case dr roito fix maju

45
LAPORAN KASUS Dokter Pembimbing : DR. Hj. ROITO ELMINA G H , Sp A Disusun oleh : Afridayanti 2009730065 TERAAN KLINIK STASE PEDIATRI PONDO FKK UMJ

Upload: afridaayn

Post on 16-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kds n dhf

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSDokter Pembimbing :DR. Hj. ROITO ELMINA G H , Sp ADisusun oleh :Afridayanti 2009730065KEPANITERAAN KLINIK STASE PEDIATRI PONDOK KOPIFKK UMJ

IDENTITAS PASIENNama lengkap: An. ITempat/tanggal lahir: Jakarta, 14 Mei 2015Usia: 8 bulan 14 hariJenis Kelamin: Laki-lakiNama Ayah: M. YusufPekerjaan Ayah: KurirUsia Ayah: 25 tahunPendidikan: SMANama Ibu: Agustina YusantiPekerjaan Ibu: Ibu RTUsia Ibu: 23 tahunPendidikan: SMAAlamat: Jl. Kp. Jembatan No 30 J RT 003 RW 001 Kel. Penggilan Kec. Cakung Masuk RS Tanggal: 28 Januari 2015 Pukul 10.00 WIB

ANAMNESIS (Alloanamnesis oleh ibu kandung pasien) 28 Januari 2015 Pukul 18.15 WIBKELUHAN UTAMAKejang 2 hari sebelum masuk rumah sakit.RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien kejang. Pasien kejang 1 kali selama 1 menit, kejang kelojotan seluruh tubuh, dan setelah kejang pasien menangis, kejang yang sekarang merupakan kejang yang pertama kali. Kejang disertai demam.

1 hari sebelum masuk rumah sakit demam naik turun, demam diukur saat dirumah 38,60C 39,80C. Demam timbul terutama malam hari, kemudian pasien diberi obat penurun panas melalui anus dan demam turun 37,50C dan 1 jam kemudian panas naik lagi menjadi 37,80C. Batuk (+) berdahak, kadang mengeluarkan lendir berwarna bening dan pilek. Buang air kecil lancar, berwarna kuning bening. Buang air besar lancar dengan konsistensi lunak berwarna kuning. Nafsu makan menjadi menurun.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien tidak pernah mengalami hal yang sama seperti ini sebelumnya.RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA YANG DITURUNKANTidak ada yang mengalami hal yang sama seperti ini di keluarga.RIWAYAT PSIKOSOSIALPasien merupakan anak tunggal. Pasien tinggal dalam 1 rumah bersama ibu dan ayah serta nenek dan kakeknya. Pasien tidur bersama ayah dan ibunya dengan ventilasi yang cukup baik. Pasien mandi dalam 1 hari 2-3 kali. Pasien tidur siang 2-3 jam sehari.

RIWAYAT PENGOBATANIbu pasien mengatakan sudah berobat ke klinik dekat rumah dan diberi obat penurun panas Tempra sirup yang diminum 2 kali sehari sedian 1 botol sirup 80 / 5 ml dan diminum dan puyer 2 kali sehari tapi tidak ada perubahan. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINANIbu pasien rutin kontrol kehamilan ke dokter kandungan. Dan tidak ada penyulit saat kehamilan. Pasien lahir sectio sesarea dengan indikasi KPD hamil 35 minggu di RS, spontan menangis dengan BBL 3500 gram dan panjang 48 cm.

Usia (Bulan) Perkembangan Fisik dan Mental0 3 bulanBisa tersenyum saat melihat wajah orangBelajar mengangkat kepalaMengoceh a a a4 6 bulanMengangkat kepala tegak (90 derajat) dan mengangkat dadaMenoleh ke arah bunyi-bunyianMenaruh benda-benda dimulut Tertawa bila diajak bermain.Saat iniMotoric kasar : duduk tanpa peganganBahasa : papa mama tidak spesifikMotorik halus : memegang dengan ibu jariSosial : bermai tepuk tangan(Sumber Denver II)

0 4 bulan4 6 bulanSampai saat iniASI Eksklusif Susu formula 4 5 kali sebanyak 100 ccBubur susu beras merah 10 gram, susu 100 ml, pisang ambon 60 gram (Total energi 112 kalori, protein 1.8 gram, lemak 4.0 gram, karbohidrat 17,1 gram) diberikan 2 kali sehari sebanyak mangkuk bayi. Pepaya 1-2 kali (100 gram = 39 kalori)Susu formula Bubur tim nasi ayam 80 gram nasi aron, 100 gram wortel, 50 gram tomat, 50 gram daging ayam, 1 butir kuning telur (total kalori 235 kalori) diberikan 3 kali sehari sebanyak mangkuk bayi. Pisang (146 kalori)

8

Bahan makananEnergiPagiBubur tim nasi ayam 80 gram nasi aron, 100 gram wortel, 50 gram tomat, 50 gram daging ayam, 1 butir kuning telur235 kaloriSelinganSusu formula 100 cc62, 5 kaloriSiang menjelang soreBubur tim nasi ayam 80 gram nasi aron, 100 gram wortel, 50 gram tomat, 50 gram daging ayam, 1 butir kuning telur235 kaloriSelinganPepaya 100 gram 36 kaloriMalamBubur tim nasi ayam 80 gram nasi aron, 100 gram wortel, 50 gram tomat, 50 gram daging ayam, 1 butir kuning telur235 kaloriSelinganSusu formula 100 cc62, 5 kaloriTotal866 kalori

Jenis VaksinUmur Pemberian Vaksin (BULAN)0123456Hepatitis B123Polio0123BCG1DPT123Hib-Rotavirus-Influenza-Campak -Tifoid-Hepatitis A-Varisela-HPV-

RIWAYAT IMUNISASI

UmurVaksinKeterangan8 bulanInfluenzaUlangan 1 kali tiap tahun12 bulanVaricella15 bulanMMR 118 bulan Hib2 tahunTifoid 1Ulangan tiap 3 tahun2 tahun 1 bulanHepatitis A2 kali, interval 6 12 bulan2 tahun 2 bulanPCV2 tahun 7 bulanHepatitis A5 tahun Tifoid 25 tahun 1 bulanPolio + dTP5 tahun 2 bulanMMR 210 tahunHPV3 kali (0, 1, 6 bulan)10 tahundT18 tahundT

PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 28 Januari 2015 pukul 18.15 WIB)Keadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: ComposmentisTanda Vital:Tekanan Darah: tidak diukurNadi: 128 x/ menit, regular, kuat angkat.Pernapasan: 36 x / menit.Suhu: 36,90C.

Data antropometriBerat badan: 9,3 kgPanjang badan: 69 cmLLA: 13 cmLingkar kepala: 43 cm (Nellhause)BB/U= 9,3/8,8 x 100% = 105 %TB/U= 69/70 x 100%= 98 %BB/TB= 9,3/8,6 x 100%= 108 %Keterangan Gizi baik*Sumber NCHS 2000Status Gizi

PEMERIKSAAN FISIKKEPALABentuk: Normocephali Rambut: Rambut hitam, tidak mudah rontok, distribusi merata.Mata: Pupil bulat, isokor, reflex cahaya +/+, konjungtiva tidak hiperemis, sklera tidak ikterik.Telinga: Normotia, liang telinga lapang/lapang, serumen -/-.Hidung: Normonasi, lapang/lapang, sekret -/-.Mulut : Mukosa bibir basah, sianosis (-), lidah tidak kotor & tidak kering, Tonsil T1-T1.LEHER : KGB tidak teraba membesar

THORAKSPARUInspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada bagian dada yang tertinggal saat bernapas.Palpasi: Tidak dilakukanPerkusi: Tidak dilakukanAuskultasi: Vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-JANTUNGInspeksi: Ictus cordis tidak terlihatPalpasi: Tidak dilakukanPerkusi: Tidak dilakukanAuskultasi: BJ I dan II murni regular, gallop tidak ada, murmur tidak ada

ABDOMENInspeksi: Perut tampak datar .Auskultasi: Bising usus (+) 8x/menit.Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), hepar & lien tidak teraba membesar. Perkusi: Timpani di 4 kuadran abdomen, nyeri ketok (-).GENITALIALaki-laki, tidak ada kelainan (A1P1G1)Anorektal tidak ada kelainanEKSTREMITASATAS: Akral hangat, sianosis -, RCT < 2 detik, tugor kembali cepat.BAWAH: Akral hangat, sianosis -, RCT < 2 detik, tugor kembali cepat.

LENGANTUNGKAIKANANKIRIKANANKIRIGerakanBaikBaikBaikBaikTonusKuatKuatKuatKuatTrofiEutrofiEutrofiEutrofiEutrofiSensibilitasBaikBaikBaikBaik

Tanda Rangsang MeningealKaku Kuduk-Brudzinski I-Brudzinski II-Kernig -

TUNGKAILENGANKANANKIRIKANANKIRIRefleks FisiologisBiceps++Triceps++Patela++Achilles++Refleks patologisBabinski--Oppeinheim--Scaffer--Chaddok--Gordon--Klonus--

PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 28 Januari 2015 Pukul 05.00TESTRESULTSUNITSREF.RANGESHEMATOLOGYRoutine HematologyHaemoglobin11.6mg/dL10.5 13.5Leukocyte10.810^3 uL5.0 13.0Hematocrytes34%36 44Thrombocyte15410^3 uL200 475Diff CountBasofil0.4%0.0 1.0Eosinophyl0.0%1.0 3.0Neutrofil42.4%37.0 72.0Lymphocyte40.2%25.0 50.0Monocyte17.0%1.0 6.0ELECTROLYTENatrium 139mmol/L129 143Kalium4.37mmol/L3.60 5.80Chloride110mmol/L93 112CHEMISTRYGlucose Random101mg/dL33 111

TESTRESULTSUNITSREF.RANGESHEMATOLOGYRoutine HematologyHaemoglobin11.1mg/dL10.5 13.5Leukocyte7.010^3 uL5.0 13.0Hematocrytes34%36 44Thrombocyte13510^3 uL200 475

Tanggal 28 Januari 2015 Pukul 16.52TESTRESULTSUNITSREF.RANGESHEMATOLOGYRoutine HematologyHaemoglobin10.7mg/dL10.5 13.5Leukocyte6.510^3 uL5.0 13.0Hematocrytes32%36 44Thrombocyte11610^3 uL200 475

Tanggal 28 Januari 2015 Pukul 23.56

DIAGNOSIS KERJAKejang demam sederhana Demam DengueImunisasi (PPI) belum lengkap dengan anjuran Imunisasi sesuai IDAI

PROGNOSISQuo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: ad bonamQuo ad sanationam: ad bonam

KEJANG DEMAMPADA PASIENDEFINISIAdalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu diatas 38o C ) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium Kejang dan disertai demam dengan suhu 38,60C 39,80C.EPIDEMIOLOGI1 dari setiap 25 anak pernah mengalami kejang demam1/3 darinya, kejang demam lebih dari 1 kaliterjadi pada 2-5% anak dengan umur antara 6 bulan - 5 tahunInsidensi tertinggi pada umur 18 bulanPasien berusia 8 bulan 14 hari dan kejang yang sekarang merupakan kejang yang pertama.KLASIFIKASIKejang Demam SederhanaLama kejang < 15 menitKejang umumTidak berulang dalam waktu 24 jamTidak ada keluhan neurologi pasca kejangPasien kejang 1 kali selama 1 menit Kejang kelojotan seluruh tubuhSetelah kejang pasien menangis Kejang yang sekarang merupakan kejang yang pertama kaliKejang disertai demam 38,60C 39,80C. FAKTOR RESIKODemam Terdapat faktor riwayat kejang demam dalam keluargaAnak dengan perkembangan yang terlambatAnak dengan problem pada masa neonatusPada pasien kejang disertai dengan demam. Tidak terdapat riwayat kejang pada keluargaRiwayat perkembangan pada pasien sesuai dengan usia.

TATA LAKSANAPengobatan Fase AkutMencari dan mengobati penyebabPengobatan profilaksisEdukasi orangtua

TATA LAKSANA I

TATA LAKSANA II

Diazepam :0.3-0.5 mg/kg/hr IV, IORektal: 5-10 kg (5mg), > 10 kg (10 mg)Kejang berhenti:Th/ rumatan tergantung etiologi5 menit, kejang tidak berhenti:Diazepam :0.3-0.5 mg/kg/hr IV, IORektal: 5-10 kg (5mg), > 10 kg (10 mg) Kejang berhenti:- Th/ rumatan tergantung etiologi5 menit ,kejang tidak berhenti:Fenitoin: 15-20 mg/kg IV (20-30 menit)Kejang berhenti:Rumatan fenitoin 5-7 mg/kg/hr dibagi 2 dosisKejang tidak berhenti:Status epileptikus Fenobarbital: 10-20 mg/kg IVKejang berhenti:Rumatan fenobarbital 3-5 mg/kg/hari dibagi 2 dosis10 menit, kejang tidak berhenti:Status epileptikus refrakterMasuk ICU

KDSKDK

Demam dengue adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas dan berlangsung terus menerus selama 2-7 hari dan terdapat manifestasi perdarahan.Pedoman Pengobatan Dasar, DEPKES RIAnalisa Kasus II

GEJALA KLINIS DEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH DENGUEDemam Dengue (DD)Gejala KlinisDemam Berdarah Dengue (DBD)++Nyeri kepala++++Muntah+++Mual+++Nyeri otot+++Ruam kulit+++Diare++Batuk++Pilek+++Limfadenopati++Kejang+0Kesadaran menurun++0Obstipasi++Uji tourniquet positif++++++Petekie+++0Perdarahan saluran cerna+++Hepatomegali++++Nyeri perut+++++Trombositopenia++++0Syok+++

Untuk menyingkirkan kemungkinan DHF pada pasien

PADA PASIENTidak ditemukan adanya hepatomegaliTidak ditemukan adanya hemokonsentrasi

PADA PASIENDari hasil laboratorium didapatkan pada pasien ini :

TESTRESULTSUNITSREF.RANGESFAECESGastrointestinal Fecal AnalysisColorBrownConsistencySoftMucousNegativePH5Glucose FaecesNegative/HPFNegativeFecal Occult BloodPositiveNegativeLeukocyte1-2/HPFErythrocyte2-4/HPFEphitel0-1/HPFFiberPositive/HPFBacteriaPositive/HPFPositiveOvaTidak ditemukan/HPFNegativeParasiteTidak ditemukan/HPFNegativeAmoebaTidak ditemukan/HPFNegativeYeast Tidak ditemukanFecal FatNegativeNegative

DBD DERAJAT I ATAU II TANPA PENINGKATAN HEMATOKRITGejala klinis :Demam 2 7 hari, uji tourniquet (+) atau perdarahan spontanLab:Hematokrit tidak meningkattrombositopenia (ringan)Pasien tidak dapat minum, muntah terus menerusPasien masih dapat minumBeri minum banyak 1-2 liter/hari atau 1 sendok makan tiap 5 menit. Jenis minuman : air putih, teh manis, sirup, jus buah, susu, oralit.Bila suhu > 38,50C beri parasetamol, bila kejang beri antikonvulsifPasang infus Nacl 0,9% : dextrosa 5% (1:3), tetesan Rumatan sesuai BB. Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jamMonitor gejala klinis dan laboratoriumPerhatikan tanda syok, palpasi setiap hari. Ukur diuresis setiap hari, awasi perdarahan.Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6 -12 jamHt naik dan atau trombosit turunInfus diganti ringer laktat (tetesan disesuaikan)Perbaikan klinis dan laboratorisPasien boleh dipulangkanBuku Ajar Infeksi & Tropis, Edisi Kedua, Ikatan Dokter Anak Indonesia 2012

PENCEGAHAN

Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida.[1]Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakain tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah.[4] Selain itu, segeralah berobat bila muncul gejala-gejala penyakit demam berdarah sebelum berkembang menjadi semakin parah.[4]Kimiawi

Birth to 24 months: BoysLength-for-age and Weight-for-age percentiles

Published by the Centers for Disease Control and Prevention, November 1, 2009SOURCE: WHO Child Growth Standards (http://www.who.int/childgrowth/en)

9895857550251052

98

95

90

75

50

25

1052