bab iii metode penelitianrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/bab iii.pdf · 2020. 6. 5. · tabel...

44
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahap Penelitian Sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai penelitian berkualitas jika dilakukan secara logis, sistematis dan hasil dari pada penilitian dapat divalidasi. Untuk menunjang hal tersebut maka dibutuhkan bagan alur agar nantinya penelitian tersebut dapat dilakukan secara sistematis dan terencana dan berikut adalah bagan alur penelitian yang dilakukan peneliti : Gambar 3.1 Bagan Alur Kegiatan Penelitian

Upload: others

Post on 02-Aug-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahap Penelitian

Sebuah penelitian dapat dikatakan sebagai penelitian berkualitas jika dilakukan

secara logis, sistematis dan hasil dari pada penilitian dapat divalidasi. Untuk

menunjang hal tersebut maka dibutuhkan bagan alur agar nantinya penelitian

tersebut dapat dilakukan secara sistematis dan terencana dan berikut adalah bagan

alur penelitian yang dilakukan peneliti :

Gambar 3.1 Bagan Alur Kegiatan Penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

31

Tahapan – tahapan penelitian:

1. Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari penelitian sebelumnya sebagai

referensi pembuatan sistem dan mempelajari teori–teori yang mendukung untuk

perancangan sistem.

2. Pengumpulan data yang digunakan sebagai informasi untuk di implementasikan

kedalam sistem, dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, dan

Wawancara.

3. Pengembangan sistem menggunakan model metode pengembangan sistem

RAD.

4. Pengumpulan data di tahapan ini digunakan untuk menguji kepuasan seorang

user dalam menggunakan sistem praktik kerja lapangan dengan menggunakan

metode kuisioner.

5. Menganalisa hasil kuisioner dengan menguji kevalidan dan reliabel suatu

instrumen pertanyaan serta mengolah hasil keseluruhan dari kuisioner.

3.2 Studi Pustaka

Pada tahap ini dimulai denagn mempelajari data dengan menganalisis hasil dari

proses praktik kerja lapangan yang tengah berjalan di Institut Teknologi Telkom

Purwokerto. Serta mempelajari penelitian sebelumnya sebagai referensi pembuatan

sistem dan mempelajari teori– teori yang mendukung untuk perancangan sistem

praktik kerja lapangan.

3.3 Pengumpulan Data

3.3.1 Observasi

Observasi adalah teknik pelengkapan dalam pengumpulan data

pengamat sebagai instrumen pertimbangan. Dalam penelitian ini yaitu

melakukan observasi langsung di Institut Teknologi Telkom Purwokerto

untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses bisnis praktik kerja

lapangan yang sedang berjalan.

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

32

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data untuk mengetahui proses

bisnis yang sedang berjalan di Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang

digunakan untuk keperluan pembuatan sistem informasi praktik kerja

lapangan yang dibuat. Wawancara tersebut dilakukan kepada gugus PKL.

3.4 Metode Pengembangan Sistem RAD

3.4.1 Tahap Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Kebutuhan akan informasi mungkin sudah menjadi hal yang wajib bagi

akademik dan menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk civitas akademika.

Sistem informasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang saat ini digunakan masih

memiliki kekurangan diantaranya yaitu sistem informasi yang masih dikelola

secara manual dari mulai melakukan pengisian formulir pendaftaran, informasi

dosen pembimbing PKL, demikian pula tanggal-tanggal penting sebagai

prosedur PKL, sehingga dari permasalahan yang ada pada sistem manual, maka

dibuat sistem informasi PKL berbasis website. Sistem yang dibuat mempunyai

tingkatan hak akses yang kemudian dibedakan menjadi, admin, dosen

pembimbing, gugus PKL dan mahasiswa. Perangkat lunak ini dibangun dengan

menggunakan software open source. Secara garis besar arsitektur dan

deskripsi umum sistem PKL.

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

33

Gambar 3.2 Deskripsi Umum Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan

Saat melakukan tahap analisa proses pendaftaran PKL pada

Institut Teknologi Telkom Purwokerto, bahwasannya penulis

mengidentifikasi apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah

sistem.

Pada perancangan website pendaftaran PKL ini dibutuhkan

beberapa macam perangkat yang mendukung baik itu berupa perangkat

keras maupun perangkat lunak.

A. Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan antara lain:

1. PC (Personal Computer)

2. Mouse

3. Keyboard

4. Mobile Phone dengan perangkat lunak Android, IOS

B. Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan antara lain :

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

34

1. MySQL digunakan sebagai database servernya.

2. Paket Housting.

3. Domain.

4. Sublime yang digunakan sebagai editor untuk menulis scriptwebsite

berupa bahasa PHP dan HTML.

5. Web browser digunakan sebagai tester tampilan website.

3.4.2 Tahap Desain Pengguna (User Design)

Proses pengembangan sistem informasi Praktik Kerja Lapangan (PKL)

dilakukan oleh RAD model. Tahapan ini merancang sistem informasi PKL

yang dibuat. Sistem tersebut tentunya mempunyai fitur-fitur yang nantinya

akan ada pada sistem tersebut. Perancangan sistem memliki proses dan proses

perancangan memiliki beberapa tahapan.

Pada tahap desain penulis menganalisa data yang terkait. Pada tahap

desain meliputi perancangan UML (Unified Modelling Language) yang

nantinya menghasilkan Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity

Diagram. Use Case Diagram berbentuk dari serangkaian aktor dan

interaksinya sedangkan Activity Diagram kegunaannya untuk menggambarkan

aliran kerja dari suatu proses bisnis dan Sequence Diagram untuk menunjukkan

rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek.

Perancangan basis data (database) memberikan gambaran tentang kamus data

yang digunakan, serta perancangan antarmuka pengguna (user interface) untuk

memberikan gambaran tampilan dari sistem yang dikembangkan.

A. Use Case Diagram

Use Case terdiri atas diagram use case dan actor. Aktor

merepresentasikan orang yang mengoperasikan atau orang yang

berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-

operasi yang dilakukan oleh aktor.

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

35

1. Use Case Diagram “Sistem”

Use case diagram secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.3

berikut ini :

Gambar 3.3 Use Case Diagram “Sistem”

Use case diagram menggambarkan interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang dibuat. Use case diagram digunakan untuk

mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan

siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut. Terlihat dalam use case

diagram pada gambar 3.3 di atas, sistem informasi praktik kerja lapangan ini

memiliki empat aktor yaitu admin, gugus PKL, dosen pembimbing dan

mahasiswa.

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

36

Admin dapat mengelola data pengguna gugus PKL, dosen pembimbing,

mahasiswa dan admin sendiri serta manajemen akun dengan login terlebih

dahulu. Gugus PKL dapat mengelola informasi PKL, mendistribusikan dosen

pembimbing, mengelola data dosen, mengelola data mahasiswa, menyetujui

percetakan rekomendasi PKL, penjadwalan bimbingan PKL, update nilai

mahasiswa dengan login terlebih dahulu. Dosen pembimbing dapat melihat

mahasiswa bimbingannya, melihat jadwal bimbingan, absensi bimbingan, edit

data diri, input nilai bimbingan dengan login terlebuh dahulu. Mahasiswa dapat

mengisi dan mengedit data mahasiswa, mengajukan surat rekomendasi PKL,

mencetak surat rekomendasi PKL, melihat jadwal bimbingan dengan login

terlebih dahulu.

2. Use Case Diagram “Admin”

Use case diagram untuk admin dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut

ini :

Gambar 3.4 Use Case Diagram “Admin”

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

37

Penjabaran use case diagram admin untuk pengembangan sistem

informasi praktik kerja lapangan ini didefinisikan atas definisi aktor yang

ditunjukkan pada tabel 3.1 dibawah ini

Tabel 3.1 Definisi Aktor Admin

Aktor Deskripsi

Admin Admin merupakan aktor yang memilik hak akes

secara keseluruhan. Dalam sistem ini yang dimaksud

dengan admin adalah koordinator praktik kerja

lapangan. Admin dapat mengelola data pengguna

(gugus PKL, dosen pembimbing, mahasiswa dan

admin sendiri), mengolah data mahsiswa, mengeolah

data gugus PKL, mengelola data dosen pembimbing.

Dalam setiap use case, admin dapat menambah,

mengubah, dan menghapus data dengan login terlebih

dahulu

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

38

3. Use Case Diagram “Gugus PKL”

Use case diagram untuk gugus PKL dapat dilihat pada gambar 3.5

berikut

Gambar 3.5 Use Case Diagram “Gugus PKL”

Penjabaran use case diagram untuk pengembangan sistem informasi

praktik kerja industri ini didefinisikan atas definisi aktor yang ditunjukkan pada

tabel 3.2 dibawah ini

Tabel 3.2 Definisi Aktor Gugus PKL

Aktor Deskripsi

Gugus PKL Gugus PKL merupakan aktor yang memiliki akses

untuk mengelola informasi PKL, mendistribusikan

dosen pembimbing, mengelola data mahasiswa,

menyetujui percetakan rekomendasi PKL,

penjadwalan bimbingan PKL, update nilai

mahasiswa dengan login terlebih dahulu.

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

39

4. Use Case Diagram “Dosen Pembimbing”

Use case diagram untuk dosen pembimbing dapat dilihat pada gambar

3.6 berikut

Gambar 3.6 Use Case Diagram “Dosen Pembimbing”

Penjabaran use case diagram untuk pengembangan sistem informasi

praktik kerja industri ini didefinisikan atas definisi aktor yang ditunjukkan pada

tabel 3.3 dibawah ini

Tabel 3.3 Definisi Aktor Dosen Pembimbing

Aktor Deskripsi

Dosen Pembimbing Dosen pembimbing merupakan aktor yang

memiliki akses untuk dapat melihat mahasiswa

bimbingannya, melihat jadwal bimbingan,

absensi bimbingan, edit data diri, input nilai

bimbingan dengan login terlebih dahulu.

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

40

5. Use Case Diagram “Mahasiswa”

Use case diagram untuk dosen pembimbing dapat dilihat pada gambar

3.7 berikut

Gambar 3.7 Use Case Diagram “Mahasiswa”

Penjabaran use case diagram untuk pengembangan sistem informasi

praktik kerja lapangan ini didefinisikan atas definisi aktor yang ditunjukkan

pada tabel 3.4 dibawah ini

Tabel 3.4 Definisi Aktor Mahasiswa

Aktor Deskripsi

Mahasiswa Mahasiswa merupakan aktor yang memiliki

akses untuk mengisi dan mengedit data

mahasiswa, mengajukan surat rekomendasi

PKL, mencetak surat rekomendasi PKL,

melihat jadwal bimbingan dengan login

terlebih dahulu.

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

41

Tabel 3.5 Use Case Spesification : Manajemen Tambah Akun

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

admin untuk membuat akun pengguna sesuai dengan

kebutuhan masing-masing.

Primary Actor Admin

Basic Flow User Sistem

1. Memilih menu

Pengguna Sistem

2. Klik tombol

Tambah Data

3. Input data akun

baru

4. Klik tombol

simpan

1. Menampilkan

halaman utama

2. Menampilkan data

Pengguna sesuai

dengan yang dipilih

(Admin, Gugus

PKL, Dosen

Pembimbing &

Mahasiswa)

3. Menampilkan data

pengguna beserta

tombol Tambah

4. Menampilkan menu

Input data pengguna

5. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Admin

2. Aktor telah berhasil mengakses menu tambah

data pengguna

PostConditions Data pengguna baru berhasil disimpan kedalam

database.

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

42

Alternative Jika gagal sistem akan menapilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data.

Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

admin untuk mengedit akun pengguna sesuai dengan

kebutuhan masing-masing.

Primary Actor Admin

Basic Flow User Sistem

1. Memilih menu

Pengguna Sistem

2. Klik tombol Edit

3. Edit data akun

baru

4. Klik tombol

simpan

1. Menampilkan

halaman utama

2. Menampilkan data

Pengguna sesuai

dengan yang dipilih

(Admin, Gugus

PKL, Dosen

Pembimbing &

Mahasiswa)

3. Menampilkan data

pengguna yang akan

diedit

4. Menampilkan menu

Input data

pengguna.

5. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Admin

2. Aktor telah berhasil mengakses menu edit data

pengguna

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

43

PostConditions Edit data pengguna berhasil di edit dan disimpan

kedalam database.

Alternative Jika gagal sistem akan menapilkan pesan gagal

dalam menyimpan edit data dan user akan

mengulagi proses edit data.

Tabel 3.7 Use Case Spesification : Manajemen Hapus Akun

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

admin untuk menghapus akun pengguna

Primary Actor Admin

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu

Pengguna

Sistem

2. Klik

tombol

Hapus

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan data

Pengguna sesuai dengan

yang dipilih (Admin, Gugus

PKL, Dosen Pembimbing &

Mahasiswa)

3. Menampilkan data

pengguna yang sudah di

hapus

4. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Admin

2. Aktor telah berhasil mengakses hapus data

pengguna

PostConditions Hapus data pengguna berhasil dan disimpan

kedalam database.

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

44

Alternative Jika gagal sistem akan menapilkan pesan gagal.

Tabel 3.8 Use Case Spesification : Permohonan Cetak Surat Izin PKL.

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Mahasiswa untuk membuat Permohonan Cetak Surat

Izin PKL.

Primary Actor Mahasiswa

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu Input

Data

2. Input Data

Mahasiswa

3. Klik tombol

Simpan &

siap

diajukan.

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan menu input

data diri

3. Menyimpan permohonan

cetak surat izin PKL

kedalam database

4. Menampilkan halaman

permohonan telah

diterima dan menunggu

konfirmasi Gugus PKL

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Mahasiswa

2. Aktor telah berhasil mengakses permohonan

cetak surat izin PKL

PostConditions permohonan cetak surat izin PKL berhasil dan

disimpan kedalam database.

Alternative Jika gagal sistem akan menapilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data.

Page 16: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

45

Tabel 3.9 Use Case Spesification : Konfirmasi Permohonan Surat Izin PKL.

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk membuat Konfirmasi Permohonan

Surat Izin PKL

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih menu

Riwayat

Permohonan

Cetak

2. Memilih

tombol

disetujui atau

ditolak

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

riwayat permohonan cetak

3. Menampilkan data

mahasiswa yang sudah

melakukan permohonan

cetak

4. Menampilkan hasil

keterangan disetujui atau

ditolak

5. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

2. Aktor telah berhasil mengakses Konfirmasi

Permohonan Surat Izin PKL

PostConditions Konfirmasi Permohonan Surat Izin PKL berhasil

dan disimpan kedalam database.

Page 17: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

46

Alternative Jika gagal sistem akan menapilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses.

Tabel 3.10 Use Case Spesification : Cetak Surat Izin PKL

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Mahasiswa untuk Cetak Surat Izin PKL

Primary Actor Mahasiswa

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu

Riwayat

Permohonan

Cetak

2. Memilih

tombol print

atau cetak

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan keterangan

surat izin PKL apakah

disetujui atau ditolak

3. Jika disetujui,

menampilkan halaman

surat yang akan dicetak

4. Jika ditolak, menampilkan

halaman persyaratan

kurang mencukupi dan

akan kembali ke halaman

utama

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Mahasiswa

2. Aktor telah berhasil mengakses Cetak Surat

Izin PKL

PostConditions Cetak Surat Izin PKL berhasil

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan haaman utama

Page 18: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

47

Tabel 3.11 Use Case Spesification : Tambah Akun Dosen

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk Tambah Akun Dosen

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu dosen

2. Memilih

tombol

tambah data

3. Input data

dosen

4. Memilih

tombol

simpan

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

data dosen

3. Menampilkan menu Input

data dosen sesuai dengan

kategori yang telah dipilih

4. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

2. Aktor telah berhasil mengakses Tambah Akun

Dosen

PostConditions Tambah Akun Dosen Pembimbing berhasil

disimpan kedalam database

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data..

Page 19: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

48

Tabel 3.12 Use Case Spesification : Edit Data Dosen

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk Edit Data Dosen

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu dosen

2. Memilih

tombol edit

3. Edit data

dosen

4. Memilih

tombol

simpan

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

data dosen

3. Menampilkan menu

Input data dosen yang

akan di edit

4. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

2. Aktor telah berhasil mengakses Edit Data

Dosen

PostConditions Edit Data Dosen berhasil disimpan kedalam

database.

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data..

Page 20: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

49

Tabel 3.13 Use Case Spesification : Hapus Data Dosen

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk Hapus Data Dosen

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih

menu dosen

2. Memilih

tombol hapus

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

data dosen

3. Menyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

2. Aktor telah berhasil mengakses Hapus Data

Dosen

PostConditions Hapus Data Dosen berhasil disimpan kedalam

database.

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data..

Page 21: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

50

Tabel 3.14 Use Case Spesification : Tambah Akun Mahasiswa

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk Tambah Akun Mahasiswa

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih menu

input akun

2. Tambah akun

mahasiswa

3. Memilih

tombol simpan

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

tambah akun mahasiswa

3. Meyimpan data

PreConditions 1. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

2. Aktor telah berhasil mengakses Tambah Akun

Mahasiswa

PostConditions Tambah Akun Mahasiswa berhasil disimpan

kedalam database

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data.

Page 22: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

51

Tabel 3.15 Use Case Spesification : Input Data Detail Mahasiswa

Brief Description Use Case ini digunakan oleh aktor dengan hak akses

Gugus PKL untuk Input Data Detail Mahasiswa

Primary Actor Gugus PKL

Basic Flow User Sistem

1. Memilih menu

input data

detail

2. Input data

mahasiswa

3. Memilih

tombol simpan

1. Menampilkan halaman

utama

2. Menampilkan halaman

input data mahasiswa

3. Menyimpan data

PreConditions 4. Aktor melakukan login sebagai Gugus PKL

5. Aktor telah berhasil mengakses Input Data

Detail Mahasiswa

PostConditions Input Data Detail Mahasiswa berhasil disimpan

kedalam database

Alternative Jika gagal sistem akan menampilkan pesan gagal

dalam menyimpan data dan user akan mengulagi

proses pengisian data.

B. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan hubungan atau interaksi antar objek

dari satu proses ke proses yang lain sesuai dengan urutan proses tersebut.

Sequence diagram memperlihatkan bagaimana aliran data, skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan sistem untuk menghasilkan

output tertentu. Sequence diagram berikut mewakili segala sesuatu yang

Page 23: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

52

dibutuhkan untuk membangun informasi dalam sistem informasi praktik kerja

lapangan, seperti data informasi, pengguna (mahasiswa, dosen pembimbing

dan gugus PKL), industri, penempatan siswa, nilai, dan bimbingan. Sequence

diagram untuk sistem informasi praktik kerja lapangan yang dikembangkan

digambarkan sebagai berikut :

1. Sequence Diagram “Admin”

Sequence diagram admin untuk sistem informasi praktik kerja lapangan

ditunjukkan pada gambar 3.8 berikut ini :

Gambar 3.8. Sequence Diagram “Admin”

Page 24: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

53

Berdasarkan gambar 3.8. di atas, untuk mengakses halaman sesuai hak

akses admin maka admin harus memasukkan username dan password,

kemudian jika gagal sistem akan kembali ke homepage, jika username dan

password sesuai maka admin akan berada di halaman home admin, aktor admin

dapat mengelola data halaman gugus PKL, data dosen pembimbing dan data

mahasiswa. Fungsi logout adalah untuk keluar dan kembali kehalaman

homepage.

2. Sequence Diagram “Gugus PKL”

Sequence diagram manage data atau lihat data untuk sistem informasi

praktik kerja lapangan ditunjukkan pada gambar 3.9. berikut ini :

Gambar 3.9. Sequence Diagram “Gugus PKL”

Page 25: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

54

Berdasarkan gambar 3.9. di atas, untuk mengakses halaman sesuai hak

akses gugus PKL maka gugus PKL harus memasukkan username dan

password, kemudian jika gagal sistem akan kembali ke homepage, jika

username dan password sesuai maka gugus PKL yang pertama ke halaman

home gugus PKL. Aktor gugus PKL dapat mengelola data dosen pembimbing

dan data mahasiswa. Fungsi logout adalah untuk keluar dan kembali kehalaman

homepage.

3. Sequence Diagram “Dosen Pembimbing”

Sequence diagram tambah data untuk sistem informasi praktik kerja

lapngan ditunjukkan pada gambar 3.10 berikut ini :

Gambar 3.10. Sequence Diagram “Dosen Pembimbing”

Page 26: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

55

Berdasarkan gambar 3.10. di atas, untuk mengakses halaman sesuai hak

akses dosen pembimibng maka dosen pembimibng harus memasukkan

username dan password, kemudian jika gagal sistem akan kembali ke

homepage, jika username dan password sesuai maka dosen pembimbing yang

pertama ke halaman home dosen pembimbing. Aktor dosen pembimbing dapat

mengelola data mahasiswa. Fungsi logout adalah untuk keluar dan kembali

kehalaman homepage.

4. Sequence Diagram “Mahasiswa”

Sequence diagram ubah data untuk sistem informasi praktik kerja

lapangan ditunjukkan pada gambar 3.11 berikut ini :

Gambar 3.11. Sequence Diagram “Mahasiswa”

Page 27: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

56

Berdasarkan gambar 3.11. di atas, untuk mengakses halaman sesuai hak

akses mahasiswa maka mahasiswa harus memasukkan username dan

password, kemudian jika gagal sistem akan kembali ke homepage, jika

username dan password sesuai maka mahasiswa yang pertama ke halaman

home mahasiswa. Aktor mahasiswa dapat mengelola data mahasiswa. Fungsi

logout adalah untuk keluar dan kembali kehalaman homepage.

C. Acticity Diagram

Acivity diagram adalah sebuah gambaran yang menunjukan sebuah aliran

aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Diagram aktivitas yang sering

digunakan dalam pengembangan proyek perangkat lunak digunakan untuk

sebuah aliran program yang terdokumentasi, misalnya untuk menunjukan

algoritma yang digunakan untuk melaksanakan sebuah operasi tertentu.

Gambar 3.12. Activity Diagram “Manajemen Tambah Akun”

Page 28: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

57

Pada activity diagram manajemen tambah akun hanya admin saja yang

dapat mengaksesnya, karena admin merupakan aktor yang mempunyai akses

secara keseluruhan. Untuk melakukan tambah akun admin harus melakukan

login terlebih dahulu setelah login sistem akan menampilkan halaman utama

admin, lalu admin memlih menu pengguna sistem maka sistem akan

menampilkan halaman user dimana halaman user ini adalah menampilkan

siapa saja yang akan menggunakan sistem tersebut dan diberi hak akses

masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Setelah tampilan halaman user

muncul maka admin memilih tombol tambah data untuk menambahkan user

baru dan memilih tomboh simpan kemudian sistem akan meyimpan perubahan

tersebut dan tersimpan kedalam database.

Gambar 3.13. Activity Diagram “Manajemen Edit Akun”

Page 29: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

58

Pada activity diagram manajemen edit akun tidak jauh berbeda dengan

activity diagram manajemen akun, dimana disini hanya admin yang hanya

dapat mengaksesnya. Dimana admin harus melakukan login kemudian sistem

akan menampilkan halaman utama admin setelah itu admin memilih menu

pengguna sistem dan sistem akan menampilkan halaman user yang sudah

tersimpan pada database kemudian admin akan memilih user mana yang akan

diedit dan memilih tombol edit kemudian sistem akan menampilkan halaman

user yang akan diedit setelah selesai edit admin memilih tombol simpan untuk

menyimpan perubahan yang terbaru dan akan tersimpan kedalam database.

Gambar 3.14. Activity Diagram “Manajemen Hapus Akun”

Pada activity diagram manajemen hapus akun tidak jauh berbeda pada

activity diagram manajemen tambah akun dan activity diagram manajemen edit

akun. Admin harus melakukan login terlebih dahulu kemudian sistem akan

menampilkan halaman utama lalu admin memlih menu pengguna sistem dan

akna menampilkan data user yang sudah ada didalam database. Admin

kemudian memilih tombol hapus pada salah satu user yang akan dihapus dalam

sistem kemudian sistem akan menyimpan perubahan dan akan tersimpan

kedalam database.

Page 30: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

59

Gambar 3.15. Activity Diagram “Permohonan Cetak Surat Izin PKL”

Pada activity diagram mahasiswa input data pribadi, mahasiswa harus

melakukan login terlebih dahulu kemudian sistem akan menampilkan halaman

utama mahasiswa lalu mahasiswa memilih tombol input data untuk

menampilkan halaman menu input data diri pada sistem, setelah sistem sudah

menampilkan menu input data diri selanjutnya mahasiswa mengisi data diri dan

institusi atau perusahaan yang akan dituju, ketika sudah melengkapi semuanya

mahasiswa memilih tombol simpan kemudian sistem akan menyimpan data

yang sudah diisi mahasiswa dan akan tersimpan kedalam database yang

nantinya akan diteruskan kepada gugus PKL untuk proses pengecekan data

mahasiswa tersebut.

Page 31: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

60

Gambar 3.16.Activity Diagram “Konfirmasi Permohonan Surat Izin PKL”

Activity diagram konfirmasi permohonan surat izin PKL digunakan oleh

gugus PKL, dimana gugus PKL harus melakukan login terlebih dahulu

kemudian sistem menampilkan halaman utama gugus PKL setelah itu gugus

PKL memilih menu riwayat permohonan cetak dan sistem akan menampilkan

halaman riwayat permohonan cetak mahasiswa yang sudah mengajukan

permohonan surat izin PKL yang tersimpan pada database, kemudian gugus

PKL akan mengecek data yang sudah diisi oleh mahasiswa, jika fase

pengecekan sudah selesai maka gugus PKL memilih tombol disetujui bila

Page 32: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

61

persyaratan tersebut terpenuhi dan jika persyaratan tersebut ada yang salah

maka gugus PKL memilih tombol ditolak, jika semua sudah melewati

persyaratan persetujuan cetak maka sistem akan menampilkan hasil dari

masing-masing bila disetejui akan menampilkan hasil keterangan di setujui jika

ditolak maka akan menampilkan hasil keterangan ditolak, sistem akan

menyimpan perubahan tersebut dan disimpan pada database.

Gambar 3.17.Activity Diagram “Cetak Surat Izin PKL”

Page 33: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

62

Activity diagram cetak surat izin PKL digunakan oleh mahasiswa, dimana

mahasiswa melakukan login terlebih dahulu kemudian sistem akan

menampilkan halaman utama mahasiswa, kamudian mahasiswa memilih

tombol print atau cetak jika disetui maka sistem akan menampilkan hasil

keterangan disetujui dan siap untuk dicetak jika ditolak maka sistem akan

menampilakan keterangan surat izin PKL ditolak lalu sistem akan

menampilkan halaman utama mahasiswa.

Gambar 3.18.Activity Diagram “Tambah Akun Dosen Pembimbing”

Activity diagram tambah akun dosen pembimbing digunakan oleh gugus

PKL, dimana gugus PKL melakukan login setelah login sistem akan

menampilkan halaman utama gugus PKL kemudian gugus PKL akan memilih

Page 34: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

63

menu dosen pembimbing untuk menambah akun baru yang diajukan oleh

institusi, sistem akan menampilkan halaman data dosen pembimbing

sementara, kemudian gugus PKL memilih tombol tambah data dan gugus PKL

akan menginputkan data dosen tersebut setelah selesai proses pengisian data

dosen pembimbing selesai maka gugus PKL akan memilih tombol simpan lalu

sistem akan menyimpan data tersebut dan akan tersimpan ke database.

Gambar 3.19.Activity Diagram “Edit Data Dosen Pembimbing”

Activity diagram edit data dosen pembimbing yang akan digunakan oleh

aktor gugus PKL untuk melakukan edit data dosen pembimbing, yang harus

dilakukan pertama adalah login, ketika login sistem akan menampilkan

halaman utama gugus PKL, lalu aktor memilih menu dosen pembimbing dan

Page 35: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

64

database akan memanggil data yang sudah dibuat kemudian sistem akan

menampilkan halaman data dosen pembimbing setelah itu aktor memilih

tombol edit dan sistem akan menampilkan halaman data dosen pembimbing

yang akan diedit, kemudian aktor melakukan edit sesuai dengan kebutuhannya

ketika proses edit selesai aktor memilih tombol simpan dan sistem akan

menyimpan perubahan tersebut kemudian akan tersimpan pada database.

Gambar 3.20.Activity Diagram “Hapus Data Dosen Pembimbing”

Activity diagram hapus data dosen pembimbing digunakan oleh aktor

gugus PKL, gugus PKL harus melakukan login terlebih dahulu setelah login

sistem akan menampilkan halaman utama gugus PKL kemudian aktor memilih

menu dosen pembimbing dan database akan memanggil data yang sudah dibuat

kemudian sistem akan menampilkan halaman data dosen pembimbing lalu

aktor memilih tombol hapus kemudian akan terhapus secara otomatis oleh

sstem dan tersimpan kedalam database.

Page 36: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

65

Gambar 3.21.Activity Diagram “Penjadwalan Bimbingan”

Activity diagram penjadwalan bimbingan digunakan oleh aktor gugus PKL

dimana activity tersebut berguna untuk mengatur jadwal dosen pembimbing,

yang pertama adalah melakukan login terlebih dahulu, setelah login berhasil

sistem akan menampilakn halaman utama gugus PKL, kemudian aktor memilih

menu jadwal bimbingan dan database akan memanggil data dosen dosen

pembimbing kemudia sistem akan menampilkan halaman jadwal bimbingan

kemudian aktor mengisi jadwal bimbingan ketika sudah selesai aktor memilih

tombol autosetup dan sistem akan meyimpan data jadwal bimbingan kemudian

tersimpan kedalam database.

Page 37: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

66

Gambar 3.22.Activity Diagram “Edit Data Diri Dosen Pembimbing”

Activity diagram edit data diri dosen pembimbing, dimana activity tersebut

digunakan untuk mengubah edit data diri dari masing-masing aktor dosen

pembimbing. Pertama yang harus dilakukan adalah login setelah login berhasil

sistem akan menampilkan halaman utam dosen pembimbing, kemudian aktor

memilih menu biodata dan sistem akan meampilkan halaman user yang ingin

aktor edit, kemudian aktor mengedit data diri yang sesuai ketika sudah selesai

makan aktor akan memilih tombol simpan kemudian sistem akan menyimpan

perubahan tersebut dan tersimpan kedalam database.

Page 38: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

67

Gambar 3.23.Activity Diagram “Absen Bimbingan”

Activity diagram absen bimbingan yang akan digunakan oleh aktor dosen

pembimbing, diamana dosen harus melakukan login terlebih dahulu dan sistem

akan menampilkan halaman utama dosen pembimbing dan aktor memilih menu

absen mahasiswa setelah itu sistem akan menampilkan halaman absen

kehadiran bimbingan kemudian aktor akan melakukan absensi kehadiran untuk

dosen maupun mahasiswa bimbingannya ketika sudah selesai melaukakan

absensi maka aktor memilih tombol autosave kemudian menyimpan absen

tersebut dan tersimpan kedalam database.

Page 39: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

68

Gambar 3.24.Activity Diagram “Tambah Akun Mahasiswa”

Activity diagram tambah akun mahasiswa digunakan oleh gugus PKL,

dimana gugus PKL melakukan terlebih dahulu setelah login sistem akan

menampilkan halaman utama gugus PKL, kemudian gugus PKL memilih menu

input akun lalu sistem akan menampilkan halaman tambah akun mahasiswa.

Kemudian gugus PKL menginputkan akun mahasiswa yang berguna untuk

menambah akun-akun mahasiswa yang nantinya akan digunakan oleh

mahasiswa untuk melakukan login pada sistem setelah selesai input gugus PKL

kemudian memilih tombol simpan dan sistem akan meyimpan input tambah

akun mahasiswa dan tersimpan kedalam database.

Page 40: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

69

Gambar 3.25.Activity Diagram “Input Data Detail Mahasiswa”

Activity diagram input detail mahasiswa digunakan oleh gugus PKL,

dimana gugus PKL melakukan terlebih dahulu setelah login sistem akan

menampilkan halaman utama gugus PKL, kemudian gugus PKL memilih menu

input data detail lalu sistem akan menampilkan halaman input data mahasiswa.

Kemudian gugus PKL menginputkan data mahasiswa setelah selesai input data

mahasiswa gugus PKL kemudian memilih tombol simpan dan sistem akan

meyimpan data mahasiswa dan tersimpan kedalam database.

D. Entity Relationship Diagram

Pada tahap ini ERD (Entity Relation Diagram) menjelaskan mengenai

diagram dari sistem yang menggambarkan hubungan antar entitas beserta

relasinya yang saling terhubung. Sistem praktik kerja lapangan menggunakan

database dengan nama PKL.Relationship yang memiliki 20 tabel

Page 41: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

70

Gambar 3.26 Entity Relationship Diagram “Sistem Informasi Praktik Kerja

Lapangan”.

3.4.3 Impelementasi (Construction)

Implementasi adalah proses penerjemahan desain sistem ke dalam produk

yang nyata. Sistem informasi Praktik Kerja Lapangan ini menggunakan bahasa

pemrograman web PHP dengan framework codeigniter, MySQL sebagai

DBMSnya dan framework CSS bootstrap untuk antarmuka (interface).

Implementasi dilakukan membuat semua halaman website pada sistem

informasi Pratik Kerja Lapangan yang dibangun.

Page 42: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

71

3.4.4 Pengujian Sistem (Cutover)

Tahap ini merupakan tahap akhir pada metode RAD. Peneliti

memperkenalkan sistem kepada publik. Setelah sistem sudah diperkenalkan,

peneliti melakukan pengujian pada aplikasi yang sudah dibangun agar

kesalahan yang terdapat pada aplikasi web dapat diperbaiki. Pengujian sistem

dilakukan menggunakan metode Web Quality Evaluation Method (Web-QEM).

Pengujian kualitas sistem digunakan untuk menguji tingkat kelayakan dari

sistem yang telah dibuat. Indikator atau aspek tersebut meliputi functionality,

reliability, usability dan efficiency.

3.5 Kuisioner Kepuasan User

Kuisioner kepuasan user ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana

kemudahan dan kenyamanan pengguna terhadap sistem praktik kerja lapangan.

Untuk mengukur tingkat kemudahan dan kenyamanan sistem praktik kerja

lapangan digunakan suatu metode pengumpulan data kuisioner dengan paket

pernyataan USE Questionnare. Paket pernyataan ini memiliki 4 aspek dan 30

pernyataan tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 11 pernyataan yang

sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan. Kuisioner dibuat dalam bentuk

skor lima poin dengan model skala likert, nilai 1 untuk menyatakan sangat tidak

setuju dan nilai 5 untuk menyatakan sangat setuju, untuk pengukuran tingkat

persetujuan user terhadap statement hasil pengukuran yang kemudian diolah

dengan metode statistik dan dilakukan analisis baik terhadap masing-masing

keseluruhan parameter. Berikut adalah tabel 3.16 yang menyajikan skala likert

yang digunakan.

Page 43: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

72

Tabel 3.16 Skala Likert

Nilai Penjelasan

1 Sangat tidak setuju

2 Tidak setuju

3 Ragu-ragu

4 Setuju

5 Sangat setuju

Berikut adalah paket pernyataan kuisioner USE Questionnaire (Lund,

2001) yang di gunakan dalam penilaian kepuasan user:

a) Usefulness

1. Sistem ini membantu saya menjadi lebih efektif.

2. Sistem ini membantu saya menjadi lebih produktif.

3. Sistem memenuhi kebutuhan yang saya inginkan.

4. Sistem ini membuat hal-hal yang ingin saya capai lebih mudah

untuk dilakukan.

5. saya menghemat waktu ketika saya menggunakannya.

b) Ease Of Use

6. Sistem sudah User friendly.

7. Sistem ini membutuhkan langkah paling sedikit mungkin untuk

mencapai apa yang ingin saya lakukan

c) Ease Of Learning

8. Saya dapat menggunakannya tanpa instruksi tertulis.

9. Saya dapat mengatasi kesalahan dengan cepat dan mudah.

d) Satisfaction

10. Sistem bekerja dengan cara yang saya ingin kerjakan.

11. Sangat nyaman digunakan.

Page 44: BAB III METODE PENELITIANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/5673/6/BAB III.pdf · 2020. 6. 5. · Tabel 3.6 Use Case Spesification : Manajemen Edit Akun Brief Description Use Case ini

73

Berikut perhitungan rumus untuk mendapatkan persentase hasil

kuisioner dari masing-masing jawaban :

𝑌 =𝑃

𝑄 𝑥 100% … … … … (6)

Keterangan :

P = Jumlah skala jawaban.

Q = Nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah responden.

Y = Hasil perhitungan

Berikut kriteria interpretasi skor[25]:

1. Nilai persentase >= 0 80% Sangat Tidak Setuju.

2. Nilai persentase >= 20 60% Tidak setuju.

3. Nilai persentase >= 40 40% Ragu-ragu.

4. Nilai persentase >= 60 20% Setuju.

5. Nilai persentase >= 80 0% Sangat setuju.

3.6 Analisa Hasil dan Pengolahan Kuisioner

Paket pertanyaan kuisioner akan terlebih dahulu diujikan kepada responden,

selanjutnya akan didapatkan hasil berupa nilai antara 1 hingga 5. Hasil kuisioner

dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas suatu

instrumen pertanyaan serta mengolah hasil data kuisioner yang diperoleh untuk di

jadikan sebuah kesimpulan hasil penelitian.

3.7 Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini yaitu mengambil garis besar terhadap kesesuaian hasil dengan

tujuan dan mencantumkan segala kekurangan dalam melakukan penelitian yang

nantinya akan menjadi sumber referensi bagi penelitian terkait.