pakistan dengan inter2ensi pen+egahan penyakit dengan
melakukan kampanye men+u+i tangan dengan sabun se+ara benar yang intensi! pada
komunitas se+ara langsung. Komunitas yang mendapatkan inter2ensi dan komunitas
pembanding yang mirip yang tidak mendapatkan inter2ensi menunjukkan bah-a
jumlah penderita diare berkurang separuhnya. Cu+i tangan dengan sabun juga diketahui
dapat mengurangi risiko diare hingga 7)8.
C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTER8ENSI
Pemberian in!ormasi dilakukan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan kali ini
di!okuskan terhadap pemberian in!ormasi kepada sis-a/sis-i SD" # 9onokerso dan
SD" * 9onokerso tentang pentingnya budaya +u+i tangan dengan sabun pada anak/
anak. Penyuluhan dilakukan di ruang kelas masing/masing sekolah tersebut.
Penyuluhan dihadiri oleh petugas puskesmas, guru kelas, dan sis-a/sis-i. Penyuluhan
disampaikan dengan metode langsung (direct communication/ face to face
communication) dan penyampaiannya dengan mempraktekkan langsung materi penyuluhan kepada para peserta.
D. PELAKSANAAN
4
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 5/10
Penyuluhan dilakukan se+ara tatap muka, dilakukan di SD" # 9onokerso dan
SD" * 9onokerso yang dihadiri per-akilan sis-a/ sis-a kelas III dan I:.
ari1tanggal ; Senin, * Maret *'#4.
9aktu ; '%.''/#'.''
Tempat ; SD" # 9onokerso dan SD" * 9onokerso
Peserta ; &' sis-a/sis-i kelas I: SD" # 9onokerso dan *' sis-a/sis-i
kelas III SD" * 9onokerso
Kegiatan ; Penyuluhan tentang budaya +u+i tangan menggunakan sabun bagi
anak/anak
Penyuluhan dia-ali dengan perkenalan dengan pembi+ara disertai pemeriksaan
umum dan pemeriksaan gigi terhadaap sis-a/sis-i sekolah dasar. Kemudian,
dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang man!aat +u+i tangan menggunakan
sabun untuk anak/anak serta diakhiri dengan mempraktekkan bersama +ara men+u+i
tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Selain itu, peserta diberi pesan agar
materi yang diperoleh selama penyuluhan dapat disampaikan pada teman, tetangga dan
keluarga, serta diterapkan di lingkungan sekitar.
E. MONITORING9 E8ALUASI DAN KESIMPULAN
Monitoring dan e2aluasi dilakukan dengan penge+ekan kembali pemahaman
peserta dengan +ara mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan.
Para peserta penyuluhan juga diminta untuk mempraktekkan ulang langkah/langkah
men+u+i tangan dengan sabun se+ara mandiri tanpa bantuan petugas puskesmas0.
<angkah +u+i tangan yang benar oleh peserta penyuluhan merupakan bukti keberhasilan
bah-a penyuluhan yang telah dilakukan mampu diterima dan dipahami oleh peserta.
3agi peserta yang masih belum !asih mempraktekkan langkah +u+i tangan tersebut
perlu dikoreksi dan diberi pengarahan tentang materi yang masih belum dipahami.
Pada umumnya para peserta penyuluhan memahami materi yang telah
disampaikan dan diharapkan mampu menularkan in!ormasi yang telah diberikan kepada
teman, anggota keluarga, serta tetangga di lingkungan sekitarnya. 62aluasi dilakukan
dengan meminta masing/masing peserta untuk mempraktekkan sendiri +ara men+u+i
tangan dengan sabun yang baik dan benar. Diharapkan budaya +u+i tangan dengan
sabun ini dapat menjadi kebiasaan dan pelaksanaannya lebih diperhatikan lagi.
F. TINAUAN PUSTAKA
Men+u+i tangan dengan sabun adalah salah satu +ara paling e!ekti! untuk men+egah
penyakit diare dan ISP, yang keduanya menjadi penyebab utama kematian anak/anak.
5
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 6/10
Setiap tahun, sebanyak &,4 juta anak/anak diseluruh dunia meninggal sebelum men+apai
umur lima tahun karena penyakit diare dan ISP. Men+u+i tangan dengan sabun juga dapat
men+egah in!eksi kulit, mata, +a+ing yang tinggal di dalam usus, SRS, dan !lu burung.
Pada sebuah penelitan yang dipublikasikan =urnal Kedokteran Inggris 3ritish
Medi+al =ournal0 pada "o2ember *'') menyatakan bah-a men+u+i tangan dengan sabun
se+ara teratur dan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung, bisa jadi lebih
e!ektu! untuk menahan penyebaran 2irus ISP seperti !lu dan SRS. Temuan ini
dipublikasikan setelah Inggris mengumumkan bah-a mereka menggandakan obat/obatan
anti 2irus sebagai persiapan pandemik !lu yang mungkin terjadi dimasa depan.
3erdasarkan 4# riset, peneliti menemukan bah-a pendekatan melalui perlindungan !isik
yang murah sebaiknya diberikan prioritas dalam ren+ana nasional mengatasi pandemik !lu,saat bukti/bukti banyak menunjukkan bah-a penggunaan 2aksin dan obat/obatan anti
2irus tidak e!isien untuk menghentikan penyebaran in!luenza.
Ke 4# penelitian ini membandingkan inter2ensi untuk men+egah penularan 2irus
ISP dari binatang ke manusia atau manusia ke manusia dengan isolasi, karantina,
menjauhkan diri se+ara sosial, perlindungan diri dan perlindungan melalui perilaku sehat,
inter2ensi lainnya hingga tidak melakukan apapun juga. Dalam penelitian ini ditemukan
bah-a se+ara indi2idual men+u+i tangan dengan sabun, menggunakan masker, sarung
tangan dan pelindung lebih e!ekti! untuk menahan laju penyebaran 2irus ISP, dan lebih
e!ekti! lagi bila dikombinasikan. Para peneliti juga akan mengadakan e2aluasi lanjutan
akan kombinasi manakah yang terbaik untuk diterapkan. Penelitian lainnya yang
dibulikasikan oleh >o+hrane <ibrary journal pada 5ktober *'') menemukan bah-a
men+u+i tangan dengan air dan sabun adalah +ara yang sederhana dan e!ekti! untuk
menahan 2irus ISP, mulai dari 2irus !lu sehari/hari hingga 2irus pandemik yang
mematikan.
Sebuah penelitian lain tentang kebijakan kesehatan yang dilakukan oleh 3ank Dunia menunjukkan bah-a perilaku sehat seperti men+u+i tangan dengan sabun kurang
dipromosikan sebagai perilaku pen+egahan penyakit, dibandingkan promosi obat/abatan
!lu oleh sta! kesehatan. al ini diperparah apabila lokasi penduduk terpen+il dan sulit
terjangkau media +etak maupun elektronik seperti radio dan T:0.
Segala jenis sabun dapat digunakan untuk men+u+i tangan baik itu sabun mandi0
biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun +air. "amun sabun antiseptik1 anti bakteri seringkali
dipromosikan lebih banyak pada publik. ingga kini tidak ada penelitian yang dapat
membuktikan bah-a sabun antiseptik atau disin!ektan tertentu dapat membuat seseorang
6
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 7/10
rentan pada organisme umum yang berada di alam. Perbedaan antara sabun antiseptik dan
sabun biasa adalah, sabun ini mengandung zat anti bakteri umum seperti Triklosan yang
memiliki da!tar panjang akan resistensinya terhadap organisme tertentu.
3eberapa penyakit yang dapat di+egah melalui men+u+i tangan dengan sabun,
yaitu;
#. Diare. Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk
anak/anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar &' penelitian terkait
menemukan bah-a +u+i tangan dengan sabun dapat memangkas angka penderita diare
hingga separuhnya. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun
se+ara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti
tinja dan air ken+ing, karena kuman/kuman penyakit penyebab diare berasal darikotoran/kotoran ini. Kuman/kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka
masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang
terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak di+u+i terlebih
dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. Men+u+i tangan dengan
sabun memiliki e!ekti2itas 778 dalam menurunkan angka penderita diare.
*. In!eksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak/anak balita.
Men+u+i tangan dengan sabun mengurangi angka in!eksi saluran pernapasan ini
dengan dua langkah; dengan melepaskan patogen/patogen pernapasan yang terdapat
pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen
kuman penyakit0 lainnya terutama 2irus entrenti+0 yang menjadi penyebab tidak
hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya. Penelitian di Pakistan
menemukan bah-a men+u+i tangan dengan sabun mengurangi in!eksi saluran
pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada balita hingga lebih dari 4'8.
&. In!eksi +a+ing, in!eksi mata dan penyakit kulit. Penelitian juga telah membuktikan
bah-a selain diare dan in!eksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam men+u+itangan mengurangi kejadian penyakit kulit? in!eksi mata seperti trakoma, dan +a+ingan
khususnya untuk as+ariasis dan tri+huriasis.
7
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 8/10
G'*+'% 1. <ea!let 4 -aktu penting +u+i tangan pakai sabun
G'*+'% /. <ea!let langkah +u+i tangan pakai sabun
@
DAFTAR PUSTAKA
8
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 9/10
PI>. #$$4. Auidelines !or hand-ashing and hand antisepsis in health +are settings.
American Journal of Infection Control .*&;*4#/*($
>urtis :, >airn+ross S. *''&. 6!!e+t o! -ashing hands -ith soap on diarrhoea risk in the
+ommunity; a systemati+ re2ie-. The Lancet Infectious Diseases. :olume & , Issue
4 , Pages *)4 / *%#
<yn T6, >rab R. *''). Handwashing More Useful than Drugs in irus Control!
http;11---.reuters.+om1arti+le1*'')1##1*%1us/2irus/pre2ention/-ashing/
idBSS*4*4*(*'')##*%
S.<uby, gboat-alla M., Ceikin D., Painter =., 3illhimer 9, lta! ., and oekstra R.*''7. The 6!!e+t o! hand-ashing on +hild health; randomised +ontrolled trail.
The Lancet! :ol.&((, Issue $7%#;**4/&&
9eber D=, Rutala 9. *''(. Bse o! germi+ides in the home and the health+are setting; is
there a relationship bet-een germi+ide use and antibioti+ resistan+e. Infect
Control Hos" #"idemiol! *) #'0; ##')E#$.
LAMPIRAN
Do)u*!n&'si K!,i'&'n
9
7/18/2019 F1 Cuci Tangan (Shinta R)-2
http://slidepdf.com/reader/full/f1-cuci-tangan-shinta-r-2 10/10
10