ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASARKUMPULAN BETAWI BEKASI( KUMBESI )

MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHANYANG MAHA ESA

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan dalam segala bentuk dan manifestasinya di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.Bahwa Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia sejak berabad-abad dicapai dengan korban jiwa, raga, airmata dan harta benda yang tak ternilai.Bahwa cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah untuk mewujudkan masyarakat madani yang demokrati adil dan makmur materiil dan spiritual berdasarkan PANCASILA sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Bahwa oleh karena itu, sadar sepenuhnya terhadap panggilan sejarah dan tanggung jawabnya sebagai generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa, kami masyarakat Betawi Bekasi yang berada di Kabupaten dan Kota Bekasi yang bersemangatkan Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 1945, berideologi Pancasila, berjiwa patriotik, setia dan konsekuen kepada Negera Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasial dan UUD 1945, dengan ini mempersatukan diri dalam wadah Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang bernama Kumpulan Betawi Bekasi , (KUMBESI) yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

BAB INAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1N A M AOrganisasi ini bernama :KUMPULAN BETAWI BEKASI yang disingkat menjadi KUMBESI

Pasal 2W A K T UOrganisasi ini didirikan pada tanggal 23 September 2014 di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Pasal 3TEMPAT KEDUDUKANOrganisasi ini berkedudukan diKabupaten Bekasi dan Kota Bekasi

BAB IIYURIDIKSI, ASAS, VISI DAN MISI

Pasal 1YURIDIKSIOrganisasi ini tunduk kepada hukum yang berlaku di INDONESIA.Pasal 2A Z A SPancasila dan UUD 45.Pasal 3Visi Meningkatkan nilai-nilai Persaudaraan, Kekeluargaan, dan Silaturahim antar warga Betawi Bekasi yang tinggal dibekasi atau luar bekasi yang tergabung dalam Komunitas Betawi Bekasi dan menjalin komunikasi kepada masyarakat lainya yang tinggal bekasi serta melestarikan Budaya dan Bahasa Betawi BekasiPasal 4 Misi1. Menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi2. Memupuk tali silaturahim antar warga Kabupaten dan Kota Bekasi, yang tergabung dalam Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI, baik internal maupun eksternal.3. Menjalin kerjasama dengan masyarakat atau suku lain yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi4. Mengembangkan serta melestarikan Budaya dan Basaha Betawi Bekasi.5. Melakukan advokasi ke berbagai sektor yang bermanfaat bagi anggota.

Pasal 5Tujuan

1. Untuk menyatukan persepsi masyarakat Betawi Bekasi agar menjadi sebuah kekuatan dalam membangun masyarakat Betawi Bekasi khususnya, umumnya masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi.2. Menggalang sebuah kekuatan social dalam upaya membantu warga KUMBESI khususnya, umumnya warga Kabupaten dan Kota Bekasi jika terkena musibah/bencana.3. Mengembangkan dan atau melestarikan Budaya dan Bahasa Betawi yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi agar tetap terjaga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

BAB IIILAMBANG

BAB IVFUNGSI

Pasal 1Fungsi LembagaSebagai wadah penampung dan penyalur aspirasi masyarakat Betawi Bekasi yang tergabung dalam KUMBESI

Pasal 2FUNGSI OPERASIONAL1. Penyalur aspirasai dari masyarakat Betawi Bekasi yang tergabung dalam KUMBESI ke lembaga/instansi terkait.2. Menjalin kerjasama antara masyarakat Betawi Bekasi yang tergabung dalam KUMBESI ke lembaga/instansi terkait.BAB VU S A H AUntuk mencapai maksud dan tujuannya, organisasi ini akan lebih menggiatkan anggotanya untuk dapat bersosialisasi. Mengadakan aktifitas / kegiatan yang bertujuan menggali potensi organisasi dari potensi anggota sendiri.

BAB VI ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 1Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasarini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 2Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.

Pasal 3Anggaran Dasar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai pengembangan Pengurus yang dipilih pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Pasal 4Anggaran Dasar ini ditetapkan di : BekasiPada tanggal :

Pasal 5 Anggaran Dasar ini dikukuhkan pada Rapat Kerja Pengurus Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI

ANGGARAN RUMAH TANGGA KUMPULAN BETAWI BEKASI(KUMBESI)

BAB ILAMBANG Pasal 1(1). Lambang Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain Kumbesi adalahLingkaran yang terdiri dari Rantai, Padi kapas, jabat tangan dan nama lain Kumpuln Betawi Bekasi (KUMBESI) saling keterkaitan;(2). Di dalam Lingkaran memuat sebilah golok dan Bambu runcing yang terikat dengan pita merah putih dan sebuah Bintang berwarna emas.Pasal 2Makna/pilosofis Lambang Kumpulan Betawi Bekasi(KUMBESI)Ayat 1Bintang berwarna emas (sila pertama dari Pancasila) melambangkan bahwa masyarakat Betawi Bekasi adalah masyarakat yang beragama; Ayat 2Sebilah Golok, Bambu Runcing dengan pita merah putih symbol masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi saat berjuang melawan/mengusir penjajah;Ayat 3Padi berjumlah 23 butir melambangkan tanggal berdirinya Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI;Ayat 4 Mata rantai berjumlah 9 buah melambangkan bulan berdirinya Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI;Aayat 5 14 (empat belas) buah kapas melambangkan tahun berdirinya Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI yakni tahun 2014 (dua ribu empat belas);

Ayat 6 Tangan yang berjabatan dan berwaran hitam putih melambangkan bahwa dalam Kumpulan Betawi Bekasi atau dengan nama lain KUMBESI tidak membeda-bedakan pangkat, golongan dan atau kekayaan.Ayat 7 Tulisan KUMBESI dengan bercak darah melambangkan bahwa Kabupaten dan Kota Bekasi berdiri hasil dari perjuangan dengan mengorbankan jiwa, raga, dan nyawa.

BAB IIKEANGGOTAAN

Pasal 1 JENIS-JENIS ANGGOTA Ayat 1Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dalam setiap kegiatan / aktifitas Organisasi dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Anggota (NIA) pada Kartu Tanda Anggota (KTA).

Ayat 2Anggota Simpatisan adalah Anggota yang bersimpati dan menjadi penyokong dari setiap kegiatan :

Ayat 3Anggota Kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa terhadap organisasi atau tokoh-tokoh yang di anggap penting dalam perkembangan Organisasi yang selanjutnya disebut sebagai Dewan Penasehat / Kehormatan.

Pasal 2 PERSYARATAN KEANGGOTAANAyat 1 Untuk dapat menjadi Anggota Inti atau Anggota Simpatisan, harus mengisi formulir permohonan untuk menjadi anggota.

Ayat 2Untuk dapat menjadi Anggota Inti dan Simpatisan harus memiliki Kartu Tanda Anggota ( KTA ) yang didalamnya terdapat Nomor Induk Anggota ( NIA ) yang dijelaskan di Ayat 2

Ayat 3Untuk dapat menjadi Anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh Pengurus pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat Keputusan Pengangkatan.

Ayat 4Anggota Inti atau Anggota Simpatisan atau Anggota Kehormatan harus menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi.

Pasal 3HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

HAK HAK ANGGOTA Ayat 1 Anggota Inti, Anggota Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berhak memberikan saran dan pendapat.

Ayat 2Anggota Inti berhak di pilih dan memilih dalam Kepengurusan Organisasi maupun acara-acara yang di selenggarakan oleh organisasi.Ayat 3Anggota Simpatisan berhak memilih dan tidak berhak dipilih dalam kepengurusan harian akan tetapi berhak dipilih dalam kepengurusan atau kelengkapan organisasi,serta mendapatkan pelayanan yang sama dengan anggota Inti.Ayat 4Anggota Kehormatan tigak mempunyai hak memilih dan dipilih akan tetapi berhak mendapatkan pelayanan yang sama dengan anggota inti

KEWAJIBAN ANGGOTA Ayat 5Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berkewajiban mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib organisasi serta menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.Ayat 6Anggota Inti, Simpatisan dan Kehormatan Wajib memakai identitas Organisasi dalam setiap kegiatan/acara/aktifitas yang dilakukan oleh Organisasi.

Pasal 4BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAANAyat 1Anggota Inti, Simpatisan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.

Ayat 2Pemberhentian terhadap Anggota Inti dan Simpatisan harus diawali oleh peringatan dari pengurus dan diputuskan oleh Pengurus.

Ayat 3Anggota Inti dan Simpatisan yang diberhentikan keanggotaannya, dapat membela dirinya pada Pengurus, apabila diperlukan bahkan sampai pada Musyawarah Pengurus.Ayat 4Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Musyawarah Anggota yang sebelumnya di usulkan oleh Pengurus pada Musyawarah Anggota.Ayat 5Anggota Kehormatan yang di berhentikan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat Keputusan Pemberhentian. BAB IIKEPENGURUSAN

Pasal 1SUSUNAN PENGURUS ORGANISASIAyat 1Pengurus harian terdiri dari ANGGOTA INTIAyat 2Pengurus harian berjumlah minimal 6 (enam) orang, yang terdiri dar:Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1 dan Bendahara 2.Ayat 3Jika ada event yang di selenggarakan oleh Organisasi, maka dapat dibuat susunan kepengurusan di luar Pengurus Organisasi yang kemudian di sebut sebagai Pengurus Event atau Panitia. Ayat 4Pengurus Organisasi boleh merangkap tugas menjadi Pengurus Event yang di selenggarakan oleh Organisasi kecuali Ketua .Ayat 5Anggota Kehormatan masuk kedalam susunan pengurussebagai Dewan Penasehat, Dewan Pembina, atau Penanggung Jawab.

Pasal 2PERSYARATAN PENGURUS atau KELENGKAPAN ORGANISASI Ayat 1Ditunjuk atau ditentukan, oleh dan atau dipilih oleh pengurus harian pada rapat kerja pengurus harian.Ayat 2Pengurus Organisasi adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan hukum setempat dalam memperjuangkan kepentingan organisasi. Ayat 3Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan Organisasi.

Ayat 4Kelengkapan Organisasi adalah Sekretaris Bidang (Sekbid) dan Sub Sekbid

Pasal 3HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DANTANGGUNG JAWAB PENGURUSAyat 1Pengurus dan Kelangkapan Organisasi berkewajiban membuat Program Kerja Organisasi. Ayat 2Pengurus dan Kelangkapan Organisasi bertugas melaksanakan Program Kerja Organisasi.Ayat 3Pengurus dan Kelangkapan Organisasi dalam melaksanakan Program Kerja Organisasi berhak membuat Kepengurusan Event atau Panitia.

Ayat 4Pengurus Organisasi berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja Kepengurusan Event.Ayat 5Pengurus Harian berhak memberhentikan Anggota Simpatisan atau Anggota Biasa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan organisasi,dan mengabaikan Peringatan dan teguran dari Pengurus harian.Ayat 6Pengurus Harian bertanggungjawab kepada Musyawarah Anggota.

Pasal 4MASA KEPENGURUSANAyat 1Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 4 (empat) tahun, dan dapat tunjuk atau dipilih kembali sebanyak-banyaknya selama 2 (dua) kali masa jabatan.Ayat 2Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia atau mengundurkan diri, yang selanjutnya di tunjuk pengganti sementara sampai Musyawarah Anggota diadakan. Ayat 3Pengurus Organisasi dapat di berhentikan oleh Musyawarah Anggota dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.BAB IIIRAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 1RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTAAyat 1Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.

Ayat 2Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dan di pimpin oleh Ketua Umum Ayat 3Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota Pengurus Organisasi.Ayat 4 Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus Organisasi dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir. Ayat 5Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus Organisasi dan menilai pelaksanaannya.Ayat 6Musyawarah Anggota berhak memberikan masukan dan atau ,pertimbangan dan teguran kepada Dewan Pengurus.Ayat 7Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara aklamasi, musyawarah mufakat, tetapi apabila diperlukan dapat dilakukan pemungutan suara.Ayat 8Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa dengan usulan dari Anggota inti atau Pengurus Organisasi jika di perlukan.

Pasal 2Dewan PresidiumAyat 1Dewan Presidium terdiri dari Anggota Simpatisan diluar Pengurus Organisasi.

Ayat 2Dewan Presidium berjumlah minimal 3 (Tiga) orang, terdiri atasKetua, Wakil Ketua, Sekretaris. Ayat 3Dewan Presidium dipilih oleh Anggota Inti dan saran Anggota Simpatisan melalui rapat anggota. Ayat 4Dewan Presidium bertugas menyelenggarakan Musyawarah Anggota untuk memilih Pengurus Organisasi yang baru.Ayat 5Dewan Presidium berakhir masa kerjanya seiring dengan berakhirnya Musyawarah Anggota.

BAB IVK E U A N G A NPasal 1Keuangan organisasi berasal dari Infaq anggota, Donatur/dermawan, dan iuran sukarela.

Pasal 2Ketentuan mengenai uang iuran akan diputuskan dalam keputusan Pengurus Organisasi.

BAB VATURAN PERALIHAN / PENUTUPPasal 1Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam keputusan terpisah. Pasal 2 Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota. Pasal 3Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai pengembangan Pengurus yang dipilih pada pertemuan sebelumnya

Ditetapkan di: BekasiPada tanggal : 16 Nopember 2014Pimpinan Sidang,

MIROD SYAHRUDIN, S.PdSekretaris Sidang,

MASAN, S.Pd

Mengetahui,

Pembina,

KH. Drs. H. M. ABID MARZUKI, LCPenasehat,

TETEN KAMALUDDIN, SH