perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id persepsi siswa ... · mahasiswa ppl pendidikan akuntansi...

91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS DI SMA NEGERI SE KOTA SURAKARTA TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh: ILMIYATI K7407090 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: vantuyen

Post on 16-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI

MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS

DI SMA NEGERI SE KOTA SURAKARTA

TAHUN 2010

SKRIPSI

Oleh:

ILMIYATI

K7407090

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI

MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS

DI SMA NEGERI SE KOTA SURAKARTA

TAHUN 2010

Oleh:

ILMIYATI

K7407090

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Juni 2011

,

Pembimbing I

Drs. Wahyu Adi, M.Pd

NIP. 19630520 198903 005

Pembimbing II

Sri Sumaryati, S.Pd, M.Pd.

NIP. 19691229 200501 2 001

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dra . Sri Witurachmi , MM ......................

Sekretaris : Drs. Sudiyanto, M.Pd ......................

Anggota I : Drs. Wahyu Adi, M.Pd ......................

Anggota II : Sri Sumaryati, S.Pd, M.Pd .......................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN REVISI

Skripsi ini telah direvisi sesuai arahan dan anjuran Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dra . Sri Witurachmi , MM ......................

Sekretaris : Drs. Sudiyanto, M.Pd ......................

Anggota I : Drs. Wahyu Adi, M.Pd ......................

Anggota II : Sri Sumaryati, S.Pd, M.Pd .......................

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Ilmiyati. PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS DI SMA NEGERI SE KOTA SURAKARTA TAHUN 2010. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi mahasiswa PPL pendidikan akuntansi di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi social, (2) mengetahui persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL pendidikan akuntansi di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas XI sejumlah 726 siswa dan 9 guru pamong. Sampel untuk siswa diambil dengan teknik proportional random sampling dengan jumlah 182 siswa dan 9 guru pamong. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif persentase (DP).

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan: (1) Persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL baik dengan persentase sebesar 69,31% dan 75%. (2) Persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi professional mahasiswa PPL baik dengan persentase 67,58% dan 75,83%. (3) Persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi kepribadian mahasiswa PPL baik dengan persentase 71,52% dan 76,67%. (4) persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi sosial mahasiswa PPL baik dengan persentase 71,72% dan 80,56%.

Kata kunci: kompetensi guru, PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), persepsi

siswa SMA, persepsi guru pamong

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT Ilmiyati. THE STUDENT’S AND GUARDIAN TEACHER’S PERCEPTION ON THE COMPETENCY OF ACCOUNTING EDUCATION PRE-SERVICE TEACHER OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY OF UNS IN PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOLS THROUGHOUT SURAKARTA CITY IN 2010 . Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, June. 2011.

The objectives of research are (1) to find out the student’s perception on the competency of accounting education pre-service teacher of Teacher Training and Education Faculty of UNS in Public Senior High Schools throughout Surakarta City in 2010 viewed from the pedagogical, professional, personality, and social competencies, and (2) to find out the guardian teacher’s perception on the competency of accounting education pre-service teacher of Teacher Training and Education Faculty of UNS in Public Senior High Schools throughout Surakarta City in 2010 viewed from the pedagogical, professional, personality, and social competencies.

This research employed a descriptive quantitative research method. This study was taken place in Public Senior High Schools throughout Surakarta. The population of research was the all XI graders of Senior High School consisting of 726 students, and 9 guardian teachers. The sample of student was taken using proportional random sampling technique consisting of 18 students and 9 guardian teachers. Techniques of collecting data used were questionnaire, documentation and interview, analyzed further using percentage descriptive (DP) analysis.

Considering the result of data analysis, it can be concluded that: (1) the student’s and guardian teacher’s perception on the pedagogical competency of pre-service teachers is good of 69.31% and 75%. (2) the student’s and guardian teacher’s perception on the professional competency of pre-service teachers is good of 67.58% and 75.83%. (3) the student’s and guardian teacher’s perception on the personality competency of pre-service teachers is good of 71.52% and 76.67%. (4) the student’s and guardian teacher’s perception on the personality competency of pre-service teachers is good of 71.2% and 80.56%.

Keywords: teacher competency, pre-service teacher, Senior High School’s student perception, guardian teacher’s perception.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan

yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Al-Insyiroh:6-8)

Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan makanan.

(Frederick E. Crane)

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan

Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu. (William Feather)

Jangan takut bermimpi dan jangan pernah menghilangkan impian. Karena dengan terus memiliki impian, kita akan cenderung untuk meraihnya.

(Penulis)

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud rasa sayang,

cinta kasih penulis kepada:

Ibu Badringah(Alm) dan Bapak Sukir tercinta terima kasih atas doa,

dukungan, dan pengorbanannya.

Ibu Janah dan Pak Purwadi terima kasih atas doa, bimbingan, dan kasih

sayangnya.

Kakak –kakakku Mba Nung, Kak Tedi, Mba Mus, Mas Kholik.

Adikku Siti Khotimah dan Ponakanku Aulia.

Sahabat-Sahabatku Jenk Kuning: Farida, Pipit, Linda, Mey.

Teman-teman Kos Kuala: Rosi, Kiki, Kikis, Tiara, Tata.

Teman-Teman Pendidikan Akuntansi 2007

Almamater UNS

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kita kemampuan berupa ilmu yang nilainya tidak bisa dihitung dan

ditukar dengan materi, sehingga skipsi ini dapat diselesaikan dengan baik oleh

penulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan.

Hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan

penulisan skipsi ini dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,

atas segala bentuk bantuannya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Saiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial yang telah memberikan ijin penulisan skripsi ini.

3. Drs. Wahyu Adi, M.Pd., selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi dan pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan

dengan bijaksana.

4. Muhtar, S.Pd, M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan

banyak doa dan bimbingan serta semangat.

5. Sri Sumaryati, S.Pd, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah memberikan

banyak sekali motivasi dan arahan dengan penuh kesabaran.

6. Seluruh Kepala Sekolah SMA Negeri di Surakarta terimakasih atas ijin dan

kemudahan bagi penulis dalam pelaksanakan penelitian.

7. Seluruh Guru Akuntansi SMA Negeri di Surakarta yang telah banyak

membantu penulis dalam penelitian ini. Terima kasih untuk bantuan waktu,

tenaga serta pikiran dan juga doa yang selalu diberikan kepada Penulis.

8. Siswa-siswi SMA Negeri di Surakarta, terima kasih atas kerjasamanya selama

peneliti melakukan penelitian.

9. Keluargaku, Ibu (Alm) dan Bapak Sukir tercinta terima kasih atas doa,

pengorbanannya, dan kasih sayangnya.

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

10. Ibu Janah dan Pak Purwadi terimakasih atas doa, bimbingan, dan kasih

sayangnya.

11. Kakak –kakakku Mba Nung, Kak Tedi, Mba Mus, Mas Kholik, yang selalu

mendukungku.

12. Adik Otim dan Dedek Aulia yang telah menemaniku dalam canda dan tawa.

13. Sahabat-sahabatku Farida, Pipit, Linda, Mey, Rosi, Kiki, Kikis terima kasih

buat semangat, bantuannya, saran dan kritik kalian selama ini.

14. Teman-teman Kost Kuala, keluarga baruku yang memberikan keceriaan.

15. Semua teman-teman Akuntansi ’07.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan,

namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.

Surakarta, Juni 2011

Penulis

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN REVISI ......................................................................................... v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

MOTTO ............................................................................................................. viii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .............................................................. 8

D. Perumusan Masalah ............................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 10

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 10

1. Proses Belajar Mengajar (PBM) ...................................... 10

2. Guru ................................................................................. 13

3. Kompetensi Guru ............................................................. 19

4. Persepsi ............................................................................ 28

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

B. Hasil Penelitan yang Relevan ................................................ 35

C. Kerangka Berpikir .................................................................. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 38

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 38

1. Tempat Penelitian ............................................................ 38

2. Waktu Penelitian ............................................................. 38

B. Populasi dan Sampel .............................................................. 39

1. Populasi ........................................................................... 39

2. Sampel ............................................................................. 39

3. Teknik Sampling ............................................................. 40

C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 41

1. Dokumentasi .................................................................... 41

2. Kuesioner ......................................................................... 42

3. Wawancara ...................................................................... 43

D. Rancangan Penelitian ............................................................. 43

E. Teknik Analisis Data .............................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 45

A. Deskripsi Data ........................................................................ 45

1. Deskripsi dan Data siswa ................................................. 45

2. Deskripsi dan Data guru pamong .................................... 53

B. Pembahasan ............................................................................ 62

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .................................... 68

A. Simpulan ................................................................................ 68

B. Implikasi ................................................................................ 69

C. Saran ...................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 72

LAMPIRAN

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Sekolah Tempat PPL ..................................................................... 38

2. Waktu Kegiatan Penelitian ........................................................................ 38

3. Jumlah Populasi Penelitian ....................................................................... 39

4. Tabel sampel siswa dan guru pamong di SMA Negeri

Se Kota Surakarta ..................................................................................... 41

5. Skor Alternatif Jawaban Instrumen Penilaian ........................................... 42

6. Tabel Interval dan Kategori ...................................................................... 44

7. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi

Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................................... 46

8. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi

Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ........................................ 48

9. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi

Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ........................................ 50

10. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Sosial

Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se

Kota Surakarta tahun 2010 ......................................................................... 52

11. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi

Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 .......................................... 54

12. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong mengenai

Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ....................... 56

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

13. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ....................... 58

14. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ....................... 60

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 37

2. Histogram Data Distribusi Frekuensi persepsi siswa mengenai

kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 46

3. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 48

4. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 50

5. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 52

6. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 55

7. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 57

8. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 59

9. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai

Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 61

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

10. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Terhadap

Kompetensi Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 66

11. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Terhadap

Kompetensi Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 ......................... 67

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuesioner Penelitian ........................................................................... 75

2. Tabulasi Data Hasil Penelitian ............................................................. 82

3. Analisis Data ....................................................................................... 104

4. Wawancara .......................................................................................... 123

5. Perijinan .............................................................................................. 132

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia telah merumuskan tujuan pendidikan di Indonesia,

yaitu “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat bangsa dan Negara”. Rumusan tersebut terdapat satu poin penting

tujuan pendidikan Indonesia yaitu kecerdasan disamping harus memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta

ketrampilan. Salah satu komponen pendidikan yang sangat berperan penting

dalam mewujudkan tujuan pendidikan Indonesia yaitu guru atau pendidik.

Pendidik sangat berperan dalam pembangunan bangsa, ikut aktif mencerdaskan

kehidupan bangsa Indonesia dengan menghasilkan para penerus bangsa yang

cerdas dan mampu memajukan bangsa Indonesia.

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan

secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama.

Figur satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah

pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem

pendidikan. Guru memegang peranan utama dalam pembangunan pendidikan

khususnya yang diselenggarakan secara formal disekolah, terutama dalam

kaitanya dengan proses belajar mengajar.

Usman (2001:4) mengatakan “Proses belajar mengajar adalah suatu

proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai

tujuan tertentu”. Proses tersebut biasanya dilaksanakan di dalam suatu lembaga

baik formal maupun non formal. Dalam suatu proses belajar mengajar yang

formal harus tersedia sarana dan prasarana penunjang serta harus diampu oleh

seorang guru yang benar-benar berkompeten dibidangnya.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Guru profesional memegang peran keberhasilan pendidikan siswa. Kunci

sukses kegiatan belajar mengajar hanya akan tercapai jika guru benar-benar

mampu melaksanakan profesionalitas kerjanya.

Ada 10 ciri guru professional diantaranya (1) selalu punya energy untuk siswanya, (2) punya tujuan jelas untuk pelajaran, (3) punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif, (4) punya keterampilan manajemen kelas yang baik, (5) bisa berkomunikasi baik dengan orang tua, (6) punya harapan yang tinggi pada siswanya, (7) pengetahuan tentang kurikulum, (8) pengetahuan tentang subyek yang diajarkan, (9) selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak dan proses pengajaran, dan (10) punya hubungan yang berkualitas dengan siswa. (http: //gurukreatif. wordpress. com/2009/11/06/10-ciri-guru-profesional/, 23 Feb 2011) Guru berperan sebagai penyedia sumber belajar, partisipasi di dalam

kegiatan belajar, pembimbing dan pandai menciptakan suasana kelas yang

gembira, luwes, bekerjasama, mementingkan aktivitas dan tujuan. Semua

komponen dalam proses belajar mengajar –materi, media, sarana dan prasarana,

dana pendidikan- tidak akan banyak memberikan dukungan yang maksimal atau

tidak dapat dimanfaatkan secara optimal bagi peningkatan mutu proses dan hasil

pembelajaran tanpa didukung oleh keberadaan guru secara kontinu berupaya

mewujudkan gagasan, ide, dan pemikiran dalam bentuk perilaku dan sikap yang

terunggul dalam tugasnya sebagai pendidik

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam proses belajar mengajar

sebagian hasil belajar ditentukan oleh peranan guru. Guru yang berkompeten akan

lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola

proses belajar mengajar. Jadi keberhasilan proses belajar mengajar sangat

ditentukan oleh kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Peran seorang

guru sangar signifikan dalam proses belajar mengajar. Peran guru dalam proses

belajar mengajar tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga diantaranya sebagai

manajer kelas dan motivator.

Menurut Dimyati (2002: 33) peran guru dalam pembelajaran sangat

penting berkaitan dengan peran siswa dalam belajar. Guru menentukan acara-

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

acara pembelajaran yang berpengaruh pada proses belajar yaitu berkaitan dengan

bahan belajar, suasana belajar, media dan sumber belajar. Semua itu harus

direncanakan dengan baik oleh guru yang profesional atau berkompeten sehingga

proses pembelajaran dapat berhasil dan pesan atau materi dapat tersampaikan

kepada siswa. Sebaliknya apabila guru tidak memiliki profesionalitas maka

akibatnya pembelajaran tidak berjalan dengan lancer, siswa sulit untuk mengikuti

proses belajar, materi atau pesan tidak sampai kepada siswa sehingga dapat

dikatakan pembelajaran tersebut kurang berhasil.

Dalam proses belajar mengajar di kelas, seorang guru harus mampu

memotivasi, mendorong lahirnya kreativitas berpikir baru. Peran guru bisa

diupayakan dalam fase klimaksnya. Dengan merumuskan pertanyaan kepada

siswa yang memerlukan jawaban-jawaban kreatif, imajinatif, hipotetik dan

sintetik. Dalam paradigmanya yang lain, guru juga mampu memunculkan kesan

yang : membosankan, sekadar instruktif dan justru dijauhi para siswanya. Kinerja

guru semacam ini, pada akhirnya akan mampu mematikan kreativitas dan

menciptakan stagnasi proses pembelajaran itu sendiri. Selain itu yang paling

menyakitkan adalah berpeluang untuk bisa menumpulkan daya nalar, menisbikan

dimensi afektif. Mungkin guru yang masuk ketegori semacam ini, kuantitasnya

lebih banyak, jika dibandingkan dengan sosok guru yang memang bernar-benar

tampil dalam kapasitasnya yang professional.

Ada beberapa pijakan untuk bisa menjadi guru yang professional dan

efektif, diantaranya mempunyai kemampuan yang terkait dengan pemberian

umpan balik (feedback), mempunyai kemampuan interpersonal dalam

memberikan empati dan penghargaan kepada setiap siswa, mempunyai

kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri, dan menjadi guru profesional

setidaknya memahami strategi manajemen pembelajaran.

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Sebelas Maret mempunyai visi yang searah dengan visi Universitas Sebelas Maret

yaitu: menyiapkan tenaga kependidikan (guru) plus (yang tidak hanya mampu

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

menjadi guru) yang mampu bersaing baik ditingkat regional maupun di tingkat

nasional serta senantiasa berusaha meningkatkan kualitas lulusannya sehingga

lulusannya mampu mengantisipasi perkembangan tuntutan masyarakat dan

tuntutan era globalisasi. Visi tersebut dapat direalisasikan dengan misi FKIP

dalam (Tim FKIP UNS, 2007: 3) diantaranya adalah:

1. Menghasilkan tenaga kependidikan (guru) yang professional 2. Menghasilkan produk-produk penelitian yang berguna untuk

meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tenaga kependidikan 3. Melatih mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah yang mampu

bersaing di dunia pasaran kerja setelah lulus 4. Meningkatkan kualitas lulusan dan dalam jangka waktu perkuliahan yang

makin pendek serta mengusahakan lulusan supaya dapat memperoleh pekerjaan dalam waktu secepatnya sesuai dengan prinsip Teaching University (Tim FKIP UNS; 2007: 3)

Salah satu cara yang digunakan FKIP UNS untuk mencetak guru yang

profesional dengan memberikan suatu mata kuliah yang bersifat praktik dan

khusus untuk mahasiswa FKIP yang dinamakan dengan Program Pengalaman

Lapangan (PPL). Kegiatan PPL meliputi: Praktik mengajar, tugas administrasi,

tugas memberikan bimbingan belajar, serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan

atau ekstrakurikuler yang berlaku disekolah atau tempat PPL. Kegiatan tersebut

diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan calon guru (mahasiswa

PPL) untuk menjadi guru yang berkompeten. Menurut Undang-Undang Guru dan

Dosen, seorang guru dikatakan berkompeten apabila menguasai empat

kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Seorang mahasiswa yang

melaksanakan PPL di sekolah diharuskan untuk menguasai empat kompetensi

tersebut, karena seorang mahasiswa praktikan di sekolah sudah dianggap sebagai

seorang guru yang turut serta dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Mahasiswa FKIP jurusan P.IPS program studi Ekonomi BKK Akuntansi

merupakan salah satu program studi yang sebagian besar melaksanakan PPL di

Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri yang ada di Surakarta. Selama melaksanakan

PPL mahasiswa PPL (calon guru) mendapat bimbingan dari guru pamong sehingga

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

banyak melakukan interaksi antara calon guru dengan guru pamong. Selain

dengan guru pamong, dalam melaksanakan tugas dan kegiatan PPL calon guru

juga berinteraksi dengan siswa, yaitu dalam kegiatan proses belajar mengajar di

kelas. Dari interaksi tersebut maka timbul persepsi dari guru pamong dan siswa

mengenai kompetensi mahasiswa PPL yang menjalankan PPL.

Berdasarkan data dari Unit PPL FKIP UNS dalam pelaksanaan PPL

mahasiswa PPL mayoritas lulus dan nilai akhir PPL yang diterima mahasiswa

mayoritas baik. Akan tetapi pada kenyataan di lapangan menurut sebagian guru

pamong mahasiswa pendidikan akuntansi mempunyai kekurangan. Kekurangan

tersebut terutama dalam hal perencanaan sebelum mengajar, pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar di kelas dan evaluasi yang dilakukan mahasiswa. Kekurangan

yang dimiliki mahasiswa PPL dalam hal perencanaan antara lain adalah

kurangnya kesiapan dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan kepada

siswa dikelas, kurangnya kesiapan dalam menyiapkan media pembelajaran yang

akan digunakan demi menunjang tercapainya proses belajar mengajar, serta

kurangnya mempersiapkan diri dan sikap sebelum memasuki kelas.

Kekurangan yang dimiliki dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar antara lain adalah kurangnya dalam hal mengelola kelas sehingga dalam

hal proses belajar mengajar situasinya kurang kondusif, kurang dalam hal

kemampuan membuka pelajaran, kurangnya pemahaman mahasiswa praktikan

dalam hal pemanfaatan media pembelajaran yang ada sehingga proses

pembelajaran berkesan kaku, kurangnya kemampuan dalam hal proses kegiatan

belajar mengajar di kelas (misal: mengaitkan materi pelajaran dengan fenomena

kehidupan nyata atau dengan masalah yang baru saja terjadi), serta kurang dalam

hal memvariasikan metode pembelajaran sehingga masih banyak yang

menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah). Kekurangan yang

dimiliki dalam hal evaluasi antara lain adalah kurangnya kemampuan dalam

pembuatan soal yakni kemampuan dalam menyesuaikan soal ulangan dengan

materi pelajaran sehingga soal yang diberikan kepada siswa kurang berbobot serta

kurangnya pengetahuan mengenai norma-norma pembuatan soal.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Menurut wawancara pada sebagian siswa SMA, sebagian dari mereka

senang diajar oleh mahasiswa PPL (calon guru), sebagian siswa bersikap cuek,

dan sebagian lagi ada yang merasa kurang puas karena calon guru kurang

memahami materi yang disampaikan jadi siswa kurang bisa memahami. Bertolak

belakang dari masalah-masalah yang disebutkan diatas, maka peneliti merasa

perlu untuk mengetahui kualitas atau kompetensi mahasiswa PPL ditinjau dari

persepsi siswa dan guru pamong, yaitu dengan judul ”Persepsi Siswa dan Guru

Pamong terhadap Kompetensi Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

di SMA Negeri Se Kota Surakarta Tahun 2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, salah satu faktor yang

mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah guru/ calon guru. Calon guru yang

dimaksud yaitu mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri

Se-Kota Surakarta. Oleh karena itu, terdapat beberapa masalah yang dapat

diidentifikasi antara lain :

1. Kompetensi Pedagogik

Menurut Standar nasional Pendidikan, Pasal 28 ayat (3) mengemukakan

bahwa “Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki”.

Kompetensi pedagogik yang dimiliki mahasiswa PPL masih kurang

diantaranya dalam hal perencanaan pembelajaran. Kekurangan yang dimiliki

mahasiswa praktikan dalam hal perencanaan antara lain adalah kurangnya

kesiapan mahasiswa praktikan dalam mempersiapkan materi yang akan

disampaikan kepada siswa dikelas, kurangnya kesiapan mahasiswa praktikan

dalam menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan demi

menunjang tercapainya proses belajar mengajar, serta kurangnya

mempersiapkan diri dan sikap sebelum memasuki kelas.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Kompetensi Profesional

Menurut Standar Nasional Pendidikan, pasal 28 ayat (3) mengemukakan

bahwa “Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing

peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar

Nasional Pendidikan”.

Kompetensi professional didalamnya terdapat kompetensi mengajar.

Kekurangan yang dimiliki mahasiswa praktikan dalam hal pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar antara lain adalah kurangnya kemampuan

mahasiswa praktikan dalam hal mengelola kelas sehingga dalam hal proses

belajar mengajar situasinya kurang kondusif, kurang dalam hal kemampuan

membuka pelajaran, kurangnya pemahaman mahasiswa praktikan dalam hal

pemanfaatan media pembelajaran yang ada sehingga proses pembelajaran

berkesan kaku, kurangnya kemampuan mahasiswa praktikan dalam hal proses

kegiatan belajar mengajar di kelas (misal: mengaitkan materi pelajaran

dengan fenomena kehidupan nyata atau dengan masalah yang baru saja

terjadi), serta kurang dalam hal memvariasikan metode pembelajaran

sehingga masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran

konvensional (ceramah).

3. Kompetensi Kepribadian

Menurut Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)

butir b, mengemukakan bahwa “Kompetensi kepribadian adalah kemampuan

kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan wibawa, menjadi teladan

bagi peserta didik, dan berakhlak mulia”.

Kemampuan mahasiswa PPL pendidikan akuntansi dalam penguasaan

kompetensi kepribadian, yaitu mengenai bagaimana kepribadian yang dimiliki

seorang calon guru atau mahasiswa PPL yang baik dan sebaiknya diterapkan,

yaitu antara lain mengenai kesopanan, kejujuran, kedisiplinan.

4. Kompetensi Sosial

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Menurut Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)

butir d, mengemukakan bahwa “Kompetensi sosial adalah kemampuan sosial

adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi

dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga

kependidikan, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat sekitar”.

Kemampuan mahasiswa PPL pendidikan akuntansi dalam penguasaan

kompetensi sosial, yaitu bagaimana pergaulan calon guru atau mahasiswa PPL

dengan siswa dan semua warga sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas,

maka permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada :

Persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi pedagogik,

profesional, sosial, dan kepribadian mahasiswa PPL pendidikan akuntansi FKIP

UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta Tahun 2010.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana persepsi siswa mengenai kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan

sosial?

2. Bagaimana persepsi guru pamong mengenai kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan

sosial?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini

adalah ;

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

1. Mengetahui persepsi siswa mengenai kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan

sosial.

2. Mengetahui persepsi guru pamong mengenai kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan

sosial.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan manfaat

kepada berbagai pihak antara lain sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian di

bidang pendidikan yaitu FKIP Universitas Sebelas Maret dan juga diharapkan

dapat sebagai bahan pertimbangan pada penelitian yang sejenis di masa yang akan

datang.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru pamong dan dosen pembimbing untuk

lebih memperhatikan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PPL.

b. Sebagai salah satu bahan masukan bagi pendidikan akuntansi FKIP UNS dan

menjadi tolak ukur keberhasilan calon tenaga pendidik dalam mempersiapkan

tenaga pendidik yang profesional.

c. Memberi informasi kepada mahasiswa pendidikan akuntansi FKIP mengenai

persepsi siswa dan guru pamong SMA tempat PPL tentang kompetensi

mahasiswa PPL.

d. Sebagai tolak ukur mahasiswa yang bersangkutan mengenai kompetensi yang

dimilikinya supaya lebih meningkatkannya lagi.

e. Sebagai bahan informasi bagi para pembaca khususnya mahasiswa pendidikan

akuntansi FKIP UNS untuk menambah pengetahuannya di bidang pendidikan.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Proses Belajar Mengajar (PBM)

a. Pengertian PBM

Proses belajar mengajar (PBM) merupakan inti dari proses

pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan

utama. Moh. Uzer Usman (2005: 4) mengatakan “Proses belajar mengajar

merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan

siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan tertentu”. Interaksi atau hubungan timbal

balik antara guru dan siswa berupa interaksi edukatif yang merupakan syarat

utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Di dalam proses belajar

mengajar tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara

siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan tersebut

terjalin interaksi yang saling menunjang.

Djago Tarigan (1990: 38) mengatakan PBM merupakan urat nadi

pendidikan, apabila PBM dilaksanakan dengan sempurna akan tercapai tujuan

intruksional. Perencanan PBM yang tepat menjamin efisiensi dan efektifitas

serta relevansi. PBM menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan

pengevaluasian program intruksional. Semakin mantap pemahaman terhadap

PBM semakin mantap pula guru dalam menyusun program instruksional.

Penyusunan instruksional yang baik akan mempermudah pelaksanaan PBM

serta semakin jelas pula cara dan pelaksanaan evaluasi belajar. Apabila

seorang guru memahami PBM maka dengan jelas mereka mengetahui tugas

dan kewajibannya sebagai tenaga pengajar.

Berdasarkan pengertian diatas bahwa dalam PBM terdapat proses

belajar dan proses mengajar. Proses disini merupakan interaksi semua

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama

lainnya saling berhubungan dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Komponen

dalam belajar mengajar antara lain tujuan instruksional yang hendak dicapai,

materi pelajaran, metode mengajar, alat peraga pengajaran, dan evaluasi

sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuan. Di dalam PBM siswa mengalami

proses belajar berarti mengalami proses perubahan tingkah laku karena

adanya interaksi antar individu yaitu siswa dan guru. Keberhasilan belajar

dapat diketahui dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu

yang belajar, sedangkan proses mengajar dilakukan oleh seorang guru yang

pada prinsipnya membimbing siswa dalam proses belajar mengajar. Guru

disini dituntut untuk dapat mengorganisasikan kegiatan belajar siswa dan

mampu memanfaatkan lingkungan yang menunjang kegiatan belajar

mengajar. Jadi, menurut Moh. Uzer Usman bahwa aktivitas guru dalam

mengajar serta aktivitas siswa dalam belajar sangat bergantung pada

pemahaman guru terhadap mengajar. Mengajar bukan sekedar menyampaikan

materi pengetahuan, melainkan terjadinya interaksi manusiawi dengan

berbagai aspeknya yang menunjang.

b. Komponen PBM

Menurut Djago Tarigan (1990: 40) ada tujuh komponen PBM yaitu

siswa, guru, tujuan, bahan, metode, media, dan evaluasi.

1) Siswa

Siswa merupakan komponen utama dalam setiap PBM karena

siswa adalah subjek dan bukan objek dari pengajaran. Siswa perlu

mendapat perhatian dari para pengajar atau guru dalam hal minat, bakat,

dan juga guru harus mampu membantu siswa ketika mengalami

kesulitan-kesulitan salah satunya kesulitan belajar, sehingga siswa dapat

mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

2) Guru

Guru merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan

besar dalam proses belajar mengajar. Di dalam kelas guru berperan

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

sebagai pengajar, menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa. Materi

yang akan disampaikan kepada siswa sebelumnya sudah direncanakan

dan di olah oleh guru sehingga menjadi bahan yang bermanfaat dan dapat

diterima oleh siswanya. Untuk itu guru harus kompeten dan menguasai

bidang ilmu yang diajarkan kepada muridnya.

3) Tujuan

Tujuan belajar penting bagi guru dan siswa sendiri. Proses

belajar mengajar di kelas terjadi didasarkan kepada pencapaian tujuan

pengajaran. Tujuan menyatakan apa yang harus dikuasai, diketahui atau

dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mereka selesai melakukan

kegiatan belajar mengajar. Biasanya tujuan dapat berupa pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Tujuan pengajaran sangat menentukan bahan

yang harus diajarkan, cara penyampaian bahan dan juga menentukan

media yang digunakan. Selain itu, tujuan disusun dan disesuaikan dengan

perilaku yang hendaknya dapat dilakukan oleh siswa.

4) Bahan

Bahan biasa disebut dengan materi. Materi disusun dan dibuat

berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam pengajaran. Bahan disusun

juga harus sesuai dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa.

Kemampuan guru dalam menyusun bahan pelajaran sangat berpengaruh

terhadap kegiatan belajar siswa.

5) Metode

Metode, cara, atau teknik pengajaran merupakan komponen

PBM yang banyak menentukan keberhasilan pengajaran. Guru harus

mampu memilih, mengkombinasikan, serta mempraktekan metode yang

sesuai dengan situasi dan materi yang diajarkan kepada siswa. Pemilihan

materi dan metode pengajaran sangat menentukan keberhasilan PBM.

6) Media

Media digunakan untuk memperjelas dalam penyampaian materi

kepada siswa sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa. Media

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dipilih harus sesuai dengan materi yang disampaikan dan harus dapat

membantu mencapai sasaran belajar.

7) Evaluasi

Evaluasi merupakan tolak ukur keberhasilan PBM. Melalui hasil

evaluasi guru dapat mengukur keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan

pengajaran, sehingga dapat digunakan dalam rangka perbaikan setiap

komponen PBM yang ikut berproses. Evaluasi juga digunakan sebagai

pengukur keberhasilan siswa dalam belajar.

2. Guru

a. Tugas dan Peranan Guru dalam PBM

Menurut Hamzah (2007: 15) “Guru adalah orang dewasa yang

secara sadar yang bertanggunng jawab dalam mendidik, mengajar, dan

membimbing peserta didik”. Seorang guru harus memiliki kemampuan

merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas

agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat

kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

Terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru

berhubungan dengan profesinya sebagai pengajar. Tugas yang berkaitan

langsung dengan tugas utamanya, yaitu mengelola proses pembelajaran

dengan baik dan tugas lain yang dapat menunjang keberhasilan sebagai guru.

Menurut Uzer Usman (2005: 7) terdapat tiga jenis tugas guru, yaitu tugas

dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang

kemasyarakatan.

Tugas guru sebagai suatu profesi meliputi mendidik, mengajar, dan

melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.

Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-

keterampilan yang dapat diberikan pada siswa. Tugas guru dalam bidang

kemanusiaan di sekolah guru harus mampu menjadi orang tua kedua, dapat

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

memahami peserta didik dengan tugas perkembangannya mulai dari sebagai

makhluk bermain (homoludens), sebagai makhluk remaja/berkarya

(homopither), dan sebagai makhluk berpikir/ dewasa (homosapiens), serta

membantu peserta didik dalam mentransformasikan dirinya sebagai upaya

pembentukan sikap dan membantu peserta didik dalam mengidentifikasikan

diri peserta itu sendiri.

b. Peran guru dalam proses belajar mengajar

Menurut Uzer Usman (2005: 9) peranan guru dalam proses belajar

mengajar meliputi “Guru sebagai demonstrator, guru sebagai pengelola kelas,

guru sebagai mediator dan fasilitator, dan guru sebagai evaluator”.

1) Guru sebagai demonstrator

Peran guru sebagai demonstrator berarti guru sebagai pengajar

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa si kelas. Guru harus

senantiasa menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa serta

mampu memperagakan apa yang diajarkannya secara didaktis, sehingga

apa yang disampaikan dapat diterima dan dimiliki oleh siswa. Sebagai

pengajar guru harus mampu memotivasi siswa untuk belajar dalam

berbagai kesempatan serta guru harus mampu membantu perkembangan

anak didik untuk mudah menerima, memahami, dan menguasai ilmu

pengetahuan.

2) Guru sebagai pengelola kelas

Peran guru sebagai pengelola kelas berarti mengelola dan

mengorganisasikan kelas, menciptakan lingkungan belajar yang baik,

menciptakan lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar,

memberikan rasa aman, sehingga diharapkan proses belajar dapat

berhasil. Guru sebagai menejer di kelas harus mampu memimpin

kegiatan belajar yang efektif serta efisien dengan hasil optimal.

3) Guru sebagai mediator dan fasilitator

Di dalam proses belajar mengajar terdapat interaksi

antarmanusia, yaitu siswa dan guru. Disinilah peran guru sebagai

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

mediator yaitu sebagai perantara dalam interaksi tersebut. Guru harus

memiliki keterampilan menciptakan secara maksimal kualitas lingkungan

yang interaktif. Sebagai fasilitator guru harus mampu mengusahakan

sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan

dan proses belajar mengaja.

4) Guru sebagai evaluator

Guru memiliki peran sebagai evaluator dalam proses belajar

mengajar. Kegiatan evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui

keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran,

serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar. Informasi yang

diperoleh dari evaluasi merupakan umpan balik yang dijadikan sebagai

tolak ukur untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar selanjutnya.

c. Kode Etik Guru

Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui

bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya

manusia yang berkualitas, kompetetif dan produktif sebagai aset nasional

dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan

dimasa datang. Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia

menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia

sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam

bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik

putera-puteri bangsa.

Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati

dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Kode Etik Guru Indonesia merupakan

pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi

terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. Kode Etik

Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang

melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam

hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama,

pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan. Kode Etik Guru Indonesia

bersumber dari : (1) Nilai-nilai agama dan Pancasila, (2) Nilai-nilai

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi professional, (3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia

yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual,

sosial, dan spiritual.

1) Hubungan guru dengan peserta didik

a) Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tuga didik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.

b) Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan

mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga

sekolah, dan anggota masyarakat

c) Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik

secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan

pembelajaran.

d) Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan

menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan.

e) Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus

berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana

sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif

dan efisien bagi peserta didik.

f) Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa

kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang

di luar batas kaidah pendidikan.

g) Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan

yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

h) Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya

untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan

kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.

i) Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali

merendahkan martabat peserta didiknya.

j) Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya

secara adil.

k) Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi

kebutuhan dan hak-hak peserta didiknya.

l) Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan

penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta

didiknya.

m) Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta

didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar,

menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan.

n) Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi serta didiknya untuk

alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan

pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.

o) Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan

profesionallnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang

melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.

p) Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional

dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan

pribadi.

2) Hubungan guru dengan masyarakat

a) Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan

efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan

pendidikan.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

b) Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam

mengembnagkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan

pembelajaran.

c) Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam

masyarakat

d) Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk

meningkatkan prestise dan martabat profesinya.

e) Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan

masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan

kesejahteraan peserta didiknya

f) Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-

nilai agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan

dengan masyarakat.

g) Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya

kepada masyarakat.

h) Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupam

masyarakat.

3) Hubungan guru dengan profesi

a) Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi

b) Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu

pendidikan dan bidang studi yang diajarkan

c) Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya

d) Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam

menjalankan tugas-tugas profesionalnya dan bertanggungjawab atas

konsekuensiinya.

e) Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab,

inisiatif individual, dan integritas dalam tindkan-tindakan

profesional lainnya.

f) Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat

yang akan merendahkan martabat profesionalnya.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

g) Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat

mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya

h) Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud

menghindari tugas-tugas dan tanggungjawab yang muncul akibat

kebijakan baru di bidang pendidikan dan pembelajaran.

3. Kompetensi Guru

a. Pengertian Kompetensi Guru

Berdasarkan Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 tentang guru

dan dosen (Pasal 1, ayat 10) dinyatakan bahwa “Kompetensi adalah

seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,

dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.

Syaiful Sagala (2009: 23) mengatakan “Kompetensi merupakan

peleburan dari pengetahuan (daya pikir), sikap (daya kalbu), dan

keterampilan (daya pisik) yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan”.

Menurut Abdul Majid (2006: 4) “Kompetensi adalah seperangkat tindakan

inteligen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat

untuk dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang tertentu”.

Dari pendapat di atas, maka jelas suatu kompetensi harus didukung

oleh pengetahuan, sikap dan apresiasi. Kompetensi merupakan perpaduan

dari penguasaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang

direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan

tugas/ pekerjaannya. Dapat juga dikatakan bahwa kompetensi merupakan

gabungan dari kemampuan, pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat,

pemahaman, apresiasi dan harapan yang mendasari karakteristik seseorang

untuk berunjuk kerja dalam menjalankan tugas atau pekerjaan guna mencapai

standar kualitas dalam pekerjaan nyata.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Oleh karena itu, kompetensi guru dapat diartikan sebagai kebulatan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk

tindakan dan disertai dengan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas

untuk memangku jabatan guru sebagai profesi. Kompetensi yang dimiliki

oleh setiap guru dan akan menunjukkan kualitas guru dalam mengajar.

Kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan

dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru dan dapat dicapai

melalui pengalaman berbahan kajian dan bahan pelajaran secara kontekstual

melalui proses pendidikan dalam jangka panjang yang dikaitkan dengan

waktu tertentu di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Berdasarkan Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen (Pasal 10) dinyatakan bahwa “Guru harus memiliki empat jenis

kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan

sosial”.

b. Kompetensi Pedagogik

Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)

butir a mengemukakan bahwa “Kompetensi pedagogik adalah kemampuan

mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman peserta

didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya”.

E. Mulyasa (2007: 75) mengemukakan bahwa:

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi sebagai berikut.

1) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan 2) Pemahaman terhadap peserta didik 3) Pengembangan kurikulum/silabus 4) Perancangan pembelajaran

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

5) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis 6) Pemanfaatan teknologi pembelajaran 7) Evaluasi hasil belajar 8) Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.

Menurut Syaiful Sagala (2009: 32) mengatakan bahwa:

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi (1) pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan; (2) guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta didik; (3) guru mampu mengembangkan kurikulum atau silabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar; (4) guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar; (5) mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana dialogis dan interaktif. Sehingga pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; (6) mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yanng dipersyaratkan; dan (7) mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Dari berbagai pendapat diatas jelas bahwa kompetensi pedagogik

adalah kemampuan penguasan dalam ilmu pendidikan; ilmu pengajaran.

Seorang guru dikatakan mempunyai kompetensi pedagogik minimal apabila

guru telah menguasai bidang studi tertentu, ilmu pendidikan, baik metode

mengajar, maupun pendekatan pembelajaran. Selain itu kemampuan

pedagogik juga ditunjukkan pula dalam kemampuan guru untuk membantu,

membimbing, dan memimpin. Kompetensi guru dalam bidang pedagogik

sangat luas sehingga perlu ditentukan indikator-indikator yang jelas agar

seorang guru dapat mengetahui kewajibannya sebagai seorang pendidik untuk

menguasai hal tersebut.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Berdasarkan instrument penilaian kompetensi pedagogik, aspek yang

dinilai meliputi perancangan pembelajaran. Perancangan pembelajaran adalah

menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan dalam upaya untuk membelajarkan siswa. Menurut unit

PPL (2010: 55) indikator perancangan pembelajaran yang biasa disebut

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) meliputi:

1) Perumusan tujuan pembelajaran a) Kejelasan perumusan b) Kelengkapan cakupan perumusan c) Kesesuaian dengan kompetensi dasar

2) Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar a) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran b) Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik c) Keruntutan dan sistematika materi d) Kesesuaian materi dengan alokasi waktu

3) Pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran a) Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan tujuan

pembelajaran b) Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan materi

pembelajaran c) Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan

karakteristik pesrta didik 4) Kegiatan pembelajaran

a) Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran

b) Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran

c) Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik

d) Kelengkapan langkah-langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dan kesesuaian alokasi waktu

5) Penilaian hasil belajar a) Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran b) Kejelasan prosedur penilaian c) Kelengkapan instrumen

c. Kompetensi Profesional

Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3)

butir c, mengemukakan bahwa “Kompetensi profesional adalah kemampuan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan”.

Trianto (2006: 71) mengatakan “Kompetensi profesional adalah

kemampuan penguasaan materi pengajaran secara luas dan mendalam. Guru

harus memiliki pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan serta sikap yang

mantap dan memadai sehingga mampu mengelola proses pembelajaran secara

efektif “.

Menurut Usman (2005:9) “Melalui peranannya sebagai

demonstrator, pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau

materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa

mengembangkannya”. Mengembangkan artinya meningkatkan

kemampuannya dalam hal ilmu yang dimiliki karena hal ini akan sangat

menentukan hasil belajar yang dicapai siswa.

Sudjana (2005: 71) mengatakan bahwa:

Menguasai bahan yang akan diajarkan merupakan kemampuan yang mutlak bagi guru. Tanpa penguasaan bahan sebenarnya guru tidak dapat mengajar dengan baik. Misalnya guru yang tidak menguasai bahan ajar maka dalam mengajarnya dengan cara mendikte siswa secara terus menerus, menyuruh siswa menyalin dari buku bacaan, membacakan bahan dari sumber buku sehingga menyebabkan siswa merasa bosan.

Menguasai bahan pelajaran merupakan bagian dari pengetahuan

yang harus dimiliki guru. Kemampuan seorang guru dalam menguasai bahan

pelajaran sebagai bagian integral dari proses belajar mengajar. Guru yang

bertaraf profesional mutlak harus menguasai bahan yang diajarkannya.

Menurut Usman, (2005: 74) ada 8 (delapan) keterampilan dasar

mengajar bagi seorang guru profesional yaitu:

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Keterampilan bertanya (Questioning Skills) Dalam proses belajar mengajar bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat pula akan berdampak positif terhadap siswa. Keterampilan dan kelancaran bertanya guru perlu dilatih dan ditingkatkan yang mencakup isi pertanyaannya dan teknik berntanya.

2) Keterampilan memberi penguatan (Reinforcement Skills) Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik bagi si penerima atas pembuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun koreksi.

3) Keterampilan mengadakan variasi (Variation Skills) Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses

interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid sehingga dalam situasi belajar mengajar murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi.

4) Keterampilan menjelaskan (Explaning Skills) Keterampilan menjelaskan ialah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya. Penyampaian materi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok kegiatan ciri utama dalam kegiatan menjelaskan.

5) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran (Set Induction and Closure)

Set Induction ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi murid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar.

Sedangkan kegiatan menutup adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau KBM. Bentuk usaha guru dalam mengakhiri pelajaran adalah dengan merangkum atau membuat garis besar persoalan yang baru dibahas, mengonsolidasikan perhatian siswa, mengorganisasi semua kegiatan pengajaran, dan memberikan

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

tindak lanjut biasanya berupa saran-saran, ajakan kepada siswa agar materi dipelajari lagi dan pemberian tugas rumah (PR).

6) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang

melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah.

7) Keterampilan mengelola kelas Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk

menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.

8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan

guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dan siswa.

Menurut unit PPL (2010: 57) menyebutkan bahwa penilaian

kompetensi profesional (lembar praktik mengajar), aspek yang diamati

mencakup:

1) Kemampuan membuka pembelajaran 2) Penguasaan materi pembelajaran 3) Strategi metode pembelajaran 4) Pemanfaatan media sumber pembelajaran 5) Pembelajaran yang memicu diri memelihara keterlibatan siswa 6) Penilaian proses dan hasil belajar 7) Penggunaan bahasa 8) Kemampuan menutup pembelajaran

d. Kompetensi Kepribadian

Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)

butir b, mengemukakan bahwa “Kompetensi kepribadian adalah kemampuan

kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan wibawa, menjadi teladan

bagi peserta didik, dan berakhlak mulia”.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Pribadi guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan

pendidikan, khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Pribadi guru juga

sangat berperan dalam membentuk pribadi peserta didik. Ini dapat dimaklumi

karena manusia merupakan makhluk yang suka mencontoh, termasuk

mencontoh pribadi gurunya dalam membentuk pribadinya. Semua itu

menunjukan bahwa kompetensi personal atau kepribadian guru sangat

dibutuhkan oleh peserta didik dalam proses pembentukan pribadinya.

Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan pribadi para peserta didik. Kompetensi

kepribadian ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam

membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan

sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan

negara, dan bangsa pada umumnya. Setiap guru dituntut untuk memiliki

kompetensi kepribadian yang memadai, bahkan kompetensi ini akan

melandasi atau menjadi landasan bagi kompetensi- kompetensi lainnya.

Dalam hal ini, guru tidak hanya dituntut untuk mampu memaknai

pembelajaran, tetapi dan yang paling penting adalah bagaimana dia

menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan

perbaikan kualitas pribadi peserta didik.

Menurut Unit PPL (2010: 59) menjelaskan bahwa penilaian

kompetensi kepribadian aspek yang diamati adalah mencakup indikator

kompetensi kepribadian diantaranya:

1) Kesamaan dan kesupelan 2) Kekritisan dan kreativitas 3) Ketenangan dan kepercayaan diri 4) Kesopanan dan kelancaran berbicara 5) Kehangatan dalam komunikasi 6) Kematangan / kedewasaan 7) Kesahajaan, kerapian dan kesopanan dalam penampilan 8) Kejujuran / kedisiplinan

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

e. Kompetensi Sosial

Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3)

butir d, mengemukakan bahwa “Kompetensi sosial adalah kemampuan sosial

adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk

berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat

sekitar”.

E. Mulyasa (2007:92) menguraikan bahwa kompetensi sosial

merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, yang sekurang-

kurangnya memiliki kompetensi untuk :

1) Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat. 2) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara

fungsional. 3) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan, orang tua / wali peserta didik, dan 4) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

Guru adalah makhluk sosial, yang dalam kehidupannya tidak bisa

terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan lingkungannya. Oleh karena

itu, guru dituntut untuk memiliki kompetensi sosial yang memadai, terutama

dalam kaitanya dengan pendidikan, yang tidak terbatas pada pembelajaran di

sekolah tetapi juga pada pendidikan yang terjadi dan berlangsung di

masyarakat. Guru dalam lingkungan sosial merupakan figure sentral yang

menjadi standar (tolak ukur) bagi masyarakat untuk mengambil

keteladanannya. Hal ini menunutt guru berperan secara proporsional dalam

kehidupan bermasyarakat, sehingga guru harus memiliki kemampuan untuk

hidup bermasyarakat dengan baik. Keterlibatan guru dalam kehidupan

masyarakat akan menjadi panutan bagi peserta didik.

Unit PPL (2010: 60) menjelaskan bahwa aspek yang diamati dalam

penilaian kompetensi sosial (lembar supervisi kompetensi sosial) mencakup:

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1) Kesimpatian dan keempatian pada peserta didik, teman sejawat. 2) Kepatuhan terhadap keputusan bersama. 3) Kerjasama dengan teman sejawat. 4) Kerjasama dengan peserta didik. 5) Ketertiban di lingkungan sekolah. 6) Rasa hormat / penghargaan pada orang lain.

4. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Menurut Desiderato dalam Jalaluddin Rahmat (2001: 51), “Persepsi

adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi

ialah memberikan makna pada stimulus indrawai (sensory stimuly)”.

Bimo Walgito (2004: 88) mengatakan bahwa “Persepsi itu

merupakan pengorganisasian, penginterprestasian, terhadap stimulus yang

diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon

yang intergrated dalam diri individu”. Sementara Slameto (2003: 102)

mengatakan bahwa “Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya

pesan atau informasi kedalam otak manusia melalui persepsi manusia terus

menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini

dilakukan lewat indranya, yaitu indra penglihat, pendengar, peraba, perasa,

dan pencium”.

Sondang P. Siagian (2004: 100) mengemukakan bahwa “Pesepsi

adalah proses seseorang mengorganisasikan dan menginterprestasikan kesan-

kesan sensorinya dalam usahanya memberikan sesuatu makna tertentu kepada

lingkungannya”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa persepsi adalah suatu proses pemberian arti oleh individu atau

seseorang yang didahului oleh proses penginderaan untuk memahami dunia

sekitarnya yaitu dengan cara memahami, mengorganisasi dan menafsirkan

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

suatu stimulus hingga memungkinkan individu untuk melakukan penilaian

terhadap suatu objek, situasi atau peristiwa yang dapat mempengaruhi

perilaku. Dengan persepsi individu akan menyadari tentang keadaan

disekitarnya juga keadaan diri sendiri. Dalam memandang objek atau

peristiwa yang sama, pengertian yang ditangkap oleh orang lain mungkin

berbeda. Objek sekitar yang ditangkap dengan alat indera, kemudian

diproyeksikan pada bagian-bagian tertentu di otak sehingga orang bisa

mengamati objek tersebut.

b. Syarat Terjadinya Persepsi

Bimo Walgito (2004: 89) mengemukakan bahwa ada tiga syarat

sebelum individu mengadakan persepsi, yaitu:

1) Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor, namun sebagian terbesar stimulus datang dari luar individu.

2) Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf Alat indra atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus, disamping itu pula harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

3) Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan

adanya peratian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

Ketiga faktor tersebut akan berperan dalam pembentukan sebuah

persepsi dalam diri seseorang, terjadinya persepsi adalah karena adanya objek

atau stimulus yang merangsang untuk ditangkap oleh panca indra (objek atau

stimulus tersebut menjadi perhatian panca indra), kemudian objek perhatian

tadi dibawa ke otak. Dari otak terjadi kesan adanya stimulus, kesan

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dikembalikan ke indra berupa tanggapan atauu persepsi atau hasil kerja indra

berupa pengalaman hasil pengolahan otak.

c. Proses Terjadinya Persepsi

Proses persepsi adalah peristiwa dua arah yaitu sebagai hasil aksi

dan reaksi. Menurut Bimo Walgito (2004: 90), terjadinya persepsi melalui

suatu proses, yaitu melalui beberapa tahap sebagai berikut:

1) Suatu objek atau sasaran menimbulkan stimulus, selanjutnya stimulus tersebut ditangkap oleh alat indera. Proses ini berlangsung secara alami dan berkaitan dengan segi fisik. Proses tersebut dinamakan proses kealaman.

2) Stimulus suatu objek yang diterima oleh alat indera, kemudian disalurkan ke otak melalui syaraf sensoris. Proses pentransferan stimulus ke otak disebut proses psikologis, yaitu berfungsinya alat indera secara normal, dan

3) Otak selanjutnya memproses stimulus hingga individu menyadari objek yang diterima oleh alat inderanya. Proses ini juga disebut proses psikologis.

Dalam hal ini terjadilah adanya proses persepsi yaitu suatu proses

dimana individu mengetahui dan menyadari suatu objek berdasarkan stimulus

yang mengenai alat inderanya.

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Proses terbentuknya persepsi sangat kompleks, dan ditentukan oleh

dinamika yang terjadi dalam diri seseorang ketika ia mendengar, mencium,

melihat, merasa, atau bagaimana dia memandang suatu objek dalam

melibatkan aspek psikologis dan panca inderanya.

Menurut David Krech dan Ricard crutcfield dalam Jalaludin Rahmat

(2003: 55) faktor-faktor yang menentukan persepsi dibagi menjadi dua yaitu

faktor fungsional dan faktor struktural.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1) Faktor Fungsional Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan,

pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Faktor fungsional yang menentukan persepsi adalah obyek-obyek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi.

2) Faktor Struktural Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata

dari sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syaraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu. Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi menurut teori Gestalt bila kita ingin memahami suatu peristiwa kita tidak dapat meneliti faktor-faktor yang terpisah tetapi memandangnya dalam hubungan keseluruhan.

Tertarik tidaknya individu untuk memperhatikan stimulus

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:

1) Faktor eksternal (a) Gerakan, seperti organisasi lain, bahwa manusia secara visual

tertarik pada obyek-obyek yang bergerak. Contohnya kita senang melihat huruf dalam display yang bergerak menampilkan nama barang yang diiklankan.

(b) Intensitas stimuli, dimana kita akan memperhatikan stimuli yang lebih menonjolkan dari stimuli yang lain.

(c) Kebaruan (novelty), bahwa hal-hal baru, yang luar biasa, yang berbeda akan lebih menarik perhatian.

(d) Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali, bila disertai dengan variasi, akan menarik perhatian.

2) Faktor internal (b) Kebiasaan, kecenderungan untuk mempertahankan pola berpikir

tertentu, atau melihat masalah hanya dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan dan tanpa kritis pada pendapat otoritas.

(c) Minat, suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhannya sendiri.

(d) Emosi, sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat mengesampingkan emosi, walaupun emosi bukan hambatan utama. Tetapi bila emosi itu sudah mencapai intensitas yang begitu tinggi

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

akan mengakibatkan stress, yang mennyebabkan sulit berpikir efisien.

(e) Keadaan biologis, misalnya keadaan lapar, maka seluruh pikiran didominasi oleh makanan. Sedangkan bagi orang yang kenyang akan menaruh perhatian pada hal-hal lain. Kebutuhan biologis menyebabkan persepsi yang berbeda.

Jadi persepsi yang dimiliki seseorang akan berbeda antara satu

dengan yang lainnya, perbedaan persepsi tersebut disebabkan perbedaan

karakteristik pribadi yang dimiliki masing-masing individu, yaitu sifat,

kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu dan harapan.

e. Persepsi Siswa dan Guru Pamong

Persepsi merupakan proses pengamatan seseorang terhadap gejala

sesuatu obyek atau stimulus yang diterima dari lingkungannya dengan

menggunakan inderanya masing-masing individu untuk menginterpretasikan

terhadap stimulus tersebut dengan cara yang berbeda-beda. Artinya persepsi

tersebut bersifat subjektif karena seseorang dalam mengungkapkan kembali

terhadap objek rangsangan yang diterima berdasarkan pada kemampuan diri

masing-masing individu. Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS tahun 2010 di SMA Negeri Se Kota

Surakarta.

Menurut UU No.20/2003, “Peserta didik atau siswa adalah anggota

masyarakat yang berusaha mengembangkan portensi diri melalui proses

pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.

Siswa dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Surakarta tempat

pelaksanaan PPL, sedangkan yang dimaksud dengan persepsi siswa dalam

penelitian ini adalah interpretasi atau penilaian siswa tentang kompetensi

yang dimiliki mahasiswa PPL atau calon guru selama praktik di sekolah.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berdasarkan Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen (Pasal 1) dinyatakan bahwa “Guru adalah pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia

dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.

Guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru pamong mahasiswa

praktikan di SMA, yaitu guru di SMA yang ditunjuk dan ditugasi oleh kepala

sekolah untuk membimbing mahasiswa calon guru selama mengikuti PPL.

Menurut Unit PPL (2010: 7) dalam buku pedoman PPL FKIP UNS tugas

pokok guru pamong adalah

1) Menghadiri upacara penyerahan mahasiswa praktikan dari Fakultas kepada Kepala Sekolah Mitra

2) Bersama-sama Kepala Sekolah / Koordinator Guru Pamong merencanakan kegiatan PPL untuk mahasiswa bimbingannya.

3) Memberikan model les kepada para mahasiswa praktikan. Bersama Dosen Pembimbing mengadakan observasi penampilan mahasiswa hubungannya dalam melaksanakan praktek mengajar / BK, dilanjutkan dengan supervisi.

4) Memberikan bimbingan masalah-masalah khusus (misalnya materi pelaksanaan pelajaran, metode penyususnan Rencana Pembelajaran, Tugas Kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan sebagainya) untuk lebih memantapkan penampilan mahasiswa.

5) Bersama Kepala / Koordinator Guru Pamong / Unit PPL memecahkan / mengatasi masalah yang mungkin timbul.

6) Memberikan penilaian latihan praktik mengajar / BK para mahasiswa bimbingannya.

7) Memberikan penilaian latihan pelaksanaan tugas-tugas, memberikan bimbingan belajar tugas administrasi, serta tugas kokurikuler bagi para mahasiswa praktikan yang dibimbingnya.

8) Memberikan penilaian pada penampilan mahasiswa dalam ujian praktek mengajar.

9) Bersama Kepala Sekolah / Kepala Tata Usaha dan petugas lain menilai kualitas laporan observasi.

10) Dengan masukan-masukan dari Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Koordinator Guru Pamong dan petugas-petugas lain menilai kualitas kepribadian praktikan.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

11) Menyampaikan laporan tentang hasil pelaksanaan PPL dari para mahasiswa bimbingannya kepada Kepala Sekolah / Koordinator Guru Pamong Sekolah yang bersangkutan.

12) Menghadiri upacara penyerahan kembali para mahasiswa praktikan oleh Kepala Sekolah kepada Fakultas.

Unit PPL (2010: 9) dalam buku pedoman PPL FKIP UNS,

mengatakan persyaratan Guru Pamong dan penugasannya adalah

1) Guru yang telah mengajar bidang studi keahlian minimal 5 tahun, diutamakan yang berijasah S1 Kependidikan.

2) Yang memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang cara-cara pembimbingan yang efektif terhadap mahasiswa calon guru.

3) Oleh Kepala Sekolah dinilai memiliki kepribadian yang memadai untuk menjadi pembimbing / pamong terhadap para mahasiswa calon guru.

4) Penugasan sebagai guru pamong ditentukan / ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 merupakan proses menginterpretasikan stimulus yang dilakukan oleh

mahasiswa PPL selama melakukan kegiatan PPL di sekolah. Dengan

demikian, baik siswa maupun guru pamong akan menginterpretasikan atau

menafsirkan segala sesuatu yang dilakukan oleh mahasiswa PPL pendidikan

akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 selama

melakukan kegiatan PPL mengenai kompetensi calon guru yaitu kompetensi

pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional. Interpretasi itu

juga mengggambarkan besarnya kemampuan siswa dan guru pamong dalam

mengemukakan persepsinya mengenai kompetensi mahasiswa PPL

pendidikan akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan yakni hasil penelitian yang telah dilakukan

oleh :

1. Muwahidin (2006) dengan judul “Persepsi Siswa SMP dan SMA tentang

Profil Mahasiswa PPL Jurusan Biologi UNNES yang Ideal di Kota

Semarang”. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis deskriptif persentase,

diketahui bahwa persepsi siswa SMP dan SMA tentang profil mahasiswa

PPL jurusan biologi UNNES yang ideal di Kota Semarang yang

mencakup kompetensi personal, kompetensi profesional, dan kompetensi

sosial kemasyarakatan memiliki kreteria baik dengan persentase 77,57%.

2. Nurul Hafidhoh (2007) dengan judul “Persepsi Guru Pamong terhadap

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahaisiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) di SMK Se Kota

Semarang Tahun 2006/2007”. Tehnik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil dari analisis deskriptif

persentase diperoleh rata-rata untuk kompetensi paedagogik guru swasta

sebesar 65,45% dan negeri 63,65% sehingga termasuk kriteria cukup.

Rata-rata untuk kompetensi kepribadian guru swasta dan negeri sebesar

71,16% dan 70,43% sehingga termasuk kriteria baik. Rata-rata untuk

kompetensi sosial guru swasta dan neger i sebesar 73,96% dan 71,78%

sehingga termasuk kriteria baik. Rata-rata untuk kompetensi profesional

guru swasta sebesar 67,67 termasuk kriteri cukup dan untuk guru negeri

68,29% termasuk kriteria baik.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

C. Kerangka Pemikiran

Pada prinsipnya Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

tempat latihan bagi mahasiswa fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

UNS untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dari kampus

selama beberapa semester sebagai seorang calon guru yang kelak juga akan

mengajar dan mendidik siswa. Dalam pelaksanaan PPL keberhasilan mahasiswa

praktikan dalam pelaksanannya ditinjau dari beberapa kompetensi, yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional.

Keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh kemampuan

guru dalam proses belajar mengajar. Seorang mahasiswa praktikan yang

melaksanakan PPL di sekolah tempat praktik menjadi sudut pandang bagi

lingkungan disekitarnya, karena mereka merupakan komunitas baru yang selalu

disorot segala tingkah lakunya, oleh karena itu mahasiswa praktikan harus

berkompeten dalam segala bidang tidak hanya berhasil dalam proses belajar

mengajar saja.

Selama pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan dibimbing dan diarahkan

oleh seorang guru pamong, dimana guru tersebut mengajar bidang studi yang

sama dengan program jurusan keahlian mahasiswa praktikan. Jadi selama

pelaksanaan PPL guru pamong yang lebih mengerti mengenai kemampuan

mahasiswa praktikan dalam menjalankan standar kompetensi-kompetensi untuk

menjadi seorang calon guru yang sudah tercantum Undang-Undang Guru dan

Dosen.

Di beberapa sekolah yang dipakai sebagai tempat PPL terdapat siswa dan

guru pamong dengan berbagai sifat dan karakteristik tertentu, sehingga dengan

keadaan demikian dapat menyebabkan persepsi yang berbeda dari siswa maupun

guru pamong. Tetapi Indikator yang digunakan siswa maupun guru pamong

dalam memberikan tanggapan mengenai kompetensi mahasiswa PPL pendidikan

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

akuntansi FKIP UNS pada dasarnya sama yakni mengevaluasi keberhasilan

pelaksanaan PPL berdasarkan empat kompetensi.

Berdasarkan keterangan diatas dapat dirumuskan bahwa kemampuan

mahasiswa praktikan dalam menguasai dan menerapkan kompetensi-kompetensi

sebagai seorang guru sangat menentukan kualitas pelaksanaan PPL. Jadi dalam

hal ini persepsi siswa dan guru pamong terhadap mahasiswa praktikan sangat

ditentukan oleh kualitas pelaksanaan PPL. Kualitas pelaksanaan PPL dapat diukur

dari kemampuan mahasiswa praktikan dalam menerapkan kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional selama

melaksanakan PPL. Dari keterangan tersebut maka peneliti terdorong untuk

meneliti bagaimana sebenarnya persepsi siswa dan guru pamong terhadap

pelaksanaan PPL khususnya mahasiswa FKIP pendidikan akuntansi yang

melaksanakan PPL di SMA Negeri di Surakarta dengan gambaran skema sebagai

berikut:

Gambar 1: Kerangka Berfikir

Pelaksanaan PPL

Mahasiswa PPL

Kompetensi Pedagogik

Persepsi Siswa

Kualitas Mahasiswa PPL Jurusan Akuntansi

Kompetensi Kepribadia

n

Kompetensi Sosial

Persepsi Guru

Kompetensi Profesional

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kota Surakarta tempat PPL

mahasiswa FKIP UNS Tahun 2010. Berikut daftar nama sekolah dan alamat sekolah.

Tabel 1. Daftar Sekolah Tempat PPL

No Nama Sekolah Alamat

1 SMA Negeri 1 Surakarta Jln. Monginsidi No. 40 Surakarta

2 SMA Negeri 2 Surakarta Jln. Monginsidi No. 40 Surakarta

3 SMA Negeri 3 Surakarta Jln. Laks. R.E. Martadinata No.143 Surakarta

4 SMA Negeri 4 Surakarta Jln. Adi Sucipto, Manahan, Surakarta

5 SMA Negeri 5 Surakarta Jln. Letjen Sutoyo No. 18 Surakarta

2. Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dimulai dari pengajuan judul sampai dengan

penyusunan laporan hasil penelitian yang dilakukan mulai dari bulan Desember

2010 sampai Mei 2011. Adapun jadwal kegiatannya sebagai berikut:

Tabel 2. Waktu Kegiatan Penelitian

Keterangan 2010 2011

Des Jan Feb Mar Apr Mei

Pengajuan judul

Penyusunan proposal

Perijinan

Penyusunan instrumen

Pengumpulan data

Analisi data

Penyusunan laporan

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

B. Populasi dan Sampel

Dalam suatu penelitian ilmiah tidak akan terlepas dari penetapan

populasi dan sampel, karena populasi dan sampel merupakan subyek penelitian

dan keduanya merupakan sumber data penelitian.

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2006:130) ”populasi

adalah keseluruhan subjek penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono (2010:117)

mengatakan bahwa ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kuantitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan beberapa

pengertian diatas maka populasi adalah keseluruhan subjek untuk dikenai hasil

kesimpulan dari suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dan guru

pamong mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri Se Kota Surakarta dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3 Jumlah Populasi Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah Guru Pamong Jumlah Siswa

1 SMA Negeri 1 Surakarta 1 76

2 SMA Negeri 2 Surakarta 2 213

3 SMA Negeri 3 Surakarta 2 107

4 SMA Negeri 4 Surakarta 2 157

5 SMA Negeri 5 Surakarta 2 173

JUMLAH 9 726

Sumber: Unit PPL, 2010

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Suharsimi Arikunto (2006: 131) bahwa

”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”, sedangkan menurut

Slamet Widodo (2004: 53) bahwa ”Sampel adalah sebagian anggota populasi

yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut teknik sampling”.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Dari beberapa pendapat di atas, dapat diartikan bahwa sampel adalah sebagian

populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu untuk diteliti.

Suharsimi Arikunto (2006:134) mengatakan bahwa “ Untuk ancer-ancer,

maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar,

dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”. Berdasarkan hal tersebut

jumlah guru pamong bidang studi akuntansi kurang dari 100, maka semua guru

pamong dijadikan sampel yaitu berjumlah 9 guru, sedangkan untuk sampel siswa

diambil 25% dari seluruh populasi sehingga jumlah keseluruhan sampel siswa

berjumlah 182 siswa.

3. Teknik Sampling

Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga

diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau

dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau dengan kata lain, sample

harus representatif. Sugiyono (2010:118) mengatakan bahwa “Teknik sampling

merupakan teknik pengambilan sampel”.

Dalam penelitian ini tehnik yang digunakan adalah teknik Proportional

random sampling. Arikunto (2006: 139) mengatakan bahwa:

Teknik pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel wilayah. Adakalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing wilayah. Wilayah dalam penelitian ini adalah siswa yang ada di SMA di

Surakarta. Pengambilan sampel siswa secara random sebesar 25% dari jumlah

populasi siswa sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 182 siswa dengan

rincian sebagai berikut:

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 4. Tabel sampel siswa dan guru pamong di SMA Negeri Se Kota Surakarta

No Nama Sekolah Jumlah Guru Pamong Jumlah Siswa

1 SMA Negeri 1 Surakarta 1 19

2 SMA Negeri 2 Surakarta 2 53

3 SMA Negeri 3 Surakarta 2 27

4 SMA Negeri 4 Surakarta 2 40

5 SMA Negeri 5 Surakarta 2 43

JUMLAH 9 182

Keterangan: SMA 1 = (76 x 182) : 726 = 19 SMA 2 = (213 x 182) : 726 = 53 SMA 3 = (107 x 182) : 726 = 27 SMA 4 = (157 x 182) : 726 = 40 SMA 5 = (173 x 182) : 726 = 43

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mengumpulkan data yang

sesuai dengan tujuan penelitian, maka terlebih dahulu harus memilih metode

pengumpulan data yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

1. Dokumentasi

Memeriksa dokumen-dokumen untuk mengumpulkan data yang

berkaitan dengan objek penelitian akan dapat memperkuat dan melengkapi

data yang telah diperoleh.

Menurut Arikunto (2006: 231) “Teknik dokumentasi adalah mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, traskrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”.

Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang daftar nama,

jumlah guru pamong yang menjadi populasi serta untuk menentukan sampel,

nilai PPL mahasiswa dalam melaksanakan PPL pendidikan akuntansi di SMA

se-kota Surakarta tahun 2010.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2. Angket atau kuesioner

Slamet Widodo (2004: 59) “angket adalah daftar pernyataan atau

pertanyaan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung atau tidak

langsung (melalui pos atau perantara)”, sedangkan menurut Suharsimi Arikunto

(2006:151) mengatakan bahwa “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.

Bila dipandang dari alternatif jawaban, angket yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah angket tertutup karena responden memberikan

pendapatnya terhadap pertanyaan/ pernyataan dengan cara memilih alternatif

jawaban pertanyaan yang sudah disediakan. Sutrisno Hadi (2004: 178)

mengatakan bahwa “Suatu angket disebut angket langsung, jika daftar pertanyaan

dikimkan langsung pada orang yang dimintai pendapat, atau diminta

menceritakan keadaan dirinya sendiri mengenai suatu hal”. Jadi, angket langsung

tertutup adalah pernyataan atau pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden

sendiri dengan memilih alternatif jawaban yang sudah disediakan.

Setiap pertanyaan atau pernyataan dalam angket mempunyai empat

alternatif jawaban. Jawaban dari responden ditulis dengan cara memberikan

tanda (√) pada angket yang disediakan, yaitu sangat baik, baik, cukup, dan

jelek. Angket yang telah terkumpul dari responden diskor berdasarkan sistem

penilaian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah skor penilaian untuk

masing-masing alternatif jawaban dari responden:

Tabel 5. Skor Alternatif Jawaban Instrumen Penilaian

Alternatif Jawaban Skor Penilaian

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang Baik

4

3

2

1

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

3. Wawancara

Menurut Lexy maleong (2007: 186),” wawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu”. Wawancara dilakukan kepada informan yang

memahami permasalahan yang diteliti yaitu sebagian guru SMA Negeri Se

Kota Surakarta pengampu mata pelajaran akuntansi dan siswa- siswa SMA

Negeri Se Kota Surakarta. Wawancara dilaksanakan secara terbuka

sebagaimana dikemukakan oleh Lexy J. Maleong (2007: 189) bahwa “Dalam

wawancara terbuka, subjek atau informan tahu bahwa ia sedang diwawancarai

dan mengetahui pula apa maksud dan tujuan dari wawancara itu”.

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih

tentang kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL, serta untuk

menguatkan data yang diperoleh dari teknik angket.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian deskriptif

kuantitatif. Nazir (1988: 63), “ Metode deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Penelitian ini

bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan keadaan / status fenomena.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen yaitu kuesioner

untuk mengukur tingkat kompetensi mahasiswa PPL pendidikan akuntansi FKIP

UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 yang dilihat dari persepsi

siswa dan guru pamong. Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif yang

kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil yang

telah dicapai oleh mahasiswa PPL pendidikan akuntansi FKIP UNS tahun 2010 di

SMA Negeri Se Kota Surakarta.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun teknik analisis data

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Analisis

deskriptif presentase digunakan untuk mengetahui persentase tiap-tiap faktor

berdasarkan skor jawaban responden dengan rumus:

DP =

Keterangan:

DP = Deskriptif Persentase (%)

N = jumlah total nilai responden

n = jumlah skor yang diperoleh

(Ali, 1994:186)

Sebelum menentukan kategori diskripsi persentase (DP) yang diperoleh,

maka dibuat kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Menentukan persentase tertinggi (% t) = (4/4) x 100% = 100%

2. Menentukan persentase terendah (%r) = (1/4) x 100% = 25%

3. Mencari rentang = 100% - 25% = 75%

4. Menentukan interval kriteria = 75% / 4 = 18,75%

Klasifikasi tingkatan masing-masing kompetensi dalam bentuk

persentase untuk menggolongkan persepsi siswa dan guru pamong adalah sebagai

berikut:

Tabel 6. Tabel Interval dan Kategori

Rentang % Skor Kategori

81,26 – 100

62,51 – 81,26

43,76 – 62,51

25,00 – 43,76

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang Baik

Hasil prosentase yang diperoleh selanjutnya dianalisis sacara diskriptif

dan ditarik suatu kesimpulan.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi dan Data Siswa

Data tentang siswa mengenai kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 diperoleh

melalui angket yang terdiri dari empat faktor yaitu kompetensi pedagogik,

kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Angket

kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, maupun

kompetensi sosial mempunyai empat alternatif jawaban yakni sangat baik, baik,

cukup, kurang baik dengan skor masing- masing jawaban 4,3,2,1. Jumlah item

angket kompetensi pedagogik yakni 9, kompetensi profesional berjumlah 10

item, kompetensi kepribadian berjumlah 10 item, dan kompetensi sosial

berjumlah 8 item. Data hasil penelitian dari siswa tersebut dapat menggambarkan

pencapaian kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di

SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010.

a. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik

Data penelitian kompetensi pedagogik ini diperoleh dari 5 indikator,

yakni perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan dan pengorganisasian

materi ajar, pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran, proses kegiatan

pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Jumlah item angket untuk

kompetensi pedagogik yaitu 9 butir. Data penelitian yang diperoleh dari

siswa mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

mempunyai nilai maksimum 34 dan nilai minimum 17 dengan

jangkauan/range 17. Hasil perhitungan statistik diperoleh harga rerata 24,97

dan simpangan baku 3,35.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Sebaran data persepsi siswa yang diperoleh dari hasil penelitian

mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%)

17 - 18 6 3.30 19 - 20 9 4.95 21 - 22 21 11.54 23 - 24 54 29.67 25 - 26 31 17.03 27 - 28 35 19.23 29 - 30 17 9.34 31 - 32 6 3.30 33 - 34 3 1.65 Jumlah 182 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 2. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 4541

Skor ideal = 9 x 4 x 182 = 6552

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %1006552

4541x

= 69,31 %

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi siswa mengenai

kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di

SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori baik dengan

persentase 69,31% .

b. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Profesional

Data penelitian kompetensi professional ini diperoleh dari 8

indikator, yaitu kemampuan membuka pelajaran, penguasaan materi, strategi

metode pembelajaran, pemanfaatan media sumber pembelajaran,

pembelajaran yang memicu diri memelihara keterlibatan siswa, penilaian

proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa, dan kemampuan menutup

pemebelajaran. Jumlah item angket untuk kompetensi profesional yaitu 10

butir. Data penelitian yang diperoleh dari siswa mengenai kompetensi

profesional mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai maksimum 35 dan

nilai minimum 18 dengan jangkauan/range 17. Hasil perhitungan statistik

diperoleh harga rerata 27,04 dan simpangan baku 3,7.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Sebaran data persepsi siswa yang diperoleh dari hasil penelitian

mengenai kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 18 - 19 2 1.10 20 - 21 14 7.69 22 - 23 10 5.49 24 - 25 38 20.88 26 - 27 40 21.98 28 - 29 31 17.03 30 - 31 24 13.19 32 - 33 14 7.69 34 - 35 9 4.95 Jumlah 182 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 3. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 4920

Skor ideal = 10 x 4 x 182 = 7280

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %1007280

4920x

= 67,58%

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi siswa mengenai

kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di

SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori baik dengan

persentase 67,58% .

c. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Kepribadian

Data penelitian kompetensi kepribadian ini diperoleh dari 8

indikator, yaitu kesamaan dan kesupelan, kekritisan dan kreatifitas,

ketenangan dan kepercayaan diri, kesopanan dan kelancaran berbicara,

kehangatan dalam komunikasi, kematangan atau kedewasaan, kesahajaan,

kerapian dan kesopanan dalam penampilan, dan kejujuran/ kedisiplinan.

Jumlah item angket untuk kompetensi kepribadian yaitu 10 butir. Data

penelitian yang diperoleh dari siswa mengenai kompetensi kepribadian

mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota

Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai maksimum 37 dan nilai minimum 20

dengan jangkauan/range 17. Hasil perhitungan statistik diperoleh harga rerata

28,66 dan simpangan baku 4,35.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Sebaran data persepsi siswa yang diperoleh dari hasil penelitian

mengenai kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 20 - 21 11 6.04 22 - 23 12 6.59 24 - 25 19 10.44 26 - 27 33 18.13 28 - 29 34 18.68 30 - 31 23 12.64 32 - 33 21 11.54 34 - 35 15 8.24 36 - 37 14 7.69 Jumlah 182 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 4. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 5207

Skor ideal = 10 x 4 x 182 = 7280

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %1007280

5207x

= 71,52 %

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi siswa mengenai

kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di

SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori baik dengan

persentase 71,52% .

d. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Sosial

Data penelitian kompetensi social ini diperoleh dari 6 indikator,

yaitu kesimpatian dan keempatian pada peserta didik/ teman sejawat,

kepatuhan terhadap keputusan bersama, kerjasama dengan teman sejawat,

kerjasama dengan peserta didik, ketertiban di lingkungan sekolah, dan rasa

hormat/ penghargaan pada orang lain. Jumlah item untuk angket kompetensi

sosial yaitu 8 butir. Data penelitian yang diperoleh dari siswa mengenai

kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai maksimum 32 dan

nilai minimum 16 dengan jangkauan/range 16. Hasil perhitungan statistik

diperoleh harga rerata 22,98 dan simpangan baku 3,42.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Sebaran data persepsi siswa yang diperoleh dari hasil penelitian

mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP

UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 16 - 17 14 7.69 18 - 19 12 6.59 20 - 21 33 18.13 22 - 23 41 22.53 24 - 25 46 25.27 26 - 27 19 10.44 28 - 29 10 5.49 30 - 31 6 3.30 32 - 33 1 0.55 Jumlah 182 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 5. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 berdasarkan

kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai berikut:

Skor angket = 4177

Skor ideal = 8 x 4 x 182 = 5824

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %1005824

4177x

= 71,72%

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi siswa mengenai

kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori baik dengan

persentase 71,72% .

2. Deskripsi dan Data Guru Pamong

Data tentang siswa mengenai kompetensi mahasiswa PPL pendidikan

akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 diperoleh

melalui angket yang terdiri dari empat faktor yaitu kompetensi pedagogik,

kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Angket

kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, maupun

kompetensi sosial mempunyai empat alternatif jawaban yakni sangat baik, baik,

cukup, kurang baik dengan skor masing- masing jawaban 4,3,2,1. Jumlah item

angket kompetensi pedagogik yakni 9, kompetensi profesional berjumlah 10

item, kompetensi kepribadian berjumlah 10 item, dan kompetensi sosial

berjumlah 8 item. Data hasil penelitian dari guru pamong tersebut dapat

menggambarkan pencapaian kompetensi mahasiswa PPL pendidikan akuntansi

FKIP UNS di SMA Se Kota Surakarta tahun 2010.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

a. Persepsi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik

Data penelitian kompetensi pedagogik ini diperoleh dari 5 indikator,

yakni perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan dan pengorganisasian

materi ajar, pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran, proses kegiatan

pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Jumlah item angket untuk

kompetensi pedagogik yaitu 9 butir. Data penelitian yang diperoleh dari guru

pamong mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

mempunyai nilai maksimum 30 dan nilai minimum 23 dengan

jangkauan/range 7. Hasil perhitungan statistik diperoleh harga rerata 27,06

dan simpangan baku 2,4.

Sebaran data persepsi guru pamong yang diperoleh dari hasil

penelitian mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai

berikut:

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 23 - 24 2 22.22 25 - 26 1 11.11 27 - 28 3 33.33 29 - 30 3 33.33 Jumlah 9 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 6. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong

Mengenai Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

guru pamong mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 243

Skor ideal = 9 x 4 x 9 = 324

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %100324

243x

= 75 %

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi guru pamong

mengenai kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori

baik dengan persentase 75% .

b. Persepsi Guru terhadap Kompetensi Profesional

Data penelitian kompetensi professional ini diperoleh dari 8

indikator, yaitu kemampuan membuka pelajaran, penguasaan materi, strategi

metode pembelajaran, pemanfaatan media sumber pembelajaran,

pembelajaran yang memicu diri memelihara keterlibatan siswa, penilaian

proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa, dan kemampuan menutup

pemebelajaran. Jumlah item angket untuk kompetensi profesional yaitu 10

butir. Data penelitian yang diperoleh dari guru pamong mengenai kompetensi

profesional mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai maksimum 33 dan

nilai minimum 24 dengan jangkauan/range 9. Hasil perhitungan statistik

diperoleh harga rerata 30,33 dan simpangan baku 2,5.

Sebaran data persepsi guru pamong yang diperoleh dari hasil

penelitian mengenai kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai

berikut:

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 24 - 26 1 11.11 27 - 29 1 11.11 30 - 32 6 66.67 33 - 35 1 11.11 Jumlah 9 100

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 7. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

guru pamong mengenai kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 273

Skor ideal = 10 x 4 x 9 = 360

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %100360

273x

= 75,83%

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi guru pamong

mengenai kompetensi profesional mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori

baik dengan persentase 75,83% .

c. Persepsi Guru terhadap Kompetensi Kepribadian

Data penelitian kompetensi kepribadian ini diperoleh dari 8

indikator, yaitu kesamaan dan kesupelan, kekritisan dan kreatifitas,

ketenangan dan kepercayaan diri, kesopanan dan kelancaran berbicara,

kehangatan dalam komunikasi, kematangan atau kedewasaan, kesahajaan,

kerapian dan kesopanan dalam penampilan, dan kejujuran/ kedisiplinan.

Jumlah item angket untuk kompetensi kepribadian yaitu 10 butir. Data

penelitian yang diperoleh dari guru pamong mengenai kompetensi

kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai maksimum 33 dan

nilai minimum 24 dengan jangkauan/range 9. Hasil perhitungan statistik

diperoleh harga rerata 30,67 dan simpangan baku 3,5.

Sebaran data persepsi guru pamong yang diperoleh dari hasil

penelitian mengenai kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai

berikut:

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 24 - 26 2 22.22 27 - 29 0 0.00 30 - 32 4 44.44 33 - 35 3 33.33 Jumlah 9 100

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Gambar 8. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Kepribadian Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

guru pamong mengenai kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 276

Skor ideal = 10 x 4 x 9 = 360

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %100360

276x

= 76,67%

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi guru pamong

mengenai kompetensi kepribadian mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi

FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori

baik dengan persentase 76,67% .

d. Persepsi Guru terhadap Kompetensi Sosial

Data penelitian kompetensi sosial ini diperoleh dari 6 indikator,

yaitu kesimpatian dan keempatian pada peserta didik/ teman sejawat,

kepatuhan terhadap keputusan bersama, kerjasama dengan teman sejawat,

kerjasama dengan peserta didik, ketertiban di lingkungan sekolah, dan rasa

hormat/ penghargaan pada orang lain. Jumlah item untuk angket kompetensi

sosial yaitu 8 butir. Data penelitian yang diperoleh dari guru pamong

mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP

UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 mempunyai nilai

maksimum 29 dan nilai minimum 23 dengan jangkauan/range 6. Hasil

perhitungan statistik diperoleh harga rerata 25,72 dan simpangan baku 1,86.

Sebaran data persepsi guru pamong yang diperoleh dari hasil

penelitian mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai

berikut:

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) 23 - 24 2 22.22 25 - 26 5 55.56 27 - 28 1 11.11 29 - 30 1 11.11 Jumlah 9 100

Data tersebut dapat digambarkan pada histogram di bawah ini:

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Gambar 9. Histogram Data Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Pamong Mengenai Kompetensi Sosial Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel persepsi

guru pamong mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010

berdasarkan kategori deskripsi persentase (DP), dengan perhitungan sebagai

berikut:

Skor angket = 232

Skor ideal = 8 x 4 x 9 = 288

Dimasukkan ke rumus:

DP =

= %100288

232x

= 80,56%

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Berdasarkan tabel katagori yang ada bahwa persepsi guru pamong

mengenai kompetensi sosial mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP

UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 termasuk kategori baik

dengan persentase 80,56% .

B. Pembahasan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan pelatihan

untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka

membentuk guru yang profesional. Guru yang professional harus memiliki empat

kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi professional,

kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa dan guru

pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL pendidikan akuntansi di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 baik. Menurut siswa dan masing- masing

guru pamong bahwa tujuan kegiatan PPL teracapai dengan baik oleh masing-

masing mahasiswa. Kegiatan PPL merupakan pendidikan calon guru yang

dirancang untuk menyiapkan para calon guru menguasai kemampuan keguruan,

sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru,

mereka siap mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. Berdasarkan

persepsi siswa dan guru pamong maka mahasiswa PPL pendidikan akuntansi

FKIP UNS nantinya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai

guru setelah mereka lulus tidak diragukan lagi karena telah menguasai

kompetensi dasar guru.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan penguasan dalam ilmu

pendidikan, ilmu pengajaran. Seorang guru dikatakan mempunyai kompetensi

pedagogik minimal apabila guru telah menguasai bidang studi tertentu, ilmu

pendidikan, baik metode mengajar, maupun pendekatan pembelajaran. Selain itu

kemampuan pedagogik juga ditunjukkan pula dalam kemampuan guru untuk

membantu, membimbing, dan memimpin. Hasil analisis data menunjukkan bahwa

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

mahasiswa PPL memiliki kompetensi pedagogik yang termasuk baik menurut persepsi

siswa dan guru pamong. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor

angket sebesar 69,31% dari siswa dan 75% dari guru pamong.

Menurut persepsi siswa dan guru pamong Mahasiswa PPL sudah baik

dalam menguasai kompetensi pedagogik terlihat pada keberhasilannya dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien mengarah pada

tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Mahasiswa PPL sudah mampu dalam

mengelola program belajar mengajar, mampu mengorganisasikan materi ajar,

mampu memilih media dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan peserta

didik maupun sesuai dengan tujuan pembelajaran. Menurut guru pamong

mahasiswa mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan baik dan

siswa mampu mengikuti dan dapat memahaminya. Mahasiswa PPL juga sudah

mampu menilai hasil belajar siswa, mampu menyusun teknik penilaian yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta mampu menyusun instrument penilaian.

Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam. Guru yang memiliki kompetensi

professional harus mampu memilih dan memilah serta mengelompokkan materi

pembelajaran yang akan disampaikan terhadap peserta didik sesuai dengan

jenisnya, dan penguasaan materi sangat penting dalam hal ini. Untuk

mendapatkan hasil yang optimal, guru tidak hanya mengandalkan terhadap apa

yang ada dalam kelas tetapi harus mampu menelusuri berbagai sumber

pembelajaran yang diperlukan, misalnya dari internet. Hasil analisis data

menunjukkan bahwa mahasiswa PPL memiliki kompetensi profesional yang termasuk

baik menurut persepsi siswa dan guru pamong. Hal ini dapat dilihat dari besarnya

persentase pencapaian skor angket sebesar 67,58% dari siswa dan 75,83% dari guru

pamong.

Kompetensi profesional dari para mahasiswa PPL pendidikan akuntansi

sudah baik dalam kemampuanya mengajar dan menguasai materi yang mengacu

pada kompetensi dasar yang ditetapkan. Sebagian guru pamong dan siswa

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

berpendapat bahwa cara mengajar mahasiswa PPL sudah baik. Menurutnya

bahwa siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh mahasiswa PPL,

salah satunya karena penggunaan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif

sehingga siswa merasa senang dan tidak bosan saat proses belajar mengajar

berlangsung. Selain itu, keberhasilan mahasiswa PPL dalam mengajar dikelas

juga karena didukung oleh media belajar yang memadai yang disediakan oleh

sekolah.

Kompetensi kepribadian mengarah pada pribadi guru. Pribadi guru

memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan, khususnya

dalam kegiatan pembelajaran. Pribadi guru juga sangat berperan dalam

membentuk pribadi peserta didik. Ini dapat dimaklumi karena manusia

merupakan makhluk yang suka mencontoh, termasuk mencontoh pribadi gurunya

dalam membentuk pribadinya. Semua itu menunjukan bahwa kompetensi

personal atau kepribadian guru sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam proses

pembentukan pribadinya. Sosok guru merupakan panutan bagi siswa di sekolah,

maka mahasiswa sebagai seorang calon guru sikap, perkataan dan perbuatannya

harus dapat dijadikan teladan bagi peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan

bahwa mahasiswa PPL memiliki kompetensi kepribadian yang termasuk baik menurut

persepsi siswa dan guru pamong. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase

pencapaian skor angket sebesar 71,51% dari siswa dan 76,67% dari guru pamong.

Persepsi siswa dan guru pamong mengatakan bahwa kompetensi

kepribadian yang dikuasai mahasiswa PPL sudah baik. Menurut sebagian siswa

dan guru pamong bahwa mahasiswa PPL cukup dewasa dan bersahaja,

berperilaku baik, sopan, rapi dalam berpenampilan, dapat berkomunikasi dengan

baik dan lancar, siswa juga merasa senang ketika berkomunikasi dengan

mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL disiplin dalam menaati peraturan sekolah,

menurut guru pamong mahasiswa PPL melaksanakan dengan baik tugas dari guru

pamong. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa dan guru

pamong terhadap kepribadian mahasiswa sudah baik tetapi sebagai seorang calon

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

guru, mahasiswa harus selalu menjaga pribadi yang baik, sikap dan perkataan

dalam setiap tindakan yang dilakukan.

Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam berkomunikasi dan

bergaul secara efektif dengan lingkungan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa

mahasiswa PPL memiliki kompetensi sosial yang termasuk baik menurut persepsi

siswa dan guru pamong. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor

angket sebesar 71,72% dari siswa dan 80,56% dari guru pamong.

Persepsi siswa dan guru pamong SMA Negeri di Surakarta terhadap

kompetensi sosial adalah baik. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa PPL

sudah mampu berkomunikasi secara baik dengan lingkungan di sekitarnya.

Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa mampu berkomunikasi dengan peserta didik,

sesama PPL, guru pamong, guru-guru yang lain, staff TU, pimpinan sekolah, dan

masyarakat sekitar sekolah. Siswa merasa senang ketika mendapat perhatian dari

mahasiswa PPL, mahasiswa PPL mampu membantu menyelesaikan masalah

yang dihadapi siswa, mereka bukan sekedar siswa dan guru tetapi hubungan

sebagai teman sehingga siswa dan mahasiswa PPL bisa saling bekerja sama.

Selain tugas mengajar, mahasiswa PPL juga ikut serta dalam kegiatan ekstra

kurikuler yang diadakan oleh sekolah.

Pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap

kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se

Kota Surakarta tahun 2010 adalah baik dari keempat kompetensi. Hal ini dapat dilihat

dalam histogram dibawah ini:

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Gambar 10. Histogram Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta Tahun 2010

Keterangan: 1. Kurang Baik (25,00% – 43,76%) 2. Cukup (43,76% – 62,51%) 3. Baik (62,51% – 81,26%) 4. Sangat Baik (81,26% – 100%)

Pembahasan di atas juga dapat disimpulkan bahwa persepsi guru pamong

terhadap kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA

Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 adalah baik dari keempat kompetensi. Hal ini

dapat dilihat dalam histogram dibawah ini:

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Gambar 11. Histogram Persepsi Guru Pamong terhadap Kompetensi Mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta Tahun 2010

Keterangan: 1. Kurang Baik (25,00% – 43,76%) 2. Cukup (43,76% – 62,51%) 3. Baik (62,51% – 81,26%) 4. Sangat Baik (81,26% – 100%)

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Persepsi siswa terhadap kompetensi kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan

Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun 2010 sebagai

berikut:

a. Kompetensi pedagogik mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

69,31%.

b. Kompetensi profesional mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

67,58%.

c. Kompetensi kepribadian mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

71,52%.

d. Kompetensi sosial mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini dapat

dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar 71,72%.

2. Persepsi guru pamong terhadap kompetensi kompetensi mahasiswa PPL

Pendidikan Akuntansi FKIP UNS di SMA Negeri Se Kota Surakarta tahun

2010 sebagai berikut:

a. Kompetensi pedagogik mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

75%.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

b. Kompetensi profesional mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

75,83%.

c. Kompetensi kepribadian mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar

76,67%.

d. Kompetensi sosial mahasiswa PPL termasuk kategori baik. Hal ini dapat

dilihat dari besarnya persentase pencapaian skor angket sebesar 80,56%.

B. Implikasi

Berdasarkan pada landasan teori dan hasil penelitian ini, maka dapat

disampaikan implikasi teoritis maupun praktis sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Secara teori mahasiswa PPL merupakan seorang calon guru yang baru

dalam taraf belajar menguasai kompetensi yang dimiliki seorang guru dan belajar

menjalankan profesionalnya sebagai guru. Majid (2005:6) menjelaskan bahwa

kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru dalam

mengajar. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Keempat kompetensi tersebut harus dikuasai supaya dapat menjalankan fungsi

dan tanggungjawabnya sebagi guru yang profesional.

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya khasanah

pengetahuan mengenai kompetensi guru yang harus dikuasai bagi calon guru

maupun yang sudah menjadi guru supaya lebih meningkatkan kompetensinya

yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian

maupun kopetensi sosial. Di samping itu, hasil penelitian ini daharapkan dapat

digunakan sebagai dasar pengembangan pada penelitian selanjutnya.

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan

mengenai gambaran kompetensi yang dimiliki mahasiswa PPL pendidikan

akuntansi di SMA Se Kota Surakarta tahun 2010, baik bagi Program Studi

Ekonomi BKK Akuntansi maupun SMA Negeri di Surakarta. Berdasarkan hasil

penelitian ini dapat diketahui bahwa persepsi siswa dan guru pamong terhadap

kompetensi mahasiswa PPL Pendidikan Akuntansi di SMA Negeri Se Kota

Surakarta menyebutkan bahwa mahasiswa PPL sudah memiliki kompetensi yang

baik, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi

kepribadian, dan kompetensi sosial, sehingga mahasiswa PPL sudah memiliki

bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat menjadi calon guru yang

profesional.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, maka ada beberapa saran

yang perlu disampaikan antara lain:

1. Untuk FKIP (Unit PPL)

Bagi FKIP diharapkan untuk meninjau kembali progam pembekalan yang

diberikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL terkait dengan

waktu pembekalan, materi pembekalan serta strategi yang digunakan

dalam kegiatan pembekalan, sehingga mengarah kepada penyiapan

mahasiswa PPL yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi social dan kompetensi profesional sudah baik

agar mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan PPL secara baik sesuai

tujuan dan harapan sekolah-sekolah di mana mereka melaksanakan

kegiatan PPL.

2. Untuk Mahasiswa PPL

Bagi para mahasiswa yang akan melaksanakan PPL sebaiknya

mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan berkonsultasi secara efektif

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

dengan dosen pembimbing maupun guru pamong. Selain itu mahasiswa

PPL sebaiknya lebih giat mempelajari materi secara luas dan mendalam

sehingga mampu mengajar dengan baik. Mahasiswa PPL harus dapat

menciptakan situasi belajar yang kondusif, menyenangkan dengan

menggunakan metode yang kreatif dan inovatif sehingga siswa aktif

mengikuti pembelajaran. Mahasiswa PPL juga harus belajar untuk

memahami karakter siswa serta berusaha meningkatkan kerja sama dengan

guru dan karyawan yang ada di sekolah agar pada akhirnya kegiatan PPL

dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Untuk Sekolah Mitra

Bagi sekolah mitra harus dapat memilih guru pamong yang sudah

kompeten sehingga dapat membimbing mahasiswa PPL dengan baik.

Sekolah harus selalu memantau kegiatan mahasiswa PPL dan memberi

sanksi tegas ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa PPL.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Bimo Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Cipta

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djago Tarigan. 1990. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa

Hamzah B. Uno. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

http: //gurukreatif. wordpress. com/2009/11/06/10-ciri-guru-profesional/, 23 Feb

2011

http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1837978-definisi-persepsi/

Jalaluddin Rahmat. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

M. Uzer Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mardalis. 2004. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara

Muhammad Ali. 1993. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa

Mulyasa, M.Pd. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Muwahidin. 2006. Persepsi Siswa SMP dan SMA Tentang Profil Mahasiswa PPL

Jurusan Biologi UNNES Yang Ideal Di Kota Semarang. Semarang :

Universitas Negeri Semarang

Nana Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algesindo

Nurul Hafidhoh. 2007. Persepsi Guru Pamong Terhadap Pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Semarang Di SMK Se Kota Semarang Tahun 2006/2007.

Semarang : Universitas Negeri Semarang

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEPSI SISWA ... · MAHASISWA PPL PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS ... (DP) analysis. Considering the result of data analysis, it can be concluded

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Oemar Hamalik. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta : Bumi Aksara

Slamet Widodo. 2004. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sondang P. Siagian. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Reserch. Yogyakarta: Andi Offset

Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta

Tim FKIP UNS. 2007. Pedoman Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Surakarta: UNS

Trianto. 2006. Tinjauan Yuridis Hak Serta Kewajiban Pendidik Menurut UU

Guru dan Dosen. Jakarta: Prestasi Pustaka

Undang-Undang Guru dan Dosen. 2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Unit PPL. 2010. Pedoman Program Pengalaman Lapangan PPL Mahasiswa S1

FKIP UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Winarno Surakhmad. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metoda Teknik.

Bandung: Tarsito