case saraf fix

64
SEORANG PEREMPUAN 35 TAHUN DENGAN VERTIGO PERIFER (BENIGNA PAROXYMAL POSITIONAL VERTIGO) Pembimbing : dr. Listyo Asist P, M.Sc, Sp.S Dr. Eddy Raharjo Sp.S Ayu Lintang Putri, S.Ked J 500 100084 KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: muhammad-agung-swasono

Post on 28-Jan-2016

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blabla

TRANSCRIPT

Page 1: Case Saraf Fix

SEORANG PEREMPUAN 35 TAHUN DENGAN VERTIGO PERIFER (BENIGNA PAROXYMAL

POSITIONAL VERTIGO)

Pembimbing :dr. Listyo Asist P, M.Sc, Sp.S

Dr. Eddy Raharjo Sp.S 

Ayu Lintang Putri, S.KedJ 500 100084

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014

Page 2: Case Saraf Fix

ANAMNESIS

IDENTITASNama : Ny. WUmur : 35 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Ngenatak 2/1 KalijirakStatus perkawinan : MenikahPekerjaan : KaryawanAgama : IslamNo. RM : 23226xxTanggal masuk RS : 27 November 2014

Page 3: Case Saraf Fix

Didapatkan secara autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 27 November

2014

ANAMNESIS

Keluhan Utama : Pusing berputar

Page 4: Case Saraf Fix

Pasien datang ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak pagi, pusing berputar yang mendadak saat sedang bermain dengan cucunya, kemudian pasien mencoba tidur tetapi keluhan masih dirasakan, kemudian pasien memiringkan kepalanya saat tidur, keluhan pusing semakin dirasakan.

Pusing berputar disertai mual dan muntah sebanyak > 5 kali, pusing yang dirasakan seperti dunia yang berputar sampai pasien menutup matanya dan pada saat serangan pasien mengeluhkan pandangannya mendadak buram, tetapi diluar serangan pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan pengelihatan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Page 5: Case Saraf Fix

Gangguan pendengaran (telinga berdenging), gangguan kesadaran (-), riwayat kelemahan, kesemutan dan baal pada lengan dan tungkai (-) Riwayat kesemutan dan baal sekitar

mulut (-), gangguan menelan, merot, pelo, gangguan berkomunikasi (-).

Pusing berputar yang dirasakan pasien berkisar selama kurang dari 5 menit. Pusing juga diperberat oleh perubahan posisi kepala atau badan, pusing terasa berkurang walaupun

tidak hilang sama sekali bila penderita tidur berbaring terlentang.

Page 6: Case Saraf Fix

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat keluhan yang sama (-) Riwayat penyakit hipertensi (-)

Riwayat penyakit diabetes melitus (-)

Riwayat penyakit jantung (-)Riwayat trauma kepala (-)

Riwayat sakit telinga diakui (± 1 thn yg lalu, telinga nyeri,

berdenging dan keluar cairan)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit serupa : (-)

Riwayat hipertensi : (+) >> ibu pasien

Riwayat DM : (-)Riwayat stroke : (-)

Riwayat penyakit stroke : (-)

Page 7: Case Saraf Fix

Sistem serebrospinal : penurunan kesadaran (-), pusing berputar(+), kejang (-), demam (-)

Sistem kardiovaskuler : nyeri dada (-), berdebar – berdebar (-)

Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-), berdahak (-)

Sistem gastrointestinal : kesulitan menelan (-), mual muntah (+) 5 kali, diare (-), BAB normal

Sistem musculoskeleta l : kelemahan anggota gerak kiri (-), nyeri otot (-), nyeri pinggang (-)

Sistem integumental : ruam (-), gatal (-)

Sistem urogenital : BAK normalSistem Otonom : gemetar (+), keringan dingin (+)

ANAMNESIS SISTEM

Page 8: Case Saraf Fix

RESUME ANAMNESIS

Seorang wanita 35 tahun datang ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan :

Pusing berputar yang terasa seperti dunia berputar

pusing berputar sejak pagi hari.pusing terjadi secara mendadak.

pada saat serangan pasien mengeluhkan pandangannya

mendadak buram.mual muntah, pusing diperburuk

dengan perubahan posisi kepala atau badan, pusing tidak hilang sama sekali

bila penderita tidur terlentang.

Riwayat HT, DM, peny. Jantung, trauma kepala disangkal, dan riw. Sakit telinga diakui.

Page 9: Case Saraf Fix

Status Generalis- Keadaan Umum : cukup- Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6

Vital Sign • Tekanan darah : 110/70mmHg• Nadi : 60 x/menit• RR : 21 x/menit• Suhu : 36,5 0C

PEMERIKSAAN FISIK

Page 10: Case Saraf Fix

Status Generalis

-Kepala : normocephal, deformitas (-)

- Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-),

pupil isokor 3mm/3mm

- Leher : bentuk normal, PKGB (-), JVP : denyut

terlihat, teraba kuat dan reguler

Page 11: Case Saraf Fix

Cor Hasil Pemeriksaan

Inspeksi Ictus cordis tampak

Palpasi Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinstra 2

cm ke medial, kuat angkat (+)

Perkusi Batas kanan atas : SIC II, linea parasternalis dextra

Batas kanan bawah : SIC IV, linea parasternalis dextra

Batas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sinistra

Batas kiri bawah : SIC V, linea midclavicularis lateralis

sinistra

Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas regular, bising (-)

THORAX

Page 12: Case Saraf Fix

Pulmo Depan Belakang

Inspeksi Simetris,

Ketinggalan gerak (-)

Retraksi intercostae (-)

Simetris,

Ketinggalan gerak (-)

Retraksi intercostae (-)

Palpasi Gerak dada simetris

Fremitus normal

Gerak dada simetris

Fremitus normal

Perkusi Sonor Sonor

Auskultasi SDV (+/+)

Wh (-/-), Rh (-/-)

SDV (+/+)

Wh (-/-), Rh (-/-)

Page 13: Case Saraf Fix

Abdomen Hasil pemeriksaan

Inspeksi darm contour (-), darm steifung (-), tidak ada

bekas luka operasi

Auskultasi Peristaltik (+)

Palpasi Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan

Perkusi Timpani tersebar merata di keempat kuadran

abdomen

ABDOMEN

Page 14: Case Saraf Fix

Supor dextra Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

Supor sinistra Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

Infor dextra Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

Infor sinistra Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

EKSTREMITAS

Page 15: Case Saraf Fix

STATUS PSIKIS

o Cara berpikir : Baik

o Orientasi : Baik

o Perasaan hati : Baik

o Tingkah laku : Baik

o Ingatan : Baik

o Kecerdasan: Baik

Page 16: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGISKepala

Bentuk: NormalSimetri: Simetri

LeherSikap : NormalPergerakan : BebasKaku kuduk : Tidak adaBentuk vertebra : Normal

Page 17: Case Saraf Fix

Tes naffziger

: (-)

Tes valsava

: (-)

Tes brudzinski I : (-)

Page 18: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. I (OLFAKTORIUS)

Kanan Kiri

Subyektif N N

Dengan Bahan N N

Page 19: Case Saraf Fix

Kanan KiriDaya penglihatan >3/60 >3/60Pengenalan warna N NMedan penglihatan N N

PapilTidak

dilakukan

Tidak dilakukan

Arteri / venaTidak

dilakukan

Tidak dilakukan

PerdarahanTidak

dilakukan

Tidak dilakukan

N. II (OPTIKUS)

Page 20: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. III (OKULOMOTORIUS)

Kanan Kiri

Ptosis - -

Gerakan mata ke atas/medial/bawah

N N

Pupil

Besar N (3mm) N (3 mm)

Bentuk Bulat, Isokor Bulat, Isokor

Ref.lek Cahaya langsung + +

Reflek cahaya tk langsung

+ +

Ref. akomodatif N N

Strabismus divergen - -

Page 21: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. IV (TROKLEARIS)

Kanan Kiri

Pergerakan mata ke lateral bawah

N N

Strabismus konvergen

- -

Diplopia - -

Page 22: Case Saraf Fix

N. V (TRIGEMINUS)

Membuka mulut N

Menggigit N

Sensibilitas Muka Kanan/kiri + / +

Refleks bersin +

Refleks maseter - / -

Trismus -

Page 23: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. VI (ABDUSEN)

Kanan Kiri

Pergerakan mata (ke lateral) N N

Strabismus konvergen - -

Diplopia - -

Page 24: Case Saraf Fix

N. VII (FASIALIS)

Kerutan kulit dahi +/ +

Kedipan mata + / +

Lipatan naso-labial + / +

Sudut mulut + / +

Mengerutkan dahi + / +

Mengerutkan alis + / +

Menutup mata + / +

Meringis + / +

Menggembungkan pipi + / +

Tiks fasial - / -

Lakrimasi N / N

Daya kecap lidah 2/3 depan N

Refleks Gabella N

Tanda Chovstek -

Bersiul +

Page 25: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. VIII (AKUSTIKUS)

Kanan Kiri

Detik arloji N N

Suara berbisik N N

Tes Schwabach Sama dengan pemeriksa

Sama dengan pemeriksa

Tes Rinne + +

Tes Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi

Page 26: Case Saraf Fix

N. IX (GLOSSOFARINGEUS)Daya kecap lidah 1/3 belakang N

Arkus faring Uvula ditengah

Reflek muntah +

Tersedak -sengau -

Page 27: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. X (VAGUS)

Arkus fagus N

Nadi N

Gangguan menelan -

bersuara N

Page 28: Case Saraf Fix

Memalingkan kepala bebas / bebas

Sikap bahu N (simetris)

Mengangkat bahu +/+

Trofi otot bahu Eutrofi

N. XI (AKSESORIUS)

Page 29: Case Saraf Fix

STATUS NEUROLOGIS - NERVI KRANIALIS

N. XII (HIPOGLOSSUS)

Tremor lidah -

Artikulasi N

Menjulurkan lidah N

Kekuatan lidah +/+

Trofi otot lidah Eutrofi

Fasikulasi lidah N

Page 30: Case Saraf Fix

MENINGEAL SIGN :

Kaku kuduk : (-)Brudzinski 1 : (-)Brudzinski II : (-)Brudzinski III : (-)Brudzinski IV : (-)Kernig : (-)

Page 31: Case Saraf Fix

BadanTrofi otot punggung EutrofiNyeri membungkukkan badan -Kolumna vertebralis Dalam batas normalTrofi otot dada EutrofiPalpasi dinding perut Supel, distensi (-)

Nyeri Tekan (-)Gerakan BebasRefleks kremaster -Alat kelamin N

Page 32: Case Saraf Fix

Anggota gerak atas

Drop hand (-/-)Pitcher’s hand (-/-)Warna kulit Sawo matangClaw hand (-/-)Kontraktur (-)Palpasi Tidak ada kelainan

Page 33: Case Saraf Fix

Anggota gerak atasLengan atas Lengan bawah tangan

Gerakan Bebas/Bebas Bebas/Bebas Bebas/Bebas

Kekuatan 5/5 5/5 5/5

Tonus Normotonus Normotonus Normotonus

Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi

Nyeri N/N N/N N/N

Termis N/N N/N N/N

Taktil N/N N/N N/N

Diskriminasi N/N N/N N/N

Posisi N/N N/N N/N

Vibrasi N/N N/N N/N

Page 34: Case Saraf Fix

Biceps Triceps

Reflek fisiologis (+/+) (+/+)

Perluasan refleks (-/-) (-/-)

Refleks silang (-/-) (-/-)

Refleks patologis Interpretasi

Hoffman -/-

Tromner -/-

Page 35: Case Saraf Fix

Anggota gerak bawah

Drop foot -/-Palpasi: oedem -/-Kontraktur -/-Warna kulit Sawo matang

Page 36: Case Saraf Fix

Anggota gerak bawah

Tungkai atas Tungkai bawah Kaki

Gerakan Bebas/Bebas Bebas/Bebas Bebas/Bebas

Kekuatan 5/5 5/5 5/5

Tonus Normotonus Normotonus Normotonus

Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi

Nyeri N/N N/N N/N

Termis N/N N/N N/N

Taktil N/N N/N N/N

Diskriminasi N/N N/N N/N

Posisi N/N N/N N/N

Vibrasi N/N N/N N/N

Page 37: Case Saraf Fix

patella achillesReflek fisiologis +/+ +/+Perluasan refleks -/- -/-Refleks silang -/- -/-

Reflek Fisiologis

Page 38: Case Saraf Fix

Refleks patologis InterpretasiBabinski -/-Chaddock -/-Oppenheim -/-Gordon -/-schaeffer -/-

Refleks Patologis

Page 39: Case Saraf Fix

Kanan Kiri

Tes lasegue (-) (-)

Tes O’connel (-) (-)

Tes Patrick (-) (-)

Tes Kontra patrick (-) (-)

TES PROVOKASI NYERI

Page 40: Case Saraf Fix

Cara Berjalan : Lambat, berhati-hati

Tes Romberg : (+)

Diadokokinesis : Normal

Ataksia : -

Rebound Phenomen : -

Dismetri : -

Nistagmus : -

KOORDINASI, LANGKAH, KESEIMBANGAN

Page 41: Case Saraf Fix

Miksi : Normal

Defekasi : Normal

Keringat Berlebih : -

GERAKAN ABNORMALTremor : (-)

FUNGSI OTONOM

Page 42: Case Saraf Fix

Hb : 13,3 (12-16 g%)Leukosit : 6,9 mm3 (5000-10000/mm3)Eritrosit : 4,02 juta/mm3 (4,0-5,0 juta/mm3)Hematokrit : 35,8 vol% (37-43 vol%)Trombosit : 223.000 (150000-300000 mm3)GDS : 114 (sampai 150 mg/100ml)

um

Laboratorium

Page 43: Case Saraf Fix

RESUME PEMERIKSAAN

•Kesadaran : CM, GCS E4V5M6

•Tekanan darah pasien : 110/70 mmHg

•N.Craniales : dalam batas normal

•Meningeal sign : (-)

•Tes Romberg (+)

Page 44: Case Saraf Fix

Kekuatan otot : Klonus :

Gerakan : Trofi :

Tonus :

Kanan Kiri

5/5/5 5/5/5

5/5/5 5/5/5

Kanan Kiri

Bebas Bebas

Bebas Bebas

Kanan Kiri

N N

N N

Kanan Kiri

(-) (-)

Kanan Kiri

Eutrofi Eutrofi

Eutrofi Eutrofi

Page 45: Case Saraf Fix

Reflek Fisiologis

Reflek Patologis

Kanan Kiri

(+) (+)

(+) (+)

Kanan Kiri

Babinski (-) (-)

Chaddock (-) (-)

Oppenheim (-) (-)

Gordon (-) (-)

Scuffer (-) (-)

Page 46: Case Saraf Fix

dIAGNOSIS BANDINGGejala Vertigo perifer Vertigo sentral

Kejadian Mendadak perlahan

Gejala vertigo Objektif Subjektif

Ketidakseimbangan Ringan Berat

Gangguan pendengaran Sering Jarang

Perubahan mental/kesadaran Jarang Kadang-kadang

Mual muntah + +

Perubahan Posisi + -

Page 47: Case Saraf Fix

BPPV Menier syndrome Neuritis vestibular

Vertigo hebat Vertigo hebat Vertigo hebat

Berlangsung cepat / sebentar < 5 menit Durasi lama (berlangsung

beberapa menit sampai

beberapa hari)

durasi lebih panjang

Disertai gangguan pendengaran Disertai gangguan

pendengaran

Tidak disertai gangguan

pendengaran

Gejala diperberat dengan perubahan posisi. Gejala berat tanpa

dipengaruhi perubahan posisi

Gejala berat tanpa

dipengaruhi perubahan

posisi

Page 48: Case Saraf Fix

DIAGNOSIS

• Diagnosis Klinik :

Pusing Berputar

* Diagnosis Topis :

•Sistem vestibuler

* Diagnosis Etiologi :

•Vertigo periver ec BPPV

Page 49: Case Saraf Fix

Penatalaksanaan :

Medikamentosa :

Inf RL 20 tpm ondansetron iv 4mg /6jamRanitidin iv 1amp/12jamAntrain iv 1 amp/8 jamBetahistine mesylate 6 mg 3 X 1

Page 50: Case Saraf Fix

CT SCAN

USULAN PEMERIKSAAN

Page 51: Case Saraf Fix

PROGNOSISDeath : ad bonamDisease : dubia ad bonamDisability : dubia ad bonamDiscomfort : dubia ad

bonamDissatisfaction : dubia ad bonam

Page 52: Case Saraf Fix

TINJAUAN PUSTAKADefinisi Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau

berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.

Definisi BPPV adalah BPPV ialah suatu gerakan vestibular perifer yang menyebabkan serangan vertigo yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 1 menit

.

ke otak

Page 53: Case Saraf Fix

EPIDEMIOLOGIBPPV merupakan suatu sindrom yang

paling sering dijumpai pada usia decade ke-5 dan ke-6, dan insiden meningkat 38% pada decade berikutnya: wanita agak lebih sering daripada pria. BPPV juga jarang ditemui pada anak-anak atau orang yang sangat tua.

Page 54: Case Saraf Fix

ETIOLOGIBeberapa kasus BPPV dijumpai setelah

jejas atau trauma kepala atau leher, infeksi telinga tengah, atau operasi stapedektomi. Banyak kasus BPPV yang timbul spontan, disebabkan oleh Kristal kalsium karbonat (otoconia) yang berpindah tempat dari macula urtikel ke bejana semi sirkular posterior. Otoconia mengapung bebas di bejana semisirkular (canalithiasis) atau oleh otoconia yang melekat pada capsula (capulalithiasis) yang pindah dari macula urtikel jatuh ke bejana semisirkular posterior.

Page 55: Case Saraf Fix

Patofisiologi

Teori cupulolithiasis

fragmen otokonia (otolith)

yang terlepas

dari macula

utriculus yang sudah

berdegenerasi,

menernpel pada

permukaan kupula

kanalis semisirk

ularis posterior menjadi sensitif akan

gravitasi akibat

partikel yang

melekat pada

kupula.

vertigo

Page 56: Case Saraf Fix

Teori canalithiasis

partikel

otolith berge

rak bebas

di dalam KSS

Perubahan posisi

menyebabkan cairan

endolimfe mengalir menjauhi ampula

dan menyeba

bkan kupula

membelok 

vertigo

Page 57: Case Saraf Fix

diagnosis Anamnesis Membedakan antara vertigo dengan penyebab perifer, Benign Paroxysmal

Potitional Vertigo (BPPV), vertigo rekuren benigna, dan TIA vertebrobasilaris dengan anamnesis yang teliti. Perbedaan vertigo tersebut adalah

a. Vertigo perifer Vertigo perifer terjadi mendadak disertai dengan mual, muntah, telinga

berdenging dan kadang-kadang disertai dengan gangguan pendengaran. b. BPPV BPPV merupakan vertigo yang berlangsung mendadak tetapi bersifat benigna.

Vertigo timbul akibat adanya gerakan kepala yang diprovokasi, misalnya dengan tes tertentu. Vertigo sering disertai nistagmus, khususnya nistagmus horizontal. Penyebab utama vertigo adalah BPPV.

c. Vertigo rekuren benigna Vertigo ini bersifat mendadak dan berlangsung beberapa menit sampai

beberapa jam. Gangguan keseimbangan ini biasanya menetap. d. TIA vertebrobasilaris Gangguan pendengaran sering ditemukan, kadang juga tidak ditemukan

gangguan pendengaran. Nistagmus sering ditemukan, kadang disetrai diplopia serta gangguan serebelar.

Page 58: Case Saraf Fix

1. Tes RombergPasien berdiri tegak dengan dua kaki sejajar besentuhan lalu

mata dipejamkan. Pasien tidak dapat mempertahankan posisinya apabila memiliki gangguan vestibuler, penderita akan bergoyang menjauhi garis tengah dan kembali ke posisi semula.

2. Stepping testPenderita berjalan ditempat dengan mata terbuka lalu

tertutup sebanyak 50 langkah. Adanya kelainan vestibuler ditunjukkan dengan pasien berjalan beranjak miring sejauh 10 meter ataupun badan berputar lebih dari 30 derajat.

3. Past ponting testPasien diminta mengangkat lengannya lurus ke atas dengan

mata terbuka dan jari telunjuk ekstensi. Lengan kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk pemeriksa selanjutnya dengan mata tertutup pasien diminta untuk mengulang gerakan tersebut. Adanya gangguan vestibuler mengakibatkan penyimpangan lengan pasien sehingga tidak dapat menyentuh telunjuk pemeriksa.

Page 59: Case Saraf Fix

TERAPI Anti histaminPenghambat reseptor histamin-1 (H-1

blocker) saat ini merupakan antivertigo yang paling banyak diresepkan untuk kasus vertigo, dan termasuk di antaranya adalah difenhidramin, siklizin, dimenhidrinat, meklozin, dan prometazin. Mekanisme antihistamin sebagai supresan vestibuler tidak banyak diketahui, tetapi diperkirakan juga mempunyai efek terhadap reseptor histamin sentral. Antihistamin mungkin juga mempunyai potensi dalam mencegah dan memperbaiki “motion sickness”.

Page 60: Case Saraf Fix

TERAPIBetahistin MusiletSenyawa betahistine yang dapat meningkatkan sirkulasi

di telinga dalam, dapat diberikan untuk mengatasi gejala vertigo. Betahistine mesylate dapat diberi dengan dosis 6-12 mg. 3x sehari maksimum 6 tablet dibagi dalam beberapa dosis sehari. Efek samping betahistine ialah gangguan dilambung, rasa enek dan sesekali rash di kulit.Hati-hati menggunakannya pada penderita dengan riwayat tukak lambung dan asma bronchial.

DimenhydrinateLama kerja obat ini adalah 4-6 jam. Dapat diberi per oral

atau parenteral (intramuscular atau intravena). Dapat diberi dengan dosis 25-50 mg, 4x sehari.Efek samping nya adalah mengantuk.

Page 61: Case Saraf Fix

PEMBAHASAN Salah satu penyebab vertigo perifer adalah BPPV (Benigna

Paroxymal Posisitonal Vertigo). BPPV ialah suatu gangguan vestibular perifer yang menyebabkan serangan vertigo yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 5 menit. Serangan dapat terjadi bila ia merebahkan diri ke tempat tidur atau menggerakan kepalanya kebelakang atau bila ia mengadah. Pasien juga mengeluhkan gangguan keseimbangan dan mengalami kesulitan bila ia berjalan.

.

Page 62: Case Saraf Fix

ANALISA

Gejala Vertigo perifer Vertigo sentral Gejala pasien

Kejadian Mendadak perlahan Mendadak

Gejala vertigo Objektif Subjektif Objektif

Ketidakseimbangan Ringan Berat Ringan

Gangguan pendengaran Sering Jarang -

Perubahan mental/kesadaran Jarang Kadang-

kadang

-

Mual muntah + + +

Perubahan Posisi + - Vertigo perifer

Page 63: Case Saraf Fix

BPPV Menier syndrome Neuritis vestibular Gejala pasien

Vertigo hebat Vertigo hebat Vertigo hebat Vertigo hebat

Berlangsung cepat / sebentar < 5

menit

Durasi lama

(berlangsung beberapa

menit sampai beberapa

hari)

durasi lebih panjang Berlangsung

cepat kurang dari

5 menit

Disertai gangguan pendengaran Disertai gangguan

pendengaran

Tidak disertai

gangguan

pendengaran

Tidak disertai

gangguan

pendengaran

Gejala diperberat dengan perubahan

posisi.

Gejala berat tanpa

dipengaruhi perubahan

posisi

Gejala berat tanpa

dipengaruhi

perubahan posisi

Gejala diperberat

dengan

perubahan posisi

BPPV

Page 64: Case Saraf Fix

DAFTAR PUSTAKAKelompok studi vertigo., 2012. Modul

Workshop Vertigo. Perdossi Lumbantobing, S.M., 2011.

Neurogeriatri.Jakarta : FKUISidharta, P., 2008. Neurologi Klinis Dalam

Praktek Umum. Jakarta : Dian Rakyat.Lumbantobing, S.M., 2000. Neurologi klinik.

Jakarta : FKUI Harsono., 2009. Kapita Selekta Neurologi.

Edisi kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press