empat prinsip utama tatalaksana pasien peb
DESCRIPTION
.TRANSCRIPT
EMPAT PRINSIP UTAMA TATALAKSANA
PASIEN PEB
SYLVIA JOSON
11.2014.110
1. Turunkan tekanan darah
2. Pencegahan kejang
3. Pertimbangan persalinan/terminasi kehamilan
4. Eliminasi kelainan/komplikasi
1. TURUNKAN TEKANAN DARAH
Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan perlu mendapat terapi antihipertensi.
Beberapa jenis antihipertensi yang dapat digunakan misalnya:
Ibu yang mendapat terapi antihipertensi di masa antenatal dianjurkan untuk melanjutkan terapi antihipertensi hingga persalinan.
2. PENCEGAHAN KEJANG
MgSO4 diberikan kepada ibu dengan pre eklampsi berat sebagai pencegahan kejang
Syarat pemberian MgSO4 - tersedia Ca Glukonas 10% - ada refleks patella - jumlah urin minimal 0,5ml/kg BB/jam
CARA PEMBERIAN DOSIS AWAL
Ambil 4g larutan MgSO4 dan larutkan dengan 10ml akuades
Berikan larutan tersebut secara perlahan IV selama 20 menit
Jika akses intravena sulit, berikan masing-masing 5g MgSO4 IM di bokong kiri dan kanan
CARA PEMBERIAN DOSIS RUMATAN
Ambil 6g MgSO4 dan larutkan dalam 500ml larutan RL/RA, lalu berikan secara IV dengan kecepatan 28 tetes/menit selama 6 jam, dan diulang hingga 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila eklampsia)
Lakukan pemeriksaan fisik tiap jam, meliputi tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, refleks patella, dan jumlah urin
Bila frekuensi napas <16 x/menit, dan/atau tidak didapatkan refleks tendon patella, dan/atau terdapat oliguria, segera hentikan pemberian MgSO4
Jika terjadi depresi napas, berikan Ca glukonas 1 gIV (10ml larutan 10%) bolus dalam 10 menit
3.PERTIMBANGAN PERSALINAN / TERMINASI KEHAMILAN Induksi persalinan dianjurkan bagi ibu dengan
preeklamsia berat dengan janin yang belum viable atau tidak akan viable dalam 1-2 minggu.
Pada ibu dengan preeklamsia berat, di mana janin sudah viable namun usia kehamilan belum mencapai 34 minggu, manajemen ekspektan dianjurkan, asalkan tidak terdapat kontraindikasi (lihat algoritma). Lakukan pengawasan ketat.
Pada ibu dengan preeklamsia berat, di mana usia kehamilan antara 34-37 minggu, manajemen ekspektan boleh dianjurkan, asalkan tidak terdapat hipertensi yang tidak terkontrol, disfungsi organ ibu, dan gawat janin. Lakukan pengawasan ketat.
Pada ibu dengan preeklamsia berat yang kehamilannya sudah aterm, persalinan dini dianjurkan.
…. MANAJEMEN EKSPEKTATIF
Observasi dan manajemen inisial di kamar bersalin
- evaluasi ibu : gejala, temuan klinis, pemeriksaan lab
- monitor DJJ dan kontraksi
- USG : pertumbuhan janin dan air ketuban
- pertimbangkan pemberian MgSO4 dan antihipertensi
…. MANAJEMEN EKSPEKTATIF Kontraindikasi manajemen ekspektatif
- gejala preeklamsia berat persisten
- eklampsia
- edema paru
- hipertensi berat persisten
- sindrom HELLP
- disfungsi renal yang nyata
- solusio plasenta
- DIC
- pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion, gawat janin
Algoritma Manajemen Ekspektatif
Observasi dan manajemen inisial di kamar bersalin
Kontraindikasi manajemen ekspektatif
- Beri kortikosteroid- Kumpulkan dan periksa urin 24 jam- Nilai gejala maternal, TD, produksi
urin- Evaluasi fungsi ginjal dan sindrom
HELLP
tidak ada
Terminasi kehamilan ada
Teriminasi kehamilan jika :- Hipertensi berat- Kontraindikasi
manajemen ekspektatif
4. ELIMINASI KELAINAN/KOMPLIKASI
Tirah baring dengan posisi miring : menghilangkan tekanan rahim pada v.kava inferior meningkatkan aliran darah balik dan akan menambah curah jantung meningkatkan aliran ke organ-organ vital, meningkatkan filtrasi glomeruli dan meningkatkan diuresis, meningkatkan aliran darah rahim, menambah oksigenasi plasenta
Pengelolaan cairan : karena penderita preeklampsia memiliki resiko terjadinya edema paru dan oliguria.
- monitoring input dan output cairan
- diuretikum tidak diberikan secara rutin kecuali bila ada edema paru, payah jantung kongestif atau
anasarka
THANK YOU