ad-art fppt
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hhhuTRANSCRIPT

Salam FPPT ......
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan Pancasila merupakan modal
dasar bagi pembangunan bangsa Indonesia yang bertujuan untuk mencapai masyarakat madani
yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan kemerdekaan
Indonesia tersebut dilaksanakan pembangunan nasional dengan terencana, terarah dan
berkesinambungan guna mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertanggung-jawab, cerdas, terampil dan berbudaya
Kita sebagai sumberdaya manusia yang terdidik dan berpikiran maju turut bertanggungjawab
terhadap pelestarian sumber daya alam dan sumber daya manusia yang merupakan bagian
integral dari pembangunan manusia Indonesia
Oleh karena itu dipandang perlu adanya suatu wahana pemersatu yang dapat dijadikan ajang
pengabdian masyarakat untuk mewujudkan tanggungjawab tersebut
Dengan tetap berpijak pada azas kekeluargaan, kita secara bersama bertekad untuk mewujudkan
tujuan tersebut melalui pengembangan diri dan profesionalisme, pengembangan informasi dan
komunikasi, turut mendukung pembangunan dan peduli terhadap lingkungan, serta berpartisipasi
aktif dalam pembangunan sumberdaya manusia Indonesia.
Maka dengan Rahmat dan Ridha Allah SWT, dibentuklah suatu lembaga swadaya masyarakat
yang berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 serta bersifat kekeluargaan.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI
TAMBANG (FPPT) adalah sebuah lembaga sosial yang independent yang didirikan berdasarkan
Akte Notaris Fudrawanto Juanda, S.H No. 38 tanggal 31 Maret 2009 di Kabupaten Kutai
Kartanegara.
LSM. FPPT terdaftar pada Kantor Badan Kesejehteraan Bangsa Politik dan Pemberdayaan
Masyarakat Kab. Kukar berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) No. 65.OSP.05.2009
tanggal 6 Mei 2009 dengan masa belaku hingga 1 Januari 2014 dan Surat Keterangan Domisili

dari Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Kabupaten Kutai Kartanegara Utara dengan Nomor
Surat Keterangan: 26/1002/Kesra-SPJ.S/IV/2009 tanggal 27 April 2009
LSM. FPPT terakreditasi sebagai wajib pajak pada tanggal 27 April 2009 dengan nomor pokok
wajib pajak (NPWP) 02.951.848.7-722.00.
LSM. FPPT merupakan suatu wadah bagi masyarakat yang lahir dari kesamaan konsep, visi,
misi dan tujuan sama serta memiliki keperdulian sosial tinggi terhadap lingkungan dan berjiwa
sosial untuk selalu menanamkan rasa keperdulian terhadap lingkungan sebagai suatu persediaan
alamiah yang harus di jaga, dirawat dan disayangi agar dapat memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia di muka bumi ini
Filosofi FPPT ibarat lilin yang bertubuh kecil mungil namun memberikan manfaat yang besar
bagi lingkungan disekitarnya walaupun aktivitasnya tidak memberikan manfaat bagi dirinya
kecuali kepuasan lahir & bathin, namun keberadaannya sangat memberikan manfaat. Itulah suatu
gambaran mengenai lsm. FPPT sebagai lembaga nirlaba yang akan berupaya semaksimal
mungkin dapat memberikan manfaat kepada kita semua agar terciptanya kehidupan sosial yang
kondusif.

VISI
Visi LSM FPPT adalah : " Hargai Kelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Dengan filosofi bahwa Sumber Daya Alam adalah suatu persediaan atau barang alamiah yang
dalam keadaan sebagaimana ditemukan dan atau diperlukan manusia atau dengan upaya tertentu
dapat dibuat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
MISI
Untuk mencapai Visi tersebut diatas, LSM FPPT akan menjalankan misi-misi yang antara lain :
1. Menjadi pemerhati lingkungan sebagai upaya untuk turut serta dalam membangun,
menjaga, memelihara dan mengembangkan kualitas sumber daya alam dan sumber daya
manusia
2. Menjadi pemerhati lingkungan, baik lingkungan hidup (fisik & non fisik) maupun
lingkungan sosial.
3. Memberikan dukungan komunikasi yang akurat, dapat dipercaya dan independent, kepada
instansi baik pemerintah maupun swasta yang berhubungan dengan lingkungan hidup,
sosial & kemasyarakatan, Hak Asasi Manusia, Ekonomi kerakyatan & dunia Usaha, Agama
& Adat istiadat, Pendidikan & IPTEK serta Pemuda & olah raga.
4. Menjadi wadah bagi masyarakat sosial yang terbetik dari hati nurani dan jiwa sosial
yang tinggi untuk membantu sesama umat semaksimal mungkin apa yang bisa diberikan dan
sesuai dengan tugas dan fungsinya Sebagai upaya untuk mewujudkan terlaksananya visi, misi
dan tujuan organisasi, LSM FPPT berorientasi pada program kerja, baik program jangka
pendek maupun program jangka panjang, yang antara lain:
I. Program Kerja Jangka Pendek
1. Melakukan kontrol sosial disegala bidang.
2. Menyatakan dan menyampaikan Visi, Misi, Persepsi dan Potensi Kab. Kukar, serta
menyalurkan aspirasi masyarakat Kab. Kukar kepada pihak yang berkepentingan.
3. Mengembangkan kepeloporan masyarakat Kab. Kukar sehingga memilki sikap berani
tampil ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keadilan.

4. Meningkatkan peran serta masyarakat Kab. Kukar dalam pembangunan bangsa yang
meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan
secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau
pemerintah.
5. Memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat Kab. Kukar.
6. Melaksanakan dan membuat studi dan kajian tindak serta investigasi.
7. Melakukan pendampingan dan konsultasi serta sosialisasi program dan konsultasi.
8. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk memberdayakan usaha ekonomi
kerakyatan.
9. Memimpin dan terlibat aktif dalam mewujudkan masyarakat Kab. Kukar yang
demokratis menuju demokrasi ekonomi, sosial dan budaya.
10. Melakukan kajian dan pemberdayaan ekonomi rakyat dibidang perikanan dan
kelautan, serta bidang-bidang lain yang dianggap perlu.
11. Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan
lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.
II. Program Kerja Jangka Panjang
1. Berusaha semaksimal mungkin untuk menyatukan visi dan misi pemerintah dengan
aspirasi masyarakat sehingga program-program pembangunan yang dirancang dan
dilaksanakan oleh pemerintah diberbagai bidang mampu menciptakan kesejahteraan
masyarakat.
2. Mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa dangan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manuasia (SDM)
guna tercapainya sasaran pembinaan manusia seutuhnya.
3. Membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan disegala bidang, meliputi patuh
hukum, ramah lingkungan, yang berorientasi pada kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan
masyarakat umum.
4. Membantu pemerintah dalam menggali nilai-nilai budaya bangsa di Kab. Kukar
khususnya dan di Indonesia umumnya.

5. Membantu pemerintah dalam menyalurkan berbagai aspirasi dibidang komunikasi
pembangunan antara pemerintah dan masyarakat serta dengan pelaku-pelaku pembangunan
lainnya.
6. Membantu pemerintah untuk menstimulus masyarakat pada Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) dan menyadarkan masyarakat akan dampak kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
7. Membantu pemerintah ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang
memberdayakan masyarakat kecil dan menengah serta masyarakat yang kurang
mampu.
8. Membantu pemerintah mewujudkan generasi terampil, kreatif, dinamis dan bertanggung
jawab akan masa depan serta loyal terhadap pembangunan berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945.
9. Menjaga keluhuran harkat dan martabat masyarakat Kab. Kukar khususnya dalam rangka
pengabdiannya kepada Nusa, Bangsa, Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
10. Percepatan pengentasan kemiskinan melalui usaha produktif, berkelompok dengan
pendekatan kemitraan, kelembagaan, pembangunan pemecah masalah dan pendekatan umat.
11. Mengembangkan pembentukan modal masyarakat (kelompok dan perorangan).
Menciptakan proses kegiatan dan pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan di
Kab. Kukar khususnya dan wilayah Republik Indonesia umumnya.
12. Mewujudkan masyarakat yang egaliter, berkeadilan di bidang ekonomi, sosial dan
budaya.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, BENTUK, ARTI ORGANISASI DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Nama organisasi adalah “FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG” yang disingkat
FPPT

2. Bentuk organisasi ini adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dimiliki oleh seluruh
anggota dan berazaskan jiwa sosial, gotong royong, kekeluargaan dan solidaritas dan tidak
bertujuan komersial.
3. Filosofi FPPT diartikan sebagai suatu penerang laksana lantera yang menerangi lingkungan
sekitar kita untuk terwujudnya lingkungan yang kondusif dari segala aspek dalam arti seluas-
luasnya
4. LSM Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (FPPT) bergerak di bidang
kemanusiaan, yang lebih ditekankan kepedulian terhadap lingkungan hidup, sosial, politik,
hukum dan ham, dunia usaha, agama, adat istiadat, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta Pemuda & olah raga
5. LSM Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (FPPT) berkedudukan di
Kabupaten Kutai Kartanegara
BAB II
LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Landasan adalah Pancasila, UUD 1945 dan azaz kekeluargaan serta berjiwa sosial.
2. Memberikan dukungan komunikasi yang akurat, dapat dipercaya dan independent, kepada
instansi baik pemerintah maupun swasta yang berhubungan dengan lingkungan hidup, sosial &
kemasyarakatan, Hak Asasi Manusia, Ekonomi kerakyatan & dunia Usaha, Agama & Adat
Istiadat, Pendidikan & IPTEK serta Pemuda & Olah Raga

3. Memberikan dukungan komunikasi yang akurat, dapat dipercaya dan independent, kepada
instansi terkait khususnya menyangkut ketentraman, ketertiban, keamanan dan masalah sosial
yang ada hubungannya situasi yang terjadi dilingkungan masyarakat, serta membantu
masyarakat yang memerlukan bantuan berupa evakuasi terhadap bencana alam (force majure),
bencana sosial yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.
4. Menjadi pemerhati lingkungan sebagai upaya untuk turut serta dalam membangun, menjaga,
memelihara dan mengembangkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan
B A B III
ARAH KEGIATAN
Pasal 3
1. Memberi dukungan komunikasi yang akurat kepada instanasi terkait berkenaan dengan :
- Kebakaran
- Banjir
- Tanah longsor
- Kegiatan sosial dan kemasyarakatan
- Dan lain-lain yang dianggap perlu
2. Memberikan dukungan pengawasan beberapa bidang antara lain :
- Bidang lingkungan
- Bidang sosial dan kemasyarakatan
- Bidang politik
- Bidang Hukum dan HAM
- Bidang ekonomi kerakyatan dan dunia usaha
- Bidang agama, adat istiadat dan kebudayaan
- Bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Anggota LSM FPPT adalah warga Negara Indonesia yang berjiwa sosial dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan dan kemajuan Kab. Kukar secara khusus serta Indonesia secara
umum
Pasal 5
Keanggotaan LSM FPPT terdiri dari:
1. Anggota Biasa adalah anggota yang merupakan warga masyarakat yang berdomisili di
Kabupaten Kutai Kartanegara
2. Anggota Kehormatan adalah anggota yang karena bentuk kepeduliannya yang tinggi baik
secara moril dan Materil terhadap LSM FPPT yang ditetapkan melalui Rapat Anggota
3. Anggota Luar Biasa Anggota yang berdomisili di Luar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara
yang menyatakan ikut bergabung dengan LSM FPPT
Pasal 6
Keanggotaan LSM FPPT dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA)
Pasal 7
Kewajiban Anggota:
1. Merespon terhadap gejala sosial maupun force majure yang terjadi lingkungan masyarakat
2. Aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan LSM FPPT

3. Membayar iuran anggota sesuai dengan keputusan rapat
4. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan LSM FPPT
5. Mematuhi setiap tata tertib LSM FPPT sesuai dengan AD-ART
Pasal 8
Hak Anggota:
1. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota
2. Mengeluarkan pendapat, usul dan saran serta kritik membangun terhadap LSM FPPT
3. Mendapat perlakukan yang sama sebagai anggota
4. Berhak memilih dan dipilih sebagai pengurus
5. Anggota kehilangan haknya apabila:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri
c. Diberhentikan sebagai anggota karena melanggar peraturan LSM FPPT sesuai dengan AD-
ART
BAB V
PENGURUS
Pasal 9
A. Struktur organisasi
Kepengurusan LSM FPPT dipilih berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Pasal 10
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat.

2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota
3. Periode kepengurusan adalah 2 (dua) tahun dan hanya boleh menduduki kepengurusan 2 (dua)
periode berturut-turut. Apabila didalam kepengurusannya telah dianggap menyimpang dari AD-
ART, mencemarkan nama baik LSM FPPT serta membahayakan terhadap keutuhan LSM FPPT,
maka pengurus dapat diberhentikan dan diganti melalui rapat dewan pendiri dan rapat anggota
luar biasa
4. Figure yang dapat dipilih menjadi anggota pengurus ialah yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Jujur dan terampil
b. Mengerti tentang komunikasi
c. Berwawasan luas dan dapat mengembangkan organisasi
Pasal 11
Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh rapat anggota apabila:
- Melakukan kecurangan dan merugikan LSM FPPT.
- Pengurus tidak mentaati AD-ART dan keputusan khusus yang telah disepakati.
- Pengurus baik dalam sikap maupun tindakan menimbulkan pertentangan atau perpecahan
dalam LSM FPPT.
- Anggota pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali.
- Bilamana seorang anggota pengurus berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatanya
berakhir, maka rapat anggota sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang atau unsur
kepengurusan yaitu: Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
- Seksi-seksi Kepengurusan diangkat oleh unsur yang disyahkan oleh rapat anggota.
- Susunan pengurus dibentuk melalui rapat anggota tahunan
Pasal 12
Kepengurusan terdiri dari:

1. Penasehat
2. Pembina
3. Ketua
4. Wakil Ketua
5. Sekretaris
6. Wakil Sekretaris
7. Divisi Administrasi
8. Divisi Tenaga Kerja
9. Divisi Investigasi
10. Divisi Hukum & HAM
11. Divisi Amdal
12. Divisi Hubungan Antar Lembaga
13. Divisi CSR
14. Anggota
Pasal 13
Susunan pengurus dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi
Pasal 14
B. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengurus bertugas untuk :
- Mengelola LSM FPPT.
- Membuat [rogram dan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapat belanja LSM FPPT.
- Menyelenggarakan rapat anggota atau pengurus.
- Membuat laporan pertangung jawaban keuangan dan pelaksanaan tugas.
- Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventarisasi secara asset
- Memelihara buku kelengkapan oraganisasi

2. Kewenangan Pengurus :
- Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta memberhentikan anggota lama
sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.
- Melaksanakan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan pemanfaatan LSM FPPT sesuai
dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota.
3. Kewajiban Pengurus :
- Mencatat setiap kejadian penting sebagai mana mestinya.
- Memberitahukan kepada anggota setiap kejadian penting yang dapat mempengaruhi jalannya
LSM FPPT.
- Memberikan laporan kepada pemerintah tentang keadaan dan perkembangan LSM FPPT.
- Berusaha agar segala ketentuan dalam AD-ART , peraturan khusus dan ketentuan rapat anggota
lainya diketahui dan dipahami oleh seluruh anggota.
- Memelihara kerukunan diantara anggota.
- Melaksanakan pengembangan LSM FPPT sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Pasal 15
- Pengurus bertangung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan LSM FPPT kepada rapat
anggota.
Pasal 16
- Pengurus tidak menerima gaji atau penghasilan apapun dari LSM FPPT
Pasal 17

- Pengurus harus membuat laporan keuangan LSM FPPT sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
sekali kepada seluruh anggota.
C. Batasan Tugas dan Tanggung Masing-masing Pengurus
1. Penasehat bertugas memberikan masukan, saran dan pendapatnya berkenaan dengan bidang-
bidang program yang akan dilaksanakan oleh LSM. FPPT, bahkan akan menjadi pembicara
sesuai dengan bidang yang ditanganinya
2. Ketua bertugas menjalankan organisasi dengan manejemen yang baik dari segala aspek dan
bertanggung jawab pada RAT
3. Wakil Ketua bertugas dibidang keorganisasian dan keanggotaan dan bertanggung jawab pada
Ketua
4. Sekretaris bertugas sebagai juru bicara, hubungan kemasyarakatan dan bidang kesekretariatan
dan bertanggung jawab pada Ketua
5. Wakil Sekretaris bertugas membantu Ketua dan Sekretaris dalam bidang administrasi dan
bertanggung jawab pada Ketua
6. Bendahara, Wakil 1 dan Wakil 2 bertugas dalam penerimaan dan pengeluaran keuangan dan
bertanggung jawab pada Ketua
7. Kabag. Humas bertugas dalam sosialisasi kedalam & keluar serta pelaporan kegiatan dan
bertanggung jawab kepada sekretaris
8. Kabag. Tekhnik bertugas dalam penanganan dan maintained perangkat Radio dan repeater
milik LSM serta bertanggung jawab kepada sekretaris
9. Kabag. Operasional bertugas dalam mengatur seluruh anggota dan memonitoring segala
kegiatan yang menjadi program kerja organisasi serta bertanggung jawab kepada sekretaris
10. Kabag. Umum bertugas dalam memfasilitasi kebutuhan anggota dilapangan berkenaan
dengan kegiatan organisasi di lapangan dan menginventarisasi asset organisasi serta bertanggung
jawab kepada sekretaris
11. Team Monitoring bertugas dalam memantau kegiatan organisasi dan program dan
berhubungan langsung dengan para penasehat, serta menjadi mediator untuk program kerja
organisasi. bertanggung jawab kepada Ketua

12. Koordinator Wilayah & wakil bertugas mengkoordinir masing-masing anggotanya dan
bertanggung jawab kepada Kabag. Opsnal
Pasal 18
Untuk membantu Ketua dalam menjalankan organisasi di segala bidang, Ketua dibantu oleh
Penasehat yang terdiri dari:
1. Penasehat A bidang Organisasi
2. Penasehat B bidang Administrasi
3. Penasehat C bidang Lingkungan
4. Penasehat D bidang Sosial dan Kemasyarakatan
5. Penasehat E bidang Hukum dan HAM
6. Penasehat F bidang ekonomi kerakyatan dan dunia usaha
7. Penasehat G bidang agama dan adat istiadat
8. Penasehat H bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
9. Penasehat I bidang Pemuda dan Olah-Raga
Pasal 19
Para Penasehat bertanggung jawab kepada Ketua
Pasal 20
1. Dewan Pendiri berkewajiban memberikan pertimbangan atas saran dan laporan dari Dewan
Penasehat
2. Dewan Pengawas berhak mengawasi dan memberikan saran kepada pengurus dalam
menjalankan organisasi
BAB VI

PENGARAH, PEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal 21
PENGARAH
Pengarah LSM. FPPT adalah Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
Pasal 22
PEMBINA
a. Pembina LSM FPPT antara lain :
1. Bupati dan atau pejabat pemerintah
2. Kapolres Kabupaten Kutai Kartanegara
3. Kodim Kabupaten Kutai Kartanegara
b. Pembina disebut juga Dewan Pembina
Pasal 23
PENASEHAT
a. Untuk kepentingan LSM FPPT, pengurus dapat mengangkat seorang atau beberapa orang
penasehat.
b. Penasehat terdiri dari :
1. Penasehat Organisasi (Penasehat untuk urusan internal)
2. Penasehat Program (Penasehat untuk urusan eksternal)
c. Penasehat disebut juga dewan penasehat
Pasal 24
Pengarah, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat tidak menerima gaji atau upah berupa
penghasilan apapun dari LSM FPPT.

BAB VII
MUSYAWARAH , RAPAT DAN SIDANG PLENO
Pasal 25
1. Musyawarah anggota diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali dan tempat pelaksanaannya
ditentukan berdasar hasil musyawarah wilayah terakhir, dan dengan kebijakan pengurus
2. Musyawarah anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan atas prakasa Dewan Penasehat dan
atau Pengurus Pusat, atau 1/2 (setengah) dari seluruh Pengurus yang terdaftar.
Pasal 26
Rapat-Rapat
Rapat-rapat terdiri dari antara lain:
a. Rapat Pleno Pengurus (Rapat Pengurus lengkap, termasuk Ketua Umum), sekurang-kurangnya
setiap 2 kali dalam setahun.
b. Rapat Pengurus lainnya sewaktu-waktu diperlukan, minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali.
c. Rapat Anggota
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam LSM FPPT.
2. Rapat anggota diadakan :
- Atas permintaan minimal 1/3 dari jumlah anggota.
- Atas kehendak pengurus.
3. Tanggal dan tempat serta acara rapat anggota diberitahukan selambat-lambatnya 3 ( tiga ) hari
sebelumnya .
4. Rapat anggota diadakan paling lambat sekali dalam 1 (satu) tahun.
5. Rapat anggota menetapkan :
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
- Kebijakan umum LSM FPPT.
- Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus.

- Besarnya iuran anggota.
- Pengesahan pertangung jawaban pengurus.
Pasal 27
1. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
3. Dalam hal ini dilaksanakannya pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak 1 (satu)
suara.
4. Segala keputusan rapat anggota dicatat dalam sebuah berita acara dan ditanda tangani oleh
ketua dan sekretaris.
BAB VIII
AZAS DAN SUMBER DANA
Pasal 28
LSM FPPT berazaskan Pancasila, kekeluargaan dan solidaritas sosial kepedulian terhadap
sesama
Pasal 29
Sumber Dana:
1. Iuran anggota berupa Simpanan Pokok dan Wajib yang ditetapkan melalui rapat dewan pendiri
dan disetuji oleh RAT
2. Kegiatan di bidang dunia usaha yang sah
3. Hibah, wakap, zakat, dan shadaqah

4. Sumbangan atau bantuan badan nasional maupun internasional yang tidak mengikat.
Dana yang masuk ke lembaga akan disimpan disalah satu Bank atau lebih atas nama lembaga,
atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh Dewan Pengurus atas persetujuan Dewan
Pendiri.
BAB IX
CABANG-CABANG
Pasal 30
Untuk mengembangkan organisasi dapat dibentuk cabang-cabang di setiap kecamatan.
BAB X
TAHUN BUKU
Pasal 31
Tahun buku Lembaga ini berjalan dari tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga puluh
satu Desember.
Buku-buku Lembaga harus ditutup selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah tutup
buku, dari penutupan buku-buku tersebut oleh Dewan Pengurus harus dibuat suatu perhitungan
tentang penerimaan dan pengeluaran Lembaga selama 1 (satu) tahun.
Perhitungan tersebut disertai pertanggung jawaban yang bersangkutan berikut laporan tahunan,
harus disampaikan kepada rapat anggota Dewan Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan
pengesahan.

Pengesahan dari perhitungan dan pertanggung jawaban tersebut oleh Dewan Pendiri, berarti
memberikan pelunasan dan pembenahan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus atas segala
tindakan dan perbuatan terhadap Lembaga selama 1 (satu) tahun buku yang bersangkutan.
BAB XI
PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 32
Keputusan untuk merubah dan menambah peraturan Lembaga ini hanya sah jika diambil dalam
suatu rapat anggota Dewan Pendiri sekurang-kurangnya lebih satu dari jumlah anggota yang
hadir.
Rapat yang dimaksud dalam pasal 32 ayat 1 diatas, dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pendiri,
apabila Ketua Dewan Pendiri tidak hadir maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih dari
anggota Dewan Pendiri yang hadir.
Setiap mengadakan rapat anggota Dewan Pendiri harus melalui undangan secara tertulis dan
dikirimkan maksimal 1 (satu) minggu sebelum hari “H”.
Keputusan untuk membubarkan Lembaga ini hanya dapat dilaksanakan oleh rapat anggota
Dewan Pendiri berdasarkan pertimbangan bahwa keadaan Lembaga tidak layak untuk
operasional.
BAB XII
LIKUIDASI
Pasal 33
Jikalau Lembaga ini dibubarkan, maka Dewan Pengurus untuk menyelesaikan hutang Lembaga

ini dibawah pengawasan Dewan Pendiri, dan sisa kekayaannya jika ada penggunaannya akan
ditentukan oleh Dewan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan Lembaga.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 34
1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini akan diatur kembali di dalam Anggaran Rumah
Tangga, peraturan tambahan dan program kerja yang disahkan melalui RAT
2. Anggran Dasar ini ditetapkan pertama kali oleh Formatur pembentukan atau Dewan Pendiri
pada tanggal 26 Pebruari 2009
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Lembaga Swadaya Masyarakat
FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG
( LSM FPPT )
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Warga Negara Republik Indonesia yang dapat diterima menjadi Anggota Organisasi Lembaga
Swadaya Masyarakat – Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
harus mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Berumur antara 18 tahun sampai dengan 60 tahun.
2. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh Organisasi Lembaga Swadaya
Masyarakat FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) menerima dan
memperjuangkan, menerima landasan perjuangan, anggaran dasar, anggaran rumah tangga,
program umum dan peraturan-peraturan organisasi.
3. Menyatakan diri untuk menjadi anggota Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA
PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) melalui proses calon anggota.
4. Diteliti dan disaring untuk kemudian ditetapkan oleh dewan pimpinan sesuai domisili calon
berdasarkan peraturan Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG
(LSM FPPT) tentang keanggotaan
Pasal 2
Keanggotaan Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM
FPPT) terdiri atas:
1. Pendiri Organisasi; yaitu orang-orang yang dalam akta pendirian dinyatakan sebagai pendiri
Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
2. Anggota Tetap; adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dan bersedia berjuang
secara aktif demi tercapainya tujuan Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI
TAMBANG (LSM FPPT)
3. Anggota Biasa; adalah orang-orang yang simpati terhadap perjuangan Organisasi Pemerhati
FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) serta menyatakan diri untuk
menjadi anggota.
4. Anggota Luar Biasa; adalah orang-orang atau lembaga profesi yang karena mempunyai jasa
yang luar biasa diminta sebagai anggota Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA
PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
5. Anggota Kehormatan; adalah orang-orang karena jabatan dan pengaruh yang dimilikinya

dinyatakan/diminta sebagai anggota.
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 3
Setiap anggota berkewajiban :
1. Menghayati dan mengamalkan landasan perjuangan dan mematuhi AD/ART organisasi.
2. Mentaati keputusan-keputusan hasil musyawarah anggota.
3. Melaksanakan dan mentaati semua keputusan organisasi.
4. Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas.
5. Mencegah setiap usaha dan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan organisasi.
6. Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat.
Pasal 4
Setiap anggota berhak:
1. Memperoleh perlakuan yang sama dari Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA
PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
2. Mengeluarkan pendapat dan usul-usul serta saran.
3. Memilih dan dipilih sebagai pengurus.
4. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, penataran, pelatihan, dan bimbingan
sebagai kader.
5. Setiap anggota memiliki hak konstituatif yang ditentukan dalam peraturan organisasi.
Pasal 5
Anggota berhenti karena:

Meninggal dunia
Atas permintaan sendiri
Diberhentikan
Tata cara pemberhentian dan hak membela diri diatur dalam peraturan organisasi.
BAB III
K A D E R
Pasal 6
Kader Organisasi Pemerhati FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
adalah tenaga inti penggerak organisasi disetiap tingkatan yang telah diteliti dan disaring
berdasarkan kriteria:
1. Mental ideologi
2. Prestasi
3. Kepemimpinan
4. Kemampuan berdiri sendiri
5. Kemampuan pengembangan diri
6. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan
7. Ketentuan tentang jenjang kader diatur dalam peraturan organisasi
BAB IV
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 7
Organisasi FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) memiliki lambang, dan
atribut-atribut organisasi lainnya.

Lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM PEMUDA PEMERHATI
TAMBANG (LSM FPPT) adalah bulat rantai dan ditengah ada tangan menggenggam tongkat
dengan latar belakang merah putih dan bintang segi lima yang terdiri dari nama organisasi.
Pasal 8
Setiap simbol yang muncul dari lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM
PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) mempunyai arti sebagai berikut:
FPPT ibarat lilin yang bertubuh kecil mungil namun memberikan manfaat yang besar bagi
lingkungan disekitarnya walaupun aktivitasnya tidak memberikan manfaat bagi dirinya kecuali
kepuasan lahir & bathin, namun keberadaannya sangat memberikan manfaat. organisasi ini
senantiasa mengayomi semua komponen masyarakat tanpa membeda-bedakan segala hal. Baik
masyarakat keluar maupun masyarakat kedalam (anggota)
Pasal 9
Bendera Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM PEMUDA PEMERHATI
TAMBANG (LSM FPPT) berwarna biru muda dengan logo organisasi di tengah-tengah.
BAB V
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI SOSIAL/
KEMASYARAKATAN, PROFESI/FUNGSIONAL
Pasal 10
Hubungan kerjasama Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM PEMUDA
PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT) dengan organisasi kemasyarakatan, dilakukan
berdasarkan kesamaan visi, misi, dan dalam program perjuangan untuk menciptakan

kesejahteraan dan kedaulatan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tata cara menjalin hubungan kerjasama diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VI
HAK SUARA DAN HAK BICARA
Pasal 11
Hak bicara dan hak suara peserta musyawarah anggota dan rapat kerja diatur sebagai berikut:
Hak bicara pada dasarnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam peraturan
organisasi.
Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dimiliki oleh
anggota/peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
1. Iuran anggota ditentukan oleh peraturan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM
PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk Organisasi
Lembaga Swadaya Masyarakat FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG (LSM FPPT)
wajib dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan oleh peraturan organisasi.
3. Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah anggota dan rapat kerja, semua pemasukan dan
pengeluaran keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada dewan pimpinan yang setingkat
melalui panitia verifikasi yang dibentuk untuk itu.

BAB VIII
SARANA PENUNJANG KERJA
Pasal 13
Untuk memudahkan koordinasi dilapangan dengan seluruh jajaran dan instansi lain yang terkait,
LSM. FPPT akan kami menggunakan fasilitas HT (Handy Talky) yang dilengkapi dengan
repeater agar mudah menjangkau anggotanya yang berada dipelosok-pelosok di wilayah Kab.
Kukar dan sekitarnya.
Pasal 14
Tata cara berkomunikasi dengan menggunakan frequnesi radio HT (Handy Talky) sebagai media
komunikasi di lapangan. akan diatur dalam kode etik dan mengacu pada tata tertip komunikasi
nasional yang berlaku.
BAB IX
PENYEMPURNAAN
Pasal 15
Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh rapat kerja Pengurus bersama
dewan Pendiri yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya dipertanggung-
jawabkan kepada musyawarah anggota berikutnya.
BAB X
P E N U T U P

Pasal 16
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga diatur dalam peraturan organisasi
oleh dewan pimpinan pusat.
KODE ETIK
Kode Etik adalah standar integritas yang diharapkan dari seorang anggota dan juga merupakan
standar perilaku yang diharapkan dalam rangka pelaksanaan tugas Organisasi
1. Menghormati agama, kepercayaan, budaya, dan adat istiadat orang lain dalam menjalankan
tugas
2. Secara sadar ia tidak akan menggunakan udara untuk kesenangan pribadi sedemikian rupa
sehingga menggurangi kesenangan orang lain.
3. Patuh pada perundang-undangan telekomunikasi dan peraturan yang berlaku, dan menggunkan
bahasa Indonesia yang benar dalam berkomunikasi melalui radio
4. Bersikap jujur dan lugas, bekerja secara efisien dan profesional, serta dapat dipercaya dalam
melaksanakan tugas
5. Menjaga keselamatan dirinya dan rekan kerjanya;
6. Melaporkan kepada atasannya jika ada situasi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas
7. Tidak bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas;
8. Tidak mengkonsumsi minuman keras yang dapat merusak citra dan martabat organisasi

9. Tidak mengkonsumsi, mengedarkan, dan atau memproduksi narkotika dan atau obat terlarang.
10. Memelihara, melindungi, dan mengamankan barang inventaris organisasi
Sekretariat
Jl. Murai Batu No. 13 RT. 07 Kel. Melayu Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara
Hp. 085377377607
E-mail: [email protected]
Facebook Group: PEMERHATI FORUM PEMUDA PEMERHATI TAMBANG