dinasti ayyubiyah fikran8sbu

28
u t s n l h D b - - y y y yu t s n l i i i i i i h D b a a a a a a a a

Upload: fikranhaikalakbar-

Post on 01-Jun-2015

2.591 views

Category:

Education


19 download

DESCRIPTION

Microsoft PowerPoint 2013

TRANSCRIPT

Page 1: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

utsn l hD b-- yyyyyy utsn li i iiii hD baa aaaaaa

Page 2: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Dinasti Ayyubiyah

berdiri pada 569H/1174H

Diatas puing-puing dinasti Fatimiyah di Mesir

Page 3: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Didirikan oleh Sultan Yusuf Salahuddin Al-Ayyubi atau di Eropa yang lebih dikenal dengan nama Saladdin

Page 4: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Beliau adalah seorang bangsa Kurdi yang lahir di Benteng Tikrit pada tahun 532H/1138M. Pada saat itu ayahnya yang bernama Nuruddin menjabat sebagai Gubernur di Belbek, Lebanon dan sebagai pembantu dekat seorang Raja Suriah yang bernama Nuruddin Mahmud

Page 5: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Saladdin diakui oleh seorang Khalifah Mesir bernama Al-Muhtadi. Kemudian Salahuddin membangun sebuah benteng di Mukattam, yang kemudian benteng ini dijadikan pusat pemerintahan dan kemiliteran

Page 6: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Saladdin sangat Ksatria dan pengampun, sehingga beliau juga dikenal oleh kaum Kristen

Page 7: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Salahuddin juga adalah seorang Panglima Perang dan Ulama.Daerah kekuasaannya meliputi Yaman, Irak, Mekkah Hejaz, dan Diyar Bakr. Selain itu, melebar ke daerah Aleppo dan Mosul

Page 8: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Selama masa mudanya, beliau menekuni teknik Perang, Strategi, dan Politik.

Page 9: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

1169Salahuddin Al-Ayyubi pergi ke Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama 10 tahun. Kemudian, beliau diangkat menjadi seorang wazir (konselor)

Page 10: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Selama bertahun-tahun, beliau selalu bersama ayahnya di medan pertempuran untuk melawan Tentara Perang Salib, atau menumpas pemberontakan terhadap Sultan Nuruddin Mahmud

Page 11: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

WarsCrusader

Page 12: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II untuk merebut serta membebaskan tanah kota suci Yerusalemm yang juga merupakan tanah suci bagi umat Kristen dari umat

Muslim yang pada saat itu terdapat perkembangan dan banyak kunjungan yang dilakukan oleh terutama para pedagang Muslim kaum seljuk Turki.

Page 13: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Kedua (1145–1149) adalah perang salib kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini meletus akibat jatuhnya County Edessa pada tahun sebelumnya. Edessa adalah negara tentara salib yang pertama kali didirikan selama Perang Salib Pertama (1095–1099), dan juga negara yang pertama kali jatuh. Perang

Salib Kedua diumumkan oleh Pau Eugenius III, dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti Louis VI dari Perancis dan Conrad III dari Jerman, dengan bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting lainnya.

Page 14: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Ketiga (1189–1192), juga dikenal sebagai Perang Salib Para Raja, adalah sebuah perang yang dikobarkan para pemimpin

Eropa untuk mendapatkan kembali Tanah Suci dari tangan Salahuddin Al-Ayyubi dalam rangkaian Perang Salib.

Page 15: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Keempat (1202-1204) pada awalnya dimaksudkan untuk menaklukkan Yerusalem yang telah dikuasai Muslim melalui suatu invasi melalui Mesir. Sebaliknya, pada April 1204, Tentara Salib dari Eropa Barat menyerang dan menaklukkan

Kristen (Ortodoks Timur) kota Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantium. Ini dipandang sebagai salah satu dari tindakan yang mengakibatkan skisma besar antara Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Roma.

Page 16: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Kelima (1217–1221) adalah upaya untuk merebut kembali Yerusalem dan seluruh wilayah Tanah Suci lainnya dengan pertama-tama menaklukkan Dinasti

Ayyubiyyah yang kuat di Mesir. Dari perang ini aa suatu perjanjian perdamaian selama 8 tahun antara Dinasti Ayyubi dan Eropa

Page 17: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Keenam dimulai pada tahun (1228-1237) sebagai upaya untuk mendapatkan kembali Yerusalem. Itu dimulai tujuh tahun setelah kegagalan Perang Salib Kelima. Frederick II, Kaisar Romawi Suci, telah melibatkan dirinya secara luas dalam Perang Salib Kelima, pengiriman pasukan dari Jerman, tapi ia gagal mendampingi pasukan secara langsung, walau ada dorongan

Honorius III dan kemudian Gregorius IX, saat ia diperlukan untuk mengkonsolidasikan posisinya di Jerman dan Italia sebelum memulai sebuah perang salib. Namun, Frederick lagi berjanji untuk pergi pada perang salib setelah penobatannya sebagai kaisar pada 1220 oleh Paus Honorius III.

Page 18: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Perang Salib Ketujuh (1248-1254) adalah perang salib yang dipimpin oleh Louis IX dari Perancis. Sekitar 50.000 bezant emas (suatu jumlah yang setara dengan seluruh pendapatan tahunan dari Perancis) dijadikan tebusan untuk membebaskan Raja Louis

yang bersama dengan ribuan pasukannya, ditangkap dan dikalahkan oleh pasukan Mesir yang dipimpin oleh Sultan Ayyubiyah Turansyah didukung oleh Bahariyya Mamluk dipimpin oleh Faris ad-Din Aktai, Baibars al-Bunduqdari, Qutuz, Aybak dan Qalawun.

Page 19: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU
Page 20: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Salahuddin Al-Ayyubi

564H/1169M589H/1193M

Page 21: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Sejarah PribadiSalahuddin Al-Ayyubi

Page 22: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Sultan Al-Ayyubi merupakan pahlawan dan Panglima Islam yang besar. Pada beliau terkumpul sifat-sifat berani, wara’, zuhud, khusyu, pemurah, pemaaf, tegas, dan sifat terpuji lainnya. Para ulama dan penulis sejarah telah memberikan pujian yang besar. Sifat pemurah dan pemaafnya diakui, baik oleh lawan maupun kawan.

Page 23: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Seorang penulis sejarah mengatakan

"Hari kematiannya merupakan kehilangan besar bagi agama Islam dan

kaum Muslimin karena mereka tidak pernah menderita semenjak kehilangan

keempat khalifah yang pertama (Khulafaur Rasyidin). Istana, kerajaan,

dan dunia diliputi oleh wajah-wajah yang tertunduk, seluruh kota terbenam

dalam dukacita, dan rakyat dengan khidmat mengantar jenazahnya sambil diiringi dengan tangisan dan ratapan."

Page 24: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Salahuddin Al-Ayyubi bukan hanya dikenal sebagai panglima perang yang ditakuti, melainkan lebih dari itu, ia adalah seorang yang sangat memperhatikan kemajuan pendidikan, mendorong studi keagamaan, membangun bendungan, menggali terusan, serta mendirikan sekolah dan masjid. Salah satu karya yang sangat monumental ialah Qal'ah Al-Jabal, sebuah benteng yang dibangun di Kairo pada 1183 M. Secara umum, para wazir merupakan orang terdidik, seperti Al-Qadi Al-Fadil dan Al-Katib Al-Isfahani. Sementara itu, sekretaris pribadinya yang bernama Bahrudin bin Syaddad, kemudian dikenal sebagai penulis biografinya.

Salahuddin Al-Ayyubi membangun kerajaan sesuai dengan cita-citanya. Baginda mendirikan madrasah-madrasah untuk mendidik putra-putra negerinya. Kurikulumnya disesuaikan dengan paham Sunni. Guru-guru didatangkan ke Mesir untuk mengajar dengan gaji yang tinggi. Namun, tidak begitu saja diberikan gaji yang tinggi karena sebelumnya diuji coba kelayakan mengajar. Guru-guru telah mendapatkan sertifikasi kelayakan dalam memberi ilmunya kepada masyarakat ketika itu.

Karena para pengajar sudah melalui tahapan-tahapan, maka hasilnya pun sangat berkualitas. Para lulusannya tidak asal-asalan, mereka mengabdikan di masyarakat tanpa menunggu formasi lowongan kerja dari pemerintah (khalifah). Itu sebabnya Universitas Al-Azhar hingga kini merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di dunia.

Page 25: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Dalam bidang arsitektur dapat diperhatikan dengan berdirinya masjid agung di Sulaiman yang dimulai pembangunannya sejak Dinasti Umayyah pada 717 M, Masjid Agung Aleppo hingga kini masih menjadi salah satu karya besar arsitektur di dunia Muslim. Membangun Masjid Aleppo merupakan cita-cita Khalifah Al-Walid.

Seiring dengan bergulirnya kekuasaan di Aleppo, pada tahun 1158 M, Masjid Agung Aleppo diperluas oleh Nur Al- Din Zangi. Kebanyakan ilmuwan menyatakan, Masjid Agung Damaskus dan Aleppo sebagai masjid kembar dari sisi bentuk arsitektur. Terlebih, keduanya terletak di bekas kekuasaan Romawi dan Bizantium.

Setelah sukses membangun Masjid Agung Damaskus, Al-Walid ingin membangun masjid serupa di Aleppo. Ketika pengerjaan Masjid Agung Aleppo baru berlangsung, Al-Walid telah berpulang. Tugas untuk membangun masjid yang kini masih berdiri kokoh di Suriah itu, dilanjutkan penggantinya yaitu Khalifah Sulaiman. Pembangunan masjid akhirnya selesai pada tahun 717 M.

Page 26: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Selain itu, di Masjid Agung Aleppo terdapat makam Nabi Zakiriya dan di Damaskus terdapat makam Nabi Yahya. Meskipun begitu, bentuk dan konstruksi Masjid Agung Damaskus dari dulu hingga kini masih terjaga. Sementara, Masjid Aleppo sudah banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya, Aleppo sempat diguncang gempa bumi dan dihancurkan oleh serangan-serangan dari Bizantium dan tentara Mongol.

Perubahan mulai terjadi pada Masjid Agung Aleppo ketika Dinasti Umayyah digulingkan Abbasiyah. Menurut sejarawan Al-Ghazi, Daulah Abbasiyah banyak mengambil mozaik, ukiran, dan aksesori seni masjid itu. Abbasiyah memindahkannya ke masjid mereka di Al-Anbar di Irak.

Namun, sejarawan Ibnu Al-Adhim memiliki cerita lain. Menurut dia, hilangnya mozaik Masjid Agung Aleppo justru terjadi akibat ulah Bizantium pada 962 M. Kaisar Nicephorus melakukan perusakan dan aksi vandalisme ketika Bizantium mencoba menguasai kembali Aleppo. Mereka membakar dan menghancurkan mozaik Masjid Aleppo. Masjid Agung Aleppo kembali dibangun pada masa kekuasaan Emir Syaft A-Dawlah dari Dinasti Hamanid. Di bawah kekuasaannya, Aleppo mencapai kejayaannya dan menjelma menjadi negeri yang makmur. Aleppo pun dijadikan ibu kota pemerintahan Hamanid dan menjadi pusat kebudayaan yang penting. Sayf Al-Dawlah memberi perhatian yang begitu besar untuk membangun kembali masjid-masjid yang dibakar.

Page 27: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

Meski tak lagi mewarisi struktur masjid peninggalan Umayyah, namun Masjid Agung Aleppo sangat dikenal sebagai masterpiece dalam dunia Islam. tfPada abad ke-15 M, Masjid Agung Aleppo bersaing dengan Masjid Damaskus dalam hal dekorasi, cat, serta mozaik," papar Ibnu Al-Shihna. Masjid Agung Aleppo paling tidak mewarisi sentuhan dari beragam dinasti Islam yang pernah berjaya.

Bagian masjid yang masih asli buatan abad ke-8 M yang masih tersisa waktu itu hanyalah halaman yang dikelilingi tembok, kubah, dan air mancur sehingga Dinasti Hamanid melakukan perbaikan secara besar-besaran. Dinasti Seljuk juga sempat merenovasi Masjid Agung Aleppo pada abad ke-I 1 M dan mulai membangunkan menara.

Page 28: DINASTI AYYUBIYAH FIKRAN8SBU

END