clp prof david abstract
DESCRIPTION
Cleft Lip PalateTRANSCRIPT
7/17/2019 CLP Prof David Abstract
http://slidepdf.com/reader/full/clp-prof-david-abstract 1/3
Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K)
Operasi Bibir Dan Hidung Serta Komplikasinya
Abstrak :
Operasi Bibir Dan Hidung Serta Komplikasinya
David S Perdanakusuma
Departemen/SMF Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
FK Universitas Airlangga/RSUD Dr Soetomo
Surabaya
Cleft Lip and Palate (CLP) adalah suatu kelainan/cacat bawaan berupa celah pada bibir, gusi, dan
langit-langit. Kelainan ini terjadi karena berbagai sebab pada trimester pertama kehamilan yang
menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan janin gagal bersatunya komponen yang membentuk bibir
dan langit-langit. Gangguan kehamilan trimester pertama yang diduga dapat menyebabkan CLP adalah
kekurangan nutrisi, pemaikaian obat-obatan tertentu,
infeksi,
radiasi, trauma dan faktor genetik. Penanganan CLP secara paripurna melibatkan berbagai disiplin ilmu
(multidisiplin) dan protokol terapi disesuaikan dengan umur penderita. Disiplin yang terlibat dalam
penangan CLP adalah : Bedah Plastik, Orthodonti, Speech Therapist , Psikolog, Social Worker, THT,
Anestesi, Anak dan Gizi yang masing-masing menangani sesuai dengan bidang keahliannya serta tidak tumpang tindih.
Tindakan operasi perbaikan bibir disebut cheiloraphy atau cheiloplasty atau labioplasty dilakukan jika
Page 1
7/17/2019 CLP Prof David Abstract
http://slidepdf.com/reader/full/clp-prof-david-abstract 2/3
Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K)
telah memenuhi rule of ten yaitu usia mencapai 10 minggu (3 bulan), berat badan 10 pounds ( 5 kg) dan
kadar hemoglobin 10 gr%. syarat ini diberlakukan berdasarkan pertimbangan resiko efek samping anestesi
lebih rendah, bayi sudah lebih kuat menghadapi stres operasi, serta ukuran anatomi bibir sudah relatif
cukup besar sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan pengenalan dan penataan struktur yang cukup jelas, dapat diharapkan hasil yang optimal. Tindakan operasi perbaikan bibir dilakukan bersamaan
dengan perbaikan hidung yang disebut Nasoraphy atau Nasoplasty, sehingga tindakan keduanya disebut
Cheilonasoraphy atau Cheilonasoplasty. Prosedur ini dilakukan oleh Bedah Plastik.
Teknik operasi cheiloraphy yang umum dipakai adalah teknik Millard dengan prinsip rotation
advancement.
Desain
Insisi dengan pisau no.15 sedalam kulit, diteruskan dengan pisau no 11 sampai memotong seluruh tebal
bibir.
Hemostasis dengan kauter. Menggunakan gunting dilakukan pembebasan otot.
Setelah flap siap dan otot
terbebas dilakukan penjahitan mukosa, otot, subkutis (jika perlu) dan kulit .
Operasi dilanjutkan dengan Nasoraphy :
Insisi Rethi.
Pembebasan kulit sampai kartilago ala nasi terlihat.
Kartilago deformitas direposisi dan difiksasi
ke sebelahnya dengan jahitan sampai simetri.
Kelebihan kulit dieksisi.
Luka dijahit.
Perawatan pasca operasi
1.
Luka operasi dirawat terbuka menggunakan salep atau krim garamicin (biasanya menggunakan
Page 2
7/17/2019 CLP Prof David Abstract
http://slidepdf.com/reader/full/clp-prof-david-abstract 3/3
Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K)
salep/krim untuk mata).
2.
Salep diberikan beberapa kali sehari menggunakan cotton bud sekaligus membersihkan darah rembesan
atau krusta dipermukaan luka.
Mencabut jahitan
Berikan penenang, tunggu beberapa menit supaya obatnya bekerja.
Bersihkan jahitan dari krusta.
Potong simpul dengan gunting kecil.
Komplikasi
·
Dini
: perdarahan, infeksi dan dehisensi
·
Lanjut
: deformitas, asimetri, parut hipertrofik, notching,
Keyword :
Cleft Lip and Palate, CLP, cheiloplasty, labioplasty, nasoplasty, cheilonasoplasty
Page 3