case 5 minere deasease
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
1/23
Interpretasi case 5 (meniere deasease)
Hipotesis diambil:
1) Meniere deasease: hipotesis ini diambil karena pada anamesa terdapat trias meniere
diantaranya vertigo (rasa berputar) yang merupakan keluhan utama pasien, tinitus
(telinga berdengun), tuli sensori neural(menurunnya pendengaran akibat gangguan
pada saraf pendengaran). Semua keadaan ini disebabkan oleh peningkatan kadar
cairan endolomfe akibat drainase yang kurang baik (salah satu faktor penyebabnya).
2) Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (VPPJ): hipotesis ini diambil karena pada keluhan
utama pasien terdapat ertigo dan disertai dengan mual dan muntah. !e"ala tersebut
merupakan ge"ala dari VPPJ. #ntuk penapisan dapat dilakukan pemeriksaan
Ny. Murni (50 thn)
KU : merasa seperti
RPS
- Disertai mual dan
muntah- Keluar keringat
dingin- Pendengaran
menurun- Telinga kanan
berden in
RPD
- Tidak ada
trauma
RPK
- bunya memiliki
keluhan yang
Hipotesis :
!. Meniere
"indr#m$. %PP&Pemeriksaan Fisik :
- KU : tmk sakit
sedang- TK : *M (dbn)- T% : (dbn)- Mata+ eher+ Th#ra,+
bd#men+
kstremitas : (dbn)- "ttus #kalis : kanalis
aurikularis D/" (dbn)+membrane tymani
D/" (dbn)
Pemeriksaan
Penunjang :
- udi#gram : "N
kanan ringan- 1arutala :
a. 2eber :
lateralisasi kirib. 3inne : (4)
telinga kanan
DIAGNOSIS :Meniere "yndr#m
PenatalaksanaaFarmako- etahistine- ntimimetik
(Pr#meta6in ',$5
mg)- Diuretik (Tia6id)- K*- K#rtik#ster#id- ntihistamin
Non- Farmako- Diet rendah garam- 3ehabilitasi
system 7estibular
Prognosis :aik aabila
enaktalaksaan
diberikn dgn baik
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
2/23
audiogram dan pemeriksaan garputala. VPPJ disebabkan oleh terdapatnya partikel
(kanalith) pada kanalis semisirkularis yang dapat merangsang kupula pada ampula
untuk tidak ter"adi potensial aksi.
3) $abirinitis: hipotesis ini diambil karena pada anamesa terdapat ge"ala vertigo berat
dan penurunan pendengaran yang merupakan ge"ala dari labirinitis. %amun
labirinitis merupakan komplikasi dari otitis media supuratif. #ntuk penapisan bisa
dilihat pada pemeriksaan fisik telinga dengan otoskopi.
Penapisan hipotesis:
&) VPPJ dilemahkan: karena pada VPPJ tidak disertain gangguan pendengaran dan
telinga berdengung, hal ini disebabkan pada VPPJ yang diserang oleh kanalith hanya
bagian kanalis semisirkularis namun koklea tidak sehingga tidak menyebabkan
gangguan pendengaran. Pada VPPJ pemeriksaan garputala dan audiogram biasanya
normal sa"a.
') $abirinitis dilemahkan: karena pada status lokalisasi pemeriksaan telinga tampak
gambaran yang normal, biasanya bila ter"adi labirinitis tampak membran timpani
hiperemis dan terdapat bulying yang menggambarkan ter"adinya otitis media
supuratif. arena labirinitis merupakan komplikasi otitis media supuratif.
Penegakan hipotesis/ diagnosis:
iagnosis ditegakan adalah meniere deasease: ditegakan karena pada anamesa terdapat
trias meniere (ertigo, tinitus, pendengaran menurun) dan pada pemeriksaan penun"ang
audiogram menun"ukan ketidakseimbangan dan di tegakan pula pada pemeriksaan
garputala yang menggambarkan tuli sensori neural yang merupakan tanda dari meniere
deasease.
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
3/23
asic science case 5 (meniere deasease)
!natomi telinga dalam
*eling dalam berlokasi di dalam pars petrosum dari tl temporal dan mengandung ' sistem
kanal + ruang :
. $abirin oseus (labirin tulang)
-. $abirin membranosa (labirin membranosa)
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
4/23
*elinga dalam terdiri dari coclea dan estibulum dan merupakan organum
estibulocochlearear penerimaan bunyi dan pemeliharaan keseimbangan
!) "abirin tulang
*erdiri dari :
a. Vestibulum.b. anal semisirkularis
c. oklea
ilapisi endosteum dan terpisah dari labirin membranosa oleh ruang pelimfatik
(perilymphatic space) berisi cairan perilimf.
#analis semisirkularis
Saling tegak lurus :
Superior
Posterior
$ateral
-eraal dan berakhir pada estibulum, kecuali salah satunya bergabung (anterior /
posterior) hanya 0 orifisium pada estibulum
#oklea
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
5/23
*erletak di anterior estibulum.
-entuk : rumah siput, kerucut dengan diameter dasar 1 mm, tinggi 0 mm dan ' 2+3
putaran .
Sumbu : modiolus, ton"olan tulang yg ter"ulur dari modiolus membentuk lamina spiral
(terdapat ganglion spiral).
Pada koklea terdapar organ korti yang dapat memproses gelombang suara yang masuk pada
telinga
Sel4sel yang menyusun :
Sel penyokong :
Sel tiang (pillar cell) : $uar dan dalam , diantaranya terdapat
teroongan dalam
Sel falang :$uar dan dalam
Sel border
Sel 5ensen
Sel -otcher (6 sel 7laudius)
Sel rambut :
$uar dan dalam
Permukaan 8rgan 7orti diliputi materi gelatinosa : membarana tektoria (dihasilkan
oleh sel interdental)
-erikut adalah mekanisme penangkapan gelombang suara sehingga di interpretasikan pada
otak:
!elombang bunyi telinga luar meatus auditori eksternal membran timpani
(bunyi energi mekanis) energi mekanis diamplikfikasi '9 oleh osikel
membran fenestrata estibuli (oal indo) gelombang perilimf dalam skala
estibuli helikotrema skala timpani getaran membran basilar gerakan
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
6/23
;menggunting
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
7/23
*erdapat makula utrikulus dan makula sakulus yang merupakan reseptor orientasi kepala
terhadap graitasi = akselerasi, makula utrikuli (dalam utrikulus, baah) untuk deteksi
akselerasi hori>ontal linier, dan makula sakuli (dalam sakulus, medial) untuk deteksi
akselerasi ertikal linier.
Makula utrikulus dan makula sakulus merupakan daerah epitel yang menebal, ? '42 mm,
terdiri dari: sel sustentakular (men"aga sel rambut dan membentuk endolimfe), dan sel
neuroepitelium (terdiri dari kinosilia dan stereosilia)
!partus vestibularis
paratus estibular: utrikulus, sakulus = duktus semisirkularis
@ungsi: sensasi posisi ruang dan selama gerakan
!erakan linier kepala endolimf utrikulus = sakulus bergerak otolit bergerak
membran otolit bergerak stereosilia sel rambut melengkung impuls nerus
estibulokoklearotak
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
8/23
!erakan sirkular kepala endolimf duktus semisirkular bergerakkupula bergerak
stereosilia sel rambut bergeraknerus estibulokoklear impuls ke otak
&isiologi keseimbangan
eseimbangan merupakan keadaan kita mampu ber"alan dengan teratur, memegang dan
beridiri dengan posisi baik, melihat benda dengan tepat dan sebagainya. 5al ini diatur oleh
tubuh kita yakni koordinasi yang baik antara organ4rogan keseimbangan yakni yang berada
didalam telinga atau disebut "uga sistemb estibular dan pusat keseimbangan yakni
cerebellum di kepala. Secara singkat komponen4komponen dari yang mengatur
keseimbangan adalah sebagai berikut :
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
9/23
Per'alanan &isiologi #eseimbangan :
atatan :
*!*I : Merupakan pergerakan yang dalam
kecepatan yang sama, dengan contoh mudahnya dalah saat kita ber"alan. +I,!-I :
Merupakan pergerakan yang dalam kecepatan perubahan dengan cepat, contoh mudahnya
dalah ketika kita sedang menolehkan kepala kekanan kekiri dsb.
Pada intinya disemua keseimbangan ini bergantung oleh pergerakan dari cairan perilimfe
yang kemudia menggetarkan endolimfe yang menghasilkan pergerakan pada stereosilia
kearah kinosilium. Stereosilia merupakan rambut4rambut halus yang adal di otolit + crista
ampula yang berfungsi sebagai pencetusan impuls yang nantinya diteruskan kedalam "aras
keseimbangan menu"u serebelum untuk dipresentasikan dan diproses.
Jalur eseimbangan yang perlu di pahami sebagai berikut :
"TTT"
(dgn 8T8T)DNM"
(dgn kanalis
semisirkularis)
Ketika kita
9MU
ber;alan maka
ter;adi
pergerakan
airan !i!alam
ototit
"#estibule$)al ini menyebabkan
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
10/23
P*'/AHASAN P*N1AKI0 "/*S*R0A DD2
'eniere !easease
Penyakit ini ditemukan #leh meniere ada tahun !>?!+ dan dia yakin
bah@a enyakit ini berada di dalam telinga + sedangkan ara ahli banyak
menduga bah@a enyakit itu berasal dari #tak. Pendaat meniere
dibuktikan #leh hllike dan
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
11/23
Penyebab asti meniere belum diketahui. Penambahan 7#lume end#lim=a
dierkirakan #leh adanya gangguan bi#kimia
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
12/23
ere=ek ada kuula dan sel rambut ada utrikulus menekan #rgan
k#rti
%ertig# rangsangan reset#r dlm sel rambut tertekan
abirin 7estibular
mlus terus menerus sel
rambut
rusak krn trtekan
Transmisi imlus ke serebelum tinitus
Tuli sens#rineural nada
rendah
Merangsang *T
Mual dan muntah
Diagnosis
Diagn#sis diermudah dengan dibakukan kriteria diagn#sis+ yaitu: 7ertig#
hilang timbul+ Euktuasi gangguan endengaran berua tuli sens#ri neural+
menyingkirkan kemungkinan enyebab sentral seerti tum#r N %. ila
ge;ala atau trias meniere ditemukan dalam anamesa maka diagn#sis
daat ditegakan. Pemeriksaan Fsik dierlukan hanya untuk menguatkan
diagn#sis enyakit ini.
Pengobatan
Garmak#:
!) betahistine+ yang meruakan 7as#dilatasi eri=er diberikan
bertu;uan untuk menurunkan tekanan hidr#s end#lim=e.$) ntiemetik+ untuk mengurangi rasa mual ada asien. isa di
berikan r#meta6in ', $5 atau d#nerid#n.') Diuretik+ bertu;uan untuk menurunkan kadar
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
13/23
5) K#rtik#ster#id.?) ntihistamin !+ untuk memer#leh e=ek sedasi ada asien agar
asien daat beristirahat.
N#n =armak#:
Diet garam rendah+ karena garam meruakan k#m#nen dalamembentukan
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
14/23
menyebabkan krista ampularis men'adi sensiti6 terhadap perubahan
gravitasiyang menyertai keadaan posisi kepala yang berubah.
7 -ekanisme Patologi
$epasnya debris otolith dapat menempel
pada cupula (cupulolithiasis) atau dapat
mengambang bebas di kanal semisirkular
(canalolithiasis) (gambar &).
ebris otholith menyingkir dari cupula
dan memberikan sensasi berputar melalui
efek graitasi langsung pada cupula atau
dengan menginduksi aliran endolymph
selama gerakan kepala di arah graitasi
(gambar ').
Menurut teori cupulolithiasis, deposit
cupula (heavy cupula) akan memicu efek
graitasi pada krista.
Menurut teori canalolithiasis
(mekanisme patofisiologi yang saat ini
diterima sebagai ciri khas -PPV), partikel mengambang bebas bergerak di baah pengaruh
graitasi ketika merubah posisi kanal dalam bidang datar ertical. *arikan hidrodinamik
partikel menginduksi aliran endolymph, menghasilkan perpindahan cupular dan yang penting
mengarah ke respon yang khas diamati.
5 e'ala
Penderita -PPV biasanya akan menimbulkan keluhan "ika ter"adi perubahan posisi
kepala pada suatu keadaan tertentu. Pasien akan merasa berputar atau merasa
sekelilingn8a berputar "ika akan ke tempat tidur, berguling dari satu sisi ke sisi
lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi atau "ika
kepala ditengadahkan ke belakang. -iasanya ertigo hanya berlangsung 591 detik.
adang4kadang pada penderita -PPV dapat disertai rasa mualdan seringkali pasien
merasa cemas. Penderita biasanya menyadari keadaan ini dan berusaha
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
15/23
menghindarinya dengan tidak melakukan gerakan yang dapat menimbulkan ertigo.
Vertigo tidak akan ter"adi "ika kepala dalam posisi tegak lurus atau berputar secara
aksial tanpa ekstensi. Pada hampir sebagian besar pasien, ertigo akan berkurang dan
akhirnya berhenti secara spontan dalam "angka aktu beberapa hari sampai beberapa
bulan, tetapi kadang4kadang dapat "uga sampai beberapa tahun. -PPV khususnya
dapat dibedakan dari Menire disease karena biasanya pada -PPV tidak ter"adi
gangguan pendengaran atau telinga berdenging (tinnitus).
; +iagnosis
iagnosis -PPV dapat ditegakkan berdasarkan :
&. namnesis
Pasien biasanya mengeluh ertigo dengan onset akut kurang dari &94'9 detik akibat
perubahan posisi kepala. Posisi yang memicu adalah berbalik di tempat tidur pada
posisi lateral, bangun dari tempat tidur, melihat ke atas dan belakang, dan
membungkuk dan ertigo bisa diikuti dengan mual.
'. Pemeriksaan fisik
Pasien memiliki pendengaran yang normal, tidak ada nistagmus spontan, dan pada
ealuasi neurologis normal. Pemeriksaan fisis standar untuk -PPV adalah : i4
5allpike dan *es kalori.a. +i
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
16/23
- -erikutnya manuer tersebut diulang dengan kepala menoleh ke sisi kiri 30o
dan seterusnya.
#"i i45allpike
Pada orang normal nistagmus dapat timbul pada saat gerakan prookasi ke
belakang, namun saat gerakan selesai dilakukan tidak tampak lagi nistagmus. Pada
pasien PP4 setelah provokasi ditemukan nistagmus 8ang timbuln8a
lambat= > 7 detik, kemudian nistagmus menghilang kurang dari satu menit bila
sebabnya kanalitiasis, pada kupulolitiasis nistagmus dapat ter"adi lebih dari satu
menit, biasanya serangan ertigo berat dan timbul bersamaan dengan nistagmus.
b *es kalori
*es kalori ini dian"urkan oleh ick dan 5allpike. Pada cara ini dipakai 'macam air, dingin dan panas. Suhu air dingin adalah 29o7, sedangkan suhu air
panas adalah 33o7. olume air yang dialirkan kedalam liang telinga masing4
masing '09 ml, dalam aktu 39 detik. Setelah air dialirkan, dicatat lama
nistagmus yang timbul. Setelah telinga kiri diperiksa dengan air dingin, diperiksa
telinga kanan dengan air dingin "uga. emudian telinga kiri dialirkan air panas,
lalu telinga dalam. Pada tiap4tiap selesai pemeriksaan (telinga kiri atau kanan atau
air dingin atau air panas) pasien diistirahatkan selama 0 menit ( untuk
menghilangkan pusingnya).
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
17/23
? +iagnosis anding
&. Vestibular %euritis
Vestibular neuronitis penyebabnya tidak diketahui, pada hakikatnya
merupakan suatu kelainan klinis di mana pasien mengeluhkan pusing berat dengan
mual, muntah yang hebat, serta tidak mampu berdiri atau ber"alan. !e"ala4ge"ala ini
menghilang dalam tiga hingga empat hari. Sebagian pasien perlu diraat di rumah
sakit untuk mengatasi ge"ala dan dehidrasi. Serangan menyebabkan pasien mengalami
ketidakstabilan dan ketidakseimbangan selama beberapa bulan, serangan episodik
dapat berulang. Pada fenomena ini biasanya tidak ada perubahan pendengaran.
'. $abirintitis
$abirintitis adalah suatu proses peradangan yang melibatkan mekanismetelinga dalam. *erdapat beberapa klasifikasi klinis dan patologik yang berbeda. Proses
dapat akut atau kronik, serta toksik atau supuratif. $abirintitis toksik akut disebabkan
suatu infeksi pada struktur didekatnya, dapat pada telinga tengah atau meningen tidak
banyak bedanya. $abirintitis toksik biasanya sembuh dengan gangguan pendengaran
dan fungsi estibular. 5al ini diduga disebabkan oleh produk4produk toksik dari suatu
infeksi dan bukan disebabkan oleh organisme hidup. $abirintitis supuratif akut ter"adi
pada infeksi bakteri akut yang meluas ke dalam struktur4struktur telinga dalam.
emungkinan gangguan pendengaran dan fungsi estibular cukup tinggi. Fang
terakhir, labirintitis kronik dapat timbul dari berbagai sumber dan dapat menimbulkan
suatu hidrops endolimfatik atau perubahan4perubahan patologik yang akhirnya
menyebabkan sklerosi labirin.
2. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere adalah suatu kelainan labirin yang etiologinya belum
diketahui, dan mempunyai trias ge"ala yang khas, yaitu gangguan pendengaran,
tinitus, dan serangan ertigo. *erutama ter"adi pada anita deasa.
@ Penatalaksanaan
-PPV dengan mudah diobati. Partikel dengan sederhana perlu dikeluarkan dari
kanal semisirkular posterior dan mengembalikannya ke mana mereka berasal.
eberapa manuveryang dapat dilakukan, antara lain :
1 analith 0eposisi Prosedur (0P)/.ple8 manuver :
7GP adalah pengobatan non4inasif untuk penyebab paling umum dari
ertigo, terutama -PPV, 7GP pertama kali digambarkan sebagai pengobatan untuk
-PPV di tahun &11'. Saat ini 7GP atau maneuer Hpley telah digunakan sebagai
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
18/23
terapi -PPV karena dapat mengurangi ge"ala -PPV pada IIB kasus. 7GP
membimbing pasien melalui serangkaian posisi yang menyebabkan pergerakan canalit
dari daerah di mana dapat menyebabkan ge"ala (yaitu, saluran setengah lingkaran
dalam ruang cairan telinga dalam) ke daerah telinga bagian dalam dimana canalit
tidak menyebabkan ge"ala (yaitu, ruang depan). 7analit biasanya berada pada organ
telinga bagian dalam yang disebut organ otolith, partikel kristal ini dapat bebas dari
organ otolith dan kemudian men"adi mengambang bebas di dalam ruang telinga
dalam.
alam kebanyakan kasus -PPV canalit bergerak di kanal ketika posisi kepala
berubah sehubungan dengan graitasi, dan gerakan dalam kanal menyebabkan
defleksi dari saraf berakhir dalam kanal (cupula itu). etika saraf berhenti dirangsang,
pasien mengalami serangan tiba4tiba ertigo.
-erdasarkan penelitian meta analisis acak terkendali 7GP memiliki tingkat
efektiitas yang sangat tinggi. 7GP telah diu"i dalam berbagai percobaan terkontrol,
dalam studi ini, &4I9B dari pasien yang diobati dengan 7GP memiliki resolusi
-PPV dibandingkan dengan hanya &94'9B dari pasien dalam kelompok kontrol.
-erdasarkan temuan dari tin"auan sistematis literatur, merican cademy of
%eurology menyimpulkan baha 7GP adalah Kmerupakan terapi yang efektif dan
aman yang ditetapkan yang harus ditaarkan untuk pasien dari segala usia dengan
-PPV kanal posterior ($eel rekomendasi )K. Selain itu, merican cademy of
8tolaryngology 4 -edah epala dan $eher @oundation, membuat rekomendasi baha
Kdokter harus memperlakukan pasien dengan -PPV kanal posterior dengan Manuer
reposisi partikelK
-erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Foon yung im dan teman4
teman ditun"ukkan baha untuk mengontrol ge"ala -PPV maka diperlukan
pelaksanaan maneuer Hpley &,1A kali. 5al ini membuktikan baha maneuer Hpley
marupakan maneuer yang paling efektif pada -PPV.
*erdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gonald dengan menggunakan
subyek sebanyak 39 pasien dengan -PPV diraat dengan menggunakan prosedur
reposisi canalith (maneuer Hpley) dibandingkan dengan pembiasaan latihan
estibular untuk menentukan pendekatan pengobatan yang paling efektif. ua puluh
pasien tambahan dengan -PPV tidak diobati dan men"adi kelompok kontrol.
Cntensitas dan durasi ge"ala dimonitor selama periode 2 bulan. Semua pasien telah
menun"ukkan pengurangan ge"ala4ge"ala di kelompok perlakuan. Prosedur reposisi
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
19/23
canalith tampaknya memberikan resolusi ge"ala dengan perlakuan yang lebih sedikit,
tetapi hasil "angka pan"angnya bagus, efektif dalam mengurangi -PPV. Se"umlah
besar pasien dalam kelompok kontrol (A0B) terus punya ertigo.
- Cndikasi 7analith Geposisi Prosedur (7GP)+Hpley manuer :
&. Hpisode berulang pusing dipicu -PPV.
'. Positif menemukan ge"ala dan nistagmus dengan pengu"ian posisi (misalnya,
u"i i45allpike).
- eterbatasan 7analith Geposisi Prosedur (7G*)+Hpley manuer :
&. Penggunaan 7GP pada pasien tidak memiliki --PV (diagnosis yang salah).
'. Salah kiner"a masing4masing komponen 7GP
Prosedur manuer Hpley :
!ambar &. Manuer Hpley
- Pertama posisi duduk, kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan
keseimbangan + ertigo telinga kiri ) (&)
http://2.bp.blogspot.com/_MCdLOttsqWw/Ssmr2DUq23I/AAAAAAAADEU/glfn3R4SjUk/s1600-h/manuver+epley2.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_MCdLOttsqWw/Ssmr1hoLqRI/AAAAAAAADEM/4SX_O_imM70/s1600-h/manuver+epley1.jpg -
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
20/23
- emudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir tempat
tidur ('), tunggu "ika terasa berputar + ertigo sampai hilang, kemudian
putar kepala ke arah kanan (sebaliknya) perlahan sampai muka menghadap
ke lantai (2), tunggu sampai hilang rasa ertigo.
- emudian duduk dengan kepala tetap pada posisi menoleh ke kanan dan
kemudian ke arah lantai (3), masing4masing gerakan ditunggu lebih kurang
29 / 9 detik.
- apat dilakukan "uga untuk sisi yang lain berulang kali sampai terasa
ertigo hilang.
8perasi dilakukan pada sedikit kasus pada pasien dengan -PPV berat.
Pasien ini gagal berespon dengan manuer yang diberikan dan tidak terdapat
kelainan patologi intrakranial pada pemeriksaan radiologi. !angguan -PPVdisebabkan oleh respon stimulasi kanalis semisirkuler posterior, nerus
ampullaris, nerus estibuler superior, atau cabang utama nerus estibuler.
8leh karena itu, terapi bedah tradisional dilakukan dengan transeksi langsung
nerus estibuler dari fossa posterior atau fossa medialis dengan men"aga
fungsi pendengaran.
Prognosis setelah dilakukan 7GP (canalith repositioning procedure)
biasanya bagus. Gemisi dapat ter"adi spontan dalam minggu, meskipun
beberapa kasus tidak ter"adi. engan sekali pengobatan tingkat rekurensi
sekitar &94'0B. 7GP+Hpley maneuer terbukti efektif dalam mengontrol ge"ala
-PPV dalam aktu lama.
'. $atihan Semont $iberatory :
!ambar '. Manuer Semont $iberatory
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
21/23
eterangan !ambar :
- Pertama posisi duduk (&), untuk gangguan ertigo telinga kanan, kepala menoleh
ke kiri.
- emudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat tidur (') dengan
posisi kepala tetap, tunggu sampai ertigo hilang (2944 detik)
- emudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (2), tunggu 2949
detik, baru kembali ke posisi semula. 5al ini dapat dilakukan dari arah
sebaliknya, berulang kali.
$atihan ini dikontraindikasikan pada pasien ortopedi dengan kasus fraktur tulang
panggul ataupun replacement panggul.
2. $atihan -randt aroff
$atihan -rand aroff merupakan suatu metode untuk mengobati -PPV,
biasanya digunakan "ika penanganan di praktek dokter gagal. $atihan ini 10B lebih
berhasil dari pada penatalaksanaan di tempat praktek. $atihan ini dilakukan dalam
2 set perhari selama ' minggu. Pada tiap4tiap set, sekali melakukan manuer dibuat
dalam 0 kali. Satu pengulangan yaitu manuer dilakukan pada masing4masing sisi
berbeda (membutuhkan aktu ' menit).
7ara latihan -rand4arroff :
!ambar 2. Manuer -rand4arroff
5ampir sama dengan Semont $iberatory, hanya posisi kepala berbeda,
pertama posisi duduk, arahkan kepala ke kiri, "atuhkan badan ke posisi kanan,
kemudian balik posisi duduk, arahkan kepala ke kanan lalu "atuhkan badan ke sisi
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
22/23
kiri, masing4masing gerakan ditunggu kira4kira & menit, dapat dilakukan berulang
kali, pertama cukup &4' kali kiri kanan, besoknya makin bertambah.
*.0!PI .+!H
engan 7GP berulang dan latihan -randt4aroff, pasien masih dapat mengalami
eritigo persisten akibat disabilitas posisi atau frekuensi kambuhan yanga merupakan
refrakter dari manuer reposisi. *erapi bedah dapat dipertimbangkan dalam kesempatan
yang "arang, yang disebut "uga incratable BPP.
*ranseksi nerus ampula posterior yang mempersarafi kanal posterior (singular
neurectomy) atau oklusi kanal semisirkular posterior (saluran penutup) telah dilakukan
untuk incratable BPP.
%eurektomi tunggal, di"elaskan oleh !acek pada tahun &1A3, merupakan prosedur
yang efisien yang dibuat untuk mengontrol ge"ala incratable BPP., dengan risiko
yang dapat diterima gangguan pendengaran pasca operasi. Penyumbatan dan oklusi kanal
"uga merupakan teknik yang efektif dengan rendahnya resiko gangguan pendengaran.
%amun, interensi bedah diterapkan "ika seluruh 7GMs+latihan telah dicoba dan
gagal.
*.0!PI -.+I#!-.,*!
8bat rutin seperti estibular supresan (misalnya antihistamin dan ben>odia>epine)
tidak dian"urkan pada pasien -PPV karena penggunaan obat estibulosuppresan yang
berkepan"angan hingga lebih dari ' minggu dapat mengganggu mekanisme adaptasi
susunan saraf pusat terhadap abnormalitas estibular perifer yang sudah ter"adi. Selain
itu, efek samping yang timbul bisa berupa kantuk, letargi, dan perburukan keseimbangan.
okter dapat memberikan obat untuk &) mengurangi sensasi berputar dari ertigo atau ')
mengurangi ge"ala pusing yang menyertai. %amun, tidak ada estibular supresan yang
efektif seperti 7GMs untuk -PPV dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti untuk
maneuer reposisi.
8bat anti ertigo, seperti dimenhydrinate (ramamineL), belladonna alkaloid
scopolamine (*ransderm4ScopL), dan ben>odia>epine (ValiumL), diindikasikan untuk
mengurangi ge"ala pusing dan mual sebelum melakukan 7GM.
A .dukasi$angkah4langkah berikut ini dapat meringankan atau mencegah ge"ala ertigo:
-
7/23/2019 Case 5 Minere Deasease
23/23
- *idur dengan posisi kepala yang agak tinggi
- -angunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari tempat
tidur
- 5indari posisi membungkuk bila mengangkat barang
- 5indari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari
ketinggian
- !erakkan kepala secara hati4hati "ika kepala kita dalam posisi datar (horisontal) atau
bila leher dalam posisi mendongak.
"abirinitis
$abirinitis merupakan komplikasi dari otitis media supuratif pada telinga dalam. $abirinitis
dapat mengenai seliruh bagian labirin dan bila ter"adi akan menimbulkan ertigo berat dan
tuli saraf berat.
-entuk labirinitis:
&) -erdasarkan lokalisasi: labirinitis general (menyerang seluruh labirin) dengan ge"ala
ertigo berat dan tuli saraf berat, labirin terbatas (hanya mengenai salah saru labirin
sa"a bisa estibulum atau koklea) ge"ala hanya ertigo sa"a atau tuli sa"a.
') -erdasarkan eksudat: serosa (toksin menyebabkan disfungsi labirin tanpa inasi sel
radang), supuratif (sel radang menginasi labirin sehingga ter"adi kerusakan
irreersible).
$abirinitis ter"adi karena infeksi menyebar ke ruang perilimfe.
Penatalaksanaan labirinitis dengan pemberian antibiotik adekuat, dan operasi untuk
menghilangkan infeksi dan drainase nanah dari labirin.