uml use case

Upload: ferdi-barlianto

Post on 17-Jul-2015

245 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

PEMODELAN SISTEM PERANGKAT LUNAKWilly Sudiarto Raharjo Aditya Wikan Mahastama

UML: Use Case Model

2UNIV KRISTEN DUTA WACANA / TI GENAP 0910

Use Case Model

Teknik pemodelan untuk mendapatkan functional requirement dari sebuah sistem Menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem Menjelaskan secara naratif bagaimana sistem akan digunakan Menggunakan skenario untuk menjelaskan setiap aktivitas yang mungkin terjadi

Kadangkala notasi kurang detail, terutama untuk beberapa aktivitas tertentu

Kapan Menggunakan Use Case?

Use case sederhana digunakan pada saat proses requirement analysis

Tidak semua pengguna paham bahasa teknis

Versi yang lebih detail dibuat sebelum implementasi rancangan

Dibuat khusus untuk mempermudah desain sistem oleh para developer

Skenario

Buy a product scenario

The customer browses the catalog and adds desired items to the shopping basket. When the customer wishes to pay, the customer describes the shipping and credit card information and confirms the sale. The system checks the authorization on the credit card and confirms the sale both immediately and with a follow-up e-mail.

Bagaimana jika proses pembayaran menggunakan CC gagal atau konsumen lama yang tidak perlu merekam informasi CC? Buat skenario baru

Catatan: Proses pada skenario tidak selalu harus berhasil

Kesimpulan: USE CASE adalah sekumpulan skenario yang dihubungkan satu sama lain dengan satu tujuan yang sama dari pengguna Use Case berisi apa yang dilakukan oleh sistem /apa yang terjadi pada sistem, bukan bagaimana sistem melakukan

Level Use Case Model

Use Case memiliki dua istilah

System use case : interaksi dengan sistem Business use case : interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata

Cookburn menyarankan adanya pembedaan level

Sea level : interaksi sistem dengan aktor utama Fish level : use case yang ada karena include dari use case sea-level Kite level : menggambarkan sea-level use case untuk interaksi bisnis yang lebih luas

Use Case Mdl. Key Elements

What actions or procedures exist within a system Use Case Whos involved in those actions Actor How those actions related to each other in a system Relationship

Element: Use Case

Aksi yang terdapat di dalam sistem, melingkupi semua aksi yang harus maupun dapat terjadi Tidak harus berelasi dengan seorang/sebuah aktor Pada umumnya berupa kata kerja

Element: Actor

Dalam notasi Use Case, pengguna sistem disebut dengan Actor (role) Actor bisa berupa manager, pimpinan, mahasiswa, dan lain sebagainya

Actor tidak harus berupa manusia Jika sistem A mengerjakan sebuah fungsi untuk sistem sistem B, maka sistem B disebut actor

Satu use case diagram bisa memiliki banyak actor didalamnya

Use Case ModelsUSE CASE USE CASE

TEXT

DIAGRAM

Lebih detail Tidak ada visualisasi (berbentuk teks) Cocok bagi developer

Lebih abstrak, kurang detail Bentuk visual (gambar) Cocok untuk berkomunikasi dengan client

Use Case Text

USE CASE TEXT

Pilih salah satu skenario sebagai skenario utama yang sukses Tuliskan langkah-langkah untuk menyelesaikan skenario tersebut

Setiap langkah menampilkan tujuan dari sang actor Tidak perlu menuliskan bagian user interface

Tulis skenario lain dan sebut sebagai extensions, variasi dari skenario utama

Extension bisa sukses atau gagal, tetapi interaksinya harus berbeda dengan skenario utama Extension bisa kembali ke skenario utama

Contoh Use Case Text

USE CASE TEXT

Use Case Text

USE CASE TEXT

Struktur Use Case Text cocok untuk proses brainstorming terhadap proses alternatif dari skenario utama

Bagaimana jika kasus X terjadi? Apa solusinya? Mencoba mendaftar segala kemungkinan yang ada Mempermudah developer dalam membuat program

Langkah yang terlalu kompleks bisa dipecah ke dalam use case yang berbeda

Biasa digunakan hyperlink dengan garis bawah

Use case jangan tidak terlalu banyak sub case

Informasi pada Use Case Text

USE CASE TEXT

Objective/Goal: tujuan dari use case Actors: pelaku Pre-condition: kondisi yang harus dipenuhi sebelum use case dimulai Guarantee/result: kondisi yang harus dipenuhi setelah use case selesai Trigger: kejadian yang mampu menjadi pemicu terjadinya sebuah use case Relationship: hubungan dengan use case lain Scenario: langkah-langkah ....

USE CASE TEXT

Use Case Diagram

USE CASE DIAGRAM

Use Case Diagram

USE CASE DIAGRAM

Use Case Diagram

USE CASE DIAGRAM

Nama use case

Simple name

Biasanya berupa kata kerja nama di bagian depan menyatakan paket (package) dimana use case tersebut berada

Path name

System Boundary

USE CASE DIAGRAM

Merupakan batas antara sistem dan aktor Biasa dinotasikan dengan bujur sangkar Semua use case harus berada didalam system boundary

Relationship

USE CASE DIAGRAM

Generalization Include Extend Dependency Association

Generalization

USE CASE DIAGRAM

Hubungan antara induk dan anak Anak mewarisi sifat dan method dari induk Induk disebut root / base Class yang tidak memiliki anak disebut leaf Terbagi menjadi 2

Actor Generalization Use Case Generalization

Contoh Pada Class Diagram

USE CASE DIAGRAM

Actor Generalization

USE CASE DIAGRAM

Aktor bisa umum atau spesifik

Menggunakan generalization Customer : General actor Commercial Customer: Specific

Use Case Generalization

USE CASE DIAGRAM

Use case anak mewarisi arti dari use case induk sambil menambahkan/memodifikasi behaviour dari induk

Include Relationship

USE CASE DIAGRAM

X include Y berarti use case X menggunakan use case Y sepenuhnya Include digunakan untuk menghindari redundansi flow of event (seperti fungsi) Penulisan pada Use Case Text

USE CASE DIAGRAM

Extend Relationship

USE CASE DIAGRAM

Y extend X berarti use case X menggunakan use case Y secara opsional (tergantung keputusan saat runtime atau implementasi sistem)

USE CASE DIAGRAM

Other Relationships

Dependency

Perubahan pada Event berpeluang merubah Window yang menggunakan Event Notasi dengan garis putus-putus, mirip dengan extend, tetapi tanpa label

Association

Relasi struktural antar obyek (use case, actor) Dinotasikan dengan garis penghubung antar obyek

Tips Membuat Use Case

Fokuskan pada bagian teks (narasi) dibandingkan pada diagram

Lebih banyak informasi yang bisa didapatkan pada bagian teks Pengecualian untuk komunikasi dengan client

Hindari bloated use cases Use case yang terlalu banyak akan membingungkan dan orang akan malas untuk membacanya

Studi Kasus

Restoran / Rumah Makan Memiliki 3 aktor

Pelayan (waiter) Koki / Juru Masak Kasir

Buatlah skenario untuk kasus diatas Buatlah use-case diagramnya

Next Class

UML: Activity Diagram