emo siku

2
Emosiku 1. Sewaktu saya masih kecil emosi saya sangat labil, saya tidak dapat di isengin oleh orang lain, saya akan mudah menjadi marah. Perasaan saya sangat mudah sensitive terhadap hal yang saya tidak disenangi meskipun itu lucu dan terkesan humor, tapi terkadang bagi saya hal tersebut justru malah dapat melukai perasaan saya. Ada seorang yang sebenarnya mengajak saya bermain namun di tengah permainan dia membuat saya menjadi marah karena ulahnya yang menjengkelkan. Dia merasa paling bisa dan pinter dalam permainan waktu itu, saya merasa marah karena dia berkata seperti itu. Bagi saya dia telah merendahkan saya karena ketidakmampuan saya melakukan sesuatu hal yang lebih baik dari dia. Akhirnya saya pulang ke rumah dan tidak mau lagi bermain dengan dia, saya menjadi marah dan bukan hanya dia yang saya marahi tetapi semua orang yang ada di dekat saya pun juga saya marahi. Berkali-kali dia mengajak saya bermain namun saya masih tetap marah padanya, akhirnya setelah dibujuk oleh teman-teman lainnya dan orang- orang di sekitar saya. Saya pun mau bermain dengannya lagi, tetapi dia pun membuat saya jengkel lagi dengan tindakannya yang berbuat iseng dengan saya. Saya pun marah lagi dengannya, setelah dinasehati oleh orangtua saya tentang sikap saya tersebut, saya justru menjadi semakin tidak suka dengan orang-orang yang menyinggung perasaan saya.

Upload: priskillia-alberta-k

Post on 31-Aug-2015

228 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tentag emosi

TRANSCRIPT

Emosiku

Emosiku1.Sewaktu saya masih kecil emosi saya sangat labil, saya tidak dapat di isengin oleh orang lain, saya akan mudah menjadi marah. Perasaan saya sangat mudah sensitive terhadap hal yang saya tidak disenangi meskipun itu lucu dan terkesan humor, tapi terkadang bagi saya hal tersebut justru malah dapat melukai perasaan saya. Ada seorang yang sebenarnya mengajak saya bermain namun di tengah permainan dia membuat saya menjadi marah karena ulahnya yang menjengkelkan. Dia merasa paling bisa dan pinter dalam permainan waktu itu, saya merasa marah karena dia berkata seperti itu. Bagi saya dia telah merendahkan saya karena ketidakmampuan saya melakukan sesuatu hal yang lebih baik dari dia. Akhirnya saya pulang ke rumah dan tidak mau lagi bermain dengan dia, saya menjadi marah dan bukan hanya dia yang saya marahi tetapi semua orang yang ada di dekat saya pun juga saya marahi. Berkali-kali dia mengajak saya bermain namun saya masih tetap marah padanya, akhirnya setelah dibujuk oleh teman-teman lainnya dan orang-orang di sekitar saya. Saya pun mau bermain dengannya lagi, tetapi dia pun membuat saya jengkel lagi dengan tindakannya yang berbuat iseng dengan saya. Saya pun marah lagi dengannya, setelah dinasehati oleh orangtua saya tentang sikap saya tersebut, saya justru menjadi semakin tidak suka dengan orang-orang yang menyinggung perasaan saya.2. Ketika saya pergi bersama orangtua saya ke daerah Jawa Tengah. Saya berencana untuk berlibur di sana di Baturraden. Hari pertama saya lewatin dengan istirahat untuk melepaskan lelah selama perjalanan. Kemudian esok harinya