shinta laporan
TRANSCRIPT
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 1/25
LAPORAN AKHIR INDIVIDU
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 80
TAHUN 2011
DESA SU’RULANGI
KECAMATAN POLOMBANGKENG SELATAN
KABUPATEN TAKALAR
SHINTA PRAMITA DEWI
C111 07 080
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT )
KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
2011
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 2/25
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Pendahuluan
Gambaran Umum potensi lokasi
Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah
Kegiatan yang dilaksanakan
Penutup (Kesimpulan dan saran)
Lampiran
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 3/25
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diemban selama
ini adalah Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu,
maka Unhas selaku perguruan tinggi bersama beberapa perguruan
tinggi lainnya menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan
pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian
pada masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep-konsep
akademis yang terkait dengan realitas kehidupan masyarakat,
mengaplikasikan teori melalui pengalaman-pengalaman di lapangan
dan mahasiswa dituntut pula untuk menjadi manusia yang siap dan
percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa
berinteraksi dengan sesamanya.
Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu
kegiatan-kegiatan mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 4/25
masyarakat dalam membangun daerahnya. Keterlibatan
mahasiswa yang terjun langsung didalam KKN tidak hanya bersifat
fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa
diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi. Masyarakat yang cenderung
menerapkan pola sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan
kehadiran mahasiswa di tengah-tengah mereka dapat memberikan
masukan tentang metode yang modern dan kompleks. Dengan
metode yang lebih modern diharapkan pemberdayaan potensi
dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah
menetapkan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di
tengah-tengah masyarakat, dengan harapan dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah
sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin
dalam peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini,
KKN Periode Juni-Agustus Tahun 2011 salah satunya berlokasi di
Desa Su’rulangi, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten
Takalar.
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 5/25
2. Tujuan KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama
untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun
demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat
dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus
sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya
KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak
hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada
mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi
sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat
serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan di lokasi KKN.
Secara ringkas, ada 4 tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan
KKN, yaitu:
1. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan
masyarakat daN pengalaman kerja nyata pembangunan
2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan
bertambah luasnya wawasan mahasiswa.
3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan
motivasi kekuatan sendiri.
4. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 6/25
3. Sasaran KKN
Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga
kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama
Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan
memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:
1) Mahasiswa.
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan
mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan
seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan
pembangunan.
b. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan
daya penalaran mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
secara pragmatis ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa
untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan
masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner
atau antar sektor.
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 7/25
2) Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah /
Institusi
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta
IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan
untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan
pembangunan.
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan
di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan
upaya pembangunan.
3) Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil
pengintegrasian mahasiswa dengan proses
pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu
yang ada diPerguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang
dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 8/25
materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat
kerjasama dengan instansi serta depertemen lain
melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 9/25
1. Keadaan dan Letak Geografis
Desa Su’rulangi adalah salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi
Selatan yang dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit dari
ibukota kabupaten, melalui jalan raya poros Jenderal Sudirman.
Desa Su’rulangi memiliki luas sekitar 5,09 km2 dengan jumlah
penduduk total 1. 417 Jiwa dan 375 Kepala keluarga.
Secara geografis Desa Su’rulangi berbatasan dengan:
1. Sebelah Barat : Desa Cakura
2. Sebelah Utara : Sungai
3. Sebelah Timur : Kelurahan Bulukunyi
4. Sebelah Selatan : Sungai
Desa Su’rulangi terbagi ke dalam empat dusun yaitu:
1. Dusun Su’rulangi
Jumlah Rukun Tetangga: 2
2. Dusun Tipacera
Jumlah Rukun Tetangga: 2
3. Dusun Pajenekang
Jumlah Rukun Tetangga: 2
4. Dusun Bontomanai
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 10/25
Jumlah Rukun Tetangga: 2
Sebagai pemerintahan desa, sebagian besar lahan di Desa
Su’rulangi digunakan sebagai tempat tinggal, lokasi kantor
pemerintahan Desa, Sekolah Dasar (SD), perkebunan tebu,
persawahan, dan perkebunan rakyat. Mayoritas penduduknya
bertani, berkebun dan beternak, namun lahan desa Su’rulangi
masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal
disebabkan infrastruktur yang belum memadai.
Secara umum keadaan topografi Desa Su’rulangi adalah daerah
dataran rendah dan daerah perbukitan. Iklim Desa Su’rulangi
sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim tropis
dengan dua musim, yakni Kemarau dan Hujan
2. Penduduk
Penduduk adalah sejumlah orang yang mendiami suatu wilayah.
Mereka menetap dan membangun kebudayaan (adat istiadat)
sebagai hasil interaksi kehidupan sehari-hari. Dalam pembagiannya,
secara umum penduduk dibagi atas penduduk laki-laki dan
penduduk perempuan. Dan hal ini berlaku pula dalam penghitungan
jumlah penduduk di Desa Su’rulangi ini.
Di bawah ini disajikan tabel mengenai jumlah penduduk Desa
Su’rulangi dalam kurun tahun 2011. Data jumlah penduduk ini
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 11/25
merupakan data yang tersaji dari Pemerintah Desa setempat.
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Tahun
2011
N
o Jenis Kelamin
Jumlah
Penduduk(Jiwa)
Persentase(%
)
1 Laki-laki 683 43,32%
2 Perempuan 734 56,68%
Jumlah Total 1417 100
Sumber: Arsip Desa Su’rulangi tahun 2011
Selanjutnya Rincian tentang jumlah penduduk menurut tingkat
pendidikan,
Tabel 2 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Golongan Usia,
2011
N
o
Pendidikan Terakhir Jumlah (jiwa)
1 Tidak Pernah sekolah 301
2 Taman Kanak-kanak 10
3 Sedang SD 114
4 Sedang SMP 42
5 Sedang SMA 45
6 Tamat SD 322
7 Tamat SMP 152
8 Tamat SMA 181
9 Akademi 52
Jumlah 1417
Sumber: Arsip Desa Su’rulangi tahun 2011
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 12/25
Selanjutnya rincian menurut tingkat kelahiran dan kematian,
Tabel 3 Tingkat Kelahiran dan Kematian Tahun 2011
Nama Dusun Kelahiran KematianSu’rulangi 1 1Tipacera 4 1
Pa’jenekang - 2Bontomanai 1 6
Jumlah 6 10
3. Kondisi Sosial Budaya
Penduduk Desa Su’rulangi sebagian besar merupakan suku
Makassar,dengan kata lain penduduk Desa Su’rulangi sangat
homogen. Darah Makassar yang terkenal kuat mempertahankan
adat dan kebudayaannya serta kearifan lokal yang dijalankan oleh
setiap warga memberikan dampak secara langsung terhadap
hubungan kekeluargaan yang sangat harmonis di masyarakatnya.
Amuntuli gorontigi merupakan salah satu tradisi masyarakat
setempat yang masih bertahan sampai sekarang. Dimana setiap
orang yang akan melangsungkan acara pernikahan membawa kue
ke rumah kepala desa diiringi dengan suara gendang yang dipukul
oleh beberapa orang pria.
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 13/25
4. Kondisi Ekonomi dan Sumberdaya Alam
1) Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Su’rulangi cukup
beragam. Keberagaman ini didasarkan banyaknya lapangan kerja
potensial di daerah ini. Selain itu, tingginya kebutuhan akan
pekerjaan tertentu membuat masyarakat menciptakan lapangan
kerja sendiri yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Tabel di bawah ini menyajikan data tentang jumlah
penduduk yang bekerja dan jenis pekerjaan mereka. Secara
tersirat, tabel tersebut memberikan kesimpulan bahwa sebahagian
besar tenaga kerja terserap di bidang pertanian. Hal ini disebabkan
luasnya lahan yang tersedia untuk digarap dan lahan yang relatif
subur untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Tabel berikut
menjelaskan secara rinci hal itu.
Jumlah penduduk Desa Su’rulangi berdasarkan jenis
pekerjaan adalah sebagai berikut :
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 14/25
Tabel 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
per KK
N
o Jenis Pekerjaan per KK Jumlah
1 Petani/Ladang 289
2 PNS 15
3 Wiraswasta 18
5 Buruh 50
Total 372
Sumber: Arsip Desa Su’rulangi tahun 2011
Secara umum, mata pencaharian masyarakat Desa Su’rulangi
adalah Petani/ berladang, dan sebagian kecil PNS dan pedagang.
Dalam menjalankan rutinitas mata pencaharian sehari-hari,
sebagian masyarakat juga memelihara binatang ternak seperti sapi,
itik dan ayam. Selain itu di desa Su’rulangi juga terkenal dengan
kerajinan anyaman bambu, namun dalam perkembangannya masih
memiliki beberapa kendala diantaranya kurangnya modal usaha
dalam pengerjaan usaha tersebut dan kurangnya pelatihan lanjutan
untuk menekuni anyaman bambu tersebut.
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 15/25
BAB III
IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Hasil survei lokasi pada minggu pertama hingga minggu
kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ditambah dengan saran dari
beberapa anggota masyarakat Desa Su’rulangi memberikan kami
beberapa kesimpulan untuk identifikasi masalah yang ada di desa
ini. Adapun masalah yang ditemukan dibagi dalam dua jenis
identifikasi masalah, yaitu yang berdasarkan keilmuan dan yang
berdasarkan pilihan. Masalah-masalah yang teridentifikasi tersebut,
antara lain:
1. Belum adanya peta desa yang menggambarkan potensi desa;
2. Belum adanya bagan struktur organisasi Badan
Permusyawaratan Desa Su’rulangi;
2.Pemecahan Masalah
Masalah-masalah yang telah teridentifikasi melalui survei
lokasi pada minggu pertama hingga minggu kedua dan saran dari
beberapa anggota masyarakat tersebut, selanjutnya ditindak-lanjuti
dengan cara mencari pemecahan masalahnya. Penetapan
pemecahan masalah untuk masalah yang teridentifikasi
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 16/25
sebelumnya disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki dalam
hal tenaga, waktu maupun biaya. Adapun pemecahan masalah
yang telah ditetapkan sedemikian rupa itu, antara lain:
1) Pengadaan peta potensi desa
2) Pengadaan bagan struktur organisasi Badan
Permusyawaratan Desa
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 17/25
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Hasil Kegiatan
1) Penyuluhan mengenai pentingnya Hidup Bersih dan Sehat di SD
• Tujuan : Memberikan dasar-dasar mengenai
perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari
• Sasaran : Siswa sekolah dasar
• Target : Perilaku hidup dan sehat dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar
• Waktu Pelaksanaan : -
• Tempat Pelaksanaan: SD Pa’jenekang dan SD Bulukunyi
• Realisasi : Terlaksana dengan baik
2) Pelatihan Dokter Cilik di SD
• Tujuan : Memberikan pelatihan dasar kepada
para siswa dalam menangani luka-luka
ringan dan pertolongan pertama pada
kecelakaan
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 18/25
• Sasaran : Siswa sekolah dasar
• Target : Pengetahuan kepada siswa mengenai
penanganan P3K
• Waktu Pelaksanaan : -
• Tempat Pelaksanaan: SD Pa’jenekang
• Realisasi : Terlaksana dengan baik
2. Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi secara umum adalah minimnya dana
dalam setiap kegiatan. Selain itu, kurangnya partisipasi warga
setempat dalam beberapa kegiatan yang dilakukan. Keterbatasan
waktu dan tenaga untuk pelaksanaan program kerja juga menjadi
kendala.
Adapun di bidang keilmuan, melihat masih kurangnya tenaga
terdidik untuk memberikan pengajaran yang lebih intensif kepada
siswa-siswi untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
Kesehatan di desa tersebut pun masih menjadi perhatian
yang utama baik dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat maupun
dalam sanitasi lingkungan. Hal ini karena masih kurangya
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 19/25
partisipasi masyarakat dalam hal kesehatan sejak dini dan juga
dalam kehidupan sehari-hari.
BAB V
PENUTUP
1.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan
Program Kerja selama dua bulan di Desa Su’rulangi, Kecamatan
Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, antara lain :
1) Pelaksanaan program kerja secara umum telah mendapat
sambutan positif dari masyarakat dan pihak Pemerintah Desa
setempat.
2) Secara struktural, Pemerintahan Desa Su’rulangi tergolong
cukup baik. Namun masih perlu pelatihan dalam bidang
administrasi, disebabkan Desa Su’rulangi masih berumur
empat bulan. Akan tetapi pengalaman dan pelatihan untuk
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 20/25
peningkatan kapasitas sumber daya manusianya perlu
mendapat perhatian lebih. Hal ini disebabkan masih
kurangnya pengalaman mereka dalam hal pemerintahan.
3) Untuk lebih meningkatkan kemajuan Desa, maka partisipasi
masyarakat lebih penting dan sangat berpengaruh dalam
pengembangan Desa Su’rulangi.
2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan
dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat
guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan,
antara lain :
1) Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan
lapangan sehingga memudahkan adaptasi mahasiswa
terhadap kebiasaan masyarakat setempat.
2) Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat
melihat dan menilai potensi yang dimiliki oleh Desa Su’rulangi
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 21/25
dan mengelola potensi-potensi tersebut bagi pembangunan
Desa Su’rulangi.
3) Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan
pemerintah daerah agar komunikasi antar institusi dapat
berjalan baik dan tercipta jalur komunikasi yang lebih efisien
antar lembaga.
4) Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya
pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan
prasarana yang dimiliki Desa Su’rulangi.
Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah setempat dan
masyarakat Desa Su’rulangi untuk memperbaiki akses jalan menuju
Desa Su’rulangi, sehingga Desa Su’rulangi dapat lebih mudah
diakses.
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 22/25
LAMPIRAN
Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 23/25
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 24/25
Pelatihan Dokter Cilik
5/10/2018 SHINTA LAPORAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/shinta-laporan 25/25