dafpus tb

Upload: anastasia-widha-sylviani

Post on 19-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 dafpus tb

    1/46

    PRESENTASI KASUS

    TB PARU KASUS PUTUS OBAT

    Disusun Oleh :

    REZA ERVANDA ZILMI

    1102009241

    AKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS !ARSI

    Pe"#i"#in$

    %&' De(i ) S*P

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN!AKIT DALAM

    RSUD K+# BEKASI

    1

  • 7/23/2019 dafpus tb

    2/46

    Kata Pengantar

    Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,

    inayah, taufik, hinayah, dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

    untuk menyusun dan menyelesaikan tugas presentasi kasus yang berjudul TB Paru Kasus

    Putus Obat dengan Suspet !fusi Pleura dan "iabetes #elitus Tipe $$% Penyusunan makalah

    ini masih jauh dari sempurna baik dalam hal isi maupun penyajiaannya, sehingga penulis

    mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar pada kesempatan

    yang akan datang penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi% Shala&at dan salam

    sem'ga penulis urahkan kepada baginda terinta nabi #uhammad SAW%

    Pada kesempatan ini penulis menguapkan terima kasih kepada dr% "e&i, SpP ,

    sebagai pembimbing yang telah membantu menyempurnakan presentasi kasus ini% Sem'ga

    tugas ini dapat bermanfaat untuk kita semua%

    2

  • 7/23/2019 dafpus tb

    3/46

    BAB 1

    LAPORAN KASUS

    I' IDENTITAS PASIEN

    Nama lengkap ( Ny% T )enis kelamin ( Perempuan

    *sia ( + tahun Suku bangsa ( Sunda

    Status perka&inan ( Sudah #enikah Agama ( $slam

    Pekerjaan ( $bu umah tangga Pendidikan ( S#A

    Alamat ( .ibitung

    Tanggal masuk S ( /0 Agustus 0/1

    Tanggal Pemeriksaan ( 01 Agustus 0/1

    II' ANAMNESIS

    "iambil dari ( Aut'anamnesis dan all'anamnesis 2anak pasien3

    Tanggal ( 01 Agustus 0/1

    Keluh+n U,+"+: Sesak napas sejak 0 hari yang lalu%

    Ri(+-+, Pen-+.i, Se.+&+n$:

    Pasien datang ke S*" Kabupaten Bekasi dengan sesak napas sejak 0 hari sebelum

    masuk rumah sakit% Sesak dirasakan tiba-tiba% Keluhan dirasakan membaik ketika pasien

    dalam keadaan duduk% Pasien mengaku sesak yang dirasakan datang ketika sedangberakti4itas dan istirahat% Sesak berkurang disangkal pada saaat p'sisi pasien miring ke kiri

    maupun miring ke kanan% Pasien juga mengaku tidur dengan 0-1 bantal%

    Keluhan tersebut disertai dengan adanya batuk% Batuk dirasakan pasien sejak 1 bulan

    yang lalu dan mengaku lebih dahulu merasakan batuk sebelum adanya sesak% Batuk disertai

    adanya dahak yang ber&arna hijau% Batuk dirasakan setiap saat, dan sering menggangu

    tidurnya% Pasien tidak merasakan adanya batuk berdarah% Pasien merasakan adanya keringat

    pada malam hari yang tidak disertai adanya demam% Pasien juga mengaku berat badannya

    3

  • 7/23/2019 dafpus tb

    4/46

    turun sejak menderita batuk% #ual, muntah, dan pusing juga dirasakan pasien% Pasien

    mengaku tidak mer'k'k dan tidak berada pada lingkungan yang banyak asap 2seperti asap

    kayu bakar, p'lusi,dll3 Pasieng mengaku tidak ada kelainan pada buang air keil dan buang

    air besarnya%

    Pasien mengaku pernah menderita TB paru dan sedang dalam peng'batan TB paru

    sejak 05 bulan yang lalu, tetapi selama 5 bulan pasien mengeluh muntah-muntah dan sering

    mengeluh nyeri kepala setelah minum 'bat tersebut, sehingga pasien berhenti menk'nsusmsi

    'bat TB paru tersebut% Pasien juga mengeluh adanya nyeri pada perut bagian atas selama

    minum 'bat TB%

    Ri(+-+, *en-+.i, %+hulu(

    Pasien mengaku memiliki ri&ayat penyakit gula% Pasien juga mengaku memiliki

    ri&ayat hipertensi% i&ayat asma disangkal%

    Ri(+-+, *en-+.i, .elu+&$+(

    Suami dan Anak pasien pernah menderita TB paru%

    Ri(+-+, Ale&$i :

    Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan, udara atau 'bat-'batan tertentu%

    III' PEMERIKSAAN ISIK

    Ke+%++n U"u"

    o Keadaan *mum ( Tampak sakit sedang

    o Kesadaran ( .'mp's mentis

    o 6.S ( !7 89 #+ , jumlah /9

    o Berat badan ( 90 kg

    T+n%+/,+n%+ i,+l

    o T" ( /1:; mm

  • 7/23/2019 dafpus tb

    5/46

    o espirasi ( 0; =:menit

    o Suhu ( 1+,> ?.

    o

    Sian'sis ( tidak ada

    o !dema *mum ( tidak ada

    Ke*+l+

    o ambut ( Tebal, tidak mudah patah %

    M+,+

    o K'njungti4a ( tidak anemis

    o Sklera ( tidak ikterik

    o efleks ahaya ( p'sitif

    Telin$+

    o Bentuk N'rmal, tidak ada airan sekret dari telinga

    Mulu,

    o T'nsil ( T/-T/

    o @aring ( tidak hiperemis

    o idah ( tidak de4iasi

    o Perdarahan gusi ( 2-3

    Lehe&

    o Kelenjar Tir'id ( Tidak ada pembesaran

    o Kelenjar imfe ( Tidak ada pembesaran

    o Trahea tidak de4iasi%

    o )8P ( 9 0 m

    5

  • 7/23/2019 dafpus tb

    6/46

    T&+.s

    o $nspeksi

    Pergerakan dinding dada dalam keadaan statis

    *kuran hemith'raks kanan dan kiri simetris dengan perbandingan anterp'steri'r

    dengan lateral 0(/

    $ktus k'rdis terlihat di sela iga 8, linea midla4iularis sinistra

    o Palpasi

    @remitus taktil dan fremitus 4'kal simetris hemit'rak kanan dan kiri%

    Teraba pulsasi iktus k'rdis di sela iga 8, linea midla4iularis sinistra

    Tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas th'raks%

    Tidak teraba krepitasi pada 'stae%

    o Perkusi

    S'n'r pada hemit'rak kanan-kiri depan-belakang'

    Batas paru hati di $.S 8$ linea midkla4ikula dekstra

    Batas pinggang jantung di $.S $$$ linea parasternalis sinistra

    Batas kiri jantung di $.S 8$ linea midkla4ikularis sinistra

    Batas kanan jantung di Sela iga 8 linea parasternalis dekstra

    o Auskultasi

    8esikuler breathing s'und kanan C kiri, 'nkhi -:-, WheeDing -:-

    Bunyi jantugn S/dan S0 murni, reguler%

    A#%"en

    o $nspeksi ( Sedikit membunit, tidak ada benj'lan, tidak ada sikatrik

    6

  • 7/23/2019 dafpus tb

    7/46

    o Auskultasi ( Bising *sus 23 n'rmal

    o Perkusi ( Timpani di ke 7 kuadran abd'men, undulasi 2-3, shifting dullness 2-3%

    o

    Palpasi ( Terdapat nyeri tekan epigastrium 23, nyeri lepas 2-3

    E 219-93

    !" ( /0; 2P( F/, W(F03

    euk'sit ( /9%+:mm 21%9 G /%:mm3

    Tr'mb'sit ( 1/H%:mm1 2/9%-7%:mm13

    Bas'fil ( 2- E3

    !usin'fil ( / 2-1E3

    Batang ( 0 20-+E3

    7

  • 7/23/2019 dafpus tb

    8/46

    Segmen ( ;9 29->E3

    imf'sit ( / 20-7E3

    #'n'sit ( 0 20->E3

    !ritr'sit ( 1,; 21,;-9,; jl:mm13

    Hasil Laboratorium Kimia darah

    AST 2 S6OT3 ( 0/ *: 2 P( F 1;, W(F 10 *: 3

    AT 2S6PT3 ( 0/ *: 2 P( F 7/, W(F 1/ *: 3

    *reum ( 07 mg:d 2 /9 G 79 mg:dl 3

    Kreatinin ( ,; mg:d 2 ,> G /,0 mg:dl 3

    2' Pe"e&i.s++n , Rn,$en Th&+.s 512 A$us,us 20167

    8

  • 7/23/2019 dafpus tb

    9/46

  • 7/23/2019 dafpus tb

    10/46

    e% Sapula berada diluar lapangan paru%

    0% 6ambaran )antung

    a% Pembesaran )antung sulit dinilai%

    b% A'rta ( tampak membesar%

    1% 6ambaran Paru (

    a% Pulm' "ekstra ( terdapat infiltrat dan fibr'sis pada bagian apeks%

    b% Pulm' Sinistra ( n'rmal%

    7% 6ambaran "iafragma (

    a% "iafragma kanan dan kiri sulit dinilai

    b% Sinus 'st'frenius dekstra dan sinistra tidak lanip%

    V' Resu"e

    Pasien datang ke S*" Kabupaten Bekasi dengan sesak napas sejak 0 hari sebelum

    masuk rumah sakit% Sesak dirasakan tiba-tiba% Keluhan dirasakan membaik ketika pasien

    dalam keadaan duduk% Sesak berkurang disangkal pada saaat p'sisi pasien miring ke kiri

    maupun miring ke kanan% Pasien juga mengaku tidur dengan 0-1 bantal% Keluhan tersebut

    disertai dengan adanya batuk% Batuk dirasakan pasien sejak 1 bulan yang lalu dan mengaku

    lebih dahulu merasakan batuk sebelum adanya sesak% Batuk disertai adanya dahak yang

    ber&arna hijau% Pasien merasakan adanya keringat pada malam hari yang tidak disertai

    adanya demam% Pasien juga mengaku berat badannya turun sejak menderita batuk% Pasien

    mengaku pernah menderita TB paru dan sedang dalam peng'batan TB paru sejak 05 bulan

    yang lalu, tetapi selama 5 bulan pasien mengeluh muntah-muntah dan sering mengeluh nyeri

    kepala setelah minum 'bat tersebut, sehingga pasien berhenti menk'nsusmsi 'bat TB paru

    tersebut% Pasien juga mengeluh adanya nyeri pada perut bagian atas selama minum 'bat TB%

    Pasien mengaku memiliki ri&ayat penyakit gula% Pasien juga mengaku memiliki ri&ayat

    hipertensi% i&ayat asma disangkal% Suami dan Anak pasien pernah menderita TB paru%

    Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan, udara atau 'bat-'batan tertentu%

    Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda 4ital tekanan darah ( /1:; mm ?., Sian'sis ( tidak ada,

    10

  • 7/23/2019 dafpus tb

    11/46

    !dema *mum ( tidak ada% Pada pemeriksaan th'raks tidak didapatkan adanya kelainan%

    Suara rh'nki dan &heDDing tidak terdengar% Pada pemeriksaan abd'men didapatkan adanya

    nyeri tekan epigastrium%

    Pada Pemeriksaan ab'rat'rium didapatkan adanya penurunan % Aml'dipine / = 9 mg

    ' PRONOSIS

    Iu' ad 4itam ( dubia ad b'nam

    Iu' ad funti'nam ( dubia ad b'nam

    Iu' ad sanasi'nam ( dubia ad b'nam

    OLLO; UP

    11

  • 7/23/2019 dafpus tb

    12/46

    Tanggal Pemeriksaan

    /1 Agustus

    0/1

    Keluhan ( batuk, sesak nafas

    T" ( /9: mm

    6"S ( >; , BTA $ ( 1

    /7 Agustus

    0/1

    Keluhan ( batuk, sesak nafas, mual 2-3

    T" ( /7:H mm mm

  • 7/23/2019 dafpus tb

    13/46

    OAT tunda dulu

    0 Agustus

    0/1

    Keluhan ( batuk, mual, muntah 2-3

    T" ( /7:H mm

    6"S( /9>

    01 Agustus

    0/1

    Keluhan ( -

    T" ( /7:H mm

  • 7/23/2019 dafpus tb

    14/46

    BAB II

    TIN3AUAN PUSTAKA

    De8inisi

    TB adalah penyakit menular langsung yang disebabkan 'leh kuman TB (Mycobacteriu

    Tuberculosis)% Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai'rgan

    tubuh lainnya%/Tuberkul'sis Paru 2TB3 adalah suatu penyakit infeksi kr'nik yang sudah

    sangat lama dikenal pada manusia, misalnya dia dihubungkan dengan tempat tinggal didaerah

    urban, lingkungan yang padat%1

    E*i%e"il$i

    Tuberkul'sis 2TB3 merupakan salah satu penyakit yang telah lama dikenal dan sampai

    saat ini masih menjadi penyebab utama kematian di dunia%/Pre4alensi TB di $nd'nesia dan

    negaranegara sedang berkembang lainnya ukup tinggi%0 Pada tahun 0+, kasus baru di

    $nd'nesia berjumlah J+% dan sebagian besar diderita 'leh masyarakat yang berada

    dalam usia pr'duktif 2/9G99 tahun3% Angka kematian karena infeksi TB berjumlah sekitar 1

    'rang per hari dan terjadi J/% kematian per tahun%1

  • 7/23/2019 dafpus tb

    15/46

    untuk menekan penularan TB dimasyarakat adalah dengan melakukan diagn'sis dini yang

    definitif%0

    P+,$enesis

    Tuberkul'sis Primer

    Kuman tuberkul'sis yang masuk melalui saluran napas akan bersarang di jaringan

    paru sehingga akan terbentuk suatu sarang pneum'ni, yang disebut sarang primer atau

    afek primer% Sarang primer ini mungkin timbul di bagian mana saja dalam paru, berbeda

    dengan sarang reakti4asi% "ari sarang primer akan kelihatan peradangan saluran getah

    bening menuju hilus 2limfangitis l'kal3% Peradangan tersebut diikuti 'leh pembesaran

    kelenjar getah bening di hilus 2limfadenitis regi'nal3% Afek primer bersama-sama dengan

    limfangitis regi'nal dikenal sebagai k'mpleks primer% K'mpleks primer ini akan

    mengalami salah satu nasib sebagai berikut (

    /% Sembuh dengan tidak meninggalkan aat sama sekali 2restituti'n ad integrum3

    0% Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas 2antara lain sarang 6h'n, garis fibr'tik,sarang perkapuran di hilus3

    1% #enyebar dengan ara (

    a3 Perk'ntinuitatum, menyebar ke sekitarnya Salah satu 'nt'h adalah

    epituberkul'sis, yaitu suatu kejadian penekanan br'nkus, biasanya br'nkus

    l'bus medius 'leh kelenjar hilus yang membesar sehingga menimbulkan

    'bstruksi pada saluran napas bersangkutan, dengan akibat atelektasis% Kuman

    tuberkul'sis akan menjalar sepanjang br'nkus yang tersumbat ini ke l'bus

    yang atelektasis dan menimbulkan peradangan pada l'bus yang atelektasis

    tersebut, yang dikenal sebagai epituberkul'sis%

    b3 Penyebaran seara br'nk'gen, baik di paru bersangkutan maupun ke paru

    sebelahnya atau tertelan

    15

  • 7/23/2019 dafpus tb

    16/46

    3 Penyebaran seara hemat'gen dan limf'gen%Penyebaran ini berkaitan dengan

    daya tahan tubuh, jumlah dan 4irulensi kuman% Sarang yang ditimbulkan dapat

    sembuh seara sp'ntan, akan tetetapi bila tidak terdapat imuniti yang adekuat,

    penyebaran ini akan menimbulkan keadaan ukup ga&at seperti tuberkul'sis

    milier, meningitis tuberkul'sis, typhobacillosis Landouzy.Penyebaran ini juga

    dapat menimbulkan tuberkul'sis pada alat tubuh lainnya, misalnya tulang,

    ginjal, anak ginjal, genitalia dan sebagainya% K'mplikasi dan penyebaran ini

    mungkin berakhir dengan (

    i% Sembuh dengan meninggalkan sekuele 2misalnya pertumbuhan

    terbelakang pada anak setelah mendapat ensefal'meningitis,

    tuberkul'ma 3 atau

    ii% #eninggal% Semua kejadian diatas adalah perjalanan tuberkul'sis

    primer%

    Tuberkul'sis P'stprimer

    Tuberkul'sis p'stprimer akan munul bertahun-tahun kemudian setelah tuberkul'sis

    primer, biasanya terjadi pada usia /9-7 tahun% Tuberkul'sis p'stprimer mempunyai

    nama yang bermaam-maam yaitu tuberkul'sis bentuk de&asa, localized tuberculosis,

    tuberkul'sis menahun, dan sebagainya% Bentuk tuberkul'sis inilah yang terutama

    menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena dapat menjadi sumber penularan%

    Tuberkul'sis p'stprimer dimulai dengan sarang dini, yang umumnya terletak di segmen

    apikal l'bus superi'r maupun l'bus inferi'r% Sarang dini ini a&alnya berbentuk suatu

    sarang pneum'ni keil% Sarang pneum'ni ini akan mengikuti salah satu jalan sebagai

    berikut (

    /% "ires'psi kembali dan sembuh tanpa meninggalkan aat

    0% Sarang tersebut akan meluas dan segera terjadi pr'ses penyembuhan dengan

    penyebukan jaringan fibr'sis% Selanjutnya akan terjadi pengapuran dan akan sembuh

    dalam bentuk perkapuran% Sarang tersebut dapat menjadi aktif kembali dengan

    membentuk jaringan keju dan menimbulkan ka4iti bila jaringan keju dibatukkan

    keluar%

    16

  • 7/23/2019 dafpus tb

    17/46

    1% Sarang pneum'ni meluas, membentuk jaringan keju 2jaringan kase'sa3% Ka4iti akan

    munul dengan dibatukkannya jaringan keju keluar% Ka4iti a&alnya berdinding tipis,

    kemudian dindingnya akan menjadi tebal 2ka4iti skler'tik3% Ka4iti tersebut akan

    menjadi(

    a3 meluas kembali dan menimbulkan sarang pneum'ni baru% Sarang pneum'ni

    ini akan mengikuti p'la perjalanan seperti yang disebutkan di atas

    b3 memadat dan membungkus diri 2enkapsulasi3, dan disebut tuberkul'ma%

    Tuberkul'ma dapat mengapur dan menyembuh, tetapi mungkin pula aktif

    kembali, menair lagi dan menjadi ka4iti lagi

    3 bersih dan menyembuh yang disebut open healed cavity, atau ka4iti

    menyembuh dengan membungkus diri dan akhirnya mengeil% Kemungkinan

    berakhir sebagai ka4iti yang terbungkus dan meniut sehingga kelihatan

    seperti bintang 2stellate shaped3

    6ambar /% Skema perkembangan sarang tuberkul'sis p'stprimer dan perjalanan

    penyembuhannya

    17

  • 7/23/2019 dafpus tb

    18/46

    Masalah : Mengapa M. Tuberculosis sering menginfeksi paru orang dewasa pada bagian

    apeks

    !awab : Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri aerob, olehkarena itu pada kasus TBC biasanya mereka ditemukan pada daerah yang

    banyak udaranya, dan bagian apeks paru merupakan tempat yang kayaakan oksigen.

    Kl+si8i.+si Tu#e&.ulsis

    a% Tuberkul'sis Paru

    Tuberkul'sis paru adalah tuberkul'sis yang menyerang jaringan paru, tidak termasuk

    pleura9

    1' Be&%+s+& h+sil *e"e&i.s++n %+h+. 5BTA7

    TB paru dibagi atas(

    Tuberkul'sis paru BTA 23 adalah(

    Sekurang-kurangnya 0 dari 1 spesimen dahak menunjukkan hasil BTA

    p'sitif

  • 7/23/2019 dafpus tb

    19/46

    Tipe pasien ditentukan berdasarkan ri&ayat peng'batan sebelumnya% Ada beberapa

    tipe pasien yaitu (

    a% Kasus baru ( Adalah pasien yang belum pernah mendapat peng'batan dengan

    OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan%

    b% Kasus kambuh 2relaps3 ( Adalah pasien tuberkul'sis yang sebelumnya pernah

    mendapat peng'batan tuberkul'sis dan telah dinyatakan sembuh atau

    peng'batan lengkap, kemudian kembali lagi ber'bat dengan hasil pemeriksaan

    dahak BTA p'sitif atau biakan p'sitif% Bila BTA negatif atau biakan negatif

    tetapi gambaran radi'l'gi diurigai lesi aktif : perburukan dan terdapat gejala

    klinis maka harus dipikirkan beberapa kemungkinan (

    esi n'ntuberkul'sis 2pneum'nia, br'nkiektasis, jamur, keganasan dll

    TB paru kambuh yang ditentukan 'leh d'kter spesialis yang berk'mpeten

    menangani kasus tuberkul'sis

    % Kasus defaultedatau drop out Adalah pasien yang telah menjalani peng'batan J

    / bulan dan tidak mengambil 'bat 0 bulan berturut-turut atau lebih sebelum

    masa peng'batannya selesai%

    d% Kasus gagal Adalah pasien BTA p'sitif yang masih tetap p'sitif atau kembali

    menjadi p'sitif pada akhir bulan ke-9 2satu bulan sebelum akhir peng'batan3

    atau akhir peng'batan

    e% Kasus kr'nik Adalah pasien dengan hasil pemeriksaan BTA masih p'sitif

    setelah selesai peng'batan ulang dengan peng'batan kateg'ri 0 dengan

    penga&asan yang baik

    f% Kasus Bekas TB

  • 7/23/2019 dafpus tb

    20/46

    Pada kasus dengan gambaran radi'l'gi meragukan dan telah mendapat

    peng'batan OAT 0 bulan serta pada f't' t'raks ulang tidak ada perubahan

    gambaran radi'l'gi

    b% Tuberkul'sis !kstra Paru

    Tuberkul'sis ekstraparu adalah tuberkul'sis yang menyerang 'rgan tubuh lain selain

    paru, misalnya kelenjar getah bening, selaput 'tak, tulang, ginjal, saluran kening dan

    lain-lain% "iagn'sis sebaiknya didasarkan atas kultur p'sitif atau pat'l'gi anat'mi dari

    tempat lesi% *ntuk kasus-kasus yang tidak dapat dilakukan pengambilan spesimen maka

    diperlukan bukti klinis yang kuat dan k'nsisten dengan TB ekstraparu aktif%

    6ambar 0% Skema klasifikasi tuberkul'sis

    20

  • 7/23/2019 dafpus tb

    21/46

    Di+$nsis

    Manifestasi "linik

    "iagn'sis tuberkul'sis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan

    fisis:jasmani, pemeriksaan bakteri'l'gi, radi'l'gi dan pemeriksaan penunjang lainnya 6ejala

    klinis tuberkul'sis dapat dibagi menjadi 0 g'l'ngan, yaitu gejala l'kal dan gejala sistemik,

    bila 'rgan yang terkena adalah paru maka gejala l'kal ialah gejala respirat'ri 2gejala l'kal

    sesuai 'rgan yang terlibat3

    1' 6ejala respirat'rik (

    batuk J 0 minggu

    batuk darah

    sesak napas

    nyeri dada

    6ejala respirat'ri ini sangat ber4ariasi, dari mulai tidak ada gejala sampai gejala

    yang ukup berat tergantung dari luas lesi% Kadang pasien terdiagn'sis pada saat

    medical check up% Bila br'nkus belum terlibat dalam pr'ses penyakit, maka pasien

    mungkin tidak ada gejala batuk% Batuk yang pertama terjadi karena iritasi br'nkus,

    dan selanjutnya batuk diperlukan untuk membuang dahak ke luar%

    2' 6ejala sistemik

    "emam

    gejala sistemik lain adalah malaise, keringat malam, an'reksia dan berat badan

    menurun

    6' 6ejala tuberkul'sis ekstraparu

    6ejala tuberkul'sis ekstraparu tergantung dari 'rgan yang terlibat, misalnya

    pada limfadenitis tuberkul'sis akan terjadi pembesaran yang lambat dan tidak nyeri

    21

  • 7/23/2019 dafpus tb

    22/46

    dari kelenjar getah bening, pada meningitis tuberkul'sis akan terlihat gejala

    meningitis, sementara pada pleuritis tuberkul'sis terdapat gejala sesak napas dan

    kadang nyeri dada pada sisi yang r'ngga pleuranya terdapat airan%

    #emeriksaan $isik

    Pada pemeriksaan jasmani kelainan yang akan dijumpai tergantung dari 'rgan yang

    terlibat% Pada tuberkul'sis paru, kelainan yang didapat tergantung luas kelainan struktur paru%

    Pada permulaan 2a&al3 perkembangan penyakit umumnya tidak 2atau sulit sekali3

    menemukan kelainan% Kelainan paru pada umumnya terletak di daerah l'bus superi'r

    terutama daerah apeks dan segmen p'steri'r 2S/ dan S03 , serta daerah apeks l'bus inferi'r

    2S+3% Pada pemeriksaan jasmani dapat ditemukan antara lain suara napas br'nkial, amf'rik,suara napas melemah, r'nki basah, tanda-tanda penarikan paru, diafragma dan mediastinum%

    Pada pleuritis tuberkul'sis, kelainan pemeriksaan fisis tergantung dari banyaknya

    airan di r'ngga pleura% Pada perkusi ditemukan pekak, pada auskultasi suara napas yang

    melemah sampai tidak terdengar pada sisi yang terdapat airan%

    Pada limfadenitis tuberkul'sis, terlihat pembesaran kelenjar getah bening, tersering di

    daerah leher 2pikirkan kemungkinan metastasis tum'r3, kadang-kadang di daerah ketiak%

    Pembesaran kelenjar tersebut dapat menjadi 'ld absessL

    #emeriksaan %akteriologik

    Bahan pemeriksasan

    Pemeriksaan bakteri'l'gi untuk menemukan kuman tuberkul'sis mempunyai arti

    yang sangat penting dalam menegakkan diagn'sis% Bahan untuk pemeriksaan

    bakteri'l'gi ini dapat berasal dari dahak, airan pleura, li&uor cerebrospinal, bilasan

    br'nkus, bilasan lambung, kurasan br'nk'al4e'lar 2br'nh'al4e'lar la4age:BA3,urin, faees dan jaringan bi'psi 2termasuk bi'psi jarum halus:B)

  • 7/23/2019 dafpus tb

    23/46

    .ara pengumpulan dan pengiriman bahan

    .ara pengambilan dahak 1 kali 2SPS3(

    Se&aktu : sp't 2dahak se&aktu saat kunjungan3

    Pagi 2 kees'kan harinya 3

    Se&aktu : sp't 2 pada saat mengantarkan dahak pagi3 atau setiap pagi 1 hari

    berturut-turut

    Bahan pemeriksaan:spesimen yang berbentuk airan dikumpulkan:ditampung

    dalam p't yang bermulut lebar, berpenampang + m atau lebih dengan tutup berulir,

    tidak mudah peah dan tidak b''r% Apabila ada fasiliti, spesimen tersebut dapat

    dibuat sediaan apus pada gelas 'bjek 2difiksasi3 sebelum dikirim ke lab'rat'rium%

    Bahan pemeriksaan hasil B)

  • 7/23/2019 dafpus tb

    24/46

    - "ibiarkan tergantung selama 07 jam dalam suhu kamar di tempat yang aman,

    misal di dalam dus

    - Bahan dahak dalam kertas saring yang kering dimasukkan dalam kant'ng

    plastik keil

    - Kant'ng plastik kemudian ditutup rapat 2kedap udara3 dengan melidahapikan

    sisi kant'ng yang terbuka dengan menggunakan lidi

    - "i atas kant'ng plastik dituliskan nama pasien dan tanggal pengambilan dahak

    - "imasukkan ke dalam ampl'p dan dikirim melalui jasa p's ke alamat

    lab'rat'rium%

    .ara pemeriksaan dahak dan bahan lain%

    Pemeriksaan bakteri'l'gi dari spesimen dahak dan bahan lain 2airan pleura,

    liMu'r erebr'spinal, bilasan br'nkus, bilasan lambung, kurasan br'nk'al4e'lar :BA,

    urin, faees dan jaringan bi'psi, termasuk B)

  • 7/23/2019 dafpus tb

    25/46

    - bila 1 kali negatif

  • 7/23/2019 dafpus tb

    26/46

    Bayangan bera&an : n'dular di segmen apikal dan p'steri'r l'bus atas paru dan

    segmen superi'r l'bus ba&ah

    Ka4iti, terutama lebih dari satu, dikelilingi 'leh bayangan 'pak bera&an atau n'dular

    Bayangan berak milier

    !fusi pleura unilateral 2umumnya3 atau bilateral 2jarang3

    Gambaran radiologik yang dicurigai lesi TB inakti

    !ibrotik

    "alsi#kasi

    $c%&arte atau 'enebalan 'leura

    uluh paru 2destr'yed ung 3 (

    6ambaran radi'l'gi yang menunjukkan kerusakan jaringan paru yang berat, biasanya

    seara klinis disebut luluh paru . 6ambaran radi'l'gi luluh paru terdiri dari

    atelektasis, ektasis: multika4iti dan fibr'sis parenkim paru% Sulit untuk menilai akti4iti

    lesi atau penyakit hanya berdasarkan gambaran radi'l'gi tersebut

    Perlu dilakukan pemeriksaan bakteri'l'gi untuk memastikan akti4iti pr'ses penyakit

    uas lesi yang tampak pada f't' t'raks untuk kepentingan peng'batan dapat dinyatakan

    sebagai berikut 2terutama pada kasus BTA negatif3 (

    esi minimal ) bila pr'ses mengenai sebagian dari satu atau dua paru dengan luas

    tidak lebih dari sela iga 0 depan 24'lume paru yang terletak di atas chondrostemal

    unction dari iga kedua depan dan pr'sesus spin'sus dari 4ertebra t'rakalis 7 atau

    k'rpus 4ertebra t'rakalis 93, serta tidak dijumpai ka4iti

    esi luas,

    Bila pr'ses lebih luas dari lesi minimal

    26

  • 7/23/2019 dafpus tb

    27/46

    #emeriksaan khusus

    Salah satu masalah dalam mendiagn'sis pasti tuberkul'sis adalah lamanya &aktu

    yang dibutuhkan untuk pembiakan kuman tuberkul'sis seara k'n4ensi'nal% "alam

    perkembangan kini ada beberapa teknik yang lebih baru yang dapat mengidentifikasi kuman

    tuberkul'sis seara lebih epat%

    /% Pemeriksaan BA.T!.

    "asar teknik pemeriksaan biakan dengan BA.T!. ini adalah met'de

    radi'metrik% M tuberculosis memetab'lisme asam lemak yang kemudian

    menghasilkan .O0yang akan dideteksigrowth indenya 'leh mesin ini% Sistem ini

    dapat menjadi salah satu alternatif pemeriksaan biakan seara epat untuk membantu

    menegakkan diagn'sis dan melakukan uji kepekaan 2dikutip dari /13Bentuk lain

    teknik ini adalah dengan menggunakan Mycobacteria *rowth +ndicator Tube

    2#6$T3%

    0% #olymerase chain reaction 2P.3(

    Pemeriksaan P. adalah tekn'l'gi anggih yang dapat mendeteksi "NA,

    termasuk "NA M.tuberculosis. Salah satu masalah dalam pelaksanaan teknik ini

    adalah kemungkinan k'ntaminasi% .ara pemeriksaan ini telah ukup banyak dipakai,

    kendati masih memerlukan ketelitian dalam pelaksanaannya%

  • 7/23/2019 dafpus tb

    28/46

    Teknik ini merupakan salah satu uji ser'l'gi yang dapat mendeteksi

    resp'ns hum'ral berupa pr'ses antigen-antib'di yang terjadi% Beberapa

    masalah dalam teknik ini antara lain adalah kemungkinan antib'di menetap

    dalam &aktu yang ukup lama%

    b% $.T

    *ji $mmun'hr'mat'graphi tuberul'sis 2$.T tuberul'sis3 adalah uji

    ser'l'gi untuk mendeteksi antib'di M.tuberculosis dalam serum% *ji $.T

    merupakan uji diagn'stik TB yang menggunakan 9 antigen spesifik yang

    berasal dari membran sit'plasma M.tuberculosis, diantaranya antigen #%tb 1;

    k"a% Ke 9 antigen tersebut diendapkan dalam bentuk 7 garis melintang pada

    membran immun'kr'mat'grafik 20 antigen diantaranya digabung dalam /

    garis3 disamping garis k'ntr'l% Serum yang akan diperiksa sebanyak 1 ml

    diteteskan ke bantalan &arna biru, kemudian serum akan berdifusi mele&ati

    garis antigen% Apabila serum mengandung antib'di $g6 terhadap

    M.tuberculosis, maka antib'di akan berikatan dengan antigen dan membentuk

    garis &arna merah muda% *ji dinyatakan p'sitif bila setelah /9 menit

    terbentuk garis k'ntr'l dan minimal satu dari empat garis antigen pada

    membran%

    % Mycodot

    *ji ini mendeteksi antib'di antimik'bakterial di dalam tubuh manusia% *ji

    ini menggunakan antigen lip'arabin'mannan 2A#3 yang direkatkan pada

    suatu alat yang berbentuk sisir plastik% Sisir plastik ini kemudian dielupkan

    ke dalam serum pasien, dan bila di dalam serum tersebut terdapat antib'di

    spesifik anti A# dalam jumlah yang memadai sesuai dengan akti4iti

    penyakit, maka akan timbul perubahan &arna pada sisir dan dapat dideteksi

    dengan mudah

    d% *ji per'ksidase anti per'ksidase 2PAP3

    *ji ini merupakan salah satu jenis uji yang mendeteksi reaksi ser'l'gi yang

    terjadi% "alam menginterpretasi hasil pemeriksaan ser'l'gi yang diper'leh,

    para klinisi harus hati hati karena banyak 4ariabel yang mempengaruhi kadar

    antib'di yang terdeteksi%

    28

  • 7/23/2019 dafpus tb

    29/46

    e% *ji ser'l'gi yang baru : $g6 TB

    *ji $g6 adalah salah satu pemeriksaan ser'l'gi dengan ara mendeteksi

    antib'di $g6 dengan antigen spesifik untukMycobacterium tuberculosis.*ji

    $g6 berdasarkan antigen mik'bakterial rek'mbinan seperti 1; k"a dan /+

    k"a dan k'mbinasi lainnya akan menberikan tingkat sensiti4iti dan spesifisiti

    yang dapat diterima untuk diagn'sis% "i luar negeri, met'de imun'diagn'sis

    ini lebih sering digunakan untuk mendiagn'sis TB ekstraparu, tetapi tidak

    ukup baik untuk diagn'sis TB pada anak% Saat ini pemeriksaan ser'l'gi

    belum dapat dipakai sebagai pegangan untuk diagn'sis%

    #emeriksaan #enunang lain

    /% Analisis .airan Pleura

    Pemeriksaan analisis airan pleura dan uji i4alta airan pleura perlu dilakukan

    pada pasien efusi pleura untuk membantu menegakkan diagn'sis% $nterpretasi hasil

    analisis yang mendukung diagn'sis tuberkul'sis adalah uji i4alta p'sitif dan kesan

    airan eksudat, serta pada analisis airan pleura terdapat sel limf'sit d'minan dan

    gluk'sa rendah

    0% Pemeriksaan hist'pat'l'gi jaringan

    Pemeriksaan hist'pat'l'gi dilakukan untuk membantu menegakkan diagn'sis TB%

    Pemeriksaan yang dilakukan ialah pemeriksaan hist'pat'l'gi% Bahan jaringan dapat

    diper'leh melalui bi'psi atau 't'psi, yaitu (

    - Bi'psi aspirasi dengan jarum halus 2B)

  • 7/23/2019 dafpus tb

    30/46

    - Ot'psi

    Pada pemeriksaan bi'psi sebaiknya diambil 0 sediaan, satu sediaan dimasukkan

    ke dalam larutan salin dan dikirim ke lab'rat'rium mikr'bi'l'gi untuk dikultur serta

    sediaan yang kedua difiksasi untuk pemeriksaan hist'l'gi%

    1% Pemeriksaan darah

  • 7/23/2019 dafpus tb

    31/46

    6ambar 7% Skema alur diagn'sis TB paru pada 'rang de&asa

    Pen$#+,+n Tu#e&.ulsis

    Peng'batan tuberkul'sis terbagi menjadi 0 fase yaitu fase intensif 20-1 bulan3 dan fase

    lanjutan 7 atau > bulan% Paduan 'bat yang digunakan terdiri dari paduan 'bat utama dan

    tambahan

    a% Obat Anti Tuberkul'sis

    Obat yang dipakai,(

    /% )enis 'bat utama 2lini /3 yang digunakan adalah( $N

  • 7/23/2019 dafpus tb

    32/46

    Obat lain masih dalam penelitian yaitu makr'lid dan am'ksilin asam kla4ulanat

    Beberapa 'bat berikut ini belum tersedia di $nd'nesia antara lain ( Kapre'misin ,

    Sikl'serin', PAS 2dulu tersedia3, "eri4at rifampisin dan $N+&i7

    Dsis -$ %i+n?u&.+n DsisM+.

    s 5"$7

    Dsis 5"$7 = #e&+,

    #+%+n 5.$7

    >+&i+

    n 5"$=

    .$BB =

    h+&i7

    In,e&"i,,en

    5"$=K$=BB=.+li

    7

    @ 40 40/

    0

    0

    R C/12 10 10 00 600 40 00

    > 4/ 10 600 10 600 40

    Z 20/60 2 6 0100

    0

    10

    0

    E 1/20 1 60 0100

    0

    10

    0

    S 1/1C 1 1 1000Sesu+

    i BB0

    100

    0

    Pengembangan peng'batan TB paru yang efektif merupakan hal yang penting

    untuk menyembuhkan pasien dan menghindari #" TB 2multidrug resistant

    tuberul'sis3% Pengembangan strategi "OTS untuk meng'ntr'l epidemi TB

    merupakan pri'riti utama W

  • 7/23/2019 dafpus tb

    33/46

    "isease 2$*AT"3 dan W

  • 7/23/2019 dafpus tb

    34/46

    dalam batas d'sis terapi dan n'n t'ksik% Pada kasus yang mendapat 'bat k'mbinasi

    d'sis tetap tersebut, bila mengalami efek samping serius harus dirujuk ke rumah

    sakit : d'kter spesialis paru : fasiliti yang mampu menanganinya%

    b% Panduan Obat Anti Tuberkul'sis

    Peng'batan tuberkul'sis dibagi menjadi TB paru 2kasus baru3, BTA p'sitif atau pada

    f't' t'raks( lesi luas Paduan 'bat yang dianjurkan (

    - 0

    Paduan ini dianjurkan untuk

    - TB paru BTA 23, kasus baru

    - TB paru BTA 2-3, dengan gambaran radi'l'gi lesi luas 2termasuk luluh

    paru3

    Bila ada fasiliti biakan dan uji resistensi, peng'batan disesuaikan dengan hasil uji

    resistensi

    - TB P+&u 5.+sus #+&u7)BTA negatif, pada f't' t'raks( lesi minimal

    Paduan 'bat yang dianjurkan ( 0 - TB *+&u .+sus .+"#uh Sebelum ada hasil uji resistensi dapat diberikan 0

  • 7/23/2019 dafpus tb

    35/46

    keadaan tidak memungkinkan pada fase a&al dapat diberikan 0

    b% Sebaiknya kasus gagal peng'batan dirujuk ke d'kter spesialis paru

    - TB P+&u .+sus *u,us #e+, Pasien TB paru kasus lalai ber'bat, akan dimulai

    peng'batan kembali sesuai dengan kriteria sebagai berikut (

    a% Ber'bat J 7 bulan

    /3 BTA saat ini negatif Klinis dan radi'l'gi tidak aktif atau ada

    perbaikan maka peng'batan OAT dihentikan% Bila gambaran radi'l'gi

    aktif, lakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan diagn'sis TB

    dengan mempertimbangkan juga kemungkinan penyakit paru lain%

    Bila terbukti TB maka peng'batan dimulai dari a&al dengan paduan

    'bat yang lebih kuat dan jangka &aktu peng'batan yang lebih lama

    03 BTA saat ini p'sitif Peng'batan dimulai dari a&al dengan paduan

    'bat yang lebih kuat dan jangka &aktu peng'batan yang lebih lama

    b% Ber'bat F 7bulan

    /3 Bila BTA p'sitif, peng'batan dimulai dari a&al dengan paduan 'bat

    yang lebih kuat dan jangka &aktu peng'batan yang lebih lama

    03 Bila BTA negatif, gambaran f't' t'raks p'sitif TB aktif peng'batan

    diteruskan )ika memungkinkan seharusnya diperiksa uji resistensi

    terhadap OAT

    - TB P+&u .+sus .&ni.

    a% Peng'batan TB paru kasus kr'nik, jika belum ada hasil uji resistensi, berikan

  • 7/23/2019 dafpus tb

    36/46

    2minimal terdapat 7 maam OAT yang masih sensitif3 ditambah dengan 'bat

    lini 0 seperti kuin'l'n, betalaktam, makr'lid dll% Peng'batan minimal /; bulan%

    b% )ika tidak mampu dapat diberikan $N< seumur hidup

    % Pertimbangkan pembedahan untuk meningkatkan kemungkinan penyembuhan

    d% Kasus TB paru kr'nik perlu dirujuk ke d'kter spesialis paru

    Tabel 7% ingkasan paduan 'bat

    K+,e$

    &i

    K+sus P+%u+n #+, -+n$ %i+?u&.+n Ke,e&+n$+n

    $ - TB paru BTA ,

    BT( ) * lesi

    luas

    0

    $$ - Kambuh

    - 6agal

    peng'batan

    -

    'fl'ksasin, eti'namid, sikl'serin

    atau 0

    strept'misin

    alergi, dapat

    diganti

    kanamisin

    $$ - TB paru putus

    ber'bat

    Sesuai lama peng'batan

    sebelumnya, lama berhenti

    minum 'bat dan keadaan klinis,

    bakteri'l'gi dan radi'l'gi saat

    ini 2lihat uraiannya3 atau

    0

    36

  • 7/23/2019 dafpus tb

    37/46

    $8 - Kr'nik

  • 7/23/2019 dafpus tb

    38/46

    - Sindr'm perut berupa sakit perut, mual, tidak nafsu makan, muntah

    kadang-kadang diare

    - Sindr'm kulit seperti gatal-gatal kemerahan

    !fek samping yang berat tetapi jarang terjadi ialah (

    -

  • 7/23/2019 dafpus tb

    39/46

    setelah 'bat dihentikan% Sebaiknya etambut'l tidak diberikan pada anak karena

    risik' kerusakan 'kuler sulit untuk dideteksi

    9% Strept'misin

    !fek samping utama adalah kerusakan syaraf kedelapan yang berkaitan dengan

    keseimbangan dan pendengaran% isik' efek samping tersebut akan meningkat

    seiring dengan peningkatan d'sis yang digunakan dan umur pasien% isik'

    tersebut akan meningkat pada pasien dengan gangguan fungsi ekskresi ginjal%

    6ejala efek samping yang terlihat ialah telinga mendenging 2tinitus3, pusing dan

    kehilangan keseimbangan% Keadaan ini dapat dipulihkan bila 'bat segera

    dihentikan atau d'sisnya dikurangi ,09gr% )ika peng'batan diteruskan makakerusakan alat keseimbangan makin parah dan menetap 2kehilangan

    keseimbangan dan tuli3%

    eaksi hipersensiti4iti kadang terjadi berupa demam yang timbul tiba-tiba disertai

    sakit kepala, muntah dan eritema pada kulit% !fek samping sementara dan ringan

    2jarang terjadi3 seperti kesemutan sekitar mulut dan telinga yang mendenging

    dapat terjadi segera setelah suntikan% Bila reaksi ini mengganggu maka d'sis dapat

    dikurangi ,09gr

    Strept'misin dapat menembus sa&ar plasenta sehingga tidak b'leh diberikan pada

    perempuan hamil sebab dapat merusak syaraf pendengaran janin%

    T+#el ' E8e. s+"*in$ OAT %+n Pen+,+l+.s+n++nn-+

    E8e. s+"*in$ Ke"un$.in+n

    Pen-e#+#

    T+,+l+.s+n+

    Min& OAT %i,e&us.+n

    Tidak nafsu makan, mual, sakit perut ifampisin Obat diminum

    malam sebelum

    tidur

    39

  • 7/23/2019 dafpus tb

    40/46

    Nyeri sendi PyraDinamid Beri aspirin

    :all'purin'l

    Kesemutan s:d rasa terbakar di kaki $N< Beri 4itamin B+

    2pirid'ksin3 / =

    / mg perhari

    Warna kemerahan pada air seni ifampisin Beri penjelasan,

    tidak perlu diberi

    apa-apa

    M+-& >en,i.+n #+,

    6atal dan kemerahan pada

    kulit

    Semua jenis OAT Beri antihistamin

    dan die4aluasi

    ketat

    Tuli Strept'misin Strept'misin

    dihentikan

    6angguan keseimbangan

    24ertig' dan nistagmus3

    Strept'misin Strept'misin

    dihentikan

    $kterik :

  • 7/23/2019 dafpus tb

    41/46

    Pada peng'batan pasien TB perlu diperhatikan keadaan klinisnya% Bila keadaan klinis baik

    dan tidak ada indikasi ra&at, pasien dapat dibeikan ra&at jalan% Selain OAT kadang perlu

    peng'batan tambahan atau sup'rtif:simpt'matis untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau

    mengatasi gejala:keluhan%

    /% Pasien ra&at jalan

    a% #akan makanan yang bergiDi, bila dianggap perlu dapat diberikan 4itamin tambahan

    2pada prinsipnya tidak ada larangan makanan untuk pasien tuberkul'sis, keuali untuk

    penyakit k'm'rbidnya3

    b% Bila demam dapat diberikan 'bat penurun panas:demam

    % Bila perlu dapat diberikan 'bat untuk mengatasi gejala batuk, sesak napas atau

    keluhan lain

    0% Pasien ra&at inap

    $ndikasi ra&at inap (

    - TB paru disertai keadaan:k'mplikasi sbb (

    - Batuk darah masif

    - Keadaan umum buruk

    - Pneum't'raks

    - !mpiema

    - !fusi pleura masif : bilateral

    - Sesak napas berat 2bukan karena efusi pleura3

    TB di luar paru yang menganam ji&a (

    - TB paru milier

    - #eningitis TB

    41

  • 7/23/2019 dafpus tb

    42/46

    Peng'batan sup'rtif : simpt'matis yang diberikan sesuai dengan keadaan klinis dan

    indikasi ra&at

    Terapi Pembedahan

    ln%i.+si *e&+si/% $ndikasi mutlak

    a% Semua pasien yang telah mendapat OAT adekuat tetetapi dahak tetap p'sitif

    b% Pasien batuk darah yang masif tidak dapat diatasi dengan ara k'nser4atif

    % Pasien dengan fistula br'nk'pleura dan empiema yang tidak dapat diatasi

    seara k'nser4atif

    0% lndikasi relatif

    a% Pasien dengan dahak negatif dengan batuk darah berulang

    b% Kerusakan satu paru atau l'bus dengan keluhan

    % Sisa ka4iti yang menetap%

    Tindakan $n4asif 2Selain Pembedahan3 Br'nk'sk'pi

    Punksi pleura

    Pemasangan WS" 2Water Sealed "rainage3

    Pen$#+,+n TB P+%+ Ke+%++n Khusus

    42

  • 7/23/2019 dafpus tb

    43/46

    1+ "e%amilan ,ada 'rinsi'nya 'engobatan TB 'ada ke%amilan tidak

    berbeda dengan 'engobatan TB 'ada umumnya+ -enurut ./*

    %am'ir semua (T aman untuk ke%amilan* kecuali stre'tomisin+

    $tre'tomisin tidak da'at di'akai 'ada ke%amilan karena bersiat'ermanent ototoic dan da'at menembus barier 'lacenta+ "eadaan

    ini da'at mengakibatkan teradinya gangguan 'endengaran dan

    keseimbangan yang meneta' 'ada bayi yang akan dila%irkan+ ,erlu

    dielaskan ke'ada ibu %amil ba%&a keber%asilan 'engobatannya

    sangat 'enting artinya su'aya 'roses kela%iran da'at beralan

    lancar dan bayi yang akan dila%irkan ter%indar dari kemungkinan

    tertular TB+2+ bu menyusui dan bayinya ,ada 'rinsi'nya 'engobatan TB 'ada ibu

    menyusui tidak berbeda dengan 'engobatan 'ada umumnya+

    $emua enis (T aman untuk ibu menyusui+ $eorang ibu menyusui

    yang menderita TB %arus menda'at 'aduan (T secara adekuat+

    ,emberian (T yang te'at meru'akan cara terbaik untuk mencega%

    'enularan kuman TB ke'ada bayinya+ bu dan bayi tidak 'erlu

    di'isa%kan dan bayi tersebut da'at terus disusui+ ,engobatan

    'encega%an dengan / diberikan ke'ada bayi tersebut sesuai

    dengan berat badannya+3+ ,asien TB 'engguna kontrase'si iam'isin berinteraksi dengan

    kontrase'si %ormonal 'il "B* suntikan "B* susuk "B* se%ingga

    da'at menurunkan eekti#tas kontrase'si tersebut+ $eorang 'asien

    TB sebaiknya mengggunakan kontrase'si non)%ormonal* atau

    kontrase'si yang mengandung estrogen dosis tinggi 50 mcg+

    43

  • 7/23/2019 dafpus tb

    44/46

    4+ ,asien TB dengan ineksi /(:$ Tatalaksanan 'engobatan TB

    'ada 'asien dengan ineksi /(:$ adala% sama se'erti 'asien TB

    lainnya+ bat TB 'ada 'asien /(:$ sama eektinya dengan

    'asien TB yang tidak disertai /(:$+ ,rinsi' 'engobatan 'asienTB)/ adala% dengan menda%ulukan 'engobatan TB+ ,engobatan

    (antiretro;iral dimulai berdasarkan stadium klinis / sesuai

    dengan standar ./+ ,enggunaan suntikan $tre'tomisin %arus

    mem'er%atikan ,rinsi') 'rinsi'

  • 7/23/2019 dafpus tb

    45/46

    7+ ,asien TB dengan gagal ginal soniasid /* iam'isin dan

    ,irasinamid @ da'at di ekskresi melalui em'edu dan da'at dicerna

    menadi senya&a)senya&a yang tidak toksik+ (T enis ini da'at

    diberikan dengan dosis standar 'ada 'asien)'asien dengangangguan ginal+ $tre'tomisin dan ?tambutol diekskresi melalui

    ginal* ole% karena itu %indari 'enggunaannya 'ada 'asien dengan

    gangguan ginal+ ('abila asilitas 'emantauan aal ginal tersedia*

    ?tambutol dan $tre'tomisin teta' da'at diberikan dengan dosis

    yang sesuai aal ginal+ ,aduan (T yang 'aling aman untuk 'asien

    dengan gagal ginal adala% 2/@4/+8+ ,asien TB dengan :iabetes -elitus :iabetes %arus dikontrol+

    ,enggunaan iam'isin da'at mengurangi eekti#tas obat oral anti

    diabetes sulonil urea se%ingga dosis obat anti diabetes 'erlu

    ditingkatkan+ nsulin da'at digunakan untuk mengontrol gula dara%*

    setela% selesai 'engobatan TB* dilanutkan dengan anti diabetes

    oral+ ,ada 'asien :iabetes -ellitus sering teradi kom'likasi

    retino'at%y diabetika* ole% karena itu %ati)%ati dengan 'emberian

    etambutol* karena da'at mem'erberat kelainan tersebut+

    9+ ,asien TB yang 'erlu menda'at tamba%an kortikosteroid"ortikosteroid %anya digunakan 'ada keadaan k%usus yang

    memba%ayakan i&a 'asien se'ertiA -eningitis TB TB milier

    dengan atau tan'a meningitis TB dengan ,leuritis eksudati;a TB

    dengan ,erikarditis konstrikti;a+ $elama ase akut 'rednison

    diberikan dengan dosis 30)40 mg 'er %ari* kemudian diturunkan

    secara berta%a'+ Cama 'emberian disesuaikan dengan enis

    'enyakit dan kemauan 'engobatan+

    Komplikasi

    ,ada 'asien tuberkulosis da'at teradi bebera'a kom'likasi* baik

    sebelum 'engobatan atau dalam masa 'engobatan mau'un setela%

    selesai 'engobatan+ Bebera'a kom'likasi yang mungikin timbul adala% A) Batuk dara%) ,neumotoraks

    ) Culu% 'aru) Gagal na'as

    45

  • 7/23/2019 dafpus tb

    46/46

    ) Gagal antung) ?usi 'leura

    Prognosis

    Dika berobat teratur sembu% total 95E

    Dika dalam 2 ta%un 'enyakit tidak akti* %anya sekitar 1 E yang

    mungkin rela's

    Tera'i yang ce'at dan legeartis akan sembu% baik

    Bila daya ta%an baik da'at sembu% sendiri+4

    DATAR PUSTAKA

    /% Perhimpunan "'kter Paru $nd'nesia% Tuberkul'sis( #edoman -iagnosis dan

    #enatalaksanaannya di +ndonesia. 0//

    0% Amin , Bahar A% Tuberkulosis #aru% "alam( Sud'y' et%al% %uku ar +lmu #enyakit

    -alam !ilid++. /th ed% )akarta( $nterna PublishingQ 0H% p% 001-001/%

    1% #enteri Kesehatan epublik $nd'nesia% #edoman #enanggulangan Tuberkulosis (T%) Q

    Keputusan #enteri Kesehatan epublik $nd'nesia N'm'r 1+7:#!NK!S:SK:8:0H%

    7% "epartemen Kesehatan epublik $nd'nesia%#edoman 0asional #enanggulanganTuberkulosis% !disi 0, 0+%