efek pemberian kapsul albumin ikan gabus terhadap perubahan status gizi dan status neurologis...

17
Efek Pemberian Kapsul Albumin Ikan Gabus terhadap Perubahan Status Gizi dan Status Neurologis Penderita Stroke di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar Sri Mulyati, Nurpudji, Cahyono Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin ABSTRAK Prevalensi stroke di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia (500 ribu penduduk /tahun) dan merupakan penyebab utama kematian di RS. Studi quasi experiment controlled design pada penderita stroke telah dilakukan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar untuk menganalisa efikasi pemberian kapsul albumin ikan gabus terhadap perubahan status gizi dan status neurologis pasien stroke. Kelompok A (n=15) menerima kapsul ikan gabus dosis 3x2 per hari dan kelompok B (n=15) menerima kapsul ikan gabus dosis 3x1 per hari, selama 14 hari. Kedua kelompok mendapat asupan zat gizi dan obat-obat terkait kondisi stroke. Status gizi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan antropometrik (Lingkar Lengan Atas, Tebal Lipatan Kulit triceps) dan laboratorium (serum albumin, hemoglobin), demikian pula dengan status neurologis (Glasgow Coma Scale, kekuatan motorik) Asupan makanan diukur dengan food recall 24 jam dan dianalisa dengan Wfood2. data dianalisa dengan SPSS dan perbedaan kedua kelompok dengan t-test, Mann-whitney U test, dan Wilcoxon test. Hasil : Pada awal intervensi, tidak ditemukan adanya perbedaan untuk semua variabel antara kedua kelompok (p>0.05). Pada akhir intervensi, variabel status gizi cenderung menetap (p>0.05), sedangkan variabel status neurologis menunjukkan kenaikan yang signifikan pada kedua kelompok (p<0.05). Pada kelompok B kenaikan asupan energi dan protein lebih tinggi dari kelompok A (p<0.05). Kelompok dengan kondisi motorik awal hemiparese menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibanding kelompok dengan motorik awal hemiparese (p<0.05). Kesimpulan : pemberian kapsul ikan gabus sebagai suplemen dengan kandungan albumin tinggi dapat mempertahankan status gizi dan meningkatkan status neurologis pasien stroke.

Upload: angriawan-sigit

Post on 24-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Studi quasi experiment controlled design pada penderita stroke telah dilakukan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar untuk menganalisa efikasi pemberian kapsul albumin ikan gabus terhadap perubahan status gizi dan status neurologis pasien stroke.

TRANSCRIPT

Efek Pemberian Kapsul Albumin Ikan Gabus terhadap Perubahan Status Gizi dan Status Neurologis Penderita Stroke di RSUP dr

Efek Pemberian Kapsul Albumin Ikan Gabus terhadap Perubahan Status Gizi dan Status Neurologis Penderita Stroke di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, MakassarSri Mulyati, Nurpudji, Cahyono

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin

ABSTRAKPrevalensi stroke di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia (500 ribu penduduk /tahun) dan merupakan penyebab utama kematian di RS. Studi quasi experiment controlled design pada penderita stroke telah dilakukan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar untuk menganalisa efikasi pemberian kapsul albumin ikan gabus terhadap perubahan status gizi dan status neurologis pasien stroke. Kelompok A (n=15) menerima kapsul ikan gabus dosis 3x2 per hari dan kelompok B (n=15) menerima kapsul ikan gabus dosis 3x1 per hari, selama 14 hari. Kedua kelompok mendapat asupan zat gizi dan obat-obat terkait kondisi stroke. Status gizi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan antropometrik (Lingkar Lengan Atas, Tebal Lipatan Kulit triceps) dan laboratorium (serum albumin, hemoglobin), demikian pula dengan status neurologis (Glasgow Coma Scale, kekuatan motorik) Asupan makanan diukur dengan food recall 24 jam dan dianalisa dengan Wfood2. data dianalisa dengan SPSS dan perbedaan kedua kelompok dengan t-test, Mann-whitney U test, dan Wilcoxon test. Hasil : Pada awal intervensi, tidak ditemukan adanya perbedaan untuk semua variabel antara kedua kelompok (p>0.05). Pada akhir intervensi, variabel status gizi cenderung menetap (p>0.05), sedangkan variabel status neurologis menunjukkan kenaikan yang signifikan pada kedua kelompok (p0.05).

Tabel 7. Analisis Status Neurologis Penderita Stroke Sebelum dan Setelah Intervensi di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, 2008

VariabelKelompok AKelompok B

Status NeurologisAwalAkhirp*AwalAkhirp*

(meanSD)(meanSD)(meanSD)(meanSD)

Glasgow Coma Scale (GCS)13.402.8414.401.840.08311.973.9012.933.50.317

Kekuatan motorik6.861.798.361.210.0017.081.558.381.320.003

Sumber: Data Primer, 2008

* diuji pada Wilcoxon Sign Rank Test pada 0.05

Tabel 7 memperlihatkan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi pada kekuatan motorik kedua kelompok (p