case report - tinea corporis

Upload: niinna-awlia

Post on 14-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tinea Corporis

TRANSCRIPT

CASE REPORT

CASE REPORTTINEA KORPORISPembimbingdr. Buih Amartiwi, Sp. KK

OlehNina Awinda Lia, S.Ked

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGILUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2015

IDENTITAS PASIENNama Pasien : Sdr. Abdul MajidNo. RM : 00.26.05.86 Tanggal Lahir: 08 September 1981Usia : 33 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: Islam Tanggal Pemeriksaan: 13 Mei 2015 Waktu: 09.57 WIB AUTO ANAMNESAKeluhan utama :Gatal-gatal di kaki kanan dan kiri sejak 1 tahun, serta tangan kanan, sejak 1 bulan.

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin RSUD Bangil, dengan keluhan gatal-gatal di kaki kanan dan kiri sejak 1 tahun, serta tangan kanan sejak 1 bulan. Awalnya muncul sedikit-sedikit saja, disertai warna kemerahan, dan kering di bagian kaki kanan dan kiri, tapi di bagian tangan terasa sedikit basah. Ada plenting-plenting di sekitar pinggir kulit kemerahan pada bagian tangan. Karena merasa gatal mengganggu, pasien kadang-kadang menggaruk-garuk bagian kakinya namun tidak pada tangannya, sehingga terdapat luka yang sudah mongering di bagian kaki dan warnanya kehitaman. Gatal dan panas dirasakan terutama saat berkeringat. Gatal di daerah kepala tidak ada, gatal diantara jari-jari kaki dan tangan juga tidak ada.

AUTO ANAMNESARiwayat Penyakit Dahulu : Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Alergi (-), hipertensi (-), DM (-), asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :Di dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami sakit seperti ini.Riwayat Pengobatan :Pasien tidak pernah kontrol ke rumah sakit mengenai riwayat penyakit pasien. PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISKeadaan umum : BaikKesadaran : Compos Mentis GCS : E4M5V6Tanda vital: (tidak dilakukan)Kepala: Pupil isokor, a/i/c/d (-/-/-/-)Leher: Peningkatan JVP (-), deviasi trakea (-)Thorax: Paru dan jantung (tidak dilakukan pemeriksaan)Abdomen: DBNEkstremitas: DBNSTATUS DERMATOLOGISLokasi : Regio ekstremitas inferior dekstra et sinistra : tampak makula hiperpigmentasi, berbatas jelas, tertutup skuama tipis warna putih, ukuran bervariasi.Foto pasien. Regio ekstremitas inferior dekstra et sinistra

STATUS DERMATOLOGISLokasiRegio ekstremitas superior dekstra : tampak makula eritematus, berbatas jelas, tepi polisiklik, ukuran bervariasi.

DIAGNOSIS KERJATINEA KORPORISDIAGNOSIS BANDINGDermatitis NumularisDermatitis SeboroikPitiriasis Rosea

PENATALAKSANAANNon Medikamentosa :Memberi penjelasan pada pasien terutama penyakitnya, dari jenis penyakit penyebab sampai prognosisnya.Mandi 3x / hari (pagi, siang, sore).Setiap mandi diusahakan baju, handuk, celana dalam harus ganti.Pengobatan harus tertib (rutin control sesuai petunjuk dokter)Menghindari mengolesi dengan minyak tawon/dengan air panas.Menghindari garukan tangan pada daerah yang gatal.PENATALAKSANAANMedikamentosa :

1. Pengobatan Sistemik :Griseofulvin tab 2x250mgPehaclor 1x4mg

2. Pengobatan Topikal :Miconazole cream 2%

PROGNOSISDubia ad bonam: dubia ad bonamDubia ad sanationam: dubia ad bonamDubia ad functionam: dubia ad bonam

TINJAUAN PUSTAKADEFINISITinea korporis adalah infeksi jamur dermatofita superficial yang menyerang kulit halus (glabrous skin), kecuali pada kulit kepala, lipatan paha, telapak tangan dan telapak kaki.SINONIMTinea SirsinataEPIDEMIOLOGITinea korporis dapat ditularkan dari manusia yang terinfeksi atau hewan melalui fomites atau kontak dengan tanah dan dapat disebabkan oleh berbagai macam dermatofita. Penyebab tersering adalah Trichophyton rubrum.

Selain itu golongan lain adalah : Trichophyton tonsurans Trichophyton mentagrophytesTrichophyton interdigitaleTrichophyton verrucosum Microsporum canis Microsporum gypseumETIOLOGITinea korporis sering ditemukan pada daerah tropis dan daerah yang beriklim lembab.Frekuensi pada pria dan wanita sama besarnya dan dapat mengenai semua umur, namun lebih tinggi pada remaja muda. Dan karena hewan peliharaan merupakan salah satu sumber infeksi, anak-anak juga sering menderita tinea korporis. Banyak wabah Tinea corporis gladiatorum disebabkan karena Tricophyton trosurans.PATOFISIOLOGITinea Korporis

penyebaran infeksi

spesies zoofilik

umumnya ditemukan di binatang (cotohnya Microsporum canis pada kucing, anjing)

di transmisikan ke tubuh manusia

melalui kontak langsung atau secara tidak langsung atau ketika rambut binatang yang terinfeksi terbawa di baju atau terdapat pada gedung atau makanan yang terkontaminasi

diaerah yang terekspos seperti kulit kepala, jenggot, muka, tangan dan kaki, merupakan daerah utama untuk organisme jamur (tinea korporis)

GEJALA KLINISAwalnya tampak lesi eritematus, yang dapat dengan cepat membesar dan meluas, dengan batas tegas dan konfigurasi anular karena resolusi sentral. Sebagai akibat proses peradangan dapat timbul skuama, kadang-kadang dengan papula, vesikel di tepi, daerah tengahnya biasanya lebih tenang, tepi polisiklis, aktif.Lesi-lesi pada umumnya merupakan bercak-bercak terpisah satu dengan lain.Pada kelainan kulit dapat pula terlihat sebagai lesi-lesi dengan pinggir polisiklik, karena beberapa lesi kulit yang menjadi satu.Gambaran klinis dan predileksi tinea korporis

Gambar tinea korporis dengan khas seperti ringworm-like

Gambar Annular tinea korporis di paha. Dengan beberapa konfluen annular lesi, bersisik, dan tepi versicolor partial. Jenis lesi ini biasanya terlihat dengan infeksi dermatophytic zoofilik.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan langsung dengan KOH 10-20%Pemeriksaan dengan sinar woodPemeriksaan kultur biakanDIAGNOSADiagnosis pada penyakit ini mudah ditegakkan karena sangat khas, yaitu :Klinis : terdapat makula eritema batas tegas, tepi meninggi dan aktif, dan terdapat penyembuhan di bagian tengahPemeriksaan dengan lampu woods Diagnosis diperkuat dengan pemeriksaan kerokan kulit dari daerah lesi dengan larutan KOH 10-20%. Dibawah mikroskop terlihat hifa hifa pendek dengan spora panjang seperti bambu.DIAGNOSA BANDINGDermatitis NumularisDermatitis SeboroikPitiriasis RoseaPENATALAKSANAANPengobatan TopikalKombinasi asam salisilat (3-6%) dan asam benzoate (6-12%) dalam bentuk salep (salep whitfield)Kombinasi asam salisilat dan sulfur presipitatum dalam bentuk salep (salep 2-4)Derivat azol : mikonazol 2%, klotrimasol 1%, dan yang terbaru sertaconazole nitrateDerivat alilamin : Naftifine, terbinafineKortikosteroid potensi rendah sampai sedang, namun penggunaannya tidak boleh dalam jangka waktu yang panjang

PENATALAKSANAANPengobatan SistemikGriseofulvin 0,5-1 gr untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak 0,25-0,5 gr atau 10-25 mg/KgBB sehari dalam dosis tunggal atau terbagi. Sediaan mikrosize 500 mg. Lama pemberian sampai gejala klinis membaik, dan umumnya 3-4 mingguDerivat azol : ketokonazol 200 mg per hari selama 3-4 minggu, namun merupakan kontraindikasi pada pasien dengan kelainan hati. Itrakonazol 100 mg per hari selama 2 minggu atau 200 mg per hari selama 1 minggu.Derivat Alilamin : terbinafin 250 mg per hari selam 2 minggu.Antihistamin : pehaclor atau loratadin 1x sehari untuk gejala gatalnya.

PROGNOSISUntuk tinea korporis dengan lesi yang terlokalisir, prognosisnya umumnya baik, dengan angka kesembuhan mencapai 70-100% setelah pengobatan dengan golongan azol atau alinamin topikalPEMBAHASANPasienTeoriSPaseien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Bangil, dengan keluhan gatal-gatal di kaki kanan dan kiri sejak 1 tahun, serta tangan kanan sejak 1 bulan, awal muncul sedikit-sedikit disertai warna kemerahan dan kering di bagian kaki, tapi terasa sekiti basah di bagian tangan. Gatal dan panas dirasakan terutama saat berkeringat. Ada plenting-plenting di sekitar pinggir kulit kemerahan pada bagian tangan.Pasien datang dengan keluhan gatal di daerah kulit halus/tidak berambut (glabrous skin), kulit kemerahan dan kering. Gatal terasa hebat saat berkeringat. Ada plenting-plenting di sekitar pinggir kulit kemerahan.ORegio ekstremitas inferior dekstra et sinistra : tampak makula hiperpigmentasi, berbatas jelas, tertutup skuama tipis warna putih.Regio ekstremitas superior dekstra : tampak macula eritematus, berbatas jelas, tepi polisiklik.Makula eritematus berbatas jelas, tepi polisiklis, aktif (meninggi, ada papula, vesikula, meluas), sembuh ditengah (central healing) tertutup skuamaATinea KorporisTinea KorporisPPengobatan Sistemik :Griseofulvin tab 2x250mgPehaclor 1x4mgPengobatan Topikal :Miconazole cream 2%Pengobatan Sistemik :Griseofulvin 0,5-1 grKetokonazol 200 mg per hariTerbinafin 250 mg per hariPehaclor atau loratadin 1x sehariPengobatan Topikal :Salep 2-4Mikonazol cream 2%TERIMA KASIH