gap analysis
DESCRIPTION
Contoh Gap AnalysisTRANSCRIPT
Sheet1TENTREM KONSULTANRESUMEHASIL GAP ANALISISNama Pemegang Ijin::Alamat:Total Area/ Kapasitas Produksi:Ruang Lingkup:Kontak Informasi Pemegang Ijin:Alamat:Telepon:Fax:Email:Tanggal Verifikasi:1. IDENTITAS INSPEKTOR
a. Nama Lembaga:b. Alamat:c. Telepon/ Email:d. Penanggungjawab:Tentrem Mujiono2. IDENTITAS KLIEN
a. Nama Pemegan Ijin IUPHHK & IUI:b. Nomor dan Tanggal SK IUPHHK& IUI:c. Kapasitas Ijin:
d. Alamat Kantor:e. Nomor Telepon/Fax/Email:f. Pengurus:3. RINGKASAN TAHAPAN
TAHAPANWAKTU DAN TEMPATRINGKASAN CATATANKonsultasi Publik (jika dibutuhkan)10 November 2012Tidak ada informasi dari publik yang masuk ke Tentrem Consultan terkait proses Verifikasi Legalitas Kayu
Pertemuan Pembukaan 1 Oktober 2012Sosialisasi SVLK, Metodologi SVLK & Verifier yang termasuk dalam proses audit SVLK Daftar Hadir, BA Pembukaan tersedia
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan10 November 2012 - Verifikasi dokumen legalitas Perusahaan - Pemeriksaan keabsahan, kelengkapan dan konsistensi antar dokumen,uji petik stock bahan baku kayu gergajian - Pemeriksaan ketelusuran dan pengecekan pemasok
Pertemuan Penutup10 November 2012 - Penyampaian hasil Gap Analysis - Daftar Hadir, BA Penutupan tersediaPengambilan Keputusan10 November 2012 - Memberikan rekomendasi mengenai pencatatan dan penelusuran kayu gergajian - Memberikan rekomendasi penghitungan stock secara kontinyu
4. RESUME HASIL GAP ANALISIS
INDIKATORURAIAN PEMENUHANKESIMPULAN PEMENUHAN1.1.1. Unit Usaha
Pengolahan adalah produsen yang memiliki ijin yang saha. Akte
pendirian perusahaan dan perubahan terakhirAkte pendirian
perusahaan telah tersedia berikut perubahannya, lingkup usaha yang
tertuang dalam akte perusahaan sesuai dengan yang dijalankan saat
ini.Memenuhib. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Ijin
Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Ijin Usaha Tetap (IUT)
atau Tanda Daftar Industri (TDI)Perusahaan memiliki Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil Nomor: ...... SIUP ini ditetapkan
tanggal ....... dan berlaku selama 5 tahun sampai dengan ........
.Memenuhic. Ijin HO (Ijin gangguan lingkungan sekitar industri
)Ijin HO Nomor ............. tanggal ......... Ijin HO Ini berlaku
sampai dengan ..................Memenuhid. Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)Berdasarkan dokumen TDP No TDP. .........., tanggal ........,
berlaku sampai dengan .........., Kegiatan Usaha pokok adalah
MeubelMemenuhie. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Pelaku Usaha telah
mempunyai NPWP No. ............ tanggal terdaftarMemenuhif. AMDAL/
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)- Upaya Pemantauan Lingkungan
(UPL) / Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/ Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/ Surat Ijin Lingkungan (SIL) /
Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)Perusahaan masih dalam
proses mengajukan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) -
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
PC: pls confirmDalam Prosesg. Ijin Usaha Industri (IUI) atau Ijin
Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)Perusahaan
memiliki Izin Usaha Industri (IUI) Nomor: ......................
IUI ini ditetapkan tanggal .................dan wajib daftar ulang
pada tanggal ...............Memenuhih. Rencana Pemenuhan Bahan Baku
Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH)Perusahaan
tidak memiliki Ijin Industri Primer atau IUIPHHKTidak Dinilai1.1.2.
Eksportir produk hasil kayu olahan adalah eksportir yang memiliki
ijin sah, berupa eksportir produsenBerstatus Eksportir Terdaftar
Produk Industri Kehutanan (ETPIK)ETPIK No. .................
Tanggal .................. tentang Pengakuan sebagai Eksportir
Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) untuk Mebel dari Kayu.
ETPIK ini merupakan perubahan dari ETPIK No. .....................
Bidang Usaha : Mebel dan Kerajinan dari Kayu.CV. ................
melaksanakan eksport produk Mebel dari kayu sesuai dengan
ETPIKMemenuhi1.2.1. Akte pembentukan kelompok (koperasi /CV/
kelompok usaha lainnya)a. Dokumen akte pembentukan kelompokVerifier
ini tidak dinilai, karena CV. .................. tidak membentuk
kelompok usahaTidak Dinilaib. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)Verifier ini tidak dinilai, karena CV. .............. tidak
membentuk kelompok usahaTidak Dinilai
1.2.2. Pedagang ekspor atau eksportir non-produsen yang
beranggotakan pengrajin non-ETPIK atau industri rumah tangga
non-ETPIKa. Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan
(ETPIK) non-produsenVerifier ini tidak dinilai, karena
CV................ tidak berstatus ETPIK Non - ProdusenTidak
Dinilaib. Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan
industri yang telah memiliki S-LKVerifier ini tidak dinilai, karena
CV. ................. tidak memiliki kontrak kerjasama dengan
industri yang telah memiliki SLKTidak Dinilai2.1.1. Unit usaha
mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang saha. Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan
baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen
legalitas hasil hutan/ surat keterangan sahnya hasil
hutanPerusahaan membeli unfinished indoor furniture dari 32
subkontraktor dari supplier lokal selama kurun waktu 1 Januari - 31
Oktober 2012. Selama Periode tersebut CV................ telah
memiliki kontrak jual beli dengan subkontraktor
PC: akan kami cek kembali kontrak dengan supplier dan
kelengkapannyaMemenuhib. Berita Acara serah terima kayu dan atau
bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi
dengan surat keterangan sahnya hasil hutan Selama Periode 1 Januari
- 31 Oktober 2012, CV. ........... tidak melakukan pembelian bahan
baku tambahan untuk indoor furniture yaitu plywood, MDF dari
supplier lokal. Tidak DinilaiUntuk Product Unfinished furniture
dari supplier pengrajin dilengkapi bukti serah terima barang dengan
perincian total setiap pengiriman secara detailMemenuhic. Kayu
impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
keterangan asal usul kayu Bahan baku impor dilengkapi dengan
dokumen asal negara permanen kayu yang dibuat oleh eksportir asal
bahan bakuVerifier ini tidak dinilai, karena CV. ...............
tidak membeli kayu impor, sehingga CV. ................... tidak
memiliki Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) untuk kayuTidak
Dinilaid. SKSKB atau FAKB atau FAKO atau SKAU atau Nota atau SKSKB
cap KRCV. ................... tidak melakukan usaha pengolahan
kayu.CV. ............. hanya melakukan pembelian produk dari
supplier dengan sistem putus beli. Memenuhie. Dokumen angkutan
berupa SKAU/ Nota dilengkapi dengan Berita Acara dari petugas dinas
/ instansi/ panitia khusus sesuai daerah setempat untuk kayu bekas
hasil bongkaran, kayu galian dan kayu pendamVerifier ini tidak
dinilai, karena CV. ................... dalam periode setahun 1
Januari - 31 Desember 201 tidak membeli kayu bekas hasil bongkaran,
kayu galian, dan kayu pendam.Tidak Dinilaif. Dokumen angkutan
berupa FAKO/ Nota untuk kayu limbah industriVerifier ini tidak
dinilai, karena CV. ..................... dalam periode setahun 1
Januari - 31 Desember 2012 tidak membeli kayu limbah industriTidak
Dinilaig. Dokumen LMKB/ LMKBK/ LMHH OKCV. ................. tidak
melakukan pengolahan kayu olahan karena semua produknya dari
supplier dengan sistem beli putusMemenuhih. Dokumen pendukung RPBBI
(SK RKT)CV. .................. tidak melakukan penggergajian kayu
log/kayu bulat sehingga tidak melakukan laporan RPBBITidak
Dinilai
2.1.2. Unit Usaha menerapkan sistem penelusuran kayu b. Laporan produksi hasil olahan CV. .................... tidak melakukan pengolahan kayu bulat dan kayu olahan. Laporan produksi hanya untuk proses sanding dan packing.Didalam proses sanding dan packing telah dilakukan pelaporan hasilnya setiap hari. Untuk penerimaan barang dari supplier dicatat dengan Nota Penerimaan BarangMemenuhic. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diijinkanDari perhitungan data pendukung dapat dilihat bahwa CV. ............ tidak melebihi kapasitas produksi yang diijinkan. Hal ini terlihat secara kesimpulan data eksport sebanyak dalam tahun 2012 sebanyak 100 container.sedangkan izin produksi sebanyak 270 container sehingga tidak melebihi kapasitas yang di izinkan.Memenuhi2.1.3. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin / industri rumah tangga)a. Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lainCV. .............. melakukan pembelian atau kerjasama dengan 32 subcont. Selama periode 1 tahun ini telah terdapat kontrak kerjasamaMemenuhib. Dokumen perijinan / legalitas perusahaan jasa/ kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lainCV. ................. tidak melakukan kerjasama dengan Industri lainTidak Dinilaic. Ada segregasi / separasi produk yang dikerjasamakan/ dijasakanPerusahaan melakukan kerjasama dengan supplier pengrajin untuk proses produksi dengan sistem beli putus sehingga tidak semua produk di pengrajin milik perusahaan. Memenuhid. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasamaPerusahaan melakukan bentuk kerjasama dengan supplier pengrajin dengan supplay material beli putus.Semua bahan material untuk produksi di subkontraktor dibeli sendiri oleh pihak subkontraktor. Untuk pengurusan eksport dilakukan sendiri oleh perusahaan, tidak menggunakan jasa pihak lain. Memenuhi3.1.1. Pelaku usaha yang mengirim kayu olahan antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)a. Dokumen PKAPTVerifier ini tidak dinilai, karena CV............... tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilaib. Dokumen Laporan PKAPTVerifier ini tidak dinilai, karena CV. ............... tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilai3.1.2. Pengangkutan kayu olahan yang menggunakan kapal harus berbendera Indonesia dan memiliki ijin yang saha. Dokumen yang menunjukkan identitas kapalVerifier ini tidak dinilai, karena CV. ............. tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilaib. Identitas kapal sesuai dengan yang tercantum dalam SKSKB dan atau FAKB dan atau SKAU dan atau SKSKB cap KR dan atau FAKO/ Nota\Verifier ini tidak dinilai, karena CV. ............... tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilai
3.1.3. PKAPT mampu membuktikan bahwa kayu yang dipindahtangankan berasal dari sumber yang saha. SKSKB dan atau FAKB dan atau FAKO dan atau SKAU dan atau SKSKB can KR atau NotaVerifier ini tidak dinilai, karena CV. ............... tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilaib. Identitas permanen batang (apabila dalam bentuk kayu bulat)Verifier ini tidak dinilai, karena CV. ................. tidak melakukan Perdagangan Kayu Antar PulauTidak Dinilai3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)a. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)Dokumen PEB telah ada dan diverifikasi kesesuaiannya dengan dokumen eksport terkait lainnya (Invoice, Packing List dan Dokumen B/L)Memenuhib. Packing ListDokumen Packing List telah ada dan diverifikasi kesesuaiannya dengan dokumen eksport terkait lainnya (Invoice, PEB dan Dokumen B/L)Memenuhic. InvoicePerusahaan melakukan eksport produk kayu selalu disertai dokumen invoice, Data dalam invoice sesuai dengan Packing List, PEB dan Bill Of LandingMemenuhid. Bill of Lading (B/L)Dokumen B/L telah ada dan diverifikasi kesesuaiannya dengan data eksport produk kayu selama setahun terakhir (packing list, invoice,PEB)Memenuhie. Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal)Verifier ini tidak dinilai, karena CV. ................ belum menggunakan dokumen V-Legal karena belum diatur oleh PemerintahTidak Dinilaif. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib diverifikasi teknisTidak dilakukan verifikasi, karena CV......... selama kurun waktu setahun tidak melakukan eksport produk yang wajib melakukan verifikasi teknis atau Laporan Surveyor (LS) yang diterbitkan Sucofindo. Perusahaan tidak melakukan eksport untuk jenis dan produk yang dilarang. Jenis kayu yang di eksport adalah jenis kayu Jati untuk digunakan sebagai produk indoor furnitureTidak Dinilaig. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluarTidak dilakukan verifikasi, karena CV.......................tidak melakukan penjualan eksport produk kayu gergajian dan veneerTidak Dinilaih. Dokumen lain yang yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannyaVerifier ini tidak dinilai, karena CV............ tidak menggunakan kayu yang dibatasi perdagangannyaTidak Dinilai4.1.1. Prosedur dan implementasi K3a. Implementasi prosedur K3Perusahaan memiliki prosedur K3 dalam kegiatan operasional di lapangan serta personel yang bertanggung awab kegiatan K3 tersebutMemenuhib. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) , Alat Pelindung Diri (APD) dan jalur evakuasiPerusahaan telah memiliki peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD), dan jalur evakuasiMemenuhic. Catatan kecelakaan kerjaPerusahaan telah memiliki catatan kecelakaan kerjaMemenuhi4.2.1. Kebebasan Berserikat bagi pekerjaAda serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerjaPerusahaan telah memiliki pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang memperbolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerjaMemenuhi4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)Ketersediaan Dokumen KKB atau PPPerusahaan sedang dalam proses mengajukan dokumen Peraturan Perusahaan untuk disahkan Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiMemenuhi4.2.3. Tidak memperkerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Perusahaan tidak memperkerjakan pekerja yang masih dibawah umurMemenuhi