edisi sept-oct 2014

34
DEL CREATION September-October 2014 Buletin SMA UNGGUL DEL TOKOH: Rudini Tua Silitonga Teka Teki Silang Berhadiah! SPECIAL: Profile Club!

Upload: paianhot-sitanggang

Post on 25-Dec-2015

91 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Buletin SMA Unggul Del

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi Sept-Oct 2014

DEL CREATIONSeptember-October 2014

Buletin SMA UNGGUL DEL

TOKOH:Rudini Tua Silitonga

Teka Teki Silang Berhadiah!

SPECIAL:Profile Club!

Page 2: Edisi Sept-Oct 2014

Kata Pengantar

KATA PENGANTARHai! Perkenalkan kami dari Klub Jurnalistik SMA Unggul Del ingin menampilkan sekaligus memperkenalkan kepada seluruh siswa/i SMA Unggul Del tentang buletin pertama SMA Unggul Del. Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi dalam pembuatan buletin ini, terkhusus kepada para pimpinan SMA Unggul Del, para guru dan staf, serta kepada seluruh siswa/i SMA Unggul Del. Buletin SMA Unggul Del dinamakan Del-Creation. Buletin ini dinamakan Del-Creation dikarenakan buletin ini merupakan hasil kreasi dari semua warga SMA Unggul Del, baik siswa/i maupun guru. Nama buletin ini juga merupakan hasil kesepakatan bersama dari para anggota klub. Untuk buletin pertama ini, kami menyelesaikan seluruhnya melalui tema “Story of Del”. Mengapa? Buletin ini merupakan buletin yang perdana setelah SMA Unggul Del berdiri. Kami anggota klub ingin mengungkap semua cerita yang berasal dari SMA Unggul Del, baik itu cerita yang ada di SMA Unggul Del ataupun cerita yang dituliskan oleh warga SMA Unggul Del tentang dunia luar. Untuk itu, kami memohon maaf kepada pembaca atas segala ketidaksempurnaan buletin ini, dan kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi keuntungan kita bersama. Kemudian kritik atau saran itu akan kami terbitkan pada buletin selanjutnya. Demikianlah buletin ini kami perbuat, semoga para pembaca tertarik dalam membaca buletin ini. Terima kasih.

Salam

Klub Jurnalistik

i

Page 3: Edisi Sept-Oct 2014

Daftar IsiKata Pengantar i

Daftar Isi ii

Sejarah SMA Unggul Del 1

Struktur Organisasi SMA Unggul Del 4

Tokoh 5

Cerita Pendek 7

Artikel Sumpah Pemuda 9

Kautemanku-kutemanmu 11

SMA Unggul Del In Action 13

Atikel Sumpah Pemuda 15

Puisi 18

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 19

Fakta 21

Cerita Pendek 22

Anekdot 25

Informasi 26

Puisi 28

Teka-Teki 29

Profil Club 30

Buletin SMA UNGGUL DEL

Pembina: Join Silaban Pemimpin Redaksi: Yohana Tampubolon Kontributor : Rahayu Simangunsong, Krisnauli Napitupulu, Rani Sembiring, Megahati Sumbayak,Eunike Tampubolon, Rosy Parapat, Elisa Banjarnahor. Design Grafis: Joscha Tampubolon, Martin Siahaan. Foto Cover Depan/Belakang: Dokumentasi OSIS SMA Unggul DelWebsite: www.smadel.sch.id “A Noble School For A Noble Winners”

ii

Page 4: Edisi Sept-Oct 2014

1

Page 5: Edisi Sept-Oct 2014

SejarahSMA Unggul Del

Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, MPA lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947. Beliau adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Persatuan Nasional. Pria bijak ini merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan 1970. Pria bijak yang banyak mendapatkan prestasi di bidang akademik ini dikenal sebagai pribadi yang rajin berolahraga. Sebelum ditunjuk sebagai menteri, Bapak Luhut Pandjaitan adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura. Karier militernya banyak dihabiskan bertugas di Kopassus TNI AS. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.

Putra Batak ini merupakan anak pertama dari lima bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu. Untuk mengejar cita-citanya, Beliau hijrah ke Bandung dan sekolah di SMA Penabur. Di sinilah beliau kemudian menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.

Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat. Tiga tahun kemudian beliau meraih predikat Lulusan

Terbaik pada tahun 1970 sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa. Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.

Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu. Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani. Suami dari Devi boru Simatupang ini juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung. Saat menjabat Komandan Korem di Madiun, dia meraih prestasi sebagai Komandan Korem terbaik.

Page 6: Edisi Sept-Oct 2014

SejarahSMA Unggul Del

Pada saat mudanya, Bapak dari empat anak (Paulina, David, Paulus, dan Kerri Pandjaitan) ini aktif sebagai atlet renang, karate, judo, dan terjun payung. Bahkan Beliau pernah menjadi atlet renang dari Provinsi Riau. Beliau juga pernah meraih medali di PON di Bandung. Ia dikenal rajin mengikuti olahraga karate dan judo serta terjun payung.

Kemudian, pada tahun 2001 beliau mendirikan Politeknik Informatika Del di tepi danau Toba, tepatnya di Sitoluama, Laguboti, Kab. Tobasa. PI Del didirikan untuk menyediakan pendidikan tinggi berkualitas internasional bagi siswa/i yang berpotensi, terutama yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang menguntungkan, yang berasal dari Sumatera Utara. Di samping turut berperan sebagai inisiator penggerak ekonomi di Tapanuli, PI Del diharapkan juga menginkubasi lahirnya para technopreneur di bidang teknologi informasi. Pada tahun 2013 ini, Politeknik Informatika Del telah berganti nama menjadi Institut Teknologi Del dengan beberapa program studi baru, di antaranya S1 Teknik Manajemen Rekayasa, Sistem Informasi dan Teknik Informatika, sedangkan program D3 Manajemen Informatika, dilebur menjadi D3 Teknik Informatika.

SMA Unggul Del

Tidak berhenti sampai di situ saja, Bapak pejuang Tanah Batak ini mendirikan SMA Unggul Del. SMA yang dipimpin oleh Bapak Alfred Silalahi ini membuka Program Ujian Saring Masuk tahun akademik 2012/2013 kepada seluruh lulusan SMP untuk menjadi siswa baru Angkatan I. Siswa dididik untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan menyerap bahan ajar yang lebih esensial dalam Bahasa Inggris. Memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk belajar, mencari, dan berbagi informasi menggunakan jaringan internet. Muatan utama unggulan adalah Matematika dan IPA (MIPA), untuk meningkatkan kemampuan logika melalui model kurikulum integratif, silabus ajar, praktek laboratorium dan lapangan. Siswa diwajibkan untuk tinggal dalam asrama selama menempuh masa studinya.

Page 7: Edisi Sept-Oct 2014

Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMA UNGGUL DEL LAGUBOTI

Kepala Sekolah

Drs. Alfred Silalahi, M.Si.

Wakasek Akademik

Paianhot Sitanggang, S.Pd., M.Si.

Wakasek Kesiswaan

Pdt. Tumpal Silitonga, M.Th.

Wakasek Sumber Daya & Administrasi

Kornel Sijabat

Guru SMA Unggul Del

1. Arini Desianti Parawi, S.Pd. (Fisika)

2. Ali Hamzah Hasibuan (Agama Islam)

3. Ari Raharja, S.Pd. (Kimia)

4. Delvi Afriana Saragih, S.Pd. (Matematika)

5. Desti Christian Cahyaningrum, S.Si.(Biologi)

6. Dian Nursanti Sibarani, S.Pd. (Agama)

7. Dewi Shanty Simanjuntak, S.Pd. (Bahasa Indonesia)

8. Elfrida Fitri, S.Pd. (Matematika)

9. Esther Lumbantobing, S.Si. (Kimia)

10. Efi Shanty Panjaitan, S.Pd. (Bahasa Inggris)

11. Fera Delan Jelita, S.Pd. (Kimia)

12. Fernando MT Simangunsong, S.Pd. (TIK dan Wirausaha)

13. Harry Paskah Damanik, S.Pd. (Sejarah)

14. Join Leonardo Silaban, S.Pd. (Bahasa Indonesia)

15. Johan Sinaga, S.Pd. (Seni Budaya)

16. Mayor Amri Zuhri (Wawasan Kebangsaan)

17. Mery Kristina Siallagan, S.Pd. (Bahasa Inggris)

18. Mansen Simbolon, S.Pd. (Ekonomi/Akuntansi)

19. M. Ruslanuddin, S.Pd. (Fisika)

20. Mirtanina Sisyelin Bawekes, S.Si. (Biologi)

21. Marni S. Simarmata, S.Psi. (BP/BK)

22. Nurma Siregar, S.Pd. (Bahasa Indonesia)

23. Okto Silaban, S.Sos. (Sosiologi)

24. Parlambok Pasaribu, S.Pd. (Penjasorkes)

25. Reni F. Silaban, S.Pd. (Sejarah)

26. Rosmayani Sihombing, S.Psi. (BP/BK)

27. Rinto Tampubolon, S.Pd. (Bahasa Inggris)

28. Sinta Marisi Gultom, S.Pd. (Bahasa Jerman)

29. Tiodor Sri J. Manalu, S.Si. (Biologi)

30. Weni Ayu Sunita Zandroto, S.Pd. (Geografi)

31. Welkey Saragih, S.Pd. (Penjasorkes)

32. Yeremia Wedaring Asmoro (Matematika)

Staf SMA Unggul Del

1. Inggrid Ambarita, S.Pd. (Akademik)

2. Junita Siagian, S.Pd. (Bagian Umum)

3. Paulus (Inventori)

4. Eva Simamora (Kesiswaan)

5. Maria Parhusip (HRD)

6. Trieni Purba (Lab. Biologi)

7. Freddy Limbong (Lab. Fisika)

8. Desti Simangunsong (Lab. Kimia)

9. Lely Nababan (Keuangan)

10. Angelia (Keuangan Kantin)

11. Pdt. Roni Napitupulu (Bapak Asrama)

12. Pdt. Jetty Samosir (Ibu Asrama)

13. Cln. Pdt. Fransista (Kakak Asrama)

4

Page 8: Edisi Sept-Oct 2014

Tokoh

RUDINI TUA SILITONGAHai, pembaca! Masih ingat tidak denganpentas dance tahun lalu? Berbagai gerakanmenghipnotis kita dengan penampilan yang sangat berbakat. Laman tokoh kali ini, menceritakan seorang pria tinggi, mudahsenyum dan mudah tertawa yang sangatmenyukai warna kuning. Pada pentastersebut, dia menghantarkan kelompokdance INOBLIVIAN menjadi juara dua dengangerakan luar biasa yang mampumenghipnotis penonton.Nah, kali ini dia juga menyabet prestasi luarbiasa di sekolah dengan mendapatpenghargaan spesial dari LPBSU ( LombaPeneliti Belia Sumatera Utara) awal Oktoberkemarin. Mau tahu siapa dia dan kisahnyalebih lanjut? Ayo, kita bahas bersama!

Nama Lengkap : Rudini Tua SilitongaNama Panggilan : Rudini, Udin, dllTanggal Lahir : 25 April 1999Hobby : Belajar, membaca,

meneliti

5

Page 9: Edisi Sept-Oct 2014

Tokoh

Berikut hasil wawancara kami bersama Rudini (eksklusifdi Del C)

-Motivasi apa yang membuat Rudini ingin mengikuti Lomba Penelitian Sumatera Utara (LPBSU)?

Ya, motivasinya saya ingin membanggakan SMA Unggul DEL.

-Apa judul penelitian Rudini?

The Use of Audio Farming Frekuensi to Growth of Latusa sativa.

-Kalau boleh tahu, itu penelitian apa ya?

Itu adalah penelitian tentang gelombang.

-Topik itu Rudini pilih sendiri atau disarankan? Mengapa setuju dengan topik itu?

Sebenarnya disarankan oleh Bu Desi. Kalau ditanyaalasan mengapa setuju meneliti gelombang, saya rasakarena sekarang itu zaman gelombang. Segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti berhubungan langsung dengan gelombang, contohnya bermain laptop, mendengarkan musik dan lain-lain.

-Kenapa kamu tertarik dalam melakukan penelitian tentang gelombang itu?

Karena masih jarang diteliti oleh orang, bahkan orang-orang kadang tidak terpikir ke arah sana dan penelitian seperti itu menurut saya masih abstrak.

Apa kesulitan yang selama ini kamu temui saat melakukan penelitian?

Pertama, gangguan dari orang- orang di sekitar. Maksudnya bukan gangguan dalam memberikan perlakuan pada tumbuhan yang saya uji, tapi pertanyaan dari orang-orang yang selalu menanyakan ‘Apa penelitianmu?’ ‘Mengapa memilih itu?’ ‘Apa yang sedang kamu lakukan buat penelitianmu?’ yang menurut saya terlalu menganggu. Yang kedua, membagi waktu saya antara melakukan penelitian dengan belajar untuk UTS. Yang ketiga, mungkin penggunaan alat-alat untuk penelitian yang agak sulit saya gunakan karena menggunakan teknologi yang canggih padahal teknologi seperti itu jarang saya gunakan.

-Apa yang kamu dapatkan dari penelitian yang kamu lakukan?

Saya jadi terlatih untuk membuat jurnal (laporanpenelitian) serta makalah dengan benar dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru.

-Apa yang kamu dapatkan saat mengikuti LPBSU?

Saya jadi tahu bahwa tujuan bisa tercapai kalau ada kerja keras dan keinginan yang kuat. Lalu saya melihat di luar sana berbeda dengan yang ada di sini, menurut saya di sini masih sedikit minat untuk melakukan penelitian.Lalu peneliti dari sekolah lain melakukan penelitian yang sederhana tapi berhasil dan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan target mereka, sedangkan di SMA Unggul DEL masih banyak yang mau melakukan penelitian yang tinggi tetapi tidak dimulai dengan hal yang sederhana terlebih dahulu, sehingga banyak penelitian di sini yang kebanyakan tidak dapat terselesaikan.

Ada juga sih di luar sana yang melakukan penelitian yang tinggi namun mereka hanya mengindikasikan bahwa mereka tahu membuat tapi tidak tahu tentang konsep.

-Apa pesan yang ingin kamu sampaikan buat teman-teman yang lain?

Mulailah segala sesuatu dari dasar, jangan jalani puncak jikalau kau belum melewati dasar. Keinginanmu harus sesuai dengan kerja keras. Karena hal yang rumit jugaberasal dari hal sederhana.

Menarik bukan? Selain itu, dia juga dapatmenjadi inspirasi bagi kita. Oh iya, bukan hanya itupembaca, buletin kita akan selalu menampilkan kisahinspiratif dari para inspirator. Jadi, berprestasilah! Siapatahu kamu jadi tokoh inspirator berikutnya. Setuju?

Page 10: Edisi Sept-Oct 2014

CeritaPendek

Aku selalu merindukannya, saat aku mengingatbeberapa hal yang kami perbincangkan di masa iaada dulu. Sederhana memang, tapi bagi orang yang merasa kehilangan, hal yang tidak pentingsekalipun akan menjadi kenangan yang takterlupakan. Tak terkecuali aku yang ku rasa masihterlalu muda untuk merasa kehilangan, dan terlaludini untuk berbicara perihal kerinduan. Sebagian besar perkataannya masih sering terlintas di pikiranku. Dia oppungku, sekaligus sahabat terbaikku.Sering kali aku hanya tersenyum saat ia berbicara dan menyudahi kalimatnya. Aku belum terlalumengerti setiap perkataannya yang belakangan baru ku ketahui maknanya. Namun, ada beberapa kalimat yang sangat ku ingat. Saat aku mulaimengerti, aku agak menyesal, mengapa aku tidakmengucapkan kalimat apapun untuk menjawabsaat ia mengatakan, “Kalau aku pergi, samamu lahselimutku ini.”

Itu empat tahun lalu. Ku kira anaknya di perantauan memanggil untuk datang berjalan-jalan, lalu aku menjadi pemakai selimut itu selamaia pergi. Tentu saja ia akan kembali lagi, danselimut itu harus ku kembalikan. Kemarin, saat iabenar-benar pergi, barulah aku sadar apa artiperkataannya.

Ada lagi, sesuatu yang kami perbincangkanlebih lama dari empat tahun lalu. Saat kami minum teh manis sore hari, bisa dibilang ituadalah kegiatan rutin kami berdua. Hanya adaaku dan dia di rumah, Bapak dan Mamakubelum pulang dari tempat kerjanya. Iamengatakan, “Kalau aku pergi, kau ingat nya akukawanmu minum teh manis sore-sore kayak gini?” Aku hanya tersenyum dan menganggukdengan naif. Namun kegiatan rutin itu tidakberlanjut sampai ia pergi. Aku tidak lagi tinggalbersama dengan dia setahun belakangan ini. Tapi aku belum merasa kehilangan. Terlebih lagikarena semakin banyak kegiatan yang haruskulakukan untuk menunjang pembelajaranku. Pada akhirnya aku semakin jauh darinya karena berbagai kesibukanku.

Sekarang ia memang benar-benar sudahpergi, bukan karena ajakan anaknya di perantauan. Sekarang, aku benar-benar merasakehilangan dan rindu, duduk berhadapandengannya untuk minum teh manis. Apa lagisaat ia berkata, “Belilah inang roti di kedaidepan sana untuk kita celup ke teh manis ini,” sambil menyodorkan uang Rp10.000,00. Walaukerap kali ia terlebih dahulu harus bertanya, “Iniuang berapa?” Lagi-lagi, aku tersenyum saja. Kuberitahu setiap ia bertanya seperti itu.Ia sudah tua, kelahiran tahun 1929. Ia tak terlalufasih berbahasa Indonesia. Tak jarang iamencampur bahasa Batak saat ia berbicaradenganku. Tapi itu sudah cukup hebat, sangat hebat malah. Aku belajar banyak darinya. Sehingga aku cukup pintar berbahasa Batak dantahu bahwa arti pasangaphon adalahmenghormati. Bahkan aku kerap kali mendapat nilai terbaik saat guru Budaya Batak SD-ku

Oleh: Spongebob Squarepants

7

Page 11: Edisi Sept-Oct 2014

CeritaPendek

memberi tugas. Saat itu, kami belum tinggal serumah, membuat aku harus membujuk Mama memberiku izin ke rumahnya. Layaknya anak-anak lainnya, aku melompat sambil bersorak tatkala Mama sudah memberiku izin ke rumah oppung.Tapi itu dulu, sebelum aku menemukan banyak hal baru, yang seolah mengharuskan aku meninggalkan rutinitasku bersamanya dan menjalani rutinitas baru tanpa melibatkannya. Sesungguhnya, bukan sepenuhnya meninggalkan. Saat aku akan pergi mengikuti les tambahan ke sekolah, ia membuatkanku nasi goreng. Dan aku akan memintanya membuat nasi goreng saat aku akan bepergian. Sebelum pada akhirnya aku benar-benar terlalu sibuk dengan urusanku. Aku benar-benar lupa untuk memintanya membuatkanku nasi goreng lagi.Terlebih lagi saat aku sudah menduduki bangku kelas dua SMP. Saat ia memanggilku pun, aku sering berpura-pura tidak mendengar. Aku hanya akan menyahut saat ia memanggil hingga 3 kali. Dan saat ia memintaku membuatkan teh manis, aku membuatnya dengan berberat hati. Aku membuatkan hanya segelas, hanya untuknya. Walau aku tahu, sebenarnya ia menginginkanku menemaninya minum teh manis dan membeli roti di kedai depan. Saat itu, aku lebih memilih duduk mengerjakan PR di kamar daripada duduk di kamarnya mengurut tangannya yang sudah keriput sambil berbincang mengenai apa saja. Aku sudah enggan menggunting kukunya meski aku tahu, ia sudah tak sanggup lagi menggunting jari kukunya. Aku tak pernah lagi menanyakan PR Budaya Batakku padanya.

Aku benar-benar merindukannya sekarang.

Saat ia benar-benar dipanggil, bukan anaknya tapi Bapanya. Saat rumah kami benar-benar tak lagi sama. Apalagi setahun sebelum ia dipanggil aku sudah tidak tinggal bersamanya lagi. Saat itu pula aku mulai merasa ada yang harus ku lakukan seperti ketika aku masih SD. Ada sudah mulai merasa aku telah mengabaikan sahabat lamaku, yang tak lain adalah oppungku. Terlebih lagi aku diberitahu bahwa ia sedang sakit parah. Aku ingin merawatnya, tapi saat aku sudah ingin melakukan rutinitas kami lagi, waktu tak mengizinkannya.

Aku hanya bisa bertemu dengannya sekali seminggu. Aku menilik ke kamarnya, dan ia memanggilku. Aku tahu, ia sedang ingin minum. Sayang, ia tak bisa lagi minum teh manis. Aku memberinya air hangat dan menyuapinya. Ia tak bisa lagi menopang badannya, duduk pun tidak. Beberapa hari setelah aku menyuapinya, ia pergi dan tak akan kembali lagi. Pastinya, ia tidak akan kesepian lagi, karena ia sudah duduk bersama Bapanya. Aku mengerti, ia sangat merindukanku dan aku terlambat mengetahuinya. Sangat terlambat hingga aku diberi hukuman oleh Bapanya. Aku tidak bisa ikut ke penguburannya. Aku hanya bisa mengenangnya diliputi air mata walau itu menjadi hal yang sia-sia.

Page 12: Edisi Sept-Oct 2014

Artikel

Tentu kita tidak pernah lupa dengan pernyataan Bapak Ir. Soekarno ini, “ Berikan aku seribu orangtua, akan kucabut semeru dari akar-akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda, akan kuguncang dunia.” Bapak presiden pertama Indonesia ini tentu tidak sembarangan kala itu dengan yang bernama ‘pemuda’. Pemuda, penyemangat jiwa. Pemuda, pemberani. Pemuda, penegak keadilan. Pemuda, pemegang masa depan.Sejenak, timbul pertanyaan di benak penulis. Apakah semua usia muda dulu dapat dikatakan pemuda? Kalau begitu, tentu sudah tak terhitung jumlahnya, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang kian hari kian bertambah. Mungkin juga Soekarno tidak akan mengungkapkan pernyataan di atas jika memang dahulu semua usia muda terlibat memaknai ‘pemuda’ itu.Kembali mengenang 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya para pemuda Indonesia. Hari lahirnya bangsa Indonesia, nama Indonesia resmi menjadi nama bangsa ini. Ibarat bayi yang baru lahir, semua keluarga bersorak dan bersukacita. Demikian juga dengan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia yang selama ini dijajah dan diperbudak oleh bangsa asing. Semangat para pemuda untuk menjunjung dan menaikkan harkat dan martabat bangsa Indonesia yang selama ini tertindas. Masih dapat kita bayangkan bagaimana para pemuda-pemuda Indonesia pada masa itu. Sebagian besar mereka adalah para pelajar mengucapkan sumpah yang sekarang sudah sering diperdengarkan di telinga kita, ‘’Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia; berbangsa satu, Bangsa Indonesia; dan berbahasa satu, Bahasa Indonesia.’’ Bahkan, kita turut mengucap sumpah itu.

Indonesia. Pemuda yang menjadi tulang punggung dan masa depan bangsa. Berani tidak para pemuda sekarang menyebut dirinya pemuda? Menurut penulis, pemuda sekarang menganggap dirinya pemuda karena masih muda, usia masih di bawah tiga puluh tahun. Tidak akan ada yang berani bersumpah seperti yang dulu. Mengapa? Terbukti kondisi moral bangsa ini kian merosot. Pemuda sekarang gengsinya sangat tinggi, banyak pernyataan-pernyataan yang menurut saya secara pribadi merasa prihatin dengan kondisi pemuda saat ini, contohnya “Enggak Merokok, Enggak Keren.” “Enggak pakai narkoba, belum gaul.” Pernyataan seperti inilah yang kebanyakan menjerumuskan banyak pemuda bangsa ke arah yang negatif. Pemuda sekarang banyak yang terjebak pada jebakan-jebakan setan. Seharusnya dengan kemajuan teknologi sekarang para pemuda Indonesia dapat menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan cita-cita bangsa ini sehingga pemuda Indonesia menjadi pemuda yang berkemampuan dan berpengetahuan tinggi dengan akhlak dan moral yang baik.Jika dulu kita melihat para pemuda berdemo dengan alasan menuntut keadilan, sekarang coba kita tanya pada para pemuda yang sedang berdemo. Alasan mereka ikut gerakan-gerakan demo pastilah hanya ingin menambahi uang saku mereka. Sekarang juga banyak pemuda tutup mata akan kondisi politik Indonesia. Mereka merasa ketinggalan zaman jika harus mengikuti berita-berita politik yang sedang hangat dibicarakan. Mereka malah lebih menilai bahwa berita gosip artis adalah hal yang menarik. Ada apa dengan para pemuda?

Pemuda,tidak mesti muda!Oleh Rani Sembiring

9

Page 13: Edisi Sept-Oct 2014

Artikel

Harapannya, pemuda akan menjadi generasi

muda Indonesia. Lalu bagaimana dengan

pemuda pemimpin bangsa? Korupsi merajalela,

rakyat hidup menderita. Diberi komentar eh,

malah balik menyerang. Pemuda itu harus

mampu menerima kritik dari orang lain dan

berlapang dada.

Akhir-akhir ini kita tahu bahwa

Indonesia dihebohkan oleh suatu keputusan

yang diambil para petinggi, yaitu mengadakan

pemilihan secara langsung oleh para MPR.

Melihat kondisi sistem pemerintah di negara kita

saat ini, sistem demokratis sudah jauh dari kita.

Hak rakyat dirampas oleh para elite politik di

parlemen negara. Para pemimpin hanya

mementingkan kepentingannya sendiri. Dengan

kondisi bangsa kita yang seperti ini, apakah kita

sebagai para pemuda Indonesia hanya berdiam

diri, menutup mata dan hanya berusaha

memenuhi kebutuhan kita sesuai dengan

tuntutan zaman?

Sebagai seorang pemuda kita harusnya

mampu menunjukkan sikap seorang

pemuda. Pemuda yang benar-benar menjadi

pemuda. Pemuda memiliki sifat yang

energik, bergairah, bersemangat, dan

berakhlak mulia. Kita harus membuka mata

hati kita akan kondisi bangsa kita. Pemuda

harus belajar dan bekerja keras agar

mampu menjadi penerus bangsa yang

beraklak mulia serta mampu menjadi

pemimpin yang dapat menyokong

rakyatnya.

Page 14: Edisi Sept-Oct 2014

Kau TemankuKu Temanmu

Dari: UnyuHai admin! Apa kabarmu? Kuharap baik saja. To the point, aku pengen curhat soal sahabat cowokku. Namanya..... tittt...Tapi sekarang tidak lagi. Awalnya kami akrab, tapi karena sesuatu hal yang disebut gosip kami percaya pada perkataan yang memisah kami. Jadi singkatnya kami saling benci. Bagaimana caranya biar kami akrab lagi padahal gak ada yang mau minta maaf diantara kami berdua karena merasa tidak ada yang salah. Terima kasih admin! Balas suratku ya...?? Dadaa...

Admin : (oleh: Mirere )Hai... menurut aku sih kalian atau kamu mencoba untuk berbicara padanya. Cobalah untuk lebih rendah hati untuk mengucapkan kata maaf meskipun sebenarnya bukan kamu yang salah . Jadi intinya jangan didiamin, karena kalo diam takkan menyelesaikan masalah yang sedang melingkupi hubungan kalian. Okay??? Semangat yaa... ^_^

Dari : PhryseHai admin....! Aku pengen curhat tentang perasaanku pada seorang cewek. Aku pengen dekati dia, tapi takut untuk menyakiti hatinya dan aku juga tiak punya cukup nyali untuk mengungkapkannya. Jadi admin, please beri aku solusi yang tepat untuk mendekatinya.

Admin: (Oleh: Snap)Halooo.. Kamu lagi jatuh cinta ya?? Ciee.. Kalau menurutku sih dekatin aja, ungkapkan segala perasaanmu padanya dan jangan takut selagi si dia belum ada yang punya. Tapi ingat, jangan putus asa kalau dia akan membuatmu kecewa ya.. Tetap semangat! Oke?

Dari: Minnie mouseAdmin,,,, aku mau curhat kalo aku sampe sekarang masih sulit untuk mengatur waktu yang aku punya. Tugas yang menumpuk plus jadwal yang terasa sangattt melelahkan tubuhku. Sebenarnya tugasku menumpuk karena aku sering menunda-nunda waktu untuk mengerjakannya.. aku ingin tau apa solusi dari admin atas masalahku tadi .

Admin: (Oleh: Mirere )Hey,, jangan melamun dan nyaman dengan kebiasaanmu yang

bisa membawamu kedalam jurang kehancuran. Cobalah memaksimalkan segala waktu yang tersedia bagimu dan cobalah untuk tidak menunda-nunda dalam mengerjakan sesuatu, hal terkecil sekalipun.. Tetap berusaha yaa,,, gak ada usaha yang pernah sia-sia. Cobalah buat target dalam setiap waktu baik detik, menit, jam bahkan tahun sekalipun.

Dari: PatrickHalo admin, aku mau curhat nih.. Akhir-akhir ini aku sering mengalami homesick di asrama. Namun, libur tak kunjung datang. Sementara, rumahku jauh dari sini min dan orangtua pun tak bisa dipaksakan datang. Tolong berikan aku solusi ya min, atas masalahku ini min.. terimakasih admin. Admin: (Oleh: Snap )Halo juga, Patrick... Homesick ya? Tenang saja, itu sih hal yang

wajar saja, sebagai siswa/i SMA Unggul Del.. Saya juga pernah kok. Mungkin kamu bisa mengobati rasa rindu itu dengan menelpon ataauu melakukan hal lain yang membuatmu senang dan melupakan rasa rindu itu, seperti makan, menulis, menggambar, dan tidur. Dengan melakukan hal-hal tersebut, rasa rindu kamu akan terlampaui dan bahkan kamu tidak akan homesick lagi deh. Oke?

Dari : Gia TanTatapan mata

Bukan hanya telinga, mungkin mata juga diciptakan supaya lebih banyak melihat. Misalnya, apabila melihat yang kotor, kita langsung dapat bergerak dan membersihkan bukan komentar. Atau melihat sekitar supaya peka dan memahami bukan hanya mencibir. Tapi dalam hal melihat, aku mempunyai kelemahan dengan tatapan mata. Dua pasang mata yang bertemu dengan satu titik pandang yang sama. Aku takut melihat mata orang lain, terutama guru. Apalagi kalau aku bermasalah dengan guru itu. Misalnya remedial, ketiduran di kelas, belum selesai kerjain PR bahkan saat selesai mencibiri dari belakang. Ntah itu perasaan takut, segan, hormat tapi aku takut dengan tatapan mata orang disekitarku. Gimana ya cara menghadapinya? Minta sarannya ya teman

Admin: (Oleh:Anti )Terima kasih Gia Tan atas suratnya, Kalau kamu takut soal tatapan mata itu, Anti hanya bisa kasih saran singkat. Sarannya sih, kamu berpikir positif aja terus, beranikan coba menatap mata mereka. Bahkan, kamu harus lebih sering berlatih menatap mata orang. Siapa tahu dengan begitu kamu semakin bersikap berani. Lagi pula, apa yang harus kamu takutkan kalau kamu benar- benar melakukan hal yang benar dan tidak berbuat salah? Nah, kalau kamunya hanya berbicara dan tidak berbuat, barulah kamu harus malu. Tapi, kamu selalu lebih baik berbuatla. Lagipula remedial itu jangan kamu lihat dari hal negatifnya saja. Karena mungkin jika kamu remedial, kamu semakin menguasai materinya. Dan buktikan pada guru yang mata pelajarannya kamu remedial, bahwa kamu sudah semakin berkembang.

11

Page 15: Edisi Sept-Oct 2014

Kau TemankuKu Temanmu

Dari : BarbieAku heran liat semua orang, semua orang merasa bahwa segala hal itu adalah masalah dan harus diceritakan. Semua orang memaksaku untuk bercerita padahal aku tidak suka orang mengetahui hal tentang diriku dan aku merasa dihidupku tak ada masalah, semua berjalan dengan harapanku. Bagaimana aku harus menghadapi orang-orang yang menurutku kepo, selalu ingin tau akan apa yang orang lain pikirkan?

Admin: (oleh:Anti)Terima kasih Barbie atas suratnya. Kalau hal seperti itu, sebaiknya kamu berpikir positif saja, mungkin mereka hanya ingin tahu kamu saja. Berceritalah tentang apa yang ingin kamu ceritakan dan bilang langsung kalau kamu tak ingin bercerita. Karena ada hal yang memang adalah privasi kamu. Cobalah untuk berani berbicara. Ok? Semangat Barbie!

Dari: KucingMeong admin, aku mau cerita nih. Hariku menjadi terganggu karena sosok yang tak berwujud muncul dalam kehidupanku. Dia sering mengganggu malamku. Suara ketukan jendela, gesekan pagar, sampai pada panggilan namaku yang membuatku ketakutan. Aku tak tahu mengapa aku menjadi seperti ini, dan terkadang aku tidur di tempat tidur temanku. Mungkin ini bukan kesalahan dari tempatnya, tapi karena keberanianku yang kurang dalam menanggapi mereka. Tolong berikan solusi yang tepat buatku ya, min.

Admin: (Oleh: Snap)Meong juga kucing . Kasihan banget kamu diganggu. Aku sendiri belum pernah mengalami hal seperti itu, cing. Tapi, jujur saja kalau saya mengalami hal yang sama dengan kamu, saya akan jauh lebih ketakutan daripada kamu. Bahkan kuburan pun akan bergetar mendengar suara saya. Menurut saya, bukan tempat yang disalahkan. Namun, kekuatan iman kamu yang harus dipertanyakan. Seberapa kuat iman kamu, maka sebesar itu lah keberanian kamu untuk menghadapi gangguan tersebut. Dan ingat, jangan lupa berdoa setiap saat. Dengan berdoa, kamu bisa menyerahkan seluruh ketakutan kamu kepadaNya, untuk diganti dengan suatu keberanian. Semangat ya oke?

Dari: BungaHy, aku mau curhat tentang apa yang sedang ku alami sekarang ini. Sekarang ini aku sangat stress soalnya aku bingung ngatur waktu dengan baik. Sebenarnya sih itu dipengaruhi seseorang. Hihihih sebenarnya sekarang ini aku lagi suka sama seseorang, dia itu keren banget gayanya, pendiam lagi, pokoknya keren banget. Jadi aku sering terganggu belajar karna mikirin dya, jadinya gak konsen ( agak lebay). Trus tugas tugas numpuk lagi, ekskul banyak, cucian banyak, pokoknya susah atur waktunya.Gimana nih teman, apa yang harus ku lakukan? Tolong kasih aku tips cara untuk mengatur waktu dengan baik dan cara untuk kosentrasi dan focus dalam belajar. Mohon bantuannya yah.Dan aku berharap semoga buletin ini dapat berjalan dengan lancar.

Admin: (oleh: )Hai juga bunga. Amin, terima kasih atas doanya. Jatuh cinta itu emang indah. Namun, alangkah indahnya jika kamu dapat menyeimbangkan waktu kamu untuk memikirkannya dan melakukan aktivitas kamu yang lain. Karena, jika kamu terlebih dahulu berhasil mengatur waktu kamu, si dia akan respect sama kamu, karena kamu telah handal mengatur waktu. Karena, dia akan mikir, kamu itu orang yang rajin dan kemungkinan dia pun akan suka. Jadi, atur dulu waktu kamu untuk melakukan aktivitas yang lebih penting, baarruuu mikirin si dia.... setuju?

Page 16: Edisi Sept-Oct 2014

SUDIn Action

Seperti tahun lalu, tahun ini kita juga ikut serta dalam LPBSU, tepatnya yang di selenggarakan di Medan, 04 Oktober 2014. Ternyata dari mereka yang berangkat, ada yang pulang membawa penghargaan. Diantaranya adalah:a.Biologi Proyek yang beranggotakan Vlans Sinaga, Yopie Ginting, Obedh Sidabutar. Mereka mendapat peringkat III dan akan berlanjut ke tingkat Nasional. b. Kimia Riset yang beranggotakan Maria Marin Hutauruk, Timothius Bangun, Willy Panggabean. Meraka mendapat penghargaan special untuk ide terbaik. c.Biologi Riset yang beranggotakan Emi Sigalingging, Debora Hutajulu. Mereka mendapat penghargaan special untuk ide terbaik. d.Fisika Riset yang beranggotakan Rundini Silitonga, Gilbert Nadapdap. Mereka mendapat penghargaaan special untuk ide terbaik, dan untuk poster terbaik. Selamat atas prestasinya !!

ternyata di SMA Unggul DEL tidak hanya ada siswa siswi yang memiliki intelejen yang tinggi, tetapi diantara mereka ada siswa siswi yang berbakat dalam bidang seni yaitu seni lukis. Mereka adalah Ryani Silaban, Jovita Manurung dan Christy Sinaga. Faktanya Ryani Silaban sudah dari sejak kecil suka melukis dan bercita-cita menjadi seorang pelukis. Sedangkan Jovita Manurung mulai menyukai melukis dari SMP klas 3. Berawal dari tugas melukis yang diberikan oleh gurunya. Yang terakhir adalah Christy Sinaga, Faktanya dia dulunya suka menggambar bukan melukis. Namun saat mencoba untuk mengikuti lomba melukis dinding, ternyata dia mendapat peringkat ke-4. Waw! Sungguh hebat bukan?. Dan dengan adanya bakat seni dari siswa siswi SMA Unggul DEL akan membuat warna di sekolah ini . Gimana pembaca? Apakah kalian juga memiliki bakat di bidang seni? Atau mungkin di bidang olahraga?. Ayo ! kembangkan bakat yang kamu miliki, jangan hanya di pendam, tunjukkan bahwa kamu biasa. Semangat !!! DEL on FIRE!!!

LPBSU 2014 Pelukis Dari DEL!

13

Page 17: Edisi Sept-Oct 2014

SUDIn Action

KTSP (PENTAS SENI)

Tahukah kalian ujian apa yang tidak membuat stress berat? Ya jawabannya adalah ujian seni budaya yang berupa pentas seni. Pentas seni itu berupa pentas seni tari, pentas seni theater, dan juga pantomim. Ya, banyak hal menarik yang masih teringat dari KTSP. Salah satunya adalah pentas seni ini. Dan yang sempat merasakannya adalah siswa siswi kelas 3 dan 2. Sungguh menarik untuk diingat kembali.Untuk kelas 1 yang belum tahu dan belum sempat merasakannya, boleh cerita-cerita dengan kakak kelasnya. Cerita tentang bagaimana keseruan yang dialami disaat ujian seni budaya. Bukan hanya sekedar keseruan semata, tapi juga ada rasa sedih, letih dan butuh kerjasama yang kuat. Semester I kelas 10 pentas seni tari tradisional. Sedangkan kelas 11 pentas seni tari modern (dance). Semester II kelas 10 pentas seni tari modern (dance). Sedangkan kelas 11 pentas seni tari tradisional.Semester II kelas 10 pentas seni tari modern (dance). Sedangkan kelas 11 pentas seni tari tradisional.

Page 18: Edisi Sept-Oct 2014

Artikel

1.Pemuda Adalah Warga Negara yang Jumlahnya Paling Banyak Di Indonesia, Secara Angka Kita Menang!Dalam piramida penduduk Indonesia, pemuda menempati angka terbanyak. Tak main-main, saat ini saja jumlah penduduk berusia muda di Indonesia sudah mencapai 40 juta. Pada tahun 2025, diperkirakan angka ini bisa meroket hingga angka 60 juta. Secara angka di atas kertas, kita menang!Banyaknya penduduk muda di Indonesia memiliki 2 dampak, positif dan negatif. Kekurangan dari kondisi ini adalah, jika tidak dipersiapkan dengan baik — kita bisa kesulitan mendapatkan pekerjaan karena jumlah angkatan kerja yang tak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan.Namun di lain sisi, banyaknya penduduk muda di Indonesia juga berarti ada harapan baru yang ditawarkan. Kita bisa jadi motor utama penggerak perubahan. Beberapa tahun lagi, angkatan Bapak-Ibu kita sudah turun dari tampuk kepemimpinan. Saat estafet kepemimpinan terjadi, kita lah yang akan dapat kesempatan untuk melanjutkan perjuangan.

2.Saat Ini, Pemuda Sudah Lebih Dipercaya Untuk Jadi Pemimpin Di Berbagai BidangJalan panjang menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan membuat anak muda lebih dipertimbangkan untuk menduduki berbagai posisi strategis saat ini. Di negara ini, usia muda seakan menawarkan harapan perubahan. Terlepas dari usia muda yang sering dikaitkan dengan minim pengalaman, toh nyatanya banyak tokoh muda yang justru dipercaya untuk memegang pucuk kepemimpinan.Mari kita tengok Mardani H Maming, Bupati Kalimantan Selatan yang memulai karir politiknya sebagai anggota DPRD di usia 25 tahun. Terobosan kebijakan yang dieksekusi dengan cepat, minim birokrasi, dan interaksinya yang dekat dengan masyarakat membuatnya terpilih oleh rakyat.Di banyak negara lain, mendapatkan kepercayaan dan memenangkan hati masyarakat kadang tak bisa dilepaskan dari pengalaman dan rekam jejak. Sedang, masyarakat Indonesia yang haus akan perubahan justru bisa lebih percaya pada pemuda yang punya pendekatan berbeda dalam memecahkan masalah.

3.Orang Tua Indonesia Tak Keberatan Menyokong SEMUA Kebutuhan Anaknya Sampai Pendidikan Kita SelesaiSatu hal yang harus disyukuri dari kultur Indonesia, adalah keberadaan orang tua yang hubungannya sangat dekat dan suportif dalam berbagai bidang. Dalam kultur kita, anak akan tetap jadi tanggungan orang tua sampai mereka selesai urusan pendidikannya. Kita tak diharuskan kerja paruh waktu untuk membantu membayar cicilan pinjaman uang kuliah, bahkan tak jarang sokongan dari orang tua masih tetap ditemui hingga selepas bekerja dan menikah. Orang tua Indonesia memang tak ada duanya. Mereka punya aturan dan kebiasaan unik yang memang sering membuat kita terkekang. Tapi di sisi lain, keberadaan dan sokongan dari mereka juga bisa mendukung kesempatan kita untuk memaksimalkan potensi. Waktu kita tak harus pusing soal pemenuhan materi, kita bisa lebih fokus pada pendidikan dan dunia akademis.

15

Page 19: Edisi Sept-Oct 2014

Artikel

4.Merintis Start Up Company, Jadi Pengusaha Kecil-Kecilan: Sesulit Apapun Kondisi Ekonomi Negara, Kita Tetap Punya Kesempatan Untuk Bekerja

Masih ingat kiamat ekonomi kecil yang menghantam Amerika Serikat pada 2008 lalu? Saat itu, perekonomian Amerika seakan mati suri. Banyak perusahaan besar terpaksa merumahkan pegawainya. Tak ada lagi kesempatan kerja terbuka. Akibatnya, anak muda dengan gelar Master pun kesulitan mendapat pekerjaan. Pengangguran bergelar tinggi jadi hal yang wajar di negara Paman Sam tersebut, bahkan hingga hari ini. Secara perhitungan matematis, neraca perekonomian kita memang belum layak dibandingkan dengan negara-negara adidaya. Namun, negara kita menawarkan kemudahan kesempatan kerja di sektor informal yang negara lain tak punya. Di Indonesia, sedari masih jadi mahasiswa kamu sudah bisa buka UKM atau merintis startup company. Tak perlu repot mengurus izin usaha yang berbelit: selama ada ide, keberanian, dan kucuran modal– usaha langsung bisa dieksekusi.Kasarnya nih, kalau belum bisa dapat pekerjaan kantoran, anak muda Indonesia bisa banting setir jadi penjual roti bakar atau pengembang web tanpa harus mengurus izin usaha yang sulit. Selama mau usaha, yakin deh di negara ini selalu ada lapangan kerja.

5.Anak Muda Indonesia Tak Perlu Melompat Dari Satu Kerja Magang Ke Kerja Magang Lain Demi Mendapatkan Pekerjaan Tetap

Saat kita mengeluh lapangan pekerjaan di Indonesia sempit dan persaingannya ketat, sesungguhnya hal yang serupa juga sedang terjadi di belahan dunia lain. Lebih parah malah. Di Amerika Serikat dan Eropa, misalnya. Di dua negara maju ini pemandangan pegawai magang dengan gelar Master yang bekerja tanpa dibayar sudah amat wajar ditemukan. Mereka rela bekerja dengan status pegawai magang, yang bahkan bekerja tanpa dibayar, dengan harapan kelak bisa diangkat sebagai pegawai tetap. Tapi tidak jarang mereka harus

bertahan dengan status magang hingga hitungan bulan yang panjang, atau bahkan dalam jangka waktu tahunan! Itu juga belum tentu bisa dapat kontrak permanen karena pesaingnya tak sedikit.Sedang di negara kita, anak muda bisa langsung meniti jenjang karir sebagai pegawai tetap setelah dinyatakan lulus Sarjana. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang mau menerima mahasiswa tingkat akhir sebagai pekerja.

6.Sistem Pendidikan Indonesia Memang Tidak Sempurna, Tapi Tanpa Sadar Sistem Pendidikan Tersebut Mendidik Kita Jadi Pembelajar yang Tangguh

Sistem pendidikan Indonesia yang menjejali anak didiknya dengan berbagai materi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar memang tak layak dipuji. Harus diakui, pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan bakat anak memang masih belum dikembangkan dengan matang di negeri ini. Dampaknya, sedari kecil kita sudah dicekoki oleh berbagai pelajaran yang kadang tak terpakai lagi dalam kehidupan sehari-hari.Tapi di balik kekurangan sistem pendidikan yang kita miliki, ada satu benang merah yang terlihat dari lulusan sekolah Indonesia: TANGGUH.Barangkali karena kita terbiasa terpaksa belajar banyak hal dalam waktu singkat. Saat kita pindah ke sekolah di luar negeri yang pelajarannya lebih spesifik, kita tak lagi merasa kesulitan. Belajar hal yang di luar bakat dan minat saja sudah pernah dilakoni, saat harus belajar hal yang lebih spesifik semestinya akan lebih mudah ‘kan?

Page 20: Edisi Sept-Oct 2014

Artikel

7.Tinggal Di Negara Dunia Ketiga Sesungguhnya Membuat Kita Dibanjiri Tawaran Beasiswa

Kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri sebenarnya bukan jadi hal yang mewah bagi anak muda Indonesia. Sebagai negara yang masih dikategorikan sebagai “Negara Dunia Ketiga” oleh World Bank — Indonesia memang masih memenuhi syarat untuk menerima dana bantuan pendidikan yang ditawarkan oleh berbagai program beasiswa dari negara lain.Program Erasmus Mundus, StuNed, ADS, Fullbright, hingga Beasiswa JASSO tersedia untuk dijajal setiap tahunnya. Bahkan kini, pemerintah Indonesia lewat program Beasiswa LPDP juga menawarkan skema pembiayaan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas ternama di luar negeri.Kesempatan belajar hingga ke negeri orang buat anak muda Indonesia itu luas, Bung! Tinggal bagaimana kita saja memanfaatkannya.

8.Dibesarkan Di Lingkungan yang Sangat Beragam, Membuat Kita Sadar: Tak Ada yang Salah Dengan Perbedaan

Keberagaman suku dan budaya Indonesia adalah kekayaan yang negara-negara lain di dunia tak punya. Cuma di Indonesia, kamu bisa bertemu orang yang tinggal di satu negara tapi menggunakan bahasa dan dialek yang sama sekali berbeda. Keberagaman ini sesungguhnya mendidik kita jadi manusia yang lebih bisa menerima perbedaan.

Walau di dalam negeri perbedaan masih kerap jadi sumber konflik, tapi sebenarnya kita adalah manusia-manusia yang dilahirkan, dididik, dan dibesarkan di tengah lingkungan yang sama sekali tidak homogen. Kita punya bekal untuk jadi manusia yang tidak hanya bisa menerima perbedaan, tapi juga mampu merayakannya sebagai sebuah kekayaan.

9.Kita Tinggal Di Negara Penuh Kesempatan. Kamu Bisa Bermimpi Ingin Jadi Apa Saja, Selama Mau Berusaha

Lompatan pencapaian sangat mungkin dilakukan di Indonesia. Di negeri ini, kamu bebas bermimpi. Pintu kesempatan menuju kehidupan yang lebih baik selalu terbuka, bagi mereka yang tak keberatan memberikan kerja keras dan usaha tanpa henti. Tak peduli kamu datang dari keluarga macam apa, latar belakang ekonomi seperti apa — semua pencapaian mungkin dan bisa kamu dapatkan.Sekali lagi, ASAL MAU USAHA. Lihat saja kisah Raeni, anak tukang becak yang berhasil dapat beasiswa kuliah ke Inggris. Atau tak usah jauh-jauh, tengok lah teman-teman sejawatmu saat kuliah yang kini perlahan bertansformasi jadi eksekutif muda. Bahkan, tengok dirimu sendiri. Yakinkah kamu bisa mendapatkan posisi dan tanggung jawab yang kamu lakoni saat ini jika tak tinggal di Indonesia?Kultur dan kesempatan yang diberikan oleh negara ini memang membuat kita bisa jadi apa saja. Asal diimbangi dengan kerja keras yang tak ada hentinya.

Setelah membaca 9 pemaparan di atas, adakah yang harus dikeluhkan dari menjadi anak muda Indonesia? Negeri ini adalah negeri kaya yang luas kesempatannya. Kita perlu bersyukur dan bangga dilahirkan jadi salah satu bagiannya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Sumber : www.hipwee.com

Page 21: Edisi Sept-Oct 2014

Puisi

Hanya AkuKarya: Ivana Simanungkalit

Biarkan aku, tenggelamSekejap saja dalam kesunyianBiarkan aku, menghilangSesaat aja, dalam keheninganBiarkan aku, menghirup aroma senjaSedetik saja, dalam kesendirianBiarkan aku, teteskan airSelama yang kumauBiarkan aku, tumpahkan semuaSampai kosong, sampai teduhBiarkan aku, rasakan sejukBiarkan aku, mengecap manisnya kelamSepintas saja, dalam pahitnya terangBiarkan aku, hapuskan sesalSekali saja, sebelum aku benar-benar hilangBiarkan aku, bersorak di tepi lautanSejenak, mengejar ombakBiarkan aku, genggam erat tanganmu, mayaSebentar saja, dalam pejaman mataBiarkan aku, berjalan sendiriSeusai semua kisah`Biarkan aku, dalam ketenanganSelamanya…

MEMAKNAI INDAHNYA PAGIKarya: Mirere

Dapatkah kau rasakan temanhawa sejuk menyapu kulitmudi pagi yang indah nan cerahmeskipun malam yang temaram telah berakhir..ingatlah wahai temanbahwa ada sinar mentari pagi yang sanggup menghangatkan hatimu yang beku..Sadarilah bahwa tak selamanya pelukan malam terasa indah di pelupukmu,bahwa tak selamanya malam itu penuh dengan kerlap kerlip bintang..Cobalah untuk pahami indahnya pagi ini,pahamilah bahwa hidup ini indah.. bukan karena semata-mata karena kelamnya dunia.

18

Page 22: Edisi Sept-Oct 2014

Guru

Hymne GuruTerpujilah wahai engkau, Ibu Bapak GuruNamamu akan selalu hidup dalam sanubarikuSemua baktimu akan kuukir di dalam hatikuSbagai prasasti, trimakasihku ntuk pengabdianmu.Engkau sebagai pelita dalam kegelapan,Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausanEngkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa

Saat kita mendengar lagu “Hymne Guru” hati kita menjadi tersentuh. Betapa mulia dan besar jasa seorang guru dalam menyumbang kemajuan suatu bangsa. Guru disanjung dan dipuja begitu luar biasa karena diibaratkan sebagai pelita dalam kegelapan, sebagai embun penyejuk dalam kehausan, dan sebagai patriot pahlawan bangsa. Namun apakah cukup hanya berhenti pada sekadar sanjungan dan pujian? Terlebih di akhir bait lagu tersehut dikatakan guru adalah patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. Cukupkah seorang guru hanya diberi gelar “Pahlawan tanpa tanda jasa?

Mengingat banyak juga oknum-oknum guru yang memandang anak didiknya sebagai lahan dalam menghasilkan uang demi kepentingan mereka sendiri. Bahkan tak jarang biaya sekolah pun menjadi sangat mahal yang secara otomatis akan menyeleksi orang-orang yang tidak mampu dalam membayar uang sekolah. Untuk beberapa guru saat ini pun sepertinya juga sudah mulai diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah melalui program sertifikasi. Guru yang sudah bersertifikasi mendapatkan tambahan jutaan rupiah hanya karena mereka sudah mendapatkan sertifikat. Ataukah dengan sertifikat itu akan membuat siswanya semakin cerdas dan maju? Dengan tambahan jutaan rupiah itu mereka bisa beli mobil bagus, merencanakan piknik ke Bali atau bahkan keluar negeri. Dalam arti seperti itu, mereka sudah mendapatkan kesejahteraannya. Sudah mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia. Apakah salah mereka? Tentunya tidak. Siapapun yang menjadi warga negara Indonesia harus sejahtera. Itu amanat konstitusi

kita yang menjadi kewajiban negara.Namun, mari kita melihat Ibu Een Sukaesih atau yang akrab dipanggil Wa Een. Kini mulai dikenal luas. Kagum. Kagum, dengan perjuangannya. Kagum dengan pengabdiannya. Dalam Liputan6 Awards kembali mengangkat satu nama dari nama-nama inspiratif Indonesia. Pemegang penghargaan kategori pendidikan, pengabdian dan kemanusiaan. Dan wa Een jadi juaranya.28 tahun. Selama waktu itu beliau terbaring dan tak ada upaya pun untuk bangkit dari tempat tidur. Hanya anak-anak didiknya lah yang membuatnya lebih jauh bergerak di dunia yang lebih luas. Raga boleh berada di tempat tapi jiwa dan perhatiannya pada pendidikan telah lama tertanam dalam benak anak didiknya.Satu harapan yang selalu beliau pegang, adalah agar anak-anak mendapatkan hak pendidikannya. Yang seakan pasal-pasal dalam undang-undang itu hanya ada dalam pelajaran PKN saja tidak dengan dunia sebenarnya. Banyak dari murid-murid Wa Een yang berbakat dan berprestasi namun sayang karena biaya perguruan tinggi yang teramat mahal sehingga tidak lah mudah mencapai asa yang manis itu.Ibu Een Sukaesih. Tak hidup hanya hari ini seperti halnya sejarah ia juga berada pada jamannya. Bergaul, bermain dan bersekolah hingga kuliah di IKIP Bandung yang sekarang adalah UPI. Ibu Een muda mungkin seusiaku, mengambil jurusan bimbingan konseling. Sebagaimana kami yang masih muda jiwa beliau dulu mungkin sama bergejolaknya.Tanda-tanda mulai diperlihatkan Tuhan, Ia seperti merasa berat raganya. Entahlah, Tapi sungguh Tuhan telah memberi kemudahan sehingga ia lulus dan menamatkan pendidikannya. Lalu ia mengabdi di salah satu SMA. Hingga kemudian … Dokter memponisnya hanya seminggu, kesempatan hidupnya. Lumpuh. Sudah selesaikan perjuangan dan cita-citanya?

19

Page 23: Edisi Sept-Oct 2014

GuruModal Bu Een dalam mengajar anak-anak adalah : Ilmu saya memang sedikit, jauh dari perkembangan ilmu zaman sekarang. Yang saya miliki adalah kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Sungguh setiap perkataanya mendulang intan untuk segera aku tuliskan.Tak pernah berhenti belajar adalah rumus yang beliau ajarkan. Bagaimana mungkin seorang guru akan berhenti belajar sedangkan ia adalah lautan ilmu bagi anak-anak. Dan dalam kondisi yang demikian hanya kaset-kaset, radio dan buku anak-anak didiknya yang memberi pengetahuan

sehingga bertambah. Ilmu semakin diajarkan maka akan semakin bertambah kepahaman. Dan itu adalah keyakinan yang harus dimiliki para pendidik.Belajar Banyak dari bu Een, “Man jada wa jadda”adalah nasihat darinya. Barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam segala hal maka akan bertemulah pada keberhasilannya.Lima puluh usianya tak mengurangi rasa pedulinya pada pendidikan anak-anak di sekitar rumahnya. Lima puluh usianya tak mengurangi rasa kasing sayang dalam mengajari anak-anak ilmu pengetahuan.

Page 24: Edisi Sept-Oct 2014

Fakta

Uang Indonesia yang paling langka1. Uang Logam Indonesia: 1974, Gold Coin Comodo Dragon Conservation

Series.

Metal: GoldDenomination: 100,000 Rupiah

Weight: 33.437 gmsMintage: 5,333Purity: .900G

Grade: BU

2. Uang Logam Indonesia: 1995, Gold Coin Soeharto

Koin ini punya nominal 850rb

3. Uang Logam Indonesia: 1995/1999, Terbitan Khusus

Koin ini termasuk Koin penerbitan Khusus. Yang 150rb (Th 1999 ) dan 300rb

(Th 1995) nya juga ada.

4.Uang Logam Indonesia: 1970, Terbitan Khusus

Nominal Rp. 20.000,- per koin.

21

Page 25: Edisi Sept-Oct 2014

CeritaPendek

PIECES OF MEMORYOleh: Barbie

I can’t remember when you weren’t thereWhen I didn’t care for anyone but youI swear we’ve been through everything there is

Perlahan kenangan itu kembali muncul tanpa ada perintah.Mencoba masuk kembali kedalam ingatan. Kenangan yang selama ini dikubur, kembali terkuak memperjelas kenangan pahit yang begitu menyisakan luka.

Gadis ini meringkuk disamping tembok,memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya disela pelukan lututnya. Sesak didadanya semakin menjadi,nafas gadis itu begitu memburu.

Kenangan pahit gadis ini mulai masuk kedalam pikirannya,merasuki, otaknya dan memenuhi ingatan tentang masa lalu. Semakin kuat gadis ini mencoba untuk melupakannya, semakin dalam pula kenangan itu merasuki pikirannya.

Seiring mengalirnya air mata ,begitu juga kenangan itu berputar ,begitu cepat layaknya sebuah film yang berwarna Hitam-Putih. Isakan mulai mengiringi kenangan itu berputar dalam pikirannya.******Terlihat dipinggir pantai seorang anak perempuan yang berumur sekitar 6 tahun, yang berlari sambil tertawa riang. Sesekali anak perempuan itu melihat kebelakang,melihat seorang wanita dewasa yang mengejarnya dan menjulurkan lidahnya kearah wanita yang mengejarnya itu,dan tak jauh dari mereka,terlihat seorang pria dewasa yang sedang tertawa sambil memegang kameranya. Sepertinya dia sedang membidik kearah anak perempuan dan wanita itu.“Ayo dong,ma!! Kejar aku!!” teriak anak perempuan itu kepada wanita yang mengejarnya tadi.“Aduh,kaki mama sakit nih! “ rintih wanita tadi,sebenarnya dia tidak merasakan apa-apa.Namun ini cara satu-satunya agar sang anak berhenti berlari.Ya,berhasil rencana sang wanita itu berhasil menghentikan langkah sang anak dan berbalik berjalan kearahnya.“Ya ampun,ma!! Maaf ya pasti gara-gara Clara nih ngajak mama main kejar-kejaran.” ucap sang anak perempuan itu yang ternyata namanya adalah Clara, dengan wajah penuh bersalah.“Clara,sih!! Kan kaki mama jadi sakit.”ucap sang mama pura-pura ngambek.“Iyadeh,ma! Maafin Clara!”ucap Clara dengan menundukkan kepalanya. Sang mama tertawa melihat wajah Clara yang begitu dipenuhi rasa bersalah. Sontak Clara mendongakkan kepalanya kearah Mamanya dengan wajah penuh pertanyaan.

“Kok mama ketawa,sih?” tanya Clara.“Kamu ketipu!! Mama nggak kenapa-napa kok!” ucap sang mama sambil mengacak rambut Clara.“Ih, Mama mah!! “ kata Clara sambil menggebungkan pipinya.“Ya, abisnya Clara nggak mau berhenti lari sih” balas sang mama.Tiba-tiba seorang Pria dewasa yang sedari tadi memperhatikan mereka ikut berjongkok disamping Clara.“Loh? Ada apa ini? Kok pada duduk disini?” Tanya pria paruh baya itu“Nih, Pa. Mama nipu aku,katanya sakit kaki padahal enggak”adu Clara pada pria itu yang ternyata Papanya.

“Enggak deng, Pa!! Clara itu nggak mau berhenti lari,jadinya mama pura-pura deh!!” adu sang mama pula.“Udah-udah ah, kok malah saling nyalahin. Mama lagi nih!!!” ucap sang papa melerai keduanya.

“Hehehe, kan Mama cuman bercanda sih,pa!!” cengir sang mama.

“Yaudah, baikan gih. Biar Papa traktir es krim” ucap sang papa.

“Horeee!! Yuk beli es krim!” kata Clara sambil berdiri lalu menggandeng tangan papanya.

“Eiittss! Baikan dulu dong!” suruh sang Papa.“Iyadeh. Ma, maafin Clara ya!!” ucap Clara kepada sang

Mama.“Hmm! Gimana ya?” ucap sang Mama pura-pura berfikir.“Mama baik terus cantik lagi!”rayu Clara.“Okedeh!!” ucap mama sambil mencium pipi Clara.“Nih, Pa! Anak papa yang satu ini udah pandai ngerayu

mamanya” lanjut sang Mama lagi.“Namanya juga anak Papa!!” ucap sang Papa bangga

sambil menepuk-nepuk dadanya. Lalu mereka bertiga berjalan beriringan kearah kedai es krim yang ada dipinggir pantai sambil diselingi dengan canda-tawa.******

I can’t remember what I used to doWho I trusted whom,I listened to beforeI swear you’ve tahught me everything

Gadis ini tertawa miris, kemudian berjalan kearah rak buku. Meneliti satu-persatu buku yang berada disana. Tangan gadis ini yang sedari tadi menari menjelejahi buku itu berhenti. Perlahan ditariknya dari rak itu sebuah buku yang berwarna abu-abu.

22

Page 26: Edisi Sept-Oct 2014

CeritaPendek

Gadis ini melangkahkan kakinya berjalan kesisi pinggir tempat tidurnya dan duduk disana.Perlahan tangannya bergerak membuka lembaran demi lebaran buku itu. Ternyata bukan sebuah buku,melainkan sebuah album foto. Tangannya berhenti membuka lembaran album itu,berhenti tepat pada sebuah lembar yang berisikan sebuah foto yang menggambarkan dua orang dewasa dan seorang gadis kecil dipangkuan salah satu orang dewasa itu.Gadis ini tersenyum simpul memperhatikan foto itu. Namun senyumannya seketika sirna,ketika bayangan masa lalu dan kenyataan mulai kembali muncul dipikirannya. Dia tidak mengeluarkan air mata, namun tatapan matanya begitu kosong.

Perlahan dipeluknya album itu dan menjatuhkan dirinya diatas ranjangnya. Dia menekan album itu kedadanya agar sesak didadanya menghilang,namun ternyata sesak itu masih tetap ada.

‘Tuhan please! Hentikan sesak ini.Hentikan semuanya kenangan ini. Terlalu menyakitkan, Tuhan! Kehilangan saja sudah cukup, jangan yang lain lagi.’batin gadis ini memohon. Gadis ini menahan air matanya yang berada dipelupuk matanya agar tak meluncur keluar dari matanya.******

Anak perempuan itu –Clara- sedari tadi tak hentinya mondar-mandir didepan pintu rumahnya, sudah berapa kali pembantunya mencoba menenangkan dan menyuruhnya untuk duduk. Namun, sudah berapa kali pula Clara tak menggubris ucapan pembantunya.

Disaat Clara masih asyik mondar-mandir, pembantunya memanggil dia,”Non, ada telepon dari nyonya besar!”

Dengan cepat Clara berlari kearah pembantunya dan merebut telepon dari pembantunya.“Halo,Ma!!” sahutnya dengan suara riang.

“Halo sayang, maaf ya kayaknya Mama bakalan telat pulang. Soalnya penerbangannya ditunda 1 jam dulu,katanya cuacanya lagi buruk”

“Iya, Ma. Tapi kalau nanti udah sampai dibandara di Jakarta, Mama cepetan ke rumah ya!! Kan hari ini itu ulang tahun Clara, Clara pengen kita sama-sama ngerayainnya”

“Iya sayang, Mama janji. Jadi sekarang Clara jangan mondar-mandir lagi ya!! Mama bawa kado loh sama Clara!”

“Wah! Asyik dong!!”“Udah dulu ya sayang, Mama sama Papa mau meriksa jadwal

penerbangan lagi”“iya Ma, bye!! Take Care ya, Ma”“Okey, baby. Bye”Setelah mendapat telepon dari orangtuanya, Clara sudah

mulai tenang. Dia duduk disofa sambil menonton TV.Setelah menunggu beberapa jam,Clara mulai bosan dan

memutuskan untuk tidur kekamarnya. Namun,disaat dia hendak berjalan menuju kamarnya telepon dirumahnya berdering. Berulangkali dia memanggil nama pembantunya, namun tak ada sahutan. Mungkin pembantunya sudah tertidur karena jam sudah menunjukkan pukul 21.00.Dengan malas Clara berjalan kearah telepon dan menggangkatnya.

“Halo” terdengar suara orang disebrang sana.“Iya, Halo”“Benar ini rumah saudara Reno Prasetya?” Tanya orang

disebrang sana, Clara yang sempat bingung nama orangtuanya disebut kemudian menjawab,”Iya benar”

“Saya dari pihak kepolisian memberitahukan,bahwa bapak Reno beserta istrinya telah meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas”

Seketika Clara merasa dunia berhenti berputar, telepon yang berada dalam genggamannya terlepas. Tubuhnya merosot kebawah dan terduduk dilantai. Cairan hangat dari matanya mulai membentuk sungai kecil dipipi. Mulutnya tak henti mengumamkan, ”Mama, Papa, nggak mungkin” kata-kata itulah yang telontar dari mulutnya yang diiringi dengan isakan.

Pembantunya yang entah darimana kini tengah mengelus punggung sang majikan, mencoba untuk menenangkan majikannya itu.******

Hari ini penguburan ayah dan ibunya Clara dilakukan, sudah banyak pelayat yang berpulangan karena penguburan telah selesai. Namun Clara sedari tadi masih setia berjongkok disamping makam orang tuanya sambil menatap kosong kearah makam itu. Tak ada lagi airmata,mungkin dia sudah lelah unuk menangis atahu mungkin dia sudah sadar bahwa airmata tak akan dapat mengembalikan semua.

“Ma, Pa, Clara pulang ya. Semoga rumah Mama dan Papa yang baru lebih bagus daripada rumah kita yang ada disini. Kalau nanti Clara udah gede, Clara bakalan datang ke sana. Clara pulang dulu ya, Pa, Ma. Byee.Love you more” ucap Clara seraya bangkit dan berjalan meninggalkan makam kedua orangtuanya.

Page 27: Edisi Sept-Oct 2014

CeritaPendek

******I know Can’t imagine needing someone soBut through the years it seems to meI need you more and more

Kebahagian itu begitu cepat berlalu, digantikan oleh kabut hitam yang berisi kenyataan yang begitu menyakitkan. Kabut hitam itu begitu erat memeluknya,menyelubungi segalanya tentang hidupnnya.

Gadis ini perlahan membuka kedua kelopak matanya, menatap kosong kearah langit-langit kamarnya,dipelukannya masih terdapat album foto tadi.

TOK..TOK..TOK..Terdengar suara ketukan pintu kamar gadis itu, perlahan

gadis itu bangkit dari tempat tidurnya menuju kearah pintu kamarnya,lalu membukanya.

“Eh, Oma! Ada apa, Oma?” Tanya gadis itu –Clara-“Oma tahu, pasti kamu lagi kangen kan sama Mama dan

Papa kamu?” tebak sang Oma.“Ih, Oma sok tahu!!” alibi Clara.“Ya, Oma pasti tahulah” ucap Oma mengelus puncak

kepala cucunya sambil menuntun cucunya itu duduk disisi pinggir ranjang cucunya itu.

“Oma, Mama sama Papa lagi apa ya sekarang?” Tanya Clara dengan pandangan kosong.

“Oma nggak tahu, yang pasti Mama sama Papa Clara udah tenang ditempat barunya” ucap Oma menenangkan Clara.

“Jadi benerkan tebakan Oma, kalau kamu itu lagi kangen sama Mama dan Papa kamu?” lanjut Oma menggoda Clara.

“Iya deh, Clara ngaku tebakan Oma benar!!” ucap Clara sambil menggembungkan pipinya.

“Kalau gitu ke makam Mama sama Papa yuk, Oma!!” ajak Clara.

“Yaudah yuk, kamu siap-siap aja dulu” suruh Oma.

******Kini Clara hidup bersama Omanya dengan bahagia,walau

tak sebahagia saat bersama kedua orangtuanya. Namun, dia bersyukur masih ada orang yang menyayanginya yaitu, Oma.Disaat Clara merasa tak ada orang yang menyayanginya, tiba-tiba hanganya kasih sayang seorang Oma datang menghiasi harinya. Walau kadang, bahkan sering kenangan pahit itu datang menghampirinya dan memenuhi pikirannya, dia selalu berusaha tegar agar kenangan itu tersimpan indah dipikirannya. ~The end~

********Through the yearsYou’ve never let me downYou turned my life aroundThe sweetest days I’ve foundI’ve never been afraidI’ve loved the life we’ve madeAnd I’m so glad I’ve stayedRight here with youThrough the years

Page 28: Edisi Sept-Oct 2014

Anekdot

Nilai bagi Seorang Siswa

Ada seorang siswa yang sangat egois, dia selalu mengedepankan belajarsendiri daripada apa pun.Di hari Nasional, SMA Unggul Del mengadakan sebuah acara. Dia adadalam acara itu, tetapi denganmembaca buku dengan serius tanpamenghiraukan acara itu sedikit pun.Pada saat acara sedang break, Walikelas yang sedang membawakan acaraitu menemui siswa tersebut danberkata, ”Berapa lama dalam seharikamu belajar ?” Siswa itu menjawab, ”Jika sayamenginginkan nilai dari 80-90, sayaharus belajar selama lima jam, Bu,” tegasnya.Wali kelas : ”Boleh Ibu pinjamrapormu ?”Siswa :”ini bu(berperasaan aneh)”Wali kelas :”Nilai pendidikankewarganegaraan kamu 96, kamu pastibelajar sungguh-sungguh ya?”

Siswa :”Ya, Bu. Akan tetapisaya mau 100, jadi sekarang saya

mau belajar lagi, Bu.”Wali kelas :”Tunggu, tadi kamubelajar lima jam untuk meningkatkansepuluh nilai, jadi Ibu janji akanmembuat nilai pendidikankewarganegaraanmu 100, tapi kamuharus serius dalam acara selama duajam, kamu mau (memohon) ?”Akhirnya siswa itu pun mau, dan saatpenerimaan rapor nilai pendidikankewarganegaraannya memangseratus, tapi dia terkejut mendengarkalau dia tinggal kelas. Buah pena: Gomos P.Manalu

25

Page 29: Edisi Sept-Oct 2014

Informasi

PENGURUS OSIS YANG BARUAda yang baru nih di SMA Unggul DEL, apaya? Jawaban atas pertanyaan itu akan kitajawab. Yang baru di SMA Unggul DEL adalahorganisasinya, yaitu OSIS. Pengurus OSIS sudah berganti, mau tau siapa siapa sajakahmereka? Berikut ringkasannyaYang terpilih sebagai ketua dan wakil ketuaOSIS adalah Yosepri D Berutu. Sedangkanwakilnya adalah Freddy S Simanjuntak, dansekretaris OSIS adalah Caryn A Sihite. Serta pengurus bagian keuangan atau yang disebutdengan bendahara adalah Ivana Simanungkalit. Tidak hanya itu, masih ada 8 seksi OSIS berikut nama-namanya:Seksi pendidikan dengan kordinatornyaadalah Marisi Pakpahan, anggotanya adalah: Jonathan Berth SimorangkirOctavia NaibahoBrainovzky SaragihLeonita SitompulSeksi 7K dengan kordinatornya adalah ObedhT Sidabutar, anggotanya adalah:Henny S M SiagianWilly SitumorangVita SitinjakSeksi olahraga dengan kordinatornya adalahBenjamin Silaban, anggotanya adalah: Melda SimanjuntakSergio ManurungEmi Sigalingging

Seksi social dengan kordinatornya adalahDora Nina Lumban Gaol, anggotanya

adalah: Ester Sophia HutaheanMei Lyanti Roito TampubolonMaria R ManikSeksi kerohanian dengan kordinatornyaadalah Hanna T O Purba, anggotanyaadalah: Jovita ManurungAnisa AuviraF G Maradong SinambelaSeksi kesenian dengan kordinatornyaadalah Malona Sihotang, anggotanyaadalah:Andrea PardosiMarkus SitumorangSeksi bela Negara dengan kordinatornyaadalah Albertus S Marbun, anggotanyaadalah: Fitri A SiahaanAlek Sander SimbolonTamara O PurbaSeksi publikasi dan dokumentasi dengankordinatornya adalah Daniel LumbanTobing, anggotanya adalah:Paulus AritonangPutri T SimanjuntakSekianlah nama-nama BPH dan pengurusOSIS, jadi merekalah perwakilan kita untukmenyampaikan aspirasi-aspirasi pembaca. Marilah kita bekerjasama dengan mereka, agar kinerja semuanya dapat menjadi lebihbaik

!

26

Page 30: Edisi Sept-Oct 2014

Informasi

PRA-ASRAMA & PRABU

Waw, tidak terasa sudah 3 bulan lebih angkatan III bergabung di SMA Unggul DEL ini. Masih ingatkah angkatan III dengan panitia mereka? Dengan masa PRA-ASRAMA dan PRABU? Semoga masih tetap diingat, karna itu adalah kenangan yang unik.

Redaksi melakukan wawancara dengan beberapa panitia. Dari hasil wawancara ada banyak hal yang mereka keluhkan dan mereka banggakan dari angkatan III. Keluhan apakah itu? Mau tau jawabannya? Jawabannya silahkan ditanya langsung kepada kakak panitianya. Mereka tidak hanya mengeluhkan tentang angkatan III, tetapi mereka mengemukakan bahwa ada hal yang patut dibanggakan dari angkatan III.

Salam DEL on FIRE!!!

Page 31: Edisi Sept-Oct 2014

Puisi

Sajak sepiKarya: DoraemonSudah lama di ujung heningHanyut dalam kesenduan kalbuHabis waktuHabis pula akalPikiran kosongHati teriris sepiBadan terasa kakuMata seakan tak bisa menatapTelinga pun tak lagi mendengarHati turut melawan faktaSeorang gadis kesepianDuduk menatap pelangi - tak berwarna, putih..beralih hitamGelapMati.

Waktu Yang Tersisa UntukkuKarya: Mirere

Adakah kala dimana aku merasa bahagia ,,adakah waktu unuk aku merasakannya,,adakah ruang yang tersisa untuk aku melakukannya,,adakah rasa yang tersisa untuk aku memaknainya,,Sebelum rasaku mulai pudar,,sebelum harapanku sirna ditelan fajar,,aku memang berharap agar mimpi ini tak berakhir,,aku berharap masih ada waktu untuk aku merenung,,Apakah masih ada waktu untuk mewujudkannya,,bukankah hidup menginginkan aku untuk lebih lagi,,aku harap ada,,sebelum akhirnya nafasku berhenti untuk sesaaat.....

28

Page 32: Edisi Sept-Oct 2014

TekaTeki

Dikumpul paling lama tanggal 19 November 2014 kepada anggota klub.Sertakan juga identitas diri lengkap.Dapatkan hadiah menarik !!

?

29

Page 33: Edisi Sept-Oct 2014

Profile Club

30

Page 34: Edisi Sept-Oct 2014

DEL CREATIONBuletin SMA UNGGUL DEL

Officially Published by:Jurnalistik SMA UNGGUL DEL