evylbm 4 modul tropis - sgd 19 2009

8
LBM 4 MODUL TROPIS “GATAL-GATAL DI PERINEUM” STEP 1 STEP 2 1. Mengapa gata l-ga tal di anus pada malam har i ? 2. Men gapa naf su makan dan BB menurun ? 3. Menga pa adek p enderi ta juga tertu lar pad a temp at tid ur ya ng sama ? . !enapa " arna kul it sek itar an us #er" arna mera h dan ny eri #ila dipega ng ? $. %pa y ang meny e#a# kan k eluhan d i ata s ? &. %pa pe meriks aan pe nunjang yang dila kukan ? STEP 3 1. Ap a yang menyeb abk an ke!"an #$ a%a& ' 'a(ing )yang di anus* + (a(ing kremi )Oxyuris vermicularis* ,amur + ?? Jamur dermatofita yang sering ditemukan pada kasus tinea kruris adalah E. Fl oc co su m, T .Rub ru m,danT .M enta grophyt es %lergi + ?? (. Men gap a ga%a -ga%a #$ an! & pa# a maam "a) $ ' !arena (a(ing de"asa #ertelur malam hari dan aktif pada malam hari. 'a(ing #ertelur dan diletakkan di sekitar anus )perianal*. *enapa maam "a)$ ' Telur (a(ing masuk ke T  (a(ing #erkem#ang de"asa di usus  #ermigrasi ke perianal untuk #ertelur  (a(ing kem#ali ke usus dan atau ada yang keluar dari tu#uh. Oxyuris ermicularis bergerah menu!u daerah perianal pada malam hari untuk bertelur. Telur"telur ini dilapisi oleh suatu #at yang dapatmenimbulkan rasa g atal. +. Mengap a na, &! ma kan # an BB men!)!n '

Upload: rina-purnamasari

Post on 03-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 1/8

LBM 4 MODUL TROPIS

“GATAL-GATAL DI PERINEUM”

STEP 1

STEP 2

1. Mengapa gatal-gatal di anus pada malam hari ?

2. Mengapa nafsu makan dan BB menurun ?

3. Mengapa adek penderita juga tertular pada tempat tidur yang sama ?

. !enapa "arna kulit sekitar anus #er"arna merah dan nyeri #ila dipegang ?

$. %pa yang menye#a#kan keluhan di atas ?

&. %pa pemeriksaan penunjang yang dilakukan ?

STEP 3

1. Apa yang menyebabkan ke!"an #$ a%a& '

'a(ing )yang di anus* + (a(ing kremi )Oxyuris vermicularis*

,amur + ?? Jamur dermatofita yang sering ditemukan pada kasus tinea kruris adalah

E. Floccosum, T .Rubrum,danT .M entagrophytes

%lergi + ??

(. Mengapa ga%a-ga%a #$ an!& pa#a maam "a)$ '

!arena (a(ing de"asa #ertelur malam hari dan aktif pada malam hari. 'a(ing #ertelur dan

diletakkan di sekitar anus )perianal*.

*enapa maam "a)$ '

Telur (a(ing masuk ke T  (a(ing #erkem#ang de"asa di usus #ermigrasi ke

perianal untuk #ertelur (a(ing kem#ali ke usus dan atau ada yang keluar dari tu#uh.

Oxyuris ermicularis bergerah menu!u daerah perianal pada malam hari untuk bertelur.

Telur"telur ini dilapisi oleh suatu #at yang dapatmenimbulkan rasa gatal.

+. Mengapa na,&! makan #an BB men!)!n '

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 2/8

'a(ing de"asa di usus  mengganggu meta#/lisme yang ada di usus karena si (a(ing

 juga menyerap nutrisi yang di usus manusia.

'a(ing se"aktu #ermigrasi ke usus menye#a#kan nafsu makan turun

!arena an/reksia. !enapa an/reksia ?

$elain melalui makanan yang tercemar oleh lara cacing, cacing !uga masuk ke tubuh manusia

melalui kulit %pori"pori&. 'ari tanah, misalnya le(at kaki anak telan!ang yang mengin!ak lara

atau telur. )isa !uga lara cacing masuk melalui pori"pori, yang biasanya ditandai denganmunculnya rasa gatal.

*$etelah menembus kulit, ia masuk ke pembuluh darah ena %balik&, lalu menu!u paru"paru. +ah,

di paru"paru inilah muncul $indroma offler. -nak !adi batuk seperti T), berdahak seperti

asma. /ni termasuk ke dalam siklus per!alanan cacing.0

$etelah itu, cacing menggigit dinding usus bertelur dengan cepat di usus. *'i usus inilah

makanan dipecah men!adi nutrient %#at gi#i elementer yang sudah bisa diserap oleh usus&. /ni

yang *diba!ak0 oleh cacing. Jadi, cacing itu memang berdomisili di usus, karena ia tidak bisa

mencernakan sendiri makanan. /a harus makan yang sudah setengah cerna.0$elain siklus normal, cacing !uga bisa menyebar ke tempat"tempat lain, seperti hati atau bagian

tubuh lain.

http122(((.resep.(eb.id2kesehatan2cacingan"bukan"penyakit"sepele.htm

Menurut pendapat d/kter anak yang kehilangan nafsu makan ketika anak

dise#a#kan /leh (edera #e#erapa gangguan mental seperti kegelisahan0

ketakutan dan kesedihan0 yang se(ara langsung mempengaruhi pusat rasakenyang di /tak0 selain #erurusan dengan anak untuk sejumlah #esar gula

permen0 dan fakta #ah"a anak #aik se#elum istirahat dan latihan /lahraga0

dan desakan sang i#u yang anaknya juga alamat jumlah makanan tertentu

mungkinBuatlah dia kehilangan nafsu makan karena itu keluar dari dalam

 jumlah #esar sehingga memerlukan dia untuk makan0 dan menye#a#kan

hilangnya nafsu makan #agi anak-anak0 "aktu makan tidak teratur dan

insiden dari #e#erapa (a(ing dan parasit dalam sistem pen(ernaan.

. Mengapa adek penderita juga tertular pada tempat tidur yang sama ?

Telur nya menempel di sprei telur k/ntak dengan adek nya adek nya tertular

. *enapa a)na k!$% &ek$%a) an!& be)a)na me)a" #an nye)$ b$a #$pegang '

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 3/8

!arena iritasi aki#at garukan.

&. !enapa telur (a(ing #ikin gatal ?

M/rf/l/gi telur nya #ersilia  menim#ulkan sensasi gatal di perianal.

. %pa pemeriksaan penunjang yang dilakukan ?

Pemeriksaan anal s"a# dilakukan pagi hari untuk mengam#il sample telur.

%nus disinari untuk melihat adanya (a(ing yang tampak.

Pemeriksaan feses ditemukan (a(ing.

/ld Standart #isa ditemukan telur pada anal s"a# atau (a(ing di feses.

. M/rf/l/gi (a(ing dan telur dari ?

!epala + seperti sayap )(ephali( alae*

Tu#uh + jantan #engk/k ke entral0 terdapat spikula

Betina lurus0 terdapat ula

E/sephagus silindris0 #agian #elakang #er#entuk gl/#ularis

Telur + %simetris0 dinding terdapat 2 lapis0 isinya lara infertile.

Siklus hidup (a(ing?

Perjalanan penyakit

'a(ing Enter/#ius ermi(ularis menye#a#kan infeksi (a(ing kremi yang dise#ut juga

enter/#iasis atau /ksiuriasis. nfeksi #iasanya terjadi melalui 2 tahap. Pertama0 telur (a(ing

pindah dari daerah sekitar anus penderita ke pakaian0 seprei atau mainan. !emudian

melalui jari-jari tangan0 telur (a(ing pindah ke mulut anak yang lainnya dan akhirnyatertelan. Telur (a(ing juga dapat terhirup dari udara kemudian tertelan. Setelah telur (a(ing

tertelan0 lalu laranya menetas di dalam usus ke(il dan tum#uh menjadi (a(ing de"asa di

dalam usus #esar )pr/ses pematangan ini memakan "aktu 2-& minggu*. 'a(ing de"asa

#etina #ergerak ke daerah di sekitar anus )#iasanya pada malam hari* untuk menyimpan

telurnya di dalam lipatan kulit anus penderita. Telur tersimpan dalam suatu #ahan yang

lengket. Bahan ini dan gerakan dari (a(ing #etina inilah yang menye#a#kan gatal-gatal.

Telur dapat #ertahan hidup diluar tu#uh manusia selama 3 minggu pada suhu ruangan

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 4/8

yang n/rmal. Tetapi telur #isa menetas le#ih (epat dan (a(ing muda dapat masuk kem#ali

ke dalam rektum dan usus #agian #a"ah.

4. Pen(egahan

Per#aikan sanitasi lingkungan

15. Penatalaksanaan

Me#enda6/l dan %l#enda6/l

Pyrantel pam/at

Pipera6in

11. !/mplikasi (a(ingan ?

%pendi7itis

8aginitis

leus /#struktif

Salphyngitis

nfeksi kr/nis

 Enterobius vermiculatus

(oxyurid nematode / cacing kremi&

acing ini banyak menyerang anak balita diseluruh dunia, terutama didaerah tropik.

Tetapi ke!adian infeksi dilaporkan !uga didaerah -laska, daerah subtropik Florida, $anfransisco

alifornia dan sebagainya. 'ilaporkan paling sedikit 344 !uta orang terinfeksi oleh parasit ini.

acing betina pan!ang 5"67 mm dan !antan 6"3 mm.

Daur hidup

/nfeksi mudah ter!adi karena telur mudah tersebar dimana"mana dan telur dapat bertahan

 berminggu"minggu pada kondisi yang lembab dan dingin. Telur berkembang men!adi bentuk

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 5/8

infektif dalam (aktu 8 !am pada suhu tubuh. Telur yang mengandung fase 7  akan menetas

didalam duodenum dan bergerak ke usus halus %usus kecil&, akan mengalami moulting dua kali

sebelum men!adi de(asa dan fase tersebut cacing mencapai ileo"cecal. Total (aktu se!ak telur

tertelan dan men!adi de(asa adalah 63"97 hari. acing de(asa biasanya tinggal di daerah ileo"

cecal, tetapi mereka sering bergerak sepan!ang saluran gastro"intestinal dari lambung sampai ke

anus. acing memakan sel epithel usus dan bakteri dalam usus. acing betina yang mengandung

telur bergerak didalam lumen intestinum dan sering keluar melalui anus sampai ke perianal. 'i

daerah sekitar anus %perianal& cacing betina tersebut mengeluarkan telurnya sampai 9844"68444

 butir telur. acing betina mati segera setelah mengeluarkan telur dan cacing !antan mati setelah

kopulasi. $ehingga biasanya banyak ditemukan cacing betina daripada cacing !antan didalam

tubuh hospes.

)ilamana pada lipatan perianal tidak dibersihkan dalam (aktu yang lama, telur yang

menempel pada daerah tersebut akan menetas dan lara bergerak masuk kedalam anus kemudian

menu!u usus. :roses tersebut dinamakan *Retrofection”. :roses penetasan telur di dalam

intestinum tidak pernah ter!adi, kecuali bilamana ter!adi konstipasi.

Patologi

:ada infeksi ringan tidak menimbulkan ge!ala dan sering diabaikan. Tetapi bila ter!adi

infeksi berat dan se!umlah besar cacing berada da;am usus akan menimbulkan ge!ala serius.

$ehingga patogenesis dapat menyebabkan dua aspek yaitu1

6. <erusakan disebabkan oleh cacing dalam intestinum

=. <erusakan disebabkan oleh deposit telur cacing disekitar anus.

Timbulnya kerusakan pada mukosa intestinal karena perlekatan dengan cacing de(asa

menyebabkan pembengkakan ringan dan menyebabkan infeksi sekunder oleh bakteri.

:ergerakan cacing betina keluar dari anus dan melepaskan telur, terutama bila penderita

sedang tidur, menyebabkan gatal sekitar anus, sehingga penderita menggaruknya. >arukan

tersebut dapat menimbulkan luka berdarah sehingga timbul infeksi sekunder oleh bakteri.

Rasa gatal pada usus tersebut menyebabkan pasien men!adi merasa tidak nyaman.

$ering di!umpai cacing bergerak masuk kedalam ula %pada (anita&, dan cacing tersebut

tinggal beberapa hari di lokasi tersebut sehingga menyebabkan iritasi ringan. )eberapa kasus

dilaporkan cacing bergerak keatas masuk agina, uterus dan sampai oiduct menerobos terus

membentuk cysta di peritoneum.

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 6/8

-nak yang terinfeksi berat oleh cacing ini menyebabkan nerous, gelisah dan iritasi

sehingga megakibatkan anoreksia, kurus, tidak bisa tidur dan kesakitan pada lokasi sekitar

anus.

Diagnosis

'iagnosis positif bila ditemukan telur ataupun cacing pada tubuh pasien. :ada umumnya

dengan pemeriksaan feses tidak memuaskan karena hanya sedikit telur yang dikelusrkan

dalam intestinum sehingga sedikit pula telur yang keluar melalui feses. :ada infeksi yang

 berat telur dapat ditemukan pada ekitar anus dan akan terlihat dengan penerangan lampu

yang terang pada malam hari dan pagi hari. acing yang bergerak terlihat menggeliat

disekitar anus dan mudah terlihat disekitar lipatan anus.

$epotong selopan tape ditempelkan pada sekeping kayu tipis dengan permukaan yang

lengket menghadap keluar, kemudian ditempelkan pada lokasi sekitar anus dan perianus.

$elopan kemudian ditempelkan diatas slide kaca. 'iteteskan satu tetes xylen atau toluen pada

 permukaan selopan sehingga melarutkan #at perekat dan dilihat diba(ah mikroskop akan

terlihat telur cacing tersebut. ?al tersebut dilakukan (aktu pasien baru bangun.

Pengobatan

'engan obat pipera#in sitrat, pyrinium pamoat dan mebenda#ole, sangat efektif terhadap

cacing ini, pengobatan harus diulang setelah 64 hari untuk membunuh cacing yang masih

hidup pada pengobatan pertama. )ersamaan dengan pengobatan tersebut, sanitasi lingkungan

rumah harus dilakukan. $emua anggota rumah harus diobati, (laupun mereka tidak

menun!ukkan ge!ala sakit.

@alaupun diagnosis dan pera(atan enterobiasis ini relatif mudah, pencegahan ter!adinya

reinfeksi lebih sulit dilakukan dan kebersihan indiidu sangat penting. $emua selimut, sprei,

handuk harus direndam dalam air panas dan rumah dibersihkan sebersih mungkin untuk

menurunkan prealensi dari telur infektif dalam rumah tersebut.

OXYURIASIS

Etiologi

Penyebab : Oxyuris vermicularis/ cacing kremi/ Enterobius vermicularis

Jantan berukuran 2 – 5 mm dan yang betina berukuran 8 – 1 mm

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 7/8

Patogenesis

!idu" di caecum dan a""endix

#alam keadaan gravid$ betina "inda% ke anus dan bertelur di situ

&elur berbentuk lon'ong( Oval$ datar "ada 1 sisi

&elur ini setela% tertelan$ masuk ke duodenum men'adi larva$ kemudian migrasi ke caecummen'adi de)asa setela% 15 – 28 %ari

*etina yang gravid migrasi ke anus "ada )aktu malam$ menimbulkan gatal yang %ebat

Pada anak )anita$ cacing ini da"at memasuki daera% genitalia menimbulkan sal"ingitis

+e'ala ,linik

#"t menimbulkan ge'ala se"erti a""endicitis

Pruritus ani

-nak cengeng$ insomnia$ vaginitis

#iagnosis

&elur in.ekti. di .aeces

#itemukan dengan cara s)ab "erianal

ara 0n.eksi

enelan telur

-uto in.eksi melalui makanan3

Prognosis

*aik

Preventi.

!ygiene yang baik

&%era"y

Pyrivinium "amoat

Pi"era4ine citrat

Pirantel 1 g/ kg**$ single dose

8/12/2019 Evylbm 4 Modul Tropis - Sgd 19 2009

http://slidepdf.com/reader/full/evylbm-4-modul-tropis-sgd-19-2009 8/8