cover

18
SKRIPSI SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KATIAU (Nephelium maingayi Hiern) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran S-1 YULIET IMAN MEGA FAA 111 0014 i

Upload: yuliet-iman-mega

Post on 06-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Cover

TRANSCRIPT

SKRIPSI

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KATIAU (Nephelium maingayi Hiern) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMencapai Derajat Sarjana Kedokteran S-1

YULIET IMAN MEGAFAA 111 0014

UNIVERSITAS PALANGKARAYAFAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERPALANGKA RAYA 2014

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KATIAU (Nephelium maingayi Hiern) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)

Diajukan OlehYULIET IMAN MEGAFAA 111 0014

November 2014Telah disetujui oleh,

Pembimbing I

dr. Donna Novina Kahanjak, M.BiomedNIP. 19811101 200801 2 010Pembimbing II

Astri Widiarti, S.Farm., Apt NIP. 19860222 201012 2004

1

ix

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Palangka Raya, 18 November 2014

Yuliet Iman Mega

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Prof. Dr. Ferdinand, MS selaku Rektor Universitas Palangka Raya.2. Ibu Dr. dr. Triawanti, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya.3. dr. Donna Novina Kahanjak, M. Biomed selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Palangka Raya dan pembimbing I yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.4. Ibu Astri Widiarti, S.Farm., Apt selaku pembimbingII yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Dokter yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.6. Instansi Laboratorium Kimia Program Studi Pendidikan Kimia dan UPT MIPA Laboratorium Dasar Saudari Diah Puji Lestari selaku pengamat yang banyak membantu dalam pelaksanaan dan pengumpulan data penelitian7. Ayahanda Netto W. S. Rahan dan Ibunda Melly E. U terima kasih atas segala dukungan penuh cinta dan kasih yang kalian berikan kepada peneliti, memberikan bantuan moril, material, arahan dan selalu mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan.8. Teman-teman angkatan 2011 yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis baik selama dalam mengikuti perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini. Shopy, Dea, Lovina, Ajir dan Frengky terima kasih atas rasa saling membantu, mendukung, semangat, tawa dan canda yang kalian berikan selama proses pembuatan penelitian ini9. Semua pihakyang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.Akhir kata, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi insan peneliti lain yang selalu ingin tahu dan meneruskan serta menjadikan penelitian ini sebagai langkah awal untuk lahirnya penelitian lain yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

Palangka Raya, 23 November 2014

Yuliet Iman Mega

ABSTRAK

Latar Belakang. Radikal bebas adalah molekul pada orbit terluarnya mempunyai satu atau lebih elektron tidak berpasangan, sifatnya sangat labil dan sangat reaktif sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada DNA, lipid, protein dan karbohidrat. Kerusakan tersebut menimbulkan kelainan biologis seperti arteriosklerosis, kanker, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya. Senyawa antioksidan alami tumbuhan yang memiliki fungsi, seperti mencegah berkembangnya radikal bebas. Salah satu tumbuhan dari Kalimantan Tengah yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan adalah kulit buah katiau (Nephelium maingayi Hiern).Tujuan Penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa antioksidan yang terdapat dalam ekstrak etanol kulit buah katiau (Nephelium maingayi Hiern) melalui uji fitokimia dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah Katiau (Nephelium maingayi Hiern) dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik dengan pengujian fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah katiau dengan metode DPPH. Terdapat 5 kelompok perlakuan dan dilakukan replikasi 3 kali untuk tiap kelompok perlakuan. Konsentrasi ekstrak etanol kulit buah katiau adalah 20, 40, 60, 80 dan 100 ppm. Data diperoleh dengan melihat perubahan warna setelah ekstrak direaksikan dengan DPPH dan melihat nilai absorbansi untuk menentukan nilai IC50 dengan persamaan regresi linear.Hasil Penelitian. Hasil analisis menunjukkan ekstrak etanol kulit buah katiau mengandung senyawa fenol dan flavonoid. Nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah katiau adalah 9,31232092 ppm yang menunjukkan bahwa kulit buah katiau termasuk dalam antioksidan sangat kuat dibuktikan dengan nilai IC50 kurang dari 50 ppm.Kesimpulan. Berdasarkan hasil fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah katiau (Nephelium maingayi Hiern) mengandung golongan senyawa fenol dan flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 9,31232092 ppm

Kata Kunci: Katiau(Nephelium maingayi Hiern), IC50, DPPH

ABSTRACT

Background. Free radicals are molecules in the outermost orbits have one or more unpaired electrons, are highly unstable and highly reactive so that it can cause damage to DNA, lipids, proteins and carbohydrates. The cause damage to biological disorders such as arteriosclerosis, cancer, diabetes and other degenerative diseases. Natural antioxidant plant compounds that have a function, such as preventing the development of free radicals. One plant from Central Kalimantan potential as an antioxidant compound was pericarp of katiau (Nephelium maingayi Hiern). Objectives. This study was conducted to determine the class of antioxidant compounds found of ethanol extract from pericarp of katiau (Nephelium maingayi Hiern) through phytochemical test and determine the antioxidant activity of ethanol extract of the fruit peel Katiau (Nephelium maingayi Hiern) with DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil).Method. The method used in this study is analytical testing and testing phytochemical antioxidant activity of ethanol extract of the fruit peel katiau with DPPH. There are 5 groups and replication is performed three times for each treatment group. The concentration of ethanol extract of the fruit peel katiau are 20, 40, 60, 80 and 100 ppm. Data obtained by looking at the change in color after the extract was reacted with DPPH and see the value of absorbance to determine the IC50 value by linear regression equation.Results. The analysis showed ethanol extract from pericarp of katiau contains phenolic compounds and flavonoids. IC50 value of ethanol extract from pericarp of katiau is 9.31232092 ppm which indicates that the pericarp of katiau including the very powerful antioxidant proven with IC50 values of less than 50 ppm.Conclusion. Based on the results of phytochemical indicate of ethanol extract from pericarp of katiau (Nephelium maingayi Hiern) contains a group of flavonoids and phenolic compounds and antioxidant activity with IC50 value of 9.31232092 ppm.

Keywords: Katiau (Nephelium maingayi Hiern), IC50, DPPH

DAFTAR ISI

HalLEMBAR JUDULiLEMBAR PERSETUJUAN iiLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING DAN PENGUJIiiiHALAMAN PERNYATAANivKATA PENGANTARvABSTRAKDAFTAR ISI iiiDAFTAR TABELviDAFTAR GAMBARviDAFTAR LAMPIRAN viiDAFTAR SINGKATANviiiBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah31.3 Tujuan Penelitian31.3.1 Tujuan Umum31.3.2 Tujuan Khusus31.4 Manfaat Penelitian31.5 Resiko Penelitian4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Antioksidan52.1.1 Klasifikasi Antioksidan62.1.2 Sumber Antioksidan62.1.3 Radikal Bebas72.2 Katiau (Nephelium maingayi Hiern)132.2.1 Toksonomi Katiau (Nephelium maingayi Hiern)132.3 Ekstraksi142.4 Senyawa Fitokimia152.4.1 Fenol152.4.2 Flavonoid172.5 Uji Aktivitas Antioksidan192.6 Kerangka Teori22

BAB IIILANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS3.1 Landasan Teori 233.2 Kerangka Konsep243.3 Hipotesis24

BAB IV METODE PENELITIAN4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian254.2 Tempat dan Waktu Penelitian254.3 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel254.4 Kriteria Pemilihan254.5 Variabel Penelitian254.6 Definisi Operasional264.7 Bahan dan Alat Penelitian264.8 Instrumen Penelitian 264.9 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data274.9.1 Determinasi Tumbuhan274.9.2 Preparasi Sampel274.9.3 Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Katiau (Nephelium maingayi Hiern) dengan Cara Maserasi284.9.4 Skrining Fitokimia284.9.5 Pembuatan Larutan DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)294.9.6 Pembuatan Larutan Blanko294.9.7 Pembuatan Larutan Uji294.9.8 Pembuatan Larutan BHT (Butylated Hydroxytoluene) Sebagai Kontrol Positif304.9.9 Uji Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Katiau Secara Kualitatif304.9.10 Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) secara Spektrofotometer UV-Vis314.10 Alur Penelitian324.11 Cara Pengolahan Limbah4.12 Cara Pengolahan Data dan Analisis Data334.12.1 Pengolahan Data334.12.2 Analisis Data334.13 Jadwal Penelitian344.14 Rencana Biaya Penelitian 34

BAB V Hasil dan Pembahasan5.1 Hasil355.1.1Hasil Uji Fitokimia355.1.2Hasil Uji Antioksidan365.2 Pembahasan395.2.1Uji Fitokimia395.2.2Uji Antioksidan40

BAB VI Kesimpulan dan Saran6.1 Kesimpulan446.2Saran44

DAFTAR PUSTAKA45LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

HalTabel 2.1Sumber Radikal Bebas7Tabel 4.1Instrumen Penelitian28Tabel 4.2Jadwal Penelitian33Tabel 4.3Rencana Biaya Penelitian 33Tabel 5.1Hasil Uji Fitokimia pada Ekstrak Kulit Katiau35Tabel 5.2Perubahan Warna Ekatrak Etanol Kulit Buh Katiau (Nephelium maingayi Hiern)36Tabel 5.3Absorbansi Uji Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Katiu,Pembanding BHT dan Kontrol37Tabel 5.4 Data Persentase Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit BuahKatiau dan BHT dengan berbagai Konsentrasi38

DAFTAR GAMBAR

HalGambar 2.1Peran Oksigen Dalam Cedera Sel9Gambar 2.2 Cedera Sel yang Diperantarai Oleh Radikal Bebas10Gambar 2.3Katiau (Nephelium maingayi Hiern)14Gambar 2.4Struktur Kimia Fenol16Gambar 2.5Bioavailabilitas Polifenol: Jalur yang Mungkin Untuk Konsumsi Fenolik pada Manusia17Gambar 2.6 Struktur Antosianin17Gambar 2.6 Struktur DPPH21Gambar 5.1Hasil Uji Fitokimia pada Ekstrak Etanol Kulit Buah Katiau35

DAFTAR LAMPIRAN

HalLampiran 1.Determinasi yang Dilakukan di Herbarium Bogoriense, Balai Penelitian dan Pengembangan Botani PusatPenelitian dan Pengembangan Biologi, LIPI Bogor40Lampiran 2. Kurva Regresi Linear Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Katiau (Nephelium maingayi Hiern)51Lampiran 3. Kurva Regresi Linear Pengujian Aktivitas Antioksidan BHT (Butylated hydroxytoluene)51

DAFTAR SINGKATAN

BHT :Butylated HydroxytolueneDPPH :1,1-diphenyl-2-picrylhydrazilDNA: Deoxyribose Nucleic AcidET: Electron Transfer MethodsFRAP: Ferric Reducing Antioxidant Power GSH-Px: Glutathione PeroxidaseHAT: Hydrogen Atom Transfer MethodsHGPRT : Hypoxanthine-Guanine PhosphoribosyltranferaseLPIC:Lipid Peroxidation Inhibition Capacity AssayNrf2:Nuclear factor erythroid 2 related factor 2 ORAC: Oxygen Radical Absorbance Capacity MethodPPM: Part Per MillionROS: Reactive Oxygen SpeciesSOD: Superoxide DismutaseTOSC: Total Oxidant Scavenging Capacity