yulia shinta dewi.pdf

122
PENGA BELI Me Pa S ARUH ST KONSUM Diajukan enempuh Uj ada Fakultas FAKUL UN SK. Ketua Ba N TORE ATM MEN DI B S n untuk mem jian Sarjana E s Bisnis dan Di Nama : Y NRP LTAS BIS NIVERSIT Terakr adan Akredita Nomor : 010/ Tan MOSPHER BLOSSOM SKRIPSI menuhi salah Ekonomi Pr Manajemen isusun Oleh: Yulia Shint P : 02 08 2 SNIS DAN TAS WIDY reditasi (Accr asi Nasional P /BAN-PT/AK nggal 19 Mei 2 2013 RE TERH M FACTO h satu syarat rogram Studi Universitas : ta Dewi 255 N MANAJE YATAMA redited) Perguruan Tin K-X/S1/V/200 2007 HADAP MI ORY OUTL dalam i Manajemen Widyatama EMEN A nggi (BAN -PT 07 INAT LET n a T)

Upload: buidieu

Post on 31-Dec-2016

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yulia Shinta Dewi.pdf

PENGARUH

BELI KONSUMEN

Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN

PENGARUH STORE ATMOSPHERE

BELI KONSUMEN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalamMenempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN

Nomor : 010/BAN

STORE ATMOSPHERE

BELI KONSUMEN DI BLOSSOM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalamMenempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas

Disusun Oleh:

Nama : Yulia Shinta Dewi

NRP

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

Terakreditasi

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN

Nomor : 010/BAN

Tanggal 19 Mei 2007

STORE ATMOSPHERE

BLOSSOM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalamMenempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas

Disusun Oleh:

: Yulia Shinta Dewi

NRP

: 02 08 255

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

Terakreditasi (Accredited)

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN

Nomor : 010/BAN-PT/AK

Tanggal 19 Mei 2007

2013

STORE ATMOSPHERE

TERHADAP MINAT

BLOSSOM

FACTORY OUTLET

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalamMenempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas

Disusun Oleh:

: Yulia Shinta Dewi

: 02 08 255

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

(Accredited)

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN

PT/AK-X/S1/V/2007

Tanggal 19 Mei 2007

TERHADAP MINAT

FACTORY OUTLET

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN -PT)

X/S1/V/2007

TERHADAP MINAT

FACTORY OUTLET

Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Widyatama

PT)

Page 2: Yulia Shinta Dewi.pdf

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT

BELI KONSUMEN DI BLOSSOM FACTORY OUTLET

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama

Disusun Oleh:

Nama : Yulia Shinta Dewi NRP : 02 08 255

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

(Dr. Mariana Rachmawati, S.E., M.M.)

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen S1

(Hj. Wien Dyahrini, S.E., MSIE, M.Si)

Page 3: Yulia Shinta Dewi.pdf

ABSTRAK

Untuk dapat menciptakan atmosphere yang menyenangkan, maka perlu diciptakan store atmosphere yang baik. store atmosphere merupakan suatu karakteristik fisik sangat penting dimiliki oleh suatu bisnis ritel untuk dapat mempertahankan konsumen agar merasa nyaman dan ingin berlama-lama berada ditoko yang dikunjungi sehingga dapat dengan tenang memilih produk yang dibutuhkan dan juga dapat merangsang keinginan membeli yang tidak direncanakan. Store atmosphere yang baik dapat menarik minat para konsumen untuk berbelanja bahkan memungkinkan mereka menjadi pelanggan yang setia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai pelaksanaan Store Atmosphere yang dilakukan Blossom factory outlet, untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai minat beli di Blossom factory outlet dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen di Blossom factory outlet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif dengan pengumpulan data melalui, wawancara, observasi dan kuesioner.

Tanggapan responden mengenai pelaksanaan Store Atmosphere di Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik karena diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3.936, yang artinya baik karena berada pada interval 3,40

4,19. Tanggapan responden mengenai minat beli di Factory Outlet Blossom dapat dikatakan tinggi karena diperoleh hasil nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu sebesar 3,943 yang artinya tinggi karena berada pada interval 3,40

4,19. Pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen di Factory

Outlet Blossom sebesar 63,20% dan sisanya 36,80% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis misalnya, promosi, ragam produk. Hasil perhitungan korelasi Rank Spearman, diperoleh nilai rs sebesar 0.795. Karena nilai rs berada diantara 0,60

0,799 maka hubungan antara store atmosphere dengan minat beli konsumen dapat dikatakan kuat. Hasil uji hipotesis bahwa nilai t tabel sebesar 1,663, sedangkan nilai hitungt lebih besar dari tabelt (12,97 > 1,663),

maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Store Atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli Konsumen pada Blossom Factory Outlet. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan pada Bab I yaitu Store atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. , dapat diterima

Page 4: Yulia Shinta Dewi.pdf

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini

menjadi semakin ketat, terutama dalam bidang retail, dengan persaingan yang

semakin ketat ini memungkinan persaingan itu datang dari luar negri yang

melakukan retail di Indonesia. Para pengusaha saat ini secara agresif melakukan

ekspansi untuk memperluas wilayah usahanya, terutama dalam bidang retail.

Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel nasional dimana perkembangan

jumlah ritel di Indonesia terus bertambah secara pesat seperti factory outlet, outlet

dan ritel lainya yang terus bermunculan.(www.infobelanja.com)

Banyaknya perusahaan ritail di satu sisi memberikan keuntungan bagi

pihak konsumen, karena hal ini menjadikan banyak pilihan bagi konsumen,

sebaliknya bagi para pengusaha hal ini merupakan tantangan karena perusahaan

dituntut untuk lebih cermat dalam melayani kebutuhan konsumen, hal ini

dilakukan agar perusahaan tersebut dapat bertahan. Hanya perusahaan yang dapat

mengerti perilaku konsumenlah yang akan bertahan. (Info Bisnis, Edisi Maret

2007).

Tak dapat dipungkiri beberapa tahun terakhir ini di Jawa Barat menjadi

salah satu tujuan wisata belanja khususnya Bandung dan sekitarnya, tak

sedikitnya bermunculan toko yang menjual pakaian seperti factory outlet,

boutique, dan sebagainya, yang menjadikan toko tersebut berbeda dengan toko-

toko yang telah ada sebelumnya adalah suasana toko (store atmosphere) yang

dibuat semenarik mungkin sehingga konsumen akan merasa nyaman.

Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri pakaian jadi

dengan model-model yang unik dan sangat mengikuti trend masa kini. Banyak

sekali orang-orang yang berasal dari luar kota sengaja menyempatkan diri hanya

untuk mendapatkan pakaian-pakaian yang ada di Bandung dengan cara

mengunjungi outlet-outlet di kota yang terkenal dengan sebutan Paris Van Java

ini. Antusias masyarakat terhadap berdirinya factory outlet sangat besar. Tawaran

Page 5: Yulia Shinta Dewi.pdf

yang diberikan factory outlet yaitu barang impor dengan harga murah dan kualitas

yang baik sangat mempengaruhi animo masyarakat untuk berkunjung dan

membeli bahkan dengan jumlah yang banyak.

Berikut ini merupakan jumlah dan nama Factory Outlet yang berada di Jl.

Ir. H. Juanda (Dago) :

Tabel 1.1

Daftar Factory Outlet di Kawasan Dago

No. Nama Factory Outlet Alamat 1. Rich and Famous Jl. Ir. H. Juanda No.14 2. Happening Jl. Ir. H. Juanda No.14 3. Putri Dago Jl. Ir. H. Juanda No. 18 4. VIP Jl. Ir. H. Juanda No. 24 5. M n M Jl. Ir. H. Juanda No. 81-83 6. Uptown Jl. Ir. H. Juanda No. 84 7. Dago Stoct Export Jalan Sulanjana off Jalan Ir. H. Juanda 8. Victory Jl. Ir. H. Juanda No. 111 9. Blossom Jl. Ir. H. Juanda No. 112

10. Jetset Jl. Ir. H. Juanda No. 116 11. Grande Jl. Ir. H. Juanda 12. Level Jl. Ir. H. Juanda No. 138 13. Rafless City Jl. Ir. H. Juanda 14. Glamour Jl. Ir. H. Juanda 15. Solution Jl. Ir. H. Juanda 16. Episode Jl. Ir. H. Juanda 17. Au let Jl. Ir. H. Juanda No. 141 18. Stop N Shop Jl. Ir. H. Juanda No. 152 19. Ba-joe Jl. Sultan Tirtayasa No. 15 20. Seximo Jl. Ir. H. Juanda No. 106 Bandung

Sumber : Survey Lapangan 2012

Dari sekian banyak toko-toko yang ada, banyak hal yang menjadi

pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian di toko tersebut, masing-

masing konsumen memiliki harapan yang berbeda mengenai produk apa yang

akan mereka beli, dimana mereka akan membelinya, dengan harga berapa mereka

akan membelinya, dan store atmosphere apa yang mereka harapkan.

Memuaskan konsumen merupakan hal yang kritis, mengingat konsumen

yang merasa puas, diharapkan akan melakukan pembelian, pembelian ulang dan

Page 6: Yulia Shinta Dewi.pdf

bahkan memberitahukan kepada konsumen yang lainya, hal ini akan membuat

perusahaan dapat menempatkan pesaingnya di urutan rendah atau sebaliknya,

yang tentu saja akan mempengaruhi hasil penjualan pada perusahaan tersebut.

Untuk dapat menciptakan atmosphere yang menyenangkan, maka perlu

diciptakan store atmosphere yang baik, menurut Evan dan Berman dalam

bukunya Retail Management (2004:545) menerangkan bahwa Atmosphere refers

to the store s physical characteristics that project an image and draw customer

dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa store atmosphere merupakan

suatu karakteristik fisik sangat penting dimiliki oleh suatu bisnis ritel untuk dapat

mempertahankan konsumen agar merasa nyaman dan ingin berlama-lama berada

ditoko yang dikunjungi sehingga dapat dengan tenang memilih produk yang

dibutuhkan dan juga dapat merangsang keinginan membeli yang tidak

direncanakan.

Store atmosphere sebagai salah satu sarana komunikasi yang dapat

berakibat positif dan menguntungkan di buat semenarik mungkin. Tetapi

sebaliknya mungkin juga dapat menghambat proses pembelian. Suatu proses

pemasaran yang dilakukanya adalah retail dan bertujuan untuk menciptakan

kenyamanan bagi konsumen. Minimal konsumen akan merasa betah berada di saat

berada di toko tersebut dan hal ini akan membuat konsumen untuk memutuskan

pembelian di toko tersebut.

Blossom merupakan salah satu factory outlet yang berdiri sejak tahun

2000 di Bandung dan sudah memiliki 9 cabang di lima kota besar, dalam

memberikan pelayanannya Blossom Factory Outlet selalu mengupayakan untuk

memberikan pelayanan yang baik dengan memberikan harga yang terjangkau

namun memiliki barang yang berkualitas, selain itu toko ini memiliki konsep

masa kini dengan ciri khas gaya remaja, dimana didalamnya menjual pakaian.

Blossom Factory Outlet memiliki store atmosphere yang enak dipandang. Oleh

karena itu tempatnya pun di desain sedemikian rupa sehingga memberikan rasa

nyaman, yang pada akhirnya akan merangsang konsumen untuk melakukan

pembelian dan diharapkan berminat untuk berbelanja di Blossom pada masa yang

akan datang.

Page 7: Yulia Shinta Dewi.pdf

Namun, untuk membuat pelanggan melakukan pembelian bukanlah sebuah

pekerjaan yang mudah, walaupun semua produk dan fasilitas sudah disediakan,

namun salah satu pemilik Factory Outlet Blossom yaitu Bapak Matthew Lukman

masih merasa konsumennya belum maksimal dan ingin lebih meningkatkan

jumlah konsumennya serta ingin menciptakan positioning brand dibenak

masyarakat. Hal ini disebabkan karena menjamurnya factory outlet di Bandung

terutama di kawasan Dago yang mencapai hingga kurang lebih 19 factory outlet

yang nyatanya memang lokasi tersebut memang salah satu tempat yang terkenal

untuk meraih customer loyal.

Fenomena yang ada di Blossom factory outlet Bandung saat ini yaitu

pengaturan cahaya yang kurang terang, hal ini untuk memudahkan konsumen

untuk melihat-lihat barang yang ditawarkan, selain itu dengan penerangan yang

baik akan menambah kesan luas pada toko, serta kurang lebarnya jalan/gang di

dalam toko, hal ini untuk memudahkan konsumen berlalu lalang.

Store atmosphere yang baik dapat menarik minat para konsumen untuk

berbelanja bahkan memungkinkan mereka menjadi pelanggan yang setia. Dengan

adanya Blossom factory outlet Bandung yang menyediakan berbagai macam

kebutuhan seperti t-shirt, jacket atau sweater, boxer, hat (topi), wallet (dompet),

shoes (sepatu), bag (tas), dan berbagai macam accecories lainnya, maka banyak

konsumen tertarik dan menjadikan Blossom factory outlet Bandung sebagai salah

satu tempat yang tepat untuk membeli berbagai macam kebutuhan pakaian dan

sejenisnya.

Mengingat Store Atmosphere merupakan salah satu faktor penting untuk

mempengaruhi konsumen terhadap minat beli, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul:

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen di Blossom

Factory Outlet

Page 8: Yulia Shinta Dewi.pdf

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian diatas, penulis mencoba

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tanggapan responden mengenai pelaksanaan Store Atmosphere

yang dilakukan Blossom factory outlet ?

2. Bagaimana tanggapan responden mengenai minat beli pada Blossom factory

outlet?

3. Bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada

Blossom factory outlet ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan dan

menganalisis data sebagai bahan atau masukan dalam rangka penyusunan suatu

karya ilmiah guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana

jurusan manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

Sedangkan tujuan dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai pelaksanaan

Store Atmosphere yang dilakukan Blossom factory outlet

2. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai minat beli di

Blossom factory outlet

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap minat beli

konsumen di Blossom factory outlet.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan menfaat bagi

pihak-pihak berikut:

1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis

tentang konsep pemasaran, khususnya store atmosphere, serta dapat

membandingkan teori-teori yang di dapat dari perkuliahan dengan

praktek yang sesungguhnya di dalam perusahaan.

Page 9: Yulia Shinta Dewi.pdf

2. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pikiran dalam menangani masalah yang sedang dihadapi berkaitan

dengan store atmosphere yang dilakukan perusahaan.

3. Bagi pihak lain, tambahan informasi dan bahan perbandingan bagi

peneliti lain yang meneliti pada bidang usaha yang sama maupun

khalayak umum menambah pengetahuannya.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

Dalam menghadapi persaingan bisnis para pengusaha ritel dalam

menjalankan kegiatannya memiliki bauran pemasaran yang penting untuk

diperhatikan. Bauran pemasaran tersebut meliputi: place, product, price,

promotion, store atmosphere, personalia, dan customer service. Bauran pemasaran

yang di maksud sering dikenal dengan istilah store atmosphere Dari keterangan

tersebut dapat kita ketahui bahwa store atmosphere merupakan salah satu dari

bauran ritel yang penting untuk di kelola.

Dalam upaya memuaskan kebutuhannya, konsumen tidak hanya merespon

terhadap produk yang ditawarkan, tetapi juga memberikan responnya terhadap

lingkungan tempat pembelian, seperti yang dikemukakan oleh Hendri Ma ruf

(2005: 201) bahwa:

Store atmosphere adalah salah satu ritel marketing mix dalam gerai yang berperan penting dalam memikat pembelian, membuat mereka nyaman dalam memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang ingin dimiliki baik untuk keperluan pribadi, maupun untuk keperluan rumah tangga.

Store atmosphere yang nyaman akan membuat pembeli santai dan dapat

berpikir barang apa yang dibutuhkannya, bahkan dapat merangsang konsumen

untuk melakukan pembelian terhadap barang yang tidak dibutuhkan atau tidak

direncanakan.

Dalam upaya memuaskan kebutuhanya pada suatu toko, konsumen tidak

hanya merespon terhadap produk yang ditawarkan, tetapi juga memberikan

Page 10: Yulia Shinta Dewi.pdf

responnya terhadap lingkungan tempat pembelian, menurut Utami dalam bukunya

Manajemen Ritel

(2006:238) mengatakan bahwa :

Store atmosphere adalah desain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang

Store atmosphere merupakan salah satu elemen penting dari retailing mix

yang mampu mempengaruhi proses minat pembelian konsumen, karena dalam

proses minat pembeliannya konsumen tidak hanya memberi respon terhadap

barang dan jasa yang ditawarkan oleh pengecer, tetapi juga memberikan respon

terhadap lingkungan pembelian yang diciptakan oleh pengecer.

Pengertian atmosphere sangat luas seperti tersedianya pengaturan udara

(AC), tata ruang toko, penggunaan warna cat, penggunaan jenis karpet, bahan-

bahan rak, bahan-bahan dinding, aksesoris dan lain-lain.

Toko dilengkapi dengan pengaturan ruangan yang nyaman dan artistik,

penggunaan cat dinding, ruangan yang sejuk, semua itu menunjukan adanya

atmosphere kemewahan, dan berkelas. Jika di dalam toko terasa panas dan

pengap, produk yang di pajang tidak tertata rapih, penggunaan cat yang berselera

rendah, lantai yang tidak bersih maka hal itu akan menimbulkan atmosphere yang

akan mencitrakan bahwa toko tersebut untuk kalangan rendah.

Menurut Berman dan Evan dalam bukunya Retail Management

(strategic approach)

(2007:545) membagi elemen-elemen store atmosphere ke

dalam empat elemen, yaitu :

Bagian depan toko (Exterior)

Bagian depan toko merupakan keseluruhan physical exterior dari sebuah

toko, didalamnya termasuk pintu masuk, jendela, teras, papan nama toko,

dan kontruksi material lainnya. Terkadang konsumen menilai sebuah toko

dari bagian exteriornya.

Page 11: Yulia Shinta Dewi.pdf

Store Atmosphere Created by The

Retailer

Exterior

General Interior

Store Layout

Interior Displays

2. Bagian dalam toko (General interior)

Perasaan dan emosi konsumen di dalam sebuah toko dipengaruhi oleh

general interior dari toko tersebut, maka hendaknya dapat diciptakan kesan

yang nyaman dan menyenangkan kesan ini dapat diciptakan, misalnya

dengan gang-gang yang cukup lebar untuk menampung lalu lintas

konsumen, penerangan yang baik, loteng yang cukup tinggi, dan pajangan

yang berwarna-warni. Berpengaruh disini adalah cat lantai, peralatan dan

perabotan toko termasuk penerangan tangga berjalan dan lain-lain.

3. Tata letak (Store layout)

Merupakan rencana untuk menentukan lokasi tertentu dan pengaturan dari

peralatan barang dagangan di dalam toko serta fasilitas toko.

4. Interior poin-of purchase

Sangat menentukan bagi suasana toko karena memberikan informasi

kepada konsumen. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan

penjualan dan laba bagi toko. Yang termasuk interior display ialah: poster,

tanda petunjuk lokasi, display barang-barang pada hari-hari khusus seperti

hari raya dan tahun baru.

Gambar 1.1

Elemen-elemen Store atmosphere

Sumber : Berman dan Evans dalam bukunya Retail Management (2007:545)

Page 12: Yulia Shinta Dewi.pdf

Store atmosphere juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pekerja

pada suatu toko, seperti mood, komitmen dan tingkat keterampilan dan juga

seperti yang telah disinggung sebelumnya dapat juga mempengaruhi perilaku

konsumen, seperti kenyamanan, lamanya waktu berkunjung pada suatu toko,

minat pembelian dan keputusan konsumen.

Perilaku konsumen (consumen behavior) dan perilaku pembelian (buyers

behavior) berbeda menurut Djaslim Saladin (2005:2) bahwa perilaku konsumen

merupakan aktivitas langsung terlibat dalam memperoleh dan menggunakan

barang-barang ataupun jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan

yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhannya, konsumen harus melakukan pembelian

terhadap barang dan jasa yang mereka butuhkan. Adapun proses tersebut adalah :

1. Pengenalan Masalah (Needs Recognition)

Tahap pertama dalam proses pengambilan keputusan adalah pengenalan

kebutuhan. Pengenalan kebutuhan terjadi ketika konsumen menghadapi

ketidakseimbangan antara keadaan sebenarnya dan keinginan. Pengenalan

kebutuhan terpicu ketika konsumen diekspos pada stimulus internal dan

eksternal.

2. Pencarian Informasi (Information Search)

Tahap dari proses keputusan pembelian yang merangsang konsumen untuk

mencari informasi lebih banyak, konsumen mungkin hanya meningkatkan

perhatian atau mungkin aktif mencari informasi. Konsumen dapat memperoleh

informasi dari beberapa sumber, yaiitu :

a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.

b. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.

c. Sumber publik : media massa, organisasi penilai konsumen.

d. Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan, menggunakan produk.

3. Evaluasi alternatif (Evaluation of Alternative)

Yaitu tahap ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi

merek alternatif dalam perangkat penilaian. Pada tahap ini konsumen akan

memperhatikan ciri-ciri atau sifat yang berkaitan langsung dengan kebutuhan

Page 13: Yulia Shinta Dewi.pdf

mereka dan juga konsumen akan menggali kembali ingatannya pada suatu

merek, mereka mencoba menyeleksi persepsinya sendiri mengenai citra merek

tersebut. Persepsi yang positif dan kepercayaan konsumen terhadap suatu

merek tersebut akan menciptakan minat untuk membeli.

4. Keputusan membeli (Purchases Design)

Yaitu tahap ketika konsumen benar-benar membeli produk tersebut. Keputusan

membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, dan dua faktor

mungkin dapat muncul yaitu antara niat untuk membeli dan keputusan untuk

membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor

situasi yang tidak diharapkan. Konsumen mungkin membentuk niat membeli

berdasarkan pada faktor-faktor seperti pendapatan yang diharapkan, harga yang

diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.

5. Perilaku pasca pembelian (Post Purchases Behaviour)

Tugas pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli

produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas serta akan telibat dalam

tingkah laku pasca pembelian yang menarik perhatian pemasar. Ada beberapa

hal yang harus pemasar perhatikan setelah produk terjual.

a. Kepuasan pasca pembelian, yaitu keadaan dimana konsumen merasa puas

dengan produk yang dibelinya. Kepuasan pembeli merupakan suatu fungsi

kedekatan antara harapan pembeli terhadap suatu kinerja produk yang

dirasakan. Apabila kinerja produk kurang dari apa yang diharapkan maka

pelanggan akan kecewa, tetapi bila kinerja produk sesuai dengan apa yang

diharapkan maka pelanggan akan merasa puas.

b. Tindakan pasca pembelian, yaitu tindakan yang akan diambil konsumen

setelah melakukan pembelian. Apabila konsumen merasa puas maka

kemungkinan besar mereka akan membeli produk itu lagi dan juga akan

mengatakan hal-hal yang baik mengenai merek tersebut pada orang lain.

c. Pemakaian dan pembuangan pasca pembelian, yaitu keadaan dimana

konsumen menggunakan dan menghabiskan suatu produk. Jika konsumen

menemukan kegunaan baru produk tersebut, pemasar harus

mengiklankaan kegunaan-kegunaan ini. Jika konsumen membuang

Page 14: Yulia Shinta Dewi.pdf

produk, pemasar harus mengetahui bagaimana mereka membuangnya,

terutama jika produk tersebut merusak lingkungan.

Adapun dalam memenuhi semua kebutuhannnya konsumen harus

memiliki minat beli dan kemampuan untuk membeli produknya guna memenuhi

kebutuhan dan memuaskan keinginannya. Untuk membeli produk-produknya

tersebut konsumen harus mengetahui secara pasti produk apa saja yang ingin

dibelinya. Untuk dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai minat beli berikut

ini adalah definisi menurut Ajzen (2002: 102) :

Minat beli (intention) digambarkan sebagai suatu situasi seseorang

sebelum melakukan tindakan (over action) yang dapat dijadikan

dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan

Menurut Howard (2000;41) :

Intention to buy is defined as a mental state that reflects the buyer s

plant to buy some specified number of units of a particular brand in

some specified time period

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat beli adalah suatu

keinginan yang timbul dibenak konsumen untuk dapat memilki atau membeli

suatu produk atau jasa yang baru dilihat, didengar atau dirasakannya. Minat beli

merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian yang

dilakukan oleh konsumen.

Berikut adalah sebuah gambar1.2 yang menjelaskan hubungan antara

keragaman produk (product assortment) dengan minat beli:

Page 15: Yulia Shinta Dewi.pdf

Gambar 1.2 Hubungan antara Product Assortment dengan minat beli:

Dalam melakukan proses pembeliannya konsumen biasanya menginginkan

untuk membeli berbagai produknya disatu tempat sekaligus. Oleh karena itu

factory outlet harus dapat menyediakan berbagai macam produk untuk

memuaskan keinginan konsumen tersebut. Dengan beragamnya produk yang

tersedia konsumen akan lebih banyak memiliki pilihan untuk membeli.

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut penulis merumuskan hipotesis

yaitu : Store atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah

metode penelitian deskriptif, menurut M.Nazir (2003:54), yaitu sebagai suatu

metode yang berusaha menyimpulkan, menyajikan serta menganalisis data

sehingga dapat memberi gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti

dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Tujuan dari

Product Assortment

Preferensi (pemilihan)

Evaluasi alternatif

Motivasi

Niat Membeli

Minat beli

Page 16: Yulia Shinta Dewi.pdf

penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki.

1.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan

teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan ( Field Research)

Yaitu pengumpulan data primer dengan melakukan peninjauan langsung ke

perusahaan untuk mengadakan:

a. Wawancara

Yaitu mengadakan pembicaraan langsung dengan pihak perusahaan, baik

pada pimpinan maupun karyawan mengenai masalah-masalah yang

berhubungan dengan topik yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini.

b. Kuisioner

Yaitu membagikan daftar pertanyaan, dengan maksud untuk mengetahui

respon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan dan

sejauh mana pelaksanaan store atmosphere berperan pada keputusan

pembelian konsumen.

c. Pengamatan Langsung ( Observasi )

Yaitu penulis mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang akan

diteliti.

Selanjutnya data-data tersebut akan diproses, dianalisis dan kemudian akan

ditarik kesipulan.

2. Penelitian Kepustakaan ( library research )

Yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara mempelajari dan membaca

buku-buku literature serta sumber-sumber lainya yang ada hubunganya

dengan objek penelitian. Selanjutnya data tersebut akan dijadikan sebagai

landasan teori dalam penelitian ini.

Sedangkan metode analisis yang dipakai adalah metode analisis korelasi

(correlational study). Menurut Husein Umar (2002,48), metode korelasi dipakai

untuk menentukan tingkat hubungan variable-variabel yang berbeda dalam suatu

Page 17: Yulia Shinta Dewi.pdf

populasi dan untuk menaksir hubungan antar variable. Dengan metode korelasi

ini, dapat dipakai intuk mengetahui berapa besar kontribusi variabel-variabel

bebas terhadap variabel terikatnya serta besarnya arah hubungan yang terjadi.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet yang bergerak

dibidang retail pakaian yang bernama Blossom Factory Outlet yang terletak di jl

Ir. H. Djuanda No. 112 Bandung . Waktu penelitian dilakukan mulai bulan

Oktober 2012 sampai dengan selesai.

Page 18: Yulia Shinta Dewi.pdf

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Manajemen

2.1.1 Pengertian Manajemen

Yang paling mendasar dalam setiap pekerjaan manajer adalah berhasil

dalam membantu suatu organisasi mencapai kinerja yang tinggi melalui

pemanfaatan terbaik sumber daya material dan manusianya. Jika produktivitas

dalam bentuk meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien adalah suatu ukuran

dari tercapainya kesuksesan organisasi, para manajer adalah orang yang

bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Itu pekerjaan mereka untuk mengerahkan

bakat dan teknologi oleh lingkungan kreatif dimana orang-orang bekerja keras dan

melaksanakannya sejauh kemampuan mereka.

Semua akan tercapai melalui proses manajemen, yang secara formal

menurut Schermerhorn (2005:19) diartikan sebagai berikut:

Management is the process of planning, organizing, leading and

controlling the use of resources to accomplish performance goals

Artinya:

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian menggunakan sumber-sumber daya

untuk mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Kreitner (2007:5) mendefinisikan manajemen yaitu

sebagai berikut:

Management is the process of working with and through other to

achieve organizational objective in a changing environment .

Artinya:

Manajemen adalah suatu proses bekerjasama dengan dan melalui pihak

lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam perubahan lingkungan.

Page 19: Yulia Shinta Dewi.pdf

Planning Setting performance objective and desiding how to achieve them

The Management

Process

Organizing Arranging tasks, people, and other resources to accomplish the word

Controlling Measuring performance and taking action to ensure desired results

Leading Inspiring people to work hard to achieve high performance

Dan menurut Terry dan Rue ( 2003:1 ) mengemukakan bahwa:

Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang

melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang

kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud nyata .

Dari berbagai definisi diatas dapat dibuat kesimpulan bahwa dalam

mencapai tujuan perusahaan, maka perusahaan harus dapat menyatukan berbagai

macam fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian.

Menurut Schermerhorn (2005:19) empat fungsi manajemen dan

hubungan timbal balik ditunjukkan pada gambar 2.1

Planning

Dalam manajemen, perencanaan adalah suatu proses menetapkan tujuan

dan menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk mencapainya.

Lewat perencanaan, seorang manajer mengidentifikasi hasil yang

diinginkan dan cara untuk mencapainya.

Page 20: Yulia Shinta Dewi.pdf

Organizing

Bahkan rencana yang terbaik akan gagal tanpa implementasi yang kuat.

Sukses mulai dengan pengorganisasian, proses dalam menugaskan tugas,

pengalokasian sumber daya, dan mengkoordinir aktivitas individu dan

kelompok untuk menerapkan rencana. Melalui pengorganisasian, para

manajer mewujudkan rencana menjadi tindakan nyata melalui penentuan

tugas, menugaskan personil, dan melengkapi mereka dengan teknologi dan

sumber daya yang lain.

Leading

Dalam manajemen, kepemimpinan yaitu proses dalam membangkitkan

orang-orang untuk bekerja keras serta membangkitkan semangat usaha

mereka untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan. Melalui

kepemimpinan, para manajer membangun kesanggupan untuk suatu visi

umum; mendorong aktivitas yang mendukung tujuan, dan mempengaruhi

karyawan untuk berbuat yang terbaik untuk kepentingan organisasi

Controlling

Pengendalian merupakan proses pengukuran kinerja, membandingkan

antara hasil sesungguhnya dengan rencana serta mengambil tindakan

pembetulan yang diperlukan. Melalui pengendalian, manajer melakukan

kontak secara aktif dengan apa yang dilakukan oleh karyawan,

mendapatkan serta menginterprestasikan laporan tentang kinerja serta

menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan tindakan yang

bersifat membangun serta perubahan.

2.1.2 Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh suatu

perusahaan dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, untuk

berkembang, serta untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik. Perusahaan

tidak cukup hanya dengan menghasilkan produk tetapi juga harus memperhatikan

pemasaran produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Dan pemasaran

Page 21: Yulia Shinta Dewi.pdf

berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan

masyarakat.

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, yang dikutip oleh Philip Kotler

dan Kevin Lane Keller dalam buku Manajemen Pemasaran yang

dialihbahasakan oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan pemasaran

sebagai berikut:

Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya .

Definisi lain mengenai Pemasaran menurut Stanton yang dikutip oleh

Mursid dalam buku Manajemen Pemasaran edisi pertama (2003:26) adalah :

Pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang actual maupun yang potensial .

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa

pemasaran merupakan suatu proses untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya

dengan membuat, menawarkan, dan secara bebas menukarkan produk atau jasa

yang mempunyai nilai untuk memuaskan konsumen dan berhubungan dengan

kegiatan-kegiatan usaha yang menggunakan prinsip pemberian harga, promosi

hingga mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen untuk mencapai

sasaran serta tujuan organisasi..

2.1.3 Pengertian Manajemen Pemasaran

Agar dapat tercapai tujuan perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada

konsumen, maka setiap perusahaan harus menganalisa, merencanakan,

mengimplementasikan dan mengontrol aktifitas pemasarannya. Hal ini dapat

dilaksanakan dengan melaksanakan manajemen pemasaran.

Definisi Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler dan Kevin Lane

Keller dalam buku Manajemen Pemasaran yang dialihbahasakan oleh

Benyamin Molan (2007:6) adalah:

Page 22: Yulia Shinta Dewi.pdf

Seni atau ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga

dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan

dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul .

Menurut Buchari Alma dalam bukunya Manajemen Pemasaran Jasa

(2004:130), definisi manajemen pemasaran diuraikan sebagai berikut:

Manajemen Pemasaran adalah kegiatan menganalisa, merencanakan, mengimplementasi, dan mengawasi segala kegiatan (program), guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangka tujuan organisasi.

Jadi dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen

pemasaran adalah suatu proses dimana perusahaan memilih pasar sasaran dengan

melaksanakan program-program yang diterapkan agar tercapai tujuannya.

2.2 Bauran pemasaran

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku Manajemen

Pemasaran dalam buku Marketing an Introduction (2007; 52), definisi bauran

pemasaran adalah:

Marketing mix is the of controllable, tactical Marketing tools that the

firm to response it wants it wants in target market .

Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa bauran pemasaran adalah

rangkaian alat-alat yang dapat dikendalikan, yang berfungsi sebagai strategi

pemasaran yang dibaurkan oleh perusahaan untuk membuat respon yang

diinginkan dari pasar sasaran.

Philip Kotler dan Garry Armstrong dalam bukunya Dasar-dasar

Pemasaran (2007;52), Alih Bahasa oleh Alexander Sindoro juga menjelaskan

bahwa ada 4 konsep yang tercakup dalam kegiatan bauran pemasaran (marketing

mix) yang terkenal dengan sebutan 4ps, yang tertera pada gambar berikut:

Page 23: Yulia Shinta Dewi.pdf

Gambar 2.2

The Four P Of The Marketing

Sumber : Kotler dan Amstrong (2007:53)

1. Product

Produk (produk) adalah barang dan jasa yang dikombinasikan oleh

perusahaan yang akan disampaikan kepada target market.

2. Price

Harga (harga) adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen atau

pelanggan untuk mendapatkan suatu produk dari perusahaan.

3. Place

Place (tempat / saluran distribusi) termasuk aktifitas dari perusahaan untuk

membuat produk yang dihasilkan sampai ketanggan konsumen.

4. Promotion

Promotion (promosi) adalah aktifitas untuk mengkomunikasikan berbagai

keunggulan yang dimiliki suatu produk, dan mempengaruhi target market

untuk membeli produk tersebut.

Berdasarkan definisi di atas bahwa bauran pemasaran adalah rangkaian alat-alat

yang dapat dikendalikan, yang berfungsi sebagai strategi pemasaran yang

Product 1. Variety 2. Quality 3. Design 4. Features 5. Brand name 6. packaging

Place

Channels

Coverage

Assortments

Location

Inventory

Transportation

logistic

Promotion a. Advertizing b. Personal

selling c. Sales

promotion d. Public

relation

Price 1. List price 2. Discount 3. Allowance 4. Payment

period 5. Credit terms

Target consumers

Intended positioning

Page 24: Yulia Shinta Dewi.pdf

dibaurkan oleh perusahaan untuk membuat respon yang diinginkan dari pasar

sasaran.

2.3 Saluran Pemasaran

Salah satu unsur dalam bauran pemasaran adalah place atau saluran

pemasaran yang merupakan media bagi produsen untuk menyampaikan

produknya kepada konsumen

2.3.1 Pengertian Saluran Pemasaran

Pengertian saluran pemasaran menurut Djaslim Saladin (2004; 153)

dalam bukunya Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan,

dan Pengendalian) adalah :

Saluran pemasaran terdiri atas seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk atau jasa dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen .

Pengertian di atas mencakup tiga unsur, yaitu :

a) Adanya kelompok lembaga pemasaran.

b) Adanya kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut.

c) Adanya arah pergerakan produk serta pemiliknya dari produsen ke konsumen.

2.3.2 Fungsi Saluran Pemasaran

Fungsi saluran pemasaran menurut Djaslim Saladin (2004; 153) adalah :

a) Informasi

Yaitu sebagai pengumpul dan penyebar informasi riset pemasaran tentang

potensi dan kemampuan pasar, pesaing, dan kekuatan-kekuatan lain dalam

lingkungan peasaran.

b) Promosi

Yaitu sebagi pengembangan dan penyebaran komunikasi.

c) Negosiasi

Yaitu usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan hal-hal

lain yang berhubungan dengan perpindahan hak milik.

Page 25: Yulia Shinta Dewi.pdf

d) Pemesanan

Yaitu komunikasi saluran ke belakang mengenai minat membeli oleh

anggota saluran pemasaran ke produsen.

e) Pembiayaan

Yaitu permintaan dan penyebaran dana untuk menutup biaya saluran

pemasaran tersebut.

f) Pengambilan risiko

Yaitu perkiraan besar risiko berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

saluran tersebut.

g) Kepemilikan Fisik

Yaitu milik dari penyimpangan dan pergerakan barang secara fisik dar

bahan mentah sampai ke konsumen akhir.

h) Pembayaran

Yaitu arus pembayaran atau uang kepada penjual atas jasa atau produk

yang telah diserahkan.

i) Kepemilikan

Yaitu arus kepemilikan dari suatu lembaga pemasran ke lembaga

pemasran lainnya.

2.3.3 Tingkat Saluran Pemasaran

Menurut Djaslim Saladin dalam bukunya Manajemen Pemasaran

(2004; 155), Tingkat Saluran Pemasaran terbagi atas beberapa macam, yaitu :

a) Saluran Nol Tingkat Atau Saluran Pemasaran Langsung

Produsen menjual langsung ke konsumen dilakukan dengan empat cara,

yaitu :

1) Dari rumah ke rumah.

2) Arisan rumah.

3) Lewat pos

4) Lewat toko-toko perusahaan.

Page 26: Yulia Shinta Dewi.pdf

b) Saluran Satu Tingkat

Penjualan melalui satu perantara. Di dalam saluran pemasaran barang

konsumsi, perantara ini merupakan pedagang besar atau grosir, sedangkan di

dalam saluran barang industri ini, mereka merupakan tenaga penjual yang

representatif.

c) Saluran Dua Tingkat

Penjualan yang mempunyai dua perantara penjualan. Di dalam saluran

pemasaran barang konsumsi mereka merupakan pedagang besar atau grosir

dan pengecer, sedangkan dalam saluran pemasaran barang industri mereka

merupakan sebuah penyalur tunggal dan distributor industri.

d) Saluran Tiga Tingkat

Penjualan yang mempunyai tiga perantara, yaitu pedagang besar (grosir),

pemborong, dan pengecer. Ada juga perusahaan yang menggunakan saluran

banyak tingkat (higer level marketing channel), akan tetapi jarang terjadi.

e) Saluran Aneka Tingkat

Merupakan aluran distribusi lebih dari tiga tingkat.

2.4 Retailing

Salah satu perantara dalam saluran pemasaran adalah pengecer. Eceran

(retailing) mempunyai peranan penting dalam perekonomian dengan

menyediakan banyak jenis dan keragaman barang maupun pelayanan.

2.4.1 Pengertian Retailing

Pengertian eceran (retailing) menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel (2001;

70) dalam buku Pemasaran. Edisi Pertama. adalah :

Semua aktivitas yang langsung berhubungan dengan penjualan

produk dan jasa kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi

dan bukan bisnis .

Page 27: Yulia Shinta Dewi.pdf

2.4.2 Klasifikasi Retailing

Klasifikasi toko-toko eceran menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel

(2001; 71) dalam buku Pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Kepemilikan

Pengecer dapat diklasifikasikan secara luas menurut bentuk kepemilikan

independen, bagian dari rantai, atau toko waralaba.

a) Pengecer independen adalah pengecer yang dimiliki oleh seseorang

atau suatu kemitraan dan tidak dioperasikan sebagai bagian dari

lembaga eceran yang lebih besar.

b) Toko berantai (chain store) adalah toko yang dimiliki dan

dioperasikan sebagai satu kelompok oleh satu organisasi.

c) Waralaba (franchise) dimiliki dan dioperasikan oleh individu tetapi

memperoleh lisensi dari organisasi pendukung yang lebih besar.

2. Tingkat Pelayanan

Tingkat pelayanan yang disediakan oleh pengecer dapat diklasifikasikan

sepanjang suatu rangkaian dari pelayanan penuh (full service) sampai self

service (pelayanan sendiri).

3. Keragaman Produk

Dasar ketiga untuk memposisikan atau mengklasifikasikan toko-toko

adalah berdasarkan keluasan dan kedalaman lini produk mereka. Sebagai

contoh adalah toko khusus (speciality store) merupakan toko-toko yang

paling terkonsentrasi dalam keragaman produk mereka, biasanya menjual

lini produk tunggal atau sempit tetapi dengan tingkat kedalaman yang

tinggi.

4. Harga

Harga merupakan cara keempat untuk memposisikan toko-toko eceran.

Toko diskon, factory outlet, dan pengecer obral adalah toko yang

menggunakan harga rendah.

Page 28: Yulia Shinta Dewi.pdf

2.4.3 Jenis Toko Eceran

Menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel dalam buku Pemasaran (2001; 74)

ada beberapa jenis toko eceran yang utama. Masing-masing menawarkan

keragaman produk, jenis jasa dan tingkat harga yang berbeda-beda, sesuai dengan

keinginan belanja pelanggan.

1. Department Store

Menaungi beberapa bagian penjualan produk di bawah satu atap, sebuah

department store menyediakan variasi produk belanja dan produk-produk

khusus secara luas, termasuk pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga, alat-

alat elektronik, dan kadang-kadang meubel. Pembelian biasanya dilakukan di

masing-masing bagian dari pada di satu area pintu keluar pusat. Masing-

masing bagian diperlakukan sebagai pusat pembelian terpisah agar ekonomis

dalam promosi, pembelian, pelayanan, dan pengawasan.

2. Toko Khusus

Toko khusus adalah toko eceran yang mengkhususkan diri pada jenis barang

dagangan tertentu. Format toko khusus memungkinkan pengecer memperhalus

strategi segmentasi mereka dan menempatkan barang dagangan mereka di

target pasar yang spesifik. Sebuah toko khusus tidak hanya merupakan sejenis

toko tetapi juga merupakan metode operasi eceran, yaitu mengkhususkan diri

pada jenis barang dagangan tertentu.

3. Pasar Swalayan

Pasar swalayan merupakan sebuah pengecer pelayanan sendiri (self service)

yang besar dan terbagi dalam beberapa departmen yang mengkhususkan diri

dalam makanan dan produk non makanan.

4. Toko Obat

Toko obat (drugstore) menawarkan produk-produk dan jasa yang berkaitan

dengan farmasi sebagai daya tarik utama mereka. Konsumen paling sering

tertarik dengan sebuah toko obat oleh farmasinya atau ahli farmasinya,

kenyamanannya, atau karena ia mempertahankan rencana resep pihak ketiga

mereka.

Page 29: Yulia Shinta Dewi.pdf

5. Toko Kebutuhan Sehari-hari

Sebuah toko kebutuhan sehari-hari didefinisikan dapat didefinisikan sebagai

suatu pasar swalayan mini, yang menjual hanya lini terbatas produk-produk

kebutuhan sehari-hari yang perputaranya tinggi. Toko kebutuhan sehari-hari

dengan pelayanan sendiri (self service) seperti ini secara fisik berlokasi dekat

area tempat tinggal penduduk dan buka 24 jam, 7 hari setiap minggunya. Toko

kebutuhan sehari-hari menawarkan produk-produk persis dengan arti dan

namanya : lokasi yang mudah, jam panjang, pelayanan cepat. Namun, harga-

harga barang biasanya lebih tinggi di toko kebutuhan sehari-hari daripada di

pasar swalayan. Oleh karena itu, dapat dikatakan konsumen membayar untuk

kemudahan yang ditawarkan.

6. Toko Diskon

Sebuah toko diskon merupakan pengecer yang bersaing atas basis harga

rendah, perputaran tinggi, dan volume tinggi. Pemberi diskon dapat

diklasifikasi ke dalam empat kategori utama yaitu :

a. Toko diskon lini penuh

Dibandingkan dengan department store tradisional, toko diskon lini penuh

menawarkan kepada para konsumen pelayanan yang sangat terbatas dan

menyediakan keberagaman yang lebih luas dari produk-produk keras

yang bermerek secara nasional termasuk peralatan rumah tangga, mainan

anak-anak, suku cadang otomotif, perangkat keras, produk olah raga, dan

barang-barang keperluan taman, serta pakaian, sprei, dan kain linen.

Yang termasuk dalam toko diskon nilai penuh adalah :

1) Hypermarket, yaitu toko eceran yang mengkombinasikan dari pasar

swalayan dan pemberi diskon lini penuh di dalam sebuah ruangan yang

berukuran dari 200.000 hingga 300.000 meter persegi.

2) Supercenter, yaitu toko eceran yang mengkombinasikan barang bahan

pangan dan barang dagangan umum dengan serangkaian luas

pelayanan termasuk farmasi, dry cleaning, studio foto, cuci-cetak foto,

salon rambut, toko optic, dan restoran dalm satu lokasi.

Page 30: Yulia Shinta Dewi.pdf

b. Toko Diskon Khusus

Toko diskon khusus merupakan toko eceran yang menawarkan pilihan

yang hampir lengkap dari lini produk tunggal dan menggunakan pelayanan

sendiri, harga-harga diskon, volume tinggi, dan perputaran tinggi.

c. Klub Keanggotaan Pergudangan.

Klub anggota pergudangan merupakan pedagang dengan pelayanan

terbatas yang menjual suatu pilihan terbatas untuk peralatan yang

bermerek, barang-barang rumah tangga,dan barang-barang bahan pangan

atas basis tunai dan langsung dibawa kepada anggota, biasanya bisnis kecil

dan kelompok.

d. Pengecer Pengurangan Harga

Pengecer pengurangan harga merupakan pengecer yang menjual pada

harga 25% atau lebih di bawah harga department store tradisional karena

ia membayar tunai untuk persediaannya dan biasanya tidak meminta

keistimewaan pengembaliannya. Yang termasuk dalam pengecer

pengurangan harga adalah factory outlet, merupakan sebuah pengecer

pengurangan harga dimiliki dan dikelola oleh sebuah pabrikan.

7. Restoran

Restoran melangkahi garis antara pendirian bisnis eceran dan jasa. Restoran

memang menjual produk-produk yang berwujud, makanan dan minuman,

tetapi juga menyediakan pelayanan yang bernilai untuk konsumen dalam

bentuk penyajian dan penyiapan makanan.

2.4.4 Kategori Eceran Bukan Toko

Eceran bukan toko, yaitu berbelanja di luar lingkungan toko memiliki 3

(tiga) kategori utama yaitu :

1. Automatic Vending

Automatic vending merupakan bentuk eceran yang berprofil sederhana namun

penting. Automatic vending merupakan penggunaan mesin untuk menawarkan

produk untuk dijual, sebagai contoh mesin cola, permen, ataupun makanan

kecil yang terdapat di cafeteria kampus atau perkantoran.

Page 31: Yulia Shinta Dewi.pdf

2. Eceran Langsung

Dalam eceran langsung, pihak perwakilan perusahaan menjual dari pintu ke

pintu, kantor-ke kantor, atau di pesta penjualan di rumah.

3. Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung kadang-kadang disebut pemasaran respons langsung,

merujuk pada teknik-teknik yang digunakan untuk mengajak konsumen untuk

membeli dari rumah, kantor, atau tempat-tempat bukan eceran lain. Teknik-

teknik ini mencakup :

a) Surat Langsung

Surat langsung mungkin merupakan metode eceran yang paling efisien

atau sebaliknya, tergantung pada mutu daftar surat dan efektifitas

lembaran surat.

b) Katalog dan Mail Order

Katalog-katalog yang berhasil biasanya diciptakan dan dirancang untuk

market yang sangat tersegmentasi.

c) Pemasaran Melalui Telepon

Pemasaran melalui telepon merupakan penggunaan telepon untuk menjual

secara langsung kepada konsumen.

d) Jaringan Belanja di Rumah

Jaringan belanja d rumah merupakan penggunaan jaringan televisi belanja

di rumah untuk pemasaran respons langsung.

e) Eceran On-line

Merupakan pelayanan interaktif dua arah yang tersedia bagi konsumen

yang memiliki computer dan akses internet.

2.4.5 Bauran Eceran

Menurut Lamb, Hair dan Mc Daniel (2001; 96), para pengecer

menggabungkan unsur-unsur retailing mix untuk menciptakan suatu metode

tunggal untuk menarik pasar sasaran. Retailing mix terdiri dari :

1. Produk (Keluasan dan keragaman produk). 2. Promosi (Periklanan, publisitas, dan hubungan masyarakat). 3. Tempat / distribusi (Lokasi dan waktu).

Page 32: Yulia Shinta Dewi.pdf

4. Harga. 5. Presentasi (Tata letak dan suasana). 6. Personalia (Pelayanan pelanggan dan penjualan pribadi).

2.5 Store Atmosphere

Salah satu unsur dari retailing mix adalah presentasi yang meliputi tata

letak dan suasana (store atmosphere).

2.5.1 Pengertian Store Atmosphere

Pengertian store atmosphere menurut Berman dan Evans (2004; 454) :

Atmosphere refers to the store s physical characteristics that project an

image and draw customer .

Berdasarkan pengertian di atas, penulis berpendapat bahwa store

atmosphere merupakan perpaduan unsur-unsur penampilan dari suatu toko, yang

dapat mempengaruhi konsumen.

Pengertian store atmosphere menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel

(2001; 105) :

Suasana (atmosphere) yaitu kesan keseluruhan yang disampaikan oleh

tata letak fisik toko, dekorasi, dan lingkungan sekitarnya .

Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa store atmosphere

dapat menciptakan kesan yang santai atau sibuk, kesan mewah atau efisiensi,

sikap ramah atau pun dingin, terorganisir atau kacau,dan suasana hati

menyenangkan atau serius.

2.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Suasana Toko

Faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam menciptakan suasana toko

menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel (2001; 108) adalah:

1. Jenis karyawan dan kepadatan

Jenis karyawan mengacu kepada karakteristik umum karyawan. Sebagai

contoh, rapi, ramah, berwawasan luas, atau berorientasi pada pelayanan.

Kepadatan adalah jumlah karyawan perseribu meter persegi ruangan

Page 33: Yulia Shinta Dewi.pdf

penjualan. Jumlah karyawan akan memberi kesan kesiapan melayani segala

kebutuhan pelanggan. Namun, terlalu banyak karyawan dan tidak cukup

banyak pelanggan dapat menyampaikan suasana keputusasaan dan

mengintimidasi pelanggan.

2. Jenis barang dagangan dan kepadatan

Jenis barang dagangan yang dijual dan bagaimana barang tersebut

dipajang.menentukan suasana yang ingin diciptakan. Pengecer pemberi diskon

dan pemotong harga mungkin nmenjual beberapa merek tetapi banyak pula

menjual barang bekas atau barang-barang yang sudah lewat musim. Baran-

barang mereka mungkin ditumpuk begitu tinggi dan dibiarkan jatuh untuk

menciptakan kesan baha kami punya begitu banyak barang, dan untuk

praktisnya kami bagikan .

3. Jenis perlengkapan tetap (fixture) dan kepadatan

Perlengkapan tetap bisa elegan (terbuat dari kayu jati), trendi (dari krom dan

kaca tidak tembus pandang), atau terdiri dari meja-meja kuno seperti di toko

antic. Perlengkapan tetap harus konsisten dengan suasana umum yang ingin

diciptakan. The Gap menciptakan suasana santai dan teratur dengan memajang

barang dagangan di atas meja dan rak dari pada diatas rak-rak pipa tradisional,

memungkinkan pelanggan lebih mudah melihat dan menyentuh barang

dagangan dengan mudah. Menambahkan teknologi sebagai suatu

perlengkapan tetap merupakan trend yang sukses di coffe shop dan lounge.

Contoh yang paling popular adalah menambah computer untuk menyediakan

akses internet bagi pelanggan, dan yang akhiornya membuat mereka tinggal

lebih lama dalam toko.

4. Bunyi suara

Bunyi suara bisa menyenangkan atau menjengkelkan bagi seorang pelanggan.

Musik klasik di restoran Italia membantu menciptakan suasana yang pas bagi

konsumen. Sama halnya dengan musik country yang diputar di pemberhentian

truk (truck stop). Musik juga bisa membuat konsumen tinggal lebih lama di

toko dan membeli lebih banyak atau makan dengan cepat dan meninggalkan

meja untuk pelanggan lainnya. Sebagai contoh, para peneliti telah menemukan

Page 34: Yulia Shinta Dewi.pdf

bahwa musik beraliran cepat cenderung membuat orang makan lebih banyak,

mengunyah lebih sedikit, dan menggigit dengan potongan lebih besar.

Sedangkan musik slow membuat orang makan lebih santai dan lebih sedikit.

Pengecer dapat menyesuaikan suasana musik mereka untuk disesuaikan

dengan kondisi demografis pembelanja dan barang dagangan yang dijual.

Musik dapat mengkontrol lalu-lintas di dalam toko, menciptakan suatu citra,

dan menarik atau mengarahkan perhatian pembelanja.

5. Aroma

Bau bisa merangsang maupun mengganggu penjualan. Bau kue kering dan roti

akan memikat konsumen roti. Sebaliknya, pelanggan dapat dipukul mundur

oleh bau busuk seperti dari asap rokok, bau apek, aroma antiseptic, dan

pengharum ruangan yang terlalu menyengat. Jika sebuah toko bahan pangan

menggunakan bau harujm roti panggang, penjualan di departemen itu

meningkat tiga kali lipat. Departemen toko yang menyemprotkan wangi-

wangian yang menyenangkan bagi pasar sasaran mereka, dan responya adalah

menguntungkan. Tidak mengherankan apabila para pengecer meningksatkan

pemakaian wangi-wangian sebagai kunci elemen desainnya, sama pentingnya

dengan tata letak, pencahayaan dan musik latar belakang. Penelitian

menyatakan bahwa orang-orang menilai barang dagangan lebih positif,

menghabiskan waktu yang lebih untuk berbelanja, dan umumnya memiliki

suasana hati yang lebih baikbila ada aroma yang yang dapat disetujui.

6. Faktor visual

Warna dapat menciptakan suasana hati atau memfokuskan perhatian dan oleh

karena itu menjadi faktor yang penting dalam suasana. Warna merah, kuning,

dan oranye dianggap sebagai warna yang hangat dan kedekatan diinginkan.

Warna-warna yang menyejukan seperti biru, dan violet digunakan untuk

membuka tempat-tempat yang tertutup dan menciptakan suasana yang elegan

dan bersih. Warna-warna tertemtu lebih pas untuk barang-barang yang

dipajang dengan beludru hitam atau biru tua. Pencahayaan juga bisa

mempunyai pengaruh yang penting terhadap suasana toko. Banyak pengecer

berpendapat bahwa penerangan alamiah, apakah itu melalui jendela atau

Page 35: Yulia Shinta Dewi.pdf

cahaya langit dapat mengarah pada peningkatan penjualan. Pnerangan dari

luar dapat juga mempengaruhi pelanggan. Konsumen sering takut untuk

berbelanja pada malam hari di daerah-daerah tertentu, dan lebih merasa

senang bila daerah itu memiliki penerangan yang kuat untuk alasan

keselamatan.Tampak luar suatu toko juga mempunyai pengaruh terhadap

suasana yang diinginkan dan dalam menciptakan kesan pertama yang

menguntungkan bagi pembelanja.

2.5.3 Elemen Store Atmosphere

Store atmosphere memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh

terhadap suasana toko yang ingin diciptakan.

Elemen-elemen store atmosphere menurut Berman dan Evans

(2004;455) :

Gambar 2.3

Elemen-elemen Store Atmosphere

1. Exterior

Exterior sebuah toko mempunyai pengaruh yang kuat terhadap image toko

dan harus direncanakan secara matang. Konsumen terkadang menilai sebuah toko

dari bagian depannya. Bagian depan sebuah toko merupakan keseluruhan physical

exterior dari sebuah toko. Yang termasuk dalam exterior adalah pintu masuk

jendela, teras, papan nama toko, dan konstruksi material lainnya.

Exterior

ATMOSPHERE CREATED BY

THE RETAILER General Interior

Store layout

Interior displays

Page 36: Yulia Shinta Dewi.pdf

Sebuah papan nama dapat dibuat dengan menggunakan cat atau lampu

neon, yang diset secara terpisah atau bersama-sama dengan slogan (trademark)

dan informasi lainnya. Papan nama toko juga harus dapat menarik perhatian.

Berikutnya yang termasuk exterior toko adalah pintu masuk toko. Pintu

masuk toko harus memperhatikan tiga hal utama yaitu :

a) Yang pertama adalah jumlah pintu masuk yang dibutuhkan. Banyak

toko kecil yang hanya mempunyai satu pintu masuk. Sebuah

department store mungkin bisa memiliki pintu masuk antara empat

sampai delapan buah atau lebih. Sebuah toko diharapkan dapat

mengatur antara pintu keluar dan masuk toko, karena pintu keluar dan

masuk toko memiliki tujuan berbeda sehingga memerlukan desain

yang berbeda juga. Pintu sebuah toko juga harus dapat menanggulangi

potensi terjadinya pencurian.

b) Hal yang kedua adalah tipe dari pintu masuk yang dipilih, apakah yang

dapat secara otomatis membuka sendiri atau yang bersifat manual.

Lantai jalan masuk dapat menggunakan semen, keramik atau karpet.

c) Hal yang terakhir adalah jalan masuknya. Jalan yang lebar dan lapang

dapat menciptakan atmosfir yang berbeda dibandingkan dengan jalan

yang kecil dan sempit. Etalase yang besar mungkin sangat attraktif,

tetapi hal ini dapat menimbulkan masalah apabila tidak cukup tempat

bagi jalan masuk.

Etalase toko juga memiliki arti yang penting bagi exterior toko. Etalase

toko memiliki dua tujuan utama yaitu :

a) Sebagai identifikasi dari sebuah toko

b) Sebagai alat untuk menarik orang agar masuk kedalam toko.

Dibutuhkan perencanaan yang matang dalam membuata etalase toko. Hal-

hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah mengenai jumlah, ukuran, warna

dan tema yang digunakan serta frekuensi pergantiannya pertahun.

Dalam beberapa kasus, tercapainya tujuan store atmosphere adalah melalui

penataan yang unik dan menarik perhatian. Bagian depan toko yang berbeda,

Page 37: Yulia Shinta Dewi.pdf

papan nama toko yang menarik, sirkulasi udara yang baik, dekorasi etalase yang

baik, dan bangunan toko yang tidak biasa adalah merupakan kelengkapan-

kelengkapan yang dapat menarik perhatian karena keunikannya.

Lingkungan disekitar toko juga perlu diperhatikan. Lingkungan luar toko

dapat berpengaruh terhadap citra mengenai harga produk, level, serta pelayanan

toko dan sebagainnya. Lingkungan di sekitar toko menunjukkan keadaan

demografi dan gaya hidup serta orang-orang yang tinggal disekitar toko.

Fasilitas parkir juga berpengaruh terhadap atmosfir toko. Tempat parkir

yang dekat dengan toko serta gratis mencitrakan kesan yang lebih positif daripada

tempat parker yang memungut bayaran serta letaknya jauh dari pintu masuk toko.

Pembeli potensial mungkin tidak akan mau memasuki toko apabila harus bersusah

payah memarkirkan mobilnya. Atmosfir toko dapat berkurang kenyamanannya

apabila tempat parkirnya sempit serta antrian masuknya padat.

2. General Interior

Saat konsumen berada dalam sebuah toko, maka banyak elemen-elemen

yang mempengaruhi persepsi mereka. Lampu yang terang dengan vibrant colors

dapat memberikan kontribusi terhadap atmosfir yang berbeda daripada

penerangan dengan lampu yang remang. Suara dan aroma dapat mempengaruhi

perasaan konsumen. Sebuah restoran dapat menggunakan aroma makanan untuk

merangsang konsumen. Toko kosmetik dapat menggunakan aroma dari parfum

untuk menarik konsumen. Salon kecantikan dapat memainkan musik yang slow

atau rock tergantung permintaan pelanggannya. Musik dengan tempo yang lambat

dapat membuat orang yang berada dalam supermarket bergerak lebih lambat.

Perlengkapan toko dapat direncanakan berdasarkan kegunaan dan

estetikannya. Meja, rak barang, pintu, dan tiang merupakan bagian dari dekorasi

interior. Toko untuk kalangan atas akan benar-benar mendandani

perlengkapannya dengan berkelas. Dinding toko juga mempengaruhi atmosfir.

Pemilihan wallpaper pada setiap toko berbeda sesuai dengan keadaan toko.

Konsumen juga dipengaruhi oleh temperature udara di dalam toko.

Kurangnya sejuknya udara dapat mempercepat keberadaan konsumen di dalam

toko. Ruangan yang luas dan tidak padat menciptakan suasana yang berbeda

Page 38: Yulia Shinta Dewi.pdf

dengan ruangan yang sempit dan padat. Konsumen dapat berlama-lama di dalam

toko apabila mereka tidak terganggu oleh orang lain ketika sedang melihat-lihat

produk yang dijual.

Toko dengan dengan bentuk bangunan yang moderen serta perlengkapan

yang baru akan lebih mendukung atmosfir. Remodelling bangunan serta

penggantian perlengkapan lama dengan perlengkapan yang baru dapat

meningkatkan citra toko serta peningkatan penjualan dan keuntungan.

Yang perlu diperhatikan dari semua hal di atas adalah bagaimana

perawatannya agar dapat selalu terlihat bersih. Tidak peduli bagaimana mahalnya

interior sebuah toko, tetapi apabila terlihat kotor maka akan menimbulkan kesan

jelek.

3. Store Layout

Dalam poin ini, perencanaan store layout meliputi penataan penempatan

ruang untuk mengisi luas lantai yang tersedia, mengklasifikasikan produk yang

akan ditawarkan, pengaturan lalu lintas di dalam toko, pengaturan lebar ruang

yang dibutuhkan, pemetaan ruangan toko, dan menyusun produk yang ditawarkan

secara individu.

Pembagian ruangan toko meliputi ruangan-ruangan sebagai berikut ::

a) Ruang penjualan yang merupakan tempat produk-produk dipajang serta

merupakan tempat interaksi antara pembeli dan penjual.

b) Ruang merchandise yang merupakan ruang untuk produk-produk dengan

kategori nondisplayed items.

c) Ruang karyawan yang merupakan ruang yang khusus untuk karyawan.

d) Ruang untuk konsumen yang meliputi kursi, rest room, restoran dan lainnya.

Mengklasifikasi produk yang ditawarkan untuk menentukan penempatan

produk, dilakukan berdasarkan karakteristik dari masing-masing produk.

Klasifikasi produk dilakukan berdasarkan pada pembagian sebagai berikut :

a) Produk yang menjadi kebutuhan umum.

b) Produk yang dapat memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian.

c) Produk untuk target pasar tertentu.

d) Produk yang membutuhkan penanganan khusus.

Page 39: Yulia Shinta Dewi.pdf

Mengatur lalu lintas di dalam toko dilakukan dengan menggunakan dua

pola yaitu straight (gridiron) traffic flow dan curving (free-flowing) traffic flow.

Masing-masing pola memiliki kelebihan sendiri.

Pola straight (gridiron) traffic flow memiliki kelebihan sebagai berikut :

a) Dapat menciptakan atmosfir yang efisien.

b) Menciptakan ruang yang lebih banyak untuk memajang produk.

c) Menghemat waktu belanja.

d) Mempermudah mengontrol barang, dan dapat menerapkan self service.

Pola curving (free-flowing) traffic flow memiliki kelebihan sebagai

berikut :

a) Dapat menciptakan atmosfir yang lebih bersahabat.

b) Mengurangi rasa terburu-buru konsumen.

c) Konsumen dapat berjalan-jalan keliling toko dengan pola yang berbeda-beda.

d) Merangsang pembelian yang tidak direncanakan.

Pengaturan luas ruangan yang dibutuhkan diatur berdasarkan antara ruang

penjualan dan ruang nonpenjualan. Pemetaan ruangan toko dimaksudkan untuk

mempermudah penempatan produk yang ditawarkan.

Hal terakhir yang menyangkut store layout adalah menyusun produk-

produk yang ditawarkan sesuai dengan karakteristik produk. Produk dan merek

yang paling menguntungkan harus ditempatkan di lokasi yang paling baik. Produk

harus disusun berdasarkan ukuran, harga, warna, merek, dan produk yang paling

digemari konsumen.

4. Interior (Point-of-Purchased) Displays

Poster, papan petunjuk, dan ragam interior displays lainnya dapat

mempengaruhi atmosfir toko karena memberikan petunjuk bagi konsumen. Selain

memberikan petunjuk bagi konsumen, interior displays juga dapat merangsang

konsumen untuk melakukan pembelian.

Macam Interior displays antara lain adalah :

a) Assortment displays

Merupakan bentuk interior displays yang digunakan untuk berbagai macam

produk yang berbeda dan dapat memperngaruhi konsumen untuk merasakan,

Page 40: Yulia Shinta Dewi.pdf

melihat, dan mencoba produk. Kartu ucapan, majalah, buku, dan produk

sejenis lainnya merupakan produk-produk yang menggunakan assortment

displays.

b) Theme-setting displays

Merupakan bentuk interior displays yang menggunakan tema-tema tertentu.

Theme-setting displays digunakan dengan tujuan untuk membangkitkan

suasana/nuansa tertentu. Biasanya, digunakan dalam even-even tertentu seperti

menyambut hari kemerdekaan, valentine, dan hari-hari besar lainya.

c) Ensemble displays

Merupakan bentuk interior displays yang digunakan untuk satu setel produk

yang merupakan gabungan dari berbagai macam produk. Biasanya digunakan

untuk produk satu setel pakaian ( sepatu, kaos kaki, celana, baju, dan jaket ).

d) Rack displays

Merupakan bentuk interior displays yang memiliki fungsi utama sebagai

tempat/gantungan untuk produk yang ditawarkan. Bentuk lain dari rack

displays adalah case displays yang memiliki fungsi hampir sama dengan rack

displays hanya saja case displays digunakan untuk produk-produk seperti

catatan, buku, dan sejenisnya.

e) Cut case

Merupakan interior displays yang murah karena hanya menggunakan kertas

biasa. Biasanya digunakan di supermarket atau oleh toko yang sedang

menyelenggarakan diskon. Bentuk lain dari cut case adalah dump bin,

merupakan tempat menumpuk pakaian-pakaian atau buku-buku yang sedang

di diskon.

2.6 Pengertian Perilaku Konsumen

Perusahaan yang ingin berhasil memasarkan produknya harus juga

memperhatikan perilaku konsumennya. Menurut Setiadi dalam bukunya Perilaku

Konsumen Konsep dan Implikasi (2003;2) :

Page 41: Yulia Shinta Dewi.pdf

Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan

aktifitas masing-masing individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi, mendapatkan, penggunaan, atau mengatur barang-barang dan jasa .

Sedangkan pengertian perilaku konsumen menurut Sciffman dan Kanuk

dalam bukunya Perilaku Konsumen yang diterjemahkan oleh Sumarwan

(2004;13) :

Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditujukan dalam membeli,

menggunakan, menilai, dan menentukan produk, jasa, dan gagasan .

Dari definisi diatas menjelaskan, bahwa perilaku konsumen merupakan

proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam mencari,

membeli, menggunakan, menilai serta menentukan produk, jasa, dan gagasan

mana yang akan digunakan.

2.7 Pengambilan Keputusan Konsumen

Sebelum mengkonsumsi produk bahkan sebelum konsumen membeli

produk yang akan dikonsumsi, konsumen terlebih dahulu perlu untuk mengambil

keputusan mengenai produk yang akan dibeli atau dikonsumsinya. Kemudian

keputusan yang telah dipilih oleh seorang konsumen akan dilanjutkan dengan

aksi.

2.7.1 Pengertian Pengambilan Keputusan Konsumen

Menurut Setiadi dalam bukunya Perilaku Konsumen Konsep dan

Implikasi (2003;16) menyatakan bahwa :

Pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making) adalah proses pengitegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

Proses psikologis dasar ini memainkan peran penting dalam memahami

bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan. Para pemasar harus

memahami setiap sisi perilaku konsumen. Perusahaan yang cerdas akan mencoba

Page 42: Yulia Shinta Dewi.pdf

Rangsangan Pemasaran

Produk & jasa Harga Distribusi Komunikator

Rangsangan Lain

Ekonomi Teknologi Politik Budaya

Psikologi Konsumen

Motivasi Persepsi Pembelajaran Memori

Proses Keputusan Pembeli

Pengenalan masalah Pencarian informasi Pemilihan alternatif Keputusan pembelian Perilaku Pasca Pembelian

Pilihan produk Pilihan merek Pilihan dealer Jumlah pembelian Saat yang tepat melakukan pembelian Metode pembayaran

Keputusan Pembeli

Karakteristik Konsumen

Budaya Sosial Personal

memahami sepenuhnya proses pengambilan keputusan konsumen, semua

pengalaman mereka dalam belajar, memilih, menggunakan, bahkan dalam

memposisikan produk.

2.7.2 Model Rangsangan Tanggapan Keputusan Pembelian

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku Manajemen

Pemasaran yang dialihbahasakan oleh Benyamin Molan (2007:226), titik tolak

model rangsangan tanggapan keputusan pembelian diperlihatkan dalam gambar

2.4 berikut. Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti, yaitu sistem

kepercayaan yang melandasi sikap dan perilaku konsumen. Nilai inti itu jauh lebih

dalam daripada perilaku atau sikap, dan pada dasarnya menentukan pilihan dan

keinginan orang dalam jangka panjang. Pemasar yang menargetkan konsumen

berdasarkan pada keyakinan nilai mereka dengan menarik bagi inner-selves orang

sendiri, adalah mungkin untuk memengaruhi outer-selver perilaku pembelian

mereka.

Gambar 2.4 Model Perilaku Konsumen

Sumber : Kotler dan Keller dalam Manajemen Pemasaran yang dialihbahasakan oleh Benyamin Molan (2007:226)

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku Manajemen

Pemasaran yang dialihbahasakan oleh Benyamin Molan (2007:235), proses

keputusan konsumen diuraikan sebagai berikut:

Page 43: Yulia Shinta Dewi.pdf

1) Pengenalan masalah

Proses dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan.

Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal (lapar, haus,

dsb) dan eksternal (menonton iklan televisi).

Para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan

tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen. Mereka

kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang mampu memicu minat

konsumen. Ini sangat penting pada pembelian dengan kebebasan memilih

(discretionary), misalnya pada barang-barang mewah, paket liburan, dan opsi

hiburan. Motivasi konsumen perlu ditingkatkan sehingga pembeli potensial

memberikan pertimbangan yang serius.

2) Pencarian informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membaginya ke dalam dua

level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan

penguatan perhatian. Pada level ini, orang hanya sekedar lebih peka terhadap

informasi produk. Pada level selanjutnya, orang itu mungkin mulai aktif

mencari informasi: mencari bahan bacaan, menelepon teman, dan

mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.

Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber

informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap

sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi

konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok:

1. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.

2. Sumber komersil : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko.

3. Sumber publik : media massa, organisasi penentu peringkat konsumen.

4. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.

3) Evaluasi alternatif

Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model terbaru

yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi

Page 44: Yulia Shinta Dewi.pdf

kognitif. Yaitu, model tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian

atas produk dengan sangat sadar dan rasional.

Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi

konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua,

konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen

memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan

kemampuan yang berbeda-beda dalam memberi manfaat yang digunakan

untuk memuaskan kebutuhan itu.

4) Keputusan pembelian

Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas

merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat

membentuk minat untuk membeli merek yang paling disukai. Dalam

melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa mengambil lima sub-

keputusan: merek, dealer, kualitas, waktu, dan metode pembayaran.

5) Perilaku pasca pembelian

Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidaksesuian

karena memerhatikan fitur-fitur tertentu yang mengganggu atau mendengar

hal-hal yang menyenangkan tentang merek lain, dan akan selalu siaga

terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Komunikasi pemasaran

harus memasok keyakinan dan evaluasi yang mengukuhkan pilihan konsumen

dan membantu dia merasa nyaman dengan merek.

Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para

pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca

pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian.

Kepuasan pasca pembelian

Kepuasan pembeli adalah fungsi dari seberapa sesuainya harapan pembeli

produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Jika

kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pelanggan akan kecewa;

jika ternyata sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas; jika melebihi

harapan, pembeli akan sangat puas. Perasaan-perasaan itu akan

membedakan apakah pembeli akan membeli kembali produk tersebut dan

Page 45: Yulia Shinta Dewi.pdf

membicarakan hal-hal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan

tentang produk tersebut dengan orang lain.

Tindakan pasca pembelian

Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi

perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen puas, ia akan menunjukan

kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut.

Para pelanggan yang tidak puas mungkin membuang atau mengembalikan

produk tersebut. Mereka mungkin mengambil tindakan publik seperti

mengajukan keluhan ke perusahaan tersebut. Komunikasi pasca pembelian

dengan pembeli ternyata menghasilkan berkurangnya pengembalian

produk dan pembatalan lainnya.

Pemakaian dan pembuangan pasca pembelian

Para pemasar juga harus memantau cara pembeli memakai dan membuang

produk tertentu. Dalam kasus ini, konsumen harus diyakinkan tentang

keuntungan penggunaan secara lebih teratur, dan rintangan potensial

terhadap penggunaan yang ditingkatkan harus diatasi. Jika para konsumen

membuang produk tertentu, pemasar harus mengetahui cara mereka

membuangnya, terutama jika produk tersebut dapat merusak lingkungan.

2.7.3 Minat Beli

Untuk mendorong agar konsumen melakukan pembelian terhadap produk

perusahaan maka pemasar harus berupaya membangkitkan minat beli yang dalam

hal ini dikaitkan sebagai behavioural intentions. Mowen dan Minor (2001:125)

mengatakan bahwa Behavioural intentions are defined as expectations to behave

in a particular way with regard to acquisition, dispotition, and use of product

and services.

Sedangkan menurut Ajzen (2002; 102) :

Minat beli (intention) digambarkan sebagai suatu situasi seseorang

sebelum melakukan tindakan (over action) yang dapat dijadikan

dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan

Page 46: Yulia Shinta Dewi.pdf

Menurut Davidson ( 1994 ; 140 ) minat beli konsumen dapat diartikan

sebagai berikut :

Minat beli konsumen merupakan serangkaian unsur-unsur yang

mencerminkan hasrat dan keinginan konsumen

Serangkaian unsur tersebut meliputi:

1) Tersedianya ruang dan waktu (Convenience Location and Hours)

Yaitu tingkat kemudahan konsumen untuk menjangkau lokasi toko

dan waktu berbelanja. Bagi konsumen yang sibuk karena berharap

efisien waktu berbelanja yang dapat meminimalkan waktu seperti

fast check cost (proses pembayran cepat), kemudahan dalam

memarkirkan kendaraan, mendapatkan pertolongan yang lebih dari

petugas penjualan, adanya catalog produk, catalog service centre.

Sedangkan konsumen yang memiliki banyak waktu berbelanja,

mereka kan merespon baik penjualan khusus serta tingkat

pelayanan dari petugas penjualan yang kurang tanggap.

2) Suasana toko (store atmosphere)

Yaitu kesadaran penjual yang dirasakan konsumen pada saat

berbelanja sehingga diharapkan menumbuhkan minat membeli.

Suasana yang tepat mempengaruhi konsumen untuk berbelanja,

artinya ada kesesuaian antara barang yang dijual dengan interior

ruangan dan perbedaan suasana antara satu bagian dengan bagian

lainnya.

3) Barang dagangan (merchandise)

Yaitu kesesuaian kebutuhan konsumen dengan barang yang

ditawarkan penjual. Konsumen biasanya menginginkan variasi atau

adanya pilihan dari perbedaan macam-macam barang sesuai

dengan tujuan dan pilihan konsumen. Konsumen berharap tidak

hanya menemukan variasi dari perbedaan tipe barang, tetapi

menemukan bermacam-macam perbedaan warna, merek, gaya,

mode, dan ukuran masing-masing penilaiandan pilihan individu.

Page 47: Yulia Shinta Dewi.pdf

4) Harga (price)

Yaitu harga jual yang diinginkan konsumen sesuai dengan nilai

dan barang dan jasa yang ditawarkan penjual. Suatu barang

dipandang mahal atau murah oleh konsumen atau penjual

tergantung oleh masing-masing pihak perlu penyesuaian harga

dengan nilai barang yang dijual oleh karena itu konsumen

mengharapkan harga jual yang ditawrkan oleh penjual sesuai

dengan nilai barang yang di belinya. Nilai sangat berkaitan dengan

utilitas produk, harga produk, pelayanan, serta manfaat sehingga

dapat menciptakan suatu minat beli konsumen. Dalam menetapkan

harga harus sesuai dengan faktor tersebut.

5) Informasi dan interaksi pribadi (information and personal

interaction)

Yaitu informasi tentang barang yang ditawarkan sesui

dengankebutuhan dan hubungan sumber daya manisia yang

dimiliki penjual denhan konsumen berlangsung dengan baik.

Sebagian konsumen menginginkan penjual menyediakan informasi

yang mendetail mengenai produk, karakteristik, dan penggunaanya.

6) Pelayanan (service)

Yaitu jenis kegiatan pelayanan penjual yang diinginkan konsumen

sesuai dengan barang, pemasangan dan cara-cara yang lain yang

ditujukan supaya lebih menarik bagi konsumen.

Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa minat beli adalah suatu

keinginan yang timbul dibenak konsumen untuk dapat memiliki atau membeli

suatu produk atau jasa yang baru dilihat, didengar atau dirasakannya. Selain itu

merupakan serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan hasrat dan keinginan

konsumen. Minat beli merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh dalam

proses pembelian.

Page 48: Yulia Shinta Dewi.pdf

2.8 Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen

Sebagian besar konsumen akan pergi berbelanja dengan tujuan yang jeias

akan kebutuhannya mereka karena sudah memiliki perencanaan pembelian

sebelumnya. Tetapi ada sebagian konsumen yang berbelanja karena berdasarkan

emosi mereka.

Konsumen yang berbelanja karena didorong oleh emosi, mereka memiliki

suasana hati yang berperan penting dalam pengambilan keputusan. Hal itu

berdampak pada saat konsumen sedang berbelanja dan dimana mereka berbelanja.

Emosi mereka itu juga berpengaruh pada bagaimana respon mereka terhadap

lingkungan tempat berbelanja yang sebenarnya.

Beberapa retailier berusaha untuk menciptakan emosi yang baik bagi konsumen,

bahkan dimulai pada saat konsumen memasuki toko mereka. Menurut Schiffman

dan Kanuk (2003: 441), yakni:

Research, suggest that a store's image or atmosphere can effect shopper's moods in turn, shoppers moods can influence how long they stay in (he store, as well as other behavior that retailer wish to encourage

Penelitian, mengingatkan bahwa suatu gambaran atau suasana toko dapat

mempengaruhi suasana hati atau emosi para konsumen. Sebaliknya suasana hati

atau emosi konsumen yang tenang, dapat mempengaruhi beberapa lama mereka

tinggal di dalam toko dan bagaimana perilaku lainnya yang ditimbulkan sebaik

yang diharapkan dapat memberi semangat bagi retailer.

Store atmosphere, seperti telah dibuktikan dalam penelitian, dapat

mempengaruhi keadaan emosi pembeli yang menyebabkan meningkatnya atau

menurunnya perasaan senang dan membangkitkan keinginan, baik yang muncul

dari psikological set ataupun keinginan yang bersifat mendadak (impulse).

Ketika konsumen mengunjungi sebuah toko, tata letak rak pajangan di

dalam toko akan mempengaruhi perilaku pengunjung, pembuatan gang atau jalan

akan memudahkan alur lalu lintas pengunjung. Penempatan item produk secara

berkesinambungan berdasarkan kategori produk juga akan mempengaruhi

perilaku konsumen.

Page 49: Yulia Shinta Dewi.pdf

Penggunaan point of purchase display (POP) sebagai teknik penjualan,

sesuai dengan kebiasaan konsumen dalam memutuskan produk mana yang akan

dibelinya. Dengan demikian, keputusan produk apa yang akan dibeli dilakukan di

tempat penjualan produk. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa 66%

keputusan pembelian dibuat di dalam toko. (Sutisna, Komunikasi Pemasaran

2001:163)

Page 50: Yulia Shinta Dewi.pdf

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada salah satu

factory outlet yang terkenal di kota Bandung yaitu Blossom Factory Outlet yang

berada di jalan Ir. H. Djuanda No. 112 Bandung.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Blossom Factory Outlet didirikan pada tanggal 10 Oktober 2000, di kantor

pusat yang beralamat di Jl. Sriwijaya No.03 Bandung dengan misi ingin

membantu program wisata kota Bandung. Factory Outlet saat ini menjadi salah

satu tujuan wisata belanja bagi mereka yang berakhir pekan di kota Bandung

dengan nama asal Kosmo Factory Outlet.

Pada bulan Juli 2001, pihak Blossom melebarkan sayapnya ke daerah luar

kota, dan kota yang dipilih adalah Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar,

sehingga sasarannya adalah para pelajar dan mahasiswa selain para turis yang

berwisata ke Yogyakarta. Sementara itu nama outlet yang dipilihpun masih

Kosmo Factory Outlet.

Mengingat besarnya minat masyarakat untuk berbelanja di Factory Outlet,

pada bulan November tahun 2003 pihak manajemen Blossom, membuka cabang

baru yang kali ini memilih tempat yang lebih strategis sebagai tujuan wisata yaitu

yang beralamatkan di Jl. Ir. H. Djuanda No. 112 Bandung yang lebih dikenal

dengan daerah Dago.

Konsep yang disajikan pun berbeda dengan yang sebelumnya, yaitu lebih

menekankan pada konsep kekeluargaan. Dengan nama toko Blossom Family

Outlet, dimana outlet ini diharapkan akan menjadi tempat wisata untuk belanja

dengan nyaman dan santai.

Empat tahun kemudian tepatnya Agustus 2007 Blossom membuka

cabangnya kembali di Bandung Barat tepatnya di Jl. Pasir Kaliki (Paskal) yang

Page 51: Yulia Shinta Dewi.pdf

berada di lokasi PASKAL HYPER SQUARE. Pada bulan Desember 2007,

Blossom Family Outlet kembali membuka cabangnya di daerah Bogor yang

beralamat di Jl. Pajajaran No.19, yang mana kota ini sering menjadi tempat

pilihan untuk bersantai warga Jakarta.

Pada bulan Desember tahun 2008, Blossom kembali menambah

cabangnya di kota Bandung, kali ini lokasi yang dipilih adalah Jalan Riau

Bandung dimana ditempat ini menjadi salah satu tempat yang banyak terdapat

Factory Outlet selain Blossom.

Dengan terus berkembangnya Blossom yang meramaikan dunia fashion,

membuktikan keberadaan Blossom diminati oleh masyarakat Bandung dan luar

kota, seiring dengan itu Blossom pun terus meningkatkan kualitas barang yang

disajikan agar lebih memuaskan para konsumennya, sehingga terus diharapkan

dapat membantu program Pemerintah untuk menjadikan Kota Bandung sebagai

kota wisata, dan membantu program wisata di kota Indonesia.

3.1.2 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan-perusahaan yang akan di dirikan tentunya mempunyai

tujuan yang jelas demi kelangsungan perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu dalam

mencapai tujuanya perusahaan harus memiliki stuktur organisasi yang dapat

mendukung dalam menjalankan oprasional perusahaan.

Stuktur organisasi yang ada harus memungkinkan adanya koordinasi

usaha antara semua satuan dan jenjang dalam mengambil tindakan agar tujuan

umum perusahan dapat tercapai oleh karena itu penting sekali bagi satuan dan unit

organisasi yang ada di perusahaan untuk mengetahui dan memahami tanggung

jawab dan tugas yang di bebankan kepada mereka, bagaimana masing - masing

pihak dapat lebih baik lagi dalam berkomunikasi dengan unit yang lainnya serta

mengetahui apakah pendelegasian wewenang telah diterapkan sesuai dengan tugas

yang di bebankan kepada masing-masing unit organisasi. Struktur organisasi yang

digunakan oleh Blossom Factory Outlet ini merupakan struktur organisasi garis.

Page 52: Yulia Shinta Dewi.pdf

Sumber : Blossom Factory Outlet

Gambar 3.1

Struktur Organisasi

3.1.3 Deskripsi Tugas

Berikut adalah uraian pekerjaan (job description) masing-masing jabatan

pada Blossom Factory Outlet Dago :

1. Supervisor

a. Mengatur operasional toko

b. Mengkoordinasi tugas kepada karyawan

c. Pembentukan tim bagi program khusus

d. Rolling daftar tugas (mengatur shift kerja)

e. Koordinasi pelaksanaan stok

f. Koordinasi dalam hal pengadaan barang dagangan

2. Staff Administrasi

a. Menerima dan mengecek daftar faktur dari bagian komputerisasi

b. Melakukan kegiatan administrasi perpajakan dan perbankan

Supervisor

Staff Administrator

Staff IC

Staff gudang

Koordinator SPG

Security Gudang

Cleaning Service

Kasir SPG

Page 53: Yulia Shinta Dewi.pdf

c. Melakukan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur yang

berkaitan dengan administrasi keuangan dan akuntasi

3. Staff IC (Coordinator Inventory Control)

a. Menjamin kondisi produk yang prima

b. Mengecek antara data yang input di komputer dengan faktur

pemasaran

c. Bersama-sama dengan supervisior mengkoordinasi pelaksanaan

stock

d. Menganalisa stock

4. Staff Gudang

a. mengelola seluruh aktivitas karyawan di unit kerjanya untuk

memastikan kelancaran proses masuk keluarnya barang ke dan dari

gudang

b. mengelola pendistribusian barang yang diorder dari gudang

c. memastikan kebersihan dan kerapian area gudang

d. mengawasi kerja karyawan bagian gudang

5. Pelaksana Gudang

a. mengelola gudang produksi

b. mengelola penyimpanan barang siap edar

c. mengatur lalu lintas keluar masuk barang di gudang

d. memberi informasi kepada Inventory Control tentang ada atu

tidaknya barang

6. Koordinator SPG

a. melakukan pengawasan kerja para SPG

b. mengatur jadwal shift SPG

7. Security

a. Melakukan pengawasan dan tata tertib di lingkungan toko terhadap

para pembelian dan seluruh karyawan toko.

b. Menangani masalah pencurian, penipuan dan perbuatan yang tidak

bertanggung jawab.

Page 54: Yulia Shinta Dewi.pdf

8. SPG (Salles Promotion Girl)

a. melakukan dan memelihara proses pemajangan

b. memastikan kualitas barang pajangan

c. mengidentifikasi barang-barang over stock/out of stock dan

melaporkannya kepada atsan yang bersangkutan

d. Menjaga kebersihan dan kerapian area yang menjadi tanggung

jawabnya.

9. Cleaning Service

Bertugas untuk memelihara dan menjaga kebersihan kantor maupun toko.

10. Kasir

a. Memastikan kesiapan sarana prasarana kerja untuk mendukung

kelancaran proses transaksi

b. Memeberikan layanan sesuai standar pelayanan kasir Blossom

Factory Outlet untuk memastikan terciptanya kepuasan pelanggan

c. Memastikan kebersihan dan kerapihan peralatan, meja, dan

lingkungan kassa

d. Memastikan keakuratan transaksi dari awal hingga akhir hari.

3.1.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Blossom Factory Outlet adalah perusahaan yang kegiatan usahanya

dibidang pakaian jadi impor yang didatangkan langsung dari beberapa negara

seperti Cina, Hongkong dan lain-lain. Blossom Factory Outlet memiliki tujuan

selain ingin meningkatkan laba juga memiliki maksud ingin memenuhi kebutuhan

masyarakat yang semakin meningkat akan pakaian jadi atau fashion yang tak

pernah ada habisnya untuk dibahas terutama dijaman globalisasi seperti sekarang

ini saat berbagai kebudayaan dari berbagai negara mudah keluar masuk ke negara

kita.

Awal mula pemilik berinisiatif untuk mendirikan Blossom factory outlet

adalah dimulai dengan adanya fenomena meningkatnya kebutuhan pakaian jadi

yang terjadi di Indonesia, setelah krisis moneter berlalu, kebutuhan masyarakat

Indonesia semakin meningkat bukan hanya pada sandang, namun juga pangan dan

Page 55: Yulia Shinta Dewi.pdf

papan. Tingkat konsumsi masyarakat indonesia semakin meningkat. Maka dari itu

pemilik Blossom Factory Outlet berinisiatif untuk membuat factory outlet untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan sandang.

Blossom Factory Outlet menjual jenis pakaian casual untuk sehari-hari

seperti berbagai model T-shirt, kemeja lengan panjang dan lengan pendek, celana

bahan casual, celana jeans panjang dan pendek, batik, sandal, sepatu, pernak-

pernik aksesoris (seperti kalung, gelang, gantungan handphone, dan lain-lain), tas,

spray, dan lain-lain. Barang-barang yang ada di Blossom Factory Outlet selain

pakaian jadi, hanya merupakan diferensiasi produk untuk memenuhi kebutuhan

lain bagi konsumen. Namun sebenarnya fokus penjualan pada Blossom Factory

Outlet adalah pakaian jadi.

Blossom Factory Outlet melakukan impor pakaian jadi dari negara seperti

Cina dan Hongkong untuk selanjutnya dijual dioutlet-outlet blossom yang berada

di 9 cabangnya. Selain membeli dan mengimpor pakaian jadi dari luar negeri

untuk dijual didalam negeri, Blossom juga memiliki konveksi sendiri, yaitu

mendisain dan membuat pakaian-pakaian untuk dijual di outlet sendiri.

3.2 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi

atau gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta

fakta, sifat

sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. ( Moch. Nazir,

2003, Metode Penelitian, 2003:54).

Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat

gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak

mengadakan akumulasi data dasar belaka. Namun, dalam pengertian metode

penelitian yang lebih luas, penelitian deskriptif mencakup metode penelitian yang

lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental, dan secara lebih umum sering

diberi nama metode survey. Kerja peneliti bukan memberikan gambaran terhadap

Page 56: Yulia Shinta Dewi.pdf

fenomena

fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis

hipotesis, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu

masalah yang ingin dipecahkan.

3.2.1 Operasionalisasi Variabel

Sebelum hubungan antar Variabel diadakan pengujian, setiap Variabel

akan diukur dan dijabarkan melalui operasional Variabel. Variabel

variabel ini

bersumber dari kerangka teoritik yang dijadikan sebagai dasar penyusunan konsep

berrpikir, yang menggambarkan secara abstrak suatu gejala sosial. Variasi dan

nilai dari konsep disebut dengan Variabel, yang didalam setiap penelitian selalu

didefinisikan atau dibatasi pengertiannya secara operasional. Variabel

variabel

yang dioperasionalisasikan adalah semua Variabel yang terkandung didalam

hipotesis penelitian yang dirumuskan, yakni dengan cara menjelaskan pengertian

pengertian konkret di setiap Variabel, sehingga indikator

indikator dan

kemungkinan derajat nilai atau ukurannya dapat diterapkan.

Adapun definisi dari Variabel adalah suatu konsep yang mempunyai

bermacam

macam nilai. (Husein Umar, Metode Riset Bisnis. 2002;62).

Variabel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi Variabel lain. Dalam

penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah Store Atmosphere.

2. Variabel Tidak Bebas (Dependent Variable)

Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independent. Dalam

penelitian ini, yang menjadi variabel tidak bebas adalah Minat beli

Konsumen.

Page 57: Yulia Shinta Dewi.pdf

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel, Indikator, dan Skala Pengukuran,

(Variabel Independen)

Variabel Konsep

Variabel Indikator Sub Indikator Skala

Variabel

Independen:

Store

Atmosphere

Atmosphere

refers to the

store s

physical

characteristics

that project an

image and

draw

customer.

Berman dan

Evan

(2004:454)

Exterior - Papan nama toko

- Pintu masuk toko

- Etalase/pajangan

toko

- Desain toko

Ordinal

General interior - Luas bangunan

- Suhu ruangan

- Pencahayaan

- Warna dinding

- Musik

- Aroma

- Kebersihan

Ordinal

Store layout - Lebar gang

- Penataan barang

- Cafetaria

- Outlet (food court)

Ordinal

Interior display - Tanda petunjuk

- Label harga barang

- Papan diskon

Ordinal

Page 58: Yulia Shinta Dewi.pdf

Minat Beli

(Variabel Y)

Serangkaian

unsur-unsur

yang

mencerminkan

hasrat dan

keinginan

konsumen

untuk membeli

produk

tersebut.

(Davidson

1994; 140)

7) Tersedianya

ruang dan

waktu

8) Suasana toko

9) Barang

dagangan

10) Harga

11) Informasi dan

interaksi

pribadi

12) Pelayanan

- lokasi strategis

- mudah dicari

- Daya tarik toko

- Area toko yang

cukup luas

- Keanekaragaman

- Sesuai design

- Harga yang

menarik

- Adanya potongan

harga

- Kemudahan

mendapatkan

Informasi

- Informasi yang

disampaikan

menarik

- Kepuasan layanan

- Minat pembelian

ulang

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

3.2.2 Jenis dan Sumber Data

Data

data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data

primer dan sekunder:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari

individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil

pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

Page 59: Yulia Shinta Dewi.pdf

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

3.2.3 Populasi dan Sampel

Dalam melakukan penelitian, selalu dihadapkan pada sumber data tertentu

yang diharapkan dapat memberikan informasi serta keterangan yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti.

Pengertian populasi menurut Sekaran yang dikutip Zulganef (2008:133)

dalam bukunya Metode Penelitian Sosial dan Bisnis adalah :

Populasi sebagai keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal-hal

yang menarik bagi peneliti untuk ditelaah.

Pendapat lain di kemukakan oleh Sudjana (2000 : 6) dalam bukunya

metode statistik mengatakan bahwa populasi adalah :

Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap yang jelas dan yang ingin di pelajari sifat-sifatnya.

Apabila dalam populasi terdapat jumlah yang besar yang mengakibatkan

peneliti tidak mungkin dapat mempelajari semua yang ada pada populasi oleh

karena terbatasnya waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti, maka peneliti

mengambil sebagian sampel untuk diteliti yang tentunya mewakili populasi

tersebut. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah pelanggan yang

mengunjungi Blossom Factory Outlet. Berdasarkan data jumlah pengunjung yang

diperoleh dari Blossom Factory Outlet pada setiap minggunya jumlah

pengunjung yang datang rata-rata sebanyak 950 orang, (sumber: Blossom Factory

Outlet).

Sedangkan definisi sampel menurut Zulganef (2008:134) adalah :

Bagian atau subset dari populasi yang terdiri dari anggota-anggota

populasi yang terpilih.

Page 60: Yulia Shinta Dewi.pdf

Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan Non probability

Sampling. Menurut Sekaran yang dikutip Zulganef (2008;146) non probability

sampling adalah sebagai berikut:

Metode penarikan sampel yang dilakukan ketika unsur-unsur

populasi tidak diketahui atau tidak mempunyai peluang yang sama

untuk dipilih menjadi sampel.

Teknik pengambilan sample juga memperhatikan pendapat yang

dikemukakan oleh Akdon (2008:210) bahwa: untuk persiapan yang baik untuk

subjek kurang dari 100, maka diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10%-

15% atau 20%-25% atau lebih.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan

Proporsional Random Sampling dengan menggunakan rumus propotional Slovin

besarnya sampel:

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e2 =Kelongggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang dapat ditolerir.

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sample sebagai berikut :

21.0.9501

950n

n= 99,89

Dengan demikian ukuran sampel minimal yang dapat digunakan adalah

99,89 dibulatkan menjadi 100. Jadi sampel yang digunakan sebanyak 100

responden. Dimana 100 orang tersebut diambil dengan menggunakan persentase

keseluruhan dari jumlah pelanggan yang pernah mengunjungi Blossom Factory

Outlet.

Page 61: Yulia Shinta Dewi.pdf

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan meninjau langsung ke

perusahaan

untuk memperoleh data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut:

a. Observasi

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung oleh peneliti ke

objek penelitian dengan jalan mengamati objek penelitian tersebut

guna kelengkapan data dan mendapat gambaran mengenai

perusahaan sehingga diharapkan data yang diperoleh dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

b. Wawancara

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan

langsung dengan pihak

pihak yang berkepentingan yang dapat

memberikan keterangan dan data - data yang diperlukan.

c. Kuesioner

Data diperoleh dengan cara menyebarkan suatu daftar pertanyaan

yang cukup terperinci dan lengkap tentang obyek yang diteliti pada

responden. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer

yang selanjutnya akan diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik

kesimpulan.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari teori

teori dari bahan

bahan literatur, catatan kuliah yang ada

hubungannya dengan masalah yang dibahas sebagai bahan

pendukung.

Page 62: Yulia Shinta Dewi.pdf

3.2.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menurut sifatnya, data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua

bagian, yaitu:

1. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif

yang dapat menjawab hipotesis yang diajukan.

2. Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk numeric, dijabarkan untuk

mendukung penelitian sehingga data yang telah terkumpul kemudian

diolah dan dianalisis.

Untuk keperluan analisis ini, penilaian responden dicatat dengan

menggunakan Skala Likert untuk mengukur sikap seseorang terhadap

sesuatu, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang (Husein

Umar, 2002,98). Bobot penilaian dalam skala likert adalah sebagai berikut:

SS = diberi skor 5

S = diberi skor 4

KS = diberi skor 3

TS = diberi skor 2

STS = diberi skor 1

Keterangan :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kuarng Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk

memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut, maka dibuat interval. Dalam

penelitian ini penulis menentukan banyak kelas interval sebesar 5.

Page 63: Yulia Shinta Dewi.pdf

Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000 : 79) adalah sebagai

berikut:

Rentang P = Banyak Kelas Interval

Keterangan :

p : Panjang Interval Kelas

Rentang : Data tertinggi

Data terendah

Banyak Kelas Interval : 5

Berdasarkan rumus tersebut, maka panjang kelas interval adalah :

(5 1) p = = 0.8 5 Maka interval dari kriteria penilaian masing-masing variable

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Interval Penilaian Variabel

Store Atmosphere Minat Beli

Interval Penilaian Interval Penilaian

1,00 - 1,79 Sangat Tidak Baik (STB) 1,00 - 1,79 Sangat Rendah (SR)

1,80 - 2,59 Tidak Baik (TB) 1,80 - 2,59 Rendah (R)

2,60 - 3,39 Cukup Baik (CB) 2,60 - 3,39 Sedang (Sd)

3,40 - 4,19 Baik (B) 3,40 - 4,19 Tinggi (T)

4,20 - 5,00 Sangat Baik (SB) 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi (ST)

3.2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

3.2.6.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sah / valid tidak suatu

kuisioner, suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.

Page 64: Yulia Shinta Dewi.pdf

Pengujian validitas menurut Simamora ( 2004 :172) yaitu :

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang ingin di ukur, dengan kata lain mampu memperoleh data yang dapat dari variabel yang diteliti.

Semua item kuesioner yang digunakan untuk mengukur store atmosphere

dan minat beli, akan diuji validitasnya. Nilai validitas masing-masing butir

pertanyaan dapat dilihat pada nilai Correct item-Total Correlation masing-masing

butir pertanyaan. Dengan r tabel untuk 100 responden sebesar 0.195 maka apabila

data perhitungan SPSS koefesien korelasi (r) diketahui bahwa seluruh korelasi

item variabel X lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Begitu

pula untuk variabel Y, jika seluruh korelasi item varibel Y lebih besar dari r tabel

maka instrumen dinyatakan valid.

Kriteria pengujian validitas menurut Simamora (2004 : 174) keputusan

pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap valid, dapat dilakukan dengan

beberapa cara berikut :

Jika r hitung > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.

Jika rhitung < r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

3.2.6.2 Uji Reliabilitas

Dalam pengujian reliabilitas menggunakan SPSS, langkah yang dapat

ditempuh yaitu sama dengan langkah pengujian validitas. Karena output keduanya

bersamaan muncul.

Pengertian Reliabilitas menurut Simamora (2004 : 177), adalah :

Tingkat kehandalan kuesioner yang apabila diuji cobakan secara

berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data

yang sama.

Untuk kuesioner yang mempunyai item banyak (Multi item

quetionnaire) umumnya diukur melalui Cronbach Alpha. Pengukuran reliabilitas

yang digunakan oleh penulis adalah one shoot atau pengukuran sekali saja yaitu

pengukuran yang dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan

Page 65: Yulia Shinta Dewi.pdf

skor total. SPSS memberi fasilitas untuk mengukur reliabilitas, dengan uji statistik

cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika

memberikan nilai cronbach alpha 0.6.

Kriteria uji reliabilitis jika Cronbach s alpha > 0.6

3.2.7 Koefesien Korelasi Rank Spearman

Analisis ini mengukur kuat lemahnya hubungan dan arah variabel

independen (variabel bebas) dengan variabel dependen (variabel tidak

bebas/terikat). Kedua variabel tersebut diukur dalam skala ordinal.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kuat/lemahnya serta arah dan

hubungan antara variabel x (store atmosphere) dengan variabel y (minat beli

konsumen). Rumus koefisien korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut:

bila tidak terdapat angka yang kembar

NN

drs

3

261

bila terdapat angka kembar

)(2 22

222

yx

diyxrs

dimana:

Txnn

x12

32

Tynn

y12

32

n = Banyaknya pasangan data

rs = Koefisien korelasi

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat

di = Selisih Rank X dan Rank Y

2x

= Jumlah kuadrat variabel X

2y

= Jumlah kuadrat variabel Y

Page 66: Yulia Shinta Dewi.pdf

Rank kembar dapat dikatakan berpengaruh terhadap rs namun apabila

proporsi dari rank kembar ini cukup besar, maka dalam perhitungan (koefisien

korelasi) perlu dimasukkan faktor koreksinya, yang dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

12

3 ttT

dimana:

T = faktor koreksi

Tx = faktor koreksi x

Ty = faktor koreksi y

t = menunjukkan jumlah rank kembar dari penelitian

Interpretasi dari hasil perhitungan koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

1. Apabila rs = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antar kedua variabel

kuat dan mempunyai hubungan berbalikkan (negative)

2. Apabila rs = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antar kedua variabel

sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali,

3. Apabila rs = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antar kedua variabel

kuat dan mempunyai hubungan searah atau positif.

Dalam melakukan perhitungan korelasi rank spearman penulis

menggunakan bantuan program SPSS. Untuk mengetahui seberapa besar

hubungan antara variabel X dan variabel Y maka diperlukan tafsiran dengan

batasan

batasan yang lebih sepesifik sebagaimana dikemukakan oleh:

Riduan, (2003:208).

Page 67: Yulia Shinta Dewi.pdf

Tabel 3.3

Interval Koefisien

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00

0,199 Sangat rendah

0,20

0,399 Rendah

0,40

0,559 Sedang

0,60

0,799 Kuat

0,80

1,000 Sangat kuat

Setelah koefisien korelasi diperoleh harus dilakukan pengujian atas

keberartian (signifikansi) korelasi tersebut dengan pengujian satu arah

(tingkat signifikansi 5%) menggunakan rumus berdistribusi student s t

dengan derajat kebabasan (df) = n-2. dengan demikian harga rs dapat

ditentukan dengan menghitung t yang berkaitan denga harga itu, yaitu

dengan rumus:

21

)2(

rs

nrst

3.2.8 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berfungsi untuk mengetahui seberapa besar

kontribusi variabel x (store atmosphere) terhadap variabel y (minat beli

konsumen). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus:

%1002 xrKd s

dimana : Kd = Koefisien determinasi, yaitu persentase pengaruh variabel

2sr = nilai korelasi Spearman

3.2.9 Rancangan Uji Hipotesis

Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi yang dihasilkan signifikan

atau tidak, maka harus dilakukan pengujian hipotesis di dalam penelitian ini.

Hipotesis penelitian yang dikemukakan dalam kerangka pemikiran adalah

Store

atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Page 68: Yulia Shinta Dewi.pdf

Pengujiannya sebagai berikut :

- Menentukan taraf signifikansi ( )

Menyatakan tingkat kekeliruan dalam pengujian hipotesis yang dapat

ditolerir. Tingkat kesalahan ( ) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebesar 5% (0,05), karena dianggap sudah cukup mewakili.

- Derajat Kebebasan (degree of freedom)

df = n - (k+l)

Dimana:

df = degree of freedom

n = Jumlah Sampel

k = Variabel Independent

1 = Variabel Dependent

- Untuk menguji signifikansi (tingkat keberartian) variabel x dengan

variabel y digunakan statistik uji t dengan rumus :

21

)2(

rs

nrst

Dimana:

rs = Koefisien korelasi spearman

rs2 = Koefisien determinasi

n = Jumlah Sampel

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan apabila terdapat signifikan atau

tidaknya pengaruh antara store atmosphere terhadap minat beli maka hasil t

(hitung) dibandingkan dengan t (tabel), dengan kriteria sebagai berikut :

- t hitung < t tabel ( , df); maka H0 diterima dan Ha ditolak, berarti tidak

terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap minat beli

- t hitung t tabel ( , df); maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat

pengaruh antara store atmosphere terhadap minat beli.

Jika Ho dinyatakan dengan lebih kecil, maka Ha harus dinyatakan dengan

lebih besar. Hipotesis ini disebut hipotesis direksional. Pengujiannya

menggunakan uji satu pihak yaitu pihak kanan. Jika ingin memutuskan untuk

mengadopsi suatu sistem baru atau metode baru, maka uji satu pihak yang lebih

Page 69: Yulia Shinta Dewi.pdf

cocok untuk dipilih. Oleh sebab itu, uji satu pihak dapat membantu untuk

pengembangan suatu teori. (Usman, 2008:120). Sedangkan uji dua pihak disebut

hipotesis nondireksional atau tidak langsung, karena keputusan yang akan diambil

sebagai hasil dari penemuan penelitiannya. Jika ingin membuat suatu keputusan

untuk memilih salah satu dari dua bentuk, maka uji dua pihak yang cocok untuk

dipilih.

Adapun pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pengujian hipotesis satu pihak yaitu pihak kanan:

H0:

>

0, Store Atmosphere tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

Konsumen di Blossom Factory Outlet.

Ha:

< 0, Store Atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli

Konsumen di Blossom Factory Outlet.

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak, penulis

membandingkan t hitung dengan t tabel dengan kriteria:

- Jika thitung > ttabel : Ha ditolak dan Ho diterima

- Jika thitung < ttabel : Ho ditolak dan Ha diterima

Gambar 3.2

Uji Signifikasi Koefisien Korelasi dengan Uji Satu Pihak

Page 70: Yulia Shinta Dewi.pdf

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Blossom Factory Outlet,

dipaparkan hasil penelitian yang meliputi uji instrumen, analisis deskriptif, dan

analisis statistik.

4.1.1 Pengujian Instrumen

4.1.1.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas

Semua item kuesioner yang digunakan untuk mengukur store atmosphere

dan minat beli, akan diuji validitasnya. Nilai validitas masing-masing butir

pertanyaan dapat dilihat pada nilai Correct item-Total Correlation masing-masing

butir pertanyaan. Dengan r tabel untuk 100 responden sebesar 0.195 maka apabila

data perhitungan SPSS koefesien korelasi (r) diketahui bahwa seluruh korelasi

item variabel X lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Begitu

pula untuk variabel Y, jika seluruh korelasi item varibel Y lebih besar dari r tabel

maka instrumen dinyatakan valid

Hasil uji validitas masing - masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X

(Store atmosphere)

Item-Total Statistics

Item rhitung

rtabel

Keputusan

1 0.643 0.195 valid 2 0.613 0.195 valid 3 0.581 0.195 valid 4 0.546 0.195 valid 5 0.668 0.195 valid 6 0.560 0.195 valid 7 0.487 0.195 valid 8 0.688 0.195 valid 9 0.589 0.195 valid

10 0.495 0.195 valid 11 0.468 0.195 valid

Page 71: Yulia Shinta Dewi.pdf

12 0.553 0.195 valid 13 0.679 0.195 valid 14 0.544 0.195 valid 15 0.535 0.195 valid 16 0.392 0.195 valid 17 0.571 0.195 valid 18 0.395 0.195 valid

Sumber: Data kuesioner yang diolah

Tabel 4.2

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y (Minat beli)

Item-Total Statistics

Item rhitung

rtabel

Keputusan

1 0.531 0.195 valid 2 0.472 0.195 valid 3 0.492 0.195 valid

4 0.457 0.195 valid

5 0.574 0.195 valid

6 0.424 0.195 valid

7 0.485 0.195 valid

8 0.565 0.195 valid

9 0.614 0.195 valid

10 0.435 0.195 valid

11 0.603 0.195 valid

12 0.380 0.195 valid Sumber: Data kuesioner yang diolah

Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai korelasi tiap item

pertanyaan dengan total skor yang diperoleh lebih besar dari 0,195 sehingga dapat

disimpulkan bahwa item pernyataan yang digunakan adalah valid dan dapat

digunakan dalam analisis data selanjutnya. Adapun hasil pengujian reliabilitas

yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan jumlah responden

sebanyak 100 orang adalah sebagai berikut :

Page 72: Yulia Shinta Dewi.pdf

Tabel 4.3

Uji Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,904

,904

18

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,836

,841

12

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item

dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua item penelitian dapat dikatakan

reliabel (Nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,60, yaitu 0,904 dan 0,836

(Simamora, 2004;177), dengan demikian dapat digunakan sebagai instrumen

dalam mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.

4.1.2 Analisis Deskriptif

Analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai

objek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok

subjek yang diteliti.

4.1.3 Deskriptif Hasil Jawaban Kuesioner

Bagian ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang

diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden Blossom

Factory Outlet. Data tersebut merupakan data pokok dimana analisisnya ditunjang

Page 73: Yulia Shinta Dewi.pdf

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

4.2

atmosphere

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

pekerjaan, informasi

disebarkan

4.2.1

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

usia

responden

responden yang datang ke

peroleh mengenai profil

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

4.2

Pengaruh

Outlet

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang

atmosphere

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

pekerjaan, informasi

disebarkan sebanyak 1

4.2.1

Gambaran Umum Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

usia, pendidikan, pekerjaan, informasi

responden. Dari

responden yang datang ke

peroleh mengenai profil

Pria

WanitaJumlah

Sumber :0

10

20

30

40

50

60

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

Pengaruh Store A

Outlet

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang

Terhadap Minat beli

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

pekerjaan, informasi dan

sebanyak 100

Gambaran Umum Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

, pendidikan, pekerjaan, informasi

. Dari 100 responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

responden yang datang ke

peroleh mengenai profil

Profil Responden Berdasarkan Jenis KelaminJenis Kelamin

Pria

Wanita

Jumlah

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber :

Data primer yang telah di olah

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

Atmosphere

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang

Minat beli

Pada

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

dan penghasilan rata

00

eksemplar.

Gambaran Umum Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

, pendidikan, pekerjaan, informasi

responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

responden yang datang ke Blossom Factory Outlet

peroleh mengenai profil responden adalah sebagai berikut :

Profil Responden Berdasarkan Jenis KelaminJenis Kelamin

Jumlah Responden

Grafik 4.1Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data primer yang telah di olah

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

Terhadap

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang

Pada Blossom Factory Outlet

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

penghasilan rata-rata perbulan

eksemplar.

Gambaran Umum Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

, pendidikan, pekerjaan, informasi dan

responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

Blossom Factory Outlet

responden adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden45

55 100

Grafik 4.1

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data primer yang telah di olah

Pria

Wanita

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

Terhadap Minat Beli

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang

Blossom Factory Outlet

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

rata perbulan

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan:

dan penghasilan rata

responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

Blossom Factory Outlet. Adapun data yang penulis

responden adalah sebagai berikut :

Profil Responden Berdasarkan Jenis KelaminJumlah Responden

Persentase (%)

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Wanita

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis.

eli

di Blossom Factory

Pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

Blossom Factory Outlet. Adapun yang

menjadi gambaran umum responden meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan,

responden. Kuesioner

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

berikut akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan: jenis kelamin

penghasilan rata-rata perbulan

responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

Adapun data yang penulis

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Persentase (%)

45

55 100

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

oleh data sekunder yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa

Blossom Factory

Pengaruh Store

. Adapun yang

, pendidikan,

responden. Kuesioner

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini,

jenis kelamin,

rata perbulan

responden yang diteliti, maka dapat diketahui karakteristik

Adapun data yang penulis

Page 74: Yulia Shinta Dewi.pdf

Berdasarkan tabel 4.

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

Factory Outlet

sebagian besar konsumen

sebesar 45%, usia antara 30

besar konsumen

ini sesuai dengan segmen pasar

usia produktif.

Berdasarkan tabel 4.

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

Factory Outlet

sebagian besar konsumen

20

30

> 40 tahun

Jumlah

Sumber : Data primer yang telah diolah

Dari tabel 4.

sebesar 45%, usia antara 30

besar konsumen

ini sesuai dengan segmen pasar

usia produktif.

05

1015202530354045

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

Factory Outlet

lebih dominan ko

sebagian besar konsumen

Profil Responden Berdasarkan Usia

Usia

20-29 tahun

30-39 tahun

> 40 tahun

Jumlah

Profil Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Data primer yang telah diolah

Dari tabel 4.6 menunjukan bahwa responden berusia antara 20

sebesar 45%, usia antara 30

besar konsumen Blossom Factory Outlet

ini sesuai dengan segmen pasar

usia produktif.

diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

lebih dominan konsumen wanita. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar konsumen Blossom Factory Outlet

Profil Responden Berdasarkan Usia

Jumlah Responden

100

Grafik 4.2Profil Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Data primer yang telah diolah

menunjukan bahwa responden berusia antara 20

sebesar 45%, usia antara 30-32 33%. Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian

Blossom Factory Outlet

ini sesuai dengan segmen pasar Blossom Factory Outl

diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

nsumen wanita. Hal ini menunjukan bahwa

Blossom Factory Outlet

Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Usia

Jumlah Responden

45

32

23

100

Grafik 4.2

Profil Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Data primer yang telah diolah

menunjukan bahwa responden berusia antara 20

32 33%. Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian

Blossom Factory Outlet

adalah berusia antara 20

Blossom Factory Outl

20

30

> 40 thn

diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

nsumen wanita. Hal ini menunjukan bahwa

Blossom Factory Outlet adalah wanita.

Profil Responden Berdasarkan Usia

Persentase (%)

45

32

23

100

Profil Responden Berdasarkan Usia

menunjukan bahwa responden berusia antara 20

32 33%. Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian

adalah berusia antara 20

Blossom Factory Outlet yang dipasarkan untuk

20-29 thn

30-39 thn

> 40 thn

diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen

nsumen wanita. Hal ini menunjukan bahwa

adalah wanita.

Profil Responden Berdasarkan Usia

Persentase (%)

45

32

23

100

Profil Responden Berdasarkan Usia

menunjukan bahwa responden berusia antara 20

32 33%. Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian

adalah berusia antara 20-29 tahun. Hal

yang dipasarkan untuk

diatas, dapat dilihat dari 100 responden yang ada terdiri dari

45 orang berjenis kelamin pria dan 55 orang berjenis kelamin wanita. Jumlah pria

dan wanita terlihat tidak jauh berbeda, hal ini terlihat bahwa konsumen Blossom

nsumen wanita. Hal ini menunjukan bahwa

menunjukan bahwa responden berusia antara 20-29 tahun

32 33%. Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian

29 tahun. Hal

yang dipasarkan untuk

Page 75: Yulia Shinta Dewi.pdf

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

15 atau sebesar 15% respon

36% responden adalah wiraswasta.

responden yang paling banyak memakai produk

Mahasiswa

Pegawai Swasta

Pegawai Negeri

Wiraswasta

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

15 atau sebesar 15% respon

36% responden adalah wiraswasta.

responden yang paling banyak memakai produk

SMA

Diploma

Strata I

Strata II

Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Mahasiswa

Pegawai Swasta

Pegawai Negeri

Wiraswasta

Jumlah

Profil

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.7 menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

15 atau sebesar 15% respon

36% responden adalah wiraswasta.

responden yang paling banyak memakai produk

Profil Responden Berdasarkan PendidikanPendidikan

Jumlah

05

10152025303540

Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Grafik 4.3Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

15 atau sebesar 15% responden adalah pegawai negeri, sejumlah 36 atau sebesar

36% responden adalah wiraswasta.

responden yang paling banyak memakai produk

Profil Responden Berdasarkan PendidikanPendidikan

Tabel 4.7

Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jumlah Responden

100

Grafik 4.3

Responden Berdasarkan Pekerjaan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

den adalah pegawai negeri, sejumlah 36 atau sebesar

36% responden adalah wiraswasta. Dapat dilihat bahwa

responden yang paling banyak memakai produk

Tabel 4.8 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Jumlah Responden

100

Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jumlah Responden38

11

15

36 100

Responden Berdasarkan Pekerjaan

menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

den adalah pegawai negeri, sejumlah 36 atau sebesar

Dapat dilihat bahwa mahasiswa

responden yang paling banyak memakai produk Blossom Factory Outlet

Profil Responden Berdasarkan PendidikanJumlah Responden

15

35

47 3

100

Mahasiswa

Pegawai Swasta

PNS

Wiraswasta

Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jumlah Responden

Persentase (%)

38

11

15

36100

Responden Berdasarkan Pekerjaan

menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

den adalah pegawai negeri, sejumlah 36 atau sebesar

mahasiswa

merupakan

Blossom Factory Outlet

Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Jumlah Responden

Persentase (%)15

35

473

100

Mahasiswa

Pegawai Swasta

Wiraswasta

Persentase (%)

38

11

15

6

100

menunjukan bahwa 38 atau sebesar 38% responden adalah

mahasiswa, lalu 11 atau sebesar 11% responden adalah pegawai swasta, sejumlah

den adalah pegawai negeri, sejumlah 36 atau sebesar

merupakan

Blossom Factory Outlet.

Persentase (%)

15

35

47

100

Page 76: Yulia Shinta Dewi.pdf

adalah SMA, lalu

47 orang

3

mer

Outlet

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.

adalah SMA, lalu

47 orang

atau sebesar 47% responden adalah

3% responden adalah

merupakan responden yang paling banyak

Outlet.

Teman saudara/keluarga

Iklan

Pengalaman pribadi

Lainnya

101520253035404550

Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.8 menunjukan bahwa

adalah SMA, lalu 35 orang atau sebesar

atau sebesar 47% responden adalah

% responden adalah strata II

upakan responden yang paling banyak

Profil Responden Berdasarkan Informasi

Teman saudara/keluarga

Pengalaman pribadi

Jumlah

05

101520253035404550

Grafik 4.4Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa

orang atau sebesar

atau sebesar 47% responden adalah

strata II. Dapat dilihat bahwa

upakan responden yang paling banyak

Profil Responden Berdasarkan

Teman saudara/keluarga

Grafik 4.4

Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 15 orang atau sebesar

orang atau sebesar 35% responden adalah diploma, sejumlah

atau sebesar 47% responden adalah strata I

Dapat dilihat bahwa

upakan responden yang paling banyak memilih

Tabel 4.9 Profil Responden Berdasarkan

Jumlah Responden

Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

5 orang atau sebesar

% responden adalah diploma, sejumlah

strata I, dan sejumlah 3 atau sebesar

Dapat dilihat bahwa yang berpendidikan strata I

memilih

produk

Profil Responden Berdasarkan informasi Jumlah Responden

52

15

23

10 100

Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

5 orang atau sebesar

15% responden

% responden adalah diploma, sejumlah

sejumlah 3 atau sebesar

yang berpendidikan strata I

produk Blossom Factory

informasi

Jumlah Responden

Persentase (%)

52

1

2

10100

SMA

Diploma

Strata I

Strata II

% responden

% responden adalah diploma, sejumlah

sejumlah 3 atau sebesar

yang berpendidikan strata I

Blossom Factory

Persentase (%)

52

15

23

10

100

Diploma

Strata II

Page 77: Yulia Shinta Dewi.pdf

menyatakan informasi

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

lain.

yang paling banyak memakai produk

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.

menyatakan informasi

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

lain. Dapat dilihat bahwa

yang paling banyak memakai produk

< 1.000.000Rp.1.000.000

Rp.1.500.00

Rp. 2.000.000

Lebih dari Rp.3.000.000

0

10

20

30

40

50

60

Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.9 menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

menyatakan informasi Blossom Factory Outlet

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

Dapat dilihat bahwa

yang paling banyak memakai produk

Profil Responden Berdasarkan PPenghasilan

< 1.000.000

00.000

Rp.1.500.000

00.000

Rp.2.000.000

2.000.000

Rp 2.500.000

Lebih dari Rp.3.000.000Jumlah

Grafik 4.5Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

Blossom Factory Outlet

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

Dapat dilihat bahwa informasi dari teman/keluarga

yang paling banyak memakai produk

Tabel 4.Profil Responden Berdasarkan P

Penghasilan

00.000

.000.000

Rp 2.500.000

Lebih dari Rp.3.000.000

Grafik 4.5

Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

Blossom Factory Outlet dari teman/keluarga, lalu 15 orang

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

informasi dari teman/keluarga

yang paling banyak memakai produk Blossom Factory Outlet

Tabel 4.10

Profil Responden Berdasarkan PJumlah Responden

Profil Responden Berdasarkan informasi

menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

dari teman/keluarga, lalu 15 orang

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

informasi dari teman/keluarga

Blossom Factory Outlet

Profil Responden Berdasarkan PenghasilanJumlah Responden

5

40

15

23

17 100

Teman/keluarga

Iklan

Pengalaman pribadi

lainnya

informasi

menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

dari teman/keluarga, lalu 15 orang

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain

merupakan r

Blossom Factory Outlet

enghasilan

Jumlah Responden

Persentase (%)

5

4

15

2

17100

Teman/keluarga

Iklan

Pengalaman pribadi

lainnya

menunjukan bahwa 52 orang atau sebesar 52% responden

dari teman/keluarga, lalu 15 orang

atau sebesar 15% responden dari iklan, sejumlah 23 atau sebesar 23% responden

dari pengalaman pribadi, sejumlah 10 atau sebesar 10% responden adalah lain-

merupakan responden

Persentase (%)

5

40

15

23

17

100

Pengalaman pribadi

Page 78: Yulia Shinta Dewi.pdf

menyatakan

40

atau sebesar

sejumlah

Rp 2.500.000

Rp 3.000.000

Rp.1.

Blossom Factory Outlet

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

s

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

terhadap

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

Sangat

Setuju

Cukup

Tidak

Sangat Tidak

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.

menyatakan

40% responden

atau sebesar

sejumlah 23

Rp 2.500.000

Rp 3.000.000

Rp.1.500.000

Blossom Factory Outlet

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

store atmosphere

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

terhadap store atmosphere

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

Sangat Setuju

Setuju

(S)

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

Dari tabel 4.10

menyatakan responden berpenghasilan < Rp 1.000.000

% responden berpenghasilan antara

atau sebesar 15% responden

23

atau sebesar

Rp 2.500.000, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

Rp 3.000.000. Dapat dilihat bahwa

00.000

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Blossom Factory Outlet

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

tore atmosphere

Blossom Factory Outlet

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

store atmosphere

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

Setuju

(SS)

Setuju

(CS)

Setuju

(TS)

Sangat Tidak Setuju (ST

Grafik 4.Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 5 orang atau sebesar 5% responden

responden berpenghasilan < Rp 1.000.000

berpenghasilan antara

% responden berpenghasilan antara

atau sebesar 23% responden

, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

Dapat dilihat bahwa

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

Blossom Factory Outlet

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

store atmosphere

yang diberikan.

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

diberi bobot nilai 5

diberi bobot nilai 4

diberi bobot nilai 3

diberi bobot nilai 2

(STS) diberi bobot nilai

Grafik 4.6

Profil Responden Berdasarkan

Sumber : Data primer yang telah di olah

menunjukan bahwa 5 orang atau sebesar 5% responden

responden berpenghasilan < Rp 1.000.000

berpenghasilan antara Rp.1.000.000

berpenghasilan antara

% responden berpenghasilan antara

, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

Dapat dilihat bahwa yang berpenghasil

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

Blossom Factory Outlet.

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

yang diberikan.

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

diberi bobot nilai 5

diberi bobot nilai 4

diberi bobot nilai 3

diberi bobot nilai 2

diberi bobot nilai

1

Profil Responden Berdasarkan Penghasilan

menunjukan bahwa 5 orang atau sebesar 5% responden

responden berpenghasilan < Rp 1.000.000, lalu

00.000

Rp.1.

berpenghasilan antara Rp.1.500.00

berpenghasilan antara

, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

yang berpenghasilan antara

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

. Delapan belas

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut:

diberi bobot nilai 5

diberi bobot nilai 4

diberi bobot nilai 3

diberi bobot nilai 2

1

< 1000000

1000000

1500000

2000000

Penghasilan

menunjukan bahwa 5 orang atau sebesar 5% responden

, lalu 40 orang atau sebesar

Rp.1.500.000, sejumlah

00.000

Rp.

berpenghasilan antara Rp. 2.000.000

, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

an antara Rp.1.0

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

belas

pernyataan yang

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

< 1000000

1000000 - 1500000

1500000 - 2000000

2000000 - 2500000

menunjukan bahwa 5 orang atau sebesar 5% responden

orang atau sebesar

, sejumlah 15

Rp.2.000.000,

Rp. 2.000.000

, dan 17 orang atau 17% responden yang berpenghasilan lebih dari

1.000.000

merupakan responden yang paling banyak memakai produk

Melalui pertanyaan yang diberikan penulis dalam kuesioner yang

disebarkan untuk keperluan penelitian ini dapat diketahui responden terhadap

pernyataan yang

diajukan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden

Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria

1500000

2000000

2500000

Page 79: Yulia Shinta Dewi.pdf

Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk

memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut, maka digunakan interval untuk

menentukan panjang kelas interval, maka digunakan rumus menurut Sudjana

(2000;79) sebagai berikut :

Di mana :

P = Panjang kelas interval

Rentang = Data terbesar

data terkecil

Banyak kelas = 5

Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas interval adalah :

P = 5

15 = 0,8

Maka interval dari kriteria penilaian rata-rata adalah sebagai berikut :

1,00

1,79 = Sangat Buruk / Sangat Tidak Puas

1,80

2,59 = Buruk / Tidak Puas

2,60

3,39 = Cukup Baik /Cukup Puas

3,40

4,19 = Baik / Puas

4,20

5,00 = Sangat Baik / Sangat Puas

4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Store atmosphere di Blossom

Factory Outlet

Berikut tanggapan responden terhadap store atmosphere Blossom Factory

Outlet yang dituangkan dalam tabel berikut :

Tabel 4.11 Papan Nama Toko

Pernyataan Jumlah Persentase (%)

Skor Sangat Setuju 22 22 110

Setuju 63 63 252

Cukup setuju 14 14 42

Tidak setuju 1 1 2

Sangat Tidak Setuju 0 0 0

Jumlah 100 100 406

Rata-rata

4.06

Interval KelasBanyak

Rentang P

Page 80: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

sebanyak

1

menyatakan

rata

artinya

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 14

1

orang responden

menyatakan

rata-rata skor yaitu

artinya baik

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.11

setuju

sebanyak

sebanyak 63 orang responden, dan yang menyatakan cukup

4

orang responden

orang responden. Dari

bahwa Papan nama toko mudah terlihat

rata skor yaitu 406/100

baik. Hal ini karena

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.7

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.11

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sebanyak 22 orang responden

orang responden, dan yang menyatakan cukup

ang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Papan nama toko mudah terlihat

100

= 4,06

Hal ini karena papan nama toko mudah terlihat

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

Tabel 4.12

Pintu

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.7

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Papan nama toko mudah terlihat

karena berada pada

papan nama toko mudah terlihat

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

Tabel 4.12

Pintu Masuk Toko

Jumlah Persentase (%)19 66 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tanggapan Responden tentang Papan Nama Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Papan nama toko mudah terlihat dinyatakan

karena berada pada

interval 3

papan nama toko mudah terlihat

memudahkan konsumen untuk melihatnya secara selintas.

Masuk Toko

Persentase (%)19 66 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Nama Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

, sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

dinyatakan baik, dilihat dari

interval 3,40

papan nama toko mudah terlihat, hingga dapat

Persentase (%)

Skor 95

264

39

4

0

402

4.02

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

, dilihat dari

4,19 yang

, hingga dapat

Page 81: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden dan yang menyatakan tidak

Dari

masuk toko terlihat menarik

4

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

berkesan klasik, selain lebar juga menarik

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden dan yang menyatakan tidak

Dari 100 orang responden

masuk toko terlihat menarik

402/100 = 4,0

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

berkesan klasik, selain lebar juga menarik

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.1

setuju

sebanyak

sebanyak 66 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden dan yang menyatakan tidak

orang responden

masuk toko terlihat menarik

4,02 karena berada pada interval 3

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

berkesan klasik, selain lebar juga menarik

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.8

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.12 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sebanyak 19 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden dan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

masuk toko terlihat menarik

dapat dikatakan baik

karena berada pada interval 3

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

berkesan klasik, selain lebar juga menarik

Tabel 4.13

Etalase

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.8

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden dan yang menyatakan tidak setuju

secara keseluruhan

dapat dikatakan baik

karena berada pada interval 3,40

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

berkesan klasik, selain lebar juga menarik

Tabel 4.13

Etalase Toko

Jumlah Persentase (%)18 69 11 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Pintu Masuk Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

dapat dikatakan baik, dilihat dari rata

,40

4,19 yang artinya

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

Toko

Persentase (%)18 69 11 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Pintu Masuk Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

sebanyak 2 orang responden

menyatakan

bahwa

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

19 yang artinya

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

Persentase (%)

Skor 90 276 33 4 0

403 4.03

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 13

orang responden.

bahwa Pintu

rata skor yaitu

19 yang artinya baik. Hal

ini karena pintu masuk toko yang berbeda dengan pintu masuk toko lainnya yang

Page 82: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

Dari

toko terawat dan rapi

4

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

penempatan pakaian terlihat tidak rapi.

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

Dari 100 orang responden

toko terawat dan rapi

4,03 karena berada pada interval 3,4

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

penempatan pakaian terlihat tidak rapi.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.1

setuju

adalah 18

sebanyak 69 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden

dan yang menyatakan tidak

orang responden

toko terawat dan rapi

dinyatakan

karena berada pada interval 3,4

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

penempatan pakaian terlihat tidak rapi.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.9

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.13 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

18

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

yang menyatakan tidak

orang responden hampir secara keseluruhan

dinyatakan baik

karena berada pada interval 3,4

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

penempatan pakaian terlihat tidak rapi.

Tabel 4.14

Desain

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.9

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

yang menyatakan tidak setuju

secara keseluruhan

baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

penempatan pakaian terlihat tidak rapi.

Tabel 4.14

Desain Toko

Jumlah Persentase (%)17 66 16 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tanggapan Responden tentang Etalase T

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

19 yang artinya

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

Persentase (%)17 66 16 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

yak 2 orang responden

menyatakan

bahwa

rata skor yaitu 4

19 yang artinya baik. Hal ini yang

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

Persentase (%)

Skor 85 264 48 2 0

399 3.99

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 11

orang responden.

bahwa Etalase

403/100 =

Hal ini yang

karena etalase toko yang terlihat rapi dan terawat, serta selalu dirapihkan apabila

Page 83: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

sebanyak 1

orang responden

menyatakan

rata skor yaitu

artinya

lainnya yang berada di sekitar jalan Dago

General Interior

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 16

orang responden

menyatakan

rata skor yaitu

artinya baik

lainnya yang berada di sekitar jalan Dago

General Interior

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.1

setuju

adalah 1

sebanyak 66 orang responden

6

orang responden

orang responden. Dari

bahwa Desain toko terlihat menarik

rata skor yaitu 399/100

baik. Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

lainnya yang berada di sekitar jalan Dago

General Interior

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.10

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.14 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

adalah 17 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden

orang responden, dan

. Dari 100 orang responden

Desain toko terlihat menarik

= 3,99 karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

lainnya yang berada di sekitar jalan Dago

Tabel 4.15

Area

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.10

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menjawab cukup

dan yang menyatakan tidak

orang responden

Desain toko terlihat menarik

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

lainnya yang berada di sekitar jalan Dago.

Tabel 4.15

Area Toko

Jumlah Persentase (%)23 56 20 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Desain Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

edangkan yang menjawab cukup

yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Desain toko terlihat menarik

dinyatakan baik

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

Persentase (%)23 56 20 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Desain Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

edangkan yang menjawab cukup

yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir

secara keseluruhan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

Persentase (%)

Skor 115 224 60 2 0

401 4.01

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

edangkan yang menjawab cukup setuju

sebanyak 1

secara keseluruhan

ihat dari rata-

4,19 yang

Hal ini karena desain toko yang menarik berbeda dengan toko

Page 84: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

Dari

toko luas

berada pada interval 3,40

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang

membuat konsumen lebih leluasa

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

Dari 100 orang responden

toko luas dinyatakan

berada pada interval 3,40

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang

membuat konsumen lebih leluasa

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 2

sebanyak 56 orang responden, sedangkan yang cukup

orang responden

dan yang menyatakan tidak

orang responden

dinyatakan baik

berada pada interval 3,40

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang

membuat konsumen lebih leluasa

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.11

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

adalah 23 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang cukup

dan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

baik, dilihat dari rata

berada pada interval 3,40

4,19 yang

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang

membuat konsumen lebih leluasa

Tabel 4.16

Suhu

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.11

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang cukup

dan yang menyatakan tidak setuju

secara keseluruhan

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang

Tabel 4.16

Suhu Ruangan

Jumlah Persentase (%)21 63 15 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

entang Area toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang cukup

setuju

sebanyak

a keseluruhan menyatakan

rata skor yaitu 401

artinya baik. Area toko yang luas dapat

memudahkan konsumen untuk mencari barang yang diinginkan, selain itu dapat

uangan

Persentase (%)21 63 15 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Area toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang cukup setuju sebanyak 2

sebanyak 1 orang responden

menyatakan

bahwa

01/100 = 4,01

Area toko yang luas dapat

diinginkan, selain itu dapat

Persentase (%)

Skor 105 252 45 2 0

404 4.04

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 20

orang responden.

bahwa Area

4,01

karena

Area toko yang luas dapat

diinginkan, selain itu dapat

Page 85: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

yang

Suhu ruangan toko sejuk

= 4,

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

melihat barang yang ditawarkan.

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

yang. Dari 100

Suhu ruangan toko sejuk

= 4,04 karena berada pada interval 3,40

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

melihat barang yang ditawarkan.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 2

sebanyak 63 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, dan yang menyatakan tidak

100

orang responden

Suhu ruangan toko sejuk

karena berada pada interval 3,40

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

melihat barang yang ditawarkan.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.12

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

21 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Suhu ruangan toko sejuk

dinyatakan baik

karena berada pada interval 3,40

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

melihat barang yang ditawarkan.

Tabel 4.17

Pengaturan

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.12

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara k

dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

Tabel 4.17

Pengaturan Cahaya

Jumlah Persentase (%)12 59 26 3 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Suhu Ruangan

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk

ahaya

Persentase (%)12 59 26 3 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Suhu Ruangan

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

sebanyak 1 orang responden

eseluruhan menyatakan

rata skor yaitu

artinya baik. Suhu ruangan

toko yang sejuk dapat membuat konsumen menjadi betah untuk berlama

Persentase (%)

Skor 60 236 78 6 0

380 3.8

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 15

orang responden

menyatakan

bahwa

rata skor yaitu 404/100

Suhu ruangan

berlama-lama

Page 86: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

menyatakan

cukup

sebanyak

keseluruhan

dinyatakan

pada interval 3,40

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

diinginkannya.

Berdasarkan

sangat setuju

menyatakan

cukup setuju

sebanyak 3

keseluruhan

dinyatakan baik

pada interval 3,40

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

diinginkannya.

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

mengenai adalah 1

menyatakan setuju sebanyak

setuju

sebanyak 2

3

orang responden

keseluruhan menyatakan

baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

diinginkannya.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.13

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

mengenai adalah 1

sebanyak 59 orang responden, sedangkan yang menyatakan

sebanyak 26 orang responden

orang responden. Dari

menyatakan

bahwa

ihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

Tabel 4.18

Warna

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.13

Tanggapan Responden Tentang Pengaturan Cahaya

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

mengenai adalah 12 orang responden, diikuti responden yang

orang responden, sedangkan yang menyatakan

orang responden dan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

bahwa Pengaturan cahaya di dalam toko terang

rata skor yaitu

artinya baik. Hal ini karena pengaturan cahaya

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

Tabel 4.18

Warna Dinding

Jumlah Persentase (%)27 52 19 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Pengaturan Cahaya

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

orang responden, sedangkan yang menyatakan

dan yang menyatakan tidak

orang responden

Pengaturan cahaya di dalam toko terang

rata skor yaitu 380/100 = 3,

Hal ini karena pengaturan cahaya

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat

inding

Persentase (%)27 52 19 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Pengaturan Cahaya

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

orang responden, sedangkan yang menyatakan

dan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Pengaturan cahaya di dalam toko terang

= 3,80 karena berada

Hal ini karena pengaturan cahaya

yang baik dapat memudahkan konsumen untuk melihat-lihat barang yang

Persentase (%)

Skor 135 208 57 4 0

404 4.04

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

orang responden, sedangkan yang menyatakan

dan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara

Pengaturan cahaya di dalam toko terang

karena berada

Hal ini karena pengaturan cahaya

lihat barang yang

Page 87: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

responden

bahwa

rata skor yaitu

artinya

menambah kesan yang baik di mata pelanggan.

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

responden. Dari

bahwa Warna dinding di dalam toko menarik

rata skor yaitu

artinya baik.

menambah kesan yang baik di mata pelanggan.

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 2

sebanyak 52 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden

sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Warna dinding di dalam toko menarik

rata skor yaitu 404/100

. Hal ini karena warna dinding di dalam toko yang cerah

menambah kesan yang baik di mata pelanggan.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.14

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.18 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

27 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Warna dinding di dalam toko menarik

= 4,04 karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena warna dinding di dalam toko yang cerah

menambah kesan yang baik di mata pelanggan.

Tabel 4.19

Musik yang

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.14

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Warna dinding di dalam toko menarik

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena warna dinding di dalam toko yang cerah

menambah kesan yang baik di mata pelanggan.

Tabel 4.19

Musik yang Didengarkan

Jumlah Persentase (%)13 60 27 0 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Warna Dinding

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

Warna dinding di dalam toko menarik dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena warna dinding di dalam toko yang cerah

idengarkan

Persentase (%)13 60 27 0 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Warna Dinding

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena warna dinding di dalam toko yang cerah dan menarik

Persentase (%)

Skor 65 240 81 0 0

386 3.86

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 19

sebanyak 2 orang

menyatakan

, dilihat dari rata-

4,19 yang

dan menarik

Page 88: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

menyatakan

dinyatakan

pada interval 3,40

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

Tanggapan Responden

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

menyatakan

dinyatakan baik

pada interval 3,40

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 1

sebanyak 60 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden. Dari

bahwa Musik yang didengarkan mendukung

baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.15

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.19 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

13 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

. Dari 100 orang responden

Musik yang didengarkan mendukung

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

Tabel

Aroma

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.15

Tentang Musik

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden

Musik yang didengarkan mendukung

rata skor yaitu

artinya baik. Hal ini karena konsumen merasakan

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

Tabel 4.20

Aroma Toko

Jumlah Persentase (%)12 64 22 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Musik yang Didengarkan

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden hampir

Musik yang didengarkan mendukung suasana di dalam toko

rata skor yaitu 386/100

Hal ini karena konsumen merasakan

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

oko

Persentase (%)12 64 22 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

ang Didengarkan

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

hampir

secara keseluruhan

suasana di dalam toko

= 3,86 karena berada

Hal ini karena konsumen merasakan

kesesuaian antara suasana toko dengan musik yang diperdengarkan.

Persentase (%)

Skor 60 256 66 4 0

386 3.86

Sangat Tidak Setuju

ang Didengarkan

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 27

secara keseluruhan

suasana di dalam toko

karena berada

Hal ini karena konsumen merasakan

Page 89: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

sebanyak

2

menyatakan

rata skor yaitu

artinya

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 22

2

orang responden. Dari

menyatakan

rata skor yaitu

artinya baik.

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.2

setuju

adalah 1

sebanyak 64 orang responden, sedangkan yang menyatakan cuk

2

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari

bahwa Aroma toko segar dan wangi

rata skor yaitu 386/100

.

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.16

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.20 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

adalah 12 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menyatakan cuk

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari 100 orang responden

Aroma toko segar dan wangi

100

= 3,86 karena berada pada interval 3,40

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap

Tabel 4.21

Area Toko Terlihat Bersih

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.16

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menyatakan cuk

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Aroma toko segar dan wangi

karena berada pada interval 3,40

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap

Tabel 4.21

Toko Terlihat Bersih

Jumlah Persentase (%)11 59 28 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Aroma Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menyatakan cuk

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Aroma toko segar dan wangi

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

Toko Terlihat Bersih

Persentase (%)11 59 28 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Aroma Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menyatakan cuk

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

Persentase (%)

Skor 55 236 84 4 0

379 3.79

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, sedangkan yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

hat dari rata-

4,19 yang

Aroma toko yang segar dan wangi akan menambah kesan yang baik

di mata konsumen bahwa manajemen toko selalu menjaga kesegaran ruangan agar

Page 90: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

responden

bahwa

skor y

baik.

ruangan toko yang bersih dan rapi

Store Layout

Tanggapan Responden

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

responden. Dari

bahwa Area toko terlihat bersih dan rapi

skor yaitu 37

baik.

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

ruangan toko yang bersih dan rapi

Store Layout

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 11

sebanyak 59 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden

sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Area toko terlihat bersih dan rapi

379/100 = 3,

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

ruangan toko yang bersih dan rapi

Store Layout

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.17

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.21 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

11

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Area toko terlihat bersih dan rapi

= 3,79 karena berada pada interval 3,40

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

ruangan toko yang bersih dan rapi.

Tabel 4.22

Jalan/Gang Didalam Toko

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.17

Tentang Area Toko Terlihat Bersih

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Area toko terlihat bersih dan rapi

dinyatak

karena berada pada interval 3,40

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

Tabel 4.22

Gang Didalam Toko

Jumlah Persentase (%)9

56 32 3 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Area Toko Terlihat Bersih

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

dinyatakan baik

karena berada pada interval 3,40

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

Gang Didalam Toko

Persentase (%)9 56 32 3 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Area Toko Terlihat Bersih

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

Persentase (%)

Skor 45 224 96 6 0

371 3.71

Sangat Tidak Setuju

Area Toko Terlihat Bersih

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 28

sebanyak 2 orang

menyatakan

, dilihat dari rata-rata

4,19 yang artinya

Hal ini akan membuat konsumen merasa senang pada saat berbelanja karena

Page 91: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

responden

bahwa

dinyatakan

pada interval 3,40

j

Tanggapan Responden

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

responden,. Dari

bahwa Jalan/gang didalam toko lebar dan

dinyatakan baik

pada interval 3,40

jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 9

sebanyak 56 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden

sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Jalan/gang didalam toko lebar dan

baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang

alan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.18

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

9

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Jalan/gang didalam toko lebar dan

ihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang

alan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Tabel 4.23

Barang/

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.18

Tentang Jalan/Gang Didalam Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

rata skor yaitu

4,19 yang artinya baik

alan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Tabel 4.23

Barang/Produk Toko

Jumlah Persentase (%)21 57 20 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Jalan/Gang Didalam Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

memudahkan konsumen berlalu

rata skor yaitu 371/100

baik. Hal ini menunjukkan bahwa

alan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Produk Toko

Persentase (%)21 57 20 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Jalan/Gang Didalam Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

memudahkan konsumen berlalu

= 3,71 karena berada

Hal ini menunjukkan bahwa

alan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu-lalang

Persentase (%)

Skor 105 228 60 4 0

397 3.97

Sangat Tidak Setuju

Jalan/Gang Didalam Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 32

sebanyak 3 orang

menyatakan

memudahkan konsumen berlalu-lalang

karena berada

Hal ini menunjukkan bahwa

lalang

Page 92: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

sebanyak

2

menyatakan

membingungkan

karena berada pada interval 3,40

b

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 20

2

orang responden. Dari

menyatakan

membingungkan

karena berada pada interval 3,40

barang/barang toko sudah tersusun dengan

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

0

10

20

30

40

50

60

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 2

sebanyak 57 orang responden, responden yang menyatakan cukup

0

orang responden

orang responden. Dari

bahwa Barang/produk toko tersusun deng

membingungkan dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

arang/barang toko sudah tersusun dengan

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.19

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.23 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

21 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari 100 orang responden

Barang/produk toko tersusun deng

dinyatakan baik, dil

karena berada pada interval 3,40

arang/barang toko sudah tersusun dengan

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

Tabel 4.24

Posisi

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.19

Tanggapan Responden Tentang Barang/Produk Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Barang/produk toko tersusun deng

, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang

arang/barang toko sudah tersusun dengan

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

Tabel 4.24

Posisi Cafetaria

Jumlah Persentase (%)17 68 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Barang/Produk Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

Barang/produk toko tersusun deng

ihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

arang/barang toko sudah tersusun dengan rapi dan tidak membingungkan

konsumen dalam memilih barang yang diinginkan

afetaria

Persentase (%)17 68 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Barang/Produk Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

Barang/produk toko tersusun dengan rapi dan tidak

rata skor yaitu 397/100

artinya baik. Hal ini karena

dan tidak membingungkan

Persentase (%)

Skor 85 272 39 4 0

400 4

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

dan tidak

100

= 3,97

Hal ini karena

dan tidak membingungkan

Page 93: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

orang responden

responden

bahwa

dilihat dari rata

4,19 yang

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

responden. Dari

bahwa Posisi cafetaria

dilihat dari rata

4,19 yang artinya

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 1

sebanyak 68 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Posisi cafetaria

bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

dilihat dari rata-rata skor yaitu

artinya baik.

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.20

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.24 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

17 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

rata skor yaitu 400/100

Hal ini karena

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

Tabel 4.25

Penempatan

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.20

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

100

= 4,00 karena berada pada interval 3,40

Hal ini karena posisi cafetaria

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

Tabel 4.25

Penempatan Food Court

Jumlah Persentase (%)15 67 16 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Posisi Cafetaria

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

karena berada pada interval 3,40

osisi cafetaria

ditempatkan pada posisi

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya

Food Court

Persentase (%)15 67 16 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Posisi Cafetaria

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 1

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

ditempatkan pada posisi

yang mudah terlihat, selain itu cafetaria juga terjaga kebersihannya.

Persentase (%)

Skor 75 268 48 4 0

395 3.95

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

ebanyak 13

sebanyak 2 orang

menyatakan

dinyatakan baik,

karena berada pada interval 3,40

ditempatkan pada posisi

Page 94: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat

setuju

sebanyak 1

2

menyatakan

konsumen dalam pembelian

395

karena penempatan masing

konsumen pada saat pemesanan makanan.

Interior Displays

Tanggapan Responden

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 16

2

orang responden

menyatakan

konsumen dalam pembelian

395/100 = 3

karena penempatan masing

konsumen pada saat pemesanan makanan.

Interior Displays

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4

setuju

adalah 1

sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup

6

orang responden

orang responden. Dari

bahwa Penempatan

konsumen dalam pembelian

3,95 karena berada pada interval 3,40

karena penempatan masing

konsumen pada saat pemesanan makanan.

Interior Displays

PernyataanSangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.21

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.25 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

adalah 15 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

orang responden

sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

Penempatan food court

konsumen dalam pembelian dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

karena penempatan masing-masing stand sudah sesuai hingga tidak menyulitkan

konsumen pada saat pemesanan makanan.

Tabel 4.26

Tanda Petunjuk

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.21

Tentang Penempatan

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

Penempatan food court

dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

masing stand sudah sesuai hingga tidak menyulitkan

konsumen pada saat pemesanan makanan.

Tabel 4.26

Tanda Petunjuk

Jumlah Persentase (%)10 75 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Penempatan Food Court

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

food court teratur sehingga memudahkan

, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang

masing stand sudah sesuai hingga tidak menyulitkan

Tanda Petunjuk

Persentase (%)10 75 13 2 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Food Court

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir

secara keseluruhan

teratur sehingga memudahkan

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya baik.

masing stand sudah sesuai hingga tidak menyulitkan

Persentase (%)

Skor 50 300 39 4 0

393 3.93

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

teratur sehingga memudahkan

rata skor yaitu

baik.

Hal ini

masing stand sudah sesuai hingga tidak menyulitkan

Page 95: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden

menyatakan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

akan memudahkan konsumen pada saat belanja.

Berdasarkan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden

menyatakan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

akan memudahkan konsumen pada saat belanja.

01020304050607080

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang artinya baik.

akan memudahkan konsumen pada saat belanja.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.22

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.26 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

dinyatakan baik, dilihat dari rata-rata skor yaitu

,19 yang artinya baik.

akan memudahkan konsumen pada saat belanja.

Tabel 4.27

Lebel

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.22

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

rata skor yaitu

,19 yang artinya baik.

Tanda petunjuk yang jelas dan tepat

akan memudahkan konsumen pada saat belanja.

Tabel 4.27

Lebel Harga

Jumlah Persentase (%)16 67 16 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Tanda Petunjuk

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

2 orang responden. Dari 100 orang responden hampir

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

rata skor yaitu 393/100 = 3,

Tanda petunjuk yang jelas dan tepat

Persentase (%)16 67 16 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tanda Petunjuk

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 13 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir

secara keseluruhan

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

/100 = 3,93 karena berada

Tanda petunjuk yang jelas dan tepat

Persentase (%)

Skor 80 268 48 2 0

398 3.98

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

tuju sebanyak

secara keseluruhan

bahwa Semua tanda petunjuk yang ada di dalam toko jelas

karena berada

Tanda petunjuk yang jelas dan tepat

setuju sebanyak 75 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

Page 96: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden

menyatakan

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

yaitu

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

dalam pembelian barang.

Berdasarkan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden

menyatakan

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

yaitu 398/100

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

dalam pembelian barang.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.2

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

/100 = 3,98 karena berada pada interval 3,40

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

dalam pembelian barang.

Pernyataan Sangat Setuju

SetujuCukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata-rata

Grafik 4.23

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.27 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

dalam pembelian barang.

Tabel 4.28

Papan

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

rata

Grafik 4.23

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

Tabel 4.28

Papan Diskon

Jumlah Persentase (%)10

62 27 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Lebel Harga

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak se

1 orang responden. Dari 100 orang responden hampir

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya baik.

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

iskon

Persentase (%)10

62 27 1 0

100

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Lebel Harga

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

sebanyak 16 orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir

secara keseluruhan

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata

4,19 yang artinya baik.

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

Persentase (%)

Skor

50

248 81 2 0

381 3.81

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 16 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

tuju sebanyak

secara keseluruhan

bahwa Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga

barang sebenarnya pada saat di bayar dinyatakan baik, dilihat dari rata-rata skor

4,19 yang artinya baik.

Hal ini dianggap penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam pembayaran,

selain lebel harga akan membantu konsumen itu sendiri untuk mempertimbangkan

setuju sebanyak 67 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

Page 97: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah 1

setuju sebanyak

sebanyak 2

1

menyatakan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

perhatian konsumen.

No

1

2

3

4

5

6

Berdasarkan

sangat setuju adalah 1

setuju sebanyak

sebanyak 27

1

orang responden. Dari 100 orang responden

menyatakan

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

perhatian konsumen.

Pernyataan

Exterior

Papan nama toko mudah terlihat

Pintu masuk toko terlihat menarik

Etalase toko terawat dan rapi

Desain toko terlihat menarik General Interior

Area toko luas

Suhu ruangan toko sejuk

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.2

sangat setuju adalah 1

setuju sebanyak 62 orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

7

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

dinyatakan baik, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang artinya baik.

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

perhatian konsumen.

Analisis Responden Terhadap

Pernyataan

Papan nama toko mudah terlihat

Pintu masuk toko terlihat menarik

Etalase toko terawat

Desain toko terlihat

General Interior

Area toko luas

Suhu ruangan toko

Grafik 4.24

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.28 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju adalah 10 orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

dinyatakan baik, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya baik.

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

Tabel 4.

Analisis Responden Terhadap

di Blossom Factory Outlet

SS S

22 63

19 66

18 69

17 66

23 56

21 63

Grafik 4.24

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden. Dari 100 orang responden

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

ata skor yaitu

4,19 yang artinya baik.

Penempatan papan diskon dipajang

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

Tabel 4.29

Analisis Responden Terhadap

Blossom Factory Outlet

S

CS

63

14

66

13

69

11

66

16

56

20

63

15

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Tentang Papan Diskon

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden. Dari 100 orang responden hampir

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

ata skor yaitu 381/100 = 3,

Penempatan papan diskon dipajang

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

Analisis Responden Terhadap Store Atmosphere

Blossom Factory Outlet

TS STS

1 0

2 0

2 0

1 0

1 0

1 0

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Diskon

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir

secara keseluruhan

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

/100 = 3,81 karena berada

Penempatan papan diskon dipajang

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

Store Atmosphere

S

Total Ratarata

406 4.06

402 4.02

403 4.03

399 3.99

401 4.01

404 4.04

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

orang responden sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan

bahwa Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian

karena berada

Penempatan papan diskon dipajang

pada posisi yang tepat dengan huruf yang menarik dan besar hingga memudahkan

Rata-rata

Ket

4.06 Baik

4.02 Baik

4.03 Baik

3.99 Baik

4.01 Baik

4.04 Baik

orang responden, dan yang menyatakan cukup setuju

Page 98: Yulia Shinta Dewi.pdf

7 Pengaturan cahaya di

dalam toko terang 12 59 26 3 0 380 3.80 Baik

8 Warna dinding di dalam toko menarik

27 52 19 2 0 404 4.04 Baik

9 Musik yang didengarkan mendukung suasana di dalam toko

13 60 27 0 0 386 3.86 Baik

10 Aroma toko segar dan wangi

12 64 22 2 0 386 3.86 Baik

11 Area toko terlihat bersih dan rapi

11 59 28 2 0 379 3.79 Baik

Store layout 12 Jalan/gang didalam

toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu-lalang

9 56 32 3 0 371 3.71 Baik

13 Barang/produk toko tersusun dengan rapi dan tidak membingungkan

21 57 20 2 0 397 3.97 Baik

14 Posisi cafetaria bersih dan mudah terlihat oleh konsumen

17 68 13 2 0 400 4.00 Baik

15 Penempatan food court teratur sehingga memudahkan konsumen dalam pembelian

15 67 16 2 0 395 3.95 Baik

Interior Displays 16 Semua tanda petunjuk

yang ada di dalam toko jelas

10 75 13 2 0 393 3.93 Baik

17 Lebel harga yang tercantum pada rak sesuai dengan harga barang sebenarnya pada saat di bayar.

16 67 16 1 0 398 3.98 Baik

18 Papan diskon yang dipajang pada toko menarik perhatian.

10 62 27 1 0 381 3.81 Baik

Jumlah 293 1129 348 30 0 7085 70.85

Total 1465 4516 1044 60 0 7085

Persentase 20.68 63.74 14.74 0.85 0 100

Rata-rata 3.936 Baik Sumber: data Kuesioner yang telah diolah

Page 99: Yulia Shinta Dewi.pdf

dikatakan baik karena

artinya

pada

diperhatikan mengenai pernyataan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

memiliki nilai dibawah rata

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Dari tabel 4.

dikatakan baik karena

artinya baik

pada Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

diperhatikan mengenai pernyataan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

memiliki nilai dibawah rata

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

4

4.1

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Dari tabel 4.29

dikatakan baik karena diperoleh nilai rata

karena berada pada interva

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

diperhatikan mengenai pernyataan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

memiliki nilai dibawah rata

Grafik 4.Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Factory Outlet

store atmosphere pada

diperoleh nilai rata

karena berada pada interva

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

diperhatikan mengenai pernyataan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

memiliki nilai dibawah rata-rata.

Grafik 4.25

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Factory Outlet

store atmosphere pada

diperoleh nilai rata-rata

karena berada pada interval 3,40

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

diperhatikan mengenai pernyataan Pengaturan cahaya di dalam toko terang dan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Factory Outlet

store atmosphere pada Factory Outlet Blossom dapat

rata keseluruhan sebesar 3.

4,19. Walaupun

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

Pengaturan cahaya di dalam toko terang dan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Factory Outlet Blossom dapat

keseluruhan sebesar 3.

Walaupun store atmosphere

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

Pengaturan cahaya di dalam toko terang dan

Jalan/gang didalam toko lebar dan memudahkan konsumen berlalu-lalang

Papan NamaPintu MasukEtalase TokoDesain TokoArea TokoSuhu RuanganPengaturan Cahayawarna dindingMusik Aroma TokoArea Toko BersihJalan/GangProduk TokoCafetariaFoodcourt

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Store Atmosphere di Blossom

Factory Outlet Blossom dapat

keseluruhan sebesar 3.936, yang

store atmosphere

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu

Pengaturan cahaya di dalam toko terang dan

lalang

karena

Suhu RuanganPengaturan Cahaya

Area Toko Bersih

Page 100: Yulia Shinta Dewi.pdf

4.2.3

yang dituangkan dalam tabel berikut:

sangat

setuju

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

responden

bahwa

karena l

skor yaitu 4

4.2.3

Tanggapan Responden atas

Berikut tanggapan responden terhadap

yang dituangkan dalam tabel berikut:

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

responden. Dari

bahwa

responden

karena lokasi toko yang cukup strategis

skor yaitu 405

0

10

20

30

40

50

60

70

Tanggapan Responden atas

Berikut tanggapan responden terhadap

yang dituangkan dalam tabel berikut:

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel

setuju

adalah 21

sebanyak 64 orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

responden

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

okasi toko yang cukup strategis

05/100 = 4,0

Tanggapan Responden atas

Berikut tanggapan responden terhadap

yang dituangkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.30

Lokasi

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.2

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel

4.30 dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

1

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

okasi toko yang cukup strategis

4,05 karena berada pada interval 3,40

Tanggapan Responden atas Minat beli

Berikut tanggapan responden terhadap minat beli

yang dituangkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.30

Lokasi Strategis

Jumlah

21 64 14 1

0 100

Grafik 4.26

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

okasi toko yang cukup strategis

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Minat beli

di Blossom Factory Outlet

minat beli

Blossom Factory Outlet

trategis

Persentase (%) 21 64 14 1 0

100

Tentang Lokasi Strategis

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

Blossom Factory Outlet

Skor 105 256 42 2 0

405 4.05

Lokasi Strategis

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

Blossom Factory Outlet

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 14

sebanyak 1 orang

menyatakan

berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

, dilihat dari rata-rata

4,19 yang

artinya

artinya

Page 101: Yulia Shinta Dewi.pdf

tinggi

Outlet

sangat

menyatakan

sebanyak

2

menyatakan

Factory Outlet

dinyatakan

pada interval 3,40

tinggi. Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

Outlet

karena lokasi toko yang cukup strategis

Berdasarkan

sangat setuju

menyatakan

sebanyak 14

2

orang responden. Dari

menyatakan

Factory Outlet

dinyatakan tinggi

pada interval 3,40

0

10

20

30

40

50

60

70

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena lokasi toko yang cukup strategis

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.31

setuju

mengenai adalah

menyatakan setuju sebanyak

4

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari

bahwa responden

Factory Outlet

karena lokasi toko yang mudah dilalu

tinggi, dilihat dari rata

pada interval 3,40

4,19 yang artinya

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena lokasi toko yang cukup strategis

Tabel 4.31

Mudah

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.2

Tanggapan Responden

Sumber: data kuesioner

tabel 4.31

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

mengenai adalah 17

sebanyak 67 orang responden

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari 100 orang responden

responden berminat untuk membeli barang di Blossom

karena lokasi toko yang mudah dilalu

, dilihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena lokasi toko yang cukup strategis

Tabel 4.31

Mudah Dilalui

Jumlah

17 67 14 2

0 100

Grafik 4.27

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

17

orang responden, diikuti responden yang

orang responden

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

berminat untuk membeli barang di Blossom

karena lokasi toko yang mudah dilalu

rata skor yaitu

4,19 yang artinya tinggi

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

ilalui

Persentase (%) 17 67 14 2 0

100

Tentang Mudah Dilalui

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

orang responden, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

berminat untuk membeli barang di Blossom

karena lokasi toko yang mudah dilalui oleh angkutan umum

rata skor yaitu 399/100

tinggi. Dengan demikian konsumen

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di Blossom Factory

Skor 85

268 42 4 0

399 3.99

Mudah Dilalui

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

, yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

berminat untuk membeli barang di Blossom

i oleh angkutan umum

= 3,99 karena berada

. Dengan demikian konsumen

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang

, yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

berminat untuk membeli barang di Blossom

i oleh angkutan umum

karena berada

. Dengan demikian konsumen

Page 102: Yulia Shinta Dewi.pdf

berminat

umum

sangat

setuju

sebanyak

2

menyatakan

toko yang memiliki daya tarik

4

berminat membeli barang di

umum

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

sebanyak 11

2

orang responden

menyatakan

toko yang memiliki daya tarik

402/100 =

0

10

20

30

40

50

60

70

membeli barang di

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.32

setuju

adalah 17

sebanyak 70 orang responden, responden yang menyatakan cukup

1

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden. Dari

bahwa responden

toko yang memiliki daya tarik

= 4.02 karena berada pada interval 3,40

membeli barang di Blossom Factory Outlet

Tabel 4.32

Daya Tarik Toko

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.2

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.32

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

17

orang responden

orang responden, responden yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

. Dari 100 orang responden

responden berminat melakukan

toko yang memiliki daya tarik

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Blossom Factory Outlet

Tabel 4.32

Daya Tarik Toko

Jumlah

17 70 11 2

0 100

Grafik 4.28

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

berminat melakukan

dinyatakan tinggi

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

karena dilalui oleh angkutan

Daya Tarik Toko

Persentase (%) 17 70 11 2 0

100

Tanggapan Responden tentang Daya Tarik Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

berminat melakukan pembelian karena suasana

tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

karena dilalui oleh angkutan

Skor 85

280 33 4 0

402 4.02

Daya Tarik Toko

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

pembelian karena suasana

ihat dari rata-rata skor yaitu

4,19 yang artinya

Sangat Tidak Setuju

karena dilalui oleh angkutan

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, responden yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

pembelian karena suasana

rata skor yaitu

4,19 yang artinya tinggi.

Page 103: Yulia Shinta Dewi.pdf

Dengan demikian konsumen berminat

karena suasana toko yang memiliki daya tarik

sangat

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

barang yang ditawarkan

=

Dengan demikian konsumen berminat

karena suasana toko yang memiliki daya tarik

Tanggapan Responden

Berdasarkan

sangat setuju

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

barang yang ditawarkan

= 3,96 karena berada p

0

10

20

30

40

50

60

70

Dengan demikian konsumen berminat

karena suasana toko yang memiliki daya tarik

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden

Berdasarkan tabel 4.33

setuju

mengenai keluhan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

barang yang ditawarkan

karena berada p

Dengan demikian konsumen berminat

karena suasana toko yang memiliki daya tarik

Tabel 4.33

Area Toko

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.2

Tanggapan Responden Tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.33

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

mengenai keluhan konsumen

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

responden, yang menyatakan cukup

sedangkan yang menyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

dinyatakan

karena berada pada interval

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena suasana toko yang memiliki daya tarik

Tabel 4.33

Toko yang Cukup Luas

Jumlah

15 67 17 1

0 100

Grafik 4.29

Tentang Area Toko

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

konsumen, dijanjikannya

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

responden, yang menyatakan cukup setuju

setuju

sebanyak

secara keseluruhan

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

ada interval 3,40

4,19

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

membeli barang di Blossom Factory Ou

ang Cukup Luas

Persentase (%) 15 67 17 1 0

100

Area Toko yang Cukup Luas

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

, dijanjikannya tepat waktu.

orang responden, diikuti responden yang menyatakan setuju

sebanyak 17

sebanyak 1 orang responden

secara keseluruhan menyatakan

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

at dari rata-rata skor yaitu

4,19

yang artinya

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Ou

Skor 75

268 51 2 0

396 3.96

ang Cukup Luas

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

tepat waktu.

setuju

sebanyak

17

orang responden

orang responden

menyatakan

bahwa

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

rata skor yaitu

yang artinya tinggi

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

ang Cukup Luas

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

adalah 15

sebanyak 67 orang

orang responden,

orang responden. Dari 100

bahwa responden

berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya

rata skor yaitu 396/100

tinggi. Dengan

Page 104: Yulia Shinta Dewi.pdf

demikian konsumen berminat

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

sangat

setuju

orang responden

responden

bahwa

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

rata

artinya

Factory Outlet

demikian konsumen berminat

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

Berdasarkan

sangat setuju

setuju

sebanyak

orang responden

responden. Dari

bahwa responden

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

rata-rata skor yaitu

artinya tinggi

Factory Outlet

0

10

20

30

40

50

60

demikian konsumen berminat

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.34

setuju

adalah 22

sebanyak 56 orang responden

orang responden, sedangkan yang me

. Dari 100 orang responden

responden berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

rata skor yaitu 399/100

tinggi. Dengan demikian konsumen berminat

Factory Outlet karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

demikian konsumen berminat membeli barang di

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

Tabel 4.34

Keanekaragaman

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.34

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

2

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden

, sedangkan yang me

orang responden

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

100

= 3,99

Dengan demikian konsumen berminat

karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

membeli barang di

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

Tabel 4.34

Keanekaragaman

Jumlah

22 56 21 1

0 100

Grafik 4.30

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup

, sedangkan yang menyatakan tidak

orang responden hampir

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat

karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

membeli barang di Blossom Factory Outlet

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

Keanekaragaman

Persentase (%) 22 56 21 1 0

100

Tanggapan Responden tentang Keanekaragaman

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

, yang menyatakan cukup

nyatakan tidak setuju

hampir secara keseluruhan

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan.

Skor 110 224 63 2 0

399 3.99

Keanekaragaman

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

setuju

sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

dinyatakan tinggi, dilihat dari

karena berada pada interval 3,40

membeli barang di

karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

Sangat Tidak Setuju

Blossom Factory Outlet

karena

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

sebanyak 21

sebanyak 1 orang

menyatakan

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

, dilihat dari

4,19 yang

membeli barang di Blossom

karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam.

Page 105: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

dari rata

yang artinya

Blossom Factory Outlet

desain

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa responden

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

dari rata-rata skor yaitu

yang artinya

Blossom Factory Outlet

desain.

0

10

20

30

40

50

60

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.35

sangat setuju adalah 12

setuju sebanyak 53 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari 100 orang responden

responden berminat membeli produk di

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

rata skor yaitu

yang artinya tinggi. Dengan demikian konsumen berminat

Blossom Factory Outlet

Tabel 4.35

Sesuai

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.35

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

12

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

3 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden

berminat membeli produk di

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

rata skor yaitu 374/100 =

Dengan demikian konsumen berminat

Blossom Factory Outlet karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan

Tabel 4.35

Sesuai Design

Jumlah

12 53 32 3

0 100

Grafik 4.31

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

3 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden hampir

berminat membeli produk di

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

= 3,74 karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat

karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

esign

Persentase

(%) 12 53 32 3 0

100

Tanggapan Responden tentang Sesuai D

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

3 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara keseluruhan

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena

barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

dinyatakan

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat

karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Skor 60

212 96 6 0

374 3.74

Design

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

3 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

Blossom Factory Outlet karena

dinyatakan tinggi

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli

karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

3 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 32

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 31 orang

menyatakan

Blossom Factory Outlet karena

tinggi, dilihat

karena berada pada interval 3,40

4,19

membeli barang di

karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan

Page 106: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa

karena harga yang ditawarkan menarik

skor yaitu

tinggi

Outlet

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa responden

karena harga yang ditawarkan menarik

skor yaitu 382

tinggi. Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

Outlet

berdasarkan informasi yang didapatkan.

0

10

20

30

40

50

60

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.36

sangat setuju adalah 13

setuju sebanyak 59 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari 100 orang responden

responden berminat melakukan pembelian

karena harga yang ditawarkan menarik

382/100 = 3,82

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

berdasarkan informasi yang didapatkan.

Tabel 4.36

Harga yang

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.36

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

13

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden

berminat melakukan pembelian

karena harga yang ditawarkan menarik

3,82

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

berdasarkan informasi yang didapatkan.

Tabel 4.36

Harga yang Menarik

Jumlah

13 59 25 3

0 100

Grafik 4.32

Tanggapan Responden tentang Harga yang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden hampir

berminat melakukan pembelian

karena harga yang ditawarkan menarik

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

berdasarkan informasi yang didapatkan.

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

enarik

Persentase

(%) 13 59 25 3 0

100

Harga yang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara kes

berminat melakukan pembelian di Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Skor 65

236 75 6 0

382 3.82

Harga yang Menarik

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

di Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di Blossom Factory

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 25

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3 orang

menyatakan

di Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata-rata

4,19 yang artinya

Blossom Factory

Page 107: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang men

responden. Dari

bahwa

membeli barang di

skor yaitu

tinggi

Outlet

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang men

responden. Dari

bahwa adanya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

membeli barang di

skor yaitu 397

tinggi. Dengan demikian konsumen berminat

Outlet

karena harga yang ditawarkan menarik

01020304050607080

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.37

sangat setuju adalah 10

setuju sebanyak 79 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang men

responden. Dari 100 orang responden

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

membeli barang di Blossom Factory Outlet

397/100 = 3,97

. Dengan demikian konsumen berminat

karena harga yang ditawarkan menarik

Tabel 4.37

Adanya

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.37

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

10

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang men

orang responden

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

Blossom Factory Outlet

3,97

karena berada pada interval 3,40

. Dengan demikian konsumen berminat

karena harga yang ditawarkan menarik

Tabel 4.37

Adanya Potongan Harga

Jumlah

10 79 9 2

0 100

Grafik 4.33

Tanggapan Responden tentang Adanya

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden hampir

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat da

karena berada pada interval 3,40

. Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

karena harga yang ditawarkan menarik.

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Potongan Harga

Persentase

(%) 10 79 9 2 0

100

Adanya Potongan Harga

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

yatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara keseluruhan

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

dinyatakan tinggi, dilihat da

karena berada pada interval 3,40

membeli barang di

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Skor 50

316 27 4 0

397 3.97

Potongan Harga

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

yatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

dinyatakan tinggi, dilihat da

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya

membeli barang di Blossom Factory

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 9

yatakan tidak setuju sebanyak 2 orang

menyatakan

danya potongan harga yang menarik membuat responden berminat untuk

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata-rata

4,19 yang artinya

Blossom Factory

Page 108: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden

menyatakan

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

rata

artinya tinggi

Factory Outlet

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden

menyatakan

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

rata-rata skor

artinya tinggi

Factory Outlet

01020304050607080

Kemudahan

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.38

sangat setuju adalah 12

setuju sebanyak 76 orang responden, yang menyatakan cuk

orang responden. Dari

bahwa responden

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

rata skor yaitu 400/100

artinya tinggi. Dengan demikian konsumen berminat

Factory Outlet

karena informasi yang disampaikan menarik

Tabel 4.38

Kemudahan Mendapatkan

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.38

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

12

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cuk

. Dari 100 orang responden

responden berminat membeli produk di Blossom Factory

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

100

= 4,00

Dengan demikian konsumen berminat

nformasi yang disampaikan menarik

Tabel 4.38

Mendapatkan

Jumlah

12 76 12 0

0 100

Grafik 4.34

Tanggapan Responden tentang Kemudahan

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cuk

orang responden

berminat membeli produk di Blossom Factory

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat

nformasi yang disampaikan menarik

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Mendapatkan Informasi

Persentase (%) 12 76 12 0 0

100

Kemudahan Mendapatkan Informasi

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cuk

orang responden hampir

berminat membeli produk di Blossom Factory

Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan

dinyatakan tinggi, dilihat dari

karena berada pada interval 3,40

Dengan demikian konsumen berminat membeli barang di

nformasi yang disampaikan menarik

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Informasi

Skor 60

304 36 0 0

400 4,00

Mendapatkan Informasi

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

hampir secara keseluruhan

berminat membeli produk di Blossom Factory

dinyatakan tinggi, dilihat dari

karena berada pada interval 3,40

membeli barang di

Sangat Tidak Setuju

Mendapatkan Informasi

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

up setuju sebanyak 12

secara keseluruhan

berminat membeli produk di Blossom Factory

dinyatakan tinggi, dilihat dari

4,19 yang

membeli barang di Blossom

Page 109: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa

kunjungan ke Blossom Factory Outlet

yaitu

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa Informasi yang disampaikan menarik responden

kunjungan ke Blossom Factory Outlet

yaitu 393/100

01020304050607080

Informasi yang

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.39

sangat setuju adalah 10

setuju sebanyak 75 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari 100 orang responden

Informasi yang disampaikan menarik responden

kunjungan ke Blossom Factory Outlet

100 = 3,93 karena berada pada interval 3,40

Tabel 4.39

Informasi yang

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.39

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

10

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden

Informasi yang disampaikan menarik responden

kunjungan ke Blossom Factory Outlet

karena berada pada interval 3,40

Tabel 4.39

Informasi yang Disampaikan Menarik

Jumlah

10 75 13 2

0 100

Grafik 4.35

Tanggapan Responden tentang Informasi yang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden hampir

Informasi yang disampaikan menarik responden

kunjungan ke Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Disampaikan Menarik

Persentase (%) 10 75 13 2 0

100

Informasi yang Disampaikan Menarik

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara keseluruhan

Informasi yang disampaikan menarik responden

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya tinggi

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Disampaikan Menarik

Skor 50

300 39 4 0

393 3.93

Disampaikan Menarik

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

Informasi yang disampaikan menarik responden

untuk melakukan

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

4,19 yang artinya tinggi

Sangat Tidak Setuju

Disampaikan Menarik

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 13

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang

menyatakan

untuk melakukan

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata-rata skor

4,19 yang artinya tinggi

Page 110: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tid

responden. Dari

bahwa

pelayanan yang diberikan cukup memuaskan

rata

artinya tinggi

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tid

responden. Dari

bahwa responden

pelayanan yang diberikan cukup memuaskan

rata

skor yaitu

artinya tinggi

0

10

20

30

40

50

60

70

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.40

sangat setuju adalah 12

setuju sebanyak 70 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tid

responden. Dari 100 orang responden

responden berminat membeli produk di

pelayanan yang diberikan cukup memuaskan

skor yaitu 393/100

artinya tinggi

Tabel 4.40

Kepuasan

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.40

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

12

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tid

orang responden

berminat membeli produk di

pelayanan yang diberikan cukup memuaskan

= 3,93 karena berada pada interval 3,40

Tabel 4.40

Kepuasan Layanan

Jumlah

12 70 17 1

0 100

Grafik 4.36

Tanggapan Responden tentang Kepuasan

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tid

orang responden hampir

berminat membeli produk di

pelayanan yang diberikan cukup memuaskan dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

ayanan

Persentase

(%) 12 70 17 1 0

100

Kepuasan L

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara keseluruhan

berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Skor 60

280 51 2 0

393

3.93

Layanan

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

ak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

Blossom Factory Outlet

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 17

ak setuju sebanyak 1 orang

menyatakan

Blossom Factory Outlet karena

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata-

4,19 yang

Page 111: Yulia Shinta Dewi.pdf

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa

oleh toko

karena berada pada interval 3,40

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan

sangat setuju adalah

setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari

bahwa responden

oleh toko

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

0

10

20

30

40

50

60

70

Pernyataan

Sangat SetujuSetuju

Cukup setujuTidak setuju

Sangat Tidak SetujuJumlah

Rata

Tanggapan Responden tentang

Berdasarkan tabel 4.41

sangat setuju adalah 14

setuju sebanyak 65 orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

responden. Dari 100 orang responden

responden berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

Tabel 4.41

Minat Pembelian Ulang

Pernyataan

Sangat Setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

Rata-rata

Grafik 4.

Tanggapan Responden tentang

Sumber: data kuesioner

tabel 4.41

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

4

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden

berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata

karena berada pada interval 3,40

4,19 yang artinya tinggi

Tabel 4.41

Pembelian Ulang

Jumlah

14 65 19 2

0 100

Grafik 4.37

Tanggapan Responden tentang Minat

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

orang responden hampir

berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

dinyatakan tinggi, dilihat dari rata-

4,19 yang artinya tinggi

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Pembelian Ulang

Persentase

(%) 14 65 19 2 0

100

Minat Pembelian Ulang

Sumber: data kuesioner

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

hampir secara kes

berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

-rata skor yaitu

4,19 yang artinya tinggi.

Sangat Setuju

Setuju

Cukup Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Skor 70

260 57 4 0

391 3.91

Pembelian Ulang

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak

secara keseluruhan menyatakan

berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

rata skor yaitu 391/100

Sangat Tidak Setuju

dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan

orang responden, diikuti responden yang menyatakan

orang responden, yang menyatakan cukup setuju sebanyak 19

orang responden, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang

menyatakan

berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan

100

= 3,91

Page 112: Yulia Shinta Dewi.pdf

Tabel 4.42

Analisis Responden Terhadap Minat Beli di Blossom Factory Outlet

No Pernyataan SS S CS TS STS Total Rata-rata Ket.

1 Saya berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet karena lokasi toko yang cukup strategis

21 64 14 1 0 405 4.05 Tinggi

2 Saya berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet karena lokasi toko yang mudah dilalui oleh angkutan umum

17 67 14 2 0 399 3.99 Tinggi

`3 Saya berminat melakukan pembelian karena suasana toko yang memiliki daya tarik

17 70 11 2 0 402 4.02 Tinggi

4 Saya berminat melakukan pembelian karena area toko yang cukup luas serta banyaknya barang yang ditawarkan

15 67 17 1 0 396 3.96 Tinggi

5 Saya berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan yang ditawarkan beraneka ragam

22 56 21 1 0 399 3.99 Tinggi

6 Saya berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan yang ditawarkan sesuai dengan design

12 53 32 3 0 374 3.74 Tinggi

7 Saya berminat melakukan pembelian di Blossom Factory Outlet karena harga yang ditawarkan menarik

13 59 25 3 0 382 3.82 Tinggi

8 Adanya potongan harga yang menarik membuat saya berminat untuk membeli barang di Blossom Factory Outlet

10 79 9 2 0 397 3.97 Tinggi

9 Saya berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet berdasarkan informasi yang saya dapatkan.

12 76 12 0 0 400 4.00 Tinggi

10 Informasi yang disampaikan menarik saya untuk melakukan kunjungan ke Blossom Factory Outlet

10 75 13 2 0 393 3.93 Tinggi

11 Saya berminat membeli produk di Blossom Factory Outlet karena pelayanan yang diberikan cukup memuaskan.

12 70 17 1 0 393 3.93 Tinggi

Page 113: Yulia Shinta Dewi.pdf

12 Saya berminat melakukan

pembelian karena fasilitas yang ditawarkan oleh toko

Jumlah

Total

Persentase

Rata

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

dikatakan

sebesar

Walaupun minat beli pada

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

Saya berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan oleh tokoJumlah

Total

Persentase

Rata-rata

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Analisis Tanggapan Responden Mengenai

Dari tabel 4.

dikatakan

tinggi

sebesar 3,943

Walaupun minat beli pada

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

3.553.6

3.653.7

3.753.8

3.853.9

3.954

4.05

Saya berminat melakukan pembelian karena fasilitas yang ditawarkan oleh toko

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Analisis Tanggapan Responden Mengenai

Dari tabel 4.42

tinggi

karena

3,943

yang artinya

Walaupun minat beli pada

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

14

175

875 3204

18.50 67.72

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

Grafik 4.

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Factory Outlet

Sumber: data kuesioner

di atas, minat beli pada

karena diperoleh hasil nilai rata

yang artinya tinggi

Walaupun minat beli pada Factory Outlet Blossom dapat dikatakan

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

65 19

801 204

3204

612

67.72

12.94

Grafik 4.38

Analisis Tanggapan Responden Mengenai Minat BeliFactory Outlet

Sumber: data kuesioner

minat beli pada

diperoleh hasil nilai rata

tinggi

karena berada pada interval 3,40

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

2

20

40

12.94

0.85 0.00

Minat Beli

KonsumenFactory Outlet

Sumber: data kuesioner

minat beli pada Factory Outlet Blossom dapat

diperoleh hasil nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu

karena berada pada interval 3,40

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan

masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan Saya berminat membeli

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan ya

lokasi strategis

mudah dicari

daya tarik toko

area toko yang luas

keanekaragaman

sesuai desain

harga yang menarik

adanya potongan hargakemudahan mendapat informasiinformasi yang menarikkepuasan layanan

minat beli ulang

0 391

0 4731

0 4731

0.00

100.00

Konsumen

di Blossom

Factory Outlet Blossom dapat

rata secara keseluruhan yaitu

karena berada pada interval 3,40

Factory Outlet Blossom dapat dikatakan tinggi

Saya berminat membeli

produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan yang ditawarkan

lokasi strategis

mudah dicari

daya tarik toko

area toko yang luas

keanekaragaman

sesuai desain

harga yang menarik

adanya potongan hargakemudahan mendapat informasiinformasi yang menarikkepuasan layanan

minat beli ulang

3.91 Tinggi

47.31

3,943 Tinggi

di Blossom

Factory Outlet Blossom dapat

rata secara keseluruhan yaitu

karena berada pada interval 3,40

4,19.

tinggi, tetapi

Saya berminat membeli

ng ditawarkan

lokasi strategis

daya tarik toko

area toko yang luas

keanekaragaman

harga yang menarik

adanya potongan

mendapat informasiinformasi yang

kepuasan layanan

minat beli ulang

Tinggi

Tinggi

Page 114: Yulia Shinta Dewi.pdf

sesuai dengan design dan Saya berminat melakukan pembelian di Blossom

Factory Outlet karena harga yang ditawarkan menarik karena memiliki nilai

dibawah rata-rata.

4.3 Analisis Pengaruh Store atmosphere Terhadap Minat Beli di Blossom

Factory Outlet

4.3.1 Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman

Untuk mengetahui bagaimana hubungan store atmosphere dengan minat

beli pada Blossom Factory Outlet, perlu dilakukan uji korelasi (hubungan). Alat

bantu statistik yang digunakan adalah analisis korelasi, yaitu mengukur derajat

keeratan hubungan antara variabel independent (X) dengan variabel dependent

(Y). Korelasi yang digunakan yaitu Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman.

Penulis menggunakan metode analisis korelasi Rank Spearman,

dimaksudkan karena kedua variabel tersebut diukur dalam skala ordinal serta

untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel independent (store

atmosphere) terhadap variabel dependent (minat beli).

Tujuan dilakukannya perhitungan korelasi Rank Spearman adalah untuk

mengetahui seberapa besar hubungan antara store atmosphere dengan minat beli.

Berikut tabel dibawah ini memperlihatkan hasil pengolahan data primer dari hasil

kuesioner adalah sebagai berikut:

Tabel 4.43 Perhitungan Korelasi Rank Spearman Variabel X dan Variabel Y

Correlations

Store

Atmosphere MinatBeli

Spearman's rho StoreAtmosphere Correlation Coefficient 1.000

.795**

Sig. (1-tailed) .

.000

N 100

100

MinatBeli Correlation Coefficient .795**

1.000

Sig. (1-tailed) .000

.

N 100

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Sumber : Hasil pengolahan kuesioner

Page 115: Yulia Shinta Dewi.pdf

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Rank Spearman, maka diperoleh

nilai rs sebesar 0,795. Karena nilai rs berada diantara 0,600-0,799 maka hubungan

antara store atmosphere dengan minat beli dapat dikatakan kuat, seperti yang

tertera pada tabel 4.44 sebagai berikut :

Tabel 4.44

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval koefisien Tingkat Hubungan

0,000-0,199 Sangat Lemah

0,200-0,399 Lemah

0,400-0,599 Cukup Kuat

0,600-0,799 Kuat

0,800-1,000 Sangat Kuat

Sumber : Riduwan (2003:208)

4.3.2 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya pengaruh store atmosphere terhadap minat

beli pada Blossom Factory Outlet dalam bentuk persentase, maka digunakan

perhitungan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut:

Kd = 2sr x 100%

= (0,795)2 x 100%

= 63,20%

Besarnya pengaruh store atmosphere terhadap minat beli Blossom Factory

Outlet sebesar 63,20% dan sisanya 36,80% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang

tidak diteliti oleh penulis misalnya, promosi, ragam produk.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu Wibisana (2009) skripsi yang

berjudul Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada

Victoria Factory Outlet menyatakan bahwa Store atmosphere berpengaruh positif

terhadap minat beli konsumen pada outlet Victoria sebesar 55,05%, sisanya

sebesar 44.95% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terukur.

Page 116: Yulia Shinta Dewi.pdf

4.3.3 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis, maka dilakukan uji

satu pihak dengan hipotesis sebagai berikut :

H0:

> 0, Store Atmosphere tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

Konsumen di Blossom Factory Outlet.

Ha:

< 0, Store Atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli Konsumen

di Blossom Factory Outlet.

Membandingkan t hitung dengan t tabel dengan kriteria sebagai berikut:

Jika t hitung t tabel maka Ho akan ditolak dan Ha diterima

Jika t hitung < t tabel maka Ho akan diterima dan Ha ditolak.

Dimana derajat keeratan ( df ) adalah :

df = n

(k+1)

= 100

2

= 98

Dimana tingkat kekeliruan (

) yang digunakan sebesar 5 %. Untuk

menetapkan nilai t hitung dipergunakan rumus sebagai berikut :

ttabel = t (

; df )

= (0,05 ; 98)

Karena dalam tabel distribusi tidak ditemukan df = 98 maka dicari melalui

perhitungan sebagai berikut :

Diketahui t (0,05; 60 ) = 1,671

t (0,05; 120 ) = 1,658

maka untuk df = 98

97,12795.01

2100795.0

1

2

2

2

s

nhitung

rrst

Page 117: Yulia Shinta Dewi.pdf

663,1

766,9960

762,36004,632238

658,1

671,1

98120

6098

x

x

xx

x

x

jadi

ttabel = ( ; df)

= (0,05 ; 98)

= 1,663

maka untuk t (0,05;98) adalah sebesar 1,663.

Dari perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa t hitung = 12,97 lebih besar dari

ttabel = 1,663 Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka Store Atmosphere

berpengaruh positif terhadap minat beli Konsumen pada Blossom Factory Outlet.

Untuk lebih jelasnya, pengujian hipotesis akan disajikan dalam gambar berikut

ini:

Gambar 4.1

Uji Signifikasi Koefisien Korelasi

Dengan Uji Satu Pihak

Berdasarkan gambar 4.1 tersebut, ttabel = 1,663 dan t hitung = 12,97 berada di

daerah penolakan Ho. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan pada Bab I

yaitu Store atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. ,

dapat diterima.

1,658

0

Daerah Penolakan Ho/ Penerimaan Ha

Daerah Penerimaan Ho

12,97

Page 118: Yulia Shinta Dewi.pdf

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara literatur dan

pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada Bab IV, maka penulis

mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tanggapan responden mengenai pelaksanaan Store Atmosphere di Factory

Outlet Blossom dapat dikatakan baik karena diperoleh nilai rata-rata

keseluruhan sebesar 3.936, yang artinya baik karena berada pada interval 3,40

4,19. Walaupun store atmosphere pada Factory Outlet Blossom dapat

dikatakan baik, tetapi masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan

Pengaturan cahaya di dalam toko terang dan Jalan/gang didalam toko lebar

dan memudahkan konsumen berlalu-lalang karena memiliki nilai dibawah

rata-rata..

2. Tanggapan responden mengenai minat beli di Factory Outlet Blossom dapat

dikatakan tinggi karena diperoleh hasil nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu

sebesar 3,943 yang artinya tinggi karena berada pada interval 3,40

4,19.

Walaupun minat beli pada Factory Outlet Blossom dapat dikatakan puas,

tetapi masih ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan Saya berminat

membeli produk di Blossom Factory Outlet karena barang dagangan yang

ditawarkan sesuai dengan design dan Saya berminat melakukan pembelian di

Blossom Factory Outlet karena harga yang ditawarkan menarik karena

memiliki nilai dibawah rata-rata.

3. Pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen di Factory Outlet

Blossom sebesar 63,20% dan sisanya 36,80% dipengaruhi oleh faktor lainnya

yang tidak diteliti oleh penulis misalnya, promosi, ragam produk. Hasil

perhitungan korelasi Rank Spearman, diperoleh nilai rs sebesar 0.795. Karena

nilai rs berada diantara 0,60

0,799 maka hubungan antara store atmosphere

dengan minat beli konsumen dapat dikatakan kuat. Hasil uji hipotesis bahwa

Page 119: Yulia Shinta Dewi.pdf

nilai t tabel sebesar 1,663, sedangkan nilai hitungt lebih besar dari tabelt (12,97 >

1,663), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Store Atmosphere

berpengaruh positif terhadap minat beli Konsumen pada Blossom Factory

Outlet. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan pada Bab I yaitu Store

atmosphere berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. , dapat

diterima.

5.2 Saran

Setelah menguraikan kesimpulan, maka penulis mencoba memberikan

saran-saran sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan

dan diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan baik untuk masa sekarang

maupun untuk masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat lebih

meningkatkan minat beli konsumen. Adapun saran yang dapat penulis berikan

yaitu :

1. Pengaturan cahaya di dalam toko sebaiknya di tata kembali agar pencahayaan

di dalam ruangan lebih terang dan Jalan/gang didalam toko lebih lebar agar

memudahkan konsumen berlalu-lalang untuk melihat-lihat barang yang

ditawarkan, selain itu dengan penerangan yang baik akan menambah kesan

luas pada toko.

2. Untuk menambah minat beli konsumen dalam melakukan pembelian,

sebaiknya Factory Outlet Blossom memberikan penawaran sesuai dengan

design dan memberikan harga yang menarik seperti diskon akhir pekan atau

secara berkala. Hal ini untuk menyiasati persaingan antar bisnis yang sama.

Page 120: Yulia Shinta Dewi.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Bandung : CV Alfabeta.

Berman, Berry, and Joel R Evans. 2007. Retail Management. Ninth Editions.

New Jersey: Prentice Hall Inc.

Charles W Lamb, Joseph F Hair, Carl McDaniel, 2001. Pemasaran. Edisi pertama. Jakarta; Selemba empat

Christina Whidya Utami, 2006. Manajemen Retail dan Implementasi Retail, Jakarta, Salemba Empat

Djaslim, Saladin. 2004. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian). Bandung : Linda Karya.

Hendri Ma aruf, 2005, Pemasaran Ritel, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Husaini Usman dan R. Purmono Setiady Akbar, 2008, Pengantar Statistik, Salemba Empat, Jakarta

Kotler, Philip dan Armstrong, 2007, Dasar-dasar Pemasaran, Alih Bahasa oleh Alexander Sindoro dan Tim Mark Plus, Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta : PT. Indeks Gramedia

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip. (2007), Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Oleh Drs. Benyamin Molan, Bambang Sarwiji, Jilid 2, Edisi Sebelas. Penerbit PT INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta.

Mowen, J.C., dan Michael Minor. 2001. Consumer Behaviour : A Framework. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall

Mursid, 2003, Manajemen Pemasaran, Edisi pertama, Jakarta; Penerbit Bumi Aksara.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Edisi Kelima. Jakarta : Ghalia Indonesia

Riduwan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan Kedua, Bandung :Alfabeta

Riduwan. 2008. Metode dan tekhnik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta

Page 121: Yulia Shinta Dewi.pdf

Schermerhorn, Jr., John R., 2005, Manajemen, diterjemahkan oleh M. Purnama

Putranta dan Surya Dharma, Yogyakarta

Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Indeks.

Setiadi J. Nugroho 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Edisi Pertama, Penerbit Prenada Media

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Cetakan Kedua. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum.

Sudjana, 2000, Metode Statistika, Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Bandung: Tarsito

Terry, George R, 2003, Prinsip-prinsip Manajemen , PT. Bumi Aksara

Umar, Husein, 2002, Metode Riset Bisnis, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Zulganef, 2008, Metode Penelitian, Surabaya: Graha Ilmu

Sumber lain:

www.infobelanja.com

Info Bisnis, Edisi Maret 2007.

Page 122: Yulia Shinta Dewi.pdf

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.